sop kejang

5
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL R.I UNIVERSITAS JEMBER PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN Alamat : Jl. Moch. Seruji No. 182. Telp./ Fax (0331) 487145 Jember Jl.Kalimantan I, Kampus Tegalboto, Jember PSIK Universitas Jember Standard Operational Procedure (SOP) PENATALAKSANAAN KEJANG Prosedur Tetap No Dokumen :01/ kk4B/1-3- 2016 No Revisi :- Halaman : Tanggal Terbit : 1 maret 2016 Ditetapkan Oleh Ketua PSIK Universitas Jember 1 Pengertian Tindakan keperawatan yang dilakukan pada klien yang mengalami kejang. Kejangepilepsi merupakan manifestasi ketidakseimbangan aliran dan sirkuit listrik di otak.Ketidakseimbangan ini ditentukan oleh sel saraf yang berfungsi sebagai inhibitory(sel-sel pengontrol) dan excitatory (sel-sel saraf yang menimbulkan loncatan aruslistrik)

Upload: rozsy-fakhrur

Post on 14-Jul-2016

327 views

Category:

Documents


35 download

DESCRIPTION

sip

TRANSCRIPT

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL R.IUNIVERSITAS JEMBERPROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANAlamat : Jl. Moch. Seruji No. 182. Telp./ Fax (0331) 487145 JemberJl.Kalimantan I, Kampus Tegalboto, Jember

PSIKUniversitas JemberStandard Operational Procedure(SOP)PENATALAKSANAAN KEJANG

Prosedur TetapNo Dokumen :01/kk4B/1-3-2016

No Revisi :-Halaman :

Tanggal Terbit :1 maret 2016

Ditetapkan OlehKetua PSIK Universitas Jember

1PengertianTindakan keperawatan yang dilakukan pada klien yang mengalami kejang. Kejangepilepsi merupakan manifestasi ketidakseimbangan aliran dan sirkuit listrik di otak.Ketidakseimbangan ini ditentukan oleh sel saraf yang berfungsi sebagai inhibitory(sel-sel pengontrol) dan excitatory (sel-sel saraf yang menimbulkan loncatan aruslistrik)

2Tujuan1. Untuk mengatasi serangan kejang2. 2. Untuk mencegah atau meminimumkan cedera akibat kejang

3Indikasi1. Klien yang mengalami kejang2. Bayi lahir tidak menangis3. Ketuban pecah bercampur mekonium4. Bayi tidak bernafas

4Kontra Indikasi-

5Persiapan Pasien

b

a. Pastikan identitas klienb. Kaji kondisi anak (adanya hambatan, riwayat perdarahan, fraktur)c. Jaga privacy pasiend. Jelaskan maksud dan tujuan pada anak/keluargae. Libatkan orang tua/pengasuh (terutama pasien anak)

6Persiapan Alat a) Bantal/lipatan selimutb) Handscoenc) Diazepam injeksi dan suppositoria

7Persiapan Perawata. Lakukan pengkajian : umur, prematuris, baca catatan keperawatan dan medisb. Rumuskan diagnosa terkaitc. Buat perencanaan tindakan (intervensi)d. Kaji kebutuhan tenaga perawat, minta perawat lain membantu jika perlue. Cuci tangan dan siapkan alat

8Cara Kerja1. Lakukan pendekatan dengan tenang2. Memperbaiki sirkulasi udara ruangan dengan mempersilakan selain petugasuntuk keluar ruangan3. Membaringkan anak di tempat yang datar dengan posisi miring, kaki bagian atas ditekuk untuk mencegah bahaya tersedak ludah atau muntahan4. Letakkan bantal atau lipatan selimut di bawah kepala anak.Jangan :- Menahan gerakan anak atau menggunakan paksaan- Memasukkan apapun ke dalam mulut anak- Memberikan makanan atau minuman5. Longgarkan pakaian yang ketat6. Singkirkan benda-benda keras atau berbahaya7. Memberikan diazepam melalui dubur untuk mengatasi kejangnya8. Apabila tidak tersedia diazepam suppositoria maka bisa diberikan diazepam injeksi secara intravena9. Memastikan jalan napas tidak tersumbat

10. Memberikan oksigen melalui face mask 2 ml/menit11. Awasi tanda-tanda gangguan pernafasan dengan menghitung jumlah pernafasan dalam satu menit, melihat ada tidaknya tarikan dinding dada, melihat ada tidaknya pernafasan cuping hidung12. Apabila kejang teratasi maka dilanjutkan pemberian fenobarbital secara IV langsung setelah kejang berhenti dengan dosis awal :bayi 1 bln - 1 thn : 50 mg>1 tahun : 75 mg13. Hitung lamanya periode postiktal (pasca kejang)14. Jangan memberi makanan atau minuman sampai anak benar-benar sadar dan refleks menelan pulih15. Melakukan evaluasi tindakan16. Membereskan alat-alat17. Mencuci tangan18. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan perawatan

Evaluasi1. Evaluasi respon klien2. Berikan reinforcemen positif3. Lakukan kontrak untuk tindakan selanjutnya4. Akhiri pertemuan dengan cara yang baik

Dokumentasi1. Catat tindakan yang sudah dilakukan, tanggal dan jam pelaksanaan pada catatan keperawatan2. Catat respon klien dan hasil pemeriksaan3. Dokumentasi evaluasi tindakan : SOAP

Skor Minimal: 70Keterangan:N: Nilai dengan kriteria penilaian0: Tidak dilakukan1: Dilakukan engan bantuan/tidak berurutan2: Dilakukan dengan mandiri tetapi tidak sempurna3: Dilakukan dengan mandiri dan hampir sempurna4: Dilakukan dengan mandiri dan sempurna

BobotNM: Nilai MaksimalJember,.....................

()NIP