srikandi edian

11
SRIKANDI EDIAN Karya : Sang Aru ( Hardjono Wiryosoetrisno ) Daftar Pemain : 1. Srikandi : remaja putri tomboy, cerdas dan cantik umur sekitar 17 thn. 2. Dalang : remaja laki-laki atau perempuan, kocak dan cerdas. 3. Wayang wayang : kelompok koor moderat umur sekitar 17 thn jumlahnya lebih 5 orang boleh laki, perempuan atau campuran. 4. Pak pos : laki-laki atau perempuan umur sebaya mereka yang penting bisa naik sepeda motor atau sepeda biasa. 5. Dibantu oleh kelompok musik. Synopsis Srikandi jaman wayang belajar ilmu memanah kepada Arjuna pemilik ilmu Danurwendo, jaman sekarang atau masa depan Srikandi belajar ilmu sejarah kepada Arjuna juga. Srikandi kali ini ingin belajar sejarah negeri ini supaya tahu dengan jelas sejarah negerinya. Selama ini sejarah hanyalah sebagai ilmu yang dihafalkan. Sampai sedikit edian Srikandi berusaha mencari Arjuna untuk belajar sejarah, tetapi sayang sekali sampai cerita ini habis Srikandi tak bisa belajar sejarah tentang negerinya. Mengapa ?

Upload: rokhman-mahfud

Post on 12-Apr-2016

25 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

cerita

TRANSCRIPT

Page 1: SRIKANDI EDIAN

SRIKANDI EDIAN

Karya : Sang Aru

( Hardjono Wiryosoetrisno )

Daftar Pemain :

1. Srikandi : remaja putri tomboy, cerdas dan cantik

umur sekitar 17 thn.

2. Dalang : remaja laki-laki atau perempuan, kocak dan cerdas.

3. Wayang wayang : kelompok koor moderat umur sekitar 17 thn

jumlahnya lebih 5 orang boleh laki, perempuan atau campuran.

4. Pak pos : laki-laki atau perempuan umur sebaya mereka yang penting bisa

naik sepeda motor atau sepeda biasa.

5. Dibantu oleh kelompok musik.

Synopsis

Srikandi jaman wayang belajar ilmu memanah kepada Arjuna pemilik ilmu Danurwendo,

jaman sekarang atau masa depan Srikandi belajar ilmu sejarah kepada Arjuna juga.

Srikandi kali ini ingin belajar sejarah negeri ini supaya tahu dengan jelas sejarah

negerinya. Selama ini sejarah hanyalah sebagai ilmu yang dihafalkan.

Sampai sedikit edian Srikandi berusaha mencari Arjuna untuk belajar sejarah, tetapi

sayang sekali sampai cerita ini habis Srikandi tak bisa belajar sejarah tentang negerinya.

Mengapa ?

Page 2: SRIKANDI EDIAN

Apakah Arjuna memang tak mau ditemui Srikandi, atau karena sejarah negeri ini tak

perlu dipelajari, dan hanya dihafalkan saja ? Inilah kegelisahan Srikandi Srikandi jaman

ini.

= = = = =

ADEGAN I.

LAYAR DIBUKA, TAMPAK PANGGUNG DENGAN BEBERAPA BUAH

KOTAK SEBAGAI PROPERTY. BEGITU JUGA KELOMPOK MUSIK

SEDANG MEMAINKAN MUSIK. SEDERHANA.

TAMPAK JUGA SEORANG DALANG SEDANG BERSIAP MAIN LENGKAP DENGAN PERALATAN DALANGNYA. WAYANG-WAYANG KELUAR DIIRINGI MUSIKNYA. MEMBUAT KOMPOSISI ENAK.

Dalang : Syahdan, malam ini kita bangunkan seorang tokoh wayang terkenalcantik jelita dan otaknya yang cemerlang. Srikandi namanya.

Tetapi Srikandi ini tidak tinggal di Madukara seperti Srikandi jamanMahabharata dulu, sebab Madukara sekarang sudah habis dimakangempa api dan banjir.

Srikandi yang sekarang ini tinggal di kawasan Darmo Permai sana. Itu

lho perumahan elit dan mewah ya, sebelah barat setasiun televisi.

Apa tuan ? Jauh ?

Ah ya nggak se, masak Darmo Permai jauh ?

Jauh darimana tuan ? Jauh dan dekat itu kan diukur darimana

tempatnya. Ya kan ?

Page 3: SRIKANDI EDIAN

Apa tuan ? Dari Wonokromo ?

Yo mesti ae adoh rek nek teko Wonokromo. Dari jembatan merah juga

jauh, apalagi dari Gresik. Dan lagi naik apa tempat itu kita katakan

jauh. Kalau naik sedan atau panther ya dekat. Kalau naik sepeda,

becak bendi, ya jauh apalagi kalau jalan kaki. Ya to ?

Srikandi jaman wayang dan Srikandi jaman komputer ini jauh

berbeda.

Srikandi jaman wayang dulu amat senang dan pandai sekali dalam

ilmu memanah, Srikandi sekarang pinter dan senang dengan ilmu

sejarah. Kata orang bijak, negara itu besar karena sejarah. Jangan

sekali kali meninggalkan sejarah kata salah seorang proklamator

negeri ini. Sejarah lain lho dengan sujarah. Coba tanyakan dulu pada

guru, apa bedanya sejarah dan sujarah.

Srikandi dulu, Srikandi jaman wayang jatuh cinta kepada Arjuna

pura pura edan atau gila. Srikandi sekarang ketika jatuh cinta pada

Arjuna pura-pura sakit keras.

Nah, malam ini saya coba bangunkan lagi Srikandi ini. Tidak usah bertanya ini Srikandi dulu, Srikandi sekarang ataukah Srikandi masa depan.

MUNCULLAH SEORANG GADIS ATAU REMAJA DENGAN PAKAIAN SANTAI. PAKAIKAOS OBLONG, CELANA JEAN LENGKAP DENGAN TOPINYA (TOMBOY) DARIWAYANG WAYANG.

Srikandi : Hallo selamat malam penonton

selamat malam Surabaya

selamat malam malam ini. Apa kabar ?

Ya benar, akulah Srikandi yang tuan tunggu sejak tadi.

Apa tuan ? Cantik ?

Lho itu kan katanya dalang. Jangan gampang percaya kata dalang.

Dalang itu kan kerjanya memang mendalangi…

Page 4: SRIKANDI EDIAN

mendalangi wayang, mendalangi kekacauan, mendalangi kerusuhan. Oalah dalang dalang…..

Benar tuan, aku memang pengin sekali berjumpa Arjuna. Pengin

sekali belajar padanya.

Tuan tuan tahu rumah Arjuna ?

Tolonglah tuan kalau tahu rumah Arjuna. Aku ingin sekali

kerumahnya. Jangan khawatir soal uang lelahnya. Pasti ada. Kalau

hanya memberi tahu di mana rumahnya jelas berbeda lho dengan

kalau ikut mengantarkan aku sampai ke rumahnya.

Apa tuan ?

Oh ya aku ingin belajar kepadanya.

Belajar sejarah.

Wayang wayang : Belajar atau…

Srikandi : Atau apa ?

Wayang wayang : Belajar atau jatuh cinta ?

Srikandi : Oh… belajar rek.

Wayang wayang : Jatuh cinta atau belajar

Srikandi : Belajar.

Wayang wayang : Belajar atau belajar

Srikandi : Belajar belajar !

Wayang wayang : Belajar atau jatuh cinta ?

Srikandi : Belajar !

Sekali belajar tetap belajar !

Wayang wayang : Belajar sambil jatuh cinta ?

Srikandi : Malu ah…..

Page 5: SRIKANDI EDIAN

LANGSUNG MASUK SEBUAH LAGU REMAJA CINTA DI SEKOLAH OLEH WAYANGWAYANG. : malu aku malu pada semut merah

yang berbaris di dinding menatapku curiga seakan penuh tanya sedang apa disini menunggu pacar jawabku

DISELA-SELA LAGU ITU DALAM DIALOG LAGI :

Dalang : Begitulah Srikandi memulai perjalanan cinta pertamanya.Sambil menyelam minum air.Belajar sejarah negerinya sambil jatuh cinta

Wayang wayang : mengapa belajar sejarahMengapa tidak belajar matematikaBelajar kok sejarah

Srikandi : Kenapa kalau belajar sejarahSejarah itu perlu dipelajariSejarah tidak saja hanya dihafalkan, tetapi harus dipelajari.Negara besar itu karena sejarahSejarah kok dihafalkan. Kalau sudah hafal terus untuk apa ? Whatfor ?Pelajari sejarah negara-negara besarPelajari sejarah orang-orang besarPelajari sejarah pikiran-pikiran besarYa kan pak dalang ?

Dalang : Benar.Terus keinginanmu

Srikandi : Ya harus kucari rumah Arjuna.Dalang : kalau sudah ketemu Srikandi : ya belajar sejarah padanyaDalang : Kalau nggak ketemu ?Srikandi : Ya harus dicari sampai ketemuDalang : Pantang mundur ?Srikandi : Ya benar. Pantang mundur

Pantang untuk mundurSekali layar berkembang tak ingin perahu surut kembali sebelumsampai ke pulau tujuan

Dalang : Siap terus maksudmu ?Srikandi : Menurut dalang bagaimana harusnya ?Dalang : Tanyakan saja pada wayang wayang

Page 6: SRIKANDI EDIAN

Srikandi : Bagaimana wayang seharusnya ?Wayang : Jangan tanya kepada saya, nanti bisa dianggap ikut mendalangi

kisahmu SrikandiSesama wayang tidak boleh saling mendahului.

Srikandi : Sudahlah kalau begitu kuputuskan sendiri.

SRIKANDI LANGSUNG PERGI.

Wayang wayang : Kemana Srikandi ?Srikandi : Mencari rumah ArjunaWayang wayang : dimana rumahnya ?Srikandi : Nggak tahu, tetapi pasti ketemuDalang : begitulah kisah Srikandi sementara ini.

Ia berkeras hati, berkeras kepala untuk mencari rumah Arjuna. Ia harus melewati rumah-rumah besarIa harus melewati jalan-jalan besarIa harus melewati toko-toko besarIa harus melewati sekolah-sekolah besar karena ingin belajar tentangsejarah orang-orang besar, belajar tentang sejarah negara-negarabesar, sebab Srikandi juga memiliki pikiran besar.

SRIKANDI SUDAH KELUAR DARI KOMPOSISI ITU.

Srikandi : benar, disinilah rumah ArjunaJalan Diponegoro, dekat pom bensin, belok ke kanan terus ada tokokelontong toko Bahagia belok kiri terus, terus nomoe dua puluhempat. Ya benar, inilah rumahnya.

Wayang wayang : masuklah Srikandi jangan takut Benar itu rumah Arjuna.

Srikandi : benar ya ini rumah ArjunaTetapi jangan marah lho ya, siapa tahu ini bukan Arjuna yang kaumaksud itu. Bukankah nama Arjuna sekarang ini banyak. Cobalah Srikandi, cobalah dulu. Bukankah salah itu juga sebuahproses menuju benar

SRIKANDI BERAKTING SEPERTI SESEORANG YANG SEDANG MENGETUK

Page 7: SRIKANDI EDIAN

PINTU.

Wayang wayang : thok thok thok

Wayang wayang nyanyi : buka pintu…buka pintu… buka pintu…Buka pintu buka pintu beta mau masukeSiolah nona nona nona betalah dimukaeAda anjing gonggong betaeAda hujan basah basahe…siolah nona beta mau masuke he he he…….

Wayang dialog : Arjuna keluarlah sebentarAda tamu ingin menemuimu

Arjuna : siapa dia ?Srikandi : benarkah ini rumah Arjuna ?Wayang wayang : benar tak salah lagi. Tunggulah sebentar

: cepatlah keluar Arjuna, ada tamuArjuna : Siapa dia ?Wayang wayang : tidak tahu, tetapi tengoklah sebentar atau intip dari lubang kunci

rumahmuArjuna : katakan padanya

Hari ini aku tak bisa menemuinyaSampaikan permintaan maafku, tetapi tolong sampaikan aku akanmenemui di rumahnya. Catat alamat dan nomor teleponnya.

Wayang wayang : tidak kecewa ?Arjuna : Sebenarnya kecewa, tetapi bagaimana lagi. Suatu saat pasti bisa

bertemu.Wayang wayang : Baiklah Arjuna

Srikandi ?!Srikandi : Bagaimana bisa ditemui hari ini ?Wayang wayang : Maafkan Srikandi

Hari ini Arjuna tak bisa kau temuiSrikandi : Kenapa ?Wayang wayang : Ada kepentingan yang tak bisa ditinggalkan, tetapi akan menemuimu

sendiri di rumahmu. Sekarang tolong alamat rumah dan nomorteleponmu

Srikandi : Benar tidak bohong ?Wayang wayang : Tidak, ia sendiri sebenarnya ingin juga bertemu denganmu.

Page 8: SRIKANDI EDIAN

Srikandi : Tetapi apakah rumahnya memang disini ?Wayang wayang : Tidak. Tak seorangpun yang tahu alamatnya. Sesekali datang kemari.

Tetapi yang penting ia mau datang kerumahmu asal tahu alamatrumahmu Srikandi.

Srikandi : 0311234567. HP ku masih dipinjam yang punya.Wayang wayang : Sekarang mau kemana Srikandi ?

Srikandi : Tetap mencari Arjuna sampai ketemuDalang : Begitulah penonton tekad Srikandi.

Mencari Arjuna sampai ketemu.Tidak ada pilihan lain kita harus berjalan terus kata sang penyair.Bayangkan, siang malam Srikandi mencarinya.Sekarang lihatlah perjalanan Srikandi.

SRIKANDI KELUAR DARI KELOMPOK ITU DAN BERJALAN LAGI DENGANRASA KECEWA. DIALOG DENGAN PENONTON.

Srikandi : Penonton tolonglah saya.Dimana rumah Arjuna sebenarnyaAku ingin sekali ketemu dengannya untuk belajar sejarah.Biarlah orang lain mentertawakan aku belajar kok sejarah.Sejarah negeri ini perlu dipelajari dengan benar. Penting belajarsejarah itu. Apa tuan ?Rembulan ?Masa rembulan tahu rumah Arjuna.Nggak apa apa, siapa tahu rembulan memang tahu rumah Arjuna.

SRIKANDI DIALOG DENGAN REMBULAN.

Rembulan, selamat malam. Apa kabar ?Kalau aku sealalu dalam keadaan sehat.Oh ya rembulan, tahukah kau dimana rumah Arjuna.Tolonglah beritahu aku dimana rumah ArjunaJangan bohong lho rembulan. Aku perlu sekali dengannya.Aku ingin belajar sejarah negeri ini.Katanya dia adalah yang paling tahu tentang sejarah negeri ini.

Page 9: SRIKANDI EDIAN

Apa rembulan ?Lho yok apa se rek rembulan ini.Pelajaran sejarah itu penting juga, terutama sejarah negerinyasendiri.Tolonglah rembulan dimana rumah Arjuna itu

Wayang wayang : Sudahlah Srikandi sudahSekarang pulanglah segera

Srikandi : Tidak, aku tidak mau pulang kalau belum bertemu Arjuna.Wayang wayang : Hari sudah larut malam

Besok kita cari lagi. Atau……

Srikandi : Atau apa.Wayang wayang : Cobalah tanya pada semut semut

Siapa tahu ia mengerti rumah ArjunaTanyalah pada semut atau rumput rumputCobalah kita bertanya pada rumput yang bergoyang.

SRIKANDI LANGSUNG JONGKOK SEAKAN BERBICARA DENGAN RUMPUTRUMPUT

Srikandi : Rumput rumput selamat malamMaaf ya kalau ada di antara kalian yang terinjak kakiku.Benar rumput, aku tidak sengaja.Habis malam hari dan rembulan tidak bersinar seperti tadi lagi.Rumput rumput boleh kan aku bertanya Eh rumput bangunlah sebentar dari tidurmu. Aku inginmengganggumu sebentar rumput rumput.Tolonglah barangkali kalian tahu dimana rumah sang Arjuna. Apa ?Ya, Arjuna yang pinter ilmu sejarah itu. Aku ingin ketemu dia untukbelajar sejarah khususnya sejarah negeri ini. Masak kata guruku berbeda dengan kata bapakku tentang sejarahnegeri ini.Benar rumput rumput aku pengin sekali bertemu dengan Arjuna untukbelajar sejarah.Oh ya, kalau sejarah untuk dihafalkan memang mudah. Tetapi sejarahkan tidak untuk dihafalkan saja. Sejarah harus dipelajari rumputrumput.

Page 10: SRIKANDI EDIAN

Apa rumput ? Tanya pada semut semut ?Tadi rembulan menyuruhku bertanya pada rumput sekarang kausuruh aku bertanya pada semut.Nanti semut…..ah biarlah aku mencoba untuk bertanya pada semut.Siapa tahu mengerti. Terima kasih rumput rumput.

Wayang wayang : Bagaimana Srikandi jadi bertanya pada semut.Srikandi : ya. Wayang wayang : benar Srikandi. Perlu bantuan ? Srikandi : Boleh kalau nggak keberatanWAYANG WAYANG BERNYANYI : Semut semut kecil

Saya mau tanya Apakah engkau di dalam sana Tahu rumah Arjuna

Srikandi : Ssst jangan ramai ramai nanti mereka marah.Coba aku.

SRIKANDI NYANYI : Semut semut kecil saya mau tanyaApakah engkau didalam sanaTahu rumah Arjuna…..

SRIKANDI DIALOG : Ayolah semut semut jawablahApakah engkau tahu rumah Arjuna. Tadi kata rumput rumputengkau tahu. Jangan takut nanti kuberi hadiah gula kalau kaumau memberi tahu di mana rumah Arjuna. Masak nggak tahu.Jangan bohong lho ya.Tolonglah semut, aku perlu sekali dengan Arjuna itu. HanyaArjuna saja yang bisa menjadi tempat aku belajar sejarahnegeri ini. Masa depan negeri ini jangan sampai keliru garagara tak pernah mempelajari sejarah. Benar ?Nggak tahu. Siapa ?Ah nggak akan aku cari sendiri saja rumah Arjuna. Terima kasih semut semut. Selamat malamDaaag semut

TIBA TIBA TERDENGAR SUARA HANDPHONE. SRIKANDI LANGSUNGMENGANGKATNYA.

Page 11: SRIKANDI EDIAN

Wayang wayang : Lho tadi katanya nggak punya.Srikandi : Baru beli….Wayang wayang : Siapa Srikandi ?Srikandi : Ssst…

Ya hallo..Benar, ini aku sendiriArjuna ? Ah benar….benar. Ya ya.

Wayang wayang : Siapa Srikandi ?Arjuna ya. Nah, awas lho hati hati.

BIODATA PENULIS

Naskah SRIKANDI EDIAN

Nama penulis (samaran) : Sang Aru

Nama penulis (asli) : Hardjono Wiryosoetrisno

Alamat penulis : Desa Jatidukuh Gondang Mojokerto