status pasien n pms

7
Status Pasien I. ANAMNESIS Identitas Pasien Nama : Tn… Usia : 25 tahun Jenis Kelamin : Laki-laki Status pernikahan : Sudah menikah Pekerjaan : Supir bus malam Alamat : - Agama : - Suku Bangsa : - Keluhan Utama: Lecet kecil-kecil 3 buah, adan gatal pada kemaluan Keluhan Tambahan: Riwayat Penyakit Sekarang : Riwayat Penyakit Keluarga: Riwayat Penyakit Dahulu : Riwayat Lingkungan dan Sosial Ekonomi: - Anamnesis Tambahan: Sejak kapan keluhan tersebut? Bagaimana riwayat seksualnya? Extra marital? Apakah ada nyeri atau tidak didaerah kemaluan? Sebelumnya udah pernah menderita hal seperti ini? Apakah penyakitnya sering berulang? Apakah lecetnya didahului benjolan atau tidak? Obat-obatan apa saja yang sedang diminum?

Upload: rikasusantiii

Post on 28-Sep-2015

222 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

STATUS PASIEN KULIT

TRANSCRIPT

Status PasienI. ANAMNESISIdentitas PasienNama: TnUsia: 25 tahunJenis Kelamin: Laki-lakiStatus pernikahan: Sudah menikahPekerjaan: Supir bus malamAlamat: - Agama: -Suku Bangsa: -Keluhan Utama: Lecet kecil-kecil 3 buah, adan gatal pada kemaluanKeluhan Tambahan: Riwayat Penyakit Sekarang : Riwayat Penyakit Keluarga: Riwayat Penyakit Dahulu : Riwayat Lingkungan dan Sosial Ekonomi: -Anamnesis Tambahan: Sejak kapan keluhan tersebut? Bagaimana riwayat seksualnya? Extra marital? Apakah ada nyeri atau tidak didaerah kemaluan? Sebelumnya udah pernah menderita hal seperti ini? Apakah penyakitnya sering berulang? Apakah lecetnya didahului benjolan atau tidak? Obat-obatan apa saja yang sedang diminum?

INFEKSI MENULAR SEKSUAL (IMS)

PENDAHULUANPenyakit kelamin adalah penyakit yang penularannya melalui hubungan seksual. Cara hubungan kelamin tidak hanya terbatas secara genitor-genital saja, tetapi dapat juga secara oro-genital, atau ano-genital, sehingga kelainan timbbul akibat penyakit kelamin ini tidak terbatas hanya pada daerah genital saja, tetapi dapat juga pada daerah ekstra genital.Meskipun demiikian tidak berarti bahwa semuanya harus melalui hubungan kelamin ini, tetapi beberapa ada yang dapat juga diitularkan melalui kontak langsung dengan alat-alat, seperti: handuk, thermometer, dan sebagainya. Selain itu penyakit kelamin ini juga menularkan penyakitnya ini kepada bayi dalam kandungan.P ada waktu dahulu penyakit kelamin dikenal sebagai Venereal Diseases (V.D) yang berasal dari kata Venus (dewi cinta, dan yang termasuk dalam venereal diseases ini, yaitu sifilis gonore, ulkus mole, limfogranuloma venereum, granuloma inguinale.Ternyata pada akhir-akhrir ini ditemukan berbagai penyakit lain yang juga dapat timbul akibat hubungan seksual dan penemuan ini antara lain disebabkan oleh:1. Perbaikan sarana dan teknik laboratorium.2. Penemjuan beberapa jenis penyakit secara epidemic seperti herpes genitalis dan hepatitis B.3. Penemuan penyakit yang ada akibatnya pada anak ibu, juga bahkan dapat minumbulkan kemandulan.\

Oleh karena itu istilah V.D makin lama makin ditinggalkan dan diperkenalkan istilah Sexually Transmitted Diseases (S.T.D) yang berarti penyakit-penyakit yang dapat ditularkan melalui hubungan kelamin, dan yang termasuk penyakit ini adalah kelima penyakit V.D tersebut ditambah berbagai penyakit lain yang tidak termasuk V.D. Istilah S.T.D ini telah diindonesiakan menjadi I.M.S (Infeksi Menular Seksual), ada pula yang menyebutkan P.H.S ( Penyakit Hubungan Seksual) . Sehubungan I.M.S ini sebagai besar disebabkan oleh infeksi, maka kemudian istilah S.T.D telah diganti menjadi S.T.I (Sexually Transmitted Infectin) atau I.M.S (Infeksi Menular Seksual).I.M.S ini merupakan beberapa ciri, yaitu:1. Penularan infeksi tidak selalu harus melalui hubungan kelamin.2. Infeksi dapat terjadi pada orang-orang yang belum pernah melakukan hubungan kelamin atau orang-orang yang tidak promiskus.3. Sebagai penderita adalah akibat korban keadaan di luar kemampuan mereka, dalam arti mereka sudah berusaha sepenuhnya untuk tidak mendapat penyakit, tetapi kenyataan masih juga terjangkir.

PENYEBABBila dilihat penyebabnya I.M.S dapat dikelompokkan sebagai berikut (di table)

EPIDEMIOLOGITabel hubungan antara penyebab dan I.M.S

NO

1Bakteri

Neisseria gonorrhoeaeUretritis, epididimis, servisitis, proktitis, faringitis, kongjuntivitis, bartholinitis.

Clamydia trachomatisUretrits, epididimis,servitis, proktitis, salpingitis, limfogranuloma venereum (hanya C.trachomatis)

Mycoplasma hominis

Ureaplasma urealyticum

Treponema pallidumSifilis

Gardnerella vaginalisVaginitis

Donovania granulomatisGranuloma inguinale

2.Virus

Herpes simplex virusHerpes genitalis

Herpes B virusHepatitis fulminan akut dan kronik

Human papiloma virusKondiloma akuminatum, papiloma laring pada bayi

Molluscum contagiosumMolloscum kontagiosum

Human immudeficiency virusA.I.D.S

3.Protozoa

Trichomonas vaginalisVaginitis, uretritis

4.Fungus

Candida albicansVulvovaginitis, balanitis, balanopostitis

5. Ektoparasit

Phthirus pubisPedikulosis

Sarcopeles scabiei varhominisSkabies

Fakto-faktor yang meningkatkan insidens I.M.S yaittu:1. Perubahan demografik penduduka. Peledakan jumlah penduduk.b. Pergerakan masyarakat yang bertambah dengan berbagai alasan, minsalnya-Pekerjaan-Liburan-Pariwisata-Rapat/kongres/seminar, dllc. Kemajuan social ekonomi, terutama dalam bidang industry menyebabkan lebih banyak kebebasan social dan lebih banyak waktu terluang. 2. Perubahan sikap dan tindakan akibat perubahan-perubahan demografik diatas, terutama dalam bidang agama dan moral.3. Kelalaian beberapa Negara dalam pemberian pendidikan kesehatan dan pendidikan seks khususnya.4. Perasaan aman pada penderita Karena pemakaian obat antibiotic dan kontrasepsi.5. Akibat pemakaian obat antibiotic tanpa petunjuk yang sebenarnya, maka timbul resistensi kuman terhadap antibiotic tersebut.6. fasilitas kesehatan yang kurang memadai terutama fasilitas labiratorium dan klinik pengobatan.7. Banyaknya kasus aimtomatik, merasa tidak sakit, tetapi dapat menulari orang lain.

USAHA PENANGGULANGAN DAN PENYULUHAN

Sampai saat ini, penyakit kelamin tetap merupakan penyakit yang sukar ditanggulangi, karena dalam penaggulangan penyakit kelamin ada beberapa segi yang perlu mendapat perhatian yaitu:1. Segi medis2. Segi epidemiologic3. Segi social,ekonomiSecara medis, penangganan I.M,.S secara komprehensif harus mencakup:a. Diagonosa yang tepat.b. Pengobatan yang efektif.c. Konseling kepada pasien dalam rangka member K.I.E (komunikasi,informasi, dan edukasi), mengenai penyakitnya ,pentignya mematuhipengobatan, upaya pencegahan penularan, dan sebagainya.d. Penaganan pasangan seksualnya