statistik deskriptif

47
STATISTIK DESKRIPTIF Suni hariati, S.Kep.,Ns.,M.Kep Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran UNHAS

Upload: allo-lora

Post on 27-Dec-2015

18 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

STATISTIK DESKRIPTIFSuni hariati, S.Kep.,Ns.,M.KepProgram Studi Ilmu KeperawatanFakultas Kedokteran UNHAS

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat:•Menjelaskan pengertian statistik deskriptif•Menjelaskan macam pengumpulan data•Menjelaskan Ukuran sentral tendensi : mean, median, modus. •Menjelaskan Ukuran variasi : range, mean deviasi, std. Deviasi, koef. Korelasi.•Menjelaskan Ukuran dispersi/posisi : median, kuartil, desil, & persentil•Menjelaskan macam-macam penyajian data

A. Jenis tabelB. Jenis grafik

STATISTIK DESKRIPTIF• Statistik: ilmu mengumpulkan, mengolah, meringkas,

menyajikan dan interpretasi data untuk pengambilan keputusan

• Pembagian statistik1.Statistik deskriptif2.Statistik inferens

Cont’d• Statistik deskriptif: kegiatan mulai dari pengumpulan data

sampai mendapatkan informasi dengan jalan menyajikan dan analisis data yang telah terkumpul atau sengaja dikumpulkan. Ex: sensus penduduk (umur, Jenis kelamin, pendidikan dll)

• Statistik inferens (statistik induktif): kumpulan cara atau metode yang dapat mengeneralisasi nilai pd sampel ke nilai populasi. Ex: faktor risiko BBLR

Populasi dan sampel• Populasi keseluruhan dari unit didalam pengamatan yang

akan kita lakukan• Sampel sebagian dari populasi yang nilai/karakteristiknya

kita ukur dan nantinya kita pakai untuk menduga karakteristik populasi.

Ex: kita ingin mengetahui kadar Hb pada ibu hamil di kabupaten soppeng.

Tahapan Kegiatan Statistik

1. Pengumpulan data2. Pengolahan Data3. Penyajian Data4. Analisis/interpretasi

Data• Data himpunan angka yang merupakan nilai dari unit sampel kita

sebagai hasil mengamati/mengukurnya• Jenis data1.Data Diskrit: berbentuk bilangan bulat, ex: jumlah bayi yang lahir

dalam 1 bulan2.Data kontinu: yang merupakan rangkaian data, ex: berat badan3.Data Kualitatif: berbentuk kualitas4.Data Kuantitatif: Data dalam bentuk bilangan (numerik)

• Berdasarkan sumbernya1. Data primer2. Data sekunder

• Cara pengumpulan data1.Pengumpulan data secara rutin2.Observasi langsung3.kuesioner

Skala Data• Nominal: pengukuran yg paling lemah tingkatannya, terjadi

bila lambang2 lain digunakan untuk mengklasifikasikan objek penelitian. Ex: agama, Jenis Kelamin

• Skala ordinal: tidak hanya membagi objek menjadi kelompok2 yg tdk tumpang tindih, tetapi antara kelompok ada hubungan. Ex: klp lebih besar atau lebih kecil

Cont’d• Interval: selain menentukan urutan, juga membagi objek

menjadi kelompok tertentu, dapat diurutkan dan ditentuka jaraknya. Ex: panas, temp. 40 derajat lebih panas 15 derajat dari temp 25 derajat

• Ratio: dapat dikelompokkan, dapat diurutkan, ada jarak, dan nol mutlak, ex: berat badan

Skala dataNo

Sifat Skala Nominal Ordinal Interval Ratio

1 Persamaan pengamatan (pengelompokan), klasifikasi pengamatan dapat dilakukan

ya ya ya Ya

2 Urutan tertentu, urutan pengamatan dapat dilakukan

Tidak Ya Ya Ya

3 Jarak antara kelompok dapat ditentukan

Tidak Tidak ya Ya

4 Perbandingan antara kelompok, adanya titik nol mutlak

Tidak Tidak Tidak ya

JENIS DATA MENURUT WAKTU PENGUMPULANNYA1. Cross-sectional Data

yaitu data yang dikumpulkan pada waktu tertentu yang sama atau hampir samaContoh: Jumlah mahasiswa STEKPI TA 2005/2006,

Jumlah perusahaan go public tahun 2006

2. Time Series Datayaitu data yang dikumpulkan selama kurun waktu/periode tertentuContoh: Pergerakan nilai tukar rupiah dalam 1 bulan,

Produksi Padi Indonesia tahun 1997-2006

CARA PENYAJIAN DATA

1. Tabel • Tabel satu arah (one-way table)• Tabulasi silang (lebih dari satu arah (two-way table), dst.)• Tabel Distribusi Frekuensi

2. Grafik• Batang (Bar Graph), untuk perbandingan/pertumbuhan• Lingkaran (Pie Chart), untuk melihat perbandingan (dalam

persentase/proporsi)• Grafik Garis (Line Chart), untuk melihat pertumbuhan• Grafik Peta, untuk melihat/menunjukkan lokasi

MANFAATTABEL DAN GRAFIK• Meringkas/rekapitulasi data, baik data kualitatis maupun

kuantitatif• Data kualitatif berupa distribusi Frekuensi, frekuensi

relatif, persen distribusi frekuensi, grafik batang, grafik lingkaran.

• Data kuantitatif berupa distribusi frekuensi, relatif frekuensi dan persen distribusi frekuensi, diagram/plot titik, histogram, distribusi kumulatif, ogive.

• Dapat digunakan untuk melakukan eksplorasi data• Membuat tabulasi silang dan diagram sebaran data

GRAFIK BATANG (BAR GRAPH)

• Bermanfaat untuk merepresentasikan data kuantitatif maupun kualitatif yang telah dirangkum dalam frekuensi, frekuensi relatif, atau persen distribusi frekuensi.

• Cara:• Pada sumbu horisontal diberi label yang menunjukkan

kelas/kelompok.• Frekuensi, frekuensi relatif, maupun persen frekuensi

dinyatakan dalam sumbu vertikal yang dinyatakan dengan menggunakan gambar berbentuk batang dengan lebar yang sama/tetap.

Grafik dari data…

Mapel Rata-rata

Matematika 8,5

Bhs Indonesia 7,2

Bhs Inggris 9,1

I P A 4,8

I P S 6,3

GRAFIK LINGKARAN (PIE CHART)• Digunakan untuk mempresentasikan distribusi frekuensi

relatif dari data kualitatif maupaun data kuantitatif yagn telah dikelompokkan.

• Cara:• Gambar sebuah lingkaran, kemudian gunakan frekuensi relatif

untuk membagi daerah pada lingkaran menjadi sektor-sektor yang luasnya sesuai dengan frekuensi relatif tiap kelas/kelompok.

• Contoh, bila total lingkaran adalah 360o maka suatu kelas dengan frekuensi relatif 0,25 akan membutuhkan daerah seluas (0,25)(360) = 90o dari total luas lingkaran.

Diagram Lingkaran dari data…

Mapel Rata-rata

Matematika 8,5

Bhs Indonesia 7,2

Bhs Inggris 9,1

I P A 4,8

I P S 6,3

OGIVE

• Merupakan grafik dari distribusi frekuensi kumulatif.• Nilai data disajikan pada garis horisontal (sumbu-x).• Pada sumbu vertikal dapat disajikan:

– Frekuensi kumulatif, atau– Frekuensi relatif kumulatif, atau– Persen frekuensi kumulatif

• Frekuensi yang digunakan (salah satu diatas)masing-masing kelas digambarkan sebagai titik.

• Setiap titik dihubungkan oleh garis lurus.

OGIVEContoh: Bengkel Hudson Auto

Biaya($)

BiayaBiaya($)($)

2020

4040

6060

8080

100100

Per

sen

frek

uens

ikum

ulat

ifP

erse

nP

erse

nfr

ekue

nsi

frek

uens

i kum

ulat

ifku

mul

atif

50 60 70 80 90 100 11050 60 70 80 90 100 11050 60 70 80 90 100 110

DIAGRAM SCATTER

• Diagram scatter (scatter diagram) merupakan metode presentasi secara grafis untuk menggambarkan hubungan antara dua variabel kuantitatif.

• Salah satu variabel digambarkan pada sumbu horisontal dan variabel lainnya digambarkan pada sumbu vertikal.

• Pola yang ditunjukkan oleh titik-titik yang ada menggambarkan hubungan yang terjadi antar variabel.

POLA HUBUNGAN PADA DIAGRAM SCATTER

xx

yy

xx

yy

xx

yy

xx

yy

xx

yy

xx

yy

Hubungan PositifJika X naik, maka Y juga naik dan

jika X turun, maka Y juga turun

Hubungan NegatifJika X naik, maka Y akan turun dan jika X turun, maka

Y akan naik

Tidak ada hubunganantara X dan Y

PROSEDUR PENGGUNAAN TABEL & GRAFIK

Data KualitatifData KualitatifData KualitatifData Kualitatif Data KuantitatifData Kuantitatif

MetodeMetodeTabelTabel

MetodeMetodeGrafikGrafik

Distr. FrekuensiDistr. Frekuensi Distr. Frek. RelatifDistr. Frek. Relatif % Distr. Frek.% Distr. Frek. Tabulasi silangTabulasi silang

MetodeMetodeTabelTabel

MetodeMetodeGrafikGrafik

DataData

Grafik Grafik BatangBatang

Grafik Grafik LingkaranLingkaran

Distr. FrekuensiDistr. Frekuensi Distr. Frek. RelatifDistr. Frek. Relatif Distr. Frek. Kum.Distr. Frek. Kum. Distr. Frek. Relatif Kum.Distr. Frek. Relatif Kum. Diagram Batang-DaunDiagram Batang-Daun Tabulasi silangTabulasi silang

Plot TitikPlot Titik HistogramHistogram OgiveOgive Diagram Diagram

ScatterScatter

Distribusi Frekuensi• Untuk dapat menganalisis data angka maka data tersebut

perlu disusun secara sistematik melelui beberapa cara• Jika data banyak distribusi frekuensi• Distribusi frekuensi adalah susunan data angka menurut

besarnya (kuantitas) dan kategorinya (kualitas)

Penyusunan distribusi frekwensi data kuantitatif1. Carilah haraga maks & min. (Range(R)= selisih maks & min.)2. Tentukan jumlah kelas dan interval kelas

Jumlah kelas (rumus sturgess)(M)= 1+ log NKet: M: Jumlah kelas N: Jumlah data (observasi)Interval kelas : R/M

3. Hitung banyak observasi yg termasuk didalam interval kelas yang disebut frekuensi

Contoh: Data dibawah ini adalah umur dari 150 reseptor KB di suatu klinik KB

21 34 43 20 35 31 35 34 37 28

40 33 37 38 24 27 32 26 28 27

38 25 33 35 26 29 26 25 27 22

25 22 38 25 23 30 25 25 26 26

26 26 35 22 29 35 28 37 23 36

30 39 28 42 35 32 30 40 33 23

40 44 30 40 35 24 43 30 22 23

24 22 25 19 33 25 21 21 30 22

22 27 25 33 30 31 30 28 28 40

40 24 30 33 22 29 30 29 29 37

30 30 28 28 22 34 27 39 31 36

23 26 30 21 37 26 25 30 31 35

36 20 20 37 36 31 30 43 25 31

31 25 27 32 20 25 32 32 39 30

31 43 24 24 23 35 23 32 28 30

Distribusi Frekuensi umur akseptor KBUmur Akseptor Frekuensi Jumlah relatif (%) Kumulatif Relatif

15 – 19 1 0.67 0.67

20 – 24 29 19.33 20.00

25 – 29 43 28.67 48.67

30 – 34 41 27.33 76.00

35 – 39 24 16.00 92.00

40 – 44 12 8.00 100.00

Jumlah 150 100

Sifat Mean• Merupakan wakil dari seluruh nilai• Sangat dipengaruhi oleh nilai ekstrem baik ekstrem kecil

maupun ekstrem besar• Nilai mean berasal dari semua nilai pengamatan

MEDIAN• Median adalah nilai yang terletak pada observasi di tengah,

kalau data tersebut telah disusun. Nilai median disebut juga nilai letakposisi median: n+1/2

• Sifat: tidak dipengaruhi oleh nilai ekstrem• Contoh, berapa nilai mediannya??1.Data BB: 48,67,52,62, 562.Data BB: 48,56,52, 70,62,67

MODUS• Modus: nilai yang paling banyak ditemui pada pengamatan• Sifat:1.Tidak ada nilai yang lebih banyak di observasi, jadi tidak ada

modus2.Ditemui satu modus (unimodal)3.Ada dua modus (bimodal)4.Lebih dari tiga modus (multimodal)

KURVA DISTRIBUSI NORMAL

SELAMAT BELAJAR