spesifikadadsi gas
DESCRIPTION
dwdadTRANSCRIPT
Spesifikasi Gas
1. GAS ALAM JALUR PIPA
Kualitas spesifikasi untuk gas alam secara historis dinegosiasikan dan ditetapkan
dalamkontrak antara pembeli atau perusahaan pipa dan produser atau
prosesor. Spesifikasi parameter untuk pipa gas alam berkualitas itu termasuk nilai
kalor, komposisi, kontaminan, air
konten, dan titik embun hidrokarbon. Spesifikasi batas parameter ini dapat bervariasi
tergantungpada system perpipaan, kondisi iklim, penggunaan akhir, dan
faktor lainnya. Contoh parameterkualitas spesifikasi yang ditunjukkan pada table 1.1.
Tabel 1.1 Pipeline Quality Natural Gas,Adaptasi dari AGA Report No. 4A, May 2001
Min. Max.Major & Minor Komponen, mol% C1 75 C2 - 10 C3 - 5 C4 - 2 C5+ - 0.5 N & inert lain - 3 CO2 - 2 '- 3 Total Gas Diluent - 4 '- 5Ttrace Components :
H2S-
0.25-0.3 gr/100 scf
R-SH (Merkaptan) - - S total - 5-20 gr/100scf Uap air - 4-7 lb/mmcf O2 - 1%Karakteristik lainnya : HV, Btu/scf-gross sat. 950 1150
# Liquids : Bebas dari cairan air dan Hidrocarbon pada tempratur dan tekanan
pengiriman.
# Solids : Bebas dari partikel dalam jumlah yang merusak untuk transmisi dan peralatan
utilitas (3-12 micros, min.).
Berikut adalah contoh spesifikasi gas alam jalur pipa berdasarkan lokasi penggunaan :
Tabel.1.2 Spesifikasi Gas Alam Jalur Pipa berdasarkan lokasi
Spec. ItemTrans Canada
Alberta Southern
Westcoast for US Use
Westcoast for BC use
Canadian Western
Min. HV Btu/SCF
950 975 1000 1000 950
Hydrocarbon Dewpoint, ⁰F
15 @800 psia
15 @ 800 psia
free of Liq. free of Liq.15 @ 800
psia
Water Content Lb/MMSCF
4 4 4 4Equivalent
to dewpoint
H2S Grains/CF 1 0.25 0.25 1 1Mercaptans Grains per 100 CF
No spec 0.2 5 No spec No Spec
Sulphur total Grains per 100 CF
20 1 20 20 10
CO, %mole 2 2 1 No spec No SpecO2, %mole No spec 0.4 0.2 1 No SpecDelivery Tempt. (⁰F)
120 120 no spec No spec 120
Delivery pressure (psig) max.
900 900 varies varies 500
Dari Tabel di atas bisa dilihat bahwa meskipun Heating Value (HV) menjadi
dasar nilai jual gas alam, range Heating Value yang disyaratkan juga harus memenuhi
spesifikasi standar, yaitu sekitar 950 – 1.150 BTU/scf (35.400 – 42.800
kJ/Sm3 (Engineering Data Book, 2004).
Selain HV, spesifikasi lain yang penting adalah Dew Point, yaitu titik
pengembunan tepat dimana suatu gas alam dalam fasa gas mulai berubah ke fasa cair
(moisture) melewati phase envelope. Untuk standar dew point yang digunakan adalah 15
oF 800 psia. Persyaratan spesifikasi dew point di perpipaan sendiri bertujuan agar dalam
transportasi gas di perpipaan tetap berfase gas.
2. SPESIFIKASI LNG
LNG adalah gas alam yang dicairkan dengan cara pendinginan sampai – 82,45
oC (,volumenya menyusut sampai 1/1600 kali, Sebelum dicairkan terlebih dahulu
dilakukan purifikasi untuk menghilangkan impurities ( CO2, H2S, RSH, Air, Hg).
Berikut adalah spesifikasi teknis dari LNG :
Tabel. 2.1 Spesifikasi LNG
Komponen Satuan Spesifikasi LNG
C1 % mol min. 85
C2 % molC2 + C3 , maks. 12
C3 % mol
iC4 % moliC4 + nC4 + iC5 + nC5 + C6
+ : maks. 2,0
nC4 % mol
iC5 % mol
iC5 + nC5 + C6+ : maks. 1,0nC5 % mol
C6+ % mol
N2 % mol maks. 1,00
CO2 % mol 50 ppm
H2S –maks. 1,0 ppm atau 0,25
grains/ 100 SCFS total – maks. 1,3 grains/100 SCFHg mg / Nm3 *)
H2O ppm *)
Density kg/m3 *)
GHV BTU/SCF min. 1070, maks. 1165
3. SPESIFIKASI LPG
LPG adalah LPG adalah gas alam yang dicairkan dengan tekanan uap maksimum
6,7 kg/cm2 dengan komposisi utamanya aalah C3-C4
LPG dengan spesifikasi GPA Standard 2140, ditunjukkan pada Gambar. 2-1,
merupakan standar industri di Amerika Serikat. Spesifikasi Internasional, diadopsi dalam
ISO 9162, yang ditunjukkan pada Gambar. 3.1.
Tabel. 3.1 LPG dengan spesifikasi GPA Standard
Karakter Produk
Penetapan Produk
Propana komersial
Butana Komersial
Campuran B-P
Komersial
Propana HD-5
Metode Tes
Komposisi
Propane & atau
propylene yang utama
Butana & atau
Butylene yang utama
Dominan campuran keduanya
B-P
Tidak < 90% Vol. Liquid; % Propane tidak >
5% Vol. Liq. Dari
Propylene.
ASTM D-2163-
91
Tekanan uap @ 100F, psig max.
208 70 208 208 ASTM D-1267-
95Tekanan uap @ 37.8C, Kpa, max.
1434 483 1434 1434
Volatile residue :
Tempt. @ 95% evaporasi, F, max.
-37 36 36 -37ASTM
D-1387-94
Butane & HC lebih berat, Liq. Vol. %max.
2.5 - - 2.5ASTM
D-2163-91
Pentane & HC lebih berat, Vol. Liq. % max.
- 2 2 -ASTM
D-2163-91
Residu Materi :
Residu @ evaporasi dari 100ml, max.
0.05ml - - 0.05mlASTM
D-2158-92
Oil stain observation
pass (1) - - pass(1)ASTM
D-2158-92
korosi,Copper strip, max.
No.1 No.1 No.1 No.1ASTM
D-1838-91 *
S total,ppmw 185 140 140 123ASTM
D-2784-92
Moisture content pass - - pass
GPA Propane Drynoss test/D-
2713-91
Free water content - tidak ada tidak ada - -
Data tambahan LPG:
LPG adalah campuran dari berbagai unsur hidrokarbon yang berasal darigas alam.
Dengan menambah tekanan dan menurunkan suhunya, gas berubah menjadi cair.
Komponennya didominasi propana (C3H8) danbutana (C4H10). Elpiji juga
mengandung hidrokarbon ringan lain dalam jumlah kecil, misalnya etana (C2H6)
dan pentana (C5H12).
Dalam kondisi atmosfer, elpiji akan berbentuk gas. Volume elpiji dalam bentuk cair
lebih kecil dibandingkan dalam bentuk gas untuk berat yang sama. Karena itu elpiji
dipasarkan dalam bentuk cair dalam tabung-tabung logam bertekanan. Untuk
memungkinkan terjadinya ekspansi panas (thermal expansion) dari cairan yang
dikandungnya, tabung elpiji tidak diisi secara penuh, hanya sekitar 80-85% dari
kapasitasnya. Rasio antara volume gas bila menguap dengan gas dalam keadaan
cair bervariasi tergantung komposisi, tekanan dan temperatur, tetapi biasaya sekitar
250:1.
Tekanan di mana elpiji berbentuk cair, dinamakan tekanan uap-nya, juga bervariasi
tergantung komposisi dan temperatur; sebagai contoh, dibutuhkan tekanan sekitar
220 kPa (2.2 bar) bagi butana murni pada 20 °C (68 °F) agar mencair, dan sekitar
2.2 MPa (22 bar) bagi propana murni pada 55°C (131 °F).
Menurut spesifikasinya, elpiji dibagi menjadi tiga jenis yaitu elpiji campuran, elpiji
propana dan elpiji butana. Spesifikasi masing-masing elpiji tercantum
dalam keputusan Direktur Jendral Minyak dan Gas Bumi Nomor:
25K/36/DDJM/1990. Elpiji yang dipasarkan Pertamina adalah elpiji campuran.Sifat elpiji terutama adalah sebagai berikut:
Cairan dan gasnya sangat mudah terbakar Gas tidak beracun, tidak berwarna dan biasanya berbau menyengat Gas dikirimkan sebagai cairan yang bertekanan di dalam tangki atau silinder. Cairan dapat menguap jika dilepas dan menyebar dengan cepat. Gas ini lebih berat dibanding udara sehingga akan banyak menempati daerah yang
rendah.
Menurut penggunaannya, LPG dibagi menjadi:
a) LPG mix / LPG campuran
b) LPG propana
c) LPG butane
LPG mix adalah campuran dari 70-80% Propana dan Butana dan 20 – 30% ditambahkan
Mercaptant dan biasanya digunakan dalam rumah tangga.
LPG propana dan butana mengandung 95% propana dan 97,5% butana, biasanya
digunakan dalam industri.
Spesifikasi
LPG Mix
No. Properties Min Max Method
1 Spesilic Gravity at 60/60 °F to be reported ASTM D-1267
2 Vapour Pressure 100 °F, psig - 120 ASTM D-1267
3 Weothering Test 36 °E,%vol 95 - ASTM D-1837
4 Copper Corrosion. thr, 100 °F ASTM No. 1 ASTM D 1838
5 Total Sulfur. gr/100 cuft 15 ASTM D-784
6 Water Content No Free Water Visual
7 Composition: ASTM D-2163
• C1 % vol 0.2
• C3 & C4 % vol 97.5
• C5 & heavier % vol 2.0
8 Ethyl or Buihyl. ml/1000 AG 50
9 Mercaptan Added
LPG Propana
No. Properties Min Max Method
1 Spesilic Gravity at 60/60 °F to be reported ASTM D-1657
2 Vapour Pressure 100 °F, psig - 210 ASTM D-1267
3 Weothering Test 36 °E,%vol 95 - ASTM D-1837
4 Copper Corrosion. thr, 100 °F ASTM No. 1 ASTM D 1838
5 Total Sulfur. gr/100 cuft 15 ASTM D-784
6 Water Content No Free Water Visual
7 Composition: ASTM D-2163
• C3 % vol 95
• C4 & heavier % vol 97.5 2.5
8 Ethyl or Buihyl. ml/1000 AG 50
9 Mercaptan Added
LPG Butana
No. Properties Min Max Method
1 Spesilic Gravity at 60/60 °F to be reported ASTM D-1657
2 Vapour Pressure 100 °F, psig - 70 ASTM D-1267
3 Weothering Test 36 °E,%vol 95 - ASTM D-1837
4 Copper Corrosion. thr, 100 °F ASTM No. 1 ASTM D 1838
5 Total Sulfur. gr/100 cuft 15 ASTM D-784
6 Water Content No Free Water Visual
7 Composition: ASTM D-2163
• C4 % vol 97.5
• C5 % vol 2.5
• C6 & heavier % vol Nil
8 Ethyl or Buihyl. ml/1000 AG 50
9 Mercaptan Added
4. Spesifikasi Kondensat
Typical Retrogade condensate pada Hidrokarbon Liquid
Cl (mole %) : 70
C2-C6 (mole %) : 22
C7+ (mole %) : 8
GOR [ft3/bbl] : 3,000-150,000 (10,000+)*
[m3 / m3] : 540-27,000
API Liquid Gravity : 40-60
Liquid Specific Gravity : 0.83-0.74
# Sumber dari : Working Guide to Petroleum and Natural Gas Production Engineering.
Source :
# ENGINEERING DATA BOOK, Published as a service to the gas processing and
related process industries by the Gas Processors Suppliers Association.
Situs : http://fewsharing.blogspot.com/2012/09/spesifikasi-gas.html