standar kegiatan pengumpulan informasi intelijen …

14
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA KANTOR WILAYAH SUMATERA UTARA KANTOR IMIGRASI KELAS I KHUSUS TPI MEDAN Jalan Gatot Subroto KM 6,2 No.268 A Medan Kode Pos 20127 Telepon (061) 8452112 Faksimili (061) 8455941 Laman : medan.imigrasi.go.id, Email : [email protected] STANDAR KEGIATAN PENGUMPULAN INFORMASI INTELIJEN No Komponen Uraian 1 Dasar Hukum Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2016 Tentang Intelijen Keimigrasian 2 Persyaratan Pelayanan Tidak ada 3 Sistem, Mekanisme dan Prosedur Prosedur Persiapan a. Kepala Seksi Intelijen membagi pelaksana ke dalam tim sesuai dengan jumlah daerah pada wilayah kerja; b. Tiap-tiap tim mempelajari dan menganalisa potensi kerawanan pelanggaran keimigrasian pada daerah kerjanya; c. Petugas/ Tim intelijen membuat perencanaan target Operasi Intelijen meliputi: 1) Peta Kerja 2) Tata Waktu 3) Personil 4) Logistik 5) Sarana dan Prasarana 6) Strategi Prosedur Pelaksanaan a. Petugas/ Tim intelijen mengumpulkan informasi kawasan atau target operasi intelijen dengan cara pengamatan secara langsung maupun melalui data sekunder; b. Petugas/ Tim Intelijen mencatat seluruh bahan keterangan yang dipandang perlu berkaitan dengan: 1) Kondisi Sumber Daya Alam, 2) Target Operasi Perseorangan atau kelompok atau perusahaan atau badan hukum lainnya yang melakukan atau diduga melakukan tindak pidana keimigrasian. 3) Modus Operandi Kegiatan yang pada prinsipnya melanggar ketentuan keimigrasian seperti tempat perlintasan illegal, pemalsuan dokumen, dsb. c. Petugas/Tim Intelijen melakukan telaah berdasarkan baket yang terkumpul kemudian dijadikan sebagai instrumen untuk mendeteksi Sponsor, Aktor Intelektual, Pelaku, maupun Support Agent. Prosedur Pelaporan a. Petugas/ Tim Intelijen menyusun laporan hasil kegiatan dan melaporkannya kepada Kepala Seksi Intelijen; b. Kepala Seksi Intelijen melakukaan penilaian dan analisis terhadap informasi dan melaporkannya kepada Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian;

Upload: others

Post on 30-Nov-2021

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: STANDAR KEGIATAN PENGUMPULAN INFORMASI INTELIJEN …

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA KANTOR WILAYAH SUMATERA UTARA

KANTOR IMIGRASI KELAS I KHUSUS TPI MEDAN Jalan Gatot Subroto KM 6,2 No.268 A Medan Kode Pos 20127

Telepon (061) 8452112 Faksimili (061) 8455941 Laman : medan.imigrasi.go.id, Email : [email protected]

STANDAR KEGIATAN

PENGUMPULAN INFORMASI INTELIJEN

No Komponen Uraian

1 Dasar Hukum Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2016 Tentang Intelijen Keimigrasian

2 Persyaratan Pelayanan

Tidak ada

3 Sistem, Mekanisme dan Prosedur

Prosedur Persiapan a. Kepala Seksi Intelijen membagi pelaksana ke dalam tim sesuai

dengan jumlah daerah pada wilayah kerja; b. Tiap-tiap tim mempelajari dan menganalisa potensi kerawanan

pelanggaran keimigrasian pada daerah kerjanya; c. Petugas/ Tim intelijen membuat perencanaan target Operasi

Intelijen meliputi: 1) Peta Kerja 2) Tata Waktu 3) Personil 4) Logistik 5) Sarana dan Prasarana 6) Strategi

Prosedur Pelaksanaan a. Petugas/ Tim intelijen mengumpulkan informasi kawasan atau

target operasi intelijen dengan cara pengamatan secara langsung maupun melalui data sekunder;

b. Petugas/ Tim Intelijen mencatat seluruh bahan keterangan yang dipandang perlu berkaitan dengan: 1) Kondisi Sumber Daya Alam, 2) Target Operasi

Perseorangan atau kelompok atau perusahaan atau badan hukum lainnya yang melakukan atau diduga melakukan tindak pidana keimigrasian.

3) Modus Operandi Kegiatan yang pada prinsipnya melanggar ketentuan keimigrasian seperti tempat perlintasan illegal, pemalsuan dokumen, dsb.

c. Petugas/Tim Intelijen melakukan telaah berdasarkan baket yang terkumpul kemudian dijadikan sebagai instrumen untuk mendeteksi Sponsor, Aktor Intelektual, Pelaku, maupun Support Agent.

Prosedur Pelaporan a. Petugas/ Tim Intelijen menyusun laporan hasil kegiatan dan

melaporkannya kepada Kepala Seksi Intelijen; b. Kepala Seksi Intelijen melakukaan penilaian dan analisis terhadap

informasi dan melaporkannya kepada Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian;

Page 2: STANDAR KEGIATAN PENGUMPULAN INFORMASI INTELIJEN …

c. Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian menelaah informasi dan melaporkannya kepada Kepala Kantor.

4 Jangka Waktu Penyelesaian

a. Pada proses pengumpulan data jangka waktu penyelesaiannya tidak terbatas;

b. Pada saat pembuatan laporan jangka waktu penyelesaiannya adalah satu hari .

5 Biaya/Tarif Sesuai dengan DIPA Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan

6 Produk Layanan Laporan Hasil Operasi Intelijen

7 Sarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas

a. Komputer dan internet untuk mengakses APOA dan komputer yang terhubung dengan jaringan LAN untuk mengakses E-Office Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan;

b. Peta kerawana WNA Wilayah Kerja Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan;

c. Alat komunikasi; d. Spy camera; e. Voice recorder; f. Kendaraan; g. Alat tulis kantor.

8 Kompetensi Pelaksana a. SDM yang memiliki pengetahuan di bidang Intelijen Keimigrasian; b. SDM yang memiliki kemampuan untuk menyamar sesuai dengan

T.O. yang telah ditetapkan; c. SDM yang memiliki kemampuan untuk menggali informasi secara

tersembunyi; d. SDM yang memiliki kemampuan untuk menuangkan hasil

penyelidikan dalam bentuk dokumen laporan.

9 Pengawasan Internal a. Supervisi atasan langsung; b. Dilakukan sistem pengendalian internal pemerintah dan

pengawasan fungsional oleh inspektorat.

10 Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan

a. Email : [email protected] b. SMS/Hotline: Kasi Intelkim/Kabid Inteldakim

11 Jumlah Pelaksana Dibentuk tim yang terdiri dari empat orang

14 Evaluasi Kinerja Pelaksana

a. Evaluasi tiap kegiatan b. Evaluasi berkala (3 bulan)

Medan, 2019 Kepala Kantor, Agato P.P. Simamora NIP. 19700425 199803 1 001

Page 3: STANDAR KEGIATAN PENGUMPULAN INFORMASI INTELIJEN …

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA KANTOR WILAYAH SUMATERA UTARA

KANTOR IMIGRASI KELAS I KHUSUS TPI MEDAN Jalan Gatot Subroto KM 6,2 No.268 A Medan Kode Pos 20127

Telepon (061) 8452112 Faksimili (061) 8455941 Laman : medan.imigrasi.go.id, Email : [email protected]

STANDAR KEGIATAN PENDEPORTASIAN

No Komponen Uraian

1 Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian;

2. Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2013 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian.

2 Persyaratan 1. Orang Asing memiliki dokumen perjalanan yang sah dan masih berlaku;

2. Terbukti melakukan pelanggaran keimigrasian; 3. Memiliki tiket perjalanan.

3 Sistem, Mekanisme dan Prosedur

Proses Pengeluaran Deteni 1. Petugas memastikan deteni telah memiliki dokumen dan

tiket perjalanan; 2. Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian

melaporkan kepada Kepala Kantor Imigrasi bahwa deteni telah memiliki persyaratan untuk dilakukan deportasi;

3. Kepala Kantor Imigrasi menerbitkan Surat Keputusan Pengeluaran Deteni;

4. Kepala Kantor Imigrasi menerbitkan Surat Perintah kepada petugas untuk Pengeluaran Deteni;

5. Kepala Seksi Penindakan Keimigrasian menerbitkan Berita Acara Pengeluaran Deteni.

Proses Pendeportasian 1. Petugas memastikan adanya Dokumen Perjalanan dan

Cap pendeportasian untuk Orang Asing yang akan dideportasi;

2. Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian melaporkan kepada Kepala Kantor Imigrasi bahwa Orang Asing telah siap untuk dilakukan deportasi;

3. Kepala Kantor Imigrasi mengeluarkan Surat Keputusan Pendeportasian;

4. Kepala Kantor Imigrasi mengeluarkan Surat Perintah kepada petugas untuk melakukan deportasi;

5. Petugas melakukan registrasi pendeportasian orang asing ke sistem;

6. Petugas melakukan check in pada airlines untuk tiket perjalanan Orang Asing yang akan dideportasi.

7. Petugas mendampingi Orang Asing untuk masuk ke dalam pesawat.

Page 4: STANDAR KEGIATAN PENGUMPULAN INFORMASI INTELIJEN …

Registrasi Tangkal Petugas melakukan registrasi penangkalan di sistem

4 Jangka Waktu Penyelesaian

Pendeportasian dilakukan dalam waktu satu hari.

5 Biaya Berdasarkan DIPA

6 Produk 1. Surat Keputusan Pengeluaran Deteni; 2. Surat Perintah Pengeluaran Deteni; 3. Berita Acara Pengeluaran Deteni; 4. Surat Keputusan Pendeportasian; 5. Surat Perintah Pendeportasian.

7 Sarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas

1. Transportasi untuk Deteni 2. Ruang tunggu ber-AC di Bandara 3. Toilet

8 Kompetensi Pelaksana

9 Pengawasan Internal 1. Atasan langsung; 2. Inspektorat.

10 Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan

Email: [email protected]

11 Jumlah Pelaksana 3 (tiga) orang/petugas yang kompeten di bidangnya

12 Jaminan Pelayanan Pendeportasian dilaksanakan dengan baik, tepat waktu dan dapat dipertanggungjawabkan.

13 Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan

Menjamin keamanan dan keselamatan Deteni yang akan dideportasi mulai saat pengeluaran dari ruang detensi hingga Deteni tersebut sudah masuk di dalam pesawat.

14 Evaluasi Kinerja Pelaksana

1. Evaluasi laporan per kegiatan 2. Evaluasi laporan berkala

Medan, 2019 Kepala Kantor, Agato P.P. Simamora NIP. 19700425 199803 1 001

Page 5: STANDAR KEGIATAN PENGUMPULAN INFORMASI INTELIJEN …

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA KANTOR WILAYAH SUMATERA UTARA

KANTOR IMIGRASI KELAS I KHUSUS TPI MEDAN Jalan Gatot Subroto KM 6,2 No.268 A Medan Kode Pos 20127

Telepon (061) 8452112 Faksimili (061) 8455941 Laman : medan.imigrasi.go.id, Email : [email protected]

STANDAR KEGIATAN PENDETENSIAN

No Komponen Uraian

1 Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian; 2. Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia Nomor 31 Tahun 2013 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian.

2 Persyaratan Orang Asing terbukti melakukan pelanggaran keimigrasian sehingga dibutuhkan tindakan administratif keimigrasian berupa pendetensian.

3 Sistem, Mekanisme dan Prosedur

Proses Penerimaan Laporan 1. Petugas menerima laporan dari masyarakat atau mendapati

Orang Asing yang diduga melakukan pelanggaran keimigrasian;

2. Petugas melakukan penanganan Orang Asing yang diduga melakukan pelanggaran keimigrasian untuk dibawa ke Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan;

3. Petugas membuat Laporan Kejadian penanganan Orang Asing yang diduga melakukan pelanggaran keimigrasian.

Proses Pemeriksaan 1. Petugas melakukan pemeriksaan dokumen keimigrasian

Orang Asing; 2. Petugas mengajukan pertanyaan mengenai identitas diri

Orang Asing berdasarkan dokumen keimigrasian yang dimilikinya;

3. Petugas melakukan pendalaman meliputi: a. Latar belakang kedatangan ke Indonesia; b. Kronologi kejadian pelanggaran keimigrasian; c. Pihak-pihak yang terkait atas keberadaan Orang Asing di

Indoensia; d. Pertanyaan-pertanyaan lain yang dianggap perlu untuk

memperjelas keterangan Orang Asing; 4. Petugas menuangkan seluruh pertanyaan serta jawaban ke

dalam dokumen Berita Acara Pemeriksaan (BAP); 5. BAP ditandatangi oleh petugas pemeriksa dan terperiksa; 6. BAP dilaporkan kepada Kepala Seksi Penindakan

Keimigrasian atau pejabat yang ditunjuk.

Proses Penyusunan BAPEN 1. Kepala Seksi Penindakan Keimigrasian/Pejabat yang ditunjuk

memeriksa isi BAP; 2. Kepala Seksi Penindakan Keimigrasian/Pejabat yang ditunjuk

menyusun Berita Acara Pendapat (BAPEN); 3. Kepala Seksi Penindakan Keimigrasian/Pejabat yang ditunjuk

melaporkan BAP dan BAPEN kepada Kepala Bidang Intelijen dan Penidakan Keimigrasian.

Page 6: STANDAR KEGIATAN PENGUMPULAN INFORMASI INTELIJEN …

Proses Pendetensian

1. Kepala Bidang Intelijen dan Penidakan Keimigrasian melaporkan hasil pemeriksaan kepada Kepala Kantor Imigrasi;

2. Kepala Kantor Imigrasi menerbitkan Surat Keputusan Tindak Tentang Pelaksanaan Detensi dan Surat Perintah Pendetensian;

3. Kepala Seksi Penidakan Keimigrasian menerbitkan Berita Acara Pendetensian;

4. Petugas melakukan pengambilan foto dan sidik jari Deteni. 5. PetugasmenempatkanDetenikeruangDetensi.

4 Jangka Waktu Penyelesaian

Penempatan Orang Asing dalam Ruang Detensi Imigrasi untuk jangka waktu paling lama 30 (tiga puluh) hari.

5 Biaya Berdasarkan DIPA

6 Produk 1. Berita Acara Pemeriksaan (BAP) 2. Berita Acara Pendapat (BAPEN) 3. Surat Keputusan Pendetensian 4. Surat Perintah Pendetensian 5. Berita Acara Pendetensian

7 Sarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas

1. Ruang pemeriksaan; 2. Ruang detensi yang dilengkapi dengan kamar mandi; 3. Komputer, printer, kamera dan scanner; 4. Alat tulis kantor.

8 Kompetensi Pelaksana

1. SDM yang memiliki kemampuan untuk menggali informasi; 2. SDM yang memiliki kemampuan untuk menuangkan hasil

pemeriksaan ke dalam bentuk dokumen.

9 Pengawasan Internal 1. Atasan langsung; 2. Inspektorat.

10 Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan

Email [email protected] Hotline 08116187001

11 Jumlah Pelaksana 4 (empat) orang/petugas yang kompeten di bidangnya

12 Jaminan Pelayanan Menjamin kebutuhan dasar deteni

13 Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan

Menjamin keamanan dan keselematan deteni selama masa pendetensian

14 Evaluasi Kinerja Pelaksana

1. Evaluasi laporan per kegiatan 2. Evaluasi laporan berkala

Medan, 2019 Kepala Kantor, Agato P.P. Simamora NIP. 19700425 199803 1 001

Page 7: STANDAR KEGIATAN PENGUMPULAN INFORMASI INTELIJEN …

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA KANTOR WILAYAH SUMATERA UTARA

KANTOR IMIGRASI KELAS I KHUSUS TPI MEDAN Jalan Gatot Subroto KM 6,2 No.268 A Medan Kode Pos 20127

Telepon (061) 8452112 Faksimili (061) 8455941 Laman : medan.imigrasi.go.id, Email : [email protected]

STANDAR KEGIATAN

PELAKSANAAN PENGAWASAN KEIMIGRASIAN

No Komponen Uraian

1 Dasar Hukum Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik IndonesianNomor 4 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Pengawasan Keimigrasian.

2 Persyaratan Pelayanan

Pengawasan Administratif WNI Terdapat informasi tentang dugaan adanya keterangan dan data yang tidak benar pada saat WNI mengajukan permohonan DPRI. Pengawasan Administratif WNA Terdapat informasi tentang permohonan alih status WNA oleh Sponsornya. Pengawasan Lapangan WNA Terdapat informasi A1 tentang dugaan adanya pelanggaran keimigrasian.

3 Sistem, Mekanisme dan Prosedur

Pengawasan Administratif WNI a. Petugas menerima informasi tentang dugaan adanya data dan

keterangan yang tidak benar dari Seksi Dokumen Perjalan; b. Petugas melakukan persiapan untuk melakukan pengawasan

administratif berupa verifikasi keabsahan dokumen kepada dinas terkait. Dokumen yang harus dipersiapkan: - Surat Perintah; - Surat kepada instansi terkait; - Fotokopi dokumen yang akan diverifikasi.

c. Petugas melakukan pengawasan administratif pada instansi terkait;

d. Petugas membuat laporan hasil kegiatan pengawasan administratif berupa verifikasi keabsahan dokumen.

Pengawasan Administratif WNA a. Petugas menerima informasi tentang permohonan alih status WNA

oleh Sponsornya dari Seksi Izin Tinggal Keimigrasian; b. Petugas melakukan persiapan untuk melakukan pengecekan

lapangan terkait dengan permohonan alih status tersebut;

c. Petugas melakukan pengawasan administratif pada kantor

kelurahan dan penduduk setempat;

d. Petugas membuat laporan hasil kegiatan pengawasan

administratif berupa pengecekan lapangan terhadap alih status

tersebut.

Pengawasan Lapangan WNA a. Petugas menerima informasi A1 tentang adanya dugaan

pelanggaran keimigrasian. Informasi tersebut bisa didapat dari:

Page 8: STANDAR KEGIATAN PENGUMPULAN INFORMASI INTELIJEN …

- Komunitas Intelijen - Instansi Pemerintah - Laporan Intelijen - Surat Kabar - Media Elektronik - Media Sosial - Internet - Pengaduan Masyarakat

b. Petugas melakukan persiapan untuk melakukan pengecekan lapangan terkait informasi yang didapatkan meliputi:

- Usulan Personil pelaksana; - Cara pelaksanaan pengawasan; - Jenis Keterangan yang dikumpulkan; - Sumber-sumber; - Instansi terkait; - Dokumen administratif.

c. Dalam hal dilakukan operasi gabungan, petugas melakukan

koordinasi dengan pihak terkait (komunitas intelijen, TIM PORA,

maupun instansi lain yang dianggap perlu dalam kegiatan

pengawasan);

d. Petugas melaksanakan rapat pelaksanaan kegiatan pengawasan;

e. Petugas melaksanakan kegiatan pengawasan sesuai dengan

rencana;

f. Petugas membuat laporan hasil kegiatan pengawasan yang telah

selesai dilaksanakan.

4 Jangka Waktu Penyelesaian

Operasi mandiri: Satu hari Operasi gabungan: 2 Minggu

5 Biaya/Tarif Sesuai dengan DIPA Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan

6 Produk Layanan Laporan Hasil Kegiatan Pengawasan

7 Sarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas

a. Alat komunikasi; b. Kendaraan; c. Komputer; d. Alat tulis kantor; e. Alat dokumentasi.

8 Kompetensi Pelaksana

a. SDM yang memiliki pengetahuan di bidang Pengawasan Keimigrasian;

b. SDM yang memahami kondisi lapangan; c. SDM yang mampu menggali dan menelaah informasi; d. SDM yang memiliki kemampuan untuk menuangkan hasil

pengawasan dalam bentuk dokumen laporan.

9 Pengawasan Internal

a. Supervisi atasan langsung; b. Dilakukan sistem pengendalian internal pemerintah dan

pengawasan fungsional oleh inspektorat.

10 Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan

a. Email : [email protected] b. SMS/Hotline: Kasi Intelkim/Kabid Inteldakim

11 Jumlah Pelaksana - Operasi mandiri: Dibentuk tim yang terdiri dari dua sampai empat orang

- Operasi gabungan: tentatif

Page 9: STANDAR KEGIATAN PENGUMPULAN INFORMASI INTELIJEN …

12 Evaluasi Kinerja Pelaksana

a. Evaluasi tiap kegiatan b. Evaluasi berkala (3 bulan)

Medan, 2019 Kepala Kantor, Agato P.P. Simamora NIP. 19700425 199803 1 001

Page 10: STANDAR KEGIATAN PENGUMPULAN INFORMASI INTELIJEN …

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA KANTOR WILAYAH SUMATERA UTARA

KANTOR IMIGRASI KELAS I KHUSUS TPI MEDAN Jalan Gatot Subroto KM 6,2 No.268 A Medan Kode Pos 20127

Telepon (061) 8452112 Faksimili (061) 8455941 Laman : medan.imigrasi.go.id, Email : [email protected]

STANDAR KEGIATAN

PENGELOLAAN PENGADUAN KEBERADAAN DAN KEGIATAN ORANG ASING

No Komponen Uraian

1 Dasar Hukum 1. Pasal 68 huruf c dan Pasal 72 ayat 2 huruf a Undang-Undang Nomor

06 Tahun 2011 tentang Undang-Undang Keimigrasian

2. Pasal 30 ayat 2 huruf a Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi

Manusia RI Nomor 30 Tahun 2016 tentang Intelijen Keimigrasian.

2 Persyaratan -

3 Sistem, Mekanisme dan Prosedur

Prosedur Penerimaan Pengaduan

1. Kepala Bidang menugaskan Pelaksana / berkoordinasi dengan

bidang Tikom terkait pengolahan saluran pengaduan keberadaan

dan kegiatan orang asing diwilayah kerja Kanimsus Medan.

2. Saluran Pengaduan keberadaan dan kegiatan orang asing meliputi :

a. Aplikasi Pengaduan Orang Asing

b. Hotline/SMS Kanimsus Medan

c. E-mail Kanimsus Medan/ Bidang Inteldakim

d. Pejabat atau Pelaksana di bidang Inteldakim

3. Petugas penerima pengaduan memastikan informasi pengaduan

memuat:

a. Lokasi keberadaan atau kegiatan orang asing yang

dilaporkan

b. Kegiatan Orang Asing

c. Ciri- ciri/ identitas orang yang asing yang dimaksud

d. Data dukung lain berupa foto, video, dokumen, atau rekaman

suara

e. Kontak Pelapor

4. Petugas menyusun laporan informasi berdasarkan keterangan yang

diberikan pelapor

5. Petugas melaporkan laporan informasi tersebut ke Kepala Seksi

Intelijen Kanimsus Medan

Prosedur Pengelolahan Informasi Pengaduan

1. Kepala Seksi Intelijen Keimigrasian mempelajari dan menelaah

laporan informasi

2. Pelaksana pada seksi intelijen keimigrasian mencari data dukung

terkait orang asing yang dilaporkan melalui sistem dan Arsip fisik

3. Kepala Seksi Intelijen Keimigrasian melakukan analisis terhadap

laporan informasi disertai dengan data dukung.

Page 11: STANDAR KEGIATAN PENGUMPULAN INFORMASI INTELIJEN …

4. Kepala Seksi Intelijen pengelompokkan informasi berdasarkan

dugaan permasalahan atau pelanggaran keimigrasian.

5. Kepala Seksi Intelijen menentukan tingkat kerawanan informasi dari

setiap pengaduan.

Prosedur Pelaporan Informasi Pengaduan

1. Kepala Seksi Intelijen menyusun laporan intelijen berdasarkan

laporan informasi,data dukung dan hasil analisis laporan. Dan

melaporkan kepada Kepala Bidang Inteldakim.

2. Kepala Bidang Inteldakim melakukan penilaian terhadap pelaporan

intelijen

3. Kepala Bidang Inteldakim meneruskan laporan ke Kepala Kantor.

4. Atas izin Kepala Kantor, petugas dapat menginformasikan hasil

tindak lanjut dari pengaduan kepada pelapor.

4 Jangka Waktu 1 – 2 hari kerja

5 Biaya/Tarif Tidak ada biaya

6 Produk Kegiatan 1. Laporan Intelijen

2. Laporan tindak lanjut pengaduan

7 Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan

1. Website: www.medan.imigrasi.go.id

2. Email: [email protected] [email protected]

8 Sarana prasarana, dan/atau fasilitas

1. Komputer, Printer dan Scanner;

2. Koneksi Internet

3. Alat Komunikasi

9 Kompetensi Pelaksana 1. SDM yang memiliki pengetahuan tentang Intelijen dan Penindakan

Keimigrasian dan Dokumen Perjalanan RI;

2. SDM yang memiliki kemampuan untuk menggali informasi;

3. SDM yang memiliki kemampuan untuk menuangkan hasil analisis

informasi ke dalam bentuk dokumen.

10 Pengawasan Internal 1. Supervisi atasan langsung;

2. Dilakukan sistem pengendalian internal pemerintah dan pengawasan

fungsional oleh inspektorat.

11 Jumlah Pelaksana 1. Minimal 1 orang pada setiap saluran pengaduan orang asing;

Medan, 2019 Kepala Kantor, Agato P.P. Simamora NIP. 19700425 199803 1 001

Page 12: STANDAR KEGIATAN PENGUMPULAN INFORMASI INTELIJEN …

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA KANTOR WILAYAH SUMATERA UTARA

KANTOR IMIGRASI KELAS I KHUSUS TPI MEDAN Jalan Gatot Subroto KM 6,2 No.268 A Medan Kode Pos 20127

Telepon (061) 8452112 Faksimili (061) 8455941 Laman : medan.imigrasi.go.id, Email : [email protected]

STANDAR PELAYANAN

BERITA ACARA PEMERIKSAAN PASPOR HILANG/RUSAK/PENGGANTIAN DATA

No Komponen Uraian 1 Dasar Hukum 1. Pasal 8 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan

Publik;

2. Pasal 24, 36 s/d 42 Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia

RI Nomor 8 Tahun 2014 tentang Paspor Biasa dan Surat Perjalanan

Laksana Paspor.

2 Persyaratan Paspor Hilang: 1. E-KTP/ Surat Keterangan Disdukcapil tentang perekaman E-KTP yang

masih berlaku;

2. Kartu Keluarga;

3. Surat Lapor Kehilangan dari Kepolisian setempat.

Paspor Rusak 1. E-KTP/ Surat Keterangan Disdukcapil tentang perekaman E-KTP yang

masih berlaku;

2. Kartu Keluarga;

3. Paspor Rusak;

Penggantian Data 1. E-KTP/ Surat Keterangan Disdukcapil tentang perekaman E-KTP yang

masih berlaku;

2. Kartu Keluarga;

3. Paspor;

4. Dokumen yang menerangkan terdapat perubahan data pada dokumen

kependudukan.

3 Sistem, Mekanisme dan Prosedur

Proses Pendaftaran 1. Pemohon melakukan pendaftaran melalui:

a. Datang ke loket pelayanan Bidang Inteldakim Kantor Imigrasi Kelas

I Khusus TPI Medan;

b. Melalui Pendaftaran BAP Online.

2. Petugas loket memberikan nomor antrian layanan BAP kepada

pemohon dengan urutan pendaftaran yang lebih dulu masuk mendapat

nomor antrian terkecil;

3. Petugas loket menentukan counter pelayanan BAP pemohon dan

menyerahkan berkas pemohon kepada petugas counter yang ditunjuk

4. Petugas loket memanggil pemohon dan mengarahkan ke counter yang

ditunjuk

Proses Pemeriksaan

Page 13: STANDAR KEGIATAN PENGUMPULAN INFORMASI INTELIJEN …

1. Petugas counter memeriksa kesesuaian data antar dokumen yang

dilampirkan serta memeriksa ketersediaan dokumen-dokumen

pendukung seperti Surat Keterangan Bencana dari Kelurahan/ Akta

Lahir/ Ijazah/ Akta Nikah/ Surat Rekomendasi Disnaker/ Surat

Rekomendasi Kemenag/ dll

2. Petugas counter mengajukan pertanyaan tentang identitas pemohon

berdasarkan dokumen-dokumen yang dilampirkan;

3. Petugas counter melakukan pendalaman meliputi:

a. Alasan penggantian paspor/perubahan data paspor yang diajukan;

b. Kronologis hilang/rusaknya paspor;

c. Tujuan penggantian paspor/perubahan data paspor;

d. Histori penggunaan paspor sebelumnya;

e. Histori pengajuan permohonan paspor yang pernah dilakukan;

f. Pertanyaan-pertanyaan lain yang dianggap perlu untuk

memperjelas keterangan pemohon.

4. Petugas counter menuangkan seluruh pernyataan dan jawaban ke

dalam dokumen Berita Acara Pemeriksaan (BAP);

5. BAP ditandatangani oleh petugas counter yang melakukan

pemeriksaan dan pemohon yang bersangkutan;

6. BAP dilaporkan kepada Kepala Seksi Penindakan Keimigrasian atau

pejabat yang ditunjuk.

Proses Penyusunan BAPEN 1. Kepala Seksi Penindakan/Pejabat yang ditunjuk memeriksa isi BAP;

2. Kepala Seksi Penindakan/Pejabat yang ditunjuk menyusun Berita

Acara Pendapat (BAPEN) yang berisi rekomendasi persetujuan/

penolakan/ penangguhan permohonan yang diajukan;

3. Kepala Seksi Penindakan/Pejabat yang ditunjuk Melaporkan BAP dan

BAPEN kepada Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian.

Proses Persetujuan 1. Kepala Bidang Inteldakim memeriksa isi BAP dan BAPEN;

2. Kepala Bidang Inteldakim melakukan penilaian dan menentukan

persetujuan/ penangguhan permohonan;

3. Surat Keputusan Kepala Kantor disusun berdasarkan arahan Kepala

Bidang Inteldakim;

4. Atas nama Kepala Kantor, Kepala Bidang Inteldakim menandatangani

SK Persetujuan/ Penangguhan penggantian paspor/ perubahan data

pada paspor;

5. Berkas BAP, BAPEN dan SK Kakanim disimpan ke dalam lemari

penyimpanan khusus.

Proses Pengambilan 1. Pemohon datang ke Loket pelayanan Bidang Inteldakim dengan

menunjukan KTP asli;

2. Petugas loket mengambil berkas dari lemari penyimpanan

3. Petugas loket menyerahkan berkas BAP, BAPEN dan SK kepada

pemohon

4. Petugas loket mencatatkan berkas yang sudah diambil pemohon di

buku ekspedisi

4 Jangka Waktu 1 (satu) hari

Page 14: STANDAR KEGIATAN PENGUMPULAN INFORMASI INTELIJEN …

Apabila permohonan diajukan sebelum pukul 12.00 WIB maka hasil dapat

diterima sebelum pukul 16.00 WIB.

Apabila permohonan diajukan setelah pukul 12.00 WIB maka hasil dapat

diterima keesokan harinya (hari kerja).

5 Biaya/Tarif Tidak dipungut biaya 6 Produk Pelayanan 1. Berita Acara Pemeriksaan (BAP);

2. Berita Acara Pendapat BAPEN; dan

3. Surat Keputusan Kepala Kantor tentang Persetujuan/ Penangguhan

penggantian paspor/ perubahan data pada paspor

7 Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan

1. Website: www.medan.imigrasi.go.id

2. Email: [email protected]

3. Facebook: Kantor Imigrasi Medan

4. Instagram: @kanim_medan

5. Twitter @kanimsus_medan

6. Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan 081806272625

8 Sarana prasarana, dan/atau fasilitas

1. Ruang pelayanan yang dilengkapi dengan AC, meja, kursi dan

signage informasi layanan dan petugas;

2. Ruang tunggu pelayanan yang dilengkapi dengan kursi tunggu dan

signage informasi layanan;

3. Komputer, Printer dan Scanner;

4. Alat Tulis Kantor.

9 Kompetensi Pelaksana 1. SDM yang memiliki pengetahuan tentang Intelijen dan Penindakan

Keimigrasian dan Dokumen Perjalanan RI;

2. SDM yang memiliki kemampuan untuk menggali informasi;

3. SDM yang memiliki kemampuan untuk menuangkan hasil

pemeriksaan ke dalam bentuk dokumen.

10 Pengawasan Internal 1. Supervisi atasan langsung;

2. Dilakukan sistem pengendalian internal pemerintah dan pengawasan

fungsional oleh inspektorat.

11 Jumlah Pelaksana 1. Minimal 4 (empat) orang pada loket pelayanan bidang Inteldakim;

2. Minimal 6 (enam) orang pada counter pelayanan (1 orang pada tiap

counter).

12 Jaminan Pelayanan Berkas BAP, BAPEN, dan SK dapat diambil oleh pemohon pada hari yang

sama apabila diajukan dan dinyatakan lengkap dokumen persyaratannya

sebelum pukul 12.00 WIB

Medan, 2019 Kepala Kantor, Agato P.P. Simamora NIP. 19700425 199803 1 001