sp rpk njun
TRANSCRIPT
STRATEGI PELAKSANAAN (SP)
MASALAH : RESIKO PERILAKU KEKERASAN
DI BANGSAL P 15 RSJ PROF. Dr. SOEROYO MAGELANG
DISUSUN OLEH:
ANGGUN RISANTI
NIPP: 32.113.05.11.2009
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2010
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SP)
PADA Sdr. P DENGAN MASALAH KEPERAWATAN :
RESIKO PERILAKU KEKERASAN
A. PROSES KEPERAWATAN1. Kondisi
- DS :o Klien mengatakan pernah melakukan tindak kekerasano Informasi dari keluarga pasien pernah melakukan tindak
kekerasan di rumah- DO :
o Ada tanda/ jejas perilaku kekerasan pada anggota tubuho Mudah tersinggungo Murah marah / irritable
2. Diagnosa KeperawatanResiko Perilaku Kekerasan
3. Tujuan- Tujuan Umum: Klien dapat mengontrol marahnya- Tujuan Khusus
o Klien dapat mengidentifikasi penyebab PK yang dilakukannya
o Klien dapat mengidentifikasi tanda-tanda PKo Kien dapat mengidentifikasi jenis PK yang pernah
dilakukannyao Klien dapat mengidentifikasi akibat PKo Klien dapat mengidentifikasi cara konstruktif dalam
mengungkapkan kemarahano Klien dapat mendemonstrasikan cara mengontrol PK
4. Intervensio Identifikasi penyebab PKo Identifikasi tanda dan gejala PKo Identifikasi PK yang dilakukano Identifikasi akibat PKo Sebutkan cara mengontrol PKo Bantu pasien mempraktekkan latihan cara mengontrol
fisik Io Anjurkan pasien memasukkan dalam kegiatan harian
B. STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SP)1. Orientasi
a. Salam terapeutiko Mengucapkan salamo Memperkenalkan diri dan mengajak berkenalano Menyampaikan tujuan pertemuan
b. Validasio Menanyakan bagaimana perasaan pasien saat inio Validasi untuk semua MK
c. Kontrako Topik
Mengajak bercakap-cakap tentang bagamaiana cara mengontrol PK dengan latihan fisik I (nafas dalam)
o TempatRuang Tamu
o WaktuPukul 10.00 – 10.20 (20 menit)
2. Kerja (SP I)a. Mengidentifikasi penyebab PKb. Mengidentifikasi tanda dan gejala PKc. Mengidentifikasi PK yang dilakukand. Mengidentifikasi akibat PKe. Menyebutkan cara mengontrol PKf. Membantu pasien mempraktekkan latihan cara mengontrol
fisik Ig. Menganjurkan pasien memasukkan dalam kegiatan harian
3. Terminasia. Evaluasi
o Subyektif : Menanyakan perasaan pasien setelah bercakap-bercakap
o Obyektif : Meminta klien menceritakan kembali apa yang telah di dapat dan di diskusikan
b. Rencana Tindak LanjutMenganjurkan klien melakukan latihan fisik I (nafas dalam) saat akan marah
c. Kontrako Topik
Bercakap-cakap tentang bagaiamana cara mengontrol PK dengan fisik II (memukul-mukul bantal)
o Tempat
Ruang Tamuo Waktu : Pukul 10.00 – 10.20 (20 menit)