spektroskopi-1
TRANSCRIPT
-
ANALISISSPEKTROMETRI
Spektroskopiadalahilmuyangmempelajarisegalasesuatutentanginteraksiantara
materi dengan radiasi elektromagnetik. Berdasarkan pada perbedaan keadaan
materi,makaspektroskopidapatdibedakanmenjadidua,yaitu:
1. Spektroskopimolekuler(molecularspectroscopy),yaitubilamateriadadalam
bentukmolekul.
2. Spektroskopiatom(atomicspectroscopy),yaitubilamateriadadalambentuk
atombebas.
Metode pengukuran yang didasarkan pada pengetahuan tentang spektroskopi
disebut spektrometri. Atas dasar inilah spektrometri dapat dibedakan menjadi
beberapakelompok,tergantungpadaenergiradiasiyangdipakai,yaitu:
1. Spektrometrisinardansinarx
2. SpektrometriUVVis
3. SpektrometriIR
4. SpektrometriResonansiMagnetikInti(NMR):gelombangmikro
5. SpektrometriRaman,dansebagainya.
NMRkadangkadangtidakdimasukkanpadaspektrometrikarenapenekanandalam
NMRadalahpengukurankekuatanmedanmagnet,bukanpadaradiasielektronnya.
Spektrofotometri adalah bagian dari spektrometri yang melibatkan pengukuran
foton,biasanyadipakaiperalatanoptik.
MATERI
Menurutfahammekanikakuantum,tiapmateripunyaenergi,danenergitersebut
beradadalamkeadaanterkuantisasi.
W7Sticky Note
-
Atomadalah suatu materi sehingga atom jugapunyaenergi yang terkuantisasi.
Atomterdiri atasinti atomdanelektron.Atompunyagerakyaitugeraktranslasi,
rotasi danvibrasi. Untuk atomdiasumsikanbahwa inti atomadalah tetap (tidak
bertranslasi).Karenaintiitukecilmakagerakanrotasinyadiabaikan,demikianpula
vibrasinyasehinggadalampembicaraanintiatomadalahtetap.
Elektron juga diasumsikan tidak bertranslasi (karena inti tetap, padahal gerakan
elektrondikendalikanolehintidenganadanyagayaintielektron).Namundemikian
elektron mengalami gerakan rotasi disekitar atom, sedang vibrasinya diabaikan.
Karenaatomterdiridari intidanelektron,padahal intiatomtetap,makagerakan
dalam suatu atom yang dibicarakan adalah gerakan elektron (rotasi elektron),
sehinggadikatakanbahwaenergiatomadalahenergidarielektronyangberotasi.
Untukmeninjauenergielektrondalamsuatuatomdapatditinjaudari:
1. TeoriMekanikaKlasik
2. TeoriMekanikaKuantum
3. TeoriMekanikaGelombang
Elektron pada suatu atom tidak berkeliaran, melainkan terikatke inti sehingga
energinyanegatif()
Energielektronpadabilangankuantunndirumuskan:
22
42 18 nh
emzEn
=
Daripersamaandiatas,jelsbahwaEsangatbergantungpadaz(nomoratom)atau
energiakanberbedajikaatomnyaberbeda.Misal:
AtomH(z=1)
22
4 18 nhmeEn
=
-
AtomNa(z=11)
22
42 18
)11(nh
emEn
=
JadiJelasbahwatiapatomakanmempunyaienergiyangberbeda.Tingkatenergi
atomakanberbedajugadengantingkatenergiionnya,misalenergiatomNaakan
laindenganionNa+. Hal ini disebabkankarenaperbedaangayatarikantara inti
denganelektronpadaatomatauion.
UntukNa(e=11,muatan=0)makagayatarikelektrondenganintikurangefektif.
UntukNa+(e=10,muatan=+1)makagayatarikelektrondenganintilebihefektif.
Sehingga dapat dikatakan bahwa atom atau ion memiliki tingkat energi yang
karakteristik.Halinimengakibatkanspektroskopiatomjugakarakteristik.
SIFATRADIASIELEKTROMAGNETIK
Cahaya mempunyai kesamaan sifat dengan radiasi elektro magnetik, terutama
mengenaisifatpenjalarannya.
Cahaya terdiri dari 2 komponen, yaitu komponen listrik dan komponen elektrik.
Komponen elektrik inilah yang mempunyai peranan penting dalam spektroskopi
daripadakomponen listrik, karena interaksi gelombangelektromagnetik terutama
terjadiantaramedanlistrikgelombangelektromagnetikdengangerakanelektronik
darimateri.
Gelombangelektromagnetiksepertihalnyacahayamempunyaiduasifat:Bersifat
sebagaigelombangdansebagaimateri.
SifatGelombang:
a. Radiasielektromagnetikmempunyaifrekwensi,yaitujumlahosilasimedanlistrik
yang terjadi per detik. Frekwensi radiasi elektromagnetik adalah besaran
konstan yang tidak terpengaruh oleh medium. Penjalaran radiasi
-
elektromagnetik melalui medium tidak merubah tetapi hanya merubah
kecepatanpenjalaran.
b. Energiradiasi(Powerradiation);Intensitas
Radiasi elektromagnetik punya intensitas yang proporsional dengan energi
radiasiyaitujumlahenergidariseberkassinaryangmelewatiluasantertentuper
detik.Intensitasadalahenergiradiasiyangmenjalardarisuatusumberradiasi
persatuansolid angle. walaupunenergi radiasi berbedadengan intensitas,
tetapiduaistilahiniseringdipakaisinonim.
c. Difraksi.Bilaseberkasradiaasielektromagnetikdilewatkanmelaluicelahsempit,
makaakanterjadidifraksi.Dalamdifraksiterjadiperubahan/pemisahanpanjang
gelombang.
SifatPartikel:
a. Radiasielektromagnetikmemilikienergiradiasi
Energi radiasi elektromagnetikdipancarkandalambentukkwanta(ataufoton),
energisatufotonhanyaakanbergantungpadafrekwensi.
E=h
b. Sifatpartikeldariradiasielektromagnetikditunjukkandenganefekfotolistrik
he
logam
-
Terjadi pelepasan elektron logam, bila energi radiasi yang diberikan sesuai.
Energielektronyangdipancarkanternyatasebandingdenganfrekwensiradiasi
yangdiberikan.
Eelektron=hW
W=fungsikerja,yaituenergiminimumyangdiperlukanuntukmelepaselektron
daripermukaanlogam(Wproporsionaldenganpotensialionisasi).Efekfotolistrik
mudah terjadi pada logamyangmempunyai potensial ionisasi rendahseperti
logamlogamalkali.Efekfotolistrikpentingdalamspektroskopikhususnyapada
rancangansuatudetektor.
InteraksiRadiasielektromagnetikdenganMateri
Bilasuaturadiasielektromagnetikdilewatkanmelaluimateri,makakomponenlistrik
akanberinteraksidenganatomdanmolekuldalammateritersebut.Macaminteraksi
yangterjadisangatbergantungpadamacammateri,dandapatdibedakanmenjadi
3macaminteraksi:
I
G
I=Intensitasradiasi
V yang dihasilkan sebandingdenganI
VI
adabedapotensial(V)
-
1. Transmisi Radiasi. Radiasi yang melewati materi diteruskan. Dalam proses
transmisiseringdisertaidengangejaladispersidanpembiasanradiasi.
2. AbsorbsiRadiasi.Bilasuaturadiasielektromagnetikdilewatkanmelaluipadatan,
cairan, atau gas tertentu akan dihilangkan oleh absorbsi. Dalam absorbsi
atom/molekulakanmengalamieksitasiketingkatenergiyanglebihtinggi.
3. HamburanRadiasi/ProsesScattering.Terjadi karenatumbukanantararadiasi
elektromagnetikdenganpartikelbesardalammedium.
HUBUNGANKUANTITATIFRADIASIDENGANMATERI
Beberapaistilahdalamspektroskopiabsorpsiadalahtransmitansi,ansorbansidan
absorptivitas. Istilahtersebutdigunakandalamspektroskopi UVVis, spektroskopi
absorpsiatomdanspektroskopiIR.
Transmitansi
Apabila suatuberkassinarradiasi denganintensitasIo dilewatkanmelalui
suatu larutan dalam wadah transparan maka sebagian radiasi akan diserap
sehingga intensitas radiasi yang diteruskan It menjadi lebih kecil dari Io.
Transmitansi dengan simbol T dari larutan merupakan fraksi dari radiasi yang
diteruskanatauditansmisikanolehlarutan,yaitu:
-
T=It/Io.Transmitansibiasanyadinyatakandalampersen(%).
Absorbansi
AbsorbansidengansimbolAdarisuatularutanmerupakanlogaritmadari1/T
ataulogaritmaIo/It.
A=log(1/T)=log(Io/It)=log(T)
Contoh : Bila A= 0 artinya radiasi diteruskan100%, bila A= 1 artinya radiasi
diteruskan10%.NamalaindariabsorbansiadalahOpticalDensity(OD)
AbsortivitasdanAbsortivitasMolar
Absorbansi berbanding langsung dengan tebal larutan dan konsentrasi
larutan(hukumBeer),yaitu:
A=abc
dimana:
A=absorbansi
a=konstantadisebutabsortivitas
b=teballarutan
c=konsentrasilarutan
Jikakonsentrasicdinyatakandalammol/liter(Molar)danteballarutandalamcm
makaabsortivitasdisebutabsortivitasmolar(),sehingga
A=bc
HukumBeer menyatakan bahwa absorbansi berbanding langsung dengan tebal
larutandankonsentrasisepertitelahdikemukakansebelumnya.
Rumus ini dapat dijelaskan sebagai berikut : Radiasi dengan intensitas Io yang
dilewatkanbahansetebalbberisisejumlahnpartikel(atom,ionataumolekul)akan
mengakibatkanintensitasberkurangmenjadiIt
Io>It
X
Y
IdI
b
ItIo
db
-
Berkurangnya intensitas radiasi tergantung dari luas penampang (S) yang
menyerappartikel,dimanaluaspenampanginisebandingdenganjumlahpartikel
(n).Sehingga:
SdS
IdI
=
nS sehingga dndS
Biladiintegralkan
= nI
I Sdnk
IdIt
o 0
.
Snk
IILno
t .=
LuaspenampangSdapatdinyatakandalamvolumeVdanketebalanb:
( )2cmbVS = sehingga:
Vbnk
IILno
t ..=
atau Vbnk
IILnt
o ..=
n/V menunjukkan banyaknya partikel/cm3, jadi besaran ini dapat dikonversi ke
dalamkonsentrasidalammol/l,yaitu:
( )( )
( )( )3
3
23/1000
/1002.6 cmVlcmx
molpartikelxpartikelnc =
( )lmolVx
nc /1002.6
100023= atau 1000
1002.6 23CxV
n= sehingga:
-
1000...1002.6 23 bkcx
IILnt
o=
atau 1000303.2...1002.6 23
xbkcx
IILogt
o=
Jadi cbIILogt
o ..=
atau cbA ..=
PENGGOLONGANSPEKTROSKOPI
Dikenal dua kelompok utama spektroskopi, yaitu spektroskopi atom dan
spektroskopimolekul.Dasardarispektroskopiatomadalahtingkatenergielektron
terluar suatu atom atau unsur, sedang dasar dari spektroskopi molekul adalah
tingkatenergimolekulyangmelibatkanenergielektronik,vibrasidanrotasi.
Berdasarkan signal radiasi elektromagnetik, spektroskopi dibagi menjadi empat
golonganyaitu(a)spektroskopiabsorbsi,(b)spektroskopiemisi, (c)spektroskopi
scattering,dan(d)spektroskopifluoresensi.
a. SpektroskopiAbsorbsi:
1. Spektroskopiabsorbsisinarx
2. SpektroskopiabsorbsiUVVakum
3. SpektroskopiUVVis
4. SpektroskopiInfraMerah(IR)
5. SpektroskopiGelombangMikro
6. SpektroskopiResonansiMagnetikInti(NMR)
7. SpektroskopiResonansiSpinelektron(ESR)
8. SpektroskopiPhotoacoustic
b. SpektroskopiEmisi:
1. SpektroskopiEmisiSinarGamma
2. SpektroskopiEmisiSinarx
3. SpektroskopiEmisiUVVis
-
c. SpektroskopiScattering:
SpektroskopiRaman
d. SpektroskopiFluoresensi:
1. SpektroskopiFluoresensiSinarx
2. SpektroskopiFluoresensiUVVis
INSTRUMENTASI
Instrumenuntukspektroskopi umumnyaterdiri dari 5komponenpokok, yaitu (1)
sumberradiasi,(2)wadahsampel,(3)monokromator,(4)detektor,dan(5)rekorder.
Komponeninstrumenuntukspektroskopiemisiberbedadenganketigaspektroskopi
lainnya,dalamhalinitidakdiperlukansumberradiasi.Jadisampelitusendiriyang
memancarkanemisi.
Gambar.KomponenInstrumenuntukspektroskopi(a)SpektroskopiAbsorpsi, (b)SpektroskopiEmisi,dan(c)SpektroskopiFluoresensidanScattering
1 3 2 4 5
2
3 4 5
2
1
3 4 5
1
a.
b.
c.
-
1. SumberRadiasi
Sumber radiasi untuk spektrrum kontinu adalah : (a) lampu argon pada
spektroskopiUVVakum,(b)lampudeuteriumatauhidrogenpadaspektroskopi
ultraviolet,(c)lampuxenondan(d)lampuwolfram(tungsten)padaspektroskopi
UVVis, dan (e) Nerst Glower, (f) Globar, dan (g) kawat nikrom pada
spektroskopi infra merah. Sumber radiasi untuk spektrum diskontinu adalah
lampukatodacekungyangbanyakdipakaipadaspektroskopiatom.
2. WadahSampel
Wadahsampeldiperlukanuntuksemuateknikspektroskopikecualispektroskopi
emisi.Umumnyawadahsampeldisebutkuvetatausel.Kuvetyangterbuatdari
kuarsabaikuntukspektroskopiultraviolet dan jugauntukspektroskopisinar
tampak. Kuvet plastik dapat digunakan untuk spektroskopi sinar tampak.
Panjangsel untukspektroskopi UVVis biasanya1cm,ada jugaseldengan
panjang0,1cm.Sel untukspektroskopi inframerahdengansampelpadatan
ataucairan umumnyamempunyai tebal sel kurang dari 1 mm. Yang paling
banyakdipakaiuntukspektroskopiinframerahadalahkristalNaCl,KBr,LiFdan
sebagainya.
3. Monokromator
Monokromator adalah alat yang paling umum dipakai untuk menghasilkan
berkas radiasi dengansatupanjanggelombang. Monokromatoruntukradiasi
ultraviolet,sinattampakdaninframerahadalahserupa,yaitumempunyaicelah
(slit),lensa,cermindanprismaataugrating.Terdapat2macammonokromator
yaitumonokromatorprismaBunsendanmonokromatorgratingCzerneyTurney.
4. Detektor
Dikenal 2macamdetektor, yaitudetektor fotondandetektor panas. detektor
fotontermasuk(1)selphotovoltaic,(2)phototube,(3)photomultipliertube,(4)
-
detektorsemikonduktor,dan(5)detektordiodesilikon.Detektorpanasbiasa
dipakai untuk mengukur radiasi infra merah, termasuk thermocouple dan
bolometer.
5. Rekorder.
Signallistrikdaridetektorbisanyadiperkuatdenganamplifierkemudiandirekam
sebagai spektrum yang berbentuk puncakpuncak. Plot antara panjang
gelombangdanabsorbanakandihasilkanspektrum.
SPEKTROSKOPIATOM
Teknik spektroskopi atomdidasarkan padaabsorpsi, emisi atau fluoresensi dari
radiasi elektromagnetikolehpartikelpartikel atom.Ketiga teknikanalisis tersebut
menghasilkandataspektrumatompadadaerahUVVisdandaerahsinarx.Untuk
mendapatkanspektrumUVVis, sampel perlu diatomisasi. Dalamhal ini molekul
(sampel) diuraikan dan diubah menjadi partikel atom berbentuk gas. Spektrum
absorpsi, emisi dan fluoresensi dari atomsuatuunsur terdiri dari sejumlahgaris
denganpanjanggelombangtertentuyangmerupakansifatkhasdariunsur.
KlasifikasiSpektroskopiAtom
Berdasarkan pada sifat radiasinya, spektroskopi atom dapat diklasifikasikan ke
dalam(1)spektroskopiabsorpsiatom,(2)spektroskopiemisiatomataunyalaatom,
dan(3)spektroskopifluoresensiatom.
Tabel berikut menunjukkan berbagai metode analisis berdasarkanspektroskopiatom.
TipeSpektroskopi MetodeAnalisis SumberRadiasiAbsorpsi absorpsiatom
(nyala)Absorpsiatom(tanpanyala)Absorpsisinarx
DiaspirasikankedalamnyalaDievaporasidandinyalakandiataspermukaanpanasTidakdiperlukan
LampukatodacekungLampukatodacekungLampusinarx
Emisi Arc Dipanaskandalambusur(arc) Sampel
-
Spark
Plasmaargon
Emisi atom atauemisinyalaEmisisinarx
listrikDieksitasidalampercikanapi(spark)tegangantinggiDipanaskandalamplasmaargonDiaspirasikankedalamnyalaTidakdiperlukan,sampelditembakdenganelektron
Sampel
Sampel
Sampel
SampelFluoresensi Fluoresensi atom
(nyala)
Fluoresensi atom(tanpanyala)
Fluoresensisinarx
Diaspirasikankedalamnyala
DievaporasidandinyalakandiataspermukaanpanasTidakdiperlukan
sampel(dieksitasidenganradiasidarilampu)Sampel(dieksitasidenganradiasidarilampu)Sampel(dieksitasidenganradiasisinarx)
SumberRadiasi Monokromator Detektor
RadiasiTransmisi
Sampel
Monokromator Detektor
RadiasiEmisi
Sampel
Sumberrad
iasi
Monokromator Detektor
RadiasiFluoresensi
Sampel
90o
-
Gambar.PrinsipSpektroskopiNyala: (a) Absoprsi Atom,(b) Emisi Atomdan(c)FluoresensiAtom
Bilasuatusampellarutangaramanorganikdiaspirasikankedalamnyalaapimaka
dalamnyalaapiakanterbentuksuatularutanberbentukgasyangdisebutplasma.
Plasmainiberisipartikelpartikelatom.jadidalamnyalaapiterdapatsampelyang
telahteratomisasiataudireduksimenjadiatomatomnya.
a. SpektroskopiAbsorpsiAtom.Padametodeinisuatusumberradiasiyangsesuai
(lampukatodacekung)dilewatkankedalamnyalaapiyangberisisampelyang
telah teratomisasi, kemudian radiasi tersebut diteruskan ke detektor melalui
monokromator. Untuk membedakanantara radiasi yangberasal dari sumber
radiasidanradiasidarinyalaapi,biasanyadigunakanchopperyangdipasang
sebelumradiasi darisumberradiasimencapainyalaapi. Detektordisiniakan
menolakarussearah(DC)dari emisi nyaladanhanyamengukur arusbolak
balik(signalabsorpsi)darisumberradiasidansampel.Konsentrasiunsurdiukur
berdasarkanperbedaanintensitasradiasipadawaktuadaatautidaknyaunsur
yangdiukur(sampel)didalamnyalaapi.
b. SpektroskopiEmisiAtom.Padametodeiniatomatomunsurdalamnyalaapi
akan tereksitasi. Pada waktu atomatom kembali ke tingkat dasar akan
memancarkanradiasielektromagnetikyangdisebutradiasiemisidimanaenergi
radiasiemisiinisamadenganenergiradiasieksitasi.jadisumberradiasidisini
berasaldarisampel.Intensitasradiasiemisiinikemudiandideteksiolehdetektor
-
setelah melalui monokromator. Dalam hal ini konsentrasi unsur sebanding
dengan intensitas radiasi, artinya terdapat hubungan linear antara intensitas
radiasidengankonsentrasiunsur.
c. Spektroskopi Fluoresensi Atom. Pada metode ini seperti pada spektroskopi
absorpsi atom untuk membentuk partikelpartikel atom diperlukan nyla api.
Energi radiasi yangdiserapolehpartikel atomakandipancarkankembali ke
segala arah sebagai radiasi fluoresensi dengan panjang gelombang yang
karakteristik. Sumber radiasi ditempatkan tegak lurus terhadap nyala api
sehinggahanyaradiasifluoresensiyangdideteksiolehdetektorsetelahmelalui
monokromator. Intensitas radiasi fluoresensi ini berbanding lurus dengan
konsentrasiunsur.
KOMPONENSPEKTROSKOPI:
1. Atomizer
Piranti (device) untuk merubah materi menjadi atomatom bebas. Karena
umumnyaatomatomberadadalamkeadaanberikatanpadasuhurendah,maka
umumnyamelibatkansuhutinggi.Adaduajenisatomizer:
a. Atomizeruntukspektroskopiemisi :Terjadiperubahandarimaterimenjadi
atombebasdalamkeadaanexcitedstate.
HukumDistribusiBoltzman:
kTEEoioi
oieggNN /)(// =
Ni =banyaknyaatomdalamkeadaantereksitasi
No =banyaknyaatomdalamkeadaandasar
Ei =energiexcitedstate
Eo =energigroundstate
-
gi&go=faktorstatistikyangditentukanolehbanyaknyatingkatenergiyang
mempunyaienergisamapadasetiaptingkatenergi
Tujuan atomizer adalah untuk membuat Ni/No sebesar mungkin, agar
dimungkinkan terjadinya atom pada excited state sebesar mungkin.
Tmperatur yang diperlukan untuk atomisasi dapat dihitung dengan
persamaanBoltzmandiatas.
Beberapatypeatomizeryangdapatdipakai:
(i) NyalaApi
Tidaksemuaatomdapatdiatomisasidengannyalaapiuntukkeperluan
spektroskopi emisi. Umumnya atomisasi nyala hanya dipakai untuk
beberapa unsur dari golongan alkali, seperti Na, K, Ca, Mg dan Li.
Dengannyalaapiiniatomcenderungberadapadagroundstate.
Daftarbahanbakardanoksidanyangbanyakdipakai
BahanBakar Oksidan SuhuMaksimum(oC)PropanaPropanaHidrogenHidrogenHidrogenAsetilenAsetilenAsetilenSianogen
UdaraOksigenArgonUdaraOksigenUdaraOksigenN2OOksigen
172529001577204526772300306029554500
(ii) ARCdanSPARK
Terdiridarielektrode
V
elektrode
elektrode
Tempatsampel
V=Tegangantinggi
-
BiasanyadipakaidalamSpectrograph
(iii) Plasma(InductivelyCoupledPlasma,ICP)Sistemplasmayangdibuatdenganmelibatkanenergidarimicrowave
Ar hv Ar*
Ar*+M M*+Ar
M* M+h(emisaidariM)
Jadiplasmatersebut terdiri dari sistemcampuranatomgroundstate,
atomexcitedstatedanion.
b. Atomizeruntukspektroskopiabsorbsi
Tujuan:untukmembuatNi/Nosekecilmungkin,agaratompadagroundstate
jauhlebihbesar(No>>>Ni)
Makin rendah temperatur maka untuk memproduksi atomdalam gground
statemakinbaik.
Argon
SampelM
Kumparan/koilyangmemancarkanenergipadadaerahmicrowave
-
Beberapatypeatomizeryangdapatdipakai:
(i) Nyala
Digunakansecaraluas.
ArcdanSparktidakdapatdigunkankarenasuhunyaterlalutinggi.
(ii) Elektrotermal
Temperatur yangdihasilkandapat diatur, sehinggadapat disesuaikan
denganatomyangakandianalisis.
Seringjugadipakantabungkwarsa.
Darialasanpraktis,atomisasinyalalebihbanyakdipakai(mudahdibuat
dandioperasikan).
2. SumberRadiasi
a. Spektroskopiemisi.
Atomizer berfungsi ganda, selain untuk atomisasi unsur juga berfungsi
sebagaisumberradiasi.
b. Spektroskopiabsorbsi
Diperlukansumberradiasi.Adaduamacamsumberradiasi,yaitu:
(i) Sumber radiasi kontinu : yaitu sumber radiasi yang memancarkan
radiasi pada berbagai panjang gelombang. Contoh : Lampu
deuteurium(D2)untukUV,lampuwolfram(W)untukvisible.
V
Batangkarbon
Temp:kamar3500oC
-
(ii) Sumberradiasidiskontinu:yaitusumberradiasiyangmemancarkan
radiasisecaradiskontinupadapanjanggelombangtertentu.Contoh:
Lampu Katoda Cekung (Hollow Cathode Lamp), Electrodless
DischargesLamp.
Jadi HCL itu juga memancarkan radiasi pada berbagai panjanggelombang,tidaksatupanjanggelombang.
Bagaimanajikadalamspektroskopiabsorbsidipakaisumberradiasikontinu?
I
kontinuI
diskontinu
m
o
Sumberradiasikontinum=LebarcelahmonokromatorSebelumabsorbsi=Io
Polaabsorbsiradiasiolehatom(merupakansuatugaris)
Sesudahabsorbsi=Io
-
TerlihatbahwaIIoKarenaabsorbsiatomrelatifdapatdiabaikanterhadapIo
Jadi(IoI)tidakakanterukur.Olehkarenaitusumberradiasikontinutidakdapat
dipakaidalamspektroskopiatom.
Bagaimanajikadalamspektroskopiabsorbsidipakaisumberradiasidiskontinu?
m
o
Io
Polaabsorbsiradiasi
I
-
Io>Idan(IoI)terukur,sehinggasumberradiasidiskontinudapatdipakaipada
spektroskopiabsorbsi.
3. Monokromator
AdaperbedaannyataantaraAES/AASdenganspektroskopimolekul,yaitupada
letakmonokromatornya.Padaspektroskopimolekul,sumerradiasidilewatkan
melaluimonokromatorbarukemudianmelewatisampel,sedangpadaAES/AAS,
sumberradiasimelewatisampelbarukemudianmasukkemonokromator.
Perananmonokromatordalamspektroskopiatomadalahuntukmengisolasigaris
spektradarigarsigarisspektrayanglain,tidakuntukmembuatsinarpolikromatis
menjadimonokromatis.Olehkarenaitumonokromatordalamspektroskopiatom
lebih sederhana daripada dalam spektroskopi molekul yang menggunakan
kombinasi prisma, grating dan cermin atau lensa. Bahkan ada yang hanya
memakaifiltersaja(untukbeberapaspektrometer).
SPEKTROSKOPISERAPANATOM
Teknikanalisisspektroskopiabsorpsiatom,emisiatomdanfluoresensiatom
mempunyai dasar yang sama yaitu absorpsi, emisi atau fluoresensi radiasi
elektromagnetik oleh partikelpartikel atom pada daerah UVVis. Dalam
spektroskopiabsorpsiatomyangdiukuradalahradiasiyangdiserapolehatomatom
yang tidak tereksitasi, sedangkan dalam spektroskopi emisi atom yang diukur
adalahradiasi yangdipancarkandenganpanjanggelombangtertentuolehatom
atomyangtereksitasi.
Pemakaianteknikspektroskopiabsorpsiatomjauhlebihluasdibandingkan
dengankeduatekniklainnya,yaituspektroskopiifluoresensiatomdanemisiatom.
Dewasainiteknikspektrokopiabsorpsiatomadalahterbaikdanpalingsesuaidalam
analisis dari unsurunsur secara rutin dimana waktu yang diperlukan cepat dan
mudah.
-
Teknik spektroskopi yang didasarkan pada absorpsi atom adalah paling
spesifikkarenagarisspektrumabsorpsiatomsangatsempitdanjugakarenaenergi
transisielektronsangatkarakteristikuntuksetiapunsur.Padaspektroskopiabsorpsi
molekultidakdijumpaiadanyamasalahgarisspektrumyangsempit.
HukumLambertBeerhanyadapatditerapkanuntukradiasi monokromatik
yaituhubunganlinierantaraabsorbansidankonsentrasijikalebarpita(bandwidth)
darisumberradiasilebihsempitdarilebarpuncakabsorpsi.
SENSITIVITASDANLIMITDETEKSI
Dalam spektroskopi absorpsi atom terdapat dua istilah yang perlu
diperhatikanyaitusensitivitasdanlimit deteksi.Jikasuhuyangdigunakanterlalu
tinggimakasensitivitasnyamenurunkarenaatomatomakanterionisasilebihlanjut.
Ionisasilebihlanjutinipadasuhutinggidapatdiatasidenganpenambahansenyawa
yanglebihmudahterionisasi(senyawagolonganalkali)dalamsampel.
Sensitivitasditentukansebagai konsentrasidari suatuunsurdalamng/mL
atau ppm yang menghasilkan signal transmitansi sebesar 0,99 atau signal
absorbansisebesar0,0044sedangkanlimitdeteksiditentukansebagaikonsentrasi
terendah dari suatu yang menghasilkan signal sama dengan dua kali standar
deviasisignalbackgroundatauduakaliaribaselinenoise.Baiksensitivitasmaupun
limit deteksi nilainya bervariasi dankeduanya tergantung pada suhu nyala, tipe
instrumen,danmetodeanalisis.
PEMILIHANNYALA
Dalam analisis spektroskopi absorpsi atom, jenis nyala yang sering
digunakan adalah udaraasetilena, N2Oasetilena, udarahidrogen dan argon
hidrogen.Pemilihannyalayangsesuaiterutamadidasarkanpadasifatsifatunsur.
Dari keempat jenis nyala selain berbedadalamsuhunyala jugaberbedadalam
dayapereduksidantransmitansnya.
-
LAMPUKATODACEKUNG
Sumber radiasi yang paling banyak digunaakan untuk pengukuran secara
spektroskopi absorpsi atom adalah lampu katoda cekung (hollow cathode
lamp/HCL).HCLterdiridarianodatungsten(bermuatanpositif)dankatodasilindris
(bermuatan negatif) dimana kedua elektroda tersebut bberada di dalamsebuah
tabunggelasyangdiisidengangasneon(Ne)atauargon(Ar)dengantekanan15
torr. Umumnyagasyangdigunakanadalahargonkarenamassanya lebihbesar
untuk memungkinkan terjadinya sputtering danpotensial eksitasinya lebih besar
untukmemungkinkanterjadinyagarisresonansi.
Katodatersebutdari logamataudilapisi logamdariunsuryangdianalisis.
UmumnyaHCLdibuathanyauntukanalisissatuunsursaja.Akantetapisaat ini
terdapatkatodayangterbuatdaricampuranbeberapalogamsehinggasebuahHCL
dapatdigunakanuntukanalisislebihdarisatuunsur.
PrinsipKerjaLampuKatodaCekung
Karenapengaruhteganganyangtinggiantarelektroda(katodadananoda)
makaakanterjadieksitasigaspengisi(adajugayangterionisassi).
ArAr*sertaadajugayangterionisasi
ArAr++1e
Anoda
Kanoda
Silicawindow
-
IonAr+ akanmempunyai energi kinetik yangg tinggi sehinggasebagiandari Ar+
akanmenuju katodadenganenergi kinetik yangbesar yangberakibat lepasnya
atomatom logam pada permukaan katoda di dalam rongga. Pada proses ini
dihasilkan suatu kabut atomyangdisebut sputtering. Sebagian dari kabut atom
berada dalam keadaan tereksitasi dan memancarkan radiasi emisi pada waktu
atomatomlogamkembalikepermukaankatoda(keadaandasar).
M*M+h
Interferensi
Dalamteknikanalisisdenganspektroskopiabsorpsiatomdijumpaiduajenis
interferensi yaitu, interfrensi spektra dan interferensi kimia. Interferensi spektra
terjadi bilaspektraabsorpsibahanpengganggubertumpangtindih(overlap)atau
terletakdekatsekalidenganspektraanalatyangtidakmungkindipisahkandengan
mnokromator. Interferensi kimia disebabkan dari terbentuknya berbagai proses
kimia.
InterferensiSpektra
DalamSpektrokopiabsorpsi atomsangat jarang terjadi interferensi yang
disebabkan tumpangtindihnyagarisemisi spektrakarenagarisemisi dari HCL
sangatsempit.Interferensispektraakanterjadijikaselisihduagarisemisikurang
dari0,1A.MisalVpada3082,11AdenganAlpada3082,15A.Interferensiinidapat
diatasdenganmenggunakanpanjanggelombangyanglainseperti3092,7Auntuk
Al atau dengan menghilangkan V terlebih dahulu. Interferensi spektra juga
dihasilkanolehadanyaprodukpembakaranyangmempunyaispektraabsorpsilebar
atauprodukyangradiasiterpencar.
InterferensiKimia
-
Interferensikimialebihumumterjadidaripadainterferensispektra.Proses
yangmenyebabkan interferensi kimia adalah (1) pembentukansenyawadengan
volatilitasrendah,(2)kesetimbangandisosiasi,dan(3)ionisasidalamnyala.
1.Pembentukansenyawadenganvolatilitasrendah
Kemungkinanterjadinyainterferensiyangpalingumumadalahdisebabkan
oleh terbentuknya senyawa (dari anion dan analat) dengan volatilitas rendah
sehingga laju atomisasi menjadi berkurang. Berkurangnya laju atomisasi
menyebabkanhasil yangdiperolehmenjadirendah.Sebagaicontoh:penurunan
absorbanssi dalam analisis Ca karena kenaikan konsentrasi sulfat atau pospat.
Penurunan absorbansi ini sekitar 3050% sampai rasio anion (sulfat/pospat)
terhadapCa1:2.InterferensikarenakationadalahAldalamanalisisMg,karena
terbentuknyaAl/Mgoksidayangstabil terhadappanasyangmengakibatkanhasil
analisisMgmenjadirendah.
Interferensiinidapatdiatasidenganmenggunakannyaladengansuhuyang
lebihtinggi.Caralaindenganpenambahanreleasingagentyaitusuatukationyang
mudah bereaksi dengan interferen sehingga dapat mencegah interaksi dengan
analat.Contoh:penambahanionSratauLaakanmemperkecilinterferensipospat
dalamanalisisCa,jugaionSratauLasebagai releasingagent padaanalisisMg
denganadanyaAl.
Penambahan protective agent yaitu suatu pereaksi yang dapat mencegah
pembentukansenyawastabiltapivolatilsepertiEDTA,APDCdan8hidroquinolin.
Dengan penambahan EDTA, maka interferensi Al, Si, pospat dan sulfat dalam
analisisCadapatdikurangi.
2. KesetimbanganDisosiasi
Dalamnyala,reaksidisosiasimenyebbkansenyawalogamdiubahmenjadi
unsurunsurnyaberbentukgas.Reaksiinidalamkeadaansetimbang:
-
MOM+O
M(OH)2M+2OHataulebihumum
MAM+A
Reaksi disosiasi oksida dan hidroksida logam sangat mempengaruhi spektra
absorpsi danemisi. Oksida logamdanhidroksida logamdari logamalkali lebih
mudah terdisosiasi sehingga intensitas garis spektra tinggi (absorbansi tinggi)
sekalipunpadasuhuyangrelatifrendah.
3. IonisasiDalamNyala
Ionisasiatomdalamnyaladenganudarasebagaioksidandapatdiabaikan.
Akan tetapi jika menggunakan oksigen atau N2O sebagai oksidan maka
kemungkinanterjadi ionisasi sangatbesar.Apabilabanyakatomyangterionisasi
dalamnyala maka absoebansi yang teramati akan berkurang. Untuk mengatasi
interferensiionisasidapatdilakukandenganmenggunakansuhunyalayanglebih
rendahsertapenambahanlogamalkalidenganpotensialionisasiyangrendah.
TEKNIKANALISIS
Salahsatukeuntungananalisisdenganspektroskopiabsorpsiatomadalah
tidakperludilakukanpemisahanunsuryangatudarilainnya,artinyalarutansampel
dapat langsung dianalisis kandungan unsurnya. Teknik analisis yang banyak
digunakanadalahmetodekurvakalibrasidanmetodeadisistandar.
MetodeKurvaKalibrasi
Denganmembuatsederetanlarutanstandardengankonsentrasiyangtelah
diketahui secara pasti diukur absorbansinya, kemudian dibuat kurva antara
absorbansiversuskonsentrasiyangakandiperolehgarislinier.Konsentrasisampel
dapatdihitungdengancaramengeplotkanabsorbansiyangterukurdalamkurva.
-
Menurut hukum Beer absorbansi berbanding lurus dengan konsentrasi,
namun demikian pada kenyataannya penyimpangan sering terjadi. Untuk
menghindarkanhalinimakakurvakalibrasiharusdibuatsetiapkalianalisis.
MetodeAdisiStandar
Dalamteknikinilarutansampeldenganvolumeyangsamadimasukkanke
dalam masingmasing labu takar, kemudian ditambah larutan standar dengan
konsentrasiyangberbeda.Absorbansidarimasingmasinglabutakardiukursetelah
diencerkansampaivolumetertentu(tandatera).Kemudiandibuatkurvahubungan
antaraabsorbansitotaldengankonsentrasistandar.
Diperolehhubungan:
AX=kCX
AT=k(CS+CX)
dimanaCX=konsentrasiunsurdalamlarutansampel
CS=konsentrasiunsurdalamlarutanstandaryangditambahkan
AX=absorbansilarutansampel
AT=absorbansilarutansampeldanstandar
Kombinasidariduapersamaandiperoleh:
Absorbansi Konsentrasistandar
-
XS
T
X
X
CCA
CA
+=
( )XSXTX CCAAC +=.( ) XSXTX ACAAC .= atau
=
XT
XSX AA
ACC
Konsentrasi unsur dalam larutan sampel dapat dihitung dengan cara
ekstrapolasisampaiAT=0,sehingga:
CX=CS
Absorbansi
Konsentrasistandar
-
SPEKTROMETRI
-
MakalahdisampaikandalamPelatihanInstrumentasi
Oleh:AgungTriPrasetya
JURUSANKIMIAFAKULTASMATEMATIKADANILMUPENGETAHUANALAM
UNIVERSITASNEGERISEMARANGDESEMBER2007
MATERISIFAT RADIASI ELEKTROMAGNETIKInteraksi Radiasi elektromagnetik dengan MateriHUBUNGAN KUANTITATIF RADIASI DENGAN MATERI
PENGGOLONGAN SPEKTROSKOPIINSTRUMENTASISPEKTROSKOPI ATOMSampelSPEKTROSKOPI SERAPAN ATOMSENSITIVITAS DAN LIMIT DETEKSIPEMILIHAN NYALALAMPU KATODA CEKUNG