sop dan lo amputasi & oref acak-acakan
DESCRIPTION
ABCTRANSCRIPT
![Page 1: Sop Dan Lo Amputasi & Oref Acak-Acakan](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082404/557213e3497959fc0b9343d6/html5/thumbnails/1.jpg)
LEMBAR OBSERVASI
NAMA MAHASISWA : NIM:
HARI/TANGGAL UJIAN :
TINDAKAN : PERAWATAN LUKA AMPUTASI
NO. KEGIATANNilai
0 1 2
1 Pastikan Kebutuhan Klien untuk dilakukan Perawatan Luka
Amputasi
2 Persiapan Alat-Alat :
Alat Steril
1. Pinset anatomis 2 buah
2. Pinset sirugis 1 buah
3. Kom kecil 2 buah
4. Kassa steril secukupnya
5. Handskun 2 pasang
6. Lidi kapas secukupnya
7. Perban gulung
Alat tidak steril
1. Gunting perban
2. Plester
3. Betadine
4. Perlak dan alas
5. Larutan NaCl 0,9%
6. Kapas alkohol
7. Bengkok 2 buah ( 1 berisi larutan desinfektan)
8. Korentang
3 Menjelaskan prosedur dan tujuan perawatan
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANTEN JURUSAN KEPEAWATAN TANGERANG
![Page 2: Sop Dan Lo Amputasi & Oref Acak-Acakan](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082404/557213e3497959fc0b9343d6/html5/thumbnails/2.jpg)
4 Dekatkan Alat
5 Pasang Sampiran
6 Cuci Tangan
7 Pasang perlak dan alas pada bagian luka
8 Dekatkan bengkok
9 Gunting plester sesuai kebutuhan
10 Basahi plester dengan menggunakan kapas alkohol
11 Paket steril dibuka dengan benar
12 Tuangkan larutan NaCl dan betadine ke dalam kom kecil
13 Gunakan sarung tangan dengan benar
14 Ambil pinset anatomis dan sirugis
15 Kassa untuk mengompres di peras
16Balutan lama diangkat dengan pinset anatomis dan di buang ke dalam
bengkok yang berisi larutan desinfektan
17Tangan kanan memegang pinset irugis dan tangan kiri memgang
pinset anatomis
18Ambil kassa NaCl dengan pinset anatomis dan dipindahkan ke pinset
sirugis (tangan kanan)
19 Bersihkan luka dengan benar
- Sirkuler/memutar (dari luar ke dalam)
- Dari atas k bawah
- Dari samping kiri ke kanan
- Melebarkan kassa lalu gulung kassa tersebut ke bagian luar
sekaligus menekannya
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANTEN JURUSAN KEPEAWATAN TANGERANG
![Page 3: Sop Dan Lo Amputasi & Oref Acak-Acakan](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082404/557213e3497959fc0b9343d6/html5/thumbnails/3.jpg)
20 Keringkan luka dengan kassa kering yang di ambil oleh pinset
anatomis dan dipindahkan ke inset sirugis
21 Olesi luka dengan kassa betadine, mengambilnya dengan cara yang
sama
22 Tutup/kompres luka dengan kassa betadine
23 Tutup luka dengan kassa kering
24 Balut dengan perban gulung
25 Lepas sarung tangan
26 Plester luka
27 Evaluasi respon pasien
28 Akhiri interaksi dengan salam
29 Mencuci tangan
30 Dokumentasi hasil tindakan
31 Rencanakan tindakan selanjutnya
JUMLAH
TOTAL NILAI
PRESENTASE
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANTEN JURUSAN KEPEAWATAN TANGERANG
![Page 4: Sop Dan Lo Amputasi & Oref Acak-Acakan](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082404/557213e3497959fc0b9343d6/html5/thumbnails/4.jpg)
Keterangan :
- Nilai 2 = Tindakan dilakukan sempurna
- Nilai 1 = Tindakan dilakukan tidak sempurna
- Nilai 0 = Tindakan tidak dilakukan sama sekali
- Persentase = Total Nilai X 100
40
- Lulus ujian praktek
Apabila mahasiswa melakukan perasat dengan persentase minimal 68 (2,75)
Tanggal
Mahasiswa yang diuji Penguji
( ) ( )
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANTEN JURUSAN KEPEAWATAN TANGERANG
![Page 5: Sop Dan Lo Amputasi & Oref Acak-Acakan](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082404/557213e3497959fc0b9343d6/html5/thumbnails/5.jpg)
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PERAWATAN LUKA AMPUTASI
1. Tujuan
- Mencegah infeksi silang
- Mempercepat proses penyembuhan luka
2. Ruang Lingkup
Indikasi dilakukan pada klien post amputasi yang kondisi balutannya sudah kotor atau untuk perawatan tiap hari jika tidak ada kontra indikasi.
3. Acuan
3.1 Hidayat, A. A & Uliyah,M (2005). Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta: EKG
3.2 Kozier, B & Erb, G (2000). Fundamental of Nursing: Concept & Procedures. 4 th Edition.
St Louis: Mosby Year Book
3.3 Potter, P. A & Perry, A. G (1994). Clinical Nursing Skills & Techniques. 3 th Edition. St
Louis: Mosby Year Book
3.4 Potter, P.A (2005). Fundamental of Nursing. 2 th. St Louis: Elsevier Mosley
4. Definisi
Perawatan luka amputasi adalah tindakan mengganti balutan luka post amputasi dengan menggunakan bahan tertentu untuk membantu proses penyembuhan luka.
5. Prosedur
5.1 Tanggung jawab dan wewenang
5.1.1 Bagian akademik sebagai penanggung jawab pembelajaran
5.1.2 Koordinator mata ajaran KMB yang bertanggungjawab dalam pengelolaan
ketercapaian prosedur perawatan luka post amputasi
5.1.3 Pembimbing praktek pendidikan dan lahan yang bertanggungjawab dalam
membimbing dan menilai ketercapaian pelaksanaan pelaksanaan prosedur
tindakan setiap peserta didik secara obyektif baik di laboratorium maupun di
lahan praktek.
5.2 Pelaksanaan
5.2.1 Pastikan kebutuhan klien untuk perawatan luka amputasi (diganti balutan)
5.2.2 Jelaskan kepada klien tentang tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan
5.2.3 Persiapan alat
5.2.3.1 Alat steril
5.2.3.1.1 Sarung tangan 2 pasang
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANTEN JURUSAN KEPEAWATAN TANGERANG
![Page 6: Sop Dan Lo Amputasi & Oref Acak-Acakan](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082404/557213e3497959fc0b9343d6/html5/thumbnails/6.jpg)
5.2.3.1.2 Pinset anatomis 2 buah
5.2.3.1.3 Pinset chirugis 1 buah
5.2.3.1.4 Kom steril 2 buah
5.2.3.1.5 Kassa steril secukupnya
5.2.3.1.6 Lidi kapas secukupnya (kalau perlu)
5.2.3.1.7 Perban gulung
5.2.3.2 Alat tidak steril
5.2.3.2.1 Bengkok 2 buah (1 berisi larutan desinfektan)
5.2.3.2.2 Gunting perband
5.2.3.2.3 Plester
5.2.3.2.4 Korentang
5.2.3.2.5 Alas dan perlak
5.2.3.2.6 Alkohol/ wash bersih
5.2.3.2.7 Larutan-larutan dalam botol
5.2.4 Persiapan Lingkungan
5.2.4.1 Jaga privacy klien
5.2.4.2 Ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman
5.2.5 Mendekatkan alat-alat ke pasien
5.2.6 Mencuci tangan (Lihat SOP Cuci tangan)
5.2.7 Membuka balutan lama
5.2.7.1 Alat dipasang5.2.7.2 Bengkok didekatkan5.2.7.3 Gunting plester sesui kebutuhan5.2.7.4 Pasang sarung tangan5.2.7.5 Perban gulung yang lama dibuka dengan cara digunting5.2.7.6 Buka Sarung tangan
5.2.8 Membersihkan luka
5.2.8.1 Paket steril dibuka dengan benar
5.2.8.2 Larutan NaCl atau betadine atau yang diperlukan dituang ke kom kecil
5.2.8.3 Gunakan sarung tangan dengan benar
5.2.8.4 Pinset anatomis dan chirugis diambil
5.2.8.5 Kassa untuk kompres diperas dan dipersiapkan terlebih dahulu yaitu
kassa NaCl dan kassa Betadine
5.2.8.6 Balutan lama diangkat dengan pinset anatomis dan dibuang kedalam
bengkok
5.2.8.7 Pinset anatomis direndam dalam larutan desinfektan
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANTEN JURUSAN KEPEAWATAN TANGERANG
![Page 7: Sop Dan Lo Amputasi & Oref Acak-Acakan](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082404/557213e3497959fc0b9343d6/html5/thumbnails/7.jpg)
5.2.8.8 Tangan kanan memega ng pinset chirugis dan tangan kiri memegang
pinset anatomis
5.2.8.9 Lalu ambil kassa NaCl dengan pinset anatomis dan dipindahkan ke
pinset chirugis (tangan kanan)
5.2.8.10 Luka post amputasi dibersihkan dengan benar, dengan 3 cara yaitu:
- Dari atas ke bawah
- Dari samping kiri kanan
- Sirkuler (dari bagian luar ke dalam luka)
5.2.8.11 Luka post amputasi dikeringkan dengan kassa kering yang diambil oleh
pinset anatomis dan pindahkan ke pinset chirugis
5.2.8.12 Oleskan luka dengan kassa betadine, mengambilnya dengan cara yang
sama
5.2.8.13 Tutup/ kompres luka dengan kassa betadine
5.2.8.14 Tutup luka dengan kassa kering
5.2.8.15 Balut luka dengan perban gulung
5.2.8.16 Lepas sarung tangan, simpan ke dalam bengkok berisi larutan
desinfektan
5.2.8.17 Plester luka
5.2.9 Evaluasi respon pasien
5.2.10 Merapikan alat
5.2.11 Merapikan pasien
5.2.12 Akhiri interaksi dengan salam
5.2.13 Mencuci tangan
5.2.14 Dokumentasi hasil tindakan
5.2.15 Rencana tindak lanjut
6. Pengendalian/ Pemantauan
6.1 Absensi mahasiswa dan dosen yang telah ditandatangani
6.2 Dokumentasi laporan asuhan keperawatan
6.3 Format penilaian tindakan perawatan luka post amputasi yang telah ditandatangani dan
diberi nama jelas instrukstur yang menilai dan peserta didik yang bersangkutan
7. Dokumentasi
7.1 SOP No… tentang Mencuci Tangan
7.2 SOP No… tentang Komunikasi Terapeutik
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANTEN JURUSAN KEPEAWATAN TANGERANG
![Page 8: Sop Dan Lo Amputasi & Oref Acak-Acakan](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082404/557213e3497959fc0b9343d6/html5/thumbnails/8.jpg)
8. Pengesahan
Disusun oleh Diperiksa oleh Disetujui dan disahkan oleh
Tim Mata Ajaran: Unit Akademik: Ketua Pengelola
Tanggal:: Tanggal: Tanggal:
LEMBAR OBSERVASI
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANTEN JURUSAN KEPEAWATAN TANGERANG
![Page 9: Sop Dan Lo Amputasi & Oref Acak-Acakan](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082404/557213e3497959fc0b9343d6/html5/thumbnails/9.jpg)
NAMA MAHASISWA : NIM:
HARI/TANGGAL UJIAN :
TINDAKAN : PERAWATAN LUKA OREF
NO. KEGIATANNilai
0 1 2
1 Pastikan Kebutuhan Klien untuk dilakukan Perawatan Luka Oref
2 Persiapan Alat-Alat :
Alat Steril
1. Pinset anatomis 2 buah
2. Pinset sirugis 1 buah
3. Kom kecil 2 buah
4. Kassa steril secukupnya
5. Handskun 2 pasang
6. Lidi kapas secukupnya
7. Perban gulung
Alat tidak steril
1. Gunting perban
2. Plester
3. Betadine
4. Perlak dan alas
5. Larutan NaCl 0,9%
6. Kapas alkohol
7. Bengkok 2 buah ( 1 berisi larutan desinfektan)
8. Korentang
3 Menjelaskan prosedur dan tujuan perawatan
4 Dekatkan alat
5 Pasang sampiran
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANTEN JURUSAN KEPEAWATAN TANGERANG
![Page 10: Sop Dan Lo Amputasi & Oref Acak-Acakan](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082404/557213e3497959fc0b9343d6/html5/thumbnails/10.jpg)
6 Cuci Tangan
7 Pasang perlak dan alas pada bagian luka
8 Dekatkan bengkok
9 Gunting plester sesuai kebutuhan
10 Basahi plester lama dengan menggunakan kapas alkohol
11 Paket stril di buka dengan benar
12 Tuangkan larutan NaCl dan betadine ke dalam kom kecil
13 Gunakan sarung tangan dengan benar
14 Ambil pinset anatomis dan sirugis
15 Kassa untuk mengompres di peras
16 Balutan lama di angkat dengan pinset anatomis dan di buang ke
dalam bengkok yang berisi larutan desinfektan
17 Tangan kanan memegang pinset dan tangan kiri memegang pinset
anatomis
18 Ambil kassa NaCl dengan pinset anatomis dan di pindahkan ke pinset sirugis (tangan kanan)
19 Bersihkan luka dengan benar
- Sirkuler/memutar (dari luar ke dalam)
- Dari atas ke bawah
- Dari samping kiri ke kanan
- Melebarkan kassa lalu gulung kassa tersebut ke bagian luar
sekaligus menekannya
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANTEN JURUSAN KEPEAWATAN TANGERANG
![Page 11: Sop Dan Lo Amputasi & Oref Acak-Acakan](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082404/557213e3497959fc0b9343d6/html5/thumbnails/11.jpg)
20 Keringkan luka dengan kassa kering yang di ambil oleh pinset anatomis dan di pindahkan ke pinset sirugis
21 Olesi luka dengan kassa betadine, mengambilnya dengan cara yang sama
22 Tutup kompres luka dengan kassa betadine
23 Tutup luka dengan kassa kering
24 Balut dengan perban gulung
25 Lepas sarung tangan
26 Plester luka
27 Evaluasi respon pasien
28 Rapihkan alat
29 Akhiri interaksi dengan salam
30 Mencuci tangan
31 Dokumentasikan hasil tindakan
32 Rencanakan tindakan selanjutnya
JUMLAH
TOTAL NILAI
PRESENTASE
Keterangan :
- Nilai 2 = Tindakan dilakukan sempurna
- Nilai 1 = Tindakan dilakukan tidak sempurna
- Nilai 0 = Tindakan tidak dilakukan sama sekali
- Persentase = Total Nilai X 100
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANTEN JURUSAN KEPEAWATAN TANGERANG
![Page 12: Sop Dan Lo Amputasi & Oref Acak-Acakan](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082404/557213e3497959fc0b9343d6/html5/thumbnails/12.jpg)
40
- Lulus ujian praktek
Apabila mahasiswa melakukan perasat dengan persentase minimal 68 (2,75)
Tanggal
Mahasiswa yang diuji Penguji
( ) ( )
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PERAWATAN LUKA OREF
1. Tujuan
- Mencegah infeksi silang
- Mempercepat proses penyembuhan luka
2. Ruang Lingkup
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANTEN JURUSAN KEPEAWATAN TANGERANG
![Page 13: Sop Dan Lo Amputasi & Oref Acak-Acakan](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082404/557213e3497959fc0b9343d6/html5/thumbnails/13.jpg)
Indikasi dilakukan pada klien post amputasi yang kondisi balutannya sudah kotor atau untuk perawatan tiap hari jika tidak ada kontra indikasi.3. Acuan
a. Hidayat, A. A & Uliyah,M (2005). Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta: EKG
b. Kozier, B & Erb, G (2000). Fundamental of Nursing: Concept & Procedures. 4th
Edition. St Louis: Mosby Year Book
c. Potter, P. A & Perry, A. G (1994). Clinical Nursing Skills & Techniques. 3 th Edition.
St Louis: Mosby Year Book
d. Potter, P.A (2005). Fundamental of Nursing. 2 th. St Louis: Elsevier Mosley
4. Definisi
Perawatan luka OREF adalah tindakan mengganti balutan pada pasien post pemasangan fiksasi eksternal dengan menggunakan bahan tertentu untuk membantu proses penyembuhan luka.5. Prosedur
5.1 Tanggung jawab dan wewenang
5.1.1 Bagian akademik sebagai penanggung jawab pembelajaran
5.1.2 Koordinator mata ajaran KMB yang bertanggungjawab dalam pengelolaan
ketercapaian prosedur perawatan luka post amputasi
5.1.3 Pembimbing praktek pendidikan dan lahan yang bertanggungjawab dalam
membimbing dan menilai ketercapaian pelaksanaan pelaksanaan prosedur
tindakan setiap peserta didik secara obyektif baik di laboratorium maupun di
lahan praktek.
5.2 Pelaksanaan
5.2.1 Pastikan kebutuhan klien untuk perawatan luka OREF (diganti balutan)
5.2.2 Jelaskan kepada klien tentang tujuan dan prosedur tindakan yang akan
dilakukan
5.2.3 Persiapan alat
5.2.3.1 Alat steril
5.2.3.1.1 Sarung tangan 2 pasang
5.2.3.1.2 Pinset anatomis 2 buah
5.2.3.1.3 Pinset chirugis 1 buah
5.2.3.1.4 Kom steril 2 buah
5.2.3.1.5 Kassa steril secukupnya
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANTEN JURUSAN KEPEAWATAN TANGERANG
![Page 14: Sop Dan Lo Amputasi & Oref Acak-Acakan](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082404/557213e3497959fc0b9343d6/html5/thumbnails/14.jpg)
5.2.3.1.6 Lidi kapas secukupnya (kalau perlu)
5.2.3.1.7 Perban gulung
5.2.3.2 Alat tidak steril
5.2.3.2.1 Bengkok 2 buah (1 berisi larutan desinfektan)
5.2.3.2.2 Gunting perband
5.2.3.2.3 Plester
5.2.3.2.4 Korentang
5.2.3.2.5 Alas dan perlak
5.2.3.2.6 Alkohol/ wash bersih
5.2.3.2.7 Larutan-larutan dalam botol (betadine dan NaaCl 0,9%)
5.2.4 Persiapan Lingkungan
5.2.4.1 Jaga privacy klien
5.2.4.2 Ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman
5.2.5 Mendekatkan alat-alat ke pasien
5.2.6 Mencuci tangan (Lihat SOP Cuci tangan)
5.2.7 Membuka balutan lama
5.2.7.1 Alat dipasang5.2.7.2 Bengkok didekatkan5.2.7.3 Gunting plester sesui kebutuhan5.2.7.4 Pasang sarung tangan5.2.7.5 Perban gulung yang lama dibuka dengan cara digunting5.2.7.6 Buka Sarung tangan
5.2.8 Membersihkan luka
5.2.8.1 Paket steril dibuka dengan benar
5.2.8.2 Larutan NaCl atau betadine atau yang diperlukan dituang ke kom
kecil
5.2.8.3 Gunakan sarung tangan dengan benar
5.2.8.4 Pinset anatomis dan chirugis diambil
5.2.8.5 Kassa untuk kompres diperas dan dipersiapkan terlebih dahulu yaitu
kassa NaCl dan kassa Betadine
5.2.8.6 Balutan lama diangkat dengan pinset anatomis dan dibuang kedalam
bengkok
5.2.8.7 Pinset anatomis direndam dalam larutan desinfektan
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANTEN JURUSAN KEPEAWATAN TANGERANG
![Page 15: Sop Dan Lo Amputasi & Oref Acak-Acakan](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082404/557213e3497959fc0b9343d6/html5/thumbnails/15.jpg)
5.2.8.8 Tangan kanan memega ng pinset chirugis dan tangan kiri memegang
pinset anatomis
5.2.8.9 Lalu ambil kassa NaCl dengan pinset anatomis dan dipindahkan ke
pinset chirugis (tangan kanan)
5.2.8.10 Luka OREF dibersihkan dengan cara Sirkuler (dari bagian luar ke dalam
luka)
5.2.8.11 Luka OREF dikeringkan dengan kassa kering yang diambil oleh pinset
anatomis dan pindahkan ke pinset chirugis
5.2.8.12 Oleskan luka dengan kassa betadine, mengambilnya dengan cara yang
sama
5.2.8.13 Tutup/ kompres luka dengan kassa betadine
5.2.8.14 Tutup luka dengan kassa kering
5.2.8.15 Balut luka dengan perban gulung
5.2.8.16 Lepas sarung tangan, simpan ke dalam bengkok berisi larutan
desinfektan
5.2.8.17 Plester luka
5.2.9 Evaluasi respon pasien
5.2.10Merapikan alat
5.2.11Merapikan pasien
5.2.12Akhiri interaksi dengan salam
5.2.13Mencuci tangan
5.2.14Dokumentasi hasil tindakan
5.2.15Rencana tindak lanjut
6. Pengendalian/ Pemantauan
6.1 Absensi mahasiswa dan dosen yang telah ditandatangani
6.2 Dokumentasi laporan asuhan keperawatan
6.3 Format penilaian tindakan perawatan luka post OREF yang telah ditandatangani
dan diberi nama jelas instrukstur yang menilai dan peserta didik yang bersangkutan
7. Dokumentasi
7.1 SOP No… tentang Mencuci Tangan
7.2 SOP No… tentang Komunikasi Terapeutik
8. Pengesahan
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANTEN JURUSAN KEPEAWATAN TANGERANG
![Page 16: Sop Dan Lo Amputasi & Oref Acak-Acakan](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082404/557213e3497959fc0b9343d6/html5/thumbnails/16.jpg)
Disusun oleh Diperiksa oleh Disetujui dan disahkan oleh
Tim Mata Ajaran: Unit Akademik: Ketua Pengelola
Tanggal:: Tanggal: Tanggal:
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANTEN JURUSAN KEPEAWATAN TANGERANG