strategi maskapai penerbangan di masa depan
TRANSCRIPT
1
Strategi Maskapai Penerbangan di Masa Depan
Septo Indarto (Team Double S)
Kenaikan harga bahan bakar minyak sangat tidak menguntungkan karena akan
menyebabkan biaya operasional maskapai penerbangan harus menaikkan harga
tiket. Kenaikan harga tiket yang terus naik tentunya akan menyebabkan turunnya
jumlah penumpang dan hal itu tidak baik dan sangat merugikan maskapai
penerbangan sehingga akan mengganggu pertumbuhan bisnis.
Persaingan akan semakin ketat, maskapai penerbangan harus memberikan
pelayanan yang lebih inovatif untuk dapat memenangkan persaingan. Harga tiket
murah yang dapat dijangkau oleh konsumen bukan lagi pilihan utama. Hal ini
disebabkan para kompetitor juga melakukan hal yang sama, penjualan makanan
dan minuman dalam kabin pesawat tidak begitu efektif. Di pihak lain ada
beberapa maskapai penerbangan yang bekerja sama dengan hotel dan resort
untuk memberikan diskon dalam sebuah perjalanan baik perjalanan bisnis dan
perjalanan liburan ke daerah wisata tertentu. Strategi itu efektif tetapi hanya
memberikan keuntungan yang besar di saat tertentu, seperti liburan sekolah atau
menjelang tahun baru.
2
Untuk menarik minat penumpang, pelayanan dalam kabin harus terus
ditingkatkan, karena pelayanan dalam kabin merupakan pelayanan prima yang
mampu menaikkan citra perusahaan karena telah memberikan pelayanan yang
baik kepada konsumen. Pelayanan dalam kabin dimulai ketika para penumpang
mulai menaiki pesawat sampai penumpang turun dari pesawat. Kenyamanan para
penumpang akan memberikan dampak yang positif bagi pertumbuhan bisnis
maskapai penerbangan dalam jangka panjang.
Pemesanan armada pesawat juga sering dijadikan sebagai alat promosi yang
efektif, bahwa pembelian pesawat baru akan meningkatkan gengsi perusahaan
karena mampu membeli pesawat yang lebih modern dari segi teknologi dan
fasilitas yang disediakan jauh lebih baik dari pesawat lama. Tetapi ada satu hal
yang harus diperhatikan pembelian pesawat baru tidak efektif sama sekali, ketika
jumlah penumpang yang terbang berkurang jumlahnya hal ini disebabkan oleh
kenaikan harga tiket yang terlalu tinggi, jumlah kursi yang tersedia yang melebihi
permintaan akan menjadi beban operasional perusahaan, karena penumpang
jumlahnya berkurang.
Di Asia Tenggara ketika banyak maskapai penerbangan dihadapi dengan naiknya
biaya operasional karena bahan bakar yang terus melonjak tinggi, perusahaan-
perusahaan terpaksa memberikan diskon dalam jumlah besar dengan harapan
para penumpang terus mau memakai jasa penerbangan perusahaan. Di sisi lain
harga tiket harus dinaikkan karena naiknya biaya operasional. Jika keadaan ini
terjadi terus-menerus akan menjadi beban operasional dan menurunkan
keuntungan.
Hal yang terbaik adalah melakukan efisiensi managemen dan membuka rute-rute
baru yang menguntungkan dimana hal itu akan meningkatkan jumlah
penumpang, karena mencari pasar baru adalah salah satu strategi yang bagus
untuk menopang bisnis maskapai penerbangan. Rute-rute baru tersebut harus
dijadikan sebagai program marketing, seperti menawarkan tiket pulang-pergi
sekaligus diskon harga hotel, penjemputan dari bandara gratis, di ruang tunggu
disediakan makanan dan minuman khas daerah destinasi, memberikan informasi
3
yang menarik kepada calon penumpang mengenai daerah wisata yang menarik
dan wajib dikunjungi.
Pembukaan rute-rute baru yang memberikan keuntungan maskapai penerbangan
dalam jangka panjang jauh lebih rasional ketimbang terus menerus memberikan
tiket murah yang akan mengurangi beban operasional perusahaan dan
mengurangi keuntungan. Rute-rute baru akan menawarkan pengalaman
perjalanan yang baru kepada para penumpang, sehingga mereka dapat bercerita
kepada teman dan keluarganya dan itu dalam jangka panjang akan meningkatkan
jumlah penumpang maskapai penerbangan.