status hukum kepemilikan hak milik atas tanah warga … · status hukum hak milik atas tanah yang...

15
i STATUS HUKUM KEPEMILIKAN HAK MILIK ATAS TANAH WARGA NEGARA INDONESIA YANG MENIKAH DENGAN WARGA NEGARA ASING YANG MELAKUKAN PEMISAHAN HARTA DENGAN PENETAPAN PENGADILAN (STUDI PENETAPAN NOMOR 141/Pdt.P/2015/PN.Bgr) TESIS Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Magister Program Magister Kenotariatan Oleh: WINDA KUSUMA DEWI NIM. S351508042 PROGRAM MAGISTER KENOTARIATAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2017

Upload: others

Post on 30-Jan-2021

19 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • i

    STATUS HUKUM KEPEMILIKAN HAK MILIK ATAS TANAH WARGA

    NEGARA INDONESIA YANG MENIKAH DENGAN WARGA NEGARA

    ASING YANG MELAKUKAN PEMISAHAN HARTA DENGAN

    PENETAPAN PENGADILAN

    (STUDI PENETAPAN NOMOR 141/Pdt.P/2015/PN.Bgr)

    TESIS

    Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Magister

    Program Magister Kenotariatan

    Oleh:

    WINDA KUSUMA DEWI

    NIM. S351508042

    PROGRAM MAGISTER KENOTARIATAN

    FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET

    SURAKARTA

    2017

  • ii

  • iii

  • iv

  • v

    MOTTO

    “Belajarlah mengalah sampai tak seorangpun yang bisa mengalahkanmu.

    Belajarlah merendah sampai tak seorangpun yang bisa merendahkanmu.”

    (Gobind Vashdev)

    “Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah

    dalam doa.”

    (Roma 12:12)

    “Ketika kamu ingin menyerah, ingatlah perjuanganmu selama ini.”

    (Penulis)

    Penulisan Hukum ini kupersembahkan untuk:

    1. Kedua orang tua saya, Ir. Winoto dan Istiyati Sukanari, SE., terima kasih atas

    doa, dukungan, serta kasih sayang yang selalu diberikan.

    2. Suami saya, Veri Budiawan, SH., terima kasih atas doa, dukungan, dan cinta

    kasih yang selalu diberikan.

    3. Anak-anak saya, Lionel Arjuna Bangsawan dan Lemuel Agastya Leonidas,

    terima kasih atas keceriaan dan semangat yang selalu menghibur hati.

    4. Saudara-saudara saya, Wrendra Boga Winoto, SE., Akt. Dan William Surya

    Winata, terima kasih atas dukungan dan semangat yang selalu diberikan.

    5. Sahabat-sahabat tersayang yang tidak pernah lelah memberikan dukungan dan

    semangat;

    6. Almamater tercinta, Almamater Magister Kenotariatan Universitas Sebelas

    Maret.

  • vi

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala

    berkat, anugerah, dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

    penulisan hukum (tesis) untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajad

    Magister Kenotariatan Pascasarjana Universitas Sebelas Maret, dengan judul

    “STATUS HUKUM KEPEMILIKAN HAK MILIK ATAS TANAH WARGA

    NEGARA INDONESIA YANG MENIKAH DENGAN WARGA NEGARA

    ASING YANG MELAKUKAN PEMISAHAN HARTA DENGAN

    PENETAPAN PENGADILAN (STUDI PENETAPAN NOMOR

    141/Pdt.P/2015/PN.Bgr)”.

    Selama proses penyusunan tesis ini, penulis banyak mendapat bantuan

    bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan

    ini dengan rendah hati ingin mengucapkan terima kasih kepada:

    1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S, selaku Rektor Universitas Sebelas Maret;

    2. Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas

    Sebelas Maret;

    3. Burhanudin Harahap, S.H., M.H., M.Si., Ph.D, selaku Ketua Program Studi

    Magister Kenotariatan Universitas Sebelas Maret dan selaku Pembimbing

    yang telah memberikan waktu, tenaga, bimbingan, ilmu, dan doa dalam

    penyusunan penulisan hukum (tesis) ini;

    4. Segenap Bapak dan Ibu Dosen Magister Kenotariatan Universitas Sebelas

    Maret yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis;

    5. Segenap Bapak dan Ibu Karyawan Magister Kenotariatan Universitas Sebelas

    Maret yang telah memberikan pelayanan di bidang akademik;

    6. Segenap Bapak dan Ibu Staff Perpustakaan Universitas Sebelas Maret yang

    telah membantu menyediakan bahan referensi yang berkaitan dengan topik

    penulisan hukum (tesis) ini;

    7. Suami saya, Veri Budiawan, S.H., terima kasih atas doa, dukungan, cinta

    kasih yang selalu diberikan, dan selalu setia menemani saya dalam

    penyusunan penulisan hukum (tesis) ini;

  • vii

    8. Anak-anak saya, Lionel Arjuna Bangsawan dan Lemuel Agastya Leonidas,

    terima kasih atas keceriaan dan semangat yang selalu menghibur hati;

    9. Kedua orang tua saya, Ir. Winoto dan Istiyati Sukanari, SE., dan kedua

    mertua saya Sukidi Afandi dan Sumiyati terima kasih atas doa, dukungan,

    serta kasih sayang yang selalu diberikan tanpa batas;

    10. Saudara-saudara saya, Wrendra Boga Winoto, S.E., Akt. dan William Surya

    Winata, dan saudara-saudara ipar saya Dr. Ida Ayu Triastuti, Ardi Dwi

    Afandi, S.Psi., Aji Pamungkas, dan Intan Indriyani terima kasih atas

    dukungan dan semangat yang selalu diberikan;

    11. Keluarga besar saya yang telah memberikan dukungan serta kasih sayang;

    12. Tiara Prihatningsih, S.H., Risqi Mumpuni Dyastuti, S.H., Eviani Hari

    Nurwati, S.H., Giovani Agnelli Susanti, S.H., Elsaninta Beru Sembiring,

    S.H., M.Kn., yang telah memberikan dukungan, kebersamaan, waktu, dan

    motivasi;

    13. Teman-teman seperjuangan Angkatan VII Magister Kenotariatan Universitas

    Sebelas Maret terima kasih atas pembelajaran, kerja sama, dukungan, dan

    kebersamaan;

    14. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah

    memberikan bantuannya bagi penulis dalam penyelesaian penulisan hukum

    (tesis) ini.

    Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan penulisan hukum

    (tesis) ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran

    yang membangun sangat diharapkan. Semoga penulisan hukum (tesis) ini

    bermanfaat bagi yang membutuhkan.

    Surakarta, 27 September 2017

    Penulis,

    WINDA KUSUMA DEWI

  • viii

    DAFTAR ISI

    HALAMAN JUDUL .........................................................................................i

    HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ...............................................ii

    HALAMAN PENGESAHAN TIM PENGUJI ...............................................iii

    HALAMAN PERNYATAAN ...........................................................................iv

    MOTTO ............................................................................................................v

    KATA PENGANTAR .......................................................................................vi

    DAFTAR ISI ......................................................................................................viii

    DAFTAR GAMBAR .........................................................................................xii

    LAMPIRAN .......................................................................................................xiii

    ABSTRAK .........................................................................................................xiiv

    ABSTRACT .......................................................................................................xv

    BAB I PENDAHULUAN

    A. Latar belakang masalah ..................................................................................1

    B. Rumusan masalah ...........................................................................................8

    C. Tujuan penelitian ............................................................................................8

    D. Manfaat penelitian ..........................................................................................9

    BAB II LANDASAN TEORI

    A. Kerangka teori ................................................................................................10

    1. Tinjauan tentang hak milik atas tanah .......................................................10

    a. Pengertian hak milik atas tanah ............................................................10

    b. Ciri-ciri hak milik .................................................................................11

    c. Subyek hak milik ..................................................................................11

    d. Terjadinya hak milik .............................................................................12

    e. Peralihan hak milik ...............................................................................13

    f. Pendaftaran hak milik ...........................................................................13

    g. Hapusnya hak milik ..............................................................................14

    2. Tinjauan tentang hak pakai ........................................................................14

    a. Pengertian hak pakai ............................................................................14

    b. Subjek hak pakai ..................................................................................15

  • ix

    c. Jangka waktu hak pakai .......................................................................16

    d. Hapusnya hak pakai .............................................................................17

    3. Tinjauan tentang perkawinan .....................................................................18

    a. Pengertian perkawinan ..........................................................................18

    b. Asas perkawinan ...................................................................................19

    c. Syarat perkawinan .................................................................................19

    d. Tata cara perkawinan ...........................................................................21

    e. Sahnya perkawinan ..............................................................................22

    f. Akibat perkawinan ...............................................................................23

    4. Tinjauan tentang perkawinan campuran ....................................................24

    a. Pengertian perkawinan campuran .........................................................24

    b. Tata cara perkawinan campuran ...........................................................26

    c. Akibat perkawinan campuran terhadap status kewarganegaraan .........28

    d. Akibat perkawinan campuran mengenai harta benda dalam

    perkawinan ............................................................................................29

    5. Tinjauan tentang perjanjian perkawinan ....................................................31

    a. Pengertian perjanjian perkawinan .......................................................31

    b. Syarat perjanjian perkawinan ...............................................................32

    c. Tata cara pembuatan perjanjian perkawinan .......................................32

    1) Sebelum Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang

    Perkawinan .......................................................................................32

    2) Sesudah berlakunya Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974

    Tentang Perkawinan.........................................................................33

    d. Sahnya perjanjian perkawinan ..............................................................34

    e. Akibat perjanjian perkawinan ..............................................................34

    6. Tinjauan tentang dasar pertimbangan Hakim ............................................35

    a. Pengertian pertimbangan Hakim...........................................................35

    b. Dasar pertimbangan Hakim ..................................................................36

    7. Tinjauan tentang penetapan Hakim ...........................................................38

    a. Pengertian penetapan ............................................................................38

    b. Fundamentum petendi atau posita permohonan penetapan ..................38

  • x

    c. Bentuk penetapan ..................................................................................42

    d. Diktum bersifat Deklarator ...................................................................43

    e. Kekuatan pembuktian penetapan ..........................................................43

    1) Penetapan sebagai akta otentik .........................................................43

    2) Nilai kekuatan pembuktian yang melekat pada Penetapan

    hanya terbatas kepada diri Pemohon ................................................44

    8. Tinjauan tentang Putusan Hakim ...............................................................44

    a. Pengertian Putusan Hakim ....................................................................44

    b. Jenis-jenis Putusan Hakim ....................................................................45

    c. Kekuatan Putusan..................................................................................46

    d. Fungsi Putusan Hakim ..........................................................................47

    9. Teori hukum ..............................................................................................48

    a. Teori politik hukum ..............................................................................48

    b. Teori kedaulatan negara ........................................................................49

    c. Teori keadilan .......................................................................................50

    B. Penelitian yang relevan ..................................................................................54

    C. Kerangka berpikir ...........................................................................................57

    BAB III METODE PENELITIAN

    A. Jenis penelitian ...............................................................................................60

    B. Sifat penelitian ................................................................................................60

    C. Pendekatan penelitian .....................................................................................61

    D. Sumber data ....................................................................................................62

    1. Bahan hukum primer .................................................................................62

    2. Bahan hukum sekunder .............................................................................63

    3. Bahan hukum tersier ..................................................................................63

    E. Teknik pengumpulan data ..............................................................................63

    F. Teknik analisa data .........................................................................................63

    BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

    A. Hasil penelitian terhadap Pemisahasan Harta Perkawinan dengan

    Penetapan Nomor 141/Pdt.P/2015/PN.Bgr ....................................................64

    1. Posisi kasus ................................................................................................64

  • xi

    B. Pembahasan ...................................................................................................70

    1. Status hukum hak atas tanah yang diperoleh warga negara Indonesia

    yang menikah dengan warga negara asing tanpa perjanjian

    perkawinan berdasarkan Penetapan Nomor 141/Pdt.P/2015/PN.Bgr .....75

    2. Pengaturan hak atas tanah warga negara Indonesia yang menikah

    dengan warga negara asing tanpa perjanjian perkawinan agar dapat

    memenuhi rasa keadilan bagi warga negara Indonesia ...........................87

    BAB V PENUTUP

    A. Simpulan .........................................................................................................100

    B. Implikasi .........................................................................................................101

    C. Saran ............................................................................................................102

    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN

  • xii

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 1: Kerangka Pemikiran

  • xiii

    LAMPIRAN

    1. Penetapan Nomor 141/Pdt.P/2015/PN.Bgr

  • xiv

    ABSTRAK

    Winda Kusuma Dewi, S351508042, STATUS HUKUM KEPEMILIKAN

    HAK MILIK ATAS TANAH WARGA NEGARA INDONESIA YANG

    MENIKAH DENGAN WARGA NEGARA ASING YANG MELAKUKAN

    PEMISAHAN HARTA DENGAN PENETAPAN (STUDI PENETAPAN

    NOMOR 141/Pdt.P/2015/PN.Bgr), 2017, Program Kenotariatan Fakultas

    Hukum Universitas Sebelas Maret

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjawab rumusan

    masalah mengenai status hukum hak atas tanah yang diperoleh warga negara

    Indonesia yang menikah dengan warga negara asing tanpa perjanjian perkawinan

    berdasarkan Penetapan Nomor 141/Pdt.P/2015/PN.Bgr dan pengaturan hak atas

    tanah warga negara Indonesia yang menikah dengan warga negara asing tanpa

    perjanjian perkawinan agar dapat memenuhi rasa keadilan bagi warga negara

    Indonesia.

    Penelitian ini menggunakan metode pendekatan undang-undang dan

    pendekatan konseptual. Penelitian ini merupakan penelitian hukum yuridis

    normatif yang bersifat preskriptif. Bahan hukum meliputi bahan hukum primer,

    bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Teknik pengumpulan bahan

    hukum yang dipakai dalam penelitian ini adalah studi pustaka. Teknik analisis

    bahan hukum yang digunakan adalah dengan silogisme dan interpretasi dengan

    menggunakan pola berfikir deduktif.

    Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dihasilkan simpulan bahwa

    Status hukum hak milik atas tanah yang diperoleh warga negara Indonesia yang

    menikah dengan warga negara asing tanpa perjanjian perkawinan berdasarkan

    Penetapan Nomor 141/Pdt.P/2015/PN.Bgr pada saat tanah tersebut dibeli menjadi

    batal karena hukum dan status tanahnya menjadi Tanah Negara, karena sesuai

    dengan Pasal 26 ayat (2) UUPA pembelian tanah yang dilakukan tersebut

    menyebabkan secara tidak langsung memindahkan hak kepemilikan atas tanah

    kepada warga negara asing meskipun dalam Sertipikat Hak Milik tertulis atas

    nama isteri (Pemohon I) yang merupakan warga negara Indonesia. Pengaturan hak

    atas tanah warga negara Indonesia yang menikah dengan warga negara asing

    tanpa perjanjian perkawinan agar dapat memenuhi rasa keadilan bagi warga

    negara Indonesia, yaitu dengan membuat pengaturan lebih lanjut bahwa tanah hak

    milik yang diperoleh selama perkawinan karena jual beli status hak atas tanahnya

    akan menjadi hak pakai dengan syarat Warga negara Indonesia tidak kehilangan

    kewarganegaraannya, pasangan yang berkewarganegaraan asing berkedudukan di

    Indonesia dan kehadirannya dapat memberikan manfaat bagi pembangunan

    Indonesia

    Kata kunci: hak milik atas tanah, pemisahan harta, perkawinan campuran

  • xv

    ABSTRACT

    Winda Kusuma Dewi, S351508042, LEGAL STATUS OF LAND OWNERSHIP

    RIGHTS OF INDONESIAN CITIZENS WITH FOREIGN NATIONALS

    SPOUSE WITH MARITAL AGREEMENT OF PROPERTY SEPARATION

    WITH DETERMINATION (STUDY OF REGULATION NUMBER

    141/Pdt.P/2015/PN.Bgr), 2017, Public Notary Studies, Faculty of Law,

    Universitas Sebelas Maret

    Objectives of this research are to find out answers to the research

    problems concerning the legal status of land ownership rights of Indonesian

    citizens who are married to foreign nationals without a marriage agreement

    according to Regulation Number 141/Pdt.P/2015/PN.Bgr, and the regulation of

    land ownership rights of Indonesian citizens who are married to foreign

    nationals without a marriage agreement in order to fulfill a sense of justice for

    Indonesian citizens.

    This research is a prescriptive, legal juridical, normative research using

    methods of law and conceptual approaches. Law and legal materials included in

    this research are primary, secondary, and tertiary law and legal materials. This

    research uses literature study as law and legal materials collecting technique. To

    analyze the law and legal materials this research uses syllogism and

    interpretation based on deductive thinking pattern.

    Based on the research result and discussion, it is concluded that the legal

    status of land ownership rights obtained by Indonesian citizens who are married

    to foreign nationals without a marriage agreement based on the Regulation

    Number 141 / Pdt.P / 2015 / PN.Bgr at the time the land was purchased was

    canceled before the law and the status of the land became State Land. As in

    accordance with Article 26 paragraph (2) of the LoGA, the purchase of land

    carried out causes indirect transfer of the land ownership rights to foreign

    nationals even though the Certificate of Ownership is written on behalf of the wife

    (Petitioner I) who is an Indonesian citizen. In order to fulfill a sense of justice for

    Indonesian citizens, the land ownership rights of Indonesian citizens who are

    married to foreign nationals without a marriage agreement is regulated by

    making further arrangements. The rights status on the land of property acquired

    during marriage, due to the sale and purchase, will be land usage rights on

    conditions that the Indonesian citizens do not lose their nationality, foreign

    spouses domiciled in Indonesia and their presence may benefit the development of

    Indonesia.

    Keywords: land ownership rights, separation of property, mixed marriage