statistik daerah kecamatan wangi wangi 2015

Upload: noeing

Post on 25-Feb-2018

236 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Statistik Daerah Kecamatan Wangi Wangi 2015

    1/23

  • 7/25/2019 Statistik Daerah Kecamatan Wangi Wangi 2015

    2/23

  • 7/25/2019 Statistik Daerah Kecamatan Wangi Wangi 2015

    3/23

    Statistik Daerah Kecamatan Wangi-Wangi 2015i

    STATISTIK DAERAH

    KECAMATAN WANGI-WANGI

    2015

  • 7/25/2019 Statistik Daerah Kecamatan Wangi Wangi 2015

    4/23

    Statistik Daerah Kecamatan Wangi-Wangi 2015ii

    STATISTIK DAERAH KECAMATAN WANGI-WANGI 2015

    No. Publikasi : 7407040.1518

    Katalog BPS : 1101002.7407040

    Ukuran buku : 16 cm x 21 cm

    Jumlah halaman : 16 halaman + iv halaman

    Naskah :

    KSK Kecamatan Wangi-Wangi

    Badan Pusat Statistik Kabupaten Wakatobi

    Penyunting :

    Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik

    Gambar Kulit :

    Seksi Integrasi Pengolahan dan Disemenasi Statistik

    Diterbitkan oleh :

    Badan Pusat Statistik Kabupaten Wakatobi

    Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya

  • 7/25/2019 Statistik Daerah Kecamatan Wangi Wangi 2015

    5/23

    Statistik Daerah Kecamatan Wangi-Wangi 2015i

    Kata Sambutan

    Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Wangi-Wangi 2015 diterbitkan oleh

    Badan Pusat Statistik Kabupaten Wakatobi berisi berbagai data dan informasi

    terpilih seputar Wangi-Wangi yang dianalisis secara sederhana untuk

    membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta

    potensi yang ada di Wangi-Wangi.

    Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Wangi-Wangi 2015 diterbitkan untuk

    melengkapi publikasi-publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap

    tahun. Berbeda dengan publikasi-publikasi yang sudah ada, publikasi ini lebih

    menekankan pada analisis.

    Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kecamatan Wangi-Wangi 2015 memuat berbagaiinformasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Kecamatan Wangi-

    Wangi dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan

    pembangunan.

    Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan

    mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh

    instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas.

    Kepala Badan Pusat Statistik

    Kabupaten Wakatobi

    La Ode Haris Sumba, S.ST

  • 7/25/2019 Statistik Daerah Kecamatan Wangi Wangi 2015

    6/23

    Statistik Daerah Kecamatan Wangi-Wangi 2015ii

    DAFTAR ISI

    Rincian Hal.

    1. Geografi dan Iklim 1

    2. Pemerintahan 2

    3. Penduduk 3

    4. Pendidikan 4

    5. Kesehatan 5

    6. Pertanian 6

    Rincian Hal.

    7. Industri 7

    8. Listrik & Air Bersih 8

    9. Perdagangan & Harga 9

    10. Perhubungan 10

    11. Pariwisata 11

    12. Keuangan 12

    Lampiran 13

  • 7/25/2019 Statistik Daerah Kecamatan Wangi Wangi 2015

    7/23

    Statistik Daerah Kecamatan Wangi-Wangi 20151

    Wangi-Wangi adalah salah satu kecamatan yang

    terletak pada bagian barat laut Kabupaten

    Wakatobi. Kecamatan Wangi-Wangi di sebelah

    Utara berbatasan dengan Laut Banda, di sebelahSelatan dengan Kecamatan Wangi-Wangi Selatan,

    di sebelah Timur berbatas dengan Kecamatan

    Kaledupa/Laut Banda serta sebelah Barat

    berbatas dengan Kec. Lasalimu/ Laut Banda.

    Luas Wilayah Wangi-Wangi sebesar 241,98 Km2

    atau sekitar 29,40 persen dari total luas daratan

    wakatobi. Kecamatan Wangi-Wangi terdiri dari 3

    pulau yaitu Pulau Wangi-Wangi, Pulau Nua Indah

    dan Pulau Molii Sahatu.

    Sebagian besar desa di Wangi-Wangi merupakan

    daerah pesisir mencapai 12 desa, sedangkansisanya sebanyak 8 desa merupakan daerah yang

    tidak berbatasan langsung dengan laut.

    Menurut klasifikasi Schmidt-Fergusson iklim di

    Kepulauan Wakatobi termasuk Wangi-Wangi

    termasuk tipe C, dengan dua musim yaitu musim

    kemarau (musim timur: AprilAgustus) dan musim

    hujan (musim Barat : SeptemberApril. Musim

    angin Barat berlangsung dari bulan Desember

    sampai dengan Maret ditandai dengan sering

    terjadi hujan. Musim angin Timur berlangsung

    bulan Juni sampai dengan September. Peralihanmusim yang biasa disebut musim pancaroba

    (bulan Oktober - November dan bulan April-Mei).

    Suhu udara rata-rata di Wakatobi tahun 2014

    berkisar antara 23,8oC s.d. 32,3oC. Kelembaban

    udara rata-rata bervariasi antara 70 persen s.d 88

    persen. Rata-rata kecepatan angin 3,2 knot/detik.

    Jumlah curah hujan sebesar 135,92 mm dan hari

    hujan sebanyak 136 hari.

    Statistik Geografi dan Iklim, Wangi-Wangi

    Uraian Satuan 2014

    Geografis

    Luas Km2 241,98

    Pulau buah 3

    Desa di Pesisir desa 12

    Desa Bukan Pesisir desa 8

    Iklim

    Rerata Kecepatan Angin knot/Se 3,2

    Rerata Kelembaban % 79,08Rerata Tekanan Udara milibar 1 013,5

    Hari Hujan hari 14

    Curah Hujan Mm 135,92

    Suhu Maks. C 32,3

    Suhu Min. C 23,8

    Sumber : Wangi-Wangi Dalam Angka 2015

    1GEOGRAFI DAN IKLIM

    Sebagian besar wilayah desa/kelurahan di Wangi-Wangi terkategori daerah pesisir

  • 7/25/2019 Statistik Daerah Kecamatan Wangi Wangi 2015

    8/23

    Statistik Daerah Kecamatan Wangi-Wangi 20152

    Statistik Pemerintahan, Wangi-Wangi

    Uraian Satuan 2014

    Administrasi Wilayah

    Desa 14

    Kelurahan 6

    Dusun 37

    Lingkungan 22

    Jumlah PNS

    Laki-laki Orang 206

    Perempuan Orang 352

    Total Orang 558

    Kelengkapan Pemerintahan Desa

    Kantor Desa Unit 20

    Sanggar PKK Unit 2

    Pos Kamling Unit 23

    Linmas Orang 48

    Kamra Orang 11

    LPM Unit 20

    Anggota LPM Orang 115

    Dasawisma Unit 236

    Anggota Dasawisma Orang 4.576

    Perumahan (Unit)

    Rumah Unit 6.567

    Permanen Unit 5.283

    Tidak Permanen Unit 1.284

    Sumber : Wangi-Wangi Dalam Angka 2015

    Seiring dengan ditetapkannya Wakatobi menjadi

    daerah otonom sendiri, maka Kec. Wangi-Wangi

    telah banyak mengalami pemekaran wilayah. Saat

    terbentuk, Wangi-Wangi terdiri dari 5 desa dan 4

    kelurahan. Namun, sampai 2014, Wangi-Wangi

    sudah terdiri dari 14 desa, 6 kelurahan, 37 dusun

    dan 22 lingkungan. Pada tahun 2014, dilakukan

    penggabungan dusun dan lingkungan sehingga

    jumlah lebih sedikit dibanding tahun sebelumnya.

    Jumlah PNS lingkup Kecamatan Wangi-Wangi

    tahun 2014 mencapai 558 orang, mengalami

    pengurangan dibanding tahun 2012 yang

    mencapai 576 orang. Berbeda halnya dengan

    komposisi PNS lingkup Pemda Wakatobi yang

    didominasi laki-laki. Pada level pemerintah Kec.Wangi-Wangi terlihat bahwa PNS perempuan

    lebih banyak dibanding PNS laki-laki. PNS di

    Wangi-Wangi tersebar di sekretariat kecamatan,

    kelurahan, puskesmas dan sekolah-sekolah.

    Untuk mendukung jalannya pemerintahan desa

    dibangun infrastruktur desa baik berupa kantor

    desa, balai pertemuan desa, sanggar PKK, pos

    kamling. Selain itu dibentuk lembaga-lembaga

    kemasyarakatan seperti lembaga pemberdayaan

    masyarakat dan dasawisma.

    Perumahan merupakan salah satu kebutuhanmanusia. Hingga tahun 2014, jumlah rumah di

    Wangi-Wangi mencapai 6.567 unit. Jika

    dibandingkan dengan jumlah rumah tangga,

    banyaknya rumah ini sudah cukup, namun jika

    dibandingkan dengan jumlah keluarga, rumah

    yang tersedia masih kurang.

    2PEMERINTAHAN

    Jalannya Pemerintahan didukung keterlibatan masyarakat dalam berbagai

    kegiatan kemasyarakatan

  • 7/25/2019 Statistik Daerah Kecamatan Wangi Wangi 2015

    9/23

    Statistik Daerah Kecamatan Wangi-Wangi 20153

    Jumlah penduduk Wangi-Wangi meningkat

    gradual dari 28,8 ribu jiwa pada 2013, menjadi

    29,2 ribu jiwa pada 2014. Secara matematis

    jumlah penduduk tumbuh 1,16 persen. Tingkat

    kepadatan penduduk juga meningkat menjadi 297

    jiwa/km2.

    Sex ratio yang menunjukan perbandingan laki-laki

    terhadap perempuan Wangi-Wangi sebesar 113

    persen pada 2014. Artinya, pada setiap rata-rata

    100 perempuan terdapat 113 laki-laki. Penduduk

    laki-laki 3,7 persen lebih banyak dari penduduk

    perempuan.

    Rasio penduduk usia muda (64 tahun % 4,2

    Sumber : Wangi-Wangi Dalam Angka 2015

    Piramida Penduduk Wangi-Wangi, 2014

    3PENDUDUK

    Struktur penduduk muda di Wangi-Wangi melambat karena rendahnya angka

    kelahiran

  • 7/25/2019 Statistik Daerah Kecamatan Wangi Wangi 2015

    10/23

    Statistik Daerah Kecamatan Wangi-Wangi 20154

    Statistik Pendidikan, Wangi-Wangi

    Uraian Satuan 2014

    TK Sederajat

    Sekolah Unit 18

    Guru Orang 67

    Murid Orang 691

    Rasio Murid Guru 5

    SD Sederajat

    Sekolah Unit 25

    Guru Orang 296

    Murid Orang 3.641

    Rasio Murid Guru 12,3

    SMTP Sederajat

    Sekolah Unit 10

    Guru Orang 176

    Murid Orang 2.027

    Rasio Murid Guru 11,2

    SMTA Sederajat

    Sekolah Unit 5

    Guru Orang 161

    Murid Orang 1.368

    Rasio Murid Guru 10,3

    Jumlah

    Sekolah Unit 58

    Guru Orang 700

    Murid Orang 7.727

    Rasio Murid Guru 9,7

    Sumber : Wangi-Wangi Dalam Angka 2015

    Proses kegiatan belajar mengajar berlangsung

    apabila tersedia komponen sekolah, murid, dan

    tenaga pengajar. Pada tahun 2014, terdapat 58

    unit sekolah, 700 orang guru, serta 7.727 siswa di

    Wangi-Wangi. Angka ini secara kuantitas

    meningkat dibanding tahun sebelumnya.

    Mutu dan kualitas pendidikan juga dapat dilihat

    dari rasio murid dan guru. Semakin sedikit murid

    yang menjadi tanggungan guru mengajar,

    semakin ringan beban yang dipikulnya, maka

    semakin mudah pula untuk mencapai mutu

    pendidikan yang diharapkan. Untuk jenjang

    pendidikan SD, rasio murid dan guru berada di

    bawah 20 sehingga bebannya sudah relatif

    rendah. Berdasarkan PP No.74 tahun 2008, bahwasecara nasional standar minimal rasio murid guru

    SD adalah 1 : 20. Berdasarkan Permendiknas No.

    41 Tahun 2007, standar minimal rasio murid guru

    SD adalah 28. Berdasarkan dua kriteria tersebut,

    rasio murid guru di Wakatobi, yaitu 1 : 10, sudah

    memenuhi standar yang disyaratkan Pemerintah.

    Data menunjukkan bahwa semakin tinggi jenjang

    pendidikan, semakin rendah pula rasio murid

    terhadap guru. Pada tingkat SLTP dan SLTA, rasio

    murid guru sebesar 11 dan 10 jauh lebih rendah

    dari standar nasional sebesar 20.

    4PENDIDIKAN

    Sumber daya pendidikan di Wangi-Wangi meningkat secara kualitas dan

    kuantitas

  • 7/25/2019 Statistik Daerah Kecamatan Wangi Wangi 2015

    11/23

    Statistik Daerah Kecamatan Wangi-Wangi 20155

    Kesehatan merupakan hak dasar setiap manusia,

    setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan

    batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan

    lingkungan hidup yang baik dan sehat serta

    berhak memperoleh pelayanan kesehatan.

    Peningkatan derajat kesehatan masyarakat

    setinggi-tingginya harus bersifat tanpa

    diskriminatif baik pelayanan, maupun sarana dan

    prasarananya. Ketersediaan sarana dan prasarana

    sangatlah mutlak untuk memperbaiki derajat

    kesejahteraan masyarakat.

    Ketersediaan fasilitas kesehatan telah terjangkau

    hampir seluruh desa di Wangi-Wangi. Hingga

    tahun 2014, sarana kesehatan di Wangi-Wangi

    meliputi 2 unit puskesmas, 3 unit puskesmaspembantu, 3 unit puskesmas keliling, 14 unit

    poskesdes, 2 unit polindes, 31 unit posyandu, 7

    praktek dokter dan 7 toko obat.

    Selain itu, ketersediaan tenaga kesehatan penting

    dalam memberikan pelayanan kesehatan yang

    memadai di tahun 2014. Saat ini, setiap dokter

    rata-rata melayani 2.900 pasien. Sedangkan setiap

    dokter standar nasional melayani 2.500 pasien.

    Kondisi ini menunjukan masih kurangnya tenaga

    dokter di Wangi-Wangi.

    Selanjutnya, tenaga keperawatan dan tenagakebidanan rata-rata melayani 447 pasien dan

    1.100 pasien. Standar nasional, tiap perawat

    melayani 345 pasien sedangkan tiap bidan

    melayani 372 pasien. Kondisi ini menunjukan

    jumlah perawat dan tenaga kebidanan sudah

    mencukupi.

    Statistik Kesehatan, Wangi-Wangi

    Uraian Satuan 2014

    Sarana Kesehatan

    Rumah Sakit Unit -

    Puskesmas Unit 2

    Pus. Pembantu Unit 3

    Pus. Keliling Unit 3

    Poskesdes Unit 15

    Polindes Unit 1

    Posyandu Unit 21

    Praktek Dokter Unit 7

    Apotik Unit 4

    Toko Obat Unit 7

    Tenaga Kesehatan

    Dokter Orang 10

    Keperawatan Orang 84

    Kebidanan Orang 78

    Dukun Bayi Orang 38

    Mantri Orang 30

    Kelahiran Bayi 813

    Ditolong Nakes Bayi 785

    Ditolong Non Nakes Bayi 28

    Keluarga Berencana

    PUS Jiwa 5.618

    Akseptor Aktif Jiwa 3.005

    Sumber : Wangi-Wangi Dalam Angka 2015

    5KESEHATAN

    Standar ketersediaan tenaga kesehatan pada tingkat kecamatan hampir

    memenuhi standar minimum

  • 7/25/2019 Statistik Daerah Kecamatan Wangi Wangi 2015

    12/23

    Statistik Daerah Kecamatan Wangi-Wangi 20156

    Lahan pertanian di Kecamatan Wangi-Wangi

    sangat terbatas di mana dari 24.198 Ha luas

    wilayahnya, sebesar 70,04 persen adalah lahan

    tidur. Kondisi tanah yang umumnya kering

    menyebabkan hanya tanaman tertentu yang

    dapat tumbuh di Wangi-Wangi. Walaupun

    demikian, sektor pertanian tetap menjadi sumber

    tumpuan hidup masyarakat Wangi-Wangi.

    Komoditi tanaman bahan makanan di Wangi-

    Wangi antara lain ubi kayu, jagung, ubi jalar dan

    kacang tanah. Produksi tanaman pangan di

    Wangi-Wangi pada tahun 2013 berfluktuasi

    dibanding tahun sebelumnya. Produksi jagung

    sebesar 620 Kw, ubi kayu sebesar 60.570 Kw.

    Selanjutnya, komoditi perkebunan rakyat di

    Wangi-Wangi meliputi kelapa, jambu mete, kakao

    dan kopi. Produksi tanaman perkebunan rakyat di

    Wangi-Wangi pada tahun 2013 juga berfluktuasi

    dibanding tahun sebelumnya. Produksi kelapa

    mencapai 79.706 kw, jambu mete sebesar 40 000

    kw, kakao sebesar 700 kw dan kopi sebesar 1.440

    kw.

    Populasi ternak di Wangi-Wangi menunjukan

    peningkatan dari tahun ke tahun. Hal ini tentu

    saja diikuti oleh produksi daging ternak/unggas

    dan telur unggas meningkat. Pada tahun 2014,populasi sapi mencapai 189 ekor, kambing

    sebanyak 889 ekor, ayam kampung sebanyak

    10.161 ekor, ayam ras sebanyak 14.393 ekor dan

    bebek 4.817 ekor.

    Sektor perikanan di Wangi-Wangi diusahakan

    melalui perikanan tangkap. Produksi perikanan

    tangkap sebanyak 1.012,9 ton.

    Statistik Pertanian, Wangi-Wangi

    Uraian Satuan 2014

    Produksi Pertanian

    Jagung Kw 620*

    Ubi Kayu Kw 60 570*

    Ubi Jalar Kw -*

    Kacang Tanah Kw 110*

    Bawang Merah Kw 4*

    Kacang Panjang Kw 30*

    Tomat Kw 7*

    Kangkung Kw 32*

    Kelapa Kw 79 706*

    Jambu Mete Kw 40 000*Kakao Kw 700*

    Kopi Kw 1 440*

    Populasi Ternak/Unggas

    Sapi Ekor 189

    Kambing Ekor 889

    Ayam Kampung Ekor 10.161

    Ayam Ras Ekor 14.393

    Bebek Ekor 4.817

    Produksi Perikanan

    Tangkap Ton 1 012,9*

    Budidaya Ton -

    *Data 2013

    Sumber : Wangi-Wangi Dalam Angka 2015

    6PERTANIAN

    Potensi pertanian belum dimanfaatkan optimal, namun tetap menjadi sumber

    penghidupan masyarakat Wangi-Wangi

  • 7/25/2019 Statistik Daerah Kecamatan Wangi Wangi 2015

    13/23

    Statistik Daerah Kecamatan Wangi-Wangi 20157

    Sektor industri mampu menciptakan efek

    multiplier terhadap sektor permintaan dan

    penawaran. Perkembangan sektor industri

    biasanya diikuti oleh perkembangan sektor

    penawaran seperti pertanian, penggalian, dan

    perdagangan, keuangan dan jasa-jasa. Demikian

    pula sektor permintaan berupa konsumsi rumah

    tangga, pemerintah dan ekspor impor.

    Statistik industri di Kecamatan Wangi-Wangi

    memperlihatkan potensi yang masih minim di

    mana tidak ada industri besar dan industri

    sedang, sementara industri kecil dan kerajianan

    rumah tangga relatif stagnan. Tercatat ada 17 unit

    industri kecil dengan tenaga sebanyak 86 orang.

    Sedangkan industri rumah tangga mencapai 288unit dengan menyerap tenaga kerja sebanyak 811

    orang pada tahun 2014.

    Ditinjau dari jenis produk yang dihasilkan oleh

    industri kecil, kerajinan tangan dan rumah tangga,

    yaitu 62,3 persen industri makanan, 14,75 persen

    industri tenun dan 11,8 persen merupakan

    industri pengolahan kayu.

    Perkembangan industri di Wakatobi menunjukan

    peningkatan positif dalam beberapa tahun

    terakhir. Industri yang paling banyak diusahakan

    di Wangi-Wangi di antaranya industri makananolahan bahan pangan, anyaman bambu dan

    pembuatan kain tenun.

    Statistik Industri, Wangi-Wangi

    Uraian Satuan 2014

    Industri

    Mikro Unit 288

    Kecil Unit 17

    Menengah Unit -

    Tenaga Kerja

    Mikro Orang 811

    Kecil Orang 86

    Menengah Orang -

    Industri Mikro KecilKayu Unit 36

    Anyaman Unit 15

    Gerabah/Keramik Unit 5

    Kain/Tenun Unit 45

    Makanan/Minum Unit 190

    Lainnya Unit 14

    Sumber : Wangi-Wangi Dalam Angka 2015

    Catatan:

    Industri besar adalah perusahaan yang

    mempunyai tenaga kerja 100 orang atau

    lebih

    Industri sedang adalah perusahaan dengan

    tenaga kerja 20 s.d. 99 orang

    Industri kecil adalah perusahaan dengan

    tenaga kerja 5 s.d. 19 orang

    Industri rumah tangga adalah perusahaan

    dengan tenaga kerja 1 s.d. 4 orang

    7INDUSTRI

    Industri mikro dan kecil terus dikembangkan secara optimal

  • 7/25/2019 Statistik Daerah Kecamatan Wangi Wangi 2015

    14/23

    Statistik Daerah Kecamatan Wangi-Wangi 20158

    Statistik Energi, Wangi-Wangi

    Uraian Satuan 2014

    Listrik PLN

    Daya Terpasang MW 5 130*

    Produksi MWh 17 127*

    Pelanggan Unit 9 354*

    Listrik Terjual MWh -

    Nilai Terjual Juta Rp -

    Desa Berlistrik 20

    Listrik PLN Rumah 5412

    Listrik Non PLN Rumah 473

    Bukan Listrik Rumah 284

    Air PDAM

    Stok Lt/det2 15*

    Produksi m3 154 188*

    Pelanggan Rumah 1 307*

    Air Terjual m3 168 115*

    Nilai Penjualan Juta Rp 786*

    Sumber Air

    Desa berledeng Desa 9

    Pelanggan PDAM Rumah 670

    Non PDAM Rumah 5171

    * Data 2013

    Sumber : Wangi-Wangi Dalam Angka 2015

    Sebagai sumber energi, listrik merupakan

    pendukung dalam produksi dan distribusi barang

    dan jasa. Daya terpasang pada wilayah Wangi-

    Wangi sebesar 5.130 MW dengan produksi listrik

    sebesar 17.127 MWh. Jumlah pelanggan listrik di

    Unit Kerja Wangi-Wangi mencapai 9.354

    pelanggan yang tersebar di Kecamatan Wangi-

    Wangi dan Kecamatan Wangi-Wangi Selatan.

    Jumlah desa yang telah teraliri listrik di

    Kecamatan Wangi-Wangi sebanyak 20 desa. Hal

    ini berarti bahwa listrik telah menjangkau semua

    desa. Dari rumah yang ada, sebanyak 5.412

    rumah telah teraliri listrik PLN. Sekitar 473 rumah

    menggunakan listrik non PLN berupa genset dan

    listrik tenaga surya. Sedangkan 284 lainnya belummenggunakan listrik.

    Kebutuhan air bersih di Wangi-Wangi dipasok

    oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan

    Swasta. PDAM yang melayani kecamatan Wangi-

    Wangi tersebar pada unit-unit kerja kota, Longa

    dan Tindoi. Stok air bersih di Wangi-Wangi

    diperkirakan lebih dari 15 lt/detik dengan

    produksi telah mencapai 145.188 meter kubik.

    Jumlah pelanggan PDAM unit Longa dan Tindoi

    mencapai 1.307 rumah tangga, sisanya dicakup

    unit kerja PDAM Kota yang berpusat di

    Kecamatan Wangi-Wangi Selatan.

    Jumlah desa yang telah dijangkau oleh instalasi air

    bersih dari PDAM di Kecamatan Wangi-Wangi

    sebanyak 9 desa. Hal ini berarti bahwa sudah 45

    persen desa terjangkau PDAM. Sebanyak 670

    rumah telah menggunakan air bersih PDAM,

    sedangkan 5.171 rumah lainnya menggunakan air

    sumur dan air lainnya.

    8LISTRIK DAN AIR BERSIH

    Kebutuhan energi listrikdan air bersih sudah melayani sebagian besar

    masyarakat Wangi-Wangi

  • 7/25/2019 Statistik Daerah Kecamatan Wangi Wangi 2015

    15/23

    Statistik Daerah Kecamatan Wangi-Wangi 20159

    Fluktuasi harga barang dan jasa merupakan

    indikator stabilitas ekonomi atau ukuran

    keseimbangan permintaan dan penawaran barang

    dan jasa. Sepanjang tahun, harga barang di

    Wangi-Wangi mengalami fluktuasi terutama saat

    distribusi terlambat akibat cuaca, menjelang

    puasa dan menjelang Hari Raya. Beberapa barang

    yang mengalami kenaikan di antaranya beras,

    gula pasir, minyak goreng, ikan dan telur ayam.

    Untuk menjamin keberlangsungan aktivitas

    ekonomi tentu harus ada sarana perdagangan

    seperti pasar yang dapat mempertemukan antara

    produsen dan konsumen. Fasilitas perdagangan

    yang dibangun pemerintah di antaranya pasar

    umum dan pasar ikan. Selain itu, kelompokpertokoan, mini market, toko warung kelontong

    berkembang yang dibangun oleh pelaku-pelaku

    ekonomi itu sendiri. Toko warung kelontong

    mencatatkan jumlah tertinggi, yaitu 237 unit.

    Geliat perdagangan di Kecamatan Wangi-Wangi

    ditandai dengan berkembangnya jumlah usaha

    perdagangan dan sarana perdagangan. Jumlah

    usaha perdagangan dan sarana perdagangan.

    Jumlah usaha perdagangan mikro sebanyak 856

    unit, usaha kecil sebanyak 98 unit dan sebanyak

    85 unit. Usaha perdagangan di Wangi-Wangi

    mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 2,6 ribu

    orang.

    Statistik Perdagangan, Wangi-Wangi

    Uraian Satuan 2014

    Usaha

    Industri

    Mikro Unit 856*

    Kecil Unit 98*

    Menengah Unit 85*

    Tenaga Kerja

    Mikro Orang 2 004*

    Kecil Orang 397*

    Menengah Orang 269*

    Sarana PerdaganganKelompok Pertokoan Unit 1

    Pasar Ikan Unit 2

    Pasar Permanen Unit 1

    Pasar Non Permanen Unit 1

    Mini Market Unit 6

    Toko/Warung Kelontong Unit 237

    Warung Makan Unit 38

    Rumah Makan Unit 16

    Harga Barang

    Beras (kg) Rp. 9.833

    Gula Pasir Gulaku (kg) Rp. 16.000

    Minyak Goreng Bimoli (Lt) Rp. 19.000

    Ikan Segar (1 Satuan) Rp. 20.000

    Telur Ayam (Butir) Rp. 3.000

    Minyak Tanah (Liter) Rp. 7.000

    Garam (kg) Rp. 1.500

    Terigu (kg) Rp. 8.000

    * Data 2013

    Sumber : Wangi-Wangi Dalam Angka 2015

    9PERDAGANGAN DAN HARGA

    Harga barang-barang kebutuhan pokok cenderung naik namun terkendali

  • 7/25/2019 Statistik Daerah Kecamatan Wangi Wangi 2015

    16/23

    Statistik Daerah Kecamatan Wangi-Wangi 201510

    Statistik Perhubungan, Wangi-Wangi

    Uraian Satuan 2014

    Permukaan Jalan

    Aspal 51,38

    Rabat Unit 45,78

    Batu Kerikil Unit 19,6

    Tanah Unit 26,2

    Lainnya 7,5

    Kendaraan Bermotor

    Mirkolet Unit 62

    Mobil Barang Unit 110

    Sedan Unit 84Sepeda Motor Unit 3.715

    Kendaraan Tidak Bermotor

    Sepeda Unit 1.490

    Becak Unit 8

    Gerobak Unit 428

    Angkutan Laut

    Kapal Motor Unit 59

    Speed Unit 5

    Bodi Batang Unit 347

    Sampan Bermotor Unit 105

    Sampan Tak Bermotor Unit 445

    Sumber : Wangi-Wangi Dalam Angka 2015

    Kemudahan akses yang ditimbulkan oleh

    ketersediaan jalan secara otomatis akan memberi

    dampak positif bagi penyebaran distribusi barang

    dan jasa atau perekonomian secara umum.

    Apalagi bagi Kecamatan Wangi-Wangi yang

    merupakan pusat pemerintahan Kabupaten

    Wakatobi, sehingga ketersediaan infrastruktur

    yang memadai seperti jalan tentu menjadi sangat

    penting.

    Jalan merupakan sarana penunjang transportasi

    yang menghubungkan antar desa/kelurahan di

    Wangi-Wangi. Panjang jalan di Wangi-Wangi

    mencapai 150,5 Km pada tahun 2014. Menurut

    jenis permukaan jalan di Wangi-Wangi terdiri dari

    34,15 persen jalan aspal; 30,41 persen jalan rabat;13,03 persen kerikil serta 17,4 persen jalan tanah.

    Jumlah angkutan darat di Wangi-Wangi

    mengalami peningkatan setahun terakhir. Hal ini

    terlihat dari bertambahnya jumlah armada

    transportasi darat. Jumlah kendaraan bermotor

    tahun 2014 berturut-turut mikrolet sebanyak 62

    unit, mobil barang sebanyak 110 unit, sedan

    sebanyak 84 unit dan sepeda motor 3.175 unit.

    Jumlah kendaraan tidak bermotor berturut-turut,

    sepeda sebanyak 1490 unit, becak sebanyak 8

    unit dan gerobak sebanyak 428 unit.

    Sebagai wilayah kepulauan angkutan laut memiliki

    peran penting dalam perhubungan. Menurut

    jenisnya, jumlah angkutan laut berturut-turut

    kapal motor sebanyak 59 unit, speed sebanyak 5

    unit dan bodi batang 347 sebanyak unit.

    10PERHUBUNGAN

    Kualitas sarana transportasi di Wangi-Wangi masih belum memadai

  • 7/25/2019 Statistik Daerah Kecamatan Wangi Wangi 2015

    17/23

    Statistik Daerah Kecamatan Wangi-Wangi 201511

    Pembangunan sektor pariwisata didukung penuh

    oleh masyarakat Wakatobi dengan meletakan visi

    pembangunan, yaitu surga nyata bawah laut di

    pusat segitiga karang dunia. Perkembangan

    pariwisata terlihat dari kunjungan ke obyek

    wisata, perkembangan hotel dan restoran.

    Tersedianya fasilitas hotel dan restoran di Wangi-

    Wangi menjadi salah satu pertimbangan dalam

    pemilihan obyek wisata bagi wisatawan selain

    keunggulan obyek wisatanya. Jumlah hotel dan

    fasilitasnya terus meningkat. Menurut jenisnya,

    jumlah hotel sebanyak 7 unit, jumlah penginapan

    sebanyak 67 unit, dan resort sebanyak 78 unit.

    Tingkat hunian hotel terus meningkat seiring

    berkembangnya pariwisata di Wangi-Wangi.

    Jumlah tamu hotel, penginapan dan resort tahun

    2014 masing-masing 1.565 orang, 1.934 orang

    dan 1.815 orang. Tingginya kenaikan jumlah tamu

    menjadi indikasi berkembang pesatnya jasa

    perhotelan yang secara simultan berpengaruh

    terhadap sektor pedagangan, perhubungan, jasa

    hiburan dan sektor penunjang lainnya.

    Statistik Pariwisata, Wangi-Wangi

    Uraian Satuan 2014

    Hotel

    Unit Unit 7

    Kamar Unit 67

    Tempat Tidur Unit 78

    Jumlah Tamu Orang 845

    Penginapan

    Unit Unit 11

    Kamar Unit 62

    Tempat Tidur Unit 70

    Jumlah Tamu Orang 839

    Resort

    Unit Unit 1

    Kamar Unit 60

    Tempat Tidur Unit 77

    Jumlah Tamu Orang 1.815

    Sumber : Wangi-Wangi Dalam Angka 2015

    11PARIWISATA

    Tingkat hunian sarana akomodasi meningkat signifikan

  • 7/25/2019 Statistik Daerah Kecamatan Wangi Wangi 2015

    18/23

    Statistik Daerah Kecamatan Wangi-Wangi 201512

    Statistik Keuangan, Wangi-Wangi

    Uraian Satuan 2014

    KUD

    Jumlah Unit 1

    Anggota Orang 80

    Volume Usaha Juta Rp 120

    Koperasi Serba Usaha

    Jumlah Unit 18

    Anggota Orang 964

    Volume Usaha Juta Rp 1 192

    Koperasi WanitaJumlah Unit 1

    Anggota Orang 117

    Volume Usaha Juta Rp 340

    Koperasi Lainnya

    Jumlah Unit 1

    Anggota Orang 56

    Volume Usaha Juta Rp 75

    Perpajakan

    Jumlah Desa 20

    Jumlah Wajib Pajak 6 340

    Sumber : Wangi-Wangi Dalam Angka 2015

    Dari sekian lembaga pembiayaan yang ada,

    rupanya koperasilah yang menjadi tumpuan.

    Lembaga ini menawarkan administrasi yang tidak

    rumit semisal pinjaman tanpa agunan,

    pembayaran agunan yang dipungut langsung dan

    sebagainya. Kemudahan ini karena koperasi

    merupakan badan usaha yang beranggotakan

    kumpulan orang atau hukum dengan

    melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip

    koperasi, sekaligus sebagai gerakan ekonomi

    rakyat yang berdasarkan atas azas kekeluargaan.

    Jumlah koperasi di Wangi-Wangi mengalami

    peningkatan walaupun lambat. Jenis koperasi

    yang diusahakan di Wangi-Wangi adalah Koperasi

    Unit Desa (KUD), Koperasi Serba Usaha (KSU),

    Koperasi Wanita dan Koperasi lainnya.

    Menurut jenisnya, koperasi yang paling banyak

    adalah KSU mencapai 18 unit dengan anggota

    sebanyak 964 dan volume usaha mencapai 1.192

    juta rupiah. Jumlah KUD yang memiliki banyak

    usaha hanya 1 unit dengan anggota 80 orang dan

    volume usaha 120 juta rupiah. Sedangkan

    Koperasi Wanita 1 unit dengan anggota 117 orang

    dan volume usaha 340 juta rupiah.

    Selanjutnya, dalam melaksanakan pembangunan

    daerah, pemerintah membutuhkan biaya. Salah

    satu sumber pembiayaan daerah di Wakatobi

    termasuk Wangi-Wangi adalah pajak PBB. Pada

    tahun 2014, jumlah wajib pajak dari seluruh desa

    (20) sebanyak 6.340.

    12KEUANGAN

    Sektor keuangan menunjukan perkembangan yang baik

  • 7/25/2019 Statistik Daerah Kecamatan Wangi Wangi 2015

    19/23

    Statistik Daerah Kecamatan Wangi-Wangi 201513

    LAMPIRAN TABEL

  • 7/25/2019 Statistik Daerah Kecamatan Wangi Wangi 2015

    20/23

    Statistik Daerah Kecamatan Wangi-Wangi 2015 13

    Tabel 1.1

    Kepadatan Penduduk Kecamatan Wangi-Wangi Menurut Desa/Kelurahan

    Tahun 2013 2014

    Desa/Kelurahan

    Village/Urban Village

    Luas

    (Km2)

    Area

    Penduduk

    Population

    Kepadatan

    Density

    2013 2014 2013 2014

    (1) (2) (3) (4) (5) (6)

    1 Kel. Pongo 11.06 3912 2840 354 257

    2 DesaMaleko 21.96 485 213 22 10

    3 Desa Longa 17.28 867 443 50 26

    4 DesaTindoi 25.54 1147 879 45 34

    5 Kel. Wanci 7.98 4635 6747 581 845

    6 Kel. Wandoka 1.51 1320 1085 874 719

    7 Desa Sombu 5.5 571 361 104 66

    8 Desa Waha 36.35 1142 1164 31 329 Desa Waetuno 2.8 993 1596 355 570

    10 Desa Pada Raya Makmur 26.59 1088 1593 41 60

    11 Desa Waelumu 5.72 1194 1757 209 307

    12 Desa Patuno 6 1006 1603 168 267

    13 Kel. Wandoka Utara 5.88 1349 1133 229 193

    14 Kel. Wandoka Selatan 0.92 1271 1028 1382 1117

    15 Desa Waginopo 12.24 573 441 47 36

    16 Desa Tindoi Timur 14.53 473 406 33 28

    17 Desa Posalu 11.3 467 362 41 32

    18 Desa Koroe Onawa 25.1 638 668 25 2719 Desa Wapiapia 2.17 554 591 255 272

    20 Desa Pookambua 1.54 343 146 223 95

    Jumlah 241.98 24 038 25 056 99 104

    Sumber : Wangi-Wangi Dalam Angka, 2015

  • 7/25/2019 Statistik Daerah Kecamatan Wangi Wangi 2015

    21/23

    Statistik Daerah Kecamatan Wangi-Wangi 201514

    Tabel 1.2

    Penduduk Kecamatan Wangi-Wangi Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin

    Tahun 2014

    KelompokUmur

    Age Group

    JenisKelamin

    Sex Laki-Laki +

    Perempuan

    Male + FemaleLaki-LakiMale PerempuanFemale

    (1) (2) (3) (4)

    0 - 4 1443 1319 2762

    5 - 9 1467 1378 2845

    10 - 14 1414 1411 2825

    15 - 19 1146 1284 2430

    20 - 24 919 1046 1965

    25 - 29 1017 1215 2232

    30 - 34 839 981 1820

    35 - 39 793 798 159140 - 44 730 718 1448

    45 - 49 557 597 1154

    50 - 54 539 552 1091

    55 - 59 374 323 697

    60 - 64 312 319 631

    65-69 220 279 499

    70-74 196 269 465

    75+ 254 347 601

    Jumlah 12 220 12 836 25 056

    Sumber : Wangi-Wangi Dalam Angka, 2015

  • 7/25/2019 Statistik Daerah Kecamatan Wangi Wangi 2015

    22/23

    Statistik Daerah Kecamatan Wangi-Wangi 2015 15

    Tabel 1.3

    Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Menurut Tingkat Pendidikan

    Tahun 2014

    Tingkat

    Pendidikan

    Educational Level

    Sekolah

    School

    Guru

    Teacher

    Murid

    Student

    Laki-LakiMale PerempuanFemale JumlahTotal

    (1) (2) (3) (4) (5) (6)

    I. TK 22 67 576 613 1189

    II. SD 25 296 2100 1879 3979

    III. SLTP 10 176 1067 1158 2225

    IV. SLTA 6 161 433 614 1047

    Sumber : Wangi-Wangi Dalam Angka, 2015

  • 7/25/2019 Statistik Daerah Kecamatan Wangi Wangi 2015

    23/23