sop batuk efektif

11
P. 1 Postural Drainage, Tindakan Clapping Vibrasi Dada, Terapi Oksigen, Nafas Dalam, Batuk Efektif, Tindakan Suctioning Postural Drainage, Tindakan Clapping Vibrasi Dada, Terapi Oksigen, Nafas Dalam, Batuk Efektif, Tindakan Suctioning Ratings: (0)|Views: 2,452|Likes: 9 Published by ian Postural Drainage, Tindakan Clapping Vibrasi Dada, Terapi Oksigen, Nafas Dalam, Batuk Efektif, Tindakan Suctioning See More postural drainage, tindakan clappingvibrasi dada; terapi oksigen; nafasdalam;dan batuk efektif, tindakansuctioning disusun untuk memenuhi tugas mata ajaran KMB I olehKELAS SANTA TERESA PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATANSEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SANTOBORROMEUS2009 BAB IPENDAHULUAN A. LATAR BELAKANGBerbagai modalitas pengobatan digunakan ketika merawat pasien dengan berbagai tipe gangguan pernafasan. Pilihan modalitas ini didasarkan pada gangguanoksigenasi dan apakah terdapat masalah dengan ventilasi gas,difusi gas,ataukeduanya. Terapinya berkisar dari modalitas sederhana noninvasive sampai tindakanyang sangat invasive dan kompleks.pengkajian dan penatalaksanaan pasien gangguansitem pernafasan sanagt baik dilakukan bilapendekatan yang digunakan adalah multidisiplin dan kolaboratif. Tindakan keperawatan sangat diperlukan

Upload: maulia-hindun

Post on 09-Jul-2016

281 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

sop batuk efektif

TRANSCRIPT

Page 1: Sop Batuk Efektif

P. 1

Postural Drainage, Tindakan Clapping Vibrasi Dada, Terapi Oksigen, Nafas Dalam, Batuk Efektif, Tindakan Suctioning

Postural Drainage, Tindakan Clapping Vibrasi Dada, Terapi Oksigen, Nafas Dalam, Batuk Efektif, Tindakan Suctioning

Ratings: (0)|Views: 2,452|Likes: 9

Published by ian

Postural Drainage, Tindakan Clapping Vibrasi Dada, Terapi Oksigen, Nafas Dalam, Batuk Efektif, Tindakan Suctioning

See More

postural drainage, tindakan clappingvibrasi dada; terapi oksigen; nafasdalam;dan batuk efektif, tindakansuctioning

disusun untuk memenuhi tugas mata ajaran KMB I

olehKELAS SANTA TERESA

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATANSEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SANTOBORROMEUS2009

BAB IPENDAHULUAN

A.

LATAR

BELAKANGBerbagai modalitas pengobatan digunakan ketika merawat pasien dengan berbagai tipe gangguan pernafasan. Pilihan modalitas ini didasarkan pada gangguanoksigenasi dan apakah terdapat masalah dengan ventilasi gas,difusi gas,ataukeduanya. Terapinya berkisar dari modalitas sederhana noninvasive sampai tindakanyang sangat invasive dan kompleks.pengkajian dan penatalaksanaan pasien gangguansitem pernafasan sanagt baik dilakukan bilapendekatan yang digunakan adalah multidisiplin dan kolaboratif. Tindakan keperawatan sangat diperlukan keterampilan kritisdalam melakukan berbagai tindakannya khususnya dalam hal perawatan pasca pemasangan alat-alat bantuan oksigenasi.

B.

TUJUAN UMUMTujuan dari penyusunan makalah ini terdiri dari beberapa hal seperti;

Page 2: Sop Batuk Efektif

Penyusunan makalah ini untuk memenuhi penilaian dari mata ajaran“Keperawatan Medikal Bedah”

Penyusunan makalah ini agar para pembaca dapat mengetahui lebih kompleksmengenai “Keterampilan Kritis pada Gangguan Sistem Pernafasan”.

Penyusunan makalah ini ditujukan untuk membantu para pembaca khususnyamahasiswa agar dapat mengaplikasikannya pada kehidupan sehari-hari dalamtindakan keperawatan

C.TUJUAN KHUSUSAdapun tujuan khusus dari penyusunan makalah ini adalah:

•Menguraikan penatalaksanaan keperawatan untuk pasien yang mendapattindakan postural drainage, tindakan clapping vibrasi dada; terapi oksigen; nafasdalam;dan batuk efektif, tindakan suctioning, tindakan pemberian oksigentambahan dengan berbagai alat, tindakan perawatan luka WSD/CTT, nebulizer,serta perawatan trachea canula.

•Mampu melakukan tindakan keperawatan sesuai dengan rencana asuhankeperawatan.

D.METODE PENULISANMetode penulisan yang digunakan dalam penyusunan makalah ini adalah

•studi kepustakaan yaitu dengan mencari berbagai sumber buku sebagai penunjang dalam penyusunan makalah ini.

•Konsultasi dengan dosen pembimbing untuk lebih memperjelas dalam penyusunan makalah.

2

E.SISTEMATIKA PENULISAN

Makalah ini dibagi dalam 5 bab, yaitu :

Bab I Pendahuluan

Meliputi latar belakang masalah, tujuan penulisan, metode dan teknik penulisan, serta sistematika penulisan.

Bab II Tinjauan Teori

Mengemukakan isi dari makalah ini yang terdiri dari beberapa pembahasanseperti; pengertian, indikasi, tujuan, persiapan pasien, persiapan peralatan,serta langkah-langkah kerja dari setiap judul pembahasan.

Bab III Penutup

Page 3: Sop Batuk Efektif

Mengemukakan kesimpulan dari seluruh keterampilan kritis khususnya pada system gangguan pernafasan dalam tindakan keperawatan danmemberikan saran kepada pihak yang bersangkutan.

3

Postural Drainage, Tindakan Clapping Vibrasi Dada, Terapi Oksigen, Nafas Dalam, Batuk Efektif, Tindakan Suctioning Alat – alat pemberian oksigennasi

22

Page 4: Sop Batuk Efektif
Page 5: Sop Batuk Efektif
Page 6: Sop Batuk Efektif

Pemberian nebulizer dengan melalui selang dan masker oksigen

BAB IIIPENUTUP

A . K E S I M P U L A N

23

Keterampilan kritis untuk tindakan keperawatan khususnya pada tindakangangguan system

pernafasan perlu dipahami benar oleh para pembaca khususnya para mahasiswa untuk lebih

memahami dalam berbagai tindakan keperawatanseperti tindakan postural drainage,

tindakan clapping vibrasi dada; terapi oksigen;nafas dalam;dan batuk efektif, tindakan

Page 7: Sop Batuk Efektif

suctioning, tindakan pemberian oksigentambahan dengan berbagai alat, tindakan perawatan luka WSD/CTT, nebulizer,serta perawatan trachea canula.B . S A R A N Penulis menginginkan agar para mahasiswa/pembaca dengan membacamakalah ini dapat lebih memahami mengenai tindakan keperawatan yang harusdimengerti dan dilakukan dalam keterampilan kritis pada gangguan system pernafasan mulai dari memahami teorinya sampai dalam persiapan alat,pasien danlangkah-langkah kerja yang harus dilakukan oleh para perawat dalam tindakankeperawatan.

Daftar pustaka

24

BATUK EFEKTIF

STANDARD OPERSIONAL PROSEDUR

PENGERTIAN Latihan mengeluarkan sekret yang terakumulasi dan mengganggu di saluran nafas dengan cara dibatukkan

TUJUAN

1. Membebaskan jalan nafas dari akumulasi sekret2. Mengeluarkan sputum untuk pemeriksaan diagnostik laborat3. Mengurangi sesak nafas akibat akumulasi sekret

KEBIJAKAN1. Klien dengan gangguan saluran nafas akibat akumulasi secret2. Pemeriksaan diagnostik sputum di laboratorium

PETUGAS Perawat

PERALATAN

1. Kertas tissue2. Bengkok3. Perlak/alas4. Sputum pot berisi desinfektan5. Air minum hangat

Page 8: Sop Batuk Efektif

PROSEDUR PELAKSANAA

N

1. Tahap PraInteraksi1. Mengecek program terapi2. Mencuci tangan3. Menyiapkan alat

2. Tahap Orientasi1. Memberikan salam dan sapa nama pasien2. Menjelaskan tujuan  dan prosedur pelaksanaan3. Menanyakan persetujuan/kesiapan pasien

3. Tahap Kerja1. Menjaga privacy pasien2. Mempersiapkan pasien3. Meminta pasien meletakkan satu tangan di dada dan

satu tangan di abdomen4. Melatih pasien melakukan nafas perut (menarik nafas

dalam melalui hidung hingga 3 hitungan, jaga mulut tetap tertutup)

5. Meminta pasien merasakan mengembangnya abdomen (cegah lengkung pada punggung)

6. Meminta pasien menahan nafas hingga 3 hitungan7. Meminta menghembuskan nafas perlahan dalam 3

hitungan (lewat mulut, bibir seperti meniup)8. Meminta pasien merasakan mengempisnya abdomen

dan kontraksi dari otot9. Memasang perlak/alas dan bengkok (di pangkuan

pasien bila duduk atau di dekat mulut bila tidur miring)

10. Meminta pasien untuk melakukan nafas dalam 2 kali , yang ke-3: inspirasi, tahan nafas dan batukkan dengan kuat

11. Menampung lender dalam sputum pot12. Merapikan pasien

4. Tahap Terminasi1. Melakukan evaluasi tindakan2. Berpamitan dengan klien3. Mencuci tangan4. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan