standar prosedur operasional usg testis
DESCRIPTION
ksdjfTRANSCRIPT
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONALULTRASONOGRAFI (USG) TESTIS
RSUD dr ABDUL AZIZ
NO DOKUMEN NO REVISI2
HALAMAN1/1
TANGGAL TERBIT Ditetapkan di SingkawangDirektur
dr. Carlos Dja’afara M.Kes1958 0321 1996 031 001
PENGERTIANPemeriksaan USG testis adalah pemeriksaan dengan menggunakan gelombang ultrasound untuk menilai struktur testis, epididimis dan plexus pampiniformis.
TUJUANTujuan pemeriksaan USG testis adalah untuk memperlihatkan struktur dan kelainan pada testis, epididimis dan plexus pampiniformis
KEBIJAKAN
1. SK direktur tentang Pemberlakuan Buku Standar Pelayanan Radiologi dari Departemen Kesehatan dan Perhimpunan Dokter Spesialis Indonesia di RSUD dr Abdul Aziz.
2. Standar Pelayana Radiologi PDSRI.
PROSEDUR
TRANSDUCERMenggunakan probe linier/ transduser superfisial minimal 7,5 MHz.PERSIAPANPersiapan tidak diperlukan pada pemeriksaan USG testisPELAKSANAANPemeriksaan dilakukan terhadap kedua testis dan sekitarnya pada pasien dengan posisi supinePENILAIAN1. Struktur parenkim testis2. Fluid dan struktur peritestikuler3. Epididimis4. Plexus pampiniformis5. Ada/tidaknya SOL: lokasi, tepi lesi, kistik atau solid, ukuran,
jumlah lesi dan kalsifikasiColor Doppler untuk evaluasi vaskuler.Pada kasus kecurigaan adanya varicocele akan dilakukan pemeriksaan dengan disertai maneuver valsava.
UNIT TERKAIT
1. Staf Medis Fungsional2. Instalasi Radiologi3. Instalasi Rawat Inap4. Instalasi Rawat Jalan5. Instalasi Gawat Darurat