strategi pengembangan bisnis kemitraan minuman teh siap ... · setelah indonesia merdeka, dilakukan...
TRANSCRIPT
1
1 PENDAHULUAN
Latar Belakang
Indonesia merupakan negara yang kaya akan hasil perkebunan. Salah satu
komoditas hasil perkebunan yang dihasilkan adalah teh. Tanaman teh pertama kali
masuk Indonesia pada tahun 1684, berupa biji teh dari Jepang yang dibawa oleh
orang Jerman bernama Andreas Cleyer dan ditanam sebagai tanaman hias di
Jakarta. Pada tahun 1835, Indonesia untuk pertama kalinya mengekspor teh kering
ke Amsterdam. Tahun 1866, semua perusahaan perkebunan yang semula dimiliki
pemerintah dijual kepada perusahaan perkebunan swasta.
Setelah Indonesia merdeka, dilakukan pengambilalihan perkebunan teh
milik perusahaan-perusahaan Belanda dan Inggris oleh pemerintah Indonesia.
Selanjutnya, secara bertahap dilaksanakan usaha rehabilitasi terhadap perkebunan
teh yang telah menjadi milik negara tersebut. Luas areal maupun produksi
perkebunan teh di Indonesia terus mengalami peningkatan. Sebagai gambaran,
luas areal dan produksi teh Indonesia dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1 Luas lahan dan produksi teh Indonesia dalam lima tahun terakhir
Tahun Luas Lahan (ha) Produksi (ton)
2009 123.506 153.971
2010 122.898 156.604
2011 123.938 150.776
2012 123.769 150.180
2013 125.373 152.726
Sumber : Direktorat Jenderal Perkebunan (2014)
Teh sebagai minuman terfavorit nomor dua di dunia setelah air putih
dikenal juga dengan sebutan minuman sejuta umat. Begitu favoritnya, baik di
warung maupun rumah makan manapun, minuman ini selalu jadi pilihan
konsumen, baik dalam bentuk dingin maupun panas. Selain menjadi minuman
favorit, ternyata teh juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan karena
mengandung antioksidan. Teh bermanfaat untuk mencegah kanker, meningkatkan
kesehatan mulut, melindungi tubuh dari radikal bebas, meningkatkan sistem
kekebalan tubuh, menurunkan risiko diabetes, dan mencegah pembekuan darah
yang mampu berakibat buruk pada kesehatan jantung.
Sejak ribuan tahun yang lalu, teh tidak hanya dikenal sebagai penghilang
dahaga, melainkan juga bagian dari budaya suatu masyarakat. Bagaimana teh
disajikan dan dinikmati, apa yang dilakukan orang saat menikmati teh, bagi
masyarakat tertentu merupakan ritual penting yang tidak bisa diabaikan begitu
saja. Misalnya di Jepang dikenal upacara chanoyu, sebuah ritual yang
menggabungkan minum teh dan falsafah Zen. Sementara di Inggris biasa
dilakukan afternoon tea, yang merupakan warisan kemegahan zaman Victoria.
Pada masyarakat Indonesia, di Jawa terdapat kebiasaan minum teh poci dengan
gula batu, yang dikenal dengan sebutan “nasgitel” (panas, legi, kentel) sambil
mengobrol santai.
2
Industri minuman teh siap saji di Indonesia saat ini berkembang dengan
pesat. Data Euromonitor (2014) menunjukkan bahwa pertumbuhan produksi
minuman siap saji teh pada 2014 sebesar 10 persen atau dengan perkiraan volume
mencapai 1,2 miliar liter. Hal ini ditunjukkan dengan semakin banyaknya usaha-
usaha baru bermunculan di bidang industri tersebut. Bisnis minuman teh siap saji
pun kini semakin diminati banyak orang.
Dalam pembangunan ekonomi Indonesia, UMKM menjadi peran penting
sebagai penggerak ekonomi. UMKM juga berperan besar dalam mengatasi
masalah pengangguran di Indonesia dewasa ini karena dapat menyerap banyak
tenaga kerja. Dukungan sektor UMKM memberikan peluang kesempatan kerja
bagi yang tidak tertampung di dunia kerja pemerintahan maupun perusahaan-
perusahaan swasta berskala besar dan menengah.
Tabel 2 Jumlah UMKM dan jumlah tenaga kerja yang terserap UMKM
Tahun Jumlah UMKM (unit) Jumlah tenaga kerja (orang)
2008 51.409.612 94.024.278
2009 52.764.603 96.211.332
2010 53.823.732 99.401.775
2011 55.206.444 101.722.458
2012 56.534.592 107.657.509
Sumber : Badan Pusat Statistik (2014)
Berdasarkan Tabel 2 dapat dilihat peran UMKM dalam penyerapan tenaga
kerja di Indonesia sangat besar. Setiap tahunnya pun jumlah UMKM terus
meningkat. Peran pemerintah dan swasta sangat diperlukan untuk menggali dan
mengembangkan kewirausahaan di Indonesia supaya produk dan jasa yang
dihasilkan para pengusaha Indonesia dapat bersaing di skala nasional dan
internasional.
Kekayaan sumber daya alam yang dimiliki Indonesia, merupakan salah satu
faktor yang harus dimanfaatkan oleh para pengusaha untuk mengembangkan
bisnisnya. Teh adalah salah satu produk yang banyak dikembangkan, baik dalam
industri kecil yang menggunakan teknologi sederhana skala rumah tangga hingga
industri besar yang telah menerapkan teknologi tingkat tinggi di dalam
memproduksinya. Mengapa demikian? Teh merupakan salah satu minuman
favorit dari penduduk dunia, selain kopi. Namun, tingginya persaingan dalam
memperebutkan market share dalam industri tersebut, baik di dalam maupun luar
negeri, menuntut pengusaha untuk menciptakan nilai produk yang berbeda bagi
konsumen yang disasarnya.
Salah satu UMKM yang menjadi pemain dalam industri minuman teh siap
saji adalah yourTEA yang merupakan brand minuman teh dari Bogor. Kemitraan
minuman teh yourTEA sejak berdiri dari tahun 2008 hingga saat ini telah
memiliki 142 mitra yang tersebar di berbagai kota di Indonesia seperti Bogor,
Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi, Sukabumi, Karawang, Bandung, Cirebon,
Madiun, Surabaya, Sidoarjo, Jember, Kediri, Malang, Ponorogo, Prabumulih,
Lampung, Medan, Riau, Balikpapan, Samarinda, Bontang, Sangata, Tanjung
Selor, Bulungan, Denpasar, Makassar, hingga ke Papua.
Dunia persaingan yang semakin ketat membuat perusahaan-perusahaan
harus memiliki visi, misi, dan ide-ide baru agar dapat beradaptasi terhadap
3
perubahan lingkungan (Eppler et al. 2011). yourTEA didirikan dengan visi untuk
menjadi perusahaan yang profesional di bidang minuman teh siap saji. Misi
yourTEA adalah menciptakan banyak lapangan kerja melalui program kemitraan
yang dibangun bersama-sama, peningkatan kualitas produk yang dilakukan secara
terus menerus dan melakukan inovasi tiada henti dalam menciptakan berbagai
varian rasa yang diinginkan oleh konsumennya. Dengan konsep usaha dan
kemitraan yang relatif sederhana, yourTEA dapat menarik mitra-mitra usaha
lainnya untuk bergabung memasarkan produk-produk yang dihasilkannya.
Melalui penjagaan dan peningkatan kualitas serta inovasi dari varian rasa,
yourTEA yakin dapat mewujudkan visi dan misinya tersebut.
Perusahaan yang bertumbuh dan berkembang membutuhkan model bisnis
yang tepat guna mencapai visi dan misi perusahaan. Wheelen dan Hunger (2003)
menyatakan bahwa model bisnis sebagai metode yang digunakan oleh perusahaan
untuk menghasilkan uang atau nilai di lingkungan bisnis dimana perusahaan
tersebut beroperasi. Konsep model bisnis berguna untuk menganalisis dan
mengkomunikasikan esensi dari sebuah bisnis. Perusahaan ingin memiliki
kemampuan menghasilkan proporsi nilai dibandingkan dengan pesaingnya
sehingga harus memiliki sumber daya dengan kompetensi yang berkualitas
sehingga akan memberikan keuntungan bagi perusahaan dan mencapai sasaran
perusahaan.
Sebuah model bisnis menggambarkan dasar pemikiran tentang bagaimana
organisasi atau perusahaan menciptakan, memberikan, dan menangkap nilai.
Salah satu model bisnis yang berhasil mengubah konsep bisnis yang rumit
menjadi sederhana dan mudah dipahami adalah model bisnis kanvas yang
dikembangkan oleh Alexander Osterwalder dan Pigneur (2010). Model bisnis
kanvas ini ditampilkan dalam bentuk kanvas yang terbagi menjadi sembilan
elemen yang terdiri dari customer segment, value preposition, channel, customer
relationship, revenue stream, key resources, key activity, key partnership, dan cost
structures.
Perumusan Masalah
Kemitraan minuman teh YourTEA pada awalnya berdiri pada tahun 2008
belum mengadopsi konsep kemitraan. Awalnya YourTEA hanya membuka satu
outlet jualan di kantin Agrimart IPB Dramaga, kemudian membuka cabang
berikutnya di Jalan Babakan Raya No.76 Kampus IPB Dramaga. Seiring
berjalannya waktu dengan semakin banyaknya orang-orang yang tertarik untuk
menjadi mitra bisnis teh YourTEA, barulah pada tahun 2010 bisnis teh YourTEA
mengadopsi konsep kemitraan. Pada tahun 2013 bisnis kemitraan minuman teh
YourTEA mulai menjalankan konsep pemasaran berbasis internet marketing dan
pada tahun 2015 mulai membangun dan mengembangkan bisnis secara
profesional dengan membuka kantor di Gedung Inkubator Bisnis dan
Pengembangan Kewirausahaan (Incubie) IPB Dramaga.
Banyaknya pemain di industri minuman teh siap saji saat ini membuat
kemitraan minuman teh yourTEA perlu memiliki model dan strategi
pengembangan bisnis yang jelas dan terperinci agar dapat bersaing dan terus
berkembang menghadapi persaingan pasar yang ketat. Berdasarkan uraian
tersebut, maka disusun perumusan masalah penelitian berikut:
4
1. Bagaimana model bisnis pada kemitraan minuman teh siap saji yourTEA
saat ini dilihat melalui pendekatan model bisnis kanvas?
2. Bagaimana model bisnis kanvas kemitraan minuman teh siap saji
yourTEA setelah diperbaiki?
3. Strategi dan program perbaikan apa saja yang dapat dirumuskan
berdasarkan hasil penyempurnaan model bisnis kanvas kemitraan
minuman teh siap saji yourTEA?
Tujuan Penelitian
Dari permasalahan diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Menganalisis model bisnis kemitraan minuman teh siap saji yourTEA
melalui pendekatan model bisnis kanvas.
2. Menentukan model bisnis kanvas perbaikan pada kemitraan minuman teh
siap saji yourTEA.
3. Memberikan rekomendasi strategi dan program perbaikan sebagai
pengembangan bisnis kemitraan minuman teh siap saji yourTEA.
Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dan langkah
strategik yang dapat diambil oleh manajemen usaha minuman teh siap saji
yourTEA dalam proses mengembangkan usahanya. Selain itu penelitian ini
diharapkan dapat menjadi referensi bagi para peneliti selanjutnya dan inspirasi
bagi pembaca untuk menjadi seorang wirausaha.
Ruang Lingkup Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah dan tujuan penelitian, maka ruang lingkup
penelitian ini dibatasi pada usaha kemitraan minuman teh siap saji yourTEA yang
dijadikan objek pada penelitian ini. Pendekatan model bisnis yang digunakan
yaitu konsep bisnis kanvas yang dianalisis melalui sembilan elemen, selanjutnya
dilakukan analisis SWOT untuk menyempurnakan model bisnis kanvas saat ini,
kemudian akan menghasilkan strategi dan program yang tepat untuk
pengembangan bisnis kemitraan minuman teh siap saji yourTEA.
2 TINJAUAN PUSTAKA
Teh
Setyamidjaja (2000) menyatakan tanaman teh (Camellia sinensis) berasal
dari daerah subtropika, yang menghendaki lingkungan sejuk dengan suhu harian
antara 13-250C. Cahaya matahari cerah, dan kelembaban relatif pada siang hari
lebih dari 70%. Tanaman ini tumbuh baik di daerah dengan curah hujan tinggi dan
merata sepanjang tahun. Jumlah curah hujan per tahun lebih dari 2000 mm.
Sistematika tanaman teh adalah sebagai berikut :
Untuk Selengkapnya Tersedia di Perpustakaan SB-IPB