strategi brand activation, sheila wibisono, fikom umn, 2018kc.umn.ac.id/6191/5/lampiran.pdfcontohnya...
TRANSCRIPT
Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali:
Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli.
Copyright and reuse:
This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.
LAMPIRAN
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
1
TRANSKRIP WAWANCARA
KEY INFORMAN 1 (Marketing Communication Team)
Nama : Nana Sofyan
Jabatan : Supervisor Marketing Communication Ezeelink Indonesia
Tanggal : Kamis, 3 Mei 2018
Lokasi : Makna Coffee, Kuningan City, Jakarta Selatan
Sheila Selamat siang Kak, sebelumnya boleh perkenalan nama serta jabatannya di
Ezeelink Indonesia?
Fian Oke, selamat siang, saya Nana Sofyan atau biasa dipanggil Fian. Di
Ezeelink sendiri menjabat sebagai SPV Marcomm.
Sheila Nah, Ezeelink sendiri itu perusahaan apa sih?
Fian Untuk Ezeelink sendiri, perusahaan kita bergerak di loyalty program. Jadi
suatu sistem elektronik yang digunakan untuk mendukung sistem
pemasaran, membership card, loyalty card, rewards point dalam bentuk
kartu elektronik. Nah biasa kita biasa sebut ‘smart card’.
Sheila Jadi, core business nya menitik beratkan di database pelanggan ya berarti?
Fian Betul, kita lebih provide sistem untuk client atau partner kita yang
membutuhkan sistem untuk membangun company ataupun usaha nya
untuk menjadi lebih berkembang dan lebih tertarget untuk mereka
melakukan segmentasi customer mereka. Jadi bisa dilihat dari
behaviornya, seberapa sering dia bertransaksi. Nah itu lah sistem yang kita
sediakan untuk partner kita.
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
2
Sheila Dilihat dari sejarahnya, Ezeelink sendiri kan umur perusahaannya relatif
baru, didirikan di tahun 2012. Masyarakat juga cenderung masih kurang
aware dengan Ezeelink. Disini menapa sih brand activation itu dianggap
penting?
Fian Iya, brand activation itu sangat penting sih buat Ezeelink, karena di fase
sekarang ini kita juga sedang mengadakan banyak upaya brand activation,
seperti Ezee Hangout, Ezee Treats, Ezee Hype, Ezee Going Campus,
Media Placement, pengenalan produk lewat bazaar, mall activation dan
lain sebagainya. Nah itu salah satu brand activation yang kita lakukan saat
ini untuk memperkenalkan apa sih Ezeelink dan apa kegunaan dari
Ezeelink sendiri, seperti itu.
Sheila Sebelum membahas upaya lebih dalam tentang brand activation kira- kira
bagaimana sih percakapan yang membahas topik Ezeelink di media.
Contohnya saja sudah banyak atau belum media yang meliput program
Ezeelink atau berapa banyak artikel online maupun cetak yang membahas
tentang Ezeelink?
Fian Sampai saat ini terkait peliputan media, terdapat beberapa. Nah mayoritas
yang meliput adalah media yang bekerja sama dengan kita atau bisa
disebut partner bisnis kita. Contoh partner kita yaitu PR Indonesia,
kemudian juga ada partner dari beberapa komunitas yang mempunyai
sosial media. Biasa kalau komunitas mereka memasukkan artikel yang
terkait dengan program partnership Ezeelink dengan komunitas mereka.
Sheila Ok, kalau untuk di account official Ezeelink sendiri, bagaimana likers nya?
Sudah banyak atau belum. Atau mungkin bisa dari account lain seperti
Instagram, berapa followers nya, kira- kira dengan jumlah followersnya
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
3
member di Ezeelink sudah tergolong aktif atau belum?
Fian Kalau untuk Instagram sendiri followersnya sudah lumayan sekitar 11 ribu
followers. Untuk masalah member yang aktif, itu memang belum banyak.
Karena itu di tahun ini kita akan mengadakan activation offline maupun
online. Nah Ezee Hangout dan Ezee Treats sendiri merupakan contoh
activation offline. Kalau activation online nya sendiri bisa didapat dari
peserta Ezee Treats dan Hangout. Kita tarik mereka untuk melakukan
promosi ini di online, contohnya dengan instagram tadi.
Sheila Sejauh ini di dalam perusahaan sudah ada indikasi untuk menilai sejauh
mana brand engagement masyarakat terhadap Ezeelink? Kalau ada
indikasi masyarakat yang sudah aware itu apa sih?
Fian Sejauh ini indikasi untuk kita melihat seberapa aware masyarakat ataupun
pemegang kartu Ezeelink terhadap brand kita adalah dengan menggunakan
satu sistem yang kita bisa track sendiri melalui sistem internal yang dibuat
Ezeelink. Di situ kita bisa melihat seberapa sering customer melakukan
transaksi, serta seberapa sering customer tersebut menggunakan kartu.
Nah biasanya sistem ini digunakan setelah selesai pelaksanaan event.
Setelah event selesai pihak internal akan mereview bagaimana traffic
penggunaan user, spending customer, peningkatan jumlah pengguna
dengan mengakses portal sistem tersebut. Jadi secara garis besar sih yang
dilihat dari sistem ini adalah customer behaviornya.
Sheila Dalam upaya melakukan brand activation, bagaimana proses penentuan
target pemasaran? Bagaimana segementasi Ezeelink, Target pasarnya
seperti apa, lalu bagaimana perusahaan ingin memposisikan di benak
masyarakat? Jadi kalau secara garis besar bagaimana upaya STP Ezeelink
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
4
sendiri?
Fian Untuk segmentasinya sendiri kita menjangkau dari level kelas bawah dan
atas, jadi untuk segmen sendiri bisa dibilang kelas A,B, dan C ada ya.
Cuma kalo untuk activation sendiri kita lebih memusatkan targetnya
kepada masyarakat yang kelas A dan B, terutama komunitas menengah
keatas. Terakhir kalau untuk positioning Ezeelink ingin memposisikan
dirinya sebagai perusahaan loyalty system terbesar di Indonesia bahkan di
dunia. Selain itu Ezeelink sendiri ingin memposisikan diri kita sebagai
perusahaan loyalty card yang bisa memberikan banyak keuntungan atau
banyak benefit terhadap partner kita dan juga terhadap customer.
Sheila Dengan melakukan brand activation apa sih goals yang diharapkan?
Apakah hanya sebatas mendapatkan brand engagement saja?
Fian Kalau kita bicara tentang goals yang ingin dicapai tentu setelah masyarakat
mengenal brand kita, harapannya customer yang sudah memiliki Ezeelink
card merasa puas terhadap benefit dan pelayanan dari Ezeelink, sehingga
secara tidak langsung mereka melakukan promosi alami atau kata lainnya
mereka merekomendasikan Ezeelink kepada kerabat atau pihak external
lainnya. Nah kalau sudah melakukan promosi alami kan akan impact ke
penjualan, ke sales. Dengan adanya activation ini, selain untuk kasih brand
engagement ke masyarakat goals yang ingin dicapai ya itu tadi
peningkatan sales.
Sheila Ok, kemudian tadi kan sudah sempat dibahas beberapa upaya brand
activation Ezeelink. Nah tadi sempat disebutkan ada Ezee treats dan Ezee
Hangout. Kira- kira Ezee Treats dan Ezee Hangout itu apa sih?
Fian Kalau Ezee Treats lebih kepada memberikan wadah bagi calon pelanggan
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
5
dan cardholder untuk mendapatkan pengalaman secara langsung tentang
bagaimana menggunakan kartu Ezeelink serta merasakan benefit yang
didapatkan secara langsung selama proses transaksi. Jadi secara tidak
langsung selain memperkenalkan Ezeelink, kita juga memperkenalkan
merchant kita kepada customer, jadi nanti harapannya terjadi pengulangan
pembelian.
Sedangkan Ezee Hangout lebih kepada interaksi terhadap pemegang kartu,
terutama komunitas. Komunitas ini ada dari otomotif, anime, hobby,
family, dan lain sebagainya. Tujuannya untuk memperkenalkan lebih
dalam Ezeelink terhadap komunitas, kemudian kita mau komunitas
menjadi customer aktif Ezeelink.
Sheila Pertayaan selanjutnya dalam upaya melakukan brand activation diperlukan
konsep bauran pemasaran, terutama promosi, menurut kak Fian konsep
promosi apa yang digunakan oleh PT. Ezeelink. Adapun promotional mix
terdiri dari advertising, direct marketing, public relations, dan personal
selling?
Fian Benar bahwa promosi itu sangat penting dalam melakukan brand
engagement, sejauh ini promosi yang dilakukan PT. Ezeelink mencakup
semua aspek yang kamu sebutkan tadi. Kalau advertising kita biasa
memasang iklan di account official Ezeelink, Instagram ads, dan
partnership dengan media. Kemudian direct marketing perlu juga untuk
menumbuhkan intimasi dengan customer. Namun upaya ini lebih intens
digunakan di tiga tahun pertama. Salah satu upayanya dengan mengolah
database pelanggan, kirim informasi dan promosi ke email customer. Next
sales promotion dan Public Relations. Nah dua upaya ini yang sedang
gencar kita lakukan di beberapa tahun belakangan ini. Sales promotion kita
sih orientasi utamanya pada customer yaitu pemberian promo, free
Ezeelink card, game and quizes, dan lain sebagainya. Nah kalau upaya PR
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
6
ini lebih ke edukasi dan persuasi. Jadi staff Ezeelink harus punya
kemampuan berkomunikasi dengan baik. Mereka- mereka ini bertanggung
jawab untuk menarik pelanggan dengan cara memberikan edukasi tentang
Ezeelink kepada publik. Nah PR sendiri punya kewajiban untuk
mengontrol pesan dan meenjaga kestabilan citra perusahaan. Terakhir
personal selling. Jadi kalau personal selling ini kita lebih terapkan untuk
customer skala B2B. Fungsinya untuk melakukan offer kepada calon
company partner. Biasa tahap ini kita beri penjelasan total dari segi brand
hingga trial mesin EDC.
Sheila Jadi dalam brand activation sendiri terdiri dari banyak kategori, menurut
Kak Fian, brand activation yang dilakukan Ezeelink lebih mengarah ke
marketing event atau direct marketing?
Fian Untuk Ezee Treats dan Ezee Hangout sebenarnya bisa mencakup dua
kategori tersebut. Kategori pertama lebih ke marketing event, dimana
event kita adakan agar didalamnya terjadi interaksi semacam sharing
antara pihak Ezeelink dengan customer, seperti contohnya sharing tentang
kendala penggunaan kartu, dan lain sebagainya.
Kemudian kategori kedua adalah direct marketing. Direct marketing ini
ditujukan kepada masyarakat yang belum menggunakan Ezeelink card.
Tujuannya adalah untuk memperkenalkan produk kepada calon customer.
Sheila Nah, kira- kira bagaimana proses atau tahapan brand activation Ezee
Hangout dan Ezee Treats? Bagaimana IMC strategynya, creative dan
media strategy, bagaimana brand activationnya?
Fian Untuk IMC strategynya pasti dimulai dengan evaluasi dari program
sebelumnya dan kemudian dilanjutkan dengan melakukan research. Kira-
kira merchant mana yang penjualannya kurang bagus, kemudian member
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
7
kita mayoritas berada di daerah mana. Setelah itu kita baru membuat event
details yang didalamnya berisi rincian goals dari event, penempatan
tanggal dan lokasi, siapa peserta yang akan dilibatkan, agenda yang akan
dilakukan dalam event, dan terakhir apa dan siapa saja sumber daya
pendukung event.
Kemudian kalau untuk creative dan media strategy, Ezeelink berkolaborasi
dengan media partner. Jadi Ezeelink sendiri bekerja sama dengan banyak
media, nantinya media partner ini yang akan melakukan publikasi keluar
tentang event maupun informasi terkait Ezeelink. Selain berkolaborasi
dengan media partner Ezeelink juga menempatkan pemberitaan maupun
promosi di official account milik Ezeelink dan media komunitas partner.
Terus kalau upaya brand activationya sendiri itu yang tadi sudah sempat
dijelaskan diatas secara garis besar ya memberikan user experience sih
kepada customer maupun komunitas.
Sheila Apa peran marketing comm team dalam upaya menciptakan brand
engagement di benak publik?
Fian Dalam upaya menciptakan brand engagement ya? peran Marcomm sendiri
sangat penting sih, Marcomm bertanggung jawab untuk mempublikasikan
brand Ezeelink kepada masyarakat dalam arti kita ingin supaya masyarakat
kenal apa itu Ezeelink. Nah upaya selanjutnya setelah mengerti brand
yang pasti inginnya ada upaya sharing. Peran Marcomm sendiri yaitu
mendorong masyarakat untuk melakukan sharing ke kerabat mereka.
Adapun untuk menumbuhkan niat share Marcomm bertanggung jawab
untuk membuat customer nyaman dan mendapat kemudahan dari
penggunaan kartu Ezeelink. Caranya sendiri bisa dengan membuat quiz
atau event berhadiah dengan melakukan publikasi di social media
customer.
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
8
Sheila Dalam keputusan pembelian sebuah produk terdapat tahapan pencapaian
kesadaran atas keberadaan sebuah produk ‘(AISAS) Attention, Interst,
Search, Action, and Share’. Setelah melakukan program Ezee Experience,
program tersebut sudah berada di tahapan mana? Apakah sudah
menembak unsur share atau hanya sebatas engagement kepada peserta
undangan saja?
Fian Sejauh ini berdasarkan hasil analisis dari program tersebut, memang sudah
sampai ke tahap share, dimana ketika event itu mendapat perhatian dari
masyarakat, cuma ya mungkin jumlah peserta yang share belum terlalu
banyak. Kalau orang share itu karena di program activation Ezeelink, kita
selalu mempromosikan atau lebih tepatnya mengedukasi customer untuk
mengenal Ezeelink lebih dalam, seperti contohnya kita menyarankan
mereka untuk downnload app Ezeelink, kemudian mereka share
experience mereka terhadap Ezeelink. Seperti kalau di komunitas kan
mereka punya member sendiri, para membernya suka upload di story
instagram, atau post bersama komunitas di posting instagram atau di
Facebook. Mereka sih ditahap yang sampai mau share kegiatan mereka ke
public dengan Ezeelink. Kalau untuk Ezee treats sendiri sama sih, mereka
cenderung antusias kalau diundang sebuah acara. Jadi mereka rekam dan
masukin keseruan acara di sosial media mereka.
Sheila Apakah dari perusahaan ada upaya untuk melakukan persuasi kepada
peserta undangan undangan untuk share? Dengan cara apa? Seberapa besar
ketertarikan peserta untuk share? Bagaimana hasilnya, seberapa banyak
publikasi yang didapat?
Fian Seperti yang sudah dikatakan tadi ya, pasti ada upaya dari kita sendiri
untuk push peserta untuk share. Jadi setiap event tersebut kita selalu
adakan games, quiz, dimana tujuan dari games tersebut untuk membuat
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
9
activation offline maupun online. Dengan upaya tersebut kita mencoba
mengajak pemegang kartu kita untuk bisa share benefit atau kegunaan dari
membership mereka ke kerabat, seperti contohnya kita adain quiz di
instagram, nah syaratnya mereka harus post kegiatan mereka pada saat
event. Nah itu sih yang sering kita lakukan di program yang kita jalankan.
Kalau hasil publikasinya memang belum terlalu banyak. Tapi dengan terus
diadakan event semacam ini, harapan kita kedepan masyarakat bisa lebih
banyak lagi yang responsif mengenai Ezeelink. Tapi jika dilihat dari grafik
setiap acara sudah meningkat hasil publikasi dari partisipan program.
Sheila Apakah event Ezee Treats dan Ezee Hangout sudah dianggap berhasil
dalam meningkatkan engagement. Sudah efektif atau masih kurang? Dan
jika masih kurang apa kira- kira yang perlu ditingkatkan?
Fian Sejauh ini untuk activation yang kita lakukan, setelah dianalisis memang
ada impact yang cukup bagus terhadap brand engagement masyarakat,
cuma mungkin karena jangkauan programnya memang belum skala
nasional jadi engagement yang didapatkan juga relatif kecil. Disini
memang kita harus meningkatkan lagi untuk program experience
selanjutnya. Kita akan terus develop lagi untuk kedepan supaya event
tersebut lebih kena di masyarakat dan tentunya dengan skala yang lebih
besar dari sebelumnya.
Sheila Setelah melaksanakan kedua event tersebut, apa kelemahan dari kedua
event tersebut?
Fian Kalau bicara kelemahan, pastinya ketika ada event pasti ada kekurangan.
Cuma sih kalau untuk Ezee Treats dan Hangout sendiri kekurangannya
paling secara minor saat acara berlangsung ya. Misalnya ya mendadak
susah sinyal, jadi mesin EDC nya agak susah dipakai. Tapi terlepas dari itu
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
10
sampai saat ini respon dari pemegang kartu kita sih cukup bagus ya,
karena dari beberapa yang kita undang banyak yang bisa hadir. Dibalik itu
sebenarnya ya bagaimana kita menjaga hubungan baik dengan komunitas
dan juga customer pastinya.
Justru sebenarnya yang menjadi masalah adalah kita ingin mengajak yang
belum menjadi member untuk jadi member. Itu yang perlu kita tingkatkan
lagi supaya tidak hanya pemegang kartu kita saja yang bisa menikmati
atau enjoy di event yang kita buat, namun yang belum punya kartu
member juga bisa join di acara kita. Intinya dalam setiap event inginnya
kita meningkatkan direct selling ke calon customer.
Sheila Dalam setiap melakukan evaluasi bagaimana sih cara mengukur efektifitas
brand activation yang telah dilakukan?
Fian Kalau di Ezeelink sendiri untuk mengukur efektifitas brand activation, kita
pasti melakukan perbandingan dengan event sebelum, lalu kita juga ada
sistem yang bisa menjabarkan secara detail berapa banyak orang yang
hadir, kemudian berapa banyak orang yang menggunakan kartu Ezeelink
di acara tersebut. Pengukuran efektifitas juga bisa dilihat dari berapa
banyak pendatang yang download mobile apps Ezeelink, kemudian berapa
banyak orang yang share Ezeelink di media social mereka. Ya kira- kira
seperti itu indikasi yang dinilai untuk mengukur efektifitas setiap event.
Sheila Dalam setiap pengulangan event yang dilaksanakan ada atau tidak
peningkatan target, contohnya peningkatan target pengguna baru?
Fian Untuk peningkatan target sendiri kita sampai saat ini ada, biasa kita lihat
dari berapa jumlah yang aktivasi kartu dan download mobile apps. Cuma
kita lebih mengarah kepada customer engagement. Karena kan pemegang
kartu Ezeelink sendiri banyak yang belum tau cara penggunaan kartu.
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
11
Target kita sendiri di activation ini lebih ke bagaimana cara pengguna
kartu Ezeelink, kemudian mereka mengaktivasi kartu dan menjadi
customer aktif. Dari customer aktif kan nantinya mereka yang akan jadi
sarana promosi perusahaan juga.
Sheila Pertanyaan terakhir apa strategi kedepan PT. Ezeelink agar upaya brand
activation lebih efektif dan dikenal masyarakat?
Fian Kita mungkin ingin mengadakan event yang lebih besar dari yang
sekarang, supaya jangkauan dan cakupan lebih luas. Kalau sekarang kan
jangkauan terbatas di merchant- merchant yang berada di daerah
JABODETABEK dan memang merchant kita yang pilih tempatnya. Untuk
kedepannya kita pingin mengadakan brand activation Ezeelink dengan
skala nasional, contohnya kita buat di Senayan atau mungkin JIExpo. Kita
ingin buat program tahunan dengan mengumpulkan semua pemegang
kartu, member, dan partner di acara tersebut supaya sesama member atau
partner saling tau satu sama lain. Harapannya sih selain impact ke brand
engagement, juga membuka relasi lebih luas dan menarik lebih banyak
pihak untuk bergabung dengan Ezeelink, entah merchant baru, komunitas
baru, bahkan sampai ke pengguna baru.
Sheila Okay, itu tadi pertanyaan penutup dari wawancara hari ini. Terimakasih
Kak Fian atas waktunya, Selamat siang.
Fian Iya sama- sama, selamat siang.
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
12
KEY INFORMAN 2 (Marketing General Manager)
Nama : Devianna Vierdwiyani
Jabatan : General Manager Marketing PT. Ezeelink Indonesia
Tanggal : 21 Mei 2018
Lokasi : Menara Jamsostek, Kuningan, Jakarta Selatan
Sheila Selamat siang mba Devy, terimakasih atas kesediaan waktunya, sudah
repot- repot meluangkan waktu untuk sesi interview pada hari ini.
Sebelumnya boleh perkenalan dulu, mungkin dimulai dari nama dan
jabatan selama bekerja di PT. Ezeelink Indonesia?
Mba
Devy
Selamat siang, saya Devianna Vierdwiyani, biasa dipanggil Devy. Di
Ezeelink posisi saya sebagai General Manager Marketing. Sebagai GM
Marketing di Ezeelink, saya membawahi 4 cabang divisi, yaitu marketing
sales, marketing communication, marketing account and programme,
terakhir marketing creative and design team. Adapun pekerjaan yang
dilakukan meliputi handling corporate branding, melakukan komunikasi
marketing, brand development, pembuatan marketing plan and strategy,
community and partnership development, pengawasan sistem CRM, dan
yang terakhir handling loyalty program. Cakupan kerjanya sendiri skala
nasional.
Sheila Oke, pertanyaan selanjutnya. Kalau boleh tau Ezeelink itu perusahaan apa?
Dengan melihat kondisi saat ini, mengapa Ezeelink butuh brand
activation?
Mba
Devy
Secara garis besar Ezeelink adalah perusahaan yang memanfaatkan
teknologi untuk menyediakan pelayanan dibidang CRM untuk brand-
brand partner. Pemanfaatan teknologi ini dibagi menjadi dua bidang, yakni
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
13
software dan hardware. Pemanfaatan teknologi dibidang software
berbasiskan web, sedangkan dibidang hardware direalisasikan melalui
mesin EDC. Selain itu Ezeelink juga memberikan penawaran untuk
membantu sistem pemasaran partner melalui digital CRM yang terdiri dari
marketing email dan apps notification. Jadi konsen kerjanya menitik
beratkan pada CRM sistem dan loyalty program. Adapun partner yang
dilayani bisa berupa perusahaan, komunitas, dan juga individual.
Kalau mengapa Ezeelink butuh brand activation, karena kurangnya
engagement masyarakat terhadap brand ini. Untuk skala partner company
Ezeelink sudah cukup mendapatkan engagement dari ratusan company di
Indonesia untuk mengelola CRM perusahaannya. Hanya saja untuk
individual brand Ezeelink masih dipandang kurang dalam mendapatkan
engagement publiknya. Jadi memang concern perusahaan sendiri sekarang
sudah mulai melebar dari yang mulanya B2B sekarang mulai melangkah
ke B2C. Selain itu brand activation ini dilatar belakangi dari peningkatan
target perusahaan dari sisi new customer dan installer mobile apps
Ezeelink. Berharapnya dengan adanya brand activation ini dapat
meningkatkan user engagement.
Sheila Sebelum adanya upaya brand activation, bagaimana percakapan di media
tentang Ezeelink? Apakah sudah banyak yang membahas tentang Ezeelink
atau cenderung kurang, serta berapa banyak media yang menjalin kerja
sama dengan Ezeelink untuk melakukan pemberitaan atau melakukan
publikasi brand?
Mba
Devy
Kalau membahas percakapan di media sih sebenarnya praktek selama ini
Ezeelink masih concern ke own media ya. Kita lebih memilih
memanfaatkan media digital dibanding media cetak. Media official
Ezeelink sendiri meliputi facebook, Twitter, dan Instagram. Tapi
memanfaatkan media pribadi bukan berarti tidak pernah menjalin
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
14
partnership dengan media external. Partnership dengan media external
dianggap penting untuk boosting informasi ke publik, hanya saja skala
penggunaannya tidak se sering di media Ezeelink. Media external yang
kita ajak untuk partnership sejauh ini ada dari radio, media online, majalah
dan media komunitas.
Membahas tentang seberapa banyak percakapan media tentang Ezeelink
yang paling banyak memberitakan biasa media komunitas, karena kan
mayoritas komunitas Ezeelink skalanya nasional, jadi mereka pasti punya
media internal juga. Contohnya komunitas mobil, komunitas pecinta
anime, dan lain sebagainya. Kalau media lain yang membahas ada juga
dari media online e- newspaper seperti detik.com, kompasiana. Mereka
lebih cenderung tulis artikel tentang event kita biasanya, bukan ke iklan
atau informasikan promo.
Sheila Kemudian bagaimana dengan jumlah followers dan likers di account
official Ezeelink? Apakah cukup banyak pengikutnya, dan bagaimana
pengguna aktif di official media Ezeelink, apakah masih sering berkunjung
ke account Ezeelink atau tidak?’
Mba
Devy
Untuk jumlah pengikut di account Instagram Ezeelink, sampai sekarang
masih berada di angka 10.500 pengikut. Pengguna aktif yang sering
berkunjung tentunya ada, namun prosentasenya kecil, hanya sekitar 5%
dari keseluruhan followers. Biasanya mereka yang aktif itu yang suka
promo. Biasa kita adakan quiz berhadiah di Instagram, nah itu followers
aktifnya biasa suka ikut dan follow up Instagram kita.
Sheila Pertanyaan selanjutnya mulai masuk ke topik brand activation. Jadi apakah
dalam perusahaan sudah ada indikasi untuk menilai sejauh mana brand
engagement publik terhadap Ezeelink? Jika ada apa indikasinya?
Mba Indikasi tentunya ada. Kalau indikasi untuk menilai brand engagement di
Ezeelink dibagi menjadi 2, yaitu:
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
15
Devy - Pertumbuhan cardholder Ezeelink harus mencapai titik paling tidak 2
juta cardholder
- Installer aplikasi online Ezeelink mencapai setidaknya 5000 pengguna
per tahun.
Nah untuk mengukur indikasi itu kita dibantu oleh sistem internal yang
merangkum data dari tiap program yang dilaksanakan selama satu tahun.
Sheila Next, dalam upaya melakukan brand activation, bagaimana proses
penentuan target pemasaran? Bagaimana penentuan Segmen dari segi
geografis, psikografis, dan lain sebagainya, kemudian bagaimana
pemilihan target market perusahaan ? Dan yang terakhir bagaimana
perusahaan ingin di posisikan di benak publik?
Mba
Devy
Oke, proses penentuan target pemasaran Ezeelink sendiri kalau dilihat dari
STP nya dijelaskan sebagai berikut:
- Segmen yang di sasar oleh perusahaan itu range umur 18 sampai 35
tahun, dimana mereka ini generasi millenial yang peka akan
teknologi. Kemudian kalau dari gender pria dan wanita tidak
dibedakan, area yang paling intens disasar oleh Ezeelink sementara
di daerah JABODETABEK dan seiring bertambahnya waktu
Ezeelink akan melebarkan intensitas ke seluruh Indonesia. Untuk
SES level segmen yang di sasar adalah orang dengan penghasilan
diatas 4 juta per bulan (A- B).
- Kalau dibilang target ya tentunya dari data segmen tadi dicari pihak
yang mempunyai daya beli dan ketertarikan terhadap Ezeelink.
Mereka yang tepat di segmen kalau tidak tertarik dengan promo dan
membership ya tidak akan menjadi target yang tepat kan.
- Untuk positioning, dengan mengusung diferensiasi berupa electronic
loyalty card. Ezeelink ingin memposisikan dirinya sebagai pioner
loyalty card di Indonesia dari segi online maupun offline.
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
16
Sheila Pertanyaan selanjutnya, dengan melakukan brand activation apa goals
yang diharapkan?
Mba
Devy
Kalau mau ngomong secara jujur ya pasti meningkatkan profit perusahaan.
Hanya saja melalui cara yang saling menguntungkan kedua belah pihak,
yaitu dari company kita dan dari partner. Goalsnya sendiri yang pasti
meningkatkan engagement skala nasional, itu yang pertama. Kedua
peningkatan user di setiap program dan event yang diselenggarakan. User
itu meliputi dua aspek ya installer apps dan cardholder. Ketiga kita ingin
adanya peningkatan keterlibatan pengguna. Keterlibatan pengguna itu bisa
dari pengulangan transaksi dengan menggunakan Ezeelink card, redeem
point melalui aplikasi online, keaktifan pengguna dalam mengikuti
program maupun event Ezeelink.
Sheila Program seperti apa yang menurut mba devi cocok dan dapat digunakan
untuk menciptakan brand engagement masyarakat?
Mba
Devy
Kalau menurut saya pribadi, brand engagement itu bisa dibangun dengan
teori 360 derajat marketing activation. Jadi aktivasi bisa dilakukan Above
the line dan Below the line. Jadi singkatnya untuk mendapatkan brand
engagement dari masyarakat bisa bermacam cara dilakukan. Nah kalau
yang above the line kan niatnya untuk memancing rasa penasaran
seseorang. Biasa kita melakukan upaya ini melalui radio, bisa berupa iklan
atau mungkin 30 menit siaran bersama Ezeelink. Disitu kita akan
melakukan iklan, game berhadiah, dan pemberian informasi tentang
Ezeelink. Kemudian kalau yang below the line dilakukan secara offline.
Tujuannya adalah untuk mendorong calon customer untuk mencoba dan
menggunakan produk kita. Disini kita banyak meyelenggarakan program
dan event.
Sheila Nah tadi kan mba Devy mengatakan bahwa upaya below the line nya
melalui penyelenggaraan program- program dan event. Untuk saat ini apa
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
17
saja upaya brand activation apa yang dilakukan?
Mba
Devy
Jadi brand activation itu kan niatannya menghasilkan minat konsumen
dengan cara memungkinkan masyarakat untuk dapat menggunakan produk
atau menikmati pelayanan yang ditawarkan perusahaan. Nah secara garis
besar program kita dinamakan Ezee Experience. Ezee experience ini berisi
beberapa event yang memungkinkan masyarakat untuk dapat menikmati
pelayanan dari Ezeelink, ekaligus mendapatkan produk Ezeelink secara
Cuma- cuma. Dengan adanya upaya brand activation yang tepat core
customer akan punya pemikiran yang kuat tentang brand dan dengan
senang hati akan menyebarkan opini positifnya kepada pihak lainnya.
Untuk saat ini Ezee Experience masih terbagi kedalam dua event besar,
yakni Ezee Treats dan Hangout. Untuk rencana kedepannya Ezee
Experience akan ditambahkan satu event lagi, yaitu Ezee Hype.
Yang pertama Ezee Treats. Event ini bertujuan untuk engage existing
customer dan getting new customer. Cara kerjanya pihak Ezeelink
menawarkan free food and baverage kepada customer dan calon customer
hanya dengan bertansaksi menggunakan Ezeelink card. Dalam event ini
customer juga diberikan edukasi tentang apa itu Ezeelink, cara melakukan
registrasi sampai kepada penggunaan kartu untuk next transaction.
Kedua Ezee Hangout. Ezee Hangout memanfaatkan salah satu partner
perusahaan, yaitu komunitas untuk mendapatkan experience bersama
Ezeelink. Experience ini bertujuan untuk meningkatkan engagement dan
memberikan edukasi kepada customer tentang penggunan aplikasi online.
Sheila Oke, pertanyaan berikutnya, apa yang melatar belakangi dibuatnya
program Ezee Experience?
Mba
Devy
Yang melatar belakangi program ini ya karena penggunanya masih belum
aktif, jadi masih sekedar jadi passive user saja. Mereka download aplikasi
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
18
kemudian tidak menggunakannya kembali. Kemudian untuk meningkatkan
transaksi dengan menggunakan Ezeelink card.
Sheila Dalam melaksanakan program ini, apa peran marcomm team dalam upaya
melakukan brand activation?
Mba
Devy
Peran marcomm team dalam melakukan brand activation sebenarnya
banyak ya. Yang pertama pihak marcomm team harus develop strategic
planning nya untuk merancang event- event tersebut. Kedua pihak
marcomm berfungsi sebagai komunikator pihak internal ke eksternal.
Mulai dari promotion, communication, dan advertising. Nah karena
fungsinya sebagai komunikator, team marcomm ini harus memberikan
pengertian kepada customer dan calon customer tentang manfaat dan
bagaimana penggunaan kartu Ezeelink. Disini marcomm team harus punya
kemampuan untuk mempersuasi dan harus paham betul tentang core
business perusahaan, karena mereka bertanggung jawab untuk
membagikan pengalaman langsung kepada customer tentang
perusahaannya .
Sheila Apakah tahapan brand activation yang sudah dilakukan team marcomm
sudah tepat atau perlu adanya perbaikan? Jika ada boleh minta dijelaskan?
Mba
Devy
Menurut saya, tahapan brand activation yang tepat adalah tahapan brand
activation yang memiliki IMC strategy, karena dengan adanya IMC
strategi akan memberikan perbedaan antara beriklan dengan tujuan tertentu
atau hanya kebetulan mendapatkan respon positif dari publik.
Nah untuk IMC strategi yang bagus adalah IMC yang dapat menjabarkan
pesan inti secara efektif, mampu menyoroti keunggulan perusahaan,
menyasar target pasar yang tepat dan mampu menyesuaikan pesan pada
media yang akan dituju. Disini pesan inti tetap sama, hanya saja metode
pengiriman informasi tersebut akan bervariasi di seluruh platform media.
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
19
Untuk tahapan brand activation yang sudah dilakukan oleh team marcomm
Ezeelink, menurut saya sudah in track dengan pedoman tahapan brand
activation yang baik, namun perlu adanya peningkatan. Peningkatan
tersebut bisa dengan penambahan promo yang lebih luas pada platform
digital. Misalnya dengan mengajak kerja sama media online yang memiliki
nilai yang sama dengan perusahaan serta dianggap menguntungkan
perusahaan, kemudian penggunaan influencer yang pengaruhnya besar
terhadap mindset masyarakat. Tujuannya untuk menciptakan kesadaran
merek yang lebih. Tambahan lainnya, pesan harus disesuaikan dengan
target yang dituju, misal kepada anak muda berbeda dengan umur 30
keatas.
Sheila Dalam keputusan pembelian sebuah produk terdapat tahapan kesadaran
atas keberadaan sebuah produk yang disingkat menjadi AISAS, yakni
Attention, Interst, Search, Action, and Share. Setelah melakukan program
Ezee Experience, kira- kira program tersebut sudah berada di tahapan
mana? Apakah menembak unsur share atau hanya sebatas engagement
kepada peserta undangan saja?
Mba
Devy
Menurut saya kalau untuk kesadaran masyarakat akan keberadaan
Ezeelink sih sudah sampai di tahap share. Cuma mungkin yang melakukan
ini prosentasenya belum terlalu besar. Ibaratnya mereka yang mau
melakukan share pastinya sudah memiliki attention terhadap brand
Ezeelink, mereka memiliki interest lebih jauh untuk mengetahui
bagaimana cara penggunaan dan dimana saja kartu ini dapat digunakan.
Kemudian mulai untuk mencari social media dan mengikuti berita terkini
tentang Ezeelink sampai pada akhirnya mereka memiliki ketertarikan
untuk join di setiap event atau program yang kita buat. Mereka yang sudah
sering mengikuti event tidak akan ragu untuk share, karena melalui share
mereka juga paham bahwa dengan share akan membawa benefit untuk
mereka. Ezeelink setiap mengajak customer untuk share selalu memberi
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
20
prizes, bisa berupa free ribuan points, free pulsa, DVD player, dan hadiah
menarik lainnya. Adapun bentuk share yang dilakukan biasanya melalui
digital platform. Partisipan bisa mengikuti online quiz, atau photo contest
dengan share di social media pribadi mereka menggunakan hashtag yang
disediakan oleh Ezeelink.
Sheila Setelah program selesai dilaksanakan bagaimana pendapat mba Devi
tentang event Ezee Treats/ Hangout, bagaimana efektifitasnya?
Mba
Devy
Menurut saya sebagai upaya brand activation event ini tepat untuk
merealisasikan secara langsung kepada customer tentang Ezeelink dan
pelayanan yang ditawarkan. Dengan adanya Ezee Treats dan Ezee
Hangout pihak internal dapat berkomunikasi langsung dengan target
market dan customer perusahaan. Pihak internal menjadi lebih mudah
untuk mengetahui insight masyarakat terhadap Ezeelink karena sifat
komunikasi yang dua arah. Di sisi lain masyarakat juga diuntungkan
dengan mendapat pengalaman secara langsung bertransaksi dengan
menggunakan Ezeelink card.
Jika membahas tentang efektifitas ari event, sebenarnya respon dari kedua
event ini positif. Hanya saja reach yang dihasilkan dari event belum
maksimal. Karena kedua event ini memang skalanya kecil, jadi brand
engagement yang dihasilkan tidak begitu besar. Untuk nextnya memang
pihak internal akan membuat event dengan skala yang lebih besar, yang
tadi saya sempat bilang Ezee Hype namanya.
Sheila Pertanyaan berikutnya, setelah selesai melaksanakan kedua event tersebut
kelemahan apa saja yang ditemukan? Apakah kedua event tersebut sudah
cukup untuk menciptakan brand engagement publik? Bagaimana publikasi
yang beredar setelah program dilaksanakan?
Mba Kalau diliihat dari kelancarn event mungkin Ezee Treats dan Ezee
Hangout termasuk sudah cukup berhasil, kuota selama event selalu penuh
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
21
Devy dan partisipan ada antusias untuk mengetahui Ezeelink lebih dalam.
kelemahan mungkin saat mesin EDC hendak dipakai butuh waktu untuk
mendapatkan koneksi.
Mungkin kekurangannya itu justru dari hasil evaluasi setelah dilakukan.
memang di setiap event ada peningkatan jumlah installer kartu dan
cardholder. Tapi setelah itu penggunanya cenderung pasif dan jarang
menggunakan Ezeelink card kembali. Kemudian juga kalau dilihat dari
perkembangan tingkat engagement masih cenderung rendah, karena skala
event yang kecil.
Kemudian kalau tentang publikasi, selama event Ezee Treats dan Ezee
Hangout selain menggunakan media internal, kita ada mengundang
influencer yaitu foodies dan komunitas. Jadi publikasinya ada di media
komunitas, Instagram influencer dan media official Ezeelink.
Sheila Nah setelah mendengar dari mba Dev beberapa platform media yang ikut
mempublikasian Ezeelink, seharusnya kan brand engagement publik
meningkat. Namun dari beberapa narasumber sebelumnya mengatakan
belum terlalu tau tentang kedua event ini. Kira- kira mengapa hal itu bisa
terjadi?
Mba
Devy
Jadi begini, mungkin karena pihak yang bekerja sama dengan kita memang
punya target audiencenya sendiri, dimana memang kurang menyasar
masyarakat umum. Contohnya ya tadi kalau media komunitas kan
walaupun komunitasnya skala nasional kan tapi tetap saja peminat
medianya ya mayoritas member dari komunitas. Begitu juga dengan
foodies, peminat media mereka memang orang- orang yang suka kuliner.
Mungkin nextnya untuk meningkatkan engagement publik bisa disupport
oleh media massa atau media online yang cakupan audiencenya lebih luas,
seperti contohnya pemasangan editorial ads di detik.com
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
22
Sheila Apakah menurut mba Devi upaya dari marcomm team dalam mempersuasi
peserta undangan untuk melakukan share sudah cukup atau masih kurang?
Jika kurang upaya apa yang sebaiknya dilakukan oleh marcomm team
untuk mendorong peserta untuk melakukan publikasi tentang Ezeelink?
Mba
Devy
Kalau melihat langsung saat event berlangsung sih menurut saya upaya
dari marcomm team sudah bagus ya. Selain memberi himbauan melalui
account official kita, saya lihat marcomm team juga sudah mengajak
peserta secara langsung untuk join quiz atau photo contest kita. Kalau
dilihat dari jumlah partisipan photo contest atau quiz hasilnya juga
lumayan. Banyak dari peserta yang datang share konten Ezeelink di
medianya.
Sheila Sebagai GM Marketing, bagaimana cara mba devi mengukur efektifitas
program?
Mba
Devy
Ada dua indikasi yang digunakan untuk mengukur efektifitas program.
Yang pertama dilihat dari installer aplikasi online Ezeelink. Disini bisa
digunakan untuk menghitung jumlah new member dan melakukan
maintain terhadap mereka. Yang kedua adalah dengan mengecek balance
kartu member customer menggunakan ‘metrics’, skala pengecekan satu
bulan sekali. Apakah mereka masih sering menggunakan member card
Ezeelink atau tidak. Upaya yang kedua ini tujuannya untuk maintain
existing customer
Sheila Oke, pertanyaan berikutnya, apa strategi kedepan PT. Ezeelink agar
perusahaan lebih dikenal masyarakat? Apakah event Ezee Treats dan Ezee
Hangout akan tetap dilaksanakan sebagai event berkala Ezeelink?
Mba
Devy
Untuk pengulangan event Ezee Treats dan Ezee Hangout, Yes! Kita akan
tetap mengadakan ini sebagai event berkala. Namun dengan menggunakan
taktik campaign lain yang lebih efektif. Selain itu untuk nextnya akan ada
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
23
penambahan event, yaitu Ezee Hype seperti yang sebelumnya saya bilang,
dengan reach dan skala event yang lebih besar.
Untuk kedepannya kita juga merencanakan untuk fokus di online
activation melihat kini masyarakat sangat bergantung pada internet dan
teknologi mobile. Mungkin kalau untuk online activation sebelumnya kan
sudah ada social media quiz, kedepannya bisa ditambah lagi dengan
memasang online ads, programmatic ads, merealisasikan artificial
intelligence dan menyesuaikan promo per daerah melalui online platform.
Sheila Ya, pertanyaan tadi menutup sesi interview pada hari ini. Once again,
thank you mba Devy atas kesediaan waktunya.
Mba
Devy
My pleasure, welcome.
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
24
INFORMAN 1 (Partisipan Ezee Hangout)
Nama : Ulung Putra Sakti
Jabatan : Sekertaris umum Captiva Chevy Club Indonesia
Tanggal : Jumat, 11 Mei 2018
Lokasi : Pempek Pak Raden, Fatmawati, Jakarta Selatan
Sheila Selamat sore, sebelumnya saya mau mengucapkan terimakasih atas
kesediaan waktunya untuk hadir dalam sesi wawancara kali ini. Saya ingin
sedikit bertanya, bapak ini kan salah satu partisipan Ezee Hangout. Boleh
minta perkenalan diri mungkin?
Bapak
Ulung
Saya Ulung, saya sekertaris umum Captiva Chevy Club di Indonesia.
Captiva Chevy Club/ 3C punya 1300 member di Indonesia ya. 1300
member itu tersebar di Sumatera, Jawa, Bali, Sulawesi, Kalimantan, ya
begitu deh pokoknya.
Sheila Bapak sendiri kan merupakan salah satu pengguna member Ezeelink, kira-
kira apa sih yang bapak ketahui tentang Ezeelink, serta darimana awalnya
Captiva Chevy Club ini tertarik untuk menggunakan membership dari
Ezeelink?
Bapak
Ulung
Ezeelink ini setau kita dulu, dari Singapore bukan ya?
Sheila Bukan Pak, dari Malaysia.
Bapak
Ulung
Ok, dari Malaysia ya. Kemudian dia ada di Indonesia, terus dia
menawarkan kartu yang bisa sebagai integrated card gitu loh. Selain
integrated card, kartu ini juga bisa sebagai kartu yang bisa dimonitor
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
25
secara online. Ezeelink sendiri juga menjelaskan bahwa kerja sama dengan
banyak merchant pada saat itu.
Nah kenapa kita pake Ezeelink? Pada saat itu, jadi gini dulu kartu anggota
kita itu manual. Hanya kartu biasa. Nah kita berharap dengan kartu
Ezeelink ini, kita bisa memonitor secara online. jadi memudahkan sistem
monitoring sebetulnya. Itu cita- citanya. Jadi misalnya monitoring itu
begini. Ohh... iuran itu bisa dimonitor secara online, siapa yang sudah
melakukan pembayaran, siapa yang belum. Dengan adanya sistem online
kita sudah tidak secara manual lagi monitornya. Yang kedua cita- citanya
adalah kita berharap member itu juga dapat benefit dari kartu- kartu
Ezeelink yang ada ini. Contoh misalnya dari merchant- merchant ini,
berharap bahwa member tersebut bisa memanfaatkan apa yang ada di
dalam Ezeelink. Nah seperti itu cita- citanya. Secara kasarnya, ya agak biar
lebih kekinian lah.
Sheila Pertanyaan selanjutnya, bapak sendiri kan salah satu partisipan dari event
Ezee Hangout. Awalnya tau event ini dari pihak internal Ezeelink yang
mengajak komunitas bapak untuk bergabung kedalam Ezee Hangout, atau
memang dari komunitas bapak sendiri sudah memiliki rencana untuk
gathering komunitas, kemudian melakukan kontak ke Ezeelink?
Bapak
Ulung
Tidak, pada saat itu sih Ezeelink yang pro aktif ya. Ezeelink yang punya
program untuk melaksanakan Ezee Hangout dan kita sebagai komunitas
diundang, dan undangan dari Ezeelink itu kemudian kita sampaikan ke
semua member. Jadi sebenarnya umpannya itu dari Ezeelink yang
disampaikan. Sebab kalau dari kita minta ke Ezeelink sih begini ya, kita
melihatnya bahwa selama ini sih Ezeelink masih sebatas kartu, ya itu aja.
Harusnya bisa lebih sering digunakan dibanding hanya sebatas kartu
anggota.
Sheila Ok, jadi sebelum diselenggarakan Ezee Hangout, bapak sendiri sudah tau
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
26
Ezeelink atau belum, atau mungkin pernah menggunakan kartu Ezeelink
bukan sebagai kartu komunitas. Kalau mungkin pernah menggunakan tau
Ezeelink dari mana?
Bapak
Ulung
Saya yakin semua member di Captiva Chevy Club di Indonesia yang
sudah menggunakan kartu tanda anggota yang ada Ezeelinknya itu belum
tau. Belum tau Ezeelink itu seperti apa. Yang diketahui hanya bahwa KTA
nya itu berlogo Ezeelink. Kami tau lebih dalam tentang Ezeelink itu
setelah diajak media gathering dengan pihak Ezeelink. Begitu ceritanya.
Sheila Pertanyaan selanjutnya, dari pihak komunitas sendiri awalnya kan tau
Ezeelink karena mendapat ajakan daripihak internal Ezeelink, awalnya
yang membuat komunitas Captiva Chevy Club ini tertarik untuk join
kedalam Ezee Hangout ini apa?
Bapak
Ulung
Ya, yang paling pertama adalah karena kita penasaran. Apa sih yang
membuat menarik dari Ezeelink, sehingga kita ingin tau Ezeelink itu
sendiri seperti apa. Itu yang membuat kita ingin hadir. Yang kedua adalah
kita berharap benefit yang kita dapat dari Ezeelink ini bisa kita
manfaatkan, karena awalnya kita belum tau ini cara memanfaatkan benefit
yang ada di Ezeelink ini. Jadi rasa keingin tau itulah yang menyebabkan
kita ingin sekali hadir di Ezee Hangout yang dilaksanakan.
Pada saat Ezee Hangout itu dilaksanakan dari pihak Ezeelink menjelaskan
seperti apa sih begini begini begini begini... manfaatnya, Cuma dari situ
kembali, bahwa selama ini kami belum bisa memanfaatkan apa, gini deh
contoh merchant- merchant yang ada di Ezeelink itu belum bisa kami
manfaatkan. Why? Kenapa? Karena tidak semudah seperti logo yang ada
di lembar starter Ezeelink sendiri. Ya walaupun Ezeelink ini kan banyak
ya merchantnya, tapi kalau untuk kita sebenarnya ya lebih ke yang mudah-
mudah saja. Seperti yang saya sampaikan, misalnya bisa atu tidak sih kartu
ini dimanfaatkan sebagai e- toll atau mungkin kartu ini bisa dimanfaatkan
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
27
sebagai kartu diskon untuk beli BBM. Nah itu lebih simple, atau kalau
tidak nih kita bisa pakai untuk belanja di Indomart, Alfamart itu lebih enak
daripada kita misalnya pakai penawaran untuk ke tempat makan prestige,
kan tidak setiap hari makan seperti itu, ya mungkin begitu sih.
Sheila Ok begitu ya pak, selanjutnya nih, tadi bapak mengatakan komunitas
bapak jumlahnya ribuan tersebar di seluruh Indonesia. Sedangkan kalau
dari sisi cara registrasi kartu tergolong lumayan susah, terlebih kemarin
jangkauan gathering nya hanya area Jakarta saja, kira- kira waktu pertama
kali membuat member, ada atau tidak dari pihak Ezeelink yang
memberikan informasi atau mungkin mengedukasi pihak komunitas? Atau
mungkin perwakilan tiap cabang yang mengajarkan cara registrasi ke
anggota?
Bapak
Ulung
Iya, jelas pada saat itu objective dari Ezee Hangout adalah bagaimana cara
mengaktivasi kartu. Nah permasalahannya adalah waktu pertama kali kita
menerima kartu Ezeelink kan memang terdapat panduannya untuk cara
sms ke sini, registrasi ke sini. Cuma memang faktanya tidak semudah
seperti di panduannya. Karena tentunya akan lebih mudah pada saat
dijelaskan secara langsung di event Ezee Hangout. Di sana itu ada
panduan- panduan cara registrasi dengan Ezeelink. Tapi ya tetap sedikit
agak ribet sih registrasinya. Ribet, tidak simple dan itu tidak mudah untuk
diketahui oleh seluruh member di Indonesia, apalagi member- member di
daerah.
Sheila Nah kalau sekarang nih, apakah kira- kira semua membernya sudah
aktivasi kartu atau masih banyak yang belum melakukan aktivasi?
Bapak
Ulung
Kalau punya kartu, saya yakin sekitar 75% sudah punya kartu, karena
kemarin kita sempat ada bikin dan cetak ulang kartu membernya. Tapi jika
berbicara tentang aktivasi, saya kurang bisa kasih tau prosentasenya,
karena memang saya tidak punya data. Kalau yang diminta jumlah kartu
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
28
ya saya tau, karena kan registrasi ulang, tanya di group ‘Hei siapa yang
mau kartu’, siapa yang mau dan siapa yang belum itu pendataanya melalui
saya dulu terus baru kita kasih ke Ezeelink.
Sheila Tadi kan sempat ada mengulas sedikit kalau di event Ezee Hangout
diajarkan bagaimana cara aktivasi kartu, menurut bapak sendiri bagaimana
sih pendapat bapak tentang Ezee Hangout sendiri. Tadi kan membahas
tentang pemberian user experience ke komunitas Captiva Chevy Club.
Apakah user experience yang diberikan itu sudah cukup, atau menurut
bapak masih kurang, karena kan jangkauannya sendiri belum bisa untuk
mencapai skala nasional?
Bapak
Ulung
Jadi gini, kita datang ke Ezeelink itu ekspektasinya adalah dengan kartu ini
kita bisa ngapa- ngapain, gitu loh ya. Tapi, pada saat kita mengikuti Ezee
Hangout itu ternyata kartu Ezeelink ini belum apa namanya... memenuhi
ekspektasi yang kita harapkan, karena seperti tadi yang saya sebutkan. Ini
kartu Ezeelink bisa kita pakai buat apa sih? Oh digunakan untuk
kebutuhan sehari- hari, sehingga kalau bisa dipakai untuk sehari- hari
orang akan lebih kenal dengan Ezeelink. Ya tapi kalau cuma di dompet, di
dalam tas, fungsinya cuma sebagai kartu tanda anggota, saya pikir orang
tidak akan lebih kenal dengan Ezeelink.
Nah pada saat itu sempat juga bahwa pihak Ezeelink juga menyampaikan
begini- begini loh merchant kita, begini- begini loh rencana nya kita mau
memanfaatkan Ezeelink. Nah salah satu vision yang dibicarakan pada saat
itu, hasil diskusi pada saat itu adalah Ezeelink bisa kita gunakan sebagai e-
toll atau tidak? Jawaban Ezeelink sih, ‘Oh kami sudah mendaftarkan di BI
namun belum tuntas. Andai kata itu bisa dipakai untuk e- toll, mungkin
kartu Ezeelink ini sudah rusak kali, sudah perlu pengganti kartu. Karena
apa? Sering dipakai. Tapi sekarang kan sudah lama tapi tidak rusak- rusak,
karena artinya kan jarang dipakai. Terus yang kedua merchant yang diajak
kerja sama harusnya yang sederhana saja Ezeelink itu. Contoh tadi sudah
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
29
ada disebutkan, misalnya kalau ada Indomart, Alfamart, itu cukup, tidak
perlu banyak- banyak sebetulnya. Kalau kita ke kaya apa ya contohnya,
rumah makan steak apa gitu ya, steak 21. Masa iya kita setiap minggu
makan di steak 21. Saya waktu itu juga sempat sampaikan ke pihak
Ezeelink, bahwa kalau kartu KTA kami dibawa ke suatu tempat makan,
harusnya bisa dapet diskon loh, misalnya diskon 15%. Kan kalau sekarang
bisanya hanya untuk mengumpulkan point doang, jadi dari segi harga juga
tidak diskon, tidak ada pengaruh gitu. Contoh nih Ezeelink kerja sama
dengan pempek Pak Raden, misalnya ya kan? Yasudah Cuma customer
nya dapat point doang. Jadi intinya ini loh, kerja sama yang saling
menguntungkan itu harusnya secara langsung, jangan pakai kredit point
begitu. Kalau kredit point orang kadang- kadang mau kadang tidak mau.
Tapi kalau langsung kan enak kalau mau pake kartu, pakai langsung
diskon 10% misalnya. Siapa yang tidak mau kan? Tapi kalau udah beli
banyak Cuma dapat point sedikit, nah buat apa kan point? Hari gini kita
tidak mau point. Hari gini kita maunya yang pasti- pasti aja. Ya itu tadi
diskon ya diskon yang benar gitu loh. Ya itu, se simple itu sebenarnya.
Nah kalau Ezeelink bisa memanfaatkan celah itu, saya yakin Ezeelink bisa
lebih bermanfaat lagi kartunya.
Sheila Selama event berlangsung, dari pihak Ezeelink pasti memberikan
semacam speech tutorial tentang cara aktivasi, atau mungkin himbauan
kepada partisipan untuk share melalui games atau upload foto, nah
bagaimana penyampaian informasi mereka, apakah sudah cukup untuk
membuat partisipan menjadi aware terhadap Ezeelink atau Cuma sekadar
speech yang dianggap tidak penting?
Bapak
Ulung
Saya melihatnya begini, apa yang disampaikan pada saat Ezee Hangout
masih standar- standar saja. Masih seperti sekedar game biasa. Ya
harusnya contoh begini, oh registrasi online itu dibuat se simple mungkin,
ya kan.
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
30
Terus memang pada saat itu sih ada sekedar games siapa yang bisa
mengupload konten ke social media akan mendapatkan hadiah. Nah cara
uploadnya pun kan tidak semudah seperti yang kita bayangkan. Kenapa?
Karena member Captiva Chevy Club ini bukanlah orang- orang muda.
Sheila Media nya sendiri Instagram ya pak?
Bapak
Ulung
Iya, Instagram. Lanjut ya.
Tidak semua orang familiar dengan Instagram. Kalo membernya seperti
member komunitas mazda2 nah itu kan membernya ABG semua, ya kan.
Ya kalau sudah Captiva keatas itu kayanya orangnya sudah pada tua- tua
deh. Artinya sudah dewasa keatas lah ya, dan tidak semuanya familiar
terhadap medsos-medsos yang kekinian. Harusnya Ezeelink itu mengamil
yang lebih simple. Kalau upload Instagram itu tidak semua familiar, wong
saya juga tidak biasa, ngapain sih, mau apa Instagram. Boro- boro liat
beginian. Nah tapi contoh sederhana nya seperti Indonesian Idol.
Indonesian Idol kan sederhana, SMS ke nomor sekian, sudah, easy,
gampang. Tapi jangan jadul- jadul juga, gitu loh, yang kekinian juga lah.
Contoh misalnya send ke Facebook, misalnya begitu lah. Itu yang bisa
membuat lebih simple. Kalau dibikin susah, kan banyak orang yang
bingung. Ini apa sih? Gimana sih? Nah begitu loh.
Sheila Pertanyaan selanjutnya, apakah setelah selesai mengikuti event Ezee
Hangout, dari pribadi bapak sendiri, menjadi lebih jelas tentang apa itu
Ezeelink dan bagaimana penggunaan kartu Ezeelink? Atau mungkin masih
tidak jelas atau merasa tidak penting?
Bapak
Ulung
Setelah Ezee Hangout ya jelas sih jelas, ya cuma kalau ditanya terpakai
atau tidak ya lebih banyak tidak terpakainya, karena memang tadi yang
saya sebutkan, merchant nya itu tidak umum dan tergolong tidak simple
gitu loh. Padahal kan harusnya Ezeelink itu berusaha keras untuk cari aja
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
31
yang simple. Ga tau ya apa misalnya Alfa atau Indomart, simple kan, dan
setiap hari orang 24 jam hampir bisa untuk pakai itu. Apa lagi ya, kami
komunitas ga akan jauh dari pakai untuk beli BBM sama untuk beli
sperpart. Harusnya tu larinya ke arah sana, bukan diajak untuk makan
terus. Kan kalau makan terus malah larinya perutnya tambah buncit, gitu
loh ya.
Sheila Selanjutnya nih pak, setelah melakukan event Ezee Hangout ini, cukup
efektif atau tidak untuk menciptakan brand engagement di benak
komunitas bapak?
Bapak
Ulung
Kurang.
Sheila Kurang ya, bagaimana kira- kira cara yang efektif untuk mendapatkan
brand engagement dari pihak komunitas sendiri?
Bapak
Ulung
Ezeelink harus merapatkan ke komunitas. Jadikan komunitas itu sebagai
sales yang tidak dibayar, gitu loh. Daripada Ezeelink hire sales untuk
dibayar melakukan promo ini itu, masih lagi bayar gaji yang belum tentu
berhasil, mendingan cari dong pengguna yang benar nyata. Contoh nih,
secara tidak langsung kami itu sudah mempromosikan bagaimana
menggunakan pertamina dex, sama pertamax turbo, dan enak banget
caranya cuma sekedar bilang ke orang kalau mau mobilnya benar ya pakai
pertamina dex, kalau mau cepat ya pakai yang turbo, kan dengan itu bawa
keuntungan ke pertamina. Mendatangkan suatu benefit kan sebenarnya, ya
kan. Dibanding membayar sales untuk cuap- cuap, apa lah begini- begini.
Apa lagi misalnya, ketika orang mau membeli mobil. Bisa saja bertanya “
eh kamu mau beli mobil ya?, ini kunci mobil saya, sudah 10 tahun ini
mobilnya masih ngacir- ngacir aja, belum pernah ada problem, gini..
gini....” Efektif mana? Lebih efektif kami daripada sales. Coba aja deh.
Nah harusnya Ezeelink itu juga begitu. Contoh kalau dia bekerja sama
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
32
dengan merchant- merhcnat yang sederhana, tapi memang bermanfaat.
Contoh tadi ya tentang SPBU, atau Alfa, atau apa Indomart, secara ga
langsung tinggal tanya, “Kamu belinya pakai apa?”, “ Loh kenapa pake
itu, coba pakai ini, kartu ini.” Kan bisa, gitu loh.
Sheila Dengan adanya event ini, tadi kan sempat bapak bilang kalau merchant
nya banyak ya, tapi kurang bermanfaat. Nah setelah event Ezee Hangout
itu apakah dari anggota komunitas bapak, lebih tertarik untuk
menggunakan kartu Ezeelink untuk member card, sekaligus kartu untuk
berbelanja? Jika iya, mengapa, jika tidak mengapa?
Bapak
Ulung
Tidak, why, kenapa? Karena memang dari pihak Ezeelink itu tidak pernah
update. Kerjasama dengan merchant mereka sudah sampai dimana, itu
yang pertama, ya. Yang kedua apa yang kami propose sampai saat ini
belum ada, contoh tadi, BBM misalnya, apalagi, e- toll, nah itu kan belum
ada. Kalau itu dimanfaatkan harusnya ya bisa sederhana, gitu.
Sheila Selama proses pelaksanaan program tersebut, dari pihak bapak dan
komunitas sendiri kan diajak untuk ikut berpartisipasi dalam proses
publikasi, yang tadi contohnya upload instagram atau mungkin mengikuti
quiz, segala macam. Bapak sendiri dengan komunitas yang hadir merasa
terdorong atau tidak untuk upload, atau justru banyak sekali yang tidak
mau untuk bergerak ketika dihimbau dan diajak untuk ikut quiz, game dan
share?
Bapak
Ulung
Kalau games, quiz itu kan suatu hal yang biasa, ya. Harusnya Ezeelink itu
tidak perlu pakai quiz kok. Cukup bilang aja begini, eh kartu kami sudah
bekerja sama dengan pertamina. Kalau beli BBM bisa diskon dong!! sudah
selesai. Itu akan lebih bermanfaat, gitu, daripada game- game biasa itu
sudah umum. Berebutan upload, yang pertama dapat hadiah itu biasa, gitu.
Sheila Berarti dari komunitas sendiri memang kurang antusias ya pada saat itu?
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
33
Bapak
Ulung
Bukan antusiasnya, bukan berarti tidak antusias, kalau tidak antusias ya
kami tidak mau datang. Kami sudah antusias! Makannya kami datang, ya
kan? Cuma itu masalahnya feedback. Masukan kami ke Ezeelink sampai
saat ini itu belum muncul. Contoh tadi e- toll, sekarang alasannya belum
ada. Oh masih kerjasama dengan BI, apa segala macam. Faktanya kan
kartu yang dikeluarkan bank mandiri bisa tuh, kartu yang dikeluarkan BRI
juga bisa, nah harusnya Ezeelink kerja sama dengan bank dong.
Sheila Kemudian hasil yang didapatkan dari Ezee Hangout sendiri, bapak tertarik
tidak untuk merekomendasikan kerabat, keluarga, atau orang di sekitar
bapak untuk menggunakan Ezeelink card? Jika iya dalam bentuk apa,
contohnya misal seperti word of mouth tadi, atau mungkin bisa dengan
meminjamkan kartu. Jika tidak mengapa?
Bapak
Ulung
Sederhana, kalau manfaatnya Ezeelink itu bisa dirasakan langsung, sangat
direkomendasikan, contoh e- toll misalnya. Daripada kamu capek- capek
disana, udah lah pake Ezeelink, misalnya begitu lo ya. Asal Ezeelink
sendiri itu proses top up, proses pengisian pulsa itu lebih mudah. Sekarang
kan orang mau tidak mau harus pakai e- money kan? Kenapa tidak
mencoba? Jangankan begitu, orang komunitas saja berlomba- lomba untuk
bikin e-toll. Kalau tidak ada e-toll kita tidak bisa hidup di jalanan, ya kan?
Tidak bisa kemana- mana. Kalau kartu Ezeelink itu sudah bisa dipakai,
mungkin orang akan langsung beli, orang e- toll saja satu orang bisa punya
lebih dari satu, bisa ada lima, ya kan. Nah kalau Ezeelink bisa begitu kan
bisa juga pesan lima.
Sheila Secara keseluruhan tadi kan kalau disimpulkan bahwa kartu Ezeelink
sendiri kurang bisa dirasakan manfaatnya, nah kira- kira menurut bapak
sendiri pesan atau sarannya untuk Ezeelink apa? Mungkin dari segi
pelaksanaan event atau program ke depannya, atau bisa saran kepada pihak
internalnya untuk strategi kedepan, atau bisa juga nih pak untuk kartunya
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
34
sendiri harus bagaimana?
Bapak
Ulung
Simple aja sebenarnya, Ezeelink itu harus berusaha memanfaatkan apa
yang ada di Indonesia yang gampang di manfaatkan oleh masyarakat. Itu
aja sebenarnya. Contoh tadi kan berkali- kali ya saya sebutkan, Oh.. kartu
Ezeelink bisa dipakai untuk belanja di mana? Kalau perlu di pasar non
cash bisa dipakai untuk pakai go-jek, bayar apa misalnya go- pay
misalnya, kan gitu. Itu akan lebih simple dan lebih mudah dan lebih
berkembang, dibanding dia bekerja sama dengan merchant- merchant yang
belum tentu orang sebulan sekali ke sana, itu aja sebenarnya sarannya.
Sarannya sederhana Ezeelink bekerja sama dengan merchant yang lebih
bermanfaat bagi masyarakat, kalau dijelaskan yang lebih bermanfaat bagi
masyarakat itu apa ya balik lagi tadi, kaya udah sering banget sebutkan.
Sheila Kalau dari segi pelaksanaan event nya sendiri kira- kira apa sarannya?
Misalnya, nanti next dilaksanakan event Ezee Hangout, kan sebelumnya
dengan cara traktir makan, mungkin next ada harapan apa atau tidak dari
pihak komunitas?
Bapak
Ulung
Jadi begini, kalau mau adakan event lagi Ezeelink jangan seolah- olah
Ezeelink sebagai sponsor tunggal, jangan.. Harusnya Ezeelink tarik,
mungkin bisa kerjasama dengan pertamina, atau bisa kerjasama dengan
aparel, bisa juga bikin promo yang bisa menarik orang. Contoh kalau
datang ke event Ezeelink bisa beli kaos bayar 1 dapat 3, misalnya kan gitu.
Ya balik lagi yang simple- simple aja sebenarnya. Jadi jangan Ezeelink
ngundang orang makan haha hihi yang tidak ada manfaatnya. Coba aja,
malahan habisin uang Ezeelink percuma kalo begitu. Malahan kalau
bekerja sama dengan yang lain kan malahan saling menguntungkan,
produknya juga berguna misal kerja sama dengan teh botol, susu ultra,
misalnya begitu. Itu sih.
Sheila Terakhir kalau tentang engagement, kan memang yang datang lebih ke
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
35
area JABODETABEK dibanding dengan skala nasionalnya. Kemarin ada
atau tidak dari pihak komunitas yang share di official account komunitas?
Mungkin di Facebook atau web, twitter?
Bapak
Ulung
Jadi begini, yang datang pada event itu, satu adalah pengurus pusat, yang
kedua adalah para ketua daerah yang terdekat di JABODETABEK, yang
ketiga kita open untuk siapa pun yang bisa hadir. Artinya kalau seperti
saya, saya di posisi pengurus pusat, saya kan bisa sampaikan itu ke seluruh
Indonesia. Nah sekali kami share di Facebooknya 3C, di Instagramnya 3C,
semua langsung anggota komunitas se Indonesia tau.
Sheila Lalu, respon dari yang sudah view topik yang di share bagaimana?
Bapak
Ulung
Ya hanya sekedar aware, karena memang Ezeelink manfaatnya belum ada.
Sekadar tau “ Oh! Ada event dengan Ezeelink, Oh apa sih Ezeelink, Oh
KTA.” Ezeelink itu buat kami masih identik sebagai KTA, itu aja, belum
ada manfaat yang lebih dalam. Coba aja kalau Ezeelink dimanfaatkan buat
beli tekwan pakai Ezeelink dapat diskon 1000 rupiah misalnya, atau
diskon 5000, hmmh itu bisa semua orang beli, kepakai terus, top up, top
up, top up, top up, kan gitu. Ya mirip sebagai e- money, gitu.
Sheila Ok pak, sekian pertanyaan hari ini. Terimakasih sudah meluangkan
waktunya.
Bapak
Ulung
Ok.... ya begitu tadi ya kira- kira jawabannya.
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
36
INFORMAN 2 (Psrtisipan Ezee Treats)
Nama : Gabriel Neferet
Jabatan : Food Blogger, Partisipan Ezee Treats
Tanggal : Kamis, 24 Mei 2018
Lokasi : Nyoto Roso 2, Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan
Sheila Selamat sore ci Gaby, terimakasih atas kesediaan waktunya untuk menjadi
salah satu narasumber dalam penelitian Sheila yang terkait Strategi Brand
Activation PT. Ezeelink Indonesia dalam Menciptakan Brand engagement.
Pada sesi interview kali ini, ci Gaby akan diposisikan sebagai partisipan
event Ezee Treats yang dilaksanakan di Old Town White Coffee, Alam
Sutra, Tangerang pada tanggal 22 September 2017.
Nah untuk pembuka sesi interview pada hari ini, mungkin boleh
perkenalan diri terlebih dahulu?
Gaby Oke, nama aku Gaby. Kalau kesibukan sehari- hari aku sebagai freelance
dan juga foodies. Jadi fokus pekerjaan aku itu adalah melakukan review
dan explore berbagai food and baverages di area Tangerang dan Jakarta.
Untuk galeri foto- foto makanan bisa dilihat di account instagram
@gneferet. Selain jadi foodies kadang aku juga membuat beberapa video
review tentang lifestyle, contohnya review kamar hotel, tempat rekreasi,
film bioskop, dan lain sebagainya.
Sheila Oke, masuk ke pertanyaan pertama nih, apa yang ci Gaby ketahui tentang
Ezeelink dan darimana ci Gaby mendapatkan info tersebut?
Gaby Jadi aku tau Ezeelink itu dari teman aku yang kebetulan dia salah satu staff
internal Ezeelink. Waktu itu dari pihak Ezeelink memang sedang
mengadakan event dan kebetulan aku diundang untuk hadir ke dalam event
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
37
tersebut. Kemudian kalau apa yang aku ketahui tentang Ezeelink, hmm...
sepengetahuan aku Ezeelink itu suatu aplikasi atau kartu membercard
dimana dia punya promo- promo yang menarik dan menjalin kerja sama
dengan beberapa merchant, begitu sih.
Sheila Pertanyaan selanjutnya nih, tadi kan sudah sempat ditanya tentang apa itu
Ezeelink. Nah setelah mendapat undangan untuk datang ke event, kira-
kira ci Gaby tau atau tidak apa itu event Ezee Treats?
Gaby Yang aku tau kalau Ezee Treats itu, Ezeelink kan punya berbagai macam
promo. Kalau Ezee Treats sendiri lebih ke arah event yang dari food and
baverages gitu. Terus kalau bahas eventnya dia traktir customer untuk jadi
membernya Ezeelink. Jadi dia semacam menarik new customer dengan
cara di traktir makan begitu
Sheila Next Question, tadi kan mendapat undangan dari pihak Ezeelink. Kira-
kira apa sih yang membuat ci Gaby tertarik untuk datang ke event
tersebut?
Gaby Pertama karena Ezee Treats itu kan sesuatu yang baru. Aku kira ih apa
nih? Kok kayanya seru eventnya. Ada bagi- bagi kartu member gratis,
yang biasanya harus bayar baru bisa dapat. Terus langsung ada promo-
promo yang bisa dipakai juga. Jadi jatuhnya ke arah ingin tau sih event nya
seperti apa.
Sheila Ketika ci Gaby sampai di Old Town White Coffee, apakah ci Gaby
mendapat tawaran untuk membuat kartu member Ezeelink card. Kalau
misalkan iya apakah saat menerima tawaran membuat kartu member,
pihak Ezeelink yang membantu untuk registrasi kartu atau ci Gaby
melakukan registrasi sendiri?
Gaby Kalau kemarin itu waktu kita datang, pihak Ezeelink langsung
memberikan sedikit penjelasan tentang apa itu Ezeelink dan gimana sih
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
38
cara pakainya, kan Old Town White Coffee salah satu merchant yang
bekerja sama dengan Ezeelink. Jadi disitu kita diberitahukan kalau ada
promo, terus cara kerjanya dengan menukarkan point, kita langsung bisa
dapat free roti kalau tidak salah waktu itu. Next nya kita diajarin cara
download aplikasi online Ezeelink dan registrasi online nya.
Kalau registrasi sih lebih ke registrasi sendiri, Cuma kalau misalkan ada
pertanyaan atau ada yang masih tidak tahu, pihak Ezeelink kemarin mau
membantu juga. Sebenarnya lebih kearah edukasi sih komunikasi dari
pihak Ezeelinknya.
Sheila Kalau berdasarkan dari jawaban ci Gaby barusan kan pihak Ezeelink tidak
membantu dalam registrasi atau input data, tapi lebih kepada mendampingi
customer selama melakukan registrasi. Pertanyaannya apakah menurut ci
Gaby user experience yang diberikan oleh Ezeelink sudah cukup atau
masih perlu ditingkatkan lagi? Jadi user experience itu ketika pihak
Ezeelink memberikan penjelasan dan membimbing selama praktek
penggunaan Ezeelink card kepada customernya.
Gaby Pengalaman langsung dari yang kemarin sih selama registrasi itu sudah
paham. Pemberian informasi nya sudah jelas, jadi bisa sukses selama
proses registrasinya. Tapi saat proses redeem point nya aku sendiri masih
bingung gitu, karena kan waktu mau redeem ke makanan kita hanya perlu
kasih handphone kit a ke pihak OTWC nya. Jadi proses langsung
pemanfaatannya masih belum paham. Kalau misal next kita yang suruh
redeem sendiri ke merchant lain ya mungkin harus tanya ulang.
Sama yang masih penasaran itu bagaimana caranya dapetin point nya lagi
setelah dari event ini. Kan kebetulan dari event Ezee Treats kan kita
memang langsung mendapat point cuma- cuma. Jadi kalau next ingin
menggunakan untuk redeem tapi point sudah habis masih bingung
bagaimana cara mendapatkan point lagi.
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
39
Sheila Nah menyambung dari pertanyaan sebelumnya tentang user experience
yang diberikan pihak Ezeelink, apakah edukasi dan user experience yang
diberikan berpengaruh terhadap peningkatan brand engagement Ezeelink
di benak masyarakat?
Gaby Kalau pendapat pribadi ya masih kurang, mungkin event Ezee Treats ini
juga diadainnya masih kurang konsisten. Jarak pelaksanaan event masih
belum jelas dan cenderung kurang informasi. Mungkin ada baiknya kalau
dibikin skalanya satu bulan sekali. Selain itu butuh partnership dengan
media sih untuk nge blow up berita acara event, promo Ezeelink, dan info
penting lainnya. Kalau cuma memanfaatkan customer baru di sekitar
lokasi event, beritanya tidak mungkin menyebar luas, cakupannya kan juga
kecil itu, di daerah alam sutra saja, belum arena Tangerang, Jakarta, dan
lokasi lainnya. Selain itu new customer kan belum tentu jadi repeating
buyer, mereka sendiri belum punya rasa ingin merekomendasikan Ezeelink
ke orang lain, karena mereka cenderung belum paham dan hanya tertarik
gratisnya aja.
Sheila Secara keseluruhan, setelah selesai pelaksanaan event tersebut ci Gaby
menjadi lebih jelas dan ingin melakukan pengulangan pembelian dengan
menggunakan Ezeelink card atau cenderung melupakan nama Ezeelink?
Gaby Sebenarnya kalau ditanya mau melakukan pengulangan pembelian atau
tidak, mau pakai lagi atau tidak, ya aku sih mungkin mau. Tapi aku sendiri
bingung mau pakai dimana dan cara pakainya bagaimana. Aku pribadi
setiap ke merchant partner, memang ada tulisan kerja sama dengan
Ezeelink, tapi promo yang diberikan kurang jelas. Adanya hanya sebatas
bisa menggunakan Ezeelink card. Padahal kan berharapnya kalau misalkan
ada Ezeelink card bisa dapat discount atau mungkin cashback. Sejauh ini
sih baru peningkatan point, tapi mau di redeem dengan apa masih belum
jelas. Kesimpulannya sih kalau sampai saat ini ya memang belum terpakai
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
40
lagi sih kartunya, cenderung disimpan saja.
Sheila Apa pendapat ci Gaby tentang merchant partner Ezeelink? Apakah dari
pihak merchant cukup aktif dalam mengajak customer dalam menawarkan
penggunaan Ezeelink card atau masih kurang?
Gaby Kayanya kurang ya, makannya setiap kita datang ke restaurant kita belum
dapat engagement brand nya. Mungkin dia memang ada kerja sama tapi
tidak ketauan sama kita, karena menurut aku pribadi logo Ezeelink jarang
ditemukan, lalu tulisan promo juga kurang terlihat oleh customer. Biasa
kan kalau misalnya kita ke restaurant kalau sedang ada promo dengan
kartu kredit dari luar saja tulisan promo sudah terlihat, atau paling tidak
ketika kita ke cashier ada stand card lah di meja cashier.
Ya sarannya sih balik lagi Ezeelink harus banyak- banyak menambah
merchant yang storenya sudah tersebar luas, jadi kalau misalkan kita
masuk mall, ibarat katanya bisa sampai bosan lihat hampir semua
merchant kerjasama nya dengan Ezeelink, jadi customer terdorong dengan
sendirinya untuk mempunyai Ezeelink card
Sheila Setelah membahas tentang Ezee Treats, menurut ci Gaby, apakah dengan
diselenggarakannya event Ezee Treats cukup efektif dalam menciptakan
brand engagement di benak publik? Terciptanya brand engagement itu
misalnya dari hasil publikasi yang dilakukan oleh partisipan maupun pihak
Ezeelink. Atau mungkin juga selama event berlangsung ada upaya dari
internal Ezeelink ntuk melakukan user experience kepada target customer
di lokasi.
Gaby Sebenarnya kalau untuk masalah hasil dari share itu kesempatan untuk
dilihat dan dibaca itu pasti ada, tapi itu kembali lagi ke brand yang kita
share, apakah dia juga aktif di social media, apakah dia juga aktif
melakukan promosi. Simplenya yang namanya orang itu kan banyak, kalau
Ezeelink cuma mengundang sebagian kecil dari publisher, ya penyebaran
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
41
informasinya juga tidak akan kena ke semua audience, gitu. Jadi akan
lebih baik kalau event Ezeelink dilakukan secara berkala, dan mengundang
media secara berkala juga, jadi pemberitaannya terus dilakukan. selain itu
media yang diundang baiknya adalah media yang jangkauannya lebih
besar, seperti media televisi atau media cetak seperti majalah lifestyle atau
food magazine, atau mungkin kalau misalkan food blogger ya undang
dengan kapasitas yang besar. Kalau case yang kemarin kan undangan
hanya disebar untuk 4 foodies, ya tergolong sedikit sih menurut aku. Kita
sendiri sih sebagai blogger tidak berani memberi patokan berpengaruh atau
tidak ya terhadap brand engagement, cuma kemungkinan untuk terus
berlajut itu sedikit. Misalnya aku posting di Instagram, oke lah banyak
yang view, banyak juga likes nya, tapi setelah itu? respon publiknya pasti
sudah tidak ada lagi. Tidak ada pihak lain yang ikut boost informasi
tentang Ezeelink. Jadi ya impactnya kecil, konsistensi publikasi pasti
menurun, yang awalnya publik tau Ezeelink langsung dilupakan.
Sheila Pertanyaan selanjutnya, kemarin saat pelaksanaan event, Ezeelink sempat
mengadakan photo contest, nah tujuannya sendiri kan untuk meningkatkan
unsur sharing dari partisipan event. Apakah ci Gaby sebagai partisipan
diajak team Ezeelink untuk ikut berpartisipasi dalam proses publikasi atau
sharinga atau mungkin ci Gaby punya pendapat lain?
Gaby Kemarin sih kalau aku pribadi belum ada disuruh untuk ikut berpartisipasi
dalam photo contest berhadiah. Jadi masih kurang sih dorongan dari
internalnya. Kalau dari aku sih mungkin cara penyampaiannya kali ya
yang diubah. Kan kalau kemarin itu setiap ada customer datang baru diajak
untuk bikin Ezeelink card dan join photo contestnya. Kalau misalkan ada
time managementnya kan tidak perlu ngomong berulang- ulang. Misalkan
penerimaan new customer dari jam sekian sampai sekian, lalu
menjelaskan cara registrasi kartu jam sekian. Selesai dari itu bisa untuk
memberikan edukasi ke new customer, pemberian user experience. Nah
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
42
disini bisa pihak internal Ezeelink ajak customer untuk mengikuti photo
contest berhadiah. Terakhir baru sesi makan- makan. Kalau dari segi
waktu juga sudah tertata kan penyebaran komunikasi lebih cepat dan
praktis. Jadi jatuhnya lebih efektif, begitu.
Sheila Pertanyaan selanjutnya, apakah ci Gaby tertarik untuk merekomendasikan
kerabat, keluarga atau orang disekitar untuk menggunakan Ezeelink card?
Jika iya dalam bentuk apa? Mungkin bisa dalam bentuk ajakan untuk
menggunakan kartu atau bisa dengan meminjamkan kartu member, dan
jika kurang tertarik untuk merekomendasikan kira- kira mengapa?
Gaby Kalau aku pribadi belum berfikir sampai merekomendasikan sih, karena
aku berpikir masih jarang juga menggunakan kartu Ezeelink card. kalau
misalkan memang benar- benar berguna sekali dan memang promonya
bisa dan sering dipakai, pasti secara ga langsung kita juga ada niatan untuk
promoin ke kerabat, teman, keluarga. Misalnya nih kembali lagi ke
lawannya Ezeelink, OVO. Pada saat ada promosi parkir 1 rupiah pakai
OVO kan itu lumayan memiliki pengaruh kan dari segi potongan
harganya. Kita langsung deh, rekomendasi ke teman “Eh pakai OVO deh,
parkir Cuma bayar 1 rupiah.” Atau misalkan ketika makan di restaurant,
OVO ada cashback 30%. Lagi- lagi kita tertarik untuk merekomendasikan
“ Eh coba pakai OVO, ada cashback 30%.” Kalau Ezeelink itu promo ada
dimana saja kan kita tidak paham betul, pemasangan bannernya masih
kurang. Lalu misalkan sudah tau ada promo, menurut aku pribadi sih
promonya apa juga informasinya masih kurang jelas. Jatuhnya masih harus
bertanya ke waiters atau bagian cashier dulu baru benar- benar jelas.
Jatuhnya kurang efektif gitu. Itu alasan mengapa kalau kita mau
rekomendasikan juga masih bingung.
Sheila Masuk ke pertanyaan penutup. Apa pesan atau saran dari ci Gaby sebagai
partisipan sekaligus influencer event Ezee Treats untuk perusahaan
Ezeelink dalam menyelenggarakan event atau user experience kedepannya
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
43
agar lebih baik lagi?
Gaby Jawabannya mirip dengan yang tadi sudah disebutkan diatas. Mungkin
kalau mau buat event coba dibuat dalam skala yang lebih besar, jadi
partisipannya juga lebih banyak dan pastinya diusakan mengunadang
partisipan yang punya kemampuan untuk share. Jadi jangan asal
mengundang partisipan, misalnya orang yang lewat. Target customer tadi
harus diedukasi sampai memang memiliki ketertarikan dengan produk.
Ibarat kata lebih efektif membuat event dengan orang yang memiliki
ketertarikan dan daya beli untuk Ezeelink, sehingga mereka sendiri dengan
senang hati melakukan share tersebut. Kemudian tidak lupa dengan
bekerja sama dengan media atau influencer yang punya dampak besar
terhadap engagement masyarakat. Karena kalau event untuk mendongkrak
engagement, pemberitaan harus besar kan. Jadi harus memilah media
mana yang tepat dan pengaruhnya terhadap perubahan pola pikir
masyarakat besar.
Sheila Sesi interview sudah selesai, thank you ci Gaby sudah meluangkan
waktunya.
Gaby Your welcome.
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
44
INFORMAN 3 (Psrtisipan Ezee Treats)
Nama : Abi Stefanus
Jabatan : Food Blogger, Partisipan Ezee Treats
Tanggal : Kamis, 24 Mei 2018
Lokasi : Nyoto Roso 2, Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan
Sheila Selamat sore kak Abi, terimakasih atas kesediaan waktunya untuk menjadi
salah satu narasumber dalam penelitian Sheila yang terkait Strategi Brand
Activation PT. Ezeelink Indonesia dalam Menciptakan Brand engagement.
Pada sesi interview kali ini, kak Abi akan diposisikan sebagai partisipan
event Ezee Treats yang dilaksanakan di Old Town White Coffee, Alam
Sutra, Tangerang pada tanggal 22 September 2017.
Nah untuk pembuka sesi interview pada hari ini, mungkin boleh
perkenalan diri terlebih dahulu?
Abi Halo, aku Abi Stefanus, kesibukan sehari- hari hampir mirip dengan Gaby
yaitu sebagai food blogger atau foodies. Selain foodies aku juga freelancer
dalam social media management untuk restaurant dan cafe. Untuk kalian
yang penasaran dengan galeri makanan aku bisa cek di id Instagram
@tangselfoodies atau bisa menonton beberapa review makanan di youtube
channel: Eat&Travel Diary.
Sheila Oke, masuk ke pertanyaan pertama nih, apa yang kak Abi ketahui tentang
Ezeelink dan darimana kak Abi mendapatkan info tersebut?
Abi Jujur, kalau aku tau Ezeelink saat mendapat undangan jadi influencer di
event Ezee Treats. Jadi waktu dapat invitation baru tau kalau itu Ezeelink.
Menurut aku sih memang Ezeelink namanya jarang terdengar sih ya.
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
45
Sheila Pertanyaan selanjutnya nih, tadi kan sudah sempat ditanya tentang apa itu
Ezeelink. Nah setelah mendapat undangan untuk datang ke event, kira-
kira kak Abi tau atau tidak apa itu event Ezee Treats?
Abi Menurut aku Ezee Treats itu event Ezeelink dimana dia berusaha untuk
menarik new customer supaya mau join ke Ezeelink. Caranya dengan
memberikan treats langsung kepada customernya berupa makanan.
Sheila Next Question, tadi kan mendapat undangan dari pihak Ezeelink. Kira-
kira apa sih yang membuat kak Abi tertarik untuk datang ke event
tersebut?
Abi Kalau aku pribadi, jawabnya jujur aja ya, kalau diundang event dapet
makan gratis ya kenapa tidak? Datang lah!
Sheila Oke, jadi promonya menarik sekali ya kak yang membuat ingin sekali
datang ke event Ezee Treats ini?
Abi Hahaha, betul sekali!
Sheila Ketika kak Abi sampai di Old Town White Coffee, apakah kak Abi
mendapat tawaran untuk membuat kartu member Ezeelink card. Kalau
misalkan iya apakah saat menerima tawaran membuat kartu member,
pihak Ezeelink yang membantu untuk registrasi kartu atau kak Abi
melakukan registrasi sendiri?
Abi Kalau jawaban aku ya kurang lebih sama lah dengan Gaby. Kita datang
kesana, kemudian kita langsung didatangi oleh internal Ezeelink. Disitu
dia cerita ini event Ezee Treats ada bagi- bagi makanan gratis. Caranya
cukup hanya dengan menukarkan point dari Ezeelink card. Sebelumnya ya
memang harus mendaftarkan diri dahulu. Step nya sama persis, mulai dari
download aplikasi di handphone, lalu kita disuruh mengisi form online
yang ada di aplikasi Ezeelink. Agak berbeda dari aplikasi hp pada
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
46
umumnya yang tinggal masukkan id password atau menyambungkan ke
account Facebook. Online apps Ezeelink data yang di minta cukup rinci
ya, sampai pendaftaran nomor KTP, hahaha. Setelah selesai registrasi
online, kita juga langsung diberikan sejumlah point yang setara nominal
menu yang diberikan ke customer. Kalau tidak salah 1000 point atau 3000
point. Nah kalau untuk penukaran ke makanan kita dibantu oleh pihak Old
Town White Coffee untuk redeem point nya.
Sheila Kalau berdasarkan dari jawaban kak Abi barusan kan pihak Ezeelink tidak
membantu dalam registrasi atau input data, tapi lebih kepada mendapingi
customer selama melakukan registrasi. Pertanyaannya apakah menurut kak
Abi user experience yang diberikan oleh Ezeelink sudah cukup atau masih
perlu ditingkatkan lagi? Jadi user experience itu ketika pihak Ezeelink
memberikan penjelasan dan membimbing selama praktek penggunaan
Ezeelink card kepada customernya.
Abi Pendapat aku sih karena namanya Ezee Treats. Which mean ada kata- kata
treats nya, seolah memang kita itu diberikan pelayanan penuh. Jadi ya
memang habis registrasi urusan redeem ya mereka yang urus bagian itu.
Kita yang sebagai customer taunya mendapatkan pelayanan yang baik dan
maksimal dari pihak Ezeelink dan OTWC nya.
Kalau menanggapi yang tadi jawaban Gaby tentang bagaimana
menambahkan point itu, sebenarnya memang sudah diberikan penjelasan
oleh pihak Ezeelink, namun balik lagi karena cuma diberitau dan
penjelasannya tidak disandingkan langsung dengan praktek, kita sendiri
masuk telinga kiri keluar telinga kanan. Manfaat punya kartu member
Ezeelink tidak tertanam di benak customer. Terlebih customer kan datang
sebenarnya untuk dapetin promo yang free kan, jadi pasti pada berpikir
kalau sudah mendapatkan item free yasudah, info yang lain pasti
cenderung diabaikan.
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
47
Sheila Nah menyambung dari pertanyaan sebelumnya tentang user experience
yang diberikan pihak Ezeelink, apakah edukasi dan user experience yang
diberikan berpengaruh terhadap peningkatan brand engagement Ezeelink
di benak masyarakat?
Abi Kurang lebih sama seperti Gaby, mungkin dari pihak Ezeelink kurang
gencar sih dalam upayanya untuk memberi info, dan mengedukasi. Terus
juga jumlah merchant banyak, katanya mencapai ratusan. Tapi menurut
aku pribadi sih brand besarnya sedikit. Masyarakat kan tertarik karena
brand besarnya, soalnya lebih mudah dicari dan lebih sering dikonsumsi
dibanding brand- brand kecil yang jumlah cabang sedikit dan belum
mencapai skala nasional.
Sheila Secara keseluruhan, setelah selesai pelaksanaan event tersebut kak Abi
menjadi lebih jelas dan ingin melakukan pengulangan pembelian dengan
menggunakan Ezeelink card atau cenderung melupakan nama Ezeelink?
Abi Nah kalau bahas masalah simpan kartu sih masih ya, tapi masih bingung
itu kartu mau digunakan buat apa, karena lagi- lagi keluar kata bingung.
Bingung bagaimana gunainnya, bingung dipakai di mana, tidak semua
brand besar bisa menggunakan Ezeelink card untuk top up point. Masa kita
yang aktif tanya ke merchant disini bisa tidak pakai Ezeelink card, kan
aneh rasanya
Sheila Apa pendapat kak Abi tentang merchant partner Ezeelink? Apakah dari
pihak merchant cukup aktif dalam mengajak customer dalam menawarkan
penggunaan Ezeelink card atau masih kurang?
Abi Menurut aku sih juga kurang ya dari pihak merchant partner. Kalau brand-
brand lain kan, sebut lah OVO rata- rata tulisan promo, cashback itu sudah
terpampang besar di depan store atau restaurant partner. Lalu juga dari
staff merchant nya sendiri, rata- rata mendorong customer untuk
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
48
memanfaatkan OVO nya atau justru mengajak untuk bergabung dengan
membership OVO. Nah sekarang kembali lagi ke merchant Ezeelink, dia
sudah menjalin partnership tapi upaya dari internal untuk menawarkan
penggunaan kartu masih jarang sekali. Ya mungkin sistem internal juga
menentukan sih bagaimana kerjasama merchant dengan Ezeelink.
Seharusnya kalau memang dengan melakukan kerja sama membawa profit
lebih besar ke merchant, pasti pihak merchant juga akan mendorong
customer untuk registrasi dan memanfaatkan Ezeelink cardnya.
Sheila Setelah membahas tentang Ezee Treats, menurut kak Abi, apakah dengan
diselenggarakannya event Ezee Treats cukup efektif dalam menciptakan
brand engagement di benak publik? Terciptanya brand engagement itu
misalnya dari hasil publikasi yang dilakukan oleh partisipan maupun pihak
Ezeelink. Atau mungkin juga selama event berlangsung ada upaya dari
internal Ezeelink ntuk melakukan user experience kepada target customer
di lokasi.
Abi Menurut aku sih simple, kalau mau adain acara jangan setengah- setengah
sih. Kalau memang mau langsung viral ya butuh budget besar, kalau sudah
ad budget besar sih aku yakin ya pasti ad efeknya. Kalau untuk masalah
hasil dari publisitas itu seperti ini. Saat posting itu engagement orang-
orang langsung naik, tapi dari segi edukasi kan tidak ada, jadi audiencenya
jadi malas untuk mencari tau lebih dalam lagi. Ibarat engagement nya
dapat tapi untuk lanjut ke tahap interest dan action itu masih belum.
Sheila Pertanyaan selanjutnya, kemarin saat pelaksanaan event, Ezeelink sempat
mengadakan photo contest, nah tujuannya sendiri kan untuk meningkatkan
unsur sharing dari partisipan event. Apakah kak Abi sebagai partisipan
diajak team Ezeelink untuk ikut berpartisipasi dalam proses publikasi atau
sharinga atau mungkin kak Abi punya pendapat lain?
Abi Menurut aku kalau upaya dari Ezeelink untuk buat contest berhadiah sih
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
49
sudah bagus. Memang kalau event yang lebih mengarah ke gathering
pancingan hadiah lebih membuat partisipannya semangat, bayangkan saja
tidak ada pancingan hadiah, orang mau share juga tidak merasa ada
kepentingan. Kalau upaya dari internalnya sendiri sama dengan Gaby,
menurut aku masih kurang. Kan partisipan yang datang disitu tidak hanya
food blogger saja, tapi juga ada calon member baru dan juga pelanggan
lainnya. Harusnya bisa dengan membuat promosi yang dicetak semacam
doorprize berhadiah kalau upload Ezeelink card.
Sheila Apakah kak Abi tertarik untuk merekomendasikan kerabat, keluarga atau
orang disekitar untuk menggunakan Ezeelink card? Jika iya dalam bentuk
apa? Mungkin bisa dalam bentuk ajakan untuk menggunakan kartu atau
bisa dengan meminjamkan kartu member, dan jika kurang tertarik untuk
merekomendasikan kira- kira mengapa?
Abi Kalau secara pribadi sebetulnya ada niat untuk merekomendasikan. Cuma
kalau ditanya keuntungan dari menggunakan Ezeelink card apa sih? Nah
disitu agak bingung jawabnya. Karena kan dari segi informasi tadi seperti
yang dikatakan Gaby cenderung kurang, terus juga menurut aku pribadi
sih profit di kita nya kurang. Kan sistemnya bukan mendapat cashback tapi
dapat point. Sedangkan penukaran point ke barang cenderung besar, jadi
membutuhkan waktu yang lama untuk mengumpulkan point. Nah kalau
lihat dari brand- brand lain kan lebih gencar melakukan promosi, jenis
promonya juga lebih banyak, tenan atau merchant partner juga jumlahnya
banyak. Yang paling penting adalah merchant partner yang banyak tadi
sering dimanfaatkan oleh mayoritas masyarakat, kemudian merchant
tersebut memiliki cabang skala nasional. Jadi mudah ditemukan dan
digunakan.
Coba kalau posisi kita yang tawarin Ezeelink ke kerabat, “Eh pakai
Ezeelink nih bisa dapat promo di Old Town White Coffee.” Lalu ditanya
balik “ Bisa dipakai dimana saja? Sushi Tei bisa tidak?” Nah itu sudah
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
50
bingung kan jawabnya, karena kan kita taunya hanya ketika mendapat
undangan di Old Town White Coffee
Sheila Masuk ke pertanyaan penutup. Apa pesan atau saran dari kak Abi sebagai
partisipan sekaligus influencer event Ezee Treats untuk perusahaan
Ezeelink dalam menyelenggarakan event atau user experience kedepannya
agar lebih baik lagi?
Abi Pertama yang harus dibenahi itu pihak internalnya dulu sih. Jadi kalau mau
promosi ya harus siap dulu planning dari internalnya. Sudah harus siapkan
jawaban yang sekiranya akan ditanyakan publik kepada perusahaan.
Misalnya pertanyaan mengenai event, cara registrasi kartu, merchant
Ezeelink ada dimana dan apa saja, keuntungan punya kartu. Jadi kalau
misalkan ada yang tanya mengenai hal tersebut sudah tau jawabannya.
Kemudian edukasi pihak internal sebelum terjun ke lapangan. Jadi kalau
misalnya pihak internal sedang prospek calon customer, komunikasinya
harus dibuat semenarik mungkin, tujuannya untuk menarik minat dari
calon customer.
Kedua, kalau internal memang sudah siap dan matang dari segi
perencanaan event dan komunikasi, barulah beranjak ke external cari
partner yang efektif untuk diajak bekerja sama, dari mulai media,
komunitas, merchant, dan pendukung lainnya. Perusahaan harus mulai
belajar dari brand- brand yang sudah berhasil membesarkan nama brand
dari kecil menjadi besar. Misalnya tokopedia, bagaimana perusahaan ini
mengadakan event sejenis, seperti gathering komunitas. Bagaimana trik
perusahaan ini menarik pelanggan, dan lain sebagainya. Itu saja sih
menurut pendapat aku
Sheila Oke, terimakasih kak Abi atas waktu dan saran- sarannya
Abi Sama- sama.
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
51
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
52
INFORMAN 4 (Merchant Partner Ezee Hangout)
Nama : Quentin Harvardinata
Jabatan : Manager Operasional Watt Coffee
Tanggal : Jumat, 18 Mei 2018
Lokasi : Tsujiri, Neo SOHO, Tanjung Duren Selatan, Jakarta Barat
Sheila Selamat malam Quentin, sebelumnya terimakasih atas waktunya sudah
bersedia menjadi salah satu narasumber dalam topik penelitian ini.
Jika berkenan boleh perkenalan diri terlebih dahulu, dari mana, dan dalam
Ezee Hangout sendiri perannya sebagai apa?
Quentin Iya, saya Quentin, kalau di Watt Coffee jabatan saya sebagai manager
operasional, kalau dengan Ezeelink statusnya partnership merchant.
Sheila Ok, pertanyaan selanjutnya, apa yang Quentin ketahui tentang brand
Ezeelink?
Quentin Sebelumnya kalau belum mendapat tawaran dari Ezeelink, saya sendiri
belum tau apa- apa ya tentang Ezeelink, cuma setelah diajak bekerja sama
jadi tau sedikit- sedikit lah tentang Ezeelink.
Hmm.. apa ya, aplikasi cashback kali, mirip kartu membership yang kasih
banyak promo, dan keuntungan untuk customer. Awalnya tau juga karena
sales Ezeelink, jadi ya belum terlalu paham- paham sekali lah ya.
Sheila Menurut Quentin bagaimana publikasi, iklan, promosi Ezeelink yang terlihat
di media atau mungkin merchant partner Ezeelink? Masih tergolong sedikit,
atau mungkin Quentin sendiri sudah sering melihat di banyak tempat?
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
53
Quentin Ya kalau publikasi dan promosi sih menurut saya masih sedikit ya, bisa
dibilang malah hampir tidak pernah melihat. Cuma ya sekedar lihat
logonya di Imperial Lamian, itu pun tidak berusaha untuk mendalami isi
promosi atau iklannya, karena sih menurut saya ukuran logonya sendiri
kecil, jadi ya masih tidak terlihat. Mungkin karena itu orang taunya
member Imperial kali ya, jadi logo Ezeelink tidak begitu terlihat. Terus
menurut saya sih yang paling kelihatan iklan cetak atau promosinya ya di
Imperial itu, merchant yang lain belum keliahatan sama sekali sih.
Kalau untuk media, memang saya sendiri kurang mengikuti sih ya, jadi
balik lagi kalau pemberitaan ya kurang lebih saya belum pernah lihat.
Beda lagi kalau misal pemberitaan yang sedang booming sekali seperti
saat OVO sedang marak ya itu saya tau.
Sheila Ok, next pertanyaanya apa yang Quentin ketahui tentang Ezee Hangout?
Quentin Hmm.. sedikit banyak tau lah ya, seperti semacam gathering komunitas-
komunitas motor atau mobil. Terus juga saat pelaksanaan event, komunitas
seperti diajak nongkrong bareng di cafe, diajak untuk foto di cafe, gitu sih.
Ya paling ini sih, disana pihak Ezeelink pastinya juga kasih user
experience ya, tentang kartu mereka sama komunitasnya. Gimana caranya
untuk registrasi kartu, dimana saja kartu Ezeelink bisa dipakai, bagimana
cara redeem point nya, sama pastinya kalau datang ke Watt Coffee sih
partisipannya dapat point gratis dari Ezeelink.
Sheila Sebelum event Ezee Hangout sendiri, pihak Watt Coffee pernah atau tidak
diajak bekerja sama oleh team Ezeelink? Contohnya nih kalau event Ezee
Hangout kemarin kan kebetulan dari Watt Coffee menyediakan venue
untuk event Ezeelink. Nah mungkin sebelum event Ezee Hangout mungkin
pernah diajak bekerjasama dalam bentuk kasih sponsor, atau menyediakan
hampers kopi, atau mungkin kerja sama dalam bentuk supply makanan
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
54
atau minuman?
Quentin Sebelumnya ya? Seingat saya sih belum pernah deh, baru event Ezee
Hangout yang kemarin saja s kita support venue untuk event, sama paling
kasih sponsor untuk yang menang quiz atau lomba foto sih, ya itu aja
paling. Sponsornya pun paling hampers yang menarik sih.
Sheila Selanjutnya nih, apa pendapat Quentin tentang brand engagement
masyarakat terhadap Ezeelink sebelum event Ezee Hangout dilaksanakan?
Misalnya nih beberapa masyarakat sudah ada yang tau Ezeelink, atau
mungkin sepengelihatan Quentin masih cenderung kurang? Atau mungkin
bahkan ada customer yang transaksi di Watt Coffee sudah mempunyai
kartu membershipnya Ezeelink?
Quentin Kalau engagementnya sendiri sih masih kurang, ya itu tadi mungkin
karena dari segi promosinya juga kurang terlihat, terus juga agak ribet
untuk daftarin kartunya. Apalagi ya? Kalau dilihat dari segi merchant sih
memang terhitung banyak, tapi jika dilihat masih banyak sekali merchant
yang jarang terdengar nama nya, jadi ya itu orang- orang pada agak tidak
tertarik utnuk mendaftarkan diri untuk jadi member.
Kalau dilihat juga sepertinya orang yang menggunakan kartu Ezeelink
mayoritas member Ezeelink yang Imperial, karena memang merchant
paling besar, dan mungkin paling worth it kali ya untuk dibeli membernya.
Nah ini, masalah lainnya membernya juga berbayar kan, jadi orang lebih
berpikir dua kali, worth it atau tidak sih beli kartu Ezeelink itu.
Sheila Kalau untuk kerjasamanya nih, kemarin waktu di event Ezee Hangout,
bagaimana sih sistem partnership antar pihak dari Ezeelink maupun Watt
Coffee?
Quentin Simple sih, tadi saya sudah sempat ada bahas sedikit di atas, kemarin kita
dari pihak Watt Coffee provide venue untuk gathering sama paling dari
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
55
kita ada sponsor untuk winner yang menang photo contest.
Jadi kan kemarin dari pihak Ezeelink ada mengadakan semacam photo
contest dimana syaratnya harus foto kartu Ezeelink dengan background
lokasi di kita, nextnya para partisipan atau komunitas itu harus upload di
social media dan tag location di tempat kita juga. Kalau tidak salah sih
kemarin social medianya Instagram ya? Nah nanti kan kita saring siapa sih
best photonya, mereka dapat hadiah berupa coffee bean. Itu jadi kaya
semacam hampers sih sponsor yang kita kasih ke pemenangnya.
Sheila Next, apa feedback yang diharapkan dari pihak Watt Coffee sebagai
merchant dari melakukan kerjasama dengan Ezeelink dalam event Ezee
Hangout ?
Quentin Kalau dibilang feedback itu kan setara dengan benefit ya pastinya. Kalau
bahas tentang benefit ya yang paling utama kita harapkan ya meningkatkan
selling di Watt Coffee, ya inginnya tambah ramai lah ini cafe. Terus selain
itu kita juga ingin ada repeating buyers dari si customer sendiri, jadi
dengan adanya Ezeelink itu bisa mempermudah transaksi gitu. Benefit lain
yang diharapkan sih kita dibantu dengan maksimal oleh Ezeelink dalam
mengelola data customer, jadi kita tinggal terima data dan grafik
penjualan, gitu.
Sebanarnya sih feedback yang kita harapkan juga tidak hanya dari
Ezeelink ya tapi juga para anggota komunitas yang hadir, karena kan dari
mereka juga ada upaya share di social media komunitas kurang lebih.
Berharapnya ya kalau sudah share kan jadi lebih dapat engagement nya
tentang keberadaan Watt Coffee dan kalau komunitas itu memang cocok,
ya berharap mereka lebih sering nongkrong di tempat kita, gitu.
Sheila Apa pendapat Quentin terhadap program Ezee Hangout? Untuk Ezee
Hangout sendiri kan targetnya lebih ke komunitas, nah menurut Quentin
event yang diadakan Ezeelink ini sudah tepat atau belum untuk komunitas,
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
56
terutama untuk komunitas mobil, melihat kemarin kan komunitas yang
menjadi partisipan itu dari Captiva Chevy Club ya? Dan dari event
tersebut menurut Quentin berpengaruh atau tidak terhadap brand
engagement komunitas, karena kan komunitas 3C itu anggotanya ribuan se
Indonesia, sedangkan kemarin yang hadir di event memang hanya
beberapa perwakilan yang mungkin jumlahnya puluhan?
Quentin Jadi begini, kalau untuk program Ezee Hangout sendiri sih menurut saya
pribadi ya ok- ok saja kalau memang guna nya untuk kumpul komunitas.
Ya Cuma kembali lagi kalau misalkan komunitasnya skala nasional yang
jumlahnya ribuan ada baiknya kalau misalkan eventnya ya skala nya
dibesarkan. Contohnya misal gathering di puncak, opsi lain bisa juga sewa
hall sekalian untuk reuni atau ya mungkin bisa dengan invitattion untuk
nonton racing bersama. Jadi kalau pertanyaannya mewakili se Indonesia ya
event kemarin menurut saya sih kurang.
Next kan tanya pengaruh atau tidak. Kalau cuma sekadar brand
engagement ya mungkin masih dapat lah ya, kan social media atau official
account nya saja sudah skala Indonesia, tapi ya balik lagi yang view juga
bukan orang se Indonesia kan, hanya anggota komunitas yang tersebar di
Indonesia. Ya kalau memang mau feedback maskimal untuk Ezeelink dan
komunitas ya senjatanya di budget event, skala invitation besar, relasi
media luas, sama partnership dengan merchant skala nasional juga. Itu
udah paling idealnya sih menurut saya.
Sheila Iya, benar sekali sih upayanya, ya memang harus seperti itu kalau mau
coverage nya besar.
Ok, kita menuju ke pertanyaan selanjutnya. Setelah diadakan event
tersebut, dari sisi partisipannya sendiri, pihak komunitas sudah cukup
aware atau belum? Awarenya itu dari mulai aware tentang brand nya
sampai aware ke tahap yang memang mengerti tentang bagaimana
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
57
penggunaan dan dapat digunakan dimana saja?
Quentin Kalau aware sebatas brand ya pasti sudah 100% lah kalau komunitas,
orang Ezeelink kan memang kartu member komunitas mereka, jadi
harusnya tau lah ya brand Ezeelink. Tapi kalau sudah awarenya ke tahap
lebih lanjut, ya saya bilang sih belum terlalu aware. Ya ada tapi saya sih
mikirnya masih belum ada 70% lah yang sudah benar- benar aware sama
semua manfaat dari Ezeelink. Misalnya saja ya, partisipan atau taruh lah
anggota komunitas yang datang kemarin itu 20 orang, lalu 20 orang
tersebut diedukasi oleh pihak Ezeelink tentang berexperience dengan
Ezeelink card, pasti kan tidak 20 orang tersebut benar- benar menyimak
dan memahami kan. Ditambah merchant Ezeelink yang cakupan mayoritas
itu di area JABODETABEK, nah anggota yang diluar JABODETABEK
juga merasa tidak perlu untuk aware kan terhadap pemanfaatan dan dapat
digunakan di mana saja, karena menurut mereka itu tidak penting.
Sheila Nah pertanyaan selanjutnya nih, diawal kan sempat ditanya feedback apa
yang diharapkan dengan bekerja sama dalam event Ezee Hangout, setelah
selesai pelaksanaan event, apa profit akhir yang didapatkan dari pihak
Watt Coffee selama bekerja sama dengan Ezeelink di event Ezee Hangout?
Quentin Kalau untuk profit akhir yang didapatkan sih memang ada, tapi masih jauh
kalau dari yang diharapkan di awal tadi. Profit utama sih pasti dari
pembelian saat event berlangsung. Kan dari Ezeelink mendatangkan
banyak customer dalam satu waktu, otomatis ya pemasukan di kita
meningkat drastis di dalam satu hari. Tapi untuk setelahnya impactnya
tidak ada, istilahnya nih repeating buyersnya tidak ada, pelanggan baru
dari komunitas juga sampai saat ini belum ada. Komunitas- komunitas
yang waktu itu hadir tidak datang lagi. Jadi penjualan meningkat saat
dilaksanakan event saja. Terus tadi kan diawal juga bilang feedback yang
diharapkan adanya share juga dari customer. Untuk share sendiri
sebenarnya ada, cuma kalau dihitung dari jumlah anggota komunitas yang
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
58
hadir dengan yang share masih berbanding terbalik. Disini kan artinya
jumlah share dari komunitas masih kecil. Ya walaupun di share di official
account milik komunitas tapi kan agak melenceng gitu targetnya, karena
kan account official se Indonesia, jadi cenderung komunitas juga tidak
akan tertarik lihat postingan lokasi yang di Jakarta, mereka cenderung cari
yang dekat kan dengan daerah mereka.
Sheila Ok, next masih bersangkutan dengan pertanyaan sebelumnya, menurut
Quentin pihak Ezeelink menghimbau partisipan untuk share dengan cara
apa sih, lalu upaya tersebut sudah cukup atau masih kurang? Kalau
misalkan sebelumnya kan tanggapannya cenderung kurang, nah mungkin
Quentin sendiri punya saran untuk Ezeelink supaya sharing nya tepat dan
mengenai target market pihak Ezeelink maupun Watt Coffee?
Quentin Sebenarnya kalau himbauan share ada. Upayanya yang saya tau sih pihak
Ezeelink ini ajak komunitas untuk ikut sejenis game lomba foto. Oh atau
ini, lebih tepatnya photo challenge. Jadi itu komunitas kan suruh pegang
kartu member Ezeelink, kalau sudah mereka di challenge untuk upload di
instagram individual dan bikin caption menarik. Selain itu apa ya?
Mungkin story atau foto aktivitas event di upload di Facebook.
Kalau upaya ya balik lagi seperti jawaban tadi, menurut saya kurang.
Terus anggota komunitas kan cenderung bapak- bapak ya karena
komunitasnya mobil captiva. Kalau sudah bapak- bapak begini kan tidak
begitu fokus mainan media social di Instagram. Mereka mainnya di
Facebook, WA, ya mungkin sebagian ada yang twitter. Kalau nembaknya
ke Instagram ya followers dan viewersnya kan cenderung sedikit, jadi ya
reach audience nya kecil dan belum nyasar target.
Kalau saran, mungkin next event Ezeelink lebih cenderung bekerja sama
dengan media yang punya potensi besar dilihat oleh masyarakat. Untuk
share dari partisipan event ada baiknya lihat tamu undangan kira- kira
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
59
range umur berapa dan social media yang digunakan apa.
Sheila Pertanyaan berikutnya apakah dari pihak Ezeelink sudah memberikan
cukup media promosi cetak atau belum? Jadi contohnya nih seperti
standing banner atau mungkin promo cetak di meja kasir.
Quentin Pertanyaannya seperti iklan cetak begitu ya? Ada sih. Ezeelink kasih iklan
cetak di tiap table. Di meja kasir juga ada sih ukurannya kira- kira
seperempat kertas HVS. Kalau yang standing banner sih belum ada ya. Ya
mungkin kalau mau narik customer ya harus yang standing banner itu ya,
ditaruh di depan coffee shop supaya terlihat. Lebih bagus lagi kalau
standing bannernya dibuat seperti diskon kartu kredit itu pasti orang ada
niatan untuk baca promonya.
Sheila Menurut Quentin sendiri upaya Ezeelink dalam memberikan media
promosi cetak sudah cukup atau masih kurang dalam upayanya
menghimbau masyarakat dalam menggunakan Ezeelink card?
Quentin Kurang sih sebenarnya, karena kalau hanya ditaruh di dalam coffee shop
dari luar orang tidak bisa melihat. Kemudian promosi cetak yang
disediakan di tiap meja menurut saya masih terlalu banyak uraian
tertulisnya, terlalu banyak penjelasan. Harusnya kan bisa dibuat lebih
menarik sehingga kan bisa menarik calon pelanggan juga. Kalau misalkan
dengan ilustrasi dan menunjukkan banyak kegunaan dan promo kan asti
peminatnya lebih banyak dibandingkan dengan uraian tulisan begitu. Atau
kalau tidak, kan orang Indonesia paling notice itu kalau ada tulisan
cashback atau diskonan, langsung saja disebutkan cashback berapa persen
gitu, pasti tingkat engagement nya langsung naik dibanding penjelasan
kartu sih.
Sheila Dari pihak Watt Coffee, apakah sudah menghimbau atau mengajak
masyarakat untuk menggunakan Ezeelink card ketika melakukan transaksi
atau mungkin upaya tersebut masih belum terlalu dilakukan? Contohnya
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
60
nih, dari pihak kasir atau mungkin baristanya ada yang bertanya atau tidak,
“Pak atau Bu, mungkin mau jadi member Watt Coffee untuk mendapatkan
benefit yang lebih banyak?”
Quentin Ada sih ada, kita emang selalu tawarin kalau sudah customer mau
melakukan pembayaran, “Eh mau nggak berlangganan kartu Ezeelink nya,
kita lagi ada promo dan potongan harga.” Jadi misal promonya sendiri itu
berli 50 ribu dapat saldo 100 ribu, jadi bisa langsung ditukarkan makanan
atau minuman. Tapi karena berhubung sistemnya agak susah ya
kebanyakan customer sih menolak ya. Susahnya sih begini, misalkan
customer sudah mau untuk jadi member, itu kan harus melalui beberapa
proses kan seperti sms dulu verifikasi. Nah sms nya saja kan sudah
lumayan susah formatnya, masih kalau misalkan ternyata salah format.
Respon dari Ezeelinknya juga cenderung lama sih. Jadi misal sms nya
sekarang harusnya tidak lama dari itu kan pihak Ezeelink langsung kasih
balasan kan seperti berhasil terdaftar atau mungkin ada data atau salah saat
pengetikan. Nah tapi faktanya kadang itu bisa nunggu sampai 5 menit baru
dapat balasan, itu kan lumayan ngulur waktu, apalagi kalau misalnya
sudah di meja kasir ditunggu antrian belakangnya. Terus juga kata
customer sih ribetnya harus daftar lagi pakai nomor KTP gitu kalau
download aplikasi Ezeelink apps di hp jadi ya agak ribet lah intinya.
Sheila Ok, sisa dua pertanyaan terakhir nih, pertanyaannya apakah menurut
Quentin event Ezee Hangout efektif atau tidak dalam meningkatkan brand
engagement? Boleh tolong dijelaskan
Quentin Dari keseluruhan pendapat yang sudah diutarakan sih sepertinya lebih
condong ke kurang ya. Iya, memang efektif tapi hanya sebatas engagement
di partisipannya saja. Kalau memang mau skala yang lebih besar mungkin
ya tadi undang media. Atau kalau memang targetnya ke komunitas ya
berarti bikin undangan official dari Ezeelink kepada seluruh anggota
Captiva Chevy Club dari jauh- jauh hari sehingga dari ribuan anggota
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
61
komunitas at lease ratusan yang bisa hadir.
Sheila Nah tadi kan secara keseluruhan pendapatnya cenderung kurang, dan
kurang efektif juga. Kira- kira pesan dan sarannya sendiri apa nih untuk
Ezeelink supaya jadi bahan perbaikan kedepan dalam melaksanakan
program experience lainnya?
Quentin Mungkin kalau dari saya awalnya ya perbaikan dari sistem dulu sih,
misalnya tadi dari segi registrasinya lebih gampang. Misal kan Ezeelink
sudah ada aplikasi online tuh, nah harusnya registrasinya dari situ saja
sudah cukup. Jadi registrasi kartu dan apps disamakan saja. Di apps sendiri
juga harusnya dipermudah langsung aja email, verifikasi no handphone,
bikin password tidak perlu yang sampai no KTP, jadi customer yang isi
juga lebih mudah.
next mungkin peningkatan promosi di social media sehingga kalau bikin
event masyarakat luas lebih aware. Kalau misal dirasa social media pribadi
milik Ezeelink tidak begitu berpengaruh ya mengajak kerja sama media
lain yang memiliki pengaruh yang besar. Atau dalam pelaksanaan event
mungkin Ezeelink bisa bekerja sama dengan beberapa merchant misalnya
nih seperti Ezee Hangout kemarin kan Ezeelink Cuma bekerja sama
dengan Watt Coffee, mungin nextnya bisa bekerja sama dengan misalnya
merchant mustika ratu atau fuwa- fuwa kan mereka bisa sponsor hampers
atau produk. Kalau bekerja sama dengan merchantnya banyak sih aku
mikirnya juga publikasinya semakin luas ya. Ya pintar- pintar Ezeelink
dalam menjalin kerja sama aja sih.
Terakhir kalau mau buat program experience ya harus dilihat dari
customernya, kan merchant Ezeelink banyak dai mulai food sampai
lifestyle juga ada. Nah kalau mau bikin event tidak harus melulu Ezeelink
ajak makan atau gathering. Mungkin bisa travelling atau kalau tidak ya
bisa dengan pameran, seperti itu kira- kiranya.
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
62
Sheila Kalau dari segi user experience nya sendiri nih, jadi kan Ezeelink sedang
melakukan brand activation, dimana bertujuan untuk memberikan user
experience kepada pasarnya, nah menurut Quentin kemarin saat
pelaksanaan event Ezee Hangout apakah pihak Ezeelink sudah berupaya
untuk memberikan user experience tersebut kepada customernya?
Quentin Upaya untuk memberikan user experience ada kok dari Ezeelink, mereka
ada ajak komunitas untuk menggunakan Ezeelink ketika transaksi, mereka
juga mengajarkan bagaimana cara aktivasi kartu member. Tapi setelah
dijelaskan partisipan tetap merasa kesulitan, karena mayoritas bilang kalau
paling susah di registrasi mereka harus sms dulu, masih menunggu waktu
lagi. Tapi kadang customer yang lagi punya waktu senggang dan mau
menunggu mereka oke dan mau menunggu. Cuma ya kebanyakan,
mayoritas malah kalau ditawarkan ya bilang “ga dulu” atau “nanti saja”.
Sudah gitu kan masalahnya tidak hanya dari registrasi kartu saja, tapi bisa
dari mesin EDC. Jadi Ezeelink kan ada kasih mesin EDC yang berbentuk
smartphone, nah kadang mesin nya itu sering lag, mungkin dari online
apps nya atau bisa juga dari androidnya yang lambat, jadi misal kita pencet
dari smart phone saat input command pemberian cashback ya kita harus
menunggu signal internet lagi. Jadi intinya semua proses cenderung lama,
jika dibandingkan aplikasi lain ya semuanya serba cepat dan instan, tinggal
tap, arahin kemauan kita, atau kalau tidak tinggal scan barcode langsung
jadi.
Sheila Pertanyaan terakhir, Quentin ini kan sebagai salah satu pengguna Ezeelink
juga, apakah Quentin menggunakan kartu Ezeelink tersebut di merchant-
merchant yang bekerja sama dengan Ezeelink atau termasuk yang jarang
menggunakannya?
Quentin Ya kalau saya sendiri termasuk team yang kartu membernya cuma di
dompet saja, ke imperial saja kadang lupa keluarin member Ezeelink nya.
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
63
Menurut saya pribadi sih yang bikin ga worth it karena cashbacknya kecil,
aplikasi lain itu menurut saya promonya ada yang lebih besar dan cardless
juga sih jadinya ga perlu nambah kartu lagi. Selain itu saya mikirnya juga
Ezeelink banyak merchantnya tapi merchant yang terkenal relatif sedikit.
Ditambah dari merchant tersebut yang saya gunakan sehari- hari tidak
banyak.
Sheila Ok, pertanyaannya sesi tanya jawabnya sudah selesai, terima kasih banyak
atas kesediaan dan waktunya ya!
Quentin Ok, my pleasure.
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
64
INFORMAN 5 (Merchant Partner Ezee Treats)
Nama : Eka Hermawan
Jabatan : Event and Cathering Coordinator PT. Old Town Indonesia
Tanggal : 19 Mei 2018
Lokasi : Old Town White Coffee, Living World, Alam Sutera
Sheila Selamat siang Bapak Eka, terimakasih sudah meluangkan waktunya untuk
menjadi salah satu narasumber dalam penelitian Sheila. Sebelumnya boleh
perkenalan diri dulu pak? Mungkin nama, jabatan, dan lingkup kerja
bapak?
Bapak
Eka
Iya, jadi saya Eka Hermawan, dipanggilnya Eka. Di OTWC saya menjabat
sebagai koordinator event dan katering. Dalam pekerjaannya, saya
bertanggung jawab dalam mengkoordinasi dan manage detail makanan
saat ada event dan pesanan catering, kemudian saya berfungsi sebagai
penghubung OTWC dengan clients dan suppliers. Responsibility lainnya
adalah melakukan event budgeting, menetapkan target dari event, dan
handle company digital marketing, yaitu sosmed internal OTWC.
Sheila Pertanyaan selanjutnya, apa yang Bapak Eka ketahui tentang brand
Ezeelink?
Bapak
Eka
Nah, kebetulan memang karena OTWC merchant partner Ezeelink, jadi
sedikit banyak saya tau lah tentang Ezeelink. Jadi Ezeelink itu memang
sebuah perusahaan yang menyediakan jasa untuk mengolah data pelanggan
melalui CRM sistemnya. Selain menawarkan jasa untuk mengolah data
pelanggan, Ezeelink ini berfungsi sebagai payment platform dimana
member cardnya bisa digunakan untuk melakukan transaksi melalui
pengumpulan point, penambahan e- coupon, promo, dan lain sebagainya
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
65
Sheila Oke, selanjutnya apa yang Bapak Eka ketahui tentang event Ezee Treats?
Bapak
Eka
Jadi event ini itu memang event berkala Ezeelink, dan baru kali ini
Ezeelink memilih venue di tempat di kita, OTWC. Sepengetahuan saya
main activity dari event ini sih pihak Ezeelink ingin memberikan
pengalaman langsung ke customer tentang bagaimana transaksi
menggunakan Ezeelink card. Nah pancingannya dengan free food and
baverages dari OTWC, begitu.
Sheila Sebelum event Ezee Treats apakah Old Town White Coffee pernah diajak
bekerja sama oleh pihak Ezeelink? Jika iya dalam bentuk apa?
Bapak
Eka
Kalau bentuk kerja sama kan memang statusnya OTWC itu merchant
partner Ezeelink ya, tapi kalau partnership dalam event baru Ezee Treats
kemarin sih, belum ada partnership di event lainnya.
Sheila Selanjutnya apa pendapat Bapak Eka tentang brand engagement
masyarakat terhadap Ezeelink sebelum event ini dilaksanakan?
Bapak
Eka
Jujur saja kalau menurut saya masih kurang. Sebelum ada event kan sudah
kerja sama tuh kita dengan Ezeelink, customer yang datang ketika ditanya
ada member Ezeelink bilang belum ada. Rata- rata mereka baru tanya
benefit pakai member ini apa, begitu. Mungkin ada ya customer yang
punya Ezeelink card tapi itu jarang sekali ditemukan. Mungkin 1 bulan
sekali baru ada transaksi menggunakan Ezeelink card ini.
Sheila Next, bagaimana sistem kerjasama yang dijalin dengan pihak Ezeelink
dalam event Treats?
Bapak
Eka
Sistem kerjasama nya kemarin sih simple ya, kita sediain venue untuk
event Ezeelink. Kemudian kita membuatkan menu pilihan dari budget per
orang yang diberikan Ezeelink untuk tamu undangan. Kalau untuk free
meal itu sebenarnya yang mendanai dari pihak Ezeelink, kita hanya
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
66
membuatkan makanannya saja. Paling ada tambahan promo yaitu cukup 5
point saja bisa ditukarkan dengan garlic bread.
Sheila Apa feedback yang diharapkan dari pihak merchant dengan bekerja sama
dengan Ezeelink dalam event Ezee Treats?
Bapak
Eka
Feedback yang diharapkan sebenarnya sih saling menguntungkan ya
inginnya. Pertama dari kita juga ingin pemilik kartu Ezeelink semakin
sering mengulang pembelian di OTWC. Kedua dari pihak Ezeelink
semakin sering mengadakan event di OTWC, jadi sama- sama saling
proomosi jatuhnya. Ya kalau sudah terjadi pengulangan pembelian dari
pemilik Ezeelink card dan saling promosi kan harusnya brand engagement
masyarakat terhadap Ezeelink meningkat, profit kita juga bertambah.
Sheila Bagaimana pendapat pak Eka terhadap event Ezee Treats? Untuk Ezee
Treats sendiri kan targetnya adalah new customer, apakah event ini sudah
tepat atau belum untuk menciptakan brand engagement Ezeelink maupun
pihak merchant? jelaskan
Bapak
Eka
Menurut saya ya sah saja sih. Oke- oke saja gitu. Karena kan masyarakat
juga cenderung suka kalau dengan promo, apalagi gratis. Kapan lagi ya
kan? Jadi kalau dari segi upaya ya sudah bagus, yang kurang itu menurut
saya ya iklannya. Walaupun kemarin sudah full OTWCnya saat event tapi
belum sampai mengantri panjang kan untuk bisa mendapat free meal itu.
jadi yang mendapat awaremess ya partisipan yang dapat free mealnya saja.
Kalau promonya sampai booming sekali kan pasti mau dapat kesempatan
free meal saja susah. Kesimpulannya sih kalau untuk menciptakan brand
engagement sudah hanya saja perlu ditingkatkan.
Sheila Apakah partisipan maupun masyarakat sudah cukup aware atau belum
terhadap event Ezee Treats ini?
Bapak Kalau engagement terhadap brand, partisipan pasti sudah ya. Tapi kalau
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
67
Eka aware tentang Ezeelink secara keseluruhan ya itu balik ke merekanya lagi.
Nah kalau yang masyarakat aware atau tidak saya tidak berani menilai,
tapi kemarin dari Ezeelink sudah ada upaya untuk mengundang foodies,
harusnya ada pengaruh sih, cuma sebesar apa pengaruhnya itu kembali ke
kekuatan influencernya ya.
Sheila Apa profit yang didapatkan dengan menjalin kerja sama dengan pihak
Ezeelink dalam event Ezee Treats? Mungkin pihak OTWC sendiri
mendapatkan new customer, atau mungkin peningkatan profit, atau
mungkin ada hal lainnya?
Bapak
Eka
Membahas mengenai profit yang didapat dengan Ezeelink tidak begitu
besar sih menurut saya. Yang pasti kan OTWC mendapat free promotion
dari Ezeelink dan Infuencer. Kemudian kalau new customer kan memang
dari hari ke hari new customer itu pasti ada, jadi susah untuk
diidentifikasinya. Tapi yang pasti dari event kemarin kan kami dapat new
member Ezeelink, jadi setidaknya ada yang menggunakan Ezeelink card
lah saat bertransaksi di OTWC. Profit lain apa ya? Paling saat event
berlangsung income meningkat karena fully booked dan pesanan banyak,
begitu sih.
Sheila Oke, next apakah setelah event berlangsung, customer pengguna kartu
Ezeelink yang melakukan transaksi di Old Town White Coffee meningkat?
Bapak
Eka
Ada peningkatan tapi tidak banyak. Saya pernah bertanya rata- rata yang
bertransaksi pakai Ezeelink card itu staff Living World, karena ternyata
kartu identitas staff mereka menggunakan layanan dari Ezeelink juga.
Kalau yang dari event kemarin sih paling satu atau dua orang saja yang
kembali bertransaksi di sini lagi.
Sheila Berikutnya apakah menurut Pak Eka, pihak Ezeelink sudah mengajak
partisipan untuk sharing program Ezee Treats atau himbauan tersebut
masih kurang?
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
68
Bapak
Eka
Untuk event kemarin sih sepengelihatan saya sudah ya, staff Ezeelink
menghimbau partisipan untuk ikutan photo contest di Instagram. Cuma
upayanya lebih ke verbal gitu. Jadi yang datang masih pada bingung dan
tanya sana sini kalau belum jelas. Lebih baiknya sih kalau dibuat banner
berdiri jadi partisipannya lebih aware juga. Kenapa saya bilang pakai
banner? Karena sebenarnya kan kemarin ada doorprizenya tuh cuma
sepertinya yang hadir disitu tidak pada tau. Mereka Cuma tau kalau
menang photo contest dapat tambahan 5000 points dan pulsa, coba kalau
DVD playernya di masukkan ke banner pasti lebih antusias.
Sheila Apakah dari pihak Ezeelink sudah memberikan cukup media promosi
cetak seperti standing banner atau table design di Old Town White Coffee
untuk menghimbau masyarakat agar menggunakan Ezeelink card dalam
bertransaksi?
Bapak
Eka
Kalau untuk standing banner sih Ezeelink belum provide ke kita, tapi kalau
yang table design itu kita sudah sertakan kok untuk membuat member
OTWC yang ada logo Ezeelinknya. Di kasir juga sudah ada yang semacam
bisa menggunakan Ezeelink card. Posisinya di sebelah yang bisa melayani
transaksi menggunakan VISA/ Master.
Mungkin boleh nih masukan untuk Ezeelink, OTWC bisa dibuatkan
standing banner yang ada promonya kalau menggunakan Ezeelink card.
Sheila Kalau tadi kan dari pihak Ezeelink, nah sekarang bagaimana dari pihak
Old Town White Coffee, apakah sudah menghimbau atau mengajak
masyarakat untuk menggunakan Ezeelink card ketika melakukan
transaksi?
Bapak
Eka
Oh jelas ada. Kalau tidak dipromosikan juga percuma kita partnership
dengan Ezeelink kan? Ibarat kata kan kalau ada yang bertransaksi dengan
Ezeelink kita juga dapat profit lebih, begitu. Jadi di OTWC itu semua staff
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
69
dan pelayan yang incharge ditugaskan untuk bertanya kepada customer
saat mau melakukan transaksi. Transaksinya di kasir maupun ketika minta
billing.
Sheila Apakah menurut pak Eka event Ezee Treats efektif dalam meningkatkan
brand engagement? Jelaskan.
Bapak
Eka
Nah kalau membahas efektifitas event terhadap brand engagement sih
masih belum terlalu efektif. Kalau niatnya mendapatkan brand engagement
itu publikasi harus kencang. Iklan lah, promosi cetak lah, influencer
sebelum event, placement dimana- mana. Itu nanti baru tingkat
engagementnya besar. Kalau event yang kemarin mungkin efektif
meningkatkan engagement , tapi ya hanya sekedar partisipan event saja.
Sheila Pertanyan terakhir mungkin dari pak Eka ada pesan atau saran yang ingin
disampaikan ke Ezeelink untuk perbaikan kedepannya dalam membuat
program user experience?
Bapak
Eka
Kalau dari saya sih saran untuk Ezeelink dulu. Jadi dari Ezeelink ini harus
lebih gencar dalam melakukan promosi brand nya. Harus lebih banyak
placement di berbagai lokasi, kalau misalkan merchantnya banyak tapi
placement nya tidak ada kan repot juga, customer tidak tau dan lebih
cenderung menolak jika ditawarkan. Karena kan mereka juga berpikir
kayanya ga worth it, jarang dipakai. Nah beda kalau memang Ezeelink ini
seperti mottonya “One Loyalty Card for All” itu saya yakin masyarakat
juga pasti mau menggunakan. Ibaratnya kan 1 kartu bisa dipakai ke semua
bidang, fungsinya banyak.
Lalu juga sarannya perbanyak promo menarik dengan prize yang besar, itu
mendorong masyarakat untuk terus menggunakan Ezeelink card.
Kemudian kalau untuk program user experience sarannya next coba
develop event dengan skala yang lebih besar, menggabungkan beberapa
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
70
merchant yang memang sering digunakan masyarakat, jangan lupa partner
dengan media yang memang dianggap credible dan berpengaruh.
Sheila Oke, terimakasih Bapak Eka atas pesan dan sarannya. Pertanyaan tadi
menutup sesi interview pada hari ini.
Terakhir Sheila juga mau mengucapkan terimakasih untuk kesediaan
waktunya.
Bapak
Eka
Oke, No problem.
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
71
INFORMAN 6 (Narasumber Ahli)
Nama : Olyvia Yosephine
Jabatan : Marketing Communication Supervisor PT. Gilang Agung Persada (Watches Brand, CASIO)
Tanggal : Rabu, 23 Mei 2018
Lokasi : Starbucks, Galeries Lafayette, Pasific Place, SCBD, Jakarta Selatan
Sheila Selamat sore ci Olyve, terima kasih ya atas kesediaan waktunya untuk bisa
hadir dalam wawancara hari ini. Jika berkenan sebelumnya mungkin boleh
perkenalan dulu? Nama, jabatannya di PT. Gilang Agung Persada atau
yang biasa disebut dengan GAP?
Ci Olyve Ok, aku Olyvia, aku Marketing Communication dari PT. Gilang Agung
Persada. Jabartannya sendiri sebagai Supervisor. GAP sendiri kan brand
nya banyak ya, kebetulan aku dipercaya untuk memegang brand watches
salah satunya CASIO. Nah kebetulan juga brand CASIO ini juga bekerja
sama dengan Ezeelink, untuk membantu membershipnya kita.
Sheila Nah sebelum Sheila mengajukan pertanyaan, Sheila ingin memberikan
penjelasan bahwa disini PT. Gilang Agung Persada diposisikan sebagai
perusahaan ahli yang sudah berhasil melakukan brand activation, melihat
brand dari perusahaan ini berhasil dikenal masyarakat tingkat nasional
maupun internasional. Harapannya pendapat yang diberikan mampu
memberikan kontribusi dalam penelitian Sheila terkait Strategi Brand
Activation PT. Ezeelink dalam meningkatkan Brand engagement. Nah
adapun fungsinya sendiri nanti jawaban yang diberikan ci Olyve sebagai
Marcomm akan berguna sebagai saran dan masukan untuk perusahaan
tentang bagaimana secara idealnya perusahaan melakukan brand
activation.
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
72
Sheila Masuk ke pertanyaan pertama, GAP sendiri tentunya kan tidak berhenti
melakukan brand activation, melihat konsen perusahaan di bidang retail
yang perputaran produknya cenderung cepat dan membutuhkan
engagement yang tinggi. Nah bagaimana respon publik terhadap upaya
brand activation yang dilakukan? Misalnya dilihat dari peningkatan brand
engagement, peningkatan pembelian, WOM yang dilakukan loyal
customer, atau bahkan share produk di social media mereka.
Ci Olyve Ok, respon publiknya sebenarnya bagus disini, mengapa? Karena aku bisa
melihat setiap minggunya dari data yang kita kumpulkan untuk
membership itu selalu ada. Berarti kan purchasing dari customer ada, dan
juga kalau dibilang respon sampai ke social media, kita sempat
menanyakan kepada admin yang melakukan pengawasan di sosmed,
responnya cenderung positif sih, dan ada lah sharing. Justru banyak yang
antusias dan message ke kita menanyakan member CASIO aku kapan jadi,
so mereka ada tau bahwa dengan menggunakan membership itu mereka
dapat keuntungan kan dan mereka follow up ke kita, berarti ya respon nya
sangat baik. Kalau sudah begitu kan pastinya akan ada rencana re-
purchasing juga dari customer.
Sheila Lalu secara keseluruhan dari upaya brand activation yang dilakukan,
misalnya nih GAP kan sering sekali tuh mengadakan event di store,
bagaimana pemberitaan di media? Misalnya, banyak atau tidak media
partner yang mungkin memberitakan di media atau mungkin dari event itu
banyak pendatang yang juga ikut melakukan share, contohnya ya upload
story saat event berlangsung, atau mungkin share cerita review, foto.
Ci Olyve Kalau pemberitaan pasti banyak, cuma tidak akan menjurus langsung ke
membership atau apa. Mereka pasti cenderung bawa nama brand dan
produk yang digunakan. Selain itu kalau misal lagi dilaksanakan event ya
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
73
mereka pastinya story tentang event highligt nya bagaimana, misal
launching si produk, brarti ya nanti pemberitaan yang naik ke media online
dan cetak ya rata- rata tentang launching hari itu. Tapi kalau misalkan
create event, collaboration apalagi kaya user experience ya, promosi,
social media segala macem ya kita ada.
Sheila Ok, lanjut kemudian ke pertanyaan selanjutnya, setiap perusahaan kan
pastinya melakukan upaya brand activation, kalau boleh tau kira- kira apa
saja sih upaya yang dilakukan GAP dalam melakukan brand activation?
Ci Olyve Kita lebih fokus di event sebenarnya, disitu kita juga undang media dan
customer dalam satu tempat dan dalam satu waktu. Karena kita retail fokus
utamanya untuk jualan, sales. Kedua kita pinginnya untuk dapetin
coverage di media supaya informasi tentang produk kita terekspos ke
media. Karena kalau bahas topiknya watches, jam tangan nih ya, customer
kan tidak mungkin satu jam tangan dipakai seminggu terus minggu
depannya beli lagi, enggak gitu kan? Jadi ya biar pasarnya lebih luas kita
lebih mengandalkan media untuk share, kalau mengandalkan customer
paling diawal habis beli dia share tapi tidak tiap hari dia pamerkan produk
ke publik, gitu.
Sheila Terus tadi sudah dijelaskan oleh ci Olyve sendiri kalau senjata utama di
Gilang Agung Persada adalah event, nah dari upaya tersebut pastinya ada
user experience nya, dari pihak GAP sendiri bagaimana memberikan
penjelasan ke customer kalau brand CASIO itu layak untuk dibeli.
Bagaimana cara GAP dalam menyalurkan upaya user experience kepada
customer.
Ci Olyve Karena brand CASIO sudah cukup lama dikenal, dan engagement brand
ini sebenarnya sudah kuat, tujuan melakukan brand bukan untuk
mendapatkan brand engagement. Alasan mengapa kita melakukan brand
activation karena adanya pergeseran target market. Pergeseran target
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
74
tersebut karena adanya golongan customer baru, dimana kalau 10 atau
lima tahun yang lalu customer yang dulu sudah grown up, sehingga daya
beli atau level jamnya sudah bukan CASIO lagi. Sekarang kita geser
targetnya ke umur yang lebih muda.
Kalau user experiencenya sendiri kita lebih fokusnya langsung kepada
customer yang mampir ke store. Jadi lebih tepatnya mereka yang sedang
mencari jam, akan mencari jam yang sesuai dengan kebutuhan dan fungsi
mereka. CASIO sendiri kan terkenal dengan tough, jadi jamnya itu mau
dibanting seperti apa juga tidak akan pecah. CASIO juga terkenal dengan
ketahanan airnya kan, kalau orang bilang tahan air, tahan banting, gitu.
Rata- rata customer yang mencari jam juga sudah tau exposure tentang itu,
mereka sudah paham bahwa jam nya akan se strong itu, jadi mereka
cenderung akan mencari kebaruan modelnya, jadi selera mereka
tergantung pada model yang kita keluarkan. Intinya kalau user
experiencenya bukan mengajarkan cara pemakaian ya, tapi lebih kepada
pengenalan koleksi produk baru, jadi mereka biasanya cenderung koleksi
dengan model yang berbeda.
Sheila Pertanyaan ketiga sudah masuk ke PT. Ezeelink ya. Jadi Ezeelink itu kan
termasuk perusahaan yang umurnya cenderung baru dibandingkan dengan
Gilang Agung Persada, kira- kira menerut ci Olyve mengapa perusahaan
Ezeelink itu perlu melakukan brand activation?
Ci Olyve Pertama sih karena menurut aku Ezeelink belum banyak yang tau ya,
makannya perlu brand actvation. Kalau tidak diaktifkan brand nya
engagementnya tidak ada, bagaimana bisa orang tau. That’s why itu
penting exposure dimana- mana
Sheila Berarti sejauh ini tujuannya untuk melakukan brand activation adalah agar
brand itu diketahui masyarakat.
Next pertanyaan nih ci, Ezeelink ini kan memiliki merchant yang relatif
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
75
banyak, tapi setelah mendengar dari beberapa narasumber yang sudah di
interview, mereka mengaku kalau tidak melihat atau jarang melihat
promosi Ezeelink, ada juga yang tidak tertarik untuk menggunakan,
bahkan menurut pendapat mereka Ezeelink cenderung kurang dalam upaya
brand activationnya. Nah bagaimana pendapat ci Olyve sendiri tentang
Ezeelink sejauh ini?
Ci Olyve Wah mungkin kalau jawaban aku agak berkebalikan ya. Kalau di Gilang
Agung Persada, terutama di bagian watches, karena kita bekerja sama
dengan Ezeelink dari sisi internal kan membantu kita mengolah
membership sebenarnya, membantu mengolah sistem CRM perusahaan
kita lah. Tapi kalau dari sisi customer seharusnya mereka juga merasa
mendapat benefitnya. Karena selama ini masyarakat berfikir brand kita ini
susah atau jarang mendapat diskon. Sebenarnya memang brand CASIO
sendiri jarang sekali memberi discount di ke store. Tapi dengan mereka
punya member Ezeelink mereka justru mendapat discount. Nah itu
keuntungan bagi customer. That’s why customer juga mau repeat order
dan kembali lagi dengan promosi member ini.
Sheila Nah, by the way kemarin kan sempat interview di bagian food, kalau ini
kan lebih ke watches. Kemarin di bagian food berpendapat bahwa kenapa
brand Ezeelink banyak yang tidak tau dan kurang tertarik karena cashback,
promo dan discount yang diberikan itu cenderung kecil. Nah kalau untuk
kerjasama dengan brand CASIO sendiri apakah discountnya itu cukup
menarik perhatian masyarakat untuk mereka membuat dan menggunakan
member Ezeelink ini?
Ci Olyve Kalau dari perusahaan kita sih cukup menarik ya. Karena angka promo
yang kita kasih itu besar. Kita kasih 10% discount dari harga normal. Itu
nominal maksimumnya loh yang bisa kita kasih! Peraturan dari perusahaan
memang hanya memberikan discount maksimum di angka 10% dan
dengan menggunkan kartu Ezeelink mereka bisa mendapatkan discount
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
76
maksimum yang perusahan tawarkan. Tujuannya ya supaya customer
kembali lagi dan mengulang pem belian di store kita.
Sheila Next question, secara garis besar, goals atau tujuan yang ingin dicapai
perusahaan dengan melakukan brand activation itu apa sih? Tadi kan
sudah disebutkan salah satunya untuk mendapatkan brand engagement.
Mungkin ada tujuan lain yang ingin dicapai?
Ci Olyve Okey pertama brand engagement tadi, kemudian yang kedua kita pastinya
mengharapkan action. Jadi kalau misalkan dia cuma ada di pikiran, cuma
aware saja tapi tidak membeli ya sama saja bohong, tidak membawa profit
ke perusahaan. Karena kita kan perusahaan retail, jadi kita pastinya juga
berharap adanya pembelian dan next nya ada loyalitas dari customer yang
belanja lagi belanja lagi, kemudian mereka jadi kolektor produk kita. Act
nya mereka pasti akan terus mencari dan menunggu produk baru dari kita.
Produk limited apa lagi yang kita keluarkan , misalkan kolaborasi dengan
artis. Ya itu secara garis besar goals yang kita harapkan.
Sheila Next, dari GAP sendiri kalau berbicara masalah engagement terhadap
brand kan sudah tinggi, terutama CASIO sudah sangat terkenal. Pastinya
perlu untuk menentukan segmenting, targeting dan positioning sebelum
melakukan brand activation. Kalau di watches kan senjata utamanya di
event tuh, nah kira- kira sebelum melaksanakan event bagaiman sih resep
dalam menentukan STPnya? Dan bagaimana idealnya perusahaan dalam
menetapkan STP yang tepat untuk melakukan brand activation?
Ci Olyve Ya, kalau ditanya penentuan STP itu ya balik lagi ke produk yang dijual.
Produk yang dihasilkan mau ditempatkan kemana, misalkan produk yang
dihasilkan untuk pengguna gadget, lalu dari segi umur untuk kalangan usia
muda, berarti brand activation nya mengarah ke anak- anak remaja sampai
50 an which is para orang tua yang punya daya beli untuk memberikan
gadget ke anaknya. Kalau sudah begitu kan tidak mungkin taruh iklan di
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
77
koran kompas, dimana yang baca itu kalangan umur dewasa ke lansia, jadi
bukan si target dari produk kita. Tidak akan nyambung nantinya, begitu.
Sheila Ezeelink kan bergerak di bidang loyalty program dimana pelanggannya
adalah individual dan perusahaan. Kalau pelayanan yang diberikan ke
perusahaan kan Ezeelink lebih fokus kepada membantu mengelola data
pelanggan perusahaan partner. Menurut ci Olyve, STP yang cocok untuk
Ezeelink itu arahnya dibawa kemana?
Ci Olyve Kalau yang perusahaan kan memang tidak bisa ditarget karena keperluan
perusahaan sendiri- sendiri. Tapi seharusnya ya perusahaan besar ya yang
jumlah data nya banyak sehingga butuh kerja sama dengan Ezeelink.
Kalau dari customer individual menurut aku sih target yang paling tepat ya
kalangan millenial, yang umurnya kalangan yang masih muda dan bisa
kerja, mempunyai daya beli, punya lifestyle yang cukup tinggi,
mempunyai sosialisasi yang tinggi. Bisa dibilang menengah keatas lah ya
karena kan Ezeelink mayoritas merchant juga lebih mengarah ke food,
hotel, yang lebih mengarah ke lifestyle.
Sheila Pertanyaan selanjutnya, bagaimana idealnya sebuah perusahaan atau
sebuah brand harus melakukan brand activation. Jadi kira- kira apa aja nih
menurut ci Olyve yang perlu diperhatikan dalam melakukan brand
activation?
Ci Olyve Satu, si perusahaan menentukan STP berdasarkan produk mereka. setelah
itu tidak lupa melihat dari psychologynya, apakah customer mempunyai
daya beli akan produk yang ditawarkan atau tidak. Misalkan yang kita
targetkan anak muda, tapi produk yang kita jual itu harganya 10 juta
keatas, bukan barang kebutuhan primer atau kata lainnya barang dasar.
Pasti orang akan berfikir dulu sebelum membeli. Karena apa? Harganya
mahal. Jadi daya beli juga disesuaikan disini.
Next nya yang harus diperhatikan demografisnya. Exposure daerah jawa
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
78
saja sudah berbeda- beda. Misalkan daerah Jakarta dengan Surbaya, kita
seharusnya tahu SES daerah sana cukup tinggi. Hal ini dikarenakan
pendapatan relatif lebih besar dan mayoritas tingkat ekonomi yang tinggi,
jadi mereka tergolong bisa mengeluarkan more spending. Tapi beda lagi
jika kita bergeser ke daerah Timur atau Sumba, Balikpapan, Kalimantan
daya belinya akan beda jika dibandingkan dengan yang di Jawa seperti
Jakarta dan Surabaya tadi. Jadi demografis juga mempunyai pengaruh.
Selanjutnya kita lihat dari behavior masyarakatnya. Kalau misalkan
masyarakat yang daerahnya hanya terekspos sama let’s say Ramayana,
mereka kalau dibawa ke Central yang produknya menengah keatas, ya
tidak akan nyambung. Contoh lain nih, tentang jam. Kalau misalkan di
daerah masyarakat yang taunya hanya jam yang biasa, ketika kita kasih
brand G- SHOCK, mereka malah bertanya pasti, ini jam apa, mahal banget
3 juta? Pasti daya belinya rendah, jadi ya harus lihat kebiasaan
masyarakatnya juga, mereka bagaimana.
Sheila Nah terkait dengan adanya hal- hal yang perlu diperhatikan, Ezeelink kan
membernya sebetulnya skala nasional, cuma faktanya baru jalan di daerah
JABODETABEK, paling besar exposurenya di area Jakarta. Padahal salah
satu komunitas terbesarnya adalah Captiva Chevy Club atau biasa disebut
3C. Komunitas 3C adalah perkumpulan masyarakat Indonesia pecinta
mobil Chevrolet Captiva dimana membernya tersebar di seluruh Indonesia.
Menurut ci Olyve apa yang harus diupayakan Ezeelink supaya reach
audience nya menyebar tidak sebatas di JABODETABEK saja?
Ci Olyve Waw, ini membahas brand lain ya. Sebenarnya kalau product knowledge
tentang Ezeelinkk sih tidak begitu banyak ya, statusnya kan perusahaan
kita juga hanya sebatas salah satu client dari Ezeelink yang menggunakan
benefit yang ada. Tapi kalau yand di pikiran aku pribadi sih Ezeelink ini
kalau mau menjadi lebih besar, ya harus bekerja sama dengan merchant
yang skala nya nasional juga. Kalau untuk sekarang kan merchant-
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
79
merchant yang ada itu masih skalanya cenderung lokal dan paling besar
baru di Jakarta saja, itu brarti kan fokusnya belum nasional baru Jakarta
only, belum menyebar gitu. Ezeelink harus mencari partner- partner yang
di Sumatera bisa ketemu atau kamu lagi jalan ke Sulawesi juga bisa
ketemu. Penyebarannya ke sana. Pindah haluan fokusnya sih, soalnya di
Jakarta juga brand banyak kan kalau fokus di Jakarta terus susah majunya.
Sheila Jadi kalau dari pendapat ci Olyve ini lebih kepada mencari relasi skala
nasional, dimana Ezeelink secara tidak langsung dapat mendongkrak
engagement masyarakat melalui perusahan- perusahaan partner skala
nasional.
Ci Olyve Iya, jadi sebenarnya ini sih saling mutual ya kerjasamanya. Perusahaan
partner dapat exposure karena dibawa atau kata lainnya dibantu lah dari
sisi CRM. Sedangkan Ezeelink sendiri juga dibawa oleh perusahaan
partner yang memiliki tingkat engagement masyarakatnya tinggi. Jadi dia
kan otomatis pasang promo Ezeelink di semua cabang atau store dia, gitu.
Sheila Pertanyaan selanjutnya, idealnya bagaimana tahapan atau proses brand
activation yang baik dalam sebuah perusahaan?
Ci Olyve Hmmm.. tahapannya. Integrated Marketing itu perlu, Media Strategi juga
perlu, tapi ya harus dikembalikan lagi dari produknya. Marketnya itu bisa
menerima respon seperti apa. Ini balik lagi ke topik tadi yang kita bahas
terkait STP, bagaimana behavior, demografis, psikografis, dan lain
sebagainya. Kita harus mempelajari target market kita dulu, gitu. Kalau
medianya sendiri sih kalau kita lebih prefer ke social media, dan media
online dibanding dengan media cetak. Karena kan kalau media online
lebih mudah diakses orang juga.
Sheila Oke, berikutnya. Sebelum GAP menjalin partnership dengan Ezeelink, ci
Olyve sudah pernah mendengar tentang Ezeelink atau belum. Kalau
misalkan sudah, kira- kira tau atau tidak sih Ezeelink ini pekerjaanya
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
80
dibidang apa?
Ci Olyve Untuk pertnership sendiri sih sebenarnya bukan aku yang dealing tapi
manager diatas aku. Kalau membahas pengetahuan sih sebelum bekerja
sama dengan Ezeelink, yes aku pernah tau tentang Brand ini. Kebetulan
juga pada saat itu perusahan kita sedang mencari pihak yang bisa
membantu kita dari sisi CRM. Jadi pengetahuan aku tentang Ezeelink ya
seputar perusahaan yang menyediakan layanan untuk mengelola database
system customer. Justru saat itu belum tau yang tentang membership
langsung ke customer, promo- promo itu juga belum tau kalau tidak
partnership.
Sheila Oke, kalau ci Olyve di posisikan sebagai customer. Apakah menurut ci
Olyve nama Ezeelink in sudah cukup merambah di telinga masyarakat atau
justru berkebalikan?
Ci Olyve Kalau dibilang merambah sih menurut aku pribadi belum terlalu ya. Tapi
so far aku pernah dapat exposure dari Ezeelink. Sebenarnya memang dasar
orangnya aku itu suka promo, jadi ya lumayan tau info- info seperti itu.
jadi ceritanya saat itu aku sempat datang ke merchant partner Ezeelink di
bidang food dan beauty. Yang food itu makanan Korea dekat kantor
kebetulan. Kalau yang beauty itu di salon Gorjess. Menurut aku sih kalau
dari promo yang ditawarkan cukup menarik perhatian. Jadi kita mampir-
mampir saja
Sheila Nah lalu dari pihak merchant partnernya sendiri ada memberikan
penawaran untuk menggunakan Ezeelink card atau mungkin mengajak
menjadi member atau upaya tersebut belum ada?
Ci Olyve Nah kebetulan saat kita datang ke salon, setelah selesai dan mau
membayar billing pihak internal merchant ada tanya. “Punya member
Ezeelink atau tidak?”, ”Kalau ada mau digunakan promonya atau tidak?”.
Nah kalau yang rumah makan Korea waktu itu kebetulan kita yang tanya
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
81
karena kita sempat lihat promo di depan rumah makan.
Sheila Oke. Sebelum masuk ke pertanyaan selanjutnya Sheila mau memberikan
sedikit penjelasan tentang brand activation Ezeelink Indonesia. Jadi PT.
Ezeelink Indonesia sedang berada di fase melakukan aktivasi kembali
brandnya. Nah salah satu programnya dinamakan ‘Ezee experience’
dimana di dalamnya terdapat dua event yakni Ezee treats dan Ezee
Hangout. Ezee Treats targetnya adalah new customer dan pengguna
individu, sedangkan Ezee Hangout targetnya adalah komunitas dan
tujuannya lebih mengarah kepada edukasi komunitas tentang Ezeelink.
Kedua program ini mengutamakan user experience kepada calon customer
dan customernya. Dimana inti acara dari kedua program ini adalah
memberikan promo berupa makan dan minum gratis dengan transaksi
menggunakan Ezeelink card.
Kemudian langsung saja masuk ke pertanyaannya, apakah menurut ci
Olyve upaya yang dilakukan Ezeelink sudah sesuai dengan target market
yang dituju?
Ci Olyve Kalau yang Ezee Hangout sendiri jujur belum pernah terekspos informasi
sampai sana, jadi belumt au sudah tepat atau belum dengan target
marketnya. Tapi kalau Ezee Treats menurut aku sih sudah tepat dan cukup
memberikan efek. Karena masyarakat kan kalau dipancing dengan promo
atau sesuatu yang gratis cenderung langsung terpancing dan mencari tau
kan. Cuma ya harus diperhatikan efek jangka panjangnya apakah
masyarakat masih mau menggunakan Ezeelink setelah promonya di cabut?
Nah kalau masyarakat sudah tertarik dengan seharusnya pihak Ezeelink
segera memikirkan strategi baru bagaimana agar masyarakat setia untuk
menggunakan Ezeelink sebagai member card.
Sheila Oke, kembali membahas topik Ezee Hangout, sebelum ini Sheila sudah
melakukan interview dengan bapak Ulung selaku sekertaris sekaligus
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
82
member komunitas 3C. Menurut beliau upaya Ezeelink dalam melakukan
brand activation terhadap komunitas cenderung kurang. Tadi disebutkan
upaya dari Ezeelink adalah mengundang komunitas untuk datang dan sama
halnya dengan Ezee Treats komunitas diberikan free food and baverages
selama event berlangsung. Menurut bapak Ulung seharusnya event untuk
komunitas mobil seharusnya dapat dirancang menjadi lebih asik dan
menarik. bisa dengan memberikan undangan kepada komunitas untuk
menonton racing mobil, atau mungkin membuat satu hari event di puncak.
Bapak Ulung mengatakan bahwa merchant partner yang diajak bekerja
sama tidak harus melulu di bagian food, namun bisa dibagian auto, bensin,
atau sperpart mobil. Saat perjalanan ke puncak Ezeelink bisa bekerja sama
dengan Pertamina atau Shell untuk memberikan promo bensin. Option lain
ketika undangan nonton racing Ezeelink bisa bekerja sama dengan
merchant partner yang bisa memberikan hampers untuk mobil, misalnya
oli, sabun mobil, dan lain sebagainya.
Nah pertanyaannya masih sama, apakah menurut ci Olyve upaya yang
dilakukan Ezeelink sudah tepat atau masih dipandang kurang dalam
menyasar targetnya?
Ci Olyve Nah kalau dari cerita kan membahas produknya mobil Captiva, ya bisa jadi
lebih menarik kalau kita acaranya ngumpul di puncak, atau nonton racing
bareng. Terus juga bisa diingatkan lagi yang sudah bergabung di Captiva
Chevy Club itu kan bisa memanfaatkan merchant yang bekerja sama
dengan Ezeelink. Misalnya cuci mobil di auto 2000 atau mungkin pakai
beli sperpart dan lain sebagainya. Tujuannya supaya bisa mengedukasi
ulang. Kalau untuk brand watches sendiri tipikal komunitasnya kan bukan
free treats makanan, tapi lebih prefer kasih diskon, potongan harga, kasih
cashback. Itu lumayan loh! Misalkan barangnya harga 2,5 juta
potongannya 250 ribu, lumayan kan. Itu makannya that’s why event harus
disesuaikan dengan komunitas dan produk yang diminati juga.
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
83
Sheila Masuk ke dua pertanyaan terakhir, apakah upaya brand activation tersebut
sudah cukup efektif atau masih kurang, melihat goals perusahaan yang
ingin mendapatkan brand engagement dari publik?
Ci Olyve Masih kurang, karena tadi seperti yang aku bilang harus lebih banyak kerja
sama dengan merchant- merchant yang skalanya sudah nasional. Jadi
sekalian terekspos dari sisi promotionnya dan si customer merchant
partner juga dapat benefit lewat penggunaan Ezeelink card. Kalau
customer merchant partner satisfied Ezeelink juga dapat untung loh,
promosi alami dari mereka. Ezeelink bisa di promosikan ke kerabat dekat
atau family.
Sheila Sebelumnya kan membahas secara garis besar efektifitas dari brand
activation Ezeelink, kalau lebih dalam ke per satuan event nya bagaimana?
Apakah sudah cukup efektif atau belum?
Ci Olyve Kalau per event sih jujur event nya belum terekspos dan dampaknya belum
sampai di aku, jadi secara efektifitasnya tidak bisa memberikan komentar
secara eksak mengenai efektif atau tidaknya kedua event tersebut.
Sheila Pertanyaan terakhir usulan atau masukan PT. Ezeelink dalam melakukan
brand activation kedepannya? Mungkin upaya brand activation tidak hanya
melulu di event atau ada upaya yang lebih efektif?
Ci Olyve Usulannya ya, pertama penambahan merchant. Tentunya penambahan
merchant yang skala nasional dan customer atau penggunanya besar.
Semakin banyak merchant semakin terdengar nama Ezeelink di telinga
masyarakat. Yang awalnya tidak tau menjadi tau, yang sudah tau jadi
menggunakan. Kedua penambahan edukasi ke masyarakat. Ini loh
penggunaan Ezeelink itu mudah dan simple. Mungkin kalau urusan
registrasi pihak merchant atau internal Ezeelink bisa membantu untuk
meregistrasikan untuk mengurangi keluhan susahnya registrasi. Misalnya
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
84
suruh isi form tertulis saja untuk input data, kemudian dari pihak internal
yang registrasi melalui sms atau registrasi sistem. Penekanan bahwa
penggunaan Ezeelink praktis itu bisa mendorong word of mouth.
Contohnya, “Nih pake Ezeelink gue bisa nyalon mewah Cuma 10 ribu!”.
Orang pasti tertarik karena tinggal tap langsung bisa menikmati
benefitnya.
Sheila Oke, sekian sesi wawancaa hari ini, thank you kesediaan waktunya ci
Olyve.
Ci Olyve Iya, welcome
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
Contact Information Semarang, 7 April 1996
Ruby Timur II no 25,
Gading Serpong, Tangerang
15810
087753140877
Social media:
@laurentiasheila
Skills � Public Speaking
� Persuasive
� Organizing
� Lobbying
Other Skills � English language
� Ms. Word
� Ms. Power Point
� Ms. Excell
� Maintain Social Media
Achievement � Best of the best Borobudur
International Festival 2013
� Juara 1 Peragawati Jeans
Contest & Model Indonesia
Sheila Wibisono Public Relations
Objectives Seeking an internship position to explore career options in the Public
Relations sectors. A hard working and self motivated final year student
in Public Relations. My experience work in campus organization and
Public Speaking skill ensure that I will make a positive contribution to
your corporate
Educations Background Multimedia Nusantara University 2014 – Present Public Relations
Karangturi Senior High School 2011- 2014 Science Major
Karangturi Junior High School 2008- 2011
Organizational & Work Experience Overseas Student Immersion (WooSong University) 2012 Overseas Student
Bayu Ramli Modelling 2013 – 2014 Model
Fikom Race 2015 Funding Division
Miss UMN MU Concert 2015 Funding Division
Orientasi Mahasiswa Baru 2015 PIC
Open House UMN 2015 Master of Ceremony
SAMUDERA 2016 Event Division
Ultima Festival 2016 Costume Division
UMN Sport Championship 2017 Fund & Consume Coordinator
Marketing Communication PT. Ezeelink Indonesia 2017 Internship
Contact Informarang, 7 April 1996
Ruby Timur II no 25,
Gading Serpong, Tanger
5810
87753140877
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018
Training, Course & Seminar � Workshop about "Entrpreneurship" by Helmi Yahya goes to
campus 2014
� Teamwork and Leadership Workshop by UMN 2015
� "Radioactive" seminar 2015
� Career Building UMN 2015
� Catwalk Model in "Treseme the Runaway" 2015
� ANTV Campus Keren 2016
� Viralogy 2016
� Pride 2017
� Personal Growth Seminar 2017
Strategi Brand Activation..., SHEILA WIBISONO, FIKOM UMN, 2018