statistika statistika deskriptif
DESCRIPTION
Statistika Statistika DeskriptifTRANSCRIPT
Pertemuan 2
STATISTIKA 1Statistika Deskriptif
Rully Aprianto
November 2013
Carpe Diem
2
Konsep Variabel Definisi
variabel merupakan karakteristik dari objek yang sedang diamati, seperti tinggi tanaman, produksi, dll
Skala pengukuran variabel Nominal: mengklasifikasikan Ordinal: mengklasifikasikan dan mengurutkan Interval: mengklasifikasikan, mengurutkan dan
membedakan Rasio: mengklasifikasikan, mengurutkan, membedakan
dan membandingkan
Statistika Deskriptif Konsep Variabel
November 2013Rully Aprianto ([email protected])
Statistika 1
3
Statistika Deskriptif dan Eksploratif Merupakan teknik penyajian dan peringkasan
data sehingga menjadi informasi yang mudah dipahami.
Penyajian data dapat dilakukan melalui: Tabel Gambar (histogram, plot, stem-leaf, box-plot)
Peringkasan data dinyatakan dalam dua ukuran yaitu: Pemusatan (Median, Modus, Kuartil, Mean, dll) Penyebaran (Range, Interquartile Range, Varians)
Statistika Deskriptif Pengertian Statistika Deskriptif
November 2013Rully Aprianto ([email protected])
Statistika 1
Ilustrasi INo Gen Tinggi Berat Agama
1 1 167 63 Islam
2 1 172 74 Islam
3 0 161 53 Kristen
4 0 157 47 Hindu
5 1 165 58 Islam
6 0 167 60 Islam
7 1 162 52 Budha
8 0 151 45 Katholik
9 0 158 54 Kristen
10 1 162 63 Islam
11 1 176 82 Islam
12 1 167 69 Islam
13 0 163 57 Kristen
14 0 158 60 Islam
15 1 164 58 Katholik
16 0 161 50 Islam
17 1 159 61 Kristen
18 1 163 65 Islam
19 1 165 62 Islam
20 0 169 59 Islam
21 1 173 70 Islam
Rekapitulasi menurut Gender
Gender Frek. Persen
Laki-laki 12 57.14
Perempuan 9 42.86
Rata-rata Tinggi & Berat
Tinggi Berat
Laki-laki 166.25 64.75
Perempuan 160.56 53.89
Gabungan 163.81 60.10
57%
43%
Laki-laki
Perempuan
61%19%
10%5% 5%
Islam Kristen Katholik Hindu Budha0.00
50.00
100.00
150.00
200.00
Tinggi Berat
Laki-laki
Perempuan
Penyajian Tabel
Penyajian Grafik
Rekapitulasi menurut Agama
Agama Frekuensi Persen
Islam 13 61.90
Kristen 4 19.05
Katholik 2 9.52
Hindu 1 4.76
Budha 1 4.76
4
5
Ilustrasi IIData Pengamatan Tanaman
Obs Tinggi Pohon (m)Diameter Pohon (m) Varietas
1 3.5 0.25 A
2 4.0 0.40 A
3 2.8 0.20 B
4 3.2 0.21 C
5 3.6 0.30 C
6 4.2 0.35 C
7 2.9 0.22 B
8 2.5 0.18 B
9 3.8 0.38 A
10 4.6 0.41 A
11 2.2 0.15 A
12 3.4 0.28 D
13 4.2 0.37 D
14 4.8 0.39 D
15 5.0 0.40 D
Varietas Count CumCnt Percent CumPct A 5 5 33.33 33.33 B 3 8 20.00 53.33 C 3 11 20.00 73.33 D 4 15 26.67 100.00
Penyajian Dengan Tabel dan Gambar
Statistika Deskriptif Ilustrasi Penyajian Data
November 2013Rully Aprianto ([email protected])
Statistika 1
6
Varietas
Count
DCBA
5
4
3
2
1
0
Chart of VarietasCategoryABCD
Pie Chart of Varietas
Tinggi Pohon (m)4.84.44.03.63.22.82.4
Dotplot of Tinggi Pohon (m)
Diameter Pohon (m)
Tinggi P
ohon (m)
0.400.350.300.250.200.15
5.0
4.5
4.0
3.5
3.0
2.5
2.0
Scatterplot of Tinggi Pohon (m) vs Diameter Pohon (m)
Penyajian Dengan Tabel dan Gambar
Statistika Deskriptif Ilustrasi Penyajian Data
November 2013Rully Aprianto ([email protected])
Statistika 1
7
Descriptive Statistics: Tinggi Pohon (m), Diameter Pohon (m)
Variable N N* Mean StDev Variance Minimum Q1 MedianTinggi Pohon (m) 15 0 3.647 0.837 0.700 2.200 2.900 3.600Diameter Pohon ( 15 0 0.2993 0.0919 0.00845 0.1500 0.2100 0.3000
Variable Q3 Maximum Range IQRTinggi Pohon (m) 4.200 5.000 2.800 1.300Diameter Pohon ( 0.3900 0.4100 0.2600 0.1800
Statistika Deskriptif Ilustrasi Penyajian Data
November 2013Rully Aprianto ([email protected])
Statistika 1
Data pada Ilustrasi II Diolah dengan Menggunakan MINITAB
8
Descriptive Statistics: Tinggi Pohon (m)
Variable Varietas N N* Mean StDev Variance Minimum Q1Tinggi Pohon (m) A 5 0 3.620 0.890 0.792 2.200 2.850 B 3 0 2.733 0.208 0.0433 2.500 2.500 C 3 0 3.667 0.503 0.253 3.200 3.200 D 4 0 4.350 0.719 0.517 3.400 3.600
Variable Varietas Median Q3 Maximum Range IQRTinggi Pohon (m) A 3.800 4.300 4.600 2.400 1.450 B 2.800 2.900 2.900 0.400 0.400 C 3.600 4.200 4.200 1.000 1.000 D 4.500 4.950 5.000 1.600 1.350
Statistika Deskriptif Ilustrasi Penyajian Data
November 2013Rully Aprianto ([email protected])
Statistika 1
Data pada Ilustrasi II Diolah dengan Menggunakan MINITAB
9
Stem-and-leaf of Tinggi Pohon (m) N = 15Leaf Unit = 0.10
1 2 2 4 2 589 6 3 24(3) 3 568 6 4 022 3 4 68 1 5 0
Penyajian dengan Stem-Leaf
Statistika Deskriptif Ilustrasi Penyajian Data
November 2013Rully Aprianto ([email protected])
Statistika 1
Stem-and-leaf of Diameter Pohon (m) N = 15Leaf Unit = 0.010
2 1 58 5 2 012 7 2 58(1) 3 0 7 3 5789 3 4 001
10
Penyajian Dengan Box-plotData
Diameter Pohon (m)Tinggi Pohon (m)
5
4
3
2
1
0
Boxplot of Tinggi Pohon (m), Diameter Pohon (m)
Statistika Deskriptif Ilustrasi Penyajian Data
November 2013Rully Aprianto ([email protected])
Statistika 1
11
Peringkasan Data (Pemusatan dan Penyebaran)
Beberapa ukuran pemusatan, yaitu:1. Modus: Nilai pengamatan yang
paling sering muncul2. Median: Pengamatan yang
ditengah-tengah dari data terurut3. Quartil: Nilai-nilai yang membagi
data terurut menjadi 4 bagian yang sama
4. Mean: merupakan pusat massa (centroid) sehingga simpangan kiri dan simpangan kanan sama besar
Beberapa ukuran penyebaran, yaitu:
1. Range: besarnya penyebaran data dari data terkecil sampai data terbesar
2. Interquartile Range: besarnya penyebaran data yang diukur mulai quartile satu sampai quartile tiga atau besarnya penyebaran data dari 50% pengamatan ditengah
3. Varians: merupakan rata-rata jarak kuadrat setiap titik pengamatan terhadap nilai mean (rata-rata)
Statistika Deskriptif Pemusatan dan Penyebaran Data
November 2013Rully Aprianto ([email protected])
Statistika 1
12
Langkah-langkah Teknis (1) Median
Urutkan data dari kecil ke besar Cari posisi median (nmed=(n+1)/2) Nilai median
Jika nmed bulat, maka Median=X(n+1)/2
Jika nmed pecahan, maka Median=(X(n)/2+ X(n)/2+1)/2 (rata-rata dua pengamatan yang berada sebelum dan setelah posisi median)
Statistika Deskriptif Langkah-langkah Teknis
November 2013Rully Aprianto ([email protected])
Statistika 1
13
Kuartil (Quartile)Metode Belah dua Urutkan data dari kecil ke besar Cari posisi kuartil
nq2=(n+1)/2 nq1=(nq2
*+1)/2= nq3, nq2* posisi kuartil dua terpangkas
(pecahan dibuang) Nilai kuartil 2 ditentukan sama seperti mencari nilai
median. Kuartil 1 dan 3 prinsipnya sama seperti median tapi kuartil 1 dihitung dari kiri, sedangkan kuartil 3 dihitung dari kanan.
Statistika Deskriptif Langkah-langkah Teknis
November 2013Rully Aprianto ([email protected])
Statistika 1
Langkah-langkah Teknis (2)
14
Metode Interpolasi Urutkan data dari kecil ke besar Cari posisi kuartil
nq1=(1/4)(n+1) nq2=(2/4)(n+1) nq3=(3/4)(n+1)
Nilai kuartil dihitung sebagai berikut: Xqi=Xa,i + hi (Xb,i-Xa,i) Xa,i = pengamatan sebelum posisi kuartil ke-i, Xb,i =
pengamatan setelah posisi kuartil ke-i dan hi adalah nilai pecahan dari posisi kuartil
Statistika Deskriptif Langkah-langkah Teknis
November 2013Rully Aprianto ([email protected])
Statistika 1
Langkah-langkah Teknis (3)
15
Rata-rata (Mean) Populasi:
Sampel:
N
xN
ii
1
n
xx
n
ii
1
Statistika Deskriptif Langkah-langkah Teknis
November 2013Rully Aprianto ([email protected])
Statistika 1
Langkah-langkah Teknis (4)
Wilayah (Range)W=Xmax-Xmin
Jarak antar kuartil (Interquartile range)
JAK=q3-q1
16
Ukuran Penyebaran Mutlak
Ragam (Variance) Populasi
Sampel
N
xN
ii
1
2
2
11
2
2
n
xxs
n
ii
%100xx
cv
Statistika Deskriptif Ukuran Penyebaran
November 2013Rully Aprianto ([email protected])
Statistika 1
Ukuran Penyebaran Mutlak
Simpangan baku (standard deviation)
Merupakan akar dari ragam yaitu simpangan baku populasi dan s simpangan baku sampel
17
Ukuran Penyebaran Relatif
%100xx
cv
%100xx
cv
%100xx
cv
Statistika Deskriptif Ukuran Penyebaran
November 2013Rully Aprianto ([email protected])
Statistika 1
18 S E K I A N
AD ASTRA PER ASPIRA