statistik kep

13
A. Persentil Menurut beberapa ahli yang mengemukakan pengertian mengenai persentil adalah sebagai berikut : Persentil adalah titik atau nilai yang membagi suatu distrubusi data menjadi seratus bagian yang sama besar (Sudijono, 2006: 99). Karena perrsentil sering disebut “ukuran per-ratus-an”. Titik yang membagi distribusi data ke dalam seratus bagian yang sama besar ialah titik-titik: P1, P2, P3, P4, P5, P6, . . . dan seterusnya, sampai dengan P99. Jadi didapat sebanyak 99 titik pesentil yang membagi seluruh distribusi data ke dalam seratus bagian yang sama besar, masing-masing sebesar 1/100 atau 1%. Persentil adalah suatu titik dalam distribusi yang menjadi batas satu persen (1%) dari frekuensi yang terbawah (Koyan, 2012: 22). Pesentil adalah nilai-nilai yang membagi sebagaian data atau suatu distribusi frekuensi menjadi 100 bagian yang sama (Wiriawan, 2001: 115). Persentil yang biasa dilambangkan P, adalah titik atau nilai yang membagi suatu distribusi data menjadi seratus bagian yang sama besar. Karena itu persentil sering disebut ukuran perseratusan. Titik yang membagi distribusi data ke dalam seratus bagian yang sama besar itu ialah titik-titik: P1, P2, P3, P4, P5, P6, … dan seterusnya, sampai dengan P99. jadi disini kita dapati sebanyak 99 titik persentil yang membagi seluruh distribusi data ke dalam seratus bagian yang sama besar,

Upload: choihyera

Post on 23-Dec-2015

225 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

statistik kep

TRANSCRIPT

Page 1: statistik kep

A. Persentil

Menurut beberapa ahli yang mengemukakan pengertian mengenai persentil adalah

sebagai berikut :

Persentil adalah titik atau nilai yang membagi suatu distrubusi data menjadi seratus

bagian yang sama besar (Sudijono, 2006: 99). Karena perrsentil sering disebut “ukuran

per-ratus-an”. Titik yang membagi distribusi data ke dalam seratus bagian yang sama

besar ialah titik-titik: P1, P2, P3, P4, P5, P6, . . . dan seterusnya, sampai dengan P99. Jadi

didapat sebanyak 99 titik pesentil yang membagi seluruh distribusi data ke dalam seratus

bagian yang sama besar, masing-masing sebesar 1/100 atau 1%.

Persentil adalah suatu titik dalam distribusi yang menjadi batas satu persen (1%) dari

frekuensi yang terbawah (Koyan, 2012: 22). Pesentil adalah nilai-nilai yang membagi

sebagaian data atau suatu distribusi frekuensi menjadi 100 bagian yang sama (Wiriawan,

2001: 115). Persentil yang biasa dilambangkan P, adalah titik atau nilai yang membagi

suatu distribusi data menjadi seratus bagian yang sama besar. Karena itu persentil sering

disebut ukuran perseratusan.

Titik yang membagi distribusi data ke dalam seratus bagian yang sama besar itu ialah

titik-titik: P1, P2, P3, P4, P5, P6, … dan seterusnya, sampai dengan P99. jadi disini kita

dapati sebanyak 99 titik persentil yang membagi seluruh distribusi data ke dalam seratus

bagian yang sama besar, masing-masing sebesar 1/ 100N atau 1%, seperti terlihat pada

kurva dibawah ini:

Rumus Persentil :

Letak Persentil :

Contoh Soal dan Penyelesaian

1. Tentukan nilai P75 dan P40 dari Variabel BBL dari data di atas

Jawab :

Page 2: statistik kep

a) Langkah pertama adalah urutkan data yang ingin di tentukan persentilnya, berikut

data BBL setelah diurutkan

b) Tentukan letak dari persentilnya P75 dan P40 BBL

No BBL dalam gr

1 2400

2 2400

3 2500

4 2550

5 2650

6 2670

7 2680

8 2800

9 2800

10 2900

11 3100

12 3200

13 3300

14 3350

15 3400

16 3400

17 3400

18 3400

19 3450

20 3500

21 3550

22 3600

23 3900

Page 3: statistik kep

Jadi persentil P75 terletak pada data no 18 yaitu yaitu 3400

Jadi letak persentilnya pada data 9.6 atau diantara data no 9 dan 10

Nilai adalah :

Jadi Persentil P40 terletak pada data no 9.6 dengan nilai 2860

2. Tentukan nilai P75 dan P40 dari Variabel BBS dari data di atas.

a) Langkah pertama adalah urutkan data yang ingin di tentukan persentilnya berikut data

BBS setelah diurutkan

NoBBS

dalam Kg

1 95

2 10.5

3 12

4 13

5 13.1

6 13.2

Page 4: statistik kep

7 13.5

8 13.5

9 14

10 14

11 14.5

12 14.9

13 15

14 15.5

15 16

16 16.1

17 16.2

18 16.5

19 16.8

20 17.2

21 18

22 18.1

23 19

1) Tentukan letak dari persentilnya P75 dan P40 dari data BBS diatas

Jadi persentil P75 terletak pada data no 18 yaitu yaitu 16.5

Kemudian tentukan

Page 5: statistik kep

Jadi letak persentilnya pada data 9.6 atau diantara data no 9 dan 10

Nilai adalah :

)

B. DESIL

Rumus DESIL :

Contoh Soal

1. Tentukan D5 dan D8 Pada data diatas dengan

variable BBL

a) Langkah pertama adalah urutkan data yang ingin di

tentukan persentilnya berikut data BBL setelah

diurutkan

No BBL dalam gr

1 2400

2 2400

3 2500

4 2550

5 2650

6 2670

7 2680

8 2800

9 2800

10 2900

11 3100

12 3200

13 3300

14 3350

15 3400

16 3400

17 3400

18 3400

19 3450

20 3500

21 3550

22 3600

23 3900

Page 6: statistik kep

b) Tentukan letak dari Desil D5 dan D8 BBL

Jadi persentil P75 terletak pada data no 12 yaitu yaitu 3200

Jadi letak persentilnya pada data 19.2 atau diantara data no 19 dan 20

Nilai adalah :

Page 7: statistik kep

Jadi Desil D8 terletak pada data no 19.2 dengan nilai 3700 gr

2. Tentukan nilai D5 dan D8 dari Variabel BBS dari data diatas

a) Langkah pertama adalah urutkan data yang ingin di tentukan persentilnya berikut data

BBS setelah diurutkan

NoBBS

dalam Kg

1 95

2 10.5

3 12

4 13

5 13.1

6 13.2

7 13.5

8 13.5

9 14

10 14

11 14.5

12 14.9

13 15

14 15.5

15 16

16 16.1

17 16.2

18 16.5

19 16.8

20 17.2

21 18

22 18.1

23 19

Page 8: statistik kep

b) Tentukan letak dari persentilnya D5 dan D8 BBS

Jadi Desil D5 terletak pada data no 12 yaitu yaitu 14.9

Kemudian tentukan

Jadi letak desilnya pada data 19.2 atau diantara data no 19 dan 20

Nilai adalah :

)

Kg

Jadi Desil D8 terletak pada data no 19.2 dengan nilai 16.88 Kg

Page 9: statistik kep

C. QUARTIL

1. Quartil BBS

Rumus mencari letak kuartil untuk data tidak berkelompok dan data berkelompok:

Jenis KuartilRumus Kuartil

Data Tidak Berkelompok Data Berkelompok

Kuartil 1 (K1) [1(n+1)]/4 1n/4

Kuartil 2 (K2) [2(n+1)]/4 2n/4

Kuartil 3 (K3) [3(n+1)]/4 3n/4

penyelesaian :

Berdasarkan data yang ada diatas dengan variabel BBS digunakan rumus data tidak

berkelompok

1) Q1 = [1(n+1)]/4

Q1 = [1(23+1)]/4

Q1 = [1(24)]/4 =6

Jadi nilai quartil 1 adalah 13.2 kg

2) Q2= [2(n+1)]/4

= [2(23+1)]/4

= [48]/4 = 12

Jadi nilai quartil 2 adalah 14.9 kg

3) Q3 =[3(n+1)]/4

= [3(23+1)]/4

= [72]/4 = 18

Jadi nilai quartil 3 adalah 16.5 kg

Page 10: statistik kep

2. Quartil BBL

Rumus mencari letak kuartil untuk data tidak berkelompok dan data berkelompok:

Jenis KuartilRumus Kuartil

Data Tidak Berkelompok Data Berkelompok

Kuartil 1 (K1) [1(n+1)]/4 1n/4

Kuartil 2 (K2) [2(n+1)]/4 2n/4

Kuartil 3 (K3) [3(n+1)]/4 3n/4

penyelesaian :

Berdasarkan data yang ada digunakan rumus data tidak berkelompok

1) Q1 = [1(n+1)]/4

Q1 = [1(23+1)]/4

Q1 = [1(24)]/4 =6

Jadi nilai quartil 1 adalah 2670 gr

2) Q2= [2(n+1)]/4

Q2 = [2(23+1)]/4

Q2 = [48]/4 = 12

Jadi nilai quartil 2 adalah3200 gr

3) Q3 =[3(n+1)]/4

Q3 = [3(23+1)]/4

Q3 = [72]/4 = 18

Jadi nilai quartil 3 adalah 3400 gr