standar isi pembelajaran sekolah tinggi ilmu … · standar isi berdasarkan permenristekdikti nomor...

49
27 STANDAR ISI PEMBELAJARAN SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI OLEH: TIM PENYUSUN JAKARTA 2017

Upload: trannhan

Post on 08-Mar-2019

235 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 2: STANDAR ISI PEMBELAJARAN SEKOLAH TINGGI ILMU … · Standar Isi berdasarkan Permenristekdikti nomor 44 tahun ... kerangka dasar dan struktur kurikulum program Sarjana wajib memuat

28

SEKOLAH TINGGI ILMU

KOMUNIKASI INTERSTUDI Kode : STD/SPMI/B.01

Tanggal : 7-12-2017

STANDAR ISI PEMBELAJARAN Revisi : 0

Halaman : 1 dari 6

STANDAR ISI PEMBELAJARAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI

INTERSTUDI

Proses PENANGGUNG JAWAB Tanggal

Nama Jabatan Tanda Tangan

1. Perumusan Irwansyah KetuaTim 1) 2)

2. Pemeriksanan Aa.Bambang AS Waket I

3. Persetujuan Nyoman PD Dir. Yayasan 3) 4)

4. Penetapam Marlinda Irwanti Ketua Stikom

5. Pengendalian Riyanto Ka. SPMI 5)

Page 3: STANDAR ISI PEMBELAJARAN SEKOLAH TINGGI ILMU … · Standar Isi berdasarkan Permenristekdikti nomor 44 tahun ... kerangka dasar dan struktur kurikulum program Sarjana wajib memuat

29

1. Visi,Misi dan

Tujuan

Sekolah

Tinggi

Visi Stikom InterStudi :

“Menjadi Perguruan Tinggi Terkemuka serta diakui sebagai pusat

unggulan pengembangan ilmu komunikasi yang menghasilkan

tenaga profesional, akademik dan riset yang bertaraf internasional

pada tahun 2030“

Misi Stikom InterStudi :

1. Menyiapkan peserta didik dan tenaga pengajar yang profesional

untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang

komunikasi yang mampu bersaing secara nasional dan

internasional;

2. Mengembangkan kompetensi akademik dan keterampilan

komunikasi yang memberikan manfaat dan menyebarkannya

demi kepentingan umat manusia;

3. Menumbuhkembangkan penelitian dasar, terapan, unggulan dan

kebijakan

Tujuan Stikom InterStudi :

1. Menghasilkan lulusan profesional di bidang komunikasi yang

mampu memenuhi kebutuhan dunia usaha, pemerintahan,

akademisi dan komunitas;

2. Menyiapkan tenaga pengajar yang professional dalam

melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang

Komunikasi yang mampu bersaing secara nasional dan

internasional;

3. Menghasilkan program studi dan kurikulum bidang

komunikasi yang inovatif;

4. Mengembangkan program sertifikasi bidang komunikasi dan

bidang lainnya;

5. Mengembangkan pendidikan kewirausahaan yang

berkelanjutan;

6. Mengembangkan infrastruktur dan teknologi pembelajaran

2. Tujuan

Pembuatan

Dokumen

Standar Isi

Pembelajaran

Dokumen tertulis Standar Isi Pembelajaran merupakan Sistem

Penjaminan Mutu Internal Stikom InterStudi, dimaksudkan untuk :

1. Sarana untuk mengkomunikasikan kepada seluruh pemangku

kepentingan tentang Standar Isi Pembelajaran yang berlaku di

dalam lingkungan Sekolah Tiggi Ilmu Komunikasi InterStudi.

2. Landasan dan arah dalam menetapkan standard dan manual atau

prosedur Isi pembelajaran serta dalam melaksanakan serta

meningkatkan mutu Pembelajaran

3. Bukti otentik bahwa Stikom InterStudi telah memiliki dan

melaksanakan Standar Isi Pembelajaran sebagaimana

diwajibkan menurut peraturan perundang – undangan.

3. Rasional Stikom InterStudi merupakan lembaga Publik yang memiliki

proses dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian

Page 4: STANDAR ISI PEMBELAJARAN SEKOLAH TINGGI ILMU … · Standar Isi berdasarkan Permenristekdikti nomor 44 tahun ... kerangka dasar dan struktur kurikulum program Sarjana wajib memuat

30

masyarakat sebagai bentuk pelaksanaan Tri Dharma Perguruan

Tinggi. Dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut publik atau

masyarakat menuntut adanya akuntabilitas yang baik dalam tahap

input, proses, output maupun outcame. Dalam rangka mewujudkan

akuntabilitas yang baik, maka pada era globalisasi dengan derasnya

arus informasi, dinamika kehidupan bermasyarakat serta berbangsa

yang terus berkembang/ berubah baik dalam skala local, regional

maupun internasional, diperlukan kualitas dalam sistem pendidikan

tinggi secara berkesinambungan.

Penyesuaian dalam sistem Pendidikan Tinggi di Stikom

InterStudi dimulai dari Visi, misi serta tujuan. Untuk mencapai Visi,

Misi dan Tujuan tersebut, Stikom InterStudi sebagai bagian dari

pelayanan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang professional dan

kompetitif, diperlukan ketersediaan mengakomodari Stakeholder

baik dari kalangan profesi, pengguna lulusan ataupun masyarakat

umum. Untuk mengatasi dinamika kebutuhan dunia pendidikan,

maka standar isi ini masih perlu dilakukan evaluasi dan

pengembangan secara periodik guna peningkatan kualitas

berdasarkan permintaan stakeholder. Pengembangan standar isi

tidak hanya bertujuan untuk mengatasi permintaan pasar kerja

(market signal) akan tetapi harus mampu memenuhi visi ilmiah

(scientific vision) agar dapat mempersiapkan lulusan dalam

menciptakan lapangan kerja ataupun studi lanjut.

Oleh karena itu Stikom InterStudi melalui Sistem Penjaminan

Mutu Internal ini, menetapkan tolok ukur bagi para pimpinan,

program studi/ konsentrasi maupun para dosen yang bertanggung

jawab dalam perannya sebagai perancang, penilai dan pembaharu

atau pengembang standar isi untuk selalu berupaya meng-up date

Standar isi selalu memenuhi kebutuhan. Adapun Standar Isi

Dokumen Mutu Stikom InterStudi ini memuat :

1. Kerangka dasar dan Struktur Kurikulum.

2. Beban Belajar

3. Kurikulum

4. Kalender Akademik

5. Evaluasi dan Pengembangan Kurikulum.

4. Pihak – Pihak

Yang

Bertanggung

Jawab

1. Ketua Sebagai Pimpinan Stikom InterStudi.

2. Para Wakil Ketua sebagai Pembantu Pimpinan Sekolah Tinggi

3. Ketua Program Studi

4. Ka.LP2M

5. Ka SPMI

6. Dosen dan Mahasiswa

5. Definisi Istilah 1. Standar Isi Pembelajaran merupakan kriteria minimal tingkat

kedalaman dan keluasan materi pembelajaran.

2. Merancang Standar adalah olah pikir untuk menghasilkan

standar tentang hal yang dibutuhkan dalam Sistem Penjaminan

Mutu Internal Stikom InterStudi.

3. Menetapkan Standar adalah tindakan berupa pesetujuan dan

pengesahan standar sehingga standar dinyatakan berlaku.

4. Studi Pelacakan adalah studi untuk mendapatkan data yang

diperlukan dari pemangku kepentingan internal dan/atau

Page 5: STANDAR ISI PEMBELAJARAN SEKOLAH TINGGI ILMU … · Standar Isi berdasarkan Permenristekdikti nomor 44 tahun ... kerangka dasar dan struktur kurikulum program Sarjana wajib memuat

31

eksternal sebagai bahan acuan untuk menetukan atau membueta

draft standar.

5. Uji publik merupakan proses pengujian atau sosialisasi kepada

pemangku kepentingan internal dan/atau eksternal dari draft

standar sebelum ditetapkan menjadi standar.

6. Standar Isi berdasarkan PP nomor 44 Tahun 2015 Pasal 4 (1)

adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang

dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi tamatan,

kompetensi bahan kajian, kompetensi mata pelajaran dan

silabus pembelajaran yang harus dipenuhi oleh peserta didik

pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.

7. Standar Isi berdasarkan Permenristekdikti nomor 44 tahun

2015 pasal 8 yang memuat kriteria minimal tingkat kedalaman

dan keluasaan materi pembelajaran.

8. Kerangka Dasar dan Struktur kurikulum merupakan pola

susunan mata kuliah yang harus ditempuh oleh mahasiswa

dalam pembelajaran.

9. Kurikulum sebagaimana tercantum dalam Permenristekdikti

no. 44 tahun 2015 pasal 1 ayat (6) adalah seperangkat rencana

dan pengaturan mengenai capaian pembelajaran lulusan, bahan

kajian, proses dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman

penyelenggaraan program studi.

10. Standar Kompetensi berdasarkan Pemenristekdikti no.44

tahun 2015 merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi

kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan dan

ketrampilan yang dinyatakan dalam rumusan capaian

pembelajaran lulusan.

11. Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh

tanggung jawab yang dimiliki oleh seseorang sebagai syarat

yang dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan

tugas – tugas di bidang pekerjaan tertentu.

12. Kurikulum pendidikan tinggi yang menjadi dasar

penyelenggaraan program studi terdiri atas (kepmendiknas

232/U/2000 pasal 7 ayat (1)): kurikulum inti dan kurikulum

institusional.

13. Kurikulum inti merupakan penciri dari kompetensi utama

(kepmendiknas 045/U/2002 pasal 3 ayat (1))

14. Kurikulum Institusional merupakan sejumlah bahan kajian

dan pelajaran yang merupakan bagian kurikulum pendidikan

tinggi, terdiri atas tambahan dari kelompok ilmu dalam

kurikulum inti yang disusun dengan memperhatikan keadaan

dan kebutuhan lingkungan serta ciri khas perguruan tinggi.

15. Kurikulum institusional di dalamnya terumuskan kompetensi

pendukung dan kompetensi lainnya, yang bersifat khusus dan

gayut dengan kompetensi utama satu program studi oleh

institusi penyelenggara program studi.

16. Kompetensi pendukung sebesar 30% sampai dengan 60% dari

keseluruhan beban studi.

17. Kompetensi lainnya sebesar 10% sampai dengan 30% dari

keseluruhan beban studi.

Page 6: STANDAR ISI PEMBELAJARAN SEKOLAH TINGGI ILMU … · Standar Isi berdasarkan Permenristekdikti nomor 44 tahun ... kerangka dasar dan struktur kurikulum program Sarjana wajib memuat

32

18. Sistem kredit semester adalah suatu sistem penyelenggaraan

pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester (SKS)

untuk menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja dosen,

pengalaman belajar dan beban penyelenggaraan program.

19. Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri atas

minimal 16 (enam belas) minggu.

20. Semester antara adalah suatu kegiatan akademik yang

diselenggarakan antara semester genap dan semester gasal atau

sebaliknya yang ekvivalen dengan semester genap dan semester

gasal sesuai dengan pengertian satuan kredit semester (SKS).

21. Satu satuan kredit semester, selanjutnya disebut 1 (satu) sks

adalah takaran penghargaan terhadap pengalaman belajar yang

diperoleh selama 1 (satu) semester melalui 3 (tiga) kegiatan per

minggu meliputi 50 (limapuluh) menit tatap muka terjadwal

(perkuliahan), 60 (enam puluh) menit kegiatan terstruktur dan

60 (enam puluh) menit kegiatan mandiri, atau 100 (seratus)

menit praktikum, atau 240 (dua ratus empat puluh) menit kerja

lapangan.

22. Student Centered Learning (SCL) adalah sistem pembelajaran

dengan menempatkan mahasiswa sebagai pelaku utama dalam

proses pembelajaran dan dosen berfungsi sebagai fasilitator.

23. Konsentrasi adalah unit pelaksana akademik di Stikom

InterStudi yang melaksanakan pendidikan akademik dalam

sebagian atau satu cabang ilmu pengetahuan, teknologi dan /

atau seni tertentu. Konsentrasi dapat menyelenggarakan lebih

dari satu program Studi.

24. Program Studi adalah kesatuan rencana belajar sebagai

pedoman penyelenggaraan pendidikan akademik dan / atau

professional yang diselenggarakan atas dasar suatu kurikulum

serta ditujukan agar mahasiswa dapat menguasai ilmu

pengetahuan, ketrampilan, dan sikap sesuai dengan sasaran

kurikulum

6. Pernyataan

Standar Isi

Pembelajaran

1. Kedalam dan keluasan materi pembelajaran mengacu kepada

capaian pembelajaran lulusan.

2. Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran untuk

setiap program pendidikan dirumuskan dengan mengacu pada

deskripsi capaian pembelajaran dari KKNI

3. Tingkat kedalaman dan keluasa materi pembelajaran Program

Sarjana adalah paling sedikit menguasai konsep teoritis bidang

pengetahuan dan ketrampilan tertentu secara umum dan konsep

teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan dan

ketrampilan tersebut secara mendalam, tingkat kedalaman

untuk Program Pasca Sarjana paling sedikit menguasi teori

bidang Ilmu Tertentu.

4. Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran bersifat

kumulatif dan / atau integrative.

5. Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran

dituangkan dalam bahan kajian yang terstruktur dalam bentuk

mata kuliah.

6. Ketua Program Studi dan tim kurikulum dalam menyususn

Page 7: STANDAR ISI PEMBELAJARAN SEKOLAH TINGGI ILMU … · Standar Isi berdasarkan Permenristekdikti nomor 44 tahun ... kerangka dasar dan struktur kurikulum program Sarjana wajib memuat

33

kurikulum proses pembelajaran disusun untuk setiap mata

kuliah dan disajikan dalam rencana pembelajaran semester

(RPS) atau istilah lainnya. Permenristekdikti nomor 44 tahun

2015 pasal 12.

7. Kompetensi hasil didik suatu program studi (berdasarkan

kepmendiknas No.045/U/20002 tentang Kurikulum Pendidikan

Tinggi pasal 2 ayat (10 )) terdiri atas :

a. Kompetensi Utama

b. Kompetensi pendukung

c. Kompetensi lain yang bersifat khusu dan gayut dengan

kompetensi utama.

8. Ketua Program Studi dan tim kurikulum bersama masyarakat

profesi dan pengguna lulusan menetapkan kurikulum inti

program studi atau konsentrasi sebagaimana diamanatkan

kepmendiknas nomor 045/U/2002 pasal 6 ayat (2).

9. Kurikulum inti (kependiknas no. 045/U/2002 pasal 3 ayat (2))

suatu program studi bersifat:

a. Dasar untuk capaian kompetensi lulusan;

b. Acuan baku minimal mutu penyelenggaraan mutu

program studi;

c. Berlaku secara nasional dan inetrnasional;

d. Lentur dan akomodatif terhadap perubahan yang sangat

cepat dimasa yang akan datang;

e. Kesepakatan bersama antara kalangan perguruan tinggi,

masyarakat profesi dan pengguna lulusan.

10. Kompetensi berdasarkan SK Mendiknas No. 045/U/2002 yang

diperkuat pada PP No. 4 / 2014 pasal 97 ayat (3) paling sedikit

memenuhi elemen kurikulum sebagai berikut :

a. Landasan Kepribadian

b. Penguasaan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan/ atau seni

c. Kemampuan dan ketrampilan berkarya.

d. Sikap dan perilaku dalam berkarya menurut tingkat

keahlian berdasarkan ilmu dan ketrampilan yang

dikuasai;

e. Penguasaan kaidah kehidupn bermasyarakat sesuai

dengan pilihan keahlian dalam berkarya.

11. Ketua Program Studi dan Tim Kurikulum dalam menyusun

kompetensi utama atau kurikulum inti program sarjana berkisar

antara 40% – 80 % dari jumlah SKS kurikulum Program

Sarjana, sedangkan untuk program diploma sekurang –

sekurangnya 40% dari kurikulum program diploma

(kepmendiknas 232/U/2000 pasal 8 ayat (2) dan ayat (3)

12. Ketua Program Studi dan Tim kurikulum dalam menyususn

kerangka dasar dan struktur kurikulum program Sarjana wajib

memuat mata kuliah Pendidikan Agama, Pendidikan

Kewarganegaraan, Pendidikan Pancasila dan Bahasa Indonesia

selama dalam periode pendidikan (UU Sisdiknas 2003 pasal 37

ayat (2))

13. Selain pada pernyataan ke satu untuk kurikulum tingkat

program sarjana, wajib memuat mata kuliah yang bermuatan

Page 8: STANDAR ISI PEMBELAJARAN SEKOLAH TINGGI ILMU … · Standar Isi berdasarkan Permenristekdikti nomor 44 tahun ... kerangka dasar dan struktur kurikulum program Sarjana wajib memuat

34

kepribadian, kebudayaan, serta mata kuliah statistik.

14. Ketua Program Studi dan Tim Kurikulum dalam menyusun

beban studi kurikulum untuk Program Sarjana minimal 146

(seratus empat puluh enam) SKS dan maksimal 160 (seratus

enam puluh) SKS, dengan waktu tempuh studi yang

dijadwalkan untuk 8 (delapan) semester dan dapat ditempuh

dalam waktu kurang dari 8 (delapan) semester dan lama 14

(empat belas) semester, untuk program magister Maksimal 48

SKS dengan waktu tempuh studi yang dijadwalkan untuk 4

(empat) semester dan paling lama 8 (delapan) semester ;

15. Program Studi dalam menyusun penyelenggaraan pendidikan

setiap tahun akademik dibagi dalam dua semester, yang masing

– masing terdiri dari 16 (enam belas) minggu yang

dilaksanakan sesuai dengan kalender akademik Sekolah Tinggi.

16. Katua Program Studi dapat menyelenggarakan semester sela

diantara semester genap dan semester gasal atau sebalinya yang

kegiatannya evivalen dengan stuan kredit semester (SKS),

penanggung jawan semester sisipan/pendek adalah Ketua

dengan membentuk Tim / panitia yang melibatkan unsur

administrasi.

17. Dosen dalam menyelenggarakan kegiatan proses belajar

diutamakan dengan sistem Student Centered Learning (SCL).

18. Pendekatan Student Centered Learning (SCL) adalah suatu

model pembelajaran yang menempatkan mahasiswa sebagai

peserta didik menjadi pusat dari proses belajar.

Dalam menerapkan konsep Student Centered Leaning, peserta

didik diharapkan sebagai peserta aktif dan mandiri dalam

proses belajarnya, yang bertanggung jawab dan berinitiatif

untuk mengenali kebutuhan belajarnya, menemukan sumber-

sumber informasi untuk dapat menjawab kebutuhannya,

membangun serta mempresentasikan pengetahuannya

berdasarkan kebutuhan serta sumber-sumber yang

ditemukannya. Dalam batas-batas tertentu peserta didik dapat

memilih sendiri apa yang akan dipelajarinya

19. Ketua Program Studi dan tim kurikulum perlu melaksanakan

evaluasi dan pengembangan kurikulum agar tercapai tujuan

kurikulum dalam kurun waktu maksimal 5 (lima) tahun; unsur

– unsur yang harus dievaluasi dalam kegiatan evaluasi

kurikulum minimal adalah: tujuan kurikulum (relevansi dengan

Stakeholder), isi kurikulum, proses pembelajaran, dan cara

evaluasi hasil pembelajaran.

7. Strategi 1. Ketua Program Studi perlu membina hubungan dengan

organisasi profesi, alumni, pemerintah dan dunia usaha;

2. Menyelenggarakan pelatihan yang berkaitan dengan proses

pembelajaran untuk dosen.

8. Indikator Tingkat keterserapan Fresh graduate (lulusan)

9. Dokumen

Terkait

Standar Manual Isi Pembelajaran, Standar Operasional

Pelaksanaan Isi Pembelajaran dan Formulir – formulir.

Page 9: STANDAR ISI PEMBELAJARAN SEKOLAH TINGGI ILMU … · Standar Isi berdasarkan Permenristekdikti nomor 44 tahun ... kerangka dasar dan struktur kurikulum program Sarjana wajib memuat

35

10. Referansi 1. Undang – undang Republik Indonesia nomor 20 Tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2. Undang – undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005

tentang Guru dan Dosen

3. Peaturan Pemerintah No. 4 tahun 2014 tentang

Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Penyelenggaraan

Peguruan Tinggi.

4. Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar

Nasional Pendidikan Tinggi.

5. Permenristekdikti nomor 62 tahun 2016 tentang Sistem

Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

6. Statuta Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi InterStudi

Page 10: STANDAR ISI PEMBELAJARAN SEKOLAH TINGGI ILMU … · Standar Isi berdasarkan Permenristekdikti nomor 44 tahun ... kerangka dasar dan struktur kurikulum program Sarjana wajib memuat

36

SEKOLAH TINGGI ILMU

KOMUNIKASI INTERSTUDI Kode : STD/SPMI/B.02

Tanggal : 7-12-2017

STANDAR MANUAL ISI

PEMBELAJARAN

Revisi : 0

Halaman : 1 dari 10

STANDAR MANUAL ISI PEMBELAJARAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI

INTERSTUDI

Proses PENANGGUNG JAWAB Tanggal

Nama Jabatan Tanda Tangan

1. Perumusan Irwansyah Ketua Tim 1) 2)

2. Pemeriksanan Aa.Bambang AS Waket I

3. Persetujuan Nyoman PD Dir. Yayasan 3) 4)

4. Penetapam Marlinda Irwanti Ketua Stikom

5. Pengendalian Riyanto KaSPMI 5)

Page 11: STANDAR ISI PEMBELAJARAN SEKOLAH TINGGI ILMU … · Standar Isi berdasarkan Permenristekdikti nomor 44 tahun ... kerangka dasar dan struktur kurikulum program Sarjana wajib memuat

37

1. Visi,Misi dan

Tujuan Sekolah

Tinggi

Visi Stikom InterStudi :

“Menjadi Perguruan Tinggi Terkemuka serta diakui sebagai

pusat unggulan pengembangan ilmu komunikasi yang

menghasilkan tenaga profesional, akademik dan riset yang

bertaraf internasional pada tahun 2030“

Misi Stikom InterStudi :

1. Menyiapkan peserta didik dan tenaga pengajar yang

profesional untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan

Tinggi di bidang komunikasi yang mampu bersaing secara

nasional dan internasional;

2. Mengembangkan kompetensi akademik dan keterampilan

komunikasi yang memberikan manfaat dan menyebarkannya

demi kepentingan umat manusia;

3. Menumbuhkembangkan penelitian dasar, terapan, unggulan

dan kebijakan

Tujuan Stikom InterStudi :

1. Menghasilkan lulusan profesional di bidang komunikasi

yang mampu memenuhi kebutuhan dunia usaha,

pemerintahan, akademisi dan komunitas;

2. Menyiapkan tenaga pengajar yang professional dalam

melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang

Komunikasi yang mampu bersaing secara nasional dan

internasional;

3. Menghasilkan program studi dan kurikulum bidang

komunikasi yang inovatif;

4. Mengembangkan program sertifikasi bidang komunikasi

dan bidang lainnya;

5. Mengembangkan pendidikan kewirausahaan yang

berkelanjutan;

6. Mengembangkan infrastruktur dan teknologi

pembelajaran

2. Tujuan Pembuatan

Dokumen Manual

Mutu Isi

Pembelajaran

Dokumen tertulis Manual Isi Pembelajaran Sistem Penjaminan

Mutu Internal Stikom InterStudi, dimaksudkan untuk :

1. Sarana untuk mengkomunikasikan kepada seluruh

pemangku kepentingan tentang Manual Isi Pembelajaran

yang berlaku di dalam lingkungan Sekolah Tiggi Ilmu

Komunikasi InterStudi.

2. Landasan dan arah dalam menetapkan semua standard dan

manual atau prosedur Isi Pembelajaran serta dalam

melaksanakan serta meningkatkan mutu Pembelajaran

3. Bukti otentik bahwa Stikom InterStudi telah memiliki dan

Page 12: STANDAR ISI PEMBELAJARAN SEKOLAH TINGGI ILMU … · Standar Isi berdasarkan Permenristekdikti nomor 44 tahun ... kerangka dasar dan struktur kurikulum program Sarjana wajib memuat

38

melaksanakan Standard dan Manual Isi Pembelajaran

sebagaimana menurut peraturan perundang – undangan.

3. Rasinalisasi Penyiapan perangkat pembelajaran yang antara lain

berupa silabus, rencana pembelajaran semester (RPS), maupun

kontrak perkuliahan merupakan konsekwensi logis dari

implementasi suatu kurikulum. Perangkat pembelajaran akan

memberi arah bagi pengelola proses pembelajaran, bagaimana

pembelajaran itu akan terjadi, dan ini merupakan dimensi kedua

dari kurikulum yaitu berupa rancangan bagaimana cara yang

digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Untuk itu, rasional

dari penyusunan dan pengembangan perangkat pembelajaran

dapat dideskripsikan sebagai berikut :

a. adanya tantangan Internal yang menyangkut kondisi

pendidikan tinggi dewasa ini terkait dengan

ditetapkannya Peraturan Menristekdikti No. 44

Tahun 2015, yang mewajibkan pendidikan tinggi

mengacu kepada 10 (sepuluh) Standar Nasional

Pendidikan Tinggi. Salah satu standar tersebut

adalah standar proses pembelajaran yang

mewajibkan adanya rencana pembelajaran semester

(RPS) bagi setiap mata kuliah.

b. adanya penyempurnaan pola pikir mengenai

paradigma pengelolaan pembelajaran yang harus

mengoptimalisasi pembelajaran berpusat pada

peserta didik (mahasiswa) yang berkonskwensi

bahwa pengelolaan proses pembelajaran harus

interaktif multi arah dengan basis pendekatan

saintifik.

c. Perlu adanya pedoman umum bagi pada dosen –

mahasiswa dalam proses pembelajaran sebagai

proses transformasi dalam rangka mencapai capaian

pembelajaran lulusan

d. perlu adanya pedoman umum bagi para dosen-

mahasiswa dalam proses

4. Pihak – pihak yang

bertanggung jawab

dalam Pemenuhan

Manual Isi

Pembelajaran

1. Ketua sebagai Pimpinan Stikom InterStudi.

2. Para Wakil Ketua sebagai Pembantu Pimpinan Stikom

InterStudi.

3. Kepala Program Studi

4. Ka. LP2M

5. Kepala Penjaminan Mutu sebagai Pengendali

6. Para Dosen dan Mahasiswa.

5. Strategi Perencanaan proses pembelajaran harus disusun untuk setiap

mata kuliah. Demi kelengkapan manajemen administrasi

perkuliahan dan pedoman dalam pengelola proses pembelajaran

(perkuliahan), setiap mata kuliah dilengkapi dengan;

(1) silabus mata kuliah,

(2) rencana pembelajaran semester (RPS

(3) kontrak perkuliahan.

Page 13: STANDAR ISI PEMBELAJARAN SEKOLAH TINGGI ILMU … · Standar Isi berdasarkan Permenristekdikti nomor 44 tahun ... kerangka dasar dan struktur kurikulum program Sarjana wajib memuat

39

1. Silabus

Silabus adalah seperangkat rencana tentang materi, kegiatan,

dan pengelolaan pembelajaran, serta bentuk penilaian hasil

pembelajaran untuk setiap mata kuliah.

Silabus minimal memuat:

a. Identitas mata kuliah: nama, kode, bobot-sks, mata

kuliah prasyarat,

b. Deskripsi Mata kuliah

c. Capaian Pembelajaran (CP)

d. Garis Besar Rencana Pembelajaran (GBRP)

menyangkut materi pokok pembelajaran, dan

Indikator CP

2. Rencana Pembelajaran Semester (RPS)

RPS merupakan penjabaran dari Silabus mata kuliah yang

dikembangkan oleh dosen secara mandiri atau bersama dalam

kelompok keahlian (KK) suatu bidang ilmu pengetahuan dan /

atau teknologi dalam program studi. Sesuai dengan standar

proses pembelajaran Standar Nasional Pendidikan Tinggi

rencana pembelajaran semester (RPS) paling sedikit memuat:

a. nama program studi, nama dan kode mata kuliah,

semester, sks, nama dosen pengampu;

b. capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada

mata kuliah;

c. kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap

pembelajaran untuk memenuhi capaian pembelajaran

lulusan;

d. bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang

akan dicapai;

e. metode pembelajaran;

f. waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan

pada tiap tahap pembelajaran;

g. pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam

deskripsi tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa

selama satu semester;

h. kriteria, indikator, dan bobot penilaian; dan

i. daftar referensi yang digunakan.

3. Kontrak kuliah

Kontrak kuliah merupakan butir-butir kunci (ringkasan) yang

secara konten keilmuannya ditransper dari RPS yang telah

disusun oleh dosen secara individu dan/atau kelompok

keilmuan (KK), namun hal-hal yang teknis dan normatife

sifatnya merupakan kesepakatan antara dosen dengan

mahasiswa. Kontrak kuliah ini diberikan pada mahasiswa dan

selanjutnya digunakan sebagai acuan dalam mengikuti

perkuliahan. Butir-butir yang dimuat dalam kontrak kuliah,

minimal sebagai berikut.

a. Identitas Mata Kuliah

b. Deskripsi Mata Kuliah

Page 14: STANDAR ISI PEMBELAJARAN SEKOLAH TINGGI ILMU … · Standar Isi berdasarkan Permenristekdikti nomor 44 tahun ... kerangka dasar dan struktur kurikulum program Sarjana wajib memuat

40

c. Capaian Pembelajaran (CP)

d. Metode Pembelajaran

e. Bahan Bacaan

f. Tugas/Kewajiban

g. Kriteria Penilaian

h. Jadwal Perkuliahan

6. Indikator Tingkat keterserapan Fresh graduate (lulusan)

7. Dokumen Terkait 1. Statuta Stikom InterStudi.

2. Rencana Strategis dan Rencana Operasional Stikom

InterStudi.

3. Standar Kompetensi Pembelajaran

4. Standar Proses Pembelajaran

5. Standar Pengelolaan Pembelajaran dan Formulir - formulir 8. Isi Kurikulum 1. Kurikulum harus merupakan seperangkat rencana dan

pengaturan berdasarkan standar pendidikan tentang :

a. Materi dan bahan kajian

b. Wahana dan pengalaman belajar untuk mencapai

kompetensi

c. Penilaian yang berbasis potensi dan kondisi peserta

didik.

2. Kurikulum harus mengandung:

a. Seperangkat mata kuliah sebagai materi (content).

b. Tujuan instruksuonal / kompetensi yang dirumuskan

secara baik untuk mengukur terjadinya perubahan

perilaku mahasiswa.

c. Pengalaman belajar yang dirancang untuk mencapai

tujuan instruksional / kompetensi.

d. Pemanfaatan berbagai jenis dan cara mengajar yang

mendukung terciptanya suasana akademik yang

tinggi dengan memanfaatkan “ Student Centered

Approach”

e. Upaya tercapainya tingkat kompetensi yang paling

tinggi (belajar mandiri dan sepanjang hayat),

ketrampilan wirausaha, akses terhadap informasi dan

derajat kesehatan yang tinggi. 9. Kompetensi 1. Kurikulum harus berfungsi sebagai pedoman untuk

menjamin mutu / kompetensi sesuai dengan program studi

yang di tempuh. Kompetensi adalah seperangkat tindakan

cerdas, penuh tanggung jawab yang dimiliki seseorang

sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat

dalam melaksanakan tugas – tugas di bidang pekerjaan

tertentu. Tindakan cerdas meliputi:

a. Kemampuan di bidang tertentu (doing).

b. Kemampuan memelihara kelangsungan hidup

(earning)

c. Kemampuan hidup bermasyarakat (living together)

d. Kemampuan belajar lanjut (learning )

2. Kurikulum harus dirancang secara efektif untuk memenuhi

kebutuhan mahasiswa, dengan menyediakan kesempatan

Page 15: STANDAR ISI PEMBELAJARAN SEKOLAH TINGGI ILMU … · Standar Isi berdasarkan Permenristekdikti nomor 44 tahun ... kerangka dasar dan struktur kurikulum program Sarjana wajib memuat

41

untuk memilih matakuliah peminatan dengan akses pada

sumber – sumber yang tersedia di lingkungan Stikom

InterStudi.

3. Kurikulum harus mengacu kepada Sistem Kredit Semester

(SKS)

4. Kurikulum harus berbasis kompetensi, yaitu program

pendidikan dan /atau pelatihan yang dirancang secara

sistematik untuk memfasilitasi mahasiswa menguasai

kompetensi yang dipersyaratkan untuk bidang dan

jenjang tertentu.

5. Pembelajaran harus berbasis kompetensi, yaitu menekan

interaksi antara mahasiswa dengan lingkungan belajar

yang dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang

di persyaratkan.

6. Beberapa mata kuliah seharusnya memiliki keterkaitan

dengan mata kuliah lain dalam bentuk prasyarat dan

semi prasyarat.

7. Kurikulum harus memuat mata kuliah wajib, mata

kuliah pilihan dan praktikum.

8. Setiap mata kuliah dalam kurikulum harus dilengkapi

dengan Silabus, silabus, RPS, Kontrak Dosen dan bahan

ajar.

9. Rencana pelaksanaan kurikulum harus tertuang dalam

kalender akademik. 10. Evaluasi Kurikulum 1. Evaluasi kurikulum seharusnya dilaksanakan untuk:

a. Merespon perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi;

b. Merespon perubahan social di luar sistem

pendidikan;

c. Memnuhi kebutuhan mahasiswa;

d. Merespon perubahan sistem pendidikan.

2. Evaluasi kurikulum harus dilaksanakan secara berkala

dengan melibatkan berbagai pihak (stakeholder) seperti

pemakai lulusan, alumni, pihak yang berminat dan

masyarakat pada umumnya.

3. Evaluasi kurikulum seharusnya dapat dilaksanakan secara

integratif maupun monolitik. Integratif adalah perubahan /

pengembangan materi tidak secara menyeluruh (parsial).

Monolitik adalah perubahan pada tingkat mata kuliah. 11. Pernyataan Manual

Standar isi

Lihat pada butir – butir Standar Isi Pembelajaran

Page 16: STANDAR ISI PEMBELAJARAN SEKOLAH TINGGI ILMU … · Standar Isi berdasarkan Permenristekdikti nomor 44 tahun ... kerangka dasar dan struktur kurikulum program Sarjana wajib memuat

42

BUTIR – BUTIR STANDAR ISI PEMBELAJARAN

No

Sub Standar

Aspek

Butir Standar (Indikator)

1 Legalitas Rujukan Peraturan 1. Rujukan Peraturan Perundangan Terkait :

a. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas

b. UU No. 12 Tahun 2012 ttg Perguruan

Tinggi

c. PP No. 4 Tahun 2014 Tentang

Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan

Pengelolaan Perguruan Tinggi.

d. Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015

Tentang Standar Nasional Pendidikan

Tinggi.

e. Permenristekdikti No 62 Tahun 2016

tentang Sistem Penjaminan Mutu

Pendidikan Tinggi

2. Statuta Stikom InterStudi

3. Rencana Strategi dan Rencana Operasional

4. Panduan Akademik

Prosedur Pengesahan 1. Kurikulum disusun oleh program studi dalam

kegiatan lokakarya.

2. Dalam lokakarya penyusunan kurikulum

menghadirkan naras umber yang berkaitan

dengan program studi.

3. Pemberlakuan Kurikulum Operasional di

tetapkan melalui SK Ketua.

2 Subtansi

Kurikulum

Muatan 1. Kurikulum mengacu kepada standar nasional,

visi dan misi Sekolah Tinggi.

2. Kurikulum disusun berkaitan dengan kemajuan

ilmu pengetahuan dan teknologi, kebutuhan

pemangku kepentingan, persatuan nasional,

nilai – nilai kebangsaan, kearifan lokal, dan

dinamika global.

3. Kurikulum inti dari suatu program studi disusun

dengan mengacu kepada kurikulum yang

disusun oleh konsursium program studi sejenis

atau asosiasi program studi (kecuali program

studi yang belum memiliki konsorsium atau

asosiasi)

4. Kurikulum terdiri dari pencapaian kompetensi

utama, kompetensi pendukung dan kompetensi

lainnya yang ditetapkan.

Kompetensi 1. Kurikulum yang dikembangkan adalah

kurikulum berorientasi pada KKNI.

2. Isi kurikulum harus mengarah kepada

ketercapaian kompetensi utama, kompetensi

pendudkung dan kompetensi lainnya yang

ditetapkan.

Page 17: STANDAR ISI PEMBELAJARAN SEKOLAH TINGGI ILMU … · Standar Isi berdasarkan Permenristekdikti nomor 44 tahun ... kerangka dasar dan struktur kurikulum program Sarjana wajib memuat

43

3. Kompetensi utama adalah kompetensi yang

wajib dimiliki lulusan program Studi.

4. Kompetensi pendukung adalah kompetnsi yang

dijadikan pendukung pencapaian kompetensi

utama.

5. Kompetensi lainnya adalah kompetensi yang

ditetapkan oleh masing – masing program studi

/ juga ciri khas Stikom InterStudi yang harus

dimiliki oleh peserta didik.

6. Presentasi kompetensi :

a. 40 - 80 % sks untuk Kompetensi Utama

b. 30 - 60% sks untuk kompetensi pendukung

c. 10 – 30% untuk kompetensi lainnya (yang

ditentukan oleh Program Studi)

Wujud 1. Kurikulum setiap program studi terdiri atas

mata kuliah wajib dan pilihan.

2. Jumlah sks mata kuliah pilihan minimal 9 sks

dengan jumlah sks yang disediakan minimal 2

kali sks mata kuliah pilihan.

3. Pengembangan instrument kurikulum berisi

naskah akademik, judul mata kuliah, jumlah sks,

deskripsi mata kuliah, silabus, RPS, modul teori

/ praktikum dan kontrak Perkuliahan.

Struktur 1. Program Studi harus menentukan struktur

kurikulum yang meliputi unsur mata kuliah

pengembangan Kepribadian (MPK), mata

kuliah keilmuan dan Ketrampialn (MKK), mata

kuliah keahlian berkarya (MKB) mata kuliah

perilaku Berkarya (MPB) dan mata kuliah

berkehidupan bermasyarakat (MBB).

2. Sebaran Kurikulum harus memnuhi 40 – 80 %

kompetensi utama, 30 – 60% kompetensi

pendukung dan 10 – 30 % kompetnsi lainnya.

3. Distribusi mata kuliah semester satu diberikan

dalam bentuk paket, untuk semester berikutnya

berlaku sesuai aturan akademik yang ditetapkan

dan dimuat dalam buku panduan akademik.

Setiap program studi/ konsentrasi harus

mempunyai mata kuliah wajib dan mata kuliah

pilihan. Mata kuliah peminatan atau konsentrasi

sama dengan mata kuliha pilihan.

4. Sebaran mata kuliah diletakkan pada setiap

semester sesuai dengan jenjang studi, untuk S1

pada semester 1 s/d 8 maksimal 10 semester,

untuk Program Magister pada semester 1 s/d 4

semester maksimal 8 semester.

5. Setiap program studi harus memiliki mata

kuliah praktikum (di laboratorium) dan mata

kuliah paraktik di Lapangan.

6. Jumlah sks yang digunakan untuk kegiatan

praktikum/ praktek/PKL :

7. Jumlah jam riil yang digunakan untuk kegiatan

praktikum/praktek/PKL

Jumlah SKS Beban SKS yang ditempuh seorang mahasiswa

Page 18: STANDAR ISI PEMBELAJARAN SEKOLAH TINGGI ILMU … · Standar Isi berdasarkan Permenristekdikti nomor 44 tahun ... kerangka dasar dan struktur kurikulum program Sarjana wajib memuat

44

untuk mencapai keberhasilan Program Sarjana

adalah 144 – 160 SKS, untuk Program Magister

36 – 72 SKS.

Perubahan

Kurikulum

1. Peninjauan Kurikulum dilakukan antara 2 s/d 4

tahun sekali.

2. Langkah – langkah peninjauan Kurikulum:

a. Ketua membentuk Tim Pengembangan

Kurikulum yang di ketuai oleh Ketua

Program Studi.

b. Ketua Program Studi beserta Tim

melakukan analisa kurikulum yang berlaku.

c. Kurikulum yang telah di analisis

disosialisasikan kepada pihak internal

konsentrasi dan Stikom InterStudi.

d. Kurikulum hasil analisis dibahas secara

matang dalam kegiatan workshop

kurikulum dengan melibatkan para

pemangku kepentingan program studi dan

pakar, pengguna lulusan dan alumni.

e. Ketua Program Studi beserta tim kembali

mendokumentasikan hasil workshop.

f. Pembantu Ketua Bidang Akademik

mengajukan permohonan Surat Keputusan

kurikulum kepada ketua dan di tembuskan

ke Kopertis serta diiformasikan ke dalam

Buku Panduan.

g. Hasil perubahan kurikulum disahkan oleh

ketua dan diinformasikan kepada semua

pihak melalui buku penduan akademik

Stikom InterStudi.

3 Pelaksanaan

Kurikulum

Sistem Kredit

Semester

1. Pelaksanaan kurikulum adalah Sistem Kredit

Semester (SKS) yang penyelenggaraannya

dinyatakan dalam bobot SKS (satuan Kredit

Semester)

2. Satuan Kredit Semester (SKS) adalah satuan

untuk menakar bobot perkuliahan, 1 SKS

meliputi :

a. Kuliah tatap muka sebanyak 50 menit

disertai 1 – 2 jam tugas terstruktur dan 1 –

2 jam tugas mandiri.

b. Praktikum sebanyak 100 menit disertai 1 –

2 jam tugas terstruktur, dan 1 – 2 jam tugas

mandiri.

c. Praktik sebanyak 170 menit disertai 1 – 2

jam tugas terstruktur dan 1 – 2 jam tugas

mandiri.

Perkuliahan 1. Perkuliahan dilaksanakan dalam semester gasal

dan genap.

2. Jumlah pertemuan dalam setiap semester 16 kali

tatap muka, termasuk Ujian Tengah Semester

dan Ujian Akhir Semester.

3. Masih diperkanankan menyelenggarakan

perkuliahan semester pendek.

4. Jumlah SKS yang disediakan setiap semester

Page 19: STANDAR ISI PEMBELAJARAN SEKOLAH TINGGI ILMU … · Standar Isi berdasarkan Permenristekdikti nomor 44 tahun ... kerangka dasar dan struktur kurikulum program Sarjana wajib memuat

45

maksimal 24 SKS

Monitoring

Perkuliahan

Pelaksanaan pembelajaran memiliki mekanisme

untuk memonitor, mengkaji dan memperbaiki

(mengevaluasi) setiap semester secara continue

tentang :

1. Kehadiran Mahasiswa

2. Kehadiran Dosen

3. Materi Kuliah : Materi Kuliah disusun oleh

kelompok dosen dalam satu bidang ilmu,

dengan memperhatikan masukan dosen lain

atau dari pengguna lulusan (RPS)

4. Penilaian hasil belajar.

Mutu Soal Ujian Soal Ujian harus sesuai dengan Silabus / RPS

Pembimbingan

Akademik

1. Rata – rata banyak mahasiswa pe dosen

Pembimbingan Akademi (PA) per tahun < 15

2. Pelaksanaan kegiatan pembimbingan akademik

dilakukan berdasarkan panduan tertulis yang

berisi tentang :

a. Tujuan pembimbingan

b. Pelaksanaan pembimbingan

c. Masalah yang dibicarakan dalam

pembimbingan

d. Kesulitan dalam pembimbingan dan upaya

untuk mengatasinya.

e. Manfaat yang diperoleh mahasiswa dari

pembimbingan.

3. Jumlah rata – rata peremuan pembimbingan per

mahasiswa per semester minimal 3 kali.

4. Sistem bantuan dan bimbingan akademik sangat

efektif (mungkin dapat dibuktikan dengan

adanya umpan balik dari mahasiswa)

Tugas Akhir /

Skripsi/Thesis

1. Bentuk dan mutu tugas akhir /skripsi / thesis

adalah harus relevan denga kebutuhan lapangan

kerja, berorientasi ke masa depan (mungkin

dapat dibuktikan dengan adanya umpan balik

dari pakar, alumni atau pengguna lulusan.

2. Adanya panduan tertulis tentang Tugas

Akhir/Skripsi yang disoasialisasikan dan

dilaksanakan dengan konsisten.

3. Rata – rata mahasiswa per dosen pembimbing

Tugas Akhir/Skripsi maksimal 8 Orang.

4. Rata – rata jumlah pertemuan / pembimbingan

selama menyelesaikan Tugas Akhir/Skripsi

minimal 8 kali.

5. Persentase dosen pembimbing tugas Akhir yang

berpendidikan minimal Magister atau mimiliki

sartifikasi kompetensi / profesi minimal 75%

dan berpendidikan Doktoral untuk Program

Magister.

6. Jika dalam struktur kurikulum, tugas akhir

dijadwalkan selesai dalam 1 semester, maka rata

– rata penyelesaian tugas akhir adalah < 6 bulan.

7. Jika dalam struktur kurikulum tugas akhir

dijadwalkan dalam 2 semester, maka rata – rata

Page 20: STANDAR ISI PEMBELAJARAN SEKOLAH TINGGI ILMU … · Standar Isi berdasarkan Permenristekdikti nomor 44 tahun ... kerangka dasar dan struktur kurikulum program Sarjana wajib memuat

46

penyelesaian penulisan tugas akhir adalah < 12

bulan.

8. Dosen Pembimbing Tugas Akhir / Skripsi

terdiri atas Pembimbing Utama (Pembimbing I),

dan Pembimbing Pendamping (Pembimbing II).

Pembimbing Utama membimbing dalam hal

subtansi (content) sedangkan Pembing

Pendamping membimbing dalam hal tat tulis

dan bahasa.

9. Dosen Pembimbing Utama Tugas Akhir /

Skripsi merupakan dosen tetap program Studi

berpendidikan minimal Magister dan

berpendidikan Doktoral untuk program

Magister, sedang Dosen Pembimbing

Pendamping dapat diambil dari Dosen Tetap

Program Studi manapun Dosen Tetap Luar

Program Studi yang berpendidikan minimal

Magister / Doktoral untuk Program Studi

Magister dan memiliki pengalaman dalam dunia

pendidikan.

10. Waktu penyelesaian penulisan Tugas

Akhir/Skripsi adalah satu semester.

Upaya Perbaikan

Sistem Pembelajaran

Dilakukan dalam hal :

1) Materi

2) Metode Pembelajaran

3) Penggunaan Teknologi Pembelajaran

4) Penambahan sumber – sumber belajar

lainnya.

5) Cara – cara Evaluasi

6) Pengenalan mahasiswa terhadap dunia kerja

Page 21: STANDAR ISI PEMBELAJARAN SEKOLAH TINGGI ILMU … · Standar Isi berdasarkan Permenristekdikti nomor 44 tahun ... kerangka dasar dan struktur kurikulum program Sarjana wajib memuat

47

Dokumen Level Formulir Kode : 01F/STD/B.02

Judul : Format Silabus Di Keluarkan Tgl :

Area : Revisi

I. IDENTITAS MATA KULIAH

Program Studi : Mata Kuliah : Kode : Semester : Sks : Prasayarat :

Dosen Pengampu :

II. CP MATA KULIAH :

a. CP. Sikap

b. CP. Pengetahuan

c. CP. Keterampilan Umum

d. CP. Keterampilan Khusus

III. GARIS BESAR RENCANAAN PEMBELAJARAN (GBRP)

No Capaian Pembelajaran

Indikator Pencapaian CP (kemampuan akhir yg ingin

dicapai)

Bahan Kajian/Materi Pokok Pembelajaran

1

2

3

Mengetahui Ketua Prodi Dosen Pengasuh Mata Kuliah,

(…………………….……..) (………………………………)

Page 22: STANDAR ISI PEMBELAJARAN SEKOLAH TINGGI ILMU … · Standar Isi berdasarkan Permenristekdikti nomor 44 tahun ... kerangka dasar dan struktur kurikulum program Sarjana wajib memuat

48

Dokumen Level Formulir Kode : 01F/STD/B.02

Judul : Format Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Di Keluarkan Tgl :

Area : Revisi

B. Format Rencana Pembelajaran Semester (RPS)

I. IDENTITAS MATA KULIAH:

Program Studi : Mata Kuliah : Kode : Semester : Sks :

Prasayarat : Dosen Pengampu :

II. CP MATA KULIAH :

a. CP. Sikap :

b. CP. Pengetahuan :

c. CP. Keterampilan Umum :

d. CP. Keterampilan Khusus :

III. DESKRIPSI MATA KULIAH :

__________________________________________________________________

__________________________________________________________________

__________________________________________________________________

__________________________________________________________________

__________________________________________________________________

__________________________________________________________________

____________________________________________________________________________________________________________________________________

Page 23: STANDAR ISI PEMBELAJARAN SEKOLAH TINGGI ILMU … · Standar Isi berdasarkan Permenristekdikti nomor 44 tahun ... kerangka dasar dan struktur kurikulum program Sarjana wajib memuat

49

IV. RINCIAN KEGIATAN PERKULIAHAN

Minggu/Tatap

Muka ke

Capaian

Pembelajaran

Bahan Kajian/Materi

Pokok/ Rincian

Materi

Kemampuan

Akhir Yg

diharapkan

Metode

Pembelajaran

Pengalaman

Belajar

Alokasi

Waktu

Referensi

1 2 3 4 5 6 7 8

Page 24: STANDAR ISI PEMBELAJARAN SEKOLAH TINGGI ILMU … · Standar Isi berdasarkan Permenristekdikti nomor 44 tahun ... kerangka dasar dan struktur kurikulum program Sarjana wajib memuat

50

Page 25: STANDAR ISI PEMBELAJARAN SEKOLAH TINGGI ILMU … · Standar Isi berdasarkan Permenristekdikti nomor 44 tahun ... kerangka dasar dan struktur kurikulum program Sarjana wajib memuat

51

V. Penilaian (kriteria, indikator, bobot)

A. Penilaian Proses ( %)

1. Sikap (mengacu pada penjabaran deskripsi umum)

2. Partisipasi dan aktivitas dalam proses pembelajaran (Perkuliahan, Praktek Laboratorium, Praktek, workshop)

3. Penyelesaian Tugas-tugas

B. Penilaian Produk ( %)

1.Ujian Tengah Semester

2.Ujian Akhir Senester

C. Acuan Penilaian

1. Kisaran (Antara) Skala Lima

Skor Persentil Nilai Skala Nilai Huruf

78,50 - 100 4,00 A

68,50 – 78,48 3,00 B

58,50 – 68,49 2,00 C

48,50 – 58,49 1,00 D

00 – 48,49 0,00 E

Mengetahui, Ketua Prodi Dosen Pengasuh Mata Kuliah,

(………………………..) (………………………………)

Page 26: STANDAR ISI PEMBELAJARAN SEKOLAH TINGGI ILMU … · Standar Isi berdasarkan Permenristekdikti nomor 44 tahun ... kerangka dasar dan struktur kurikulum program Sarjana wajib memuat

51

Dokumen Level Formulir Kode : 01F/STD/B.02

Judul : Format Kontrak Perkuliahan Di Keluarkan Tgl :

Area : Revisi

C. Kontrak Perkuliahan

a. Identitas Mata Kuliah : ______________________

b. Deskripsi Mata Kuliah : ______________________

c. Capaian Pembelajaran (CP) : ______________________

d. Metode Pembelajaran : ______________________

e. Bahan Bacaan/Referensi : ______________________

f. Tugas/Kewajiban : ______________________

g. Kriteria Penilaian : ______________________

h. Jadwal Perkuliahan : ______________________

Tatap Muka

/Minggu ke

Capaian Pembelajaran (CP) Bahan Kajian/Materi Pokok

Dosen Pengampu

(…………..…………….)

Page 27: STANDAR ISI PEMBELAJARAN SEKOLAH TINGGI ILMU … · Standar Isi berdasarkan Permenristekdikti nomor 44 tahun ... kerangka dasar dan struktur kurikulum program Sarjana wajib memuat

52

DAFTAR PUSTAKA

Basic Framework for Higher Education development KPPTJP IV (2003-2010).(2003).

Diakses 4 November 2013, dari http://archive.web.dikti. go.id/2009/ KPPTJP_2003_

2010.pdf.

Buku Panduan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi Pendidikan Tinggi: Sebuah

Alternatif Penyusunan Kurikulum. (2008). Diakses 4 November 2013, dari

http://www.dikti.go.id/files/atur/PanduanKBK-Dikti2008.pdf.

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan.2014.Panduan Penyusunan Capaian

Pembelajaran Lulusan Program Studi. Jakarta: Dirjen Dikti.

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan. 2014. Kurikulum Perguruan Tinggi Sesuai

KKNI. Jakarta: Dirjen Dikti.

Equity and Access in Higher Education.(2010). Diakses 4 November 2013, dari http://siteresources.worldbank.org/INTEASTASIAPACIFIC/Resources/IndonesiaEquityandAccessinHigherEducation.pdf.

Report to UNESCO for the International Commision on Education for the Twenty-First

Century (1996). Dakses 4 November 2013, dari http://www.unesco.org/education/

pdf/15_62.pdf.

Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomot 232/U/2000 Tahun 2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa.

Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomot 045/U/2002 Tahun 2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi.

Keputusan Menteri Penelitian, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomot 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Page 28: STANDAR ISI PEMBELAJARAN SEKOLAH TINGGI ILMU … · Standar Isi berdasarkan Permenristekdikti nomor 44 tahun ... kerangka dasar dan struktur kurikulum program Sarjana wajib memuat

53

Lampiran: Silabus, RPS dan Kontrak Perkuliahan

(Alternatif Contoh). ---------------------------------------------

Lampiran: 1 Silabus Berbasis Capaian Pembelajaran

I. IDENTITAS MATA KULIAH

Program Studi : Komunikasi

Mata Kuliah : Metodologi Penelitian Komunikasi

Kode : KK - 053 - K

Semester : 4

Sks : 3

Prasayarat : Teori Komunikasi

Metode Penelitain Sosial

Dosen Pengampu :

II. CAPAIAN MATA KULIAH

A. Capaian Sikap antara lain :

(1) berkontribusi dalam peningkatan mutu dan kualitas diri dengan cara

saling mengisi melalui interaksi dalam kelompok .

(2) menghargai pendapat atau temuan orisinal orang lain

(3) mempunyai ketulusan, komitmen dan kesungguhan hati dalam bekerja

(4) bekerjasama dan memiliki kepekaan social serta kepedulian terhadap

masyarakat dan lingkungan;

(5) disiplin dalam penggunaan waktu;

(6) menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;

(7) menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan

(8) menginternalisasi semangat kemandirian

B. Capaian Pengetahuan :

(1) Mahasiswa menguasai konsep teoretik penelitian kuantitatif dan

kualitatif dalam bidang Komunikasi

(2) Mampu merumuskan grand konsep variabel, dan penyusunan kerangka

pikir terkait dengan konstelasi variabel dlm rangka perumusan hipotesis

(3) Menguasai jenis pendekatan dan penentuan subyek penelitian dan jenis

metode pengumpulan data

Page 29: STANDAR ISI PEMBELAJARAN SEKOLAH TINGGI ILMU … · Standar Isi berdasarkan Permenristekdikti nomor 44 tahun ... kerangka dasar dan struktur kurikulum program Sarjana wajib memuat

54

C. Capaian Keterampilan Umum

(1) Mahasiswa menguasai berbagai jenis desain penelitian kuantitatif dan

kualitatif bidang Komunikasi

(2) Mahasiswa mampu mensimulasikan berbagai jenis desain penelitian

dalam praktik penelitian Komunikasi

(3) Mahasiswa mampu menguasai dan melakukan prosedur dan

pengembangan metode pengumpulan data

D. Capaian . Keterampilan khusus

(1) Mahasiswa mampu menyusun proposal skripsi sesuai dengan topik

yang

dipilihnya secara individu

(2) Mahasiswa mampu melakukan analisis data hipotetik sesuai dengan

topik yang dipilihnya

(3) Mahasiswa mampu melakukan mini research terbatas secara

kelompok sesuai dengan topik yang dipilihnya.

Page 30: STANDAR ISI PEMBELAJARAN SEKOLAH TINGGI ILMU … · Standar Isi berdasarkan Permenristekdikti nomor 44 tahun ... kerangka dasar dan struktur kurikulum program Sarjana wajib memuat

55

III. Garis Besar Rencanaan Pembelajaran

No Capaian Pembelajaran Indikator Pencapaian

(kemampuan akhir yg

diharapkan)

Bahan

Kajian/Materi

Pokok

1 2 3 4

1

2

3

A5,6,7,8

B1

A1,2,3,5,6

B1,2,3

A1,2,3,5,6

B1,2,3

1. mampu memahami,

konsep, prinsip - prinsip

penelitian

2. Mampu memahami pendekatan dan desain penelitian, dapat mendeskripsikan dan memahami spektrum penelitian dalam alur bagan dlm kaitan dg fokus penelitian dan manfaat hasilnya

3. Mampu memahami dan melakukan kajian teori, kajian empirik dan penyusunan kerangka pikir terkait dengan konstelasi variabel dlm rangka perumusan hipotesis

1.1 Konsep dasar penelitian

1.2 Prosedur dlm penelitian kuantitatif dan

kualitatif

2.1 Pendekatan dan Desain penelitian kuantitatif dan

kualitatif

2.2 Spektrum

Penelitian

2.3 Latar belakang dan identifikasi masalah 2.4 Perumusan

masalah/fokus penelitian

2.5 Perumusan tujuan dan manfaat hasil penelitian

3.1 Kajian teori dlm

rangka perumusan

grand konsep, dan

kajian variabel

penelitian

3.2 Kajian empirik hasil penelitian relevan.

3.3 Perumusan kerangka pikir dan perumusan hipotesis.

Page 31: STANDAR ISI PEMBELAJARAN SEKOLAH TINGGI ILMU … · Standar Isi berdasarkan Permenristekdikti nomor 44 tahun ... kerangka dasar dan struktur kurikulum program Sarjana wajib memuat

56

4

5

6

7

A1,2,3,4,5,6,7,8

B1,3

C1,2

A1,2,3,4,5,6,7,8

B1,3

C1,2

A1,2,3,4,5,6,7,8

B1,3

C1,,2,3

A1,2,3,4,5,6,7,8

B2

C2

4. Dapat menentukan pendekatan dan penentuan subyek penelitian

5. Dapat menentukan

prosedur dan

pengembangan

metode pengumpulan data

6. Dapat menentukan teknik dan prosedur analisis data

7. Penulisan proposal

skripsi dan melakukan

”mini- penelitian

terbatas”

4.1. Jenis pendekatan dlm penelitian

4.2 Subyek penelitian populasi & sampel

5.1 Jenis metode & prosedur pengumpulan data 5.2 Prosedur

penyusunan instrumen penelitian

5.3 Pengembangan instrument penelitian

6.1 Teknik dan

prosedur analisis data

kuantitatif & kualitatif 6.2 Aplikasi analisis data kuantitatif dan kaulitatif

7.1 Penyusunan

proposal penelitian 7.2 Melakukan mini-penelitian terbatas

Mengetahui : Jakarta,

(…………………………..) (…………………………….)

Ketua Program Studi Dosen Pengampu Mata

Kuliah,

Page 32: STANDAR ISI PEMBELAJARAN SEKOLAH TINGGI ILMU … · Standar Isi berdasarkan Permenristekdikti nomor 44 tahun ... kerangka dasar dan struktur kurikulum program Sarjana wajib memuat

57

Lampiran:2 Rencana Pembelajaran Semester (RPS)

I. IDENTITAS MATA KULIAH

Program Studi : Komunikasi Mata Kuliah : Metodologi Penelitian Kuantitatif Kode : KK - 053 - K Semester : 4 Sks : 3 Prasayarat : Teori Komunikasi Metode Penelitain Sosial Dosen Penampu :

II. CP MATA KULIAH :

A. CP Sikap

(1) berkontribusi dalam peningkatan mutu dan kualitas diri dengan cara saling

mengisi melalui interaksi dalam kelompok

(2) menghargai pendapat atau temuan orisinal orang lain

(3) mempunyai ketulusan, komitmen dan kesungguhan hati dalam bekerja

(4) bekerjasama dan memiliki kepekaan social serta kepedulian terhadap

masyarakat dan lingkungan;

(5) disiplin dalam penggunaan waktu;

(6) menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;

(7) menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan

(8) menginternalisasi semangat kemandirian

B. CP Pengetahuan :

(1) Mahasiswa menguasai konsep teoretik penelitian kuantitatif dalam

bidang komunikasi

(2) Mampu merumuskan grand konsep variabel, dan penyusunan kerangka

pikir terkait dengan konstelasi variabel dlm rangka perumusan hipotesis

(3) Menguasai jenis pendekatan dan penentuan subyek penelitian dan jenis

metode pengumpulan data

C. CP Keterampilan Umum

(1) Mahasiswa menguasai berbagai jenis desain penelitian kuantitatif bidang Komunikasi

(2) Mahasiswa mampu mensimulasikan berbagai jenis desain penelitian

dalam praktik penelitian Komunikasi

(3) Mahasiswa mampu menguasai dan melakukan prosedur dan

pengembangan metode pengumpulan data

D. CP. Keterampilan khusus

(1) Mahasiswa mampu menyusun proposal skripsi sesuai dengan topik yang dipilihnya secara individu

Page 33: STANDAR ISI PEMBELAJARAN SEKOLAH TINGGI ILMU … · Standar Isi berdasarkan Permenristekdikti nomor 44 tahun ... kerangka dasar dan struktur kurikulum program Sarjana wajib memuat

58

(2) Mahasiswa mampu melakukan analisis data hipotetik sesuai dengan topik

yang dipilihnya

(3) Mahasiswa mampu melakukan mini research terbatas secara kelompok

sesuai dengan topik yang dipilihnya.

Page 34: STANDAR ISI PEMBELAJARAN SEKOLAH TINGGI ILMU … · Standar Isi berdasarkan Permenristekdikti nomor 44 tahun ... kerangka dasar dan struktur kurikulum program Sarjana wajib memuat

59

III. DESKRIPSI MATA KULIAH : Mata Kuliah ini membahas tentang berbagai jenis penelitian dan metode penelitian, dan rancangan penelitian kuantitatif maupun kualitatif dalam bidang komunikasi yang menyangkut desain penelitian kuantitatif, penelitian kualitatif, spektrum penelitian, metode

pengumpulan dan analisis data.

IV. RINCIAN KEGIATAN PERKULIAHAN

Tatap

Muka /

Minggu

ke ..

Capaian

Pembelajaran

Bahan Kajian / Materi

Pokok / Rincian Materi

Kemampuan yang

diharapkan

Metode Pengalaman Belajar Waktu

Alokasi

Referensi

1 2 3 4 5 6 7 8

1 A5,6,7,8

B1

1.1. Konsep Penelitian Dasar

1.2. Prosedur dalam

Penelitian Kuatitatif dan

Kualitatif

Mampu menjelaskan

dan memahami konsep,

dan prinsip – prinsip

penelitan

Eksositorik,

diskusi

kelompok

Mengkaji konsep dan

prinsip – prinsip

penelitian.

Mengkaji prosedur

penelitian kuantitatif dan

kualitatif

3 X50

menit

1. Teori

Komunikasi

2. Metode

Penelitain

Sosial

2 +3 A1,2,3,5,6

B1,2,3

2.1. Spektrum Penelitian

2.2. Latar belakang dan

Identifikasi Masalah

Penelitian

2.3. Perumusan masalah /

focus penelitian

2.4. Perumusan tujuan dan

manfaat hasil penelitian

3.1. Kajian teori dalam rangka

perumusan grand konsep

2.1. Mampu

menjelaskan dan

memahami pendekatan

dan desain penelitian

2.2.Dapat

mendiskrisikan dan

memahami spectrum

Inquiry,

Diskusi

kelompok

mengkaji

beberapa

jurnal hasil

penelitian

ekspositori

- Mengkaji spectrum

penelitian

- Mencari fakta dan

kajian lagika/ konsep

yang relevan dengan

masalah penelitian.

- Membuat rumusan

masalah / focus

penelitian.

2X3X50

menit

Page 35: STANDAR ISI PEMBELAJARAN SEKOLAH TINGGI ILMU … · Standar Isi berdasarkan Permenristekdikti nomor 44 tahun ... kerangka dasar dan struktur kurikulum program Sarjana wajib memuat

60

dan kajian variabel

penelitian.

3.2. Kajian empiric hasil

penelitian relevan.

3.3. Perumusan Kerangka

Pikir Hipotesis

penelitian dalam alur

bagan dalam kaitan

dengan focus penelitian

dan manfaat hasilnya.

3. Mampu menjelaskan,

memahami dan

melakukan kajian teori,

kajian empiric dan

penyusunan kerangka

piker terkait dengan

konstelasi variabel

dalam rangka

perumusan hipotesis.

4,5,6 A1,2,3,5,6

B1,2,3

4.1. Jenis Pendekatan dan

desain dalam penelitian

Kuantitaif dan Kualitatif.

4.2. Subyek Penelitian

Populasi dan Sampel

Dapat menentukan

pendekatan, desain dan

penentuan subyek

penelitian.

Diskusi

Kelompok

dan

Presentasi

- Berlatih menyusun

kerangka teori / grand

konsep yang menjadi

dasar kajian variabel

penelitian

- Berlatih memilih dan

meramu kajian

empiric yg relevan

dengan variabel

penelitian (analisis

jurnal)

- Berlatih menyusun

kerangka pikir

keterkaitan antar

variabel sesuai

dengan jenis

konstelasi variabel.

3x3x50

menit

Page 36: STANDAR ISI PEMBELAJARAN SEKOLAH TINGGI ILMU … · Standar Isi berdasarkan Permenristekdikti nomor 44 tahun ... kerangka dasar dan struktur kurikulum program Sarjana wajib memuat

61

7 UTS -

8,9 A1,2,3,4,5,6,7,8

B1,3

C1,2

5.1. Jenis Metode dan

Prosedur Pengumpulan

Data.

5.2. Prosedur Penyusunan

Instrumen Penelitian.

5.3. Pengembangan

Instrumen Penelitian.

4. Dapat menentukan

teknik dan prosedur

analisis data.

5. Dapat melakukan

analisis data Kuantitatif.

PBI, diskusi

kelompok

dan Praktek

- Mengkaji berbagai

jenis dan prosedur

pengumpulan data.

- Berlatih menentukan,

mengkaji dan

menyususn

instrument

penelitian.

- Berlatih memvalidasi

instrument penelitian

2X3X50

Menit

10 A1,2,3,4,5,6,7,8

B1,3

C1,2

6.1. Jenis Metode dan

Prosedur Pengumpulan

Data.

6.2. Prosedur Penyusunan

Instrumen Penelitian.

6.3. Pengembangan

Instrumen Penelitian.

6. Dapat menentukan

teknik dan prosedur

analisis data.

7. Dapat melakukan

analisis dat Kualitatif.

PBI, diskusi

kelompok

dan Praktek

- Mengkaji berbagai

jenis dan prosedur

pengumpulan data.

- Berlatih menentukan,

mengkaji dan

menyususn

instrument

penelitian.

- Berlatih memvalidasi

instrument penelitian

1X3X50

Menit

11 A1,2,3,4,5,6,7,8

B2

C2

7.1. Teknik dan Prosedur

analisis data kuantitatif.

7.2. Aplikasi formula statistic

dalam analisis data

kuantitatif.

8. Dapat menentukan

teknik dan prosedur

analisis data kuantitatif

9. Dapat melakukan

analisis dat Kuantitatif

Diskusi,

kerja

individual,

praktek.

- Mengkaji dan memilih

teknik analisis data

yang sesuai dengan

karakteristik

penelitian dan

konstelasi variabel.

- Berlatih menganalisis

data penelitian dan

kuantitatif.

3 X50

menit

12 A1,2,3,4,5,6,7,8

B2

8.1. Teknik dan Prosedur

analisis data kualitatif.

8.2. Aplikasi formula statistic

10. Dapat menentukan

teknik dan prosedur

analisis data Kualitatif

Diskusi,

kerja

individual,

- Mengkaji dan memilih

teknik analisis data

yang sesuai dengan

karakteristik

3 X50

menit

Page 37: STANDAR ISI PEMBELAJARAN SEKOLAH TINGGI ILMU … · Standar Isi berdasarkan Permenristekdikti nomor 44 tahun ... kerangka dasar dan struktur kurikulum program Sarjana wajib memuat

62

C2 dalam analisis data

kualitatif.

11.. Dapat melakukan

analisis dat Kualitatif

praktek. penelitian dan

konstelasi variabel.

- Berlatih menganalisis

data penelitian dan

kualitatif.

13 A1,2,3,4,5,6,7,8

D1,2,3

9.1. Penyusunan Proposal

Penelitian.

9.2. Melakukan mini-

research terbatas

12. Mampu Menulis

proposal Skripsi dan

melakukan “mini

research terbatas”

- Berlatih menyusun

proposal sebagai

embrio proposal

skripsi.

- Berlatih melakukan

penelitian dalam skop

terbatas.

3X170

Menit

14 UAS - 120 Menit

Page 38: STANDAR ISI PEMBELAJARAN SEKOLAH TINGGI ILMU … · Standar Isi berdasarkan Permenristekdikti nomor 44 tahun ... kerangka dasar dan struktur kurikulum program Sarjana wajib memuat

63

III.PENILAIAN ( kriteria, indikator, dan bobot)

A. Penilaian Proses (bobot %)

1. Sikap (mengacu pada penjabaran deskripsi umum)

2. Partisipasi dan aktivitas dalam proses pembelajaran (Perkuliahan, Praktek

Laboratorium, Praktek, workshop)

3. Penyelesaian Tugas-tugas

B. Penilaian Produk (bobot %)

1.Ujian Tengah Semester

2.Ujian Akhir Senester

Mengetahui : Jakarta,

(……………………….) (…………………………….)

Ketua Program Studi Dosen Pengampu Mata Kuliah,

Page 39: STANDAR ISI PEMBELAJARAN SEKOLAH TINGGI ILMU … · Standar Isi berdasarkan Permenristekdikti nomor 44 tahun ... kerangka dasar dan struktur kurikulum program Sarjana wajib memuat

64

Lampiran: 3 Format Kontrak Perkuliahan

I. IDENTITAS MATA KULIAH:

Program Studi : Komunikasi Mata Kuliah : Metodologi Penelitian Kuantitatif Kode : KK - 053 - K Semester : 4 Sks : 3 Prasayarat : Statistik Dasar (Univariat) Statistik Bevariat

Dosen Penampu :

II. CP MATA KULIAH :

A. CP Sikap

(1) berkontribusi dalam peningkatan mutu dan kualitas diri dengan cara saling

mengisi melalui interaksi dalam kelompok

(2) menghargai pendapat atau temuan orisinal orang lain

(3) mempunyai ketulusan, komitmen dan kesungguhan hati dalam bekerja

(4) bekerjasama dan memiliki kepekaan social serta kepedulian terhadap

masyarakat dan lingkungan;

(5) disiplin dalam penggunaan waktu;

(6) menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;

(7) menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan

(8) menginternalisasi semangat kemandirian

B. CP Pengetahuan :

(1) Mahasiswa menguasai konsep teoretik penelitian kuantitatif dalam bidang

Komunikasi

(2) Mampu merumuskan grand konsep variabel, dan penyusunan kerangka pikir

terkait dengan konstelasi variabel dlm rangka perumusan hipotesis

(3) Menguasai jenis pendekatan dan penentuan subyek penelitian dan jenis

metode pengumpulan data

C. CP Keterampilan Umum

(1) Mahasiswa menguasai berbagai jenis desain penelitian kuantitatif bidang

Komunikasi

(2) Mahasiswa mampu mensimulasikan berbagai jenis desain penelitian dalam

praktik penelitian Komunikasi

Page 40: STANDAR ISI PEMBELAJARAN SEKOLAH TINGGI ILMU … · Standar Isi berdasarkan Permenristekdikti nomor 44 tahun ... kerangka dasar dan struktur kurikulum program Sarjana wajib memuat

65

(3) Mahasiswa mampu menguasai dan melakukan prosedur dan pengembangan

metode pengumpulan data

D. CP. Keterampilan khusus

(1) Mahasiswa mampu menyusun proposal skripsi sesuai dengan topik yang dipilihnya secara individu

(2) Mahasiswa mampu melakukan analisis data hipotetik sesuai dengan topik

yang dipilihnya

(3) Mahasiswa mampu melakukan mini research terbatas secara kelompok

sesuai dengan topik yang dipilihnya.

III. DESKRIPSI MATA KULIAH : Mata Kuliah ini membahas tentang berbagai jenis dan

metode penelitian, rancangan penelitian kuantitatif dan kualitatif dalam bidang komunikasi yang menyangkut desain penelitian kuantitatif dan penelitian kuantitatif,

spektrum penelitian metode pengumpulan dan analisis data.

IV. METODE PEMBELAJARAN:

Metode pembelajaran dalam mata kuliah ini menggunakan Ekspositorik, Diskusi

Kelompok, Penugasan (individu/kelompok), dan Praktek.

V. BAHAN BACAAN / REFERENSI

Arikunto, Suharsimi, 2002. Prosedur Penelitian, suatu pendekatan Praktek, PT. Rineka Cipta,

Jakarta, edisi revisi V.

Martono, Nanang, 2011, Metode Penelitian Kuantitatif, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Rangkuti, Freddy. 2005. Riset Pemasaran, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, cetakan ke

– 7.

Sarwono, Jonathan, 2012. Metode Riset Skripsi, Pendekatan Kuantitatif, PT. Elex Media

Komputindo, Jakarta

Sugiyono, 2011. Metode Penelitian Kombinasi, Alfabetha, Bandung

Suryabrata, Sumadi. 2006. Metodologi Penelitian, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta

Page 41: STANDAR ISI PEMBELAJARAN SEKOLAH TINGGI ILMU … · Standar Isi berdasarkan Permenristekdikti nomor 44 tahun ... kerangka dasar dan struktur kurikulum program Sarjana wajib memuat

66

VI. TUGAS DAN KEWAJIBAN

1. Anda diwajibkan untuk mengikuti test hasil belajar (UTS dan UAS) sesuai dengan jadwal.

2. Anda diwajibkan untuk membuat makalah secara individual dan kelompok dengan

materi yang akan ditentukan oleh dosen.

3. Anda diwajibkan mengikuti UjianTengah dan Akhir Semester sesuai dengan jadwal

program yang telah ditentukan Fakultas.

4. Anda diwajibkan mentaati ketentuan selama perkuliahan sebagai berikut :

a. Mengikuti perkuliahan dengan baik dan tertib (terlambat maks.15 menit)

b. Berpakaian dengan sopan dan tidak diperkenankan memakai kaos oblong dan

sandal

c. Dilarang berkomunikasi dengan HP di dalam kelas saat perkuliahan berlangsung dan

pesawat dimatikan atau di-set nada getar

d. Setiap pelanggaran akan ketentuan tersebut akan diberikan sanksi berupa (1)

teguran, (2) peringatan dan (3) tidak diperkenankan mengikuti kuliah pada saat

terjadi pelanggaran.

e. Jika ada hal yang mendesak (telepon) mahasiswa wajib minta ijin keluar

f. Jika Dosen terlambat 15 menit tanpa pemberitahuan kepada mahasiswa,

mahasiswa boleh meninggalkan kelas.

g. Mahasiswa wajib hadir minimal 75% dari jumlah jam tatap muka

Page 42: STANDAR ISI PEMBELAJARAN SEKOLAH TINGGI ILMU … · Standar Isi berdasarkan Permenristekdikti nomor 44 tahun ... kerangka dasar dan struktur kurikulum program Sarjana wajib memuat

67

VII. PENILAIAN (KRITERIA, INDIKATOR, DAN BOBOT)

A. Penilaian Proses (bobot 60 %)

1. Sikap (mengacu pada penjabaran deskripsi umum)

2. Partisipasi dan aktivitas dalam proses pembelajaran (Perkuliahan, Praktek Laboratorium,Praktek, Workshop)

3. Penyelesaian Tugas-tugas

B. Penilaian Produk (bobot 40 %)

1.Ujian Tengah Semester 2.Ujian Akhir Senester

C. Acuan Penilaian

1. Kisaran (Antara) Skala Lima

Skor Persentil Nilai Skala Nilai Huruf

78,50 - 100 4 A

68,50 – 78,49 3 B

58,50 – 68,49 2 C

48,50 – 58,49 1 D

00 – 48,49 0 E

IX. MATERI DAN JADWAL PERKULIAHAN

Minggu/ Tatap Muka ke

Capaian Pembelajaran

Bahan Kajian/Materi Pokok/ Rincian Materi

1 2

3

Page 43: STANDAR ISI PEMBELAJARAN SEKOLAH TINGGI ILMU … · Standar Isi berdasarkan Permenristekdikti nomor 44 tahun ... kerangka dasar dan struktur kurikulum program Sarjana wajib memuat

68

I II+III IV+V +VI VII+VIII IX X+XI+ XII+ XIII

A5,6,7,8

B1

A1,2,3,5,6

B1,2,3

A1,2,3,5,6

B1,2,3

A1,2,3,4,5,6,7,8

B1,3

C1,2

UTS

A1,2,3,4,5,6,7,8

B1,3

C1,,2,3

1.1 Konsep dasar penelitian 1.3 Prosedur dlm penelitian

kuantitatif

2.1 Spektrum penelitian

2.5 Latar belakang dan identifikasi masalah 2.6 Perumusan masalah/fokus penelitian

2.7 Perumusan tujuan dan manfaat hasil penelitian

3.1 Kajian teori dlm

rangka perumusan grand konsep, dan kajian variabel penelitian 3.2 Kajian empirik hasil penelitian relevan. 3.5 Perumusan kerangka pikir dan

perumusan hipotesis.

4.1. Jenis pendekatan dan desain dlm

penelitian kuantitatif

4.2 Subyek penelitian : populasi dan sampel

-------

5.1 Jenis metode dan prosedur pengumpulan data

5.2 Prosedur penyusunan instrumen penelitian

5.3 Pengembangan instrument penelitian

Page 44: STANDAR ISI PEMBELAJARAN SEKOLAH TINGGI ILMU … · Standar Isi berdasarkan Permenristekdikti nomor 44 tahun ... kerangka dasar dan struktur kurikulum program Sarjana wajib memuat

69

XIV+XV

XVI

XVII

A1,2,3,4,5,6,7,8

B2

C2

A1,2,3,4,5,6,7,8

D1,2,3

UAS

6.1 Teknik dan prosedur analisis

data kuantitatif

6.2 Aplikasi formula statistic dalam analisis data kuantitatif

7.1 Penyusunan Proposal penelitian 7.2 Melakukan mini-research terbatas

---------

Jakarta,

Dosen Pengampu Kordinator Matakuliah.

Page 46: STANDAR ISI PEMBELAJARAN SEKOLAH TINGGI ILMU … · Standar Isi berdasarkan Permenristekdikti nomor 44 tahun ... kerangka dasar dan struktur kurikulum program Sarjana wajib memuat

71

SEKOLAH TINGGI ILMU

KOMUNIKASI INTERSTUDI Kode : STD/SPMI/C.03

Tanggal : 7/12/2017

STANDAR MANUAL KEHADIRAN

DOSEN DI DALAM KELAS

Revisi : 0

Halaman : 1 dari 4

STANDAR MANUAL KEHADIRAN DOSEN

SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI

Proses PENANGGUNG JAWAB Tanggal

Nama Jabatan Tanda Tangan

1. Perumusan Irwansyah Wa. Tim 1) 2)

2. Pemeriksanan Aa.Bambang AS Waket I

3. Persetujuan Marlinda Irwanti Ketua Stikom 3) 4)

4. Penetapam Ike Martini Ketua Yayasan

5. Pengendalian Riyanto SPMI 5)

Page 47: STANDAR ISI PEMBELAJARAN SEKOLAH TINGGI ILMU … · Standar Isi berdasarkan Permenristekdikti nomor 44 tahun ... kerangka dasar dan struktur kurikulum program Sarjana wajib memuat

72

1. Visi,Misi dan

Tujuan Sekolah

Tinggi

Visi Stikom InterStudi :

“Menjadi Perguruan Tinggi Terkemuka serta diakui sebagai pusat

unggulan pengembangan ilmu komunikasi yang menghasilkan tenaga

profesional, akademik dan riset yang bertaraf internasional pada

tahun 2030“

Misi Stikom InterStudi :

1. Menyiapkan peserta didik dan tenaga pengajar yang profesional

untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang

komunikasi yang mampu bersaing secara nasional dan

internasional;

2. Mengembangkan kompetensi akademik dan keterampilan

komunikasi yang memberikan manfaat dan menyebarkannya

demi kepentingan umat manusia;

3. Menumbuhkembangkan penelitian dasar, terapan, unggulan dan

kebijakan

Tujuan Stikom InterStudi :

1. Menghasilkan lulusan profesional di bidang komunikasi yang

mampu memenuhi kebutuhan dunia usaha, pemerintahan,

akademisi dan komunitas;

2. Menyiapkan tenaga pengajar yang professional dalam

melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang

Komunikasi yang mampu bersaing secara nasional dan

internasional;

3. Menghasilkan program studi dan kurikulum bidang

komunikasi yang inovatif;

4. Mengembangkan program sertifikasi bidang komunikasi dan

bidang lainnya;

5. Mengembangkan pendidikan kewirausahaan yang

berkelanjutan;

6. Mengembangkan infrastruktur dan teknologi pembelajaran

2. Tujuan Pembuatan

Prosedur

Prosedur ini dibuat agar proses belajar mengajar dapat berjalan

sesuai alokasi waktu yang telah di tentukan dalam standar

kehadiran dosen dalam Perkuliahan

3. Luas Lingkup SOP

dan Penggunaannya

Prosedur ini berlaku untuk semua dosen di Sekolah Tinggi Ilmu

Komunikasi InterStudi

4. Standar 1. Ketua Konsentrasi bersama Ketua Stikom merumuskan Kalender

Akademik untuk semester yang akan datang.

2. Ketua KOnsentrasi mengundang Semua Dosen dalam rapat

ploting, untuk melakukan pengarahan pelaksanaan proses belajar

Page 48: STANDAR ISI PEMBELAJARAN SEKOLAH TINGGI ILMU … · Standar Isi berdasarkan Permenristekdikti nomor 44 tahun ... kerangka dasar dan struktur kurikulum program Sarjana wajib memuat

73

mengajar sesuai dengan pedoman, kewajiban dosen, hak serta

sanksi dosen dan mahasiswa bila melanggar peraturan.

3. Konsentrasi menyusun rencana perkuliahan, dan diusulkan

kepada Wakil Ketua Bidang Akademik dan di tembuskan ke BAP

untuk di susun dalam System Informasi Akademik untuk

selanjutnya di on line –kan agar mahasiswa bisa menyusun Kartu

Rencana Studi (KRS) untuk perkuliahan yang akan datang.

4. Dosen wajib menyiapkan Silabus dan RPS untuk setiap mata

kuliah yang diampu, dan menembuskan RPS ke BAP dan

Keuangan.

5. Dosen menyiapkan materi ajar (buku ajar) atau hand out bagi

mahasiswa.

6. Dosen membuat kontrak perkuliahan dengan mahasiswa

7. BAP menyiapkan daftar kehadiran dosen dan mahasiswa dalam

kelas sesuai dengan jadwal perkuliahan, dan merekapitulasi kelas

yang memenuhi syarat untuk di lakukan perkuliahn.

8. Keuangan menyiapkan hak dosen setelah menerima Silabus dan

RPS dari dosen.

5. Definisi Istilah 1. Dosen pengampu mata kuliah adalah Dosen Tetap dan dosen

tidak Tetap di Stikom InterStudi.

2. Konsentrasi adalah konsentrasi Hubungan Masyarakat,

Periklanan, Penyiaran dan Komunikasi Bisnis di Stikom

InterStudi.

3. Kalender Akademik adalah kalender yang berisi semua kegiatan

akademik dan berlaku untuk semua konsentrasi di Lingkungan

Stikom InterStudi.

6. Prosedur 1. Dosen pengampu menyampaikan Silabus dan RPS dan Hand Out

ke Konsentrasi untuk dipelajari dan disesuaikan dengan silabus.

2. Konsentrasi dengan bantuan BAP mengumumkan jadwal

perkuliahan kepada mahasiswa dan dosen dan di tembuskan

kepada bagian keuangan.

3. BAP menyiapkan map yang berisi formulir, Silabus dan isian

perkuliahan dan daftar mahasiswa yang mengikuti matakuliah

tersebut, untuk setiap matakuliah sesuai dengan jadwal

perkuliahan.

4. Dosen melaksanakan perkuliahan di kelas sesuai dengan Silabus

dan RPS.

5. Mahasiswa mengisi forma kehadiran mahasiswa di dalam kelas.

6. Dosen mengisi formulir kehadiran di kelas.

7. BAP merekapitulasi kehadiran dosen dan mahasiswa

8. Dalam hal dosen berhalangan harus ada pemberitahuan kepada

Konsentrasi dan BAP

7. Kualifikasi Pejabat /

petugas yang

menjalankan SOP

1. Konsentrasi bertanggung jawab menjalankan setiap tahapan

dalam prosedur kehadiran dosen dalam kelas.

2. Dosen pengampu mata kuliah bertanggung jawab terpenuhinya

tatap muka di dalam kelas.

Page 49: STANDAR ISI PEMBELAJARAN SEKOLAH TINGGI ILMU … · Standar Isi berdasarkan Permenristekdikti nomor 44 tahun ... kerangka dasar dan struktur kurikulum program Sarjana wajib memuat

74

8. Bagan Alir

Prosedur

9. Catatan 1. Dosen pengampu dapat merubah jadwal kuliahnya dengan

kesepakatan dengan mahasiswa dan konsentrasi sebatas tidak

mengganggu kegiatan akademik yang lain.

2. Selama Silabus dan RPS belum di serahkan ke Konsentrasi

sebagai konsekuensi Hak Dosen akan di tunda sampai dengan

penyerahan Silabus dan RPS

10. Referensi 1. Buku Pedoman Akademik

2. Renstra dan Renop Stikom InterStudi

3. Statuta Stikom InterStudi.

Start

Jadwal kuliah

Silabus, RPS, Kontrak Perkuliahan, Kehadiran Dosen, Absensi Mahasiswa

Mahasiswa mengisi absensi kehadiran di dalam kelas

Dosen mengisi formulir

kehadiran di dalam kelas

BAP merekapitulasi kehadiran dosen dan mahasiswa

Selesai