sta..ma.~,·~.u.r:,r.a.,.v-a,geprints.umm.ac.id/60767/19/rofieq dewangga lubis...hasil penelitian...
TRANSCRIPT
-
~pt,.~~~IC,.l.,)ll,IM
._.,.J.e'"'IQlll"lµl't
11J\IUST1JOIOTfG~'IIICM.."tl.lll!~C"~fJl'Sl.~ """'l~.\.stA.."MA.~,·~.u.r:,r.a.,.v"-A,G
-
PROSIDING SEMINAR NASIONAL III TAHUN 2017 “Biologi, Pembelajaran, dan Lingkungan Hidup Perspektif Interdisipliner”
Diselenggarakan oleh Prodi Pendidikan Biologi-FKIP bekerjasama dengan Pusat Studi Lingkungan dan Kependudukan (PSLK)
Universitas Muhammadiyah Malang, tanggal 29 April 2017
Bagian Pendahuluan Prosiding i
available at http://research-report.umm.ac.id/index.php/
DAFTAR REVIEWER DAN EDITOR
Makalah dalam prosiding ini telah direview/telaah oleh:
Dr. Abdulkadir Rahardjanto, M.Si. (Koordinator)
Dr. Rr. Eko Susetyarini, M.Si.
Dr. Lud Waluyo, M.Kes.
Dr. Iin Hindun, M.Kes.
Dr. Yuni Pantiwati, MM., M.Pd.
Dr. Nurul Mahmudati, M.Kes.
Dr. Sukarsono, M.Si.
Penyunting/editor pelaksana:
Husamah, S.Pd., M.Pd. (Koordinator)
Fuad Jaya Miharja, S.Pd., M.Pd.
Diani Fatmawati, S.Pd., M.Pd.
Dwi Setyawan, S.Pd., M.Pd.
-
PROSIDING SEMINAR NASIONAL III TAHUN 2017 “Biologi, Pembelajaran, dan Lingkungan Hidup Perspektif Interdisipliner”
Diselenggarakan oleh Prodi Pendidikan Biologi-FKIP bekerjasama dengan Pusat Studi Lingkungan dan Kependudukan (PSLK)
Universitas Muhammadiyah Malang, tanggal 29 April 2017
Bagian Pendahuluan Prosiding ii
available at http://research-report.umm.ac.id/index.php/
SUSUNAN PANITIA
PANITIA SEMINAR NASIONAL III TAHUN 2017
BIOLOGI, PEMBELAJARAN, DAN LINGKUNGAN HIDUP
PERSPEKTIF INTERDISIPLINER
(Kerjasama Prodi Pendidikan Biologi dengan PSLK UMM)
Pelindung : 1. Prof. Dr. Syamsul Arifin, M.Si. (Wakil Rektor I)
2. Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes. (Dekan FKIP)
Penasehat : 1. Dr. Tri Sakti Handayani, MM. (PD I FKIP)
2. Drs. Marhan Taufik, M.Si. (PD II FKIP)
3. Dr. Hari Sunaryo, M.Si. (PD III FKIP)
Penanggung jawab : Dr. Yuni Pantiwati, MM., M.Pd. (Ketua Prodi)
Ketua : Dr. Abdulkadir Raharjanto, M.Si
Wakil : Husamah, S.Pd., M.Pd.
Bendahara : Dr. Rr. Eko Susetyarini, M.Si.
Miftakhul Jannah, S.Pd.
Seksi-seksi:
1. Kesekretariatan : 1. Drs. Atok Miftachul H, M.Pd (Koordinator)
2. Dr. Suwarsono, MT (Anggota)
3. Fendy Hardian Permana, M.Pd (Anggota)
4. Diani Fatmawati, M.Pd (Anggota)
5. Jenik Rahayu, S.Pd (Anggota)
6. Arif Setiawan, S.Pd., M.Pd. (Anggota)
2. Acara : 1. Dr. Ainur Rofieq, M.Kes (Koordinator)
2. Dra. Roimil Latifa, M.Si., M.M (Anggota)
3. Dr. Elly Purwanti, M.P (Anggota)
4. Dr. Lud Waluyo, M.Kes. (Anggota)
5. Fuad Jaya Miharja, M.Pd (Anggota)
6. Hevi Kurnia Hardini, SIP., MA.Gov (Anggota)
3. Humas/Pubdekdok : 1. Dr. Moch. Agus Krisno B., M.Kes. (Koordinator)
2. Havidz Agung Prakoso, MA. (Anggota)
3. Dr. Nurul Mahmudati, M.Kes (Anggota)
4. Mahar Faiqurohman, S.Kom., M.Kom. (Anggota)
5. Tri Muji Ingarianti, S.Psi., M.Psi. (Anggota)
4. Materi/Sidang : 1. Dra. Sri Wahyuni, M.Kes. (Koordinator)
2. Drs. Nur Widodo, M.Kes (Anggota)
3. Dra. Lise Chamisijatin, M.Pd. (Anggota)
4. Sri Sunaringsih I. W., S.KM., M.PH. (Anggota)
5. Novita Ratna Satiti, SE., MM. (Anggota)
6. Ratri Novita Erdiyanti, SH., MH. (Anggota)
-
PROSIDING SEMINAR NASIONAL III TAHUN 2017 “Biologi, Pembelajaran, dan Lingkungan Hidup Perspektif Interdisipliner”
Diselenggarakan oleh Prodi Pendidikan Biologi-FKIP bekerjasama dengan Pusat Studi Lingkungan dan Kependudukan (PSLK)
Universitas Muhammadiyah Malang, tanggal 29 April 2017
Bagian Pendahuluan Prosiding iii
available at http://research-report.umm.ac.id/index.php/
5. Perlengkapan : 1. Dr. Sukarsono, M.Si. (Koordinator)
2. Dwi Setyawan, M.Pd (Anggota)
3. Drs. Muizzudin, M.Kes (Anggota)
4. Bustanol Arifin, M.Pd. (Anggota)
5. Ganjar Adhy Wirawan, S.Pi., MP. (Anggota)
6. Bazar/Pameran : 1. Drs. Wahyu Prihanta, M.Kes. (Koordinator)
2. Drs. Samsun Hadi, M.S. (Anggota)
3. Tatag Muttaqin, S.Hut., M.Sc. (Anggota)
4. Fitroh Nila Prastika H., S.Pd (Anggota)
5. Dewinta Hapasari, S.Pd (Anggota)
7. Konsumsi : 1. Dra. Siti Zaenab, M.Kes. (Koordinator)
2. Dr. Iin Hindun, M.Kes (Anggota)
3. Idaul Hasanah, S.Ag., M.H.I (Anggota)
4. Gina Harventy, SE. Ak., M.Si.CA (Anggota)
5. Alfiani Athma Putri Rosyadi, M.Pd. (Anggota)
8. Pembantu Umum : 1. Bowo Siswandoko (Koordinator)
2. Andrei Suprayogi (Anggota)
3. Adeboby Ramadhan (Anggota)
4. Partimer PSLK (Anggota)
5. Tim HIMABIO (Anggota)
-
PROSIDING SEMINAR NASIONAL III TAHUN 2017 “Biologi, Pembelajaran, dan Lingkungan Hidup Perspektif Interdisipliner”
Diselenggarakan oleh Prodi Pendidikan Biologi-FKIP bekerjasama dengan Pusat Studi Lingkungan dan Kependudukan (PSLK)
Universitas Muhammadiyah Malang, tanggal 29 April 2017
Bagian Pendahuluan Prosiding iv
available at http://research-report.umm.ac.id/index.php/
KATA PENGANTAR KETUA PANITIA
Bismilahirrahmanirrahiim
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmad-Nya sehingga Seminar Nasional III tahun
2017 Biologi, Pembelajaran, dan Lingkungan Hidup Perspektif Interdisipliner yang kali ini dapat
dilaksanakan. Seminar ini dilaksanakan oleh Prodi Pendidikan Biologi FKIP UMM bekerjasama
dengan Pusat Studi Lingkungan dan Kependudukan UMM, dan khusus tahun ini mengangkat tema
yang sangat strategis, yaitu: “Peran Biologi dan Pembelajarannya dalam Mewujudkan Masyarakat
Berliterasi”.
Pengambilan tema tersebut dilatarbelakangi adanya tuntutan penciptaan masyarakat dan
generasi berliterasi. Literasi lebih dari sekedar membaca dan menulis, namun mencakup literasi
ilmu/sains, keterampilan berpikir (Higher Order Thinking Skills), literasi informasi dan teknologi,
literasi media, dan literasi visual. Dalam konteks Indonesia, literasi masih sangat perlu digalakkan,
dibiasakan, atau bahkan dibudayakan dalam berbagai aspek kehidupan, terlebih bila melihat kondisi
kekinian bangsa Indonesia dan wajah pergaulan/peradaban dunia. Derasnya informasi hoax,
persoalan etika, moral, karakter, hukum, sosial, lingkungan, psikologi, ekonomi, bahkan politik dan
perundang-undangan juga tidak lepas dari aspek literasi. Sehubungan dengan itu, persoalan tersebut
membutuhkan respon adaptif-konstruktif pada aspek pembelajaran di sekolah, perguruan tinggi, dan
interaksi kehidupan sehari-hari, sehingga akan lahir generasi yang mampu meminimalisasi
persoalan dan dampak buruk atau kita dapat menyebutnya sebagai masyarakat berliterasi.
Seminar Nasional III tahun 2017 ini telah mewadahi ide, temuan, maupun solusi dari berbagai
hasil penelitian mahasiswa, guru, dosen, pakar biologi dan pakar pendidikan biologi dalam bentuk
prosiding. Panitia berharap, buku kumpulan abstrak ini dapat menjadi instrumen komunikasi ilmiah
(science communication instrument) bagi penulis, peneliti, dan pembaca untuk menemukan
berbagai informasi menjawab kompleksitas tantangan perkembangan sains dan teknologi.
Seminar ini sangat layak disebut seminar nasional karena peserta non pemakalah dalam
kegiatan seminar nasional ini berjumlah ±300 orang, terdiri dari mahasiswa, dosen, guru dan
pemerhati pendidikan dan lingkungan dari berbagai provinsi di Indonesia. Semenara itu, jumlah
makalah yang dimuat dalam prosiding ini berjumlah 70 makalah (4 makalah keynote speaker dan
66 makalah parallel) dari semula yang terdaftar di panduan abstrak mencapai 103 makalah,
Makalah terbagi dalam 4 tema, yaitu biologi murni, pendidiikan dan pembelajaran biologi,
pendidikan dan pembelajaran sains (non biologi), serta ekologi dan lingkungan hidup. Pemakalah
berlatar belakang mahasiswa S1 dan S2, dosen, guru, para peneliti dari Balai-balai penelitian, pakar,
dan pemerhati dari berbagai wilayah di Indonesia. Prosiding ini dapat diakses secara online di
http://researc-report.umm.ac.id/index.php/.
Ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kami sampaikan kepada Bapak
Rektor UMM, Bapak Wakil Rektor I UMM, Bapak Dirjen Dikdasmen Kemendikbud yang diwakili
oleh Ibu Dr. Ninik Kristiani, M.Pd., Ibu Prof. Dr. Hj. Nuryani Rustaman, M.PD. – Pakar Literasi
Sains UPI; Prof. Dr. Agr. Mohamad Amin, S.Pd., M.Si, – Pakar Literasi Lingkugan, dan
Pendidikan MIPA UM; Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes.-Pakar Sains/Biologi, FKIP UMM; Dr.
Yuni Pantiwati, MM., M.Pd. – Pakar Assessment Literasi, FKIP UMM), para pemakalah parallel
dan peserta.
Tak lupa ucapan terimakasih kami kepada Kepala PSLK UMM, Dekan FKIP UMM dan
Jajaran Dekanat, serta Kaprodi Pedidikan Biologi FKIP UMM. Juga kepada para reviewer dan
https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&sqi=2&ved=0ahUKEwiiuuCA6Y_KAhUDSY4KHRB3ABEQFggZMAA&url=http%3A%2F%2Fberita.upi.edu%2F%3Fp%3D3847&usg=AFQjCNERFw9fNEPx9Ye0YbKi8iIczmIFQA&sig2=K5n_M-KhTvwsiZwnY1xBvQ&bvm=bv.110151844,d.c2E
-
PROSIDING SEMINAR NASIONAL III TAHUN 2017 “Biologi, Pembelajaran, dan Lingkungan Hidup Perspektif Interdisipliner”
Diselenggarakan oleh Prodi Pendidikan Biologi-FKIP bekerjasama dengan Pusat Studi Lingkungan dan Kependudukan (PSLK)
Universitas Muhammadiyah Malang, tanggal 29 April 2017
Bagian Pendahuluan Prosiding v
available at http://research-report.umm.ac.id/index.php/
penyunting/editor yang telah bekerja keras hingga prosiding ini dapat diterbitkan. Terima kasih pula
kepada semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu semoga semua kebaikan yang
telah diberikan menjadi amal sholeh yang akan mendapat balasan kebaikan yang berlimpah dari-
NYA.
Akhirnya, semoga prosiding ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan apabila ada
ketidaksempurnaannya, maka panitia berharap diberikannya saran dan masukan untuk perbaikan di
masa mendatang.
Malang, 1 Agustus 2017
Ketua Panitia
Dr. Abdulkadir Rahardjanto, M.Si
-
PROSIDING SEMINAR NASIONAL III TAHUN 2017 “Biologi, Pembelajaran, dan Lingkungan Hidup Perspektif Interdisipliner”
Diselenggarakan oleh Prodi Pendidikan Biologi-FKIP bekerjasama dengan Pusat Studi Lingkungan dan Kependudukan (PSLK)
Universitas Muhammadiyah Malang, tanggal 29 April 2017
Bagian Pendahuluan Prosiding vi
available at http://research-report.umm.ac.id/index.php/
KATA PENGANTAR KEPALA PSLK UMM
Bismilahirrahmanirrahiim
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena pada hari ini Sabtu, tanggal 29 April 2017 lalu
Program Studi Pendidikan Biologi FKIP-UMM bekerjasama dengan Pusat Studi Lingkungan dan
Kependudukan (PSLK) UMM dapat menyelenggarakan Seminar Nasional III Tahun 2017, Biologi,
Pembelajaran dan Lingkungan Hidup Perspektif Interdisipliner. Ini adalah seminar nasional ketiga
dan kerjasama tahun ketua dengan PSLK UMM.
Seminar Nasional ini diharapkan a) menjadi ajang pencerahan dalam tema literasi bidang
sains, biologi dan lingkungan (khususnya yang bersumber dari pemaparan keynote speaker dan
invited speaker). b) Mewadahi ide, temuan, maupun solusi dari berbagai hasil penelitian dan kajian
bidang biologi dan pendidikan biologi/sains serta lingkungan hidup dalam bentuk bahan presentasi
dan artikel ilmiah yang tersusun dalam sebuah prosiding.
Alhamdulillah prosiding ini telah hadir di tangan para pembaca, sehingga diharapkan dapat
menjadi instrumen komunikasi ilmiah bagi penulis, peneliti, dan pembaca untuk menemukan
berbagai informasi dalam menjawab kompleksitas tantangan perkembangan sains dan teknologi dan
aspek literasi.
Terntunya patutlah kami mengucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Rektor
UMM (Dr. Fauzan, M.Pd), Bapak Wakil Rektor I UMM (Prof. Dr. Syamsul Arifin, M.Si), Bapak
Askorbid Akademik (Drs. Budi Suprapto, Ph.D), dan Bapak Dirjen Dikdasmen Kemendikbud yang
diwakili oleh Ibu Dr. Ninik Kristiani, M.Pd. Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya
kami sampaikan kepada para keynote speaker, yaitu Ibu Prof. Dr. Hj. Nuryani Rustaman, M.PD. –
Pakar Literasi Sains UPI; Prof. Dr. Agr. Mohamad Amin, S.Pd., M.Si, – Pakar Literasi Lingkugan,
dan Pendidikan MIPA UM; Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes.-Pakar Sains/Biologi, FKIP UMM; Dr.
Yuni Pantiwati, MM., M.Pd. – Pakar Assessment Literasi, FKIP UMM). Tentu seminar ini tidak
akan sukses tanpa antusiasme dan partisipasi para pemakalah parallel dan peserta, sehingga kepada
mereka patutlah pula kami berterima kasih.
Tak lupa ucapan terimakasih kami kepada Dekan FKIP UMM dan Jajaran Dekanat, serta
Kaprodi Pedidikan Biologi FKIP UMM. Juga kepada pihak yang berjasa besar atas hadirnya
prosiding ini, yaitu ketua panitia seminar nasional dan sekaligus koordinator reviewer (Dr.
Abdulkadir Rahardjanto, M.Si), para reviewer dan penyunting/editor pelaksana yang telah bekerja
keras hingga prosiding ini dapat diterbitkan. Terima kasih pula kepada semua panitia yang tidak
dapat kami sebutkan satu persatu. Semoga Allah SWT mencatat sebagai amal sholeh. Amin.
Malang, 1 Agustus 2017
Kepala PSLK UMM
Husamah, S.Pd., M.Pd.
https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&sqi=2&ved=0ahUKEwiiuuCA6Y_KAhUDSY4KHRB3ABEQFggZMAA&url=http%3A%2F%2Fberita.upi.edu%2F%3Fp%3D3847&usg=AFQjCNERFw9fNEPx9Ye0YbKi8iIczmIFQA&sig2=K5n_M-KhTvwsiZwnY1xBvQ&bvm=bv.110151844,d.c2E
-
PROSIDING SEMINAR NASIONAL III TAHUN 2017 “Biologi, Pembelajaran, dan Lingkungan Hidup Perspektif Interdisipliner”
Diselenggarakan oleh Prodi Pendidikan Biologi-FKIP bekerjasama dengan Pusat Studi Lingkungan dan Kependudukan (PSLK)
Universitas Muhammadiyah Malang, tanggal 29 April 2017
Bagian Pendahuluan Prosiding vii
available at http://research-report.umm.ac.id/index.php/
DAFTAR ISI
Daftar Reviewer dan Editor i
Susunan Panitia Seminar Nasional III Tahun 2017 ii-iii
Kata Pengantar Ketua Panitia iv-v
Kata Pengantar Kepala PSLK UMM vi
Daftar Isi vii-x
NO PENULIS JUDUL HALAMAN
KEYNOTE SPEAKER
1 Nuryani Y. Rustaman Mewujudkan Sistem Pembelajaran Sains/Biologi Berorientasi
Pengembangan Literasi Peserta Didik KS1-KS8
2 Mohamad Amin Sadar Berprofesi Guru Sains, Sadar Literasi: Tantangan Guru di
Abad 21 KS9-KS21
3 Poncojari Wahyono Pengembangan Literasi di LPTK Untuk Meningkatkan Kualitas
Bangsa KS22-KS27
4 Yuni Pantiwati Kemampuan Literasi dan Teknik Asesmen Literasi KS28-KS33
PEMAKALAH PARALEL TEMA “PENELITIAN & KAJIAN BIOLOGI MURNI”
1 Puji Lestari, Sustiprijatno,
Asadi
Konfirmasi Penurunan Alel Tetua Persilangan Kedelai Pada
Generasi F1 Berdasarkan Marka SSR 1-6
2 Ratih Restiani Aktivitas Antioksidan Hidrolisat Protein Bungkil Nyamplung
(Calophyllum inophyllum) 7-12
3 Try Zulchi, Husni Puad Respon Plasma Nutfah Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.)
Akibat Perbedaan Musim Tanam 13-16
4 Farihatun Nafiah, Nova
Lusiana
Pengaruh Ekstrak Daging Buah Kurma Ajwa (Phoenix
dactylifera) Terhadap Hitung Jenis Monosit Mencit (Mus
musculus) Bunting
17-21
5
Intan Lestari Mulyaning
Tyas, Siti Zubaidah, Heru
Kuswantoro
Keragaan Berbagai Genotipe Kedelai Terserang Bemisia tabaci
Terhadap Variasi Dosis Pupuk Kalium (K) 22-27
6 Deden Fatchullah
Pengaruh Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi
Umbi Benih Generasi Satu (G1) Menggunakan Setek Tunas
Umbi Dari Beberapa Varietas Kentang (Solanum tuberosum L.)
28-35
7
Endrik Nurrohman, Siti
Zubaidah, Heru
Kuswantoro
Perawakan Beberapa Genotipe Kedelai (Glycine max (L.) Merr)
Tahan Cowpea Mild Mottle Virus (CpMMV) dengan Perlakuan
Variasi dosis nitrogen
36-41
8 Puji Lestari, Sustiprijatno,
I Made Tasma
Variasi Alel Pada Sucrose Synthase 3 (RSUS3) Dalam Lima
Varietas Padi Japonica (Oryza sativa L.) 42-47
9
Hikmah Ramadhany
Wismantara, Moh. Amin,
Elly Purwanti
Pengaruh Filtrat Azolla microphylla Dan Penambahan Filtrat
Kayu Manis Terhadap Kualitas Produk Nata De Soya Serta
Pengembangannya Sebagai Modul Biologi Berbasis Riset Untuk
Siswa Kelas XII SMA/MA
48-54
10 Deden Fatchullah
Pengaruh Variasi Jarak Tanam Dan Berat Umbi Generasi Nol
(G0) Terhadap Pertumbuhan Vegetatif Dan Hasil Benih Kentang
(Solanum tuberosum L.) Generasi Dua (G2) Varietas Granola
55-64
11
Sutini, Widiwurjani, Djoko
Agus Purwanto, Gunawan
Indrayanto
Teknologi Kultur In Vitro Tanaman Untuk Menghasilkan
Metabolit Sekunder & Aplikasi Di Bidang Farmasi 65-68
12
Muhibbuddin Abdillah, N.
R. Khoirotun Nazilah, Eva
Agustina
Identifikasi Senyawa Aktif Dalam Ekstrak Metanol Daging Buah
Kurma Jenis Ajwa (Phoenix dactylvera L.) 69-74
13
Ainur Rofieq, Eka Putra
Dewangga, May Hastuti
Lubis
Analisis Bahan Tambahan Pangan Berbahaya Dalam Jajanan Di
Lingkungan Sekolah Menengah Atas Propinsi Jawa Timur
Indonesia
75-83
14 Restu Rudita Pertiwi, Uji Efektivitas Enzim Kitinase Isolat Trichoderma spp. Untuk 84-89
-
PROSIDING SEMINAR NASIONAL III TAHUN 2017 “Biologi, Pembelajaran, dan Lingkungan Hidup Perspektif Interdisipliner”
Diselenggarakan oleh Prodi Pendidikan Biologi-FKIP bekerjasama dengan Pusat Studi Lingkungan dan Kependudukan (PSLK)
Universitas Muhammadiyah Malang, tanggal 29 April 2017
Bagian Pendahuluan Prosiding viii
available at http://research-report.umm.ac.id/index.php/
Abdulkadir Rahardjanto,
Sukarsono, Kristiana Sri
Wijayanti
Menghambat Penetasan Telur Nematoda Puru Akar
(Meloidogyne incognita) Pada Tanaman Tembakau (Nicotiana
tabacum L.)
15 Siti Aminah, Nurwidodo,
Lise Chamisijatin
Studi Hubungan Kekerabatan Beberapa Spesies Anggrek
Berdasarkan Ciri Morfologi Menggunakan Metode Taksimetri Di
DD’ Orchid Nursery
90-94
16 Ayu Rosana Dewi, Elly
Purwanti, Nurwidodo
Kualitas Preparat section Organ Tanaman Srikaya (Annona
squamosa) Dengan Pewarna Alami Filtrat Daun Jati Muda
(Tectona grandis) Sebagai Sumber Belajar Biologi SMA
95-105
17
Irvani Eka Suciyananda,
Sri Wahyuni, Wahyu
Prihanta,Kristiana Sri
Wijayanti
Uji Efektivitas Bacillus sp. Untuk Menurunkan Daya Tetas Telur
Nematoda Puru Akar (Meloidogyne incognita) Pada Akar
Tembakau (Nicotiana tabacum)
106-110
18
Nur Setianingsih, Anis
Mukaromatul Ula, Risa
Purnamasari
Pengaruh Pemberian Ekstrak Metanol Daging Buah Kurma
(Phoenix dactylifiera) Terhadap Jumlah Total Leukosit Embrio
Mencit (Mus musculus)
111-115
19 Ganjar Adhywirawan
Sutarjo
Analisis Kadar Protein Dan Kadar Lemak Pakan Ikan Gabus
Dalam Bentuk Cake Dengan Konsentrasi Ikan Layang
(Decapterus sp.) Yang Berbeda
116-120
PEMAKALAH PARALEL TEMA “PENELITIAN DAN PEMBELAJARAN BIOLOGI”
20 Anna Jarrotul Khoiriyah Pentingnya Keterampilan Guru Dalam Membuka Pelajaran 121-124
21 Sri Murni Soenarno Pendidikan IPA Dengan Model PAKEM 125-129
22
Herdina Rahma Zalita,
Utami Sri Hastuti, Dwi
Listyorini
Survei Kebutuhan Masyarakat Pengrajin Olahan Buah Di
Kabupaten Jombang Tentang Pembuatan Nata Dari Jambu
Darsono Sebagai Dasar Pengembangan Media Pembelajaran
Booklet
130-132
23
Risca Dwi Kusuma,
Fatchur Rohman, Istamar
Syamsuri
Permasalahan Dalam Pembelajaran Biologi Pada Jurusan
Pertanian SMK Negeri 1 Kademangan Blitar 133-136
24
Widyarnes Niwangtika,
Dwi Listyorini, Abdul
Gofur
Analisis Permasalahan Dalam Pembelajaran Rekayasa Genetika 137-139
25 Chandra Adi Prabowo,
Ibrohim, Murni Saptasari
Pengaruh Modul Pembelajaran Inkuiri Berbasis Laboratorium
Virtual Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa 140-144
26 Ahmad Yani, Haerunnisa,
Sahriah Rahim
Analisis Aktivitas Dan Sikap Ilmiah Mahasiswamelalui Model
Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) Pada Perkuliahan
Biologi Air Tawar Stkip Puangrimaggalatung Sengkang Sul-Sel
145-150
27 Suprapto, Siti Zubaidah,
Aloysius Duran Corebima
Pengaruh Model Pembelajaran Reading, Questioning, And
Answering (RQA) Dipadu Think Pair Share (TPS) Terhadap
Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa Pada Pembelajaran Biologi
151-157
28
Etik Fariati, Atok
Miftachul Hudha,
Husamah
Pengetahuan Dan Keputusan Etis Siswa SMK Negeri 6 Malang
Terhadap Permasalahan Perilaku Seks Pra Nikah Melalui Model
Pembelajaran OIDDE
158-166
29 Amin Hidayati, Mohamad
Amin, Ainur Rofieq
Pengembangan Media Tentang Sel Dari Bahan Daur Ulang
Materi Sistem Organisasi Kehidupan Untuk Meningkatkan
Penguasaan Konsep Siswa Kelas VII di MTS SA Al-Hidayah
Batu
167-174
30 Ita Ainun Jariyah
Efektivitas Pembelajaran Inkuiri Dipadu Sains Teknologi
Masyarakat (STM) Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses
Sains Peserta Didik
175-179
31
Wahidah Al-Mutmainnah,
Yuni Pantiwati, Elly
Purwanti
Analisis Penerapan GLS (Gerakan Literasi Sekolah) di SMP
Negeri 1 Batu 180-192
32 Winda Dwi Astuti, Dwi
Listyorini, Dahlia
Analisis Kebutuhan Media Pembelajaran Untuk Matakuliah
Rekayasa Genetika 193-195
33 Dwi Setyawan Penerapan Model Pembelajaran OIDDE Pada Matakuliah 196-203
-
PROSIDING SEMINAR NASIONAL III TAHUN 2017 “Biologi, Pembelajaran, dan Lingkungan Hidup Perspektif Interdisipliner”
Diselenggarakan oleh Prodi Pendidikan Biologi-FKIP bekerjasama dengan Pusat Studi Lingkungan dan Kependudukan (PSLK)
Universitas Muhammadiyah Malang, tanggal 29 April 2017
Bagian Pendahuluan Prosiding ix
available at http://research-report.umm.ac.id/index.php/
Zoologi Vertebrata Untuk Meningkatkan Kemampuan Berfikir
Kritis Dan Hasil Belajar Mahasiswa Pendidikan Biologi
Universitas Muhammadiyah Malang
PEMAKALAH PARALEL TEMA “PENELITIAN & KAJIAN PEMBELAJARAN SAINS DAN NON-
BIOLOGI”
34
Yanuar Arief Faris
Ghozali, Sutopo, Arif
Hidayat
Peningkatan Hasil Belajar Dengan Program Resitasi Pada Materi
Gerak Harmonik Sederhana 204-209
35 Nora Susiana, Lia Yuliati,
Eny Latifah
Analisis Pembelajaran Berdasarkan Profil Kemampuan
Pemecahan Masalah Fisika Siswa Kelas X SMA 210-214
36 Setiawan, Sholihin As’ad,
Ary Setyawan
Pengaruh Penambahan Serat Dosis Tinggi Terhadap Kinerja
Kuat Desak Beton 215-218
37 Brian Anggriawan,
Effendy, Endang Budiasih
Efektivitas Penggunaan Multimedia Interaktif Berbasis Guided-
Discovery Learning Dalam Mengembangkan Pemahaman
Mahasiswa Terhadap Materi Simetri Molekul
219-224
38 Alfiani Athma Putri
Rosyadi
Peningkatan Pemahaman Mahasiswa Melalui Pembelajaran
Berbasis Proyek Pada Matakuliah Statistika 225-230
39
Elcha Bagus Narendra
Putra, Subandi, dan
Endang Budiasih
Pengembangan Electronic Module Berbasis 5E Learning Cycle
Pada Materi Larutan Elektrolit Dan Reaksi Redoks 231-236
40
Anik Istyowati, Sentot
Kusairi, Supryono Koes
Handayanto
Analisis Pembelajaran Dan Kesulitan Siswa Sma Kelas XI
Terhadap Penguasaan Konsep Fisika 237-243
41 Devis Yusofa, Lia Yuliati,
Muhardjito
Pemanfaatan Strategi Thinking Map Dalam Pembelajaran
Problem Based Learning Untuk Membantu Siswa Meningkatkan
Penguasaan Konsep Fisika Siswa SMA Kelas X
244-248
42 Kartika, Effendy, Yahmin Inkuiri Terbimbing Vs Verifikasi Bermakna Terhadap Hasil
Belajar Kognitif 249-253
PEMAKALAH PARALEL TEMA “PENELITIAN DAN KAJIAN EKOLOGI DAN LINGKUNGAN HIDUP”
43
Yanika Bano Marheni,
Abdulkadir Rahardjanto,
Iin Hindun
Keanekaragaman Serangga Permukaan Tanah Dan Peranannya
Di Ekosistem Hutan Hujan Tropis Ranu Pani 254-258
44
W.F. Edi Hanzen, Utami
Sri Hastuti, Suparno Putera
Makkadafi, Putri M. Al.
Asna, Febriani Sarwendah
Asri Nugraheni
Isolasi dan Identifikasi Bakteri Amilolitik Dari Tanah Yang
Tercampur Limbah Kulit Ubi Kayu Di Bondowoso, Jawa Timur 259-262
45
Suparno Putera Makkadafi,
Utami Sri Hastuti, WF Edi
Hanzen, Putri M. Al. Asna,
Febriani Sarwendah Asri
Nugraheni
Isolasi Dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Dan Pektinolitik
Dalam Limbah Kulit Singkong Pabrik Tape Di Bondowoso, Jawa
Timur
263-266
46
Utami Sri Hastuti, Febriani
Sarwendah Asri
Nugraheni, Putri M. Al
Asna
Isolasi Dan Identifikasi Spesies Bakteri Amilolitik Yang Berasal
Dari Tanah Mangrove Di Margomulyo, Balikpapan, Kalimantan
Timur
267-271
47
Putri M. Al Asna, Febriani
S. A. Nugraheni, Utami Sri
Hastuti
Isolasi Dan Identifikasi Bakteri Pektinolitik Dari Tanah
Mangrove Di Margomulyo Balikpapan, Kalimantan Timur 272-276
48
Priyaji Agung Pambudi,
Abdulkadir Rahardjanto,
Nurwidodo, Husamah
Analisis Serapan Karbondioksida (CO2) Tumbuhan Di Blok
Puyer Kawasan Ranu Pani Taman Nasional Bromo Tengger
Semeru (TNBTS) Pada Tahun 2016
277-282
49 Aziz Tanama, Nurwidodo,
Abdulkadir Rahardjanto
Pengaruh Keberadaan Lumbricus rubellus (Hoffmeister)
Terhadap Kandungan Logam Timbal Di Tanah TPA Supit Urang
Malang
283-286
50 Dian Rizkiaditama, Elly Analisis Kadar Klorofil Pada Pohon Angsana (Pterocarpus 287-293
-
PROSIDING SEMINAR NASIONAL III TAHUN 2017 “Biologi, Pembelajaran, dan Lingkungan Hidup Perspektif Interdisipliner”
Diselenggarakan oleh Prodi Pendidikan Biologi-FKIP bekerjasama dengan Pusat Studi Lingkungan dan Kependudukan (PSLK)
Universitas Muhammadiyah Malang, tanggal 29 April 2017
Bagian Pendahuluan Prosiding x
available at http://research-report.umm.ac.id/index.php/
Purwanti, Muizzudin indicus Willd.) Di Kawasan Ngoro Industri Persada (NIP) Ngoro
Mojokerto Sebagai Sumber Belajar Biologi
51
Eka Wahyudyawati,
Abdulkadir Rahardjanto,
Sri Wahyuni
Analisis Hubungan Kerapatan Mangrove Terhadap Fungsi
Nursery Ground Pada Kepiting Bakau (Scylla sp) Di Hutan
Mangrove Pantai Cengkrong Kabupaten Trenggalek
294-299
52 Faidatu Ummi, Nurul
Mahmudati, Lud Waluyo
Uji Kandungan Timbal (Pb) Pada Terasi Udang Dan Ikan Asin
Di Palang Kabupaten Tuban 300-303
53
Kiki Aleli Vigiyanti, Lise
Chamisijatin, Rr.Eko
Susetyarini
Pengaruh Umur Tanaman Terhadap Penyerapan Logam Pb Pada
Azolla microphylla Dimanfaatkan Sebagai Sumber Belajar
Biologi
304-307
54
Lusthia Wijaya
Anggraeny, Sri Wahyuni,
Elly Purwanti
Analisis Laju Dekomposisi Serasah Tanaman Belimbing
(Averrhoa carambola L.) terhadap Keanekaragaman Fauna
Tanah Sebagai Sumber Belajar Biologi
308-311
55
Mustafa Ainul Yaqin,
Wahyu Prihanta, Samsun
Hadi
Identifikasi Keanekaragaman Decapoda Di Pantai Taman Pulau
Poteran, Kepulauan Madura Sebagai Sumber Belajar Biologi 312-316
56
Novalia Eka Nur Nazila,
Elly Purwanti, Wahyu
Prihanta
Analisis Pengelolaan Sampah Medis Padat Puskesmas Di Kota
Malang Sebagai Sumber Balajar Biologi 317-323
57 Santy Pristya Putri, Moh.
Amin, Elly Purwanti
Keanekaragaman Makrofauna Pada Ekosistem Sungai Brantas
Dan Pengembangannya Sebagai Modul Biologi Berbasis Riset
Untuk Siswa Kelas X SMA/MA
324-329
58 Djoko Rahardjo, Aniek
Prasetyaningsih
Distribusi Dan Akumulasi Krom Di Lingkungan Kawasan
Industri Kulit Desa Banyakan 330-338
59 Nirmala Ayu Aryanti, Samsul
Maarif, Ari Prabowo
Status Konservasi Jenis Burung Di Kawasan Lereng Gunung
Argopuro, Probolinggo 339-344
60 Idaul Hasanah, Rahmad Hakim Pelestarian Hutan Kota Melalui Optimalisasi Wakaf Tunai 345-349
61
Nurwidodo, Abdulkadir
Rahardjanto, Husamah,
Mas’odi, Arina Mufrihah
Potensi, Kendala, Dan Strategi Pengembangan Budidaya Rumput
Laut Berbasis Kolaborasi Di Daerah Kepulauan Sapeken
Kabupaten Sumenep
350-360
62
Selfi Triana Putri, Dian
Karasvita Latarigu, Rika
Rahim, Saulatun Nisa’,
Wahyu Nur Indah
Medicine (Medis Cilik Excellent) Di Pondok Pesantren Nurul
Jadid Sebagai Upaya Pencegahan Skabies (Kudis) 361-364
63 M. Eval Setiawan, Suhadi,
Sri Endah Indriwati
Analisis Pengetahuan Masyarakat Pada Penggunaan Tumbuhan
Liar Untuk Dikonsumsi Di TNBTS 365-369
64
Evi Octaviany, Abdulkadir
Rahardjanto, Lud Waluyo,
Husamah
Keanekaragaman Tumbuhan Bawah Di Hutan Hujan Tropis Blok
Puyer Taman Nasional Bromo Tengger Semeru 370-374
65 Rahmatul Aini, Wahyu
Prihanta, Siti Zaenab
Identifikasi Keanekaragaman Pohon Mangrove Di Kawasan
Wisata Hutan Mangrove Teluk Benoa Bali Sebagai Dasar
Pembuatan Sumber Belajar Biologi
375-380
66
Nurwahidah, Atok
Miftachul Hudha, Yuni
Pantiwati
Afinitas Antar Spesies Dan Klasifikasi Komunitas Gastropoda
Pada Aliran Sungai Brantas Di Kota Batu Dan Kota Malang
Sebagai Sumber Belajar Biologi
381-386
67 Moch. Agus Krisno
Budiyanto
Studi Tipologi Penyediaan Lahan Pertanian Organik 387-393
68 Moch. Agus Krisno
Budiyanto, Muizzuddin
Efektivitas Pendampingan Dalam Produksi Herbisida Organik 394-399
69
Priyaji Agung Pambudi,
Amin Hidayati, Lala Julian
Permana, Nurul Hidayatul
Arofah, Siti Zaenab
Studi Pengetahuan Konservasi Sumber Air Pada Anak Melalui
Pendidikan Lingkungan Dengan Metode Learning By Doing Di
Desa Dadapan, Wajak, Kabupaten Malang 400-403
70 Nurul Afifah, Partini,
Rofiza Yolanda
Pengembangan Spesimen Echinodermata Sebagai Media
Pembelajaran Biologi 404-408
-
PROSIDING SEMINAR NASIONAL III TAHUN 2017 “Biologi, Pembelajaran, dan Lingkungan Hidup Perspektif Interdisipliner”
Diselenggarakan oleh Prodi Pendidikan Biologi-FKIP bekerjasama dengan Pusat Studi Lingkungan dan Kependudukan (PSLK)
Universitas Muhammadiyah Malang, tanggal 29 April 2017
Bagian Pendahuluan Prosiding i
available at http://research-report.umm.ac.id/index.php/
DAFTAR REVIEWER DAN EDITOR
Makalah dalam prosiding ini telah direview/telaah oleh:
Dr. Abdulkadir Rahardjanto, M.Si. (Koordinator)
Dr. Rr. Eko Susetyarini, M.Si.
Dr. Lud Waluyo, M.Kes.
Dr. Iin Hindun, M.Kes.
Dr. Yuni Pantiwati, MM., M.Pd.
Dr. Nurul Mahmudati, M.Kes.
Dr. Sukarsono, M.Si.
Penyunting/editor pelaksana:
Husamah, S.Pd., M.Pd. (Koordinator)
Fuad Jaya Miharja, S.Pd., M.Pd.
Diani Fatmawati, S.Pd., M.Pd.
Dwi Setyawan, S.Pd., M.Pd.
-
PROSIDING SEMINAR NASIONAL III TAHUN 2017 “Biologi, Pembelajaran, dan Lingkungan Hidup Perspektif Interdisipliner”
Diselenggarakan oleh Prodi Pendidikan Biologi-FKIP bekerjasama dengan Pusat Studi Lingkungan dan Kependudukan (PSLK)
Universitas Muhammadiyah Malang, tanggal 29 April 2017
Bagian Pendahuluan Prosiding ii
available at http://research-report.umm.ac.id/index.php/
SUSUNAN PANITIA
PANITIA SEMINAR NASIONAL III TAHUN 2017
BIOLOGI, PEMBELAJARAN, DAN LINGKUNGAN HIDUP
PERSPEKTIF INTERDISIPLINER
(Kerjasama Prodi Pendidikan Biologi dengan PSLK UMM)
Pelindung : 1. Prof. Dr. Syamsul Arifin, M.Si. (Wakil Rektor I)
2. Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes. (Dekan FKIP)
Penasehat : 1. Dr. Tri Sakti Handayani, MM. (PD I FKIP)
2. Drs. Marhan Taufik, M.Si. (PD II FKIP)
3. Dr. Hari Sunaryo, M.Si. (PD III FKIP)
Penanggung jawab : Dr. Yuni Pantiwati, MM., M.Pd. (Ketua Prodi)
Ketua : Dr. Abdulkadir Raharjanto, M.Si
Wakil : Husamah, S.Pd., M.Pd.
Bendahara : Dr. Rr. Eko Susetyarini, M.Si.
Miftakhul Jannah, S.Pd.
Seksi-seksi:
1. Kesekretariatan : 1. Drs. Atok Miftachul H, M.Pd (Koordinator)
2. Dr. Suwarsono, MT (Anggota)
3. Fendy Hardian Permana, M.Pd (Anggota)
4. Diani Fatmawati, M.Pd (Anggota)
5. Jenik Rahayu, S.Pd (Anggota)
6. Arif Setiawan, S.Pd., M.Pd. (Anggota)
2. Acara : 1. Dr. Ainur Rofieq, M.Kes (Koordinator)
2. Dra. Roimil Latifa, M.Si., M.M (Anggota)
3. Dr. Elly Purwanti, M.P (Anggota)
4. Dr. Lud Waluyo, M.Kes. (Anggota)
5. Fuad Jaya Miharja, M.Pd (Anggota)
6. Hevi Kurnia Hardini, SIP., MA.Gov (Anggota)
3. Humas/Pubdekdok : 1. Dr. Moch. Agus Krisno B., M.Kes. (Koordinator)
2. Havidz Agung Prakoso, MA. (Anggota)
3. Dr. Nurul Mahmudati, M.Kes (Anggota)
4. Mahar Faiqurohman, S.Kom., M.Kom. (Anggota)
5. Tri Muji Ingarianti, S.Psi., M.Psi. (Anggota)
4. Materi/Sidang : 1. Dra. Sri Wahyuni, M.Kes. (Koordinator)
2. Drs. Nur Widodo, M.Kes (Anggota)
3. Dra. Lise Chamisijatin, M.Pd. (Anggota)
4. Sri Sunaringsih I. W., S.KM., M.PH. (Anggota)
5. Novita Ratna Satiti, SE., MM. (Anggota)
6. Ratri Novita Erdiyanti, SH., MH. (Anggota)
-
PROSIDING SEMINAR NASIONAL III TAHUN 2017 “Biologi, Pembelajaran, dan Lingkungan Hidup Perspektif Interdisipliner”
Diselenggarakan oleh Prodi Pendidikan Biologi-FKIP bekerjasama dengan Pusat Studi Lingkungan dan Kependudukan (PSLK)
Universitas Muhammadiyah Malang, tanggal 29 April 2017
Bagian Pendahuluan Prosiding iii
available at http://research-report.umm.ac.id/index.php/
5. Perlengkapan : 1. Dr. Sukarsono, M.Si. (Koordinator)
2. Dwi Setyawan, M.Pd (Anggota)
3. Drs. Muizzudin, M.Kes (Anggota)
4. Bustanol Arifin, M.Pd. (Anggota)
5. Ganjar Adhy Wirawan, S.Pi., MP. (Anggota)
6. Bazar/Pameran : 1. Drs. Wahyu Prihanta, M.Kes. (Koordinator)
2. Drs. Samsun Hadi, M.S. (Anggota)
3. Tatag Muttaqin, S.Hut., M.Sc. (Anggota)
4. Fitroh Nila Prastika H., S.Pd (Anggota)
5. Dewinta Hapasari, S.Pd (Anggota)
7. Konsumsi : 1. Dra. Siti Zaenab, M.Kes. (Koordinator)
2. Dr. Iin Hindun, M.Kes (Anggota)
3. Idaul Hasanah, S.Ag., M.H.I (Anggota)
4. Gina Harventy, SE. Ak., M.Si.CA (Anggota)
5. Alfiani Athma Putri Rosyadi, M.Pd. (Anggota)
8. Pembantu Umum : 1. Bowo Siswandoko (Koordinator)
2. Andrei Suprayogi (Anggota)
3. Adeboby Ramadhan (Anggota)
4. Partimer PSLK (Anggota)
5. Tim HIMABIO (Anggota)
-
PROSIDING SEMINAR NASIONAL III TAHUN 2017 “Biologi, Pembelajaran, dan Lingkungan Hidup Perspektif Interdisipliner”
Diselenggarakan oleh Prodi Pendidikan Biologi-FKIP bekerjasama dengan Pusat Studi Lingkungan dan Kependudukan (PSLK)
Universitas Muhammadiyah Malang, tanggal 29 April 2017
Bagian Pendahuluan Prosiding iv
available at http://research-report.umm.ac.id/index.php/
KATA PENGANTAR KETUA PANITIA
Bismilahirrahmanirrahiim
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmad-Nya sehingga Seminar Nasional III tahun
2017 Biologi, Pembelajaran, dan Lingkungan Hidup Perspektif Interdisipliner yang kali ini dapat
dilaksanakan. Seminar ini dilaksanakan oleh Prodi Pendidikan Biologi FKIP UMM bekerjasama
dengan Pusat Studi Lingkungan dan Kependudukan UMM, dan khusus tahun ini mengangkat tema
yang sangat strategis, yaitu: “Peran Biologi dan Pembelajarannya dalam Mewujudkan Masyarakat
Berliterasi”.
Pengambilan tema tersebut dilatarbelakangi adanya tuntutan penciptaan masyarakat dan
generasi berliterasi. Literasi lebih dari sekedar membaca dan menulis, namun mencakup literasi
ilmu/sains, keterampilan berpikir (Higher Order Thinking Skills), literasi informasi dan teknologi,
literasi media, dan literasi visual. Dalam konteks Indonesia, literasi masih sangat perlu digalakkan,
dibiasakan, atau bahkan dibudayakan dalam berbagai aspek kehidupan, terlebih bila melihat kondisi
kekinian bangsa Indonesia dan wajah pergaulan/peradaban dunia. Derasnya informasi hoax,
persoalan etika, moral, karakter, hukum, sosial, lingkungan, psikologi, ekonomi, bahkan politik dan
perundang-undangan juga tidak lepas dari aspek literasi. Sehubungan dengan itu, persoalan tersebut
membutuhkan respon adaptif-konstruktif pada aspek pembelajaran di sekolah, perguruan tinggi, dan
interaksi kehidupan sehari-hari, sehingga akan lahir generasi yang mampu meminimalisasi
persoalan dan dampak buruk atau kita dapat menyebutnya sebagai masyarakat berliterasi.
Seminar Nasional III tahun 2017 ini telah mewadahi ide, temuan, maupun solusi dari berbagai
hasil penelitian mahasiswa, guru, dosen, pakar biologi dan pakar pendidikan biologi dalam bentuk
prosiding. Panitia berharap, buku kumpulan abstrak ini dapat menjadi instrumen komunikasi ilmiah
(science communication instrument) bagi penulis, peneliti, dan pembaca untuk menemukan
berbagai informasi menjawab kompleksitas tantangan perkembangan sains dan teknologi.
Seminar ini sangat layak disebut seminar nasional karena peserta non pemakalah dalam
kegiatan seminar nasional ini berjumlah ±300 orang, terdiri dari mahasiswa, dosen, guru dan
pemerhati pendidikan dan lingkungan dari berbagai provinsi di Indonesia. Semenara itu, jumlah
makalah yang dimuat dalam prosiding ini berjumlah 70 makalah (4 makalah keynote speaker dan
66 makalah parallel) dari semula yang terdaftar di panduan abstrak mencapai 103 makalah,
Makalah terbagi dalam 4 tema, yaitu biologi murni, pendidiikan dan pembelajaran biologi,
pendidikan dan pembelajaran sains (non biologi), serta ekologi dan lingkungan hidup. Pemakalah
berlatar belakang mahasiswa S1 dan S2, dosen, guru, para peneliti dari Balai-balai penelitian, pakar,
dan pemerhati dari berbagai wilayah di Indonesia. Prosiding ini dapat diakses secara online di
http://researc-report.umm.ac.id/index.php/.
Ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kami sampaikan kepada Bapak
Rektor UMM, Bapak Wakil Rektor I UMM, Bapak Dirjen Dikdasmen Kemendikbud yang diwakili
oleh Ibu Dr. Ninik Kristiani, M.Pd., Ibu Prof. Dr. Hj. Nuryani Rustaman, M.PD. – Pakar Literasi
Sains UPI; Prof. Dr. Agr. Mohamad Amin, S.Pd., M.Si, – Pakar Literasi Lingkugan, dan
Pendidikan MIPA UM; Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes.-Pakar Sains/Biologi, FKIP UMM; Dr.
Yuni Pantiwati, MM., M.Pd. – Pakar Assessment Literasi, FKIP UMM), para pemakalah parallel
dan peserta.
Tak lupa ucapan terimakasih kami kepada Kepala PSLK UMM, Dekan FKIP UMM dan
Jajaran Dekanat, serta Kaprodi Pedidikan Biologi FKIP UMM. Juga kepada para reviewer dan
https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&sqi=2&ved=0ahUKEwiiuuCA6Y_KAhUDSY4KHRB3ABEQFggZMAA&url=http%3A%2F%2Fberita.upi.edu%2F%3Fp%3D3847&usg=AFQjCNERFw9fNEPx9Ye0YbKi8iIczmIFQA&sig2=K5n_M-KhTvwsiZwnY1xBvQ&bvm=bv.110151844,d.c2E
-
PROSIDING SEMINAR NASIONAL III TAHUN 2017 “Biologi, Pembelajaran, dan Lingkungan Hidup Perspektif Interdisipliner”
Diselenggarakan oleh Prodi Pendidikan Biologi-FKIP bekerjasama dengan Pusat Studi Lingkungan dan Kependudukan (PSLK)
Universitas Muhammadiyah Malang, tanggal 29 April 2017
Bagian Pendahuluan Prosiding v
available at http://research-report.umm.ac.id/index.php/
penyunting/editor yang telah bekerja keras hingga prosiding ini dapat diterbitkan. Terima kasih pula
kepada semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu semoga semua kebaikan yang
telah diberikan menjadi amal sholeh yang akan mendapat balasan kebaikan yang berlimpah dari-
NYA.
Akhirnya, semoga prosiding ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan apabila ada
ketidaksempurnaannya, maka panitia berharap diberikannya saran dan masukan untuk perbaikan di
masa mendatang.
Malang, 1 Agustus 2017
Ketua Pelaksana
Dr. Abdulkadir Rahardjanto, M.Si
(Ketua Panitia)
-
PROSIDING SEMINAR NASIONAL III TAHUN 2017 “Biologi, Pembelajaran, dan Lingkungan Hidup Perspektif Interdisipliner”
Diselenggarakan oleh Prodi Pendidikan Biologi-FKIP bekerjasama dengan Pusat Studi Lingkungan dan Kependudukan (PSLK)
Universitas Muhammadiyah Malang, tanggal 29 April 2017
Bagian Pendahuluan Prosiding vi
available at http://research-report.umm.ac.id/index.php/
KATA PENGANTAR KEPALA PSLK UMM
Bismilahirrahmanirrahiim
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena pada hari ini Sabtu, tanggal 29 April 2017 lalu
Program Studi Pendidikan Biologi FKIP-UMM bekerjasama dengan Pusat Studi Lingkungan dan
Kependudukan (PSLK) UMM dapat menyelenggarakan Seminar Nasional III Tahun 2017, Biologi,
Pembelajaran dan Lingkungan Hidup Perspektif Interdisipliner. Ini adalah seminar nasional ketiga
dan kerjasama tahun ketua dengan PSLK UMM.
Seminar Nasional ini diharapkan a) menjadi ajang pencerahan dalam tema literasi bidang
sains, biologi dan lingkungan (khususnya yang bersumber dari pemaparan keynote speaker dan
invited speaker). b) Mewadahi ide, temuan, maupun solusi dari berbagai hasil penelitian dan kajian
bidang biologi dan pendidikan biologi/sains serta lingkungan hidup dalam bentuk bahan presentasi
dan artikel ilmiah yang tersusun dalam sebuah prosiding.
Alhamdulillah prosiding ini telah hadir di tangan para pembaca, sehingga diharapkan dapat
menjadi instrumen komunikasi ilmiah bagi penulis, peneliti, dan pembaca untuk menemukan
berbagai informasi dalam menjawab kompleksitas tantangan perkembangan sains dan teknologi dan
aspek literasi.
Terntunya patutlah kami mengucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Rektor
UMM (Dr. Fauzan, M.Pd), Bapak Wakil Rektor I UMM (Prof. Dr. Syamsul Arifin, M.Si), Bapak
Askorbid Akademik (Drs. Budi Suprapto, Ph.D), dan Bapak Dirjen Dikdasmen Kemendikbud yang
diwakili oleh Ibu Dr. Ninik Kristiani, M.Pd. Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya
kami sampaikan kepada para keynote speaker, yaitu Ibu Prof. Dr. Hj. Nuryani Rustaman, M.PD. –
Pakar Literasi Sains UPI; Prof. Dr. Agr. Mohamad Amin, S.Pd., M.Si, – Pakar Literasi Lingkugan,
dan Pendidikan MIPA UM; Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes.-Pakar Sains/Biologi, FKIP UMM; Dr.
Yuni Pantiwati, MM., M.Pd. – Pakar Assessment Literasi, FKIP UMM). Tentu seminar ini tidak
akan sukses tanpa antusiasme dan partisipasi para pemakalah parallel dan peserta, sehingga kepada
mereka patutlah pula kami berterima kasih.
Tak lupa ucapan terimakasih kami kepada Dekan FKIP UMM dan Jajaran Dekanat, serta
Kaprodi Pedidikan Biologi FKIP UMM. Juga kepada pihak yang berjasa besar atas hadirnya
prosiding ini, yaitu ketua panitia seminar nasional dan sekaligus koordinator reviewer (Dr.
Abdulkadir Rahardjanto, M.Si), para reviewer dan penyunting/editor pelaksana yang telah bekerja
keras hingga prosiding ini dapat diterbitkan. Terima kasih pula kepada semua panitia yang tidak
dapat kami sebutkan satu persatu. Semoga Allah SWT mencatat sebagai amal sholeh. Amin.
Malang, 1 Agustus 2017
Kepala PSLK UMM
Husamah, S.Pd., M.Pd.
https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&sqi=2&ved=0ahUKEwiiuuCA6Y_KAhUDSY4KHRB3ABEQFggZMAA&url=http%3A%2F%2Fberita.upi.edu%2F%3Fp%3D3847&usg=AFQjCNERFw9fNEPx9Ye0YbKi8iIczmIFQA&sig2=K5n_M-KhTvwsiZwnY1xBvQ&bvm=bv.110151844,d.c2E
-
PROSIDING SEMINAR NASIONAL III TAHUN 2017 “Biologi, Pembelajaran, dan Lingkungan Hidup Perspektif Interdisipliner”
Diselenggarakan oleh Prodi Pendidikan Biologi-FKIP bekerjasama dengan Pusat Studi Lingkungan dan Kependudukan (PSLK)
Universitas Muhammadiyah Malang, tanggal 29 April 2017
Bagian Pendahuluan Prosiding vii
available at http://research-report.umm.ac.id/index.php/
DAFTAR ISI
Daftar Reviewer dan i
Susunan Panitia Seminar Nasional III Tahun 2017 ii-iii
Kata Pengantar Ketua Panitia iv-v
Kata Pengantar Kepala PSLK UMM vi
Daftar Isi vii-x
NO PENULIS JUDUL HALAMAN
KEYNOTE SPEAKER
1 Nuryani Y. Rustaman Mewujudkan Sistem Pembelajaran Sains/Biologi Berorientasi
Pengembangan Literasi Peserta Didik KS1-KS8
2 Mohamad Amin Sadar Berprofesi Guru Sains, Sadar Literasi: Tantangan Guru di
Abad 21 KS9-KS21
3 Poncojari Wahyono Pengembangan Literasi di LPTK Untuk Meningkatkan Kualitas
Bangsa KS22-KS27
4 Yuni Pantiwati Kemampuan Literasi dan Teknik Asesmen Literasi KS28-KS33
PEMAKALAH PARALEL TEMA “PENELITIAN & KAJIAN BIOLOGI MURNI”
1 Puji Lestari, Sustiprijatno,
Asadi
Konfirmasi Penurunan Alel Tetua Persilangan Kedelai Pada
Generasi F1 Berdasarkan Marka SSR 1-6
2 Ratih Restiani Aktivitas Antioksidan Hidrolisat Protein Bungkil Nyamplung
(Calophyllum inophyllum) 7-12
3 Try Zulchi, Husni Puad Respon Plasma Nutfah Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.)
Akibat Perbedaan Musim Tanam 13-16
4 Farihatun Nafiah, Nova
Lusiana
Pengaruh Ekstrak Daging Buah Kurma Ajwa (Phoenix
dactylifera) Terhadap Hitung Jenis Monosit Mencit (Mus
musculus) Bunting
17-21
5
Intan Lestari Mulyaning
Tyas, Siti Zubaidah, Heru
Kuswantoro
Keragaan Berbagai Genotipe Kedelai Terserang Bemisia tabaci
Terhadap Variasi Dosis Pupuk Kalium (K) 22-27
6 Deden Fatchullah
Pengaruh Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi
Umbi Benih Generasi Satu (G1) Menggunakan Setek Tunas
Umbi Dari Beberapa Varietas Kentang (Solanum tuberosum L.)
28-35
7
Endrik Nurrohman, Siti
Zubaidah, Heru
Kuswantoro
Perawakan Beberapa Genotipe Kedelai (Glycine max (L.) Merr)
Tahan Cowpea Mild Mottle Virus (CpMMV) dengan Perlakuan
Variasi dosis nitrogen
36-41
8 Puji Lestari, Sustiprijatno,
I Made Tasma
Variasi Alel Pada Sucrose Synthase 3 (RSUS3) Dalam Lima
Varietas Padi Japonica (Oryza sativa L.) 42-47
9
Hikmah Ramadhany
Wismantara, Moh. Amin,
Elly Purwanti
Pengaruh Filtrat Azolla microphylla Dan Penambahan Filtrat
Kayu Manis Terhadap Kualitas Produk Nata De Soya Serta
Pengembangannya Sebagai Modul Biologi Berbasis Riset Untuk
Siswa Kelas XII SMA/MA
48-54
10 Deden Fatchullah
Pengaruh Variasi Jarak Tanam Dan Berat Umbi Generasi Nol
(G0) Terhadap Pertumbuhan Vegetatif Dan Hasil Benih Kentang
(Solanum tuberosum L.) Generasi Dua (G2) Varietas Granola
55-64
11
Sutini, Widiwurjani, Djoko
Agus Purwanto, Gunawan
Indrayanto
Teknologi Kultur In Vitro Tanaman Untuk Menghasilkan
Metabolit Sekunder & Aplikasi Di Bidang Farmasi 65-68
12
Muhibbuddin Abdillah, N.
R. Khoirotun Nazilah, Eva
Agustina
Identifikasi Senyawa Aktif Dalam Ekstrak Metanol Daging Buah
Kurma Jenis Ajwa (Phoenix dactylvera L.) 69-74
13
Ainur Rofieq, Eka Putra
Dewangga, May Hastuti
Lubis
Analisis Bahan Tambahan Pangan Berbahaya Dalam Jajanan Di
Lingkungan Sekolah Menengah Atas Propinsi Jawa Timur
Indonesia
75-83
14 Restu Rudita Pertiwi, Uji Efektivitas Enzim Kitinase Isolat Trichoderma spp. Untuk 84-89
-
PROSIDING SEMINAR NASIONAL III TAHUN 2017 “Biologi, Pembelajaran, dan Lingkungan Hidup Perspektif Interdisipliner”
Diselenggarakan oleh Prodi Pendidikan Biologi-FKIP bekerjasama dengan Pusat Studi Lingkungan dan Kependudukan (PSLK)
Universitas Muhammadiyah Malang, tanggal 29 April 2017
Bagian Pendahuluan Prosiding viii
available at http://research-report.umm.ac.id/index.php/
Abdulkadir Rahardjanto,
Sukarsono, Kristiana Sri
Wijayanti
Menghambat Penetasan Telur Nematoda Puru Akar
(Meloidogyne incognita) Pada Tanaman Tembakau (Nicotiana
tabacum L.)
15 Siti Aminah, Nurwidodo,
Lise Chamisijatin
Studi Hubungan Kekerabatan Beberapa Spesies Anggrek
Berdasarkan Ciri Morfologi Menggunakan Metode Taksimetri Di
DD’ Orchid Nursery
90-94
16 Ayu Rosana Dewi, Elly
Purwanti, Nurwidodo
Kualitas Preparat section Organ Tanaman Srikaya (Annona
squamosa) Dengan Pewarna Alami Filtrat Daun Jati Muda
(Tectona grandis) Sebagai Sumber Belajar Biologi SMA
95-105
17
Irvani Eka Suciyananda,
Sri Wahyuni, Wahyu
Prihanta,Kristiana Sri
Wijayanti
Uji Efektivitas Bacillus sp. Untuk Menurunkan Daya Tetas Telur
Nematoda Puru Akar (Meloidogyne incognita) Pada Akar
Tembakau (Nicotiana tabacum)
106-110
18
Nur Setianingsih, Anis
Mukaromatul Ula, Risa
Purnamasari
Pengaruh Pemberian Ekstrak Metanol Daging Buah Kurma
(Phoenix dactylifiera) Terhadap Jumlah Total Leukosit Embrio
Mencit (Mus musculus)
111-115
19 Ganjar Adhywirawan
Sutarjo
Analisis Kadar Protein Dan Kadar Lemak Pakan Ikan Gabus
Dalam Bentuk Cake Dengan Konsentrasi Ikan Layang
(Decapterus sp.) Yang Berbeda
116-120
PEMAKALAH PARALEL TEMA “PENELITIAN DAN PEMBELAJARAN BIOLOGI”
20 Anna Jarrotul Khoiriyah Pentingnya Keterampilan Guru Dalam Membuka Pelajaran 121-124
21 Sri Murni Soenarno Pendidikan IPA Dengan Model PAKEM 125-129
22
Herdina Rahma Zalita,
Utami Sri Hastuti, Dwi
Listyorini
Survei Kebutuhan Masyarakat Pengrajin Olahan Buah Di
Kabupaten Jombang Tentang Pembuatan Nata Dari Jambu
Darsono Sebagai Dasar Pengembangan Media Pembelajaran
Booklet
130-132
23
Risca Dwi Kusuma,
Fatchur Rohman, Istamar
Syamsuri
Permasalahan Dalam Pembelajaran Biologi Pada Jurusan
Pertanian SMK Negeri 1 Kademangan Blitar 133-136
24
Widyarnes Niwangtika,
Dwi Listyorini, Abdul
Gofur
Analisis Permasalahan Dalam Pembelajaran Rekayasa Genetika 137-139
25 Chandra Adi Prabowo,
Ibrohim, Murni Saptasari
Pengaruh Modul Pembelajaran Inkuiri Berbasis Laboratorium
Virtual Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa 140-144
26 Ahmad Yani, Haerunnisa,
Sahriah Rahim
Analisis Aktivitas Dan Sikap Ilmiah Mahasiswamelalui Model
Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) Pada Perkuliahan
Biologi Air Tawar Stkip Puangrimaggalatung Sengkang Sul-Sel
145-150
27 Suprapto, Siti Zubaidah,
Aloysius Duran Corebima
Pengaruh Model Pembelajaran Reading, Questioning, And
Answering (RQA) Dipadu Think Pair Share (TPS) Terhadap
Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa Pada Pembelajaran Biologi
151-157
28
Etik Fariati, Atok
Miftachul Hudha,
Husamah
Pengetahuan Dan Keputusan Etis Siswa SMK Negeri 6 Malang
Terhadap Permasalahan Perilaku Seks Pra Nikah Melalui Model
Pembelajaran OIDDE
158-166
29 Amin Hidayati, Mohamad
Amin, Ainur Rofieq
Pengembangan Media Tentang Sel Dari Bahan Daur Ulang
Materi Sistem Organisasi Kehidupan Untuk Meningkatkan
Penguasaan Konsep Siswa Kelas VII di MTS SA Al-Hidayah
Batu
167-174
30 Ita Ainun Jariyah
Efektivitas Pembelajaran Inkuiri Dipadu Sains Teknologi
Masyarakat (STM) Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses
Sains Peserta Didik
175-179
31
Wahidah Al-Mutmainnah,
Yuni Pantiwati, Elly
Purwanti
Analisis Penerapan GLS (Gerakan Literasi Sekolah) di SMP
Negeri 1 Batu 180-192
32 Winda Dwi Astuti, Dwi
Listyorini, Dahlia
Analisis Kebutuhan Media Pembelajaran Untuk Matakuliah
Rekayasa Genetika 193-195
33 Dwi Setyawan Penerapan Model Pembelajaran OIDDE Pada Matakuliah 196-203
-
PROSIDING SEMINAR NASIONAL III TAHUN 2017 “Biologi, Pembelajaran, dan Lingkungan Hidup Perspektif Interdisipliner”
Diselenggarakan oleh Prodi Pendidikan Biologi-FKIP bekerjasama dengan Pusat Studi Lingkungan dan Kependudukan (PSLK)
Universitas Muhammadiyah Malang, tanggal 29 April 2017
Bagian Pendahuluan Prosiding ix
available at http://research-report.umm.ac.id/index.php/
Zoologi Vertebrata Untuk Meningkatkan Kemampuan Berfikir
Kritis Dan Hasil Belajar Mahasiswa Pendidikan Biologi
Universitas Muhammadiyah Malang
PEMAKALAH PARALEL TEMA “PENELITIAN & KAJIAN PEMBELAJARAN SAINS DAN NON-
BIOLOGI”
34
Yanuar Arief Faris
Ghozali, Sutopo, Arif
Hidayat
Peningkatan Hasil Belajar Dengan Program Resitasi Pada Materi
Gerak Harmonik Sederhana 204-209
35 Nora Susiana, Lia Yuliati,
Eny Latifah
Analisis Pembelajaran Berdasarkan Profil Kemampuan
Pemecahan Masalah Fisika Siswa Kelas X SMA 210-214
36 Setiawan, Sholihin As’ad,
Ary Setyawan
Pengaruh Penambahan Serat Dosis Tinggi Terhadap Kinerja
Kuat Desak Beton 215-218
37 Brian Anggriawan,
Effendy, Endang Budiasih
Efektivitas Penggunaan Multimedia Interaktif Berbasis Guided-
Discovery Learning Dalam Mengembangkan Pemahaman
Mahasiswa Terhadap Materi Simetri Molekul
219-224
38 Alfiani Athma Putri
Rosyadi
Peningkatan Pemahaman Mahasiswa Melalui Pembelajaran
Berbasis Proyek Pada Matakuliah Statistika 225-230
39
Elcha Bagus Narendra
Putra, Subandi, dan
Endang Budiasih
Pengembangan Electronic Module Berbasis 5E Learning Cycle
Pada Materi Larutan Elektrolit Dan Reaksi Redoks 231-236
40
Anik Istyowati, Sentot
Kusairi, Supryono Koes
Handayanto
Analisis Pembelajaran Dan Kesulitan Siswa Sma Kelas XI
Terhadap Penguasaan Konsep Fisika 237-243
41 Devis Yusofa, Lia Yuliati,
Muhardjito
Pemanfaatan Strategi Thinking Map Dalam Pembelajaran
Problem Based Learning Untuk Membantu Siswa Meningkatkan
Penguasaan Konsep Fisika Siswa SMA Kelas X
244-248
42 Kartika, Effendy, Yahmin Inkuiri Terbimbing Vs Verifikasi Bermakna Terhadap Hasil
Belajar Kognitif 249-253
PEMAKALAH PARALEL TEMA “PENELITIAN DAN KAJIAN EKOLOGI DAN LINGKUNGAN HIDUP”
43
Yanika Bano Marheni,
Abdulkadir Rahardjanto,
Iin Hindun
Keanekaragaman Serangga Permukaan Tanah Dan Peranannya
Di Ekosistem Hutan Hujan Tropis Ranu Pani 254-258
44
W.F. Edi Hanzen, Utami
Sri Hastuti, Suparno Putera
Makkadafi, Putri M. Al.
Asna, Febriani Sarwendah
Asri Nugraheni
Isolasi dan Identifikasi Bakteri Amilolitik Dari Tanah Yang
Tercampur Limbah Kulit Ubi Kayu Di Bondowoso, Jawa Timur 259-262
45
Suparno Putera Makkadafi,
Utami Sri Hastuti, WF Edi
Hanzen, Putri M. Al. Asna,
Febriani Sarwendah Asri
Nugraheni
Isolasi Dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Dan Pektinolitik
Dalam Limbah Kulit Singkong Pabrik Tape Di Bondowoso, Jawa
Timur
263-266
46
Utami Sri Hastuti, Febriani
Sarwendah Asri
Nugraheni, Putri M. Al
Asna
Isolasi Dan Identifikasi Spesies Bakteri Amilolitik Yang Berasal
Dari Tanah Mangrove Di Margomulyo, Balikpapan, Kalimantan
Timur
267-271
47
Putri M. Al Asna, Febriani
S. A. Nugraheni, Utami Sri
Hastuti
Isolasi Dan Identifikasi Bakteri Pektinolitik Dari Tanah
Mangrove Di Margomulyo Balikpapan, Kalimantan Timur 272-276
48
Priyaji Agung Pambudi,
Abdulkadir Rahardjanto,
Nurwidodo, Husamah
Analisis Serapan Karbondioksida (CO2) Tumbuhan Di Blok
Puyer Kawasan Ranu Pani Taman Nasional Bromo Tengger
Semeru (TNBTS) Pada Tahun 2016
277-282
49 Aziz Tanama, Nurwidodo,
Abdulkadir Rahardjanto
Pengaruh Keberadaan Lumbricus rubellus (Hoffmeister)
Terhadap Kandungan Logam Timbal Di Tanah TPA Supit Urang
Malang
283-286
50 Dian Rizkiaditama, Elly Analisis Kadar Klorofil Pada Pohon Angsana (Pterocarpus 287-293
-
PROSIDING SEMINAR NASIONAL III TAHUN 2017 “Biologi, Pembelajaran, dan Lingkungan Hidup Perspektif Interdisipliner”
Diselenggarakan oleh Prodi Pendidikan Biologi-FKIP bekerjasama dengan Pusat Studi Lingkungan dan Kependudukan (PSLK)
Universitas Muhammadiyah Malang, tanggal 29 April 2017
Bagian Pendahuluan Prosiding x
available at http://research-report.umm.ac.id/index.php/
Purwanti, Muizzudin indicus Willd.) Di Kawasan Ngoro Industri Persada (NIP) Ngoro
Mojokerto Sebagai Sumber Belajar Biologi
51
Eka Wahyudyawati,
Abdulkadir Rahardjanto,
Sri Wahyuni
Analisis Hubungan Kerapatan Mangrove Terhadap Fungsi
Nursery Ground Pada Kepiting Bakau (Scylla sp) Di Hutan
Mangrove Pantai Cengkrong Kabupaten Trenggalek
294-299
52 Faidatu Ummi, Nurul
Mahmudati, Lud Waluyo
Uji Kandungan Timbal (Pb) Pada Terasi Udang Dan Ikan Asin
Di Palang Kabupaten Tuban 300-303
53
Kiki Aleli Vigiyanti, Lise
Chamisijatin, Rr.Eko
Susetyarini
Pengaruh Umur Tanaman Terhadap Penyerapan Logam Pb Pada
Azolla microphylla Dimanfaatkan Sebagai Sumber Belajar
Biologi
304-307
54
Lusthia Wijaya
Anggraeny, Sri Wahyuni,
Elly Purwanti
Analisis Laju Dekomposisi Serasah Tanaman Belimbing
(Averrhoa carambola L.) terhadap Keanekaragaman Fauna
Tanah Sebagai Sumber Belajar Biologi
308-311
55 Mustafa Ainul Yaqin, Wahyu
Prihanta, Samsun Hadi
Identifikasi Keanekaragaman Decapoda Di Pantai Taman Pulau
Poteran, Kepulauan Madura Sebagai Sumber Belajar Biologi 312-316
56
Novalia Eka Nur Nazila,
Elly Purwanti, Wahyu
Prihanta
Analisis Pengelolaan Sampah Medis Padat Puskesmas Di Kota
Malang Sebagai Sumber Balajar Biologi 317-323
57 Santy Pristya Putri, Moh.
Amin, Elly Purwanti
Keanekaragaman Makrofauna Pada Ekosistem Sungai Brantas
Dan Pengembangannya Sebagai Modul Biologi Berbasis Riset
Untuk Siswa Kelas X SMA/MA
324-329
58 Djoko Rahardjo, Aniek
Prasetyaningsih
Distribusi Dan Akumulasi Krom Di Lingkungan Kawasan
Industri Kulit Desa Banyakan 330-338
59 Nirmala Ayu Aryanti,
Samsul Maarif, Ari Prabowo
Status Konservasi Jenis Burung Di Kawasan Lereng Gunung
Argopuro, Probolinggo 339-344
60 Idaul Hasanah, Rahmad
Hakim Pelestarian Hutan Kota Melalui Optimalisasi Wakaf Tunai 345-349
61
Nurwidodo, Abdulkadir
Rahardjanto, Husamah,
Mas’odi, Arina Mufrihah
Potensi, Kendala, Dan Strategi Pengembangan Budidaya Rumput
Laut Berbasis Kolaborasi Di Daerah Kepulauan Sapeken
Kabupaten Sumenep
350-360
62
Selfi Triana Putri, Dian
Karasvita Latarigu, Rika
Rahim, Saulatun Nisa’,
Wahyu Nur Indah
Medicine (Medis Cilik Excellent) Di Pondok Pesantren Nurul
Jadid Sebagai Upaya Pencegahan Skabies (Kudis) 361-364
63 M. Eval Setiawan, Suhadi,
Sri Endah Indriwati
Analisis Pengetahuan Masyarakat Pada Penggunaan Tumbuhan
Liar Untuk Dikonsumsi Di TNBTS 365-369
64
Evi Octaviany, Abdulkadir
Rahardjanto, Lud Waluyo,
Husamah
Keanekaragaman Tumbuhan Bawah Di Hutan Hujan Tropis Blok
Puyer Taman Nasional Bromo Tengger Semeru 370-374
65 Rahmatul Aini, Wahyu
Prihanta, Siti Zaenab
Identifikasi Keanekaragaman Pohon Mangrove Di Kawasan
Wisata Hutan Mangrove Teluk Benoa Bali Sebagai Dasar
Pembuatan Sumber Belajar Biologi
375-380
66
Nurwahidah, Atok
Miftachul Hudha, Yuni
Pantiwati
Afinitas Antar Spesies Dan Klasifikasi Komunitas Gastropoda
Pada Aliran Sungai Brantas Di Kota Batu Dan Kota Malang
Sebagai Sumber Belajar Biologi
381-386
67 Moch. Agus Krisno
Budiyanto
Studi Tipologi Penyediaan Lahan Pertanian Organik 387-393
68 Moch. Agus Krisno
Budiyanto, Muizzuddin
Efektivitas Pendampingan Dalam Produksi Herbisida Organik 394-399
69
Priyaji Agung Pambudi,
Amin Hidayati, Lala Julian
Permana, Nurul Hidayatul
Arofah, Siti Zaenab
Studi Pengetahuan Konservasi Sumber Air Pada Anak Melalui
Pendidikan Lingkungan Dengan Metode Learning By Doing Di
Desa Dadapan, Wajak, Kabupaten Malang 400-403
70 Nurul Afifah, Partini,
Rofiza Yolanda
Pengembangan Spesimen Echinodermata Sebagai Media
Pembelajaran Biologi 404-408
-
PROSIDING SEMINAR NASIONAL III TAHUN 2017 “Biologi, Pembelajaran, dan Lingkungan Hidup Perspektif Interdisipliner”
Diselenggarakan oleh Prodi Pendidikan Biologi-FKIP bekerjasama dengan Pusat Studi Lingkungan dan Kependudukan (PSLK)
Universitas Muhammadiyah Malang, tanggal 29 April 2017
Rofieq et al, Analisis Bahan Tambahan 75
available at http://research-report.umm.ac.id/index.php/
ANALISIS BAHAN TAMBAHAN PANGAN BERBAHAYA DALAM JAJANAN DI
LINGKUNGAN SEKOLAH MENENGAH ATAS PROPINSI JAWA TIMUR INDONESIA
Ainur Rofieq1, Eka Putra Dewangga
2, May Hastuti Lubis
3
1Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Muhammadiyah Malang 2,3
Laboratorium Biologi, Univeristas Muhammadiyah Malang, Malang
Jl. Raya Tlogomas 246 Malang 61515
email korespondensi: [email protected]
ABSTRAK
Terdapat enam jenis Bahan Tambahan Pangan (BTP) berbahaya yaitu: boraks, formalin, Rhodamin-B, Methanil
yellow, sakarin, dan siklamat yang diduga ada dalam jajanan anak sekolah di Propinsi Jawa Timur. Menurut aturan
dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, jenis BTP pertama sampai keempat merupakan bahan kimia non-
pangan yang tidak boleh ada dalam pangan sedangkan jenis kelima dan keenam ada pembatasan penggunaan. Alasan para produsen pangan menambahkan BTP dalam jajanan ialah: untuk meningkatkan tampilan fisik, rasa, dan daya
simpan jajanan. Penelitian ini bertujuan: (1) mengalisis kandungan BTP berbahaya dalam jajanan yang
diperdagangkan di Sekolah Menengah Atas (SMA); (2) mengelompokkan jenis jajanan yang mengandung BTP
berbahaya; (3) menganalisis tingkat pengetahuan BTP dan higiene pangan pada siswa SMA. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan obyek semua jajanan yang diperdagangkan dan siswa SMA. Penelitian
berlokasi pada delapan SMA di wilayah pemerintah kota/kabupaten Propinsi Jawa Timur (Malang, Blitar, Pasuruan
dan Bangkalan). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa ada lima jenis BTP berbahaya yang teridentifikasi dalam 272
sampel jajanan, sedangkan satu jenis BTP tidak teridentifikasi, yaitu menthanyl yellow. Melalui 272 sampel jajanan yang diperdagangkan, teridentifikasi sebanyak 102 sampel atau 37,5% mengandung BTP berbahaya. Dari 102 sampel
yang teridentifikasi, sebanyak 53,9% sampel jajanan mengandung boraks, sakarin 21,6% (melebihi batas ambang),
siklamat 13,7% (melebihi batas ambang), rhodamain-B 5,7%, dan formalin 4,9%. Berdasarkan jenis jajanan, terdapat 15 jenis yang mengandung BPT berbahaya, terbanyak pada jenis krupuk dan minuman. Tingkat pengetahuan BTP
berbahaya dalam jajanan dan higiene keamanan pangan para siswa SMA di wilayah propinsi jawa timur, tergolong
sedang (73,1%), baik 16,9%, dan kurang 10%.
Kata Kunci: jajanan, boraks, formalin, rhodamin b, methanil yellow
Keamanan pangan Berdasarkan Pasal 1 ayat (7)
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 28
Tahun 2004 diartikan sebagai kondisi dan upaya yang
diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan
cemaran biologis, kimia, benda-benda lain yang dapat
mengganggu, merugikan dan membahayakan kesehatan
manusia (Anissa, 2015). Masalah keamanan pangan
merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan
dan diselesaikan secara bersama-sama baik dari produsen,
konsumen maupun pemerintah. Produsen pangan harus
dapat bertanggungjawab dengan makanan yang akan
dihasilkan, konsumen bertanggung jawab untuk memilih
makanan yang akan dikonsumsi, sedangkan pemerintah
bertanggung jawab untuk mengatur dan mengawasi
keamanan pangan yang ada di sekitar masyarakat. Salah
satu masalah keamanan pangan di Indonesia adalah masih
rendahnya pengetahuan, keterampilan, dan tanggung
jawab produsen pangan tentang mutu dan keamanan
pangan, terutama pada industri kecil atau industri rumah
tangga (Sugiyatmi, 2006).
Akibat kemajuan ilmu teknologi pangan dewasa
ini, maka semakin banyak jenis bahan makanan yang
diproduksi, dijual dan dikonsumsi. Makanan tersebut
dikemas dalam bentuk yang tahan lama dan lebih praktis
dibanding dengan bentuk segarnya. Hal tersebut dapat
terwujud karena perkembangan teknologi produksi dan
penggunaan bahan tambahan makanan (zat additive)
(Maryani, 2010). Saat ini banyak makanan yang
menggunakan bahan berbahaya yang tidak diperbolehkan
tetapi masih digunakan. Makanan yang mengandung
bahan berbahaya dapat menimbulkan berbagi macam
penyakit. Gejala yang ditimbulkan meliputi rasa mual,
muntah – muntah, diare, kejang perut, bercak-bercak pada
kulit, temperatur tubuh menurun, ruam iritema kulit yang
menyerupai campak, kerusakan pada ginjal, gelisah,
lemah, hingga kematian terjadi akibat kolaps pernapasan
(Payu et al, 2014).
Menurut data Kemenkes (2005) dalam Lubis
(2016) Kejadian Luar Biasa (KLB) keracunan pangan di
Indonesia tahun 2011 tercatat sebanyak 177 kejadian
dengan jumlah kasus sebanyak 7.686 kasus dan Case
Fatality Rate (CFR) sebesar 0,35%. Tahun 2012
mengalami peningkatan 76,27% dari tahun 2011 dengan
312 kejadian dengan kasus 9.626 dan Case Fatality Rate
(CFR) 0,19%. Untuk tahun 2013 KLB keracunan pangan
di Indonesia mengalami penurunan 25% dari tahun 2012
dengan 233 kejadian, 27.405 kasus dan Case Fatality
Rate (CFR) 0,10%. Tahun 2014 KLB keracunan pangan
di Indonesia meningkat lagi sebesar 31,33% dari tahun
2013 dengan jumlah kasus sebanyak 9.657 kasus dan
Case Fatality Rate (CFR) 0,42%. Sementara itu menurut
BPOM (2010), selama kurun waktu 2001- 2009 telah
terjadi 1.101 Keracunan Luar Biasa (KLB) keracunan
pangan. Angka kejadian umumnya meningkat dari tahun
-
PROSIDING SEMINAR NASIONAL III TAHUN 2017 “Biologi, Pembelajaran, dan Lingkungan Hidup Perspektif Interdisipliner”
Diselenggarakan oleh Prodi Pendidikan Biologi-FKIP bekerjasama dengan Pusat Studi Lingkungan dan Kependudukan (PSLK)
Universitas Muhammadiyah Malang, tanggal 29 April 2017
Rofieq et al, Analisis Bahan Tambahan 76
available at http://research-report.umm.ac.id/index.php/
ke tahun. KLB keracunan pangan tertinggi terjadi pada
tahun 2008, yaitu sebanyak 197 kejadian.
Banyaknya kasus keracunan yang terjadi pada
bahan tambahan makanan yang berbahaya, maka
masyarakat, guru dan siswa harus bisa berperan aktif
dalam memilih makanan jajanan yang aman dan bergizi.
Pemerintah juga harus bertanggung jawab mengenai
keamanan pangan melalui sosialisasi. Menurut Sinaga
(2009), meskipun perilaku siswa sekolah dasar sudah
cukup baik, namun masih diperlukan peranan berbagai
pihak terutama peran serta guru dalam mengawasi
makanan yang dikonsumsi oleh siswa melalui kegiatan
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), yaitu mengawasi
makanan yang dijual, kebersihan kantin, serta
memberikan pelatihan bagi petugas kantin, guru juga
sebaiknya berperan dalam memberikan pengertian dan
pengetahuan kepada anak–anak mengenai dampak negatif
yang timbul apabila jajan di sembarang tempat.
Makananan jajanan yang dijual di sekitar
masyarakat untuk tujuan tertentu banyak yang
ditambahkan dengan bahan pengawet, pemanis, penyedap
dan pewarna. Menurut Siti (2011), banyak sekali industri
rumahan, penjaja makanan kecil di sekolah-sekolah,
bahkan beberapa ibu rumah tangga, yang sering
menambahkan BTP dalam proses pengolahan makanan,
baik untuk tujuan komersial maupun untuk konsumsi
keluarga, tanpa memastikan tingkat keamanan dari
penggunaan BTP tersebut. Tujuan penggunaan Bahan
Tambahan Pangan (BTP) di dalam pangan antara lain: 1)
mengawetkan makanan dengan mencegah pertumbuhan
mikroba perusak pangan atau mencegah terjadinya reaksi
kimia yang dapat menurunkan mutu pangan; 2)
membentuk makanan menjadi lebih baik, renyah dan
lebih enak; 3) memberikan warna dan aroma yang lebih
menarik sehingga menambah selera; 4) meningkatkan
kualitas pangan dan 5) menghemat biaya (Cahyadi, 2006).
Menurut Saparinto (2006) dalam Apriliani et al
(2014), berdasarkan sumbernya, Bahan Tambahan Pangan
dapat digolongkan menjadi 2 yakni Bahan Tambahan
Pangan alami dan buatan. Bahan Tambahan Pangan alami
dipandang lebih aman bagi kesehatan dan mudah didapat,
sedangkan bahan tambahan sintesis dikhawatirkan dapat
menimbulkan efek samping terhadap kesehatan.
Penggunaan bahan tambahan sintesis sebaiknya dengan
dosis dibawah ambang batas yang telah
ditentukan.Peraturan Menteri Kesehatan No.33 Tahun
2012 Tentang Bahan Tambahan Pangan menyebutkan
bahwa Bahan Tambahan Pangan yang selanjutnya
disingkat BTP adalah bahan yang ditambahkan kedalam
pangan untuk mempengaruhi sifat atau bentuk pangan
(Triatama, 2014). Sedangkan Menurut Peraturan Mentri
Kesehatan R.I. No. 329/Menkes/PER/ XII/ 76, yang
dimaksud dengan adiktif makanan adalah bahan yang
ditambahkan dan dicampurkan sewaktu pengolahan
makanan untuk meningkatkan mutu, termasuk di
dalamnya adalah pewarna, penyedap rasa dan aroma,
pemantap, antioksidan, pengawet, pengemulsi,
antigumpal, pemucat, dan pengental (Winarno, 2004).
Berdasarkan permasalahan semakin maraknya
Bahan Tambahan Pangan jajanan anak sekolah (PJAS)
yang berbahaya, maka perlu di lakukan penelitian
mengenai Bahan Tambahan Pangan. Penelitian dilakukan
untuk “Mengalisis bahan tambahan pangan berbahaya dan
tingkat keamanan pangan para siswa terhadap jajanan
yang diperdagangkan di lingkungan sekolah jawa timur”.
Penelitian ini kemudian akan dikembangkan menjadi
media poster sebagai sumber belajar siswa.
METODE
Penelitian ini merupakanpenelitian deskriptif
analitik. Dilaksanakan pada tanggal 05 sampai 14
September 2016. Populasi dalam kegiatan penelitian ini
adalah semua jajanan pangan yang diperdagangkan di
kantin dalam dan warung/kantin/pedagang kaki lima di
luar sekolah yang diduga mengandung BTP berbahaya.
Sampel dalam penelitian ini adalah makanan yang diduga
mengandung bahan tambahan pangan seperti boraks,
formalin, Rhodamin B, dan Methanil yellow. Siswa
SMA/MA yang dijadikan sampel adalah siswa kelas XI
dan XII yang berjumlah 20 orang.
Pengambilansampeldilakukandenganmenggunakan
TeknikClusterRandom Samplingyaitudengancara acak
kelompok. Kota di Jawa Timur yang dipilih sebagai
lokasi penelitian berdasarkan hasil undian dan di kota
tersebut terdapat sekolah SMA/MA yang memiliki
kriteria penilaian seperti terdapat kantin di dalam sekolah
dan warung/kantin/pedagang kaki lima yang berada diluar
sekolah yang menjual panganan jajanan dengan radius ±
100 m dari sekolah.
Berdasarkan hal tersebut didapatkan 4 kota beserta
SMA/MA yang dipilih yakni Malang perwakilannya
adalah SMAN 3 Malang dan MAN 3 Malang. Blitar
perwakilannya adalah SMAN 1 Talun dan MAN Kota
Blitar. Pasuruan perwakilannya SMAN 2 Pasuruan dan
MAN Kraton. Bangkalan perwakilannya adalah SMA
Kokop dan MAN Bangkalan. Pengambilan sampel
dilakukan untuk mengetahui kandungan BTP pada
makanan yang diperdagangkan di wilayah SMA/MA dan
pembagian instrumen untuk mengetahui tingkat
pengetahuan siswa terhadap keamanan pangan.
Metode pengumpulan data dilakukan untuk
mendapatkan informasi data yang dibutuhkan dalam
mencapai tujuan penelitian. Metode pengambilan data
dalam penelitian ini adalah observasi dan
dokumentasi.Siswa diminta untuk menjawab 23 soal
tentang Bahan Tambahan Pangan Berbahaya dan Sanitasi
serta Higiene. Analisis data yang digunakan pada
penelitian adalah analisis deskriptif kualitatif dan analisis
deskriptif kuantitatif. Analisis deskriptif kualitatif
digunakan untuk mendeskripsikan jajanan makanan yang
mengandung BTP berbahaya. Analisis deskriptif
kuantitatif digunakan untuk mendeskripsikan tingkat
pengetahuan siswa tentang kemanan pangan di SMA/MA.
HASIL DAN PEMBAHASAN
-
PROSIDING SEMINAR NASIONAL III TAHUN 2017 “Biologi, Pembelajaran, dan Lingkungan Hidup Perspektif Interdisipliner”
Diselenggarakan oleh Prodi Pendidikan Biologi-FKIP bekerjasama dengan Pusat Studi Lingkungan dan Kependudukan (PSLK)
Universitas Muhammadiyah Malang, tanggal 29 April 2017
Rofieq et al, Analisis Bahan Tambahan 77
available at http://research-report.umm.ac.id/index.php/
Penelitian ini bertujuan untukmenganalisis Bahan
Tambahan Pangan Berbahaya dan Tingkat Pengetahuan
Keamanan Pangan para Siswa Terhadap Jajanan yang
Diperdagangkan Di Wilayah SMA/MA Jawa Timur. Pada
Penelitian ini didapatkan data hasil jumlah BTP
berbahaya yang teridentifikasi, jenis jajanan yang
mengandung BTP berbahaya, dan tingkat pengetahuan
keamanan pangan para siswa SMA/MA Jawa Timur.
Bahan Tambahan Pangan (BTP) adalah bahan
yang biasanya tidak digunakan sebagai makanan dan
biasanya bukan merupakan komponen khas makanan,
mempunyai atau tidak mempunyai nilai gizi, yang dengan
sengaja ditambahkan ke dalam makanan untuk maksud
teknologi pada pembuatan, pengolahan, penyiapan,
perlakuan, pengepakan, pengemasan dan penyimpanan
(Hayati, 2011). Pedagang biasanya menambahkan BTP
dengan maksud untuk memperoleh keuntungan, karena
BTP (boraks, formalin, rhodamin B dan methanil yellow)
harganya lebih murah dan mudah didapat. Penambahan
BTP berbahaya memiliki tujuan untuk membuat makanan
lebih menarik, tahan lama dan kenyal.
Terdapat banyak jajanan yang diperdagangkan di
lingkungan sekolah, baik di lingkungan dalam sekolah
maupun lingkungan luar sekolah. Dari berbagai macam
makanan tersebut di antaranya ada beberapa makanan
yang diduga mengandung BTP berbahaya (Formalin,
Boraks, Methanil yellow, dan Rhodamin B). Sampel
makanan yang didapatkan sebanyak 272 sampel jajanan
dari 4 kota (Malang, Blitar, Pasuruan, dan
Bangkalan).Jumlah BTP berbahaya yang teridentifikasi
dari keempat wilayah (Malang, Blitar, Pasuruan, dan
Bangkalan) sebanyak 66 sampel jajanan. Wilayah Malang
terdapat jajanan yang mengandung formalin sebanyak 1
sampel, boraks sebanyak 3sampel, rhodamin Bsebanyak
1sampel. Wilayah Blitar terdapat jajanan yang
mengandung formalin sebanyak 2sampel, boraks
sebanyak 26sampel, rhodamin Bsebanyak 1sampel.
Wilayah Pasuruan jajanan yang mengandung formalin
tidak ditemukan, boraks sebanyak 19sampel, rhodamin
Bsebanyak 4sampel. Wilayah Bangkalan terdapat jajanan
yang mengandung formalin sebanyak 2sampel, boraks
sebanyak 7sampel. Sementara untukrhodamin B tidak
ditemukan. Pada empat wilayah (Malang, Blitar,
Pasuruan, dan Bangkalan) tidak ditemukan jajanan yang
mengandung methanil yellow seperti yang terlihat dalam
Tabel 1.1
Tabel 1.1 Jumlah BTP Berbahaya yang Teridentifikasi dalam
Jajanan
Wilayah
Jumlah BTP
Boraks Formalin Methanil
yellow
Rhodamin
B
Malang 3 1 0 1
Blitar 26 2 0 1
Pasuruan 19 0 0 4
Bangkalan 7 2 0 0
Formalin adalah salah satu zat yang dilarang
berada dalam bahan makanan. Formalin dapat bereaksi
cepat dengan lapisan lendir saluran pencernaan dan
saluran pernafasan. Didalam tubuh cepat teroksidasi
membentuk asam format terutama di hati dan sel darah
merah. Pemakaian formalin pada makanan dapat
mengakibatkan keracunan yaitu rasa sakit perut yang akut
disertai muntah-muntah, timbulnya depresi susunan
syaraf atau kegagalan peredaran darah (Indah, 2016).
Berdasarkan beberapa penelitian menyatakan bahwa
formalin tergolong sebagai karsinogen, yaitu senyawa
yang dapat menyebabkan timbulnya kanker. Para ahli
pangan sepakat bahwa semua bahan yang terbukti bersifat
karsinogenik tidak boleh digunakan dalam bahan
makanan maupun minuman (Faradilah, 2014).
Formalin sebenarnya sangat umum digunakan
dalam kehidupan sehari-hari. Di sektor industri, formalin
sangat banyak manfaatnya, misalnya sebagai anti bakteri
atau pembunuh kuman, sehingga formalin sering
dimanfaatkan sebagai pembersih lantai, kapal, gudang,
pakaian bahkan juga dapat dipergunakan sebagai
pembunuh lalat dan berbagai serangga lain. Dalam
konsentrasi yang sangat kecil (< 1%), formalin digunakan
sebagai pengawet untuk berbagai bahan non pangan
seperti pembersih rumah tangga, cairan pencuci piring,
pelembut, shampo mobil, lilin dan karpet (Faradilah,
2014). Dalam dunia fotografi biasanya digunakan untuk
pengeras lapisan gelatin dan kertas. Formalin dapat juga
digunakan sebagai bahan pembentuk pupuk berupa urea,
bahan pembuatan produk parfum, bahan pengawet produk
kosmetik dan pengeras kuku, pencegah korosi untuk
sumur minyak, bahan untuk isolasi busa dan bahan
perekat untuk produk kayu lapis (playwood) (Hidayat,
2014). Formalin juga digunakan sebagai bahan pengawet
mayat dan berbagai jenis bahan industri non makanan
(Ratna, 2015).
Boraks adalah senyawa kimia berbahaya untuk
pangan dengan nama kimia natrium tetraborat (NaB4O7.
10H2O), dapat dijumpai dalam bentuk padat dan jika larut
dalam air akan menjadi natrium hidroksida dan asam
borat (H3BO3). Boraks atau asam borat merupakan bahan
untuk membuat deterjen, mengurangi kesadahan air, dan
bersifat antiseptik. Boraks terkandung juga dalam bleng.
Bleng ada yang terdapat dalam bentuk padatan yang biasa
disebut cetitet yang terdiri dari campuran garam dapur,
soda, boraks, dan zat warna. Bleng ada juga yang terdapat
dalam bentuk cair (Rahayu, WP dalam Triatama (2014)).
Boraks bersifatantiseptik dan pembunuh kuman. Oleh
karena itu borak banyak digunakan sebagai anti jamur,
bahan pengawet kayu, dan untuk bahan antiseptik pada
kosmetik. Dalam industri tekstil boraks digunakan untuk
mencegah kutu, lumut, dan jamur. Boraks juga digunakan
sebagai insektisida dengan mencampurkannya dalam gula
untuk membunuh semut, kecoa, dan lalat (Sugiyatmi,
2006).
Metanil Yellow biasanya digunakan secara illegal
pada industri rumahan dan jajanannya berwarna kuning
mencolok. Ciri-ciri makanan yang mengandung pewarna
kuning metanil antara lain makanan berwarna kuning
mencolok dan cenderung berpendar serta banyak
-
PROSIDING SEMINAR NASIONAL III TAHUN 2017 “Biologi, Pembelajaran, dan Lingkungan Hidup Perspektif Interdisipliner”
Diselenggarakan oleh Prodi Pendidikan Biologi-FKIP bekerjasama dengan Pusat Studi Lingkungan dan Kependudukan (PSLK)
Universitas Muhammadiyah Malang, tanggal 29 April 2017
Rofieq et al, Analisis Bahan Tambahan 78
available at http://research-report.umm.ac.id/index.php/
memberikan titik-titik warna karena tidak homogen. Zat
pewarna sintetis seperti Methanil yellow biasanya
digunakan karena komposisinya lebih stabil (Sajiman et
al. 2015).Methanil yellow memiliki efek samping yang
berbahaya bagi tubuh terutama hepar sebagai organ yang
berperan dalam metabolisme dan detoksifikasi (Andri,
2014).
Rhodamin B adalah pewarna terlarang yang sering
ditemukan pada makanan, terutama makanan jajanan.
Rhodamin B, yaitu zat pewarna berupa serbuk kristal
berwarna hijau atau ungu kemerahan, tidak berbau, serta
mudah larut dalam larutan warna merah terang
berfluoresan sebagai bahan pewarna tekstil atau pakaian
(Yamlean, 2011). Penambahan zat pewarna pada
makanan dilakukan untuk memberi kesan menarik bagi
konsumen, menyeragamkan warna makanan,
menstabilkan warna dan menutupi perubahan warna
selama penyimpanan (Rizka et al, 2014).Penyakit yang
ditimbulkan Rhodamin B yaitu, menyebabkan
pembesaran hati, ginjal, dan limfa diikuti perubahan
anatomi berupa pembesaran organ. Rhodamin B bersifat
karsinogenik sehingga dalam penggunaan jangka panjang
dapat menyebabkan kanker (Utami, 2009).
Selain menganalisis jumlah BTP berbahaya yang
teridentifikasi dalam jajanan, dilakukan juga analisis jenis
jajanan yang mengandung BTP berbahaya yang
diperdagangkan di lingkungan SMA/MA. Makanan
jajanan dapat ditemukan hampir di setiap sekolah dasar
biasanya, terdapat di luar sekolah atau dalam sekolah.
Makanan jajanan ditempatkan di tempat yang terbuka dan
terkadang dicampur bahan-bahan yang berbahaya. Hal ini
menyebabkan makanan jajanan menjadi tidak sehat dan
berbahaya untuk dikonsumsi (Lindiawati, 2013).
Menurut Rahayu et al dalam Triatama (2014),
makanan jajanan merupakan jenis makanan yang dijual di
kaki lima, pinggiran jalan, di stasiun, di pasar, tempat
permukiman serta lokasi yang sejenis. Makanan jajanan
dapat dibagi menjadi empat kelompok : pertama adalah
makanan utama atau main dish, contohnya nasi remes,
nasi rawon, nasi pecel dan sebagainya; yang kedua adalah
panganan atau snacks, contohnya kue-kue, onde-onde,
pisang goreng dan lain sebagainya; kelompok ketiga
adalah golongan minuman, seperti es teler, es buah, teh
dan lain sebagainya; dan kelompok keempat adalah buah-
buahan segar dari mangga, durian, dan lain
sebagainya.Pada saat jam istirahat atau jam pulang
sekolah dapat ditemui semua pedagang dan kantin
sekolah dipenuhi siswa untuk membeli jajanan. Rata-rata
jumlah penjual jajanan yang berjualan di luar area sekolah
berjumlah 10 pedagang yang menjual jenis jajanan yang
berbeda-beda dari mulai aneka minuman hingga aneka
cemilan. Di dalam area sekolah rata-rata memiliki 2 buah
kantin yang menjual aneka jenis makanan jajan dari
makanan pokok, cemilan hingga minuman (Natya, 2014).
Menurut Syafitri, et al (2009), terdapat 95 jenis
makanan jajanan yang dijual di lingkungan sekolah.
Makanan jajanan yang paling banyak dijual adalah
makanan camilan/panganan (47 jenis), minuman (30
jenis), dan sisanya sebanyak 18 jenis merupakan makanan
utama/sepinggan. Sebagian besar makanan jajanan
(77.8%) tersedia di kantin sekolah dan hanya 22.2% yang
tersedia di luar sekolah. Makanan jajanan kelompok
makanan utama/sepinggan y