PERTEMUAN 11

STRATEGI LOKASI

PENTINGNYA LOKASI STRATEGIS

Salah satu keputusan strategis yang paling

penting yang dibuat oleh perusahaan adalah

dimana mereka harus menempatkan operasi

mereka. Lokasi sangat mempengaruhi risiko dan

keuntungan perusahaan secara keseluruhan.

Lokasi juga sebagai pemicu biaya yang begitu

signifikan bahkan lokasi memiliki kekuatan untuk

membuat atau menghancurkan strategi bisnis

sebuah perusahaan.

PENTINGNYA LOKASI STRATEGIS

Keputusan lokasi biasanya bergantung pada tipe

bisnis. Untuk keputusan lokasi industri, tujuan

strateginya untuk meminimalkan biaya, sedangkan

untuk bisnis eceran dan jasa profesional, strategi

yang digunakan terfokus untuk memaksimalkan

pendapatan. Intinya, tujuan strategi lokasi adalah

untuk memaksimalkan keuntungan lokasi bagi

perusahaan.

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN LOKASI (1)

• KEPUTUSAN NEGARA1. Resiko politik, peraturan, sikap,

dan insentif pemerintah

2. Permasalahan budaya danekonomi

3. Lokasi pasar

4. Ketersediaan, sikap, produktivitas, dan upah tenagakerja

5. Ketersediaan pasokan, komunikasi, dan energi

6. Risiko nilai tukar dan mata uang

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN LOKASI (2)

• KEPUTUSAN DAERAH1. Keinginan perusahaan2. Segi-segi menarik dari daerah

tersebut (budaya, pajak, iklim, dsb)

3. Ketersediaan, sikap, serikatpekerja, dan upah tenaga kerja

4. Biaya dan ketersediaan layananumum

5. Peraturan lingkungan hidupsetempat

6. Insentif dari pemerintah7. Kedekatan dengan bahan baku

dan konsumen8. Biaya tanah/pembangunan

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN LOKASI (3)

• KEPUTUSAN LOKASI

1. ukuran dan biaya lokasi

2. Sistem transportasi

3. Pembatasan daerah

4. Kedekatan kepada jasa/pasokan yang dibutuhkan

5. Permasalahan dampak lingkungan hidup

2 KATEGORI BIAYA LOKASI1. Biaya Nyata (Tangible Cost)

Biaya-biaya yang langsung dapat dikenali dan dapat dihitungsecara tepat.

Contoh : Biaya layanan umum, biaya tenaga kerja, biayabahan baku, pajak, dsb

2. Biaya Tidak Nyata (Intangible Cost)Biaya yang sulit untuk ditentukan, tidak dapat dihitung.

Contoh : kualitas pendidikan, iklim, standar hidup, fasilitastransportasi umum, sikap masyarakat, dsb

METODE EVALUASI ALTERNATIF LOKASI

• Metode Pemeringkatan Faktor (Factor Rating Method)

Sebuah metode penentuan lokasi yang mementingkanadanya objektivitas dalam proses mengenali biaya-biayayang sulit untuk dievaluasi.

• Analisis Titik Impas Lokasi (Locational Break Even Analysis)

Sebuah analisis biaya-volume produksi untuk membuatperbandingan ekonomis di antara alternatif lokasi yangada.

METODE EVALUASI ALTERNATIF LOKASI

• Metode Pusat Gravitasi (Center of Gravity Method)

Sebuah teknik matematis yang digunakan untuk menemukan lokasi yang paling baik untuk suatu titik distribusi tunggal yang melayani beberapa toko atau daerah.

• Model Transportasi (Transportation Model)

Sebuah teknik untuk menetapkan pola pengiriman terbaik dari beberapa titik pemasok ke beberapa titik permintaan sehingga meminimalkan biaya produksi dan transportasi total.

MODEL PEMERINGKATAN FAKTOR (1)

Contoh :

Salah satu taman hiburan keluarga di Amerika telah memutuskanuntuk meluaskan operasinya ke luar negeri dengan membukataman hiburan pertamanya di Eropa. Berikut ini adalah data faktor penunjang keberhasilan penting yang telah ditetapkanmanajemen, bobot dan peringkat untuk dua lokasi, yaitu Dijon, Perancis dan Copenhagen, Denmark :

NO

FAKTOR PENUNJANG KEBERHASILAN BOBOT NILAI (1 – 100)

PERANCIS DENMARK

1. Sikap dan ketersediaan tenaga kerja 0,25 70 60

2. Rasio orang-mobil 0,05 50 60

3. Pendapatan per kapita 0,10 85 80

4. Struktur pajak 0,39 75 70

5. Pendidikan dan kesehatan 0,21 60 70

TOTAL 1,00

MODEL PEMERINGKATAN FAKTOR (2)

Jawab :

Dengan menggunakan model pemeringkatan faktor maka didapatkan hasillokasi yang lebih strategis untuk taman hiburan keluarga adalah di Dijon, Perancis.

NO

FAKTOR PENUNJANG KEBERHASILAN NILAI BERBOBOT

PERANCIS DENMARK

1. Sikap dan ketersediaan tenaga kerja (0,25) (70) = 17,5 (0,25) (60) = 15,0

2. Rasio orang-mobil (0,05) (50) = 2,5 (0,05) (60) = 3,0

3. Pendapatan per kapita (0,10) (85) = 8,5 (0,10) (80) = 8,0

4. Struktur pajak (0,39) (75) = 29,3 (0,39) (70) = 27,3

5. Pendidikan dan kesehatan (0,21) (60) = 12,6 (0,21) (70) = 14,7

TOTAL 70,4 68,0

ANALISIS TITIK IMPAS LOKASI (1)

Contoh :

Sebuah produsen penghasil karburator mobil sedang

mempertimbangkan 3 lokasi untuk pabrik barunya, yaitu di

Akron, Bowling Green, dan Chicago. Survey biaya

mengindikasikan bahwa biaya tetap per tahun pada lokasi-

lokasi tersebut secara berurutan adalah $30.000, $60.000,

dan $110.000, dan biaya variabelnya adalah $75/unit,

$45/unit, da $25/unit. Harga jual karburator yang

diharapkan adalah $120. perusahaan berharap menemukan

lokasi pabrik yang paling ekonomis untuk jumlah produksi

2.000 unit per tahun. Dimanakan tempat tersebut, dengan

menggunakan analisis titik impas lokasi ?

ANALISIS TITIK IMPAS LOKASI (2)

Jawab :• Akron

Biaya total = $30.000 + $75 (2.000) = $180.000

• Bowling GreenBiaya total = $60.000 + $45 (2.000) = $150.000

• ChicagoBiaya total = $110.000 + $25 (2.000) = $160.000

Gambarkan grafik dan titik persilangannya!

Kesimpulan :Jadi untuk jumlah produksi 2.000 unit/tahun, Bowling Green memberikan biaya lokasi paling rendah. Untuk jumlah produksikurang dari 1.000 unit/tahun, Akron merupakan lokasi terbaik, dan untuk jumlah produksi lebih dari 2.500 unit/tahun, Chicago akan memberikan keuntungan paling besar.

METODE PUSAT GRAVITASI (1)

Contoh :

Quain’s Department Stores mempunyai 4 outlet besar di Chicago, Pittsburgh, New York, dan Atlanta. Toko-toko tersebut dipasok oleh sebuahgudang tua di Pittsburgh yang kini sudah tidak memadai lagi. Perusahaan memutuskan untuk menemukan lokasi baru untuk membangun gudangbaru. Dengan data berikut ini, gunakanlah metode pusat gravitasi untukmenemukan lokasi tersebut !

Data Titik Koordinat dan Tingkat Permintaan Setiap Outlet

LOKASI TOKO TITIK KOORDINAT(dx, dy)

JUMLAH KONTAINER YANG

DIKIRIM

Chicago 30, 120 2.000

Pittsburgh 90, 110 1.000

New York 130, 130 1.000

Atlanta 60, 40 2.000

METODE PUSAT GRAVITASI (2)

Jawab :

STRATEGI LOKASI PADA INDUSTRI JASA

1. Daya beli di wilayah yang dapat menarik konsumen

2. Kesesuaian antara jasa dan citra perusahaan dengan

demografi wilayah

3. Persaingan di wilayah tersebut

4. Kualitas persaingan

5. Keunikan lokasi perusahaan dan pesaing

6. Kualitas fisik fasilitas dan bisnis sekitarnya

7. Kebijakan operasional perusahaan

8. Kualitas manajemen

Latihan Soal

1. Sebuah metode penentuan lokasi yang mementingkanadanya objektivitas dalam proses mengenali biaya-biayayang sulit untuk dievaluasi, merupakan metode evaluasialternatif lokasi yang disebut dengan:

a. Factor Rating Method

b. Locational Break Even Analysis

c. Center of Gravity Method

d. Transportation Method

e. Break Even Point

Latihan Soal

2. Sebuah analisis biaya-volume produksi untuk membuatperbandingan ekonomis di antara alternatif lokasi yang ada,merupakan metode evaluasi alternatif lokasi yang disebutdengan:

a. Factor Rating Method

b. Locational Break Even Analysis

c. Center of Gravity Method

d. Transportation Method

e. Break Even Point

Latihan Soal

3. Sebuah teknik matematis yang digunakan untukmenemukan lokasi yang paling baik untuk suatu titikdistribusi tunggal yang melayani beberapa toko atau daerah,merupakan metode evaluasi alternatif lokasi yang disebutdengan:

a. Factor Rating Method

b. Locational Break Even Analysis

c. Center of Gravity Method

d. Transportation Method

e. Break Even Point

Latihan Soal

4. Sebuah teknik untuk menetapkan pola pengiriman terbaik

dari beberapa titik pemasok ke beberapa titik permintaansehingga meminimalkan biaya produksi dan transportasitotal, merupakan metode evaluasi alternatif lokasi yangdisebut dengan:

a. Factor Rating Method

b. Locational Break Even Analysis

c. Center of Gravity Method

d. Transportation Method

e. Break Even Point

Latihan Soal

5. Biaya-biaya yang langsung dapat dikenali dan dapat

dihitung secara tepat, dalam biaya lokasi disebut dengan:

a. Economic Cost

b. Biaya Overhead

c. Tangible Cost

d. Intangible Cost

e. Operating Cost