strategi pemasaran usaha jamur tiram …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/muzayyanah...

82
STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN KELOMPOK WANITA TANI JAMUR BERKEMBANG DESA BANYUMULEK KEDIRI LOMBOK BARAT Oleh M U Z A Y Y A N A H NIM. 152.145.240 JURUSAN EKONOMI SYARI’AH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM MATARAM 2018

Upload: others

Post on 26-Jun-2020

21 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

i

STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN KELOMPOK WANITA

TANI JAMUR BERKEMBANG DESA BANYUMULEK KEDIRI LOMBOK BARAT

Oleh

M U Z A Y Y A N A H NIM. 152.145.240

JURUSAN EKONOMI SYARI’AH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM MATARAM

2018

Page 2: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

ii

STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN KELOMPOK WANITA

TANI JAMUR BERKEMBANG DESA BANYUMULEK KEDIRI LOMBOK BARAT

SKRIPSI

Diajukan kepada Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram untuk melengkapi persyaratan mencapai gelar

Sarjana (S1) ekonomi Syari’ah

Oleh

M U Z A Y Y A N A H NIM. 152.145.240

JURUSAN EKONOMI SYARI’AH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM MATARAM

2018

Page 3: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi oleh: Muzayyanah, NIM: 152.145.240 dengan judul, “Strategi Pemasaran

Usaha Jamur Tiram Dalam Meningkatkan Pendapatan (Kelompok Wanita Tani

Jamur Berkembang Desa Banyumulek Kediri Lombok Barat)” telah memenuhi

syarat dan disetujui untuk diseminarkan.

Disetujui pada tanggal: ____________________

Pembimbing I, Pembimbing II, Dr. H. M. Zaidi Abdan, M.Ag Naili Rahmawati, M.Ag NIP.196911211997031033 NIP.197909132009012008

Page 4: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

iv

NOTA DINAS

Mataram, 18 Desember 2018

Hal : Munaqasyah

Yang Terhormat Rektor Universitas Islam Negeri Mataram Di Mataram Assalamu’alaikum, Wr. Wb.

Disampaikan dengan hormat, setelah melakukan bimbingan, arahan, dan koreksi

maka kami berpendapat bahwa skripsi saudara:

Nama Mahasiswa : Muzayyanah

NIM : 152.145.240

Jurusan/Prodi : Ekonomi Syari’ah

Judul : Strategi Pemasaran Usaha Jamur Tiram Dalam

Meningkatkan Pendapatan (Kelompok Wanita

Tani Jamur Berkembang Desa Banyumulek Kediri

Lombok Barat)

telah memenuhi syarat untuk diajukan dalam sidang munaqasyah skripsi Fakultas

Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Mataram. Oleh karena itu,

kami berharap agar skripsi ini dapat segera dimunaqasyahkan.

Wassalamu’alaikum, Wr. Wb.

Pembimbing I, Pembimbing II, Dr. H. M. Zaidi Abdan, M.Ag Naili Rahmawati, M.Ag NIP.196911211997031033 NIP.197909132009012008

Page 5: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

vi

PENGESAHAN

Skripsi dengan judul: “Strategi Pemasaran Usaha Jamur Tiram Dalam

Meningkatkan Pendapatan Kelompok Wanita Tani Jamur Berkembang Desa

Banyumulek Kediri Lombok Barat” yang diajukan oleh Muzayyanah, NIM:

152.145.240, jurusan Ekonomi Syari’ah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam telah

dimunaqasyahkan di depan dewan penguji Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Mataram pada hari Jum’at tanggal 28 Desember

2018.

Dewan Penguji

1. Ketua sidang : Dr. H. M. Zaidi Abdad, M.Ag (……………………) Pemb. I NIP.196911211997031033

2. Sekertaris Sidang : Naili Rahmawati, M.Ag (……………………)

Pemb. II NIP.197909132009012008

3. Penguji I : Drs. H.Agus Mahmud, M.Ag (……………………)

NIP.196508171997031001

4. Penguji II : Muh. Baihaqi, SHI, MSI (……………………)

NIP. 197808102006041002

Mengetahui, Dekan

Dr. H. Ahmad Amir Aziz, M.Ag NIP. 197111041997031001

Page 6: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

vii

MOTTO

“Pedagang yang senantiasa jujur lagi amanah (dapat

dipercaya) akan bersama para Nabi, orang-orang

yang selalu jujur dan orang-orang yang mati syahid.”

(HR. Tirmidzi)

Page 7: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

viii

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk :

1. Orang Tuaku tercinta, Ayahanda Hasanudin dan Ibundaku Mari’ah Terimakasih yang tak terhingga karena selalu mengiringi langkahku dengan do’a, sehingga kini meraih gelar kesarjanaan.

2. Semua keluarga dan orang-orang terkasih yang turut mendukung dan selalu mendoakan untuk keberhasilan saya untuk bisa menyelesaikan perkuliahan.

3. Kedua dosen pembimbingku, Bapak Dr. H. M. ZaidiAbdan, M.Ag. Dan Ibu NailiRahmawati, M.Ag yang telah membimbing dengan sabar dan selalu meluangkan waktunya sehingga skripsi ini dapat selesai tepat pada waktunya.

4. Sahabat-sahabat ku dan adk ku tercinta Nasrudin, Nurul, Nik, Kalsum, Arni, Azizah, Eha, Deq Wen, deq Yuni, Atni, Nadia, ka Ruslan, ka Lia, ka sem, Humaidi,guru-guru KBIT, Arif yang selalu ada dan teman-teman kelas H Ekonomi Syariah 2014 yang selalu memberikan dukungan dan motivasi hingga selesai.

5. Almamaterku tercinta yang telahmengajarkanbanyakhalsukadukaselamamengejampendidikan di kampus.

Page 8: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

ix

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan karunia

dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal skripsi yang berjudul

“Strategi Pemasaran Usaha Jamur Tiram Dalam Meningkatkan Pendapatan

(Kelompok Wanita Tani Jamur Berkembang Desa Banyumulek Kediri Lombok

Barat)”. Shalawat serta salam tak lupa pula dilayangkan kepada sang revolusioner sejati

Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita semua dari alam kegelapan menuju

alam terang benerang.

Penulis menyadari bahwa proses menyelesaikan skripsi ini tidak akan sukses

tanpa bantuan dan keterlibatan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis memberikan

penghargaan setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah

membantu, yaitu antara lain adalah :

1. Bpk. Dr. H. M. Zaidi Abdan, M.Ag selaku Pembimbing I dan Ibu Naili Rahmawati,

M.Ag selaku pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, motivasi, dan

koreksi mendetail, terus-menerus dan tanpa bosan di tengah kesibukannya dalam

suasana keakraban menjadikan skripsi ini lebih matang dan cepat selesai;

2. Ibu Baiq Elbadriati, M.E.I selaku ketua jurusan Ekonomi Syari’ah.

3. Dr. H. Ahmad Amir Azis, M.A selaku dekan fakultas ekonomi dan bisnis islam.

4. Dr. H. Mutawali, M.Ag. selaku Rektor UIN Mataram yang telah memberi tempat

bagi penulis untuk menuntut ilmu dan memberikan bimbingan dan peringatan untuk

tidak berlama-lama di kampus tanpa pernah selesai.

Page 9: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

x

5. Kedua orangtua yang telah memberikan motivasi, bimbingan, dorongan, do’a dan

banyak lagi bantuan yang lain yang tidak akan pernah bisa saya urainkan semuanya.

Terima kasih telah menjadi orangtua untuk saya .

6. Saudara-saudara, sahabat, teman, terima kasih untuk semuanya.

Semoga amal kebaikan dari berbagai pihak tersebut menjadi pahala yang berlipat

ganda dari Allah SWT dan semoga karya ilmiah ini bermanfaat bagi dunia pendidikan.

Aamiin.

Mataram, 28 Desember 2018 Penulis, M U Z A Y Y A N A H NIM. 152.145.240

Page 10: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ................................................................................... i HALAMAN JUDUL ...................................................................................... ii HALAMAN PERSETUJUAN....................................................................... iii NOTA DINAS ................................................................................................. iv PERNYATAAN KEASLIAN ........................................................................ v HALAMAN PENGESAHAN .................................................................... vi MOTTO .......................................................................................................... vii PERSEMBAHAN ........................................................................................... viii KATA PENGANTAR .................................................................................... ix DAFTAR ISI ................................................................................................... xi DAFTAR TABEL........................................................................................... xiii ABSTRAK ...................................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang .............................................................................. 1

B. Rumusan Masalah .......................................................................... 4

C. Tujuan dan Manfaat penelitian...................................................... 5

1. Tujuan Penelitian ..................................................................... 5

2. Manfaat Penelitian .................................................................. 5

D. Ruang Lingkup Dan Setting Penelitian .......................................... 6

E. Telaah Pustaka .............................................................................. 6

F. Kerangka Teori............................................................................... 10

1. Pengertian Strategi .................................................................. 10

2. Pengertian Usaha Budidaya Jamur Tiram ................................ 12

3. Perkembangan Produksi, Permintaan, Dan Prospek Usaha

Budidaya Jamur tiram .............................................................. 16

4. Pendapatan ............................................................................... 19

G. Metodologi Penelitian .................................................................... 23

1. Pendekatan Penelitian .............................................................. 23

2. Kehadiran Penelitian ................................................................ 23

3. Lokasi Penelitian ...................................................................... 25

Page 11: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

xii

4. Sumber dan Jenis Data ............................................................. 25

5. Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 26

6. Analisis Data ............................................................................ 28

7. Keabsahan Data ........................................................................ 30

H. Sistematika Pembahasan ................................................................ 33

BAB II PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN A. Gambaran Umum Tentang Lokasi Penelitian ................................ 35

1. Sejarah Singkat Berdirinya Usaha Budidaya Jamur Tiram ...... 35

2. Letak Geografis. ....................................................................... 37

3. Nama-Nama Anggota Kelompok Budidaya Usaha Jamur Tiram 37

4. Sarana dan Prasarana ................................................................ 38

5. Peroses Pembuatan Jamur Tiram ............................................. 40

6. Cara Pengendalian Hama dan Penyakit ................................... 41

B. Perkembangan Usaha Budidaya Jamur Tiram ............................... 42

C. Strategi Budidaya Jamur Tiram Dalam Meningkatkan Pendapatan

Ekonomi ......................................................................................... 44

BAB III PEMBAHASAN A. Analisis Perkembangan Budidaya Jamur Tiram Dalam

Meningkatkan Pendapatan Ekonomi .............................................. 50

B. Analisis Strategi Budidaya Jamur Tiram Dalam Meningkatkan

Pendapatan Ekonomi ...................................................................... 55

BAB IV PENUTUP A. Simpulan ........................................................................................ 60

B. Saran ............................................................................................... 61

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 12: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Nama-nama dari kelompok pembudidaya jamur tiram...................... 37

Page 13: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

xiv

STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN

(Kelompok Wanita Tani Jamur Berkembang

Desa Banyumulek Kediri Lombok Barat)

Oleh

MUZAYYANAH 152.145.240

ABSTRAK

Usaha jamur tiram ialah salah satu industri pertanian yang dapat diterapkan di rumah. Usaha budidaya jamur tiram menawarkan beragam segmen usaha, Seperti menjual dalam bentuk jamur kering, kerupuk, abon, hingga mengolah kuliner jamur dalam bentuk pepes,nasi goreng jamur,tumis jamur, mie ayam jamur sepesial yang dapat di pasarkan kerumah-rumah makan atau warteg. Budidayanya juga relatif mudah, baik dalam skala usaha kecil maupun besar sehingga sangat pontesial untuk diusahakan secara komersial.

Adapun metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif-deskriptif karena menggambarkangejalaapa yang adadilapanganberupa kata-kata tertulisataulisan. Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data primer yang di peroleh dari kelompok wanita tani jamur berkembang kemudia sumber data sekunder seperti buku, internet yang terkait. Dengan metode pengumpulan data melalui observsi, wawancara dan dokumentasi.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil secara umum bahwa, Kelompok Wanita Tani Jamur Berkembang meningkatkn pendapatannya dengan sterategi yang di lihat dari 2 faktor pendukung yakni internal dan eksternal terdiri dari atas peluang dan ancaman kemudian dirumuskan sterategi khusus. Kata Kunci : Sterategi pemasaran, Kelompok Wanita Tani Jamur

Berkembang.

Page 14: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada masa sekarang dunia usaha memasuki era globalisasi, dimana

semua pihak sudah dapat secara bebas memasuki setiap pasar yang

dikehendaki baik di dalam negeri maupun di luar negeri tampa ada

batasannya. Melihat kondisi yang demikian, maka sudah seharusnya jika

setiap bidang usaha dituntut untuk mengetahui dan mengikuti perkembangan

atau perubahan dari setiap kegiatan usaha yang dilakukan.1

Dalam dunia bisnis modern saat ini, menuntut peranan stategi

pemasaran yang dapat menunjang kemajuan suatu usaha bisnis, maju

mundurnya kegiatan bisnis akan sangat ditentukan oleh keberhasilan kegiatan

pemasaran tersebut, karena kegiatan pemasaran merupakan kegiatan bisnis

yang secara langsung berhubungan dengan masyarakat luas (konsumen).

Perusahaan harus secara jelas menetapkan kearah mana aktivitas usaha yang

dijalankan dan pihak-pihak mana yang menjadi sasaran dari penjualan produk

yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut.

Strategi pemasaran sangatlah penting bagi keberhasilan suatu

perusahaan, dengan adanya strategi pemasaran menyebabkan sebuah

perusahaan harus merancang sebuah strategi yang khusus agar tetap bisa

bersaing dengan perusahaan lain, supaya bisa mencapai suatu keberhasilan

yang memberikan manfaat bagi penunjang sebuah usaha tersebut, baik usah

mikro maupun makro.

1 J. Winardi, Entrepeneur dan Entrepreneurship, (Jakarta: Kencana, 2014), hlm. 15

Page 15: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

2

Begitu juga dengan usaha jamur tiram memerlukan strategi pemasarn.

Usaha jamur tiram ialah salah satu industri pertanian yang dapat diterapkan di

rumah. Usaha ini tidak membutuhkan modal besar dan dapat dilakukan pada

halaman atau dalam rumah. Dimana jamur tiram merupakan salah satu jenis

jamur yang dapat dikonsumsi sebagai makanan dengan nilai gizi dan protein

tinggi, serta mahal harganya.

Jamur tiram mempunyai flavor, tekstur, dan bentuk yang mirip dengan

warna permukaan tudung beragam, yaitu putih, kelabu, kecokelatan, kuning,

orange, atau merah jambu. Jamur tiram ini sangat populer saat ini. Teksturnya

yang lembut, penampilan menarik, dan cita rasanya relatif netral sehingga

mudah untuk dipadukan dengan berbagai jenis masakan. Budidayanya juga

relatif mudah, baik dalam skala usaha kecil maupun besar sehingga sangat

pontesial untuk diusahakan secara komersial.2

Usaha jamur tiram menawarkan beragam segmen usaha. Selain

menjual jamur segar, dapat juga membidik atau melangkoni bisnis sebagai

penjual bibit dalam bentuk botolan atau baglog, media tanam,atau jasa

membangun kumbung. Selain itu usaha budidaya jamur tiram dapat diolah

dengan berbagai macam selera. Seperti menjual dalam bentuk jamur kering,

kerupuk, abon, hingga mengolah kuliner jamur dalam bentuk pepes, nasi

goreng jamur, tumis jamur, mie ayam jamur sepesial yang dapat di pasarkan

kerumah-rumah makan atau warteg.

2 Erie Maulana Sy, Panen Jamur Tiap Musim Panduan Lengkap Bisnis dan Budi Daya

Jamur Tiram,( Yogyakarta: Lily Publisher, 2012), hlm. 2.

Page 16: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

3

Usaha industri terdiri dari dua kata yaitu usaha dan industri. Usaha

mempunyai arti sebuah kegiatan yang mengarahkan tenaga dan pikiran untuk

mencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk

mencapai suatu tujuan. Industri adalah suatu usaha atau kegiatan ekonomi

yang mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi dan barang

jadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi,untuk mendapatkan

keuntungan. Usaha indusrti merupakan suatu usaha atau kegiatan ekonomi

yang mengelola bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi dan barang

jadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi, yang mengerahkan tenaga

dan pikiran untuk mencapai suatu tujuan yaitu mendapatkan keuntungan.

Berkembangnya industri kecil tersebut, budidaya jamur tiram

menghadapi berbagai masalah atau kesulitan dalam mengembangkan

usahanya, sehingga hal ini akan mengganggu kesejahteraan bagi pengusaha

kecil. Untuk itu dengan adanya peningkatan budidaya jamur tiram atau usaha

kecil menengah diharapkan mampu mendorong tingkat kesejahteraan pada

kelompok wanita tani jamur berkembang. Dengan adanya peningkatan

kesejahteraan, maka secara langsung berdampak terhadap tingkat pendapatan,

pendidikan, perumahan, dan kesehatan.

Untuk mendukung perkembangan industri kecil ini, maka pihak

pemerintah telah menetapkan suatu kebijakan dengan melakukan suatu

pembinaan bagi industri kecil tersebut. Karena sangat sesuai dikembangkan

didaerah pedesaan, sebab tingkat teknologi sederhana dan dapat menampung

masyarakat yang tidak bekerja pada sektor pertanian sekaligus pemerataan

pendapatan untuk memberantas kemiskinan.3

3Hadi Prayinto, Perkembangan Ekonomi Pedesaan, (Jakarta: BPFE, 1987), hlm. 52.

Page 17: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

4

Kabupaten Lombok Barat, tepatnya di Desa Banyumulek Kecamatan

Kediri, industri kecil yang memproduksi jamur tiram yang berdiri pada tgl 14

Februari 2017, baik sebagai usaha sampingan maupun sebagai usaha yang di

usahakan secara pokok. Kelompok wanita tani jamur berkembang yang

beranggotakan 20 orang janda dari beberapa Dusun yang ada di Desa

Banyumulek. Dengan adanya budidaya jamur tiram diharapkan mampu

meningkatkan taraf kesejahteraan kelompok wanita tani jamur berkembang.

Pada awal memperoduksi usaha budidaya jamur tiram kelompok wanita tani

jamur berkembang ini mengalami peningkatan usaha yang bagus dari tahun

2017 sampai tahun 2018 bulan februari. Namun, pada awal tahun 2018 bulan

maret usaha ini mengalami penurunan dibandingkan tahun 2017. Penurunan

produksi diakibatkan karena kurangnya pengelolaan yang efektif dari

kelompok usaha budidaya jamur tiram dan dikarenakan juga bibit yang

dibudidayakan adalah bukan hasil pengelolaan dari kelompok wanita tani

jamur berkembang itu sendiri, seperti yang biasa telah dilakukan pada awal

memulai usaha budidaya jamur tiram tapi melainkan bibit yang dibeli.

Kemudian upaya yang dilakukan olek kelompok wanita tani jamur

berkembang untuk meningkatkan pendapatan ekonomi kembali yaitu

membuat strategi meningkatkan pengelolaan yang lebih efektif dan efisien,

yakni kembali memproduksi bibit sendiridan menambah pengetahuan kepada

kelompok wanita tani jamur berkembang tentang strategi pengembangan

jamur tiram.4

4Amak Puaseh, Ketua Kelompok Wanita Tani Jamur Berkembang, Wawancara Tanggal

28 September 2018, jam 09.30 WIB.

Page 18: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

5

Berdasarkan pengamatan dan data sementara, pendapatan dari hasil

panen usaha jamur tiram tiap harinya berkisar 15 Kg sampe 10 Kg, tiap

perkilonya dijual 20 ribu kadang 25 ribu dan ketika dijual akan menghasilkan

uang berkisar Rp.300.000-Rp.200.000 per hari, pendapatan diserahkan

langsung kepada ketua kelompok budidaya jamur tiram dan anggota akan

menerima hasil setiap 4 bulan sekali sebesar Rp.250.000., Sedangkan

pengeluaran konsumsi kelompok wanita tani jamur berkembang Rp.50.000.,

perhari 5 . Dari uraian di atas maka peneliti merasa perlu mengadakan

penelitian dengan judul “Strategi Pemasaran Usaha Jamur Tiram Dalam

Meningkatkan Pendapatan (Kelompok Wanita Tani Jamur Berkembang

Desa Banyumulek Kediri Lombok Barat)”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirumuskan permasalahannya

sebagai berikut :

1. Bagaimana perkembangan usaha jamur tiram dalam meningkatkan

pendapata kelompok wanita tani jamur berkembang di Desa Banyumulek?

2. Bagaimana Strategi pemasaran usaha jamur tiram dalam meningkatkan

pendapatan ekonomi kelompok wanita tani jamur berkembang di Desa

Banyumulek?

5Inaq Pesah, Anggota Kelompok Wanita Tani Jamur Berkembang, Wawancara Tanggal

12 Juni 2018, jam 14.54 WIB.

Page 19: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

6

C. Tujuan dan Manfaat penelitian

1. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian yaitu :

a. Untuk mengetahui perkembangan usaha jamur tiram dalam

meningkatkan pendapatan kelompok wanita tani jamur berkembang di

Desa Banyumulek

b. Untuk mengetahui strategi pemasaran jamur tiram dalam

meningkatkan pendapatan kelompok wanita tani jamur berkembang di

Desa Banyumulek.

2. Manfaat Penelitian

a. Secara Teoritis

1) Hasil penelitian ini diharapkan bisa memberikan masukan dalam

meningkatkan usaha budidaya jamur tiram pada kelompok wanita

tani jamur berkembang di Desa Banyumulek Kecamatan Kediri

Kabupaten Lombok Barat dan membantu untuk menentukan

strategi dalam pengembangannya.

2) Dapat memberikan informasi bagi peneliti lain yang akan meneliti

dengan tema yang sejenis.

b. Secara Praktis

1) Untuk memenuhi salah satu syarat dalam mencapai studi program

Strata satu (S-1) pada Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri

Mataram

Page 20: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

7

2) Penelitian ini diharapkan bisa menjadi sumber-sumber informasi

bagi peneliti-peneliti berikurtnya dalam melengkapi data penelitian

selanjutnya.

D. Ruang Lingkup Dan Setting Penelitian

Dari judul yang penulis angkat tersebut dan paparan latar belakang

masalah di atas memberikan gambaran permasalahan yang kompleks terkait

dengan strategi usaha jamur tiram di Desa Banyumulek Kecamatan Kediri

Lombok Barat, ruang lingkup penelitian penulis disini memfokuskan untuk

meneliti terkait dengan strategi pemasaran usaha jamur tiram dalam

meningkatkan pendapatan kelompok wanita tani jamur berkembang di Desa

Banyumulek Kecamatan Kediri Lombok Barat. Setting penelitian yaitu di

Kantor Desa Banyumulek, jalan Wisata Banyumulek Kecamatan Kediri

Lombok Barat yang merupakan objek dari penelitian ini.

E. Telaah Pustaka

Telaah pustaka adalah penelusuran terhadap studi atau karya-karya

terdahulu, sebagai pedoman penelitian lebih lanjut dan untuk mendapatkan

data yang valid serta menghindari terjadinya duplikasi, plagiasi, dan repetisi

serta menjamin orisinalitas dan legalitas penelitian ini.6

Ada beberapa penelitian terdahulu yang senada dengan penelitian ini,

diantaranya:

1. Asep Sunandar., dkk, dengan judul skripsi: Budidaya Jamur Tiram: Upaya

Menyerap Tenaga Kerja Dan Meningkatkan Kesejahteraan Pemuda Desa.7

6 IAIN Mataram, Pedoman Penulisan Skripsi, (Mataram: IAIN Mataram, 2009), h. 28. 7Asep Sunandar., dkk, “Budidaya Jamur Tiram: Upaya Menyerap Tenaga Kerja Dan

Meningkatkan Kesejahteraan Pemuda Desa”, Vol. 1, No. 2, April 2108, h. 114.

Page 21: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

8

Dalam penelitian ini membahas tentang pada akhir kegiatan, hasil

produksi jamur tiram dapat meningkat dari 1.200 kg per 5.000 baglog

menjadi 2.000 kg, tumbuhnya sentra-sentra produksi jamur tiram yang

akan mampu menyerap tenaga kerja dan meningkatkan kesejahteraan

pemuda desa, dan tersusunnya jalur produksi dan pemasaran produk jamur

tiram yang dimulai dari desa hingga kota sehingga mitra tidak bingung lagi

dalam menjual hasil produksinya.

Perbedaan penelitian di atas dengan penelitian ini adalah tentang

upaya menyerap tenaga kerja dan meningkatkan kesejahteraan pemuda

desa yang telah mematokkan hasil akhir yang akan diperoleh dan untuk

menumbuhkan sentra-sentra produksi jamur tiram yang akan mampu

menyerap tenaga kerja dan meningkatkan kesejahteraan pemuda desa,

Sedangkan penelitian yang akan peneliti lakukan, yaitu ingin mengetahui

sejauh mana strategi yang dilakukan oleh kelompok wanita tani yaitu

membuat strategi meningkatkan pengelolaan yang lebih efektif dan efisien,

yakni kembali memproduksi bibit sendiri dan menambah pengetahuan

kepada kelompok wanita tani jamur berkembang tentang strategi

pengembangan jamur tiram untuk meningkatkan pendapatan ekonomi

kelompok wanita tani jamur berkembang di Desa Banyumulek Kec. Kediri

Lomok Barat.

Page 22: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

9

2. Permana Ari Soejarwo., dkk, dengan judul: Pengelolaan Budidaya Rumput

Laut Berkelanjutan Untuk Masyarakat Pesisir Pulau Panjang Serang,

Banten.8

Budidaya rumput laut merupakan salah satu matapencaharian yang

potensial di wilayah pesisir Pulau Panjang. Oleh karena itu kegiatan ini

harus dikelola secara optimal dari berbagai dimensi diantaranya yaitu

dimensi lingkungan, teknologi, sosial dan ekonomi. Penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui strategi pengelolaan usaha budidaya rumput

laut yang berkelanjutan dengan menggunakan SWOT. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa atribut yang paling dominan dari kondisi aktual pada

komponen kekuatan yaitu kesesuaian perairan untuk budidaya rumput laut

dan keterlindungan perairan denganskor 0,80. Sedangkan pada komponen

kelemahan atribut yang paling dominan yaitu keterbatasan modal dengan

skor 0,20 dan atribut sarana pengeringan rumput laut dengan skor 0,02.

Komponen peluangatribut yang paling dominan yaitu peningkatan

pendapatan pembudidaya dan potensi pasar rumput lautdengan skor 0,80.

Sedangkan komponen ancaman atribut yang paling dominan yaitu

pencemar logamberat dengan skor 0,20 dan pencemar limbah domestik

dengan skor 0,10.

Perbedaan penelitian di atas dengan penelitian ini adalah selain

lokasi dan objek yang diteliti, dalam penelitian ini lebih memperkuat

pembinaan dan bimbingan teknis bagi pembudidaya dalam memilih bibit

8Permana Ari Soejarwo., dkk, “Pengelolaan Budidaya Rumput Laut Berkelanjutan Untuk

Masyarakat Pesisir Pulau Panjang Serang, Banten”, Vol. 6 No. 2 Desember 2016, h. 123.

Page 23: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

10

rumput laut berkualitas tinggi serta memperkuat kebijakan mengenai

ketersediaan jaminan modal usaha melalui pengembangan sistem

peminjaman modal dengan syarat yang mudah dan bunga yang ringan

untuk pembudidaya. Jadi sangat berbeda dengan yang akan peneliti teliti,

yaitu ingin mengetahui sejauh mana strategi usaha budidaya jamur tiram

dalam meningkatan pendapatan ekonomi kelompok wanita tani jamur

berkembang di Desa Banyumulek Kec. Kediri Lomok Barat.

3. Octa Primanda Mukti, dengan judul skripsi: Analisis Finansial Dan

Strategi PengembanganUsahatani Jamur Tiram Putih (Pleurotus Ostreatus)

Di Desa Pampangan Kecamatan SekincauKabupaten Lampung Barat.9

Dalam Penelitaian ini, membahas tentang penganalisis kelayakan

finansial usahatani jamur tiram, dan menyusun strategi pengembangan

usahatani jamur tiram. Penelitian berlokasi di Desa Pampangan Kecamatan

Sekincau Kabupaten Lampung Barat yang dipilih secara sengaja dengan

pertimbangan wilayah tersebut memiliki prospek yang baik dalam bidang

hortikultura terutama jamur tiram.

Perbedaan penelitian di atas dengan penelitian ini adalah selain

lokasi dan objek yang diteliti, penelitianyang dilakukan yakni

menganalisis kelayakan finansial usahatani jamur tiram. Sedangakan

penelitian yang peneliti lakukan adalah untuk mengetahui sejauh mana

strategi usaha budidaya jamur tiram dalam meningkatan pendapatan

ekonomi kelompok wanita tani jamur berkembang di Desa Banyumulek

kec. Kediri Lombok Barat.

9Octa Primanda Mukti, “Analisis Finansial Dan Strategi Pengembangan Usahatani Jamur Tiram Putih (Pleurotus Ostreatus) Di Desa Pampangan Kecamatan Sekincau Kabupaten Lampung Barat”, (Skripsi, Fakultas PertanianUniversitas lampung, Bandar Lampung, 2016), h.2

Page 24: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

11

F. Kerangka Teori

1. Pengertian Strategi

Strategi berasal dari kata Yunani “strategos” dengan akar kata

“stratos” dan “ag”. Stratos berarti militer dan agberarti memimpin. yang

diambil dari kata stratus yang berarti militeur dan Ag yang berarti

memimpin. Pada awalnya strategi diartikan generalship, sesuatu yang

dilakukan oleh para jenderal dalam membuat rencana untuk menaklukkan

musuh dan memenangkan peperangan. Tidaklah mengherankan jika pada

awalnya strategi selalu dikaitkan dengan siasat yang disusun untuk

menghadapi perang pemasaran dan memenangkan pertarungan.10 Strategi

pada dasarnya merupakan penerjemahan visi perusahaan ke dalam

rumusan kebijakan jangka panjang untuk dijadikan pedoman dalam

menggerakkan perusahaan ke tujuan yang telah direncanakan dengan

konsisten serta untuk membuat keputusan yang relevan mengenai

pemberdayan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan.11

Strategi dapat didefenisikan sebagai rencana permainan “game

plan” yang dilakukan oleh manajemen untuk memposisikan perusahaan

pada arena pasar yang dipilih supaya dapat memenangkan kompetisi,

memuaskan pelanggannya dan mencapai kinerja bisnis yang baik. 12

Sedangkan menurut Din Syamsudin, strategi mengandung arti:

1) Rencana dan cara seksama untuk mencapai tujuan.

10Murdifin Haming dan Mahfud Nurnajamudin, Manajemen Produksi Modern Operasi

Manufaktur dan Jasa, (Jakarta: Bumi Aksara,2014), hlm. 43. 11Ibid.,hlm. 44. 12Jogiyanto, Sistem Informasi Strategik untuk Keunggulan Kompetitif, (Yogyakrta: C.V

Andi, 2006), hlm. 31.

Page 25: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

12

2) Seni dalam mensiasati pelaksanaan rencana atau program untuk

mencapai tujuan.

3) Sebuah penyesuaian terhadap lingkungan untuk menampilkan fungsi

dan peran penting dalam mencapai keberhasilan.13

Keberhasilan suatu perusahaan berdasrkan keahliannya dalam

mengendalikan strategi pemasaran yang dimiliki. Konsep pemasaran

mempunyai seperangkat alat pemasaran yang sifatnya dapat

dikendalikan yaitu yang lebih dikenal dengan marketing mix (bauran

pemasaran). Bauran pemasaran (marketing mix) adalah serangkaian

dari variabel pemasaran yang dapat dikuasai oleh perusahaan dan

digunakan untuk mencapai tujuan dalam pasar sasaran.14

Bauran pemasaran merupakan alat pembentuk karakteristik jasa

yang ditawarkan kepada pelanggan yang digunakan sebagai alat untuk

jangka panjang maupun pendek. Bauran pemasaran 7P konsep bauran

pemasaran yang digunakan dalam pemasaran bidang jasa. Bauran

pemasaran tersebut meliputi: (marketing mix) 4P, yaitu: produk

(product), harga (price), tempat (place), promosi (promotion).

Kemudian ditambah dengan 3P sebagai alat pemasaran tambahan bagi

pemasaran jasa. Konsep tambahan 3P tersebut yaitu: orang (people),

proses (process), sarana fisik (physical evidence).15

13Din Syamsudin, Etik Agama dalam Membangun Masyarkat Madani, (Jakarta: Logos,

2000), hlm. 127. 14M Nur Rianto, Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syariah, (Bandung: Alfabeta, 2012),

hlm.14 15Fandy Tjiptono, Pemasaran Jasa, (Yogyakarta: Bayu Media Publishing, 2011), hlm.

39..

Page 26: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

13

2. Pengertian Usaha Budidaya Jamur Tiram

a. Pengertian Usaha Budidaya

Budidaya adalah usaha yang memanfaatkan sesuatu. 16

Budidaya jamur merupakan proses yang dimulai dari tahapan

pembelian baglog jamur, pemeliharaan, pemberantasan hama dan

penyakit hingga kegiatan pemanenan. Semua ini akan menentukan

proses keberhasilan budidaya jamur tiram. Pada akhirnya, semua

proses ini bermuara ke pemasaran, yakni menjual produk hingga ke

tangan konsumen.17

b. Pengertian Jamur Tiram

Jamur tiram merupakan salah satu jenis jamur yang dapat

dikonsumsi sebagai makanan. Jamur ini termasuk kedalam kelas

Basidiomycetes dengan ciri umum tumbuh berwarna putih, yang

memiliki tangkai bercabang. Jenis jamur tiram yang berwarna putih,

pleurotus ostreatus, selain dapat dikonsumsi juga bernilai ekonomi

tinggi.18

Jamur tiram jenis ini yang paling populer dibudidayakan di

Indonesia. Pleurotus ostreatus berasal dari bahasa Yunani. Pleuro

berarti bentuk samping atau posisi menyamping antara tangkai dengan

tundung. Sebutan jenis ostreatus berasal dari warna dan kenampakan

tudung yang menyerupai kulit hitam. Penanaman jamur tiram ini dapat

16 Rony Gunawan K, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, (Surabaya: Terbit Terang, 207),

hlm. 43. 17 Suryani Rahmat dan Nurhidayat, Untung Besar dari Bisnis Jamur Tiram, (Jakarta: PT

AgroMedia Pustaka, 2011), hlm. 36. 18 Iin Meina, Budi Daya Jamur Tiram,(Jakarta: Aka Mulia Media, 2007), hlm.2.

Page 27: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

14

menggunakan media batang kayu atau media lain seperti serbuk

gergaji dan jerami padi.19 Jenis jamur tiram ini banyak dijumpai di

pasar swalayan jamur tiram putih (P. Ostreatus). Teksturnya lembut,

penampilan menarik, dan cita rasanya relatif netral sehingga mudah

untuk dipadukan dengan berbagai jenis masakan.20

c. Manfaat Jamur Tiram bagi Kesehatan

Jamur tiram atau lebih dikenal dengan nama jamur kayu

merupakan bahan makanan bernutrisi dengan kandungan protein

tinggi, kaya vitamin, dan mineral, rendah karbonhidrat, lemak, dan

kalori. Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) juga di percaya mempunyai

khasiat obat untuk berbagai penyakit seperti lever, diabetes, anemia,

sebagai anti viral dan anti kanker setra menurunkan kadar kolestrol.

Jamur tiram juga dipercaya mampu membantu penurunan berat badan

karena berserat tinggi dan membantu pencernaan.21

d. Peluang pasar/pemasaran jamur tiram

Sebagaimana diketahui, jamur tiram merupakan salah satu jenis

jamur yang dapat di konsumsi sebagai makanan dengan nilai gizi dan

protein tinggi, serta mahal harganya.22 Jamur tiram juga dapat diolah

dalam bentuk awetan atau olahan seperti jamur tiram kering, asinan,

saus, kecap, pasta atau dibuat tepung jamur yang dapat digunakan

19 Hardi Soenanto, Jamur Kuping Budi Daya dan Peluang Usaha, ( Semarang: Cv. Aneka

Ilmu, 2000), h. 10-11. 20 Erie Maulana Sy, Panen Jamur Tiap Musim Panduan Lengkap Bisnis dan Budi Daya

Jamur Tiram( Yogyakarta: Lily Publisher, 2012), h. 26. 21Ibid., hlm. 37. 22 Iin Meina, Budi Daya Jamur Tiram, (Jakarta: Aka Mulia Media, 2007),hlm. 12.

Page 28: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

15

untuk campuran dalam pembuatan kerupuk atau bentuk olahan seperti

nugget, bakso jamur, keripik, abon, permen dan lainnya.23

Hal yang menarikdalam membudidayakan jamur tiram adalah:

1) Daya serap pasar jamur tiram sangat tinggi dan terus meningkat

setiap tahun.

2) Pemeliharaanya tidak begitu rumit sehingga tidak banyak menyita

waktu dan dapat dimanfaatkan sebagai usaha sampingan.

3) Masih sedikitnya petani jamur, sehingga belum dapat memenuhi

permintaan pasar.

4) Investasi modalnya tidak terlalu besar.

5) Bahan bakunya mudah di dapatkan dan harganya relatif murah

(serbuk gergaji).

6) Iklim tropis yang dimiliki negara kita sangat cocok dan

memungkinkan untuk budidaya jamur tiram.

7) Apabila budidaya dilakukan dengan benar dan sungguh-sungguh

maka tingkat resiko kegagalan panennya hanya 10% sehingga

usaha ini dapat dikatakan mempunyai prospek bagus.

Pemasaran jamur tiram sangat potensial sekali untuk

dikonsumsi dalam negeri juga dapat menembus pasar luar negeri.

Peluang pasar produk jamur saat ini relatif cukup tinggi, kebutuhan

pasar lokal sekitar 35% dan pasar luar negeri 65%. Diperkirakan setiap

tahun permintaan akan jamur konsumsi dalam negeri maupun luar

negeri mengalami kenaikan antara 10-20%.24

23Ibid., hlm. 6. 24Erie Maulana Sy, Panen Jamur Tiap Musim Panduan Lengkap Bisnis dan Budi Daya

Jamur Tiram( Yogyakarta: Lily Publisher, 2012), hlm. 4.

Page 29: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

16

Berdasarkan uraian tersebut, dapat dikatakan budidaya jamur

tiram di Indonesia akan membuka peluang baru bagi para petani.

Terlebih lagi petani jamur di Indonesia sangat sedikit, sementara

kebutuhan akan jamur makin besar. Beberapa ahli jamur Taiwan pun

banyak yang datang untuk mengembangkan budidaya jamur di

Indonesia.

Secara umum pemasaran jamur tiram dapat dilakukan melalui

beberapa cara, yaitu melalui perusahaan jamur, pedagang atau

pengepul jamur, supermarket, pasar tradisional, hotel-hotel,dll.

1) Perusahaan Jamur

Sekarang sudah bermunculan perusahaan-perusahaan jamur yang

menampug hasil dari para petani jamur. Perusahaan-perusahaan

tersebut biasanya menampung hasil dalam jumlah besar terutama

jamur kering.

2) Pedagang atau pengepul Jamur

Pemasaran juga dapat dilakukan melalui para pedagang atau

pengepul yang biasanya yang akan di teruskan ke perusahaan

jamur, pasar swalayan atau supermarket.

3) Supermarket

Pemasaran juga dilakukan langsung ke pasar swalayan atau

supermarket di kota-kota besar. Jika cara ini dapat ditempuh akan

lebih menguntungkan petani jamur, karena mengurangi rantai

perdagangan.

Page 30: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

17

4) Pasar Tradisional

Petani dapat memasarakan langsung ke pasar-pasar tradisional

yang jumlahnya di setiap kota sangat banyak.

5) Hotel-hotel

Sangat cocok dipasarkan kehotel-hotel, untuk menu makanan

sehari, separti bentuk pepes, nasi goreng jamur, tumis jamur, mie

ayam jamur sepesial, ddl.

6) Rumah Makan.

7) Pasar swalayan.

8) Rumah Sakit.

3. Perkembangan Produksi, Permintaan, dan Prospek Usaha Budidaya Jamur tiram

Jamur tiram atau hiratake (Pleurotus sp.) termasuk kedalam

golongan jamur yang hidup pada kayu-kayu yang telah melapuk.Jamur

tiram dapat juga tumbuh pada serbuk gergaji, limbah jerami, limbah kapas,

kertas kardus, atau bahan organik lainnya.Dinamakan jamur tiram karena

mempunyai flavor, tekstur, dan bentuk yang mirip cangkangnya tiram

dengan warna permukaan tudung beragam, yaitu putih, kelabu,

kecekolatan, kuning, oranye, atau merah jambu.25

Jamur tiram ini sangat popular saat ini.Teksturnya lembut,

penampilannya menarik, dan cita rasanya relatif netral sehingga mudah

untuk dipadukan dengan berbagai jenis masakan. Budidayanya juga relatif

25Erie Maulana Sy, Panen Jamur Tiap Musim Panduan Lengkap Bisnis dan Budi Daya

Jamur Tiram( Yogyakarta: Lily Publisher, 2012), hlm. 1.

Page 31: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

18

mudah dan murah, baik dalam skala usaha kecil maupun besar sehingga

sangat potensial untuk diusahakan secara komersial.

Indonsia termasuk relatif barudalam budidaya jamur. Namun

pengembangan jamur tiram mulai di kenal oleh masyarakat lebih belakang

dari jamur merang. Sejak dekade 1980-an di beberapa kawasan pulau Jawa

banyak berdiri pertanian dan perusahaan jamur merang, jamur tiram, dan

jamur konsumsi lainnya.

Sebelumnya jamur hanya dikenal sebagai sayuran eksotik.

Pengetahuan masyarakat tentang manfaat dan teknologi produksi,

pengolahan jamur, serta produk-produk olahan jamur masih terbatas.

Namun dewasa ini, masyarakat telah mengenal dan mengetahui bahwa

jamur merupakan sumber pangan atau makanan yang mengandung banyak

gizi tinggi dengan kandugan protein relatif tinggi, juga mengandung

vitamin, kerbohidrat, serat mineral, asam amino esensial, dengan

kandungan lemakdan asam lemak tak jenuh yang relatif rendah,

bermanfaat bagi kesehatan sehingga baru beberapa tahun terakhir produk

industri jamur mulai mendapatkan perhatian.26

Produksi jamur tiram dalam negeri belum ada yang di ekspor baik

dalam bentuk segar atau olahan. Produk jamur tiram segar biasanya

dipasarkan di pasar-pasar lokal dekat dengan tempat produksinya. Umum

dijual tidak dalam kemasan kantong plastik bahkan tanpa dikemas dengan

takaran 100 gr, 250 gr, 500 gr atau 1000 gr. Pangsa pasar untuk produk

26Ibid., hlm. 3.

Page 32: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

19

budidaya jamur tiram terbuka lebar. Di samping memenuhi kebutuhan

konsumen sebagai sayuran segar yang diperlukan setiap hari juga sebagai

bahan baku industri produk-produk olahan berbasis jamur tiram.

Peluang pasar produk jamur saat ini relatif cukup tinggi, kebutuhan

pasar lokal sekitar 35% dan pasar luar negeri 65%. Di dunia produksi

jamur tiram menduduki peringkat kedua setelah jamur kancing

(Champignon), yaitu sekitar 25% dari total produksi jamur dunia, China

merupakan produsen sekaligus konsumen jamur tiram yang utama di

dunia, diikuti oleh Amerika dan Uni Eropa, Korea, Jepang, dan Taiwan.

Produksi jamur tiram segar di dunia pada tahun 2002 diperkirakan sebesar

2.137.500 ton. Dan setiap tahun permintaan akan jamurdalam negeri

maupun luar negeri mengalami kenaikan antara 10-20%.27

Pengembangan jamur tiram sekarang sudah tersebar luas terdapat

di Aceh, Jambi, Riau, Sumatra Selatan, Lampung, Sleman-Yogyakarta,

dan Ambarawa, Solo, Batu-Malang, Lombok Mataram, dan lainnya.Di

Indonesia dengan jenis beragam sayuran, jamur tiram dapat diolah dalam

bentuk sayur, baik dalam bentuk tunggal atau sebagai campuran seperti

sayur tumis, sop, lodeh, capcai, tongseng, dan lainnya. Jamur tiram juga

dapat di olah sebagai produk industri kecil atau menengah yaitu dibuat

keripik, abon, permen, bakso jamur atau bahkan difermentasi sebagai

jamur segar dalam botol.

27Erie Maulana Sy, Panen Jamur Tiap Musim Panduan Lengkap Bisnis dan Budi Daya

Jamur Tiram( Yogyakarta: Lily Publisher, 2012), hlm. 4.

Page 33: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

20

Dari aneka ragam produk yang dapat dihasilkan dari jamur tiram

tersebut, maka pangsa pasar untuk produk jamur tiram terbuka lebar.

Dengan demikian, prospek usaha jamur tiram perlu ditumbuh kembangkan

dengan cara membudidayakan jamur tiram seacara komersial. Jamur tiram

segar dan produk-produk olahan jamur tiram dewasa ini mulai dipasarkan

dari pasar tradisional sampai disupermarket. Permintaan pasar jamur tiram

pun kini makin meningkat, seiring pengetahuan masyarakat akan manfaat

jamur yang mengandung banyak khasiat bagi kesehatan.28

4. Pendapatan

a. Pengertian Pendapatan

Pendapatan adalah kenaikan kotor dalam asset atau penurunan

dalam liabilitas atau gabungan dari keduanya selama periode yang

dipilih oleh pernyataan pendapatan yang berakibat dari investasi yang

halal, perdagangan, memberian jasa, atau aktivitas lain yang bertujuan

meraih keuntungan, sperti manajemen rekening investasi terbatas. 29

Pendapatan dalam ilmu sebagai hasil berupa uang atau hal materi

lainnya yang di capai dari penggunaan kekayaan atau jasa manusia

bebas.

Pendapatan adalah penerimaan bersih seorang, baik berupa

uang kontak maupun natural. Pendapatan atau juga disebut juga

income dari seorang warga masyarakat adalah hasil penjualannya dari

faktor-faktor produksi yang dimilikinya, pada sektor produksi ini

memberikan faktor-faktor produksi tersebut untuk digunakan sebagai

28Ibid., hlm. 6-7. 29 Syafi’i Antonio, Bank Syari’ah dari Teori ke Praktik, (Jakarta: Gema Insani Press,

2001), h.204

Page 34: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

21

input proses produksi dengan harga yang berlaku dipasar produksi.

Harga faktor produksi di pasar (seperti halnya juga untuk barang-

barang di pasar barang) ditentukan oleh tarik menarik, antara

penawaran dan permintaan.

b. Pendapatan Menurut Ekonomi Islam

Ekonomi Islam memiliki sifat dasar sebagai ekonomi Robbani

karena syarat dengan arahan dan nilai-nilai Ilahiyah dan sifat dasar

insane karena untuk kemakmura manusia. Selain itu, ekonomi islam

merupakan ilmu syara’ yang berhubungan dengan lingkungan dan

manusia dalam usaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, sehingga

manusia dikatakan sebagai mahluk sosial karena manusia tidak bisa

hidup tanpa manusia lainnya.

Definisi yang penulis kemukakan menekankan pada nilai-nilai

Islam dan bahwa ilmu ekonomi Islam membahas tentang manusia

sebagai makhluk sosial. Pada defenisi ini dengan jelas disebutkan

bahwa ekonomi Islam bersumber dari Al-Qur’an dan Al-Hadis, baik

secara khusus ataupun melalui kaidah umum.30

Maka dari itu dapat dikaitkan dalam persepektif Islam bahwa

pendapatan adalah suatu hasil dari suatu usaha untuk untuk memenuhi

kebutuhan rumag tangga. Dimana pendapatan, konsumsi, simpanan,

dan investasi yang di pahami dengan norma dan ajaran Islam.31

30 Suyanto dan Nurhadi, IPS Ekonomi, ( Jakarta: PT. Gelora Aksar Pratama Erlangga,

2001), h. 62. 31 Eko Suprayitno, Ekonomi Islam, ( Yogyakata: Geraha Ilmu, 2005), h. 21.

Page 35: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

22

Pendapatan dalam pandagan Islam tidak terlepas dari hukum

dan norma ajaran Islam. Hukum dalam islam bertujuan melindungi

pihak yang lemah dari yang kuat. Hukum yang berhubangan dengan

ekonomi Islam sperti hukum bisnis dan hukum ekonomi. Hukun bisnis

lebih husus dari hukum ekonomi karena lebih bertujuan pada usaha

sedangkan hukum ekonomi ialah hukum yang berkaitan dengan

berbagai aktivitas ekonomi.

Dari keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa pendapatan

menuruthukum ekonomi Islam adalah sekumpulan perintah atau

larangan norma dan aturan Islam dalam segala kegiatan ekonomi yang

terutam dalam melakukan usaha sesuai dengan tujuan dan prinsip

syari’ah.32

Islam berorientasi pada tujuan, prinsip-prinsip yang

mengarahkan pengorganisasian kegiatan-kegiatan ekonomi pada

tingkat individual dan kolektif bertujuan untk mencapai tujuan- tujuan

menyeluruh dalam sosial Islam.Tujuan penadapatan dalam perspektif

ekonomi Islam yaitu untuk memberantas kemiskinan dan memenuhi

kebutuhan-kebutuhan dasar bagi semua individu masyarakat.33

Islam menyadari bahwa pengakuan akan kepemilikan adalah

hal yang sangat penting. Setiap hasil usaha ekonomi seorang muslim

dapat menjadi hak miliknya, karena hal inilah yang mejadi motivasi

dasar atas setiap aktivitas produksi dan pembangunan.Landasannya,

32 Ridwan Mas’ud dan Muhammad, Zakat dan Kemiskinan Instrumen Pemerdayaan Ekonomsi Umat ( Yogyakarta: UII Press, 2005), h. 9.

33Ibid., h. 18-19.

Page 36: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

23

jika seorang yang berusaha lebih keras dari pada orang lain dan tidak

diberikan apresiasi lebih, seperti dalam bentuk pendapatan maka

tentunya tidak ada orang yang mau berusaha dengan keras.

Pendapatan itu sendiri tidak akan ada artinya kecuali dengan mengakui

adanya hak milik.34

c. Faktor- faktor yang mempengaruhi peningkatan pendapatan

1) Upah atau gaji

Pendapatan ini merupakan ganjaran dari pendaatan tenaga kerja

yang bekerja dalam perekonomian.

2) Laba atau keuntungan

Pendapatan yang berasal dari hasil sewa gedung atau bangunan.

3) Nilai tambahan

Pertamabahan nilai uang dari suatu barang yang diwujudkan oleh

setiap perusahaan dalam perekonomian.

4) Pendapatan usaha sendiri.35

G. Metodologi Penelitian

1. Pendekatan Penelitian

Penelitian menggunakan penelitian kualitatif bersifat deskriptif

karena ada data yang diperoleh dari lapangan lebih banyak yang bersifat

informasi dan keteraganbukan dalam bentuk simbol atau angka. Hal ini

sesuai dengan pengertian penelitian kualitatif yaitu prosedur penelitian

34Mustafa Edwin Nasution, Pengenalan Ekslusif Ekonomi IslaM,(Jakarta:Kencana,2007),

h. 120-121. 35Ibid., hal.135

Page 37: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

24

yang menghasilkan data berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-

orang dan perilaku yang dapat diamati.36

Untuk mendapatkan data-data yang akurat tetang hal-hal yang

diteliti, maka peneliti menghubungi sumber data yang ada di lokasi

penelitian. Sedangkan alasan penelitian mengunakan metode kualitatif,

karena penelitian ini terkait dengan fenomena yang terjadi dalam

masyarakat sehingga untuk memahami pokok bahasa akan lebih mudah

bila menggunakan penelitian kualitatif. Oleh karena itu, data yang

butuhkan dalam penelitian ini adalah data kualitatif tentang “Strategi

pemasaran usaha jamur tiram dalam meningkatkan pendapatan kelompok

wanita tani jamur berkembang di Desa Banyumulek Kec. Kediri Lombok

Barat”.

2. Kehadiran Penelitian

Pada metode kulitatif penelitian berfungsi sebagai instrumen kunci

dalam kehidupan orang-orang yang menjadi objek penelitian. Maka

dengan keadaan seperti ini, kehadiran penelitian di lokasi penelitian harus

dilakukan oleh penelitian sendiri.

Tujuan utama kehadiran peneliti adalah untuk mendapatkan data

yang dibutuhkan. Dalam hal ini, peneliti melibatkan diri di lokasi

penelitian untuk mengamati segala aktivitas yang dilakukan oleh para

pengusaha jamur tiram dan mengamati informasi secara langsung dengan

cara wawancara kepada respoden utuk memperoleh data yang terkait

dengan penelitian ini.

36 Lexy J. Maleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosdakarya,

2011), h. 4.

Page 38: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

25

Dengan kehadira dan keterlibatan tersebut, peneliti mendapatkan

data-data yang dibutuhkan melalui wawancara dan mengetahui kejadian-

kejadian yang terjadi pada waktu melakukan observasi.

Dalam pelaksanaan penelitian, peneliti melakukan secara bertahap,

yakni sebagai berikut:

a. Tahap persiapan,yaitu peneliti mempersiapakan pertanyaan-pertanyaan

yang akan diajukan kepada responden dan menentukan siapa saja yang

dijadikan sumber data, serta apa saja yang diamati dilokasi penelitian.

b. Tahap pelaksanaan, yaitu tahap dimana peneliti turun ke lokasi

penelitian dan melakukan wawancara kepada responden guna

mendapatkan data yang dibutuhkan serta melakukan pengamatan

terhadap situasi yang terdapat di lokasi penelitian.

c. Tahap penulisan laporan, yaitu tahap dimana data-data yang diperoleh

dilapangan diolah dan dianalisis sesuai dengan ketentuan yang

digunakan dalam penelitian ini.

3. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian skripsi ini di Kantor Desa Banyumulek Jalan

Wisata Banyumulek Kecamatan Kediri Lombok Barat Desa Banyumulek

bersampingan dengan SDN 1 Banyumulek yang berhadapan langsung

dengan mini market Alfamart dan Pasar Seni.

Page 39: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

26

4. Sumber dan Jenis Data

a. Sumber data

Sumber data merupakan subjek darimana data dapat diperoleh.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan sumber data primer dan

sekunder. Sumber data primer diperoleh dari hasil wawancara dan

observasi, yang peneliti dapatkan dari Kelompok Wanita Tani Jamur

Berkembang yakni para produsen (pengusaha jamur tiram). Sedangkan

sumber data sekunder, diperoleh dari dokumentasi atau catatan-catatan

yang berhubugan dengan strategi budidaya jamur tiram dalam

meningkatan pendapatan ekonomi wanita tani jamur berkembang di

Desa Banyumulek Kec. Kediri Lombok Barat.

b. Jenis data

Dalam penelitian ilmiah, data yang diperoleh dapat

digolongkan menjadi dua jenis data yaitu:37

1) Data kualitatif yaitu, prosedur penelitian yang menghasilkan data d

berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku

yang diamati.38

2) Data kuantitatif yaitu penelitian yang menggunakan analisis

statistik dengan menggunakan simbol atau angka-angka, bukan

dengan gambaran kata-kata dan keterangan-keterangan.

37 Supardi, Bacaan Cerdas Menyususun Skripsi, (Yogyakarta: Kurnia Kalam Semesta,

2011), h, 111. 38Lexy J. Maleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosda karya,

2011), h. 4.

Page 40: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

27

5. Teknik Pengumpulan Data

Adapun metode yang digunakan untuk mengumpulkan data di

lapangan adalah metode observasi, wawancara dan dokumentasi.

a. Observasi

Observasi adalah metode pegamatan dan pencatatan secara

sistematik terhadap unsur-unsur yang tampak dalam suatu gejala atau

gejala-gejala pada objek penelitian.39

Dalam penelitian ini peneliti terjun langsung atau sering

disebut (observasi partisifasif), tujuannya untuk mengetahui gejala

yang terjadi, sehingga disini peneliti menjadi instrumen kunci.

Adapun objek yang peneliti teliti adalah usaha budidaya jamur tiram

dalam meningkatan pendapatan ekonomi kelompok wanita tani jamur

berkembang di Desa Banyumulek Kec. Kediri Lombok Barat.

Adapun yang diamati dalam penelitian ini yaitu, pengusaha

jamur tiram atau kelompok wanita tani jamur berkembang. Untuk

pengusaha jamur tiram yang perlu peneliti amati berupa keadaan

pengusaha seperti tempat atau keadaan tempat berproduksi jamur

tiram, beserta jenis jamur yang dipasarkan. Adapun pengamatan

terhadap kelompok wanita tani jamur berkembang dilakukan karena,

kelompok wanita tani jamur berkembang merupakan gambaran dari

usaha jamur tiram itu sendiri, apakah dengan adanya usaha jamur

tiram kelompok wanita tani jamur berkembang kesajahteraan hidup

meraka bisa terpenuhi atau sebaliknya.

39 Nawawi dan Martini, Instrumen Penelitian Bidang Sosial, (Yogyakarta: Gajah Mada

University Press, 1995), h. 74.

Page 41: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

28

b. Wawancara

Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu, yang

dilakukan oleh dua belah pihak yaitu pewawancara dan

terwawancara.40 Pada tahap ini, peneliti mewawancarai informan yang

menjadi sumber data penelitian, dengan meggunakan pedoman yang

telah disediakan sebelumnya. Disini yang di wawancarai oleh peneliti

adalah para pelaku usah jamur tiram yaitu kelompok wanita tani

jamur berkembang yang ada di Desa Banyumulek Kecamatan Kediri

Lombok Barat.

Dalam penelitian ini, peneliti mengunakan wawancara tak

terstruktur atau wawancara bebas. Jadi, dalam wawancara peneliti

bebas menanyakan apa saja yang berkaitan dengan penelitiannya yang

berpedoman pada pertanyaan yang telah disusun sebelumnya.41

Adapun pertanyaan-pertanyaan yang telah disusun tersebut,

secara garis besar berfokus pada apa yang akan diteliti yaitu seputar

usaha jamur tiram dalam meningkatkan pendapatan ekonomi

kelompok wanita tani jamur berkembang, serta apa saja kendala usaha

jamur tiram dalam meningkatkan pendapatan ekonomi kelompok

wanita tani jamur berkembang Desa Banyumulek Kecamatan Kediri

Lombok Barat.

40 Lexy J. Maleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosda karya,

2009), h. 186. 41 Sanafiah Faizal, Format-format Penelitian Sosial, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,

2009), h. 32.

Page 42: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

29

c. Dokumentasi

Menurut Suharmini Arikunto, metode dokumentasi adalah

mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan,

transkrip, buku, surat kabar, majalah dan sebagainya. Jadi metode yang

dimaksud adalah metode pengumpulan dengan mencari data yang

berupa catatan, transkrip maupun data-datalain yang dianggap penting.

Dokumentasi ini peneliti gunakan untuk mendapatkan data

penelitian dari dokumen yang sudah ada, seperti gambaran umum

lokasi penelitian, profil desa dan bisa juga dari bahan bacaan yang lain

seperti dari buku dan internet.

6. Analisis Data

Analisis data dalam penelitian kualitatif pada hakikatnya adalah

suatu proses. Artinya bahwa pelaksanaanya sudah harus dimulai sejak

tahap pengumpulan data di lapangan untuk kemudian dilakukan secara

intensif setelah data terkumpul seluruhnya. Proses ini sering mengantarkan

kita pada penemuan hal-hal baru yang membutuhkan pelacakan lebih lajut.

Analisis data adalah proses pengorganisasian dan mengurutkan data

kedalam pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan

tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh

data.42

42Ibid., hlm. 237-238.

Page 43: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

30

Untuk menganalisis data yang sudah didapatkan maka peneliti

menggunakan proses pengolahan data seperti:43

a. Editing

Editing yaitu pengecekan ulang terhadap kelengkapan dan akurasi data

yang sudah didapatkan. Peneliti menggunakan editing agar dapat

melakukan pengecekan ulang terhadap data-data yang telah didapatkan

dilapangan.

b. Verifikasi

Verifikasi ulang atau disebut dengan penyempurnaan data, data yang

sudah didapatkan disempurnakan lagi agar lebih valid, jenis analisis

data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan

metode pendekatan kualitatif deduktif. Metode deduktif yang dimulai

dengan mengetengahkan hal-hal yang umum untuk kemudian menarik

kesimpulan yang khusus. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif

deduktif dengan cara mengumpulkan hasil temuan dilapangan berupa

peristiwa-peristiwa yang masih bersifat umum yang kemudian akan

disimpulkan secara khusus.

Dalam menganalisis data, peneliti menerapkan dua langkah,

yaitu:44

a. Persiapan

Adapun kegiatan yang peneliti akan lakukan dalam langkah persiapan

ini:

1) Mengecek nama dan kelengkapan orang-orang atau benda-benda

yang menjadi sumber data.

44Ibid., hlm. 37.

Page 44: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

31

2) Mengecek kelengkapan data yaitu memeriksa data-data yang

diperoleh dari lokasi penelitian.

b. Penerapan data sesuai dengan pendekatan penelitian

Mengingat peneliti menggunakan data-data kualitatif,

penerapan analisis data yang digunakan adalah analisa data secara

deduktif yaitu analisis data yang berangkat dari peristiwa secara umum

kemudian peneliti menyimpulkan peristiwa-peristiwa tersebut.

7. Pengecekan Keabsahan Data

Uji kredibelitas pada dasarnya merupakan pengganti konsep

validitas internal dari penelitian nonkualitatif. Uji kredibelitas data ini

memiliki dua fungsi, yaitu (1) melaksanakan pemeriksaan sedemikian rupa

sehingga tingkat kepercayaan penemuan kitadapat dicapai: (2)

mempertunjukan derajat kepercayaan hasil-hasil penemuan kita dengan

jalan pembuktian terhadap kenyataan ganda yang sedang diteliti. Ada

beberapa teknik yang digunakan dalam uji kredibelitas ini, yaitu:45

a. Perpanjangan Pengamatan

Menurut Sugiyono alasan mendasar tehnik perpanjangan

pengamatan dinilai mampu meningkatkan derajat kepercayaan data,

pertama, dengan perpanjangan pengamatan yang berarti kita kembali

terjun ke lapangan, melakukan pengamatan dan wawancara lagi

dengan sumber data yang pernah kita temui maupun yang baru.

45Andi Prastowo, Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian,

(Jogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2016), hlm. 266-273.

Page 45: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

32

b. Meningkatkan Ketekunan

Tehnik meningkatkan ketekunan adalah cara pengujian derajat

kepercayaan data dengan jalan melakukan pengamatan secara cermat

dan berkesinambungan. Melalui tehnik ini pula, dimaksudkan untuk

menemukan ciri-ciri atau unsur-unsur dalam situasi yang sangat

relevan dengan persoalan atau isu yang sedang kita cari dan kemudian

memusatkan diri pada hal-hal tersebut secara rinci.

Cara untuk meningkatkan ketekunan yaitu dengan membaca

berbagai referensi buku ataupun hasil penelitian atau dokumentasi-

dokumentasi yang berkaitan dengan temuan yang kita teliti. Selain itu

dengan membaca, wawasan kita akan semakin luas dan tajam sehingga

dapat digunakan untuk memeriksa datayang kita temukan itu

benar/terpercaya/tidak.

c. Triangulasi

Triangulasi merupakan tehnik pemeriksaan keabsahan data yang

memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data tersebut untuk keperluan

pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data tersebut. Denzin

membedakan tehnik ini menjadi empat macam yaitu:

1) Triangulasi Sumber, yaitu suatu teknik pengecekan kredibelitas

data yang dilakukan dengan memeriksa data yang didapatkan

melalui beberapa sumber.

2) Triangulasi Tehnik, tehnik ini digunakan untuk menguji

kredibelitas data yang dilakukan dengan cara mengecek data

kepada sumber yang sama dengan tehnik yang berbeda.

Page 46: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

33

3) Triangulasi Waktu, tehnik ini dilakukan dengan cara melakukan

pengecekan dengan wawancara, observasi, atau tehnik lain dalam

waktu atau situasi yang berbeda.

4) Triangulasi Penyidik, tehnik ini adalah cara pemeriksaan

kredibelitas data yang dilakukan dengan memanfaatkan pengamat

lain untuk pengecekan derajat kepercayaan data kita.

5) Triangulasi Teori, tehnik ini merupakan cara pemeriksaan

kredibelitas data yang dilakukan dengan menggunakan lebih dari

satu teori untuk memeriksa data temuan penelitian.

d. Diskusi Dengan Teman Sejawat

Pemeriksaan teman sejawat merupakan pemeriksaan yang

dilakukan dengan jalan mengumpulkan rekan-rekan yang sebaya, yang

memiliki pengetahuanumum yang sama tentang apa yang sedang kita

teliti sehingga bersama mereka kita dapat meninjau ulang persepsi,

pandangan, dan analisis yang sedang kita lakukan.

e. Kecukupan Referensi

Kecukupan referensi ini di gunakana sebagai alat untuk

menampung dan menyesuaikan data dengan kritik tertulis untuk

keperluan evaluasi. Dalam penelitian ini, hasil wawancara, observasi,

dan pengumpulan data yang diperoleh dari sumber lainnya akan

membandingkan dengan tingkat kesesuaian referensi yang telah ada.

Referensi yang lengkap dalam suatu penelitian merupakan

bahan perbandingan terhadap cara dan penemuan di lokasi

Page 47: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

34

penelitian.Kemampuanpeneliti dalam membandingkantemuan-temuan

dilapangan dengan referensi merupakan suatu upaya untuk

mewujudkan keabsahan data.

8. Sistematika Pembahasan

Hasil penelitian ini akan disusun dalam bentuk laporan hasil

penelitian skripsi yang terdiri dari empat bagian, dimana bagian pertama

yakni pendahuluan, bagian kedua yakni paparan data dan temuan, bagian

ketiga yakni pembahasan dan bagian terakhir yakni kesimpulan dan saran.

Secara lebih detailnya,pada BabI, peneliti menyajikan

pendahuluan. Didalamnya terdiri dari latar belakang masalah dari

penelitian ini, kemudian rumusan masalah, tujuan, dan manfaat, kemudian

ruang lingkup, dan setting penelitian, telaah pustaka, kerangka teori, dan

terakhir metode penelitian. Pada Bab II yakni pada bagian ini diungkapkan

seluruh data dan temuan penelitian.

Pada Bab III yakni peneliti mengungkapkan proses analisis

terhadap temuan penelitian sebagaimana dipaparkan di Bab II berdasarkan

pada perspektif penelitian atau kerangka teoritik sebagaimana diungkap di

bagian pendahuluan.

Kemudian pada Bab IV peneliti menyajikan penutup, yakni berisi

tentang kesimpulan dan saran dari peneliti (penulis). Dan di bagian akhir,

terdapat daftar pustaka dan lampiran-lampiran yang terkait dengan

penelitian ini. Demikianlah sekilas gambaran sistematika pembahasan

yang akan digunakan untuk penyusunan laporan akhir hasil penelitian

skripsi penulis.

Page 48: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

35

BAB II

PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum Tentang Lokasi Penelitian

1. Sejarah Singkat Berdirinya Usaha Jamur Tiram.

Pada awalnya usaha budidaya jamur tiram ini adalah berawal dari

pelatihan yang diadakan oleh staf Pemerintah Desa yang bekerja sama

dengan Islam Relif. Pelatihan tersebut dilakukan di Kantor Desa

Banyumulek kemudian dilanjutkan ke BAPPEDA Provinsi, pelatihan

ditujukan untuk ibu-ibu yang ditinggal mati untuk membangun usaha

budidaya jamur tiram sebagai usaha sampingan penambahan pendapatan

ekonominya sehari-hari, karena usaha ini tidak membutuhkan modal besar

dan dapat dilakukan pada halaman atau dalam rumah.

Pasalnya usaha jamur tiram mampu meningkatkan penghasilan

ekonomi masyarakat Banyumulek terutama kelompok wanita tani jamur

berkembag, dikarenakan usaha budidaya jamur tiram menawarkan

beragam segmen usaha.Seperti menjual jamur segar, melangkoni bisnis

sebagai penjual bibit dalam bentuk botolan dan menjual dalam bentuk

jamur kering, kerupuk, abon, hingga mengolah kuliner jamur dalam

bentuk pepes,nasi goreng jamur,tumis jamur, mie ayam jamur spesial yang

dapat dipasarkan kerumah-rumah makan atau warteg.46

Setelah pelatihan berjalan selama dua minggu, pihak Pemerintah

Desa yang bekerja sama dengan Islamik Relif membentuk kelompok

46Dokumentasi, Ketua Kelompok Wanita Tani Jamur Berkembang, Tanggal 28 Oktober

2018, jam 09.30 WIB.

Page 49: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

36

dengan nama wanita tani jamur berkembang, yang berdiri pada tanggal 14

februari tepatnya awaltahun 2017 yang berlokasi di Desa Banyumulek

Kecamatan Kediri Lombok Barat yangmendapatkan bantuan dari Islam

Relief sebesar Rp. 15.000.000 untuk membangun usaha budidaya jamur

tiram yang diprioritaskan untuk ibu-ibu janda dan lelaki duda yang terdiri

dari 3 orang duda dan 16 orang wanita janda yang berusia rata-rata 40-50

tahun ke atas.47

Sekitar satu tahun lebih budidaya jamur tiram ini berdiri dengan

penghasilan tidak menentu terkadang 300 sampai 200 ribu perhari

tergantung dari penjualan. Disamping itu pemasaran jamur tiram semakin

diminati warga sehingga memiliki pelanggan tetap yang membeli jamur

tiram tersebut, hingga usaha ini berjalan lancar dan mengalami

perkembangan yang begitu pesat, penjualan pada waktu ituhanya sekitar

Lombok karena dari stok yang ada masyarakat Lombok khususnya

Banyumulek masih kekurang.

Seiring berjalanya waktu ditengah-tengah pesatnya kemajuan

kelompok pembudidayaan jamur tiram, kelompok yang sudah berdiri satu

tahun lebih, yang mampu mendongkrak penghasilan perekonomian

kelompok wanita tani jamur berkembang, mengalami keterpurukan pada

juni tahun 2018, pasalnya jamur tiram yang siap panen habis berjatuhan

dari rak kumbung tempat pembudidyaan jamur tiram yang di akibat gempa

yang melanda masyararakat Lombok Nusa Tenggara Barat NTB.Hingga

47 Dokumentasi, Sekertaris Kelompok Wanita Tani Jamur Berkembang Tanggal 28

Oktober 2018, jam 10.30 WIB.

Page 50: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

37

kini kelompok wanita tani jamur berkembang yang 20 anggotanya terdiri

dari janda dan duda merencanakan strategi untuk mengembangkan

kembali usaha budidaya jamur tiram.

2. Letak Geografis.

Usaha kelompok wanita tani jamur berkembang ini memiliki letak

geografis yang strategis dan sangat mudah dijangkau oleh konsumen atau

masyarakat yang ingin membeli produk jamur tiram. Apalagi usaha

budidaya jamur tiram ini sangat diminati semua lapisan masyarakat dan

kelompok wanita tani jamur berkembag ini berada ditengah-tengah

pemukiman warga masyarakat Banyumulek tepatnya dibalai Desa, yang

berdampingan dengan SDN 1 Banyumulek dan sebelah baratnya SMPN 2

Kediri dan berhadapan langsung dengan mini market Alfamart dan Pasar

Seni.

3. Nama-Nama Anggota Kelompok Usaha Jamur Tiram.

Tabel 1. Nama-nama dari kelompok usaha jamur tiram

No Nama Jabatan Alamat 1 Amak Puaseh Ketua Banyumulek 2 Maryan Sekertaris Banyumulek 3 Siti Sholehah Bendahara Banyumulek 4 Sahman Persipan bahan-bahan Banyumulek 5 Ismail Membuat dan Menyiram Banyumulek 6 Sartini Membuat dan Menjual Banyumulek 7 Sarimah Membuat dan Menjual Banyumulek 8 Rumenah Membuat dan Menjual Banyumulek 9 Munisah Membuat dan Menjual Banyumulek 10 Rahani Membuat dan Menjua Kerangkeng Timur 11 Hapsah Membuat dan Menyiram Kerangkeng Barat 12 Marsunah Membuat dan Menyiram Kerangkeng Barat 13 Murni Yani Membuat dan Menjual Banyumulek 14 Syahyuni Membuat dan Menjual Banyumulek 15 Sukiyah Membuat dan Menjual Banyumulek

Page 51: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

38

No Nama Jabatan Alamat 17 Miaseh Membuat dan Menyiram Kerangkeng Barat 18 Hidayah Membuat dan Menjual Banyumulek 19 Yuliati Membuat dan Menjual Banyumulek 20 Jan’nah Membuat dan Menyiram Kerangkeng Timur

(Sumber Ibu Maryan. Sekertaris Usaha Budidaya Jamut Tiram).48

4. Sarana dan Prasarana

Saran dan prasaranan adalah hal yang paling penting didalam

melakukan suatu usaha atau bisnis pasalnya ketersediaan sarana dan

prasarana seperti bahan baku atau modal, serta lokasi usaha bisa

mempengaruhi situasi dan kondisi terhadap kontribusi yang besar terhadap

kegiatan operasional.

Apabila saran dan prasaranan tidak tersedia secara memadai maka

bisa menjadi penghambat didalam melakuka usaha atau bisnis budidaya

jamur tiram yang berada di Desa Bnyumulek Kecamatan Kediri Lombok

Barat.

Selain memerlukan modal atau bahan-bahan baku dalam

melakukan bisnis tentu juga memerlukan peralatan dan proses produksi.

Bahan yang digunakan dalam proses produksi usaha budidaya jamur tiram

antara lain adalah:49

1) Serbuk gergaji 4 wadah

2) Dedak atau unggun

3) Kapur Sirih (kalsium karbonat)

4) Air bersih

48 Dokumentasi, Sekertaris Kelompok Wanita Tani Jamur BerkembangTanggal 28 Oktober 2018, jam 10.30 WIB.

49 Amaq Puaseh, Ketua Kelompok Wanita Tani Jamur Berkembang, Tanggal 28 Oktober

2018, jam 09.30 WIB.

Page 52: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

39

5) Bibit Jamur

Alat-alat yang digunakan dalam pembuatan atau produksi jamur

tiram, yaitu:

Pertama membangun rumah kumbung atau tempat produksi jamur tiram, Menyediakan rak dari bambu, dan kemudian meyediakan bak atau wadah untuk digunakan sebagai takaran serbuk geragaji dan dedak, Tidak lupa menyiapakan kompor gas dan ditambah drum/alat sterilisasi untuk mengkukus jamur tiram yang sudah dicampur dan ditambah lagi dengan plastik yang bening/plastik polypropilen yang tahan panas ukuran 1 kg, ditambah lagi dengan cincin, bisa dari bahan plastik, paralon, atau bambu, berdiameter 3 cm dan panjang 3 cm, kemudian kapas atau kapur dan air dan terakhir Mixer atau alat pencampuran. Bisa juga cara manual dengan menggunakan sekop atau cangkul yang bersih.

5. Peroses Pembuatan Jamur Tiram

Adapaun proses pembuatan dan budidaya jamur tiram, sebagai

berikut:

a. Siapkan media serbuk gergaji dan bekatul/dedak sesuai takarannya,

lalu campur kedua bahan tersebut secara merata. Diamkan beberapa

saat sebelum dicampurkan lagi dengan media yang lain.

b. Ayak/erok media kapur sebelum digunakan. Tujuan agar mendapatkan

kampur yang halus. Kapur yang halus inilah yang digunakan untuk

campuran media.

c. Campuran seluruh bahan, yakni kapur keatas campuran bekatul dan

serbuk kayu geragaji yang telah dipersiapkan sebelumnya, aduk hingga

merata.

d. Sambil diaduk, siramkan air secara perlahan. Pastikan bahwa

kelembapan campuran tersebut cukup. Cara yang mudah untuk

Page 53: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

40

mengetahui cukup tidaknya kandungan air campuaran yaitu dengan

menggenggamnya dalam kepalan tangan. Jika media menggumpal dan

tidak pecah saat genggaman tangan dibuka, berarti kelembapan sudah

cukup.

e. Saring lagi campuran media menggunakan ayakan/jaring erok yang

berukuran sekitar 5 mm. Caranya, tempatkan ayakan dalam posisi

miring, lalu tuangkan media menggunakan cangkul atau sekop

kedalam ayakan tersebut. Dengan demikian, media yang halus dan

kasar otomatis akan terpisah.

f. Setelah itu, lakukan pengomposan media dengan cara menumpuk

campuran media diatas lantai yang bersih, kemudian tutup campuran

bahan tersebut dengan plastik atau terpal, biarkan selama dua hari.

Agar suhu media naik, hal ini sebagai indikator bahwa proses

dekomposisi bahan sedang berlangsung. Pasalnya, bahan yang telah

terdekomposisi mudah diserap oleh jamur.

g. Selanjutnya, masukan media ke dalam plastik bening polypropilen

tahan panas hingga mencapai setengah tinggi plastik, lalu tekan-tekan

(pukul-pukul) media menggunakan kayu atau botol. Bentuknya agar

kepadatannya menyerupai kayu.

h. Tutup bagian mulut plastik menggunakan ring plastik, paralon, atau

bambu. Lipat lidah plastik yang tersisa dengan karet atau tali lainnya.

i. Sterilkan atau kukus di dalam drum. Proses sterilisasi/pengukusan ini

dilakukan selama 4-6 jam.

Page 54: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

41

j. Setelah dikukus/sterilisasi, pindahkan media baglog ke ruang yang

sudah sediakan, biarkan selama dua hari sampai suhu baglog

mendingin.50

6. Cara Pengendalian Hama dan Penyakit

Jamur merupakan sayuran yang diproduksi secara higenis dan tidak

menggunakaan senyawa kimia yang berbahaya. Cara yang dilakukan oleh

kelompok wanita tani jamur berkembang dalam mencengah hama dan

penyakit pada budidaya jamur tiram yaitu menjaga kebersihan bahan-

bahan, peralatan dan pekerja serta melakukan kebersihan lingkungan

secara rutin agar jamur berkembang dengan bagus.

B. Perkembangan Usaha Jamur Tiram

Pengembangan jamur tiram sekarang sudah tersebar luas di Indonesia

termasuk Lombok, yang dimana budidayanya yang relatif mudah dan murah,

baik dalam skala usaha kecil maupun besar sehingga sangat potensial untuk

diusahakan secara komersial. Jamur tiram ini juga sangat popular saat ini yang

dimana, teksturnya lembut, penampilannya menarik, dan cita rasanya relatif

netral sehingga mudah untuk dipadukan dengan berbagai jenis masakan.

Jamur tiram juga merupakan sumber pangan atau makanan yang

mengandung banyak gizi tinggi dengan kandugan protein relatif tinggi, juga

mengandung vitamin, kerbohidrat, serat mineral, asam amino esensial, dengan

kandungan lemakdan asam lemak tak jenuh yang relatif rendah, bermanfaat

50 Amaq Puaseh dan Inaq Mariyan, Ketua dan Sekertaris Wanita Tani Jamur

Berkembang, WawancaraTanggal 28 Oktober 2018, jam 11.00 WIB.

Page 55: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

42

bagi kesehatan sehingga baru beberapa tahun terakhir produk industri jamur

mulai mendapatkan perhatian.51

Dari aneka ragam produk yang dapat dihasilkan dari jamur tiram

tersebut, maka pangsa pasar untuk produk jamur tiram terbuka lebar.Dengan

demikian, prospek usaha jamur tiram perlu ditumbuhkembangkan dengan cara

membudidayakan jamur tiram seacara komersial.Jamur tiram segar dan

produk-produk olahan jamur tiram dewasa ini mulai dipasarkan dari pasar

tradisional sampai disupermarket. Permintaan pasar jamur tiram pun kini

makin meningkat, seiring pengetahuan masyarakat akan manfaat jamur yang

mengandung banyak khasiat bagi kesehatan.

Tepatnya di kelompok wanita tani jamur berkembang yang

mengusahakan jamur tiram sekitar satu tahun lebih budidaya jamur tiram ini

berdiri dengan penghasilan tidak menentu terkadang 300 sampai 100 ribu

perhari tergantung dari penjualan. Disamping itu pemasaran jamur tiram

semakin diminati warga sehingga memiliki pelanggan tetap yang membeli

jamur tiram tersebut, hingga usaha ini berjalan lancar dan mengalami

perkembangan yang begitu pesat, penjualan pada waktu itu hanya sekitar

Lombok karena dari stok yang ada masyarakat Lombok khususnya

Banyumulek masih kekurangan.

Seiring berjalannya waktu ditengah-tengah pesatnya kemajuan

kelompok pembudidayaan jamur tiram, kelompok yang sudah berdiri satu

tahun lebih, yang mampu mendongkrak penghasilan perekonomian kelompok

51Dokumentasi, Ketua dan Sekertaris Kelompok Wanita Tani Jamur BerkembangTanggal

28 Oktober 2018, jam 16.30 WIB.

Page 56: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

43

wanita tani jamur berkembang, mengalami keterpurukan pada juni tahun 2018,

pasalnya jamur tiram yang siap panen habis berjatuhan dari rak kumbung

tempat pembudidyaan jamur tiram yang di akibat gempa yang melanda

masyararakat Lombok Nusa Tenggara Barat NTB. Hingga kini kelompok

wanita tani jamur berkembang yang 20 anggotanya terdiri dari janda dan duda

merencanakan strategi untuk memgembangkan kembali usaha budidaya jamur

tiram.

C. Strategi Pemasaran Usaha Jamur Tiram Dalam Meningkatkan

Pendapatan

Berdasarkan hasil observasi yang telah peneliti lakukan di lokasi

Budidaya Jamur, peneliti dapat mengetahui strategi kelompok wanita tani

jamur berkembang Desa Banyumulek Lombok Barat dalam usaha

meningkatkan ekonomi yang di perolehnya. Adapun strategi pemasaran yang

diterapkan diantaranya sebagai berikut yang peneliti dapatkan berdasarkan

hasil wawancara langsung dengan para responden antara lain :

1. Strategi Produksi

Pada setiap usaha pasti memiliki strategi tersendiri dalam

melangsungkan kegiatan usahanya supaya usaha tersebut tidak gulung

tikar, maka dari itu dibutuhkan tehnik dan manajemen dalam mengelola

usaha tersebut.

Berdasarkan wawancara dengan Amaq Puaseh selaku ketua

kelompok jamur berkembang di banyumulek, beliau menjelaskan bahwa:

“Dalam memproduksi jamur tiram kami kelompok wanita tani jamur berkembang di Desa Banyumulek menggunakan bahan-bahan pilihan yang bagus agar bisa menghasilkan produk yang

Page 57: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

44

bagus, dimana bahan-bahan kami dapatkan dari masyarakat sekitar dan harganya masih bisa dijangkau oleh kelompok usaha jamur tiram.Kami juga menyiram setiap 2 kali sehari pagi dan sore selama 40 hari sampai panen selesai untuk satu kali produksi, namun sebelum panen selesai kami pun membuat strategi untuk membuat bibit jamur tiram baru sebelum jamur tiram sebelunya habis jadi sudah ada pengganti atau stoknya yang baru”52 Penjelasan di atas, juga diperkuat oleh inaq Siti Sholehah dia

menuturkan sebagai berikut :

“Memang apa yang dikatakan oleh pak ketua kelompok itu benar, kami menggunakanbahan-bahanproduksi pilihan yang bagus dan tidak membahayakan buat kesehatan. Bahan-bahan tersebut selain mudah didapatkan dan banyak disekitar kita lagi menghemat biaya produksi dalam usaha jamur tiramini, adapun mengenai gaji anggota kelompok jamur tiram berkembang di Desa Banyumulek ini kami sesuaikan dengan waktu kerja masing-masing anggotauntuk menumbuhkan kesadaran diri pada setiap anggota dalam mengelola kelompok usaha jamur tiram” 53

Berdasarkan hasil obsservasi dan wawancara dengan anggota yang

di tugaskan dalam merawat atau menyiram jamur tiram diantaranya: Amaq

Ismail, Inaq Pesah, InaqMarsunah, Inaq Miaseh, InaqJan’nah dapat ditarik

kesimpulan bahwa mereka bertugas berdasarkan waktu yang telah

ditugaskan serta waktu senjang dan ada juga yang rajin seperti amak

Puaseh dan Inaq Pesah. Rata-rata mereka datang ke tempat budidaya di

waktu pagi dan sore hari selama 40 hari sampai panen selesai, sedangkan

waktu pagi mereka lebih awal datang dikarenakan waktu panen yang

paling bagus adalah pagi hari. Hal ini agar kesegeran jamur tetep terjaga.

52Amak Puaseh, Ketua Kelompok Wanita Tani Jamur Berkembang, Wawancara Tanggal

29 Oktober 2018, jam 10.30 WIB. 53 Siti Solehah Selaku Bendahara Kelompok Wanita Tani Jamur Berkembang,

Wawancara Tanggal 28 Oktober 2018, jam 11.00 WIB.

Page 58: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

45

2. Strategi Pemasaran

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah peneliti

lakukan terhadap Kelompok Wanita Tani Jamur Berkembang dapat

dipaparkan bentuk penerapan strategi pemasaran yang dilakukan

diantaranya sebagai berikut:

a. Melalui Penjualan Langsung

Informasi yang pertama ini bersumber dari amaq Puaseh selaku

ketua Kelompok Wanita Tani Jamur Berkembang.Terkait penerapan

strategi pemasaran usaha jamur tiram yang diterapkan Kelompok

Wanita Tani Jamur Berkembang, Amaq puaseh menceritakan bahwa:

“Strategi pemasaran yang kami gunakan Dalam meningkatkan penjualan yakni dibutuhkan strategi pengelolaan dan strategi dalam memasarkan produk secara langsung serta menciptakan loyalitas terhadap pelanggan, ketika kita menjalankan suatu usaha perlu juga teknik atau cara agar mendapatkan hasil yang baik seperti melakukan hal-hal yang baik terhadap pelanggan dan juga dalam memproduksi barang yang akan kita jual.”54

Berdasarkann wawancara peneliti dengan Amak Puaseh selaku

ketua usaha jamur tiram, diketahui bahwa strategi pemasaran yang

diperlukan dalam meningkatkan pendapatan ekonomi adalah

meningkatkan strategi pengelolaan, pemasaran, dan loyalitas terhadap

pelanggan serta memproduksi dengan cara yang baik sesuai dengan

syari’at Islam.

Penjelasan di atas, juga diperkuat oleh inaq Inaq Mariyan

selaku sekertaris usaha budidaya jamur tiram saat di wawancari yaitu:

54Amak Puaseh, Ketua Kelompok Wanita Tani Jamur Berkembang, Wawancara Tanggal

29 Oktober 2018, jam 09.30 WIB.

Page 59: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

46

“Strategi yang digunakan untuk meningkatkatkan pendapatan ekonomi yaitustrategi pemasaran dimana strategi pemasaran yang kami gunakan yaitu melalui penjualan langsung atau disebut dengan (eceran), sistem penjualan borongan oleh pengepul yang langsung ketempat, promosi dari mulut ke mulut,dan kerumah makan atau warteg”.55

Berdasarkan wawancara bersama Inaq Mariyan di atas

menerangkan bahwa telah menerapkan strategipemasarannya dengan

melalui penjualang langsunng atau dengan penjualan produk secara

eceran kepada konsumen, melalui penjualan sistem borongan kepada

pengepul yang langsung ketempat produksi, promosi mulut ke mulut

dan penjualan melalui warung makan atau warteg. Strategi yang

dilakukan seperti ini bertujuan untuk mempercepat penjualan produk

usaha budidaya jamur tiram dapat menghemat pengeluaran dan lebih

mudah memberikan informasi yang sesuai dengan kondisi yang ada.

b. Produk (Product)

Amaq puaseh selaku ketua usaha jamur tiram di banyumulek,

beliau menuturkan:

“Dalam memproduksi jamur tiram kami kelompok wanita tani jamur berkembang di Desa Banyumulek menggunakan bahan-bahan pilihan yang bagus agar bisa menghasilkan produk yang bagus, dimana bahan-bahan kami dapatkan dari masyarakat sekitar dan harganya masih bisa dijangkau oleh kelompok usaha jamur tiram. Kami juga menyiram setiap 2 kali sehari pagi dan sore selama 40 hari sampai panen selesai untuk satu kali produksi, namun sebelum panen selesai kami pun membuat strategi untuk membuat bibit jamur tiram baru sebelum jamur tiram sebelunya habis jadi sudah ada pengganti atau stoknya yang baru”56

55 Inaq mariyan, Sekertaris Kelompok Wanita Tani Jamur Berkembang, Wawancara

Tanggal 29 Oktober 2018, jam 16:30 WIB. 56Amak Puaseh, Ketua Kelompok Wanita Tani Jamur Berkembang, Wawancara Tanggal

29 Oktober 2018, jam 10.30 WIB.

Page 60: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

47

Produk yang digunakan di Kelompok Wanita Tani Jamur

Berkembang sangat terjaga kualitasnya karena bahan-bahan yang

digunakan bahan-bahan pilihan karena agar menghasilkan produk yang

bagus.

c. Harga (Prace)

Harga sangat menentukan laku tidaknya sebuah produk yang

dipasarkan. Informasi selanjutnya berasal dari Inaq Pesah selaku

anggota usaha jamur tiram di banyumulek, beliau menuturkan:

“Bahwa harga sangatlah menentukan laku tidaknya sebuah produk yang dipasarkan maka dari itu harga yang kami berikan yaitu sesuai dengan kondisi harga pasar atau sesuai dengan yang dibutuhkan konsumen artinya boleh membeli dengan harga berapapun dalam arti kiloan,setengah ataupun perapatan.”57

Dari hasil wawancara berikutnya dengan Inak Pesah dapat di

tarik kesimpulan bahwa dimana harga yang di tawarkan oleh kelompok

wanita tani jamur berkembang sudah mengikuti harga pasar serta

mengikuti tergantung dari kebutuhan konsumen karena dimana harga

sangat menentukan laku tidaknya suatu produk.

d. Pelayanan

Dalam suatu usaha sangat di perlukan sebuah pelayanan

terhadap pelanggan. Informasi selanjutnya berasal dari Inaq Rah,

beliau menuturkan:

“Strategi yang digunakan untuk meningkatkan pendapatan ekonomi yaitu dengan meningkatkan kualitas pelayanan, kepuasan

57Inaq Pesah, Anggota Kelompok Wanita Tani Jamur Berkembang, Wawancara Tanggal

29 Oktober 2018, jam 08.00 WIB.

Page 61: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

48

pelanggan itu paling utama karena pelanggan adalah modal utama dalam memenangkan persaingan.”58

Dari hasil wawancara tersebut, peneliti menarik kesimpulan

apabila pelanggan merasa tidak nyaman dengan pelayanan yang

diterapkan maka kemungkinan besar pelanggan tidak akan menjadi

langganan produk tersebut lagi dan akan mencari tempat yang lain.

e. Tempat (Place)

Informasi selanjutnya yaitu Inaq Solehah sekaligus sebagai

bendahara dari kelompok usaha jamur tiram, menuturkan:

“Pemilihan lokasi juga menjadi penentu penting bagi peningkatan keuntungan suatu usaha. Dimana lokasi yang strategis akan memberikan keuntungan yakni mudah dijangkau oleh masyarakat dan usaha jamur tiram ini berada dipinggir jalan utama dan dikelilingi pemukiman warga yang menyebabkan menjadi usaha tersebut rapai pembeli dan secara otomatis pendapatan ekonomiakan bertambah.”59

Berdasarkan hasil wawancara dengan ibu Solehah di atas

bahwasanya pemilihan lokasi yang strategis sangat penting, karena

apabila salah dalam memilih lokasi maka akan sangat merugikan

dalam usaha dan menyebabkan berkurangnya pendapatan ekonomi.

f. Proses (process)

Dalam strategi pemasaran proses sangat diperlukan di sebuah

perusahaan untuk mencapai tujuan yang sudah ditentukan dan

mendapatkan hasil yang lebih memuaskan. Inaq Miaseh menuturkan :

58Inaq Rah, Anggota Kelompok Wanita Tani Jamur Berkembang, Wawancara Tanggal

30 Oktober 2018, jam 08.00 WIB. 59 Inaq Solehah, Anggota Kelompok Wanita Tani Jamur Berkembang, Wawancara

Tanggal 30 Oktober 2018, jam 09.10 WIB.

Page 62: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

49

“Mengenai dalam proses pembuatan dibutuhkan keseriusan agar menghasilkan jamur yang bagus dengan cara memilih bahan-bahan bagus dalam membudidayakan jamur tiram agar dapat meningkatkan pendapatan ekonomi.”60

Dari hasil wawancara tersebut, menjelaskan bahwa proses

dalam membudidayakan jamur tiram adalah suatu tahap yang penting

dalam usaha budidaya tersebut, karena dalam proses pembuatan jamur

tiram yang baik akan berdampak pada produksi yang sangat

memuaskan.

60Inaq Miaseh, Anggota Kelompok Wanita Tani Jamur Berkembang, Wawancara Tanggal

30 Oktober 2018, jam 16.30 WIB.

Page 63: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

50

BAB III

PEMBAHASAN

Setelah peneliti mengumpulkan data-data yang diperlukan berdasarkan

hasil observasi, wawancara dan dokumentasi sesuai dengan rumusan masalah

yang peneliti angkat, maka langkah selanjutnya adalah peneliti memaparkan data-

data yang diperoleh selama melakukan penelitian serta melakukan analisis

terhadap temuan.

A. Analisis Perkembangan Usaha Budidaya Jamur Tiram Dalam Meningkatkan Pendapatan.

Pengembangan jamur tiram sekarang sudah tersebar luas terdapat di

Aceh, Jambi, Riau, Sumatra Selatan, Lampung, Sleman-Yogyakarta, dan

Ambarawa, Solo, Batu-Malang, Lombok Mataram, dan lainnya. Di Indonesia

dengan jenis beragam sayuran, jamur tiram dapat diolah dalam bentuk sayur,

baik dalam bentuk tunggal atau sebagai campuran seperti sayur tumis, sop,

lodeh, capcai, tongseng, dan lainnya. Jamur tiram juga dapat di olah sebagai

produk industri kecil atau menengah yaitu dibuat keripik, abon, permen, bakso

jamur atau bahkan difermentasi sebagai jamur segar dalam botol.

Dari aneka ragam produk yang dapat dihasilkan dari jamur tiram

tersebut, maka pangsa pasar untuk produk jamur tiram terbuka lebar. Dengan

demikian, prospek usaha jamur tiram perlu ditumbuh kembangkan dengan

cara membudidayakan jamur tiram secara komersial. Jamur tiram segara dan

produk-produk olahan jamur tiram dewasa ini mulai dipasarkan dari pasar

tradisional sampai disupermarket. Permintaan pasar jamur tiram pun kini

Page 64: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

51

makin meningkat, seiring pengetahuan masyarakat akan manfaat jamur yang

mengandung banyak khasiat bagi kesehatan.61

Berdasarkan hasil analisis perkembangan budidaya jamur tiram dalam

meningkatkan pendapatan ekonomi pada kelompok wanita tani jamur

berkembang di Desa Banyumulek ini, diperoleh beberapa alternatif strategi

yaitu strategi produksi, strategi pemasaran, dan strategi pemberdayaan.

Alternatif strategi yang diperoleh adalah:

1. Strategi Produksi

Alternaif strategi produksi atau penghematan melalui efisiensi

biaya total dalam menghadapi ancaman ini didapat dengan

mengkombinasikan kelemahan kelompok wanita tani jamur berkembang

di Desa Banyumulek dengan ancaman usaha yang ada. Kelemahan

perusahaan berupa kapasitas produksi belum optimal dan keterbatasannya

modal untuk membangun usaha. Ancaman usaha yang dihadapi berupa

fluktuasi harga BBM, peningkatan dalam industri jamur tiram dan

ancaman pendatang baru. Strategi ini dipilih jika ancaman yang dihadapi

besar dan kelompok wanita tani jamur berkembang hanya bisa bertahan

saja. Dengan adanya peningkatkan kapasitas produksi jamur tiram dalam

menghadapi ancaman maka kelompok wanita tani jamur berkembang

masih bisa bertahan.

Berdasarkan wawancara dengan Amaq Puaseh selaku ketua

kelompok jamur berkembang di banyumulek, beliau menjelaskan bahwa:

61 Erie Maulana Sy, Panen Jamur Tiap Musim Panduan Lengkap Bisnis dan Budi Daya

Jamur Tiram( Yogyakarta: Lily Publisher, 2012), hlm. 4.

Page 65: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

52

“Memang benar bahan-bahan yang kami gunakan dalam produksi kelompok budidaya jamur tiram berkembang di Desa Banyumulek ini antara lain, yang pertama atau yang utama Dedak / Koot, terus Serbu Gergaji, lalu Kapur Sirih,bibit jamur tiram yang kami beli di tempat yang khusus melakoni usaha bibit jamur, dan terahir air, Alhamdulillah di desa kami tidak pernah kekurangan air atau kekeringan, dan sebagian besar bahan-bahan tersebut memang kami dapatkan dari masyarakat sekitar dan harganya masih bisa dijangkau oleh kelompok budidaya jamur tiram dalam meningkatkan pendapatan ekonomi kelompok wanita tani jamur berkembang di Desa Banyumulek tujuannya untuk menghemat biaya produksi kelompok budidaya jamur tiram dalam meningkatkan pendapatan ekonomi kelompok wanita tani jamur berkembang di Desa Banyumulek”62

Berdasarkan wawancara dengan Amaq Puaseh selaku ketua

kelompok jamur berkembang di banyumulek di atas peneliti menarik

analisis bahwa dalam kegiatan produksi telah menggunakan berbagai

macam cara supaya bisa bersaing di dalam dunia usaha yang semakin ketat

sertadalam bertahan dalam mensejahterakan kelompok budidaya jamur

tiram dalam meningkatkan pendapatan ekonomi kelompok wanita tani

jamur berkembang di Desa Banyumulek Kediri Lombok Baratdan

masyarakat setempat.

Perkembangan usaha budidaya jamur tiram mengalami

peningkatan yang sedifikan yang mampu membantu perekonomian

kelompok wanita tani jamur berkembang, tepatnya di kelompok wanita

tani jamur berkembang di Desa Banyumulek Kediri Lombok Baratyang

mengusahakan jamur tiram sekitar satu tahun lebih budidaya jamur tiram

ini berdiri dengan penghasilan tidak menentu terkadang 300 sampai 200

62Amak Puaseh, Ketua Kelompok Wanita Tani Jamur Berkembang, Wawancara Tanggal

27 Oktober 2018, jam 10.30 WIB.

Page 66: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

53

ribu perhari tergantung dari penjualan. Disamping itu pemasaran jamur

tiram semakin diminati warga sehingga memiliki pelanggan tetap yang

membeli jamur tiram tersebut, hingga usaha ini berjalan lancar dan

mengalami perkembangan yang begitu pesat, penjualan pada waktu itu

hanya sekitar Lombok karena dari stok yang ada masyarakat Lombok

khususnya Banyumulek masih kekurangan.

Seiring berjalanya waktu ditengah-tengah pesatnya kemajuan

kelompok pembudidayaan jamur tiram, kelompok yang sudah berdiri satu

tahun lebih ini yang mampu mendongkrak penghasilan perekonomian

kelompok wanita tani jamur berkembangdi Desa Banyumulek Kediri

Lombok Baratmengalami keterpurukan pada Juni Tahun 2018, yang

disebabkan jamur tiram yang siap panen habis berjatuhan dari rak

kumbung tempat pembudidayaan jamur tiram yang di akibatkan gempa

yang melanda masyararakat Lombok Nusa Tenggara Barat NTB. Hingga

kini kelompok wanita tani jamur berkembang di Desa Banyumulek Kediri

Lombok Barat yang beranggotakan 20 orang terdiri dari janda dan duda

merencanakan strategi untuk memgembangkan kembali usaha budidaya

jamur tiram dengan perasaan optimis akan berkembang lebih baik dari

tahun yang sebelumnya.

2. Strategi Pemasaran

Strategi pemasaranyang digunakan untuk meningkatkan

perkembangan pendapatan ekonomi yaitu melalui penjualan langsung atau

penjualan secara eceran, penjualan melalui warung makan, dan sistem

Page 67: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

54

penjualan borongan oleh pengepul yang langsung ketempat, promosi dari

mulut ke mulut.

Berdasarkan wawancara bersama Inaq Mariyan di atas

menerangkan bahwa telah menerapkan strategi pemasarannya dengan

melalui penjualan langsung atau dengan penjualan produk secara eceran

kepada konsumen, melalui penjualan sistem borongan kepada pengepul

yang langsung ketempat produksi, promosi mulut kemulut dan penjualan

melalui warung makan atau warteg. Strategi yang dilakukan seperti ini

bertujuan untuk mempercepat penjualan produk usaha budidaya jamur

tiram dapat menghemat pengeluaran dan lebih mudah memberikan

informasi yang sesuai dengan kondisi yang ada.

Dari hasil wawancara berikutnya dengan Inak Pesah dapat di tarik

kesimpulan bahwa dimana harga yang di tawarkan oleh kelompok wanita

tani jamur berkembang sudah mengikuti harga pasar serta mengikuti

tergantung dari kebutuhan konsumen karena dimana harga sangat

menentukan laku tidaknya suatu produk.

B. Analisis Strategi Pemasaran Usaha Jamur Tiram dalam Meningkatkan Pendapatan.

Setelah peneliti mengumpulkan data-data yang diperlukan berdasarkan

hasil observasi, wawancara dan dokumentasi sesuai dengan rumusan masalah

yang peneliti angkat, maka langkah selanjutnya adalah peneliti memaparkan

data-data yang diperoleh selama melakukan penelitian serta melakukan

analisis terhadap temuan data.

Page 68: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

55

Strategi untuk meningkatkan pendapatan ekonomi sangat diperlukan

oleh kelompok usaha/perusahaan dalam memasarkan produk yang dimiliki

untuk mendapatkan hasil yang memuaskan di dalam pasar sasarannya. Setiap

perusahaan pasti memiliki strategi manajemen dalam memasarkan produknya

begitu juga dengan kelompok wanita tani jamur berkembangdi Desa

Banyumulek Kediri Lombok Barat.

Menurut Din Syamsudin strategi, mengandung arti yaitu:

1. Rencana dan cara seksama untuk mencapai tujuan

2. Seni dalam mensiasati pelaksanaan rencana atau program untuk mencapai

tujuan.

3. Sebuah penyesuaian terhadap lingkungan untuk menampilkan fungsi dan

peran penting dalam mencapai keberhasilan.63

Adapun strategi yang dilakukan oleh kelompok wanita tani jamur

berkembang tersebut antara lain sebagai berikut.

1. Meningkatnya Permintaan Pelanggan

Dengan memiliki kualitas produk yang baik maka konsumen akan

menjadi loyal dan percaya akan kualitas dan kesehatan produk yang

dihasilkan kelompok wanita tani jamur berkembangdi Desa Banyumulek

Kediri Lombok Barat ini dibuktikan dengan meningkatnya permintaan

konsumen terutama pelanggan tetap setiap bulannya. Permintaan dari

pedagang dan pemesanan secara langsungpun semakin meningkat, ini

63Din Syamsudin, Etik Agama dalam Membangun Masyarkat Madani, (Jakarta: Logos,

2000), hlm. 127.

Page 69: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

56

menjadi peluang bagi kelompok wanita tani jamur berkembangdi Desa

Banyumulek Kediri Lombok Barat dalam mengembangkan usahanya.

2. Penjualan langsung, promosi dari mulut ke mulut.

Dalam memasarkan produk perusahaan pasti melakukan segala

cara untuk mendapatkan konsumen sesuai pasar sasarannya. Setiap

perusahaan pasti ingin produk yang dimiliki selalu diminati oleh para

konsumen. Tentu sama halnya dengan kelompok usaha jamur tiram yang

memasarkanproduknya dengan segala cara seperti dalam melalui

penjualan langsung, warung makan,dan mulut ke mulu. Penjualan secara

langsung atau eceran, akan memudahkan produk yang ditawari bisa

dikenal dan dijangkau oleh masyarakat. Melakukan penjulan secara

langsung melalui pedagang, knsumen dan pengepul yang langsung

ketempat produksi jamur tiram

Demikian bentuk strategi yang digunakan ini merupakan hal yang

sangat berguna dalam kelancaran pemasaran produk yang dimiliki dan bisa

dikenal dalam kalangan masyarakat.

3. Trend Gaya Hidup Sehat Masyarakat

Saat ini konsumen semakin cerdas dalam memilih suatu produk.

Tren healty life telah menjadi semakin memasyarakat. Konsumen

cenderung lebih memilih produk yang sehat dan aman untuk dikonsumsi.

Salah satu indikator produk yang aman adalah tanpa bahan pengawet.

Produk olahan kelompok wanita tani jamur berkembangdi Desa

Banyumulek Kediri Lombok Barat ini diproduksi tanpa menggunakan

Page 70: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

57

bahan pengawet. Dengan demikian konsumen akan merasa aman untuk

mengkonsumsi produk ini. Selain itu, kandungan gizi dan manfaat yang

terdapat dalam jamur tiram pun akan menjadi pilihan makanan yang baik

untuk dikosumsi oleh semua umur. Kondisi ini akan menjadi peluang bagi

kelompok wanita tani jamur berkembangdi Desa Banyumulek Kediri

Lombok Barat dalam memasarkan produknya.

4. Produk (product)

Di dalam sebuah produk konsumen pasti akan melihat dari segi

kualitasnya. Produk akan diminati jika kualitas yang dimiliki bagus dan

tidak ada kerusakan. Produk merupakan penentu pertama untuk

mendapatkan hati para konsumen atau pelanggan, para konsumen akan

tertarik jika produk yang ditawarkan oleh perusahaan mempunyai kualitas,

kinerja atau siat-sifat inovasi terbaik. Sebagaiman islam memerintahkan

untuk memperhatikan kualitas produk, barang yang dijual harus jelas

kualitasnya sehingga pemebeli dengan mudah memberikan penilaian

terhadap produk tersebut.

5. Harga (prace)

Harga merupakan penentuan suatu produk dibenak konsumen.

Dalam hal ini kelompok wanita tani menggunakan harga sesuai harga

pasar dan kisaran hargayang diberikan dalam produk usaha jamur tiram

yaitu dengan harga 25.000 kadang 20.000/kg.

Page 71: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

58

6. Promosi (promotion)

Dalam suatu strategi tentu harus ada produk yang dipromosikan.

Dengan adanya promosi produkakan mudah dikenal dan diketahui oleh

kalangan masyarakat, dengan promosi menggunakanpenjualan langsung

atau penjualan secara eceran, penjualan melalui warung makan, penjualan

borongan oleh pengepul yang langsung ketempat, danpromosi dari mulut

ke mulut. Sehingga produk usaha jamur tiram terkenal dikalangan

masyarakat. Dengan adanya promosi produk yang dimiliki oleh sebuah

perusahaan akan mudah dikenal dan diketahui oleh para konsumen,

konsumen akan tertarik untuk untuk mencoba mengkonsumsinya.

7. Tempat (place)

Tempat yang menarik bagi konsumen adalah tempat yang strategis

dan efisien. Kelompok usaha jamur tiram sudah memiliki tempat yang

strategis dalam pemasaran produknya dan mudah di jangkau oleh kalangan

masyarakat.

8. Proses (process)

Selain tempat strategitidak terlepas juga dengan proses pembuatan

produk, baik dalam pembuatan produk dari bahan mentah menjadi bahan

sudah siap saji seprti bakso jamur dan pepes jamur.

9. Orang (people)

People merupakan penentu dalam mendapatkan produk yang baik.

Orang disini maksudnya adalah mereka yang terlibat langsung ataupun

Page 72: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

59

tidak langsung dalam pemasaran. Maka dari itu sangat perlu memeberikan

pelatihan kepada setiap anggotaagar bisa mencapai tujua yang di harapkan.

Perkembangan dunia usaha saat ini mengalami kemajuan cukup

pesat, maka berakibat pesaingan usaha yang saangat kompetitif. Beragam

usaha banyak berkembang dengan berbagai macam produk, baik dalam

skala kecil, menengah, maupun dalam bentuk industri. Pada prinsipnya,

untuk memulai suatu usaha, jika usaha yang dilakukan menghasilkan

produk yang sudah ada di pasaran, maka produk harus memiliki nilai plus

yang diterima konsumen. Sebalinya, bila produk yang dihasilkan belum

ada di pasaran, maka produk yang dihasilkan harus dikenalkan terlebih

dahulu dikonsumen. Oleh karena itu, produk harus bermutu, efisien dalam

proses produksi, dan sesuai dengan keinginan konsumen.64

Analisis usaha budidaya jamur tiram diperlukan untuk menentukan

apakah usaha yang dilakukan cukup layak dalam segi bisnis (ekonomis,

teknis, dan manajerial), produk dapat diterima konsumen dan

kemungkinan berkembang dimasa mendatang. Analisis usaha jamur tiram

yang disajikan berdasarkan asumsi tingkat harga jual dan beli sarana

prasarana produksi pada kondisi saat ini, maka perlu perubahan seperlunya

disesuaikan dengan keadaan setempat dan diketahui perubahan harga

barang dan jasa sangat fluktuatif dan cepat.

64 Erie Maulana Sy, Panen Jamur Tiap Musim Panduan Lengkap Bisnis dan Budi Daya

Jamur Tiram( Yogyakarta: Lily Publisher, 2012), h. 156-157.

Page 73: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

60

BAB IV

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan pembahasan yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya,

bahwasanya. Karena mengingat persaingan dalam dunia usaha yang semakin

padat dan keras. Maka strategi untuk meningkatkan pendapatan ekonomi

sangat diperlukan oleh kelompok usaha/perusahaan dalam memasarkan

produk yang dimiliki untuk mendapatkan hasil yang memuaskan di dalam

pasar sasarannya. Setiap perusahaan pasti memiliki strategi manajemen dalam

memasarkan produknya begitu juga dengan kelompok wanita tani jamur

berkembang di Desa Banyumulek Kediri Lombok Barat. Adapun usaha yang

dilakukan oleh kelompok wanita tani jamur berkembang tersebut antara lain

sebagai berikut.

1. Analisis Perkembangan Budidaya Jamur Tiram Dalam Meningkatkan

Pendapatan Ekonomi.

Dari hasil analisis perkembangan budidaya jamur tiram dalam

meningkatkan pendapatan ekonomi pada kelompok wanita tani jamur

berkembang di Desa Banyumulek ini, diperoleh beberapa alternatif

strategi yaitu strategi produksi, strategi pemasaran, dan strategi

pemberdayaan.

Page 74: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

61

2. Analisis Strategi Budidaya Jamur Tiram Dalam Meningkatkan Pendapatan

Ekonomi.

Adapun strategi yang dilakukan oleh kelompok wanita tani jamur

berkembang, yakni; 1) Meningkatnya Permintaan Pelanggan, 2)Penjualan

langsung, promosi dari mulut ke mulut 3) Trend Gaya Hidup Sehat

Masyarakat 4) Produk 5) Harga 6) Promosi 7) Tempat 8) Proses 9) Orang

B. Saran

Page 75: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

62

DAFTAR PUSTAKA

Asep Sunandar., dkk, “Budidaya Jamur Tiram: Upaya Menyerap Tenaga Kerja Dan Meningkatkan Kesejahteraan Pemuda Desa”, Vol. 1, No. 2, April 2018.

Rony Gunawan K, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, (Surabaya: Terbit Terang,

2007) Eko Suprayitno, Ekonomi Islam, ( Yogyakata: Geraha Ilmu, 2005)

Erie Maulana Sy, Panen Jamur Tiap Musim Panduan Lengkap Bisnis dan

Budidaya Jamur Tiram,( Yogyakarta: Lily Publisher, 2012)

Hadi Prayinto, Perkembangan Ekonomi Pedesaan, (Jakarta:BPFE,1987)

Hardi Soenanto, Jamur Kuping Budidaya dan Peluang Usaha,(Semarang: Cv.

Aneka Ilmu, 2000) Suryani Rahmat dan Nurhidayat, Untung Besar dari Bisnis Jamur Tiram, (Jakarta:

PT AgroMedia Pustaka, 2011) IAIN Mataram, Pedoman Penulisan Skripsi, (Mataram: IAIN Mataram, 2009)

Iin Meina, Budidaya Jamur Tiram (Jakarta: Aka Mulia Media, 2007)

Lexy J. Maleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, ( Bandung: Remaja Rosda

karya, 2009) Lexy J. Maleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosda

karya, 2011), Mustafa Edwin Nasution, Pengenalan Ekslusif Ekonomi Islam, (Jakarta:

Kencana, 2007) Octa Primanda Mukti, “Analisis Finansial Dan Strategi Pengembangan Usahatani

Jamur Tiram Putih (Pleurotus Ostreatus) Di Desa Pampangan Kecamatan Sekincau Kabupaten Lampung Barat”, (Skripsi, Fakultas Pertanian Universitas lampung, Bandar Lampung, 2016), h.2

Permana Ari Soejarwo., dkk, “Pengelolaan Budidaya Rumput Laut Berkelanjutan

Untuk Masyarakat Pesisir Pulau Panjang Serang, Banten”, Vol. 6 No. 2 Desember 2016.

Page 76: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

63

Ridwan Mas’ud dan Muhammad, Zakat dan kemiskinan Instrumen Pemerdayaan Ekonomi Umat ( Yogyakarta: UII Press, 2005)

Sanafiah Faizal, Format-format Penelitian Sosial, (Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada, 2009), Sugiono, Memahami Penelitian Kualitatif, (Bandung: ALFABETA, 2012), Supardi, Bacaan Cerdas Menyususun Skripsi, (Yogyakarta: Kurnia Kalam

Semesta, 2011),

Suyanto dan Nurhadi, IPS Ekonomi, (Jakarta: PT. Gelora Aksar Pratama Erlangga, 2001),

Syafi’i Antonio, Bank Syari’ah dari Teori ke Praktik, (Jakarta: Gema Insani Press, 2001),

Page 77: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

64

LAMPIRAN

Page 78: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

65

Page 79: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

66

Page 80: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

67

Page 81: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

68

Page 82: STRATEGI PEMASARAN USAHA JAMUR TIRAM …etheses.uinmataram.ac.id/2052/1/Muzayyanah 152145240.pdfmencapai suatu maksud, pekerjaan (perbuatan, daya, dan upaya) untuk mencapai suatu tujuan

69