Kantor Pusat 0|rektorat Jendera| Pajak0ktober - 0esember 2010SOSIALISASIRANCANGAN PER DIR1EN PA1AK1Direktorat JenderalPajak%A%A CARA PENERIMAAN DAN PENGOLAHAN SP% MASAPPN 1111OUTLINE1. Latar Belakang2. Perubahan SPT Masa PPN3. Tata Cara Pengolahan SPT Masa PPN4. Lain-laina. Hal-hal yang harus diperhatikanb. Jangka waktu penyelesainc. Ketentuan penting5. Sekilas Bisnis Proses PPDDP2Direktorat JenderalPajakLATAR BELAKANG1. Untuk melaksanakan ketentuan Pasal 5 Peraturan MenteriKeuangan Nomor 185/PMK.03/2007 tentang Tata CaraPenerimaan dan Pengolahan Surat Pemberitahuan2. Untuk memperlancar pelaksanaan tugas penerimaan danpengolahanSPT MasaPPNsehubunganadanyaperubahandanpenyempurnaan SPTMasa PPN(PER-44/PJ/2010 &PER-45/PJ/2010)3. Mengakomodir proses pengolahan SPT di PPDDP/KPDDP(selama ini menggunakan SPT 1108)3Direktorat JenderalPajakSP% MASA PPN 11073 Lembar +4Direktorat JenderalPajakSP% MASA PPN 110812 Lembar +5Direktorat JenderalPajakSP% MASA PPN 1111Perubahan Bentuk Formulir7 Lembar -6Direktorat JenderalPajakSPT Masa PPN 1111 DM3 Lembar -7Direktorat JenderalPajakormulir 1107PERUBAHAN SPT Masa PPN1. PERUBAHAN BENTUK ORMULIR2. PERUBAHAN KETENTUAN PERPAJAKANormulir 1108IORMULIR JJJJ & JJJJ DM8Direktorat JenderalPajak-Nama PKP :NPWP : - - - - -D.1.2.32.01DPP (Rupiah)Jumlah EksporII Penyerahan DalamNegeri Dengan Faktur Pajak12Nama PembeliBKP/Penerima JKPNo NPWPTanggal Kode dan Nomor Seriaktur Pajak/ Nota Retur Kode dan No Seri PYg DigantiDPP (Rupiah)PPN (Rupiah)PPn BM (Rupiah)Jumlah Penyerahan Dalam Negeri Dengan aktur PajakIII Penyerahan DalamNegeri Dengan Faktur Pajak SederhanaIVPenyerahan yang PPN atau PPN dan PPn BM-nya harus dipungut sendiri( Jumlah II dengan aktur Pajak Kode 01,04,05,06 dan 09 III )VIIPenyerahan yang dibebaskan dari pengenaan PPN atau PPN dan PPn BM ( Jumlah II dengan aktur Pajak Kode 08 )VPenyerahan yang PPN atau PPN dan PPn BM-nya dipungut oleh Pemungut PPN( Jumlah II dengan aktur Pajak Kode 02 dan 03 )VIPenyerahan yang PPN atau PPN dan PPn BM-nya tidak dipungut( Jumlah II dengan aktur Pajak Kode 07 )LAMPIRAN 1DAF%AR PA1AK KELUARAN DAN PPn BMPembetulan Ke- : ... ( ...........)FORMULIR 1107 AMasa Pajak : s.d.DEPARTEMEN KEUANGAN RIDIREKTORAT JENDERAL PAJAK12I EksporTanggalNoPEBNomorNama Pembeli BKP/Penerima JKP3345dst23451PERUBAHAN SPT Masa PPNSP1 JJ07 A SP1 JJJJ AJ9Direktorat JenderalPajakDiisi denganBKP/BKPTB/JKP(UUPPNBarumengenaleskpor selain BKP)-Nama PKP :NPWP : - - - - -D.1.2.32.01DPP(Rupiah)Jumlah EksporII Penyerahan DalamNegeri Dengan Faktur Pajak12Nama PembeliBKP/Penerima JKPNo NPWPTanggal Kode dan Nomor Seriaktur Pajak/ Nota Retur Kode dan No Seri PYg DigantiDPP(Rupiah)PPN(Rupiah)PPn BM (Rupiah)Jumlah Penyerahan Dalam Negeri Dengan aktur PajakIII Penyerahan DalamNegeri Dengan Faktur Pajak SederhanaIVPenyerahan yang PPN atau PPN dan PPn BM-nya harus dipungut sendiri( Jumlah II dengan aktur Pajak Kode 01,04,05,06 dan 09 III )VIIPenyerahan yang dibebaskan dari pengenaan PPN atau PPN dan PPn BM( Jumlah II dengan aktur Pajak Kode 08 )VPenyerahan yang PPN atau PPN dan PPn BM-nya dipungut oleh Pemungut PPN( Jumlah II dengan aktur Pajak Kode 02 dan 03 )VIPenyerahan yang PPN atau PPN dan PPn BM-nya tidak dipungut( Jumlah II dengan aktur Pajak Kode 07 )LAMPIRAN 1DAF%AR PA1AK KELUARAN DAN PPn BMPembetulan Ke- : ... ( ...........)FORMULIR 1107 AMasa Pajak : s.d.DEPARTEMEN KEUANGAN RIDIREKTORAT JENDERAL PAJAK12I EksporTanggalNoPEBNomorNama Pembeli BKP/Penerima JKP3345dst23451PERUBAHAN SPT Masa PPNSP1 JJ07 A SP1 JJJJ A210Direktorat JenderalPajak-Nama PKP :NPWP : - - - - -D.1.2.32.01DPP (Rupiah)Jumlah EksporII Penyerahan DalamNegeri Dengan Faktur Pajak12Nama PembeliBKP/Penerima JKPNo NPWPTanggal Kode dan Nomor Seriaktur Pajak/ Nota Retur Kode dan No Seri PYg DigantiDPP (Rupiah)PPN (Rupiah)PPn BM (Rupiah)Jumlah Penyerahan Dalam Negeri Dengan aktur PajakIII Penyerahan DalamNegeri Dengan Faktur Pajak SederhanaIVPenyerahan yang PPN atau PPN dan PPn BM-nya harus dipungut sendiri( Jumlah II dengan aktur Pajak Kode 01,04,05,06 dan 09 III )VIIPenyerahan yang dibebaskan dari pengenaan PPN atau PPN dan PPn BM ( Jumlah II dengan aktur Pajak Kode 08 )VPenyerahan yang PPN atau PPN dan PPn BM-nya dipungut oleh Pemungut PPN ( Jumlah II dengan aktur Pajak Kode 02 dan 03 )VIPenyerahan yang PPN atau PPN dan PPn BM-nya tidak dipungut ( Jumlah II dengan aktur Pajak Kode 07 )LAMPIRAN 1DAF%AR PA1AK KELUARAN DAN PPn BMPembetulan Ke- : ... ( ...........)FORMULIR 1107 AMasa Pajak : s.d.DEPARTEMEN KEUANGAN RIDIREKTORAT JENDERAL PAJAK12I EksporTanggalNoPEBNomorNama Pembeli BKP/Penerima JKP3345dst23451PERUBAHAN SPT Masa PPNSP1 JJ07 A SP1 JJJJ AB-Nama PKP :NPWP : - - - - -Nomor TanggalKode dan NomorSeriNPWP12aktur Pajak/PIB/Nota Returaktur Pajak/ Nota ReturC. 1umlah (I.1.A + I.1.B)C. Hasil Penghitungan Kembali Pajak Masukan (PM) yang telah dikreditkanPajak Masukan LainnyaA. Kompensasi kelebihan PPN Masa Pajak sebelumnyaKode dan NomorSeriNPWPB. Kompensasi kelebihan PPN karena pembetulan SPT PPN Masa Pajak .....21Jumlah dstDPP(Rupiah)4 1umlah Pajak Masukan yang Dapat Diperhitungkan (I.1.C + I.3.D) atau (I.2.C + I.3.D)No TanggalPA1AK MASUKAN YANG %IDAK DAPA% DIKREDI%KAN DAN/A%AU PA1AK MASUKAN DAN PPn BM YANG A%AS IMPOR A%AU PEROLEHANNYA MENDAPA% FASILI%ASPPn BM (Rupiah)Nama PenjualBKP/Pemberi JKP Tanggal SSPPPN(Rupiah)PPn BM(Rupiah)Ket.Kode dan No Seri PYg DigantiPPN (Rupiah)3Nama Penjual BKP/PemberiJKP/Bank Devisa/Dit.Jen Bea dan CukaiDPP (Rupiah)12dstI PA1AK MASUKAN YANG DAPA% DIKREDI%KAN DAN PPn BMPPN(Rupiah)PPn BM(Rupiah)Bagi PKP yang tidak menggunakan Pedoman Penghitungan Pengkreditan Pajak MasukanDEPARTEMEN KEUANGAN RIDIREKTORAT JENDERAL PAJAKNoD. 1umlah (I.3.A + I.3.B - I.3.C)A. Penyerahan Barang Kena Pajak ... X Rp ..........Bagi PKP yang menggunakan Pedoman Penghitungan Pengkreditan Pajak MasukanIIPPN (Rupiah)Jumlah TanggalSSPdstNama PenjualBKP/Pemberi JKP TanggalNoPPN (Rupiah)FORMULIR 1107 BMasa Pajak : s.d.LAMPIRAN 2DAF%AR PA1AK MASUKAN DAN PPn BMPembetulan Ke- : ... ( ...........)1A. Impor BKP dan Pemanfaatan BKP %idak Berwujud dari Luar Daerah Pabean serta Pemanfaatan 1KP dari Luar Daerah PabeanB. Perolehan BKP/1KP dari Dalam Negeri2Jumlah DPP (Rupiah)PIBB. Penyerahan Jasa Kena Pajak ... X Rp ..........C. 1umlah (I.2.A + I.2.B)6SP1 JJ07 B11Direktorat JenderalPajakPERUBAHAN SPT Masa PPNSP1 JJ07 B SP1 JJJJ BJ-Nama PKP:NPWP : - - - - -Nomor TanggalKode dan NomorSeriNPWP12aktur Pajak/PIB/Nota Returaktur Pajak/ Nota ReturC. 1umlah (I.1.A + I.1.B)C. Hasil Penghitungan Kembali Pajak Masukan (PM) yang telah dikreditkanPajak Masukan LainnyaA. Kompensasi kelebihan PPN Masa Pajak sebelumnyaKode dan NomorSeriNPWPB. Kompensasi kelebihan PPN karena pembetulan SPT PPN Masa Pajak .....21Jumlah dstDPP(Rupiah)4 1umlah Pajak Masukan yang Dapat Diperhitungkan (I.1.C + I.3.D) atau (I.2.C + I.3.D)NoTanggalPA1AKMASUKAN YANG%IDAKDAPA% DIKREDI%KAN DAN/A%AUPA1AKMASUKAN DAN PPn BM YANGA%AS IMPORA%AUPEROLEHANNYAMENDAPA% FASILI%ASPPn BM (Rupiah)Nama PenjualBKP/Pemberi JKPTanggal SSPPPN(Rupiah)PPn BM(Rupiah)Ket.Kode dan No Seri PYg DigantiPPN (Rupiah)3Nama Penjual BKP/PemberiJKP/Bank Devisa/Dit.Jen Bea danCukaiDPP (Rupiah)12dstI PA1AKMASUKAN YANGDAPA% DIKREDI%KAN DAN PPn BMPPN(Rupiah)PPn BM(Rupiah)Bagi PKP yang tidak menggunakan Pedoman Penghitungan Pengkreditan Pajak MasukanDEPARTEMEN KEUANGAN RIDIREKTORAT JENDERAL PAJAKNoD. 1umlah (I.3.A + I.3.B - I.3.C)A. Penyerahan Barang Kena Pajak ... X Rp ..........Bagi PKP yang menggunakan Pedoman Penghitungan Pengkreditan Pajak MasukanIIPPN (Rupiah)JumlahTanggalSSPdstNama PenjualBKP/Pemberi JKP TanggalNoPPN (Rupiah)FORMULIR 1107 BMasa Pajak : s.d.LAMPIRAN 2DAF%AR PA1AK MASUKAN DAN PPn BMPembetulan Ke- : ... ( ...........)1A. Impor BKP dan Pemanfaatan BKP %idak Berwujud dari Luar Daerah Pabean serta Pemanfaatan 1KP dari Luar Daerah PabeanB. Perolehan BKP/1KP dari DalamNegeri2Jumlah DPP (Rupiah)PIBB. Penyerahan Jasa Kena Pajak ... X Rp ..........C. 1umlah (I.2.A + I.2.B)612Direktorat JenderalPajakKolom Tanggal SSP di hilangkanPERUBAHAN SPT Masa PPNSP1 JJ07 B SP1 JJJJ B2-Nama PKP:NPWP : - - - - -Nomor TanggalKode dan NomorSeriNPWP12aktur Pajak/PIB/Nota Returaktur Pajak/ Nota ReturC. 1umlah (I.1.A + I.1.B)C. Hasil Penghitungan Kembali Pajak Masukan (PM) yang telah dikreditkanPajak Masukan LainnyaA. Kompensasi kelebihan PPN Masa Pajak sebelumnyaKode dan NomorSeriNPWPB. Kompensasi kelebihan PPN karena pembetulan SPT PPN Masa Pajak .....21Jumlah dstDPP(Rupiah)4 1umlah Pajak Masukan yang Dapat Diperhitungkan (I.1.C + I.3.D) atau (I.2.C + I.3.D)NoTanggalPA1AKMASUKAN YANG%IDAKDAPA% DIKREDI%KAN DAN/A%AUPA1AKMASUKAN DAN PPn BM YANGA%AS IMPORA%AUPEROLEHANNYAMENDAPA% FASILI%ASPPn BM (Rupiah)Nama PenjualBKP/Pemberi JKPTanggal SSPPPN(Rupiah)PPn BM(Rupiah)Ket.Kode dan No Seri PYg DigantiPPN (Rupiah)3Nama Penjual BKP/PemberiJKP/Bank Devisa/Dit.Jen Bea danCukaiDPP (Rupiah)12dstI PA1AKMASUKAN YANGDAPA% DIKREDI%KAN DAN PPn BMPPN(Rupiah)PPn BM(Rupiah)Bagi PKP yang tidak menggunakan Pedoman Penghitungan Pengkreditan Pajak MasukanDEPARTEMEN KEUANGAN RIDIREKTORAT JENDERAL PAJAKNoD. 1umlah (I.3.A + I.3.B - I.3.C)A. Penyerahan Barang Kena Pajak ... X Rp ..........Bagi PKP yang menggunakan Pedoman Penghitungan Pengkreditan Pajak MasukanIIPPN (Rupiah)JumlahTanggalSSPdstNama PenjualBKP/Pemberi JKP TanggalNoPPN (Rupiah)FORMULIR 1107 BMasa Pajak : s.d.LAMPIRAN 2DAF%AR PA1AK MASUKAN DAN PPn BMPembetulan Ke- : ... ( ...........)1A. Impor BKP dan Pemanfaatan BKP %idak Berwujud dari Luar Daerah Pabean serta Pemanfaatan 1KP dari Luar Daerah PabeanB. Perolehan BKP/1KP dari DalamNegeri2Jumlah DPP (Rupiah)PIBB. Penyerahan Jasa Kena Pajak ... X Rp ..........C. 1umlah (I.2.A + I.2.B)613Direktorat JenderalPajakPERUBAHAN SPT Masa PPNSP1 JJ07 B SP1 JJJJ B3-Nama PKP:NPWP : - - - - -Nomor TanggalKode dan NomorSeriNPWP12aktur Pajak/PIB/Nota Returaktur Pajak/ Nota ReturC. 1umlah (I.1.A + I.1.B)C. Hasil Penghitungan Kembali Pajak Masukan (PM) yang telah dikreditkanPajak Masukan LainnyaA. Kompensasi kelebihan PPN Masa Pajak sebelumnyaKode dan NomorSeriNPWPB. Kompensasi kelebihan PPN karena pembetulan SPT PPN Masa Pajak .....21Jumlah dstDPP(Rupiah)4 1umlah Pajak Masukan yang Dapat Diperhitungkan (I.1.C + I.3.D) atau (I.2.C + I.3.D)NoTanggalPA1AKMASUKAN YANG%IDAKDAPA% DIKREDI%KAN DAN/A%AUPA1AKMASUKAN DAN PPn BM YANGA%AS IMPORA%AUPEROLEHANNYAMENDAPA% FASILI%ASPPn BM (Rupiah)Nama PenjualBKP/Pemberi JKPTanggal SSPPPN(Rupiah)PPn BM(Rupiah)Ket.Kode dan No Seri PYg DigantiPPN (Rupiah)3Nama Penjual BKP/PemberiJKP/Bank Devisa/Dit.Jen Bea danCukaiDPP (Rupiah)12dstI PA1AKMASUKAN YANGDAPA% DIKREDI%KAN DAN PPn BMPPN(Rupiah)PPn BM(Rupiah)Bagi PKP yang tidak menggunakan Pedoman Penghitungan Pengkreditan Pajak MasukanDEPARTEMEN KEUANGAN RIDIREKTORAT JENDERAL PAJAKNoD. 1umlah (I.3.A + I.3.B - I.3.C)A. Penyerahan Barang Kena Pajak ... X Rp ..........Bagi PKP yang menggunakan Pedoman Penghitungan Pengkreditan Pajak MasukanIIPPN (Rupiah)JumlahTanggalSSPdstNama PenjualBKP/Pemberi JKP TanggalNoPPN (Rupiah)FORMULIR 1107 BMasa Pajak : s.d.LAMPIRAN 2DAF%AR PA1AK MASUKAN DAN PPn BMPembetulan Ke- : ... ( ...........)1A. Impor BKP dan Pemanfaatan BKP %idak Berwujud dari Luar Daerah Pabean serta Pemanfaatan 1KP dari Luar Daerah PabeanB. Perolehan BKP/1KP dari DalamNegeri2Jumlah DPP (Rupiah)PIBB. Penyerahan Jasa Kena Pajak ... X Rp ..........C. 1umlah (I.2.A + I.2.B)614Direktorat JenderalPajakPERUBAHAN SPT Masa PPNSP1 JJ07SP1 JJJJ15Direktorat JenderalPajak1. Psl 9 ayat (4b) UUPPN2. Psl 17D dan 9 ayat (4c) UU PPN3. Pembayran Kembali (gagal produksi)4. Kelengkapan SP%J234 e-SPT adalah aplikasi SPT Masa PPN.PERUBAHANPER-160PER-160 Konsep PER Data Elektronik adalah data SPT yang dihasilkan dari e-SPT. e-SPT adalah aplikasi pengisian SPT yangdisediakan oleh Direktorat Jenderal Pajak Data elektronik adalah data SPT Masa PPN yangdihasilkan dari e-SPT e-Filling adalah cara penyampaian SPT dengan sistem on-line yang real time melalui satuatau beberapa perusahaan Penyedia Jasa Aplikasi (ASP) yang di tunjuk oleh Direktur Jenderal Pajak. e-Filling adalah suatu cara penyampaian SPT yangdilakukan secara on-line yang real time melalui laman Direktorat Jenderal Pajak (www.pajak.go.id) atau Penyedia Jasa Aplikasi atau Application Service Provider (ASP).Sesuai ketentuan PER-47/PJ/2009 dan SE-82/PJ/200916Direktorat JenderalPajak Terdapat deIinisi SIP, SAPT & SIDJP (PER-160/PJ/2006 terbit pada saat transisimodernisasi DJP)PERUBAHAN PER - 160 Terdapat istilah Penerbit SPM Hapus Hapus(denganpertimbanganakandi ubahnyaKMK-63 tentang pemungut PPNPER-160 Konsep PER17Direktorat JenderalPajak ormulir SPTa. ormulir SPT 1107; danb. ormulir 1107 PUTPERUBAHAN PER - 160 Jenis SPTa. Hardcopy atau data elektronik1) bagi PKPyangmenerbitkantidaklebihdari30akturPajakStandardalam 1 (satu) Masa Pajak;2) bagi Pemungut PPNb. Data elektronikbagi PKP yang menerbitkan lebih dari30aktur Pajak Standar dalam 1 (satu)Masa Pajak ormulir SPTa. ormulir SPT 1111;b. ormulir SPT 1111 DM; danc. ormulir 1107 PUT Jenis SPTa. Hardcopy atau data elektronik1) bagi PKP yang melaporkan tidak lebihdari 25 dokumen pada setiap LampiranSPT dalam 1 (satu) Masa Pajak2) bagi pemungut PPNb. Data elektronikbagi PKPyangmelaporkanlebihdari 25dokumen padasalahsatuLampiranSPTdalam 1 (satu) Masa PajakDokumen adalah aktur Pajak/dokumen tertentu yang kedudukannya dipersamakan denganaktur Pajak dan/atau Nota Retur/Nota PembatalanPER-160 Konsep PER18Direktorat JenderalPajak Lampiran SPTa. Lampiran 1; danb. Lampiran 2;PERUBAHAN PER - 160 Lampiran SPTa. PKP yang tidak menggunakan pedomanpenghitungan pengkreditan pajak masukan:ormulir 1111 AB, ormulir 1111 A1,ormulir 1111 A2, ormulir 1111 B1,ormulir 1111 B2, danormulir 1111 B3;b. bagi PKP yang menggunakan pedomanpenghitunganpengkreditanpajakmasukanadalahormulir1111A DMdanormulir1111 R DM; danc. bagi Pemungut PPNadalah Lampiran 1SPT dan Lampiran 2 SPT Lampiran SPTLampiran SPT dan lampiran-lampiranlainnya yang diisyaratkan sesuai ketentuanmengenai tata cara penyampaian SPT Lampiran SPTLampiran SPT danlampiran-lampiranlainnyayang dipersyaratkan tidak disampaikan,kecualitidakada datayang dilaporkan dalamLampiran SPT tersebutPER-160 Konsep PER19Direktorat JenderalPajakDATAR ORMULIRPER-16o JPJJzoo6 Konsep PER1. PenoIukun SPT Musu PPN (S.;.z.z.o1) 1. SuruL PenoIukun SPT Musu PPNz. PenoIukun SPT Musu PPN (S.;.z.z.oz) z. SuruL HImbuuun duIum IuI:u) kesuIuIun penerupun keLenLuun PusuI q uyuL(qb) UU PPN;b) kesuIuIun muLemuLIs;c) SPT ebII Buyur numun LIduk memIIIIunLukdIkompensusIkunuLuudIkembuIIkun(resLILusI).. PeLunjuk PeIuksunuun PersIupun DuLu UnLuk Perekumun SPT Musu PPN (ormuIIr 11o;) DIIupusq. PeLunjuk PeIuksunuun PersIupun DuLu UnLuk Perekumun SPT Musu PPN BugIPemunguL PPN (ormuIIr 11o; PUT)DIIupus. embur PeneIILIun SPT Musu PPN (11o;) dengun KompuLer DIIupus6. embur PeneIILIun SPT Musu PPN BugI PemunguL PPN (11o; PUT) dengun KompuLerDIIupus20Direktorat JenderalPajakRancangan Pengolahan SPT Masa PPNKonsep Lampiran PER1. Proses pengolahan mengikuti strukstur organisasi modern2. Penambahan templete surat himbauanTATA CARA PENGOLAHAN SPT PPN21Direktorat JenderalPajak%A%A CARA PENERIMAAN & %A%A CARA PENERIMAAN &PENGOLAHAN SP%PENGOLAHAN SP% MASAMASA PPN PPNEXIS1IAC EXIS1IAC22Direktorat JenderalPajak%A%A CARAPENERIMAAN DAN PENGOLAHAN SP% MASA (KPP30-0010)AR/SEKSI WASKONPKP/Pemungut PPNTPT/SEKSI PELAYANANSEKSI PDIMencocokkan,merekamSPT SPT unbaIance/TerIambat Iapor/bayarUntuk diarsipkanSTP/surat himbauanMenerima SP1, merekan elemen SP1dan menerbitkan BPS-LPAD/surat penolakanSP1 dan atcb eaaerPS/suratpenoIakanSEKSI PEMERIKSAANSPT LSEKSI PEMERIKSAANPKP/Pemungut PPNSOP TPT/SEKSI PELAYANAN1A1A CARAPLNYLLLSAIAN PLRMOHONAN PLNGLMBALIAN PPN SLLAIN WAJIB PAJAK PA1UH (KPPS0-0004)Menerima , meneIiti keIengkapan,menerbitkan PS-LPAD dan merekamSPT/surat permohonanSOPTata Cara Penerimaan dan PengoIahanSPTCetakSKP hasiI pemeriksaanSOPTata Cara PenerbitanSPMKPSOPTata Cara PemeriksaanMeIakukan pemeriksaan ,Membuat LPP dan nothitSOPTata Cara PenerbitanSKPPSCopy SPT LAR/SEKSI WASKONPKP/Pemungut PPNTPT/SEKSI PELAYANANMenerima , meneIiti keIengkapan,menerbitkan PS-LPAD dan merekamSPT/surat permohonanSOPTata Cara Penerimaan dan PengoIahanSPTMeneIiti, konfirmasi kredit pajak, membuat LHP, nothit SKPPKPCetak SKPPKPSOPTata Cara PenerbitanSPMKP1A1A CARAPLNYLLLSAIAN PLRMOHONAN PLNGLMBALIAN PPN WAJIB PAJAK PA1UH (KPP70-0046)PSSPT LSOPKONSEPKONSEP %A%A CARA PENERIMAAN%A%A CARA PENERIMAAN & &PENGOLAHAN SP%PENGOLAHAN SP% MASAMASA PPN PPN26Direktorat JenderalPajakKPPPKP/Pemungut PPNKP2KPDirektorat JenderalPajakALUR KER1A PENERIMAAN DAN PENG0LAHAN SP% MASAMengeIompokkanSPT%9@%BPSMembuat daftar nominatifpengantarke KPPCetakPS-LPAD(Csv fiIe SPT L restitusi di kirim via emaiIke KPP)MenyampaikanSPTMenerimaSPTPeneIitian data digitaI meIaIui apIikasi VIEWERSimpandatae-SPT (csvfiIe)e- SPTe- SPTe-SPT1AR/SEKSI WASKONSEKSI PDI KP2KP TPT/KPPPKP/Pemungut PPNALUR KERJA PENERIMAAN DAN PENG0LAHAN SPT MASADirektorat JenderalPajakenyampa|kan 8PTener|ma 8PTerekam e|emen 8PTYYYNYNNPenguj|an data d|g|ta|SPT dari KP2KPe-SPTN%9@%Save (csv fiIe) di komputerFC LPAD & FC induk SPT L restitusietak KP.PPN 1.8NMengeIompokkanSPTSPT DiterimaKPPetak P8 - LPA0YLoadingSPT diterima KPPe-SPT dari KP2KPSPT dari KP2KP%9@%e-SPT1231ADirektorat JenderalPajakAR/SEKSI WASKONTPT/SEKSI PELAYANANSEKSI PDIALUR KERJA PENERIMAAN DAN PENG0LAHAN SPT MASANKasi PDI mencokkanfisik danhasiIrekamanCocok ?Balance ?Paraf peIaksanaMerekam SPTMencocokkan fisik dan hasiIrekamanNYSPT K, SPT NihiIdan SPT LKompensasiyang baIance (untuk diarsipkan)NKhusus SPT L Restitusi paIing Iama 1 hari kerja seteIah tanggaI terima SPTKP.PPN 1.8Lembar-2YYKP.PPN 1.8 diberi catatane-SPTSimpancsv fiIe e-SPT daIam harddiskCetak daftar nominatifSPT unbalanceSPT L Restitusi,SPT L beIumdicentrang dan SPTunbaIanceUntuk SPT unbaIance4SEKSI PDISEKSI WASKON/ARPKP/Pemungut PPNSEKSI PELAYANANDirektorat JenderalPajakALUR KERJA PENERIMAAN DAN PENG0LAHAN SPT MASAPengembaIianpendahuIuan(Seksi Waskon)Pemeriksaan(Seksi Pemeriksaan)NYNNNYY YNYYLPADSPTDaftar nominatif SPT unbalanceSPTLPADKP.PPN 1.8( Arsip )Cetak Surat HimbauanSPT L & SPTterIambat bayar atau IaporLPADSSPT K, SPT NihiIdan SPT L Kompensasi yang baIance(untuk diarsipkan)NSPT unbaIance/beIum dicentrangSurat Himbauan

7 895%A%A CARA PENERIMAAN & PENGOLAHAN%A%A CARA PENERIMAAN & PENGOLAHAN SP% PPN MELALUISP% PPN MELALUI EE- -FILIAC FILIAC1. Wajib Pajak yang menyampaikane-SPT melaluie-Filing untuk pertama kaliharus membuat e-FIN ke KPP.2. WajibPajaktidakdiwajibkanuntukmenyampaikanindukSPTdanSSPdalambentuk hardcopysepanjangSSPtersebut telahmendapat NTPNdan NTPN tersebut telah dicantumkan dalam SPT dimaksud.3. Wajib Pajak wajib menyampaikan keterangan/dokumen lain yang tidakdapat disampaikansecaraelektronikyangmerupakankelengkapanyangharus dilampirkandalam SPT.4. Dalamhal Wajib Pajak tidak menyampaikan keterangan/dokumen laindalam jangka waktu yang di tentukan, maka SPT dianggap tidakdisampaikan dan kepada Wajib Pajak diterbitkanSurat Teguran.31Catatan:1. Tata Cara Penyampaian SPTe-Filing melalui ASP adalah sebagaimana dimaksud dalam PER -47/PJ/2008 dan SE-82/PJ/2009.2. Direncanakanakandibuat aplikasi untuk penyampaianSPT e-Filingmelalui web siteDJPwww.pajak.go.idDirektorat JenderalPajakLAIN LAIN- -LAIN LAIN32Direktorat JenderalPajak1. Khusus SPT Lebih bayar restitusi, Petugas TPT memperbanyak/foto copy nduk SPTdan LPAD dan mengirimkannya kepada AR paling lama hari kerja berikutnya.2. SPTLebihbayar namuntidakmemilihuntukdikompensasikanataudikembalikan(restitusi), maka:a. Disampaikan langsung: dihimbau untuk dilengkapi.b. Melalui pos/ekspedisi/jasakurirdenganbukti pengirimansurat: KPPmembuatSurat Himbauan kepada WP.3. Kesalahan matematis atas SPT LebihBayar restitusi, ditindaklanjutisaat penelitianatau pemeriksaan tanpa membuat Surat Himbauan kepada Wajib Pajak.4. SPT yang terdapat kesalahan matematis, sudah dihimbau dan tidak dilakukanpembetulan, akan menjadi pertimbangan dalam analisis resiko untuk pemeriksaan.5. SPT LebihBayar restitusi, tidak memenuhi Pasal9 ayat (4b) UU PPN :a. Bukan PKP berisiko rendah, restitusi tidak diproses dan dikirimkan SuratHimbauan.b. PKP berisiko rendah, restitusi diproses dengan Pasal 17B UU KUP.HAL HAL- -HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN HAL YANG PERLU DIPERHATIKANKhusus BPS untuk SPT dalam bentuk media elektronikDalamhal SP1elektronikbelumdilakukanpenelitiandata, dandalamjangkawaktu30hari sejaktanggal yangtercantumdalamBPS, KPPtidakmenerbitkanSurat Penolakan, makaBPStersebutdianggap sah.back1. Pengiriman SPT (ardcopy, data digital SPT (e-SPT) dalam bentuk CD) harus dilakukanpada hari kerja berikutnya setelahtanggal penerimaan SPT termasukSPT yang diterimadalam data elektronik;2. Dalam hal KP2KP berjauhan dengan KPP, maka daItar pengantar juga dikirimkan ke KPPmelalui Iaksimili.3. Dalamhal SPT dalambentukelektronikmenyatakanLBrestitusi, datadigital SPT jugadikirimkan kepada KPP melalui sarana email ke alamat email KPP yang sudah ditentukan.Pengiriman SPT Dari KP2KP ke KPPLAIN LAIN- -LAIN LAIN33Direktorat JenderalPajakJANGKA WAKTU PENYELESAIN JANGKA WAKTU PENYELESAIN2. Surat PenolakanPaling lama 4 hari kerja setelah diterima.backa. Pada saat diterima, dalam hal disampaikan secara langsung;b. Paling lama 3 hari kerja setelah diterima, dalamhal melalui pos/jasaekspedisi/kurir.1. Penelitian Kelengkapan SPT3. Penelitian Kebenaran ormalPaling lama 7 hari kerja setelah diterima AR.34Direktorat JenderalPajakJANGKA WAKTU PENYELESAIN JANGKA WAKTU PENYELESAINLAIN LAIN- -LAIN LAINCaraCara Perolehan Perolehan ::1. 1. D Diambil iambil di di KPPKPP atau atau KP2KP;KP2KP; 2. 2. D Digandakan igandakan atau atau diperbanyak diperbanyak sendiri sendiri oleh oleh PKP;PKP; 3. 3. D Diunduh iunduh di di laman laman Direktorat Direktorat Jenderal Jenderal Pajak Pajak,, dengan dengan alamat alamathttp://www.pajak.go.id,http://www.pajak.go.id, selanjutnya selanjutnya dapat dapat dimanIaatkan/digandakan dimanIaatkan/digandakan;; atau atau4. 4. D Disediakan isediakan oleh oleh PerusahaanPerusahaan Penyedia Penyedia Jasa Jasa Aplikasi Aplikasi (ASP) yang(ASP) yang telah telah ditunjuk ditunjukoleh oleh Direktorat Direktorat Jenderal Jenderal Pajak Pajak ( (khusus khusus ee- -SPT).SPT). CaraCara Penyampaian Penyampaian ::1. 1. Langsung Langsung ke ke KPP/K KPP/KP2K P2KP P2. 2. Melalui Melalui Kantor Pos/ Kantor Pos/ekspedisi/kurir ekspedisi/kurir35Direktorat JenderalPajakLAIN LAIN- -LAIN LAINKETENTUAN PENTING KETENTUAN PENTINGCaraCara Pe Pencetakan ncetakan::1. 1. Paper Size pada Properties Printer dengan ukuranPaper Size pada Properties Printer dengan ukuran 4/olio4/olio atau atau 8,5 x 13 inch 8,5 x 13 inch(215 x 330 mm) (215 x 330 mm)2. 2. Pada dialog print pilih Page scaling None Pada dialog print pilih Page scaling None3. 3. S Sebaiknya ebaiknya pilih pilih Print Quality: 600 dpi.Print Quality: 600 dpi. 4. 4. Dicetak Dicetak dengan dengan menggunakan menggunakan kertas kertas Iolio/4Iolio/4 dengan dengan berat berat minimal 70 gram. minimal 70 gram.5. 5. Tidak Tidak menggunakan menggunakan printerprinter dotmatrix dotmatrix..36Direktorat JenderalPajakLAIN LAIN- -LAIN LAINKETENTUAN PENTING KETENTUAN PENTINGBentuk Bentuk SPT SPT::1. Bentuk, Isi dan ukuran Induk SPT dan Lampiran SPT tidak boleh diubah2. ormulir SPT 1111 dan Lampiran nya tidak dapat ditambahCara Pengisian :1. Pengisian dimulai dari Lampiran SPT Masa PPN 1111 (ormulir 1111 A1, A2, B1, B2, B3, dan AB), kemudian dipindahkan ke Induk SPT Masa PPN 1111. 2. SPT Masa PPN 1111 dibuat minimal 2 (dua) rangkap (satu rangkap arsip).3. Jumlah Rupiah PPN dan PPnBM dalam satuan rupiah penuh (dibulatkan kebawah).4. Jumlah Rupiah Nihil/Tidak ada transaksi, pada kolom tersebut di tulis angka 0 (Nol).5. SPT Masa PPN 1111 Harus ditandatangani, diberi nama jelas, jabatan dan cap perusahaan. 6. Penulisan tidak bersinggungan dengan garis/kolom.7. Menggunakan huruI abjad capital atau huruI balok8. Antar huruI tidak bersinggungan dan ada jarak antar kata9. Sebaiknya menggunakan titik sebagai batas ribuan.10. Pengisian tanggal harus lengkap sesuai dengan Iormat tanggal, bulan dan tahun37Direktorat JenderalPajakLAIN LAIN- -LAIN LAINKETENTUAN PENTING KETENTUAN PENTINGSEKILAS ISNIS PROSESSEKILAS ISNIS PROSES PPDDP PPDDP38Direktorat JenderalPajak391. Wajib Pajak menyampaikan SPT PPN 1111 ke KPP.2. Petugas TPT melekukan penelitian kelengkapan SPT PPN 11113. Petugas TPT merekam elemen-elemen SPT, mencetak BPS/LPAD, menyampaikan BPSke Wajib Pajak, serta menggabungkan LPADdengan SPT Masa PPN1111 dandokumen kelengkapannya, menghitung jumlah lembar SPT(termasuk LPAD) danmenuliskannya pada sudut kiri atas LPAD.4. PetugasTPTmengelompokkanSPTMasaPPN 1111besertaLPAD, membuatDaItarBerkas, dan memasukkan berkas pada Kemasan yang tersedia.5. PetugasPengemasmenerimaKemasanSPTyang berisiSPTMasaPPN 1111besertaLPAD nya dari Petugas TPT.6. Khusus untuk SPT Lebih Bayar (SPT LB) restitusi, Pelaksana Seksi PelayananmemIotokopi SPT LB dan LPAD nya dan menyerahkan kepada Seksi Pengawasan danKonsultasi untuk mempercepat proses restitusi.7. Asli SPT LB restitusi dan LPAD dikirim ke Seksi PDI untuk proses perekaman. Setelahproses perekaman selesai, dikirimke seksi pelayanan untuk dimasukkan ke dalamKemasan yang telah disediakan.408. Pelaksana Seksi Pelayanan menempel label-arcode pada sisi kanan atas lembar LPADpada setiap SPT.9. Pelaksana Seksi Pelayanan merekam nomor LPAD dan jumlah lembar SPT pada aplikasipengemasan.10. PelaksanaSeksi Pelayananmemindai -arcodedengan-arcodereadersehinggadataLPAD muncul pada kolom isian kemasan pada aplikasi pengemasan.11. Pelaksana Seksi Pelayanan menempelkan label -arcode pada kemasan.12. Pelaksana Seksi Pelayanan memindai -arcode kemasan dan memasukkan nomor segel pada aplikasi pengemasan kemudian mencetak DaItar Isi Kemasan.13. Kemasan yang telah diisi SPT dan telah diproses dengan benar dan lengkap disimpandengan baik dan aman sebelum diambil atau dikirimkan ke PPDDP/KPDDP.Wa[|b a[ak 11S1 S18SLADener|maan kemasanLNGLM8ALIAN S1Ium|gas|emusnahanDCCUMLN1S1CkAGLLNGLMASANeng|r|man kemasan S1LNGLCLkAN kLLLNGkAANSCk1IkULUL kCCMSCANNINGkLACkINGkDD]DDengamb||ankemasan S1em|n[aman S1nLLDLSkDA1A LN1kDDIasa |hak ke3Lksped|s|SE-64/PJ/2008 PT Masa 1111 Identitas Status PenuIisan eIemen tertentu. JumIah Iembar42Direktorat JenderalPajak43Direktorat JenderalPajakac/1. Penelitian :a. Pengisian Nama, NPWP, elemen induk SPT, Lampiran SPT, dan lainnya;b. Lampiran yang dipersyaratkan, termasuk SSP/ Bukti Pbk;c. Tanda tangan dan nama jelas PKP/Pemungut atau kuasanya;d. Jumlah dokumen (P/dokumen yg dipersamakan P/Nota Retur/NotaPembatalan) yang dilaporkan PKP dalamsetiap Lampiran SPT, untukmemastikan apakah PKP wajib menyampaikan SPTdalambentuk dataelektronik1) Jika jumlah dokumen lebih dari 25 (duapuluh lima) dokumen pada salahsatuLampiranSPT, maka SPTwajib disampaikan dalam bentukmediaelektronik (e-SPT).2) Jika jumlah dokumen tidak lebih dari 25 (duapuluh lima) dokumen padasetiap Lampiran SPT, maka dapat menyampaikan dalam bentuk hard copyatau bentuk media elektronikPENELI%IAN KELENGKAPAN PENELI%IAN KELENGKAPAN (%P%) (%P%)44Direktorat JenderalPajak45PENELI%IAN KELENGKAPAN (%P%) PENELI%IAN KELENGKAPAN (%P%)2. Pengecekan kolom Masa Pajak dan pembetulan ke berapa.3. Mengecek apakah kolom kompensasi atau restitusi telah terisi.4. Surat Kuasa hal di kuasakan.5. Dalam hal sistem tidak berIungsi, Petugas TPT membuat LPAD dan BPSsecara manual dan membubuhkana. tanggal diterima:b. tanda tangan,c. nama jelas, NIP dan Cap Kantor.Perekaman LPADdanBPSdilakukansegera setelahsistemberIungsikembali, tanpa mencetak tanda terima.PENELI%IAN KELENGKAPAN (%P%) PENELI%IAN KELENGKAPAN (%P%)46Direktorat JenderalPajak6. SPT elektronik (e-SPT), dilakukan pengujian data atas media elektronik untukmengetahuikesesuaian inIormasidigitalnyadenganIndukSPThasilcetakanyang disampaikan oleh PKP atau Pemungut PPN.7. SPTyangdisampaikandengancara elektronikmelalui e-Filing, dilakukansesuai dengan ketentuan yang berlaku.8. PKP yang pernah menyampaikan SPT dalam data elektronik, tidakdiperbolehkan lagi menyampaikan SPT dalam bentuk ard copy(system)9. Khusus KPP yang menjadi mitra kerja PPDDP, wajib mengecek ukuran kertasdan hasil pencetakan SPT Masa.ack KP2KP ackKPPPENELI%IANPENELI%IAN KELENGKAPANKELENGKAPAN ( (AR/ AR/ELP DESK ELP DESK) )47Direktorat JenderalPajakDalamhal petugas menerima SPTLebih Bayar Restitusi, makaPetugas TPT menyerahkan SPT tersebut kepada Petugaselp Deskatau AR yang bertugas untuk dilakukan penelitian :Pemenuhan Pasal 9 ayat (4b):1. adanya penyerahan Ekspor;2. adanya penyerahan kepada Pemungut PPN;3. adanya penyerahan BKP/JKP yang PPN nya tidak dipungut;4. PKPdalamtahap belumberproduksi (khusus Pajak Masukanbarang modal)ackKPPPENELI%IAN DA%A DIGI%AL SP% (0-SP%)Melakukan penelitian data digital SPTmelalui menu viewer sebagaiberikut:a. menampilkan data digital melalui aplikasi yang tersedia.b. mengecek kesesuaian data digital SPTdengan Induk SPTdenganmenu viewer.c. mengecek kelengkapan pengisian elemen-elemen lampiran SPT dalamtampilan komputer.d. apabila hasil langkah b dan c tidak cocok, SPT ditolak dandikembalikan.e. apabila hasil langkah b dan c cocok :KP2KP : menyimpandataeletronikSPT(csv 1ile) padaPCyangdisediakan.KPP : melakukan loading data digital sesuai prosedur yangditentukan.48Direktorat JenderalPajak%PENELI%IAN DA%A DIGI%AL SP% (0-SP%)Catatan :1. Dalam hal sistem tidak berIungsi, makaSPT yangdisampaikanoleh PKP atau Pemungut PPN tetap diterima sepanjang lengkap.2. Dalam hal SPT loader lambat atau tidak berIungsi, Petugas TPTmelakukan pengecekan menggunakan aplikasi viewer untukmemastikan data elektronik yang diterima dalam bentuk csv Iile.(khusus di KPP) ard copy Lampiran SPT bukan merupakan syarat kelengkapanSPTack49Direktorat JenderalPajakPengelompokkan SP% LengkapSPT Masa PPN :1. Masing-masing kelompok : LB, Nihil, KB2. LB terbagi 2 : Kompensasi; Pengembalian (restitusi)Khusus SPT LB Restitusi Petugas TPT harus mengkopi Induk SPT LB restitusi dan LPAD untuk disampaikan ke ARack50Direktorat JenderalPajakPRIORITAS PEREKAMAN SPT MASA PPNMerekam SPT lengkap, dengan prioritas sebagai berikut:1. SPT LB yang diajukan permohonan pengembalian (restitusi) oleh PKP: Pasal 17 C UU KUP; Pasal 17 D UU KUP; Pasal 9 ayat (4c) UU PPN; Pasal 9 ayat (4b) UU PPN; selain Pasal 9 ayat (4b) UU PPN;2. SPT Kurang Bayar;3. SPT Nihil51ackPENELI%IAN KEBENARAN FORMAL PENELI%IAN KEBENARAN FORMAL (AR) (AR)1. Ketepatan waktu penyampaian SPT dan penyetoran pajak terutang.2. Kelengkapan pengisian kolom-kolom SPT termasuk kolomdikompensasikan atau dikembalikan (restitusi) dalamhal SPTLebih Bayar.3. Kebenaran penulisan dan/atau kebenaran perhitungan.4. Dalam hal SPT Lebih Bayar dan mengajukan restitusi setiap MasaPajak harus memenuhi kriteria sesuai Pasal 9 ayat (4b) UU PPN.5. Dalam hal SPT menggunakan Iormulir kertas (ard copy),dicocokkanangka-angkadalamSPTindukdenganangka-angkayangtercantumdalamlampiranSPTyangdipindahkankeSPTInduk.52Direktorat JenderalPajakack53Direktorat JenderalPajakackCatatanAplikasi yang sekarang jika WP tidak memilih kompensasi/restitusi, sistemsecara otomatis akanmen 'deIault ke kompensasi54

Direktorat JenderalPajakack1. Pasal 6 PMK-72/PMK.03/2010penelitian dilakukan terhadap:a. Kebenaran pemenuhan ketentuan Pasal 9 (4b) huruI a, b, c, d, dan e UU PPN;b. Kelengkapan SPT dan lampiran-lampirannya;c. Kebenaran penulisan dan penghitungan pajak; dand. Kebenaran pembayaran pajak.2. Pasal 7 PMK-72/PMK.03/2010SKPPKP tidak terbit apabila angka 1 huruI a s.d. dtidak terpenuhi3. Kepada Wajib Pajak diberikan pemberitahuan secara tertulis, dan proses restitusi diproses berdasarkan Pasal 17B UU KUP55Direktorat JenderalPajak

CatatanDalamHal WP tidakadapenyerahanekspor, penyerahankepadapemungut, tidakdipungut,kepada WP di terbitkan surat himbau untuk melakukan pembetulan SPTack56

Direktorat JenderalPajak1. Pasal 4 PER-1/PJ/2008penelitian dilakukan terhadap:a. Kebenaran penulisan dan penghitungan pajak;b. Kelengkapan SPT dan lampiran-lampirannya;c. Kebenaran pembayaran pajak;d. Alamat Wajib Pajak yang tercantum dalam SPT tidak sesuai.2. SKPPKP tidak terbit apabila angka 1 huruI a s.d. d tidak terpenuhi3. Kepada Wajib Pajak diberikan pemberitahuan secara tertulis.%57Direktorat JenderalPajak

1. Pasal 7 PER-40/PJ/2007penelitian dilakukan terhadap:a. Kebenaran penulisan dan penghitungan pajak;b. Kelengkapan SPT dan lampiran-lampirannya;c. Kebenaran pembayaran pajak;d. Alamat Wajib Pajak yang tercantum dalam SPT tidak sesuai.2. SKPPKP tidak terbit apabila angka 1 huruI a s.d. d tidak terpenuhi3. Kepada Wajib Pajak diberikan pemberitahuan secara tertulis, dan proses restitusi diproses berdasarkan Pasal 17B UU KUPackKetentuan Penting (SPT 1111)Bentuk SPT : ormulir kertas (ard copy) Bentuk, Isi dan ukuran Induk SPT dan Lampiran SPT tidak boleh diubah ormulir SPT 1111 dan Lampiran nya tidak dapat ditambah;ormat SPT : Induk SPT tidak berubah Lampiran hanya berubah bentuk dari vertikal menjadi horizontal Perubahan minor menyesuaikan dengan UU PPN58Direktorat JenderalPajak