specs paving cisangkan

8

Upload: rian-devrian

Post on 29-Oct-2015

143 views

Category:

Documents


22 download

DESCRIPTION

spesifikasi

TRANSCRIPT

Page 1: Specs Paving Cisangkan
Page 2: Specs Paving Cisangkan

SPESIFIKASI PAVING BLOCK 1. Ruang Lingkup

Standar ini disusun oleh PT. Cisangkan, dengan mengacu pada berbagai standar mutu sebagai acuan

produk paving block yang diproduksi oleh PT. Cisangkan. Produk tersebut digunakan sebagai lapisan

perkerasan jalan untuk trotoar dan jalan dengan lalu lintas ringan dan berat.

2. Pengertian

Paving Block

Merupakan suatu komposisi bahan bangunan yang dibuat dari campuran semen Portland atau bahan

perekat hidrolis sejenisnya, air dan agregat dengan atau tanpa bahan tambahan lainnya yang tidak

mengurangi mutu bata beton itu.

Produk tersebut dibuat dengan mesin secara otomatis melalui proses vibrating dan tekanan, dengan

sistem pengisian bahan (factor feeding system) yang mempengaruhi kualitas produk. Proses produksi

dilengkapi dengan batching plant untuk proses pencampuran bahan dan alat pengendali kandungan

air (water moisture control). Kekonstanan humidity adukan dan produk dapat terjaga dengan

menambahkan teknologi pengembunan (fogging).

3. Acuan

BS 6717 Part 1: 1993, Specification for Paving Block

SNI 03-0691-1996: Standar Bata Beton (Paving Block)

SNI 0028-1987-A : Standar Ketahanan Aus

SK SNI S - 02 - 1990 – F: Spesifikasi untuk Agregat Beton SNI 15-2049-2004: Standar untuk Semen Portland

SNI 06-0387-1989: Standar Pigmen Besi Oksida

4. Spesifikasi Produk

Dimensi:

Ketebalan produk yang tersedia di Cisangkan adalah 6, 8 dan 10 cm:

T= 6cm; untuk konstruksi perkerasan lalu lintas ringan dengan frekuensi terbatas, misal: trotoar,

taman, tempat parkir, sepeda motor, dan sedan.

T= 8cm: untuk konstruksi perkerasan lalu lintas sedang sampai berat dengan frekuensi padat, seperti

jalan lingkungan, kompleks industry, terminal bus, pick up, truk.

Page 3: Specs Paving Cisangkan

T=10cm: untuk konstruksi perkerasan super berat, seperti terminal container, pelabuhan dimana

banyak beroperasi crane, loader dan alat-alat berat lainnya.

Parameter lainnya dari produk PT. Cisangkan jika di bandingkan terhadap acuan standar adalah

sebagai berikut:

1. Toleransi Dimensi

2. Kuat Tekan, Ketahanan Aus, Penyerapan Air

Kuat tekan, ketahanan aus dan penyerapan air produk Cisangkan masuk ke dalam mutu A.

Ini terlihat dari tabel di bawah ini:

Kuat Tekan

(kg/cm2)

Ketahanan Aus

(mm/menit)

Penyerapan Air rata-rata maks

(%)

SNI 03-0691-1996 Cisangkan SNI 03-0691-1996 Cisangkan SNI 03-0691-1996 Cisangkan

Rata rata Mutu A

400

400

Mutu A

0,090

0,090

Mutu A

Maks 3%

Maks 3%

5. Sampling

Pengambilan sample dilakukan secara random dari setiap lot produksi

1 buah sample diambil dari setiap 3000 buah produk. Jumlah sample total 15 buah;

Test kuat tekan: 10 buah

Test ketahanan aus: 5 buah

Toleransi

Dimensi

BS 6717:part 1: 1993 Cisangkan

Panjang/lebar ±2mm Panjang/lebar ±2mm

Tebal ±3mm Tebal ±3mm

Page 4: Specs Paving Cisangkan

6. Prosedur Pengujian

6.1 Kuat Tekan

1. Siapkan 10 buah benda uji utuh. Produk yang ditest dapat berupa benda utuh atau masing-

masing dipotong berbentuk kubus dan rusuk-rusuknya disesuaikan dengan ukuran contoh uji.

2. Contoh uji yang telah siap, ditekan hingga hancur dengan mesin penekan yang dapat diatur

kecepatannya. Kecepatan penekanan dari mulai pemberian beban sampai contoh uji hancur, di

atur dalam waktu 1 sampai 2 menit. Arah penekanan pada contoh uji disesuaikan dengan arah

tekanan beban di dalam pemakaiannya.

3. Kuat tekan dihitung dengan rumus sebagai berikut:

Kuat tekan= P/L

Keterangan:

P=beban tekan,N

L=luas bidang tekan cm2

6.2 Ketahanan Aus

1. Siapkan 5 buah contoh uji dipotong berbentuk bujur sangkar dengan ukuran 50mm x 50mm x

tebal 20mm.

2. Mesin pengaus dijalankan dan setelah pengaus pertama berlangsung 1 menit, benda uji diputar

90º, dan pengausan dilanjutkan.

3. Setiap setelah pengausan berlangsung 1 menit, benda uji diputar 90º, dan hal ini dilakukan

sampai pengaus berlangsung 5x1 menit. Selama menit-menit pengausan, permukaan yang diaus

harus selalu diamati setiap menit apakah lapisan kepala ini telah ada yang habis.

4. Benda uji yang lapisan kepalanya tidak habis setelah pengausan selama 5menit, dibersihkan dari

debu dan serpihan kemudian ditimbang sampai ketelitian 10mg. Jika sebelum pengausan

berlangsung 5menit lapisan kepala telah ada yang habis, pengausan dihentikan pada menit

terakhir habisnya lapisan kepala, lalu benda uji dibersihkan dari debu dan ditimbang. Catat hasil

penimbangan ini dan hitung selisih berat benda uji sebelum dan sesudah diaus. Bagi benda uji

yang belum habis lapisan kepalanya, pengausan dapat dilanjutkan sampai pada menit-menit

habisnya lapisan kepala atau sampai menit ke-15.

Page 5: Specs Paving Cisangkan

5. Ketahanan aus masing-masing benda uji dihitung sebagai berikut:

A x 10 mm/menit

B.J x I x w

Dimana: A = selisih berat benda uji sebelum dan sesudah diaus, dalam gram.

B.J = Berat jenis rata-rata lapisan kepala.

I = Luas permukaan bidang aus, dalam cm2

W = Lamanya pengausan, dalam menit.

7. Syarat Mutu

Paving block yang dikirim ke lapangan harus diterima dalam keadaan utuh, mempunyai permukaan

yang rata, tidak terdapat retak-retak dan cacat, bagian sudut dan rusuknya tidak mudah dirapikan

dengan kekuatan jari tangan.

Paving block cacat yang disebabkan oleh adanya kecerobohan dalam cara penanganan baik pada

saat pemuatan dan penurunan dapat diperhitungkan sebagai barang reject.

8. Persyaratan dan Tata Cara Pemasangan

Syarat-syarat yang harus diperhatikan:

a. Lapisan subgrade

Subgrade mempunyai kemiringan minimal sebesar 1,5%. Subgrade harus dipadatkan dengan

kepadatan relative minimal 90% MDD (modified max Dry Density).

b. Lapisan subbase

Profil lapisan permukaan dari subbase jg harus mempunyai kemiringan minimal 2%. Minimum

kepadatan relative adalah 95%.

Pedoman pelaksanaan pekerjaan lapisan based

Max Wheel

Load

No Vehicle

Per hari

Nilai CBR Lapisan Sub Grade

3% 5% 7% 10% 20%

Tebal lapisan base

minimal (mm)

0-15 120 90 80 75

2.3 ton 15-50 140 100 85 80

2,3 ton 50-150 160 115 90 85

5 ton 150-450 225 165 130 105 85

5 ton 450-1500 325 230 180 150 125

20 ton 450 320 250 220 150

45 ton 575 400 325 250 180

Page 6: Specs Paving Cisangkan

Rekomendasi Material Standar untuk lapisan sub struktur adalah sebagai berikut:

a. Particle Size Distribution b. Plasticity

Persentase

Lolos

Ayakan

53,0 mm 100 Liquid limit 25%

37,5 mm 85-100 Index plastisitas 6%

26,5 mm - Linear Shrinkage 3%

19,0 mm 60-90 c. Strength

13,2 mm - Soaked CBR at

95%MDD

80%

9,52 mm -

4,75 mm 30-65 Max Swell 0,5%

2,36 mm -

1,18 mm 20-50

600 mikron -

425 mikron 10-30

300 mikron 9-27

150 mikron -

75 mikron 5-15

d. Kanstein /Penguat tepi

Kanstein, gutter, mainhole, atau sejenisnya harus sudah terpasang sebelum pemasangan paving

block, demikian juga untuk instalasi di bawah paving block, seperti drainage/saluran, juga harus

sudah dilaksanakan sebelum pemasangan paving block.

Page 7: Specs Paving Cisangkan

Cara pemasangan:

1. Pasir alas dengan syarat-syarat sebagai berikut:

Sieve

Prosentage Passing

Min % Max %

9.52 mm 100

4.75 mm 95 100

2.36 mm 80 100

1.18 mm 50 85

600 µm 25 60

300 µm 10 30

150 µm 5 15

75 µm 0 10

2. Pasir alas di gelar di atas lapisan base yang telah padat dengan ketebalan berkisar antara 4-5cm,

dan di ratakan dengan jidar kayu dengan memperhatikan kemiringan (min 2%) yang akan

dilaksanakan.

3. Penggelaran pasir alas tidak melebihi jarak 1m di depan paving yang akan dipasang&tidak

terganggu oleh getaran apapun sampai paving tersebut selesai dikerjakan (selesai dipadatkan

menggunakan vibrator plate compactor.

4. Pemasangan paving dimulai dari 1 titik/garis dengan cara bergerak maju dan berdiri diatas

paving yang telah terpasang, setiap permukaan paving disemaikan dengan acuan benang

pembantu menggunakan pemukul dari kayu. Setiap pengakhiran harus terisi paving yang telah

dipotong (menggunakan paver cutter).

5. Pengisian joint filler langsung dilakukan menggunakan pasir isi dengan spesifikasi sebagai

berikut:

Page 8: Specs Paving Cisangkan

Persyaratan pasir isi yang biasa digunakan:

Sieve Prosentage Passing

Min % Max %

9.52mm 100

4.75mm 100

2.36mm 90 100

1.18mm 60 90

600µm 30 60

300 µm 15 30

150 µm 5 10

Batas kandungan air pasir alas 6-8%, dan maks 1% untuk pasir pengisi. Pasir harus terbebas dari

kandungan garam yang akan menyebabkan terjadinya efflorescence.

6. Pemadatan dilakukan dengan menggunakan alat vibrator plate compactor, agar rata dan pasir isi

dapat mengisi celah-celah antar paving tersebut. Ini dilakukan sebanyak 2putaran dengan arah

yang berbeda.

7. Pengisian joint filler untuk ke 2 kali disertai dengan menyapu pasir pengisi celah dan pemadatan

dilakukan sebanyak 2 putaran dengan arah yang berbeda untuk hasil yang maksimal.

Bandung, 22 Desember 2010