strategi peningkatan sdm pendidikan era revolusi …€¦ · key early investment! 10 skema...

65
1 1 STRATEGI PENINGKATAN SDM PENDIDIKAN ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PENDIDIKAN dan KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TIK-TALK, Bali 22 Agustus 2019 Gogot Suharwoto, Ph.D

Upload: others

Post on 19-Oct-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 11

    STRATEGI PENINGKATAN SDM PENDIDIKAN ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

    PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PENDIDIKAN dan KEBUDAYAANKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

    TIK-TALK, Bali 22 Agustus 2019

    Gogot Suharwoto, Ph.D

  • TEKNOLOGI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

    TANTANGAN PENDIDIKAN DI

    ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.01

  • 33

    REVOLUSI INDUSTRI 4.0

    *Source : http://www.itu.int/en/mediacentre/Pages/2016-PR35.aspx

    CloudInternet of ThingsBig dataArtificial IntelligenceMobile

    4th Industrial Revolution

    4th Industrial Revolution21st Century

    Mechanization through steam engine

    Mass production through electric

    energy

    Intelligent Information Revolution through

    computer and internet

    Intelligence Information Technology2nd Industrial Revolution

    19~ 20th Century

    3rd Industrial Revolution

    Late 20th Century

    1st Industrial Revolution

    - 18th Century IntelligenceBig Data

    IoTCloud

    Information

    http://www.itu.int/en/mediacentre/Pages/2016-PR35.aspx

  • 44

    TANTANGAN GENERASI DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

    • Dalam 5 tahun ke depan akan menyebabkanhilangya 5 juta pekerjaan.

    • Pekerjaan yang paling banyak dibutuhkan saatini adalah pekerjaan yang 10 tahun yang laluatau 5 tahun yang lalu belum pernah ada.

    • Diperkirakan 65% anak yang masuk sekolahdasar saat ini akan bekerja pada suatupekerjaan yang benar-benar baru dan belumada saat ini.

    (World Economic Forum, 2016)This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-SA-NC

    http://www.thaigoodview.com/node/188763https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/3.0/

  • 55

    PEKERJAAN YANG BELUM ADA 10 TAHUN LALU

    Transportasi Online di Indonesiabaru mulai 2010. Saat ini, sudahada 1 juta lebih pengemudi (2018)

    DRIVER TRANSPORTASI ONLINE GO JEK, GRAB, UBER, HE’EH JEK, dll

  • 66

    PEKERJAAN YANG BELUM ADA 10 TAHUN LALU

    Pertumbuhan Drone yang sangat cepatmembutuhkantenaga operator yang banyak pula

    OPERATOR DRONE

  • 77

    “Technology is just a tool. In terms of getting the kids working together and motivating them, the

    teacher is the most important,” [Bill Gates]

    Credit: Reuters

  • Teknologi Era Digital dalam PendidikanTeknologi yang tepat, Guru yang kompeten, dan Fasilitas yang memadai2

    PENDIDIKAN DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

  • 9

    INDONESIA POTENTIAL IN 2045

    If Prerequisite Unfullfill, demographic bonusmight change to demographic burden

    Pote

    nti

    alP

    rere

    qu

    isit

    e

    • population 309

    • productive age 52%

    • 75% live in city

    • 80% middle income

    • No. 5 Economic in the world

    • GDP/Capita US$29.300• economic structure shifting to high value

    added sector

    • 73% economy is in service sector

    DEMOGRAPHY ECONOMY

    Technological Readiness

    Human Capital

    Quality

    Economic resources (Budget)

    Infrastructure

    Geographical

    LandschapeGovernment Institution

    EARLY INVESTMENT!key

  • 10

    SKEMA INTEGRASI TIK DI SEKOLAH

    10

    INPUTPPDB Online

    PROCESSRumah Belajar,

    TV edukasi,

    Radio Edukasi, dll

    OUTPUTUNBK

    UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER

    OUTCOMEE-RAPORT

    PORTOFOLIO SISWA

  • 1111

    KONDISI PENDIDIKAN DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB)

    PPDB Online 2018 di Sulawesi SelatanDoc. Disdik Sulsel

    PPDB Online Kota Banda AcehLaman Tekkomdik Disdikbud Kota Aceh

    PPDB online SMA PGRI Jayapurahttps://tabloidjubi.com

  • 12

    PERKEMBANGAN SEKOLAH DAN SISWA PESERTA UNBK

    0

    10000

    20000

    30000

    40000

    50000

    60000

    70000

    80000

    90000

    100000

    2015 2016 2017 2018 2019

    Sekolah; 556

    Sekolah; 4328

    Sekolah; 30577

    Sekolah ; 59305

    Perkiraan Sekolah;

    98000

    Tahun

  • 1313

    APLIKASI E-RAPOR

  • KONDISI PENDIDIKAN DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB)

  • Alat Bantu Pembelajaran

    E-learning

    Sumber IlmuPengetahuan

    OEROnline Education

    Resources

    PendukungManajemen

    E-administrasi

    15

    TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

    PENDIDIKAN BERMUTU & TERJANGKAU

    PERANAN TIK DI SEKOLAH

  • 1616

    PENDIDIKAN 4.0Pendidikan 4.0 harus selaras dengan

    tuntutan Revolusi Industri 4.0 dan

    mampu menyiapkan lulusan yang siap

    menghadapi revolusi industri masa

    akan datang dimana mereka akan

    menjalani hidup*

    )*https://www.intelitek.com/what-is-education-4-0/

  • 17

    KARAKTERISTIK GENERASI MILENIAL

  • 1818

    PENGGUNAAN INTERNET DI NDONESIA

  • 1919

    PENGGUNAAN INTERNET DI NDONESIA

  • 20

    HARAPAN PERUBAHAN SISWA TERHADAP PENDIDIKAN

  • 21

    KONTEN INTERNET IDONESIA

    Cyber Drone 9 adalah sistem milikKementrian Komunikasi dan Informatikayang membantu mempercepat cara kerjamelawan konten negative ataupemblokiran konten negative.

    Sistem ini dilengkapi dengan kecerdasanbuatan Aritifical Intelligence (AI),sehingga cara kerja mesin sensor internetini serba otomatis untuk mempercepatproses pencarian atau crawling kontennegative.

    Secara ideal melakukan penapisan bisadimulai dari IP filtering, hosting, URLataupun dari kontennya.

    https://www.kominfo.go.id/content/detail/12292/kenalan-dengan-cyber-drone-9-polisi-internet-indonesia/0/sorotan_media

  • 22

    KONTEN PENDIDIKAN DI INTERNET

    Tercatat, ada sekitar 800.000 situskonten negatif yang sudah dihapusdalam jangka waktu dua tahunterakhir.

    Hingga kini, sudah ada 250.000 situsbermuatan konten positif.

    Adapun konten positif yang dimaksudseperti konten pendidikan dankebudayaan.

  • 2323

    STANDAR KOMPETENSI TIK BAGI GURU

    Source : Adopted UNESCO ICT Framework for Teachers (2012), Kemdiknas RI

    Literasi TIK

    PendalamanPengetahuan

    KreasiPengetahuan

    BerbagiPengetahuan

    Hasil seleksi Duta Rumah Belajar; Jumlah peserta sebanyak 6,809 guru tahun 2018 dan 28,264 guru di tahun 2019

    2734 guru lulus level 1 tahun 201813,015 ribu guru lulus level 1 tahun 2019

    943 guru lulus level 2

    40%

    14%

  • 24

    Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007

    Standar Kompetensi Guru Mata Pelajaran di SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK*

    • Kompetensi Pedagogik;Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran (5).

    • Kompetensi Profesional; Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri (24)

    Kompetensi guru mapel a.l. adalah;Menjelaskan penerapan hukum-hukum pada mapel dengan teknologi dan fakta yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari hari.

    24

    http://blog.scientix.eu/2015/06/unesco-ict-competency-framework-for-teachers/

    STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI GURU

  • 25

    Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2016;

    I. Sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi maka prinsip pembelajaran yang digunakan:

    • Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran;

    II. Dalam menyusun RPP hendaknya memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut:

    • Penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.

    25

    This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-NC-SA

    STANDAR PROSES PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

    http://www.peoplematters.in/article/technology/choose-right-e-learning-platform-11745https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/

  • 26

    KONDISI PENDIDIKAN DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

    1. Kesenjangan kebutuhan kontenpembelajaran di dunia maya dan mediabahan ajar guru (konten gap)

    2. Kesenjangan kompetensi TIK guru, baru40% siap memanfaatkan teknologi(kompetensi gap)

    3. Kesenjangan penguasaan jenis teknologiantara siswa, guru, dan orang tua(teknologi gap)

    4. Kesenjangan komunikasi dengan temansejawat/jaringan yang bisa di akses(jaringan gap)

    TANTANGAN PENDIDIKAN ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

    GAP

  • Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

    INSAN CERDAS KOMPREHENSIF

    Filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara

    OLAH KARSAEstetika

    OLAH HATIEtika

    OLAH RAGAKinestetik

    OLAH PIKIRKognitif

    Renstra Kemendikbud 2015-2019

  • 2828

    KONDISI PENDIDIKAN DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.04 C – Kurikulum 2013Kurikulum 2013 bertujuan untukmempersiapkan manusia Indonesia agarmemiliki kemampuan hidup sebagai pribadidan warga negara yang beriman, produktif,kreatif, inovatif, dan afektif serta mampuberkontribusi pada kehidupanbermasyarakat, berbangsa, bernegara, danperadaban dunia.

    Siswa perlu mendapatkan pengalamanbelajar yang bervariasi mulai dari yangsederhana sampai pengalaman belajar yangbersifat kompleks.

  • 2929

    KONDISI PENDIDIKAN DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0Karakter Unggul Siswa Indonesia

  • 3030

    KONDISI PENDIDIKAN DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0Muatan / Mata Pelajaran Informatika

    v

    TIK: Informatika

    CT : Computational Thinking

    TIK : Teknologi Informasi dan Komunikasi

    : Body of Knowledge Informatika

    TK : Teknik Komputer

    JK : Jaringan Komputer

    AD : Analisis Data

    AP : Algoritma dan Pemrograman

    DSI : Dampak Sosial Informatika

    : Praktik Lintas Bidang

    PLB : Praktik Lintas Bidang

    BL : Bidang Lain

    BL

    APTK

    JK

    AD

    PLB

    DSICT

  • RUMAH BELAJAR SOLUSI PENDIDIKANERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

    Fitur dan Pemanfaatan Rumah Belajar3

  • Pustekkom melaksanakan tugas

    pengembangan dan pendayagunaan

    teknologi informasi dan komunikasi untuk

    pendidikan dan kebudayaan.

    Pusat Teknologi Informasi dan

    Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan

    (Pustekkom) adalah salah satu unsur

    pendukung Kementerian Pendidikan dan

    Kebudayaan di bidang teknologi informasi

    dan komunikasi pendidikan dan

    kebudayaan yang bertanggungjawab

    kepada Menteri melalui Sekretariat

    Jenderal

    PUSTEKKOM

    Permendikbud RI. No. 11 Tahun 2015

    Jl. RE. Martadinata KM. 15.5 Ciputat, Tangerang Selatan. 15411.Contact Center : 1500 005Telp : 021 741 8808Fax : 021 740 1727E-mail : [email protected]

  • PRINSIP-PRINSIP PEMANFAATAN TIK PEMBELAJARAN

    No PRINSIP DUKUNGAN TIK1. Penyampaian pengetahuan seharusnya

    mempertimbangkan konteks dunia nyatanya.Mensimulasikan situasi dunia nyata ke dalam kelas.

    2. Memberikan ilustrasi berbagai fenomena ilmupengetahuan untuk mempercepatpenyerapan bahan ajar.

    Mengembangkan presentasi multimedia untuk membuat animasi yang menarik.

    3. Peserta didik diharapkan melakukan eksplorasiterhadap pengetahuannya secara lebih bebasdan mandiri.

    Memberikan beragam software CBT untukmenyimpulkan skenario “jika-maka”.

    4. Akuisisi pengetahuan berasal dari interaksiantarsiswa dan guru.

    Menggunakan komunikasi berbasis digital yang umum digunakan orang saat ini.

    5. Setiap individu memerlukan dukunganpembelajaran tanpa henti setiap harinya.

    Mengelola kebutuhan seluruh individu siswamemerlukan mode 24/7 dalam ruang cyber.

  • Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

    Mensimulasikan situasi dunia nyata ke dalam kelas. Https://belajar.kemdikbud.go.id

    1. Penyampaian pengetahuan mempertimbangkan konteks dunia nyatanya.

  • TEKNOLOGI ERA

    REVOLUSI INDUSTRI

    4.0

    Augmented Reality

    Virtual Reality

    Realitas tertambah, atau AR (augmented reality), adalah teknologi yangmenggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuahlingkungan nyata tiga dimensi lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebutdalam waktu nyata. Tidak seperti realitas maya yang sepenuhnya menggantikankenyataan, realitas tertambah sekadar menambahkan atau melengkapi kenyataan.

    1. Penyampaian pengetahuan mempertimbangkan konteks dunia nyatanya.

  • Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

    Mengembangkan presentasi multimedia untukmembuat animasi yang menarik.

    2. Memberikan ilustrasi berbagai fenomena ilmu pengetahuan untukmempercepat penyerapan bahan ajar.

    Judul: Zona Laut dan siklus air (Sumber Belajar)https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/sumberbelajar/tampil/Zona-Laut-dan-Siklus-Air-2012/konten10.html

    https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/sumberbelajar/tampil/Zona-Laut-dan-Siklus-Air-2012/konten10.html

  • Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

    Memberikan beragam software CBT untuk menyimpulkan skenario “jika-maka”.

    3. Peserta didik melakukan eksplorasi pengetahuannya secara lebih bebas dan mandiri.

  • https://belajar.kemdikbud.go.id/LabMaya/Experiments/virtuallab-balancingact/#/

    Judul: Uji Keseimbangan (Lab Maya)

    3. Peserta didik melakukan eksplorasi pengetahuannya secara lebih bebas dan mandiri.

    https://belajar.kemdikbud.go.id/LabMaya/Experiments/virtuallab-balancingact/#/

  • https://belajar.kemdikbud.go.id/BankSoal/

    Fitur Bank Soal

    3. Peserta didik diharapkan melakukan eksplorasi terhadap pengetahuannya secara lebih bebas dan mandiri.

    https://belajar.kemdikbud.go.id/BankSoal/

  • https://belajar.kemdikbud.go.id/KelasMaya/kelola-diklat

    Judul : Kelas Maya

    4. Akuisisi pengetahuan berasal dari interaksi antarsiswa dan guru.

    https://belajar.kemdikbud.go.id/KelasMaya/kelola-diklat

  • https://belajar.kemdikbud.go.id/

    5. Setiap individu memerlukan dukungan pembelajaran tanpa henti setiap harinya.

  • Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

    Mengelola kebutuhan seluruh individu memerlukan mode 24/7 dalam ruang cyber.

    5. Setiap individu memerlukan dukungan pembelajaran tanpa henti setiap harinya.

  • Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 43

    KONDISI PENDIDIKAN DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0GURU HARUS MERUBAH DIRI

    InstruksiSingle media

    One size fits allTeacher center

    Single path Assessment

    KonstruksiMultimedia

    Personalized learningStudent center

    Multipath progression

  • Rumah Belajar merupakan sebuah

    portal Pembelajaran yang

    menyediakan bahan belajar dan

    fasilitas komunikasi serta interaksi

    antar komunitas.

    Rumah Belajar ditujukan untuk Guru

    dan Tenaga Kependidikan, Siswa serta

    masyarakat luas.

    Rumah Belajar dapat diakses secara

    online maupun offline. Dapat diakses

    secara mudah melalui PC, Laptop,

    maupun Smartphone (tersedia versi

    android di Playstore)

  • 45

    Video Tentang Rumah Belajar

  • PROGRAM PEMANFAATAN RUMAH BELAJAR

    Sosialisasi Rumah Belajar Kepada Guru dan

    Tenaga Kependidikan, Siswa, dan Masyarakat4

  • SURAT EDARAN MENTERI PEMANFAATANRUMAH BELAJARNomor 9 Tahun 2018

  • 3

    2

    1

    4

    Poin-poin

    SURAT EDARAN MENTERIPEMANFAATANRUMAH BELAJARNomor 9 Tahun 2018

    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melaluiPustekkom Kemendikbud) telah membuat portalpembelajaran (one stop science) bagi guru, siswa, danpihak terkait, yang diberi nama Rumah Belajar

    “Rumah Belajar” dapat diakses melalui lamanhttps://belajar.kemdikbud.go.id juga melalui perangkatAndroid dengan mengunduh aplikasi Rumah Belajar dariPlaystore

    “Rumah Belajar” memiliki fitur-fitur utama yangbermanfaat bagi guru yaitu Kelas Maya atau Kelas Digital,Buku Sekolah Elektronik, Sumber Belajar dengan video,audio, dan animasi, bank soal, laboratorium maya,wahana jelajah angkasa, peta budaya, serta peningkatankeprofesian pembelajaran bagi guru

    Semua fitur pada “Rumah Belajar” dapat diunduh dandigunakan tanpa berbayar. Jika diperlukan penyesuaianfitur yang ada dengan kearifan lokal. Tim Pustekkom akanmembantu melayani permintaan tersebut.

    https://belajar.kemdikbud.go.id/

  • 2

    1

    Poin-poin

    SURAT EDARAN MENTERIPEMANFAATANRUMAH BELAJARNomor 9 Tahun 2018

    Berkaitan dengan beberapa hal tersebut,kami minta kepada Saudara agar:

    Apabila pada satuan kerja Saudara sudahmenghasilkan materi-materi pembelajaran dalamformat audio, video, animasi, simulasi dan berbagaiformat yang lainnya, silakan koordinasi denganPustekkom untuk diunggah ke portal rumah belajar.

    Setiap satuan kerja di lingkungan Saudaramengoptimalkan pemanfaatan Pustekkom dan“Rumah Belajar”

  • SURAT MENTERI KEUANGANREPUBLIK INDONESIAPEMANFAATAN IT DALAMPROSES PEMBELAJARANDAN PELATIHANKEMENDIKBUDNomor: S-644/MK.02/2018

  • 3

    2

    1

    4

    SURAT MENTERI KEUANGANREPUBLIK INDONESIAPEMANFAATAN IT DALAMPROSES PEMBELAJARANDAN PELATIHANKEMENDIKBUDNomor: S-644/MK.02/2018

    Membuka peluang sebesar-besarnya keikutsertaan

    pihak swasta/ masyarakat untuk berpartisipasi dalam

    penyediaan layanan pendidikan daring, melalui

    pendaftaran di e-katalog LKPP dan penyesuaian

    Petunjuk Teknis BOS dan KIP.

    Menyusun cetak biru (blue print) dan peta jalan

    (road map) pengembangan model pendidikan

    berbasis TI, termasuk sinergisitas antara pemerintah

    dan swasta dalam rangka merespon revolusi industri

    4.0.Mengoptimalkan peran guru untuk meningkatkan

    kualitas konten pendidikan di Rumah Belajar

    Kemendikbud.

    Memaksimalkan metode pelatihan guru Full

    Online melalui aplikasi Sistem Informasi Manajemen

    Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (SIM-PKB),

    karena berpotensi lebih efektif dan efisien dalam

    peningkatan kompetensi guru.

  • SURAT MENPANNomorB/173/M.PP.00.05/2019

    Scaling-Up Inovasi PelayananPublik Bidang Pendidikandan Kebudayaan

  • 3

    2

    1

    Poin-poin

    SURAT MENPANNomor B/173/M.PP.00.05/2019

    Scaling-Up Inovasi Pelayanan PublikBidang Pendidikan dan Kebudayaan

    Mendorong Kementerian Pendidikan dan Kebudayaanuntuk melakukan scaling up inovasi pelayanan publickhususnya terhadap sejumlah inovasi unggul di bidangpendidikan dan kebudayaan (RUMAH BELAJAR) sebagaihasil kompetisi inovasi dan BUMD agar dijadikanpercontohan nasional dan/atau program nasionaloleh pemerintah daerah

    MenPan mohon dukungan dan kerjasama Menteri agarsejumlah inovasi pelayanan publik di bidang pendidikandan kebudayaan dapat di scaling up, mengingat sejumlahinovasi di bidang Pendidikan dan kebudayaan sejalandengan tujuan pembangunan yang berkelanjutan ( SDGs)agenda 2030

    Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dapat menugaskanunit kerja terkait di lingkungan kemendikbud untukmendiskusikan lebih lanjut dengan deputi bidangpelayanan publik

  • Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

    Jumlah Pendaftar & Followers Rumah Belajar

    Pustekkom Kemendikbud - 2019

    Rumah Belajar via Desktop

    635.365

    Rumah Belajar via Mobile Apps

    341.350

    65%

    35%

    TOTAL: 976.715 Pendaftar

    9.982

    YouTube

    12.074

    Facebook.

    5.274

    Instagram

    TOTAL: 27.330 Followers

    TOTAL: 1.004.045

  • Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

    Data Rumah Belajar via Desktop(15 AGUSTUS 2019)

    Pustekkom Kemendikbud - 2019

    67.208 guru

    167.204 guru

    43.382 Sekolah

    BALINUSA

    TENGGARA

    JAWA

    SUMATERAKALIMANTAN SULAWESI

    MALUKU 3.651 guru

    4.825 siswa

    1.234 Sekolah

    PAPUA

    45.917 guru

    92.070 siswa

    17.938 Sekolah

    15.460 guru

    19.617 siswa

    6.791 Sekolah

    14.888 guru

    129.286 siswa

    1.559 Sekolah

    3.407 guru

    3.076 siswa

    860 Sekolah

    18.375 guru

    35.848 siswa

    7.044 Sekolah

    9.214 guru

    5.319 siswa

    3.948 Sekolah

    Sumber: Monitoring Rumah Belajar Bidang MM Pustekkom per Agustus 2019

    Total

    Guru : 457.245

    Siswa : 178.120

    Sekolah : 86.657

    TOTAL: 635.365 Pendaftar

  • Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

    Data Rumah Belajar via Mobile Apps(15 Agustus 2019)

    Pustekkom Kemendikbud - 2019

    54,790

    50,846

    121,071

    45,291

    -

    20,000

    40,000

    60,000

    80,000

    100,000

    120,000

    140,000

    Aug-18 Sep-18 Oct-18 Nov-18 Dec-18 Jan-19 Feb-19 Mar-19 Apr-19 May-19 Jun-19 Jul-19 Aug-19

    Jumlah User Baru Per Bulan Rumah Belajar via Mobile Apps

    341.350 pendaftar

  • Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

    Tampilan Layout Baru Rumah Belajar

    Pustekkom Kemendikbud - 2019

    1,273,822647,786 342,513 255,379 187,794 101,167

    1,507,065

    298,808

    9,641,670

    5,961,787

    2,839,693 2,750,1192,224,785

    1,215,891

    11,139,934

    2,672,653

    0

    2,000,000

    4,000,000

    6,000,000

    8,000,000

    10,000,000

    12,000,000

    0

    2,000,000

    4,000,000

    6,000,000

    8,000,000

    10,000,000

    12,000,000

    Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Agustus

    Jumlah Pengunjung dan Pageviews

    Jumlah Pengunjung Jumlah Pageviews

    Total Pengguna Jan – Agustus 20194.050.669 pengunjung

    Total Pageviews Jan – Agustus 201938.446.532 views

  • DUKUNGAN INFRASTRUKTUR TIK

    Sekolah daerah 3T, Pusat Sumber Belajar, dan

    Sekolah Inovatif5

  • Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

    Bantuan Akses Internet Sekolah Daerah 3T Melalui USO

    Program penyediaan akses internet merupakan salah satu program Redesain-USO (Universal Service Obligation/Kewajiban Pelayanan Universal di bidangtelekomunikasi dan informatika yang dikelola BP3TI Kemkominfo).

    Universal Service Obligation (USO)

    USORumah Sakit

    Balai Latihan Kerja Puskesmas

    Balai Desa

    Khusus bidang Pendidikan → “lokasi prioritas” daerah tertinggal, sesuaidengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 131 tahun 2015tentang Penetapan Daerah Tertinggal 2015 – 2019 yang menetapkan 122Kabupaten dari 24 Provinsi di Indonesia.

    Pendidikan

    Terdapat 35.478 sekolah dan sebanyak 12.988 (36.60%) sekolah belum memiliki koneksi internet.

  • Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

    Pustekkom memberikan bantuan perangkat TIK pembelajaran kepada 518 sekolah

    tahun 2018.

    UPLOADUP TO 0,5 Mbps

    DOWNLOADUP TO 1,5 Mbps

    Bantuan yang diberikanberupa koneksi internet

    dengan media VSAT.

    Sekolah 3T Penerima Bantuan Perangkat TIK Tahun 2018

    Total pemberian perangkat TIK 2017 + 2018 sebanyak 682 sekolah

    518Sekolah

  • Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

    Tahun 2016 Pustekkom telah mengembangkan program PSB berbasis TIK denganmemberikan perangkat PSB ke Sekolah dan memberikan Bimtek

    PSB dirancang untuk memberikan kemudahan kepada peserta didik dan guru, baik secaraindividual maupun kelompok untuk memanfaatkan sumber belajar yang tersedia sehinggadapat digunakan dalam proses belajar mengajar.

    Pusat Sumber Belajar (PSB)

    10 10

    15

    0

    2

    4

    6

    8

    10

    12

    14

    16

    Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018

    Jumlah Sekolah PSB

  • Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

    Bantuan Perangkat TIK PSB

    3 Buah Laptop dilengkapi :• Sistem Operasi

    1 Buah Proyektor

    1 Buah Server

    1 Buah Router (Access Point)

  • Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

    Sekolah Inovatif adalah sekolah yang menerapkan model pembelajaran inovatif denganmemanfaatkan portal rumah belajar untuk melaksanakan kegiatan atau prosespembelajaran yang sebagian atau seluruhnya memanfaatkan portal rumah belajar sebagaisarana pengantar bahan pembelajaran maupun sarana interaksi dan administrasipembelajaran.

    Sekolah inovatif tahun 2017 berjumlah 30 sekolah

    SDSMP

    SMA4 Sekolah13 Sekolah

    13 Sekolah

    (sederajat)

    Sekolah Inovatif

  • Gogot Suharwoto, Ph.D.Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan

    [email protected]

    0812 4606 6926

    TERIMA KASIH

  • GOGOT SUHARWOTO, Ph.DTempat dan tanggal lahir : Nganjuk, 11 Pebruari 1971NIP : 19710211 199301 1 002Pangkat/Golongan : Pembina Tingkat I/ IV/bKebangsaan : Indonesia

    PENDIDIKANDOKTOR (Ph.D) -Matematika Pendidikan : Oregon State University, 2006 Corvallis, Oregon, Amerika SerikatMaster (M. Ed) -Administrasi Pendidikan : State University of New York, 1998 New Paltz, New York, Amerika SerikatSarjana (S. Pd.) -Matematika Pendidikan : IKIP PGRI Kediri, 1995 Kediri, Jawa TimurSarjana Muda (D-3)-Matematika Pendidikan : Universitas Airlangga, 1992 Surabaya, Jawa Timur

    PENGALAMAN BEKERJA (di Birokrasi)Agustus 2017– Sekarang : Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi, Kementerian Pendidikan dan KebudayaanOktober 2015– Agustus 2017 : Kepala Subdit. Program dan Evaluasi, Dit. PGTK PAUD dan DIKMAS, Ditjen Guru dan Tenaga

    KependidikanNovember 2011– September 2015 : Kepala Bagian Perencanaan dan Program, Biro Perencanaan dan Kerja Sama Luar Negeri,

    Kementerian Pendidikan dan KebudayaanNovember 2009– September 2011 : Education Specialist, Teachers Task Force, the UNESCO (United Nations Educational, Scientific and

    Cultural Organization)/ Organisasi PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan BudayaSeptember 2008– November 2009 : Kepala Sub-bagian Data dan Informasi, Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga

    Kependidikan, Departemen Pendidikan Nasional RIJuli 2006 – Agustus 2008 : Sekretariat Direktur Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Departemen

    Pendidikan Nasional RIPENGALAMAN MENGAJAR

    • 2004 – 2006 : Asisten Dosen bidang Metode Pembelajaran Berbasis Teknologi bagi Mahasiswa Master dan CalonGuru MIPA, Oregon, State University, Amerika Serikat.

    • 2002 – 2004 : Asisten Dosen bidang Matematika dan Statistik bagi Mahasiwa S-1, Oregon State University, AmerikaSerikat.

    • 1995 – 1996 : Guru Matematika SMA Negeri 2 Nganjuk, Jawa Timur• 1993 – 1995 : Guru Matematika SMP N Rejoso, Nganjuk, Jawa Timur