solusi refocusing dan realokasi belanja apbd tahun …gugustugas.riau.go.id/uploads/mei,20...

16
SOLUSI REFOCUSING DAN REALOKASI BELANJA APBD TAHUN 2020 UNTUK PERCEPATAN PENANGANAN DAN PENANGGULANGAN-19 Pekanbaru, 20 Mei 2020

Upload: others

Post on 28-Nov-2020

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SOLUSI REFOCUSING DAN REALOKASI BELANJA APBD TAHUN …gugustugas.riau.go.id/uploads/MEI,20 2020-WEBINAR... · 2020. 6. 29. · Resiko Riau terhadap penularan tinggi*) •Resiko bisa

SOLUSI REFOCUSING DAN REALOKASI BELANJA APBD TAHUN 2020 UNTUK PERCEPATAN PENANGANAN DAN PENANGGULANGAN-19

Pekanbaru, 20 Mei 2020

Page 2: SOLUSI REFOCUSING DAN REALOKASI BELANJA APBD TAHUN …gugustugas.riau.go.id/uploads/MEI,20 2020-WEBINAR... · 2020. 6. 29. · Resiko Riau terhadap penularan tinggi*) •Resiko bisa

ARAHAN PRESIDEN TERKAIT PENANGANAN COVID-19

a. Pelaksanaannya betul-betul tepat sasaran, data juga dari kelompok penerima manfaat by name, by address. Sehingga tepat dan akurat melibatkan RT/RW dan Pemerintah Desa dan Pemerintah Daerah sehingga betul-betul bantuan ini bisa tepat.

b. Sesegera mungkin, secepat mungkin, tepat, dan cepat. c. Mekanisme penyaluran jaring pengaman sosial

dilakukan seefisien mungkin, gunakan cara-cara praktis, tidak berbelit-belit, dan menyulitkan masyarakat.

Restrukturisasi Kredit bagi UMKM terdampak : a) Penundaan pembayaran kredit b) Pemberian tambahan kredit modal kerja c) Skema baru dalam pembiayaan d) Ditambahkan ke dalam bantuan sosial paket sembako e) Usaha Mikro dan Kecil :

▪ Sektor Pertanian ▪ Industri rumah tangga ▪ Warung dan rumah makan

1. Memangkas rencana belanja yang tidak prioritas

Melakukan Refocussing kegiatan dan Realokasi anggaran 2.

Menjamin ketersediaan bahan pokok dan mempertahankan daya beli masyarakat 3.

Jaring Pengaman Sosial : 4.

Stimulus ekonomi yang dikeluarkan harus betul-betul tepat sasaran 5.

6.

Page 3: SOLUSI REFOCUSING DAN REALOKASI BELANJA APBD TAHUN …gugustugas.riau.go.id/uploads/MEI,20 2020-WEBINAR... · 2020. 6. 29. · Resiko Riau terhadap penularan tinggi*) •Resiko bisa

DASAR HUKUM

PERPU PP

Nomor : 1 Tahun 2020

tentang

Kebijakan Keuangan Untuk Penangangan Pandemi Corona Virus Desease 2019(Covid-

19)dan/atau dalam Rangka Menghadapi AncamanY ang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan

Nomor : 21 Tahun 2020

tentang

Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam Rangka Percepatan Penangangan Corona Virus

Desease 2019 (Covid-19)

KEPPRES

1. Keppres No. 7 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid-19

2. Keppres No. 9 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Keppres No. 7 Tahun 2020 Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid-19

3. Keppres No. 11 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Desease 2019 (Covid-19)

4. Keppres 12 tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Nonalam Penyebaran COVID-19 sebagai Bencana Nasional

INPRES

Inpres

Nomor : 4 Tahun 2020

tentang

Refocussing Kegiatan, Realokasi Anggaran , serta Pengadan Barang dan Jasa dalam Rangka

Percepatan Penangangan Covid-19

PERMENKEU

No. 19/PMK.07/2020

tentang

Penyaluran dan Penggunaan Dana Bagi Hasil ,Dana Alokasi Umum, dan Dana Insentif Daerah

Tahun Anggaran 2020 dalam Rangka Penanggulangan Corona Virus Disease 2019

(Covid-19)

PERMENDAGRI

Nomor : 20 Tahun 2020

tentang

Percepatan penanganan Covid-19 di Lingkungan Pemerintah Daerah, menyatakan bahwa

Pemerintah perlu memprioritaskan Penggunaan APBD Untuk antisipasi dan penanganan dampak

penularan Covid-19

Page 4: SOLUSI REFOCUSING DAN REALOKASI BELANJA APBD TAHUN …gugustugas.riau.go.id/uploads/MEI,20 2020-WEBINAR... · 2020. 6. 29. · Resiko Riau terhadap penularan tinggi*) •Resiko bisa

DASAR HUKUM

KEP. MENKEU

SE MENDAGRI

No. 6/KM.7/2020

tentang

Penyaluran Dana Alokasi Khusus Fisik Bidang Kesehatan dan Dana bantuanOperasional

Kesehatan dalam Rangka Pencegahan Dan/ Ataupenanganan Corona Virus Disease(Covid-19)

No. 239/MK.02/2020

Perihal Insentif Bulanan dan Santunan Kematian Bagi Tenaga Kesehatan yang menangani

COVID-19

No. 440/2436/SJ

tentang

Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease

2019(Covid-19)

KEP. MENKES

HK.01.07/MENKES/215/2020

tentang

Pemanfaatan Dana Alokasi Khusus Bidang Kesehatan Untuk

Pencegahan dan/atau penanganan Covid-19 Tahun Anggaran 2020

HK.01.07/MENKES/278/2020

tentang

Pemberian Insentif dan santuan kematian bagi tenaga kesehatan

yang menangani COVID-19

PERMENKES

Nomor 13 Tahun 2018

tentang

Pengadaan Barang/Jasa dalam penanganan Keadaan Darurat

SE LKPP

Nomor 3 Tahun 2020

tentang

Penjelasan Atas Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa dalam

Rangka penanganan Covid-19

INMENDAGRI

No. 1 Tahun 2020

tentang

Pencegahan Penyebaran danPercepatan

penanganan Covid-19 di Lingkungan Pemerintah

Daerah

SK GUBRI

No. Kpts.596/III/2020 tentang Penetapan Status

Siaga Darurat Bencana Non Alam Akibat Virus

Corona di Provinsi Riau

No. Kpts.750/IV/2020

tentang

Penetapan Status Tanggap Darurat Bencana Non Alam

Akibat Virus Corona di Provisni Riau Tahun 2020

SKB MENDAGRI & MENKEU

No. 119/2813/SJ dan No. 177/KMK.07 2020

tentang

Percepatan Penyesuaian APBD Tahun 2020 dalam Rangka

Penanganan COVID-19

PERATURAN LKPP

Nomor 13 Tahun 2018

tentang

Pengadaan Barang/Jasa dalam penanganan Keadaan Darurat

Page 5: SOLUSI REFOCUSING DAN REALOKASI BELANJA APBD TAHUN …gugustugas.riau.go.id/uploads/MEI,20 2020-WEBINAR... · 2020. 6. 29. · Resiko Riau terhadap penularan tinggi*) •Resiko bisa

PETA RISIKO COVID 19 DI INDONESIA

5

Keterangan : Skor menunjukkan posisi resiko provinsi relatif terhadap provinsi lain

Skor di diukur berdasarkan populasi, jumlah penduduk perkotaan, luas rumah per kapita, angka pneumonia, % berpergian dan % cuci tangan

Resiko Riau terhadap penularan tinggi*)

• Resiko bisa berubah cepat • Perkuat aktif screening

• Tracking, Tracing dan isolasi

• Kendalikan pergerakan orang

• Koordinasi kuat • Penyiapan Fakses

Provinsi Riau merupakan urutan ke-9 Daerah Provinsi yang mempunyai Resiko Penularan COVID-19 tertinggi.

*) Sumber : Bappenas, 2020

Page 6: SOLUSI REFOCUSING DAN REALOKASI BELANJA APBD TAHUN …gugustugas.riau.go.id/uploads/MEI,20 2020-WEBINAR... · 2020. 6. 29. · Resiko Riau terhadap penularan tinggi*) •Resiko bisa

UPAYA PERCEPATAN PENANGGULANGAN DAN PECEGAHAN PENYEBARAN COVID-19 OLEH PEMERINTAH PROVINSI RIAU 1

1. Pembentukan Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Provinsi Riau (Keputusan Gubernur Riau Nomor Kpts. 567/III/2020)

2. Penyiapan Sarana Prasarana Kesehatan, Alat Kesehatan a. Penetapan 48 Rumah Sakit Rujukan Penanggulangan Penyakit Infeksi Emerging Tertentu Provinsi Riau (Keputusan Gubernur Riau Nomor Kpts.

568/III/2020) meliputi tempat tidur 610 buah. b. Penyediaan tenaga medis dan paramedis penanganan pasien Covid-19

c. Koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam rangka Upaya Penanggulangan Covid-19 di Provinsi Riau (Surat Gubernur Riau Nomor 441/Bappedalitbang/714)

d. Pemenuhan Kebutuhan sarana prasarana penanganan pasien Covid-19 meliputi tempat tidur sebanyak 1.064 buah (15 gedung pemerintah), Alat Pelindung Diri (APD), Obat-obatan, Peralatan kesehatan penanganan Covid-19 dan Laboratorium Kesehatan untuk pengujian sampel Covid-19

e. Mempersiapkan sarana dan prasarana Labkesda dalam pemeriksaan sampel swab pasien secara mandiri untuk segera mendapatkan pers etujuan Kemenkes R.I

3. Pencegahan dalam rangka memutus Rantai COVID-19 a. Menghimbau masyarakat untuk social distancing, physical distancing dan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) b. Mengatur sistem kerja ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau c. Menghentikan sementara transportasi laut dan udara ke negara tetangga d. Rapat bersama gugus tugas percepatan penangangan covid-19 Provinsi Riau dengan gugus tugas Kab/Kota se-Provinsi Riau e. SE kepada seluruh pimpinan Perusahaan untuk penerapan Pola Hidup Besrih dan Sehat (PHBS)

4. Penetapan Siaga Darurat sesuai Keputusan Gubernur Riau Nomor KPTS.596/III/2020 tanggal 17 Maret 2020

5. Melakukan upaya pergeseran anggaran untuk penanganan Covid-19

6. Koordinasi dengan Kabupaten/Kota, Instansi vertikal, MUI dan/atau oragisasi keagamaan, paguyuban, dll untuk percepatan penang anan COVID-19

7. Bantuan kepada Mahasiswa asal Riau yang menuntut ilmu di Wuhan, China, pada 28 Januari 2020, akibat ditetapkannya Wuhan sebagai daerah Lockdown, tanggal 23 Januari 2020 dan bantuan kepada mahasiswa asal Riau di Sudan sebanyak 147 Orang

Page 7: SOLUSI REFOCUSING DAN REALOKASI BELANJA APBD TAHUN …gugustugas.riau.go.id/uploads/MEI,20 2020-WEBINAR... · 2020. 6. 29. · Resiko Riau terhadap penularan tinggi*) •Resiko bisa

REALOKASI KEGIATAN DAN REFOCUSSING ANGGARAN COVID-19

Page 8: SOLUSI REFOCUSING DAN REALOKASI BELANJA APBD TAHUN …gugustugas.riau.go.id/uploads/MEI,20 2020-WEBINAR... · 2020. 6. 29. · Resiko Riau terhadap penularan tinggi*) •Resiko bisa

PERGESERAN APBD PROVINSI RIAU TAHUN 2020

PERGESERAN APBD PROVINSI RIAU TAHUN 2020

UNTUK PENANGANAN COVD-19 TAHAP I

Dasar Hukum 1. Peraturan Menteri Keuangan No. 19/PMK.07/2020 tentang

Penyaluran dan Penggunaan Dana Bagi Hasil ,Dana Alokasi Umum, dan Dana Insentif Daerah Tahun Anggaran 2020 dalam Rangka Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)

2. Keputusan Menteri Kesehatan HK.01.07/MENKES/215/2020 tentang Pemanfaatan Dana Alokasi Khusus Bidang Kesehatan Untuk Pencegahan dan/atau penanganan Covid-19 Tahun Anggaran 2020

3. Peraturan LKPP No 13 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa dalam penanganan Keadaan Darurat

4. Surat Edaran LKPP No. 3 Tahun 2020 tentang Penjelasan Atas Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa dalam Rangka penanganan Covid-19

5. Keputusan Gubernur Riau No. Kpts.596/III/2020 tentang Penetapan Status Siaga Darurat Bencana Non Alam Akibat Virus Corona di Provinsi Riau.

Rp.74.980.932.383,- 4 OPD (Dinkes, RSJ Tampan, RSUD AA & RS Petala Bumi)

5 KEGIATAN

Peraturan Gubernur Riau No. 8 Tahun 2020 tanggal 20 Maret 2020 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan

Gubernur Riau No. 58 tahun 2019 tentang Penjabaran APBD 2020

Page 9: SOLUSI REFOCUSING DAN REALOKASI BELANJA APBD TAHUN …gugustugas.riau.go.id/uploads/MEI,20 2020-WEBINAR... · 2020. 6. 29. · Resiko Riau terhadap penularan tinggi*) •Resiko bisa

RINCIAN PERGESERAN TAHAP I

NO PERANGKAT

DAERAH URAIAN KEGIATAN PAGU (Rp.)

1 DINAS KESEHATAN Penyediaaan biaya pelayanan kesehatan COVID-19

5,600,000,000.00

2 DINAS KESEHATAN Penanggulangan krisis kesehatan COVID-19

41,132,381,383.00

3 RSUD ARIFIN ACHMAD

Penanganan COVID-19 21,050,896,000.00

4 RSUD PETALA BUMI Penanganan COVID-19 4,872,245,000.00

5 RSJ TAMPAN Penanganan COVID-19 2,325,410,000.00

JUMLAH 74,980,932,383.00

RINCIAN PENGGUNAAN :

1. Belanja bahan habis pakai material kesehatan (Rp.18,1 M)

2. Belanja bahan obat-obatan &belanja bahan kimia (Rp.2 M)

3. Belanja spray can dan hand sprayer(Alat penyemprot), ac & exhaust fan (Rp 146 Jt)

4. Belanja pengadaan alat-alat Kedokteran umum (Rp.14,3 M)

5. Belanja jasa perawatan kesehatan & belanja makanan dan minuman (Rp.6,6 M)

6. Insentif Tenaga Medis (Rp.27,2 M)

7. Belanja pengadaan Alat-alat keperawatan (Rp.675 Juta)

8. Belanja barang & jasa lainnya (Rp.2,4 M) 9. Belanja pengadaan alat-alat kesehatan non medis (Rp.1,6 M) 10. Belanja pengadaan alat-alat Laboratorium kesehatan (Rp.2,1 M)

SUMBER PENDANAAN (Refocussing dan Realokasi) KEGIATAN PENANGANAN COVID

NO PERANGKAT DAERAH ALOKASI KETERANGAN

1 Dinas PUPRPKPP 22,225,272,000.00 1. Pembangunan/Peningkatan Drainase Lingkungan Permukiman Prov. Riau (Rp.11,99 M)

2. Pembangunan /Peningkatan SPAM Permukiman Prov. Riau (Rp.10,23 M)

2 DINAS PUPRPKPP 3,375,668,800.00 1. Pembangunan Bangunan Gedung Strategis Daerah Provinsi Riau (Rp.1,20 M)

2. Operasi dan Pemeliharaan Wilayah Sungai Kewenangan Provinsi (Rp.2,18 M)

DINAS KESEHATAN 11,112,792,500.00 1. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor (Rp.1,70 M)

2. Pemenuhan Peralatan Penanggulangan Krisis Kesehatan Tingkat Provinsi Riau (Rp.912,8 Juta

3. Pemenuhan kebutuhan bahan medis habis pakai ( BMHP), alkes buffer stock dan penunjang logistik program (Rp.7,50 M)

4. Pemenuhan kebutuhan obat buffer stok dan obat program Provinsi Riau (Rp.1,00 M)

RSUD ARIFIN ACHMAD 12,203,575,582.00 1. Pencermatan kegiatan rutin (Rp.4,60 M)

2. Pengelolaan Sim-RS dan Peningkatan Promosi Kesehatan Rumah Sakit (Rp.160 Juta)

3. Pengadaan peralatan kesehatan medis dan non medis pelayanan Rawat Jalan, Rawat Inap dan bedah sentral (Rp.5,49 M)

4. Pengadaan Perlengkapan Rumah Tangga Pelayanan Rawat Jalan, Pengadaan Peralatan Non Medis Pelayanan Farmasi dan Pengadaan peralatan kesehatan medis dan non medis pelayanan Kanker Terpadu (Rp.1,60 M)

5. Pengadaan meubeler RS (Rp.357 Juta)

RSJ TAMPAN 9,083,527,500.00 1. Pengadaan Alat-alat Rumah Sakit (Rp.9,08 M)

RSUD PETALA BUMI 4,872,245,000.00 1. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor (Rp.300 Juta)

2. Pengadaan Perlengkapan Rumah Tangga RS (Rp.177 Juta)

3. Pengadaan Peralatan Kesehatan Medis dan Non Medis (Rp.753 Juta)

4. Pengadaan Obat dan Perbekalan Farmasi (Rp.3,50 Juta)

5. Pemeliharaan Rutin/ Berkala Alat-Alat Kesehatan Rumah Sakit (Rp.142 Juta)

DINAS LHK 9,088,248,658.00 Pengembangan Sarana Prasarana Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Rp.9,09 M)

PPKD 3,019,602,343.00 BTT (Rp.3,02 M)

JUMLAH 74,980,932,383.00

Page 10: SOLUSI REFOCUSING DAN REALOKASI BELANJA APBD TAHUN …gugustugas.riau.go.id/uploads/MEI,20 2020-WEBINAR... · 2020. 6. 29. · Resiko Riau terhadap penularan tinggi*) •Resiko bisa

PERGESERAN APBD PROVINSI RIAU TAHUN 2020

PERGESERAN APBD PROVINSI RIAU TAHUN 2020

UNTUK PENANGANAN COVD-19 TAHAP II

Dasar Hukum 1. Instruksi Presiden No. 4 Tahun 2020 tentang Refocussing Kegiatan, Realokasi Anggaran ,

serta Pengadan Barang dan Jasa dalam Rangka Percepatan Penangangan Covid-19. 2. Peraturan Menteri Keuangan No. 19/PMK.07/2020 tentang Penyaluran dan Penggunaan

Dana Bagi Hasil ,Dana Alokasi Umum, dan Dana Insentif Daerah Tahun Anggaran 2020 dalam Rangka Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)

3. Keputusan Menteri Keuangan No. 6/KM.7/2020 tentang Penyaluran Dana Alokasi Khusus Fisik Bidang Kesehatan dan Dana bantuanOperasional Kesehatan dalam Rangka Pencegahan Dan/ Ataupenanganan Corona Virus Disease(Covid-19

4. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No. 440/2436/SJ tentang Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019(Covid-19)

5. Permenkes No. 9 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Keppres No. 7 Tahun 2020 Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid-19

6. Nomor : 20 Tahun 2020 tentang Percepatan penanganan Covid-19 di Lingkungan Pemerintah Daerah, menyatakan bahwa Pemerintah perlu memprioritaskan Penggunaan APBD Untuk antisipasi dan penanganan dampak penularan Covid-19

7. Instruksi Mendagri No. 1 Tahun 2020 tentang Pencegahan Penyebaran danPercepatan penanganan Covid-19 di Lingkungan Pemerintah Daerah

8. Keputusan Gubernur Riau No. Kpts.750/IV/2020 tentang Penetapan Status Tanggap Darurat Bencana Non Alam Akibat Virus Corona di Provisni Riau Tahun 2020

9. Surat Edaran Kementrian Dalam Negeri No 440/2436/SJ tentang Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Dilingkungan Pemerintah Daerah)

Rp.399.396.933.444,27 Rp 26,8 M Bankeu Kab/Kota untuk

kelurahan, BTT Rp.372.596.933.444,27

Peraturan Gubernur Riau No. 20 Tahun 2020 tanggal 13 April 2020 tentang

Perubahan ketiga atas Peraturan Gubernur Riau No. 58 tahun 2019 tentang Penjabaran

APBD 2020

Page 11: SOLUSI REFOCUSING DAN REALOKASI BELANJA APBD TAHUN …gugustugas.riau.go.id/uploads/MEI,20 2020-WEBINAR... · 2020. 6. 29. · Resiko Riau terhadap penularan tinggi*) •Resiko bisa

RINCIAN PERGESERAN TAHAP II

NO URAIAN KREDIT KETERANGAN

1 BLT / untuk 282.325 KK (3 bulan @Rp.300.000,-)

254,146,500,000.00 Dinas Sosial

2 Operasional BLT 5,700,000,000.00 Dinas Sosial 3 Penambahan Penanganan Kesehatan 70,146,145,444.27 OPD Kesehatan

4 Penanganan Dampak Ekonomi 25,000,000,000.00

Dinas Sosial, Dinas Perindag, Disnaker, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dll

5 Hotel Tim Tenaga Kesehatan 8,500,000,000.00 Biro Administrasi pimpinan

6 Honor Posko Perbatasan dan Pintu Masuk

500,000,000.00 Dinas Perhubungan

7 Makanan dan Minuman TKI dan Petugas 700,000,000.00 Dinas Perhubungan

8 Keamanan Dalam Penetapan PSBB 3,000,000,000.00 3 Bulan, TNI, POLRI dan Satpol PP

9 Bankeu Kab/Kota untuk Kelurahan 26,800,000,000.00

@268 Kelurahan X Rp.100 Juta (Biro Tapem)

10 Sekretariat Gugus tugas 1,500,000,000.00 Biro Umum 11 Publikasi 1,104,288,000.00 Diskominfo 12 Dapur Umum 2,000,000,000.00 Dinas Sosial 13 Insentif Pendamping APH dan APIP 300,000,000.00 Inspektorat

JUMLAH 399.396.933.444,27

Hasil Pergeseran APBD Tahap II : 1. Rp.372.596.933.444,27 dimasukkan dalam Belanja Tidak Terduga (BTT), sesuai Instruksi Mendagri No. 1 Tahun 2020 tentang

Pencegahan Penyebaran dan Percepatan Penanganan COVID-19 di Lingkungan Pemerintah Daerah.

2. Rp 26.800.000.000,00 merupakan Bankeu kepada Kabupaten/Kota untuk kelurahan

NO PERANGKAT DAERAH ALOKASI KETERANGAN

1 Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman Dan Pertanahan

166.631.106.200,00 8 Kegiatan

2 Dinas Perhubungan 6.222.746.033,87 6 Kegiatan

3 Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral

9.603.828.500,00 2 Kegiatan

4 Dinas Kebudayaan 2.209.212.658,00 12 Kegiatan

5 Dinas Pendidikan 18.332.642.100,00 5 Kegiatan

6 Dinas Pariwisata 4.453.488.200,00 7 Kegiatan

7 Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan Dan Pencatatan Sipil

551.066.781,40 2 Kegiatan

8 Sekretariat Dprd 24.673.265.000,00 3 Kegiatan

9 Bankeu Khusus Desa 159.100.000.000,00

10 Efisiensi Perjalan Dinas Kegiatan Rutin

7.619.577.971,00

TOTAL 399.396.933.444,27

SUMBER PENDANAAN (Refocussing dan Realokasi) ALOKASI PENANGANAN COVID-19

Page 12: SOLUSI REFOCUSING DAN REALOKASI BELANJA APBD TAHUN …gugustugas.riau.go.id/uploads/MEI,20 2020-WEBINAR... · 2020. 6. 29. · Resiko Riau terhadap penularan tinggi*) •Resiko bisa

RENCANA PERGESERAN TAHAP III Sesuai Surat Keputusan Bersama Mendagri dan Menkeu No. 119/2813/SJ dan No. 177/KMK.07 2020 tanggal 9 April 2020

tentang Percepatan Penyesuaian APBD Tahun 2020 dalam Rangka Penanganan COVID-19

NO RINCIAN BELANJA

RINCIAN OBYEK BELANJA RASIONA

LISASI

1 Belanja Barang/ Jasa

1. Perjalanan dinas dalam daerah dan luar daerah;

2. Barang (bahan/material) pakai habis untuk keperluan kantor;

3. Cetak dan penggandaan; 4. Pakaian dinas dan atributnya, serta pakaian khusus dan

hari-hari tertentu; 5. Pemeliharaan; 6. Perawatan kendaraan bermotor; 7. Sewa rumah/gedung/gudang/parkir; 8. Sewa sarana mobilitas; 9. Sewa alat berat; 10. Jasa kantor dan sewa antara lain untuk langganan daya

listrik, air, telekomunikasi, media cetak, dan peralatan; 11. Jasa konsultansi; 12. Tenaga ahli/instruktur/narasumber; 13. Uang yang diserahkan kepada ketiga/masyarakat 14. Makanan dan minuman, serta paket rapat di kantor dan di

luar kantor; dan/atau 15. Sosialisasi, workshop, bimbingan teknis, pelatihan, dan

kelompok diskusi terfokus (focus group discussion), serta pertemuan lain yang mengundang banyak orang.

sekurang-kurangnya sebesar 50%

2 Belanja Modal

1. Pengadaan kendaraan dinas/operasional; 2. Pengadaan mesin dan alat berat; 3. Pengadaan tanah; 4. Renovasi ruangan/gedung, meubelair, dan perlengkapan

perkantoran;

5. Pembangunan gedung baru; dan/atau 6. Pembangunan infrastuktur lainnya yang masih

memungkinkan untuk ditunda tahun berikutnya.

sekurang-kurangnya sebesar 50%

Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan meminta Kepala Daerah untuk: 1. Penyesuaian pendapatan Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD)

berdasarkan rincian alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Keuangan;

2. Penyesuaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan memperhitungkan potensi pajak daerah dan retribusi daerah

3. Pergeseran untuk Penanganan COVID-19, disesuaikan dengan Rasionalisasi Rincian Belanja di atas, dengan memperhatikan Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) dan Pendapatan asli daerah (PAD) yang telah disesuaikan.

4. Paling lambat 2 minggu dari tanggal 9 April 2020 atau tanggal 23 April 2020

5. Sanksi : Penundaan penyaluran DAU dan/atau DBH 6. Penundaan DAU sebesar 35% sesuai dengan KMK No.10/KMK.07/2010, karena

belum terpenuhinya Rasionalisasi sesuai dengan SKB Mendagri dan Menkeu

Rencana pergeseran pada tahap III: 1. Alokasi BLT sebesar Rp.254.146.500.000, saat ini dianggarkan pada BTT, akan

digeser menjadi Bantuan Keuangan Khusus kepada Kabupaten/Kota untuk Jaring Pengaman Sosial, dimana besaran Pagu disesuaikan dengan data yang disampaikan oleh kabupaten/kota.

2. Pergeseran anggaran Insentif bagi tenaga medis yang semula ditahap 1 sebesar 27,2 M disesuaikan dengan Keputusan Menteri Kesehatan No. HK.01.07/MENKES/278/2020 tentang Pemberian Insentif dan santuan kematian bagi tenaga kesehatan yang menangani COVID-19. Dimana pemerintah Provinsi Riau akan memberikan insentif bagi tenaga medis maupun pendukungnya diluar yang ditanggung oleh APBN.

Page 13: SOLUSI REFOCUSING DAN REALOKASI BELANJA APBD TAHUN …gugustugas.riau.go.id/uploads/MEI,20 2020-WEBINAR... · 2020. 6. 29. · Resiko Riau terhadap penularan tinggi*) •Resiko bisa

AMANAT INPRES NO. 1 TAHUN 2020 DAN PERMENDAGRI NO. 20 TAHUN 2020 SERTA ALOKASI ANGGARAN PENANGANAN COVID-19 PROVINSI RIAU

1. PENYEDIAAN SARANA PRASARANA KESEHATAN (Barang

Pelindung Diri warga, Barang pelindung komunitas masyarakat dan alat pelindung petugas medis (masker, handsanitizer, vitamin C/E, APD, Sarung tangan karet, dll)

2. PENYEDIAAN SARANA FASILITAS KESEHATAN (Kamar isolasi, Tempat tidur pasien, Rapid test kit, Ventilator, Alat uji deteksi Covid-19, dll)

3. MEREKRUT TENAGA KESEHATAN/MEDIS YANG POTENSIAL

4. PEMBERIAN INSENTIF TENAGA KESEHATAN/MEDIS, PENYIDIK (INVESTIGATOR) KORBAN TERPAPAR COVID-19, RELAWAN, DLL

5. PENYEMPROTAN DESINFEKTAN 6. SEWA RUMAH SINGGAH SEBAGAI RUANG ISOLASI PDP

7. PEMERIKSAAN LABORATORIUM 8. PENGADAAN ALAT DAN BAHAN EVAKUASI KORBAN

POSITIF (Perlengkapan pasca wafat, Tandu, Sarung tangan, Sepatu bot, dll)

9. PENANGANAN JENAZAH 10.PENANGANAN KESEHATAN LAINNYA

PENANGANAN KESEHATAN

1. PENGADAAN BAHAN PANGAN DAN

KEBUTUHAN POKOK

2. PEMBERIAN INSENTIF (pengurangan/pembebeasan pajak daerah, perpanjangan waktu pelaksanaan hak dan pemenuhan kewajiban pajak, perpanjangan kewajiban pembayaran dana bergulir)

3. PEMBERIAN STIMULUS (pengutan modal usaha kepada pelaku UMKM dan mikro)

4. PENANGANAN DAMPAK EKONOMI LAINNYA

1. PEMBERIAN HIBAH/BANSOS (Uang/barang

dari Pemerintah Daerah, Kepada : - Individu/masyarakat yang terdampak

/memiliki resiko sosial seperti keluarga miskin, pekerja sektor informal,harian dan individu/masyarakat lainnya memiliki resiko sosial

- Fasilitas kesehatan milik masyarakat/swasta yang ikut serta melakukan penanganan pandemic

- Instansi vertikal yang wilayah kerjanya berada dalam daerah yang bersangkutan dalam rangka mendukung penanganan Covid-19

PENYEDIAAN JARING PENGAMAN SOSIAL

PENANGANAN DAMPAK EKONOMI

Rp.187,531,365,827.27 Rp.25,000,000,000.00 Rp.288,646,500,000.00

TOTAL = Rp.474.377.865.827.27

TOTAL = Rp.474.377.865.827.27

13

Page 14: SOLUSI REFOCUSING DAN REALOKASI BELANJA APBD TAHUN …gugustugas.riau.go.id/uploads/MEI,20 2020-WEBINAR... · 2020. 6. 29. · Resiko Riau terhadap penularan tinggi*) •Resiko bisa

BANTUAN LAINNYA YANG DISALURKAN OLEH PEMERINTAH PROVINSI RIAU KE PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA

Jumlah : Rp.16.900.000.000,00 Jumlah : Rp.26.800.000.000,00 Jumlah : Rp.159.100.000.000,00

1. Peraturan Gubernur Riau No. 62/2018 tentang Perubahan Atas Pergub Riau Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pedoman Belanja Bantuan Keuangan Kepada Kabupaten/kota yang bersumber dari APBD Provinsi Riau

2. Petunjuk Teknis dalam rangak efektifitas tugas camat se-Provinsi Riau

Dialokasikan untuk 169 Kecamatan x Rp.100 Juta

Sumber Dana : dari APBD Murni

Koordinasi Forum Kecamatan dalam rangka pencegahan COVID

Sesuai dengan Petunjuk Teknis Sekda

Dialokasikan untuk 268 Kelurahan x Rp.100 Juta Sumber Dana : hasil realokasi /pencermatan

Program/Kegiatan OPD

1. Peraturan Gubernur Riau No. 62/2018 tentang Perubahan Atas Pergub Riau Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pedoman Belanja Bantuan Keuangan Kepada Kabupaten/kota yang bersumber dari APBD Provinsi Riau

2. Dibuatkan Petunjuk Teknis Khusus

ADM Penunjang Kesehatan Belanja Barang Kesehatan Belanja Modal Alat semprot disinspektan Pendataan

warga yang terdampak ekonomi Penyuluhan dan Monitoring untuk pencegahan COVID 19

Dialokasikan untuk 1.591 Desa x Rp.100 Juta Sumber Dana : dari pengurangan bankeu

khusus Desa sebelumnya

1. Peraturan Gubernur Riau No. 10/2020 tentang Perubahan atas peraturan Gubernur Riau No.38 Tahun 2019 tentang Pedoman Bantuan Keuangan Khusus Dari Pemerintah Provinsi Riau Kepada Desa

2. Petunjuk Teknis Penggunaan Bantuan Keuangan Khusus Desa

MEKANISME PENCAIRAN MEKANISME PENCAIRAN

DASAR HUKUM

BANKEU KHUSUS DESA BANKEU KHUSUS KAB/KOTA UNTUK KELURAHAN

DASAR HUKUM

Sesuai dengan Petunjuk Teknis Sekda

MEKANISME PENCAIRAN

DASAR HUKUM

BANKEU KHUSUS KECAMATAN

PERUNTUKAN

Sesuai dengan Petunjuk Teknis (SK Kepala Dinas PMD)

PERUNTUKAN PERUNTUKAN Sesuai dengan Petunjuk Teknis

(SK Kepala Dinas PMD)

Page 15: SOLUSI REFOCUSING DAN REALOKASI BELANJA APBD TAHUN …gugustugas.riau.go.id/uploads/MEI,20 2020-WEBINAR... · 2020. 6. 29. · Resiko Riau terhadap penularan tinggi*) •Resiko bisa

PERMASALAHAN REFOCUSING DAN REALOKASI BELANJA APBD TAHUN 2020 UNTUK PERCEPATAN PENANGANAN DAN PENANGGULANGAN-19

1. Pandemi Covid1-9 bukan hanya mengakibatkan resiko kesehatan, namun dampak perekomian daerah khususnya Pendapatan Daerah, mengalami penurunan, baik PAD maupun Dana Bagi Hasil Pemerintah Pusat ke Daerah (perubahan pagu dana transfer) yang telah ditetapkan Peraturan Menteri keuangan (PMK) No. 35 tahun 2020 sebagai turunan dari Perppu No. 1 Tahun 2020, hal ini mengakibatkan realokasi dan refocusing untuk penanganan COVID-19 masih sebatas rencana. Disisi lain kebutuhan anggaran untuk penanganan Covid-19 dan dampaknya semakin meningkat, seperti penurunan daya beli masyarakat miskin/kurang mampu dan penurunan kegiatan ekonomi.

2. Besarnya rasionalisasi dalam rangka realokasi dan refocusing sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan No No. 119/2813/SJ dan No. 177/KMK.07 2020 tentang Percepatan Penyesuaian APBD Tahun 2020 dalam Rangka Penanganan COVID-19, mengamatkan merasionalisasi Belanja Barang dan Jasa dan Belanja Modal sekurang-kurang-kurangnya 50%, mengakibatkan belanja pembangunan daerah sangat kecil sekali, bahkan hampir tidak ada.

3. Pelaksanaan kegiatan hasil realokasi dan refocusing belanja, terkendala akibat :

a. Ketersiadaan penyedia Alat Kesehatan dan Sarana Prasarana Kesehatan sulit untuk dipenuhi. b. Penanganan Dampak Ekonomi, khususnya di Provinsi dan Kabupaten/kota, daerah bersifat pasif karena

kewenangan berada pada pemerintah Pusat. c. Operasional Jaring Pengaman Sosial terkendala dengan peraturan serta keterbatasan Data Penerima

Manfaat.

Page 16: SOLUSI REFOCUSING DAN REALOKASI BELANJA APBD TAHUN …gugustugas.riau.go.id/uploads/MEI,20 2020-WEBINAR... · 2020. 6. 29. · Resiko Riau terhadap penularan tinggi*) •Resiko bisa

TERIMA KASIH