soeharso (dalam rahayuningsih, 1999) menjelaskan bahwa faktor yang

1
Soeharso (dalam Rahayuningsih, 1999) menjelaskan bahwa faktor yang dapat mengakibatkan seseorang mengalami cacat tubuh adalah: a. Cacat sejak lahir, terjadi karena serangan penyakit dalam kandungan, penyakittersebut dapat langsung menyerang janin sehingga pertumbuhan anggota badan menjadi terganggu, misal kepala besar, telapak tangan bengkok, tidak mempunyai kaki dan tangan da sebagainya. b. Cacat karena penyakit, disebabkan karena polio atau kelumpuhan pada anak, malaria, anemia atau rematik. c. Cacatkarenainfeksi,disebabkan karena suatu penyakittetapi menyebabkan serangan langsung. d. Cacat karena kecelakaan, terjadi karena lalu lintas, perang, kecelakaan pabrik dan sebagainya, cacat ini dapat berwujud putus kaki, le kelumpuhan. Menurut Soeharso (dalam Sari, 2002) klasifikasi tuna daksa ata h dibagi menjadi tiga bagian yaitu: 1. Cacat tubuh ringan meliputi: putus salah satu tangan atau kakinya, cacat terpotong sampai bawah siku dari salah satu tangan. 2. Cacat tubuh sedang meliputi: kedua kaki putus dan satu tangan putus, kaki putus salah satunya atau kaki putus keduanya dan satu tangan pu 3. Cacat tubuh besar meliputi: seluruh anggota badan lumpuh, tiga perempat anggota badan putus, kadang ada gangguan juga pada alat pengeluaran di mana individu tidak menyadari pada saat buang air besar atau kecil.

Upload: tarika

Post on 24-Feb-2016

70 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

Soeharso (dalam Rahayuningsih, 1999) menjelaskan bahwa faktor yang dapat mengakibatkan seseorang mengalami cacat tubuh adalah: a. Cacat sejak lahir, terjadi karena serangan penyakit dalam kandungan,. penyakit. tersebut. dapat. langsung. menyerang. janin. sehingga. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Soeharso (dalam Rahayuningsih, 1999) menjelaskan bahwa faktor yang

Soeharso (dalam Rahayuningsih, 1999) menjelaskan bahwa faktor yang

dapat mengakibatkan seseorang mengalami cacat tubuh adalah:

a. Cacat sejak lahir, terjadi karena serangan penyakit dalam kandungan,

penyakit tersebut dapat langsung menyerang janin sehingga

pertumbuhan anggota badan menjadi terganggu, misal kepala besar,

telapak tangan bengkok, tidak mempunyai kaki dan tangan dan

sebagainya.

b. Cacat karena penyakit, disebabkan karena polio atau kelumpuhan pada

anak, malaria, anemia atau rematik.

c. Cacat karena infeksi, disebabkan karena suatu penyakit tetapi

menyebabkan serangan langsung.

d. Cacat karena kecelakaan, terjadi karena lalu lintas, perang, kecelakaan

pabrik dan sebagainya, cacat ini dapat berwujud putus kaki, lengan dan

kelumpuhan.

Menurut Soeharso (dalam Sari, 2002) klasifikasi tuna daksa atau cacat

tubuh dibagi menjadi tiga bagian yaitu:

1. Cacat tubuh ringan meliputi: putus salah satu tangan atau kakinya, cacat

terpotong sampai bawah siku dari salah satu tangan.

2. Cacat tubuh sedang meliputi: kedua kaki putus dan satu tangan putus,

kaki putus salah satunya atau kaki putus keduanya dan satu tangan putus

3. Cacat tubuh besar meliputi: seluruh anggota badan lumpuh, tiga

perempat anggota badan putus, kadang ada gangguan juga pada alat

pengeluaran di mana individu tidak menyadari pada saat buang air besar

atau kecil.