tugas akhir -...

42
PERENCANAAN RUAS JALAN SICINCIN - MALALAK KABUPATEN PADANG PARIAMAN PROPINSI SUMATRA BARAT (STA. 0+000 s/d 13+860) TUGAS AKHIR (STA. 0+000 s/d 13+860) Oleh : Robet Bayangkara 3109105011

Upload: others

Post on 22-Mar-2020

23 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

PERENCANAAN RUAS JALAN SICINCIN - MALALAKKABUPATEN PADANG PARIAMAN

PROPINSI SUMATRA BARAT (STA. 0+000 s/d 13+860)

TUGAS AKHIR

(STA. 0+000 s/d 13+860)

Oleh : Robet Bayangkara3109105011

BABBAB 1 1 PENDAHULUANPENDAHULUAN

� Propinsi Sumatera Barat merupakan salah satupropinsi yang memiliki banyak perbukitan

� Pemerintah berharap ada banyak akses antarkota sehingga bisa tercapai pemerataanpembangunan

� Ruas jalan Sicincin-Malalak ini sebenarnya adalahsebuah segmen dari rencana pembangunanjaringan jalan nasional di Sumatera Baratmenuju Propinsi Riau

Latar BelakangLatar Belakang

menuju Propinsi Riau� Sarana transportasi darat antara Sicincin dan

Malalak merupakan jalan alternatif.

� Merencanakan desain geometrik jalan

� Merencanakan tebal perkerasan kaku

� Merencanakan dimensi saluran tepi

� Merencanakan jenis rambu dan bentukmarka yang sesuai

� Menghitung rencana anggaran biaya

TujuanTujuan

� Perencanaan dan perhitungan hanyadilakukan pada ruas jalan Sicincin –Malalak

� Analisa perencanaan berdasarkantinjauan pustaka yang ada.

Batasan MasalahBatasan Masalah

� Dari hasil studi ini diharapkan mampumendapatkan perhitungan perencanaanjalan yang ideal di ruas jalan Sicincin –Malalak.

Manfaat PerencanaanManfaat Perencanaan

Lokasi PerencanaanLokasi Perencanaan

BABBAB 2 2 TINJAUAN PUSTAKATINJAUAN PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA

� American Assosiation of State Highway and Transportation Officials. 1981. AASHTO Interim Guide For Design of Pavement Structures 1972. Chapter III Revised. Washington, America.

� Direktorat Jenderal Bina Marga. 1997. Panduan Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota. Bina Marga No. 038.

� Departemen Perhubungan. 2006. Panduan Penempatan FasilitasPerlengkapan Jalan, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, DirektoratSistem Transportasi Antar Kota.

� Departemen Pekerjaan Umum. 2003. Pedoman Perencanaan PerkerasanJalan Beton Semen. Direktorat Jendral Bina Marga, Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah.

� Departemen Pekerjaan Umum. 1994. Tata Cara Perencanaan Drainase Permukaan Jalan. Badan Penelitian dan Pengembangan P.U - SNI 03-3424.Permukaan Jalan. Badan Penelitian dan Pengembangan P.U - SNI 03-3424.

� Hendarsin, S. L. 2000. Perencanaan Teknik Jalan Raya. Politeknik Negeri Bandung – Jurusan Teknik Sipil.

� Mochtar, I. B. 2000. Modul Ajar Rekayasa Perkerasan Jalan (PS-1374). Jurusan Teknik Sipil FTSP ITS, Surabaya.

� Prastyanto, C. A., Kartika, A. A. G., & Buana, C. 2005. Modul Rekayasa JalanRaya. Jurusan Teknik Sipil FTSP ITS, Surabaya.

� SNI 07-2052-2002. Baja Tulangan Beton.� Sukirman, S. 1999. Dasar – Dasar Perencanaan Geometrik Jalan. Nova,

Bandung.� Undang undang Republik Indonesia no 38 Tentang jalan. 2004.

BABBAB 3 3 METODOLOGIMETODOLOGI

� Perencanaan jalan menggunakan metoda Bina Marga dan ASSHTO

� Rencana Saluran tepi metoda Badan Penelitian dan pengembangan PU

� Letak serta model rambu dan marka berdasarkan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat

Studi LiteraturStudi Literatur

Perhubungan Darat

� Perhitungan Anggaran Biaya Mengacu kepada HSPK Propinsi Sumbar

� Peta Topografi

� Data Lalu Lintas

� Data CBR

� Data Curah Hujan

� HSPK Propinsi Sumatera Barat

Pengumpulan DataPengumpulan Data

� Perencanaan Geometrik

� Tebal Perkerasan Kaku

� Dimensi Saluran Tepi

� Perencanaan Rambu dan Marka

� Rencana Anggaran

Analisa dan PerhitunganAnalisa dan Perhitungan

� Gambar Potongan Memanjang dan Melintang Geometrik Jalan

� Tebal Perkerasan Jalan

� Dimensi Saluran Tepi

� Lokasi penempatan rambu dan model marka

Anggaran biaya perencanaan galian,

Hasil PerencanaanHasil Perencanaan

� Anggaran biaya perencanaan galian, timbunan, dan perkerasan Jalan.

BABBAB 4 4 BABBAB 4 4 PENGUMPULAN DAN PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATAPENGOLAHAN DATA

- Peta Topografi

Kelandaian Memanjang

Contoh perhitungan kelandaian memanjang rata-rata titik A-PI1 :

Kelandaian A-PI1 =

××

100%2000

45,5507 175-200

Kelandaian A-PI1 =

= 2,7442 %

× 2000100

45,5507

- Data Lalu Lintas

No Jenis KendaraanLHR

2010

1 Kendaraan Sedang 1.1 9831

2 Bus 1.2 1950

Data Lalu Lintas per 2 arah(Sumber: PT. Sarana Multi Daya)

3 Truk 2 sumbu (Medium Truck) 1270

4 Truk 3 sumbu (Heavy Truck) 221

Total 13272

Analisa Kependudukan

i rata-rata =

=

= 2,5868 %

n

i∑

2

8012,33723,1 +

= 2,5868 %

LHR akhir rencana

= Vol. LHR awal rencana x )1log(

1)1(

i

ie

n

+−+

)1log( i+

- Data CBR Tanah DasarSTA 8 + 200 – 24 + 700

Hasil yang dipakai CBR 90% yakni

2,055 %

- Data Curah Hujan dan Analisa Gumbel

Hujan maks tahun 2005 – 2010

x = = 676

SX = = 81,8046 mm/jam

6

4056

( )1

2

−−∑

n

XX iX

Dihitung Curah hujan periode 20 tahun,

RT = = 863,5780mm/jam

1−n

( )nTn

X YYS

SX −+

BABBAB 55BABBAB 55ANALISA PERENCANAAN ANALISA PERENCANAAN RUAS JALANRUAS JALAN

DATA TEKNIS

Klasifikasi jalan : Arteri Nasional

Panjang : 24,7 km

Kec. Rencana (Vr) : 60 km/jam

Lebar lajur (2/2UD) : 2 x 3.5 m

Lebar bahu : 2 x 2.0 m

PerencanaanPerencanaan

Klasifikasi jalan : Arteri Nasional

Panjang : 13,9 km (STA 8+200 – 24+700)

Kec. Rencana (Vr) : 60 – 80 km/jam

Lebar lajur (4/2UD) : 4 x 3 m

Lebar bahu luar : 2 x 2.0 m

Lebar bahu tambahan marka tengah : 0,10 m

PERENCANAAN GEOMETRIK

Perhitungan sudut PI

Perhitungan Jari-jari Min. (Rmin)

Perhitungan Alinyemen Horisontal

Perhitungan Superelevasi

Perhitungan Panjang Lengkung Peralihan (Ls)

Penentuan type Lengkung Horisontal

A

A

Perhitungan parameter Lengkung Horisontal

Stationing Titik parameter Lengkung Horisontal

Diagram Superelevasi

Perhitungan Alinyemen Vertikal

Stationing Titik Parameter Vertikal

Perhitungan panjang Lengkung

JPH = 75-85, VR = 60 km/jam

Perhitungan Elevasi Vertikal

Ev =

800

AxL

70Km

70Km

70Km

70Km

Perhitungan Kebebasan Samping

E =R’×

� RD (jari-jari rencana) = 700 m� Jarak Pandang = 95 m� Tipe lengkung = F-C� Lebar 1 lajur = 3,0 m

×

−+

×−'

65.28sin

2'

65.28cos1

R

JPx

LtJP

R

JP

� Lebar 1 lajur = 3,0 m� Lt (panjang lengkung total) = Lc = 72,6094 m� Catatan : -Lt untuk F-C = Lc

-Lt untuk S-S = 2*Ls-Lt untuk S-C-S = 2*Ls + Lc

Pelebaran Perkerasan pada tikungan

B =

Bt = n*(B+C) + Z

= 4*(2,64 m + 0,5 m) + 0,28 m

= 12,85 m

( ) ( )22

22

2

1ApbApRc ++

++−

Perencanaan Tebal Perkerasan

� Peranan jalan : jalan arteri (4/2 UD)� Usia rencana : 20 tahun� CBR subgrade diperoleh dari analisa data : � 2,5868 % = 2,6 % (pakai)� Perkerasan: kaku (rigid)� Lebar jalur lalu lintas (4/2 UD) = 12 m� Lebar bahu jalan kiri dan kanan = 4 m +

= 14 m= 14 m� Lebar pemisah arah= 10 cm (perhub. 2006)� Lebar untuk fasilitas perlengkapan jalan = 1,30 m

•S’c = f’c = 40 Mpa = 400 kg/cm2

•E = 2 × 105 Mpa = 2 × 106 kg/cm2

•J = 3,2•CBR design = 33%, maka k = 9 kg/cm3

•Z = E / K•Pt = 2,5 (untuk jalan arteri)

- Setelah menggunakan cara coba didapat tebal perkerasan kaku = 13,7559 cm

- Perencanaan tulangan

Perencanaan Beton Semen dengan tulangan menerus bersambungan

,kontrol jarak teoritis sehingga didapat tulangan = D19 - 125tulangan = D19 - 125

Perencanaan Saluran : trapesium 1:1, b=h

F =

h = = 0,7208 m , b = 0,7208 m

V

Q

2

0390,1

Tinggi jagaan, cek terhadap kemiringan

2

Perencanaan Rambu

Marka menggunakan Menerus tanpa putus

Marka Memanjang garis putus-putus

Marka garisputus - putus

Marka garismenerus tanpa

putus

PerhitunganVolume

Harga Satuan(upah, bahan, alat)

Analisa HargaSatuan

Bagan Alir Perhitungan RencanaAnggaran Biaya

RekapitulasiHarga Satuan

RencanaAnggaran Biaya

(RAB)

BABBAB 66Kesimpulan dan SaranKesimpulan dan Saran

•AlinyemenAlinyemen horisontal sebanyak 35 PI dan alinyemen vertikal sebanyak 48PPV.•Dari perhitungan tebal plat diperoleh ketebalan 15 cm, dengan tulangan memanjang D19 – 125 dan tulangan melintang Ø12 – 750. •Saluran tepi jalan trapesium dengan kemiringan talud 1 : 1 yang digunakan terdiri dari 6 dimensi :•Saluran tepi (40×80) cm •Saluran tepi (60×110) cm•Saluran tepi (80×150) cm•Saluran tepi (80×150) cm•Saluran tepi (100×170) cm•Saluran tepi (140×230) cm•Saluran tepi (180×270) cm•Rambu dan MarkaRambu yang digunakan pada jalan Sicincin – Malalak ini sebanyak 103buah rambu. Marka jalan yang dipakai terdiri dari 2 jenis.•BiayaRp. 329.674.780.000,00.

SEKIAN TERIMA KASIH

Oleh : Oleh : Robet Bayangkara

3109105011