soal

3
Diabetes Melitus 1. Manfaat pengaturan diet pada penderita DM yaitu : a. Menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik b. Menurunkan reseptor insulin c. Menurunkan kadar HDL d. Meningkatkan kadar trigriserida e. Meningkatkan sintesis VLDL di dalam hati 2. Patogenesis DM tipe 2 di bawah ini a. Insulin resisten menyebabkan produksi glukosa di jaringan perifer b. Pada fase awal terjadi hipo insulin c. Pada fase akhir tejadi hiper insulin d. Ditandai sejumlah abnormalitas metabolik e. Gagal fungsi sel ß dan resistensi insulin sebagai hiperglikemi 3. Dari hasil lab didapatkan GDS 240 mg/dl, ureum 20mg/dl, kreatinin 1,1 mg/dl, lipoprotein LDL 200 mg/dl, trigliserida 150 mg/dl maka a. DM b. Dislipidemia c. Dislipidemia dan DM d. Hiperkolesterol e. Hipo HDL 4. Komplikasi dari diabetes melitus tipe 2 yaitu : a. Ketoasidosis diabetik b. Koma hiperosmolar c. Ulkus diabetikum d. Semuanya benar e. Semuanya salah 5. Pengobatan ketoasidosis diabetik dapat menggunakan a. Cairan b. Insulin c. Kalium d. Glukosa e. Semuanya Benar Tiroid 1. Laki – laki berusia 60 tahun datang ke praktek seorang dokter dengan keluhan palpitasi, berat badan menurun, nafsu makan meningkat, sulit tidur, emosi, sering berkeringat Pemeriksaan apa yang diusulkan a. EKG b. Urin rutin c. Ro dada d. Kadar TSH dan T4 bebas e. CT scan tiroid 2. Pada hipertiroid terjadi beberapa komplikasi yaitu : a. Peningkatan kardiak output, LVEDV (left Ventricel End diastolic Volume) serta LVESV (Left Ventricel End Systolic Volume) b. Penurunan kardiak output, LVEDV (left Ventricel End diastolic Volume) serta LVESV (Left Ventricel End Systolic Volume)

Upload: edy-timanta-tarigan

Post on 14-Sep-2015

219 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

hhhhh

TRANSCRIPT

Diabetes Melitus1. Manfaat pengaturan diet pada penderita DM yaitu :a. Menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolikb. Menurunkan reseptor insulinc. Menurunkan kadar HDLd. Meningkatkan kadar trigriseridae. Meningkatkan sintesis VLDL di dalam hati2. Patogenesis DM tipe 2 di bawah inia. Insulin resisten menyebabkan produksi glukosa di jaringan periferb. Pada fase awal terjadi hipo insulinc. Pada fase akhir tejadi hiper insulind. Ditandai sejumlah abnormalitas metabolike. Gagal fungsi sel dan resistensi insulin sebagai hiperglikemi3. Dari hasil lab didapatkan GDS 240 mg/dl, ureum 20mg/dl, kreatinin 1,1 mg/dl, lipoprotein LDL 200 mg/dl, trigliserida 150 mg/dl maka a. DMb. Dislipidemia c. Dislipidemia dan DMd. Hiperkolesterole. Hipo HDL4. Komplikasi dari diabetes melitus tipe 2 yaitu :a. Ketoasidosis diabetikb. Koma hiperosmolarc. Ulkus diabetikumd. Semuanya benare. Semuanya salah5. Pengobatan ketoasidosis diabetik dapat menggunakana. Cairanb. Insulinc. Kaliumd. Glukosae. Semuanya Benar

Tiroid1. Laki laki berusia 60 tahun datang ke praktek seorang dokter dengan keluhan palpitasi, berat badan menurun, nafsu makan meningkat, sulit tidur, emosi, sering berkeringatPemeriksaan apa yang diusulkana. EKGb. Urin rutinc. Ro dadad. Kadar TSH dan T4 bebase. CT scan tiroid

2. Pada hipertiroid terjadi beberapa komplikasi yaitu :a. Peningkatan kardiak output, LVEDV (left Ventricel End diastolic Volume) serta LVESV (Left Ventricel End Systolic Volume)b. Penurunan kardiak output, LVEDV (left Ventricel End diastolic Volume) serta LVESV (Left Ventricel End Systolic Volume)c. Peningkatan kardiak output, peningkatan LVEDV (left Ventricel End diastolic Volume) dan penurunan LVESV (Left Ventricel End Systolic Volume)d. Penurunan intensitas suara jantung pada katup pulmonal3. Pada hipotiroid terjadi gejala berikut kecuali :a. Penurunan Kardiak outputb. Peningkatan kadar trigliseridac. Reseptor miokard meningkatd. Penurunan peregangan otote. Penurunan total volume darah4. Pemeriksaan untuk hipertiroid kongenital antara lain(1) T3, T4, TSH(2) Pemreiksaan darah(3) Pemeriksaan tekanan darah(4) Kadar iodium serumJawaban : B 5. Dibawah ini yang bukan hiperlipidemia sekunder adalaha. Anabolik steroidb. Nefrotik sindromec. Liver diseased. Anoreksia nervosae. Hipertiroid

Hipoglikemia1. Yang dimaksud dengan hipoglikemia yaitu :a. Bila kadar gula darah plasma