stasiun kota dan museum bank indonesia
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Stasiun Kota Dan Museum Bank Indonesia
1/2
Stasiun Kota dan Museum BankIndonesiaSetiap akhir pekan saya selalu ingin bersama Ken. Saya tidak mengeluhkanwaktu saya yang sedikit bersama Ken, karena di beberapa akhir pekan saya
masih ada pekerjaan. Termasuk kali ini, saya bersama teman-teman kantor akan
pergi ke Museum Bank Indonesia untuk survey lokasi persiapan karyawisata di
sekolah tempat saya bekerja.
Saya melihat ada kesempatan untuk mengajak Ken, karena memang
pekerjaannya eksibel dan sambil jalan-jalan. Ken sangat senang ketika saya
bilang akan diajak jalan-jalan ke Museum Bank Indonesia. Buat Ken tidak begitu
penting apa itu museum, tapi dia sudah senang karena ikut Mamanya jalan-jalan.
Ken tambah senang ketika saya bilang kita akan pergi naik kereta. !ia langsung
mandi dan memilih baju sendiri. "erjalanan kali ini kami diantar ke stasiun #Ioleh papa. "apa tidak ikut karena pekerjaan yang diselesaikan.
Ken senang sekali, naik kereta $omuter line. Kereta di hari itu $ukup penuh.
"etugas kereta mengarahkan saya duduk di kursi prioritas dan memohon ke
salah satu pemuda untuk memberikan kursinya untuk saya dan Ken.
Kursi prioritas itu berada di pojok dekat sambungan gerbong kereta satu dengan
lainnya. Ken sangat senang mengamati sambungan kereta yang bergoyang-
goyang. Ia menanyakan segala benda yang ada di sambungan gerbong tersebut,
apalagi ada pintu yang dapat dibuka dan ditutup. Ken tidak memainkan pintu, ia
hanya mengatakan pintunya terbuka.
Tujuan kami ke stasiun Kota yang merupakan stasiun terakhir dari kereta kami.
Sesampainya kereta di Stasiun gondangdia penumpang mulai sepi. Ken meminta
saya untuk mengajaknya jalan di lorong kereta dan menulusuri gerbong kereta
dari ujung sampai ujung.
%khirnya kami sampai di stasiun Kota. Sesampainya di stasiun Kota Ken melihat
ada restoran ayam goreng $epat saji. Ia merengek kepada saya untuk masuk dan
makan di restoran tersebut. Saya mengatakan kepada Ken kita mau ke Museum
Bank Indonesia, dan akan makan nanti sepulang dari museum.
!ari stasiun Kota ke Museum Bank Indonesia kami tempuh dengan berjalan kaki.
Ken mau berjalan dan sesekali melompat dua kaki ketika memasuki lorongpenyembrangan. !i lorong itu banyak pandangan menarik buat Ken. Sepanjang
jalan ada mainan-mainan yang di jual dan meminta saya membelikan kuda-
kudaan. Saya kembali mengatakan kita mau ke museum Bank Indonesia. Ken
mau mendengar, dan terus berjalan sampai museum.
Sesampaiya di museum Ken senang sekali melompat-lompat di tangga yang
luas. Matanya melihat semua sudut yang di museum. Ken memasuki diorama
museum, tentunya dia belum tempat apa yang sedang dikunjunginya. Ia hanya
tau itu tempat yang menarik dan membuatnya sibuk.
Ken melihat baju-baju tentara, logo Bank Indonesia, replika emas, dan uang.
Ketika melihat uang dia menyebut semua yang ada dengan &'(((). Saat di
museum Ken tidak sendiri tapi bersama %mel anak dari teman kantor saya. Ia
-
7/25/2019 Stasiun Kota Dan Museum Bank Indonesia
2/2
senang sekali bergandengan tangan dengan %mel, dan terus membuntuti %mel
yang berusia * tahun.
Setelah berkeliling museum Bank Indonesia Ken kembali ke stasiun dan melewati
lorong yang sebelumnya kami lewati. Ken kembali meminta mainan kuda, dan
saya membelikannya. Karena waktu menunjukkan jam makan siang, Kami pun
memutuskan untuk makan siang. Saat makan siang Ken sibuk sekali dengan
mainan kudanya.
Setelah makan kami kembali pulang naik kereta. !i kereta Ken ber$anda dengan
%mel. Ketika %mel turun di stasiun "asar Minggu, sementara saya dan Ken turun
di !epok, Ken tidur dipelukan saya karena terlalu $apek.