soekotjo s bambang minta perlindungan lpsk jender-al lain...

3
Pikiran Rakyat Soekotjo S Bambang Minta Perlindungan LPSK J ender-al Lain Terlihat JAKARTA,.(PR).- tas. Didik merupakan Pejabat Pembuat Komisi Pemberantasan Korupsi Kornitmen dalam proyek senilai Rp 189 mengindikasikan adanya pelaku lain miliar itu. Sementara BSdiduga Direk- dalain kasus korupsi pengadaan alat uji tur Utama PT Citra Mandiri Metalindo atau simulator mengemudi untuk sepe- Abadi (CMMA) Budi Susanto, sedang- da motor dan mobil pada 2011. KPK kan SN diduga Direktur Utama PT Ino- mengungkapkan adanya keterlibatan vasi Teknologi Indonesia Soekotjo S tiga orang lain dalam kasus yang Bambang. . menyeret mantan Kepala Korps Lalu PT CMMA adalah pemenang tender Lintas Mabes Polri Inspektur Jenderal ! proyek pengadaan 700 si~~at6r sepe- Djoko Susilo itu. Satu di antaranya da motor senilai Rp 54,453 miliar (har- adalah seorang jenderal polisi. KPK segera menetapkan status keti- ga satuan Rp 77,9juta) dan 556 simula- .ganya. "Sebenarnya dalam ekspose tor mobil senilai Rp .142,415 miliar (harga satuan Rp 256,142juta). CMMA' (pimpinan KPK) sudah diputuskan . ternyata tidak membuat sendiri alat itu. (statusnya) tetapi belum bisa diu- mumkan," kata Wakil Ketua KPKBam- Dia membelinya lagi dari PT Inovasi Teknologi Indonesia yang berke- bang Widjojanto di sela-sela buka dudukan di Bandung. Harga belinya puasa bersama wartawan di Gedung KPK, Rabu (1/8). Ketiga orang dimaksud, masing-ma- sing berinisial DP, BS, dan SB. DP adalah petinggi negara. Sementara SB dan BS berasal dari korporasi. Bam- bang menyebut ketiganya sebagai kawan peserta. DP diduga inisial Brigadir Jenderal Didik Purnomo, Wakil Kepala Korlan- I •• jauh lebih rendah, yaitu Rp 42,8 juta untuk satu simulator sepeda motor dan Rp 80 juta untuk satu simulator mobil. Selisih antara pengadaan dengan anggaran Mabes Polri itu diduga dibagi ke petinggi Korlantas untuk memper- mulus proyek ini. Di tengah penger- jaan, sekitar medio 2011, Soekotjo dila- porkan oleh Budi ke Polres Bandung dengan tuduhan telah melakukan pe- nipuan dan penggelapan. Soalnya si- mulator yang dipesan belum disele- saikan kendati telah lewat batas waktu . Pengadilan Negeri Bandung memvonis Bambangbersalah. Sbekotjo kini men- dekam di Rumah Tahanan Kebonwaru, Bandung. Menurut Bambang Widjojanto, Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (Sprindik) tidak hanya menyebut nama- Djoko Susilo. "Disebutkan DS dan kawan-kawan," ujarnya. Minta perlindungan Terkait kasus itu, KPK sudah me- minta Djoko Susilo, Didik Purnomo, Teddy Rusmawan, dan Wandy Rusti- (Bersambungkehal. 9 k01.1) Iq I pin I Hum ill U np iI d2012

Upload: buinhi

Post on 28-Aug-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Soekotjo S Bambang Minta Perlindungan LPSK Jender-al Lain ...pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2012/08/pikiranrakyat-20120802... · dalain kasuskorupsi pengadaan alatuji tur

Pikiran Rakyat

Soekotjo S Bambang Minta Perlindungan LPSK

Jender-al Lain TerlihatJAKARTA,.(PR).- tas. Didik merupakan Pejabat PembuatKomisi Pemberantasan Korupsi Kornitmen dalam proyek senilai Rp 189

mengindikasikan adanya pelaku lain miliar itu. Sementara BS diduga Direk-dalain kasus korupsi pengadaan alat uji tur Utama PT Citra Mandiri Metalindoatau simulator mengemudi untuk sepe- Abadi (CMMA) Budi Susanto, sedang-da motor dan mobil pada 2011. KPK kan SN diduga Direktur Utama PT Ino-mengungkapkan adanya keterlibatan vasi Teknologi Indonesia Soekotjo Stiga orang lain dalam kasus yang Bambang. .menyeret mantan Kepala Korps Lalu PT CMMA adalah pemenang tenderLintas Mabes Polri Inspektur Jenderal ! proyek pengadaan 700 si~~at6r sepe-Djoko Susilo itu. Satu di antaranya da motor senilai Rp 54,453 miliar (har-adalah seorang jenderal polisi.KPK segera menetapkan status keti- ga satuan Rp 77,9 juta) dan 556 simula-

.ganya. "Sebenarnya dalam ekspose tor mobil senilai Rp .142,415 miliar(harga satuan Rp 256,142 juta). CMMA'

(pimpinan KPK) sudah diputuskan . ternyata tidak membuat sendiri alat itu.(statusnya) tetapi belum bisa diu-mumkan," kata Wakil Ketua KPKBam- Dia membelinya lagi dari PT Inovasi

Teknologi Indonesia yang berke-bang Widjojanto di sela-sela buka dudukan di Bandung. Harga belinyapuasa bersama wartawan di GedungKPK, Rabu (1/8).Ketiga orang dimaksud, masing-ma-

sing berinisial DP, BS, dan SB. DPadalah petinggi negara. Sementara SBdan BS berasal dari korporasi. Bam-bang menyebut ketiganya sebagaikawan peserta.DP diduga inisial Brigadir Jenderal

Didik Purnomo, Wakil Kepala Korlan-

I••

jauh lebih rendah, yaitu Rp 42,8 jutauntuk satu simulator sepeda motor danRp 80 juta untuk satu simulator mobil.Selisih antara pengadaan dengan

anggaran Mabes Polri itu diduga dibagike petinggi Korlantas untuk memper-mulus proyek ini. Di tengah penger-jaan, sekitar medio 2011, Soekotjo dila-porkan oleh Budi ke Polres Bandungdengan tuduhan telah melakukan pe-nipuan dan penggelapan. Soalnya si-mulator yang dipesan belum disele-saikan kendati telah lewat batas waktu .Pengadilan Negeri Bandung memvonisBambangbersalah. Sbekotjo kini men-dekam di Rumah Tahanan Kebonwaru,Bandung.Menurut Bambang Widjojanto, Surat

Perintah Dimulainya Penyidikan(Sprindik) tidak hanya menyebut nama-Djoko Susilo. "Disebutkan DS dankawan-kawan," ujarnya.

Minta perlindunganTerkait kasus itu, KPK sudah me-

minta Djoko Susilo, Didik Purnomo,Teddy Rusmawan, dan Wandy Rusti-

(Bersambungkehal. 9 k01.1)

Iq I pin I Hum ill U n p iId 2 012

Page 2: Soekotjo S Bambang Minta Perlindungan LPSK Jender-al Lain ...pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2012/08/pikiranrakyat-20120802... · dalain kasuskorupsi pengadaan alatuji tur

]enderal Lain(Sambungan dari hal. 1kol. 7)

awan dicegah bepergian ke luarnegeri. Keempatnya meru-pakan pejabat Polri yang terkaitdengan proyek simulator ini.Teddy Rusmawan adalah polisiberpangkat Ajun Komisaris Be-sar yang menjabat sebagai Ke-tua Panitia Pengadaan ProyekSimulator. Wakil MenteriHukum dan HAM Denny In-drayana tidak menjelaskanpangkat Wandy. la hanya me-nyebut Wandy berasal dari Pol-ri. .

Sementara itu, Soekotjomeminta perlindungan kepadaLembaga Perlindungan Saksidan Korban. Permintaan dia-jukan tanggal o April 2012 olehkuasa hukum Soekotjo, Erick SPaat. "Karni meminta perlin-dungan LPSK untuk terdakwakarena adanya intimidasi danpenganiayaanterhadapterdak-wa. Sempat ada obrolan LPSKdengan terdakwa sekitar 4-5jam yang isinya saya tak tahu,"kata Erick di Rutan Kebon-waru, Rabu (1/8).

Buktinya berupa video pe-nganiayaan yang dilakukanoknum poIisi terhadap Soe-kotjo pada 4 juli 2012. Selainitu, dia mengaku kliennya per-nah dikirim makanan berupasate dan minuman tertentudengan disertai tulisan 378.Namun Erick menoIak mema-parkan intimidasi lain yang di-alami kliennya. "Belum saatnyauntuk diberitahu sekarang,"ujar Erick.

Menurut Juru Bicara LPSKMaharani Siti Shopia, permo-honan itu dikabulkan LPSKpa-

da 17 April 2012. "Tanggal 9AprilErick datang ke LPSK.Kemudian kita datangi Soe-kotjo di tahanan," kata Rani.

Selain meminta perlin-dungan LPSK, Erick juga me-nyatakan, Soekotjo akan mela-kukan kasasi. Soalnya, dalamputusan banding PengadilanTinggi Bandung, hukumanpenjara atas Soekotjo malah di-tambah empat bulan. OlehPengadilan Negeri BandungSoekotjo divonis 3 tahun dan 6bulan penjara. .

"Kami akan kasasi karenaperkara ini merupakan perkaraperdata, sehingga kami mem-pertanyakan alasan majelishakim pengadilan tinggi me-nambah hukuman denganalasan ingin memberikan efekjera," kata Erick

Ikut memeriksaSaat KPK menyidik kasus

itu, penyidik Badan ReserseKriminal Polri memeriksa seti-daknya empat perwira menen-gah yang saat ini masih berdi-nas di Korlantas PoIri, Rabu(1/8). ''Tadi, jam 10.00 adaempat orang yang sudah di-panggil Bareskrim Polri untukdiperiksa," kata Kepala BidangPelaksana Pendidikan Masya-rakat Korlantas, Komisaris Be-sar Kilat Purwoyudo, Rabu(1/8).

Keempat perwira yangdiperiksa masing-masing Ben-dahara Korlantas KomisarisLegino, Kasubag PerencanaanAjun Komisaris Besar Endah,Komisaris Nyoman, dan KepalaSeksi Sarana Prasarana Komi-

saris Budi. Budi adalah petugasyang menerima simulator itu."Biasanya aIat ini kalau sudahselesai dibuat, diserahkan kesarana prasarana. Dari situ di-serahkan ke polres di seluruhIndonesia," ucapnya.

Menghitung hariKasus yang melibatkan dua

institusi, KPK dan Polri, inidikhawatirkan menyulut kete-gangan di antara keduanyasekaligus menjadi episode k.e-dua "Cicak vs Buaya". Kekha-watiran semacam itu ditepisBambang Widjojanto. "Insyaal-lah asumsi atau dugaan akanterjadi cicak-buaya tidak akanterjadi. Pimpinan Polri danKPKpunya komitmen bersamadalam penegakan hukum danpemberantasan korupsi," kataBambang.

Untuk mencegah munculnyaperseteruan, DPR memintamasyarakat tidak mengadudomba kedua lembaga itu."Masyarakat jangan sampaimengadu KPK dan Polri de-ngan, misalnya, memanaskansuasana seolah-olah akan adaCicak vs Buaya jilid Il. Kitaharus dorong lembaga hukumuntuk bersinergi bukan salingberhadapan," kata Ketua Ko-misi III DPR, I Gede PasekSuardika di Gedung DPR, Ja-karta, Rabu (1/8).. Menurut anggota Komisi IIIDPR dari Fraksi DemokratRuhut Sitompul, nasib DjokoSusilo tinggal menghitung hari."Kalau saya yakin, melihatstatemen Bapak Kapolri TimurPradopo, saya rasa nasibnya(Djoko Susilo) tinggal menghi-tung hari sebagai GubernurAkpoI," ujar Ruhut. (CA-03/ A-l09/ A-l70/ A-l94)***

Page 3: Soekotjo S Bambang Minta Perlindungan LPSK Jender-al Lain ...pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2012/08/pikiranrakyat-20120802... · dalain kasuskorupsi pengadaan alatuji tur

[)joko Dalam Tiga Skenario.ENETAPAN InspekturJenderal Djoko Susilo se-bagai tersangka korupsi . uradi

penyalahgunaan wewenang Dosen ASIP Unpad, .eh Komisi Pemberantasan Ko- Doktor IImu Politikpsi menjadi satu Iangkah strate- Ainders UniversityhKPK untuk mengusut sejum-Craktik korupsi lainnya di internal Polri Mantan Direktur Lalu L· t~ es Polri itu menjadi perwira tinggi pe~a Polri yang ditetapk~ns:~a~ •tersangka oIeh ~K. P~~etapan Djoko yang saat ini menjabat seba ai ,>

~rnbuahrAkatderrudKepolrsl~ sebagai tersangka seolah menegaskan !sumsi

wa er apat praktik korupsi ill tubuh Polri.Sesungguhnya, penetapan

Djoko Susilo menjadi tersang-ka oIeh KPKbukan hal yangistimewa apabila merunutanatomi organisasi Polri, dimana Unit Lantas tempatDjoko Susilo menjabat sebagaiDirlantas dan Unit Reskrimadalab "ATMberjalan" bagiPolri pada semua tingkatan.Hal inilab yang kemudianmenjadi pembenar di internalbabwa dua unit di Polri itu un-tuk mengeruk uang, baik un-tuk mendukung operasionalP?1.rimaupun memperkayadiri. Tak heran apabila banyakperwira tinggi Polri yang teri-den~imemilikirekeningmiliaran rupiah adalah merekayang pernah menjabat di duaunit itu pada berbagaitingkatan di Polri.Djoko Susilo adalab salah

satu perwira terbaik di Akpoltahun 1984 yang diprediksiakan memimpin Polri menjadiinstitusi yang profesional,mandiri, dan bersih dari prak-tik penyalahgunaan wewenangdan korupsi. Harapan itu tidakmuluk mengingat pada peri-ode pendidikan Djoko Susilodi AkpoI, Polri ketika itu dilan-da kegaduhan internal karenaWakapolri saat itu, KomisarisJenderal Siswadji dipenjarakarena praktik korupsi. Akantetapi, setelab 28 tahun, Djokodan sejumlab perwira tinggiPolri lainnya malah terjeratkasus korupsi.Banyak pertanyaan terkait

dengan semakin maraknyapraktik penyalahgunaanwewenang dan korupsi di PoI-ri setelah institusi iniberpisah dari ABRI. Dalamkonteks budaya militeristik,bisa saja Polri telab terbebasdari kekangan TNI. Namun

bu?a.fa organisasi di Polri re-latif tidak berubah bahkespr:it de corps ya~g me:babi buta membuat PoIriseperti institusi antikritik. Ka-s.us r~kenu:g gendut perwiratinggi PO~Imlsalnya, tidaksecara senus ditangani oIehMabes Polri.Ten!Usaja, budaya organisasi

yang tidak transparan itu akan .menyuburkan praktik penyim-pan~an dan korupsi, LangkahPoln yang bempaya rnenyim-pan rapat-rapat kebobrokanoknum. perwiranya bagai dua Imata pisau pembenar bagi se-jumlah perwira dan personeIlainnya untuk berlaku sama. Disisi lainnya, kalau mereka ter-tangkap tangan, hukuman in-ternal yang diterapkan tidakmemberikan efekjera..Selain itu, praktik gaya

hid'!p anggota Polri menjadibagIa~ dari masih maraknyapraktik korupsi di Polri. Su-dah jadi rabasia umum kalauanggota Polri dari berbagaipangkat dan tingkatanberlomba untuk memperkayadiri..Berkaca.pada penetapan

Djoko Susilo se?agai tersangkaoleh KPK, ada tiga skenario bi-la berkaca pada uraian di atas.Pertama, pimpinan Polri se-cara terbuka mempersilakanKPKuntuk mengusut tuntaspraktik korupsi dan penyalah-gun~an wewenang oleh DjokoSusilo saat menjabat Dirlan-tas. Langkah ini diikuti oIehp~·aktikbe~sn:-bersih pim-pman Poln di semua unit dantingkatan. Skenario ini beIumterlihat dilakukan oIeh Polri.Kalaup.un ada, barn sebatas~empersilakan. Praktiknyajustru mengarah pada peno-Iakan dan ketidaksetujuanPolri terhadap Iangkah KPKmenetapkan Djoko sebagai.tersangka. .

Kedua, Polri akan secara im-

plisit maupun eksplisit memo-sisikan Djoko Susilo sebagaiaset berharga Polri. Salah sa-tunya dengan meIakukanpembelaan penuh, menyiap-~ pengacara, dan didampi-ngi se~ama proses penyidikan.Ketiga, Mabes Polri akan

mengorbankan Djoko Susilosemata dan menutup aksesKPK ~~ pengusutan unit lain-nya di ~nternaI PoIri. Dalamskenario ketiga ini Polri akancen~erung menjadikan DjokoSusilo sebagai sasaran tern-

, bak ~K agar unit Iairmya diPolri tidak terkena imbas.S~e~ario ini sedikit banyakminp dengan yang terjadi pa-da kasus Nazaruddin, inantanBend~~ra Partai Demokrat.Dari tiga skenario di atas

penulis cen~erung mengarilipada skenano kedua bila me-ngacu pada masih kuatnyab~daya organisasi dan gayahidup yang dipraktikkan diPolri. Hal ini pada akhirnyaakan menguatkan sikap an-tikritik dan menganggappenangkapan Djoko Susilo se-bagai bagian dari upayam~msak citra Polri, seba-gaimana yang terjadi pada be-berapa kasus penyalahgunaanwewenang dan korupsi sertakasus rekening gendut yangmenguap tanpajejak.***