standar akreditasi 1

32
STANDAR PELAYANAN KEPERAWATAN

Upload: firka-al-furqan

Post on 10-Apr-2016

38 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

standar

TRANSCRIPT

Page 1: STANDAR Akreditasi 1

STANDAR

PELAYANAN KEPERAWATAN

Page 2: STANDAR Akreditasi 1

PEDOMAN SURVAI AKREDITASI RUMAH SAKIT

PEDOMAN KHUSUS

PELAYANAN KEPERAWATAN

STANDAR 1. FALSAFAH DAN TUJUAN

Pelayanan keperawatan diorganisir dan dikelolah agar dapat memberikan asuhan keperawatan yang optimal bagi pasien sesuai dengan standar yang ditetapkan.

S.1.P.1. Ada kosistensi antara misi, falsafah, dan tujuan asuhan keperawatan dengan kegiatan pelayanan keperawatan.

Skor

0 = Misi, falsafah dan tujuan keperawatan tidak ada hubungan dengan kegiatan pelyanan keperawatan.

1 = Ada hubungan antara tujuan dengan kegiatan pelayanan, tetapi misi,falsafah tidak berhubungan.

2 = Ada hubungan antara misi, falsafah dan tujuan dengan kegiatan pelayanan keperawatan tetapi tidak jelas.

3 = Ada hubungan yang jelas antara misi, falsafah dan tujuan dengan kegiatan pelayanan keperawatan tetapi tidak konsistensi.

4 = Ada konsistensi antara misi, falsafah dan tujuan dengan kegiatan pelayanan keperawatan tetapi belum ada evaluasi.

5 = Ada konsistensi antara misi, falsafah dan tujuan dengan kegiatan pelayanan keperawatan sudah ada evaluasi dan tindak lanjut.

D.O. = a. Yang dimaksud dengan konsistensi adalah hubungan yang langsung dan terus menerus antara falsafah dan tujuan keperawatan dengan kegiatannya, sehingga mengarah pda target khusus yang disebut didalam visi dan misi rumah sakit

b. Yang dimaksud dengan misi adalah : uraian tentang penjelasan tentang upaya yang dilakukan oleh bidang Keperawatan untuk mencapai Visi RS.

c. Yang dimaksud dengan falsafah adalah : uraian tentang nilai-nilai/ keyakinan dasar (inti) keperawatan antara lain : komitmen untuk pemberian pelayanan yang bermutu, pemertaan pelyanan, tidak membedakan, penghormatan terhadap harkat dan martabat manusia.

Page 3: STANDAR Akreditasi 1

d. Yang dimaksud dengan tujuan adalah : merupakan pernyataan apa yang ingindicapai oleh bidang keperawatan.Falsafah dan tujuan merupakan dasar untuk membuat perencanaan strategik bidang keperawatan.

C.P. =

D = Dokumen tentang visi, misi rumah sakit, misi, falsafah dan tujuan bidang keperawatan termasuk tujuan keperawatan tiap unit, khusus serta laporan kegiatannya. Rencana kerja bidan pelayanan keperawatan.Termasuk didalamnya SK, Kebijakan, dan lain-lain termasuk evaluasi.

O = Perilaku dan kegiatan keperawatan yang mencerminkan pemahaman/ penghayatan misi, falsafah dan tujuan keperwatan.

W = - Direktur rumah sakit

- Kabid / Kasie keperawatan

- Ka Ruangan

- Tenaga Keperwatan Pelaksana

Skor :

Keterangan/Catatan :

Page 4: STANDAR Akreditasi 1

STANDAR 2. ADMINISTRASI DAN PENGELOLAAN

Pendekatan secara sistematik untuk memberikan asuhan keperawatan yang berorentasi kepada kebutuhan pasien.

S.2.P.1. Ada struktur organisasi dengan uraian tugas, fungsi, kewajiban, tanggung jawab serta hubungan kerja dengan unut lain untuk menyelenggarakan pelayanan keperawatan.

Skor =

0 = Tidak ada struktur organisasi.

1 = Ada struktur organisasi keperawatan yang mengacu kepada struktur organisasi rumah sakit.

2 = Ada struktur organisasi keperawatan yang mengacu kepada struktur organisasi rumah sakit yang menggambarkan secarah jelas garis komando, garis koordinasi, tanggung jawab dan kewenangan, baik structural maupun fungsional.

3 = Ada struktur organisasi keperawatan yang mengacu kepada struktur organisasi rumah sakit yang menggambarkan secara jelas garis komando, garis koordinasi, tanggung jawab, kewenangan dan ada uraian tugas serta ada perawat yang menduduki jabatan sesuai struktur organisasi.

4 = Ada struktur organisasi keperawatan yang mengacu kepada struktur organisasi rumah sakit yang menggambarkan secara jelas garis komando, garis koordinasi, tanggung jawab, kewenangan dan ada utraian tugas, ada perawat yang menduduki jawaban sesuai struktur organisasi, serta dipahami oleh pengelola keperawatan (kabid/kasie-karu).

5 = Struktur organisasi yang lengkap seperti tersebut di atas dipahami baik oleh tenaga keperawatan pengelola maupun tenaga keperawatan pelaksana.

D.O : 1. Asuhan keperawatan terdiri dari asuhan keperawatan dan suhan kebidanan.

2. Tenaga keperawatan terdiri dari perawat dan bidan ( PP No. 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan)

3. Pengelola keperawatan structural meliputi: Direktur/Wakil direktur keperawatan, bidan/Depertemen keperawatan, Seksi keperawatan;pengelola keperawatan fungsional meliputi; Komitekeperawatan, kepala keperawatan rawat inap/rawat jalan/gawat darurat/kepala ruangan.

Uraian Tugas mencakup :

(1). Kualifikasi tenaga untuk jabatan petugas yang bersangkutan

(2). Garis komando dan kewenangan

(3). Fungsi dan tanggung jawab

Page 5: STANDAR Akreditasi 1

C.P :

D = 1. Struktur organisasi Bidang Perawatan di RS

2. Struktur organisasi di instalasi ( fungsional )

3. Dokumen uraian tugas tenaga keperawatan structural dan fungsional.

O = 1. Adakan tenaga keperawatan yang menduduki jabatan sesuai struktur organisasi

2. Apakah uraian tugas dilaksanakan secara konsekuen.

W = 1. Direktur rumah sakit

2. Kabid/Kasie keperawatan.

3. Karu/ Kepala Bangsal

4. Tenaga keperawatan pelaksana.

Skor :

Keterangan / Catatan :

Page 6: STANDAR Akreditasi 1

S.2.P.2. Ada kerjasama tertulis antara rumah sakit dengan institusi pendidikan formal keperawatan dan pendidikan bidan yang berkaitan dengan digunakannya rumah sakit sebagai lahan pendidikan / pelatihan bagi siswa / mahasiswa dari luar rumah sakit.

Skor :

0 = Tidak ada dokumentasi tertulis perjanjian kerjasama antara rumah sakit dengan institusi pendidikan keperawatan dan pendidikan bidan.

1 = Ada dokumentasi tertulis tentang persetujuan rumah sakit menjai tempat praktek siswa / mahasiswa keperawatan dan pendidikan bidan .

2 = Ada dokumentasi tertulis perjanjian kerjasama antara rumah sakit dengan institusi pendidikan keperawatan dan pendidikan bidan yang dibuat dan ditanda tangani oleh kedua belah pihak.

3 = Ada dokumentasi tertulis perjanjian kerjasama antara rumah sakit dengan institusi pendidikan keperawatan dan pendidikan bidan yang dibuat dan ditanda tangani oleh kedua belah pihak, yang mencakup fungsi dan tanggung jawab, hak dan kewajiban masing-masing pihak.

4 = Ada dokumentasi tertulis perjanjian kerjasama yang dilengkapi dengan system evaluasi program bimbingan, ada SK penunjukan sebagai Clinical Instruktur (pembimbingan).

5 = Ada dokumentasi tertulis perjanjian kerjasama yang dilengkapi dengan system evaluasi program bimbingan,ada catatan kegiatan bimbingan peserta didik, batas waktu program bimbingan. Batasan uraian kegiatan / hal yang boleh dan tidak boleh dikerjakan oleh peserta didik dan sanksi.

D.O : Ada dokumentasi tertulis perjanjian kerjasama antara rumah sakit dengan instansi pendidikan keperawatan dan pendidikan bidan.

C.P :

D = 1. Dokumen perjanjian kerjasama.

2. Dokumen / program bimbingan termasuk system evaluasinya.

3. SK RS penunjukan tenaga keperawatan sebagai pembimbing.

4. Dokumen pelaksanaan program bimbingan

5. Daftar siswa / mahasiswa yang praktek di rumah sakit.

O = 1. Dokumen perjanjian kerjasama.

2. Dokumen / program bimbingan termasuk system evaluasinya.

3. SK RS penunjukan tenaga bidan sebagai pembimbing.

Page 7: STANDAR Akreditasi 1

4. Dokumen pelaksanaan program bimbingan

5. Daftar siswa / mahasiswa yang praktek di rumah

W = 1. Direktur rumah sakit

2. Kabid / Kasie keperawatan

3. Kabid diklat rumah sakit

4. Karu

5. Pembimbing

Skor =

Keterangan /Catatan :

Page 8: STANDAR Akreditasi 1

S.2.P.3. Ada standar Asuhan Keperawatan ( SAK ) sebagai pedoman pemberian Asuhan Keperawatan.

Skor :

0 = Tidak tersedia buku Standar Asuhan keperawatan

1 = Tersedia buku Standar Asuhan keperawatan

2 = Tersedia buku Standar Asuhan keperawatan dan diberlakukan oleh Direktur rumah sakit sebagai pedoman dalam memberikan asuhan keperawatan.

3 = Tersedia buku standar Asuhan kepewrawatan ditambah dengan standar Asuhan keperawatan khusus dan diberlakukan sebagai pedoman dalam memberikan asuhan keperawatan.

4 = Tersedia buku standar Asuhan kepewrawatan ditambah dengan standar Asuhan keperawatan khusus dan diberlakukan sebagai pedoman dalam memberikan asuhan keperawatan dan disebar luaskan untuk dipahami oleh seluruh tenaga keperawatan.

5 = Ada dokumen / catatan asuhan keperawatan tiap pasien yang mencerminkan penerapan standar asuhan keperawatan / kebidanan.

D.O : Yang disebut dengan SAK adalah Standar Asuhan Keperawatan meliputi standar asuhan keperawatan yang ditetapkan oelh Depkes dan dijadikan Pedoman di rumah sakit dan standar asuhan kebidanan yang ditetapkan oleh Depkes dan dijadikan pedoman di RS. Sedangakan SAK Khusus adalah Standar asuhan yang dibuat oleh rumah sakit untuk 10 kasus terbanyak untuk masing-masing unut pelayanan.

C.P:

D = 1. Ada buku standar Asuhan keperawatan dan Buku standar asuhan kebidanan ( SAK )

2. SK Direktur RS tentang penerapan SAK di RS.

3. Ada jurnis penerapan SAK

4. Dokumentasi asuhan keperawatan dan asuhan kebidanan yang mencerminkan penerapan SAK.

O = Pelaksanaan kegistan keperawatan yang sedang dilakukan oleh tenaga keperawatan ( untuk dinilai / mengukur apakah pelaksanaan keperawatan dan kebidanan tersebut sesuai dengan criteria yang ada dalam SAK ).

W = 1. Direktur rumah sakit

2. Kabid / Kasie keperawatan

Page 9: STANDAR Akreditasi 1

3. Karu

4. Tenaga keperawatan pelaksana

Skor =

Keterangan / Catatan :

Page 10: STANDAR Akreditasi 1

S.2.P.4 Informasi yang berguna dan diberikan pada saat yang tepat, tersedia badgi staf dalam bentuk yang mudah dimengerti untuk digunakan dalam menyampaikan pelayanan kepada pasien/klien serta untuk pengelolaan pelayanan.

Skor :

0 = Tidak tersedia informasi

1 = Hanya ada 1 ( satu ) jenis informasi

2 = Hanya ada 2 ( dua ) jenis informasi

3 = Hanya ada 3 ( tiga ) jenis informasi

4 = Hanya ada 4 ( empat ) jenis informasi

5 = Memenuhi 5 (lima ) jenis informasi yang diberikan

D.O : Informasi adalah penjelasan dari tenaga keperawatan kepada pasien dan keluarga tentang hal-hal yang harus diketahuai sejak masuk rumah sakit, selama perawatan sampai pulang

Informasi yang harus diberikan terdiri dari :

1. Peraturan rumah sakit tentang hak dan kewajiban pasien dan keluarga2. Informasi tentang petugas yang akan merawat.3. Informasi tentang catatan perkembangan kondisi psien dan rencana asuhan

keperawatan dan asuhan kebidanan.4. Informasi tentang waktu konsultasi.5. Informasi tentang persiapan pasien pulang ( Discharge planning )

C.P :

D = - Ada ketentuan tertulis

- Dokumen informasi tersedia, mudah dijangkau/ diperoleh dan muda dimengerti.

- Dokumentasi pemberian informasi dalam catatan keperawatan dan kebidanan.

- Jadwal konsultasi dokter.

- Ketentuan tertulis/kebijakan rumah sakiy tentang informasi yang harus diberikan.

O = Apakah kegiatan pemberian informasi dilaksanakan

W = - Kabid / Kasie keperawatan

- Tenaga keperawatan pelaksana

Page 11: STANDAR Akreditasi 1

- Pasien dan keluarga

Skor :

Kerangan / Catatan :

Page 12: STANDAR Akreditasi 1

STANDARD 3. STAF DAN PIMPINAN

Pelayanan keperawatan dikelolah untuk mencapai tujuan pelayanan.

S.3.P.1. Pelayanan keperawatan Rumah Sakit dipimpin oleh seorang perawat dengan kealisifikasi Manager yang ditetapkan dalam uraian tugas pada bagan / struktur oerganisasi pelayanan keperawatan di Rumah sakit.

Skor :

0 = Pimpinan keperawatan bukan seorang tenaga keperawatan.

1 = Pimpinan keperawatan adalah seorang tenaga keperawatan berpengalaman.

2 = Pimpinan keperawatan adalah seorang tenaga keperawatan berpengalaman dengan pendidikan manajemen.

3 = Pimpinan keperawatan adalah seorang perawat dengan pendidikan D III dengan pengalaman sekurang-kurangnya 2 tahun dengan pendidikan manajemen.

4 = Pimpinan keperawatan adalah seorang perawat dengan pendidikan D III dengan pengalaman sekurang-kurangnya 5 tahun atau S 1 keperawatan dengan pengalaman sekurang-kurangnya 2 tahun, dan pendidikan tambahan dibidang manajemen.

5 = Pimpinan keperawatan adalah seorang perawat dengan pendidikan S 1 keperawatan dengan pengalaman sekurang-kurangnya 5 tahun atau S 2 keperawatan dengan pengalaman sekurang-kurangnya 2 tahun.

D.O : Pimpinan keperawatan di rumah sakit adalah jabatan structural dengan pendidikan/ pelatihan bidan manajemen minimal 2 minggu ( 80 jam ).

C.P :

D = Dokumen kualifikasi / persyaratan untuk penentuan jabatan /pimpinan keperawatan rumah sakit, yang mencantumkan persyaratan

- Akademik / Pendidikan

- Pengalaman kerja

- Kemampuan managerial

O =

W = - Direktur Rumah Sakit

- Kabid / Kasie Perawatan

- Ka Ruangan

Page 13: STANDAR Akreditasi 1

- Tenaga keperawatan pelaksana

Skor :

Keterangan / Catatan :

Page 14: STANDAR Akreditasi 1

S.3.P.4. Tenaga keperawatan dipilih melalui proses rekrutmen, seleksi dan prosedur penunjukan yang sesuai dengan ketentuan dan criteria dengan kebijakan rumah sakit tentang sumber daya manusia.

Skor :

0 = Tidak ada pola ketenagaan keperawatan.

1 = Ada dokumen pola ketenagaan keperawatan yang meliputi jumlah dan kategori tena keperawatan secara keseluruhan di rumah sakit ( bersifat makro )

2 = Ada dokumen pola ketenagaan bersifat makro dan mikro dari tiap unit pelayanan yang meliputi jumlah dan kategori tenaga

3 = Ada dokumen ketenagaan ( makro dan mikro ) disertai data yang lengkap dari tiap tenaga keperawatan per unit pelayanan meliputi : Biodata, Pendidikan, Pengalaman kerja dan diklat yang diikuti .

4 = Ada dokumen ketenagaan ( makro dan mikro ) disertai data yang lengkap dari tiap tenaga keperawatan per unit pelayanan meliputi : Biodata, Pendidikan, Pengalaman kerja dan diklat yang diikuti dan ada evaluasi pola ketenagaan terhadap standar ketenagaan, fungsi dan kebutuhan rumah sakit.

5 = Ada dokumen ketenagaan ( makro dan mikro ) disertai data yang lengkap dari tiap tenaga keperawatan per unit pelayanan meliputi : Biodata, Pendidikan, Pengalaman kerja dan diklat yang diikuti dan ada evaluasi pola ketenagaan, fungsi dan kebutuhan rumah sakit serta ada tindak lanjut dari hasil evaluasi pola ketenagaan.

D.O : 1. Standar dari ketenagaan keperawatan adalah penetapan kebutuhan tenaga keperawata baik jumlah maupun kualifikasi untuk melaksanakan pelayanan yang telah ditetapkan

2. Pola ketenagaan adalah gambaran tentang jumlah, kualifikasi dan distribusi tenaga keperawatan yang disediakan rumah sakit.

3. Standard an pola ketenagaan harus ditetapkan oleh pimpinan rumah sakit setempat yang digunakan sebagai acuan untuk membuat perencanaan dan pembinaan karir pegawai.

C.P :

D = 1. Standar ketenagaan keperawatan

2. Pola ketenagaan keperawatan

3. Daftar tenaga keperawatan tiap unut kerja

4. Dokumen system penugasan tenaga keperawatan

Page 15: STANDAR Akreditasi 1

5. Dokumen program mutasi dan rotasi

6. Dokumen pelaksanaan program mutasi dan rotasi

O = Apakah pola ketenagaan keperawatan yang ada tersebut sesuai dengan ketentuan khususnya di tiap instansi atau ruang rawat dan lain-lain

W = - Direktur Rumah Sakit

- Kabid / Kasie Perawatan

- Ka Ruangan

Skor :

Keterangan / Catatan :

Page 16: STANDAR Akreditasi 1

S.3.P.3. Perencanaan tenaga keperawatan menjamin Rumah Sakit untuk mempunyai pegawai yang mampu secara bersama-sama meningkatkan mutu pelayanan dan mencapai cita-cita yang menjadi sasaran.

Skor :

0 = Tidak ada perencanaan tenaga keperawatan.

1 = Ada perencanaan tenaga keperawatan yang meliputi jumlah dan kualifikasi rumah sakit secara keseluruhan (makro ).

2 = Ada perencanaan tenaga keperawatan yang meliputi jumlah dan kualifikasi tiap unit kerja (mikro ).

3 = Ada perencanaan tenaga keperawatan secara makro dan mikro yang meliputi jumlah dan kualifikasi, berdasarkan standar ketenagaan.

4 = Ada perencanaan tenaga keperawatan secara makro dan mikro yang meliputi jumlah dan kualifikasi, berdasarkan standar ketenagaan dan hasil analisis kebutuhan tenaga keperawatan tiap unit kerja.

5 = Ada dokumen perencanaan tenaga keperawatan yang merupakan bagian integral perencanaan tenaga rumah sakit meliputi jumlah dan kualifikasi tenaga sesuai b standar ketenagaan dan hasil analisis kebutuhan tenaga keperawatan tiap unit kerja.

D.O : 1. Perencanaan ketenagaan disetiap unut kerja yang meliputi jumlah dan kualifikasi tenaga berdasarkan standar ketenagaan dan kebutuhan jenis pelayanan.

2. Data analisis kebutuhan tenaga mengacu kepada DATA dan informasi rumah sakit tentang beban kerja dan fungsi rumah sakit, kapasitas tempat tidur, BOR dan tata ruang.

C.P :

D = 1. Standar ketenagaan berdasarkan cara penghitungan yang ditetapkan rumah sakit.

2. Perencanaan tenaga keperawatan secara makro, merupakan bagian integral dari perencanaan ketenagaan di rumah sakit.

3. Perencaaan tenaga keperawatan secara mikro, disetiap unut kerja.

O = Apakah tersedia tenaga keperawatan disetiap unit kerja meliputi jumlah dan kualifiksi sesuai dengan perencanaan

W = - Direktur Rumah Sakit

Page 17: STANDAR Akreditasi 1

- Kabid / Kasie Perawatan / pimpinan keperawatan

- Ka Ruangan

Skor :

Keterangan / Catatan :

Page 18: STANDAR Akreditasi 1

S.3.P.2. Jumlah dan jenis tenaga keperawatan disesuaikan dengan standar ketenagaan, fungsi Rumah Sakit dan kebutuhannya.

Skor :

0 = Tidak ada pola ketenagaan keperawatan.

1 = Ada dokumen pola ketenagaan keperawatan yang meliputi jumlah dan kategori tena keperawatan secara keseluruhan di rumah sakit ( bersifat makro )

2 = Ada dokumen pola ketenagaan bersifat makro dan mikro dari tiap unit pelayanan yang meliputi jumlah dan kategori tenaga

3 = Ada dokumen ketenagaan ( makro dan mikro ) disertai data yang lengkap dari tiap tenaga keperawatan per unit pelayanan meliputi : Biodata, Pendidikan, Pengalaman kerja dan diklat yang diikuti .

4 = Ada dokumen ketenagaan ( makro dan mikro ) disertai data yang lengkap dari tiap tenaga keperawatan per unit pelayanan meliputi : Biodata, Pendidikan, Pengalaman kerja dan diklat yang diikuti dan ada evaluasi pola ketenagaan terhadap standar ketenagaan, fungsi dan kebutuhan rumah sakit.

5 = Ada dokumen ketenagaan ( makro dan mikro ) disertai data yang lengkap dari tiap tenaga keperawatan per unit pelayanan meliputi : Biodata, Pendidikan, Pengalaman kerja dan diklat yang diikuti dan ada evaluasi pola ketenagaan, fungsi dan kebutuhan rumah sakit serta ada tindak lanjut dari hasil evaluasi pola ketenagaan.

D.O : 1. Standar dari ketenagaan keperawatan adalah penetapan kebutuhan tenaga keperawata baik jumlah maupun kualifikasi untuk melaksanakan pelayanan yang telah ditetapkan

2. Pola ketenagaan adalah gambaran tentang jumlah, kualifikasi dan distribusi tenaga keperawatan yang disediakan rumah sakit.

3. Standard an pola ketenagaan harus ditetapkan oleh pimpinan rumah sakit setempat yang digunakan sebagai acuan untuk membuat perencanaan dan pembinaan karir pegawai.

C.P :

D = 1. Standar ketenagaan keperawatan

2. Pola ketenagaan keperawatan

3. Daftar tenaga keperawatan tiap unut kerja

4. Dokumen system penugasan tenaga keperawatan

5. Dokumen program mutasi dan rotasi

Page 19: STANDAR Akreditasi 1

6. Dokumen pelaksanaan program mutasi dan rotasi

O = Apakah pola ketenagaan keperawatan yang ada tersebut sesuai dengan ketentuan khususnya di tiap instansi atau ruang rawat dan lain-lain

W = - Direktur Rumah Sakit

- Kabid / Kasie Perawatan

- Ka Ruangan

Skor :

S.3.P.2. Jumlah dan jenis tenaga keperawatan disesuaikan dengan standar ketenagaan, fungsi Rumah Sakit dan kebutuhannya.

Skor :

0 = Tidak ada pola ketenagaan keperawatan.

1 = Ada dokumen pola ketenagaan keperawatan yang meliputi jumlah dan kategori tena keperawatan secara keseluruhan di rumah sakit ( bersifat makro )

2 = Ada dokumen pola ketenagaan bersifat makro dan mikro dari tiap unit pelayanan yang meliputi jumlah dan kategori tenaga

3 = Ada dokumen ketenagaan ( makro dan mikro ) disertai data yang lengkap dari tiap tenaga keperawatan per unit pelayanan meliputi : Biodata, Pendidikan, Pengalaman kerja dan diklat yang diikuti .

4 = Ada dokumen ketenagaan ( makro dan mikro ) disertai data yang lengkap dari tiap tenaga keperawatan per unit pelayanan meliputi : Biodata, Pendidikan, Pengalaman kerja dan diklat yang diikuti dan ada evaluasi pola ketenagaan terhadap standar ketenagaan, fungsi dan kebutuhan rumah sakit.

5 = Ada dokumen ketenagaan ( makro dan mikro ) disertai data yang lengkap dari tiap tenaga keperawatan per unit pelayanan meliputi : Biodata, Pendidikan, Pengalaman kerja dan diklat yang diikuti dan ada evaluasi pola ketenagaan, fungsi

Keterangan / Catatan :

Page 20: STANDAR Akreditasi 1

dan kebutuhan rumah sakit serta ada tindak lanjut dari hasil evaluasi pola ketenagaan.

D.O : 1. Standar dari ketenagaan keperawatan adalah penetapan kebutuhan tenaga keperawata baik jumlah maupun kualifikasi untuk melaksanakan pelayanan yang telah ditetapkan

2. Pola ketenagaan adalah gambaran tentang jumlah, kualifikasi dan distribusi tenaga keperawatan yang disediakan rumah sakit.

3. Standard an pola ketenagaan harus ditetapkan oleh pimpinan rumah sakit setempat yang digunakan sebagai acuan untuk membuat perencanaan dan pembinaan karir pegawai.

C.P :

D = 1. Standar ketenagaan keperawatan

2. Pola ketenagaan keperawatan

3. Daftar tenaga keperawatan tiap unut kerja

4. Dokumen system penugasan tenaga keperawatan

5. Dokumen program mutasi dan rotasi

6. Dokumen pelaksanaan program mutasi dan rotasi

O = Apakah pola ketenagaan keperawatan yang ada tersebut sesuai dengan ketentuan khususnya di tiap instansi atau ruang rawat dan lain-lain

W = - Direktur Rumah Sakit

- Kabid / Kasie Perawatan

- Ka Ruangan

Skor :

Keterangan / Catatan :

Page 21: STANDAR Akreditasi 1

S.3.P.2. Jumlah dan jenis tenaga keperawatan disesuaikan dengan standar ketenagaan, fungsi Rumah Sakit dan kebutuhannya.

Skor :

0 = Tidak ada pola ketenagaan keperawatan.

1 = Ada dokumen pola ketenagaan keperawatan yang meliputi jumlah dan kategori tena keperawatan secara keseluruhan di rumah sakit ( bersifat makro )

2 = Ada dokumen pola ketenagaan bersifat makro dan mikro dari tiap unit pelayanan yang meliputi jumlah dan kategori tenaga

3 = Ada dokumen ketenagaan ( makro dan mikro ) disertai data yang lengkap dari tiap tenaga keperawatan per unit pelayanan meliputi : Biodata, Pendidikan, Pengalaman kerja dan diklat yang diikuti .

4 = Ada dokumen ketenagaan ( makro dan mikro ) disertai data yang lengkap dari tiap tenaga keperawatan per unit pelayanan meliputi : Biodata, Pendidikan, Pengalaman kerja dan diklat yang diikuti dan ada evaluasi pola ketenagaan terhadap standar ketenagaan, fungsi dan kebutuhan rumah sakit.

5 = Ada dokumen ketenagaan ( makro dan mikro ) disertai data yang lengkap dari tiap tenaga keperawatan per unit pelayanan meliputi : Biodata, Pendidikan, Pengalaman kerja dan diklat yang diikuti dan ada evaluasi pola ketenagaan, fungsi dan kebutuhan rumah sakit serta ada tindak lanjut dari hasil evaluasi pola ketenagaan.

D.O : 1. Standar dari ketenagaan keperawatan adalah penetapan kebutuhan tenaga keperawata baik jumlah maupun kualifikasi untuk melaksanakan pelayanan yang telah ditetapkan

2. Pola ketenagaan adalah gambaran tentang jumlah, kualifikasi dan distribusi tenaga keperawatan yang disediakan rumah sakit.

3. Standard an pola ketenagaan harus ditetapkan oleh pimpinan rumah sakit setempat yang digunakan sebagai acuan untuk membuat perencanaan dan pembinaan karir pegawai.

C.P :

D = 1. Standar ketenagaan keperawatan

2. Pola ketenagaan keperawatan

3. Daftar tenaga keperawatan tiap unut kerja

4. Dokumen system penugasan tenaga keperawatan

5. Dokumen program mutasi dan rotasi

Page 22: STANDAR Akreditasi 1

6. Dokumen pelaksanaan program mutasi dan rotasi

O = Apakah pola ketenagaan keperawatan yang ada tersebut sesuai dengan ketentuan khususnya di tiap instansi atau ruang rawat dan lain-lain

W = - Direktur Rumah Sakit

- Kabid / Kasie Perawatan

- Ka Ruangan

Skor :

S.3.P.2. Jumlah dan jenis tenaga keperawatan disesuaikan dengan standar ketenagaan, fungsi Rumah Sakit dan kebutuhannya.

Skor :

0 = Tidak ada pola ketenagaan keperawatan.

1 = Ada dokumen pola ketenagaan keperawatan yang meliputi jumlah dan kategori tena keperawatan secara keseluruhan di rumah sakit ( bersifat makro )

2 = Ada dokumen pola ketenagaan bersifat makro dan mikro dari tiap unit pelayanan yang meliputi jumlah dan kategori tenaga

3 = Ada dokumen ketenagaan ( makro dan mikro ) disertai data yang lengkap dari tiap tenaga keperawatan per unit pelayanan meliputi : Biodata, Pendidikan, Pengalaman kerja dan diklat yang diikuti .

4 = Ada dokumen ketenagaan ( makro dan mikro ) disertai data yang lengkap dari tiap tenaga keperawatan per unit pelayanan meliputi : Biodata, Pendidikan, Pengalaman kerja dan diklat yang diikuti dan ada evaluasi pola ketenagaan terhadap standar ketenagaan, fungsi dan kebutuhan rumah sakit.

5 = Ada dokumen ketenagaan ( makro dan mikro ) disertai data yang lengkap dari tiap tenaga keperawatan per unit pelayanan meliputi : Biodata, Pendidikan, Pengalaman kerja dan diklat yang diikuti dan ada evaluasi pola ketenagaan, fungsi

Keterangan / Catatan :

Page 23: STANDAR Akreditasi 1

dan kebutuhan rumah sakit serta ada tindak lanjut dari hasil evaluasi pola ketenagaan.

D.O : 1. Standar dari ketenagaan keperawatan adalah penetapan kebutuhan tenaga keperawata baik jumlah maupun kualifikasi untuk melaksanakan pelayanan yang telah ditetapkan

2. Pola ketenagaan adalah gambaran tentang jumlah, kualifikasi dan distribusi tenaga keperawatan yang disediakan rumah sakit.

3. Standard an pola ketenagaan harus ditetapkan oleh pimpinan rumah sakit setempat yang digunakan sebagai acuan untuk membuat perencanaan dan pembinaan karir pegawai.

C.P :

D = 1. Standar ketenagaan keperawatan

2. Pola ketenagaan keperawatan

3. Daftar tenaga keperawatan tiap unut kerja

4. Dokumen system penugasan tenaga keperawatan

5. Dokumen program mutasi dan rotasi

6. Dokumen pelaksanaan program mutasi dan rotasi

O = Apakah pola ketenagaan keperawatan yang ada tersebut sesuai dengan ketentuan khususnya di tiap instansi atau ruang rawat dan lain-lain

W = - Direktur Rumah Sakit

- Kabid / Kasie Perawatan

- Ka Ruangan

Skor :

Keterangan / Catatan :

Page 24: STANDAR Akreditasi 1

S.3.P.2. Jumlah dan jenis tenaga keperawatan disesuaikan dengan standar ketenagaan, fungsi Rumah Sakit dan kebutuhannya.

Skor :

0 = Tidak ada pola ketenagaan keperawatan.

1 = Ada dokumen pola ketenagaan keperawatan yang meliputi jumlah dan kategori tena keperawatan secara keseluruhan di rumah sakit ( bersifat makro )

2 = Ada dokumen pola ketenagaan bersifat makro dan mikro dari tiap unit pelayanan yang meliputi jumlah dan kategori tenaga

3 = Ada dokumen ketenagaan ( makro dan mikro ) disertai data yang lengkap dari tiap tenaga keperawatan per unit pelayanan meliputi : Biodata, Pendidikan, Pengalaman kerja dan diklat yang diikuti .

4 = Ada dokumen ketenagaan ( makro dan mikro ) disertai data yang lengkap dari tiap tenaga keperawatan per unit pelayanan meliputi : Biodata, Pendidikan, Pengalaman kerja dan diklat yang diikuti dan ada evaluasi pola ketenagaan terhadap standar ketenagaan, fungsi dan kebutuhan rumah sakit.

5 = Ada dokumen ketenagaan ( makro dan mikro ) disertai data yang lengkap dari tiap tenaga keperawatan per unit pelayanan meliputi : Biodata, Pendidikan, Pengalaman kerja dan diklat yang diikuti dan ada evaluasi pola ketenagaan, fungsi dan kebutuhan rumah sakit serta ada tindak lanjut dari hasil evaluasi pola ketenagaan.

D.O : 1. Standar dari ketenagaan keperawatan adalah penetapan kebutuhan tenaga keperawata baik jumlah maupun kualifikasi untuk melaksanakan pelayanan yang telah ditetapkan

2. Pola ketenagaan adalah gambaran tentang jumlah, kualifikasi dan distribusi tenaga keperawatan yang disediakan rumah sakit.

3. Standard an pola ketenagaan harus ditetapkan oleh pimpinan rumah sakit setempat yang digunakan sebagai acuan untuk membuat perencanaan dan pembinaan karir pegawai.

C.P :

D = 1. Standar ketenagaan keperawatan

2. Pola ketenagaan keperawatan

3. Daftar tenaga keperawatan tiap unut kerja

4. Dokumen system penugasan tenaga keperawatan

5. Dokumen program mutasi dan rotasi

Page 25: STANDAR Akreditasi 1

6. Dokumen pelaksanaan program mutasi dan rotasi

O = Apakah pola ketenagaan keperawatan yang ada tersebut sesuai dengan ketentuan khususnya di tiap instansi atau ruang rawat dan lain-lain

W = - Direktur Rumah Sakit

- Kabid / Kasie Perawatan

- Ka Ruangan

Skor :

Keterangan / Catatan :