soap nopliplia
DESCRIPTION
assesment SOAP PBL FarmakoterapiTRANSCRIPT
PROBLEM BASED LEARNING
LEVEL 1
MUAL MUNTAH, CLD
OlehElivia Rosa A. 122210101028Mas’uliatin Nasucha 122210101036Novia Kristanti 122210101112
BAGIAN FARMASI KLINIK DAN KOMUNITASFAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS JEMBER
2015
PROBLEM
Pasien SW datang ke rumah sakit mengeluh mual muntah sesudah menjalani terapi
kemo untuk penyakit kanker limphoma non hodgkin. Pengobatan yang diterima tuan SW
sebelumnya adalah Cyclovid 80 mg, Adricin (doxorubicin) 50 mg, Vincristin 1,6 mg, dan
Prednison 3x4. Berikut ini adalah data pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium, dan
terapi yang didapat pasien selama menjalani rawat inap di RS.
Tanda Vital
Hasil Pemeriksaan Laboratorium
Parameter Nilai Normal
Tanggal26/4
Limfosit 1,4.103- 3,0.103 1,0
Granulosit % 50-70 80,8Lymphosit % 20-40 14,7
Hb 13-17 12,2Hematokrit 40-54 36,5
RDW 11,5-14,5 17,9PLT 150-400 70LED <15 mm/jam 14Na 135-145 134,2K 3,5-5 4,37Cl 95-108 104,5
Bilirubin total 0,2-1 5,19Bilirubin direct 0-3 3,06
Bilirubin indirect 0-0,75 2,13SGOT 0-37 130SGPT 0-40 137BUN 0,5-1,5 0,5
Parameter Tanggal20 21 22 23 24 25 26 27
Tekanan Darah (mmHg)
120/70
120/ 70
130/ 80
110/80
140/80
120/70
110/80
110/80
Suhu Tubuh(0 C) 36 36,3 36,3 36 36 37 36 36
Denyut Nadi (/menit) 80 84 80 80 84 80 80 84
Respiration Rate (/menit) 24 24 24 24 26 28 20 18
Glukosa 76-110 167WBC 4-8 7,1
α Glutamil transferase 7-50 415,8albumin 3,5-5 2,6Lekosit 0-1 1-3Epitel 0-1 4-6
Ca oksalat +Terapi Pasien
Nama Obat IndikasiDosis & Frekue
nsi
Tanggal
20/4
21/4
22/4
23/4
24/4
25/4
26/4
27/4
28/4
29/4
30/4
1/5
Ondansentron Antimual 2x 8 mg V V V V V V V V - - - VOzyd 2x1 V V V V V V V V V V V VSohobion Vitamin
neurotropik
1 x 1 V V V V V V V V V V V V
Methioson Suplemen hati
1x1 V V V V V V V V V V V V
Dexametason inj
Antimual 2x2 V V V V V V V - - - - -
Antasida Penetral asam lambung
3x 1 Cth - V V V V V V V - - - -
Dextrometorphan
Antitusif 3 x 1 cth V V V V V - - - - - - -
Codein Antitusif 3x20 mg - - - - - V V V V V V
Novorapid (s.c) Antidiabetik
3x4 - - - - - V V V - - - -
Laktulak Pencahar 2x1 - - - - - - - - - - - V
Ciprofloxaci=n Antibiotik
2x2 - - - - - - - - - - - V
Octalbin Albumin - - - - - - - - - - - V
Assesment SOAP
I. IDENTITAS PASIENNama Pasien : Tn. SWUmur : -Diagnosa : Kanker Lymphoma Non Hodgkin
II. SUBYEKTIF 2.1. Keluhan Utama
- Mual muntah setelah kemoterapi2.2. Keluhan Tambahan
-2.3. Riwayat Penyakit Dahulu
-2.4. Riwayat Pengobatan
- Cyclovid 80 mg- Adricin (doxorubicin) 50 mg- Vincristin 1,6 mg- Prednison 3x4
2.5. Pengobatan
Nama Obat Indikasi Dosis & Frekuensi
Ondansentron Antimual 2x 8 mgOzyd 2x1Sohobion Vitamin neurotropik 1 x 1Methioson Suplemen hati 1x1Dexametason inj Antimual 2x2
Antasida Penetral asam lambung 3x 1 Cth
Dextrometorphan Antitusif 3 x 1 cthCodein Antitusif 3x20 mgNovorapid (s.c) Antidiabetik 3x4Laktulak Pencahar 2x1Ciprofloxacin Antibiotik 2x2Octalbin Albumin
2.6. Riwayat Keluarga/Sosial : -2.7. Alergi Obat : -
III. OBYEKTIF
Tanda Vital
ParameterTanggal20 21 22 23 24 25 26 27
Tekanan darah (mmHg)
120/70
120/70
130/80
110/80
140/80
120/70
110/80
110/80
Suhutubuh (oC)
36 36.3 36.3 36 36 37 36 36
Denyut nadi (/menit)
80 84 80 80 84 80 80 84
Respiration rate (/menit)
24 24 24 24 26 28 20 18
Pemeriksaan Laboratorium
Parameter Nilai Normal
Tanggal26/4
Limfosit 1,4.103- 3,0.103 1,0
Granulosit % 50-70 80,8Lymphosit % 20-40 14,7
Hb 13-17 12,2Hematokrit 40-54 36,5
RDW 11,5-14,5 17,9PLT 150-400 70LED <15 mm/jam 14Na 135-145 134,2K 3,5-5 4,37Cl 95-108 104,5
Bilirubin total 0,2-1 5,19Bilirubin direct 0-3 3,06
Bilirubin indirect 0-0,75 2,13SGOT 0-37 130SGPT 0-40 137BUN 0,5-1,5 0,5
Glukosa 76-110 167WBC 4-8 7,1
α Glutamil transferase 7-50 415,8albumin 3,5-5 2,6Lekosit 0-1 1-3Epitel 0-1 4-6
Ca oksalat +
Problem Medik
Subjek / Objektif Terapi Analisa DRP Plan dan Monitoring
Kanker lyphoma non Hodgkin
Diagnosa dokter
Cyclovid 80 mg Adricin
(doxorubicin) 50 mg
Vincristin 1,6 mg
Prednison 3x4
Cyclovid (cyclophosphamide), adricin (doxorubicin), vincristine dan prednisone merupakan obat kemoterapi untuk terapi kanker lymphoma non Hodgkin (Dipiro, 2009)
Informasi: Efek samping dari penggunaan obat kemoterapi ini dapat menyebabkan pasien mual dan muntah (Koda Kimble, 2009).
Mual dan Muntah
Keterangan dari pasien
- Ondansentron (2 x 1 8mg)
- Dexamethason inj (2 x2)
- Antasida (3x1 Cth)
- Ozid (Omeprazole) 2x1
Ondansentron Obat ini merupakan salah satu golongan 5-HT3 Antagonis. Diindikasikan untuk mencegah mual dan muntah pada pasien yang diterapi dengan obat kanker kemoterapi. (Koda Kimble, 2009; DIH, 2009; ISO Farmakoterapi, 2013).
Penambahan Dexamethason dapat meningkatkan efektifitas management terapi mual muntah (Koda Kimble, 2009). Karena ondansentron dan dexamethason memiliki sifat sinergis.Pemberian
Plan: Pemberian ondansentron dan dexametason lebih efektif diberikan kepada pasien (Koda Kimble, 2009), sehingga tetap diteruskan. Penggunaan antasida dan omeprazole juga tetap diteruskan untuk mengurangi
Monitoring: Frekuensi mual dan muntah pada pasien.
Informasi: Ondansentron diminum 2 kali sehari dengan dosis 8 mg dan dexamethasone diinjeksikan 10-20 mg setiap 12 jam sehari. Antasida diminum sebelum makan (kocok terlebih dahulu). Omeprazole digunakan secara oral selama 40 mg/hari selama 4-8 minggu.
Problem Based Learning FarmakoterapiFakultas Farmasi Universitas Jember
21
dexamethasone 10-20 mg setiap 12 jam sehari.
Antasida diiberikan secara tunggal maupun kobinasi (15-30 mL), terutama yang mengandung MgOH, Aluminium hidroksida, atau kalsium karbonat, memberikan perbaikan yang cukup pada mual/muntah, terutama lewat penetralan asam lambung (ISO Farmakoterapi, 2013; Dipiro, 2009).
Ozid (Omeprazole)Termasuk golongan PPI yang diindikasikan untuk menghambat sekresi asam lambung (Dipiro, 2009).
Chronic Liver Disease (CLD)
Data lab:SGOT (130)SGPT (137)Bilirubin total
Methioson (1x1)Sohobion (1x1)Octalbin
Methioson mengandung Metionin 100 mg, Kolin tartrat 100 mg, Vitamin B1 2
Dosis yang dianjurkan untuk methioson yaitu 2-3 tablet 3 kali sehari. Jika dilihat, penggunaan
Plan: Meningkatkan dosis methioson 2-3 tablet 3x sehari serta meningkatkan sohobion 3 kali sehari 1-2 tablet.
Problem Based Learning FarmakoterapiFakultas Farmasi Universitas Jember
22
(5,19)PLT (70)Albumin (2,6)
mg, Vitamin B2 2 mg, Vitamin B6 2 mg, Vitamin B12 0,67 µg, Vitamin E 3 mg, Nikotinamida 6 mg, Pantotenol 3 mg, Biotin 100 µg, Asam Folat 400 µg. Suplemen hati ini digunakan untuk menjaga fungsi hati karena terdapat gangguan pada hati yang ditunjukkan oleh pemeriksaan data laboratorium.
Sohobion merupakan suplemen neurotropik yang berisi B1, B6 dan B12 untuk membantu hati untuk tetap melakukan fungsinya.
Octalbin adalah sediaan yang mengandung human albumin dengan konsentrasi 20% dan 25% digunakan untuk meningkatkan kadar albumin pasien.
methioson pada pasien dosisnya terlalu rendah sehingga keberhasilan management terapi kurang.
Dosis untuk Sohobion 3 kali sehari 1-2 tablet. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dosis yang diberikan kurang efektif.
Monitoring: Kadar albumin, peningkatan bilirubin, platelet (trombosit), SGOT dan SGPT.
Informasi: Obat methioson dikonsumsi ketika perut kosong yaitu 1-2 jam setelah atau sebelum makan. Sohobion jika digunakan dosis tinggi dapat menurunkan aksi levodopa. Dapat digunakan dengan atau tanpa makanan.Octalbin jika diberikan secara IV dosisnya yaitu 2 g/kg berat badan selama 24 jam.
Problem Based Learning FarmakoterapiFakultas Farmasi Universitas Jember
23
Hepatic Encephalopathy
Limfosit (1,0)Granulosit (80,8)Leukosit 1-3
Ciprofloxacin (2x2)Lactulac (2x1)
Penggunaan antibiotic dengan lactulac atau digunakan sendiri sebagai terapi untuk hepatic encephalopathy, karena dapat menurunkan konsentrasi ammonia dalam darah (Dipiro, 2009).
Ciprofloxacin-Antasida : menurunkan absorpsi antibiotik Quinolon.Ciprofloxacin-Insulin: meningkatkan efek hiperglikemi.
Plan: Penggunaan antibiotic diganti dengan kombinasi metronidazole dengan neomisin. Lakuloac bias diganti dengan diet protein.
Monitoring: kadar gula dalam darah, tes laboratorium penurunan leukosit, granulosit dan peningkatan limfosit.
Informasi: Penggunaan antasida dengan antibiotic tidak boleh bersamaan.
Hiperglikemi Glukosa (167)α Glutamil transferase (415,8)
Novorapid (s.c 3x4) Novorapid dapat menaikkan control glikemi (DIH, 2009).
Plan: Tetap digunakan selama tidak muncul reaksi efek samping.Monitoring: kadar glukosa dalam darahInformasi: pasien tidak diperbolehkan mengubah dosis atau menghentikan pengobatan sendiri. Dianjurkan untuk hidup sehat dengan diet dan memperbanyak aktivitas fisik.
Batuk Efek samping prednisone
Dextrometorphan 3x1 cthCodein 3x20 mg
Dexometorphan dan codein memiliki kemiripan dalam
Adanya kemiripan mekanisme kerja sehingga hanya
Plan: menggunakan obat Dexometorphan saja dan menghentikan penggunaan
Problem Based Learning FarmakoterapiFakultas Farmasi Universitas Jember
24
mekanisme kerjanya. digunakan salah satu dari kedua obat tersebut.
codein. Karena penggunaan codein dapat membuat pasien ketergantungan yang tinggi karena memiliki efek sedative (DIH, 2009).
Monitoring: Frekuensi batuk pasien.
Informasi: Segera konsultasi dengan dokter atau apoteker jika gejala batuk tidak sembuh.
DAFTAR PUSTAKA
Anoname. Drug Information Handbook, A Comprehensive Resource for all Clinicians and
Healthcare Professionals 17th edition. 2009. Lexi-Comp.
Koda-Kimble, M.A., dkk. 2009. Aplied Theraupetics the Clinical Use of Drugs, 9th edition. Lipincot
William & Wikins.
Sukandar E.Y., Andrajati R., Sigit J.I., Adnyana I.K., Setiadi A.A.P., Kusnandar. 2009 ISO
Farmakoterapi Buku 1. Jakarta: ISFI
http://m.medicastore.com/index.php?mod=obat&id=3703 (diakses pada tanggal 30-09-2015 pukul
08.34)
http://www.drugs.com (diakses tanggal 30-09-2015 pukul 11.32)