sound governance di era globalisasi

5/10/2018 Sound Governance Di Era Globalisasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sound-governance-di-era-globalisasi 1/6

Sound Governance di Era Globalisasi

Sebuah Kerangka Konseptual

KONSEP Keanekaragaman dan Kebingungan

Sejumlah konsep yang beragam telah muncul selama dua dekade terakhir yang

berperspektif konseptual dan ideologis yang berbeda pada pemerintahan dan

administrasi.Konsep-konsep ini, beragam seperti mereka, menyediakan setidaknya dua

set peluang serta kendala dan tantangan.Peluang disajikan oleh kreativitas dan inovasi

dalam konsep tentang pengertian dan administrasi pemerintahan, mereka berkontribusi

untuk tubuh pengetahuan baru pada subjek penyelidikan.Ini adalah wacana sehat yang

dapat mengakibatkan solusi yang lebih baik dengan kebijakan publik dan organisasi

masalah dan ide-ide menawarkan untuk revitalisasi dan perbaikan sistem pemerintahan

dan administrasi.Peluang juga berkembang dengan beragam tanpa pemerintahan dan

administrasi dengan cara eksperimen dan praktek dan terburuk, untuk memverifikasi

atau membuang ide-ide baru diklaim menjadi lebih unggul.Keseluruhan, trial and error

berkontribusi pada proses pembelajaran baru, metode historis pembelajaran yang telah

menjadi alat yang efektif perbaikan incremental dalam pemerintahan dan

administrasi.Sisi lain, keragaman konsep juga menghasilkan tantangan baru dan kendala

yang menambah dimensi baru dalam teori dan praktek administrasi

pemerintahan.Pertama, kebingungan muncul dengan keragaman perspektif, terutama

tidak ada konsensus atau kesepakatan seperti apa, misalnya, pemerintah dan

administrasi atau harus.Kedua, adopsi gagasan spesifik atau tertentu dari pemerintahan

oleh pemerintah banyak atau sebagian besar dan organisasi dapat menyebabkan

menonjol dan dominasi dalam teori dan praktek, tapi ini belum tentu membuktikan

superioritas mereka atas model-model alternatif menyingkirkan atau unadopted.Contoh

dari masalah ini adalah adopsi di seluruh dunia dari manajemen publik yang baru dan

privatisasi menyapu sebagai memerlukan.Dipinjamkan dari program penyesuaian

struktural yang dikenakan pada negara-negara dunia ketiga oleh badan-badan PBB

seperti IMF, Bank Dunia,. Dan WTO , yang berfungsi sebagai instrumen kelembagaan

kunci dari negara-negara mengglobal dan korporasi dari kekuatan Barat.Ketiga, kendala

dan tantangan yang muncul ketika pencarian menjadi tak berujung dan mementingkan

diri sendiri, dengan konsekuensi hasil diferensial, beberapa yang dapat berbahaya bagi



mereka yang terkena dampak Reformasi eksperimen tersebut demi bentuk ulang

mungkin tidak masuk akal, mahal, dan boros.Namun, bahkan kegagalan dan tantangan

negatif dapat berfungsi sebagai sumber pembelajaran untuk perbaikan.

Konsep

Beberapa yang paling umum dikenal dan sering digunakan konsep pemerintahan

atau pemerintah selama dua dekade terakhir ini adalah sebagai berikut: tata

pemerintahan yang baik, pemerintah pemerintah kewirausahaan yang kompetitif, tata

pasar seperti, tata kelola ekonomi, tata sosial dan politik, memungkinkan pemerintahan,

partisipatif pemerintahan, tata peraturan, pemerintahan yang intervensionis atau

pemerintah, pemerintah kemudi versus pemerintah mendayung, dan

sejenisnya.Karakteristik kunci dari semua konsep-konsep ini merupakan tagihan kepada

menolak bentuk-bentuk tradisional otoriter, birokrasi pemerintah dengan membuat

keputusan sepihak dan implementasi.Model-model atau konsep pemerintahan dan

pemerintah karena saat ini "baru" cara berpikir, mengatur, dan administrasi, dengan

filosofi baru dan pendekatan baru yang memperluas keterlibatan warga dan umpan balik

mereka, dan membawa ke lapangan masyarakat sipil dan organisasi bukan non

pemerintah.

Sound Governance di Era Globalisasi

"Pemerintahan yang baik" telah dipromosikan melalui badan-badan internasional

serta konsultan perusahaan dan pemerintah yang tujuan utamanya mereformasi

struktural pemerintah dan ekonomi di negara-negara berkembang dalam mendukung

mengglobal elit korporasi.Gagasan yang baik pemerintahan, namun kedengarannya

bagus dan menarik itu, memiliki orientasi normatif serius, nikmat elit bisnis dan politik

yang kuat, dan mempromosikan kepentingan elit perusahaan 'nasional dan

global.Konsep ini kurang dalam hal itu tidak jelas dalam banyak cara dan tidak

membawa sangat normatif nilai-nilai yang cenderung meningkatkan, imperialistik

dominan, dan kepentingan elit 'globalisasi politik dan ekonomi sementara penurunan

tradisi pemerintah di negara-negara berkembang.Apa yang didefinisikan baik oleh

massa kaya dan makmur secara historis tidak begitu baik bagi, kelas bawah miskin, dan

di negara-negara kurang berkembang, dan tidak ada alasan bagi kelompok ini untuk

mempercayai gagasan baru yang disebut pemerintahan "baik".



Definisi dan Dasar Pemikiran

Konsep pemerintahan telah menerima definisi yang berbeda.Sebagai contoh, UNDP

(1997) mendefinisikan pemerintahan sebagai "pelaksanaan otoritas politik, ekonomi,

dan administratif untuk mengelola urusan suatu bangsa.Ini adalah mekanisme yang

kompleks, Proses, hubungan, dan lembaga di mana warga negara dan kelompok-

kelompok mengartikulasikan kepentingan mereka, latihan mereka hak dan kewajiban

dan memediasi perbedaan mereka "(hal. 9).Menurut definisi UNDP, pemerintahan

melampaui negara untuk menyertakan organisasi-organisasi masyarakat sipil dan sektor

swasta, karena semua terlibat dalam kegiatan yang paling mempromosikan

pembangunan manusia yang berkelanjutan "(hal. 11).Definisi ini mengidentifikasi tiga

komponen utama tata: negara dan lembaga-lembaganya, organisasi-organisasi

masyarakat sipil yang tradisional ditinggalkan dalam sistem pemerintahan masa lalu,

dan sektor swasta seharusnya tidak terlibat dalam definisi dinamika yang mengatur

proses atau-ini khas pemerintahan sebagai didukung dan dipromosikan oleh PBB dan

banyak organisasi internasional lainnya dan lembaga yang mewakili akademisi,

komunitas masyarakat sipil, perempuan dan kelompok minoritas, organisasi pemerintah

dan PBB, dan sektor swasta, telah menjadi ciri khas dari transformasi konseptual dari

konsep tradisional "pemerintah dan "mengatur" menjadi "tata kelola dan tata

pemerintahan yang baik" di seluruh dunia Beasiswa serta supra organisasi kelembagaan

pemerintah seperti UTIDP, WB, IMF, WTO, dan lain-lain telah mengikuti konsep titik

yang menjadi subjek kata kunci dari nasional dan internasional konferensi, seminar, dan

lokakarya, serta kata kunci untuk penulis hibah-, mencari penelitian dan pendanaan for

Papers konferensi, seminar, laporan, dan buku.

Meningkatnya penggunaan istilah tata kelola telah dikaitkan dengan sejumlah faktor

seperti konotasi negatif dengan birokrasi panjang dan sistem hirarkis tradisional

administrasi publik, modus kurang partisipatif dan makna dari administrasi publik,

fungsi komando otoritatif dan sepihak dan peran pemerintah dan konsep yang mengatur,

dan lebih inklusif dan gagasan interaktif pemerintahan sebagai suatu proses.Titik-titik

ini disajikan dengan perspektif ini tren pergeseran penggunaan pemerintahan dan

pertolongan iklan publik, meskipun dengan tujuan berbeda dalam pikiran.Misalnya,

menjelaskan buku Reinventing Pemerintah mereka.Osborne dan Gaebler menulis bahwa

ini adalah buku tentang pemerintahan, tidak ada 'politik-(1992, hal 247).Di sini

dikotomi politik dan administrasi pemerintahan atau lebih tepatnya disajikan dan itu



adalah masalah, sebanyak keberhasilan atau kegagalan pemerintah dan administrasi

dikaitkan dengan politik.Juga, penulis membingungkan pembaca oleh kesalahan

penggunaan tata istilah dengan administrasi dengan asumsi kedua adalah sama, atau

melakukan itu pada sebuah konsep yang subsumes baik politik dan administrasi

(Frederickson, 1997).Di sisi lain, Peters (1996) menawarkan analisis yang jelas dan

indah serta penjelasan tentang konsep pemerintahan dan administrasi publik dalam

empat mode pemerintahan dengan fungsi struktural dan manajerial yang sesuai.Sebagai

seorang ilmuwan politik dengan keahlian di bidang administrasi publik, Peters sangat

ingin membuat semacam perbedaan dengan memahami makna yang lebih luas dari

konsep tata kelola, masing-masing dengan kekuatan dan kelemahan.Di jalan tengah,

Frederickson (1997) menguraikan literatur terbaru dari "administrasi publik sebagai

pemerintahan" dan menjelaskan keuntungan dan masalah yang terkait dengan penerapan

tata sebagai administrasi publik atau sebaliknya.Preferensi-Nya adalah untuk konsep

administrasi publik, meskipun ia mengakui di mana masalah muncul dan bagaimana

tata istilah dapat membantu dalam melayani dan menyelamatkan administrasi publik.

Masalah lain dengan definisi ini adalah orientasi nilai sangat dimuat normatif

didefinisikan dan dirumuskan oleh / pasukan internasional global disebutkan di atas.Ini

adalah struktur kekuasaan global atau internasional, yang dipimpin dan didominasi oleh

perusahaan Transworld globalisasi dan pemerintah AS, yang juga didefinisikan "tata

pemerintahan yang baik dan apa yang menyertainya; apa yang baik dan apa yang buruk

didefinisikan secara sepihak oleh elit kekuasaan global.Persyaratan permintaan Its

pelaksanaan reformasi dan penyesuaian struktural dalam mendukung globalisasi modal,

tuning negara-negara berkembang dalam bidang operasi kapitalisme global dan

kekaisaran Amerika, konsep global "kekaisaran" (Hardt dan Negri, 20C0) .1 'ia konsep

juga lebih menyesatkan karena praktek double-standar dan nilai-nilai bias mendukung

budaya menembus perusahaan global.Nilai-nilai dan karakteristik dari pemerintahan

yang baik tidak berlaku untuk negara-negara yang sudah dalam ranah kurangnya-

kerajaan pemilihan, proses demokrasi, partisipasi masyarakat, dan pertumbuhan

organisasi independen ekonomi dan administrasi-atau ketika mereka dikenakan dengan

hukuman sanksi pada negara-negara dengan struktur pemerintahan adat dan

independen.Singkatnya, nilai-nilai normatif good governance diterapkan dengan standar

ganda dan bias.Selain itu konsep tata pemerintahan yang baik tidak memiliki klarifikasi

dalam definisi komponen penting bahwa saya telah mengidentifikasi bawah dalam



mendefinisikan "tata suara": struktur, proses, nilai, kebijakan, dan manajemen.

SOUND GOVERNANCE

Dasar Pemikiran dan Karakteristik

Konsep "tata suara" digunakan dalam buku ini sebagai alternatif dari tata

pemerintahan yang baik istilah untuk beberapa alasan.Pertama, lebih komprehensif

daripada konsep lain dibahas sebelumnya, dan termasuk elemen global atau

internasional penting dari pemerintahan.Kedua, juga termasuk normatif serta teknis dan

rasional fitur good governance.Namun, menyajikan pandangan yang seimbang

pemerintahan yang kurang bias dan mempertimbangkan fitur asli dari sistem

pemerintahan adat yang mungkin bertentangan atau konflik dengan struktur global yang

dominan kekuasaan neo-kolonialis.Dengan kata lain, pemerintah atau pemerintahan

menjadi sehat, namun sistem nilai dalam konflik atau bertentangan dengan kepentingan

asing, imperialis dan kebijakan intervensionis mereka.Ketiga, konsep tata suara

memiliki semua karakteristik kualitas pemerintahan yang lebih unggul tata

pemerintahan yang baik dan suara yang teknis, profesional, organisasional, manajerial,

politik, demokratis, dan ekonomis.Hal ini juga suara dalam hal kapasitas dan perilaku

antisipatif, itu demokratis dalam karakter, respon, dan kompetensi; dan nilai-nilai

budaya yang tertanam dalam nilai-nilai sosial dan struktur.Keempat, tata suara sesuai

dengan nilai-nilai konstitusional dan responsif terhadap norma-norma internasional,

aturan, dan rezim.Tata pemerintahan yang baik seperti yang didefinisikan oleh para

pendukungnya mengabaikan fitur ini konstitusional penting bahwa batas negara-bangsa

dan pemerintah berdaulat.Kelima, konsep tata suara berasal kuno di kerajaan negara

dunia pertama dari Persia dengan sistem administrasi yang sangat efisien dan efektif

(Cameron, 1968; Cook, 1985; Farazmand, 1998; Frye, 1975; Ghirshman, 1954;

Ulmstead, 1948 ).

Dimensi Sound Governance

Sound pemerintahan terdiri dari beberapa komponen utama atau dimensi.Sebagai

unsur yang dinamis dari suatu sistem dinamik, elemen-elemen komponen dinamis

berinteraksi satu sama lain, dan membentuk semua kesatuan unik yang beroperasi

dengan keanekaragaman internal, kompleksitas, dan intensitas, dan tantangan eksternal,

kendala, dan peluang.Kedua fitur dinamis internal dan eksternal berinteraksi terus-



menerus, menjaga sistem pemerintahan yang dinamis difokuskan pada arah dan

tindakan dengan tujuan.

Tata suara memiliki beberapa dimensions meliputi: (1) proses; (2) struktur; (3,

kognisi dan nilai-nilai, (4) konstitusi; (5) organisasi dan kelembagaan, (6) manajemen

dan kinerja; (7) kebijakan; (8 ) sektor, (9) internasional atau globalisasi kekuatan, dan

(10) etika, akuntabilitas, dan transparansi.Masing-masing dimensi bekerja di konser

dengan orang lain seperti sebuah orkestra, dengan kepemimpinan yang sehat dan

partisipasi dinamis dari unsur-unsur interaktif atau komponen yang diuraikan di atas,

memberikan kualitas sistem pemerintahan di luar dugaan.

KEBIJAKAN DAN INOVASI ADMINISTRASI

Inovasi adalah kunci untuk tata suara, dan inovasi dalam kebijakan dan administrasi

pemerintahan pusat suara juga.Tanpa inovasi kebijakan dan administrasi, pemerintahan

jatuh ke dalam kerusakan dan ketidakefektifan, kehilangan kapasitas untuk memerintah,

dan menjadi target kritik dan kegagalan.Tata suara, karena itu, menuntut inovasi yang

berkelanjutan dalam proses kebijakan dan administrasi, struktur, dan sistem

nilai.Inovasi dalam teknologi, pengembangan sumber daya, sistem komunikasi,

organisasi dan manajemen, pelatihan dan pengembangan, penelitian, dan sejumlah

daerah lain sangat penting untuk kesehatan dan administrasi pemerintahan.

Tanpa sistem administratif atau manajerial yang inovatif dan adaptif, kebijakan

inovatif yang pasti akan gagal; kebijakan yang inovatif tidak berarti tanpa organisasi

dan kapasitas untuk melaksanakan itu, dan tanpa implementasi suara atau administrasi,

tidak ada tata suara.Dengan demikian, kebijakan dan inovasi administratif merupakan

kunci untuk suara pemerintahan, khususnya dalam era globalisasi dan perubahan yang

cepat.Baik kebijakan dan inovasi administrasi terdiri dari banyak inovasi manajerial,

kelembagaan, organisasi, budaya, dan teknologi untuk keperluan adaptasi dan ide-ide

kreatif dan novel yang akan mengubah proses pemerintahan dan struktur.Mereka lebih

lanjut akan membantu membangun dan meningkatkan manajerial, administratif,

kapasitas pemerintahan, bukan hanya untuk mempertahankan kinerja tinggi tetapi juga

dengan cara yang antisipatif, dalam rangka memenuhi tantangan zaman

globalisasi.Beberapa bab dalam buku alamat ini dan menangani beberapa masalah ini

menawarkan inovasi dan saran untuk membangun kapasitas tersebut dan peningkatan

dalam pemerintahan dan administrasi.

sound governance di era globalisasi

Documents