sop uin alauddin07data.uin-alauddin.ac.id/assets/spmi/dokiso/pascasarjana... · web viewbarang...
TRANSCRIPT
TABEL
PERUBAHAN
HAL PERUBAHAN HAL PERUBAHAN LAMPIRA PERUBAHAN
SOP & IK PENGADAAN BARANG(PEMBELIAN)
_________________________
A Diterbitkan untuk Tanggapan 24-07-2011
B Diterbitkan untuk Persetujuan 27-07-2011
0 Disetujui 01-08-2011
REV. DESKRIPSI TANGGA
LDISIAPKAN
OLEHDIPERIKSA
OLEHDISETUJUI
OLEH
SOP/IK PENGADAAN BARANG (PEMBELIAN)
PROGRAM PASCASARJANA
DOC. NO. SHEET REV.SOP IK PPS-10 2 OF 20 0
NA B 0 A B 0 1 A B 0
1 22 33 44 55678910111213141516171819
DAFTAR ISI
HALAMAN
SOP/IK PENGADAAN BARANG (PEMBELIAN)
PROGRAM PASCASARJANA
DOC. NO. SHEET REV.SOP IK PPS-10 3 OF 20 0
HALAMAN MUKA 1
TABEL REVISI 2
TABEL ISI 3
1. TUJUAN 4
2. RUANG LINGKUP 4
3. TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG 4
4. DEFINISI 5
5. PROSEDUR MUTU 7
6. PENGGUNA (USER) 9
7. SISTEM DATA KONTROL 9
8. SISTEM PEMBELIAN / PENGADAAN 10
9. PENGIRIMAN DAN INSPEKSI 10
10. PENYIMPANAN ATAU PERGUDANGAN 10
11. PENUTUP 11
12. REFERENSI 11
13. ALUR KERJA 11
SOP/IK PENGADAAN BARANG (PEMBELIAN)
PROGRAM PASCASARJANA
DOC. NO. SHEET REV.SOP IK PPS-10 4 OF 20 0
1. TUJUAN Dalam rangka meningkatkan dan menyempurnakan ketatalaksanaan bidang perlengkapan diperlukan suatu pedoman pelaksanaan yang dapat dijadikan dasar, tuntutan dan pegangan dalam melakukan pengadaan dan pengelolaan barang milik Negara di lingkungan UIN Alauddin Makassar.Salah satu cara untuk memperoleh data yang benar, lengkap, mutakhir dan dapat dipertanggungjawabkan adalah melaksanakan pembukuan dan inventarisasi barang secara tertib, teratur, dan terarah menurut ketentuan yang berlaku.
Sop ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai :a. Tercapainya tertib administrasi pengelolaan barang
milik/kekayaan negara.b. Mempermudah pengawasan dan penyelamatan barang milik/
kekayaan negara.c. Mempermudah dalam menghitung kekayaan negara. d. Mempermudah penghematan keuangan negara.
2. RUANG LINGKUPa. Menyediakan data untuk merencanakan dan menentukan
kebutuhan barang-barang milik/kekayaan Negara.b. Memberikan informasi untuk dijadikan bahan masukan untuk
pengadaan barang milik/kekayaan Negara.c. Menjadi pedoman dalam pendistribusian barang milik/kekayaan
Negara.d. Memberikan informasi dalam pemeliharaan barang
milik/kekayaan Negara.e. Menyediakan data/informasi dalam menentukan kondisi barang
milik/kekayaan Negara (tua, rusak, berlebih) dan penghapusan serta pertanggungjawabannya.
f. Membina katalogisasi dan standarisasi barang milik/kekayaan Negara.
3. TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANGa. Rektor/Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) adalah Pejabat yang ditetapkan oleh
Pengguna Anggaran untuk menggunakan APBN.Tanggung jawab Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) adalah memerikasa dan menerima hasil pekerjaan
b. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) adalah pejabat yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pengadaan barang/jasa. Tanggungjawab PPK adalah - mengusulkan ke KPA tentang perubahan paket pekerjaan dan perubahan jadwal
kegiatan; - menetapkan tim atau tenaga ahli pemberi penjelasan teknis untuk membantu
pelaksanaan ULP- menetapkan besaran uang muka yang akan dibayarkan kepada penyedia
barang/jasa
SOP/IK PENGADAAN BARANG (PEMBELIAN)
PROGRAM PASCASARJANA
DOC. NO. SHEET REV.SOP IK PPS-10 5 OF 20 0
c. Pejabat Pengadaan adalah personil yang memiliki Sertifikat Keahlian Pengadaan Barang/Jasa yang melaksanakan pengadaan barang/jasa.Pejabat pengadaan memiliki tugas :- Menyusun rencana pemilihan penyedia barang/jasa - Menetapkan dokumen pengadaan- Menetapkan besaran nominal Jaminan Penawaran- Mengumumkan pelaksanaan pengadaan barang/jasa di website dan lembaga
LDI dan papan pengumuman resmi untuk masyarakat serta menyampaikan ke LPSE untuk diumumkan dalam pengadaan nasional
- Menilai kualifikasi penyedia barang/jasa melalui prakualifikasi atau pasca kualifikasi
- Melakukan kualifikasi administrasi teknis dan harga terhadap penawaran yang masuk
d. Panitia / Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan adalah panitia/pejabat yang ditetapkan oleh PA/KPA yang bertugas memeriksa dan menerima hasil pekerjaan
e. Sub Bagian Perlengkapanf. Penyedia Barang/Jasa (suplier) adalah badan usaha atau orang perseorangan
yang menyediakan barang/jasa kontruksi/jasa konsultasi dan jasa lainnya
4. DEFINISI g. Pengadaan barang dan jasa adalah kegiatan untuk memperoleh barang jasa
oleh K/L/SPKD/Institusi lainnya yang prosesnya dimulai dari perencanaan kebutuhan sampai dengan diselesaikannya seluruh kegiatan untuk memperoleh barang jasa.
h. Dokumen Pengadaan adalah dokumen yang ditetapkan oleh Pejabat Pengadaan yang memuat informasi dan ketentuan yang harus ditatati oleh para pihak dalam proses pengadaan Barang/Jasa.
i. Kontrak pengadaan barang jasa adalah perjanjian tertulis antara PPK dan penyedia barang jasa/pelaksanaan swakelola.
j. Fakta Integritas adalah surat pernyataan yang berisi ikrar untuk mencegah dan tidak melakukan korupsi dan nepotisme dalam pengadaan barang jasa.
k. Pelelangan Umum adalah metode pemilihan penyedia barang / kontruksi dan barang jasa lainnya untuk semua pekerjaan yang dapat diikuti oleh semua penyedia barang/pekerjaan konstruksi dan jasa lainyya yang memenuhi syarat.
l. Pelelangan sederhana adalah metode pemilihan penyedia barang/jasa lainnya untuk pekerjaan yang berniai paling tinggi 200 juta rupiah.
m. Penunjukan Langsung adalah metode pemilihan barang jasa dengan cara menunjuk langsung satu penyedia barang jasa
n. Pengadaan langsung adalah pengadaan barang/jasa langsung kepada peyedia barang/jasa tanpa melalui pelelangan/seleksi penunjukan langsung.
o. Pedoman pembukuan dan inventarisasi barang milik/kekayaan Negara di lingkungan UIN Alauddin Makassar adalah rangkaian ketentuan yang harus dilaksanakan dan dijadikan pegangan, tuntutan dan dasar dalam melakukan pembukuan dan inventarisasi barang milik/kekayaan Negara di lingkungan UIN Alauddin.
p. Pembukuan dan inventarisasi barang milik/kekayaan Negara adalah kegiatan untuk melakukan pencacatan barang milik/kekayaan Negara baik data asal
SOP/IK PENGADAAN BARANG (PEMBELIAN)
PROGRAM PASCASARJANA
DOC. NO. SHEET REV.SOP IK PPS-10 6 OF 20 0
barang, penempatan barang unit kerja, mutasi barang atau inventarisasi barang.
q. Inventarisasi adalah kegiatan untuk melakukan pencatatan dan pendaftaran barang milik/kekayaan negara pada suatu saat tertentu.
r. Barang milik/kekayaan Negara adalah semua barang milik kekayaan negara yang berasal/dibeli dengan dana yang bersumber untuk seluruhnya atau sebagian dari APBN atau dari dana dari luar APBN yang dikuasai atau di bawah pengurusan Departemen, Lembaga-lembaga Negara, Lembaga Non Pemerintah, Non Departemen serta unit-unit di luar lingkungan UIN Alauddin yang terdapat baik di dalam maupun di luar negeri.
s. Barang adalah bagian kekayaan Negara yang terdiri dari satuan-satuan tertentu yang dapat dihitung, diukur, ditimbang dan tidak termasuk dalam bentuk uang dan surat berharga.
t. Barang bergerak adalah barang milik/kekayaan Negara yang menurut sifatnya dan penggunaannya dapat dipindah-pindahkan misalnya alat pengangkut, peralatan kantor, dan alat kesehatan lainnya.
u. Barang tidak bergerak adalah barang milik/kekayaan Negara yang menurut aturan perundang-undangan yang berlaku yang di tetapkan sebagai barang yang tidak bergerak misalnya tanah, bangunan, dermaga, landasan dan lainnya.
v. Barang persedian adalah barang yang merupakan bagian dari kekayaan negara yang masih disimpan dalam ruang penyimpanan (gudang) dan belum digunakan dalam kegiatan dinas.
w. Barang pakai habis adalah barang yang merupakan bagian dari kekayaan negara yang menurut sifatnya dipakai habis untuk keperluan dinas atau jangka waktu pemakian kurang dari 1 tahun.
x. Barang Invetaris adalah barang yang merupakan dari kekayaan negara baik berupa barang bergerak maupun tidak bergerak yang berada dalam penguasaan dan pengurusan departemen/non departemen yang jangka waktu pemakaiannya lebih dari 1 tahun dan telah digunakan dalam kegiatan dinas.
y. Daftar inventaris barang adalah daftar yang memuat cacatan barang inventaris yang berada dalam lingkungan satuan kerja.
z. Sub Bagian perlengkapan adalah sub bagian pada tingkat universitas yang mengurus pengelolaan dan invenraisasi barang milik negara/ kekayaan negara (Rektor).
aa.Pembantu Penguasa Barang Invetaris (PPBI) pada Pejabat Eselon II yang ditetapkan sebagai pembantu Penguasa Barang Inventaris yang bertanggungjawab atas pembinaan barang invetaris pada Unit Eselon II yang bersangkutan (Kapala Biro Administrasi Umum).
bb.Penguasa Barang Inventaris (PBI) pada unit Esolon I adalah pejabat Esolon I yang bertanggungjawab yang bersangkutan (Sekretaris Jenderal/Direktur Jenderal).
cc. Pembina Barang inventaris pada Departemen Agama adalah Menteri Agama yang bertanggungjawab atas pembinaan barang inventaris dalam lingkungan Kementerian Agama.
dd.Pengelola barang milik/kekayaan adalah pejabat/pimpinan organisasi/unit satuan kerja yang diberi wewenang dan tanggung jawab pembinaan,
SOP/IK PENGADAAN BARANG (PEMBELIAN)
PROGRAM PASCASARJANA
DOC. NO. SHEET REV.SOP IK PPS-10 7 OF 20 0
pengurusan pemakian barang invetaris yang dikuasai/digunakan oleh Kementerian Agama.
ee.Gudang adalah suatu ruangan atau tempat penyimpanan baik yang tertutup atau terbuka, yang khusus dipakai untuk penyimpanan barang persediaan dan tempat tersebut bukan untuk umum.
ff. Buku mutasi adalah buku yang terdiri dari lembaran-lembaran mutasi yang digunakan untuk mencatat semua penambahan, pengurangan dan perubahan status barang.
gg.Buku inventaris adalah buku yang terdiri dari lembaran daftar inventaris yang mencatat barang-barang inventariss, riwayat barang, inventaris barang dan sebagainya yang perlu dimonitor terus menerus.
hh.KIB (Kartu Inventaris Barang) adalah kartu yang digunakan untuk mencatat data asal barang-barang inventaris yang berada pada setiap proyek, PPBI, dan PBI.
ii. BIL (Barang Inventaris Lain) adalah daftar yang memuat cacatan barang invetaris yang belum tertampun di dalam DIR dan KIB.
jj. Laporan Mutasi Barang Triwulan (LMBT) adalah laporan yang memuat semua pertambahan,pengurangan, perubahan status dan koreksi pembukuan barang inventaris pada tiap triwulan.
kk. Laporan Tahunan Inventaris (LTI) adalah laporan yang memuat jumlah nilai, dan kondisi barang pada setiap Kantor/Satuan Kerja/Proyek, PPBI, dan PBI, pada posisi akhir anggaran.
ll. Kondisi Barang (baik, rusak, rusak berat). mm. Daftar Kondisi Barang adalah suatu daftar yang dibuat oleh UPB untuk
mencatat jumlah serta kondisi barang inventaris pada saat melakukan pengecekan ulang menjelang berakhirnya tahun anggaran.
a. Menurut kondisnya tanah disebut :1) Baik : - Jika tanah telah/akan digunakan sesuai dengan
peruntukan.- Jika tanah tidak/masih memerlukan pengolahan lagi untuk
digunakan menurut peruntukan. 2) Rusak : Jika tanah mengalami kerusakan, misalnya longsor, erosi dan
kebanjiran tetapi masih dapat digunakan sesuai dengan peruntukannya.
3) Rusak : Jika tanah yang rusak sama sekali karena bencana berat alam sebab lain & tidak dipergunakan lagi sesuai
dengan peruntukannya. b. Menurut kondisinya, non tanah disebut :
1) Baik : - Jika barang tersebut masih dalam keadaan baik dan baru.- Jika barang tersebut masih dalam keadaan baik dan hanya
memerlukan perbaikan-perbaikan rutin yang ringan.- Jika barang tersebut masih dapat diperbaiki dan dapat
dipergunakan secara efisien yang memerlukan perbaikan/penggantian bagian atau perlengkapan saja.
2) Rusak : Jika barang tersebut masih dapat dipakai walaupun tidak efisien lagi serta sering memerlukan perbaikan besar yang tidak dapat dielakkan.
3) Rusak : Jika barang tersebut sudah tidak dapat dipakai dan
SOP/IK PENGADAAN BARANG (PEMBELIAN)
PROGRAM PASCASARJANA
DOC. NO. SHEET REV.SOP IK PPS-10 8 OF 20 0
berat tidak dapat diperbaiki lagi.
nn.Daftar Kondisi Barang adalah suatu daftar yang dibuat oleh Subbag Perlengkapan pada Bagian Umum untuk mencatat jumlah serta kondisi barang inventaris pada saat melakukan pengecekan ulang menjelang berakhirnya tahun anggaran.
oo.Harga perolehan adalah tatol biaya yang dikeluarkan untuk pengadaan suatu barang dalam kondidi siap pakai, termasuk PPN 10%.
5. PROSEDUR MUTU1. Tugas Pokok Pengelola Inventarisasi Barang Milik Negara :
a) Melakukan opname fisik barang selanjutnya dituangkan dalam loparan hasil opname fisik;
b) Menyusun DIR untuk barang-barang milik/kekayaan negara yang pada setiap ruangan kerja dalam lingkungan UIN Alauddin;
c) Menyusun KIB atas seluruh tanah, bangunan gedung, alat angkut bermotor dan senjata api;
d) Menyusun Daftar Inventaris Lainnya (DIL) atas barang-barang milik/kekayaan negara yang tidak dicatat dalam DIR dan KIB;
e) Membuat nomor registrasi barang;f) Menyusun buku inventaris barang millik negara per sub kelompok dalam sub
kelompok;g) Menyusun LMBT per sub kelompok dalam sub kelompok;h) Menyusun Laporan Tahun Inventaris (LT-1) per sub kelompok dalam sub
kelompok;i) Mengirimkan LMBT dan LT-1 sesuai dengan Jadwal yang telah ditentukan kepada
unit atasannya;j) Memberikan pembinaan kepada pemakai barang dalam lingkungannya.
2. Tugas Pokok PPBI adalah :a) Menyusun Buku Inventaris PPBI (BI-PPBI) per sub kelompok dalam kelompok;b) Menyusun Laporan Tahuan Mutasi Barang Triwulan PPBI (LMBT-PPBI) per sub
kelompok dalam kelompok;c) Menyusun Laporan Tahunan Inventaris PPBI (LT-2) per sub kelompok dalam
kelompok;d) Memberikan pembinaan kepada pengelola IBMN dalam rangka penatausahaan
dan invetarisasi barang-barang milik/kekayaan Negara di lingkungan Kantor Wilayah atau unit Esolon II yang ditetapkan sebagai PPBI;
e) Mengadakan pemantauan langsung dalam rangka pembinaan penatausahaan dan inventarisasi barang-barang milik/kekayaan Negara kepada Pengelola IBMN.
3. Tugas Pokok PBI adalah :a) Menyusun Buku Inventaris PBI (BI-PBI) per kolompok dalam bidang;b) Menyusun Laporan Mutasi Barang Triwulanan PPBI (LMBT-PPBI) per kelompok
dalam bidang;c) Menyusun Laporan Tahunan Inventaris PBI (LT-3) per kelompok dalam bidang;d) Mengirimkan LMBT-PBI dan LT-3 sesuai jadual yang telah ditentukan kepada
Menteri Agama cq. Sekretaris Jenderal Kementerian Agama;
SOP/IK PENGADAAN BARANG (PEMBELIAN)
PROGRAM PASCASARJANA
DOC. NO. SHEET REV.SOP IK PPS-10 9 OF 20 0
e) Memberikan pembinaan kepada PPBI, UPB dalam rangka penatausahaan dan invetarisasi barang-barang milik/kekayaan Negara di lingkungan unit Esolon I yang bersangkutan;
f) Mengadakan pemantauan langsung dalam rangka pembinaan penatausahaan dan inventarisasi barang-barang milik/kekayaan Negara pada PPBI dan UPB.
4. Tugas Pokok Kabag. Umum adalah :a) Menyusun Buku Inventaris Kementerian Agama (BI-DEP);b) Menyusun Laporan Mutasi Barang Triwulanan Kementerian Agama (LMBT-DEP);c) Menyusun Laporan Tahunan Inventaris Kementerian Agama (LT-DEP)d) Mengirimkan (LMBT-DEP) dan (LT-DEP) sesuai dengan jadual yang telah
ditentukan kepada Menteri Keuangan cq Kepala Badan Akuntansi Keuangan Negara (BAKUN);
e) Memberikan Pembinaan kepada PBI, PPBI dan pengelola barang inventaris dalam rangka penatausahaan dan inventarisasi barang-barang milik/ kekayaan negara pada PBI, dan PPBI.
6. PENGGUNA (USER)1. Pengguna barang milik/kekayaan Negara adalah satuan Unit Kerja di lingkungan
UIN Alauddin Makassar yang melakukan kegiatan dinasnya sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya serta tujuan pengadaan barang oleh pihak UIN Alauddin Makassar.
2. Pengguna SOP Pembukuan dan Inventaris Barang Milik/Kekayaan Negara adalah Bagian Inventaris Kekayaan Negara (Kapala Bagian Umum UIN Alauddin Makassar)
7. SISTEM DATA CONTROL (PROSEDUR/LANGKAH-LANGKAH /PEMBUKUAN DAN INVENTARIS BARANG MILIK/KEKAYAAN NEGARA)
pp.Pencatatan Barang Pertama kalib. Pengelola Inventaris Kekayaan Negara (Bagian Umum) menerima salinan
(copian) pembelian atau penggadaan aktiva tetap atau aktiva tetap tidak bergerak dari unit organisasi yang berkepentingan;
c. Pengelola Inventaris Kekayaan Negara (Bagian Umum) menyusun atau melaporkan posisi awal beserta harga perolehan aktiva tersebut;
d. Pengelola Inventaris Kekayaan Negara (Bagian Umum) melakukan pencatatan depresiasi atas barang bergerak atau aktiva tetap tidak bergerak menurut peraturan perpajakan;
e. Pengelola Inventaris Kekayaan Negara (Bagian Umum) melakukan pencatatan nilai buku aktiva tetap bergerak menurut peraturan perpajakan;
f. Pengelola Inventaris Kekayaan Negara (Bagian Umum) melaporkan nilai buku aktiva tetap bergerak maupun tidak bergerak ke Kepala Biro Administrasi Umum (AU) UIN Alauddin Makassar;
g. Kepala Biro AU melaporkan posisi aktiva tetap kepada Rektor.
qq.Penghapusan dan Revaluasi Aktivaa. Pengelola Inventaris Kekayaan Negara (Bagian Umum) menyiapkan laporan
aktiva yang nilai buku sudah habis atau nol;
SOP/IK PENGADAAN BARANG (PEMBELIAN)
PROGRAM PASCASARJANA
DOC. NO. SHEET REV.SOP IK PPS-10 10 OF 20 0
b. Pengelola Inventaris Kekayaan Negara (Bagian Umum) memeriksa kekayaan aktiva tersebut secara fisik dan pasar;
c. Pengelola Inventaris Kekayaan Negara (Bagian Umum) menyiapkan daftar aktiva yang layak dihapus dan dilelang;
d. Pengelola Inventaris Kekayaan Negara (Bagian Umum) menyiapkan daftar aktiva yang telah direvaluasi.
rr. Opname Baranga. Tahap Persiapan
Pembentukan tim yang ditunjuk oleh Rektor untuk melakukan opname fisik. Tugas tim ini adalah :1) Menyusun rencana kerja dan penjadwalannya.2) Membuat surat edaran kepada unit organisasi (Unit Kerja di lingkungan UIN
Alauddin Makassar ) penanggungjawab fisik.3) Membuat denah kantor/unit kerja yang ketempatan barang.4) Mengumpulkan data barang inventaris berupa dokumen pengadaan barang.5) Menyiapkan formulir opname fisik barang inventaris secukupnya.
b. Tahap Pelaksanaan1) Penghitungan barang. 2) Penilaian kondisi.3) Pemberian nomor urut pendaftaran barang.4) Pengumpulan barang yang berkondisi rusak sama sekali.
c. Tahap Tindak Lanjut1) Pembukuan hasil opname fisik.2) Penempatan nomor regristrasi barang.3) Pencatatan barang yang tidak diketemukan dalam Opname Fisik
Barang Inventaris (OFBI).4) Kewajiban menyusun dan melaporkan posisi awal.
8. SISTEM PEMBELIAN / PENGADAANss. Pengadaan atau pembelian barang dilakukan dengan berpedoman kepada
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010.tt. Untuk Alat Tulis Kantor atau barang habis pakai atau langsung pakai, masing-
masing unit kerja mengajukan permohonanan per triwulan kepada Rektor cq. Bagian Umum Universitas.
uu.Untuk barang yang sifatnya sangat mendesak dapat diminta secara langsung ke bagian perlengkapan dengan terlebih dahulu mengisi form (lihat form pada lampiran).
9. PENGIRIMAN DAN INSPEKSIvv.Pengiriman barang ke masing-masing unit yang membutuhkan.ww. Barang yang dikirim ke unit kerja terlebih dahulu dilakukan pencatatan
pada kolom keterangan di kartu gantung.xx.Pengecekan barang yang dibeli dilakukan sebelum barang dimasukkan ke
dalam gudang. yy.Barang yang didistribusikan unit kerja diserahkan dengan dilampirkan Berita
Acara Serah Terima Barang dari rekanan ke bagian umum universitas, dengan terlebih dahulu dilakukan pengecakan/pemeriksaan terhadap barang yang diterima.
SOP/IK PENGADAAN BARANG (PEMBELIAN)
PROGRAM PASCASARJANA
DOC. NO. SHEET REV.SOP IK PPS-10 11 OF 20 0
10. PENYIMPANAN ATAU PERGUDANGANzz. Mencatat semua barang yang masuk dalam kartu gantung;aaa. Kartu gantung berfungsi sebagai kartu kontrol terhadap mobilisasi
barang yang ada di dalam gudang;bbb. Barang-barang yang disimpan adalah barang yang telah diberli oleh
rekanan dan sesuai dengan kontrak;ccc. Setiap bulan dilakukan cek atau inventaris barang yang siap di dalam
gudang, untuk selanjutnya dicatat ke kartu gantung.ddd. Kartu gantung berfungsi sebagai informasi tentang barang persediaan
yang ada di dalam gudang;eee. Barang-barang yang sudah habis persediaannya kemudian diinput dan
dilaporkan ke sub bagian perlengkapan untuk didata dan diusulkan ke penanggungjawab untuk dilakukan pembelian, dengan terlebih dahulu menyesuaikan permintaan yang masuk;
fff. Untuk pemeliharaan, masing-masing unit kerja mengajukan surat permohonan pemeliharaan kepada rektor cq bagian perlengkapan;
11. PENUTUP
b. Pemberlakukan Buku Pedoman1. Buku pedoman pembukuan dan inventaris milik/kekayaan negara berlaku sejak
ditetapkannya .2. Perubahan format buku ini dapat dilakukan atas usulan para pihak.
c. Sanksi dan Denda.1. Apabila terjadi pelanggaran dalam pembukuan dan inventaris Barang
Milik/Kekayaan Negara atas peraturan yang tercantum dalam buku pedoman ini oleh pengguna, maka pengelola dapat memberikan teguran, atau sanksi lainnya.
2. Teguran dapat diberikan kepada pengguna atas keterlambatan pembuatan pembukuan dan inventaris barang milik/kekayaan negara.
3. Dalam keadaan dimana pengguna tidak memenuhi ketetapan seperti di atas, maka pengelola dapat menghentikan layanan barang milik/kekayaan negara dim UIN Alauddin Makassar.
d. Tanggal Pengeluaran Buku Pedoman.Buku Pedoman (SOP pembukuan dan Inventarisasi Barang Milik/Kekayaan Negara) UIN Alauddin Makassar ini dikeluarkan pada tanggal 1 Desember 2007, dan para pihak dianggap telah mengetahui dan memahami isi buku pedoman ini.
12. REFERENSI
1. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 20102. Petunjuk Teknis Opname Fisik Barang Inventaris (OFBI) di lingkungan Kementerian
Agama, Biro Perlengkapan Sekretaris Jenderal 1999/20003. Klasifikasi dan Kodefikasi Barang Inventaris Milik/Kekayaan Negara, Kementerian
Agama, Sekretaris Jenderal, Tahun 2000
13. ALUR KERJA
SOP/IK PENGADAAN BARANG (PEMBELIAN)
PROGRAM PASCASARJANA
DOC. NO. SHEET REV.SOP IK PPS-10 12 OF 20 0
Alur kerja inventarisasi kekayaan barang milik negara dapat dilihat pada halaman berikut.
____________
ALUR KERJA INVENTARISASI BARANG
KegiatanUnit
OrganisasiBagianUmum
KaroAU
PR II Tim Stock
OpnameDok.
1.Pencatatan Barang Pertama Kalib. Pengelola Inventaris menerima salinan kopi
pembelian atau pengadaan barang dari unit organisasi
Kopi Pengadaan Barang
b.Pengelola Inventaris menyusun dan melaporkan posisi awal beserta harga perolehan aktiva.
Laporan posisi awal tahun
c.Pengelola Inventaris mencatat depreasiasi aktiva tetap menurut peraturan perpajakan.
Kartu aktiva tetap
d.Pengelola Inventaris mencatat nilai buku aktiva tetap dan bergerak
Daftar Nilai Buku Aktiva
e.Pengelola Inventaris melaporkan nilai buku dan bergerak ke Kepala Biro AU
Daftar Nilai Buku Aktiva
f. Kepala Biro AU melaporkan posisi Aktiva kepada Pembantu Rektor II.
Laporan posisi aktiva
1a
1a bbbba
1b
1c
1d
1e
1f
ALUR KERJA INVENTARISASI BARANG
KegiatanUnit
OrganisasiBagianUmum
KaroAU
PR II Tim Stock Opname Dok.
2. Pelepasan dan Revaluasi Aktiva
a. Pengelola RT menyiapkan Daftar Aktiva yang nilai bukunya sama dengan nol
Kopi Pengadaan Barang
b. Pengelola RT memeriksa kelayakan aktiva tersebut secara fisik dan pasar.
Laporan posisi awal tahun
c. Pengelola RT menyiapkan daftar aktiva yang akan dievalusi
Kartu aktiva tetap
d. Pengelola Inventaris me nyampaikan Lap. Daftar Aktiva yang siap dilepas & direvaluasi kepala Biro AU
Daftar Nilai Buku Aktiva
e. Kepala Biro AU melaporkan Laporan daftar Aktiva yang dilepas/drevaluasi ke PR II
Daftar Nilai Buku Aktiva
2a
2a bbbba
2b
2c
2d
2e
f. Pelepasan dan Revaluasi Aktiva Laporan posisi aktiva2f
Permintaan Pembelian/ Pengadaan Barang
Kegiatan Unit Pemohon
Rektor
Bagian Umum (Sub. Bagian
Perlengkapan)PPK
Panitia pengadaan/
Pejabat pengadaan
Supplier
1. Menyusun daftar pembelian/pengadaan barang berdasarkan kebutuhan lalu mengusulkan ke Rektor.
2. Rektor mendisposisi permintaan ke bagian umum (Sub. Bagian perlengkapan) untuk mendata barang-barang atau permintaan tersebut.
3. Bagian umum (Sub. Bagian perlengkapan) menyusun daftar permintaan barang dan mengajukan ke PPK untuk menunjuk/ menetapkan panitia pengadaan/ Pejabat pengadaan
4. Supplier menyediakan barang-barang sesuai permintaan lalu mengesahkan ke panitia/ pejabat pengadaan.
5. Panitia menerima dan melakukan seleksi
1
2
3
4
5
Form : Pengajuan/permintaan untuk ATK atau barang habis / langsung pakai
NOTA PEMAKAIAN BARANG PINJAMAN/PEMAKAIAN ATKTRIWULAN I,II,III dan IV, Pusat, Fakultas/Bagian/Lembaga
Hal : ……………………………Tanggal : ……………………………
No Jenis Barang Jumlah KetAngka Huruf Satuan
Unit pemohon Disetujui Yang Menerima Petugas Gudang Kasubag perlengkapan
(……………..) (……………………..) (………………) (……………….)
Form : Permintaan ATK per Triwulan dari Unit-Unit KerjaPermintaan ATK pertriwulan diajukan melalui surat masing-masing unit dengan melampirkan form berikut ini :
No Jenis Barang Jumlah KetAngka Huruf Satuan