sospol ppt

12
Kelompok : 1 Komang Adik Hari Raharja (1215351059) Ni Putu Putri Wirasari (1215351157) Vazria Ulfa Liandini (1215351191) A A Gede Tresna SP (1315251022) Ni Putu Adrika Radnyanamastri (1315251024) Aga Dwitya Permana (1315251026) KEKUASAAN

Upload: vazria-ulfa-liandini

Post on 26-Nov-2015

12 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

KEKUASAAN

Kelompok : 1

Komang Adik Hari Raharja(1215351059) Ni Putu Putri Wirasari(1215351157)Vazria Ulfa Liandini(1215351191)A A Gede Tresna SP(1315251022)Ni Putu Adrika Radnyanamastri(1315251024)Aga Dwitya Permana(1315251026)

KEKUASAANPengertian kekuasaan menurut para ahli:

Max weber, kekuasaan adalah kemungkinan seorang pelaku mewujudkan keinginannya di dalam suatu hubungan sosial yang ada termasuk dengan kekuatan atau tanpa mengiraukan landasan yang menjadi pijakan kemungkinan itu. Selo soemardjan dan soelainan soemardi, menjelaskan bahwa adanya kekuasaan tergantung dari yang berkuasa dan yang dikuasai.Ralf dahrendorf, kekuasaan adalah milik kelompok, milik individu dari pada milik struktur sosial.Walter Nord, merumuskan kekuasaan itu sebagai suatu kemampuan untuk mencapai suatu tujuan yang berbeda secara jelas dari tujuan lainnya.Soerjono Soekanto (2002), kekuasaan merupakan suatukemampuan untuk mempengaruhi pihak lain menurut kehendak yang ada padapemegang kekuasaan.Miriam Budiardjo (2002), kekuasaan adalah kemampuan seseorang atau kelompok untuk mempengaruhi tingkah laku orang atau kelompok lain sesuai dengan keinginan dari pelaku.PENGERTIAN KEKUASAANPengertian kekuasaan menurut para ahli:

Ramlan Surbakti (1992), kekuasaan merupakan kemampuan mempengaruhi pihak lain untuk berpikir dan berperilaku sesuai dengan kehendak yang mempengaruhi.Martin Jimung (2005), kekuasaan adalah kemampuan untuk merubah sikap, orientasi dan perilaku orang lain.Drs.H.Inu Kencana Syafiie.M.Si (2005), kekuasaan adalah kesempatan seseorang atau sekelompok orang untuk menyadarkan masyarakat akan kemampuannya sendiri, dengan sekaligus menerapkannya tindakan-tindakan perilaku dari orang-orang atau golongan tertentu.Russel(1983), kekuasaan adalah konsep dasar dalam ilmu sosial. Kekuasaan penting dalam kehidupan organisasi, dan bahwa kekuasaan dalam organisasi terikat dengan status seseorang.Harold D. Laswell (1984), kekuasaan secara umum berarti kemampuan pelaku untuk memengaruhi tingkah laku pelaku lain sedemikian rupa, sehingga tingkah laku pelaku terakhir menjadi sesuai dengan keinginan dari pelaku yang mempunyai kekuasaan. Robert A. Dahl (1978), kekuasaan merujuk pada adanya kemampuan untuk memengaruhi dari seseorang kepada orang lain, atau dari satu pihak kepada pihak lain.PENGERTIAN KEKUASAANPengertian kekuasaan menurut para ahli:

Mochtar Masoed dan Nasikun (1987), kekuasaan adalah syarat adanya keterpaksaan, yakni keterpaksaan pihak yang dipengaruhi untuk mengikuti pemikiran ataupun tingkah laku pihak yang memengaruhi.Charles F. Andrain (1992), kekuasaan merupakan penggunaan sejumlah besar sumber daya (aset, kemampuan) untuk mendapat kepatuhan dan tingkah laku menyesuaikan dari orang lain.

Jadi dapat disimpulkan bahwa kekuasaan merupakan kemampuan untuk merubah sikap, orientasi dan perilaku orang lain dan kesempatan seseorang atau sekelompok orang untuk menyadarkan masyarakat akan kemampuannya sendiri, dengan sekaligus menerapkannya tindakan-tindakan perilaku dari orang-orang atau golongan tertentu. Kekuasaan sangat penting kedudukannya dalam masyarakat, dengan kekuasaan suatu kelompok dapat melakukan apa saja yang diinginkan dan dapat mempengaruhi perbuatan-perbuatan kelompok lain agar taat dan patuh terhadap pemegang ke-kuasaan.

PENGERTIAN KEKUASAANKekuasaan dapat bersumber pada bermacam-macam faktor. Berikut macam-macam sumber kekuasaan menurut Soerjono Soekanto (2006):MiliterEkonomiPolitikHukumTradisiIdeologi

SUMBER-SUMBER KEKUASAANMenurutJohn Brenchdan Bertram Raven, kekuasaan tidak begitu saja diperoleh individu, ada 5 sumber kekuasaan, yaitu:Kekuasaan menghargai (reward power)Kekuasaan memaksa (coercive power)Kekuasaan sah (legitimate power)Kekuasaan keahlian(expert power)Kekuasaan rujukan (referent power)SUMBER-SUMBER KEKUASAANMenurut Haryanto (2005) kekuasaan dapat diperoleh dengan beberapa cara, yaitu:Dari kedudukan. Kedudukan dapat memberikan kekuasaan kepada seseorang atau sekelompok orang karena yang bersangkutan menduduki posisi tadi. Semakin tinggi ke-dudukan maka akan semakin besar pula kekuasaan yang berada pada genggaman orang yang menduduki posisi tersebut.Dari kepercayaan. Seseorang atau sekelompok orang dapat memiliki kekuasaan karena yang bersangkutan memang dipercaya untuk memilikinya atas dasar kepercayaan yang dianut masyarakat. Kekuasaan yang bersumber dari ke-percayaan hanya muncul di masyarakat dimana anggota-anggotanya mempunyai kepercayaan yang dimiliki pe-megang kekuasaan.CARA MEMPEROLEH KEKUASAANSedangkan menurut Miriam Budiardjo (1982) kekuasaan dapat diperoleh dengan beberapa cara, yaitu:Kekuasaan bisa diperoleh dari kekerasan fisik (misalnya, seorang polisi dapat memaksa pen-jahat untuk mengakui kejahatannya karena dari segi persenjataan polisi lebih kuat).Kekuasaan bisa diperoleh dari kedudukan (misalnya, seorang komandan terhadap bawahan-nya, seorang atasan dapat memecat pegawainya).Kekuasaan bisa diperoleh dari kekayaan (misalnya seorang pengusaha kaya dapat mempe-ngaruhi seorang politikus melalui kekayaannya). Kekuasaan bisa diperoleh dari kepercayaan (misalnya, se-orang pendeta terhadap umatnya).CARA MEMPEROLEH KEKUASAANMenurut Haryanto (2005), dalam suatu masyarakat yang tidak demokratis atau masyarakat yang dipimpin oleh seorang yang diktator, penguasa mempertahankan kekuasaannya dengan paksaan.

Menurut Miriam Budiardjo (1982), diantara banyak bentuk kekuasaan, kekuasaan politik merupakan hal yang paling penting untuk dipertahankan, karena dengan kekuasaan politik, penguasa dapat mempengaruhi kebijakan umum (pemerintah) baik terbentuknya maupun akibat-akibatnya sesuai dengan tujuan-tujuan pemegang kekuasaan. CARA MEMPERTAHANKAN KEKUASAANSedangkan menurut Soerjono Soekanto (2006), demi kestabilan masyarakat, setiap penguasa yang telah memegang kekuasaan akan berusaha untuk mempertahankan kekuasaannya. Cara-cara atau usaha yang dapat dilakukan antara lain:Dengan jalan menghilangkan segenap peraturan-peraturan lama, terutama dalam bidang politik, yang merugikan ke-dudukan penguasa;Mengadakan sistem-sistem kepercayaan (belief-systems);Pelaksanaan administrasi dan birokrasi yang baik;Mengadakan konsolidasi horizontal dan vertikal.CARA MEMPERTAHANKAN KEKUASAANKekuasaan merupakan kemampuan untuk merubah sikap, orientasi dan perilaku orang lain dan kesempatan seseorang atau sekelompok orang untuk menyadarkan masyarakat akan kemampuannya sendiri, dengan sekaligus menerapkannya tindakan-tindakan perilaku dari orang-orang atau golongan tertentu.Kekuasaan bersumber pada bermacam-macam faktor, yaitu militer, ekonomi, politik, hukum, tradisi, dan ideologi. Kekuasaan dapat diperoleh dengan beberapa cara, yaitu dari kekerasan fisik, dari kedudukan, dari kekayaan, dan dari kepercayaan.Cara untuk mempertahankan kekuasaan dapat dilakukan dengan cara damai, antara lain dengan demokrasi dan mencari dukungan pihak lain, atau dengan kekerasan, seperti penindasan dan memerangi pihak yang menentang kekuasaannya.KESIMPULANDISKUSISESI