sop alat (no.18-21)

11
PERMINTAAN BAHAN HABIS PAKAI DAN OBAT NOMOR DOKUMEN 0123/III/KPRWT/ 07/2010 NOMOR REVISI HALAMAN 1 / 2 TANGGAL TERBIT 9 JULI 2010 Ditetapkan Oleh Direktur RSU Citra Bunda Medical Center Dr. Helgawati, MM PENGERTIAN Rmintaan alat kesehatan sekali pakai dan obat harian. TUJUAN Agar bahan habis pakai dan obat tersedia secara tepat waktu, tepat jenis, dan jumlah. KEBIJAKAN Tersedianya alat kesehatan sekali pakai dan obat di unit-unit pelayanan secara tepat waktu tepat jenis dan jumlah. PROSEDUR Pelayanan untuk bagian keperawatan 1. Untuk pelayanan bagian perawatan, pelayanan obat didasarkan pada ”unit dose dispening system”. Setiap hari perawat di bagian perawatan memasukkan data ke dalam komputer daftar obat yang dibutuhkan setiap harinya oleh pasien yang dirawat sesuai dengan instruksi dokter. 2. Gudang farmasi akan menerima print out perincian pemakaian obat yang berisi : Nomor perawatan, nama pasien dan nomor kamar perawatan. Nama dokter yang merawat, obat yang diminta dan jumlahnya serta tanggal permintaan obat, jam, bagian gudang. 3. Asisten apoteker di gudang farmasi menyediakan obat yang diminta sesuai dengan daftar perincian pemakaian obat.

Upload: desmiyanti-mahdinora

Post on 06-Dec-2015

21 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

SOP ALAT (NO.18-21)

TRANSCRIPT

Page 1: SOP ALAT (NO.18-21)

PERMINTAAN BAHAN HABIS PAKAI DAN OBAT

NOMOR DOKUMEN0123/III/KPRWT/07/2010

NOMOR REVISI HALAMAN 1 / 2

TANGGAL TERBIT

9 JULI 2010

Ditetapkan OlehDirektur RSU Citra Bunda Medical Center

Dr. Helgawati, MM

PENGERTIAN Rmintaan alat kesehatan sekali pakai dan obat harian.

TUJUAN Agar bahan habis pakai dan obat tersedia secara tepat waktu, tepat jenis,

dan jumlah.

KEBIJAKAN Tersedianya alat kesehatan sekali pakai dan obat di unit-unit pelayanan

secara tepat waktu tepat jenis dan jumlah.

PROSEDUR Pelayanan untuk bagian keperawatan

1. Untuk pelayanan bagian perawatan, pelayanan obat didasarkan pada

”unit dose dispening system”. Setiap hari perawat di bagian

perawatan memasukkan data ke dalam komputer daftar obat yang

dibutuhkan setiap harinya oleh pasien yang dirawat sesuai dengan

instruksi dokter.

2. Gudang farmasi akan menerima print out perincian pemakaian obat

yang berisi :

Nomor perawatan, nama pasien dan nomor kamar perawatan.

Nama dokter yang merawat, obat yang diminta dan jumlahnya serta

tanggal permintaan obat, jam, bagian gudang.

3. Asisten apoteker di gudang farmasi menyediakan obat yang diminta

sesuai dengan daftar perincian pemakaian obat.

4. Obat diserahkan kepada perawat dari bagian perawatan dan bagian

perawatan memeriksa kesesuaian obat yang diminta dengan daftar

rincian pemakaian obat.

5. Bila telah sesuai maka petugas bagian perawatan dan AA

membubuhkan perafnya masing-masing pada daftar perincian

pemakaian obat. Perawatan tidak boleh print jam 16.00, 17.00, 22.00

dan 23.00.

Page 2: SOP ALAT (NO.18-21)

PERMINTAAN BAHAN HABIS PAKAI DAN OBAT

NOMOR DOKUMEN0123/III/KPRWT/07/2010

NOMOR REVISI HALAMAN 2 / 2

PROSEDUR Pelayanan untuk kamar bersalin/kamar operasi

Setelah melakukan operasi atau persalinan, petugas KB/KO mencatat pemakaian

barang farmasi yang terpakai dan memasukkan data tersebut ke dalam komputer

untuk meminta barang guna pengisian persediaan kembali.

Gudang farmasi akan menerima print out daftar rincian pemakaian obat yang berisi

:

Nomor perawatan, nama pasien dan nomor kamar perawatan.

Nama dokter yang merawat, obat yang diminta berikut jumlahnya dan

tanggal permintaan obat, jam, bagian gudang.

Pelayanan untuk apotek

Setiap harinya, apotek akan melakukan pangisian barang dan melakukan

permintaan barang melalui gudang farmasi. Oleh karena itu, gudang farmasi

melakukan transfer pengeluaran dari apotek ke gudang farmasi 1 hari sesudah

penjualan.

Langkah-langkahnya sebagai berikut :

Dari menu farmasi masuk ke manu apotek

Tekan 91 (proses ulang), tekan enter, masukkan tanggal kemarin, tekan enter

Tekan 4 (proses data harian apotek), tekan enter, masukkan tanggal kemarin,

tekan enter.

UNIT TERKAIT Perawatan, Farmasi

Page 3: SOP ALAT (NO.18-21)

ALUR PERMINTAAN BAHAN HABIS PAKAI

DAN OBAT

User

Input permintaan alkes dan obat secara komputerisasi oleh perawat sesuai

kebutuhan pasien perhari

Gudang Farmasi mencetak permintaan obat

Asisten Apoteker gudang farmasi menyediakan obat yang diminta sesuai print out

obat yang diminta

User mengambil obat sesuai print out permintaan obat digudang farmasi

Page 4: SOP ALAT (NO.18-21)

PERMINTAAN LINEN

NOMOR DOKUMEN0124/III/KPRWT/07/2010

NOMOR REVISI HALAMAN 1 / 1

TANGGAL TERBIT

9 JULI 2009

Ditetapkan OlehDirektur RSU Citra Bunda Medical Center

Dr. Helgawati, MM

PENGERTIAN Permintaan untuk pengadaan linen baru

TUJUAN 1. Mencukupi kebituhan linen untuk 3 kali perputaran

2. Pengganti linen yang tidak layak pakai

3. Permintaan baru dari bagian-bagian

KEBIJAKAN 1. Formulir permintaan barang

2. Permintaan linen sesuai dengan prosedur

PROSEDUR 1. Permintaan linen dibuat oleh penanggung jawab lenen berdasarkan stok akhir

linen

2. Permintaan ditulis dalam buku permintaan barang dengan menuliskan nama

linen dan jumlah linen

3. Permintaan disetujui oleh Kepala Rumah Sakit

4. Permintaan diberikan ke bagian Hospital Garment

UNIT TERKAIT Bagian Linen

Page 5: SOP ALAT (NO.18-21)

ALUR PERMINTAAN LINEN

PJ Lenan Stok Lenan Permintaan Lenan

Ka.Bid Rumah Tangga

Direktur Umum

Tidak Setuju Setuju

Permintaan diserahkan ke pengadaan barang

Permintaan diserahkan ke Hospital Garmen

Page 6: SOP ALAT (NO.18-21)

PERMINTAAN ALAT-ALAT KESEHATAN DAN MEDIS

NOMOR DOKUMEN0125/III/KPRWT/07/2010

NOMOR REVISI HALAMAN 1 / 1

TANGGAL TERBIT

9 JULI 2009

Ditetapkan OlehDirektur RSU Citra Bunda Medical Center

Dr. Helgawati, MM

PENGERTIAN Permintaan alat-alat kesehatan dan medis adalah permintaan alat yang diajukan

kepada direktur untuk memenuhi kebutuhan pelayanan keperawatan di ruangan

dalam kurun waktu 1 tahun.

TUJUAN 1. Tersedianya kebutuhan alat-alat kesehatan dan medis untuk melaksanakan

setiap pelayanan keperawatan di rumah sakit

2. Mengetahui anggaran yang harus disediakan untuk alat-alat keperawatan

dalam kurun waktu 1 tahun

KEBIJAKAN Permintaan alkes inventaris sesuai perencana tiap satu tahun sekali

PROSEDUR 1. Kepala ruangan menulis permintaan alat kesehatan sesuai kebutuhan ruangan

2. Diserahkan ke PJ alkes dibuat rangkap 2 buah

3. PJ alkes minta persetujuan Direktur RSU Bunda Margonda

4. Setelah disetujui oleh dIrektur RSU Bunda Margonda permintaan alat

kesehatan diserahkan ke bagian Gudang Farmasi atau bagian pembelian.

5. Bagian pembelian akan mencari suplier barang.

6. Setelah daftar harga penawaran dilanjutkan ke bagian keuangan, bila sisetujui

barang langsung dibeli.

7. Setela barang datang ke bagian pembelian, barang akan diberikan ke

user/kepala ruangan dengan mencatat di buku penerimaan barang.

UNIT TERKAIT Keperawatan, medik, gudang farmasi, keuangan

ALUR PERMINTAAN ALAT-ALAT KESEHATAN

Page 7: SOP ALAT (NO.18-21)

DAN MEDIS

USER

PJ ALKES

DIREKTUR OPERASIONAL

BAGIAN PEMBELIAN

KEUANGAN

SUPPLIER

BAGIAN PENERIMAAN

GUDANG FARMASI

USER

PERMINTAAN ALAT TULIS KANTOR

Page 8: SOP ALAT (NO.18-21)

NOMOR DOKUMEN0126/III/KPRWT/07/2010

NOMOR REVISI HALAMAN 1 / 1

TANGGAL TERBIT

9 JULI 2009

Ditetapkan OlehDirektur RSU Citra Bunda Medical Center

Dr. Helgawati, MM

PENGERTIAN Permintaan untuk mengadakan alat tulis kantor sesuai dengan kebutuhan pemakai.

TUJUAN Untuk memperlancar operasional lapangan.

KEBIJAKAN Permintaan alat tulis kantor sesuai dengan prosedur.

PROSEDUR 1. Permintaan alat tulis kantor diajukan dengan menuliskan nama, jumlah dan

spesifikasi barang pada buku permintaan barang dan ditandatangani oleh

penanggung jawab bagian.

2. Buku permintaan barang ditulis rangkap 2 :

Lembar pertama untuk bagian pengadaan barang

Lembar kedua untuk arsip

3. Bagian pengadaan barang memesan atau membeli barang sesuai dengan

permintaan.

4. Barang yang sudah dibeli diserah terimakan ke bagian yang mengajukan

permintaa.

UNIT TERKAIT 1. Bagian pemakai

2. Bagian pengadaan barang

ALUR PERMINTAAN ALAT TULIS KANTOR

Page 9: SOP ALAT (NO.18-21)

USER

BAGIAN PENGADAAN BARANG

USER