sop registrasi pengguna

Upload: harry-suherman

Post on 15-Oct-2015

34 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

    DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

    STANDART OPERATING PROCEDURES (SOP)

    REGISTRASI DAN VERIFIKASI PENGGUNA SPSE

    SAMARINDA

    2014

  • Pembina Ti gkat INIP.195907271985011001

    mbina Utama MudaNIP.19640101199003 1028

    DIBUAT Oi.EH~Ketua tavanan Pengadaan Secara Elektronik

    Provinsi Kalimantan Timur

    OISETUJUI OLEH:Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika

    Provinsi Kalimantan Tirnur

    LAYANAN PENGADAAN SECA~.AELEKTRONIK

    DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

    REGISTRASI DAN VERIF!!(ASI PENYEDIA BARANG/JASA

    LAYANAN PENGAOAAN SECARA ElEKTRONIK

    STANDART OPERA TING PROCEDURES (SOP)

    lEMBAR PENGESAHAN

  • DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

    STANDART OPERATING PROCEDURES (SOP) LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE)

    Nomor SOP 027/ 266/I/Diskominfo

    Tanggal Pembuatan 2 Desember 2013

    Tanggal Revisi

    Nomor Revisi

    Tanggal Efektif 2 Januari 2014

    Disahkan Oleh Abdullah Sani, SH, M.Hum

    STANDART OPERATING PROCEDURES (SOP)

    REGISTRASI DAN VERIFIKASI PENYEDIA BARANG/JASA

    Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana:

    1. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. 2. Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggara Sistem dan Transaksi Elektronik. 3. PermenPAN Nomor: PER/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional

    Prosedur Administrasi Pemerintahan. 4. Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 2 Tahun 2010

    tentang Layanan Pengadaan Secara Elektronik. 5. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan

    perubahannya. 6. Peraturan Gubernur No. 51 Tahun 2009 Tentang Implementasi Sistem E-procurement Di Lingkungan

    Provinsi Kalimantan Timur. 7. Peraturan Gubernur No. 52 Tahun 2009 Tentang Layanan Pengadaan Barang / Jasa Secara Elektronik

    (LPSE) Provinsi Kalimantan Timur.

    1. Penyedia Barang/Jasa 2. Verifikator 3. Helpdesk LPSE 4. Front office

    Penjelasan Singkat: Peralatan dan Perlengkapan:

    Prosedur ini mencakup proses tata cara regristrasi dan verifikasi calon penyedia barang/jasa seperti: mendownload formulir, mengisi formulir, melakukan verifikasi dokumen dan menyetujui atau menolak registrasi penyedia barang/jasa.

    1. Formulir Data Penyedia 2. Formulir Keikutsertaan

    Tujuan: Pencatatan dan Pendataan :

    1. Memberikan arahan prosedur bagi pelaksanaan proses registrasi dan verifikasi calon penyedia barang/jasa (vendor) untuk mendapatkan akun SPSE

    2. Menentukan kelayakan (eligibility) penyedia barang/jasa melalui mekanisme kontrol atas registrasi calon penyedia barang/jasa.

    Peringatan: Definisi :

    1. Pelaksana bertanggung jawab atas pelaksanaan aktivitas yang telah dibakukan dan ditetapkan. 2. Segala bentuk penyimpangan atas mutu baku terkait perlengkapan, waktu maupun output

    dikategorikan sebagai bentuk kegagalan yang harus dipertanggungjawabkan oleh pelaksana

    1. Helpdesk LPSE adalah Tim pada LPSE yang menjalankan tugas dan fungsi Unit Layanan Dukungan Pengguna LPSE.

    2. Verifikator adalah personil pada pada unit registrasi verifikasi LPSE yang bertugas melakukan verifikasi kepada penyedia barang/jasa yang akan menjadi pengguna SPSE. Keterkaitan:

    1. SOP Pengarsipan Dokumen

  • Penyedia Front office Helpdesk LPSE Verifikator Persyaratan/Perlengkapan Waktu Output

    1. Wajib menggunakan e-mail perusahaan

    (tidak boleh e-mail pribadi)

    2. Tata cara registrasi pada aplikasi SPSE

    mengacu pada panduan pengguna (user

    guide) aplikasi SPSE

    2 Mengunduh (download) formulir data penyedia

    dan formulir keikutsertaan yang tersedia pada

    aplikasi SPSE.

    N/A Blanko Formulir

    Data Penyedia dan

    Blanko Formulir

    Keikutsertaan

    3 Mengisi formulir data penyedia N/A Formulir data

    penyedia yang

    sudah terisi

    4 Mengisi formulir keikutsertaan Dibuat diatas kertas berkop perusahaan,

    ditandatangani pimpinan perusahaan, dicap

    dan bermaterai.

    N/A Fromulir

    keikutsertaan yang

    sudah terisi

    1. Dibuat diatas kertas berkop perusahaan

    ditandatangani pimpinan perusahaan dan

    admin yang ditunjuk, dicap serta bermaterai.

    2. Apabila Adminnya adalah pimpinan

    perusahaan itu sendiri maka membuat surat

    pernyataan bahwa dirinya sebagai admin

    1. Pimpinan perusahaan dapat menguasakan

    kepada pihak manapun untuk melakukan

    proses verifikasi di LPSE.

    2. Surat kuasa dibuat diatas kertas berkop

    perusahaan dan ditandatangani pimpinan

    perusahaan serta penerima kuasa, dicap dan

    bermaterai.

    3. Apabila pimpinan perusahaan yang

    melakukan verifikasi maka tidak perlu

    membuat surat kuasa.

    1. Formulir data penyedia, Formulir

    keikutsertaan dan Dokumen perusahaan asli

    serta copy nya (softcopy/hardcopy) terdiri

    dari 1.KTP pemilik/ direktur/ pengurus; 2.

    NPWP; 3. SIUP/ SIUJK/ SBU/ ijin untuk

    menjalankan kegiatan/usaha sesuai

    ketentuan peraturan perundang-undangan

    yang berlaku; 4. Akta pendirian perusahaan

    dan Akta perubahan terakhir. Untuk

    Perseorangan dan Koperasi persyaratan

    menyesuaikan dengan ketentuan yang

    berlaku

    2. Berkas permohonan dimasukan kedalam

    amplop/map bersampul identitas

    perusahaan

    8 Datang ke LPSE terkait, melapor ke front office

    dan mengisi buku tamu

    N/A

    7 Mempersiapkan berkas permohonan N/A Berkas

    Permohonan

    Surat Kuasa Untuk

    Verifikasi

    Blanko

    tersedia/menyatu

    dengan formulir

    keikutsertaan

    Melakukan registrasi oline pada website

    LPSE/aplikasi SPSE

    1 N/A

    SOP REGISTRASI DAN VERIFIKASI PENYEDIA BARANG/JASA

    No AktivitasPelaksana Mutu Baku

    Keterangan

    5 Membuat Surat Penunjukan Admin N/A Surat Penunjukan

    Admin

    Blanko

    tersedia/menyatu

    dengan formulir

    keikutsertaan

    Membuat Surat Kuasa untuk verifikasi6 N/A

    Mulai

  • 9 Memberikan nomor antrian dan

    mempersilahkan penyedia untuk menunggu

    giliran menghadap helpdesk diruang tunggu

    5 menit Nomor antrian

    10 Memanggil penyedia untuk menghadap sesuai

    nomor antrian

    N/A

    11 Menanyakan kepada penyedia apakah sudah

    melakukan registrasi online,

    5 menit

    12 Melakukan aktivitas No.1 di bidding room

    mengacu pada SOP penggunaan akses

    intranet/internet di Bidding Room bagi

    pengguna SPSE

    N/A mengacu pada SOP

    penggunaan akses

    intranet/internet di

    Bidding Room bagi

    pengguna SPSE

    13 Menerima berkas permohonan dan memeriksa

    apakah penyedia masuk daftar hitam/black list

    yang tercantum pada portal inaproc

    5 menit

    14 Memberitahu penyedia permohonan ditolak dan

    mengembalikan berkasnya serta memberitahu

    verifikator untuk memasukan ID penyedia

    tersebut kedalam daftar hitam pada aplikasi

    SPSE

    5 menit

    15 Memeriksa apakah berkas permohonan lengkap

    dengan mengisi formulir ceklis kelengkapan

    berkas permohonan

    5 menit Formulir ceklis

    kelengkapan

    berkas

    permohonan

    16 Membertahu penyedia untuk melengkapi berkas

    sesuai yang tercantum di formulir ceklis

    kelengkapan berkas permohonan

    5 menit

    Selesai

    Ya

    Tidak

    Tidak

    Ya

    belum

    Ya

  • 17 Menyerahkan tanda terima berkas kepada

    penyedia dan menyerahkan berkas permohonan

    kepada verifikator

    5 menit Tanda terima

    berkas

    18 Menerima berkas permohonan dan memeriksa

    apakah penyedia sudah terdaftar di LPSE lain

    5 menit

    19 Memberitahu penyedia agar penyedia tersebut

    menggunakan user id yang sudah terdaftar

    5 menit

    20 Menerima pemberitahuan dari verifikator

    melalui helpdesk untuk login pada aplikasi SPSE

    menggunakan user ID yang sudah terdaftar

    N/A

    21 Melakukan verifikasi dan validitas berkas

    permohonan. Apakah berkas sesuai/lolos

    verifikasi ?

    Berkas asli dan copy harus sesuai, dokumen

    masih berlaku dan data antar dokumen

    sesuai dan konsisten

    10 menit

    hasil verifikasi

    22 Menyetujui permohonan dengan mengklik

    tombol " SETUJU" pada aplikasi SPSE hasil verifikasi 5 menit

    permohonan

    disetujui

    23 Mencantumkan kekurangan pada amplop/map

    berkas permohonan, menyerahkannya kepada

    penyedia melalui helpdesk untuk dilengkapi dan

    kembali dilakukan verifikasi

    5 menit

    24 Mengarsipkan berkas dengan mengacu pada

    SOP pengarsipan berkas 10 Menit Arsip Berkas

    Ya

    Tidak

    Selesai

    Tidak

    Ya

  • Pembina ingkat INIP. 195907271985011001

    mbina UtamaMudaNIP. 19640101199003 1028

    DiBUAT OlEH:Ketua Layanan Pengadaan Secara Elektronik

    Provinsi Kalimantan Timur

    DISETUJUI OLEH:Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika

    Provinsi Kalimantan Timur

    LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK

    DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVlNSI KALIMANTAN TIMUR

    REGISTRASI DAN VER!FtKAS! KPAjPPK

    LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK

    STANDART OPERA TlNG PROCEDURES (SOP)

    LEM8AR PENGESAHAN

  • DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

    STANDART OPERATING PROCEDURES (SOP) LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE)

    Nomor SOP 027/267 /I/Diskominfo

    Tanggal Pembuatan 2 Desember 2013

    Tanggal Revisi

    Nomor Revisi

    Tanggal Efektif 2 Januari 2014

    Disahkan Oleh Abdullah Sani, SH, M.Hum

    STANDART OPERATING PROCEDURES (SOP)

    REGISTRASI DAN VERIFIKASI KPA/PPK

    Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana:

    1. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. 2. Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggara Sistem dan Transaksi Elektronik. 3. PermenPAN Nomor: PER/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional

    Prosedur Administrasi Pemerintahan. 4. Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 2 Tahun 2010

    tentang Layanan Pengadaan Secara Elektronik. 5. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan

    perubahannya. 6. Peraturan Gubernur No. 51 Tahun 2009 Tentang Implementasi Sistem E-procurement Di Lingkungan

    Provinsi Kalimantan Timur. 7. Peraturan Gubernur No. 52 Tahun 2009 Tentang Layanan Pengadaan Barang / Jasa Secara Elektronik

    (LPSE) Provinsi Kalimantan Timur.

    1. KPA/PPK 2. Admin Agency

    Penjelasan Singkat: Peralatan dan Perlengkapan:

    Prosedur ini mencakup proses permohonan akun KPA/PPK, verifikasi dan pembuatan akun oleh Admin Agency sehingga KPA/PPK dapat melakukan login dengan akun yang telah didaftarkan tersebut

    1. Formulir Permohonan Pembuatan Akun KPA/PPK 2. Surat Keputusan/SK Pengangkatan KPA/PPK

    Tujuan: Pencatatan dan Pendataan :

    Prosedur ini bertujuan sebagai standar bagi KPA/PPK dalam melakukan permohonan pembuatan akun pada aplikasi SPSE kepada Admin Agency

    Peringatan: Definisi :

    1. Pelaksana bertanggung jawab atas pelaksanaan aktivitas yang telah dibakukan dan ditetapkan. 2. Segala bentuk penyimpangan atas mutu baku terkait perlengkapan, waktu maupun output

    dikategorikan sebagai bentuk kegagalan yang harus dipertanggungjawabkan oleh pelaksana

    1. Admin Agency adalah personil LPSE yang memiliki tugas dan kewenangan melakukan proses registrasi dan verifikasi kepada Panitia Pengadaan/Pokja ULP/KPA/PPK.

    2. PPK (Pejabat Pembuat Komitmen)/KPA (Kuasa Pengguna Anggaran) adalah pejabat yang diangkat oleh Pengguna Anggaran sebagai pemilik pekerjaan, yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pengadaan barang/jasa.

    Keterkaitan:

    1. SOP Pengarsipan Dokumen

  • 2 Menerima dan memeriksa kelengkapan berkas

    permohonan. Apakah berkas permohonan

    lengkap?

    Berkas permohonan lengkap dan dokumen

    copy sesuai aslinya

    10 menit

    Admin Agency mencantumkan kekurangan

    berkas Permohonan yang harus dilengkapi

    5 menit

    Melengkapi kekurangan berkas permohonan N/A

    3. Tata cara pembuatan akun pada aplikasi

    SPSE mengacu pada panduan pengguna

    (user guide) aplikasi SPSE

    7 Mengarsipkan berkas dengan mengacu pada SOP

    pengarsipan berkas

    10 Menit Arsip berkas

    permohonan

    Pelaksana Mutu BakuKeterangan

    5 15 menit

    Berkas dapat

    disampaikan secara

    langsung (hardcopy)

    atau melalui e-mail

    (softcopy)

    1 Menyampaikan berkas permohonan pembuatan

    akun (user id, password) kepada Admin Agency

    N/AMulai

    Selesai

    Ya

    Tidak

    SOP REGISTRASI KPA/PPKNo Aktivitas KPA/PPK Admin Agency Persyaratan/Perlengkapan Waktu Output

    1. Formulir permohonan pembuatan akun

    KPA/PPK 2. Surat Keputusan /SK Pengangkatan KPA/PPK

    4 Meminta KPA/ PPK untuk melengkapi/ memperbaiki berkas permohonan

    Membuat Akun KPA/PPK pada aplikasi SPSE 1. Data yang dimasukan pada aplikasi SPSE berdasarkan formulir permohonan

    pembuatan akun KPA/PPK2. Aktivasi akun dilakukan jika KPA/PPK telah mengikuti pelatihan penggunaan aplikasi

    5 menit e-mail

    informasi akun

    KPA/PPK

    6 Menginformasikan melalui e-mail akun (user id

    dan password) KPA/PPK yang telah dibuat dengan tembusan kepada Kepala LPSE

  • STANDART OPERATING PROCEDURES (SOP)

    LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK

    REGISTRASI DAN VERIFIKASI KPA/PPK

    LAMPIRAN

    LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK

    PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

  • TEMPLATE FORMULIR PERMOHONAN PEMBUATAN AKUN KPA/PPK

    FORMULIR PERMOHONAN

    PEMBUATAN AKUN KPA/PPK

    DATA INSTANSI/AGENCY

    Nama Instansi/Satker

    Alamat

    Kode Pos

    Telepon

    Fax

    E-Mail

    Kontak Person

    DATA PPK (Sesuai SK Pengangkatan)

    Nama

    NIP

    User ID

    Password Sementara

    Jabatan

    Pangkat

    Golongan

    No SK

    Masa Berlaku SK

    Telp/HP

    E-Mail

    Tanggal Pemohon Tanda Tangan

  • Pe bina Utama MudaNIP.:t 6401011990031028

    DIBUATOLEH:Ketua LayananPengadaanSecaraElektronik

    ProvinsiKalimantanTimur

    DJSETUJUIOLEH:KepalaOinasKomunikasidan Informatika

    ProvinsiKalimantanTimur

    LAYANANPENGAOAAN SECARA ELEKTRONIK

    OINAS KOMUNIKASI DAN INFORMAnKA PROVINSI KAUMANTAN nMUR

    REGISTRASI DAN VERIFlKASI PANITIA PENGADAAN/POKJA ULP

    lAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK

    STANDART OPERAnNG PROCEDURES (SOP)

    LEMBAR PENGESAHAN

  • DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

    STANDART OPERATING PROCEDURES (SOP) LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE)

    Nomor SOP 027/268 /I/Diskominfo

    Tanggal Pembuatan 2 Desember 2013

    Tanggal Revisi

    Nomor Revisi

    Tanggal Efektif 2 Januari 2014

    Disahkan Oleh Abdullah Sani, SH, M.Hum

    STANDART OPERATING PROCEDURES (SOP)

    REGISTRASI DAN VERIFIKASI PANITIA PENGADAAN/POKJA ULP

    Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana:

    1. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. 2. Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggara Sistem dan Transaksi Elektronik. 3. PermenPAN Nomor: PER/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional

    Prosedur Administrasi Pemerintahan. 4. Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 2 Tahun 2010

    tentang Layanan Pengadaan Secara Elektronik. 5. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan

    perubahannya. 6. Peraturan Gubernur No. 51 Tahun 2009 Tentang Implementasi Sistem E-procurement Di Lingkungan

    Provinsi Kalimantan Timur. 7. Peraturan Gubernur No. 52 Tahun 2009 Tentang Layanan Pengadaan Barang / Jasa Secara Elektronik

    (LPSE) Provinsi Kalimantan Timur.

    1. Panitia Pengadaan/Pokja ULP 2. Admin Agency

    Penjelasan Singkat: Peralatan dan Perlengkapan:

    Prosedur ini mencakup proses permohonan akun Panitia Pengadaan/Pokja ULP, verifikasi dan pembuatan akun oleh Admin Agency sehingga Panitia Pengadaan dapat melakukan login dengan akun yang telah didaftarkan tersebut.

    1. Formulir Permohonan Pembuatan Akun Panitia Pengadaan/Pokja ULP

    2. Surat Keputusan/SK Pengangkatan Panitia Pengadaan/Pokja ULP

    Tujuan: Pencatatan dan Pendataan :

    Prosedur ini bertujuan sebagai standar bagi Panitia Pengadaan/Pokja ULP dalam melakukan permohonan pembuatan akun pada aplikasi SPSE kepada Admin Agency.

    Peringatan: Definisi :

    1. Pelaksana bertanggung jawab atas pelaksanaan aktivitas yang telah dibakukan dan ditetapkan. 2. Segala bentuk penyimpangan atas mutu baku terkait perlengkapan, waktu maupun output

    dikategorikan sebagai bentuk kegagalan yang harus dipertanggungjawabkan oleh pelaksana

    1. Admin Agency adalah personil LPSE yang memiliki tugas dan kewenangan melakukan proses registrasi dan verifikasi kepada Panitia Pengadaan/Pokja ULP/KPA/PPK.

    Keterkaitan:

    1. SOP Pengarsipan Dokumen

  • Panitia

    PengadaanAdmin Agency Persyaratan/Perlengkapan Waktu Output

    1. Formulir permohonan pembuatan akun

    Panitia Pengadaan

    2. Surat Keputusan /SK Pengangkatan

    Panitia Pengadaan (jika disampaikan

    langsung membawa asli dan copy, jika

    disampaikan melalui email SK asli di scan)

    2 Menerima dan memeriksa kelengkapan berkas

    permohonan. Apakah berkas permohonan

    lengkap?

    Berkas permohonan lengkap dan dokumen

    copy sesuai aslinya

    10 menit

    4 Meminta Panitia Pengadaan untuk

    melengkapi/memperbaiki berkas permohonan

    Admin Agency mencantumkan kekurangan

    berkas Permohonan yang harus dilengkapi

    5 menit

    Melengkapai kekurangan berkas permohonan N/A

    1. Data yang dimasukan pada aplikasi SPSE

    berdasarkan formulir permohonan

    pembuatan akun Panitia Pengadaan

    2. Aktivasi akun dilakukan jika Panitia

    Pengadaan telah mengikuti pelatihan

    penggunaan aplikasi

    3. Tata cara pembuatan akun pada aplikasi

    SPSE mengacu pada panduan pengguna

    (user guide) aplikasi SPSE

    6 Menginformasikan melalui e-mail akun (user id

    dan password) Panitia Pengadaan yang telah

    dibuat dengan tembusan kepada Kepala LPSE

    5 menit e-mail

    informasi akun

    Panitia

    Pengadaan

    7 Mengarsipkan berkas dengan mengacu pada SOP

    pengarsipan berkas

    10 Menit Arsip berkas

    permohonan

    No AktivitasPelaksana Mutu Baku

    Keterangan

    5 15 menit

    Berkas dapat

    disampaikan secara

    langsung (hardcopy)

    atau melalui e-mail

    (softcopy)

    Membuat Akun Panitia Pengadaan pada aplikasi

    SPSE

    1 Menyampaikan berkas permohonan pembuatan

    akun (user id, password) kepada Admin Agency

    N/AMulai

    Selesai

    Ya

    Tidak

    SOP REGISTRASI PANITIA PENGADAAN/POKJA ULP

  • STANDART OPERATING PROCEDURES (SOP)

    LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK

    REGISTRASI DAN VERIFIKASI PANITIA PENGADAAN/POKJA ULP

    LAMPIRAN

    LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK

    PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

  • Nama Instansi

    Alamat

    Kode Pos

    Telepon

    Kontak Person

    No Nama NIP

    User

    ID

    Password

    sementara Instansi

    Alamat

    Kantor Telp E-Mail Pangkat Golongan Jabatan

    Pengangkatan

    Sebagai No SK

    Masa

    Berlaku SK

    1 Ketua Panitia

    2 Sekretaris

    3 Anggota

    4 Anggota

    5 Anggota

    Tanggal Tanda tangan

    Nama Kepanitian

    Tahun

    Data Instansi

    Data Panitia Pengadaan (sesuai SK Pengangkatan)

    Data Kepanitian Pemohon

    Fax

    TEMPLATE FORMULIR PERMOHONAN PEMBUATAN AKUN PANITIA PENGADAAN/POKJA ULP

  • PembinaTIngkat INIP. 19590727198501 1 001

    P bina Utama MudaNIP. 19640101199003 1028

    OIBUAT OLEH:Ketua layanan Pengadaan Secara Elektronik

    provinsi Kalimantan Timur

    OfSETUJUI OLEH:Kepala Dilias Komunikasi dan Informatika

    Provinsi Kalimantan Timur. .

    LAYANANPENGAOAAN SECARAElEKTRONIK

    OINAS KOMUNIKASI DAN INFORMAT.teA PROVlNSlICAUMANTAN TIMUR

    REGISTRAS. DAN VERIFIKASIAUDITOR/PEMERIKSA/PENYIDIK

    lAYANAN PENGADAAN SECARAELEKTRONIK

    STANDARTOPERATING PROCEDURES(SOP)

    LEMBAR PENGESAHAN

  • DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

    STANDART OPERATING PROCEDURES (SOP) LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE)

    Nomor SOP 027/269 /I/Diskominfo

    Tanggal Pembuatan 2 Desember 2013

    Tanggal Revisi

    Nomor Revisi

    Tanggal Efektif 2 Januari 2014

    Disahkan Oleh Abdullah Sani, SH, M.Hum

    STANDART OPERATING PROCEDURES (SOP)

    REGISTRASI DAN VERIFIKASI AUDITOR/PEMERIKSA/PENYIDIK

    Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana:

    1. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. 2. Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggara Sistem dan Transaksi Elektronik. 3. PermenPAN Nomor: PER/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional

    Prosedur Administrasi Pemerintahan. 4. Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 2 Tahun 2010

    tentang Layanan Pengadaan Secara Elektronik. 5. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan

    perubahannya. 6. Peraturan Gubernur No. 51 Tahun 2009 Tentang Implementasi Sistem E-procurement Di Lingkungan

    Provinsi Kalimantan Timur. 7. Peraturan Gubernur No. 52 Tahun 2009 Tentang Layanan Pengadaan Barang / Jasa Secara Elektronik

    (LPSE) Provinsi Kalimantan Timur.

    1. Pimpinan Instansi Auditor/Pemeriksa/Penyidik 2. Auditor/Pemeriksa/Penyidik 3. Kepala LPSE 4. Admin PPE/LPSE

    Penjelasan Singkat: Peralatan dan Perlengkapan:

    Prosedur ini mencakup proses permohonan pembuatan akun Auditor/Pemeriksa/Penyidik dan pembuatan akun oleh Admin PPE sehingga Auditor/Pemeriksa/Penyidik dapat melakukan login dengan akun yang telah didaftarkan tersebut.

    1. Formulir Permohonan Pembuatan Akun Auditor/Pemeriksa/Penyidik.

    2. Surat Perintah/Tugas Pemeriksaan.

    Tujuan: Pencatatan dan Pendataan :

    Prosedur ini bertujuan sebagai standar bagi Pimpinan Instansi Auditor/Pemeriksa/Penyidik dalam melakukan permohonan pembuatan akun kepada Kepala LPSE.

    Peringatan: Definisi :

    1. Pelaksana bertanggung jawab atas pelaksanaan aktivitas yang telah dibakukan dan ditetapkan. 2. Segala bentuk penyimpangan atas mutu baku terkait perlengkapan, waktu maupun output

    dikategorikan sebagai bentuk kegagalan yang harus dipertanggungjawabkan oleh pelaksana

    1. Auditor adalah pihak yang ditunjuk dari lembaga yang memerintahkannya dan ditugaskan untuk memeriksa proses pengadaan sejak awal disusun hingga selesai dilaksanakan.

    2. Admin PPE adalah personil LPSE yang memiliki tugas mengelola website LPSE serta mengelola dan membuatkan akun (user id dan password admin agency, verifikator, helpdesk dan auditor

    Keterkaitan:

    1. SOP Pengarsipan Dokumen

  • Pimpinan Instansi

    Auditor/Pemeriks

    a/Penyidik

    Auditor/Pemeriks

    a/PenyidikKepala LPSE Admin PPE Persyaratan/Perlengkapan Waktu Output

    1. Surat Permohonan Pembuatan Akun

    2. Formulir permohonan pembuatan akun

    Auditor/Pemeriksa/Penyidik

    3. Surat Perintah Pemeriksaan

    2 Menerima berkas permohonan, menjawab surat

    permohonan kepada pimpinan instansi pemohon

    dan mendisposisikan kepada Admin PPE untuk

    ditindaklanjuti

    N/A Surat Jawaban

    Permohonan

    Pembuatan

    Akun

    3 Menerima dan memeriksa kelengkapan berkas

    permohonan. Apakah berkas permohonan

    lengkap?

    Berkas permohonan lengkap dan dokumen

    copy sesuai aslinya

    5 Menit

    4 Meminta Auditor/Pemeriksa/Penyidik untuk

    melengkapi berkas permohonan

    Admin PPE mencantumkan kekurangan

    berkas Permohonan yang harus dilengkapi

    5 Menit

    5 Melengkapai kekurangan berkas permohonan N/A

    1. Data yang dimasukan pada aplikasi SPSE

    berdasarkan formulir permohonan

    pembuatan akun

    Auditor/Pemeriksa/Penyidik

    2. Aktivasi akun dilakukan jika

    Auditor/Pemeriksa/Penyidik telah

    mengikuti pelatihan penggunaan aplikasi

    3. Tata cara pembuatan akun pada aplikasi

    SPSE mengacu pada panduan pengguna

    (user guide) aplikasi SPSE

    1. Akun diberikan melalui e-mail milik

    masing-masing personil

    (Auditor/Pemeriksa/Penyidik) yang

    terdaftar pada aplikasi SPSE

    2. Dalam e-mail diinformasikan untuk segera

    melakukan login dengan User ID dan

    Password tersebut serta mewajibkan untuk

    melakukan perubahan password

    8 Mengarsipkan berkas dengan mengacu pada SOP

    pengarsipan berkas

    Hasil pembuatan akun 10 Menit Arsip berkas

    permohonan

    SOP REGISTRASI AUDITOR/PEMERIKSA/PENYIDIK

    No Aktivitas

    Mutu Baku

    Keterangan

    Pelaksana

    1 Berkas dapat

    disampaikan secara

    (hardcopy) langsung

    atau melalui e-mail

    (softcopy)

    Menyampaikan berkas permohonan pembuatan

    akun (user id, password) kepada Kepala LPSE

    N/A

    15 menitMembuat Akun Auditor/Pemeriksa/Penyidik pada

    aplikasi SPSE.

    6

    e-mail

    informasi akun

    Auditor/Pemeri

    ksa/Penyidik

    10 menit7 Menginformasikan melalui e-mail akun (user id

    dan password) Auditor/Pemeriksa/Penyidik yang

    telah dibuat dengan tembusan kepada Kepala LPSE

    Mulai

    Selesai

    Ya

    Tidak

  • STANDART OPERATING PROCEDURES (SOP)

    LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK

    REGISTRASI DAN VERIFIKASI AUDITOR/PEMERIKSA/PENYIDIK

    LAMPIRAN

    LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK

    PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

  • Data Instansi

    Nama Instansi

    Alamat

    Kode Pos

    Telepon

    Fax

    Kontak Person

    Data Auditor/Pemeriksa/Penyidik (sesuai Surat Perintah Pemeriksaan)

    Nama

    NIP

    User ID

    Password Sementara

    Instansi

    Alamat Kantor

    Telepon

    E-mail**

    Pangkat

    Golongan

    Jabatan

    No SK

    Akhirmasa audit

    Instansi yang diaudit

    NamaPaket yang diaudit

    1. 2. n..

    Tanggal Pemohon Tandatangan

    TEMPLATE FORMULIR PERMOHONAN PEMBUATAN AKUNAUDITOR/PEMERIKSA/PENYIDIK

  • Pembina Tingkat INIP.195907271985011 001

    Pembina Utama MudaNIP.196401011990031 028

    i M.Si

    DIBUAT OLEH:Ketua Layanan Pengadaan Secara Elektronik

    Provinsi Kalimantan Timur

    QISETWUI OLEH:Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika

    Provinsi Kalimantan Timur

    LAYANANPENGADAAN SECARAELEKTRONIK

    DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

    REGISTRAS. DAN VERIFIKASI VERIFIKATOR/HELPDESK/ADMIN AGENCYUNTUK LPSE SERVICE PROVIDER

    lAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK

    STANDART OPERAnNG PROCEDURES'(SOP)

    LEMBAR PENGESAHAN

  • DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

    STANDART OPERATING PROCEDURES (SOP) LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE)

    Nomor SOP 027/270 /I/Diskominfo

    Tanggal Pembuatan 2 Desember 2013

    Tanggal Revisi

    Nomor Revisi

    Tanggal Efektif 2 Januari 2014

    Disahkan Oleh Abdullah Sani, SH, M.Hum

    STANDART OPERATING PROCEDURES (SOP)

    REGISTRASI DAN VERIFIKASI VERIFIKATOR/HELPDESK/ADMIN AGENCY UNTUK LPSE SERVICE PROVIDER

    Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana:

    1. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. 2. Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggara Sistem dan Transaksi Elektronik. 3. PermenPAN Nomor: PER/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional

    Prosedur Administrasi Pemerintahan. 4. Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 2 Tahun 2010

    tentang Layanan Pengadaan Secara Elektronik. 5. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan

    perubahannya. 6. Peraturan Gubernur No. 51 Tahun 2009 Tentang Implementasi Sistem E-procurement Di Lingkungan

    Provinsi Kalimantan Timur. 7. Peraturan Gubernur No. 52 Tahun 2009 Tentang Layanan Pengadaan Barang / Jasa Secara Elektronik

    (LPSE) Provinsi Kalimantan Timur.

    1. Kepala LPSE Service Provider 2. Kepala LPSE Sistem Provider 3. Verifikator/Helpdesk/Admin Agency LPSE Service Provider 4. Admin PPE LPSE Sistem Provider

    Penjelasan Singkat: Peralatan dan Perlengkapan:

    Prosedur ini mencakup proses permohonan pembuatan akun Verifikator/Helpdesk/Admin Agency Service Provider dan pembuatan akun oleh Admin PPE LPSE Sistem Provider sehingga Verifikator/Helpdesk/Admin Agency Service Provider dapat melakukan login dengan akun yang telah didaftarkan tersebut.

    1. Formulir Permohonan Pembuatan Akun Verifikator/Helpdesk/Admin Agency Service Provider.

    2. Surat Keputusan/SK Penunjukan sebagai Verifikator/Helpdesk/Admin Agency LPSE Service Provider.

    Tujuan: Pencatatan dan Pendataan :

    Prosedur ini bertujuan sebagai standar bagi Kepala LPSE Service Provider dalam melakukan permohonan pembuatan akun kepada Kepala LPSE Sistem Provider.

    Peringatan: Definisi :

    1. Pelaksana bertanggung jawab atas pelaksanaan aktivitas yang telah dibakukan dan ditetapkan. 2. Segala bentuk penyimpangan atas mutu baku terkait perlengkapan, waktu maupun output

    dikategorikan sebagai bentuk kegagalan yang harus dipertanggungjawabkan oleh pelaksana

    1. LPSE Service Provider adalah LPSE yang menginduk pada LPSE terdekat dan tidak memiliki fungsi pengelolaan server yang telah terinstalasi SPSE.

    2. Verifikator adalah personil pada pada unit registrasi verifikasi LPSE yang bertugas melakukan verifikasi kepada penyedia barang/jasa yang akan menjadi pengguna SPSE.

    Keterkaitan:

    1. SOP Pengarsipan Dokumen

  • Kepala LPSE

    Service Provider

    Verifikator/Helpdes

    k/Admin Agency

    Service Provider

    Kepala LPSE Sistem

    Provider

    Admin PPE

    Sistem ProviderPersyaratan/Perlengkapan Waktu Output

    1. Surat Permohonan Pembuatan Akun

    2. Formulir permohonan pembuatan akun

    Verifikator/Helpdesk/Admin Agency

    Service Provider

    3. Surat Keputusan/SK Penunjukan sebagai

    Verifikator/Helpdesk/Admin Agency LPSE

    Service Provider

    2 Menerima berkas permohonan, menjawab surat

    permohonan kepada pimpinan instansi pemohon

    dan mendisposisikan kepada Admin PPE Sistem

    Provider untuk ditindaklanjuti

    N/A Surat Jawaban

    Permohonan

    Pembuatan

    Akun

    3 Menerima dan memeriksa kelengkapan berkas

    permohonan. Apakah berkas permohonan

    lengkap?

    Berkas permohonan lengkap dan dokumen

    copy sesuai aslinya

    5 Menit

    4 Meminta Verifikator/Helpdesk/Admin Agency

    Service Provider untuk melengkapi berkas

    permohonan

    Admin PPE Sistem Provider mencantumkan

    kekurangan berkas Permohonan yang harus

    dilengkapi

    5 Menit

    5 Melengkapai kekurangan berkas permohonan N/A

    1. Data yang dimasukan pada aplikasi SPSE

    berdasarkan formulir permohonan

    pembuatan akun

    Verifikator/Helpdesk/Admin Agency

    Service Provider

    2. Aktivasi akun dilakukan jika

    Verifikator/Helpdesk/Admin Agency

    Service Provider telah mengikuti pelatihan

    penggunaan aplikasi

    3. Tata cara pembuatan akun pada aplikasi

    SPSE mengacu pada panduan pengguna

    (user guide) aplikasi SPSE

    1. Akun diberikan melalui e-mail milik

    masing-masing personil

    (Verifikator/Helpdesk/Admin Agency

    Service Provider) yang terdaftar pada

    aplikasi SPSE

    2. Dalam e-mail diinformasikan untuk segera

    melakukan login dengan User ID dan

    Password tersebut serta mewajibkan untuk

    melakukan perubahan password

    8 Mengarsipkan berkas dengan mengacu pada SOP

    pengarsipan berkas

    Hasi pembuatan akun 10 Menit Arsip berkas

    permohonan

    SOP REGISTRASI VERIFIKATOR/HELPDESK/ADMIN AGENCY UNTUK LPSE SERVICE PROVIDER

    No Aktivitas

    Mutu Baku

    Keterangan

    Pelaksana

    1 Berkas dapat

    disampaikan secara

    (hardcopy) langsung

    atau melalui e-mail

    (softcopy)

    Menyampaikan berkas permohonan pembuatan

    akun (user id, password) kepada Kepala LPSE

    Sistem Provider

    N/A

    15 menitMembuat Akun Verifikator/Helpdesk/Admin

    Agency Service Provider pada aplikasi SPSE.

    6

    e-mail

    informasi akun

    Verifikator/Hel

    pdesk/Admin

    Agency Service

    Provider

    10 menit7 Menginformasikan melalui e-mail akun (user id

    dan password) Verifikator/Helpdesk/Admin

    Agency Service Provider yang telah dibuat dengan

    tembusan kepada Kepala LPSE Sistem Provider

    Mulai

    Selesai

    Ya

    Tidak

  • STANDART OPERATING PROCEDURES (SOP)

    LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK

    REGISTRASI DAN VERIFIKASI VERIFIKATOR/HELPDESK/ADMIN AGENCY

    UNTUK LPSE SERVICE PROVIDER

    LAMPIRAN

    LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK

    PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

  • Data Paengguna (sesuai SK Pengangkatan)

    No Nama NIP User

    ID E-Mail Pengangkatan Sebagai No SK

    1 Admin Agency

    2 Verifikator

    3 Helpdesk

    Tanggal Pemohon Tanda tangan

    TEMPLATE FORMULIR PERMOHONAN PEMBUATAN AKUN VERIFIKATOR/ HELPDESK/ ADMIN AGENCY LPSE SERVICE PROVIDER

  • Pembina .ingkat INIP. 195907271985011 001

    Pem na Utama MudaNIP. 19640101199003 1 028

    . M~Si

    DIBUAT OlEH:Ketua Layanan Pengadaan Secara Elektronik

    Provinsi Kalimantan Timur

    DlSETUJUI OLEH:Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika

    Provinsi Kalimantan TImur

    lAYANAN PENGADAAN SECARAELEKTRONIK

    DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKAPROVINst KALIMANTANTlMUR

    PENGAKTIFAN KEMBALI AKUN PENYEDIA

    STANDART OPERATING PROCEDURES(SOP)

    lAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK

    -,

    LEMBAR PENGESAHAN

  • DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

    STANDART OPERATING PROCEDURES (SOP) LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE)

    Nomor SOP 027/271/I/Diskominfo

    Tanggal Pembuatan 2 Desember 2013

    Tanggal Revisi

    Nomor Revisi

    Tanggal Efektif 2 Januari 2014

    Disahkan Oleh Abdullah Sani, SH, M.Hum

    STANDART OPERATING PROCEDURES (SOP)

    PENGAKTIFAN KEMBALI AKUN PENYEDIA

    Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana:

    1. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. 2. Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggara Sistem dan Transaksi Elektronik. 3. PermenPAN Nomor: PER/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional

    Prosedur Administrasi Pemerintahan. 4. Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 2 Tahun 2010

    tentang Layanan Pengadaan Secara Elektronik. 5. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan

    perubahannya. 6. Peraturan Gubernur No. 51 Tahun 2009 Tentang Implementasi Sistem E-procurement Di Lingkungan

    Provinsi Kalimantan Timur. 7. Peraturan Gubernur No. 52 Tahun 2009 Tentang Layanan Pengadaan Barang / Jasa Secara Elektronik

    (LPSE) Provinsi Kalimantan Timur.

    1. Kepala LPSE 2. Verifikator

    Penjelasan Singkat: Peralatan dan Perlengkapan:

    Prosedur ini mengatur langkah-langkah yang dilakukan oleh Kepala LPSE dan Verifikator untuk pengaktifkan kembali akun penyedia.

    Tujuan: Pencatatan dan Pendataan :

    Memberikan kepastian terfasilitasinya Kepala LPSE dan Verifikator dalam pengaktifkan kembali akun penyedia

    Peringatan: Definisi :

    1. Pelaksana bertanggung jawab atas pelaksanaan aktivitas yang telah dibakukan dan ditetapkan. 2. Segala bentuk penyimpangan atas mutu baku terkait perlengkapan, waktu maupun output

    dikategorikan sebagai bentuk kegagalan yang harus dipertanggungjawabkan oleh pelaksana

    1. Verifikator adalah personil pada pada unit registrasi verifikasi LPSE yang bertugas melakukan verifikasi kepada penyedia barang/jasa yang akan menjadi pengguna SPSE.

    Keterkaitan:

    1. SOP Pengarsipan Dokumen

  • Kepala LPSE Verifikator Persyaratan/Perlengkapan Waktu Output

    1. Surat Permohonan Pengaktifan kembali

    akun

    2. Dokumen pendukung penyelesaian

    pelanggaran

    2 Mendisposisi kepada verifikator untuk melakukan

    klarfikasi kebenaran bukti pendukung yang

    disampaikan

    surat disposisi 3 hari kerja

    3 Melakukan klarifikasi kebenaran bukti pendukung

    kepada pihak terkait

    surat disposisi1 hari hasil klarifikasi

    4 Melaporkan hasil klarifikasi serta usulan tindak

    lanjut kepada kepala LPSE

    1 hari kerja

    setelah

    verifikasi

    5 Menerima laporan hasil klarifikasi dari verifikator

    dan mengambil keputusan apakah akun penyedia

    barang/jasa akan diaktifkan kembali atau tidak

    N/A

    6 Mengrimkan surat pemberitahuan penolakan

    permohonan kepada penyedia barang/jasa

    7 Memerintahkan Verifikator untuk mengaktifkan

    kembali akun penyedia

    Instruksi Kepala LPSE

    8 Mengaktifkan kembali akun penyedia barang/jasa

    melalui aplikasi SPSE

    Tata cara pengaktifan kembali akun pada

    aplikasi SPSE mengacu pada panduan

    pengguna (user guide) aplikasi SPSE

    10 menit Akun penyedia aktif

    kembali

    9 Mengarsipkan berkas dengan mengacu pada SOP

    pengarsipan berkas

    berkas permohonan dan proses pengaktifan

    akun

    10 Menit Arsip berkas

    10 Melaporkan bahwa akun penyedia telah diaktifkan

    kembali kepada Kepala LPSE

    10 Menit

    11 Mengrimkan surat pemberitahuan bahwa akun

    telah diaktifkan kembali kepada penyedia

    barang/jasa

    1 hari kerja

    1 hari kerja

    SOP PENGAKTIFAN KEMBALI AKUN PENYEDIA

    No AktivitasPelaksana Mutu Baku

    Keterangan

    N/A Berkas dapat

    disampaikan secara

    (hardcopy) langsung

    atau melalui e-mail

    (softcopy)

    Menerima permohonan pengaktifan kembali akun

    (user ID dan Password) dari penyedia barang/jasa

    disertai bukti pendukung penyelesaian

    pelanggaran yang terjadi

    1Mulai

    Selesai

    YaTidak

    Selesai

  • Pembina Tin kat INIP. 195907271985011001

    Pem a Utama MudaNIP. 196401011990031 028

    DIBUATOLEH:Ketua Layanan Pengadaan Secara Elektronik

    Provinsi Kalimantan Timur

    DISETUJUI OLEH:Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika

    Provinsi Kalimantan Timur

    LAYANANPENGADAAN SECARAELEKTRONIK

    DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMAnKA PROVINSI KAUMANTAN nMUR

    PENONAKTIFAN KEMBAU AKUN PENYEDIA

    LAYANAN PENGADAAN SECARAELEKTRONIK

    STANDART OPERATING PROCEDURES(SOP)

    -.

    LEMBAR PENGESAHAN

  • DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

    STANDART OPERATING PROCEDURES (SOP) LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE)

    Nomor SOP 027/272 /I/Diskominfo

    Tanggal Pembuatan 2 Desember 2013

    Tanggal Revisi

    Nomor Revisi

    Tanggal Efektif 2 Januari 2014

    Disahkan Oleh Abdullah Sani, SH, M.Hum

    STANDART OPERATING PROCEDURES (SOP)

    PENONAKTIFAN KEMBALI AKUN PENYEDIA

    Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana:

    1. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. 2. Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggara Sistem dan Transaksi Elektronik. 3. PermenPAN Nomor: PER/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional

    Prosedur Administrasi Pemerintahan. 4. Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 2 Tahun 2010

    tentang Layanan Pengadaan Secara Elektronik. 5. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan

    perubahannya. 6. Peraturan Gubernur No. 51 Tahun 2009 Tentang Implementasi Sistem E-procurement Di Lingkungan

    Provinsi Kalimantan Timur. 7. Peraturan Gubernur No. 52 Tahun 2009 Tentang Layanan Pengadaan Barang / Jasa Secara Elektronik

    (LPSE) Provinsi Kalimantan Timur.

    1. Kepala LPSE 2. Helpdesk LKPP

    Penjelasan Singkat: Peralatan dan Perlengkapan:

    Prosedur ini mengatur langkah-langkah yang dilakukan oleh Kepala LPSE untuk penonaktifan akun penyedia.

    Tujuan: Pencatatan dan Pendataan :

    Memberikan kepastian terfasilitasinya Kepala LPSE dalam pengonaktifan akun penyedia.

    Peringatan: Definisi :

    1. Pelaksana bertanggung jawab atas pelaksanaan aktivitas yang telah dibakukan dan ditetapkan. 2. Segala bentuk penyimpangan atas mutu baku terkait perlengkapan, waktu maupun output

    dikategorikan sebagai bentuk kegagalan yang harus dipertanggungjawabkan oleh pelaksana

    1. Helpdesk LKPP adalah tim pada Training and User Support (TUS) yang memiliki tugas memberikan dukungan/layanan terkait dengan permasalahan e-Procurement.

    Keterkaitan:

    1. SOP Pengarsipan Dokumen

  • Kepala LPSE Helpdesk LKPP Persyaratan/Perlengkapan Waktu Output

    1. Surat Pengaduan

    2. Dokumen pendukung terjadinya

    pelanggaran

    2 Mempelajari pengaduan, dan melakukan

    klarifikasi kepada pihak terkait atas pengaduan

    atau informasi yang diterima, apakah akun

    penyedia tersebut dapat dinonaktifkan /tidak?

    Surat Pengaduan 3 hari kerja

    hasil analisa dan

    klarifikasi

    3 -Jika tidak dapat dinonaktifkan lanjut ke nomor 4

    -Jika dapat di nonaktifkan lanjut ke nomor 5

    N/A

    4 Mengrimkan jawaban atas surat pengaduan bahwa

    pengaduan atau informasi yang disampaikan tidak

    benar/tidak dapat dijadikan dasar penonaktifan

    akun

    hasil analisa dan klarifikasi

    1 hari kerja Jawaban Surat

    Pengaduan

    5 Menerbitakan surat pernyataan telah terjadinya

    pelanggaran terhadap Persyaratan dan Ketentuan

    Penggunaan SPSE, melakukan pemalsuan

    dokumen registrasi dan verifikasi penyedia

    barang/jasa atau telah ditetapkan dalam daftar

    hitam oleh PA/KPA

    hasil analisa dan klarifikasi

    1 hari kerja Surat Pernyataan

    telah terjadinya

    pelanggaran

    6 Mengirimkan surat usulan penonaktifan dengan

    melampirakan surat pernyataan dan bukti-bukti

    pendukung terjadinya pelanggaran oleh penyedia

    barang/jasa kepada Helpdesk LKPP

    Surat Pernyataan telah terjadinya

    pelanggaran

    1 hari kerja

    7 Menerima surat usulan dan melakukan klarifikasi

    kepada LPSE yang mengusulkan. Apakah surat

    usulan yang disampaikan benar ?

    Surat permohonan/usulan dan Pernyataan

    telah terjadinya pelanggaran dari LPSE

    2 hari kerja hasil analisa dan

    klarifikasi

    8 Menonaktifkan akun penyedia barang/jasa

    tersebut

    Tata cara penonaktifan akun pada aplikasi

    SPSE mengacu pada panduan pengguna

    (user guide) aplikasi SPSE

    10 menit akun penyedia non

    aktif

    9 Memberitahukan penonaktifan kepada penyedia

    barang/jasa dan LPSE tempat penyedia

    barang/jasa tersebut terdaftar

    1 hari kerja

    10

    Melakukan pengarsipan

    berkas pengaduan dan proses penonaktifan

    akun 10 Menit Arsip berkas

    N/A Berkas dapat

    disampaikan secara

    (hardcopy) langsung

    atau melalui e-mail

    (softcopy)

    Menerima pengaduan atau informasi bahwa

    penyedia melakukan pelanggaran terhadap

    Persyaratan dan Ketentuan Penggunaan SPSE,

    melakukan pemalsuan dokumen registrasi dan

    verifikasi penyedia barang/jasa atau telah

    ditetapkan dalam daftar hitam oleh PA/KPA

    1

    SOP PENONAKTIFAN AKUN PENYEDIA

    No AktivitasPelaksana Mutu Baku

    Keterangan

    Mulai

    Selesai

    YaTidak

    Selesai

    YaTidak

    Selesai

  • Pembina Tingkat INIP.195907271985011001

    Pem ina Utama MudaNIP.196401011990031 028

    DIBUAT OLEH:Ketua layanan Pengadaan Secara Elektronik

    Provinsi Kalimantan Timur

    DfSETUJUI OlEH:Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika

    Provinsi Kalimantan Timur

    LAVANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK

    DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMAnKA PROVINSI KAUMANTAN TIMUR

    PENONAKTIFAN AKUN PPK/KPA DAN PANITIA PENGADAAN/POKJA ULP

    LAYANAN PENGADAAN SECARAELEKTRONIK

    STANDART OPERATING PROCEDURES (SOP)

    LEMBAR PENGESAHAN

  • DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

    STANDART OPERATING PROCEDURES (SOP) LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE)

    Nomor SOP 027 /273/I/Diskominfo

    Tanggal Pembuatan 2 Desember 2013

    Tanggal Revisi

    Nomor Revisi

    Tanggal Efektif 2 Januari 2014

    Disahkan Oleh Abdullah Sani, SH, M.Hum

    STANDART OPERATING PROCEDURES (SOP)

    PENONAKTIFAN AKUN PPK/KPA DAN PANITIA PENGADAAN/POKJA ULP

    Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana:

    1. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. 2. Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggara Sistem dan Transaksi Elektronik. 3. PermenPAN Nomor: PER/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional

    Prosedur Administrasi Pemerintahan. 4. Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 2 Tahun 2010

    tentang Layanan Pengadaan Secara Elektronik. 5. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan

    perubahannya. 6. Peraturan Gubernur No. 51 Tahun 2009 Tentang Implementasi Sistem E-procurement Di Lingkungan

    Provinsi Kalimantan Timur. 7. Peraturan Gubernur No. 52 Tahun 2009 Tentang Layanan Pengadaan Barang / Jasa Secara Elektronik

    (LPSE) Provinsi Kalimantan Timur.

    1. PA/KPA 2. Admin Agency

    Penjelasan Singkat: Peralatan dan Perlengkapan:

    Prosedur ini mengatur langkah-langkah yang dilakukan oleh Admin Agency untuk penonaktifan akun PPK dan Panitia Pengadaan/Pokja ULP.

    Tujuan: Pencatatan dan Pendataan :

    Memberikan kepastian terfasilitasinya Kepala LPSE dalam pengonaktifan akun PPK dan Panitia Pengadaan/Pokja ULP.

    Peringatan: Definisi :

    1. Pelaksana bertanggung jawab atas pelaksanaan aktivitas yang telah dibakukan dan ditetapkan. 2. Segala bentuk penyimpangan atas mutu baku terkait perlengkapan, waktu maupun output

    dikategorikan sebagai bentuk kegagalan yang harus dipertanggungjawabkan oleh pelaksana

    1. Admin Agency adalah personil pada LPSE yang memiliki tugas dan kewenangan melakukan proses registrasi dan verifikasi kepada Panitia Pengadaan/Pokja ULP/PPK.

    2. PPK (Pejabat Pembuat Komitmen)/KPA (Kuasa Pengguna Anggaran) adalah pejabat yang diangkat oleh Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran sebagai pemilik pekerjaan, yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pengadaan barang/jasa.

    Keterkaitan:

    1. SOP Pengarsipan Dokumen

  • PA/KPA Admin Agency Persyaratan/Perlengkapan Waktu Output

    1. Surat Permohonan Penonaktifan Akun

    2. Surat Keputusan/SK dari PA/KPA tentang

    pemberhentian atau perubahan PPK

    dan/atau Panitia Pengadaan/Pokja ULP

    2 Menerima berkas permohonan dari PA/KPA Berkas permohonanN/A

    3 Melakukan analisa dan klarifikasi kepada PA/KPA

    apakah benar mengajukan permohonan

    Berkas permohonan 3 hari kerja hasil analisa dan

    klarifikasi

    4 Menonaktifkan akun pada aplikasi SPSE Tata cara penonaktifan akun pada aplikasi

    SPSE mengacu pada panduan pengguna

    (user guide) aplikasi SPSE

    10 menit akun non aktif

    5 Mengrimkan pemberitahuan kepada PPK dan/atau

    Panitia Pengadaan/Pokja ULP yang dinonaktifkan

    serta tembusan kepada Kepala LPSE

    1 hari kerja

    6 Mengarsipkan berkas dengan mengacu pada SOP

    pengarsipan berkas

    berkas permohonan dan proses non aktif 10 Menit arsip berkas

    SOP PENONAKTIFAN AKUN PPK DAN PANITIA PENGADAAN/POKJA ULP

    No AktivitasPelaksana Mutu Baku

    Keterangan

    N/A Berkas dapat

    disampaikan secara

    (hardcopy) langsung

    atau melalui e-mail

    (softcopy)

    Mengirimkan berkas permohonan penonaktifan

    akun kepada Admin Agency

    1Mulai

    YaTidak

    Selesai

    Selesai

    002 cover_sop_registrasi.pdf003 pengesahan_registrasi_penyedia.pdfNPSCN001.pdf

    004 Uraian SOP Registrasi penyedia.pdf005 SOP Registrasi Penyedia.pdf006 pengesahan_registrasi_kpa.pdfNPSCN001.pdf

    007 Uraian SOP Registrasi kpa.pdf008 SOP Registrasi KPA.pdf009 Lampiran SOP Registrasi KPA.pdf010 Temp Form Reg KPA.pdf011 pengesahan registrasi pokja.pdfNPSCN001.pdf

    012 Uraian SOP Registrasi pokja.pdf013 SOP Registrasi Pokja.pdf014 Lampiran SOP Registrasi Pokja.pdf015 Temp Form Reg Pokja.pdf016 pengesahan registrasi AUDITOR.pdfNPSCN001.pdf

    017 Uraian SOP Registrasi Auditor.pdf018 SOP Registrasi Auditor.pdf019 Lampiran SOP Registrasi Auditor.pdf020 Temp Form Permohonan Reg Auditor.pdf021 pengesahan registrasi LPSE SP.pdfNPSCN001.pdf

    022 Uraian SOP Registrasi LPSE SP.pdf023 SOP Registrasi LPSE SP.pdf024 Lampiran SOP Registrasi LPSE SP.pdf025 Temp Form Reg LPSE SP.pdf026 Pengesahan SOP Non Aktif Penyedia.pdfNPSCN001.pdf

    027 Uraian SOP Aktif kmbli Penyedia.pdf028 SOP Pengaktifan Akun Penyedia.pdf029 Pengesahan SOP Non Aktif Penyedia.pdfNPSCN001.pdf

    030 Uraian SOP Non-Aktif Penyedia.pdf031 SOP Non-Aktif Penyedia.pdf032 Pengesahan SOP Non Aktif PPK dan Pokja.pdfNPSCN001.pdf

    033 Uraian SOP Non Aktif PPK dan Pokja.pdf034 SOP Non Aktif PPK dan Pokja.pdf