strategi dan proses perencanaan pendidikan

13
Bagaimana Strategi dan Proses Perencanaan Pendidikan ? 1. Menentukan strategi perencanaan pendidikan yang efektif 2. Merumuskan kebijaksanaan dengan memperhitungkan penyesuaian tindakan dan faktor lingkungan pendidikan 3. Menganalisis penetapan cara dan sarana pencapaian tujuan pendidikan 4. Siapa orang yang tepat dalam menangani pelaksanaan pendidikan ? 5. Penentuan sistem kontrol dalam pelaksanaan pendidikan ? 1

Upload: najwa-chan-luphchocolate

Post on 29-Oct-2015

51 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

file kuliah

TRANSCRIPT

Bagaimana Strategi dan Proses Perencanaan Pendidikan ?

1. Menentukan strategi perencanaan pendidikan yang efektif

2. Merumuskan kebijaksanaan dengan memperhitungkan penyesuaian tindakan dan faktor lingkungan pendidikan

3. Menganalisis penetapan cara dan sarana pencapaian tujuan pendidikan

4. Siapa orang yang tepat dalam menangani pelaksanaan pendidikan ?

5. Penentuan sistem kontrol dalam pelaksanaan pendidikan ?

1

Jenis-Jenis Pokok Perencanaan Pendidikan

1. Menurut Waktu : Jangka Panjang, Jangka Menengah dan Jangka Pendek

2. Menurut Sifat : Perencanaan Kuantitatif – Kapasitas Pendidikan, Perencanaan Kualitatif – Mutu Pendidikan

3. Menurut Sektor dan Regional : Sektor – Sosial, Pendidikan, Ekonomi, Hukum, dll.Regional – Wilayah, Daerah, dll.

4. Menurut Jangkauan : Pendidikan Makro (Umum) dan Mikro (Khusus)

5. Menurut Wewenang : Sentralisasi/Pusat, Desentralisasi Otonomi Daerah

6. Menurut Obyek : Rutin terus menerus dan membangun7. Menurut Jenjang : Pusat, Propinsi, Kabupaten, Kecamatan, dst.

2

UNSUR YANG RELEVAN DENGAN SEKTOR PENDIDIKAN

1. Unsur Kualitatif : ditandai dengan hasil kelulusan untuk pendidikan sekolah dan kemampuan nyata untuk pendidikan di luar sekolah

2. Inter Sektoral : sebagai pemasok kehidupan pada semua sektor kehidupan dan pembangunan

3. Unsur Interdepartemental : Jangkauan yang lebih luas dalam bidang-bidang umum yang dikendalikan oleh Departemen dalam pemerintahan

4. Unsur Kewilayahan : Pelaksanaan Otonomi Daerah

3

Apa yang dimaksud dengan siklus Perencanaan Pendidikan ?

Siklus perencanaan pendidikan adalah proses berlangsungnya perencanaan pendidikan yang dilakukan secara berulang dan berdaur ulang.

Bagaimana Siklus Perencanaan Pendidikan?

Tahap 1 : Pengumpulan dan Pengolahan data informasiTahap 2 : analisis dan diagnosis masalah pendidikanTahap 3 : perumusan kebijakan Tahap 4 : perkiraan kebutuhan yang akan datangTahap 5 : penentuan tujuan pendidikan

Tahap 6 : Penetapan strategi pendidikanTahap 7 : Formulasi rencana pendidikanTahap 8 : Budget dan perencanaan sumber danaTahap 9 : deskripsi perencanaan pendidikanTahap 10 : Penyelenggaraan PendidikanTahap 11 : Evaluasi dan pengendalian perencanaan pelaksanaan pendidikanTahap 12 : tindak lanjut kebijaksanaan melalui perencanaan pendidikan yang baru dari hasil evaluasi pendidikan 4

Bagaimana Hubungan Demand Supply Pendidikan di Indonesia

Kemampuan

Peningkatan

B

A

Harusnya supply

Supply

DemandJumlah Siswa

B Upaya peningkatan kemampuan

A Keseimbangan sebelum melakukan

upaya peningkatan

5

Apa Fungsi Diknas Dalam Pembangunan Bangsa?

DIKNAS

Presevasi Dinamik Partisipatoris Preparatoris Antisipatoris

DIKNAS Dalam Pembangunan

Pembangunan Nasional Pembangunan Kultur

6

Pengambilan keputusan adalah akhir proses panjang tentang identifikasi masalah, penetapan persyaratan pemecahan masalah, identifikasi alternatif dan penilaian strategi penyelesaian masalah (Roger Kaufman)Pengambilan keputusan merupakan proses pemilihan alternatif-alternatif (Baron, 1985)

PENGAMBILAN KEPUTUSAN

7

Banyak penulis lainya mengemukakan bahwa pengambilan keputusan adalah ketrampilan paling penting bagi administrator pendidikan yang efektif.Pengambilan keputusan merupakan hasil utama dari semua administrasi ialah keputusan dan para pimpinan akan dinilai oleh atasan, rekan sejawatnya dan bawahanya melalui keputusan yang diambilnya. (Baird; 1985)

8

Proses keputusan adalah inti administrasi dari semua kegiatan administrasi tergantung pada pengambilan keputusan.Pengambilan keputusan dapat dilihat sebagai proses yang dilakukan organisasi

9

• STUDI KASUS

CATATAN : PR = Perempuan. LK=Laki-Laki

10

a. Situasi yang dimaksud adalah: berhadapan dengan masalah, atau peluang. Dalam kedua situasi tersebut seorang pimpinan dituntut untuk dapat mengambil keputusan secara tepat.

11

b. Keputusan terprogram adalah keputusan yang diambil sesuai dengan program, kebijakan, prosedur, dan peraturan. Keputusan tidak terprogram adalah keputusan yang diambil dalam kondisi luar biasa, sehingga tidak tercakup dalam kebijakan atau program yang telah digariskan.

12

c. Contoh keputusan terprogram dalam bidang pendidikan: keputusan Kepala Sekolah, sesuai dengan hasil musyawarah tentang pembangunan gedung sekolah. Contoh keputusan tidak terprogram: keputusan kepala sekolah dalam pengaturan tempat dan waktu belajar, karena kondisi musibah banjir yang menimpa sekolah.

13