strategi pelaksanaan tindakan keperawatan pk
TRANSCRIPT
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN
KEPERAWATAN
SP I P PERILAKU KEKERASAN
A.Proses keperawatan
1. Kondisi klien
Faktor Pencetus
a. Pasien mengatakan selalu ingin marah.
b. Pasien mengatakan marah jika
diganggu.
2. Diagnosa keperawatan
Resiko perilaku kekerasan
3. Tujuan khusus :
Klien mampu mengidentifikasi PK dan
mempraktekkan cara mengontrol PK
secara fisik I.
4. Tindakan keperawatan (SP1P) :
a. Mengidentifikasi penyebab PK
b. Mengidentifikasi tanda dan gejala PK
c. Mengidentifikasi PK yang dilakukan
d. Mengidentifikasi akibat PK
STRATEGI PELAKSANAAN
e. Menyebutkan cara mengontrol PK
f. Membantu klien mempraktekkan
latihan mengontrol PK
g. Menganjurkan klien memasukkan
dalam sebuah jadwal kegiatan harian
B.Strategi komunikasi dalam pelaksanaan
tindakan keperawatan
1. Fase orientasi
a. Salam terapeutik
“ selamat pagi ibu, perkenalkan nama
saya Andi fatimah, saya biasa dipanggil
Ima, saya mahasiswi dari STIKES
PANAKKUKANG MAKASSAR yang sedang
praktek disini sekaligus membantu
bapak menyelesaikan masalah yang
sedang ibu hadapi ”
“ibu namanya siapa dan suka dipanggil
apa ? “
b. Evaluasi / validasi
“ bagaimana perasaan ibu saat ini ? “
c. Kontrak
“ bagaimana kalau kita bercakap –
cakap tentang masalah yang sedang
STRATEGI PELAKSANAAN
anda hadapi sekarang ? dan saya juga
akan mengajarkan bagaimana
mengontrol marah dengan menarik
nafas dalam
“waktunya tidak lama cuman 15 menit
saj “ibu setuju ? baiklah kalau begitu
kita bercakap – cakap ditempat ini saja,
setuju ibu?
2. Fase kerja
“apa yang menyebabkan ibu mengamuk ?
Bagaimana tanda dan gejala yang ibu
rasakan jika bapak sedang marah ? jadi
bagaimana cara ibu melampiaskan
kekesalan atau kemarahan ibu? apa yang
terjadi jika ibu marah atau apa akibatnya
jika ibu marah?jadi jika ibu sedang marah,
bagaimana cara ibu mengontrol rasa
marah ibu? ibu bisa mengontrol rasa
marah ibu dengan cara menarik nafas
kemudian tahan nafas sebentar lalu
hembuskan secara perlahan – lahan dari
mulut, “ coba ibu lakukan kembali cara
STRATEGI PELAKSANAAN
mengontrol marah ? iya bagus sekali ibu
yach, ibu sudah bisa melakukannya “.
3. Fase terminasi
a. Evaluasi respon klien terhadap tindakan
keperawatan :
Evaluasi subyektif
Bagaimana perasaan ibu setelah
bincang-bincang dengan saya?”
Evaluasi obyektif
“apa ibu masih ingat apa yang tadi
saya ajarkan?. Coba ibu ulangi
sekali lagi apa yang saya ajarkan!!!
bagus ibu sudah bisa
melakukannya. ibu bias
memasukkan kegiatan tadi,
dijadwal harian ibu.
b. Rencana tindak lanjut
“ baik ibu karena ibu sudah tau yang
saya ajarkan dan bisa melakukannya,
saya akan ajarkan lagi cara kedua, ini
bisa ibu masukkan dalam jadwal
kegiatan harian ibu “
STRATEGI PELAKSANAAN
c. Kontrak yang akan datang
“ bagaiman kalu kita belajar cara kedua
besok saja ? kita akan belajar cara
mengontrol marah yang kedua ? ibu
mau jam berapa ? baik kalua begitu kita
akan belajar sekitar 15 menit ditempat
ini, apa ibu setuju ? baiklah untuk hari
ini cukup sampai disni, saya permisi
dulu yach ibu ! “ selamat pagi “
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN
KEPERAWATAN
SP II P PERILAKU KEKERASAN
A.Proses keperawatan
1. Kondisi klien
STRATEGI PELAKSANAAN
Faktor Pencetus :
- Klien kadang berdiam diri di tempat
tidur
- Pandangan kosong, berdiam diri,
tampak ekspresi muka sedih
2. Diagnosa keperawatan
“ Resiko Perilaku kekerasan “
3. Tujuan khusus
Klien mampu mengidentifikasi PK, dan
mempraktekkan cara mengontrol PK
secara fisik II.
2. Tindakan keperawatan
Mengevaluasi jadwal kegiatan harian
pasien
Membantu pasien cara mengontrol PK
Menganjurkan pasien memasukkan
kedalam jadwal kegiatan harian.
B.Strategi komunikasi dalam pelaksanaan
tindakan perawatan
STRATEGI PELAKSANAAN
1. Fase orientasi
Salam terapeutik
“ selamat pagi ibu “
Evaluasi/validasi
“ bagaimana perasaan ibu hari ini “
“ masih ingat cara mengontrol emosi
seperti yang saya ajarkan kemarin ?
apa saja yang sudah ibu lakukan hari
ini ?
Kontrak
“ baik ibu hari ini kita akan berbincang
– bincang selama 15 menit ditempat ini
mengenai cara mengontrol kemarahan
yang kedua, ibu setuju ? “
2. Fase kerja
Cara kedua untuk mengontrol kemarahan
adalah memukul bantal atau kasur, jadi
kalau ibu lagi marah silahkan pukul bantal
atau kasur sampai ibu merasah tenang
dan legah, “ apa ibu mengerti ? coba ibu
katakan cara kedua ? iya bagus sekali ibu
“
STRATEGI PELAKSANAAN
“ jadi kalau ibu marah jangan memukul
orang tapi pukul bantal saja, bisa yach ibu
? “
3. Fase terminasi
a. Evaluasi subyektif
“Bagaimana perasaan ibu setelah kita
berlatih tentang cara mengontrol rasa
marah ibu dengan memukul bantal dan
kasur”?
b. Evaluasi obyektif
Jadi, sudah berapa cara yang ibu
pelajari untuk mengontrol rasa
marah ibu? Bagus.
c. Rencana tindak lanjut
“ karena ibu sudah bisa melakukan cara
kedua kita akan lanjut lagi cara yang
ketiga, cara yang barusan kita pelajari
ibu masukkan kedalam jadwal kegiatan
harian ibu yach “
d. Kontrak yang akan datang
“ cara ketiga akan kita pelajari besok,
ibu mau ? “
STRATEGI PELAKSANAAN
“ kalau begitu kita akan bertemu besok
jam 10 saja diruangan ini “
“ waktunya 10 menit saja, bagaimana ?
ibu setuju ? “
“ kalu begitu saya permisi dulu yach
ibu, selamat siang “
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN
KEPERAWATAN
SP III P PERILAKU KEKERASAN
A.Proses keperawatan
1. Kindisi klien
Ds :
Klien mengatakan sudah mulai
sabar jika diganggu teman.
Klien mengatakan sudah
melakukan apa yang diajarkan
Do :
Klien nampak melakukan aktivitas.
2. Diagnosa keperawatan
STRATEGI PELAKSANAAN
Resiko perilaku kekerasan
3. Tujuan khusus
Klien mampu mengidentifikasi PK,
dan mengontrol PK dengan cara
verbal.
4. Tindakan keperawatan
Mengevaluasi jadwal kegian harian
klien
Melatih klien mengontrol PK dengan
cara verbal
Menganjurkan klien memasukkan
kedalam jadwal kegiatan harian
B.Strategi komunikasi dalam pelaksanaan
tindakan keperawatan
1. Fase orientasi
a. Salam terapeutik
“ selamat pagi ibu “
b. Evaluasi/validasi
“ bagaimana perasaan ibu hari ini?
sudah melakukan apa saja hari ini ?
“
c. Kontrak
STRATEGI PELAKSANAAN
“ hari ini kita akan berbincang-
bincang selama 10 menit tentang
cara ketiga mengontrol marah
ditempat ini sesuai dengan janji
kita kemarin yach ibu “
2. Fase kerja
“ cara ketiga mengontrol marah
adalah dengan cara verbal,
contohnya ketika ibu sedang marah
pada seseorang, ibu jangan marah,
ibu harus sabar mungkin saja orang
itu lagi bercanda jadi harus bersabar,
ibu mengerti ? coba ibu ulangi apa
yang saya ajarkan tadi ? iya bgs
sekali ibu “
3. Fase terminasi
1. Evaluasi subyektif
“Bagaimana perasaan ibu setelah
berbincang-bincang tentang cara
mengontrol marah ibu yang
ketiga?”
2. Evaluasi obyektif
STRATEGI PELAKSANAAN
Jadi, sudah berapa cara yang ibu
ketahui untuk mengontrol rasa
marah ibu?
3. Rencana tindak lanjut
“ karena ibu sudah mengerti kita
akan belajar lagi cara yang
keempat, cara yang barusan kita
pelajari ibu masukkan lagi kedalam
jadwal kegiatan harian ibu “
4. Kontrak
“ untuk hari ini cukup sampai disini
dulu, besok kita bertemu lagi “
“ibu mau jam berapa dan dimana ?
“
“ baik kalau begitu saya permisi
dulu, selamat pagi “
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN
KEPERAWATAN
SP IV P PERILAKU KEKERASAN
STRATEGI PELAKSANAAN
A.Proses keperawata
1. Kondisi klien
- Klien mengatakan keinginannya untuk
marah sudah berkurang.
- Klien nampak agresif dan cerewet.
- Klien namapak kadang-kadang
melamun.
2. Diagnosa keperawatan
Resiko perilaku kekerasan.
3. Tujuan khusus
Klien mampu mengidentifikasi PK dan
mampu mengontrol PK dengan cara
spiritual.
4. Tindakan keperawatan
a. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian
klien
b. Melatih klien mengontrol PK dengan
cara spiritual
c. Menganjurkan klien memasukkan
kedalam jadwal kegiatan harian
B.Strategi komunikasi dalam pelaksanaan
tindakan keperawatan
STRATEGI PELAKSANAAN
1. Fase orientasi
a. Salam terapeutik
“ selamat pagi ibu “
b. Evaluasi/validasi
“ bagaiman perasaannya hari ini ? “
“ sudah melakukan apa saja hari ini ?
c. Kontrak
Baiklah hari ini kita akan belajar lagi
cara keempat mengontrol PK, waktunya
tidak lama Cuma 10 menit, disini saja
yach ?
2. Fase kerja
Jadi selain 3 cara yang sudah kita pelajari,
ada cara keempat untuk mengontrol PK
yaitu dengan cara spiritual, seperti berdoa
dan beribadah kalau ibu merasa ingin
marah, ibu menenangkan hati ibu dengan
cara berdoa dan beribadah sesuai
keyakinan ibu, minta petunjuk agar tidak
marah lagi, “ coba ibu ulangi cara
STRATEGI PELAKSANAAN
keempat yang saya ajarkan ? bagus
sekali, ibu sudah mengerti “
3. Fase terminasi
a. Evaluasi subyektif
“Bagaimana perasaan ibu setelah
mempelajari cara mengontrol rasa
marah yang keempat?”
b. Evaluasi obyektif
“Jadi sudah berapa cara yang ibu
pelajari untuk mengontrol rasa marah
ibu? Coba bapak ulangi cara yang saya
ajarka tadi?Bagus,,!!
c. Rencana tindak lanjut
“ masih ada satu lagi cara mengontrol
PK yang akan saya ajarkan tapi besok
saja yach, cara tadi ibu masukkan
kedalam jadwal kegiatan harian ibu “
d. Kontrak
“ baik ibu besok ketemu lagi dengan
saya, saya akan ajarkan lagi cara
kelima mengontrol PK, ibu maunya jam
berapa dan dimana ? “
STRATEGI PELAKSANAAN
“ baiklah kalau begitu sekitar 10 menit
saja ditempat ini yach “
“ saya permisi dulu yach ibu, selamat
pagi “
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN
KEPERAWATAN
SP V P PERILAKU KEKERASAN
A.Proses keperawatan
1. Kondisi klien
Klien nampak cerewet
2. Diagnosa keperawatan
Resiko perilaku kekerasan.
3. Tujuan khusus
Klien mampu mengidentifikasi PK dan
mengontrol PK dengan minum obat.
STRATEGI PELAKSANAAN
4. Tindakan keperawatan
a. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian
b. Melatih klien mengontrol PK dengan
minum obat
B.Strategi komunikasi dalam pelaksanaan
tindakan keperawatan
1. Fase orientasi
a. Salam teraputik
“ selamat pagi ibu “
b. Evaluasi/validasi
“ masih ingat 4 cara mengontrol PK ? “
“ sudah melalukan apa saja hari ini ? “
c. Kontrak
“ Sekarang kita akan belajar cara
mengontrol perilaku kekerasan yang ke
5, waktunya sekitar 10 menit, ditempat
ini, apa ibu setuju ? “
2. Fase kerja
“ cara yang ke 5 mengontrol PK adalah
minum obat secara teratur, jadi ibu harus
minum obat secara teratur sesuai dengan
jadwal, ibu tidak boleh malas – malasan
minum obat agar ibu cepat sembuh dan
STRATEGI PELAKSANAAN
rasa ingin marahnya juga tidak muncul
lagi “
“ coba ibu ulangi cara ke 5 mengontrol
PK, iya bagus sekali, jadi ibu sudah
mengerti cara mengontrol PK, jadi mulai
sekarang ibu harus rajin minum obat,
yach ibu ? “
3. Fase terminasi
a. Evaluasi subyektif
Klien mengatakan melakukan
kegiatan sesuai jadwal
Klien mengatakan akan memasukkan
kedalam jadwal kegiatan harian yang
telah diajarkan
b. Evaluasi obyektif
Klien mampu mengontrol PK
Klien mampu mengulangi yang telah
diajarkan.
STRATEGI PELAKSANAAN