standar operasional prosedur pelaksanaan tugas …

26
KEPOLISIAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT DIREKTORAT BINMAS STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS SUBDIT SATPAM/POLSUS PENDAHULUAN 1. Umum a. Bahwa Kepolisian Negara Republik Indonesia merupakan alat negara yang berperan memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakan hukum serta memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka terpeliharanya keamanan dalam negeri. b. Untuk memenuhi tugas pokok Polri, dalam pelaksanaannya telah dibagi dalam berbagai fungsi operasional Kepolisian dan salah satu diantaranya adalah fungsi Binmas yang bertugas mencegah adanya korban dan pelaku kejahatan memberi kesadaran hukum kepada masyarakat, sehingga tercapainya partisipasi masyarakat untuk bersama-sama menanggulangi gangguan kamtibmas. Mengacu dari tugas fungsi Binmas, maka Subdit Satpam/Polsus diberi tugas dan kewenangan untuk mengawasi dan membina terhadap bentuk-bentuk pengamanan swakrsa yang bersifat profesional dan Kepolisian khusus, namun belum diatur secara rinci , dan dapat dijadikan pedoman. c. Oleh karenanya guna tercapainya persepsi dalam pelaksanaan tugas di lapangan dipandang perlu menyusun standar operasional prosedur. 2. Dasar a. Peraturan Kapolri nomor 22 tahun 2010 tanggal 26 September 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja pads tingkat Kepolisian Daerah. b. Peraturan Kapolri nomor 24 tahun 2007 tanggal 10 Desember 2007 tentang Sistem Manajemen Pengamanan Organisasi, Perusahaan dan /atau Instansi / Lembaga Pemerintah. c. Peraturan Kapolri Nomor 24 tahun 2010 tanggal 30 September 2010 tentang Tata Cara Pelaksanaan Audit untuk penerbitan surat rekomendasi dan surat ijin operasional BUJP. d. Surat Keputusan Kapolri No.Pol : Skep / 99 / XI / 2009 tanggal 1 November 2009 tentang Naskah Sementara Pedoman Teknis Penunjukkan Badan Audit Publik untuk melaksanakan audit penerapan sistem manajemen pengamanan. e. Surat Keputusan Kapolri No.Pol : Skep / 47 / VI / 2009 tanggal 2 Juni 2009 tentang Pedoman Teknis Sistem Registrasi dalam Penerbitan KTA satpam dan pekerja di bidang industri pengamanan. /.Peraturan….

Upload: others

Post on 11-Nov-2021

21 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS …

KEPOLISIAN DAERAH NUSA TENGGARA BARATDIREKTORAT BINMAS

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURPELAKSANAAN TUGAS SUBDIT SATPAM/POLSUS

PENDAHULUAN

1. Umum

a. Bahwa Kepolisian Negara Republik Indonesia merupakan alat negara yangberperan memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakanhukum serta memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepadamasyarakat dalam rangka terpeliharanya keamanan dalam negeri.

b. Untuk memenuhi tugas pokok Polri, dalam pelaksanaannya telah dibagi dalamberbagai fungsi operasional Kepolisian dan salah satu diantaranya adalahfungsi Binmas yang bertugas mencegah adanya korban dan pelaku kejahatanmemberi kesadaran hukum kepada masyarakat, sehingga tercapainyapartisipasi masyarakat untuk bersama-sama menanggulangi gangguankamtibmas. Mengacu dari tugas fungsi Binmas, maka Subdit Satpam/Polsusdiberi tugas dan kewenangan untuk mengawasi dan membina terhadapbentuk-bentuk pengamanan swakrsa yang bersifat profesional dan Kepolisiankhusus, namun belum diatur secara rinci , dan dapat dijadikan pedoman.

c. Oleh karenanya guna tercapainya persepsi dalam pelaksanaan tugas dilapangan dipandang perlu menyusun standar operasional prosedur.

2. Dasar

a. Peraturan Kapolri nomor 22 tahun 2010 tanggal 26 September 2010 tentangSusunan Organisasi dan Tata Kerja pads tingkat Kepolisian Daerah.

b. Peraturan Kapolri nomor 24 tahun 2007 tanggal 10 Desember 2007 tentangSistem Manajemen Pengamanan Organisasi, Perusahaan dan /atau Instansi /Lembaga Pemerintah.

c. Peraturan Kapolri Nomor 24 tahun 2010 tanggal 30 September 2010 tentangTata Cara Pelaksanaan Audit untuk penerbitan surat rekomendasi dan suratijin operasional BUJP.

d. Surat Keputusan Kapolri No.Pol : Skep / 99 / XI / 2009 tanggal 1 November2009 tentang Naskah Sementara Pedoman Teknis Penunjukkan Badan AuditPublik untuk melaksanakan audit penerapan sistem manajemen pengamanan.

e. Surat Keputusan Kapolri No.Pol : Skep / 47 / VI / 2009 tanggal 2 Juni 2009tentang Pedoman Teknis Sistem Registrasi dalam Penerbitan KTA satpamdan pekerja di bidang industri pengamanan.

/.Peraturan….

Page 2: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS …

2

f. Peraturan Kapolri No.Pol 6 tahun 2006 tentang pembinaan tehnis Polsus.

g. Peraturan Kapolri no.pol 14 tahun 2009 tentang pedoman penerbitan danpembuatan kartu tanda anggota dan tanda kewenangan kepolisian khusus.

3. Maksud dan Tujuan

a. Maksud

Standar operasional prosedur subdit satpam /Polsus ini disusun untukdijadikan pedoman dasar dalam mengambil tindakan pada saat betugas

b. Tujuan

Standar operasional prosedur ini disusun dengan tujuan agar personil subditsatpam / polsus mampu mengambil tindakan cepat dan, tepat serta tidakragu-ragu dalam melaksanakan tugas pokok subdit satpam / polsus.

4. Ruang Lingkup

Penyusunan standar operasional prosedur subdit satpam / polsus disusun dengantata urut sebagai berikut :

a. Bab I : Pendahuluan

b. Bab II : Tugas pokok, Fungsi , Peranan dan Konsep Kegiatan

c. Bab III : Pelaksanaan

d. Bab IV: Administrasi dan anggaran

e. Bab V : Penutup

f. Lampiran-lampiran

5. Pengertian

a. Pengamanan jasa adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh personil subditsatpam / polsus dalam rangka pengamanan dan pengendalian gunamemastikan penerapan BUJP melalui audit kecukupan dokumen, auditkesesuaian dan pengawasan.

b. Badan Usaha Jasa Pengamanan adalah perusahaan yang berbentuk PT yangbergerak di bidang usaha jasa konsultasi keamanan (security consultancy),penerapan peralatan keamanan (security devices), pelatihan keamanan(security training), angkut uang dan barang berharga (valuables securitytransport), penyedia tenaga pengamanan (guard services) dan penyediaansatwa (K3 services).

/.c.Audit….

Page 3: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS …

3

c. Audit adalah proses kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan tingkatkesesuain antara satu kondisi yang menyangkut kegiatan dari suatu identitasdengan kriteria yang dilakukan oleh auditor yang berkompeten danindependen dengan mendekatkan dan mengevaliuasi bukti - buktipendukungnya secara sistematis, analistik, kritis dan selektif gunamemberikan pendapat atau kesimpulan dan rekomendasi kepada pihak -pihak yang berkepentingan

d. Pembinaan satpam adalah segala usaha, kegiatan dan pekerjaanmembimbing, mendorong, mengarahkan, menggerakkan termasuk kegiatankoordinasi bimbingan teknis satpam untuk ikut serta dengan aktifmenciptakan, memelihara dan meningkatkan ketertiban dan keamanan bagidiri dan lingkungan kerjanya dalam bentuk ketertiban dan keamananswakarsa.

e. Tim audit adalah tim yang dibentuk ofeh polri yang bertugas melakukan auditakreditasi terhadap BUJP dalam rangka penerbitan operasionalnya

f. Badan audit adalah suatu badan independen yang bertugas melakukan auditSMP untuk memastikan tingkat pencapaian, pemeliharaan serta penerapanSMP di lingkungan organisasi, perusahaan, instansi / lembaga pemerintah.

g Laporan audit adalah hasil audit yang dilakukan oleh badan audit yang berisifakta yang di karenakan pada saat pelaksanaan audit di tempat kerja sebagaidasar untuk menerbitkan sertifikat SMP.

h. Rekomendasi adalah surat yang dikeluarkan oleh Direktur Binmas atas namaKapolda NTB yang diberikan kepada pelaku usaha jasa pengamanan yangdigunakan sebagai dasar mengurus ijin operasional ke Mabes Polri.

i Surat ijin operasional adalah surat yang berisi keterangan bahwa pemegangsurat diberi ijin untuk melakukan kegiatan promosi, proses tender,melaksanakan kontrak kerja pengamanan dan melakukan kegiatan sebagaiperusahaan jasa di Instansi lembaga pemerintah adalah organisasipemerintahan selain TNI yang berorientasi pada pelayanan masyarakat yangmenyelenggarakan pengamanan

j. Wilayah usaha adalah wilayah dimana badan usaha yang bersangkutandibenarkan untuk melakukan kegiatan usaha yang didasarkan ataspembagian wilalayh hukum Polda.

k. Pelatihan adalah suatu instansi antara peserta pelatihan dengan pelatih untukmemperoleh kompetensi agar mampu berbuat dan terbiasa melakukansesuatu kegiatan di bidang tertentu.

l Pelatihan gada pratama adalah pelatihan dasar satpam bagi anggota /calonanggota satpam yang belum pernah mengikuti pelatihan di bidang satpam

/.Pelatihan….

Page 4: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS …

4

m. Pelatihan gada madya adalah pelatihan satpam bagi anggota satpam yangdipersiapkan untuk menduduki jabatan setingkat kepala regu keatas(supevisor)

n. In house training adalah pelatihan yang dilakukan pengguna satpam kepadabidang tertentu sesuai dengan lingkup tugasnya.

o. Pelatihan/ kursus spesialisasi adalah kegiatan pelatihan yang bertujuan untukmendapatkan keahlian tertentu di bidangnya.

p. Kepolisian terbatas adalah fungsi kepolisian yang kewenanganpelaksanaannya ditentukan atas kuasa tempat dan kuasa soal yangdimaksudkan untuk membantu kepolisian umum dalam kegiatan preemtif danpreventif.

q. Registrasi adalah segala usaha dan kegiatan pendaftaran, pencatatan,terhadap data / informasi dari anggota satuan pengamanan dan pekerjaprofesional dibidang industri pengamanan kedalam buku yang dinamakanbuku registrasi.

r. Data base adalah suatu tatanan arsip dari dokumen registrasi yang memenuhisyarat-syarat tata naskah yang berlaku di lingkungan Polri, baik dikerjakansecara manual maupun elektronik. Keluarab data base adalah tabel, statistikdan informasi yang disesuaikan dengan kebutuhan pemakai.

s. Kartu Tanda Anggota selanjutnya KTA adalah tanda pengenal resmi yangdiberikan kepada satpam dan para professional di bidang industripengamanan,atau kepada kepolisian khusus yang dikeluarkan oleh DirekturBinmas atas nama Kapolda NTB.

t. Nomor Registrasi Anggota kepolisian khusus dan Satuan Pengamananadalah nomor identifikasi yang bersifat khusus dan tetap, dan menjadi dasaruntuk penerbitan KTA.

u. Gada Pratama adalah kualifikasi Kepolisian terbatas tingkat dasar yangdiperuntukkan bagi pembentukan pertama anggota satuan pengamanan.

v. Gada Madya adalah kualifikasi Kepolisian terbatas tingkat lanjutan satu yangdiperuntukkan bagi jabatan / posisi pimpinan pada satpam (manager), BUJPdan atau setingkat.

w. Pembekuan registrasi dan KTA satpam adalah proses pembatalan sementaraterhadap keterlambatan pengurusan perpanjangan KTA satpam.

x. Pencabutan registrasi dan KTA satpam adalah proses pembatalan yangbersifat tetap terhadap registrasi dan KTA satpam.

/.Tugas….

Page 5: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS …

5

TUGAS POKOK, FUNGSI DAN PERANAN

1. Tugas Pokok

Melaksanakan pembinaan dan latihan kepada satuan pengamanan dan kepolisiankhusus dalam rangka pengamanan swakarsa, pelayanan perizinan dan pengawasanusaha jasa pengamanan serta pembinaan teknis/ koordinasi penggunaSatpam/Polsus

2. Fungsi

Subdit Satpam /Polsus, berfungsi untuk menyelenggarakan dan melaksanakankegiatan pelayanan, pengayoman serta penegakan peraturan terhadap hal-hal yangberkaitan dengan instansi pengguna satpam/BUJP, personil satpam, assosiasi jasakeamanan dan pelayanan dan pengayoman terhadap instansi pengguna Polsus danPersonil Polsus.

3. Peranan

Sebagai unsur pembantu pimpinan dalam menjalin komunikasi dengan masyarakatpengguna, personil satpamlPolsus dan assosiasi jasa keamanan melalui kegiatanpelayanan, pengayoman dan penegakan peraturan yang berkaitan dengan tugaspengemban fungsi kepolisian terbatas di lingkungan Satpam/Polsus.

4. Konsep kegiatan.

Konsep kegiatan dalam standar operasional prosedur subdit Satpam/Polsusdiaplikasikan sebagai berikut :

a. Konsep Umum.

1) Melaksanakan kegiatan administrasi di lingkungan SubditSatpam/Polsus Dit Binmas Polda NTB yang meliputi surat menyurat,pembuatan rencana kegiatan tahunan, bulanan/mingguan.harian,laporan dan pendataan

2) Pengkoordinasian pelaksanaan pelatihan Satpam/Polsus

3) Pengawasan terhadap badan /perusahaan pengguna jasa Satpam\ danpembinaan pengguna dan personil satpam.

4) Pembinaan terhadap para pengguna satpam dan personil satpam

5) Pengawasan dan pengkoordinasian pembinaan teknis terhadap Polsus

b. Konsep Operasional

/.Melaksanakan....

Page 6: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS …

6

1) Melaksanakan pelayanan pendidikan dan latihan kepada calon anggotasatpam melalui Badan usaha jasa bidang pendidikan dan latiankeamanan. yang telah memiliki ijin operasional dari Kapotri.atau disekolah Polisi Negara Belanting

2) Melaksanakan pelayanan latihan pemeliharaan atau peningkatankemampuan personil satpam atau Polsus sesuai permohonanpengguna satpam atau Polsus

3) Memberikan pelayanan konsultasi dan, pembimbingan terhadap Badanusaha bidang Diklat atau pengguna Satpam tentang, pengelolaan jasaDiklat keamanan sebelum pendidikan dan latihan satpam dimulai.

4) Memberikan pelayanan tenaga instruktur dan /atau pengasuh atasdasar permintaan pengelola jasa diklat keamanan atau penggunasatpam.

5) Memberikan pelayanan pemberian ijasah satpam gada pratama danatau madya kepada pengusaha yang mengelola badan usaha bidangjasa diklat keamanan atau kepada SPN Belanting yang melaksanakanpendidikan dan latihan satpam.

6) Memberikan pelayanan sertifikat kepada personil satpam/Polsus yangtelah melaksanakan pelatihan peningkatan kemampuan danmenyerahkannya melalui pengguna satpam atau Polsus.

7) Melaksanakan kegiatan registrasi ijasah satpam dan sertifikatsatpam/Polsus

8) Melaksanakan pelayanan legalisir ijasah satpam sesuai permintaanpengguna satpam.dan badan usaha bidang jasa Diklat keamananmelalui kegiatan audit kelengkapan, kecocokan dan kesiapan BUJP

9) Melaksanakan pengayoman/ pembinaan terhadap calon pengusahaBUJP Melalui audit pengawasan

10) Melaksanakan pengayoman/pembinaan terhadap pengusaha BUJP.

11) Melaksanakan pelayanan rekomendasi badan usaha jasapengamanan. dan mendatakan nama-nama perusahaan yang memilikiijin operasional dari Kapolri melalui pelayanan kartu tanda anggotasatpam dan kartu tanda pam swakarsa

12) melaksanakan pembinaan terhadap para pengguna satpam danpersonil satpam.

/13.Melaksanakan….

Page 7: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS …

7

13) Melaksanakan registrasi kartu tanda anggota satpam dan pamswakarsa serta melaporkan kepada Mabes Potri melalui data base.

14) Melaksanakan penertiban seragam, atribut dan kartu tanda anggotasatpam dan BUJP

15) Melaksanakan pembinaan terhadap para pengguna satpam, BUJP dananggota satpam berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan.

16) Melaksanakan koordinasi dengan para pengguna Polsus

17) Melaksanakan pelayanan latihan kepada anggota Polsus sesuaiprogram yang telah ditentukan.Melalui pelayanan KTA Polsus,melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap personil Polsus.

18) Melaksanakan pembinaan teknis kepada anggota Polsus sesuai sesuaijadwal

19) Melaporkan hasil kegiatan koordinasi, pelayanan KTA Polsus danpembinaan teknis kepada Kapolda NTB melalui Dir Binmas.

20) Memantau kegiatan pembinaan. Pengawasan,latihan Satpam/Polsusyang dilaksanakan oleh Polres dan jajarannnya dalam wilayah hukumPolda NTB melalui Dir Binmas.

c. Sasaran Kegiatan

1) Para pengguna Satpam di propinsi NTB2) Direktur BUJP di propinsi NTB3) Personil Satpam di Propinsi NTB4) Personil FKPMS Propinsi NTB5) Assosiasi yang bergerak di bidang jasa pengamanan.6) Instansi pemerintah yang berkaitan dengan BUJP7) Rekomendasi BUJP yang dikeluarkan oleh Polda NTB8) Surat ijin operasional BUJP yang dikeluarkan oleh mabes Polri.9) Instansi pemerintah sebagai pengguna Polsus / satpol PP di Propinsi

NTB10) Personil Polsus/satpol PP di propinsi NTB.11) Seragam, atribut dan KTA Satpam12) KTA Polsus13) Ijasah Satpam gada pratama/madya ,14) Sertifikat latihan satpam/Polsus.15) Fasilitas dan peralatan Diklat Satpam16) Pawang Satwa17) Instansi yang berkaitan dengan Jamsostek18) Perlengkapan-perlengkapan/peralatan yang digunakan untuk keperluan

pengamanan

/.Tenaga….

Page 8: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS …

8

19) Tenaga ahli yang berhubungan dengan orang asing20) Kepala Desa/Lurah atau Camat

d. Target Kegiatan

1) Terjalinnya hubungan komunikasi antara Polri dengan para penggunaSatpam, Direktur BUJP, pimpinan asosiasi bidang jasa pengamanan,dan personil satpam serta FKPMS.

2) Terjalinnya hubungan komunikasi antara Polri dengan para penggunaPolsus /sat pol PP. dan , personil Polsus/Satpol PP

3) Terciptanya ketertiban dalam penggunaan pakaian seragam satpam,atribut dan KTA satpam.

4) Pemberian KTA Polsus/Satpam di instansi pengguna Polsus/ Satpamterlaksana dengan lancar

5) Pelayanan Ijasah satpam dan sertifikat latihan Satpam/Polsus berjalanlancar.

6) Terciptanya partisipasi komunitas security di sekitar lingkungan kerjasehingga dapat mendukung kerberlangsungan perusahaan yangmengelola satpam maupun instansi pengguna Polsus.

7) Pendidikan dan latihan

Bentuk Kegiatana). Pendidikan dan latihan Satpam,

Sebagai pembimbing/asistensi atau memberi konsultasi kepadapihak penyelenggara,baik yang dikelola oleh Lembagapendidikan Polri maupun Badan usaha jasa Pengamanan danmemberi tenaga instruktur dan pengasuh apabila diminta.

b). Pelatihan pemeliharaan/peningkatan kemampuanSatpam/Polsus Sebagai konsultan dan memberi bantuan tenagainstruktur apabila diminta.

8) Pembinaan Satpam, BUJP, assosiasi jasa pengamanan dan Polsus,meliputi:

a) Ceramah

ceramah yang berkaitan dengan ketentuan BUJP, assosiasi jasakeamanan, KTA Satpam/, ijasah Satpam, sertifikat latihansatpam/, Pendidikan dan latihan satpam, dan latihan personilSatpam

/,b.Sambang….

Page 9: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS …

9

b) Sambang/Silahturahmi

Melaksanakan kunjungan ke pengguna satpam dalam rangkakoordinasi dan memberi informasi kepada pengguna danpersonil Satpam/Polsus, dan assosiasi serta FKPMS suatu halyang perlu ditindak lanjutan/ tidak ditindak lanjuti tenhadap suatubentuk kegiatan yang akan di programkan,

c) Tatap muka

Melaksanakan kegiatan yang telah dibicarakan dalam sambanguntuk mendapatkan pernyataan persersetujuan dari para pihakyang berkepentingan dalam suatu kegiatan.

9). Penertiban Bentuk-bentuk pengamanan swakarsa yang bersifatprofesional.

a). Penertiban Seragam, atribut Satpam dan KTA Satpamb) Penertiban BUJPc). Audit kecocokan dan kesiapan Calon BUJPd) Audit pengawasan BUJP yang telah beroperasi.

10). Pengumpulan Pendapat masyarakat.

Mengumpulkan harapan para pengguna Satpam/Polsus, personilsatpam/Polsus serta calon peserta pendidikan dan pelatihan Satpam.

e. Methode Kegiatan.

1). Dilaksanakan oleh masing-masing seksi dalam lingkungan SubditSatpam/Polsus.

2). Masing-masing seksi saling mendukung kegiatan dalam lingkunganSubdit Satpam/Polsus dengan berpedoman pada jadwal kegiatan.

3). Memanfaatkan seluruh personil sarana dan prasarana yang ada dalamlingkungan subdit satpam/Polsus dan apabila kekurangan sumber dayamemanfaatkan yang ada di lingkungan Dit Binmas Polda NTB melaluiusulan kepada Dir Binmas Polda NTB

4) Setiap Seksi berkewajiban membuat rencana kegiatan tahunan,bulanan dan mingguan serta harian, menata, menghimpun administras,mempertanggungjawabkan penggunaan anggarani dan mendatakanhasil yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan sertamenyerahkanatau memberitahukan kepada yang berhak untuk.

f. Struktur organisasi Tugas

/.Struktur….

Page 10: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS …

10

1). Struktur organisasi

2). Uraian Tugas

a) Kasubdit Satpam/Polsus

(1) Melaksanakan program kegiatan sesuai kebijakanpimpinan di Direktorat Binmas Polda NTB.

(2) Membuat dan mengusulkan program kegiatan subditSatpam/Polsus kepada pimpinan.

(3) Melaksanakan kegiatan administrasi dan keuangan sertapendataan terhadap seluruh kegiatan di lingkungan subditsatpam/Polsus.

(4) Menyiapkan rencana kegiatan tahunan dan mengarahkantujuan, sasaran, target, pertanggungjawabannya maupunpelaksanaannya kepada personil subdit satpam/Polsus.

(5) Membagi tugas personil subdit satpaml Polsus menjadisekisi -seksi dalam melaksanakan kegiatan sesuai fungsidan perannya yang meliputi seksi latihan satpam/Polsus,seksi wasjaspam, dan seksi Polsus.

(7) Melaksanakan kegiatan-kegatan yang telah diprogramkanoleh seksiseksi dalam lingkungan subdit satpam/Polsus.

(8) Memeriksa konsep rencana kegiatan yang diajukan olehseksi-seksi dalam subdit Satpam/Polsus

(9) Melaksanakan Pengawasan terhadap kegiatan yangakan, sedang dan telah dilaksanakan oleh seksi-seksidalam lingkungan subdit satpamlpolsus serta memberiarahan pada personil dalam lingkungan Subdit Satpam/Polsus.

/.Melaporkan….

KASUBDIT SATPAM/POLISI

KASI LAT KASI WASJASPAM KASI POLSUS

PAUR LAT PAUR WASJASPAM PAUR POLSUS

Banum Banum Banum

Page 11: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS …

11

(10) Melaporkan setiap kegiatan yang akan, sedang dan telahdilaksanakan oleh personil subdit satpam/Polsus kepadapimpinan.

(11) Dalam melaksanakan tugasnya Kasubdit Satpam/Polsusdibantu oleh Kasi latihan,. Kasi Wasjaspam dan kasiPolsus.

b) Seksi Latihan Satpam/Polsus

Dilaksanakan oleh Kasi latihan Satpam/Polsus yangbertanggung jawab kepada Kasubdit Satpam/Polsus. Dalammelaksanakan tugasnya dibantu oleh Paur lat dan Banum.sebagai berikut :

(1) Melaksanakan Pelayanan pendidikan dan latihan Satpammeliputi:

(a) pemeriksaan administrasi, fasilitas, perlengkapandan pemantauan keuangan perusahaan

(b) memberi dukungan terhadap Sumber dayamanusia

(c) memberi bimbingan pelaksanaan Diklat keamananyang dikelola BUJP atau SPN Belanting.

(d) Menerbitkan ijasah Satpam kulifikasi gada Pratamaatau gada madya.

(2) Melaksanakan Pelayanan latihan Satpam/Polsus

(a) memberi dukungan terhadap Sumber dayamanusia

(b) memberi bimbingan pelaksanaan pelatihansatpamdan Polsus yang dikelola BUJP atau SPNBelanting. Atau instansi pemerintah/swasta.

(c) Menerbitkan dan menyerahkan ijasah Satpamkualifikasi gada pratama atau gada madya

(d) menerbitkan sertifikat latihan sesuai permohonanpemohon.

c) Seksi Pengawasan Jasa Pengamanan (wasjaspam)

Dilaksanakan oleh Kasi Wasjaspam dan bertanggungjawabkepada Kasubdit Satpam/Polsus serta dibantu oleh Paurwasjaspam dan Banum sebagai berikut :

(1) Melaksanakan Pengawasan terhadap BUJP meliputi:

(a) pelayanan rekomendasi calon BUJP

/(b).audit….

Page 12: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS …

12

(b) audit pengawasan BUJP yang telah beroperasi.(c) Penertiban seragam, atribut, KTA dan BUJP

(2) Pembinaan Satpam,

(a) Pembinaan pengguna satpam//BUJP(b) Pembinaan personil Satpam(3) Pembinaan HUT Satpam,

(3) Penerbitan KTA Satpa

d) Seksi Pembinaan Kepolisian Khusus

Dilaksanakan oleh Kasi Polsus dan bertanggungjawab kepadaKasubdit Satpam/Polsus serta dibantu oleh Paur Polsus danBanum sebagai berikut :

(1) Melaksanakan koordinasi dengan instansi penggunaPolsus

(2) Melakukan kegiatan operasi bersama yang bersifatpreemtif, preventif dan represif non yustisil,

(3) Memberikan bantuan personil Pori dalam rangkamemback up kegiatan Polsus.

(4) Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanakanfungsi kepolisian yang di emban oleh Polsus, meliputi:

(5) Registrasi, penggunaan atribut dan pemberian KTAPolsus.

(6) Pendataan kasus-kasus yang ditangani Polsus.(7) menerima laporan penggunaan, prawatan/pemeliharaan,

penyimpanan senjata api dan amonisi serta alat-alat perlengkapan Polsus lainnya

(8) Melaksanakan bantuan pembinaan fungsi tehniskepolisian terhadap pelaksanaan tugas kepolisian yangdiemban oleh Polsus

(9) Melaksanakan hubungan tata cara kerja secara langsungdan tidak langsung.

Dalam rangka pembinaan kepolisian khusus (Polsus), hubungantata cara kerja dapat dilaksanakan secara langsung denganketentuan sebagai berikut :

(1) Penentuan kebijakan ditingkat Propinsi, dilaksanakanoleh Kapolda NTB bersama-sama kepala/pimpinantertinggi suatu instansi yang membawahi polsus yangpelaksanaannya bisa didelegasikan kepada Dir BinmasPolda NTB.

/.Penentuan….

Page 13: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS …

13

(2) Penentuan kebijakan di tingkat kabupaten/kota,dilaksanakan oleh Kapolres setempat bersama samadengan pimpinan instansi yang membawahi Polsus,sdangkan pelaksanaan pembinaan Polsus sehariharidilaksanakan oleh Kasat Binmas Polres setempat.

PELAKSANAAN

1. Pembuatan Rencana

Setiap seksi yang berada di ligkungan subdit satpam/Polsus bertanggungjawab ataspembuatan rencana sebagai berikut :

a. Rencana kegiatan tahunan (RKT)

1) Diprogramkan berdasarkan situasi dan kebijakan pimpinan.2) Penyusunan RKT dikoordinir oleh Kasubdit Satpam/Polsus dan disusun

oleh seksi-seks dalam lingkungan Sudit Satpam/ Polsusi setiap awalbulan Desember

3) RKT memuat anggaran yang akan digunakan dan penggunaannyadisesuaikan dengan jadwal kegiatan.

4) RKT diajukan ke Dir Binmas Polda NTB untuk mendapatkanpersetujuan.

5) RKT dinyatakan berlaku setelah konsep mendapat persetujuan dariDIR Binmas Polda NTB

6) RKT ditanda tangani oleh Kasubdit satpam/Polsus (Contoh RKTterlampir)

b. Rencana kegiatan Bulanan (RKB)

1) Disusun oleh masing-masing seksi berdasarkan rengiat tahunan.2) Rengiat Bulanan memuat anggaran dan sasaran yang dituju serta

jumlah personil dan waktu kegiatan yang akan dilaksanakan3) RKB diajukan kepada Dir Binmas Polda NTB bersamaan dengan

proposal kegiatan. (contoh Proposal terlampir)4) RKB dan proposal kegiatan ditanda tangani oleh Kasubdit

Satpam/Polsus. (contoh RKB terlampir

c. Rencana kegiatan Mingguan.

1) Disusun oleh masing-masing Seksi.2) Ditanda tangani oleh Kasi dan diketahui oleh Kasubdit Satpam/Polsus.

d. Rencana kegiatan Harian

1) Disusun oleh Kasi dalam Ilingikungan Subdit satpam/Polsus.2) Para Kasi melaporkan rencana kegiatan harian kepada Kasubdit

Satpam/Polsus./.Rencana….

Page 14: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS …

14

3) Rencana harian ditanda tangani oleh Kasi dan mengetahui KasubditSatpam/Polsus.

2. Pembuatan Laporan Pelaksanaan Tugas.

a. Laporan pelaksanaan tugas dibuat setelah selesai melaksanakan tugas olehyang melaksanakan tugas atas dasar surat perintah tugas ( contoh formatlaporan terlampir).

b. Laporan yang dibuat oleh BUJP atau instansi lain, surat pengantarnya digantidalam bentuk nota dinas dan ditanda oleh Dir Binmas Polda NTB, kemudiandiajukan kepada Kapolda NTB atau dengan surat biasa yang ditujukankepada Kapolri UP Kabaharkam Polri tembusan Dir Binmas Mabes Polri.(Format surat pengantar terlampir)

3. Kegiatan Seksi Latihan

a. Pelayanan Pendidikan dan latihan Bentuk kegiatan adalah:

1) Kordinasi dengan badan usaha jasa pengamanan bidang Diklatkeamanan melaksanakan pelayanan pendidikan dan pelatihan Satpamterhadap masyarakat dengan kualitas gada pratama atau gada madya

2) Dilaksanakan atas dasar permohonan dari penyelenggara Diklat, baikyang berasal dari BUJP bidang Diklat keamanan maupun SPNBelanting..

3) Melaksanakan sambang ke perusahaan untuk mengaudit kesiapanfasilitas latihan, keuangan dan dokumen yang dimiliki peserta meliputi:

a) ijasah SLTA atau non SLTA namun ada pengguna yangmenghendakinya.

b) SKCKc) Kesehatan peserta yang didukung dengan surat keterangan

dokter dari Puskesmas setempat. Sebanyak 1 (satu ) lembard) Usia max 30 tahun, minimal 18 tahune) Tinggi badan minimal 165 cm untuk pria, dan 160 cm untuk

wanita.f) Surat keterangan bebas narkoba.g) Lulus test physikologi.h) telah mengikuti test kesamaptaan jasmani.i) Foto copy KTP 1(satu ) lembar

4) Membuat laporan pelaksanaan tugas yang disertai dengan pendapatdan saran tentang perlu tidaknya dilaksanakan pendidikan dan latihansatpam

5) Jika saran tersebut disetujui Dir Binmas Polda NTB, menyiapkantenaga pendidik /instruktur, dan tenaga kependidikan.

6) Menerima konsep rencana upacara buka/tutup

/.Menerima….

Page 15: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS …

15

7) Menerima konsep jadwal pelajaran untuk ditanda tangani oleh Kasubditsatpam/Polsus bersama-sama dengan Direktur utama BUJP BidangDiklat keamanan atau Kepala bagian pengajaran dan latihan SPNBelanting, atas dasar kesepakatan bersama.

8) Lama pendidikan 232 jam pelajaran untuk gada pratama sedangkangada madya jam pelajaran..

9). Menerima laporan hasil pelaksaannaan tugas penyelenggaraDiktat Satpam.

10) Menerbitkan dan menyerahkan ijasah peserta kepada penyelenggaraDiklat satpam sesuai jumlah peserta

11) Mengawasi pelaksanaan pendidikan dan latihan yang diselenggarakanpenyelenggara

12) Membuat surat pengantar dengan alamat ditujukan kepada Kapoldadan Dir Binmas Polri dengan melampirkan laporan pelaksanaan tugaspenyelenggara Diklat keamanan .

13) Mendatakan kegiatan diklat keamanan sesuai peruntukannya.

b. Pelayanan latihan pemeliharaan dan peningkatan kemampuan satpam

1) Dilaksanakan atas dasar permohonan penyelenggara atau inisiatif dariSubdit Satpam/Polsus.

2) melaksanakan koordinasi dengan pengguna satpam3) Biaya oleh pengguna atau Subdit satpam/Polsus.4) Materi pelatihan Kepolisian terbatas.5) menyiapkan tenaga pendidik yang berasal dari Dit Binmas Polda NTB atau

instansi lain sesuai peruntukannya, sedangkan tenaga kependidikanmenyesuaikan situasi.

6) Selesai pelatihan menerbitkan atau tidak menerbitkan sertifikat latihan.7) membuat laporan hasil pelaksanaan tugas yang ditujukan kepada

Kapolda NTB dan Dir Binmas Baharkam Polri melalui Dir Binmas PoldaNTB .

c. Pelayanan ijasah dan sertifikat latihan satpam

1) Penerbitan ijasah satpam (gada pratama atau gada madya)Diterbitkan untuk pelayanan kepada BUR bidang diklat keamanan yangtelah memiliki ijin operasional clad Kapolri atau SPN Belanting: denganurut urut tindakan :

a) Pengguna mengajukan permohonan penerbitan ijasah gadapratama/madya kepada Kapolda NTB up Dir Binmas.

b) Kasubdit Satpam/Polsus menerima perintah Dir Binmas PoldaNTB untuk memenuhi permohonan pengguna.

c) Kasubdit Satpam/Polsus menyerahkan tugas tersebut kepadaKasi Latihan untuk dibuat proposal dan selanjutnya diajukankepada Dir Binmas Polda NTB,

d) Proposal ditanda tangani oleh Kasubdit Satpam Polsus.

/.e.Ijasah….

Page 16: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS …

16

e) ijasah ditanda tangani oleh :

(1) Dir Binmas Polda NTB untuk halaman depan ijasah.(2) Kasubdit Satpam/Polsus dan pejabat penyelenggara

Diklat keamanan untuk halaman nilai.(3) Peserta latihan wajib mengeluarkan fas photo ukuran 4 x

6 cm berwarna sebanyak 2 (dua) lembar(4) Setelah selesai ditanda tangani ketiga pejabat tersebut,

maka nomor ijasah dicatat dalam suatu agenda dankemudian diserahkan kepada pemohon selakupenyelenggara Diklat keamanan..

2) Penerbitan sertifikat latihan satpam

Bila latihan dilaksanakan pengguna satpam yang melibatkan SubditSatpam/Polsus Dit Binmas Polda NTB, maka sertifikat pelatihandiberikan kepada pengguna Satpam dengan urut-uruat tindakan :

a) Pengguna mengajukan permohonan sertifikat latihanyang ditujukan kepada Kapolda NTB up Dir Binmas

b) Kasubdit Satpam/Polsus menerima perintah Dir Binmas PoldaNTB untuk memmenuhi permohonan pengguna.

c) Kasubdit Satpam/Polsus menyerahkan tugas tersebut kepadaKasi Lat untuk dibuat proposal dan selanjutnya diajukan kepadaDir Binmas Polda NTB,

d) Proposal ditanda tangani oleh Kasubdit Satpam/Polsus.e) Sertifikat ditanda tangani oleh Dir Binmas Polda NTB,f) Kasi Latihan mencatat dibuku agenda sertifikat tersebut,

kemudian mengunjungi pengguna untuk menyerahkan sertifikattersebut yang disertai dengan tanda terima

4. Kegiatan Seksi Pengawasan jasa Pengamanan (wasjaspam)

a. Pelayanan Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP)

1) Pelayanan Rekomendasi BUJP

a). Menerima permohonan rekomendasi dari calon pengusahaBUJP.

b) Permohonan rekomendasi BUJP ditujukan kepada Kapolda NTBup Dir Binmas dengan melampirkan administrasi pendukungnyaguna memenuhi syarat umum antara lain :

c) akte pendirian perusahaan terbatas (PT) yang mencantumkan jasapengamanan sebagai salah satu bidang usahanya.

d) struktur organisasi badan usaha,e) daftar personel (pimpinan, staf dan tenaga ahli), berikut riwayat

hidup singkat masing-masing.

/.Surat….

Page 17: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS …

17

f) Surat keterangan domisili badan usaha dari pemerintah daerahsetempat dan mencantumkan jasa pengamanan sebagai salahsatu bidang usahanya.

g) Nomor pokok wajib pajakh) ada daftar perusahan dari dinas perindustrian dan perdagangan

setempat.i) Surat ijin usaha perusahaan (siup) dari Dinas perindustrian

dan perdagangan setempat, surat ijin usaha tetap dari badankoordinasi penanaman modal (BKPM) dan badan/instansi terkait

j) Surat ijin kerja sebagai tenaga ahli asing dari Departementenaga kerja dan Transmigrasi, departemen hukm dan hak azasimanusia serta badan intelkam Polri, apabila menggunakantenaga asing

k) Membuat surat pernyataan diatas materai tidak menggunakantenaga kerja asing, apabila tidak menggunakan tenaga kerjaasing.

l) Surat pernyataan diatas metrai akan menggunakan seragamSatpam sesuai dengan ketentuan Polri.

m) Surat keterangan sebagai anggota assosiasi yang bergerak dibidang jasa pengamanan yang terdaftar di Polri.

n) Foto kopi kartu tanda penduduk pimpinan badan usaha

2) Penelitian/audit persyaratan khusus, melalui audit kecocokan/kesiapancalon pengusaha BUJP terdiri dari :

a) BUJP yang bergerak di bidang jasa konsultan keamanan,diwajibkan memiliki tenaga ahli yang mempunyai kemampuandan keterampilan teknis/sistem pengamanan.

b) BUJP yang bergerak di bidang jasa penerapan peralatankeamanan diwajibkan memiliki surat rekomendasi uji coba atasperalatan pengamanan yakan dipasarkan sesuai standarisasiyang dikeluarkan olehBiro penelitian dan pengembangan Polri.

c) BUJP yang bergerak di bidang jasa kawal angkut uang danbarang beharga diwajibkan memiliki sarana angkutan khususdan ruang khusus.

d) BUJP yang bergerak di bidang jasa pelatihan keamanan,diwajibkan memiliki sarana dan prasarana pelatihan yngditentukan Polri.

e) BUJP yang bergerak di bidang jasa penyediaan tenagapengamanan diwajibkan mengasuransikan anggota satpamnyakepada PT Jaminan Sosial tenaga Kerja (Jam sostek)

f) BUJP yang bergerak di bidang jasa penyedia satwa diwajibkanmemiliki fasilitas kandang , pawang dan tempat pelatihan.

3) Melaksanakan Mekanisme Penelitian/audit

a) Melakukan tinjauan terhadap dokumen dan observasi terhadappersyaratan administrasi, sarana dan prasarana, sumber dayamanusia dan program operasional perusahaan

Page 18: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS …

18

b) Melakukan wawancara kepada pengusaha, pengurus, tenagakerja dan masyarakat sekitamya serta pihak terkait lainnya danpengisian parameter penilaian yang selanjutnya dituangkansecara 7. kuantitatif dan kualitatif.

c) Apabila memenuhi persyaratan diterbitkan rekomendasi yangditanda tangani Dir Binmas atas nama Kapolda NTB

d) jangka waktu berlakunya rekomendasi 6 (enam) bulan terhitungdari sejak tanggal dikeluarkan.

f) Satu berkas untuk satu jenis permohonan , BUJP .

4) Melaksanakan pengawasan melalui audit BUJP

a) Dilakukan secara berkala atau insidentiel paling sedikit satu kalidalam satu tahun selama masa sertifikat atau perijinan BUJPyang telah beroperasi.

b) Sebelum kegiatan dimulai memberitahukan dan memberi daftarpertanyaan untuk diisi oleh pengusaha BUJP

c) Bentuk kegiatan sambang ke perusahaan pengelola Badanusaha jasa

d) Materi, penelitian dokumen sumber daya manusia, fasilitasPenertiban dan perkembangan, kemajuan perusahaan

e) Methode:

(1) Memberikan formulir penilaian kepada perusahaan untukdiisi oleh Direktur perusaan

(2) Wawancara kepada seluruh karyawan dan Direkturperusahaan dan mencocokan dokumen dengan faktayang ada serta memberi penilaian

f) Penyampaian Hasil audit kepada pengelola BUJP untukdiperbaiki atau dipertahankan atau ditingkatkan

g) jika memenuhi syarat audit pengawasan dapat dijadikan sebagaipedoman permohonan rekomendasi ybs dan reward ataupunisment untuk dibina lebih lanjut.

h) Ikut serta melaksanakan tugas audit SMP yang diprogramkanoleh Mabes Polri atas dasar pemberitahuan dari Mabes Polri.

i) Selesai melaksanakan tugas membuat laporan

5) Melaksanakan penertiban seragam , atribut dan KTA Satpam

a) Penertiban dilaksanakan setelah diadakan sosialisasi melaluisurat pemberitahuan atau pertemuan para pengguna satpamatau para direktur BUJP

b) Penertiban dilaksanakan setiap bulan Februari dan Maret ataudisesuaikan dengan situasi pada saat itu.

c) Penertiban dilaksanakan dengan urut-urutan :

/.Persiapan….

Page 19: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS …

19

(1) Persiapan surat pelanggaran Satpam dan Formulir KTASatpam (contoh terlampir)

(2) Persiapan blangko data pelanggaran (contoh terlampir)(3) Persiapan surat pemberitahuan kepada pengguna

satpam (contoh terlampir)(4) Membuat proposal kegiatan (contoh terlampir)(5) Menyiapkan administrasi pendukungnya seperti surat

perintah , jadwal dan sasaran kegiatan.(6) Melaksanakan silahturahmi /sambang di tempat

pengguna satpam dan melapor tiba /berangkat kepadapengguna satpam

(7) Memeriksa KTA, pakaian seragam dan atribut satpam(8) Apabila diketemukan pelanggaran,i dicatat, kemudian

personil satpam yang melanggar dan petugas menandatangani lembar catatan yang telah disiapkan terlebihdahulu oleh petugas.

(e) Membuat data pelanggaran dan melaporkan hasilpelaksanaan tugas kepada Kapolda NTB dan Dir BinmasBaharkam Polri melalui Dir Binmas

b. Pembinaan Pengguna dan personil Satpam

1) Melaksanakan koordinasi dengan para pengguna Satpam, untukdiberikan informasi-informasi yang berkaitan dengan kegiatan hariulang tahun Satpam dan evaluasi kegiatan pembinaan personil satpam.

2) Bentuk kegiatannya:adalah ceramah, sambang dan tatap muka kepadapara pengguna Satpam dalam rangka pemberian informasi-informasitentang BUJP yang telah sesuai ketentuan dan pembinaan personilSatpam

3) Melaksanakan sambang ke tempat pengguna Satpam dalam rangkamemberitahukan hasil kegiatan penertiban seragam, atribut dan KTAyang sesuai serta menyarankan untuk menggunakan atribut, seragamyang sesuai ketentuan serta menginformasikan cara-cara pengajuanKTA satpam dan mengisi blanko permohonan kepada personil satpam.

4) Mengumpulkan personil satpam untuk mendapatkan informasi danmemelihara kemampuan personil satpam. tentang kepolisian terbtasmelalui pelatihan.

5) pelayanan terhadap permohonan KTA kepada para pengguna Satpam6) menyerahkan KTA satpam kepada pengguna dengan atau tanpa

melalui kegiatan sambang.7) Melaksanakan registrasi KTA satpam dan memasukan ke dalam data

base sebagai laporan kepada Mabes Polri.

c. Pembinaan Badan usaha Jasa Pengamanan

1) Dilaksanakan setiap 4 (empat ) bulan 1(satu) kali yaitu pada bulanJanuari, April , dan Oktober.

/.Bentuk….

Page 20: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS …

20

2) Bentuk kegiatan :

a) Ceramah, tatap muka dan sambangb) Penyampaian reward atau punisment pada pengelola BUJP

3) Lama kegiatan : menyesuaikan dengan situasi.4) Mated yang dibahas, hasil penertiban seragam atribut dan KTA

satpam, peraturan Kapolri atau kebijakan pimpinan Polri, hasil auditpengawasan BUJP dan rencana-yang akan dilaksanakan oleh BUJP.dan informasi tentang langkah-langkah yang akan diambil oleh DitBinmas Polda NTB.

5) Membuat laporan pelaksanaan tugas.

d. Pembinaan HUT Satpam

1) Dilaksanakan setiap tahun satu kali pada umumnya pada tanggal 30Desember

2) Lama kegiatan dibagi atas beberapa tahapan :3) Tahap-tahap kegiatan:

a) Tahapan persiapan sebanyak 5 (tiga ) kalib) Tahapan Pelaksanaan 1(satu) kalic) Tahap pengakhiran 1(satu ) kali

4) Bentuk kegiatan :

a) Pada Tahap persiapan

(1) Pertemuan dengan para pengguna Satpam dalam rangkapenyampaian maksud Hut Satpam dan pembentukanpanitya

(2) Pertemuan dengan kelompok panitya atau FKPMS(3) Berkunjung ke seluruh pengguna Satpam(4) latihan -latihan sebanyak 3 kali meliputi latihan anggota

satpam dan latihan Gladi upacara:

b) Pada tahap pelaksanaan : upacara pokokc) Pada tahap pengakhiran : evaluasi kegiatan upacara dan

pertanggungjawaban keuangan.

5) Methode : sambang dan tatap muka6) Hasil kegiatan Polda NTB dan Polres se NTB di laporkan ke Kapolda

NTB dan Dir Binmas Polri.

e. Pelayanan KTA Satpam

1) KTA Satpam hanya diberikan kepada anggota satpam yang telah bekerja.

/.KTASatpam….

Page 21: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS …

21

2) KTA satpam diterbitkan atas dasar permohonan anggota Sat pam yangdiajukan melalui pengguna satpam.

3) Surat permohonan KTA satpam ditujukan kepada Kapolda NTB up DirBinmas dengan melampirkan administrasi pendukungnya :

a) Mengisi formulir permohonan KTA yang ditanda tangani olehpemohon, pengguna dan pemroses :

b) Melampirkan 1 lembar copy ijasah Satpam yang telah dilegalisiroleh pejabat Kasi latihan atau petugas yang ditunjuk untuk itu.

c) Melampirkan 2 lembar pas foto ukuran 2x3 cm, berpakaian dinasharian tanpa tutup kepala dengan latar belakang :

(1) warna biru untuk gada pratama(2) warna kuning untuk gada Madya(3) warna merah untuk gada utama.

d) Melampirkan 1(satu) lembar SKCK atau copy kartu sidik jari.

4) KTA satpam ditanda tangani oleh Dir Binmas Polda NTB. atas namaKapolda

5) KTA satpam setelah diberi nomor dicatat dalam buku registrasikemudian dilaporkan ke mabes Polri sebagai data base.

6) Waktu berlaku KTA satpam '3 (tigatahun setelah itu dapat diperpanjanglagi.

7) Anggaran , menggunakan DIPA Dit Binmas Polda NTB

5. Pembinaan Kepolisian Khusus

a) Melaksanakan koordinasi dengan instansi pengguna Polsus meliputi:

1) Menyampaikan pemberitahuan kepada pengguna Polsus melalui surat2) Menerima balasan pemberitahuan3) Membuat rencana kegiatan dan surat perintah4) Mencatat hasil koordiniasi dan membuat laporan pelaksanaan tugas

yang dialamatkan kepada Kapolda NTB dan Kabaaharkam melaluiDir Binmas Polda NTB

b). Melakukan kegiatan operasi bersama yang bersifat preemtif, preventif danrepresif non yustisil, meliputi :

1) Menerima pemberitahuan dad pengguna Polsus2) Melaksanakan koordinasi dengan pengguna Polsus3) Menyiapkan dan membekali anggota dengan surat perintah penugasan4) Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas koordinasi maupun

pelaksanaan tugas operasi bersama

/.Memberikan….

Page 22: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS …

22

c) Memberikan bantuan personil Pori dalam rangka memback up kegiatanPolsus.

1) menerima pemberitahuan dad pengguna polsus2) melaksanakan koordinasi dengan pengguna Polsus3) menyiapkan dan membekali anggota dengan surat perintah tugas.4) membuat laporan hasil pelaksanaan tugas. Koordinasi dan pelaksanaan

d) Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanakan fungsi kepolisian yang diemban oleh Polsus, meliputi:

1) Registrasi, penggunaan atribut dan pemberian KTA Polsus.2) Menyiapkan agenda untuk atribut dan agenda KTA Polsus3) Melaporkan hasilnya kepada Dir Binmas Baharkam Polri.

e) Melaksanaan Pendataan kasus-kasus yang ditangani Polsus.

1) menerima laporan penanganan kasus yang tangani Polsus2) mengagendakan data-data kasus yang ditangani Polsus.

f) Menerima laporan penggunaan, perawatan/pemeliharaan, penyimpanansenjata api dan amonisi serta alat-alat perlengkapan Polsus lainnya

1) Melaksanakan koordinasi dengan pengguna Polsus dan Dit IntelkamPolda NTB

2) Mendatakan jenis dan amonisi senpi yang dimiliki Polsus3) Mendatakan alat-alat perlengkapan Polsus.

g) Melaksanakan bantuan pembinaan fungsi tehnis kepolisian yang diembanoleh Polsus sebagal berikut :

1) latihan teknis kepolisian.sbb :

intel dasar, penjagaan, pengawalan, penyelidikan, penyidikan,manajemen penanganan barang bukti, penanganan perkara, dankegiatan lain yang berkaitan dengan kelancaran operasional Polsus.

2) Penggunaan alat perlengkapan dan kelengkapan Polsus .

Guna mendukung kelancaran keharmonisan pelaksanaan tugas,Polsus dilengkapi dengan alat perlengkapan terdiri dari:

(a) Pakaian seragam dinas harian, bentuk dan warnanyadisesuaikan dengan seragam dinas instansi masing-masing.

(b) Atribut pakaian dinas.(c) KTA sebagai anggota Polsus.

/d.Senjata….

Page 23: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS …

23

(d) Senjata api dan atau senjata tajam yang dalam pelaksanaannyamenyesuaikan dengan peraturan perundang-undangan yangberlaku.

(e) Kegiatan lain yang berkaitan dengan kelancaran pembinaanmaupun operasional Polsus

h. Pelayanan KTA Polsus

1) KTA Polsus hanya dapat diberikan kepada pegawai negeri yangbekerja pada suatu instansi . pemerintah atau BUMN

2) KTA Polsus diterbitkan atas dasar permohonan dari anggota Polsusyang diajukan melalui pengguna Polsus

3) Surat permohonan KTA Polsus ditujukan kepada Kapolda NTB up DirBinmas dan melampirkan :a) Pas foto berwarna ukuran 2x3 cm dengan latar belakang atau

warna dasar biru menggunakan pakaian dinas harian tanpatutup kepala sesuai instansi.

b) Foto copy ijasa pendidikanPolsus,c) Foto copy kartu sidik jari masing-masing anggota Polsus.d) Surat keterangan yang memuat daftar ketentuan perundang-

undangan yang ditegakan.4) Kertas dasar KTA Polsus berwarna putih dengan tanda air berupa

tulisan KTA Polsus warna kuning gading dengan ukuran panjang 8 cmdan lebar 6 cm.

5) KTA Polsus ditanda tangani oleh Dir Binmas atas nama Kapolda NTB6) KTA Polsus setelah diberi nomor diregistrasi dalam sebuah buku, dan

dilaporkan ke mabes Polri sebagai data base.7) KTA Polsus waktu berlakunya 3 (tiga ) tahun, setelah itu dapat

diperpanjang lagi.

i. Pelayanan Latihan pemeliharaan dan peningkatan kemampuan Polsus

1) Dilaksanakan atas dasar permohonan penyelenggara atau inisiatif dariSubdit Satpam/Polsus.

2) Melaksanakan koordinasi dengan pengguna Polsus3) Biaya oleh pengguna atau Subdit satpam/Polsus.4) Matode pelatihan . Kepolisian terbatas.5) menyiapkan tenaga pendidik yang berasal dari Dit Binmas Polda NTB

atau instansi lain sesuai peruntukannya, sedangkan tenaga kependidikanmenyesuaikan situasi.

6) Selesai pelatihan menerbitkan atau tidak menerbitkan sertifikat latihan.7) Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas.

j. Pembuatan sertifikat latihan satpam/Polsus

Bila latihan dilaksanakan pengguna /Polsus yang melibatkan SubditSatpam/Polsus Dit Binmas Polda NTB, maka sertifikat pelatihan diberikankepada pengguna Polsus dengan urut-uruat tindakan :

/.Pengguna….

Page 24: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS …

24

1) Pengguna mengajukan permohonan sertifikat latihan yang ditujukankepada Kapolda NTB up Dir Binmas

2) Kasubdit Satpam/Polsus menerima perintah Dir Binmas Polda NTBuntuk memmenuhi permohonan pengguna.

3) Kasubdit Satpam/Polsus menyerahkan tugas tersebut kepada Kasi BinLat untuk dibuat proposal dan selanjutnya diajukan kepada Dir BinmasPolda NTB,

4) Proposal ditanda tangani oleh Kasubdit Satpam/Polsus dan apabiladisetujui dibuat sertifikat oleh Subdit satpam/Polsus.

5) Sertifikat ditanda tangani oleh Dir Binmas Polda NTB,6) Kasi Bin Lat mencatat dibuku agenda sertifikat tersebut, kemudian

mengunjungi pengguna untuk menyerahkan sertifikat tersebut yangdisertai dengan tanda terima ,

ADMINISTRASI DAN ANGGARAN

1. Administrasi.

a. Setiap Kepala Seksi bertanggungjawab atas pembuatan, penyimpanan danpengiriman administrasinya

b. bentuk administrasi meliputi : surat biasa, surat telegram, nota dinas, rencanakegiatan tahunan, bulanan, mingguan dan harian termasuk pendataan semua jeniskegiatan yang telah dilakukan (contoh terlampir)

c Setiap awal tugas membuat rencana kegiatan dan rencvana kebutuhand. Setiap tugas siapkan surat perintah tugase. Akhir tugas membuat laporan hasil pelaksanaan tugas.f. Laporan dibuat dalam rangkap 5 dengan rincian arsip 1 buah, Kapolda 1 buah

, Dir binmas Baharkam Polri 1 buah, Irwasda 1 buah , Bensat 1 buah.g. Pendataan atau registrasi KTA. Ijasah dan sertifikat dicatat dalam agendah. pengiriman surat keluar dan masuk diagendakan oleh masing-masing seksi.i. Melaksanakan hubungan tata cara kerja secara langsung dan tidak langsung.

dengan pengguna Polsus :meliputi :

1) Penentuan kebijakan ditingkat Propinsi, dilaksanakan oleh KapoldaNTB bersama-sama kepala/pimpinan tertinggi suatu instansi yangmembawahi polsus yang pelaksanaannya bisa didelegasikan kepadaDir Binmas Polda NTB.

2) Penentuan kebijakan di tingkat kabupaten/kota, dilaksanakan olehKapolres setempat bersama sama dengan pimpinan instansi yangmembawahi Polsus, sdangkan pelaksanaan pembinaan Polsus sehari-hari dilaksanakan oleh Kasat Binmas Polres setempat

2. Anggaran

a. Keuangan , berpedoman pada RKA /KL yang telah diprogramkan oleh DitBinmas Polda NTB

b. Penggunaan anggaran berdasarkan persetujuan pimpinan.

/.Penutup….

Page 25: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS …

25

PENUTUP

1. Standar operasional prosedur ini merupakan pedoman dasar dalam bertindakanggota Subdit satpam/Polsus Dit Binmas Polda NTB di lapangan.

2. Anggota Subdit Satpam/Polsus wajib melaksanakan pedoman yang telah diaturdalam standar operasional prosedur Subdit Satpam/Polsus Dit Binmas Polda NTB.

3. Apabila dalam standar operasional prosedur ini terdapat perbedaan yang mendasardengan peraturan Kapolri atau Kapolda NTB, maka Standar prosedur ini tidakberiaku.

4. Standar operasional prosedur ini berlaku dari sejak tanggal ditetapkan, agar setiapanggota Dit Subdit satpam/polsus Imelaksanakan sepanjang ada kesesuaian denganperaturan yang lebih tinggi tingkatannya atau tidak diatur dalam peraturan lainnya.

Demikian standar operasional prosedur subdit satpam/polsus dibuat untuk dipedomani dandilaksanakan oleh seluruh pesonil subdit satpam/polsus dalam melaksanakan tugas dilapangan..

Mataram, 5 Januari 2017MENGETAHUI KASUBDIT BIN SATPAM/POLSUS

DIR BINMAS POLDA NTB DIT BINMAS POLDA NTB

BENNY BASIR WARMANSYAH. NGAKAN MADE SADIA.S.Fil.H.,m.i.Kom.KOMBES POL NRP 68060661 AKBP NRP 61040447

25

PENUTUP

1. Standar operasional prosedur ini merupakan pedoman dasar dalam bertindakanggota Subdit satpam/Polsus Dit Binmas Polda NTB di lapangan.

2. Anggota Subdit Satpam/Polsus wajib melaksanakan pedoman yang telah diaturdalam standar operasional prosedur Subdit Satpam/Polsus Dit Binmas Polda NTB.

3. Apabila dalam standar operasional prosedur ini terdapat perbedaan yang mendasardengan peraturan Kapolri atau Kapolda NTB, maka Standar prosedur ini tidakberiaku.

4. Standar operasional prosedur ini berlaku dari sejak tanggal ditetapkan, agar setiapanggota Dit Subdit satpam/polsus Imelaksanakan sepanjang ada kesesuaian denganperaturan yang lebih tinggi tingkatannya atau tidak diatur dalam peraturan lainnya.

Demikian standar operasional prosedur subdit satpam/polsus dibuat untuk dipedomani dandilaksanakan oleh seluruh pesonil subdit satpam/polsus dalam melaksanakan tugas dilapangan..

Mataram, 5 Januari 2017MENGETAHUI KASUBDIT BIN SATPAM/POLSUS

DIR BINMAS POLDA NTB DIT BINMAS POLDA NTB

BENNY BASIR WARMANSYAH. NGAKAN MADE SADIA.S.Fil.H.,m.i.Kom.KOMBES POL NRP 68060661 AKBP NRP 61040447

25

PENUTUP

1. Standar operasional prosedur ini merupakan pedoman dasar dalam bertindakanggota Subdit satpam/Polsus Dit Binmas Polda NTB di lapangan.

2. Anggota Subdit Satpam/Polsus wajib melaksanakan pedoman yang telah diaturdalam standar operasional prosedur Subdit Satpam/Polsus Dit Binmas Polda NTB.

3. Apabila dalam standar operasional prosedur ini terdapat perbedaan yang mendasardengan peraturan Kapolri atau Kapolda NTB, maka Standar prosedur ini tidakberiaku.

4. Standar operasional prosedur ini berlaku dari sejak tanggal ditetapkan, agar setiapanggota Dit Subdit satpam/polsus Imelaksanakan sepanjang ada kesesuaian denganperaturan yang lebih tinggi tingkatannya atau tidak diatur dalam peraturan lainnya.

Demikian standar operasional prosedur subdit satpam/polsus dibuat untuk dipedomani dandilaksanakan oleh seluruh pesonil subdit satpam/polsus dalam melaksanakan tugas dilapangan..

Mataram, 5 Januari 2017MENGETAHUI KASUBDIT BIN SATPAM/POLSUS

DIR BINMAS POLDA NTB DIT BINMAS POLDA NTB

BENNY BASIR WARMANSYAH. NGAKAN MADE SADIA.S.Fil.H.,m.i.Kom.KOMBES POL NRP 68060661 AKBP NRP 61040447

Page 26: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS …

POLRI DAERAH NUSA TENGGARA BARATDIREKTORAT BINMAS

STANDAR OPERASIONAL PRODUSERPELAKSANAAN TUGAS SUBDIT BIN SATPAM/POLSUS

Mataram, 2017

POLRI DAERAH NUSA TENGGARA BARATDIREKTORAT BINMAS

STANDAR OPERASIONAL PRODUSERPELAKSANAAN TUGAS SUBDIT BIN SATPAM/POLSUS

Mataram, 2017

POLRI DAERAH NUSA TENGGARA BARATDIREKTORAT BINMAS

STANDAR OPERASIONAL PRODUSERPELAKSANAAN TUGAS SUBDIT BIN SATPAM/POLSUS

Mataram, 2017