sop ulp 7

38
KEPUTUSAN BUPATI SIAK NOMOR TAHUN 2014 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGADAAN BARANG/JASA PADA UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) PEMERINTAH KABUPATEN SIAK BUPATI SIAK, Menimbang : a. bahwa dalam rangka mengupayakan percepatan pelaksanaan kegiatan pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dipandang perlu adanya Kelembagaan yang menjalankan fungsi Pengadaan Barang/Jasa yang profesional, transparan, efektif dan akuntabel; b. bahwa untuk mewujudkan hal tersebut, perlu disusun Standar Operasional Prosedur Pengadaan Barang/Jasa yang menjadi pedoman pada Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemerintah Kabupaten Siak; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b tersebut di atas, maka perlu ditetapkan dengan Keputusan Bupati. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 2. Undang-Undang Nomor 53 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Sengingi dan Kota Batam (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 181, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3902) sebagaimana telah diubah tiga kali dengan Undang-undang Nomor 34 Tahun 2008 (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 107, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4880); 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Upload: hendra-marinto

Post on 13-Apr-2016

23 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

sopilp7

TRANSCRIPT

Page 1: SOP ULP 7

KEPUTUSAN BUPATI SIAK NOMOR TAHUN 2014

TENTANG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGADAAN BARANG/JASA

PADA UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) PEMERINTAH KABUPATEN SIAK

BUPATI SIAK,

Menimbang :

a. bahwa dalam rangka mengupayakan percepatan pelaksanaan kegiatan pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dipandang perlu adanya Kelembagaan yang menjalankan fungsi Pengadaan Barang/Jasa yang profesional, transparan, efektif dan akuntabel;

b. bahwa untuk mewujudkan hal tersebut, perlu disusun Standar Operasional Prosedur Pengadaan Barang/Jasa yang menjadi pedoman pada Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemerintah Kabupaten Siak;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf

a dan huruf b tersebut di atas, maka perlu ditetapkan dengan Keputusan Bupati.

d. Mengingat :

1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan

Negara Yang Bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

2. Undang-Undang Nomor 53 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Sengingi dan Kota Batam (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 181, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3902) sebagaimana telah diubah tiga kali dengan Undang-undang Nomor 34 Tahun 2008 (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 107, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4880);

3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Page 2: SOP ULP 7

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);

8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

10. Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2007 tentang Pengesahan, Pengundangan dan Penyebarluasan Peraturan Perundang-undangan;

11. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 155, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5334);

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah di ubah dengan Peraturan Menteri Dalarn Negeri Nomor 21 Tahun 2011;

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2011 tentang Standar Operasional Prosedur di Lingkungan Pemerintah

Page 3: SOP ULP 7

Provinsi dan Kabupaten/Kota (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 704);

14. Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pedoman Umum Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

15. Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah Nomor 5 Tahun 2012 tentang Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang/Jasa Pemerintah;

16. Peraturan Daerah Kabupaten Siak Nomor 10 Tahun 2013 tentang

APBD tahun 2014 tanggal 30 Desember 2013 (Lembaran Daerah Tahun 2013 Nomor 10 Seri A);

17. Peraturan Bupati Siak Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pembentukan

Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Kabupaten Siak.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

KEPUTUSAN BUPATI TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGADAAN BARANG/JASA PADA UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) PEMERINTAH KABUPATEN SIAK.

KESATU : Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengadaan Barang/Jasa pada Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemerintah Kabupaten Siak ditetapkan sebagaimana dalam Lampiran Keputusan ini.

KEDUA : Standar Operasional Prosedur (SOP) sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU dalam pelaksanaannya dilakukan evaluasi minimal sekali dalam 2 (dua) tahun.

KETIGA : Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya Keputusan ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Siak.

KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dan kesalahan dalam Keputusan ini, akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Siak Sri Indrapura pada tanggal Januari 2014

BUPATI SIAK,

SYAMSUAR

Page 4: SOP ULP 7

LAMPIRAN I : KEPUTUSAN BUPATI SIAK NOMOR : ……………………

PEMERINTAH KABUPATEN SIAK

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGADAAN BARANG/JASA PADA UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) PEMERINTAH KABUPATEN SIAK

Nomor SOP : Tanggal Pembuatan : Tanggal Revisi : Tanggal Pengesahan : Disahkan Oleh : Bupati Siak

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGAJUAN DOKUMEN RENCANA UMUM PENGADAAN DAN DOKUMEN RENCANA PELAKSANAAN PENGADAAN

KEPADA ULP

Dasar hukum : Kualifikasi Pelaksana ULP : 1. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta

perubahannya. 2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2011 tentang Standar Operasional Prosedur di

Lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota. 3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 35 Tahun 2012 tentang

Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi Negara. 4. Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 18 Tahun 2012 tentang

E-Tendering. 5. Peraturan Bupati Siak Nomor 01 Tahun 2014 tentang Pembentukan Unit Layanan Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah Kabupaten Siak.

1. Kepala ULP dan Sekretaris ULP memiliki pendidikan minimal S1. 2. Anggota Pokja ULP memiliki sertifikat keahlian pengadaan barang/jasa pemerintah. 3. Kepala ULP, Sekretaris dan Pokja Memahami tugas pokok dan fungsi organisasi ULP. 4. Kepala ULP, Sekretaris dan Pokja Memahami konsep dasar pengadaan barang/jasa pemerintah. 5. Kepala ULP, Sekretaris dan Pokja Memahami proses dan aturan yang mendasari pengadaan

barang/jasa pemerintah. 6. Kepala ULP, Sekretaris dan Pokja Memahami konsep dasar system operasi computer. 7. Kepala ULP, Sekretaris dan Pokja Memahami system kerja jaringan/internet. 8. Staf Pendukung Sekretariat memiliki pendidikan minimal SLTA. 9. Staf Pendukung Pokja memiliki pendidikan minimal SLTA.

Penjelasan Singkat : Peralatan dan Perlengkapan : Standar Operasional Prosedur ini mengatur tentang prosedur dan langkah-langkah Proses Pengajuan Dokumen Rencana Umum Pengadaan, Dokumen Rencana Pelaksanaan Pengadaan kepada ULP dan Format Standar Dokumen Teknis Kegiatan dengan mengisi Kerangka Acuan Kerja (KAK) terlampir serta melengkapi dokumen pendukung yang diperlukan.

1. Komputer/Laptop; 2. Internet dan Alat Komunikasi lainnya; 3. Alat Tulis Kantor; 4. Dokumen Rencana Umum Pengadaan dan Dokumen Rencana Pelaksanaan Pengadaan; 5. LCD Projector; 6. dll.

Tujuan : Standar Operasional Prosedur ini bertujuan sebagai Standar bagi PA/KPA dalam mengajukan Dokumen Rencana Umum Pengadaan dan Dokumen Rencana Pelaksanaan Pengadaan kepada ULP serta untuk keseragaman format Dokumen Teknis Kegiatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Siak.

Peringatan : Pencatatan/Pendataan : 1. Pelaksana (SKPD, ULP dan LPSE) bertanggungjawab atas pelaksanaan aktifitas yang telah dilakukan dan

ditetapkan. 2. Segala bentuk penyimpangan atas mutu baku terkait perlengkapan, waktu maupun output dikategorikan

sebagai bentuk kegagalan yang harus dipertanggungjawabkan oleh SKPD, ULP dan LPSE. 3. Jika prosedur tidak dilaksanakan, Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa tidak dapat dilaksanakan. 4. Diperlukan koordinasi dengan seluruh stake holder yang terkait. 5. Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah memerlukan perencanaan waktu tahapan yang tepat. 6. Jika dokumen Rencana Umum Pengadaan dan Dokumen Rencana Pelaksanaan Pengadaan

tidak/terlambat diterima oleh ULP, maka proses Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah tidak dapat dilaksanakan sesuai dengan waktu yang ditetapkan dalam SOP.

7. SOP ini disusun dengan kondisi semua pelaksana terkait berada di Kabupaten Siak dan siap melaksanakan pekerjaan.

1. Unit Layanan Pengadaan (ULP). 2. PA/KPA pada SKPD/unit kerja terkait.

Definisi : 1. Kepala ULP adalah Pejabat yang ditunjuk oleh Bupati sebagai Penanggungjawab kegiatan ruang lingkup ULP

sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. 2. Sekretaris ULP adalah Pejabat yang ditunjuk oleh Bupati untuk membantu pelaksanaan tugas Kepala ULP. 3. Kelompok Kerja ULP / Pokja adalah kelompok kerja yang berjumlah gasal, beranggotakan paling kurang 5

(lima) orang dan dapat ditambah sesuai dengan kompleksitas pekerjaan, yang bertugas untuk melaksanakan pemilihan penyedia pengadaan barang/jasa di Pemerintah Daerah.

4. LPSE atau Layanan Pengadaan Secara Elektronik adalah unit kerja yang dibentuk untuk menyelenggarakan Sistem Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa secara Elektronik

5. Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut PA adalah pejabat yang ditunjuk sebagai Kepala Satuan Perangkat Daerah yang ditetapkan oleh Bupati.

6. Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut KPA adalah pejabat yang ditetapkan oleh Bupati atas usulan PA.

7. Penyedia Barang/Jasa adalah badan usaha atau orang perseorangan yang menyediakan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Konsultansi/Jasa Lainnya.

8. Rencana Umum Pengadaan / RUP adalah Rencana Umum dari kegiatan Pengadaan Barang/Jasa yang meliputi kegiatan dan anggaran yang akan dibiayai oleh Pemerintah, mengindentifikasi kebutuhan Barang/Jasa yang diperlukan, dan menetapkan kebijakan umum tentang pemaketan pekerjaan, cara dan pengorganisasian pengadaan barang/jasa.

9. Kerangka Acuan Kerja/KAK adalah memuat uraian kegiatan yang akan dilaksanakan, waktu pelaksanaan yang diperlukan, spesifikasi teknis barang/jasa yang akan diadakan dan besarnya total perkiraan biaya pekerjaan.

10. Dokumen Rencana Pelaksanaan Pengadaan / Dokumen RPP adalah Dokumen yang meliputi Spesifikasi Teknis, Gambar, Harga Perkiraan Sendiri (HPS) dan Rancangan Kontrak

Keterkaitan : 1. SOP proses Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah pada ULP Kabupaten Siak. 2. SOP pendaftaran secara online Penyedia Barang/Jasa pada SPSE LPSE Kabupaten Siak.

Page 5: SOP ULP 7

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGADAAN BARANG/JASA PADA UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) PEMERINTAH KABUPATEN SIAK

SOP Pengajuan Dokumen Rencana Umum Pengadaan dan Rencana Pelaksanaan Pengadaan Ke ULP

NO URAIAN PROSEDUR

PELAKSANA MUTU BAKU SKPD ULP

LPSE PENYEDIA

BARANG/JASA

MAX. WAKTU

PELAKSANAAN

OUTPUT PA/KPA KEPALA SEKRETARIAT POKJA

1 Persiapan Penyusunan Dokumen

2

Penyusunan Dokumen Rencana Umum Pengadaan (RUP) dan Dokumen Rencana Pelaksanaan Pengadaan (RPP) pada setiap SKPD

-

1. RUP 2. KAK 3. RPP

3 PA/KPA SKPD mengumumkan RUP pada Portal Pengadaan Nasional dan Papan Pengumuman Resmi SKPD

- PENGUMUMAN RUP

4 Penyedia Barang/Jasa mengakses melalui website LPSE

Setiap saat Informasi tentang RUP

5 ULP menyampaikan surat permintaan dokumen RUP dan Dokumen RPP pada SKPD (PA/KPA)

1 Hari Surat Permintaan Dok RUP dan Dok RPP ke SKPD

6

PA/KPA SKPD Menyiapkan dan Menyampaikan :

1. Dokumen RUP kepada Kepala ULP terdiri dari : - Kebijakan Umum Pengadaan - Rencana Penganggaran biaya - Kerangka Acuan Kerja (KAK)

2. Dokumen RPP meliputi: - Spesifikasi Teknis dan Gambar berdasarkan hasil pengkajian bersama Dok RUP - Harga Perkiraan Sendiri (HPS) - Rancangan Kontrak

10 Hari

Kalender

1. Kebijakan Umum Pengadaan

2. Rencana Penganggaran Biaya

3. KAK 4. Spesifikasi Teknis

& Gambar 5. HPS 6. Rancangan

Kontrak 7. Rencana

Pelaksanaan Pengadaan Pekerjaan

7

Kepala ULP menerima Dokumen RUP dan Dok RPP mendisposisi ke Pokja yang akan melaksanakan pelelangan melalui sekretariat

1 Hari

1. Kebijakan Umum Pengadaan

2. Rencana Penganggaran Biaya

3. KAK 4. Spesifikasi Teknis

& Gambar 5. HPS 6. Rancangan

Kontrak

MULAI

Page 6: SOP ULP 7

8 Sekretariat meneruskan Dok RUP dan Dok Rencana Pelaksanaan Pengadaan Ke Pokja yang akan melaksanakan pelelangan

1 Hari

1. Kebijakan Umum Pengadaan

2. RUP 3. KAK 4. Spesifikasi Teknis

& Gambar 5. HPS 6. Rancangan

Kontrak

9 Pokja mempelajari dan mengkaji kelengkapan dan kebenaran Dok RUP dan Dok RPP.

3 Hari

1. Kebijakan Umum Pengadaan

2. RUP 3. KAK 4. Spesifikasi Teknis

& Gambar 5. HPS 6. Rancangan

Kontrak

10

PA/KPA dan ULP memeriksa dan memverifikasi secara bersama dok RUP dan Dok RPP, termasuk perbaikan (jika diperlukan)

YA

TIDAK

5 Hari

Berita Acara Rapat

Pengkajian Bersama Dok RUP dan Dok RPP

21 Hari

KETERANGAN GAMBAR :

= Awal/Akhir Proses BUPATI SIAK

= Proses

= Dokumen (Fisik/Elektronik)

= Berlanjut ke halaman berikutnya SYAMSUAR

= Mengambil keputusan

SELESAI

Page 7: SOP ULP 7

Lampiran : I – 1 Format Rencana Umum Pengadaan (RUP)

JENIS PENGADAAN KETERANGAN

KODE NAMA

(Barang/Pek.

Konstruksi/Jasa

Konsultansi/ Jasa

Lainnya)

LELANG/

SELEKSI

PENUNJUKAN

LANGSUNG/

PENGADAAN

LANGSUNG

PEMBELIAN

SECARA

ELEKTRONIK

Awal

(Tanggal)

Selesai

(Tanggal)

Awal

(Tanggal)

Selesai

(Tanggal)(GU,PL, LELANG)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Siak Sri Indrapura, …………... 201....

PENGGUNA ANGGARAN

TTD………………………………………

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG / JASA PEMERINTAH

NAMA SKPD .................................KABUPATEN SIAK TAHUN ANGGARAN 201.....

NO

SATUAN KERJA

KEGIATAN NAMA PAKET PENGADAAN JENIS BELANJA

PERKIRAAN BIAYA (Rp.)

VOLUME/

SATUAN

LOKASI

PEKERJAAN

SUMBER

DANA

(APBN/

APBD/

PHLN)

PELAKSANAAN PEMILIHAN

PENYEDIAPELAKSANAAN PEKERJAAN

Nomor : ............................

Tanggal:.............................

Page 8: SOP ULP 7

Lampiran : I – 2 Format Rencana Pelaksana Pengadaan

LAMPIRAN RENCANA PELAKSANAAN PENGADAANNOMOR :

TANGGAL :

HPS SISA DANA

(Rp.) (Rp.) (Rp.) (Rp.)

PELAK

SANAAN

PEMELI

HARAANKECIL NON KECIL

1 2 3 4 5 7 8 9 10 = 8-9 11 12 13 14 15 16

SIAK SRI INDRAPURA, ……… 2014

DITETAPKAN OLEH

PENGGUNA ANGGARAN / KUASA PENGGUNAN ANGGARAN

--------------------

DAFTAR RENCANA PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG / JASA

DINAS / BADAN / KANTOR ……………………………………………………………..

ANGGARAN PEMBANGUNAN BELANJA DAERAH (APBD)

TAHUN ANGGARAN 2014

NO KODE REKENING KEGIATAN PEKERJAAN LOKASI VOLUME

HARGA SATUAN PEKERJAANJENIS

PENGADAAN

JANGKA WAKTU

JUMLAH

JENIS

KONTRAK

KUALIFIKASIPAGU ANGGARAN

(HK)

6

Page 9: SOP ULP 7

Lampiran : I – 3 Format Harga Perkiraan Sendiri – Pengadaan Barang

HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS) PENGADAAN BARANG

PA/KPA : .................................................................................. K/L/D/I : .................................................................................. SATKER/SKPD : .................................................................................. PPK : .................................................................................. PEKERJAAN : .................................................................................. LOKASI : .................................................................................. TAHUN ANGGARAN : ..................................................................................

No Uraian Unit/satuan Volume Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)

I Biaya Pengadaan Barang

1 Jenis Barang ........ (sesuai spesifikasi)

2 Jenis Barang ........ (sesuai spesifikasi)

3 Jenis Barang ........ (sesuai spesifikasi)

Jumlah

II Biaya Pemasangan dan Uji Coba

1 Tenaga Ahli Pemasangan

2 Tenaga Pendukung

3 Sewa Peralatan Bantu

4 Pembelian Barang/Material yang dibutuhkan untuk Uji Coba

Jumlah

III Biaya transportasi

1 Transportasi Kapal

2 Transportasi Lokal

Jumlah

IV Biaya Pelatihan

Jumlah

Jumlah I + II + III + IV

PPn 10%

Jumlah Biaya

Dibulatkan

Terbilang : ............................................................................................................................. ..................................................

................................., ........, .......... 201..... PPK ...........................................................

....................................................................

Page 10: SOP ULP 7

Lampiran : I – 4 Format Harga Perkiraan Sendiri – Pengadaan Pekerjaan Konstruksi

HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS) PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

PA/KPA : .................................................................................. K/L/D/I : .................................................................................. SATKER/SKPD : .................................................................................. PPK : .................................................................................. PEKERJAAN : .................................................................................. LOKASI : .................................................................................. TAHUN ANGGARAN : ..................................................................................

No Uraian Unit/satuan Volume Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)

I Pekerjaan persiapan

1 Mobilisasi peralatan Ls

2 Penyiapan gudang material/ barak kerja M2

3 Pemasangan papan nama Bh

Jumlah

II Pekerjaan Tanah

1 Galian Tanah M3

2 Timbunan tanah M3

3 Pembersihan dan Peralatan tanah (land clearing) M2

Jumlah

III Pekeraan Pasangan

1 Pekerjaan pasangan batu kali 1Pc : 4 Ps M3

2 Pekerjaan Plesteran dinding 1 Pc : 2 Ps M2

3 Pekerjaan Beton Bertulang 1 Pc : 2Ps : 3 Kr M3

4 Pekerjaan Dinding Batu Bata 1Pc : 4 Ps M3

Jumlah

IV Pekerjaan Kayu

1 Pengecatan Dinding M3

2 Pengecatan Pintu/jendela M2

3 Instanlasi Listrik titik

Jumlah

Jumlah I + II + III + IV

Pajak (PPn) 10%

Jumlah Biaya

Terbilang : ................................................................................................................. ..............................................................

................................., ........, .......... 201..... PPK ...........................................................

....................................................................

Page 11: SOP ULP 7

Lampiran : I – 5 Format Harga Perkiraan Sendiri – Pengadaan Jasa Konsultansi

HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS) PENGADAAN JASA KONSULTANSI

PA/KPA : .................................................................................. K/L/D/I : .................................................................................. SATKER/SKPD : .................................................................................. PPK : .................................................................................. PEKERJAAN : .................................................................................. LOKASI : .................................................................................. TAHUN ANGGARAN : ..................................................................................

No Uraian Unit/satuan Volume Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)

I Biaya Langsung Personil

I.1 Biaya Tenaga Ahli

1 Ketua Tim/Ahli ..............................

2 Ahli ......................................................

3 Ahli ......................................................

4 Ahli ......................................................

5 Ahli ......................................................

Jumlah

I.2 Biaya Ass. Tenaga Ahli/Sub.Prof.

1 Ass. Tenaga Ahli …………………

2 Ass. Tenaga Ahli …………………

3 Ass. Tenaga Ahli …………………

4 Ass. Tenaga Ahli …………………

5 Ass. Tenaga Ahli …………………

Jumlah

III Biaya Langsung Non Personil

II.1 Biaya tenaga pendukung

1 Operator Komputer

2 Operator Auto CAD

3 perator …………..

4 dministrasi

5 Office boy

Jumlah

II.2 Biaya Operasional Kantor

1 Sewa Komputer

2 Sewa Printer

3 Kebutuhan Bahan komputer

4 Kebutuhan Bahan Gambar

5 Foto Dokumentasi

6 Telpon,Fax,HP

Jumlah

Page 12: SOP ULP 7

II.3 Biaya Transportasi

Sewa Mobil

Jumlah

II.4 Biaya Survei dan Pemetaan

1 Pengukuran poligon

2 Pengukuran Water Pass

3 Pengukuran Detail (cross section)

Jumlah

II.5 Biaya Penyelidikan Tanah

A Pekerjaan Lapangan

1 Pengeboran tangan (hand auger)

2 Sondir

Jumlah

B Pekerjaan Laboratorium

1 Specific Gravity

2 Nature Water Content

3 Engineering Properties

4 ................................................

Jumlah

II.6 Biaya Pelaporan

1 Laporan Bulanan

2 Laporan Pendahuluan

3 Laporan Sisipan (interim)

4 Laporan Akhir (Final Report)

Jumlah

I Jumlah Biaya Langsung Personil

II Jumlah Biaya Langsung Non Personil

Jumlah I + II

Pajak (PPn) 10%

Jumlah Biaya

Terbilang : ............................................................................................................................. ..................................................

................................., ........, .......... 201..... PPK ...........................................................

....................................................................

Page 13: SOP ULP 7

Lampiran : I – 6 Format Harga Perkiraan Sendiri – Pengadaan Jasa Lainnya

HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS) PENGADAAN JASA LAINNYA

PA/KPA : .................................................................................. K/L/D/I : .................................................................................. SATKER/SKPD : .................................................................................. PPK : .................................................................................. PEKERJAAN : .................................................................................. LOKASI : .................................................................................. TAHUN ANGGARAN : ..................................................................................

No Uraian Unit/satuan Volume Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)

I Biaya Pengadaan Bahan/Material

1 Cairan Pembersih Lantai

2 Cairan Pembersih Kaca

3 Cairan Pembersih Kayu: Jendela/pintu,dll

Jumlah

II Biaya Tenaga Terampil

1 Pengawas/Supervisi

2 Tenaga Terampil ..........................

3 Tenaga Terampil ..........................

Jumlah

III Biaya Peralatan Bantu Kerja

1 Sapu Lantai

2 Kain Pel

3 Vacuum Cleaner

4 Kantong Plastik

5 Tangga

Jumlah

Jumlah I + II + III

Pajak (PPn) 10%

Jumlah Biaya

Dibulatkan

Terbilang : ............................................................................................................................. ..................................................

................................., ........, .......... 201..... PPK ...........................................................

....................................................................

Page 14: SOP ULP 7

Lampiran : I – 7 Format Berita Acara Rapat Pengkajian Bersama Dokumen Rencana Umum Pengadaan (RUP) dan RPP

KOP SURAT UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP)

BERITA ACARA RAPAT PENGKAJIAN BERSAMA

DOKUMEN RUP DAN DOKUMEN RPP

Nomor : ....... /ULP/BA-RPB/2014

Pada hari ini ......... tanggal ...... bulan .......... tahun Dua Ribu Empat Belas, bertempat di

Sekretariat ULP Kabupaten Siak, yang bertanda tangan di bawah ini Unit Layanan Pengadaan

(ULP) Pemerintah Kabupaten Siak dan PA/KPA Badan/Dinas/Kantor/Bagian ........, telah

melakukan Rapat Pengkajian bersama Dokumen RUP dan Dokumen RPP Terhadap Paket

Pekerjaan ...............................................

Adapun hal-hal yang dibahas dalam Rapat Pengkajian bersama Dokumen RUP dan Dokumen

RPP meliputi :

1. Pengkajian ulang Kebijakan Umum Pengadaan;

2. Pengkajian ulang Rencana Penganggaran Biaya;

3. Pengkajian ulang KAK; 4. Pengkajian ulang Spesifikasi Teknis dan Gambar;

5. Pengkajian ulang HPS;

6. Pengkajian ulang Rancangan Kontrak.

Setelah dilakukan Rapat Pengkajian bersama Dokumen RUP dan Dokumen RPP didapatkan

hasil sebagai berikut :

1. Kebijakan Umum Pengadaan (lengkap/tidak lengkap);

2. Rencana Penganggaran Biaya (lengkap/tidak lengkap);

3. KAK (lengkap/tidak lengkap);

4. Spesifikasi Teknis dan Gambar (lengkap/tidak lengkap); 5. HPS (lengkap/tidak lengkap);

6. Rancangan Kontrak (lengkap/tidak lengkap).

Berdasarkan hasil tersebut diatas, ULP merekomendasikan kepada PA/KPA hal-hal sebagai

berikut :

No Rekomendasi Paraf Persetujuan PA/KPA

Setuju Tidak Setuju

Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Kepala ULP Kabupaten Siak PA/KPA

Badan/Dinas/Kantor/Bagian

Page 15: SOP ULP 7

Lampiran : I – 8 Format Tanda Terima Berkas

TANDA TERIMA BERKAS

TANGGAL :

TELAH TERIMA DARI : ............................................................ ( NAMA SKPD )

BERKAS SEBAGAI BERIKUT :

1. Dokumen RUP :

- Kebijakan Umum Pengadaan

- Rencana Penganggaran Biaya

- Kerangka Acuan Kerja (KAK)

2. Dokumen RPP :

NO. URAIAN

JENIS PENGADAAN

KETERANGAN KONSTRUKSI KONSULTANSI BARANG &

JASA LAINNYA

ADA TIDAK

ADA ADA

TIDAK ADA

ADA TIDAK

ADA

1. Rencana Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa

Hardcopy

2. Harga Perkiraan Sendiri (HPS)

Hardcopy dan

Softcopy

3. Kerangka Acuan Kerja (KAK) Hardcopy dan

Softcopy

4.

Rancangan Umum Surat Perjanjian :

a. Syarat - syarat Umum Kontrak

Hardcopy

b. Syarat - syarat Khusus Kontrak

Hardcopy

5. Spesifikasi Teknis Hardcopy dan

Softcopy

6. Gambar Rencana Pekerjaan (jika ada)

Hardcopy dan

Softcopy

7. Bill of Quantity (BoQ) Hardcopy dan

Softcopy

Keterangan : Untuk File Softcopy dalam bentuk FILE ASLI (word/excel) dan PDF

Yang Menyerahkan,

Ttd

Yang Menerima,

Ttd

Nama Nama

Jabatan(1) Jabatan

Catatan : (1) Minimal Setara Eselon III

ADA TIDAK ADA

Page 16: SOP ULP 7

Contoh Format

Lampiran : I – 9 Contoh Format Kerangka Acuan Kerja Pengadaan Barang

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KEPALA SKPD : ......................................................................................................

SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) .................................................................

NAMA KEGIATAN : ...................................................................................

NAMA PEKERJAAN : ...................................................................................

TAHUN ANGGARAN .......

Page 17: SOP ULP 7

Contoh Format Kerangka Acuan Kerja Pengadaan Barang

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN : (Pengadaan barang)……………………………………………….

1. LATAR BELAKANG Gambaran umum singkat tentang pekerjaan yang akan dilaksanakan, lokasi pekerjaan, permasalahan terkait dengan kebutuhan barang yang akan diadakan .............................................................................................................................................. .................................................................................................................................................................. ............................................................................................................................. .....................................

2. MAKSUD DAN TUJUAN a.

Maksud Maksud pekerjaan/ pengadaan barang .....……………………………………………. ............................................................................................................................. ......

b. Tujuan Tujuan pekerjaan/ pengadaan barang .....……………………………………………... ............................................................................................................................. ......

3. LOKASI KEGIATAN Lokasi pekerjaan pengadaan barang yang akan dilaksanakan

………………………………………………… ……………………………………………….. 4. RUANG LINGKUP 5. KELUARAN YANG

DIINGINKAN

6. SUMBER DANA DAN

PERKIRAAN BIAYA a.

Sumber dana yang diperlukan untuk membiayai pengadaan Maksudbarang …….……………………………………………………..

b. Total perkiraan biaya yang diperlukan untuk pengadaan barangRp.

……………………….,….(……………………..)

7. JUMLAH TENAGA YANG DIPERLUKAN

Tenaga ahli/terampil yang diperlukan untuk pemasangan/

penggunaan/pengoperasian barang yang diadakan………(apabila diperlukan)

8. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan/pengadaan barangkapanbaranyang dimaksud harus sudah ada dilokasidiserahterimakan) :……..………hari/bulan, terhitung sejak………………

9. SPESIFIKASI TEKNIS Spesifikasi barang yang akan diadakan, meliputi :

Macam/jenis barang yang akan diadakan;

Fungsi/kegunaan barang;

Bahan/material yang digunakan;

Ukuran/volume/kapasitas barang;

Persyaratan lainnya, meliputi:

Cara pengangkutan, penimbunan/penyimpanan(apabila diperlukan)

Page 18: SOP ULP 7

Cara pemasangan/pengoperasian/penggunaan(apabila diperlukan)

10. SERTIFIKAT GARANSI (APABILA ADA)

Menjelaskan jangka waktu sertifikat garansi (apabila diperlukan)

11. PELATIHAN (APABILA DIPERLUKAN)

Macam pelatihan (tentang cara mengoperasikan/

menggunakan/memelihara/ memperbaiki………dsb.

Sasaran pelatihan (calon operator/mekanik,……dsb);

Maksud dan tujuan diadakannya pelatihan…………………….;

Waktu/ lamanya pelatihan……………… (hari/bulan, …..);

Fasilitas yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan

pelatihan…………………;

……………, ……………..… 201…

PA/KPA ………………………………………

……………………………………..

……………………………………………………

Page 19: SOP ULP 7

Contoh Format

Lampiran : I – 10 Contoh Format Kerangka Acuan Kerja untuk Pekerjaan Konstruksi

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KEPALA SKPD : ......................................................................................................

SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) .................................................................

NAMA KEGIATAN : ...................................................................................

NAMA PEKERJAAN : ...................................................................................

TAHUN ANGGARAN .......

Page 20: SOP ULP 7

Contoh Format Kerangka Acuan Kerja Pekerjaan Konstruksi

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN (Pengadaan pekerjaan konstruksi)……………………………………………….

1. LATAR BELAKANG Gambaran umum singkat tentang pekerjaanyang

akandilaksanakan,permasalahan yang dihadapi terkait dengan kebutuhan

pekerjaankonstruksi……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

2. MAKSUD DANTUJUAN a.

Maksud Maksuddaripengadaan pekerjaankonstruksi…………………………………….

b. Tujuan Tujuan dari pengadaan pekerjaan konstruksi……………………………………...

3. TARGET / SASARAN Target/sasaran yang ingin dicapai dalam pengadaan

pekerjaankonstruksi……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

4.

NAMA ORGANISSASI

PENGADAAN

BARANG/JASA

Nama organisasi yang menyelenggrakan/melaksanakanpengadaan

pekerjaan konstruksi :

K/L/D/I ……………………………..

Satker/SKPD ……………………

Nama PA/KPA ……………………………….

5. SUMBER DANA DAN PERKIRAAN BIAYA

a.

Sumber dana yang diperlukan untuk membiayai pengadaan pekerjaan konstruksi …….……………………………………………………..

b. Total perkiraan biaya yang diperlukan …………………………

6. RUANG LINGKUP, LOKASI PEKERJAAN, FASILITAS PENUNJANG

a. Ruang lingkup/batasan lingkuppengadaan

pekerjaankonstruksi…………………………………..…………………………………………

…………………………

b. Lokasipengadaan pekerjaan konstruksi/pekerjaan konstruksiyang akan

dilaksanakan………………………………………………………………………………………

…………..

c. Fasilitas penunjang yang disediakan oleh

PA/KPA…………………………………………(apabila ada)

7. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN DAN MASA PEMELIHARAAN

a. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan konstruksi :……..………hari kalender

b. Masa pemeliharaan pekerjaan konstruksi ini adalah :……..………hari

kalender

Page 21: SOP ULP 7

8. TENAGA AHLI / PERSONIL MINIMAL

Kejelasan persyaratan dan kualifikasi tenaga ahli serta jumlah personil inti

yang dipekerjakan yang tidak mengarah pada penyedia tertentu, kecuali untuk

pekerjaan yang bersifat rahasia.

9. PERALATAN UTAMA MINIMAL

Pencantuman macam, jenis, kapasitas dan jumlah peralatan minimal yang

diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan.

10. SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN KONSTRUKSI

Spesifikasi teknispekerjaan konstruksi , meliputi :

Ketentuan penggunaan bahan/material yang diperlukan;

Ketentuan penggunaan peralatan yang diperlukan ;

Ketentuan penggunaan tenaga kerja;

Metode kerja/ prosedur pelaksanaan pekerjaan;

Ketentuan gambar kerja harus lengkap dan jelas;

Ketentuan perhitungan prestasi pekerjaan untuk pembayaran;

Ketentuan pembuatan laporan dan dokumentasi;

Ketentuan mengenai penerapan manajemen K3 konstruksi(Keselamatan

dan kesehatan kerja)

Dll yang diperlukan

……………, ……………..… 201…

PA/KPA ………………………………………

……………………………………..

……………………………………………………

Page 22: SOP ULP 7

Contoh Format

Lampiran : I – 11 Contoh Format Kerangka Acuan Kerja untuk Jasa Konsultansi

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KEPALA SKPD : ......................................................................................................

SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) .................................................................

NAMA KEGIATAN : ...................................................................................

NAMA PEKERJAAN : ...................................................................................

TAHUN ANGGARAN .......

Page 23: SOP ULP 7

Contoh Format Kerangka Acuan Kerja untuk Jasa Konsultansi

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN (Pengadaan jasa konsultansi)………………………………………………………

Uraian Pendahuluan1

1. Latar Belakang

2. Maksud dan

Tujuan

3. Sasaran

4. Lokasi Pekerjaan

5. Sumber

Pendanaan

Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan:

__________________________

6. Nama dan

Organisasi

PA/KPA

Nama PA/KPA: __________

Satuan Kerja: __________

Data Penunjang2

7. Data Dasar

8. Standar Teknis

1 Uraian Pendahuluan memuat gambaran secara garis besar mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan.

2 Data penunjang terdiri dari data yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan.

Page 24: SOP ULP 7

9. Studi-Studi Terdahulu

10. Referensi Hukum

Ruang Lingkup

11. Lingkup

Pekerjaan

12. Keluaran3

13. Peralatan, Material, Personil dan Fasilitas dari PA/KPA (apabila ada)

14. Peralatan dan Material dari Penyedia Jasa Konsultansi

15. Lingkup Kewenangan Penyedia Jasa

16. Jangka Waktu Penyelesaian Pekerjaan

17. Personil Posisi Kualifikasi Jumlah

Orang Bulan4

Tenaga Ahli:

Tenaga Pendukung (jika ada):

18. Jadwal Tahapan

Pelaksanaan Pekerjaan

3 Dijelaskan pula keterkaitan antara suatu keluaran dengan keluaran lain. 4 Khusus untuk Metode Evaluasi Pagu Anggaran jumlah orang bulan tidak boleh dicantumkan.

Page 25: SOP ULP 7

Laporan

19. Laporan Pendahuluan

Laporan Pendahuluan memuat: __________

Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: __ (__________)

hari kerja/bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak (__________)

buku laporan.

20. Laporan Bulanan Laporan Bulanan memuat: __________

Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: __ (__________)

hari kerja/bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak __ (__________)

buku laporan.

21. Laporan Antara Laporan Antara memuat hasil sementara pelaksanaan kegiatan:

__________

Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: __ (__________)

hari kerja/bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak __ (__________)

buku laporan.

22. Laporan Akhir Laporan Akhir memuat: __________

Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: __ (__________)

hari kerja/bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak __ (__________)

buku laporan dan cakram padat (compact disc) (jika diperlukan).

Hal-Hal Lain

23. Produksi dalam

Negeri

Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus

dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali

ditetapkan lain dalam angka 4 KAK dengan pertimbangan

keterbatasan kompetensi dalam negeri.

Page 26: SOP ULP 7

24. Persyaratan Kerjasama

Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan

untuk pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka

persyaratan berikut harus dipatuhi:

25. Pedoman Pengumpulan Data Lapangan

Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan

berikut:

26. Alih Pengetahuan Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk

menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka

alih pengetahuan kepada personil satuan kerja PA/KPA berikut:

……………, ……………..… 201…

PA/KPA ………………………………………

……………………………………..

……………………………………………………

Page 27: SOP ULP 7

Contoh Format

Lampiran : I – 12 Contoh Format Kerangka Acuan Kerja untuk Pengadaan Jasa Lainnya

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KEPALA SKPD : ......................................................................................................

SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) .................................................................

NAMA KEGIATAN : ...................................................................................

NAMA PEKERJAAN : ...................................................................................

TAHUN ANGGARAN .......

Page 28: SOP ULP 7

Contoh Format Kerangka Acuan Kerja untuk Pengadaan Jasa Lainnya

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN (Pengadaan jasa lainnya)………………………………………………………

1. LATAR BELAKANG Gambaran umum singkat tentang pekerjaan yang akandilaksanakan,

permasalahan yang dihadapi terkait denganPengadaan Jasa Lainnya

……………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………

2. MAKSUD DANTUJUAN a.

Maksud Maksud dari pengadaan Jasa Lainnya …………………………………….

b. Tujuan Tujuan dari pengadaan Jasa Lainnya ……………………………………...

3. TARGET / SASARAN Target/ sasaran yang ingin dicapai terkait dengan PengadaanJasa Lainnya

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

4.

NAMA ORGANISSASI

PENGADAAN

BARANG/JASA

Nama organisasi yang menyelenggarakan/melaksanakanPengadaan Jasa

Lainnya :

K/L/D/I ……………………………..

Satker/SKPD ……………………

Nama PA/KPA ……………………………….

5. SUMBER DANA DAN PERKIRAAN BIAYA

a.

Sumber dana yang diperlukan untuk membiayai PengadaanJasa Lainnya …….……………………………………………………..

b. Total perkiraan biaya yang diperlukan ………………………………

6. RUANG LINGKUP, LOKASI PEKERJAAN, FASILITAS PENUNJANG

a. Ruang lingkuppekerjaan/Pengadaan Jasa

Lainnya………………………………..................................

b. Lokasi pekerjaan/ Pengadaan Jasa Lainnya

……………………………………………………………………

c. Fasilitas yang dapat disediakan oleh PA/KPA/PPK,……dan/ atau yang

harus disediakan sendiri oleh Penyedia JasaLainnya……………………………….

7. PRODUK YANG DIHASILKAN

Hasil / produk yang dihasilkan dari Pengadaanantara lain Jasa Lainnya menyangkut:

Target yang harus dipenuhi sesuai ketentuan yangDitetapkan;

Kualitas hasil produksi sesuai yang ditetapkan;

Dll.

Page 29: SOP ULP 7

8. WAKTU PELAKSANAAN YANG DIPERLAKUKAN

Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan PengadaanLainnya …………………………………………(hari/bulan/….)

9. TENAGA TERAMPIL YANG DIBUTUHKAN

Tenaga terampil yang dibutuhkan meliputi :

Tingkat pendidikan minimal tenaga terampil yang dibutuhkan;

Pengalaman dalam menangani pekerjaan yang sejenis/ sesuai bidang

yang dibutuhkan;

Jumlah tenaga terampil yang dibutuhkan;

Waktu penugasan sesuai ketentuan

Dll

10. METODE KERJA Metoda kerja yang harus dilakukan oleh Penyedia Jasa Lainnyadalam

melaksanakan pekerjaan, sesuai dengan persyaratan yangditetapkan, antara

lain meliputi:

Kemajuan/hasil pekerjaan yang harus dapat diselesaikandalam sehari

dengan menggunakan tenaga terampil yangtersedia;

Persyaratan dalam menggunakan bahan/material, peralatanyang

diperlukan terkait dengan target yang ditetapkan;

Dll

11. SPESIFIKASI TEKNIS Spesifikasi teknis yang diperlukan, meliputi:

Spesifikasi teknis untuk bahan/material dan peralatan yangdiperlukan,

harus memenuhi standar yang ditetapkan;;

Hasil yang dapat diproduksi/diselesaikan harus memenuhistandar

mutu/kualitas sesuai yang ditetapkan;

Dll

12. LAPORAN KEMAJUAN PEKERJAAN

Laporan yang harus dibuat oleh Penyedia Jasa Lainnya, meliputi :

Laporan harian;

Laporan mingguan;

Laporan bulanan;

……………, ……………..… 201…

PA/KPA ………………………………………

……………………………………..

……………………………………………………

Page 30: SOP ULP 7

Contoh Format

Lampiran : I – 13 Contoh Format Kerangka Acuan Kerja untuk Pengadaan Swakelola

KEPALA SKPD : ......................................................................................................

SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) .................................................................

NAMA KEGIATAN : ...................................................................................

NAMA PEKERJAAN : ...................................................................................

TAHUN ANGGARAN .......

Page 31: SOP ULP 7

Contoh Format Kerangka Acuan Kerja untuk Pengadaan Swakelola

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN (Pengadaan pekerjaan swakelola)………………………………………………………

1. LATAR BELAKANG Gambaran umum singkat tentang pekerjaan swakelola yang

akandilaksanakan,permasalahanyang dihadapi terkait dengankebutuhan

pekerjaanswakelola…………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………..

2. MAKSUD DANTUJUAN a.

Maksud Maksud dari pengadaan pekerjaan swakelola …………………………………….

b. Tujuan Tujuan dari pengadaan pekerjaan swakelola ……………………………………...

3. TARGET / SASARAN Target/ sasaran yang ingin dicapai dalampengadaan pekerjaanswakelola

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

4.

NAMA ORGANISSASI

PENGADAAN

BARANG/JASA

Nama organisasi yang melaksanakan pengadaanswakelolapekerjaan;

K/L/D/I ……………………………..

Satker/SKPD ……………………

PPK ……………………………….

5. SUMBER DANA DAN PERKIRAAN BIAYA

a.

Sumber dana yang diperlukan untuk membiayai Pengadaanpekerjaan swakelola …….……………………………………………………..

b. Total perkiraan biaya yang diperlukan ………………………………

6. RUANG LINGKUP, LOKASI PEKERJAAN, FASILITAS PENUNJANG

a. Ruang lingkup/batasan lingkup pengadaan pekerjaan swakelola

……………………………….................................

b. Lokasi pekerjaan swakelola yang akan

dilaksanakan……………………………………………………………………

c. Fasilitas penunjang yang disediakan olehPA/KPA/PPK(apabila

diperlukan) ……………………………….

7. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan pengadaan pekerjaan …………………………………………(hari/bulan, terhitung sejak ……………………termasukwaktu yang diperlukan untuk pemeliharaan pekerjaanswakelola (apabila diperlukan)

8. TENAGA KERJA DAN / ATAU TENAGA AHLI PERSEORANGAN

Tenaga kerja upah borongan dan/ atau tenaga ahli perseoranganyang

diperlukan untuk melaksanakan pengadaan pekerjaan

swakelola (apabila diperlukan)

9. BAHAN / MATERIAL DAN PERALATAN

Bahan/material dan peralatan yang diperlukan untuk melaksanakan pengadaan pekerjaan swakelola (apabila diperlukan)

Page 32: SOP ULP 7

10. KELUARAN / PRODUK YANG DIHASILKAN

Keluaran/produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pengadaan pekerjaan swakelola : ………………………………………………

Jumlah tenaga terampil yang dibutuhkan;

Waktu penugasan sesuai ketentuan

11. SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN KONSTRUKSI

Spesifikasi teknis pekerjaan konstruksi, meliputi:

Ketentuan penggunaan bahan/material yang diperlukan;

Ketentuan penggunaan peralatan yang diperlukan ;

Ketentuan penggunaan tenaga kerja (apabila diperlukan);

Metode kerja/ prosedur pelaksanaan pekerjaan;

Ketentuan gambar kerja (apabila diperlukan);

Ketentuan perhitungan prestasi pekerjaan;

Ketentuan pembuatan laporan dan dokumentasi;

Ketentuan mengenai penerapan manajemen K3 konstruksi(Keselamatan

dan kesehatan kerja)

Dll yang diperlukan

12. LAPORAN KEMAJUAN PEKERJAAN

Laporan yang harus dibuat oleh Penyedia Jasa Lainnya, meliputi :

Laporan harian;

Laporan mingguan;

Laporan bulanan;

……………, ……………..… 201…

PA/KPA ………………………………………

……………………………………..

……………………………………………………

Page 33: SOP ULP 7

LAMPIRAN II : KEPUTUSAN BUPATI SIAK NOMOR : ……………………

PEMERINTAH KABUPATEN SIAK

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGADAAN BARANG/JASA PADA UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) PEMERINTAH KABUPATEN SIAK

Nomor SOP : Tanggal Pembuatan : Tanggal Revisi : Tanggal Pengesahan : Disahkan Oleh : Bupati Siak

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PROSES PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Dasar hukum : Kualifikasi Pelaksana ULP : 1. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta

perubahnnya. 2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2011 Lentang Standar Operasional Prosedur di

Lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota. 3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 35 Tahun 2012 tentang

Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi Negara. 4. Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 18 Tahun 2012 tentang

E-Tendering. 5. Peraturan Bupati Siak Nomor 01 Tahun 2014 tentang Pembentukan Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah Kabupaten Siak

1. Kepala ULP dan Sekretaris ULP memiliki pendidikan minimal S1. 2. Anggota Pokja ULP memiliki sertifikat keahlian pengadaan barang/jasa pemerintah. 3. Kepala ULP, Sekretaris dan Pokja Memahami tugas pokok dan fungsi organisasi ULP. 4. Kepala ULP, Sekretaris dan Pokja Memahami konsep dasar pengadaan barang/jasa

pemerintah. 5. Kepala ULP, Sekretaris dan Pokja Memahami proses dan aturan yang mendasari pengadaan

barang/jasa pemerintah. 6. Kepala ULP, Sekretaris dan Pokja Memahami konsep dasar system operasi computer. 7. Kepala ULP, Sekretaris dan Pokja Memahami system kerja jaringan/internet. 8. Staf Pendukung Sekretariat memiliki pendidikan minimal SLTA. 9. Staf Pendukung Pokja memiliki pendidikan minimal SLTA. Penjelasan Singkat :

Peralatan dan Perlengkapan : Standar Operasional Prosedur ini mengatur tentang prosedur dan langkah-langkah Proses Pengadaan Barang/Jasa yang dilaksanakan oleh ULP.

1. Komputer/Laptop; 2. Internet dan Alat Komunikasi lainnya; 3. Alat Tulis Kantor; 4. Dokumen Rencana Umum Pengadaan dan Dokumen Rencana Pelaksanaan Pengadaan; 5. LCD Projector; 6. dll.

Tujuan : Standar Operasional Prosedur ini bertujuan sebagai Pedoman atau acuan Standar bagi ULP dalam proses Pengadaan Barang/Jasa di lingkungan Pemerintah Kabupaten Siak.

Pencatatan/Pendataan : 1. Unit Layanan Pengadaan (ULP). 2. PA/KPA pada SKPD/unit kerja terkait. Peringatan :

1. Kepala ULP, Sekretaris ULP, Pokja ULP, dan LPSE bertanggungjawab atas pelaksanaan aktifitas yang telah dilakukan dan ditetapkan.

2. Segala bentuk penyimpangan atas mutu baku terkait perlengkapan, waktu maupun output dikategorikan sebagai bentuk kegagalan yang harus dipertanggungjawabkan oleh Kepala ULP, Sekretaris ULP, Pokja ULP, dan LPSE.

3. Diperlukan koordinasi dengan seluruh stake holder yang terkait. 4. Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah memerlukan perencanaan waktu tahapan yang tepat. 5. SOP ini disusun dengan kondisi semua pelaksana terkait berada di Kabupaten Siak dan siap

melaksanakan pekerjaan.

Definisi : 1. Kepala ULP adalah Pejabat yang ditunjuk oleh Bupati sebagai Penanggungjawab kegiatan ruang lingkup ULP

sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. 2. Sekretaris ULP adalah Pejabat yang ditunjuk oleh Bupati untuk membantu pelaksanaan tugas Kepala ULP. 3. Kelompok Kerja ULP / Pokja adalah kelompok kerja yang berjumlah gasal, beranggotakan paling kurang 5

(lima) orang dan dapat ditambah sesuai dengan kompleksitas pekerjaan, yang bertugas untuk melaksanakan pemilihan penyedia pengadaan barang/jasa di Pemerintah Daerah.

4. LPSE atau Layanan Pengadaan Secara Elektronik adalah unit kerja yang dibentuk untuk menyelenggarakan Sistem Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa secara Elektronik.

5. Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut PA adalah pejabat yang ditunjuk sebagai Kepala Satuan Perangkat Daerah yang ditetapkan oleh Bupati.

6. Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut KPA adalah pejabat yang ditetapkan oleh Bupati atas usulan PA.

7. Penyedia Barang/Jasa adalah badan usaha atau orang perseorangan yang menyediakan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Konsultansi/Jasa Lainnya.

8. Rencana Umum Pengadaan / RUP adalah Rencana Umum dari kegiatan Pengadaan Barang/Jasa yang meliputi kegiatan dan anggaran yang akan dibiayai oleh Pemerintah, mengindentifikasi kebutuhan Barang/Jasa yang diperlukan, dan menetapkan kebijakan umum tentang pemaketan pekerjaan, cara dan pengorganisasian pengadaan barang/jasa.

9. Kerangka Acuan Kerja/KAK adalah memuat uraian kegiatan yang akan dilaksanakan, waktu pelaksanaan yang diperlukan, spesifikasi teknis barang/jasa yang akan diadakan dan besarnya total perkiraan biaya pekerjaan.

Keterkaitan : 1. SOP pengajuan dokumen rencana umum pengadaan dan dokumen rencana pelaksanaan pengadaan

kepada ULP. 2. SOP pendaftaran secara online Penyedia Barang/Jasa pada SPSE LPSE Kabupaten Siak.

Page 34: SOP ULP 7

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGADAAN BARANG/JASA PADA UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) PEMERINTAH KABUPATEN SIAK

SOP Proses Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

NO URAIAN PROSEDUR

PELAKSANA MUTU BAKU SKPD ULP

LPSE PENYEDIA BARANG/

JASA

MAX. WAKTU

PELAKSANAAN

OUTPUT PA/KPA KEPALA SEKRETARIAT POKJA

1 Pokja ULP Menetapkan rencana kerja Pokja.

3 Hari Tahapan Rencana Kerja

2

Pokja ULP Menyusun dan menetapkan Dokumen Pengadaan, meliputi : - Besaran Jaminan Penawaran - Metode Evaluasi - Metode Pemasukan Penawaran - Penilaian Kualifikasi - Jadwal Pelaksanaan Pelelangan - Jenis Kontrak - Syarat-syarat Umum dan Syarat-syarat

Khusus Kontrak

5 Hari Dokumen Pengadaan

3

Pokja ULP Melaksanakan proses pengadaan barang/jasa menggunakan Aplikasi SPSE pada LPSE Sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

TIDAK YA

Sesuai Ketentuan

yang Berlaku (Jadwal

terlampir)

-Penyedia Barang/Jasa - BAHP

4 Masa Sanggah

BENAR

TDK BENAR

Sesuai Ketentuan

yang Berlaku (Jadwal

terlampir)

BAHP BARU

MULAI

Page 35: SOP ULP 7

5

Pokja ULP Menyampaikan Berita Acara Hasil Pelelangan (BAHP) kepada PA/KPA melalui Kepala ULP sebagai dasar Penerbitan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ).

YA

1 Hari SPPBJ / Kontrak

6 Kepala ULP Menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa kepada Bupati.

1 Hari

Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Kegiatan

Pengadaan Barang/Jasa

KETERANGAN GAMBAR :

= Awal/Akhir Proses BUPATI SIAK

= Proses

= Dokumen (Fisik/Elektronik)

= Berlanjut ke halaman berikutnya SYAMSUAR

= Mengambil keputusan

SELESAI

Page 36: SOP ULP 7

Lampiran : II – 1 Alokasi Waktu Pelaksanaan Kegiatan Pengadaan Barang/Jasa Metode Pelelangan Umum dengan Pascakualifikasi (E-Tendering)

ALOKASI WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN PENGADAAN BARANG/JASA (Berdasarkan Perpres Nomor 70 Tahun 2012 dan Perka LKPP Nomor : 18 Tahun 2012)

PELELANGAN UMUM DENGAN PASCAKUALIFIKASI (E-TENDERING)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

1 PENGUMUMAN PASCAKUALIFIKASI penayangan pengumuman dilaksanakan paling kurang 7 (tujuh) hari

2 DOWNLOAD DOKUMEN PEMILIHAN DAN KUALIFIKASI dimulai sejak tanggal pengumuman sampai dengan 1 (satu) hari sebelum batas akhirpemasukan Dokumen Penawaran;

3 PENJELASAN DOKUMEN LELANG paling cepat 3 (tiga) hari sejak tanggal pengumuman (hari kerja)

4 UPLOAD DOKUMEN PENAWARAN DAN KUALIFIKASI

dimulai 1 (satu) hari setelah pemberian penjelasan, batas akhir pemasukan Dokumen Penawaran paling kurang 2 (dua) hari setelah penjelasan dengan memperhitungkan

waktu yang diperlukan untuk mempersiapkan Dokumen Penawaran sesuai dengan

jenis, kompleksitas, dan lokasi pekerjaan (hari terakhir harus hari kerja)

5 PEMBUKAAN FILE DOKUMEN PENAWARAN (DOKUMEN PENAWARAN HARGA, ADMINISTRASI DAN TEKNIS) SERTA DOKUMEN KUALIFIKASI

6 EVALUASI PENAWARAN evaluasi penawaran dapat dilakukan sesuai dengan: 1) waktu yang diperlukan; atau2) jenis dan kompleksitas pekerjaan;

7 EVALUASI DOKUMEN KUALIFIKASI DAN PEMBUKTIAN KUALIFIKASI (Pembuktian kualifikasi harus hari kerja)

8 UPLOAD BERITA ACARA HASIL PELELANGAN

9 PENETAPAN PEMENANG

10 PENGUMUMAN PEMENANG

11 MASA SANGGAH HASIL LELANG masa sanggahan terhadap hasil pelelangan/seleksi selama 5 (lima) hari setelahpengumuman hasil Pelelangan/Seleksi (hari terakhir masa sanggah adalah hari kerja)

12 SURAT PENUNJUKAN PENYEDIA BARANG/JASA (jika tidak ada sanggah) SPPBJ diterbitkan paling lambat 6 (enam) hari setelah pengumuman penetapanpemenang Pelelangan apabila tidak ada sanggahan. atau setelah sanggahan dijawab

13 PENANDATANGANAN KONTRAK (jika tidak ada sanggah)

14 SANGGAHAN BANDING (Jika ada) masa sanggahan banding selama 5 (lima) hari setelah menerima jawaban sanggahan

15 SURAT PENUNJUKAN PENYEDIA BARANG/JASA (tergantung diterima atau tidaknya sanggahan banding)

? dalam hal sanggahan banding tidak diterima, SPPBJ pada Pelelangan Umumditerbitkan paling lambat 2 (dua) hari setelah adanya jawaban sanggahan

16 PENANDATANGANAN KONTRAK (tergantung diterima atau tidaknya sanggahan banding)

?

KETERANGANWAKTU PELAKSANAAN (HARI KALENDER)

NO URAIAN KEGIATAN

`

Page 37: SOP ULP 7

Lampiran : II – 2 Alokasi Waktu Pelaksanaan Kegiatan Pengadaan Barang/Jasa Metode Pemilihan Langsung atau Pelelangan Sederhana dengan pascakualifikasi (E-Tendering)

ALOKASI WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN PENGADAAN BARANG/JASA (Berdasarkan Perpres Nomor 70 Tahun 2012 dan Perka LKPP Nomor : 18 Tahun 2012)

PEMILIHAN LANGSUNG ATAU PELELANGAN SEDERHANA DENGAN PASCAKUALIFIKASI (E-TENDERING)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

1 PENGUMUMAN PASCAKUALIFIKASI penayangan pengumuman dilaksanakan paling kurang 4 (empat) hari

2 DOWNLOAD DOKUMEN PEMILIHAN DAN KUALIFIKASI dimulai sejak tanggal pengumuman sampai dengan 1 (satu) hari sebelum batas akhir

pemasukan Dokumen Penawaran;

3 PENJELASAN DOKUMEN LELANG paling cepat 3 (tiga) hari sejak tanggal pengumuman (hari kerja)

4 UPLOAD DOKUMEN PENAWARAN DAN KUALIFIKASI dimulai 1 (satu) hari setelah pemberian penjelasan sampai dengan paling kurang 2

(dua) hari setelah ditandatanganinya Berita Acara Pemberian Penjelasan;

5 PEMBUKAAN FILE DOKUMEN PENAWARAN (DOKUMEN PENAWARAN

HARGA, ADMINISTRASI DAN TEKNIS) SERTA DOKUMEN KUALIFIKASI

6 EVALUASI PENAWARAN evaluasi penawaran dapat dilakukan sesuai dengan: 1) waktu yang diperlukan; atau

2) jenis dan kompleksitas pekerjaan;

7 EVALUASI DOKUMEN KUALIFIKASI DAN PEMBUKTIAN KUALIFIKASI (Pembuktian kualifikasi harus hari kerja)

8 UPLOAD BERITA ACARA HASIL PELELANGAN

9 PENETAPAN PEMENANG

10 PENGUMUMAN PEMENANG

11 MASA SANGGAH HASIL LELANG masa sanggahan terhadap hasil pelelangan/seleksi selama 3 (tiga) hari setelah

pengumuman hasil Pelelangan/Seleksi (hari terakhir masa sanggah adalah hari kerja)

12 SURAT PENUNJUKAN PENYEDIA BARANG/JASA (jika tidak ada sanggah) SPPBJ diterbitkan paling lambat 4 (empat) hari setelah pengumuman penetapan

pemenang Pelelangan apabila tidak ada sanggahan. atau setelah sanggahan dijawab

13 PENANDATANGANAN KONTRAK (jika tidak ada sanggah)

14 SANGGAHAN BANDING (Jika ada) masa sanggahan banding selama 5 (lima) hari setelah menerima jawaban sanggahan

15 SURAT PENUNJUKAN PENYEDIA BARANG/JASA (tergantung diterima

atau tidaknya sanggahan banding) ?

dalam hal sanggahan banding tidak diterima, SPPBJ pada Pelelangan Umum

diterbitkan paling lambat 2 (dua) hari setelah adanya jawaban sanggahan

16 PENANDATANGANAN KONTRAK (tergantung diterima atau tidaknya

sanggahan banding) ?

NO URAIAN KEGIATANWAKTU PELAKSANAAN (HARI KALENDER)

KETERANGAN

Page 38: SOP ULP 7