soal2 sat farfis ii angkatan 09

90
1. PENDAHULUAN Apa yang dimaksud denganPolarizabillities? a. ( ϵ2) ( ε+ 1) M ρ b. ( ϵ1) ( ε+ 2) M ρ c. ( ϵ2) ( ε+ 1) ρ M d. ( ϵ1) ( ε+ 2) ρ M 2. LARUTAN Plasma manusiamengandungkira- kira 5meq/liter ion kalsium.Berapa milligram kalsiumkloridadihidrat, CaCl 2 .2H 2 O ,diperlukanuntukmembu atsediaan 500mL larutan yang setara ion kalsiumnyadengan plasma manusia? (Bobotmolekulkalsiumkloridadihid rat = 147 g/mol) a. 183,75 mg b. 275,60 mg c. 367,50 mg d. 514,55 mg Jawaban :A. 183,75 mg BobotekuivalengaramCaCl 2 .2H 2 Oadalahsetengahdari bobotmolehulnya, yaitu 147/2 = 73,5 g/eq = 73,5 mg/meq 73,5 mg/m eq = mg /liter 5m eq/liter 73,5 mg/m eq x 5 m eq/liter = 367,5 mg/liter Untuk 500 mL makaperlu : 367,5 x (500 mL/1000mL) = !83,75 mg CaCl 2 . 2H 2 O 3. STABILITAS Suatuperusahaanobatakanmembuatob at analgesic cair. Sediaantersebutmengandung4 g/ 100mL aspirin.Kelarutan aspirin padasuhu 25 o C adalah 0,33 g/100mL. Sediaancairtersebutmenunjukkan pH= 6,0. Tetapanlajuorde I bagidegradasi aspirin dalamlarutanadalah4,5 x 10 -6 s - 1 . Hitunglahwaktusimpanbagisediaan, denganmenganggapproduktersebutma sihmemenuhisyaratsampaisaatsedia antersebutterurai 10% padasuhukamar. a. 5 hari b. 4 hari c. 3 hari d. 2 hari Jawaban :C.3 Hari K o = k x [ aspirindalamlarutan] K o = (4,5 x 10 -6 s -1 ) x (0,33 g/ 100 mL) K o = 1,5x 10 -6 s -1 T 90 = 0,10 [A] 0 = (0,10) (4 g/100mL) K o (1,55 x 10 -6 s -1 ) = 0,267 x 10 -6 s = 3 hari 4. DIFUSI Difusi yang dapatselaluterjadimelaluisel lipoid berlapisdua (bilayer) disebut? a. Transeluler b. Paraselluler c. Obat d. Nutrisi 5. FENOMENA ANTAR MUKA Ingredient Amoun t RHLB (O/W ) 1. Beeswax 2. Lanolin 3. Paraffin wax 4. Cetyl alcohol 5. Emulsifier 6. Preservativ e 7. Color 8. Water, purified q.s. 30 g 20 g 40 g 10 g 4 g 0,4 g As requi red 200 g 9 12 10 15 Emulgator :Kombinasi Tween 80 (HLB=15,0 ) dengan Span 80 (HLB = 4,3). Hitunglahberapasurfaktan yang diperlukan. a. Tween 80 = 1,82 g Span 80 = 0,18 g b. Tween 80 = 0,18 g Span 80 = 1,82 g c. Tween 80 = 0,82 g Span 80 = 1,18 g d. Tween 80 = 1,18 g Span 80 = 0,82 g Jawaban :d.Tween 80 = 1,18 g Span 80 = 0,82 g Bobot total faseminyak = 100 g, maka : Beeswax 30/100 x 9 = 2,7 Lanolin 20/100 x 12 =2,4 Paraffin wax 40/100 x 10 =4 Cetyl alcohol 10/100 x 15 =1.5

Upload: muhammad-gilang-gibon-alfalasany

Post on 28-Dec-2015

1.119 views

Category:

Documents


114 download

DESCRIPTION

farfis

TRANSCRIPT

Page 1: Soal2 SAT Farfis II Angkatan 09

1. PENDAHULUANApa yang dimaksud denganPolarizabillities?

a.(ϵ−2 )( ε+1 )

b.(ϵ−1 )(ε+2 )

c.(ϵ−2 )( ε+1 )

ρM

d.(ϵ−1 )(ε+2 )

ρM

2. LARUTANPlasma manusiamengandungkira-kira 5meq/liter ion kalsium.Berapa milligram kalsiumkloridadihidrat, CaCl2 .2H2O ,diperlukanuntukmembuatsediaan 500mL larutan yang setara ion kalsiumnyadengan plasma manusia?(Bobotmolekulkalsiumkloridadihidrat = 147 g/mol)a. 183,75 mgb. 275,60 mgc. 367,50 mgd. 514,55 mg

Jawaban :A. 183,75 mgBobotekuivalengaramCaCl2 .2H2Oadalahsetengahdaribobotmolehulnya, yaitu

147/2 = 73,5 g/eq = 73,5 mg/meq73,5 mg/m eq = mg /liter

5m eq/liter73,5 mg/m eq x 5 m eq/liter = 367,5 mg/liter

Untuk 500 mL makaperlu :367,5 x (500 mL/1000mL) = !83,75 mg CaCl2 .

2H2O3. STABILITAS

Suatuperusahaanobatakanmembuatobat analgesic cair. Sediaantersebutmengandung4 g/ 100mL aspirin.Kelarutan aspirin padasuhu 25o C adalah 0,33 g/100mL. Sediaancairtersebutmenunjukkan pH= 6,0. Tetapanlajuorde I bagidegradasi aspirin dalamlarutanadalah4,5 x 10 -6s -1.

Hitunglahwaktusimpanbagisediaan, denganmenganggapproduktersebutmasihmemenuhisyaratsampaisaatsediaantersebutterurai 10% padasuhukamar.

a. 5 harib. 4 haric. 3 harid. 2 hari

Jawaban :C.3 HariKo = k x [ aspirindalamlarutan]Ko= (4,5 x 10 -6s -1) x (0,33 g/ 100 mL)Ko= 1,5x 10 -6s -1

T90= 0,10 [A]0= (0,10) (4 g/100mL)Ko(1,55 x 10 -6s -1)

= 0,267 x 10-6s = 3 hari4. DIFUSI

Difusi yang dapatselaluterjadimelaluisel lipoid berlapisdua (bilayer) disebut?a. Transelulerb. Parasellulerc. Obatd. Nutrisi

5. FENOMENA ANTAR MUKAIngredient Amount RHLB

(O/W)

1. Beeswax2. Lanolin3. Paraffin wax4. Cetyl alcohol5. Emulsifier6. Preservative7. Color 8. Water, purified

q.s.

30 g20 g40 g10 g4 g0,4 gAs required200 g

9121015

Emulgator :Kombinasi Tween 80 (HLB=15,0 ) dengan Span 80 (HLB = 4,3). Hitunglahberapasurfaktan yang diperlukan.a. Tween 80 = 1,82 g

Span 80 = 0,18 gb. Tween 80 = 0,18 g

Span 80 = 1,82 gc. Tween 80 = 0,82 g

Span 80 = 1,18 g

d. Tween 80 = 1,18 gSpan 80 = 0,82 g

Jawaban :d.Tween 80 = 1,18 gSpan 80 = 0,82 g

Bobot total faseminyak = 100 g, maka :

Beeswax 30/100 x 9 = 2,7Lanolin 20/100 x 12

=2,4Paraffin wax 40/100 x 10

=4Cetyl alcohol 10/100 x 15

=1.5HLBB total emulsi = 10,60

Tween 80 = HLBB-HLBB rendah HLBB tinggi-HLBB rendah

= 10,6 - 4,3 15 – 4,3 = 0,59

Tween 80 = 0,59 x 2 = 1,18 gSpan 80 = 2 – 1,18 g = 0,82 g

6. RHEOLOGIRheologidapatditerapkandalamaspek-aspekdibawahini, kecualia. Konsistensib. Pengemasanc. Konsentrasid. Stabilitas

7. ZAT PADATAkseptabilitas suspense dibawahinibenar, kecualia. Memisahdengancepatb. Redispersimudahc. Mudahdituangd. Mudahmenyebar

8. MIKROMERITIKASampelsuatuserbukmemilikikerapatansejati 6,406 danbobot 262,6 g mempunyai volume ruah 93,0 cm3saatdimasukkandalamgelasukur 100mL. Hitungporositasnya!

a. 50 %b. 45%c. 40%d. 35%

Page 2: Soal2 SAT Farfis II Angkatan 09

Jawaban :B. 45%Volume partikel = 262,6 / 6,406 =

40,99 cm3

Volume ruangkosong = v = 90 – 40,99 = 49,1 cm3

Porositas = ε= 90 – 49,1= 0,45 = 45%

90

9. SISTEM DISPERSIHitunglah CMC daricampuran C12E8 dan DM. Dimana CMC (C12E8)=8,1 x 10-5M danfraksimolnya, x1 = 0,75 ; CMC DM = CMC2 = 15 x 10-5M.a. 3,9 x 10-5Mb. 9,3 x 10-5Mc. 6,3 x 10-5Md. 3,6 x 10-5M

Jawaban: b. 9,3 x 10-5MX2 = 1 – 0,75 = 0,25

1/ CMC =( 0,75/8,1 x 10-5M ) + (0,25 / = 15 x 10-

5M)CMC = 9,3 x 10-5

1. Pendahuluan dan Sifat Fisika Molekul ObatPernyataan mengenai konstanta dielektrik dan polarisasi terinduksi di bawah ini benar, kecuali...a. Kapasitans kondenser tergantung atas jenis medium

dan tebal (jarak) antara dua pelatb. Konstanta dielektrik adalah perbandingan

kapasitans kondensor yang diisi dengan suatu material dengan kapasitans bakunya (Vakum)

c. Konstanta dielektrik merupakan ukuran kemampuan molekul untuk menahan pemisahan muatan

d. Polarisasi terinduksi dapat terjadi jika molekul polar dalam pelarut yang cocok ditempatkan diantara pelat kapasitor yang bermuatan

e. Daya polarisasi adalah suatu kemudahan suatu ion atau molekul dapat dipolarisasikan oleh gaya luar

Jawaban : DKarena polarisasi terinduksi dapat terjadi jika molekul nonpolar dalam pelarut yang cocok ditempatkan diantara pelat kapasitor yang bermuatan

2. Larutan dan Kelarutan Jika plasma manusia normal berisi 3 mEq/liter ion hidrogen fosfat HPO4

2-, berapa miligramkah potasium fosfat berbasa 2, K2HPO4 (berat molekul 174)

dibutuhkan untuk mencukupi kebutuhan HPO42- untuk

larutan pengganti elektrolit dirumah sakit?a. 261 mg/Lb. 58 mg/Lc. 422 mg/Ld. 87 mg/Le. 14,6 mg/LJawaban : APotasium fosfat berbasa 2Bobot ekivalen garam adalah setengah dari bobot molekulnya = 174/2 = 87 g/eq, atau 87 mg/m eq.

Bobot ekivalen = miligram /litermiliekivalen/ liter

miligram/liter = bobot ekivalen x miliekivalen/liter = 87 mg/m eq x 3 mEq/l = 261 mg/LJadi untuk membuat 1 liter larutan pengganti elektrolit di rumah sakit yang mengandung 3 mEq/liter ion hidrogen fosfat HPO4

2- dperlukan 261 mg garam K2HPO4

3. Difusi dan DisolusiSuatu obat memiliki luas permukaan 2,45x103 cm2

dan kelarutan jenuhnya 0,315 mg/mL pada suhu 250 di dalam air. Koefisien difusi obat 1,80x10-7 cm2/s dan tebal lapisan difusi 0,8 µm. Jika laju disolusi (dM/dt) partikel obat adalah 1,4 mg/s. Berapakah konsentrasi obat dalam larutan?a. 2,64 mg/mLb. 8,25 mg/mLc. 2,64 x 10-4 mg/mLd. 16,5 mg/mLe. 0,066 mg/mLJawaban : EdM/dt = (DS/h)(Cs - C)

(Cs – C) = dM /dt(DS /h)

=

1,4mg /s1,8 x10−7 x 2,5 x103

0,8 x10−4

(Cs – C) = 0,249C = Cs – 0,249 = 0,315 – 0,249C = 0,066 mg/m

4. Stabilitas

Berikut ini adalah peruraian secara kimia yang dapat mempengaruhi kestabilan suatu sediaan obat, kecuali..a. Hidrolisisb. Transformasi polimorfikc. Oksidad. Isomerasie. Dekomposisi fitokimiaJawaban : BKarena Transformasi polimorfik merupakan peruraian secara fisika

5. Fenomena permukaanBerikut ini adalah cara (metode) untuk menentukan tegangan permukaan, kecuali..a. Kenaikan kapilerb. Volume tetesc. Cincin DuNoüyd. Tekanan gelembunge. Tetes WilhelmyJawaban : Byg benar metode berat tetes, bukan volume tetes

6. RheologiViskometer yang tidak terpengaruh oleh aliran sumbat adalah..a. viskometer Cone-plateb. viskometer Cup-bobc. viskometer Bola jatuhd. Viskometer kapilere. Semua benarJawaban : A

7. MikromeritikaSuatu sampel Alumunium Oksida mempunyai kerapatan sebenarnya 4,0 g/cm3. Jika 75 g dari serbuk tersebut ditempatkan dalam gelas ukur, Al2O3 ternyata mempunyai volume bulk 62 cm3. Berapakah porositasnya?a. 21,51 %b. 39,51%c. 69,76%d. 79,33%e. 85,71%Jawaban : Cvolume partikel 75g ÷ 4 g/cm3 = 18,75 cm3

porositasnya:

ɛ = Vb−VpVb

x 100%

Page 3: Soal2 SAT Farfis II Angkatan 09

ɛ = 62−18,75

62 x 100%

= 69,76 %8. Zat Padat

Dibandingkan dengan polimorf stabil, polimorf metastabil memiliki sifat sebagai berikut, keculi..a. Tekanan uap lebih tinggib. Lebih mudah larutc. Energi bebas lebih tinggid. Titik leleh lebih tinggie. Lebih mudah melelehJawaban : DAlasan jelas.

9. Sistem dispersiSerbuk kasar dengan kerapatan sebenarnya 2,44 g/cm3 dan diameter partikel rata-rata 100 µm didispersikan dalam karboksimetil selulosa 2%. Dispersi tersebut mempunyai kerapatan 1,010 g/cm3. Viskometer medium pada shear rate rendah adalah 27 poise. Hitung kecepatan sedimentasi rata-rata dari serbuk tersebut dalam cm/detik.a. 2,9 x 10-4 cm/detikb. 5,8 x 10-6 cm/detikc. 1,95 x 10 10-4 cm/detikd. 2 x 10-4 cm/detike. 2,9 x 10-6 cm/detikJawaban : Av = d 2 (ρ s – ρo) g 18µ0

= 0.01 2 (2,44 – 1,010) 987 18x27 = 2,9 x 10-4 cm/detik

1. Sifat Fisika Molekul ObatKapasitas condenser yang diisi dengan sesuatu material Cx dibagi dengan acuan baku Co disebut …a. Kapasitansb. Tetapan permitivitasc. Momen dipoled. Tetapan dielektrike. Bilangan Avogadro

Jawaban : D

2. Larutan dan KelarutanPenentuan tekanan uap dari larutan secara langsung dapat menggunakan alat yang disebut …

a. Sphygmamometer b. Spektrometerc. Viskometerd. Manometere. Cincin DuNuoyJawabab : D

3. StabilitasKonsentrasi suatu obat yang terurai menurut kinetika orde I adalah 87 unit/mL. Laju dekomposisi spesifik k yang diperoleh dari plot Arrhenius adalah 2,982 x 10-5

/jam pada suhu 27o. Ekaperimen sebelumnya menunjukkan bahwa jika kadar obat di bawah 62 unit/mL maka obat itu sudah tidak berkhasiat lagi dan harus ditarik dari pasaran. Hitunglah kadaluwarsa obat tersebut!a. 1,2 tahunb. 1,3 tahunc. 3,1 tahund. 2,1 tahune. 8 bulanJawaban : B

t = 2,303k

logCoC

t = 2,303

2,982x 10−5 log 8762

t = 0,114 x 105 jam ≅ 1,3 tahun

4. Difusi dan DisolusiProses untuk memisahkan partikel koloid dan molekul besar dengan menggunakan suatu membrane disebut …a. Dialisisb. Osmosisc. Uktrafiltrasid. Disolusie. Hemolisis

Jawaban : C

5. Fenomena AntarmukaTegangan antarmuka air ϒS sebesar 72,8 dyne/cm pada suhu kamar, tegangan permukaan benzene ϒL = 28,9, dan tegangan antarmuka antara benzene dan air ϒSL = 35,0. Berapakah koefisien sebar awal (initial)? Setelah terjadi kesetimbangan, ϒS = 62,2

dyne/cm dan ϒL = 28,8, berapakah koefisien sebar akhir?a. S0 = -1,6 dyne/cm dan S’ = 8,9 dyne/cmb. S0 = 8,9 dyne/cm dan S’ = 1,6 dyne/cmc. S0 = -8,9 dyne/cm dan S’ = -1,6 dyne/cm d. S0 = -8,9 dyne/cm dan S’ = 1,6 dyne/cme. S0 = 8,9 dyne/cm dan S’ = -1,6 dyne/cmJawaban : E. S0 = ϒS – ( ϒL + ϒSL )S0 = 72,8 – ( 28,9 + 35,0 )S0 = 8,9 dyne/cmSetelah Kesetimbangan,S’ = 62,2 – (28,8 + 35,0)S’ = - 1,6 dyne/cm

6. RheologiWaktu yang dibutuhkan aseton untuk mengalir antara kedua tanda pada viscometer kapiler adalah 48 detik, dan untuk air waktu yang dibutuhkan adalah 100 detik pada 250 C. Pada temperature ini kerapatan aseton adalah 0,788 g/cm3, kerapatan air 0,997 g/cm3 pada 250 C, viskositas air 0,8904 cp. Hitunglah viskositas aseton pada suhu tersebut.a. 0,233 cpb. 0,327 cpc. 0,337 cpd. 0.427 cpe. 0,477 cpJawaban : C

η1

0,8904 =

0,788x 480,997 x100

η1 = 0,337 cp

7. Wujud Zat Urutan energy ikatan kovalen yang benar adalah …a. C – H < N – H < H – H > H – Cl b. C – H < C – C < H – Cl > H – H c. C – H < O – H < H – H > C – C d. C – H < H – H > O – H > C - Cle. C – H < O – H > H – H > H - ClJawaban : E

8. MikromeritikaBobot dari tablet magnesium sulfat adalah 0,1285 g dan volume curahnya adalah 0,0827 g/cm3. Kerapatan sejati dari magnesium sulfat adalah 1,68

Page 4: Soal2 SAT Farfis II Angkatan 09

g/cm3. Hitunglah kerapatan curah dan porositas total dari tablet tersebut!a. 1,554 g/cm3 dan 7,5 %b. 0,643 g/cm3 dan 7,5 %c. 0,643 g/cm3 dan 6,1 %d. 1,554 g/cm3 dan 6,1 %e. 0,775 g/cm3 dan 6,5 %Jawaban : A

ρb = 0,12850,0827

= 1,554 g/cm3

εtotal = 1 – 1,5541,68

¿0,075=7,5 %

9. Sistem DispersiSebuah sifat optis koloid berupa seberkas sinar kuat akan memperlihatkan suatu kerucut, disebut sebagai …a. Gerakan Brownb. Light scatteringc. Turbiditasd. Efek Faraday-Tyndalle. TiksotropiJawaban : D1. Kelarutan

Konsentrasi solute jika solvent telah dapat melarutkan sebuah solute pada suhu tertentu disebut Kelarutan.

2. Stabilitas / KinetikaSuatu larutan obat mengandung 500 unit per ml sewaktu dibuat. Setelah periode 40 hari larutan tersebut dianalisis dan diketahui mengandung 300 unit per ml. dengan anggapan bahwa penguraian tersebut merupakan orde I. hitunglah waktu ketika konsentrasi obat tinggal setengah konsentrasi awal.a. 60 harib. 55,4 haric. 54,3 harid. 52,2 harie. 50 hariCara pengerjaan :

K=2,30340

log500300

=0,0128/hari

t ½= 2,3030,0128

log500250

=54,3hari

3. Difusi dan DisolusiSuatu granul obat seberat 0,55 g dan luas permukaannya 0,28 m² (0,28x104 cm²) dilarutkan dalam 500ml air pada suhu kamar. Setelah menit pertama, 0,76 g terlarut. Jika kelarutan obat Cs=15mg/ml. hitung k ; dan jika tebal lapisan difusi h pada percobaan diatas 5x10-3cm. Hitung D dalam kondusi sink!a. 3,05 x 10-4 cm/sekb. 3,04 x 10-4 cm/sekc. 3,03 x 10-4 cm/sekd. 3,02 x 10-4 cm/seke. 3,01 x 10-4 cm/sekCara Pengerjaan :

dMdt

=k x S xCs

760mg60 sek

=k x(0,28 x10 4 cm2)x 15mg /cm³

K = 3,02x 10-4 cm/sek

4. Fenomena PermukaanSuatu formula emulsi M/A terdiri dari :Komponen Jumlah

HLBB (M/A)Malam 15

9Lemak Bulu Domba 10

12Parafin 20

10Setilalkohol 5

15Emulgator 2Pengawet 0,2Air sampai 100Jika emulgator yang akan digunakan adalah kombinasi tween 80 (HB=15) dengan Span 80 (HLB=4,3). Maka hitunglah berapa masing-masing surfaktan yang diperlukan!a. Tween 80 : Span 80 = 1,10 : 0,85b. Tween 80 : Span 80 = 1,18 : 0,81c. Tween 80 : Span 80 = 1,31 : 0,82

d. Tween 80 : Span 80 = 1,18 : 0,82e. Tween 80 : Span 80 = 1,20 : 0,82Cara Pengerjaan :Tween 80 (HLB 15) 15

6,3

10,6Span 80 (HLB 4,3) 4,3

4,4 +

10,7

Banyaknya tween80= 6,310,7

x2gram=1,18gram

Banyaknyaspan80= 4,410,7

x2 gram=0,82 gram

5. ReologiAsas Reologi dapat terlibat pada, kecuali :a. Proses pencampuranb. Stabilitas fisikc. Pengemasand. Homogenitas zat aktif dalam obate. Kelarutan

6. MikromeritikaSuatu bahan serbuk, kerapatan 2,7 g/cm3 disuspensikan dalam air pada 200 C. Berapa ukuran terbesar partikel yang akan memisah tanpa menyebabkan turbulensi? Viscositas air pada 200 C adalah 0,01 poise, dan kerapatannya adalah 1,0 g/cm3. a. 20b. 30c. 40d. 50e. 60Cara Pengerjaan :

7. Zat PadatIsi persamaan Hukum Gas Ideal Boyle-Gay Lussac adalah..

dR

ge

s o o

3218

( )

d3=(18 ) (0,2 ) (0 ,01 )2

(2,7−1,0 ) 1,0×981 =6×10-3 cm=60 μm

Page 5: Soal2 SAT Farfis II Angkatan 09

a.P1V 1

T 1

=P2V 2

T 2b. PV = nRT

c.P1

T1

=P2

T 2

d. PV=½nmc ²e. PV = RT

8. Sistem DispersiFaktor-faktor yang mempengaruhi solubilisasi adalah Surfaktan Kimiawi, PH, Suhu.

9. Sifat Fisik MolekulApa yang dimaksud dengan konstanta dielektrik? Rapatnya fluks elektrostatik dalam suatu bahan bila diberi potensial listrik.

Kelarutan 1. Campuran fenol dengan air pada 200 C

mempunyai komposisi total 40% fenol. Tie line pada suhu ini memotong garis binodial pada titik ekivalen 7,5 dan 70% b/b fenol. Berapa bobot lapisan air dan lapisan fenol dalam 500 g campuran, dan berapa gram fenol yang ada dalam masing-masing ke dua lapisan tersebut ?Jawab :a. 240 g, 150 g, 17 g, 200 gb. 200 g, 260 g, 15 g, 182 gc. 240 g, 260 g, 18 g, 182 gd. 250 g, 174 g, 15 g, 235 gPenjelasan :Misal :Z = bobot (gram) lapisan air. Maka bobot lapisan fenol = (500 – Z) gram,Jumlah persentase fenol dalam kedua lapisan harus sama dengan seluruh komposisi yang 40% atau 500 x 0,40 = 200 g

Bobot Lapisan Air (Z)Z (7,5/100) + (500-Z)(70/100) = 200 g0,075 Z + (500-Z)(70/100) = 200 g350 – 0,0625 Z

= 200 g

Z = 240 g

Bobot Lapisan Fenol500 - Z = ....g500 - 240 = 260 g

Bobot Fenol dalam Lapisan Air240 x 0,075 = 18 g

Bobot Fenol Dalam Lapisan Feno260 X 0,7 = 182 g

Jawaban : c. 240 g, 260 g, 18 g, 182 g

Fenomena Permukaan2. Kloroform dalam kapiler berjari-jari dalam 0,03

cm naik sampai 5,67 cm. Kerapatan kloroform 1,476 9/cm3. Hitung tegangan permukaan kloroform, jika g = 981 cm/sek2

a. 123,14 dyne/cmb. 121,14 dyne/cmc. 128 dyne/cmd. 120 dyne/cmPenjelasan :γ = ½ rhpg = ½ x 0,03 cm x 5,67 cm x 1,476 9/cm3 x 981 cm/sek2

= 123,14 gcm/sek2cm = 123,14 dyne/cmJawaban : a. 123,14 dyne/cm

Padatan3. Polimorfisme adalah ....

a. Zat padat yang mempunyai tekanan uap yang rendahb. Kapasitas suatu zat untuk mengkristal lebih dari satu bentuk kristalc. Larutan pada suhu tertentu yang mengandung solut lebih banyak daripada normald. Zat terlarut (solut) berada dalam kesetimbangan dengan fase padat (solute)Jawaban : b. Kapasitas suatu zat untuk mengkristal lebih dari satu bentuk kristal

Rheologi4. Apakah yang dimaksud dengan Rheologi ...

a. Larutan pada suhu tertentu yang mengandung solut lebih banyak daripada normal

b. Sistem pseudoplastik disebut pula sistem geser encerc. Menggambarkan aliran zat cair dan perubahan bentuk (deformasi) zat padatd. Resistensi zat cair untuk mengalirJawaban : c. Menggambarkan aliran zat cair dan perubahan bentuk (deformasi) zat padat

Stabiltas5. Aspirin dalam larutan: orde I; pada pH 5, suhu

250 C: k1 =0,015/jam, kelarutan aspirin kondisi tsb =85,2 g/L. Berapa k0 ? Jika suatu sedian suspensi aspirin yang mengandung 0,5 g/sendok teh (5 mL) pada kondisi diatas, hitunglah kadarnya setelah 2 hari ?a. k0 = 1,108 gL-1jam-1 ; At = 40,2 g/Lb. k0 = 1,2 gL-1jam-1 ; At = 37 g/Lc. k0 = 1,38 gL-1jam-1 ; At = 35,44 g/Ld. k0 = 1,278 gL-1jam-1 ; At = 38,656 g/LPenjelasan :

k0 = 0,015 x 85,2 = 1,278 gL-1jam-1

Jawaban : d. k0 = 1,278 gL-1jam-1 ; At = 38,656 g/Mikromeritika

6. Sampel serbuk kalsium oksida dengan kerapatan sejati 3,203 dan bobot 140,1 g mempunyai volume ruah 80,0 cm3 saat dimasukkan dalam gelas ukur 100 ml. Hitunglah porositasnyaa. 43 %b. 45 %c. 40 %d. 50 %

Penjelasan : Volume Ruang Kosong = v

v = 80,0 – 43,74 = 36,26 cm3

Porositas = ε

Jawaban : b. 45 %

Difusi dan Disolusi7. Apakah yang dimaksud dengan Uktrafiltrasi ....

a. Proses pemisahan berdasarkan perbedaan laju antara solut dan solven melewati membran mikropori

b. Proses yang berhubungan dengan dialisisc. Solven yang berpindah

At=A0−k0 t A0=0,5 g /5mL=100 g/LAt=100−(1 ,278×2×24 )=38 ,656 g /L

Volume partikel =140,13,203

= 43,74 cm3

ε=80,0 - 43,7480

= 0,45 atau 45%

Page 6: Soal2 SAT Farfis II Angkatan 09

d. Proses untuk memisahkan partikel koloid dan molekul besar dengan menggunakan suatu membran

Jawaban : d. Proses untuk memisahkan partikel koloid dan molekul besar dengan menggunakan suatu membrane

Sifat Fisika Kimia8. Suatu molekul dikatakan polar jika ....

a. Momen dipolnya sama dengan nolb. Momen dipolnya tidak sama dengan nolc. Momen dipolnya lebih besar dari 1d. Momen dipolnya sama dengan 1Jawaban : b. Momen dipolnya tidak sama dengan nol

Sistem Dispersi9. Berapakah rentang ukuran partikel dispersi

koloidal...a. < 1,0 nmb. > 0,5 mc. 0,5 m – 1,0 nmd. 0,5 m – 1,5 nmJawaban : c. 0,5 m – 1,0 nm

Fenomena Permukaan1. Tegangan permukaan air pada 200C adalah 84

dyne/cm. Tegangan permukaan laktosa adalah 79,8 dyne/cm. Tegangan antarmuka air dan laktosa adalah 8,45 dyne/cm. Berapa sudut kontak antara laktosa dan air?A. 32,02B. 34,87C. 31,89D. 32,32E. 31,87Penjelasan : γS = γSL + γL cosθ

cosθ = γS- γSL

γL

= 79,8-8,45 84 = 0,85

Θ = 31,89Sifat molekul

2. Suatu larutan fenisiklidina dalam 0,1 N asam sulfat mempunyai absorbansi A=0,258 pada 263 nm dalam sel silika 3 cm. Jika absorptivitas

molar dari obat adalah 299 L mol−1

cm−1

dalam larutan asam, berapa konsentraasi pensiklidina dalam larutan?

A. 0,87 x 10−4

mol/liter

B. 1,87 x 10−4

mol/liter

C. 2,87 x 10−4

mol/liter

D. 3,87 x 10−4

mol/liter

E. 4,87 x 10−4

mol/liter

Penjelasan :

c =

Abe =

0 ,2583x 299 = 0,000287 = 2,87 x 10

−4

mol/literReologi

3. Suatu bahan plastis diketahui mempunyai yield

value 6300 dyne cm−2. Pada shearing stress

di atas yield value, F ditemukan meningkat secara linier dengan meningkatnya G. Jika rate

of shear 220 detik−1 pada saat F 9400 dyne

cm−2, hitung U (viskositas plastis) dari sampel tersebut.A. 14,09 poiseB. 41,09 poiseC. 140,9 poiseD. 49,14 poiseE. 49,41 poisePenjelasan :

U = (F−f )G

= (9400−6300)

220

=14,09 poise4. Suatu bahan serbuk mempunyai kerapatan 1,8

g/cm3 , disuspensikan dalam air pada 20o C. Berapa ukuran terbesar partikel yang akan memisah tanpa menyebabkan turbulensi? Viskositas air pada 20oC adalah 0,1 Poise dan kerapatannya adalah 1,0 g/cm3?A. 3,2 × 10-3cmB. 3,3 × 10-2 cmC. 3,4×103 cm

D. 3,5 × 102 cmE. 3,5 × 10-2 cmPenjelasan :

d3= 18Reη ²

( ρs− ρ+ ) ρ+g =

18 (0,2 ) (0,1 )²(1,8−1,0 )1,0 (981 )

=4,58×10-5 cm

d = 3√4,58×10−5 = 3,5 ×102 cm

Stabilitas Obat5. Pengertian dari orde nol semu adalah

A. Orde yang berada antara orde nol dan 1.B. Orde yang berada antara orde nol dan 2.C. Orde yang berada antara orde nol dan 3.D. Orde yang berada antara orde nol dan 4.E. Orde yang berada antara orde nol dan 5

Difusi dan disolusi

6. Disolusi adalah

A. Ilmu yang berhubungan dengan aliran fluida dan perubahan bentuk zat padat

B. Perubahan yang lambat dan isothermal pada bahan diam yang konsistensinya hilang karena geseran

C. Kapasitas suatu zat untuk mengkristal lebih dari satu bentuk Kristal

D. Proses transfer massa molekul zat yang berkaitan dengan perbedaan konsentrasi

E. Kemampuan suatu zat kimia tertentu, zat terlarut (solute), untuk larut dalam suatu pelarut (solvent)

Penjelesan : a. Definisi dari Rheologi

b. Definisi dari Tiksotropi c. Definisi dari Polimorfisme e. Definisi dari kelarutan

Wujud zat7. Metode manakah yang tepat dan dapat

digunakan untuk metode pencairan zat.A. Penyimpanannya dalam keadaan

panas dengan menggunakan campuran pemanas.

B. Penyimpanannya dalam keadaan dingin dengan menggunakan campuran pendingin.

Page 7: Soal2 SAT Farfis II Angkatan 09

C. Membiarkan memuai dengan lambat sehingga ada panas yang masuk kedalam sistem.

D. Gas dapat dimuaikan dengan menurunkan tekanan.

E. Tekanan turun molekul memuai dan cairan berubah menjadi gas.

Penjelasan :Jawabannya adalah B, karena pernyataan yang lain seharusnya gas dapat dimuaikan dengan menaikan tekanan, apabila tekanan naik maka gas akan berubah menjadi cair apabila tekanan diturunkan seharusnya cairan yang menjadi gas

Sifat Fisika Molekul Obat8. Satuan dari momen dipole adalah…

A. FaradB. DebyeC. VoltD. g/molE. Dyne

9. Dalam suatu formulasi obat, solven semipolar diperlukan untukA. Menaikkan tegangan permukaanB. Mempercepat proses difusiC. Menyatukan solven polar dan solven

nonpolarD. Mengidentifikasi larutan lewat jenuhe. Membentuk cackingPenjelasan : a. tegangan permukaan dinaikkan dengan menambahkan konsentrasi zat b. proses difusi dipercepat dengan

memperkecil ukuran partikel d. larutan lewat jenuh diidentifikasi melalui

pembentukan endapan e. Cacking dibentuk karena suspensi

terdeflokulasi

-Daya Polarisasi-1. Metanol (ε = 31,5) mempunyai bobot molekul 32

g/mol dan 0,79 g/cm3 pada 25°. Berapakah daya polarisasi (polarizabilitas) molar induksinya?a. 36,8 b. 19,4 c.

39,5 d. 36 e. 40,5Jawab :

Pi=( ε−1ε+2 )Mρ

= ( 31,5−131,5+2 ) 32

0,79 = 36,8 cm3/mol

KELARUTAN2. Berikut ini pernyataan yang benar mengenai

kelarutan dan jumlah pelarut :1) Sangat mudah larut (< 1 bagian)2) Mudah larut (5 - 10 bagian)3) Larut (10 - 30 bagian) 4) Sukar larut (1000 - 10000 bagian

a. 1,2,3 benar b. 1 dan 3 benar c. 2 dan 4 benar d. benar semua

e. salah semua

DIFUSI DAN DISOLUSI-Disolusi-3. Suatu granul obat seberat 0,65 g dan luas permukaannya 0,26 m2 (0,26x104 cm2) dilarutkan dalam 500 ml air pada suhu kamar. Setelah menit pertama, 0,87 g terlarut. Jika kelarutan obat Cs =15 mg/ml. Hitung tetapan laju disolusi (k) ! a. Kondisi sink = 3,72 b. kondisi

nonsink = 4,2 c. kondisi sink = 4,2

d. a dan b benar e. salah semuaJawab :Kondisi sink

Kondisi non sink

Setelah 1 menit obat terlarut,C = 870 mg/500 ml = 1,74 mg/cm3

STABILITAS4. Aspirin dalam larutan: orde I; pada pH 5, suhu 250 C: k1 =0,023/jam, kelarutan aspirin kondisi tersebut =76,8 g/L. Berapa k0 ? a. 3,33 b. 1,76 c.

1,33 d. 2,67 e. 3,52

Jawab :Suspensi: Orde nol semu

k 0=k1×[kelarutan ]

= 0,023 x 76,8 = 1,7664 gL-1jam-1

FENOMENA PERMUKAAN5.Tegangan permukaan air pada 20°C adalah 72,8 dyne/cm. Tegangan permukaan Prednisolon 67,2 dyne/cm. Tegangan antarmuka air dan Prednisolon adalah 14,1 dyne/cm. Berapa sudut kontak antara Prednisolon dan air ?a. 66 b. 113 c. 43 d. 30 e. 48Jawab :

Cos ѳ = γs−γsLγL

= 67,2−14,1

72,8 = 0,73

= 43

REOLOGI6. Manakah yang menunjukkan aliran pseudoplastis :

a. b.

c.

dMdt

=k×S×C s

dMdt

=k×S×(C s−C )

⇒870 mg60 sek

=k×(0 ,26×104 cm2 )×(15 mg/cm3−1 ,74 mg/cm3 )

k=4,2×10−4 cm/sek

k 0=k1×[kelarutan ]

⇒870 mg60 sek

=k×(0 ,26×104 cm2 )×15 mg/cm3

k=3 ,72×10−4 cm/sek

Page 8: Soal2 SAT Farfis II Angkatan 09

g

b

1g1

b1b

1g

1

d. e.

Jawab :a. plastis b. bulge

c. spur d. pseudoplastis e. dilatan

MIKROMERITIKA7. Bagaimana rumus untuk menghitung kerapatan curah :a. b.ZAT PADAT8. Manakah dari pernyataan berikut ini yang benar mengenai gaya tarik intermolekuler :1) Kekuatannya besar2) Wujud zat3) Molekul4) 12 kkal memecahkan ikatan dalam 1 mola. 1, 2, dan 3 benar b. 2 dan 4 benar c. 1 dan 3 benar d. 4 benar e. benar semua

SISTEM DISPERSI9. Yang merupakan contoh emulsi :a. tinta b. cat c. susu

d. mentega e. buih sabun1. REOLOGI

Hukum apakah yang mendukung teori tentang “sedimentasi” ?A. BrownB. EinsteinC. StokesD. Van’t hoffE. Mark-Houwink

2. PENDAHULUAN & SIFAT FISIKA MOLEKUL OBATHukum apakah yang dapat mendefinisikan potensial energi yang timbul dari dua muatan yang terpisah dengan jarak tertentu?

A. Hk. Termodinamika B. Hk. Coulomb C. Hk. Newton

D. Hk. Fick E. Hk. Stokes

3. LARUTAN & KELARUTANPenyimpangan hukum Raoult terdiri dari deviasi negatif dan deviasi positif. Yang termasuk deviasi negatif adalah ...A. Benzena dengan etanolB. Kloroform dengan asetonC. Kloroform dengan etanolD. Benzena dengan kloroformE. Aseton dengan benzena

4. STABILITAS (KINETIKA)Yang bukan termasuk fenomena elektrokinetik , yaitu ....A. ElektroforesisB. ElektroosmosisC. Potensial sedimentasiD. Potensial aliran E. Semua benar

5. ZAT PADATSuhu pada saat tekanan uap cairan sama dengan tekanan luar atau atmosfer disebut ...A. Titik beku B. Titik leleh C. Titik didihD. Kalor uap E.

Titik uap

6. SISTEM DISPERSISuatu sampel glukosa terurai pada suhu 120

℃ dalam larutan yang mengandung 0,05 M HCl. Tetapan laju k = 0,008 jam-1. Jika tetapan laju spontan ko = 0,001, berapakan koefisien katalitik kH nya?A. 0, 11 jam-1 B. 0,12 jam-1

C. 0,13 jam-1

D. 0,14 jam-1 E. 0,15 jam-1

Cara Perhitungan: Dik: k = 0,008 jam-1 ¿ = 0,05 M

k0 = 0,001 Dit: kH = ? Jawab: k =

k 0+kH¿

0,008 =

0,001 + kH (0,05 ) kH=0,14 jam−1

7. DIFUSI & DISOLUSISuatu granul obat seberat 0,77 g dan luas

permukannya 0,3 m2 (0,3 ×104 cm2)

dilarutkan dalam 500 ml air pada suhu kamar. Setelah menit pertama, 0,85 g terlarut. Jika kelarutan Cs = 15 mg/ml. Berapakah k pada kondisi sink?

A. 1,15 ×10−4 cm/sek B. 2,15

×10−4 cm/sek

C. 3,15 ×10−4 cm/sek D. 4,15

×10−4 cm/sek

E. 5,15 ×10−4 cm/sek

Cara Perhitungan: Dik: m = 0,85 g =

850 mg S = 0,3×104 cm2

t = 1 menit =

60 sek C s=15 mg/ml

Dit: k = ?Jawab: Pada

kondisi sink: dmdt

=k ×S×C s

850mg60 sek

=k × (0,3×104 cm2 )×15

mg/ml

k=3,15×10−4 cm/sek

8. MIKROMERITIKASuatu bahan serbuk, kerapatan 3,5 g/cm3 disuspensikan dalam air pada 20℃. Jika

viskositas air pada 20℃ adalah0,01 poise, dan kerapatannya adalh 1,0 g/cm3, berapa ukuran

Page 9: Soal2 SAT Farfis II Angkatan 09

terbesar partikel yang akan memisah tanpa menyebabkan turbulensi?

A. 10μm B. 20 μm C. 30

μmD. 40 μm E. 50 μmCara Perhitungan: Dik: ρ s=3,5

g/cm3 ρo=1,0 g/cm3

η=0,01 poiseDit: d = ?Jawab: d3 =

18Reη2

(ρs−ρo ) ρo g d3 =

(18 ) (0,2 ) (0,01 )2

(3,5−1,0 )1,0×981 d3 = 1,5×10−7

d = 5×10−3 cm = 50

μm

9. FENOMENA ANTARMUKA

Tegangan permukaan air γ S=72,8 dyne/cm

pada suhu kamar. Tegangan permukaan

benzena γ L=28,9 dyne/cm, dan tegangan

antarmuka antara benzena dan air γ LS=35

dyne/cm. Berapakah koefisien sebar awalnya?A. 7,6 erg/cm2 B. 6,8

erg/cm2 C. 8,9 erg/cm2

D. 5,4 erg/cm2 E. 9,3 erg/cm2

Cara Perhitungan: Dik: γ S=72,8

dyne/cm γ LS=35 dyne/cm

γ L=28,9

dyne/cm Dit: S = ?

Jawab: S =

γ S−(γ L+γ LS )

S = 72,8

−(28,9+35 ) S = 8,9 dyne/cm = 8,9 erg/cm2

1. Senyawa mana yang momen dipolnya 0?A. BenzeneB. SulfanilamideC. BarbitalD. AsetonE. Urea

Mikromeritika2. Sebuah sampel serbuk kalsium oksida dengan

kerapatan sebenarnya 3,205 dan berat 131,5 gr ternyata mempunyai volume bulk 66 cm3 jika ditempatkan dlam gelas ukur 100 ml. Hitung porositasnya?A. 37,8 %B. 47,8%C. 57,5%D. 57,8%E. 77,8%

Jawaban :

volume partikel-partikel adalah = 131,53,205

=

41,03 cm3

volume ruang kosong, v = Vb – VP = 66,00 – 41,03 = 24,97 cm3

porositas, e =V b – V PVb

= 66−41 ,03

66

= 0, 378 atau 37,8 %

Padatan3. Apa yang dimaksud dengan tekanan uap

kesetimbang?A. Jika pada suhu tertentu kecepatan

kondensasi tidak setara dengan kecepatan penguapan, maka uap menjadi jenuh dan tercapailah kesetimbangan dinamik.

B. Jika pada suhu tertentu kecepatan kondensasi setara dengan kecepatan penguapan, maka uap menjadi jenuh dan tercapailah kesetimbangan dinamik

C. Tekanan yang dibutuhkan untuk mencairkan gas pada suhu kritisnya

D. Jika tekanan diturunkan maka molekul memuai dan cairan berubah menjadi gas

E. Jika tekanan uap naik dengan naiknya suhu.

Kelarutan4. Istilah sukar larut (slightly soluble)

memilikiberapa bagian pelarut untuk melarutkan 1 bagian suatu zat? A. 1000-10.000B. 100 sampai 1000 C. 10-30D. 0-10E. Lebih dr 10.000

difusi dan disolusi5. Mana yang tidak termasuk prinsip difusi dalam sistem biologis?

A. stabilitas fisik dari sistem-sistem dispersiB. absorpsi obat dalam lambung-ususC. absorbsi perkutanD. absorpsi buccalE. difusi melalui rahim

Fenomena permukaan6. Tegangan permukaan air pada 200C adalah 73,8 dyne/cm. Tegangan permukaan laktosa adalah 72,6 dyne/cm. Tegangan anarmuka air dan laktosa adalah 6,55 dyne/cm. Berapa sudut kontak antara laktosa dan air?

A. 26,49B. 24,96C. 42,69D. 24,94E. 34

Rheology7. Aliran yang seperti apa yang dapat ditentukan viskositasnya oleh suatu viskometer?dan aliran seperti apa yang sering ditemukan di bidang farmasi?

A. Aliran newton dan aliran non newton B. Aliran non newton dan aliran newtonC. Kedua jawabannya aliran newtonD. Kedua jawabannya aliran newtonE. Pseudoplastis dan dilatan

Penjelasan : Viskometer dapat digunakan untuk menentukan berbagai viskositas sistem newton, aliran

γ S=γ SL+γLcosθ

cos θ=γ S−γ SLγL

=72 ,6−6 ,5573 ,8

=0 ,895

θ=26 ,49

Page 10: Soal2 SAT Farfis II Angkatan 09

dimana jika viskositasnya tinggi maka besar pula gaya per satuan luas yang diperlukan untuk menghasilkan suatu rate of shear tertentu. Aliran yang sering ditemukan di bidang farmasi adalah sistem aliran non newton. Sistem dispersi8. Berapa volume sedimentasi dari 5% b/v suspensi MgCO3

dalam air. Volume awal = 100 ml, volume akhir sedimen = 65 ml.Jika derajat flokulasi = 1,3. Berapa volume sedimentasi terdeflokulasi

A. 0,5 B. 1C. 1,5D. 2E. 2,5

Kinetika9. Suatu larutan obat mengandung 500 mg tiap ml pada saat dibuat. Dianalisis setelah 40 hari dan ditemukan terkandung 300 mg /ml. Anggaplah penguraian berjalan dengan orde pertama, pada saat kapankah obat terurai setengahnya dari konsentrasi awal?Jawab:

A. 54,3

B. 56,7

C. 76,1

D. 56,9

E. 45,3k = 2,303/t x log Co/C

= 2,303 / 40 x log 500/300 = 0,0128 hari-1

t 1/2 = 2,303 / 0,0128 x log 500/300 = 54,3 hari

1. Berapa tekanan uapjika 0,5 mol sukrosa ditambahkan kedalam 1000 gr air pada suhu 25 C. Berapa daya polurasi molar induksinya?̊a. 13,53 mm c. 17,38 mm e.

20,08b. 14,89 mm d. 19,88 mmJawaban: C

Stabilitas2. Stabilitas sediaan farmasi tergantung pada,

kecuali

a. Suhu c. Kelembabane. Cahaya

b. Profil sifat kimia sediaan d. Harga Jawaban: D

Difusi dan Disolusi3. Waktu log metadon pada 25℃ melalu/i

membrane silicon tempelan transdermal silicon adalah 6 menit. Luas permukaan dan tebal membrane masing – masing adalah 9,24 cm2

dan 100μm. Hitung jumlah total metadon yang dilepaskan dari tempelan transdermal dalam 13 jam jika konsentrasi didalam tempelan 3,57 mg/ml adalah ( k=10,5)a. 50,6 mgb. 60 ,98mg c. 100,2 mgd. 70,4 mge. 60,01Jawab : B

tL =h2

6D

D = 1x 10−22

6(360)=4,629 x10−8 cm2 s−1

P = Dk/h

p=(4,629x 10−8 ) (10,5)

1 x10−2 =4,86 x10−5cm / s

M=PSCd ¿M=4,86 x10−5 x 9,24 x3,57 x (38400−360 )=60,98mg

Mikromeritika4. Suatu bahan serbuk memiliki kerapatan 3,1

g/cm3 disuspensikan dalam air pada suhu 20

℃. Berapa ukuran terbesar partikel yang akan memisah tanpa menyebabkan turbulensi? (viskositas air pada 20℃ = 0,02 poise

viskositas air pada 25℃ = 0,01 poise dan kerapatannya = 1,3g/cm3 )

a. 8,15 x 10−7 cm

b. 5 x 10-3 cmc. 8,9 x 10-3 cmd. 4,57 x 10-3cme. 7,85x 10-3 cmJawab : a

d3 = 18ℜη2

¿¿¿

d3 =18(0,2)(0,02)2

(3,1−1,3 ) 1,0 X 981 = 8,15 x

10−7 cmFenomena Permukaan dan Antarmuka

5. Suatu formulasi emulsi M/A terdiri dari :Komponen Jumlah HLBB M/A

MalamParaffinBeeswax

Setil Alkohol

10 g15 g15 g20 g

9101215

EmulgatorPengawet

Air s/d

2 g0,2 g

100 mlJika emulgator yang akan digunakan adalah kombinasi Tween 80 (HLB=16)dan Span 80 (HLB=5,22). Hitung Span 80 dan Tween 80 yang dibutuh kan ?a. 1,3 g dan 0,7 g b. 1,5 g dan 0,5 gc. 0,9 g dan 2,3 gd. 0,7 g dan 1,3 ge. 0,5 g dan 1,5 gJawab : d

Malam : 1065x 9=1,38

tween 80 165,85

Paraffin : 1565x10=2,3

11,05

F=V u

V 0

=65100

=0 ,65

β=FF¿

⇒F¿=Fβ=0 ,65

1,3=0,5

Page 11: Soal2 SAT Farfis II Angkatan 09

Beeswax : 1565x12=2,76

Span 80 5,24,95 +

Setil Alkohol : 2065x15=4,61

10,8 Jumlah = 11,05Span 80 = 3,77 / 10,8 x 2 g = 0,7 gTween 80 = 7,03 / 10,8 x 2 g = 1,3 g

Rheologi6. Diketahui data sebagai berikut :

Rate of shear ( s−1 ¿ = 100

200 300 400 500

Shear stress (dyne/cm2 ¿ = 125

177,5 225 350 450Hitung viskositas plastic dari formulasi tgopikal diatas …a. 0,6b. 0,73c. 0,54d. 0,92e. 1Jawab : e

u =(x 2−x 1)( y 2− y 1)

=(475−150)(500−400)

= 1

Sistem Dispersi7. Yang bukan merupakan teknik pemisahan dari

sistem disperse di bawah ini adalaha. Dialisis c. elektrodialis

e. a,b,c benarb. Ultrafiltrasi d. lisisJawab : D

Sifat Fisika Kimia8. Momen dipol permanen yang didefinisikan

sebagai hasil kali muatan dengan jarak antara dua pusat listrik negatif dan positif, memilikia. Satuan μ, adalah mu: 10-18 esu cmb. Satuan β, adalah debye: 10-18 esu cm

c. Satuan ε, adalah esu : 10-18 esu cmd. Satuan μ, adalah debye : 10-18 esu cme. Satuan μ, adalah esu : 10-18 esu cm

Jawaban D

1. Sifat fisika Molekul ObatDua senyawa organik mempunyai bobot molekul yang sama, namun senyawa A mempunyai kalor lebur lebih tinggi dibandingkan senyawa B. Maka ..

a. Gaya Intermolekular senyawa A lebih kuat, titik lebur lebih tinggi, titik didih lebih tinggi, kelarutan lebih kecil

b. Gaya intermolecular senyawa A lebih rendah, titik lebur lebih tinggi, titik didih lebih tinggi,kelarutan lebih kecil

c. Gaya intramolekular senyawa B lebih tinggi, titik lebur lebih tinggi, titik didih lebih tinggi, kelarutan lebih kecil

d. Gaya intramolekular senyawa B lebih rendah, titik lebur lebih tinggi, titik didih lebih tinggi,kelarutan lebih kecil

e. Semua salahJawaban :

(A) Senyawa A berikatan oleh gaya intermolekular yang lebih kuat, karena itu titik lebur lebih tinggi; titik didih lebih tinggi; tekanan uap lebih rendah; kelarutan lebih kecil

2. Larutan dan KelarutanPada titik e (40% fenol dalam air) diagram dibawah ini: Hitunglah banyak-nya fase A (air) dan fase B (fenol) yang terdapat dalam 40 gram sistem.

A. air 5,577 g dan fenol 22 ,307g

B. air 8,35 g dan fenol 4,476 g

C. air 17 ,69g dan fenol 22 ,307gD. air 4,476 g dan fenol 8,35 g

E. air 22 ,307g dan fenol 4,423 gJawaban :(C)

A( air )=(63−40 )(63−11)

×40 g=17 ,69 g

B( fenol )=(40−11)(63−11 )

×40g=22 ,307g

3. StabilitasTetapan laju orde I, k1, penguraian ampisilin pada pH 6,4 dan suhu 350 C adalah k1 = 2 10-7 sek-1. Kelarutan ampisilin: 1,1 g/100 ml. Jika akan dibuat sediaan suspensi ampisilin 200 mg/5 ml, maka hitunglah Tetapan laju orde nol !

A. 4,4 10-7 g dl-1 sek-1

B. 2,2 10-7 g dl-1 sek-1

C. 5 10-7 g dl-1 sek-1

D. 2 10-7 g dl-1 sek-1

E. 2,4 10-7 g dl-1 sek-1

Jawaban :(B)k0 = k1 [C], [C] adalah kelarutan ampisilink0 = (2 10-7 sek-1)(1,1 g/100 ml) = 2,2 10-7 g dl-1 sek-1

4. Difusi dan DisolusiSuatu zat yang berbobot 15 g mempunyai luas permukaan 1m2/g dilarutkan dalam 1000 cc air. Setelah 1 menit 0,9 g zat terlarut. Kelarutan zat adalah 10 mg/cc. Hitunglah k (tetapan disolusi intrinsik)

A. 1x10-5 cm/sB. 3,4x10-6 cm/sC. 4,3x10-6 cm/sD. 5,5x10-6 cm/sE. 8x10-6 cm/s

Jawaban:(A)Luas permukaan total, S= 15 m2 = 15x104 cm2

dM/dt= 0,9 g/menit = 900 mg/60 s = 15 mg/sC = 900 mg/1000 cc = = 0,9 mg/cc C<<Cs

dM/dt =k S Cs 15 = k 15x104x10, maka k = 1x10-5 cm/s

Page 12: Soal2 SAT Farfis II Angkatan 09

5. Fenomena AntarmukaFormula losio minyak dalam air:

HLBMinyak mineral 10 g

11Vaselin 20 8Asam stearat 15

17Malam 5

9Emulgator 5Air sampai 100Hitunglah banyaknya masing-masing emulgator (surfaktan) jika emulgator yang digunakan adalah campuran Span 60 (HLB = 4,7) dan Tween 60 (HLB = 14,9).

A. Span 60 = 1,323 gram dan Tween 60 = 3,676 gram

B. Span 60 = 3,676 gram dan Tween 60 = 1,323 gram

C. Span 60 = 1,123 gram dan Tween 60 = 3,211 gram

D. Span 60 = 3,211 gram dan Tween 60 = 1,123 gram

E. Span 60 = 3,211 gram dan Tween 60 = 3,676 gram

Jawaban :(A)HLB butuh :minyak mineral = 10/50 11 = 2,2vasselin = 25/50 8 = 4asam stearat = 15/50 17 = 5,1malam = 5/50 9 = 0,9HLB butuh total = 12,2Span 60 : 4,7 2,7

12,2Tween 60: 14,9 7,5

10,2

Diperlukan : Span 60 = 2,7/10,2 5 = 1,323 gramTween 60 = 7,5/10,2 5 = 3,676 gram

6. RheologiSuatu cairan sistem plastik mempunyai data sbb:

Laju geser (G. sek-1) Tekanan geser (F, dyne cm-2)100

9200200

10200300

11200400

12200Hitunglah : Viskositas plastik U dan yield value f

A. U = 10 poise dan f = 9200 dyne cm-2

B. U = 10 poise dan f = 8200 dyne cm-2

C. U = 8 poise dan f = 9200 dyne cm-2

D. U = 8 poise dan f = 9200 dyne cm-2

E. U = 10 poise dan f = 8200 dyne cm-2

Jawaban(B)

U=F−fG F = UG +f

y− y1

y2− y1

=x−x1

x2−x1

y−9200

12200−9200= x−100

400−100y = 10 x + 8200 U = 10 poise f = 8200 dyne cm-2

7. Zat PadatBerikut ini contoh Kristal yang memiliki jenis ikatan Van Der Waals, kecuali :

A. NipaginB. IodoformC. ParafinD. VaselinE. Sorbitol

Jawaban (E) karena sorbitol memiliki gugus fungsi alkohol yang jenis ikatannya ikatan hydrogen. Nipagin memiliki gugus ester, iodoform memiliki gugus halogen, paraffin dan vaselin memiliki gugus hidrokaron yang kesemuanya memiliki jenis ikatan van der waals

8. MikromeritikaBerikut adalah fenomena yang dipengaruhi ukuran partikel, kecuali ..

A. Laju DisolusiB. Ekstraksi GalenisC. Aktivitas Fisiologi

D. KelarutanE. Deformasi

Jawaban(E) Ukuran partikel tidak mempengaruhi Deformasi

9. Sistem DispersiBerikut ini adalah sifat kinetic koloid, kecuali…

A. Gerakan BrownB. Efek faraday-TyndallC. Tekanan osmoticD. SedimentasiE. Viskositas

Jawaban (B) Efek faraday-Tyndall merupakan sifat optis koloid

I. Kelarutano Bila diketahui Ksp AgCl = 10-10,

berapa mol kelarutan (s) maksimum AgCl dalam 1 liter larutan 0.1 M NaCl ?a. 10-9 mol/liter b. 10-6 mol/literc. 11-9 mol/literd. 11-6 mol/literJawab:AgCl(s) → Ag+(aq) + Cl-(aq)

s → s sNaCl(aq) ĺ Na+(aq) + Cl-(aq)

Ksp AgCl = [Ag+] [Cl-]= s . 10-1

Maka,s = 10-10/10-1

= 10-9 mol/literJadi makin besar konsentrasi ion sejenis maka makin kecil kelarutan elektrolitnya.

o Apakah terjadi pengendapan CaCO3. jika ke dalam 1 liter 0.05 M Na2CO3 ditambahkan 1 liter 0.02 M CaCl2, dan diketahui harga Ksp untuk CaCO3 adalah 10-6.a. terjadi endapan Na2CO3

b. tidak terjadi endapan CaCO3

c. terjadi endapan CaCO3

d. tidak terjadi endapan CaCl2

Page 13: Soal2 SAT Farfis II Angkatan 09

Jawab :

maka :[Ca2+] x [CO32-] = 2.5 x 10-2 x 10-2

= 2.5 x 10-4

karena :[Ca2+] x [CO32-] > Ksp CaCO3, maka akan terjadi endapan CaCO3

II. Tegangan PermukaanJika panjang kawat L 5 cm dan massa yang diperlukan untuk memecahkan film sabun 0,53 g. Hitung tegangan permukaan larutan sabun. Hitung usaha (kerja,work) untuk menarik kawat 1.4 cm ke bawah. (Gravitasi : 981 cm/sek2)

a. 49 dyne/cm dan 520.38 ergb. 37.13 dyne/cm dan 490 ergc. 52.03 dyne/cm dan 520.38 ergd. 37.13 dyne/cm dan 520.38 erg

Jawab: Gaya ke bawah= massax gravitasi0.53x981 cm /sec 2 =37.13 dyne/cm

14Karena luas bertambah 10 cm2, makaW=37.13 dyne/cmx10 cm2=520.38 ergPerbedaan potensial antara permukaan dan lapisan yang terikat dengan erat (bidang iris) dan daerah netral listrik dari larutan tersebut. Berikut ini bukan definisi yang sesuai, kecuali

a. Potensial elektrotermodinamik (Nernst), E :

b. Potensial elektrokinetik / potensial zeta, z :

c. Penerapan kestabilan suspensid. Pengaruh elektrolit

Fenomena antarmuka berikut ini adalah salah, kecualia. Penjerapan (adsorpsi) obat pada zat aktifb. Penetrasi molekul tidak melewati membran

biologik

c. Pembentukan emulsi dan stabilitasnyad. Dispersi partikel larut dalam suspensi

III. Stabilitassuatu obat yang terurai menurut kinetika orde I adalah 94 unit/ml. Laju dekomposisi spesifik kyang diperoleh dari plot Arrhenius : 2,09x10-5jam-1pada suhu kamar 250C. Eksperimen sebelumnya menunjukkan bahwa jika kadar obat dibawah 45 unit/ml obat tersebut sudah tidak berkhasiat dan harus ditarik dari pasaran. Hitung kadaluwarsa obat tsb.

a. 3,1x104 jam b. 2tahunc. 4 tahund. 3,5x102 jam

Jawab:t=2.303 log co k ct=2.303 log 94 2,09x10-5 45T= 3,5x104 jam=4 tahunBerikut ini faktor yang mempengaruhi reaksi hidrolisis pada stabilitas sediaan, kecuali

a. pH larutanb. larutan daparc. suhud. sterilitas/sumber radiasi

IV. RheologiData berikut menunjukkan hubungan antara laju geser dengan tekanan geser formulasi topikal yang memperlihatkan reologis plastik. Plotkan data dan tentukan yield value dan viskositas plastiknya.Laju geser (s-1) 250

500 750 10001500

Tekanan geser (dyne/cm2) 162,5275 387,5 500725

a. 45 pb. 0,45 p c. 4,5 cpd. 0,45 cp

Jawab: ViskositasplastikU= 1/slop atau(x2-x1)/(y2-y1)U =(725-162,5)/(1500-250) = 0,45 p = 45 cp

Berikut ini merupakan satuan dalam persamaan aliran newton, kecuali

a. v viskositasb. G rate of sharec. U viskositas plastikd. poise

V. Zat PadatKeadaan yang secara ideal dicapai jika susunan polihedra koordinasi paling stabil adalah yang memungkinkan terjadinya energi per satuan volume yang minimum, kecuali:

a. kenetralan listrik terpenuhi, b. ikatan kovalen yang diskrit dan terarah

terpenuhi, c. gaya tolak ion-ion menjadi maksimal, d. susunan atom serapat mungkin.

Berikut ini adalah bukan bentuk sistem kristal, kecualia. Persegib. Trisiklikc. Pentagonald. Rombohedral

VI. MikromeritikaFenomena yang mempengaruhi ukuran partikel berikut ini benar, kecuali

a. AKTIVITAS KIMIA DAN LISTRIKb. WUJUD SEDIAANc. LAJU DISOLUSId. EKSTRAKSI GALENIS

VII. Sistem DispersiPada sistem dispersi terdapat tiga keadaan pada suatu suspensi yang berikut ini benar, kecuali

a. Koagulasib. Flokulasic. Cakingd. Pengocokan

VIII. Difusi&DisolusiDifusi pada kondisi tunak oleh hukum Fick pertama terdiri dari satuan berikut benar, kecuali

a. J:flux, aliran g cm-2sek-1b. C: Konsentrasic. S: satuan luas penampang barier, cm2d. t: waktu, sekon

IX. Sifat Fisik Molekul

Page 14: Soal2 SAT Farfis II Angkatan 09

Momen dipol permanen molekul polar , didefinisikan sebagai

a. Pemisahan muatan listrikb. Elektron dan inti berpindah dari keadaan awalc. Polarisasi molar terinduksid. Hasil kali muatan dengan jarak antara 2 pusat

listrik negatif dan positif

Josi Meika Mutmainah260110090028Tugas : Farmasi Fisika II (SAT)Tegangan PermukaanJika panjang kawat L 5 cm dan massa yang diperlukan untuk memecahkan film sabun 0,53 g. Hitung tegangan permukaan larutan sabun. Hitung usaha (kerja,work) untuk menarik kawat 1.4 cm ke bawah. (Gravitasi : 981 cm/sek2)e. 49 dyne/cm dan 520.38 ergf. 37.13 dyne/cm dan 520.38 ergg. 37.13 dyne/cm dan 490 ergh. 52.03 dyne/cm dan 520.38 ergJawab: Gaya ke bawah= massax gravitasi0.53x981cm/sec 2 =37.13 dyne/cm 14Karena luas bertambah 10 cm2, makaW=37.13 dyne/cmx10 cm2=520.38 erg

StabilitasSuatu obat yang terurai menurut kinetika orde I adalah 90 unit/ml. Laju dekomposisi spesifik k yang diperoleh dari plot Arrhenius : 2,05x10-5jam-1 pada suhu kamar 250C. Eksperimen sebelumnya menunjukkan bahwa jika kadar obat dibawah 42 unit/ml obat tersebut sudah tidak berkhasiat dan harus ditarik dari pasaran. Hitung kadaluwarsa obat tsb.e. 3,7x104 jam f. 2 tahung. 4 tahunh. 3,5x102 jam Jawab:t=2.303 log co k ct=2.303 log 94 2,09x10-5 45T= 3,5x104 jam=4 tahun

T = 2,303k

logCoC

T = 2,303

2,05x 10−5log

9042

T = 3,7x104 jam

Sifat Fisik MolekulMomen dipol permanen molekul polar , didefinisikan sebagai...e. Elektron dan inti berpindah dari keadaan awalf. Hasil kali muatan dengan jarak antara 2 pusat listrik

negatif dan positifg. Polarisasi molar terinduksih. Pemisahan muatan listrik

RheologiData berikut menunjukkan hubungan antara laju geser dengan tekanan geser formulasi topikal yang memperlihatkan reologis plastik. Plotkan data dan tentukan yield value dan viskositas plastiknya.Laju geser (s-1) 300 600

900 1200 1800

Tekanan geser (dyne/cm2) 172,5 288403,5 519 750

e. 0,385 cpf. 3,85 cp g. 38,5 cph. 385 cpJawab: Viskositas plastik U= 1/slop atau (x2-x1)/(y2-y1)U =(750-172,5)/(1800-300) = 0,385 p = 38,5 cp

Zat PadatKeadaan yang secara ideal dicapai jika susunan polihedra koordinasi paling stabil adalah yang memungkinkan terjadinya energi per satuan volume yang minimum, salah satunya adalah : e. kenetralan listrik tidak terpenuhi, f. ikatan kovalen yang diskrit dan terarah terpenuhi g. gaya tolak ion-ion menjadi maksimal, h. susunan atom serenggang mungkin.

MikromeritikaFenomena yang mempengaruhi ukuran partikel berikut ini benar, kecuali:

e. Aktivitas kimia dan listrikf. Wujud sediaang. Laju disolusih. Ekstraksi galenis

KelarutanApakah terjadi pengendapan CaCO3. jika ke dalam 1 liter 0.05 M Na2CO3 ditambahkan 1 liter 0.02 M CaCl2, dan diketahui harga Ksp untuk CaCO3 adalah 10-6.a. terjadi endapan Na2CO3

b. tidak terjadi endapan CaCO3

c. terjadi endapan CaCO3

d. tidak terjadi endapan CaCl2

Jawab :

maka :[Ca2+] x [CO3

2-] = 2.5 x 10-2 x 10-2 = 2.5 x 10-4

karena :[Ca2+] x [CO3

2-] > Ksp CaCO3, maka akan terjadi endapan CaCO3

Sistem DispersiPada sistem dispersi terdapat tiga keadaan pada suatu suspensi yang berikut ini benar, kecuali....e. Pengocokanf. Flokulasig. Koagulasih. Caking

Difusi dan DisolusiDifusi pada kondisi tunak oleh hukum Fick pertama terdiri dari satuan berikut benar, kecualie. J: flux, aliran g cm-2sek-1f. C: Konsentrasig. S: satuan luas penampang barier, cm2h. t: waktu, sekonNama : Natur YasinkaNPM : 260110090030Bab 1. Pendahuluan & Sifat Fisika Molekul Obat

Page 15: Soal2 SAT Farfis II Angkatan 09

1. Hal yang terkait dengan absorbsi obat dan distribusinya ke dalam jaringan-jaringan tubuh adalah:a. pKab. ionisasic. koefisien partisid. formulasie. gugus fungsiJawaban : B.Alasan: Gabungan beberapa gugus fungsional dalam satu molekul obat akan menentukan secara keseluruhan sifat-sifat molekul obat tersebut. Ionisasi molekul obat merupakan hal yang penting karena terkait dengan absorbsi obat dan distribusinya dalam jaringan-jaringan tubuh. Nilai pKa suatu molekul terkait dengan formulasi sediaan obat dan juga dalam desain metode analis untuk keperluan penentuan kadarnya

Bab 2. Padatan2. Yang memberikan nilai karakteristik dari suatu Kristal

adalah:a. Sudut antarmukab. Bangun kristalc. Molekul kristald. Bentuk kristale. Kebiasaan kristalJawaban : A.Bangun atau kebiasaan kristal dari suatu zat tertentu dapat bervariasi, akan tetapi sudut antara permukaan selalu tetap. Sudut antarmuka inilah yang memberikan nilai karakteristik dari suatu kristal.

Bab 3. Kinetik3. Aspirin dalam larutan: orde I; pada pH 5, suhu 250 C: k1

=0,013/jam, kelarutan aspirin kondisi tsb = 87 g/L. Dan jika suatu sedian suspensi aspirin yang mengandung 0,6 g/sendok teh (5 mL) berada pada kondisi diatas, hitunglah kadarnya setelah 3 hari.a. 40,2 g/Lb. 50,7c. 70,26d. 38,57e. 29,85Jawaban : DAlasan:k0 = k1 x [kelarutan]

= 0,013 x 87

= 1,131 gL-1jam-1 A0 = 0,6 g / 5 mL

= 120 g / LAt = A0 – k0t

= 120 – ( 1,131 x 3 x 24 )= 38,568 g / L

Bab 4. Difusi dan Disolusi4. Konsentrasi total A obat dalam matriks homogen=0,02

g/cm3. Kelarutan obat dalam polimer Cs =1,0x10-3

g/cm3. Koefisien difusi D obat dalam matriks polimer = 360 x10-6 cm2/sek. Hitunglah jumlah obat yang dilepaskan Q dari matriks tablet dan pada waktu t =180 menita. 1,3 x 10-3 g/cm2

b. 2,592 x 10-6 g/cm2

c. 1,6 x 10-3 g/cm2

d. 1,6 x 10-6 g/cm2

e. 2,6 x 10-3 g/cm2

Jawaban : C. Alasan :Q = ( 2 ADCst ) ½

= ( 2 (0,02) (360x10-6) (1 x 10-3) (180) ) ½

= 1,6 x 10-3 g/cm2

Bab 5. Fenomena Permukaan5. Jika tegangan permukaan air γS adalah 72,8 dyne / cm

pada 200C, tegangan permukaan benzena γL 30 dan tegangan antarmuka antara benzena dan air adalah γLS

36,1,berapakah koefisien sebar awalnya?a. – 6,7 dyne/cmb. 8,9 dyne / cmc. -8,9 dyne / cmd. 6,7 dyne / cme. -16 dyne / cmJawaban : DAlasan :S = γS – (γL + γLS )

= 72,8 – ( 30 + 36,1 )= 6,7 dyne/ cm

Bab 6. Mikromeritika6. Menurut Heywood, hukum Stokes tidak dapat dipakai

jika Re lebih besar dari ...... karena pada nilai tersebut timbul turbulensi. a. 0,5b. 0,4c. 0,8d. 0

e. 0,2Jawaban : E.Alasan : Menurut Heywood, hukum Stokes tidak dapat dipakai jika Re lebih besar dari 0,2 karena pada nilai tersebut timbul turbulensi.

Bab 7. Rheologi7. Suatu bahan plastis diketahui mempunyai yield value

5000 dyne/cm2. Pada shearing stress di atas yield value, F ditemukan meningkat secara linear dengan meningkatnya G. Jika rate of shear 200/detik pada saat F 8000 dyne/cm2, hitung U (viskositas plastis) dari sampel tersebut.a. 18,67 poiseb. 15 poisec. 18 poised. 16 poisee. 20 poiseJawaban : BAlasan :

U = (F−f )G

= 8000−5000

200= 15 poise

Bab 8. Kelarutan8. Distribusi asam borat dalam air dan amil alkohol pada

250 C, menunjukkan konsentrasi asam borat dalam air = 0,07 mol/l dan dalam amil alkohol = 0,02 mol/l. Hitung koefisien distribusinya. a. 3,29b. 0,304c. 3,2d. 3,5e. 0,35Jawaban : DAlasan :K = CH2O / Calk

= 0,07 / 0,02= 3,5

Bab 9. Sistem Dispersi9. Yang termasuk golongan dispersi molekular adalah

a. Butir pasirb. Sel darah merah

Page 16: Soal2 SAT Farfis II Angkatan 09

c. Sol perak koloidald. Polimer sintesise. GlukosaJawaban : EAlasan:Dispersi molekular memiliki jangkauan ukuran partikel kurang dari 1 nm dan memiliki sifat sistem seperti tidak terlihat dalam mikroskop elektron, dapat melewati ultrafiltrasi dan membran semipermeabel, serta mengalami difusi cepat. Hal-hal tersebut dimiliki oleh glukosa. Sel darah merah dan butir pasir termasuk ke dalam golongan dispersi kasar, sedangkan sol perak koloidal dan polimer sintesis termasuk ke dalam golongan dispersi koloid.

Sifat fisik molekulBerikut adalah pernyataan yang benar mengenai gaya antar molekul, kecuali

a. Gaya tarik antar dua molekul polar disebut Gaya tarik dipol-dipol

b. Gaya tarik Van der Waals yang kuat terjadi antara molekul yang memiliki momen dipol permanen

c. Gaya tarik-menarik dipol-dipol menyebabkan titik didih dan titik leleh lebih rendah daripada molekul yang memiliki Gaya London

d. Gaya London menyebabkan adanya tarikan antara molekul-molekul senyawa non polar

KelarutanFaktor-faktor yang dapat mempengaruhi kelarutan suatu zat adalah

a. pH, suhu, konstanta dielektrik dan tekananb. temperature, surfaktan, jenis pelarut dan

konstanta dielektrikc. jenis pelarut, bentuk partikel, pembentuk

komplek dan laju reaksid. pH, bentuk partikel, viskositas dan stabilitas ion

Difusi dan disolusiPada sistem dispersi terdapat tiga keadaan pada suatu suspensi yang berikut ini benar, kecuali

i. Flokulasij. Pengadukank. Koagulasil. Caking

StabilitasKonsentrasi awal suatu obat yang mengikuti orde I adalah 300 mg/mL. Tetapan I spesifik yang diperoleh dari plot

Arrhenius adalah k= 3 x 10¯⁵ /jam pada suhu kamar. Batas digunakan obat tersebut adalah 200 mg/mL. Berapakah kadaluwarsa obat tersebut?

a. 1,9 tahunb. 2 tahunc. 1,6 tahund. 1 tahune. 1,2 tahun

Jawab:

t = 2,303

3x 10¯ ⁵ log

300200

= 13.518 jam = 1,6 tahun

Fenomena permukaan1. Sebuah batang dengan panjang 20 cm akan dimasukkan ke dalam larutan sabun dan setelah diukur, massa yang yang dibutuhkan untuk memecahkan film adalah 2,05 gram. Berapakah tegangan permukaan larutan sabun tersebut?

a. 49,35 dyne/cmb. 50,28 dyne/cmc. 51,27 dyne/cmd. 50,33 dyne/cm

Jawab: fb 2L = 2,05 gram x 981 cm/sek2

40 cm = 50,28 dyne/cm2. Tegangan permukaan air pada 20° C adalah 72,8 dyne/cm. Tegangan permukaan kloroform adalah 27,1 dyne/cm. Tegangan antarmuka antara air dan kloroform adalah 32,5 dyne/cm. Berapa sudut kontak antara air dan kloroform?

a. 94,25b. 85,75c. 35,05d. 67,98

Jawab: S = SL + L cos θcos θ = S - SL

L = 27,1 – 32,5

72,8θ = 94,25

Rheologi

Data berikut menunjukkan hubungan antara laju geser dengan tekanan geser formulasi topikal yang memperlihatkan reologis plastik. Plotkan data dan tentukan yield value dan viskositas plastiknya.

Laju geser (s-1)

250 500 750 1000 1500

Tekanan geser (dyne/cm2)

172,5

281,5

380,5 515 700

a. 42 pb. 0,42 pc. 42 cpd. 0,42 cp

Jawab: Φ = y1-y2/x2-x1 = 1500-250/700-172,5

= 2,37 cm²/dyne.sη = 1/ Φ = 1/2,37 = 0,42 poise = 42 cp

MikromeritikaKerapatan granul, ρg, magnesium oksida adalah 2,775 dan kerapatan sejatinya, ρ, adalah 3,65. Berapakah porositas intrapartikelnya?

a. 23,97 %b. 31,53 %c. 76,05 %d. 131,7 %

Jawab:εintrapartikel = 1- kerapatan granul

Kerapatan sejati= 1 – 2,775/3,65 = 0,2397 = 23,97 %

Zat padatBerikut sifat-sifat molekul dari zat padat, kecuali

a. gaya tarik menarik sangat kuatb. tidak bisa bergerak bebasc. susunannya tidak beraturand. letaknya berdekatan

Sistem dispersiBerapa volum sedimentasi dari 5% b/v suspense CaCO3 dalam air. Volum awal adalah 100 ml, volume akhir sedimen adalah 35 ml. Jika derajat flokulasi adalah 1,45, berapa volume sedimentasi terdeflokulasi?

Page 17: Soal2 SAT Farfis II Angkatan 09

a. 0,24b. 4,14c. 0,51d. 0,448

Jawab:F = Vu/V0 = 35/100 = 0,35β = volum sediaan sedimen akhir suspense terflokulasi/ volum sedimen akhir suspense terdeflokulasivolume sedimentasi terdeflokulasi = F/ β

= 0,35/1,45

= 0,24.

A. MomendipolB. Dipol terinduksiC. Daya polarisasiD. KapasitansE. Dipol permanen

I. LARUTAN DAN KELARUTAN Dalam pengukuran osmolalitas jumlah total

partikel terlarut dalam satu kilogram air tergantung pada sifat elektrolit solut yang ....

A. Mudah terionisasiB. Tidak dapat terionisasiC. Mudah larutD. Jawaban A dan C adalah benarE. Benar semua

II. STABILITAS Suatu sediaan cair aspirin mengandung

415mg/5mL (=8,39/100mL). Kelarutan aspirin pada 25C adalah 0,289/100mL. Sedangkan tetapan laju okdenol dalam sediaan ini adalah 1,26.10-6 g/100mL. s-1. Berapa waktu simpan sediaan tersebut saat terurai sehingga menjadi tinggal 90%?

A. 5 hariB. 6 hariC. 7 hariD. 8 hariE. 9 hariPenjelasan :

t90 =0,10 [A0 ]K0

t90= (0,10 )(8,3 g /100mL )

(1,26. 10−6 g/100mL. s−1)t90 = 6,6.106 s = 7 hari

III. DIFUSI DAN DISOLUSI Faktor yang mempengaruhi disolusi obat yaitu

kecuali ....A. Ukuran partikelB. Variabilitas pHC. Kompleks obatD. Jumlah sediaanE. Bentuk ion dan anion

IV. FENOMENA PERMUKAAN Suatu formula emulsi M/A terdiri dari:

Komponen JumlahHLBB

(M/A)Malam 15

9Lemak Bulu Domba 10

12Parafin 20

10Setil Alkohol 5

15

Emulgator 3Pengawet 0,2Air, sampai 100Emulgator yang digunakan :Tween 80 (HLB=18) dan Spam 80 (HLB:5,2). Berapa masing-masing surfaktan yang dipakai:

A. Tween 80 = 1,78 gSpan 80 = 1,22 g

B. Tween 80 = 2,2 gSpan 80 = 1,22 g

C. Tween 80 = 1,0 gSpan 80 = 1,22 g

D. Tween 80 = 1,78 gSpan 80 = 1,9 g

E. Tween 80 = 1,5 gSpan 80 = 1,0 gPenjelasan :Tween 80 = 18

Span 80 = 5,2 5,2

12,8

Tween 80 = 7,6

12,8×3 g=1,78g

Span 80 = 5,2

12,8×3 g=1,22g

V. REOLOGI Yield value suatu bahan plastis 4600 dyne.cm-2.

Pada shearing stress di atas yield value, F meningkat secara linear dengan meningkatkan G. Jika rate of shear 152 detik-1 pada F 7800 dyne.cm-

2, berapa nilai U (Poise)?A. 18,10B. 21,05C. 20,5D. 21,5E. 18,05Penjelasan :

U = (F−f )G

= (7800−4600)

152 = 21,05 poise

VI. ZAT PADAT Kapasitas suatu zat untuk mengkristal lebih dari

satu bentuk kristal disebut ....A. AmorfB. PolimorfismeC. MonoklinikD. AerosolE. Semua salah

VII. MIKROMERITIKA Metode yang digunakan untuk menentukan

ukuran partikel, yaitu kecuali....A. MikroskopiB. Penentuan volume C. SedimentasiD. Viskometer

12,8

Page 18: Soal2 SAT Farfis II Angkatan 09

E. Pengayakan

VIII. SISTEM DISPERSI Bobot jenis minyak mineral 0,89 terdispersi

dalam fase air yang bobot jenisnya 1,06. Jika partikel minyak memiliki diameter rata-rata 6

μm (6×10−4 g /cm) . Fasa luar memiliki viskositas 0,5 poise. Berapa kecepatan creaming? (g=981 cm/s2)

A. -8,7×10-6 cm/s

B. -7,8×10-6 cm/s

C. 7,8×10-6 cm/s

D. 8,7×10-6 cm/s

E. 7,8×10-5 cm/sPenjelasan :

v=d2 (ρ s−ρo )g

18π o

v=(6×10−4 )× (0,89−1,06 )×981

18 .0,5¿−7,8×10−6 cm / s

Nama : Suciati RahmadianNPM : 260110090037Tugas SAT Farmasi Fisik III. Sifat Fisika dan Molekul Obat

Bagaimana cara menghitung daya polaritas molar induksi

a. P1=(E−1)(E+1)

PM

b. P1=(E+1 )(E+2 )

MP

c. P1=(E−1 )(E+2 )

PM

d. P1=(E−1 )(E+2 )

MP

e. P1=(E−1)(E−2)

Jawab :

d. P1=(E−1 )(E+2 )

MP

II. Larutan dan KelarutanSifat yang mana yang merupakan sifat-sifat dari larutan, kecuali …a. Sifat koligatifb. Sifat kumulatifc. Sifat aditifd. Refraksi sinare. Sifat konstitutifJawab :

b. Sifat kumulatif

III. StabilitasDibuat sediaan cair aspirin yang mengandung 6,5 g/100 ml. Kelarutan aspirin pada suhu kamar adalah 0,25 g/100 ml. Sediaan cair tersebut menunjukkan pH=6,5. Tetapan laju orde I untuk penguraian aspirin adalah 5,4 x 10-6

s-1. Hitung tetapan laju orde nol. Tentukan waktu simpan sediaan sampai saat sediaan terurai tinggal 90%, konsentrasi asal!a. 1,35 x 10-5 g/100 ml s-1 dan 4 harib. 1,5 x 10-5 g/100 ml s-1 dan 5 haric. 1,35 x 10-6 g/100 ml s-1 dan 4 harid. 1,5 x 10-6 g/100 ml s-1 dan 4 harie. 1,35 x 10-6 g/100 ml s-1 dan 5 hariJawab :e.1,35 x 10-6 g/100 ml s-1 dan 5 hari

ko=k x [aspirindalam larutan ] Ko = (5,4 x 10 -6 s-1) x (0,25 g/100 ml)

= 1,35 x 10 -6 g/100 ml s-1

t 90=0,10[ Ao]

ko=

( 0,10 )(6,5g

100ml)

(1,35 x10❑−6 g

100mls❑−1 )

IV. Difusi dan DisolusiObat diabsorpsi dari saluran cerna secara difusi pasif tergantung dari fraksi tak terdisosiasi pada pH usus diesbut …a. Persamaan Bottarib. Hipotesis Partisi pHc. Persamaan Higuchid. Hukum Fick Ie. Hukum Fick IIJawab :

c. Hipotesis Partisi pH

V. Fenomena AntarmukaLarutan yang mengandung surfaktan dengan udara dapat menimbulkan busa. Salah satu zat anti busa adalah . . .a. Tween 80b. Gliserinc. Asam oleatd. Minyak jarake. Air Jawab :

d. Minyak jarak

VI. ReologiHitung laju geser yang dilakukan pasien yang mengolesi salep pada permukaan kulitnya setebal 100 mikrometer dengan kecepatan 15 cm/s.a. 1500 s-1

b. 3000 s-1

c. 750 s-1

d. 30 s-1

e. 75 s-1

Jawab :a. 1500 s-1

dvdr= 15

0,01=1500s-1

VII. Wujud ZatZat ini memiliki gaya dipol-dipol, kecuali …a. Alkoholb. Etilasetatc. Aird. Fenole. Hcl

Page 19: Soal2 SAT Farfis II Angkatan 09

Jawab :b. Etilasetat

VIII. Mikromeritika

Bobot kalsium oksida ialah 0,4178 gram dan volume curahnya adalah 0,0945 cm3. Kerapatan sejatinya adalah 4,745 g/cm3. Hitung kerapatan curah dan porositas total tersebut!a. 6,8 %b. 13,6%c. 3,2%d. 7,8%e. 9,6%Jawab :a. 6,8%

ρb=0,41780,0945

=4,421g /cm3

E total=1− 4,4214,745

=0,068=6,8 %

IX. Sistem DispersiBerapa volume sedimentasi dari 5% b/v suspense MgCO3 dalam air jika volume awal = 100 ml dan volume akhir sedimentasi = 45 ml. Derajat flokulasi = 1,6. Berapa volume sedimentasi terdeflokulasi?a. 0,14b. 0,28c. 0,56d. 1,02e. 14Jawab :f. 0,28

F=VuVo= 45

100=0,45

Foc=Fβ=0,45

1,6=0,28

Reologi1. Jenis jenis cairan non-newtonian adalah,

kecualia. Tipe Pseudoplastisb. Tipe Plastisc. Tipe Viscous

d. Tipe Dilatante. Salah Semua

Larutan dan Kelarutan2. Faktor yang mempengaruhi kelarutan adalah,

kecualia. Jenis Zat Terlarutb. Jenis Pelarutc. Temperatur d. Warna Zat e. Tekanan

P endahuluan Sifat Fisika Molekul Obat3. dibawah ini senyawa manakah yang

mempunyai momen dipol terkecil?a. benzene

d. Karbon manoksidab. air

e. Urea c. metanol

Stabilitas4. aplikasi dibidang farmasi yang berhubungan

dengan lapisan tunggal pada permukaan cair adalah pada sediaan?a. tablet

b. emulsic. pil

d. eliksire.benar semua

5. Satuan tetapan k pada orde reaksi I adalaha. – d[A]/dt = k k = mol L -1 s -1

b. – d[A]/dt = k [A] k = 1/waktu = s -1

c. – d[A]/dt = k [A] 2 k = L mol -1 s -1

d. Tidak ada yang benar

Difusi dan Disolusi6. Suatu granul obat seberat 0,4 g dan luas

permukaannya 0,2 m2 (0,2x104 cm2) dilarutkan dalam 500 ml air pada suhu kamar. Setelah menit pertama 0,6 g terlarut. Jika dalam kelarutan obat Cs=10 mg/ml. Hitung k pada kondisi non sink!A. 6,381 x 10-4 cm/sec

B. 5,112 x 10-4 cm/secC. 5,681 x 10-4 cm/sec

D. 5,911 x 10-4 cm/sec

E. 5,821 x 10-4 cm/secCara perhitungan:Dik: m= 0,6 g ; t= 60 sec ; S= 0,2 m2 ; Cs=10 mg/mlDit: k non sink?Jawab: setelah 1 menit obat terlarut= 600 mg / 500 ml= 1,2 mg/cm3

dmdt=k ×S× (C s−C )

600mg60 sec

=k × (0 ,2×104 cm2 )× (10−1 ,2 )mg /cm3

k= 5,681 x 10-4 cm/sec

Sistem Dispersi7. diameter rata-rata partikel AlCO3 dalam

suspensi adalah 27μm. Kerapatan AlCO3 = 5,4 kerapatan air= 0,997g/cm3.viskositas air= 0,009 poise, hitunglah laju dari AlCO3 tersebut! A. 0,4 cm B. 0,5 cm

C. 0,3 cmD. 0,1 cm

E. 0,2 cmCara perhitungan:Dik: d= 27μm ;

(ρ s−ρo )=5,4−0,997=4,403; η0=

0,009Dit: v?Jawab: didapat berdasarkan hukum

stokes:

v=d2 (ρ s−ρ0 ) g

18η0v= 0,100 cm

Mikromeritika8. Satu gram serbuk granul mempunyai data

berikut:Volume padatan: 0,3 cm3/gVolume pori intrapartikel:0,15 cm3/gVolume ruang antar partikel: 1,1 cm3/gHitung volume sejati spesifik,V, volume granul

spesifik, vg, dan volume bulk spesifik,vb

Page 20: Soal2 SAT Farfis II Angkatan 09

A. 0,35 ; 0,45 ; 2,09B. 0.3 ; 0,47 ; 2,11

C. 0,3 ; 0,45 ; 2,55D. 0,35 ; 0,47 ; 2,09

E. 0,3 ; 0,47 ; 2,11Cara perhitungan:Dik: V= 0,3 ; volume pori intrapartikel= 0,15 ; volume antar ruang partikel=1,1

Dit: a.V ; b.vg; c.vbJawab: a. V= volume padatan= 0,3

b. vg= V+ Pori intrapartikel

vg= 0,45

c. vb= vg+volume ruang antar

partikel

vb= 2,55

Zat Padat9. Jika dibuat sistem yang terdiri dari 30% bobot

fenol dan 70% bobot air (titik d), akandiperoleh dua fase cair di dalam tabung. Bagian atas, A, mempunyai kompo-sisi 20% fenol dalam air (titik b pada diagram) sedangkan lapisan lebih bawah, B, mengandung 60% fenol (titik c pada diagram). Perbandingan berat kedua fase adalah

A. 3:4

B.1:3C. 3:1

D. 4:3E. 2:1

Cara perhitungan: Karena titik b = 20%, titik c = 60%, dan titik d = 30%, maka perbandingan dc/bd = (60-30)/(30-20) = 30/10 = 3/1.

Nama: Dylla MNPM:260110090040

1. Manakah persamaan di bawah ini yang merupakan kaidah fase Gibs...a. F= C-P+2b. F= C+P-2c. F=C+P+2d. F=C-P-2

e. F=C-P+1

2. Tetapan k yang nampak dalam persamaan laju berhubungan dengan reaksi langkah tunggal(elementer) biasa disebut dengan......a. Orde semub. Orde nolc. Tetapan laju spesifikd. Tetapan laju non spesifike. Tetapan tunggal

3. Interaksi suatu substrat S dengan suatu enzim E sehingga menghasilkan produk P mengikuti suatu rangkaian reaksi :

E + S < -- > (E S) -> P

merupakan persamaan dari...a. Van der Waalsb. Arrheniusc. Debye-Huckeld. Michaelis-mentene. Lineweaver-Burk

4. Sifat fisika kimia zat aktif meliputi, kecuali...a. Bentuk kristalb. Reaksi kimiac. Ukuran partikeld. Bentuk ion dan anione. Kompleks obat

5. Waktu lag metadon pada 30 derajat Celcius melalui membran silikon tempelan transdermal aldalah 5,25 menit. Luas permukaan dan tebal membran masing-masing adalah 13,2 cm² dan 100 mikrometer. Hitunglah koefisien permeabilitas obat(k=10,5).a. 5,5 . 10¯⁵b. 4,5 . 10¯¹⁰c. 4,5. 10¯⁵d. 5,5 . 10¯¹⁰e. 3,5.10¯¹⁰

Cara: tL = h ²

6D maka D=

h ²6 tL

D = 1.10¯ ⁷6(303)

= 10¯ ¹⁴1818

= 5,5 . 10¯¹⁰

6. Hitunglah kelarutan perak nitrat dalam o,2 M larutan amonium sulfat. Kekuatan ion 0,1 M amonium sulfat 0,4 dan koefisien aktivitas elektrolit 1:1 pada kekuatan ion ini = 0,75. Hasil kali kelarutan perak nitrat 1,2. 10¯¹⁰.a. 1,2. 10¯⁶b. 1,4. 10¯⁷c. 2,2. 10¯⁵d. 1,6. 10¯⁸e. 2,1.10¯⁶

Cara: kelarutan = √1,2 .10¯ ¹⁰0,73

= 1,2. 10¯⁶

7. Suatu larutan obat mengandung 600 unit per ml sewaktu dibuat. Setelah periode 50 hari larutan tersebut dianalisis dan diketahui mengandung 300 unit per ml. Dengan anggapan bahwa penguraian tersebut merupakan orde I. Hitunglah waktu ketika konsentrasi obat tinggal setengah dari konsentrasi awal.Lo g 0

54 Gradien kemiringan slop = -

k/2,303321

0 100 200

t(menit)a. 52,3 harib. 50,6 haric. 50 harid. 49 harie. 49,7 hari

Cara: k= 2,303

60 log

700300

= 0,0137hari ¯¹

t½ = 2,303

0,0137log

700350

=50,6 hari

8. Konsentrasi awal suatu obat yang mengikuti orde I adalah 200 mg/mL. Tetapan I spesifik yang diperoleh dari plot Arrhenius adalah k= 3 x 10¯⁵ jam ¯¹ pada suhu kamar. Batas digunakan

Page 21: Soal2 SAT Farfis II Angkatan 09

obat tersebut adalah 150 mg/mL. Hitunglah kadaluwarsa obat tersebut.f. 1,1 tahung. 1,2 tahunh. 1,3 tahuni. 1 tahunj. 1,5 tahun

Cara t = 2,303

3x 10¯ ⁵ log

200150

= 95000jam =1,1 tahun

9. Bilamana suatu molekul terlalu besar untuk melewati saluran difusi tersebut maka difusan akan terlarut dalam matriks polimer dan masuk ke dalam melewati film secara...a. Difusi bertingkatb. Difusi sederhanac. Difusi tunggald. Difusi majemuke. Difusi spesifik

Nama : Nadya NovyaniNPM : 260110090046Tugas SAT Farmasi Fisik III. SIFAT FISIKA MOLEKUL OBAT

Toluen C6H5CH3 dengan ε=2,38 dan kerapatan 8,622 g/cm3 pada 25oC. Berapakah daya polarisasi (polarizabilitas) molar induksinya?a. 2,2 cm3/molb. 2,8 cm3/molc. 3,36 cm3/mold. 3,29 cm3/mole. 4,6 cm3/molJawab: C. 4 cm3/mol

Pi= ( ε−1ε+2 )Mρ

Pi= ( 2,38−12,38+2 ) 92

8,622 = 3,36 cm3/mol

II. LARUTAN DAN KELARUTANTekanan uap murni trikloromonofluorometana (BM 137,4) pada 21oC adalah 13,4 pound/inci2 (psi) dan tekanan uap murni diklorodifluorometana (BM=120,9) pada 21oC

adalah 84,9 psi. Suatu campuran 50:50 dalam garam berat dari trikloromonofluorometana dan diklorodifluorometana. Berapakah tekanan parsial dari trikloromonofluorometana dan diklorodifluorometana dalam campuran 50:50 dan berapa tekanan uap total dari campuran tersebut dalam satuan gauge?a. 32,6 psigb. 36,8 psigc. 28,6 psigd. 29,6 psige. 37,7 psigJawab: B. 36,8 psigDimisalkan trikloromonofluorometana = A

diklorodifluorometana= B

nA= grBM

= 50 gr137,4

= 0,364

mol

nB= grBM

= 50gr120,9

= 0,414

mol

ρ trikloromonofluorometana = ( nAnA+nB ) . ρA °

=

( 0,3640,364+0,414 ) .13,4

= 6,27 psi

Ρ diklorodifluorometana = ( nBnA+nB ) . ρB°

=

( 0,4140,364+0,414 ) .84,9

= 45,2 psiTekanan uap toal campuran :

6,27+45,2 = 51,5Dalam satuan gauge (psig)

51,5 – 14,7 (tekanan atmosfer) = 36,8 psig

III. STABILITASSuhu merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap laju reaksi suatu zat. Dalam hal ini dinyatakan suatu persamaan yang didasari oleh suhu. Perumusan persamaan tersebut adalah?

a. k= Ae–RT/Ea atau log k = log A -

Ea2,303

1RT

b. k= AeRT/Ea atau log k = log A -

Ea2,303

1RT

c. k= AeEa/RT atau log k = log A +

Ea2,303

1RT

d. k= Ae-Ea/RT atau log k = log A -

Ea2,303

1RT

e. k= AeRT/Ea atau log k = log A +

Ea2,303

1RT

Jawab: D. k= Ae-Ea/RT atau log k = log A -

Ea2,303

1RT

IV. DIFUSI DAN DISOLUSIBerikut ini merupakan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kecepatan disolusi suatu zat. Faktor-faktor yang tepat yaitu..a. suhu, viskositas, pH, pengadukan, ukuran

partikel, polimorfisme dan sifat permukaan zat

b. pengadukkan, pemanasan, kekentalan, sifat permukaan zat

c. sifat zat, viskositas, zat tambahan, bahan zat aktif, keasaman

d. ukuran obat, viskositas, zat tambahan, warna zat, kebasaan

e. pemanasan, polimorfisme, titik leleh, pH, keasaman

Page 22: Soal2 SAT Farfis II Angkatan 09

Jawab : A. suhu, viskositas, pH, pengadukan, ukuran partikel, polimorfisme dan sifat permukaan zat

V. FENOMENA ANTARMUKAPada pembuatan 1 liter emulsi tipe a/m diperlukan emulgator dengan harga HLBB total 12, sebanyak 2 gr. Berapa perbandingan antara Span 20 (HLB=8,6) dan Tween 20 (HLB=16,7) dalam gram?a. 1,16 gr dan 0,044 grb. 0,084 gr dan 1,3 grc. 1,16 gr dan 0,84 grd. 1,166 gr dan 0,64 gre. 0,84 gr dan 1,23 grJawab : C. 1,16 gr dan 0,84 grTween 20 = HLBB - HLB rendah

HLB tinggi – HLB rendahTween 20 = 12 – 8,6

16,7 – 8,6 = 0,42

Tw 20 = 0,42 x 2 = 0,84 grSp 20 = 2 – 0,84 = 1,16 grCara aligasi :

Tween 20(HLB 16,7) 16,7

3,4

12

↘Span 20(HLB 8,6) 8,6

4,7

____

8,1Banyaknya Tw 20 = 3,4/8,1 x 2gr = 0,84 grBanyaknya Sp 20 = 4,7/8,1 x 2gr = 1,16 gr

VI. RHEOLOGIApa yang dimaksud dengan aliran tiksotropi?

a. Aliran yang disebabkan karena terjadinya perubahan struktur yang tidak dapat kembali kekeadaan semula dengan cepat apabila tekanan dihilangkan

b. Aliran yang biasanya terjadi pada suspensi yang mengandung partikel terdeflokasi dengan konsentrasi tinggi seperti cat dan pasta

c. Aliran yang umumnya ditunjukkan oleh polimer-polimer yang ada dalam larutan seperti disperse tragakan, natrium Alginate dan CMC-Na

d. Aliran yang terjadi pada sistem dengan aliran dilatan, dan terjadi karena memadatnya sistem dan gerakan perlahan dan beraturan

e. Aliran yang umumnya tidak kembali kekeadaan semula dengan cepat apabila tidak adanya tekananJawab : B. Aliran yang biasanya terjadi pada suspensi yang mengandung partikel terdeflokasi dengan konsentrasi tinggi seperti cat dan pasta

VII. WUJUD ZATBerikut ini karakteristik yang salah dari polimorf metastabil yang dibandingkan dengan polimorf stabil, kecuali..a. Tekanan uap lebih rendahb. Enegi bebas lebih tinggic. Kelarutan lebih rendahd. Titik leleh lebih tinggie. Kestabilan yang rendahJawab : B. Energi bebas lebih tinggi

VIII. MIKROMERITIKAKerapatan sebenarnya dari aspirin adalah 1,37 dan kerapatan granul adalah 1,33. Berapakah porositas atau persen ruang kosong dalam granul tersebut?a. 1,5%b. 2%c. 1%d. 3,5%e. 3%Jawab : E. 3%εintrapartikel = 1 – kerapatan granul

kerapatan sejati

= 1 - ρg

ρεintrapartikel = 1 – 1,33

1,37 = 0,03 x 100% = 3%

IX. SISTEM DISPERSIApa yang dimaksud dengan sistem dispersi koloid?a. Secara makroskopis bersifat tidak melarutb. Bentuknya sangat tidak stabil, layaknya

tepung atau kopi dalam airc. Dapat untuk disaring biasad. Terdiri atas dua fase, fase terdispersi

dengan ukuran tertentu dalam medium pendispersi

e. Ukuran partikel >100 nmJawab: D. Terdiri atas dua fase, fase terdispersi

dengan ukuran tertentu dalam medium pendispersi

DEBORA JHILETA K S2601100900511.Konsentrasi solut dalam larutan jenuh pada suhu tertentu dan secara kualitatif adalah interaksi spontan dari dua zat atau lebih embentuk disperse molecular homogen disebut…a.disolusib.kelarutanc.sifat koligatifd.osmolalitase.disosiasi ion

2.Orde reaksi dapat ditentukan dengan beberapa metode dibawah ini,kecuali…a.Metode substitusib.Metode grafikc.metode ordod.metode waktu paroe.metode ½ waktu

3.Zat yang mempengaruhi kecepatan reaksi namun zat tersebut tidak berubah secara kimia adalah…a.katalisisb.oksidatorc.reduktor

Page 23: Soal2 SAT Farfis II Angkatan 09

d.isolator e.stabilitas

4.Gaya per satuan panjang yang terdapat pada antarmuka antara dua fase cair yang tidak bercampur disebut….a.gaya Lorentzb.gaya antar mukac tegangan permukaand.gaya bebase.gaya alir

5.dibawah ini yang bukan merupakan sifat kinetic koloid adalah…a.difusib.gerakan brownc.osmosisd.tekanan osmotic e.solubilisasi6.Konsentrasi awal etil asetat dan natrium hidroksida keduanya dalam campuran adalah 0,01000M,Perubahan konsentrasi x alkali selama 20 menit adalah 0,0005666 mol/liter,karena itu(a-x)=0,01000-0,000566=0,00434.Maka tetapan laju dan waktu paro adalah….a.6,52liter/mol;15,3 menitb.15,3liter/mol:6 menitc.7,24liter/mo;13,5 menitd.9,24 liter/mol;12,8 menite.8,52 liter/mol;13,5 menitPEMBAHASAN:K= 1 0,00566 0,01x20 0,00434=6,52 liter/mol T ½ = 1 = 1

=15,3 menita k 0,01x6,52

7.Untuk mengkaji absorpsi oral obat dari emulsi m/a,digunakan model usus terbalik tertutup.Obat diberikan pada usus tersebut dan system dipertahankan pada suhu 37 C dalam medium buffer.Luas permukaan untuk difusi 28,4cm dan konsentrasi obat di usus 1,50 mg/ml.Hitunglah jumlah obat yang akan masuk dalam 6

jam.Pengujian jika koefisien permeabilitas=4,25x10−6

.Anggap terjadi transport orde nol dibawah kondisi sink….a.2,91 mgb.3,1 mgc.4,2 mgd.3,91 mg

e.1,79 mgPEMBAHASAN:

Dengan persamaan M=PSCa t

M=(4,25X 10−6)(28,4)(1,5)(21600)

= 3,91 MG

8.Dalam praktek klinik injeksi diazepam(larutan stabil diazepam dalam system kosolven propilenglikol-etanol-air) sering diencerkan dengan injeksi garam normal.Terjadi presipitasi diazepam yang kemudian akan terjadi disolusi

sempurna dalam beberapa menit setelah pengocokan.C s

dalam air =3 mg/ml,rho=1,0g/ml dan D=5x10−6cm2

/sek.Hitung waktu terjadinya disolusi sempurna jika ro=10µm….a.12 sekb.33 sekc.28 sekd.30 seke.40 sekPEMBAHASAN:

Waktu= (1g/ml)(10 x10−4)❑2

2(5x 10−6)(3x10−3)

=33sek

9.Hitunglah CMC dari campuran n-dodesil

oktaoksietilenglikol monoeter(C12E8) dan n dodesil β D

maltosida(DM).CMC (C12E8) adalah CMC1=8,1x

10−5M(mol/liter) dan fraksi mol nya adalah 0,75.CMC

DM =CMC 2=15X10−5M….

a.9,4x 10−5

b.8,4x10−5

c.7,55x10−5

d.9,35x10−5

e.9,3x10−5

X2=1-0,75=0,251 = 0,75 0,25

CMC 8,1X10−5 15x10−5

CMC=9,3x10−5

Irma Amaliah260110090052Larutan dan Kelarutan 1. Larutan pada suhu tertentu yang mengandung solute

terlarut lebih banyak daripada normal sehingga terdapat solute yang tidak larut adalah…

a. Larutan tidak jenuhb. Larutan hampir jenuhc. Larutan lewat jenuhd. Larutan jenuhe. Larutan kurang jenuh Jawab :c

Stabilitas2. Konsebtrasi awal suatu obat mengikuti orde I adalah

250 mg/ml. tetapan laju spesifik yang diperoleh dari plot Arrhenius adalah k= 2,5 x 10 -5jam-1 pada suhu kamar. Batas digunakan obat tersebut adalah 150 mg/ml. Hitung kadaluarsa obat tsb…

a. 3,26 tahunb. 2,2 tahun c. 4 tahund. 1,8 tahune. 3,5 tahun

Jawab : a

k=2,303t

logCoC

t= 2,303

2,5x 10−5log

250150

t = 25536 jam ̴ 3,26 tahun

Difusi dan Disolusi3. Waktu log metadon pada 25℃ melalu/i membrane

silicon tempelan transdermal silicon adalah 5,75 menit. Luas permukaan dan tebal membrane masing – masing adalah 14,21 cm2 dan 100μm. Hitung jumlah total metadon yang dilepaskan dari tempelan transdermal dalam 12 jam jika konsentrasi didalam tempelan 4,75 mg/ml adalah ( k=10,5)

f. 242,6 mgg. 146,7 mgh. 200 mgi. 157,2 mg

Page 24: Soal2 SAT Farfis II Angkatan 09

j. 187,4 mgJawab : b

tL =h2

6D

D = 1x 10−22

6(345)=4,83 x10−8 cm2 s−1

P = Dk/h

p=(4,83x 10−8 ) (10,5)

1 x10−2 =5,072 x10−5 cm /s

M=PSCd ¿M=5,072 x10−5 x 14,21x 4,75 x ( 43200−345 )=146,7mg

Mikromeritika4. Suatu bahan serbuk memiliki kerapatan 3,8 g/cm3

disuspensikan dalam air pada suhu 20℃. Berapa ukuran terbesar partikel yang akan memisah tanpa menyebabkan turbulensi? (viskositas air pada 20℃

= 0,02 poise viskositas air pada 25℃ = 0,01 poise dan kerapatannya = 1,3g/cm3 )f. 8,37 x 10-3 cmg. 5 x 10-3 cmh. 8,9 x 10-3 cmi. 4,57 x 10-3cmj. 7,85x 10-3 cmJawab : a

d3 = 18ℜη2

¿¿¿

d3 =18(0,2)(0,02)2

(3,8−1,3 )1,0 X 981 = 8,37 x 10−3 cm

Fenomena Permukaan dan Antarmuka5. Suatu formulasi emulsi M/A terdiri dari :

Komponen Jumlah HLBB M/AMalamParaffinBeeswax

20 g15 g10 g

91012

Setil Alkohol 20 g 15

EmulgatorPengawet

Air s/d

2 g0,2 g

100 mlJika emulgator yang akan digunakan adalah kombinasi Tween 80 (HLB=16)dan Span 80 (HLB=5,22). Hitung Span 80 dan Tween 80 yang dibutuh kan ?f. 1,3 g dan 0,7 g g. 1,5 g dan 0,5 gh. 0,9 g dan 2,3 gi. 0,7 g dan 1,3 gj. 0,5 g dan 1,5 gJawab : d

Malam : 2065x 9=3,46

tween 80 167,03

Paraffin : 1565x10=2,3

12,23

Beeswax : 1065x12=1,85

Span 80 5,23,77 +

Setil Alkohol : 2065x15=4,62

10,8 Jumlah = 12,23Span 80 = 3,77 / 10,8 x 2 g = 0,7 gTween 80 = 7,03 / 10,8 x 2 g = 1,3 g

Rheologi6. Diketahui data sebagai berikut :

Rate of shear ( s−1 ¿ = 100

200 300 400 500

Shear stress (dyne/cm2 ¿ = 150

167,5 225 350 475Hitung viskositas plastic dari formulasi tgopikal diatas …f. 0,6

g. 0,73h. 0,54i. 0,92j. 0,81Jawab : e

u =(x 2−x 1)( y 2− y 1)

=(475−150)(500−400)

=

0,81

Sistem Dispersi7. Partikel memiliki karakteristik sbb :

Partikel tidak tampak dalam mikroskop electron

Lolos melewati ultrafilter dan membrane semipermeabel

Difusi berlangsung cepat Partikel tsb termasuk dalam golongan system dispersi…

a. Dispersi koloidalb. Dispersi molecularc. Dispersi halusd. Dispersi kasare. Dispersi partikelJawab : b

Sifat Fisika Kimia8. Pernyataan yang salah dibawah ini adalah ..\

a. Kapasitans (c ) sama dengan kuantitas muatan listrik

b. Momen dipole permanen didefinisikan dengan hasil kali jarak antara dua pusat listrik negative dan positif

c. Kapasitans condenser tidak tergantung atas jenis medium

d. Suatu dipole adalah pemisahan dari dua muatan berlawanan sejauh r

e. Pada saat dipole terinduksi terjadi pemisahan muatan listrik

Jawab : c

Zat Padat9. Gaya yang berperan dalam kelarutan zat kristal ionik

dalam air, misalnya kation menarik atom oksigen yang relatif negatif dari molekul air dan anion menarik atom hidrogen dari molekul air yang dipolar adalah pengertian dari …

Page 25: Soal2 SAT Farfis II Angkatan 09

a. Gaya ion dipole induksib. Gaya ion dipolec. Gaya Londond. Gaya van der wallse. Ikatan hydrogenJawab : a

I. SIFAT FISIKA MOLEKUL OBATKloroform (ɛ= 4,8) memiliki bobot molekul 119 g/mol dan kerapatan 1,90 g/cm3 pada 270C. Berapakah daya polarisasi molar induksinya?

a. 32,85 cm3/mol

b. 33,90 cm3/mol

c. 34,99 cm3/mol

d. 25,6 cm3/mol

e. 26,4 cm3/molJawab : C. 34,99 cm3/mol

Pi= ( ε−1ε+2 )Mρ

Pi= ( 4,8−14,8+2 ) 119

1,90 = 34,99 cm3/mol

II LARUTAN DAN KELARUTANBagaimana cara menghitung larutan ideal dalam kelarutan zat padat?

a. –log X2i= Δ Hf

2,303R ( ¿−TTTo )b. –log X2

i= Δ Hf

2,303R (T−¿TTo )c. –log X2

i= 2,303RΔ Hf (T−¿TTo )

d. –log X2i=

2,303RΔ Hf ( ¿−TTTo )

e. –log X2i=

2,303RΔ Hf ( TTo¿−T )

Jawab : A. –log X2i= Δ Hf

2,303R ( ¿−TTTo )III STABILITAS

Teori yang menyatakan suatu kesetimbangan dianggap terdapat antara molekul reaktan normal dengan suatu kompleks teraktifkan dari molekul-molekul disebut… a. Teori tumbukan klasik laju reaksi b. Teori status transisi c. Teori arrhenius d. Hukum distribusi boltzman e. Teori Higuchi et al

Jawab : B. Teori status transisi

IV DIFUSI dan DISOLUSISuatu granul obat sebesar 0,75 g dan luas permukaannya 0,27 m2 (0,27 x 104 cm2) dilarutkan dalam 600 ml air pada suhu kamar. Setelah menit pertama 0,85 g terlarut. Jika kelarutan obat (s = 12 mg/ml). Hitung k!

a. 4,38 x 10-4 cm/sek dan 4,85 x 10-4

cm/sekb. 4,28 x 10-4

cm/sek dan 4,97 x 10-4 cm/sekc.

4,38 x 10-4 cm/sek dan 4,97 x 10-4 cm/sek

d. 4,28 x 10-4 cm/sek dan 4,85 x 10-4 cm/sek

e. 4,28 x 10-4 cm/sek dan 4,38 x 10-4 cm/sek

Jawab : C. 4,38 x 10-4 cm/sek dan 4,97 x 10-4

cm/sek

Kondisi sink = dMdt

= k x S x Cs

= 850mg60 sek

= k x (0,27

x 10-4 cm2) x 12 mg/cm3

k = 4,38 x 10-4 cm/sekKondisi non sink

Setelah 1 menit obat

terlarut = 850mg600ml

= 1,42 mg/cm3

dMdt

= k x S x (Cs-C)

= 850mg60 sek

= k x (0,27 x 10-4 cm2) x (12

mg/cm3 – 1,42 mg/cm3)k = 4,97 x 10-4 cm/sek

V. FENOMENA ANTARMUKAPada suatu metode kenaikan kapiler, jika sebuah tabung kapiler diletakkan di dalam gelas beaker yang berisi cairan, maka cairan akan naik dalam kapiler sampai jarak tertentu. Peristiwa ini dapat terjadi bila…

a. Gaya adhesi antara molekul cairan dan dinding kapiler sama dengan gaya kohesi antara molekul cairan

b. Gaya adhesi antara molekul cairan dan dinding kapiler lebih kecil daripada gaya kohesi antara molekul cairan

c. Gaya adhesi antara molekul cairan dan dinding kapiler lebih besar daripada gaya kohesi antara molekul cairan

d. Gaya kohesi antara molekul cairan dan dinding kapiler lebih besar daripada gaya adhesi antara molekul cairan

e. Gaya kohesi antara molekul cairan dan dinding kapiler lebih kecil daripada gaya adhesi antara molekul cairanJawab : C. Gaya adhesi antara molekul cairan dan dinding kapiler lebih besar daripada gaya kohesi antara molekul cairan

VI REOLOGIHitunglah laju geser yang dilakukan oleh pasien yang mengoleskan salep pada permukaan

Page 26: Soal2 SAT Farfis II Angkatan 09

kulitnya setebal 300 mikrometer pada kecepatan 30 cm/s.a. 100 s-1 b. 500 s-1 c. 700 s-1 d. 1000 s-1

e. 1500 s-1

Jawab : D. 1000 s-1

dvdr= 30

0,03=¿ 1000 s-1

VII WUJUD ZATDalam suatu sediaan aerosol, obat dilarutkan atau disuspensikan dalam suatu sediaan propelan,yaitu…

a.zat yang berbentuk padat pada kondisi didalam wadah tetapi akan berbentuk gas pada keadaan atmosfir normal

b. zat yang berbentuk cair pada kondisi didalam wadah tetapi akan berbentuk gas pada keadaan atmosfir normal

c. zat yang berbentuk padat pada kondisi didalam wadah dan tidak akan berbentuk gas pada keadaan atmosfir normal

d. zat yang berbentuk cair pada kondisi diluar wadah tetapi akan berbentuk gas pada keadaan atmosfir normal

e. zat yang berbentuk padat pada kondisi diluar wadah dan tidak akan berbentuk gas pada keadaan atmosfir normalJawab : B. zat yang berbentuk cair pada kondisi didalam wadah tetapi akan berbentuk gas pada keadaan atmosfir normal

VIII MIKROMERITIKASampel serbuk magnesium oksida dengan kerapatan sejati 3,65 dan bobot 140,3 g mempunyai volume ruah 85,0 cm3 saat dimasukkan dalam gelas ukur 100 ml. Hitunglah porositasnya.a. 60,7 % b. 49,2 % c. 75,3 % d. 54,8 %e. 35,4 %Jawab : D. 54,8 %

volume partikel = 140,33,65

= 38,4 cm3

porositas = ɛ = Vb−VpVb

= 85−38,4

85=

0,548 atau 54,8 %

IX SISTEM DISPERSIPada umumnya partikel yang terdeflokulasi

memiliki ciri-ciri berikut, kecuali…a. ikatan lebih kuatb. memisah perlahan-lahan c. terjadi agregasi (cake)d. sukar diresuspensi e. laju sedimentasi meningkatJawab : E. Laju sedimentasi meningkat

: Diketahui :Laju geser 500 600

700 800 900Tekanan geser 20 40 60 80

100Hitung fluiditas dan viskositasnya!A. 16 cpB. 18 cpC. 20 cpD. 22 cpE. 24 cpPenjelasan : φ = Y2-Y1 = 900-500 = 400 = 5 cm2/dyne.s

X2-X1 100-20 80η = 1 = 1 = 0,2 poise = 20 cp

φ 5

1. Sistem DispersiPartikel koloid dapat dipisahkan dari partikel molekular.Di bawah ini yang termasuk kedalam teknik pemisahan adalah :A. DialisisB. UltrafiltrasiC. ElektrodialisisD. Semuanya benarE. Semuanya salahPenjelasan :Teknik pemisahan partikel koloid diantaranya dengan cara dialisis, ultrafiltrasi, dan elektrodialisis.

2. Wujud ZatDalam penentuan spiritus, gas oksida nitrat yang di bebaskan dari spiritus dikumpulkan pada sebuah buret

gas dengan volume 40 ml pada temperature 20o

C dan

tekanan 740 mmHg. Berpa volumenya pada 0o

C dan 760 mmHg ?A. 36,29 mlB. 36,49 mlC. 35,15 mlD. 35,29 mlE. 35,49 mlPenjelasan :P1 = 740 mmHgV1 = 40 ml T1 = 273 + 20 = 293 KP2 = 760 mmHgT2 = 273 + 0 = 273 KDitanyakan : V2 = ?

Jawab :

P1V1 T1 =

P2V2 T2

740 x 40293 =

760 xV 2273

V2 = 36,29 ml

3. MikromeritikaDari pengamatan didapat data sebagai berikut :

Diameter (µm)

5 10 15 20 25

Jumlah partikel (n)

3 1 3 2 4

Berapa rata-rata volume permukaan (dvs) ?A. 25 µmB. 16.1 µmC. 21,7 µmD. 40,5 µmE. 42 µmPenjelasan :

dvs = ∑nd³ / ∑nd² = (3x125)+(1x1000)+(3x3375)+(2x8000)+(4x15625)

÷ (3 x25 )+(1 x100 )+ (3 x 225 )+(2 x 400 )+(4 x625) = 90.000 ÷4150 = 21,7 µm

Page 27: Soal2 SAT Farfis II Angkatan 09

4. Fenomena PermukaanSuatu produk emulsi A/M dibuat dengan mengandung campuran 60 gr campuran minyak 70% parafin dan 30% Beeswax. Kerapatan fase minyak 0.85 gr/cm³ serta fase cair adalah 1 gr/cm³ dan kerapatan campurannya adalah 0.87 gr/cm³. HLB parafin = 4 dan beeswax = 5. Surfaktan yang digunakan adalah campuran tween 80 (HLB 15,0) dan Span 80 (HLB 4,3). Berapa jumlah surfaktan minimum (Qs) ?A. 4,3 grB. 0.24 grC. 1.5 grD. 0,82 grE. 0,48 gr

Penjelasan :HLBB fase minyak = (4x0,7) + (5x0,3) = 4,3

Qs = 6( рs / р)

10−0,5HLBB + 4Q/1000

Qs = 6(0,87 /1)

10−0,5 x 4,3 + 4x60/1000

Qs = 0,48 gr

5. StabilitasSalah satu aplikasi kinetika yang digunakan dalam bidang farmasi adalah untuk...A. menghasilkan produk sediaan farmasi yang indahB. menghasilkan produk sediaan farmasi yang rapuhC. menghasilkan produk sediaan farmasi yang tidak lembabD. menghasilkan produk sediaan farmasi yang mudah terdispersiE. menghasilkan produk sediaan farmasi yang lebih stabil

Penjelasan :Karena ahli farmasi harus memahami sifat-sifat kestabilan untuk menangani dan menyimpan produk tersebut dalam kondisi yang tepat. Jadi dengan adanya data tentang hasil penelitian yang berkaitan dengan sistem kinetika obat, maka ahli farmasi dapat membatu dokter dan pasien dalam penyimpanan dan pemakaian obat yang tepat.

6. Difusi – Disolusi

Tanda negative pada persamaan J = -D

dcdx

menyatakan bahwa …A. Difusi terjadi pada arah yang sama dengan konsentrasi yang meningkat.B. Difusi terjadi pada arah yang berlawanan dengan konsentrasi yang menurun.C. Difusi terjadi pada arah yang sama dengan konsentrasi yang menurunD. Difusi terjadi pada arah yang berlawanan dengan konsentrasi yang meningkat.E. Difusi terjadi pada arah yang berlawanan dengan konsentrasi yang tetap.Penjelasan :Difusi terjadi pada arah yang berlawanan dengan konsentrasi yang meningkat.(Difusi terjadi dalam arah berkurangnya konsentrasi difusan).

7. KelarutanDibawah ini yang termasuk kedalam sifat larutan adalah :A. KoligatifB. AditifC. KonstitutifD. Semuanya benarE. Semuanya salahPenjelasan :Koligatif, Aditif, dan Konstitutif merupakan sifat – sifat kelarutan.

8. Sifat Molekul ObatYang merupakan contoh aksi obat berdasarkan sifat fisik nya adalah..A. Massa fisisB. Pelepasan zat aktifC. HLBD. AbsorpsiE. Pemuaian zat padatPenjelasan :Dalam sifat – sifat fisika suatu obat terdapat massa fisis yang merupakan salah satu bentuk aksi obat.

1. Molekul di dalam wujud padat terikat erat oleh gaya...a. Ionikb. Kovalen

c. Intermolekulard. Hidrogene. Interatomik

2. Jika dibuat sistem yang terdiri dari 24% bobot fenol dan 76% bobot air (titik d), akan diperoleh dua fase cair di dalam tabung. Bagian atas, A, mempunyai komposisi 11% fenol dalam air (titik b pada diagram) sedangkan lapisan lebih bawah, B, mengandung 63% fenol (titik c pada diagram). Berapa bobot A dan B pada setiap 10 g sistem cair yang berkesetimbangan pada titik d?

a. 6,6 g fase A dan 1,6 g fase Bb. 6,9 g fase A dan 1,9 g fase Bc. 7,2 g fase A dan 2,2 g fase Bd. 7,5 g fase A dan 2,5 g fase Be. 7,8 g fase A dan 2,8 g fase B

Jawaban:Karena titik b = 11%, titik c = 63%, dan titik d = 24%, maka perbandingan dc/bd = (63-24)/(24-11) = 39/13 = 3/1. Jadi setiap 10 g sistem cair yang berkesetimbangan pada titik d, akan diperoleh 7,5 g fase A dan 2,5 g fase B.

3. Metode yang biasa digunakan dalam penentuan orde reaksi adalah metode...

a. Metode Substitusib. Metode Grafik c. Metode Waktu Paro d. Semua jawaban benare. Semua jawaban salah

4. Larut adalah jumlah yang diperlukan untuk melarutkan 1 bagian zat dengan...

a. Kurang dari 1 bagian pelarutb. 1 – 10 bagian pelarut

Page 28: Soal2 SAT Farfis II Angkatan 09

c. 10 – 30 bagian pelarutd. 30 – 100 bagian pelarute. 100 – 1000 bagian pelarut

5. Difusi adalah...a. Proses pemisahan berdasarkan perbedaan laju

antara solut dan solven melewati membran mikropori

b. Proses transfer massa molekul zat , berkaitan dengan perbedaan konsentrasi

c. Proses untuk memisahkan partikel koloid dan molekul besar dengan menggunakan suatu membran.

d. Solven menembus membran semi permeabel untuk mengencerkan larutan

e. Semua jawaban salah

6. Tegangan permukaan air ɤS = 72,5 dyne/cm pada suhu kamar, tegangan permukaan benzena ɤL = 28,6 dyne/cm, dan tegangan antarmuka antara benzena dan air ɤLS = 32,0 dyne/cm. Berapakah koefisien sebar awal (initial) ?Setelah terjadi kesetimbangan, ɤS = 61,9 dyne/cm dan ɤL = 28,5 dyne/cm. Berapakah koefisien sebar akhir?

a. S = 11,9 dyne/cm; S’ = 1,4 dyne/cmb. S = 12,2 dyne/cm; S’ = 1,7 dyne/cmc. S = 11,6 dyne/cm; S’ = 1,1 dyne/cmd. S = 12,5 dyne/cm; S’ = 2 dyne/cme. S = 11,3 dyne/cm; S’ = 1,4 dyne/cm

Jawaban:S = ɤS – (ɤL + ɤLS) = 72,5 – (28,6 + 32,0) = 11,9 dyne/cmSetelah kesetimbangan,S = 61,9 – (28,5 + 32) = 1,4 dyne/cm

7. Hitunglah laju geser (dv/dr) yang dilakukan oleh pasien yang mengoleskan salep pada permukaan kulitnya setebal 150 µm pada kecepatan 7,5 cm/s.

a. 100 s-1

b. 200 s-1

c. 300 s-1

d. 400 s-1

e. 500 s-1

Jawaban:

dvdr=¿ 7,5

0,015¿

= 500 s-1

8. Diameter bilangan volume rata-rata suatu serbuk adalah 2,38 µm atau 2,38 x 10-4 cm. Jika kerapatan serbuk 2,7 g/cm3, berapakah jumlah partikel setiap gramnya?

a. 5,25 x 1010

b. 5,35 x 1010

c. 5,45 x 1010

d. 5,55 x 1010

e. 5,65 x 1010

Jawaban:

N= 6πd ³ ρ

=¿ 6

3,14 x (2,38 x10 ˉ 4 ) x2,7¿

= 5,25 x 1010

9. Partikel padat tidak terlarut dalam medium cair adalah...

a. Emulsib. Gelc. Suspensid. Mikroemulsie. Krim

Nama: M Reggi FauziNPM: 260110090059

1. sifat fisik molekulPernyataan manakah yang benar:a. momen dipol permanen adalah hasil bagi

muatan dengan jarak antara dua pusat listrik negatif dan positif

b. satuan untuk µ momen dipol adalah g/cm3

c. suatu senyawa polar mempunyai nilai momen dipol ≠0

d. suatu senyawa polar mempunyai nilai momen dipol =0

e. tidak ada jawaban

2. LarutanHal dibawah ini adalah faktor-faktor yang tidak mempengaruhi kelarutan!

a. Suhub. Bahan kimia dan sifat fisikac. Tekanand. Pengadukan secara fisike. Tidak ada jawaban

Jawab : Faktor-faktor: suhu, bahan kimia, sifat fisika, tekanan, pengadukan secara fisik

3. DisolusiSuatu sediaan granul obat seberat 0,55 g dan luas permukaannya 0,28 m2 (0,28 x 104cm2)dibiarkan melarut dalam 500 mL air pada 250C. Sesudah menit pertama, jumlah yang ada dalam larutan adalah 0,76 gram. Kuantitas D/h dikenal sebagai konstanta laju disolusi,k.Jika kalarutan Cs dari obat adalah 15 mg/mL pada 250C, berapakah k?a. 12,67 mg/detikb. 3,02x10-4 cm/detikc. 3,35x 10-4 cm/detikd. 3,02x10-4 mg/detike. 12,67 cm/detik

Jawab : dMdt

=DSCsh

dMdt

= 760mg60detik

= 12,67 mg/detik

12,67 mg/detik= k x 0,28x104 cm2 x 15 mg/cm3

k = 3,02x10-4 cm/detik

0,760 g larut dalam 500 mL sesudah 1 menit atau 760 mg/500mL= 1,5 mg/cm3

Itu berarti 1

10 dari kelarutan obat

Jadi, k =

12,67mg /detik

(0,28 x10 4 cm2 )(15mgcm 3

−1,5mgcm 3

)

Page 29: Soal2 SAT Farfis II Angkatan 09

k = 3,35x 10-4 cm/detik

4. stabilitasDalam suatu larutan terjadi kesetimbangan distribusi yang mengandung 32% A dan 68% B. Kemiringan (gradien, slope) garis= 0,010 min-1. Tentukan kr dan kf. a. Kf= 0,0147 min-1 ; kr= 0,0147 min-1

b. Kf= 0,0147 min-1 ; Kr= 0,007 min-1

c. Kr= 0,007 min-1 ; Kf= 0,0147 min-1

d. Kf= 0,007 min-1 ; Kr= 0,007 min-1

e. Kr= 0,0147 min-1 ; Kf= 0,0147 min-1

Jawab:

K=k fkr=BeqAeq

=6832

=2,1

Gradien=(k f +kr )2 ,303

=0 ,010 ⇒2,1kr+kr2,303

=0 ,010

k r=0 ,007 min-1 dan k f=0 ,0147 min−1

5. Fenomena permukaanIngredients Amoun

tRHLB (O/W)

6. Beeswax7. Lanolin8. Paraffin wax9. Cetyl alkohol10. emulsifier11. preservative12. color13. water,purified

q.s.

15 g10 g20 g5 g2 g0,2 gAs required100 g

10111215

Emulgator : kombinasi Tween 80 (HLB=15,0) dengan Span 80 (HLB=4,3). Hitunglah berapa surfaktan yang diperlukan:Jawab :Bobot total fase minyak = 50 gBeeswax 15/50 g x 10 = 3Lanolin 10/50 g x 11 = 2,2Paraffin 20/50 g x 12 = 4,8

Setilalkohol 5/50 g x 15 = 1,5HLBB total untuk emulsi = 11,5

Tween 80 (HLB=15)

11,5Span 80(HLB= 4,3)

Banyaknya tween 80 = 7,2/10,7 x 2g=1,346 gBanyaknya span 80 = 3,5/10,7 x 2g=0,654 g6. RheologiSuatu bahan plastik diketahui mempunyai yield valve 5200 dyne/cm2. Pada shearing strees diatas yield valve, F ditemukan meningkat secara linear dengan meningkatnya G yaitu 8000 dyne/cm2. Jika rate of shear 150 detik-1 pada saat dyne cm-2. Hitung U (viskositas plastik) dari sampel tersebut.

a. -18,67 poiseb. 0,05 poisec. 88 poised. 18,67 poisee. 2800 poise

Jawab : U=(F−f )G

= (8000-5200)/150 = 2800/150 = 18,67 poise

7. MikromeritikaSuatu bahan serbuk dengan kerapatan 2,7 disuspensikan dalam air pada 200C. Berapakah ukuran partikel terbesar yang akan mengendap tanpa menyebabkan turbulansi? Viskositas air pada 200C adalah 0,01 poise atau g/cm.detik dan kerapatannya adalah 1 (Re tidak melebihi 0,2)

a. 1,079 x 10-6 cmb. 6x10-3cmc. 6x10-6cmd. 1,058 x 10-3 cme. 1,199 x 10-8 cm

Jawab : d3 = 18ℜη2

( ρs− ρ0 ) ρ0 g

= (18 ) (0,2 )(0,01)2(2,7−1 )1 x 981

= 6x10-3cm = 60 µm

8. zat padatPernyataan manakah yang benar:a. amorf memiliki kelarutan yang tinggib. amorf secara termodinamika mempunyai

energi yang rendahc. kristal mempunyai stabilitas yang rendahd. kristal mempunyai struktur yang tidak

tetape. amorf mempunyai struktur yang tetap

9. KoloidPernyataan manakah yang benar:

a. Emulsi sistem w/o dapat distabilkan dengan sabun alkali tanah

b. Emulsi sistem w/o dapat menghantarkan listrik

c. Emulsi sistem w/o dapat bercampur dengan setetes air

d. Zat pengemulsi pada umumnya merupakan koloid liofob

e. Larutan garam dapur, sabun dan minyak kelapa dapat membentuk emulsi

Jawab : a

Nama: Riyandwika Heru SatrioNPM: 2601100900611. Suatu serbuk memiliki kerapatan 5,00 g/cm3

yang disuspensikan dalam air pada suhu 200C. Viskositas air pada suhu 200 C adalah 0,05 poise dengan kerapatan 1,05 g/cm3. Gravitasi 981 cm/det2. Re nya sebesar 0,2. Berapakah ukuran partikel terbesar yang akan memisah tanpa menyebabkan turbulensi?

Page 30: Soal2 SAT Farfis II Angkatan 09

a. 2,21x10-3 cmd. 3,1 µm

b. 3,1x10-3 µme. 21 cm

c. 2,21 cmPenyelesaian:

d3=18 Re η

2

( ρs− ρo)ρ0 g

d3= 18 x 0,2x 0,052

(5,00−1,05 ) x 1,05 x981d=2,21x 10−3 cm

2. Tekanan kritis adalaha. Tekanan yang dibutuhkan untuk

mencairkan gas pada suhu kritisnyab. Tekanan yang dibutuhkan untuk

membekukan zat cairc. Tekanan maksimal untuk dapat

mencairkan fase esd. Tekanan yang dibutuhkan untuk

membuat fase padat menjadi fase gase. Tidak ada yang benar

3. Manakah pernyataan dibawah ini yang salah ?a. Jika molekul nonpolar dalam

pelarut yang cocok ditempatkan di antara pelat kapasitor yang bermuatan, dapat terjadi polarisasi terinduksi dari molekul.

b. Daya polarisasi : kemudahan suatu ion atau molekul dapat dipolarisasikan oleh gaya luar ( medan listrik, energy sinar, molekul lain).

c. Momen dipole terinduksi semenara berbanding terbalik dengan kuat medan dan daya terpolarisasi terinduksi

d. Dipol terinduksi : terjadi pemisahan muatan listrik. Elektron dan inti berpindah dari posisi awal.

4. Di bawah pH berapa fenobarbital bebas mulai mengendap dari larutan yang konsentrasi awal 25,4 g na-fenobarbital per 500 ml pada suhu 250 C. Kelarutan molar, S0, fenobarbital 0,001 M dan pKa = 7,50. BM na-fenobarbital: 254.

pH p=pKa+ log S−S0

S0

a. 7,495b. 8,495c. 9.495d. 6,495e. 5,495

5. Suatu granul obat seberat 0,50 g dan luas permukaannya 5.000 cm2 dilarutkan dalam 500 ml air pada suhu kamar. Setelah menit pertama, 900 mg terlarut. Jika kelarutan obat Cs

=20 mg/ml, berapa tetapan laju disolusi pada kondisi sink?a. 15 cm/sek d.

1,5x10-3 cm/sekb. 1,05 cm/sek e. 1,5x10-4

cm/sekc. 1,5x10-2 cm/sekPenyelesaian:

dMdt

=kxSxC s

k= dMdtxSxC s

¿ 90060x 5000 x20

¿1,5 x10−4 cm/sek

6. Ingredient amountrhlb (O/W)

Beeswax 10 g9

Lanolin 15 g12

Paraffin wax 16 g 10Cetyl alcohol 4 g

15Emulsifier 3 gPreservative 0,3 gColor

requiredWater ad 100mlEmulgator: kombinasi Tween 80 (HLB=15,0) dengan Span 80 (HLB=4,3). Hitunglah berapa surfaktan yang diperlukan. Bobot total fase minyak = 45 g, maka: Beeswax

10/45 X 9 = 2,000 Lemak bulu domba

15/45 X 12 = 4,000 Parafin

14/45 X 10 = 3,111 Setilalkohol 4/45 X 15 = 1,333

HLBB total untuk emulsi =10,444

6,144

10,444

Tween 80 (HLB 15,0)

15,0

Konsentrasi molar na-fenobarbital:g/lBM

=25 ,4254

=0 ,10 mol/l pH p=7 ,50+ log(0 ,10−0 ,001 )0 ,001

=9 , 495

Page 31: Soal2 SAT Farfis II Angkatan 09

4,666

10,81Banyaknya Tw 80 = 6,144/10,81 X 3 g = 1,705 g Banyaknya Sp 80 = 4,666/10,81 X 3 g = 1,294 ga. 2,875 dan 1,987b. 1,705 dan 1,294c. 3,705 dan 2,294d. 1,000 dan 2,000e. 1,105 dan 1,694

7. Aplikasi reologi dalam bidang farmasia. Larutan polimer : sediaan oftalmik.b. Sifat reologik supositoria pada suhu rektal

mempengeruhi pelepasan dan bioabsorpsi obat, khususnya dasar berlemak.

c. Terjadi penurunan tiksotropik dari sediaan kosmetik batang (stick) mengandung PG, PEG 400 dan 600 sbg. humektan dengan zat aktif pantenol, klorfenesin, dan lignokain.

d. Semua salahe. Semua benar

8. Ciri ciri suspensi, kecualia. Partikel padat tidak terlarut dalam

medium cair.b. Diameter partikel > 0,1 mc. Konsentrasi padat: 31 – 50%d. Stabilitas fisik: Kondisi partikel tidak

teragregasi dan tetap terdistribusi rata dalam sistemnya.

e. Partikel yang mengendap harus mudah terdispersi kembali dengan sedikit pengocokan

9. Suatu zat pada suhu 127o C memiliki tetapan laju 2,345 jam-1, sedangkan pada suhu 2270 C memiliki tetapan laju 5,678 jam-1. Berapa energi aktivasinya?a. 25 kkal/mol d.

55 kkal/molb. 35 kkal/mol e.

65 kkal/molc. 45 kkal/molPenyelesaian:

logk2

k1

=Ea

2,303R (T 2−T1

T 2T 1)

log5,6782,345

=Ea

2,303x 1,987 (500−400500 x 400 )

0,38405=Ea

4,5760615 x10−4

Ea = 35 kkal/mol

Kelarutan dan larutan1. Larutan fero sulfat kering dibuat dengan

melarutkan 41,5 g FeSo4 dalam air hinga diperoleh 1000ml larutan pada suhu 18˚C. kerapatan larutan 1,0375 (BM 151,9) . berapa molaritas dan molalitas FeSo4 ??a. 0,2732 M dan 0,2742 molalb. 0, 3572 M dan 0, 25 molalc. 0, 001 M dan 0,05 molald. 0.05 M dam o,001 molale. 0,75 M dan 0,009 molal

Jawab :

Molaritas = g FeS04BM

= 41,5

151,9 = 0,2732 mol x

1000ml1000ml

= 0.2732 M

Gram larutan = volume x kerapatan 1000 x 1,0375 = 1037,5 g

Gram solven = gram larutan – gram FeS041037,5- 41,5 = 996 gram

Molalitas = mol FeS04kg solven

= 0,27320,996

= 0,2742 m

2. Yang mempengaruhi sifat koligatif adalah kecuali

a. Penurunan Tekanan Uapb. Kenaikan Titik Didihc. Penurunan titik bekud. Tekanan osmotice. Orde reaksi

3. Factor – factor berikut yang mempengaruhi laju reaksi kecuali a. Tetapan dielektrikb. Tekanan osmoticc. Kekuatan iond. Pelarut e. Suhu

4. Soal difusi disolusi Waktu lag metformin pada suhu 25˚c melalui membrane silicon tempelan transdermal selama 5 menit dengan luas permukaan dan tebal 12,53 cm² dan 1 µm. hitung keofisien permebilitasnya dengan ( K=10,5)a. 3,56 cm/sb. 6,27 . 10¯5 cm/sc. 58,38 . 10¯8 cm/sd. 40,12 cm/se. 11,1 .10¯6 cm/sCara : TL = 5 menit x 60 = 300 detik

D = h ²

6TL = (10¯ 4) ²

6.300 = 5,56 . 10¯12

P = DKh

= 5,56 .10¯ 12 x10,5

10¯ 4 =

58,38 . 10¯8

5. Ada beberapa cara untuk menentukan tegangan permukaan , dan yang prinsipnya bahwa gaya yang diperlukan untuk menarik cincin kawat platina yang dicelupkan pada permukaan berbanding lurus dengan tegangan permukaan adalah a. Tensiometer DuNouy

Span 80 (HLB 4,3)

4,3

Page 32: Soal2 SAT Farfis II Angkatan 09

b. Bobot tetesc. Tekanan gelembung d. Kenaikan kapiler e. Tetes Wilhelmy

6. Persamaan yang digunakan dalam aliran plastic adalah

a. ή = A eE RT

b. U = (F−f )G

c. Ln ή = ln A + E/R (1 / T )

d. ή = FG

e. Φ = 1ή

7. Contoh senyawa anionic pada golongan asosiasi koloidal adalah a. Dimetildodesilaminio propan sulfonab. Natrium lauril sulfat c. Polioksietilen lauril eterd. Setil trimetamonium bromidee. Benzene

8. Diameter rata-rata partikel CaCO3 dalam suspense adalah 54 µm. kerapatan CaCO3 = 2,7 , kerapatan air = 0,997 g/cm³. viskositas air = 0,009 poise . hitung laju turun V sampel CaCO3 pada dua porositas berbeda ε₁ = 0,95 dan ε₂ = 0,5 . harga n = 19,73a. 3,0 . 10¯7 cm/sekb. 3,5 . 10¯7 cm/sekc. 4,0 . 10¯7 cm/sekd. 4,5 . 10¯7 cm/seke. 5,0 . 10¯7 cm / sek

Cara : V =

(54.10¯ 4 ) (2,7−0,997 ) 98118x 0,0009

=

0,3 cmε₁ = 0,95 ln v’ = -1,204 + [19,73(-0,051)] = -2,210 v’ = 0,11 cm/sekε₂ = 0,5 - v’ = 3,5 . 10¯7 cm/sek

9. Penggolongan ketidakstabilan emulsi yaitu kecuali :a. Flokulasib. Krimingc. Koalesensi dan pecahd. Inverse fasee. Caking

1. (PADATAN)Perubahan wujud dari padat menjadi cair,

melibatkan :a. bobot molekul gaya antarmolekul DHf Ttk Leburb. bobot molekul gaya antarmolekul DHv Ttk Didih ¯ Tek. Uapc. ¯ bobot molekul ¯ gaya antarmolekul DHf Ttk Leburd. ¯ bobot molekul ¯gaya antarmolekul DHv Ttk Didih ¯ Tek. Uape. bobot molekul gaya antarmolekul ¯ DHf ¯Ttk Lebur2. (STABILITAS)

Dalam suatu larutan terjadi kesetimbangan distribusi yang mengandung 24% A dan 66% B. Kemiringan (gradien, slope) garis= 0,010 min-1. Tentukan kf !

a. 2.75 min−1

b. 0.006 min−1

c. 0.0165 min−1

d. 0.36 min−1

e. 0.83 min−1

Cara :

K=k fkr=BeqAeq

=6624

=2 ,75

Gradien=(k f +kr )2 ,303

=0 ,010 ⇒2,75kr+kr2,303

=0 ,010

3 ,75 kr=0 ,02303

k r=0 ,006 min -1

k f=2 ,75kr→ k f=2 ,75 (0 ,006 min -1 )k f=0 ,0165 min−1

3. (MIKROMERITIKA)Metode yang tepat untuk digunakan dalam analisis ukuran partikel dan luas permukaan spesifik yang memiliki rentang ukuran partikel 1μm - 100μm adalah..

a. Adsorpsib. Sedimentasic. Mikroskop Elektrond. Mikroskop Optike. Permeabilitas Udara

4. (KELARUTAN)Rumus dari usaha total adalah..

a. w22 + w11 +2 w12

b. w22 + w11 -2 w12

c. w22 - w11 +2 w12

d. w22 - w11 -2 w12

e. -w22 + w11 -2 w12

5. (DIFUSI&DISOLUSI)Faktor yang mempengaruhi penetrasi perkutan

adalah..a. Konsentrasi solut, Cs

b. Koefisien partisi K antara kulit dan pembawa (vehicle)

c. Koefisien difusi, barier pembawa Dv, dan barier kulit Ds

d. A, B, dan C salahe. A, B, dan C benar

6. (REOLOGI)Nama viscometer di bawah ini yang merupakan jenis

viscometer putar adalah..a. Ferranti-Shirley Viscometerb. Hoeppler Falling Ball Viscometerc. Viscometer Stromerd. Viscometer Brookfielde. Ostwald viscometer

7. (FENOMENA PERMUKAAN & ANTARMUKA)

HLBMineral oil 12 12Petrolatum 28 8Stearic acid 16 17Beeswax 6 11Emulsifier 3Preservative 0,5Water 45Parfume q.sBerapakah jumlah tween 60 yang dibutuhkan jika emulgator yang digunakan adalah tween 60 (HLB = 14,9) dan arlasel 60 (HLB = 11,28) ?

Page 33: Soal2 SAT Farfis II Angkatan 09

a. 3 grb. 3,63 grc. 1,06 grd. 1,93 gre. 6,58Cara : mineral oil + petrolatum + stearic acid + beeswax

12 + 28 + 16 + 6 = 62 Mineral oil = 12/62 x 12 =

2,3 Petrolatum = 28/62 x 8 =

3,6 Stearic acid = 16/62 x 17 =

4,38 Beeswax = 6/62 x 11 = 1

Total = 11,28

Tween 60 = 14,9 – 11,28 = 3,62Arlasel 60 = 11,28 – 4,7 = 6,58Total = 10,2Tween 60 = 6,58/10,2 x 3gr = 1,93Arlasel 60 = 3,62/10,2 x 3gr = 1,06

8. (SISTEM DISPERSI)Jika 2 cm3 minyak mineral didispersikan menjadi globul yang mempunyai garis tegah volume-surface dvs 0,02 μm dalam 2 cm3 air sehingga membentuk emulsi yang halus, berapakah energy bebas permukaan tersebut? (tegangan antarmuka minyak mineral-air = 57 erg/cm2) (1 Kalori = 4,184 joule)

a. 2 kalorib. 3 kaloric. 4 kalorid. 5 kalorie. 6 kalori

Cara : Sv = 6/dvs

Sv = 6/2 x 10-6 = 3 x 106 cm2 = 300 m2

W = γow x ∆AW = 57 erg/cm2 x (3 x 106 cm2) = 17 x 107 erg = 17 joule = 4 kalori

9. (KINETIKA)Satu larutan obat mengandung 1000 unit per ml sewaktu dibuat. Setelah periode 60 hari larutan tersebut dianalisis dan diketahui mengandung 700 unit per ml. Dengan anggapan bahwa penguraian tersebut merupakan orde I, hitunglah waktu ketika konsentrasi obat tinggal setengah konsentrasi awal !

a. 90 hari

b. 95,5 haric. 100 harid. 115,5 harie. 125,3 hari

Cara : k = 2,303/60 log 1000/700 = 0,006 hari-1

t1/2 = 2,303/0,006 log 1000/500 = 115,5 hari

Nama : Rydo Pratama PutraNPM : 260110090075Tugas : Farmasi Fisik 2KINETIKA1. Tetapan laju, k1, suatu zat pada suhu 100o C (373 K) =

1,173 jam-1 atau 3,258 x 10-4 sek-1, sedangkan pada suhu 1500 C (4230 K) tetapan laju,k2 = 4,860 jam-1. Hitung energi aktivasi Ea kkal/mol dan faktor frekuensi A dalam detik (sekon). [B]a. 4,0 X 10 4 b. 3,8 X 104 c. 4,7 x 104 d. 3,5 x 104 e. 3,3 x 104

Jawab :

logk2

k1

=Ea

2 ,303R (T 2−T 1

T 2T1)

log k 1=log A−Ea

2,3031RT 1

log4 ,8601 ,173

=Ea2,303×1 ,987

(423−373 )(423×373 )

⇒Ea=log4 ,8601 ,173

=Ea2 ,303×1 ,987

( 423−373 )( 423×373 )

⇒Ea=8 ,92 kkal/mol

Pada suhu 1200 C, pers . Arrhenius:

log (3,258×10-4 sek-1 )=log A−8920 kal2 ,303×1 ,987×373

⇒ A=3,8×104 detik kal/mol

MIKROMERITIKA2. Contoh sediaan dengan ukuran partikel 10-50

adalah… [A]a. Emulsi kasar b. Suspense c. Serbuk halusd. Emulsi halus e. Serbuk kasar

3. Perbedaan system dilatan dengan system antitiksotropi adalah…[A]a. Sistem dilatan mengalami deflokulasi dan memilki fase solid lebih dari 50%, sedangkan system

antitiksotropi mengalami flokulasi dan memilki fase solid kecil (1% — 10%) b. Sistem dilatan mengalami flokulasi dan memilki fase solid lebih dari 50%, sedangkan system

antitiksotropi mengalami deflokulasi dan memilki fase solid kecil (1% — 10%)

c. Sistem dilatan mengalami deflokulasi dan memilki fase solid kecil (1% — 10%), sedangkan

system antitiksotropi mengalami flokulasi dan memilki fase solid lebih dari 50%d. Sistem dilatan mengalami flokulasi dan memilki fase solid kecil (1% — 10%), sedangkan system

antitiksotropi mengalami deflokulasi dan memilki fase solid lebih dari 50%

DIFUSI DAN DISOLUSI4. Obat terabsorpsi dalam saluran cerna salah satunya

akan mengalami penetrasi. Faktor yang menyebabkan penetrasi, kecuali…[D]a. Konsentrasi soluteb. Koefisien partisi K antara kulit dan pembawa (vehicle) c. Koefisien difusi, barier pembawa Dv, dan barier kulit Ds d. konsetrasi pelarute. semua jawaban salah

RHEOLOGI5. Bobot tablet natrium iodida 0,3439 g dan volume

curahnya adalah 0,0963 cm3. Kerapatan sejati natrium iodida adalah 3,667 g/cm3. Hitunglah kerapatan curah dan porositas total tablet tersebut. [A]a. 3,571 g/cm3 dan 2,6% c. 3,572 g/cm3

dan 2,7% e. 3,555 g/ cm3 dan 2,6%

b. 3 ,571 g/cm3dan 2,6% d.

3,572 g/cm3 dan 2,7%Jawab :

ρb=0 ,34390 ,0963

=3 ,571 g/cm3

ε total=1−3 ,5713 ,667

=0 ,026=2,6 %

FENOMENA PERMUKAAN6. Perhatikan table berikut:

Ingredient Amount RHLB (o/w)

Page 34: Soal2 SAT Farfis II Angkatan 09

1. Beeswax2. Lanolin3. Parafin wax4. Cetyl alcohol5. Emulsifier6. Preservative7. Color8. Water, purified q.s

12 g8 g

15 g5 g2 g

0,2 gAs required

100 g

9121015

Emulgator : kombinasi Tween 80 (HLB =15) dengan Span 80 (HLB= 4,3). Hitunglah berapa surfaktan yang diperlukan.. [A]a. Tween 80=1,17 g dan Span 80=0,77 g d. Tween 80=1,16 g dan Span 80=0,76 gb. Tween 80=1,16 g dan Span 80=0,77 g e. Tween 80=1,17 g dan Span 80=0,78 gc. Tween 80=1,17 g dan Span 80=0,76 gJawab :Bobot total fase minyak = , maka:Malam 12/40 x 9 = 2,7

Tween 80 15 6,43Lemak bulu domba 8/40 x 12 = 2.4

(HLB =15)Paraffin 15/40 x 10 = 3,75

10,73Setil alcohol 5/40 x 15 = 1,88

Span 80HLBB total untuk emulsi = 10,73

(HLB= 4,3) 4,3 4,27

11Banyaknya Tween 80 = 6,43/11 x 2 g = 1,17 Banyaknya Span 80 = 4,27/11 x 2 g = 0,77

WUJUD ZAT7. Berikut adalah ciri dari zat padat, kecuali..[D]

a. Bentuk amorf b. Tersusun dalam pola geometric yang tetap

c. Sudut antar permukaan selalu tetap d. Bergerak dengan kuat dan cepat ke segala arahe. Memiliki susunan geometri yang berulang secara tetap dalam 3 dimensi

LARUTAN8. Plasma manusia mengandung kira-kira 3 m eq/l ion kalsium. Berapa milligram kalsium klorida dihidrat CaCl2.2H2O (BM=147 g/mol) diperlukan untuk membuat sediaan 500 mL larutan yang setara ion kalsiumnya dengan plasma manusia? [A]a. 275,6 mg c. 275,4 mg

e. 275,2 mgb. 275,5 mg d. 275,3 mgJawab : Bobot ekivalen garam CaCl2.2H2O adalah setengah dari BM yaitu 73,5 g/eq atau 73,5 mg/m eq

mg/l = 73,5 mg/m eq x 3 m eq/l = 220,5 mg/lUntuk 500 mL perlu : 220,5 mg/l x 500 ml/1000

ml = 275,6 mg CaCl2.2H2O

SIFAT FISIKA MOLEKUL OBAT9. Yang dimaksud dengan kapasitansi adalah…[A]a. jumlah muatan listrik dibagi dengan beda potensialb. jumlah arus listrik dibagi dengan beda potensialc. jumlah hambataan listrik dibagi dengan beda potensiald. jumlah muatan listrik dikali dengan beda potensiale. jumlah arus listrik dikali dengan beda potensial

1. Pendahuluan dan Sifat Fisika Molekul Obat : Konsep molaritas dan tetapan dielektrik adalah ...a. Menempatkan suatu molekul dalam

medan listrik adalah salah satu cara untuk menginduksi (imbas) dipol.

b. Listrik akan mengalir dari pelat positif munuju pelat negatif melalui batere sampai beda potensialnya sama dengan yang diberikan oleh batere pada awalnya.

c. Bilamana dua pelat penghantar yang paralel, misalnya pelat konduksi listrik, yang terpisahkan olem medium sejauh r dan diberikan suatu tegangan.

d. a dan b benare. Benar semua

Jawab : e

2. Larutan dan Kelarutan : Plasma manusia mengandung kira – kira 5 meq/l ion natrium.

Berapa miligram natrium klorida, NaCl (bobot molekul 58,5 g/mol) diperlukan untuk membuat sediaan 500 mL larutan yang setara ion natriumnya dengan plasma manusia?a. 263,25 mg

d. 13 mgb. 131,625 mg e.

1053 mgc. 3,25 mg

Jawab : aDik : BE NaCl = BM = 58,8 mg/meq

C Na+ = 9 meq/l Vlar = 500 mL

Dit : Massa NaCl yang diperlukan agar setara dengan kadar ion natrium plasmaJwb :

BE= mg /lmeq / l

58,5= mg / l9meq /l

Mg/l = 526,5 mg/l

Untuk 500mLmaka perlu=526,5x500

1000=263,25mgNaCl

3. Difusi dan Disolusi : Faktor faktor yang mempengaruhi disolisi obat, kecuali ...a. Faktor fisiko kimia zat aktifb. Faktor formulasic. Faktor fisiologikd. Faktor mikrobiologike. Semua benar

Jawab : d

4. Stabilitas : Satu larutan obat mengandung 650 unit/mL sewaktu dibuat. Setelah periode 50 hari larutan tersebut dianalisis dan diketahui mengandung 400 unit/mL. Dengan anggapan bahwa penguraian tersebut merupakan orde 1, hitunglah half life dan shelf life dari larutan obat tersebut!a. 50,0 dan 10,8 hari d.

71,3 dan 36,2 hari

Page 35: Soal2 SAT Farfis II Angkatan 09

b. 238,9 dan 36,2 hari e. 50,0 dan 36,2 hari

c. 71,3 dan 10,8 hari Jawab : cDik : C0 = 650 unit/mL

t = 50 hariC = 400 unit/mL

Dit : t1/2 dan t90 Jwb:

k=2,303t

logCoC

k=2,30350

log650400

=0,00971 /hari

t 1/2=2,303k

logCo

1 /2Co

t 1/2= 2,3030,00971

log650325

=71,3hari

Atau

t 1/2=0,693k

= 0,6930,00971

=71,3hari

dan

t 90=0,105k

= 0,1050,00971

=10,8hari

5. Fenomena Permukaan dan Antarmuka : Tegangan permukaan air ɤS = 75,2 dyne/cm da n pada suhu kamar tegangan permukaan benzena ɤL = 26,9 dyne/cm, dan tegangan antarmuka antara benzena dan air ɤLS = 38,4 dyne/cm. Berapakah koefisien sebar awal? Setelah terjadi kesetimbangan ɤS = 64,6 dyne/cm dan ɤL = 27,7 dyne/cm. Berapakah koefisien sebar akhir?

a. 86,7 dan 75,3 dyne/cmd. 9,9 dan -1,5 dyne/cm

b. -9,7 dan 1,5 dyne/cme. -9,9 dan 1,5 dyne/cm

c. 63,7 dan 53,9 dyne/cmJawab : dDik : ɤS = 75,2 dyne/cm ɤS’ = 64,6 dyne/cm

ɤL = 26,9 dyne/cm ɤL’ = 27,7 dyne/cm

ɤLS = 38,4 dyne/cmDit : S dan S’Jwb :

S = ɤS – (ɤL + ɤLS)S’ = ɤS’ – (ɤL‘+ ɤLS)

S = 75,2 – (26,9 + 38,4)S’ = 64,6 – (27,7 + 38,4)

S = 9,9 S’ = -1,5

6. Rheologi : Jika tekanan geser dinaikkan maka laju geser akan meningkat dan viskositas zat menurun merupakan sifat rheologi dari...a. Aliran plastik

d. Aliran sumbatb. Aliran pseudoplastik

e. Tiksotropi c. Aliran dilatan

Jawab : b

7. Mikromeritika : Suatu bahan serbuk yang memiliki kerapatan 3,4 g/cm3 disuspensikan dalam air pada suhu 200C. Barapa ukuran terbesar partikel yang akan memisah tanpa menyebabkan turbulensi? Viskositas air pada 200C adalah 0,97 poise, dan kerapatannya adalah 1,0 g/cm3.a. 1,01 x 10-3 cm

d. 1,48 x 10-3 cmb. 7,19 x 10-3 cm

e. 1,41 cmc. 1,44 x 10-3 cm

Jawab : cDik : ρs = 3,4 g/cm3

η = 0,97 poiseρ0 = 1,0 g/cm3

Dit : dJwb :

d3= 18ℜη2

( ρs−ρ0 ) ρ0g

d3=18(0,2)(0,97)2

(3,4−1,0 ) 1,0 x981

d3=18(0,2)(0,97)2

(3,4−1,0 ) 1,0 x981

d3 = 1,44 x 10-3 cm

8. Zat Padat : Berikut ini merupakan sifat dari padatan amorf, kecuali...a. Molekulnya tersusun dengan keteraturan

yang pendekb. Cenderung mengalir jika diberikan suatu

tekanan yang cukup pada periode waktuc. Molekulnya tersusun secara berulang dan

teratur dalam rantai yang panjangd. Tidak mempunyai titik leleh tertentue. Dapat dianggap sebagai intermediate

antara padatan dan cairanJawab : c

9. Sistem Dispersi : Pada solut polar transfer dari medium air ke medium organik memiliki harga ΔGs0 dan ΔSs0 yang...a. ΔGs0 negatif dan ΔSs0 = 0

d. ΔGs0 negatif dan ΔSs0 positifb. ΔGs0 positif dan ΔSs0 positif

e. ΔGs0 positif dan ΔSs0 negatifc. ΔGs0 negatif dan ΔSs0 negatif

Jawab : eREOLOGI1. Alat untuk mengukur viskositas adalah viskometer. Berikut adalah macam-macam viskometer adalah

A.Viskometer kapilerB. Viskometer bola jatuh

C.Viskometer cone dan plateD. Viskometer cup dan

bupE. Benar semua

LARUTAN DAN KELARUTAN

Page 36: Soal2 SAT Farfis II Angkatan 09

2. Konsentrasi solut jika solven telah dapat melarutkan seluruh solut pada suhu tertentu adalah pengertian dari

A. Larutan jenuhB. Kelarutan

C. kelarutan kuantitatifD. Larutan lewat jenuh

E. larutan tidak jenuhPENDAHULUAN-SIFAT FISIKA MOLEKUL OBAT3. dibawah ini senyawa manakah yang mempunyai momen dipol terbesar?

A. benzene B. Karbon manoksida

C. air D. Urea

E. metanolSTABILITAS4. aplikasi dibidang farmasi yang berhubungan dengan lapisan tunggal pada permukaan cair adalah pada sediaan?

A. emulsiB. Tablet

C. pilD. Pulveres

E.benar semuaFENOMENA5. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dibawah ini adalah....

A. SuhuB. Pelarut

C. katalisatorD. Salah semua

E. benar semuaDIFUSI DAN DISOLUSI 6. Suatu granul obat seberat 0,5 g dan luas permukaannya 0,3 m2 (0,3x104 cm2) dilarutkan dalam 500 ml air pada suhu kamar. Setelah menit pertama 0,8 g terlarut. Jika dalam kelarutan obat Cs=15 mg/ml. Hitung k pada kondisi non sink!

A. 3,315 cm/secB. 3,330 cm/sec

C. 3,401 cm/secD. 3,240 cm/sec

E. 3,380 cm/secCara perhitungan:Dik: m= 0,8 g ; t= 60 sec ; S= 0,3 m2 ; Cs=15 mg/mlDit: k non sink?Jawab: setelah 1 menit obat terlarut= 800 mg / 500 ml= 1,6 mg/cm3

dmdt

=k ×S× (C s−C ) 800mg60 sec

=k × (0,3×104 cm2 )× (15−1,6 )mg /cm3

k= 3,315 x 10-4 cm/secSISTEM DISPERSI7. diameter rata-rata partikel CaCO3 dalam suspensi adalah 54μm. Kerapatan CaCO3=2,7 kerapatan air= 0,997g/cm3.viskositas air= 0,009 poise, hitunglah laju dari CaCO3 tersebut! A. 0,4 cm B. 0,45 cm

C. 0,3 cmD. 0,35 cm

E. 0,48 cmCara perhitungan:

Dik: d= 54μm ; (ρ s−ρo )=2,7−0,997;

η0= 0,009Dit: v?Jawab: didapat berdasarkan hukum stokes:

v=d2 (ρ s−ρ0 ) g

18η0v= 0,30 cm

MIKROMERITIKA8. Satu gram serbuk granul mempunyai data berikut:

Volume padatan: 0,35 cm3/gVolume pori intrapartikel:0,12 cm3/gVolume ruang antar partikel: 1,64 cm3/g

Hitung volume sejati spesifik,V, volume granul spesifik, vg,

dan volume bulk spesifik,vbB. 0,35 ; 0,45 ; 2,09

B. 0.35 ; 0,47 ; 2,11D. 0,3 ; 0,45 ; 2,11

D. 0,35 ; 0,47 ; 2,09F. 0,3 ; 0,47 ; 2,11Cara perhitungan:Dik: V= 0,35 ; volume pori intrapartikel= 0,12 ; volume antar ruang partikel=1,64

Dit: a.V ; b.vg; c.vbJawab: a. V= volume padatan= 0,35

b. vg= V+ Pori intrapartikel

vg= 0,47

c. vb= vg+volume ruang antar

partikel

vb= 2,11

ZAT PADAT9. Jika dibuat sistem yang terdiri dari 24% bobot fenol dan 76% bobot air (titik d), akandiperoleh dua fase cair di dalam tabung. Bagian atas, A, mempunyai kompo-sisi 11% fenol dalam air (titik b pada diagram) sedangkan lapisan lebih bawah, B, mengandung 63% fenol (titik c pada diagram). Perbandingan berat kedua fase adalah

A. 3:1 B.1:3

C. 3:4D. 4:3

E. 2:1Cara perhitungan: Karena titik b = 11%, titik c = 63%, dan titik d = 24%, maka perbandingan dc/bd = (63-24)/(24-11) = 39/13 = 3/1.

TUGAS MEMBUAT SOAL SAT FARMASI FISIKA1. Sifat Fisika Molekul

Bila molekul-molekul berinteraksi maka akan terjadi:a. Gaya gesekb. Gaya tolakc. Gaya tarikd. A dan b benare. B dan c benarJawaban: e. b dan c benar. Karena interaksi yang disebabkan perbedaan muatan akan menyebabkan tarik menarik atau tolak menolak.

2. Kelarutan Bila 0,023 g oksigen dilarutkan dalam 1 liter air pada suhu 250 C dan pada tekanan oksigen 450 mmHg. Berapakah σ ?a. σ= 4,11x10 -5

b. σ = 2,11x10 -5

c. σ =3, 11x10 -5

d. σ =5, 11x10 -5

e. σ = 5,51x10 -5

jawaban: d. σ = 5,11x10 -5

Page 37: Soal2 SAT Farfis II Angkatan 09

σ= C2 (g/l) : P (mmHg)= 0,023:450= 5,11x10 -5

3. Difusi dan disolusiKriteria sediaan tablet yang diuji disolusi adalah, kecuali:a. Mengandung zat aktif yang digunakan

untuk pengobatan penyakit gawat.b. Mengandung zat aktif yang jarak

tercapainya relative kecil.c. Mengandung zat aktif dengan bahan

pembawa yang sesuai.d. Mengandung zat aktif yang sulit atau tidak

larut.e. Mengandung zat aktif yang dapat berubah

menjadi bentuk tidak larut dalam cairan pencernaan.

Jawaban: c. mengandung zat aktif dengan bahan pembawa yang sesuai. Hal tersebut tidak termasuk criteria pengujian disolusi.

4. Fenomena permukaanMetode yang dapat digunakan untuk mengukur tegangan permukaan dan antarmuka adalah, kecuali:a. Pengukuran kecepatan aliranb. Metode kenaikan kapilerc. Tensiometer cincin DuNouyd. Metode bobot tetese. Metode pelat Wilhemy

Jawaban: a. pengukuran kecepatan aliran. Hal tersebut tidak dapat menentukan tegangan permukaan atau antarmuka.

5. Sistem dispersiReaksi kimia yang terjadi pada system koloid jenis koloid liofobik adalah, kecuali:a. Hidrolisisb. Reduksic. Alkilasid. Penguraian gandae. OksidasiJawaban: c. alkilasi. Alkilasi tidak terjadi pada system koloid manapun.

6. Mikromeritika Satu gram serbuk granul mempunyai data sebagai berikut:Volume padatan itu sendiri = 0,6 cm3/g.Volume pori intrapartikel = 0,2 cm3/g.Volume ruang antarpartikel = 2,7 cm3/g.

Berapakah volume sejati spesifik (V), volume granul spesifik (Vg) dan volume bulk spesifik (Vb)?a. V= 0,06 cm3/g Vg= 0,04 cm3/g Vb=3,35

cm3/gb. V=0,1 cm3/g Vg=0,08 cm3/g Vb=3,0

cm3/gc. V=0,3 cm3/g Vg= 0,4 cm3/g Vb=3,3 cm3/gd. V=0,4 cm3/g Vg=0,4 cm3/g Vb=2,5 cm3/ge. V=0,6 cm3/g. Vg=0,8cm3/g. Vb=3,5

cm3/g.Jawaban: e. V=0,6 cm3/g. Vg=0,8cm3/g. Vb=3,5 cm3/g.V=0,6 cm3/g. Vg= V+pori intrapartkel = 0,6 cm3/g + 0,2

cm3/g= 0,8cm3/g.Vb=V+pori intrapartikel+ruang antarpartikel= 0,6 cm3/g + 0,2 cm3/g+2,7 cm3/g = 3,5 cm3/g.

7. ReologiData berikut menunjukkan laju geser sebagai fungsi dari tegangan geser suatu cairan Newton pada suhu kamar:Laju geser: 300 600 900

1200 1500 Tegangan geser: 100 200 300

400 500Berapa fluiditas serta viskositas cairan?

a. φ = 1 cm2/dyne.s η = 100 cp

b. φ = 3 cm2/dyne⋅s η = 33 cp

c. φ = 2 cm2/dyne.s η =50 cp

d. φ = 2,3 cm2/dyne.s η = 43 cp

e. φ = 3,3 cm2/dyne.s η = 30 cp

jawaban: b. φ = 3 cm2/dyne⋅sη = 33 cp

8. Zat padatTekanan yang dibutuhkan untuk mencairkan gas pada suhu kritisnya disebut dengan?

a. tekanan kritis b. tekanan parsialc.tekanan ruangd. tekanan antarpermukaane. tekanan dan suhujawaban: a. tekanan kritis

9. Stabilitas Aspirin dalam larutan: orde I; pada pH 5,5, suhu 250 C: k1 =0,032/jam, kelarutan aspirin kondisi tersebut =78,49 g/L. Berapa k0 ? a. 1,02743 gL-1jam-1

b. 0,96821 gL-1jam-1

c. 1,82563 gL-1jam-1

d. 2,13517 gL-1jam-1

e. 2,51168 gL-1jam-1

Jawaban: e. 2,51168 gL-1jam-1

k0 = 0,032 x 78,49 = 2,51168 gL-1jam-1

Fenomena antarmuka1. Formula suatu emulsi adalah

Cera alba 4

9Adeps lanae 2

12Paraffin solid 3

10Setil alcohol 1

15Emulgator 2%Aquades ad 30Emulgator yang digunakan adalah kombinasi tween 20 (HLB 16,7) dan span 20 (HLB 8,6) . Hitunglah jumlah tween 20 dan span 20 yang diperlukan !a. 0,14 dan 0,46 d.

0,82 dan 1,18b. 0,46 dan 0,14 e.

3,27 dan 1,73c. 1,18 dam 0,82Jawab :- cera alba = 4/10 x 9 = 3,6-adeps lanae = 2/10 x 12 = 2,4 total seluruhnya =-parafin solid = 3/10 x 10 = 3 10,5-setil alcohol = 1/10 x 15 = 1,5

fluiditasφ=y2− y1

x2−x1

¿1500−300500−100

=3 cm2 /dyne⋅sη=1

φ=1

3=0 .33 poise=33 cp

Page 38: Soal2 SAT Farfis II Angkatan 09

Tween 20 = 16,71,9

10,5Span 20 = 8,6 6,2

+

8,1Tween 20 = 1,9/8,1 x ( 2% x 30 )

= 0,14Span 20 = 6,2/8,1 x (2% x 30 )

= 0,459 = 0,46

Reologi2. Dit : f (yield) dan U ( viscosity )

Data G (/sec) F (dyne/cm2)

100 10.200300 12.200600 15.200

a. 10 poise dan 9200 dyne/cm2b. 20 poise dan 9200 dyne/cm2c. 9200 dyne/cm2 dan 20 poised. 9000 dyne/cm2 dan 10 poisee. 9200 dyne/cm2 dan 10 poise

Jawab : U= X2−X 1Y 2−Y 1

= 15200−10200

600−100 =

5000500

= 10 poise

F = UG + f 15200 = 10 x 600 + f

f = 9200 dyne/cm2

mikromeritika3.

Diameter 10 20 30Number of particles

3 2 1

Ρ = 1,5 g/m3Dit : dln (particle diameter) , dvs (volume surface diameter), Sw (specific surface)a. 33,33 μm ; 30 x 10 -4 cm ; 1333 cm3/g

b. 16,67 μm ; 23 x 10 -4 cm ; 1740 cm3/gc. 16,67 μm ; 23 x 10 -4 cm ; 1333 cm3/gd. 33,33 μm ; 30 x 10 -4 cm ; 1740 cm3/ge. 16,67 μm ; 30 x 10 -4 cm ; 1333 cm3/gJawab :

D n nd nd2 nd310 3 30 300 300020 2 40 800 1600030 1 30 900 27000Σ 6 100 2000 46000

dln= ΣndΣn

= 100

6 = 16,67 μm

dvs= Σnd 3Σnd 2

= 460002000

= 23

μm = 23 . 10 -4 cm

Sw= 6ρ xdvs

=

61,5x (23 .10−4)

= 1740 cm3/g

Disperse4. Menggunakan hokum Stoke, hitunglah

kecepatan sedimentasi dari Zinc yang memiliki diameter 1 μm dengan jari-jari 2,5 x 10 -5 cm , densitasnya 2,5 g/cm3 dalam media suspending dengan dedesitas 1,1 g/cm3 . aliran newton 5 poises (ŋ)a. 1,4 x 10 -6 cm/secb. 1,25 x 10 -6 cm/secc. 1,5 x 10 -7 cm/sec d. 1,25 x 10 -7 cm/sece. 1,4 x 10 -7 cm/secJawab :d = 1 μm r = 2,5 x 10 -5 cmρ = 2,5 g/cm3ρ0 = 1,1 9/cm3

v=2r 2 ( ρ−ρ0 )g

9x ŋo =

2 (5 x10−5 ) (2,5−1,1 )9809 x5

= 1,5 x

10 -7

Kelarutan5. Mekanisme dari solven polar, kecuali

a. Menurunkan gaya atraksi antara ion berlawanan

b. Membuat molekul solut berada dalam larutan oleh gaya van der Waals-London

c. Memutuskan ikatan kovalen dengan reaksi asam-basa

d. Mensolvat molekul & ion melalui gaya interaksi dipole

e. Meningkatkan tetapan dielektrikSifat fisika molekul obat

6. Jika molekul nonpolar dalam pelarut yang cocok ditempatkan di anatra pelat kapasitor yg bermuatan dapat terjadi……………dari molekul.a. Depolarisasi terinduksib. Gaya ion-dipol induksic. Gaya van der waalsd. Polarisasi terinduksie. Hiperpolarisasi

Zat padat7. Molekul cair agar berubah menjadi gas,

memiliki ciri seperti dibawah ini kecualia. Titik didih menurun b. bobot molekul meningkatc. gaya antar molekul meningkatd. tekanan uap menurune. titik didih meningkat

Difusi dan disolusi8. Difusi obat dalam sistem dispersi kasar

menggunakana. Persamaan Henderson-Hasselbalch b. Hukum Fick kedua

c. Hukum Higuchi d. Persamaaan Noyes-Whitney e. Hokum Fick pertama

Kinetika

∂C∂ t

=D ∂2c∂ x2

Q=[D (2 A−C s )C s t ]1/2dc /dt=KS (C s−C )

dMdt

=−DS(dC /dx )

Page 39: Soal2 SAT Farfis II Angkatan 09

9. Jika tekanan internal atau polaritas produk sama dengan solven, yakni Dd* @ 0, dan tekanan internal reaktan tidak sama dengan solven, yakni DdA dan DdB >0 , makaa. laju akan lebih cepat dalam solven

dibandingkan dengan laju dalam larutan ideal

b. laju akan lebih lambat dalam solven dibandingkan dengan laju dalam larutan ideal

c. laju dalam solven sama dengan laju dalam larutan ideal

d. laju larutan ideal akan tetap sedangkan laju dalam solvent lambat

e. laju dalam solven tetap sedangkan laju ideal cepat

Nama : Raisa NurhijriyahNPM : 260110090098

1. Sifat fisik molekulJika molekul nonpolar dalam pelarut yang cocok ditempatkan diantara pelat kapasitor yang bermuatan, dapat terjadi............a. Nonpolarosasi terinduksib. Nonpolarisasi tidak terinduksic. Polarisasi tidak terinduksid. Polarisasi terinduksie. Dipol terinduksi

2. kelarutanPlasma manusia mengandung kira-kira 5 mcq/l ion kalsium. Berapa miligram kalsium klorida dihidrat, CaCl2.2H2O (bobot molekul 147 g/mol) diperlukan untuk membuat sediaan 750 mL larutan yang setara ion kalsiumnya dengan plasma manusia?a. 276,6 mg CaCl2.2H2Ob. 275,6 mg CaCl2.2H2Oc. 277,6 mg CaCl2.2H2Od. 265,6 mg CaCl2.2H2Oe. 285,6 mg CaCl2.2H2O

3. Difusi & disolusiDifusi merupakan proses yang lambat, yang disebabkan oleh........a. berat molekulb. bentuk molekul

c. kelarutan molekuld. gerakan molekul acake. luas permukaan molekul

4. stabilitasPada umumnya waktu paro suatu reaksi yang seluruh reaktan sama konsentrasinya adalah........

a. t½ = ∞ 1

an−1

b. t½ = ∞ 1

an−2

c. t½ = ∞ 2

an−1

d. t½ = ∞ 1

an−3

e. t½ = ∞ 3

an−1

5. fenomena permukaanEnergi bebas permukaan adalah usaha (kerja, work) yang harus dilakukan agar terjadi........

a. penurunan permukaan persatuan luasb. penurunan permukaan per satuan waktuc. peningkatan permukaan persatuan luasd. peningkatan permukaan persatuan

waktue. tidak ada jawaban yang benar

6. rheologiLaju geser (dv/dr) yang dilakukan oleh pasien yang mengoleskan salep pada permukaan kulitnya setebal 200µm pada kecepatan 10 cm/s adalah........a. 350 s-1

b. 320 s-1

c. 125 s-1

d. 400 s-1

e. 500 s-1

7. mikromeritika

kerapatan sejati dari aspirin adalah 1,37 dan kerapatan sejati dari granul adalah 1,33. Porositas granul tersebut adalah......a. 2,5%b. 4%c. 3%d. 2%e. 3,2%

8. Sistem dispersiCMC dari campuran n-dodesil oktaoksietilenglikol monoeter (C12 E8) dan n-dodesil β D-maltosida (DM) CMC C12E12 adalah CMC1 = 8,1 x 105 M (mol/liter) dan fraksi molnya X1 = 0,75, CMC DM=CMC2=15 X105 M (mol/liter) adalah.......a. 8,3 x 105 Mb. 9,3 x 105 Mc. 7,3 x 105 Md. 6,3 x 105 Me. 5,3 x 105 M

9. Zat padat dibawah ini merupakan sifat-sifat zat padat kecuali.........a. titik lebur zat padat berubah terhadap

tekanan luarb. tekanan sublimasi bertambah jika

temperatur naikc. kapasitas panas berubah terhadap

temperaturd. beberapa kristal mempunyai daya larut

berbeda pada permukaannyae. bentuk luar kristal atau “habit” senyawa

atau unsur tidak dapat berubahKUNCI JAWABAN

1. D2. B3. D4. A5. C6. E7. C8. B9. E

2. Bobot ekivalen garam CaCl2.2H2O adalah setengah dari bobot molekulnya=147/2= 73,5 mg/m eq.

73,5 mg/m cq = mg / liter

Page 40: Soal2 SAT Farfis II Angkatan 09

5 m eq/liter73,5 mg/m eq x 5 m eq/liter = 367,5 mg/literUntuk 750mL maka perlu : 367,5 x 750 ml = 275,6 mg CaCl2.2H2O

1000 ml

6. dv = 10 = 500 S-1

dr 2x10-2

7. Ԑ = 1- ρ granul

ρ sejati

= 1- 1,33 1,37

= 1 – 0,97 = 0,03 X 100 % = 3 %

8. X2 = 1-0,75 = 0,25 1 = x1 + 1 CMC CMC CMC1 1 = 0,75 + 0,25 CMC 8,1X10-5 15X10-5 CMC = 9,3 X 10-5 M

1. SIFAT FISIKA MOLEKUL OBATDua senyawa organik mempunyai bobot molekul yang sama, namun senyawa A mempunyai kalor lebur lebih tinggi dibandingkan senyawa B. Bandingkan sifat fisika A dan B meliputi : titik lebur, titik didih dan kelarutannya!a) Senyawa A : titik lebur, titik didih dan kelarutan lebih tinggi daripadasenyawa Bb) Senyawa A : titik lebur dan titik didih lebih tinggi tetapi kelarutannya lebih rendah daripada Bc) Senyawa A : titik lebur lebih tinggi tetapi titik didih dan kelarutannya lebih rendah daripada Bd) Senyawa A : kelarutannya lebih tinggi tetapi titik lebur dan titik didih lebih tinggi daripada B

e) Senyawa A : titik didih lebih tinggi tetapi titik lebur dan kelarutan lebih rendah daripada B

Jawaban : AKarena senyawa A berikatan oleh gaya intermolekuler yang lebih kuat, karena itu titik lebur lebih tinggi, titik didih lebih tinggi, kelarutan lebih kecil.

2. KELARUTANHitunglah pH minimum yang diperlukan agar terjadi kelarutan yang sempurna dari suatu larutan obat yang mengandung 6 g natrium fenobarbital dalm 100 mL larutan alcohol 30% v/v, pKa fenobarbital dalam larutan alcohol 30% v/v + 7,92. BM natrium fenobarbital 254; BM fenobarbital = 231. So fenobarbital dalam larutan alcohol 30% v/v adalah 0,64% b/v.a) 8,89b) 5,79c) 6,79d) 8,79e) 7,79

Jawaban : DKonsentrasi Na-fenobarbital = 6 g/100 mL = 60/1000mL = 60/254 = 0,236 MSo fenobarbital = 0,64 % b/v = 6,4/231 = 0,028

3. DIFUSI DAN DISOLUSIFaktor yang berpengaruh pada penetrasi di

antaranya:a) Konsentrasi solut, Cs

b) Koefisien partisi K antara kulit dan pembawac) Koefisien difusi, barier pembawa Dv, dan barier

kulit Ds

d) a, b dan c benare) Semua salah

Jawaban : D

4. STABILITASSatu larutan obat mengandung 500 unit per ml sewaktu dibuat. Setelah periode 40 hari larutan

tersebut. dianalisis dan diketahui mengandung 300 unit per ml. Dengan menganggap bahwa penguraian tersebut merupakan orde I, hitunglah waktu ketika konsentrasi obat tinggal setengah konsentrasi awal.

a) 65,3 harib) 54,3 haric) 56,4 harid) 64,3 harie) 59,3 hari

Jawaban : B

5. FENOMENA PERMUKAANJika panjang kawat L 5 cm dan massa yang diperlukan untuk memecahkan film sabun 0,50 g. Berapakah tegangan permukaan larutan sabun?

a) 37 dyne/cmb) 57 dyne/cmc) 46 dyne/cmd) 49 dyne/cme) 40 dyne/cm

Jawaban : DGaya ke bawah :massa x grafitasiγ x 2L = ƒ

6. RHEOLOGYApa yang dimaksud dengan aliran tikostropi?

a) Aliran yang umumnya ditunjukkan oleh polimer-polimer yang ada dalam larutan

b) Aliran yang biasanya terjadi pada suspensi yang mengandung partikel terdeflokulasi dengan konsentrasi tinggi

c) Aliran yang disebabkan karena terjadinya perubahan struktur yang tidak dapat kembali ke keadaan semula dengan cepat bila tekanan dihilangkan

d) Aliran yang terjadi pada sistem dengan aliran dilatan, dan terjadi karena memadatnya sistem akibat adanya gerakan perlahan dan beraturan

e) Aliran dengan adanya partikel terflokulasi dalam suspensi pekat

Jawaban : C

Page 41: Soal2 SAT Farfis II Angkatan 09

7. MIKROMERITIKA

Fenomena yang dipengaruhi ukuran partikel yaitu :

a) Aktivitas kimia dan listrikb) Penjerapan c) Kelarutand) a, b dan ce) Semua salah Jawaban : D

8. ZAT PADAT

Pada titik e (40% fenoldalam air) diagram di bawah ini : Hitunglah banyaknya fase A (air) dan fase B (fenol) yang terdapat dalam 10 g sistem.

a) 4,423 g dan 5,577 gb) 4,323 g dan 5,577 gc) 4,423 g dan 5,657 gd) 4,423 g dan 5,357 ge) 5,577 g dan 4,342 g

Jawaban : A

9. SISTEM DISPERSIPartikel koloid dapat dipisahkan dari partikel molecular dengan relative mudah. Teknik pemisahan tersebut dinamakana) Dialisisb) Kondensasic) Hidrasid) Elektrodialisise) Hidrolisis

Jawaban : A 1. Soal Fenomena Antarmuka

Tegangan permukaan n-heptyl alkohol adalah 27,0 erg/cm2 , Tegangan permukaan air adalah 72,8 erg/cm2 dan tegangan antara dua liquid adalah 8,0 erg/cm2 pada 20°C. Hitunglah Wa?A. 91,8 C. 37,8 E.

27B. 54 D. 72,8

Jawaban: ADik: γs = 72,8 erg/cm2

γL= 27,0 erg/cm2

γLs = 8,0 erg/cm2

Dit: Wa, Wc, dan S ?Jawab: Wa= γL+ γs - γLs = 27+72,8 – 8 = 91,8 erg/cm2

Wc= 2. γL = 2. 27 = 54 erg/cm2

S= γs – (γL+ γLs) = 72,8 – (27+8) = 37,8 erg/cm2

2. Soal ReologiMenggunakan viskometer ostwald pada 20°C, waktu untuk mengalir adalah 297,3 sekon. Ketika alat diisi dengan karbondisulfida, waktu alirnya dalah 85,1 sekon. Kerapatan air adalah 0, 9982 g/ml dan kerapatan karbondisulfida adalah 1,2632 g/ml. Viskositas air adalah 1,002 cP. Berapa Viskositas Karbondisulfida ?A. 2,76 C. 1,2 E.

84,3B. 85,1 D. 0,36Jawaban: DDik: Air → t1=297,3 s ρ1=0, 9982 g/ml η1=1,002 cP

CS2→ t2=85,1 s ρ2=1,2632 g/ml Dit: η2 =?

Jawab: η1η2

=ρ1.t 1ρ2.t 2

1,002η2

= 0 ,9982.297,31,2632.85,1

1,002η2

= 2,76

η2 = 0,36 cP

3. Soal Sistem DispersiEmulsi minyak mineral menggunakan kombinasi span 80 dan Tween 80. Rasio emulsi terbaik span-tween adalah 40/60. Hitung HLB campuran. HLB span 80 adalah 4,3 dan Tween 80 adalah 15. A. 1,72 C. 10,72 E.

16,3B. 9 D. 20,3Jawaban: C

Span 80 → 40

100 x 4,3 = 1,72

Tween 80→60

100 x 15 = 9

Maka, HLB Campuran = 1,72+9 = 10,72

4. Soal MikromeritikaHitung porositas alumunium oksida yang kerapatan sejatinya 4,0 g/cm2. Ketika 75 gram serbuk ditempatkan di graduate silinder, volume bulk A10 adalah 62 cm3 ?A. 62% C. 69% E.

68,9%B. 68% D. 69,8%Jawaban: Dρ=4,0 g/cm3

w=75 gramVb=62 cm3

Vp= ρw

= 754

= 18,75 cm3

Volume ruang kosong = 62 – 18,75 = 43,25 cm3

ɛ = Vb−VpVb

= 62−18,75

62 = 0, 698 =

69,8 %

5. Soal Difusi dan DisolusiBerikut adalah pernyataan yang benar mengenai Difusi dan Disolusi, kecuali:A. Difusi adalah proses pemisahan

berdasarkan perbedaan laju antara solut dan solven melewati membran mikropori.

B. Osmosis didefinisikan dengan hanya solven yang berpindah.

C. Pada osmosis solven menembus membran semi permeabel untuk mengencerkan larutan.

D. Osmosis adalah Proses yang berhubungan dengan dialisis.

E. Difusi adalah Proses untuk memisahkan partikel koloid dan molekul besar dengan menggunakan suatu membran.

Jawaban: E

Page 42: Soal2 SAT Farfis II Angkatan 09

Karena, Proses untuk memisahkan partikel koloid dan molekul besar dengan menggunakan suatu membran adalah Uktrafiltrasi

6. Soal Kelarutan.Suatu zat dikatakan sangat sukar larut apabila jumlah bagian pelarut diperlukanuntuk melarutkan 1 bagian zat adalah:A. 10 sampai 30 C. 100 sampai

1000 E. > 10.000B. 30 sampai 100 D. 1000

sampai 10.000Jawaban: D

7. Soal Stabilitas/KinetikaTetapan k untuk Orde dua adalah:A. k = mol L -1 s -1

B. k = s -1

C. k = L mol -1 s -1

D. k = L mol -2 s -2

E. k = mol L-1 s -2

Jawaban: C8. Soal Zat Padat

Yang dimaksud dengan Titik Didih adalah keadaan dimana:A. Suhu pada saat tekanan uap cairan sama

dengan tekanan luar atau atmosferB. Suhu pada saat tekanan uap cairan lebih

kecil dari tekanan luar atau atmosferC. Suhu pada saat tekanan uap cairan lebih

besar dari tekanan luar atau atmosferD. Suhu pada saat tekanan uap cairan = 100E. Suhu pada saat tekanan uap cairan > 100Jawaban: A

9. Soal Sifat Fisika Molekul ObatHasil kali muatan dengan jarak antara dua pusat listrik negatif dan positif disebut?A. Daya Polarisasi/ polarizabilitasB. Momen Dipol PermanenC. Konstanta dielektrikD. KapasitansiE. Energi PotensialJawaban: B

I. PENDAHULUAN &SIFAT FISIKA MOLEKUL OBAT Hasil kali muatan dengan jarak antara dua

pusat listrik ngatif dan positif merupakan ....A. Dipol terinduksi

B. MomendipolC. Momendipol permanenD. KapasitansE. Daya polarisasi

II. LARUTAN DAN KELARUTAN Kelarutan gas dalam cairan bergantung pada

hal-hal berikut, kecuali ....A. TekananB. Berat molekulC. SuhuD. Adanya garamE. Reaksi kimia

III. STABILITAS Konsentrasi awal etil asetat dan natrium

hidroksida keduanya dalam campuran adalah 0,01 M. Perubahan konsentrasi X alkali selama 20 menit adalah 0,00625 mol/L, karena itu (a-x)=0,01-0,00625= 0,00375. Berapa tetapan laju dan waktu paronya?

A. 12 menitB. 10 menitC. 22 menitD. 2 menitE. 15 menitPenjelasan:

K= 1×0,006250,01×20×0,00375

=8,33 Liter .mol−1min−1

t 12

= 1a .K

= 10,01×8,33

=12menit

IV. DIFUSI DAN DISOLUSI Proses molekul obat yang dibebaskan dari fase

padat & memasuki fase larutan disebut sebagai proses ....

A. DifusiB. DisolusiC. AbsorpsiD. DispersiE. Kelarutan

V. FENOMENA PERMUKAAAN DAN ANTARMUKA

Panjang kawat L : 6 cm dan massa yang diperlukan untuk memecah film sabun 0,62g. Berapa tegangan permukaan larutan sabun ?

A. 40,2 dyne/cmB. 76,03 dyne/cmC. 50,68 dyne/cmD. 61,50 dyne/cmE. 40,55 dyne/cm

Penjelasan :

f b=massa×gravitasigravitasi=981cm /s2

δ=f b

2L=0,62×981

2,6=50,68dyne /cm

VI. REOLOGI Yield value suatu bahan plastis 5400 dyne.cm-2.

Pada shearing stress di atas yield value, F meningkat secara linear dengan meningkatkan G. Jika rate of shear 210 detik-1 pada F 8500 dyne.cm-

2, berapa nilai U (Poise)?A. 14B. 14,7C. 10,8D. 12,8E. 12

Penjelasan :

U = (F−f )G

= (8500−5400)

210 = 14,7 poise

VII. ZAT PADAT Tekanan yang dibutuhkan untuk mencairkan

gas pada suhu kritisnya disebut ....A. Tekanan parsialB. Tekanan kritisC. Tekanan maksimumD. Tekanan minimumE. Tekanan optimum

VIII. MIKROMERITIKA Jumlah suatu zat terlarut per satuan luas per

satuan waktu disebut ....

Page 43: Soal2 SAT Farfis II Angkatan 09

A. Laju disolusiB. PorositasC. KerapatanD. Tata susunE. Luas permukaan partikel

IX. SISTEM DISPERSI Bobot jenis minyak mineral 0,92 terdispersi

dalam fase air yang bobot jenisnya 1,09. Jika partikel minyak memiliki diameter rata-rata 4

μm (4×10−4 g/cm ) . Fasa luar memiliki viskositas 0,6 poise. Berapa kecepatan creaming? (g=981 cm/s2)

A. -2,47×10-6 cm/s

B. -3,27×10-6 cm/s

C. 2,47×10-6 cm/s

D. 3,27×10-6 cm/s

E. 2,9×10-5 cm/sPenjelasan :

v=d2 (ρ s−ρo )g

18π o

v=(4×10−4 )× (0,92−1,09 )×981

18 .0,6¿−2,47×10−6 cm /s

RHEOLOGI1. Suatu bahan plastik mempunyai harga yield value 5200 dyne cm-2. Pada tekanan geser (shearing stresses) di atas yield value, F meningkat secara linear dengan G. Jika laju geser (rate of shear) 150 sek-1 saat F = 8000 dyne cm-2, hitunglah viskositas plastik U sampel tersebut.

A.18,63 poiseB. 18,90 poise

C.18,88 poiseD. 18,78 poise

E. 18,67 poiseCara perhitungan:

U=(F−f ) /G→U=(8000−5200 ) /150=18 ,67 poise

LARUTAN DAN KELARUTAN2. Pada istilah kelarutan, jika jumlah bagian pelarut diperlukan untuk melarutkan 1 bagian zat 10 sampai 30 artinya zat tersebut …

A. sangat mudah larutB. Larut

C. agak sukar larutD. Sukar larut

E. mudah larut

PENDAHULUAN-SIFAT FISIKA MOLEKUL OBAT3. Dibawah ini senyawa manakah yang mempunyai momen dipol terbesar?

A. benzene B. Karbon manoksida

C. air D. Urea

E. metanol

STABILITAS4. Aspirin dalam larutan: orde I; pada pH 5, suhu 250 C: k1

=0,025/jam, kelarutan aspirin kondisi tsb =77,5 g/L. Jika suatu sedian suspensi aspirin yang mengandung 0,8 g/sendok teh (5 mL) pada kondisi diatas, hitunglah kadarnya setelah 3 hari.

A. 20,5 g/LB. 39,5 g/L

C. 21,5 g/LD. 29,5 g/L

E.20 g/LCara perhitungan:k0 = 0,025 x 77,5 = 1,9375 gL-1jam-1 At = A0 – k0tA0 = 0,8 g/5 ml = 160 g/LAt = 160 – (1,9375 x 3 x 24) = 20,5 g/LFENOMENA5. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dibawah ini adalah....

A. SuhuB. Pelarut

C. katalisatorD. Salah semua

E. benar semua

DIFUSI DAN DISOLUSI 6. Suatu granul obat seberat 0,6 g dan luas permukaannya 0,3 m2 (0,3x104 cm2) dilarutkan dalam 500 ml air pada suhu kamar. Setelah menit pertama 0,85 g terlarut. Jika dalam

kelarutan obat Cs=15 mg/ml. Hitung k pada kondisi non sink!

A. 3,551 cm/secB. 3,330 cm/sec

C. 3,450 cm/secD. 3,155 cm/sec

E. 3,352 cm/secCara perhitungan:Dik: m= 0,85 g ; t= 60 sec ; S= 0,3 m2 ; Cs=15 mg/mlDit: k non sink?Jawab: setelah 1 menit obat terlarut= 850 mg / 500 ml= 1,7 mg/cm3

dmdt

=k ×S× (C s−C ) 850mg60 sec

=k × (0,3×104 cm2 )× (15−1,7 )mg /cm3

k= 3,551 x 10-4 cm/secSISTEM DISPERSI7. Diameter rata-rata partikel CaCO3 dalam suspensi adalah 60μm. Kerapatan CaCO3=2,5 kerapatan air= 0,999g/cm3.viskositas air= 0,009 poise, hitunglah laju dari CaCO3 tersebut! A. 0,30 cm B. 0,45 cm

C. 0,33 cmD. 0,35 cm

E. 0,48 cmCara perhitungan:Dik: d= 60μm ;

(ρ s−ρo )=2,5−0,999=1,501; η0= 0,009

Dit: v?Jawab: didapat berdasarkan hukum stokes:

v=d2 (ρ s−ρ0 ) g

18η0v= 0,33 cm

MIKROMERITIKA8. Satu gram serbuk granul mempunyai data berikut:

Volume padatan: 0,4 cm3/gVolume pori intrapartikel:0,2 cm3/gVolume ruang antar partikel: 1,8 cm3/g

Page 44: Soal2 SAT Farfis II Angkatan 09

Hitung volume sejati spesifik,V, volume granul spesifik, vg,

dan volume bulk spesifik,vbC. 2,4 ; 0,6 ; 0,4

B. 0,4 ; 0,6 ; 2,4E. 0,4 ; 2,4 ; 0,6

D. 2,4 ; 0,4 ; 0,6G. 0,6 ; 0,4 ; 2,4Cara perhitungan:Dik: V= 0,40 ; volume pori intrapartikel= 0,2 ; volume antar ruang partikel=1,8

Dit: a.V ; b.vg; c.vbJawab: a. V= volume padatan= 0,4

b. vg= V+ Pori intrapartikel

vg= 0,6

c. vb= vg+volume ruang antar

partikel

vb= 2,4

ZAT PADAT9. Jika dibuat sistem yang terdiri dari 24% bobot fenol dan 76% bobot air (titik d), akan diperoleh dua fase cair di dalam tabung. Bagian atas, A, mempunyai komposisi 11% fenol dalam air (titik b pada diagram) sedangkan lapisan lebih bawah, B, mengandung 63% fenol (titik c pada diagram).

Perbandingan berat kedua fase adalahA. 3:1

B.1:3C. 3:4

D. 4:3E. 2:1

Cara perhitungan: Karena titik b = 11%, titik c = 63%, dan titik d = 24%, maka perbandingan dc/bd = (63-24)/(24-11) = 39/13 = 3/1.

Nama : Aldila Indah RefianiNPM : 260110090029Sifat Fisik MolekulMomen dipol suatu bahan obat penting untuk diketahui karena berpengaruh terhadap ...

a. Kelarutanb. Efek terapeutik obatc. Interaksi obat dengan reseptord. Formulasie. Benar semua

Jawaban: EMomen dipol suatu bahan obat berpengaruh terhadap polaritas dengan kata lain berkaitan dengan proses kelarutan dan formulasi. Selain itu, momen dipol juga mempengaruhi interaksi obat dengan reseptor sehingga mempengaruhi efek terapeutik yang dihasilkan obat tersebut.

KelarutanBerikut ini merupakan pernyataan yang benar mengenai kelarutan, kecuali ...

a. Kelarutan adalah konsentrasi solut jika solven telah dapat melarutkan seluruh solut pada suhu tertentu.

b. Kelarutan merupakan interaksi spontan dari dua zat atau lebih untuk membentuk dispersi molekular homogen.

c. Kelarutan dapat dilukiskan dengan menggunakan kaidah fase Gibb: F = C – P + 2

d. Kelarutan dinyatakan dengan jumlah mililiter solven yang dapat melarutkan satu miligram solut.

e. Kelarutan secara kuantitatif diungkapkan dalam istilah molaritas, molalitas, dan dalam persen.

Jawaban: DKelarutan bukan dinyatakan dengan jumlah mililiter solven yang dapat melarutkan satu miligram solut, melainkan dinyatakan dengan jumlah mililiter solven yang dapat melarutkan satu gram solut.Penjelasannya dapat dilihat melalui rumus Molaritas yang merupakan salah satu ungkapan kelarutan secara kuantitatif:

Molaritas =gram

x1000

Mr mL larutan

Difusi dan DisolusiWaktu lag suatu obat pada 250 C melalui membran silikon tempelan transdermal adalah 4,2 menit. Luas permukaan dan tebal membran masing-masing adalah 11,3 cm2 dan 100 µm. Hitunglah jumlah total obat yang dilepaskan dari tempelan transdermal dalam 10 jam jika konsentrasi di dalam tempelan 5,25 mg/mL (diketahui K = 11,5).

a. 146,46 mgb. 153,52 mgc. 160,96 mgd. 172, 34 mge. 184,23 mg

Jawaban: C

D =h2

=(10-2)2

= 6,6 x 10-8 cm2/s6tL 6(4,2 x 60)

P =DK

=(6,6 x 10-8)(11,5)

= 7,59 x 10-5 cm/sh 10-2

M = PSCd(t-tL) = (7,59 x 10-5)(11,3)(5,25)(36000-252)

StabilitasKonsentrasi awal suatu obat yang mengikuti orde reaksi I adalah 300 mg/mL. Tetapan laju spesifik yang diperoleh dari plot Arrhenius adalah k = 2,5 x 10-5 jam-1 pada suhu kamar. Batas digunakan obat tersebut adalah pada saat konsentrasi 200 mg/mL. Hitung kadaluarsa obat tersebut!

a. 2,2 tahunb. 1,8 tahunc. 1,6 tahund. 1,2 tahune. 0,8 tahun

Jawaban: B

t =2,303

log300

= 16221,53 jam =2,5 x 10-5 200

Fenomena Permukaan

Page 45: Soal2 SAT Farfis II Angkatan 09

Dari hasil suatu penelitian tentang pengaruh pengikat tablet terhadap kemampuan pembasahan tablet asetaminofen memberikan data berikut ini:

A B C D E

Koefisien sebar

-18,13 -17,3 -15,2 -14,4 -16,3

Usaha adhesi

120,2 Nm-1

121,12 Nm-1

124,23 Nm-1

125,33 Nm-1

122,73 Nm-1

Manakah diantara kelima jenis pengikat tablet yang paling baik untuk digunakan ...

a. Ab. Bc. Cd. De. E

Jawaban: DHarga negatif S yang paling kecil menunjukkan bahwa zat tersebut lebih mudah menyebar. Harga usaha adhesi yang lebih besar menunjukkan zat tersebut lebih kuat daya ikatnya antara air dengan permukaan tablet dan lebih baik pembasahannya. Pembasahan yang lebih baik menyebabkan waktu hancur yang lebih pendek. Sehingga dapat disimpulkan bahwa zat pengikat yang mempunyai harga negatif S yang paling kecil dan harga usaha adhesi yang paling besar menunjukkan zat pengikat tablet yang paling baik.

ReologiData berikut menunjukkan laju geser sebagai fungsi dari tegangan geser suatu cairan Newton pada suhu kamar:Tentukan fluiditas serta viskositas cairan tersebut!

a. 6 cm2/dyne s dan 16,67 cpb. 5 cm2/dyne s dan 20 cpc. 4 cm2/dyne s dan 25 cpd. 3 cm2/dyne s dan 33,33 cpe. 2 cm2/dyne s dan 50 cp

Jawaban: EData yang ada diplotkan dalam grafik laju geser terhadap tegangan geser.

Grafik Laju Geser Terhadap Tegangan Geser

Tegangan geser (dyne/cm2)

Fluiditas (ɸ) = slop (kemiringan) = [(y2-y1)/(x2-x1)] = (500-100)/(250-50) = 2 cm2/dyne sViskositas (η) = 1/ɸ = ½ poise = 50 cp

MikromeritikaSuatu sampel serbuk alumunium oksida mempunyai kerapatan sejati 3,8 g/cm3 dan bobot 142,1 g mempunyai volume ruah 88 cm3 saat dimasukkan ke dalam gelas ukur 100 mL. Hitunglah porositasnya!

a. 57,5%b. 58,7%c. 59,6%d. 60,5%e. 61,2%

Jawaban: A

Volume partikel =Bobot serbuk

=Kerapatan sejati

Porositas =Volume ruah - Volume partikel

Volume ruah

Zat PadatPerbedaan yang tepat antara zat padat kristal dan amorf adalah ...

a. Di dalam amorf, atom atau molekul penyusunnya mempunyai struktur tetap, tetapi dalam kristal, tidak.

b. Molekul-molekul kristal dapat mengalami gerakan walaupun terbatas, sedangkan zat amorf tidak.

c. Molekul-molekul kristal menduduki tempat yang tetap, sedangkan molekul-molekul amorf tidak.

d. Berbeda dengan kristal, zat padat amorf dapat dianggap sebagai cairan yang membeku terlambat dengan viskositas yang kecil.

e. Titik lebur kristal pasti, sedangkan titik lebur zat padat amorf tidak pasti.

Jawaban: E

Kristal mempunyai titik lebur yang pasti, sedangkan zat padat amorf titik leburnya tidak pasti, tetapi terdapat dalam suatu interval suhu tertentu.

Sistem DispersiPemisahan dalam suspensi dipengaruhi oleh kecepatan sedimentasi suatu sediaan suspensi, yang bergantung kepada hal berikut dibawah ini, kecuali ...

a. Diameter partikelb. Kerapatan fase terdispersi dan medium dispersic. Percepatan gravitasid. Viskositas medium dispersie. Volume partikel

Jawaban: EHal-hal yang mempengaruhi kecepatan sedimentasi suatu sediaan suspensi bergantung pada diameter partikel, kerapatan fase terdispersi dan medium dispersi, percepatan gravitasi, viskositas medium dispersi. Dapat dilihat dari rumus kecepatan sedimentasi yang dinyatakan dalam hukum Stokes:

v =d2 (ρsρ0) g

18η0

1. kecenderungan zat terlarut untuk lebih mudah larut dalam campuran pelarut daripada dalam 1 pelarut saja disebut…a. konsistenb. konsistensic. kosolvend. kosolvensie. solvenJawab: D. kosolvensiKecenderungan zat terlarut untuk lebih mudah larut dalam campuran pelarut daripada dalam 1 pelarut saja disebut kosolvensi. Sedangkan kosolven adalah pelarut dalam campuran yang menambah kelarutan dari zat terlarut.

2. Dalam suatu larutan terjadi kesetimbangan distribusi yang mengandung 32% A dan 68% B. kemiringan (gradient) garis = 0,010 min-1. Maka nilai kr nya adalah… min-1

a. 0,007b. 0,008c. 0,009d. 0,010e. 0,011Jawab: A. 0,007

Page 46: Soal2 SAT Farfis II Angkatan 09

K= kfkr

= BeqA eq

K= tetapan kesetimbangan reaksi

K= 6832

= 2,1

Gradient = (kf +kr )

2,303 = 0,010

2,1kr+kr2,303

= 0,010

3,1 kr = 0,02303Kr = 0,007 min-1

3. Berikut ini merupakan faktor yang mempengaruhi disolusi obat, kecuali…

a. Ukuran partikel

b. Bentuk ion dan anion

c. Factor formulasi

d. Factor fisiologik

e. TemperaturJawab: E. temperaturLaju serta terjadinya disolusi dipengaruhi oleh sifat fisikokimia zat aktif, factor formulasi, dan factor fisiologik manusia. Sifat fisiko kimia zat aktif meliputi bentuk ion dan anion, ukuran partikel, bentuk Kristal, dan kompleks obat. Factor formulasi dibagi menjadi sediaan padat, suspense dan emulsi, serta sediaan semisolida. Sedangkan factor fisiologik berkaitan dengan pengosongan lambung dan waktu transit usus (intestinal), serta variabilitas pH. Temperatur tidak termasuk factor yang mempengaruhi disolusi obat.

4. Fenomena permukaanSifat yang dimiliki oleh surfaktan yang menyebabkan surfaktan dijerap pada antar muka disebut…

a. Amfifilik

b. Hidrofilik

c. Lipofilik

d. B dan c benar

e. Semua benarJawab: A. amfifilikSurfaktan memiliki sifat amfifilik yang menyebabkan surfaktan dijerap pada antarmuka, baik antarmuka cair/gas atau antarmuka cair/cair. Surfaktan dinamakan amfifil karena molekul atau ion tersebut mempunyai afinitas tertentu terhadap pelarut polar dan nonpolar.

5. rheologiViskositas plasma manusia pada 37o C adalah 1,2 cp. Jika plasma bersifat cairan newton, tentukan viskositas plasma yang diperlukan untuk invus yang disimpan pada suhu kamar (25o C). energi aktivasi plasma= 4,25 x 103 kal/mol. R= 1,987 kal. oK-1 mol-1

a. 1,26

b. 1,58

c. 2,12

d. 2, 52

e. 2,77Jawab: A. 1,58 cp

ln η = ln A + EvR

1T

pada 37oC (T=310 K)

ln (1,2) = ln A + 4,25 x10−3

R 1T

ln A = -6,718A= 1,21 x 10-3 cp

ln η25 = ln (1,21 x 10-3) + 4,25 x10−3

1,987

1298ln η25 = 0,460η25 = 1,58 cp

6. Untuk dapat memahami aspek kinetic dari proses solubilisasi dan interaksi obat dengan elemen berbeda yang terkandung dalam misel perlu diketahui…

a. Lokasi obat

b. Distribusi obat

c. Orientasi obat

d. A dan b benar

e. A, b, dan c benarJawab: e. a, b, dan c benarLokasi, distribusi, serta orientasi obat yang tersolubilisasi di dalam misel perlu diketahui karena factor-faktor ini dapat mempengaruhi kestabilan dan bioavailabilitas obat. Lokasi molekul pada solubilisasi dalam misel berhubungan dengan kesetimbangan antara sifat polar dan nonpolar molekul.

7. Berikut ini merupakan Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap laju reaksi, kecuali…a. cahayab. Pelarutc. Katalisd. Suhue. Titik didihJawab : e. titik didihLaju reaksi dipengaruhi oleh konsentrasi, suhu, cahaya, pelarut, dan katalis. Suhu dikatakan dapat mempengaruhi laju reaksi karena kecepatan reaksi meningkat kira-kira dua hingga tiga kali setiap kenaikan suhu 10o. titik didih tidak berpengaruh terhadap laju reaksi.

8. Akan dibuat sediaan cair aspirin. Sediaan tersebut mengandung 5,5 gr/100 ml. Kelarutan aspirin pada 250C adalah 0,33 gr/100 ml. Sediaan cair tsb menunjukkan pH 6,0. Tetapan laju orde 1 bagi penguraian aspirin dalam larutan ini adalah 4,5 x 10-6 /detik. Hitunglah tetapan laju orde nol. Tentukan waktu simpan bagi sediaan dengan menganggap produk tsb masih memenuhi syarat sampai saat sediaan tsb terurai menjadi tinggal 90% konsentrasi asal (terurai 10%) pada 250Ca. 2,67 x 10-7

b. 4,52 x 10-7

c. 6,11 x 10-7

d. 7,82 x 10-7

e. 12,0 x 10-7

Jawab : A. 2,67 x 10-7

Ko = K x [aspirin dalam larutan]Ko = (4,5 x 10-6) x (0,33)Ko = 1,5 x 10-6

Page 47: Soal2 SAT Farfis II Angkatan 09

t90 = 0,1 [A ]oKo

= (0,1 ) x (5,5)1,5 x10−6

=3,67 x 10-7

9. Tegangan permukaan air ɤs = 72,8 dyne/cm pada suhu kamar, tegangan permukaan benzena ɤL = 28,9, dan tegangan antarmuka antara benzena dan air ɤLS = 35,0. Berapakah koefisien sebar awal (initial)? Setelah terjadi kesetimbangan, ɤs = 63,3 dyne/cm dan ɤL = 28,8. Berapa koefisien sebar akhir?a. 2,5 dyne/cmb. 4,2 dyne/cmc. 5,6 dyne/cmd. - 1,6 dyne/cme. – 3,0 dyne/cmJawab: d. - 1,6 dyne/cm s= ɤs – (ɤs + ɤLS)s= 72,8 – (28,9 +35) = 8,9 dyne/cmsetelah kesetimbangan, s’= 62,2 – (28,8 + 35) =

-1,6 dyne/cm

1. Bagaimana cara menentukan menentukan banyaknya ( jumlah ) partikel per gram ?

a) N ¿ 6

πdv n3 p

b) N ¿ 6

πdv n2 p

c) N ¿ 5

πdv n3 p

d) N ¿ 6

πdv n4 p

2. Jika molekul nonpolar dalam pelarut yang ditempatkan diantara pelat kapasitor yang bermuatan, dapat terjadi .................. dari molekulJawab :

a) Daya polarisasi terinduksi

b) Polarisasi terinduksic) Momen dipold) Pemisahan muatan listrik

3. Plasma manusia mengandung kira-kira 5 m eq/l ion kalsium, Berapa miligram kalsium klorida dihidrat, CaCl2.2H2O (bobot molekul 147 g/mol ) diperlukan untuk membuat sediaan 850 ml larutan yang setara ion kalsiumnya dengan plasma manusia ?a) 293 mg CaCl2.2H2Ob) 294 mg CaCl2.2H2Oc) 284 mg CaCl2.2H2Od) 249 mg CaCl2.2H2OBobot ekivalen garam CaCl2.2H2O adalah setengah dari bobot molekulnya = 147/2 = 73,5 mg/m eq

73,5 mg/m eq = mg / l

5meq / l

73,5 mg/m eq x 5 m eq/l = 367,5 mg/lUntuk 800 ml perlu :

367,5 x800

1000=294mgCaCl2.2H2O

4. Proses yang berhubungan dengan dialisi

disebut...a. Difusib. Osmosisc. Disolusi d. Tekanan e. Tegangan permukaan

5. Sebutkan dan jelaskan pernyataan sifat-sifat larutan dibawah ini yang salah adalah ?

a) Sifat koligatif yaitu jumlah partikel dalam larutan, tekanan osmotik, penurunan tekanan uap, penurunan titik beku, kenaikan titik didih.

b) Sifat aditif yaitu kontribusi total atom didalam molekul atau pada jumlah dari sifat konstituen dalam larutan

c) Sifat konstitutif yaitu susunan dan jumlah dari jenis atom didalam molekul

d) Sifat koligatif yaitu jumlah partikel dalam larutan, kenaikan tekanan uap, penurunan titik didih, kenaikan titik beku

6. Apa sifat dari salah satu reologi emulsi yang benar adalah a). Kebanyakan emulsi : aliran non-Newton, Pengecilan ukuran partikel rata-rata meningkatkan viskositas, Makin kecil konsentrasi emulgator maka viskositas produk akan semakin tinggi

b).Konsentrasi volume fase terdispersinya rendah (kurang dari 0,05): Newton, ukuran viskositas produk akan semakin tinggi.

c) Konsentrasi volumenya dinaikkan: aliran pseudoplastik, Bila konsentrasi volume mencapai 0,74 akan terjadi inversi dengan tanda adanya perubahan viskositas, Makin besar konsentrasi emulgator maka viskositas produk akan semakin rendah.

d) Pada konsentrasi yang tinggi : aliran plastik, Pengecilan ukuran partikel rata-rata meningkatkan viskositas, Makin kecil konsentrasi emulgator maka viskositas produk akan semakin rendah

7. Suatu sampel kloroform naik sampai ketinggian 4,24 cm pada 200C dalam suatu tabung kapiler yang mempunyai jari-jari dalam 0.02 cm. Berapakah tegangan permukaan kloroform pada temperatur ini ? kerapatan kloroform adalah 1,476 gram/cm3

a) 61,39 dyne/cmb) 62,29 dyne/cmc) 60,39 dyne/cmd) 61,29 dyne/cm

ϒ = ½ x r x h x ρ x g

ϒ = ½ x 0,02 cm x 4,24 cm x 1,476 gram/cm3 x 981 cm/detik2

Page 48: Soal2 SAT Farfis II Angkatan 09

ϒ = 61,39 gram cm / detik2 cm ϒ = 61,39 dyne/cm

8. Bobot tablet natrium iodida adalah 0,3490 g dan volume curah ( bulk ) yang diukur dengan jangka sorong menghasilkan 0,0995 cm3. Kerapatan sejati NaI adalah 3,667 g/cm3. Hitunglah porositas total dari tablet tersebut ?a) 9,0%b) 8,9%c) 9,5%d) 5,9%

Ρb = mb /VbΡ = 3,667 g/cm3

ϵtotal = 1- ρbρ

Kerapatan curah ρb = 0,34900,0995

=3,507

g/cm3

ϵtotal = 1−3,5073,667

=0,095 atau 9,5 %

9. Hitunglah volume sedimentasi terdeflokulasi jika derajat flokulasi = 2,5. Volume awal 200ml dan volume akhir sedimentasi = 45 ml.a) Fα = 0,123b) Fα = 0.133c) Fα = 0134d) Fα = 0,143

Fα = Fβ=Vu /VO

β =

40 /2001,5

=0,133

Nama: Aldimas WisnuvidyaNPM: 260110090017

MIKROMERITIKA

10. Berapakah kerapatan serbuk yangdisuspensikandalam air padasuhu 200C. Viskositas air padasuhu 200C adalah 0,01 poise dengankerapatan 1,05 g/cm3.Gravitasi 981 cm/det2, diketahui ukuran

partikelpartikelsebesar5,1 x10−3 cm.

d. 3,65 X 10-1 g/cm3

d. 3,65mg/cm3

e. 3,65 X 10-2 g/cm3

e. 3,65 g/cm3

f. 3,65 X 10-3 g/cm3

Penyelesaian:

d3=18 Re η

2

( ρs− ρo)ρ0 g

5,1 x10−3 cm= 18 x 0,2x 0,012

(ρ s−1,05 ) x1,05 x 981ρ s=3,65g /cm 3

KINETIKA1. Suatu zat pada suhu 100o C memiliki tetapan

laju 1,212 jam-1, sedangkan pada suhu 2000 C memiliki tetapan laju 5,290 jam-1. Berapa energi aktivasinya?d. 3,117 kkal/mol d.

6,117 kkal/mole. 4,117 kkal/mol e.

7,117 kkal/molf. 5,117 kkal/molPenyelesaian:

logk2

k1

=Ea

2,303R (T 2−T1

T 2T 1)

log5,2901,212

=Ea

2,303 x 1,987 ( 473−373473x 373 )

0,63995=Ea

4,5760615,668 x10−4

Ea = 5,117 kkal/mol

FENOMENA KELARUTAN DAN DISTRIBUSI1. Suatuoksigendengan kelarutan 1,48 x 10-

4dilarutkandalam 2 liter air padasuhu 250 C danpadatekananoksigen 350 mm Hg. Hitunglah massaoksigen tersebut!a. 0,052 mg

d.52 X 10-1mgb. 0,52 mg

e.52 x 10-2mgc. 52 mgPenyelesaian:

σ=C2

p

1,48 x10−4=C2

350C2=0,052g

DIFUSI DAN DISOLUSI1. Suatu granul obat seberat 0,45 g dan luas

permukaannya 3.100cm2dilarutkan dalam 500 ml air pada suhu kamar. Setelah menit pertama, 800mg terlarut. Jika kelarutan obat Cs

=30 mg/ml, berapatetapanlajudisolusipadakondisi sink?d. 14,3 cm/sek d. 1,43x10-3

cm/seke. 1,43 cm/sek e. 1,43x10-4

cm/sekf. 1,43x10-2 cm/sek

Penyelesaian:

dMdt

=kxSx C s

k= dMdtxSxC s

¿ 80060x 3100 x30

¿1,43 x10−4 cm/sek

Page 49: Soal2 SAT Farfis II Angkatan 09

REOLOGI1. Yang bukan merupakan aliran non-newton

adalah:a. Plastikb. Pseudoplastikc. Dilatand. Tiksotropie. Tidak ada yang benar

SISTEM DISPERSI1. Berikutadalahpenggolonganuntuk disperse

koloidal, kecuali …a. ukuranpartikel> 0,5 µmb. berdifusisangatlambatc. dapatmelewatikertassaring,

tapitidakdapatmelewati membrane semi permeable

d. partikeltidakteramatidalammikroskopbiasa

e. dapatdiamatidalammiroskop electron

ZAT PADAT1. Di bawahini yang merupakan pernyataan

teorimolekulerkinetik adalah:a. Gas terdiridaripartikel yang

disebutmolekul. Volume total sangatkecildibandingkandengan volume wadahsehinggadiabaikan. Keadaaniniberlakuterhadap gas nyatapadatekananrendahdansuhutinggi.

b. Partikel gas tidaksalingtariktetapibergerakbebas; berlakupadatekananrendah.

c. Molekulmemperlihatkansifatelastisitassempurna, yaitutidakadakecepatan yang hilangsetelahsalingbertabrakanantarsesamadandengandindingwadah.

d. Pernyataan a, b dan c benare. Semua pernyataan salah

SIFAT FISIK MOLEKUL OBAT1. Pengertian daya polarisasi, kecuali:

a. kemudahan suatu ion atau molekul dapat dipolarisasikan oleh medan listrik

b. kemudahan suatu ion atau molekul dapat dipolarisasikan oleh energi cahaya

c. kemudahan suatu ion atau molekul dapat dipolarisasikan oleh induksi molekul lain

d. a,c benar; b salahe. semua benar

FENOMENA ANTARMUKA1. Aplikasi fenomena antar permukaan, kecuali …

a. Penjerapan (adsorpsi) obat pada bahan pembantu

b. Penetrasi molekul melewati membran biologik

c. Pendispersian partikel larut dalam suspensi

d. Pembentukan emulsi dan stabilitasnyae. Dispersi partikel tak larut dalam suspensi

Nama: Dianti NofrianiNPM: 26011009003210. Dalam suatu larutan terjadi kesetimbangan

distribusi yang mengandung 32% A dan 68% B. Kemiringan (gradient) garis = 0,010 min-1. Maka nilai kr nya adalah… min-1

f. 0,080g. 0,008h. 0,700i. 0,070j. 0,007Pembahasan :

K= kfkr

= BeqA eq

K= tetapan kesetimbangan reaksi

K= 6832

= 2,1

Gradient = (kf +kr )

2,303 = 0,010

2,1kr+kr2,303

= 0,010

3,1 kr = 0,02303Kr = 0,007 min-1

2. Akan dibuat sediaan cair aspirin. Sediaan tersebut mengandung 7,5 gr / 100 ml. Kelarutan aspirin pada 250C adalah 0,33 gr / 100 ml. Sediaan cair tersebut menunjukkan pH 6,0. Tetapan laju orde 1 bagi penguraian aspirin dalam larutan ini adalah 4,5 x 10 -6

s-1. Hitunglah tetapan laju orde 0 (nol)! Tentukan waktu simpan bagi sediaan dengan menganggap produk tersebut masih memenuhi syarat sampai saat sediaan tersebut terurai menjadi tinggal 90% konsentrasi asal (terurai 10%) pada 250C!a. 4,3 x 105 sb. 4,3 x 106 sc. 4,3 x 10-6 sd. 5 x 105 se. 5 x 106 sPembahasan :Ko = K x [aspirin dalam larutan]Ko = (4,5 x 10-6 s-1) x (0,33 gr / 100 ml)Ko = 1,5 x 10-6 gr / 100 ml s-1

t90 = 0,1 [Ao ]Ko

= (0,1 ) x (7,5 gr /100ml)

1,5x 10−6 gr /100mls−1

= 5 x 105 s = 5,79 hari

3. Tegangan permukaan air ɤS = 72,8 dyne / cm pada suhu kamar, tegangan permukaan benzena ɤL = 28,9 dyne / cm, dan tegangan antarmuka antara benzena dan air ɤLS = 35,0 dyne / cm. Berapakah koefisien sebar awal (initial)? Setelah terjadi kesetimbangan, ɤS = 63,3 dyne / cm dan ɤL = 28,8 dyne / cm. Berapa koefisien sebar akhir?a. -1,6 dyne / cmb. 1,6 dyne / cmc. -1,5 dyne / cmd. 1,5 dyne / cme. -2,5 dyne / cmPembahasan :S = ɤS – (ɤS + ɤLS)S = 72,8 – (28,9 +35) = 8,9 dyne / cmsetelah kesetimbangan, S’= 62,2 – (28,8 + 35) = -1,6

dyne / cm

4. Viskositas plasma manusia pada 37o C adalah 1,2 cp. Jika plasma bersifat cairan newton, tentukan viskositas plasma yang diperlukan untuk invus yang disimpan pada suhu kamar (25o C). energi aktivasi plasma= 4,25 x 103 kal / mol. R= 1,987 kal K-1 mol-1

f. 1,26 cp

Page 50: Soal2 SAT Farfis II Angkatan 09

g. 1,58 cp

h. 2,12 cp

i. 2, 52 cp

j. 2,77 cpPembahasan :

ln η = ln A + EvR

1T

pada 37oC (T=310 K)

ln (1,2) = ln A + 4,25 x10−3

R 1T

ln A = -6,718A= 1,21 x 10-3 cp

ln η25 = ln (1,21 x 10-3) + 4,25 x10−3

1,987

1298

ln η25 = 0,460η25 = 1,58 cp

5. Proses dimana suatu fase padat (misalnya tablet atau serbuk) menuju fase larutan disebut dengan ...

a. difusib. disolusic. osmosisd. absorbsie. adsorpsiPembahasan :Difusi adalah proses transfer massa molekul zat yang berkaitan dengan perbedaan konsentrasi melalui suatu batas. Osmosis adalah. Absorbsi adalah. Adsorpsi adalah.

6. Rentang ukuran golongan dispersi koloidal adalah ...a. < 1,0 nmb. 0,5 - µm – 1,0 nmc. > 0,5 µmd. < 0,1 nme. > 5,0 nmPembahasan :< 1,0 adalah dispersi molekuler dan > 0,5 µm adalah dispersi kasar.

7. Berikut ini adalah faktor-faktor yang berpengaruh terhadap fluiditas serbuk, kecuali...

a. Ukuran partikel dan distribusi ukuran partikel

b. Bentuk partikel dan teksturc. Viskositasd. Kondisi percobaane. Kandungan lembabPembahasan :Fakor-faktor yang berpengaruh pada fluiditas serbuk antara lain adalah ukuran partikel dan distribusi ukuran partikel (particle size and size distribution), bentuk partikel (particle shape) dan tekstur (texture), kerapatan jenis (bulk density), porositas (porosity), kandungan lembab (MC), dan kondisi percobaan (handling and processing conditions).

8. Untuk dapat memahami aspek kinetic dari proses solubilisasi dan interaksi obat dengan elemen berbeda yang terkandung dalam misel perlu diketahui, kecuali…

f. Lokasi obat

g. Distribusi obat

h. Orientasi obat

i. Kestabilan obat

j. Adsorpsi obatPembahasan :Lokasi, distribusi, serta orientasi obat yang tersolubilisasi di dalam misel perlu diketahui karena factor-faktor ini dapat mempengaruhi kestabilan dan bioavailabilitas obat. Lokasi molekul pada solubilisasi dalam misel berhubungan dengan kesetimbangan antara sifat polar dan nonpolar molekul.

9. Berikut adalah salah satu contoh pelarut polar, yaitu ...a. n-heksanb. asetonc. etanold. petroleum benzene. etil asetatPembahasan :Aseton dan etil asetat adalah contoh pelarut semipolar. N-heksan dan petroleum benzen adalah contoh pelarut nonpolar. Sedangkan contoh-contoh pelarut polar adalah air, etanol, metanol, dll.

Bab 1. Pendahuluan & Sifat Fisika Molekul Obat10. Air (H2O) memiliki nilai momen dipol yang tidak sama

dengan nol, hal ini menunjukan sifat

f. Non inertg. inerth. polari. semi polarj. non polarJawaban : C.Karena momen dipol sangat menentukan sifat kepolaran suatu senyawa dimana semakin besar nilai momen dipol makasemakin polar senyawa tersebut.

Bab 2. Padatan11. Dibawah ini yang bukan merupakan permasalahan

yang ditimbulkan oleh sifat polimorfisme suatu obat dalam formulasi adalahf. Sulit diformulasikan menjadi tabletg. Dapat terbentuk caking dalam sedian suspenseh. Dalam sediaan krim terbentuk kristali. Sulit ditentukan bioavibilitasnyaj. Karakteristik yang berbeda pada sedian

supositoriaJawaban : D.Bioavibilitas merupakan istilah yang digunakan untuk seberapa banyak dan cepat adsorbsi obat sehingga polimorfisme tidak akan mempengaruhi kecepatan adsorbs suatu zat kedalam tubuh.

Bab 3. Kinetik12. Suatu obat dalam larutan: orde I; pada pH 6, suhu 270

C: k1 =0,015/jam, kelarutan aspirin kondisi tsb = 85 g/L. Dan jika suatu sedian suspensi aspirin yang mengandung 0,6 g/sendok teh (5 mL) berada nilai k0

nya?f. 1,275g. 1,375h. 1,475i. 1,575j. 1,675Jawaban : A.k0 = k1 x [kelarutan]

= 0,015 x 85 = 1,275 gL-1jam-1

Bab 4. Difusi dan Disolusi13. Konsentrasi total A obat dalam matriks homogen=0,03

g/cm3. Kelarutan obat dalam polimer Cs =1,0x10-3

g/cm3. Koefisien difusi D obat dalam matriks polimer = 340 x10-6 cm2/sek. Hitunglah jumlah obat yang dilepaskan Q dari matriks tablet dan pada waktu t =180 menitf. 1,3 x 10-3 g/cm2

Page 51: Soal2 SAT Farfis II Angkatan 09

g. 2,592 x 10-6 g/cm2

h. 1,6 x 10-3 g/cm2

i. 1,6 x 10-6 g/cm2

j. 2,6 x 10-3 g/cm2

Jawaban : E. Q = ( 2 ADCst ) ½

= ( 2 (0,03) (340x10-6) (1 x 10-3) (180) ) ½

= 2,6 x 10-3 g/cm2

Bab 5. Fenomena Permukaan14. Jika tegangan permukaan air γS adalah 68,4 dyne / cm

pada 200C, tegangan permukaan benzena γL 29 dan tegangan antarmuka antara benzena dan air adalah γLS

36,1,berapakah koefisien sebar awalnya?d. 3,5 dyne / cme. 3,3 dyne / cmf. -3,3 dyne / cmd. -3,5 dyne / cme. 3,9 dyne / cm

Jawaban : DAlasan :

S = γS – (γL + γLS )= 68,4 – ( 29 + 36,1 )= 3,3 dyne/ cm

Bab 6. Mikromeritika15. Satu gram granul suatu senyawa memilik volume

0,5cm3/g, volume pori partikel 0,2 cm3/g, dan volume ruang antar partikelnya 1,8 cm3/g. berapakahan porositas totalnya?f. 0,5g. 0,4h. 0,8i. 0j. 0,2Jawaban : CV = 0,5 cm3Vg = 0,5 + 0,2 = 0,7 cm3Vb = 0,5 + 0,2 + 1,8 = 2,5 cm3

Porositas total = ¿ Vb−VVb

=2,5−0,52,5

= 0,8

Bab 7. Rheologi16. Apakah yang dimaksud dengan aliran tiksotropi

f. Aliran yang terjadi pada sistem dengan aliran dilatan, dan terjadi karena memadatnya sistem akibat adanya gerakan perlahan dan beraturan

g. Aliran yang disebabkan karena terjadinya perubahan struktur yang tidak dapat kembali ke keadaan semula dengan cepat bila tekanan dihilangkan

h. Aliran yang umumnya ditunjukan oleh polimer polimer yang ada dalam larutan seperti disperse tragakan.

i. Aliran yang biasanya terjadi pada suspensi yang mengandung partikel deflokulasi dengan konsentrasi tinggi seperti cat dan pasta

Jawaban : BBab 8. Kelarutan17. Kelarutan gas dalam cairan tergantung pada faktor

berikut kecualif. tekanang. suhuh. adanya garami. volumej. reaksi kimiaJawaban : DAlasan : nilai kelarutan adalah kemampuan suatu pelarut untuk melarutkan zat terlarutnya per satuan volume. sehingga nilainya sudah pasti tidak dapat dipengaruhi berapa volume

Bab 9. Sistem Dispersi18. faktor yang tidak berpengaruh pada penetrasi

terhadap kulit adalah….f. Kelarutan obatg. Koefisien difusih. Barier pembawai. Barier kulitj. Konsentrasi soluteJawaban : EAlasan:Penetrasi adalah kemampuan suatu zat untuk masuk menembus suatu membran. Sehingga sangat dipengaruhi oleh pembawanya, struktur kulit, jumlah zat, dan koefisien difusinya. Sedangkan kelarutan obat pada pembawanya tidak berpengaruh karena yang diperhatikan adalah bagaimana zat tersebut bisa masuk menembus membran kulit bukan bagaimana melarutkan zat tersebut pada pembawanya.

1. PENDAHULUAN DAN SIFAT FISIKA MOLEKUL OBATDaya polarisasi merupakan

a. kemudahan suatu ion atau molekul tidak dapat dipolarisasikan oleh gaya dalam

b. kemudahan suatu ion atau molekul dapat dipolarisasikan oleh gaya luar

c. kemampuan suatu ion atau molekul dapat dipolarisasikan oleh gaya dalam

d. kemampuan suatu ion atau molekul dapat dipolarisasikan oleh muatan listrik

e. kemudahan suatu ion atau molekul untuk dapat mempolarisasikan muatan listrikPembahasan :Daya polarisasi adalah kemudahan suatu ion atau molekul dapat dipolarisasikan oleh gaya luar. Gaya luar yang dimaksud adalah medan listrik, energi sinar dan molekul lain.

2. LARUTAN DAN KELARUTANBila ada 0,042 g Oksigen (O2) dilarutkan dalam 0,5 L air dengan suhu 25°C pada tekanan Oksigen (O2) 300 mm Hg. Hitunglah α

a. 0,0777b. 0,0834c. 0,0374d. 0,0734e. 0,08

Jawab :

σ=O2( g

L)

ρ(mmHg)=

0,0420,5300

=0,084300

=0,00028

V=nRTp

=

0,04232

×0,08205×273,25

1atm=0,029

α= V gasV lar p

= 0,029

1×300760

=0,0290,395

=0,0734

3. STABILITASDalam praktek klinik injeksi diazepam (larutan steril diazepam dalam sistem kosolven propilenglikol-etanol-air) sering diencerkan dengan injeksi garam normal. Terjadi presipitasi diazepam yang kemudian akan terjadi disolusi sempurna dalam beberapa menit setelah pengocokan. Cs

dalam air = 3mg/mL, ρ 1 g/mL, dan D = 5×10-6 cm2/sek. Hitung waktu terjadinya disolusi sempurna jika r0 = 10 µm

a. 28 sek

Page 52: Soal2 SAT Farfis II Angkatan 09

b. 29 sekc. 32 sekd. 33 seke. 30 sek

Jawab :

τ=ρ×r0

2

2DC s

=1gmL

×(10×10−4 cm)2

2 (5×10−6 cm2 sek )(3× 10−3gmL

)=33 sek

4. DIFUSI DAN DISOLUSIOrde reaksi dapat ditentukan dengan beberapa metode yaitua. Metode Substitusib. Metode Grafikc. Metode Adisid. Metode Waktu Paroe. a, b, d benarPembahasan :Orde reaksi dapat ditentukan dengan beberapa metode yaitu substitusi , data yang telah diperoleh dari percobaan kinetik dapat disubstitusikan dalam persamaan-persamaan orde reaksi, jika diperoleh harga k yang tetap dihitung dengan salah satu persamaan orde, maka orde reaksinya adalh sesuai dengan persamaan orde tersebut.5. FENOMENA ANTARMUKAJika panjang kawat L 7 cm dan massa yang diperlukan untuk memecahkan sabun 0,5 g, berapakah tegangan permukaan larutan sabun, dan berapa usaha (work, kerja) yang diperlukan untuk menarik kawat 2 cm kebawah?

a. 34,04 dyne /cm dan 490,56 erg

b. 34,04 dyne /cm dan 500 erg

c. 35,04 dyne /cm dan 490,56 erg

d. 34,44 dyne /cm dan 480 erg

e. 34,05 dyne /cm dan 488 ergJawab :Gaya kebawah = massa × gravitasi

γ=f b2 L

=0,5×981cm /sek2

14cm=35,04 dyne /cm

Karena luas bertambah 14cm2, maka :W = 35,04 dyne /cm × 14 cm2 = 490,56 erg6. REOLOGI

Data berikut menunjukkan laju geser sebagai fungsi dari tegangan geser suatu cairan Newton pada suhu kamar

Laju geser (s-1) 300 600Tegangan geser 100 150

Tentukan fluiditas serta viskositas cairan!a. 5 dan 16 cpb. 6 dan 17,4 cpc. 6,1 dan 16,8 cpd. 6 dan 16,7 cpe. 5,6 dan 16,7 cp

Jawab :Fluiditas (Ф) = slop (kemiringan) = ¿Viskositas (η )= 1

(Ф)=1

6 poise = 16,7 cp

7. ZAT PADATUrutan yang benar dari energi ikatan kovalen antar atom dibawah ini adalah

a. H H ; H Cl ; O H

b. O H ; H H ; H Cl

c. H H ; O H ; H Cl

d. H Cl ; O H ; H H

e. O H ; H Cl ; H HPembahasan :

Energi ikatan kovalen O H : 110,6

Energi ikatan kovalen H H : 104,2

Energi ikatan kovalen H Cl : 103,28. MIKROMERITIKALaju disolusi merupakan

a. jumlah zat pelarut per satuan luas per satuan waktu

b. jumlah zat terlarut per satuan waktu per satuan luas

c. jumlah zat terlarut per satuan luas per satuan waktu

d. jumlah zat pelarut per satuan berat per satuan luas

e. jumlah zat terlarut per satuan berat per satuan luasPembahasan :

Laju disolusi adalah jumlah zat terlarut per satuan luas per satuan waktu dengan kebanyakan zat padat dinyatakan dengan g cm-2

menit-1.9. SISTEM DISPERSIJenis koloid mana yang mudah dibuat hanya dengan melarutkan zat dalam cairan yang digunakana. Koloid Asosiasi (amfifilik)b. Koloid Liofilik c. Koloid Liofobikd. a dan b benare. a dan c benarPembahasan:Koloid liofolik mudah dibuat dengan melarutkan zat dalam cairan yang digunakan misalnya pelarutan akasia atau gelatin dalam air akan membentuk sol atau seluloid dengan amil asetat, karena koloid liofilik ini merupakan ssitem yang mengandung partikel koloidal yang mudah berinteraksi dengan medium dispersi dengan kata lain suka solven jadi zat-zat yang mempunyai afinitas terhadap medium dispersi akan mudah membentuk dispersi koloidal atau sol.

Nama: Kurnia A FuadiNPM: 260110090049

1. Satu gram serbuk granul mempunyai data berikut:Volume padatan itu sendiri = 0,3 cm3/gVolume pori intrapartikel = 0,1 cm3/gVolume ruang antar partikel = 1,6 cm3/gBerapa volume sejati spesifik, V, volume granul spesifik, Vg, dan volume bulk spesifik, Vb?a. 0,4 cm3 ; 0,3 cm3 ; 2,0 cm3

b. 2,0 cm3 ; 0,4 cm3 ; 0,3 cm3

c. 0,3 cm3 ; 0,4 cm3 ; 2,0 cm3

d. 0,3 cm3 ; 2,0 cm3 ; 0,4 cm3

e. 2,0 cm3 ; 0,3 cm3 ; 0,4 cm3

Penyelesaian : V = 0,3 cm3 Vg = V + pori intrapartikel = 0,3 + 0,1 = 0,4 cm3 Vb = V + pori intrapartikel + ruang antarpartikel = 0,3 +0,1+ 1,6 =2,0 cm3

Page 53: Soal2 SAT Farfis II Angkatan 09

2. Di bawah ini merupakan pernyataan yang benar mengenai Teori Molekul Kinetik, kecuali …a. Gas terdiri dari partikel yang disebut molekul.b. Partikel gas tidak saling tarik tetapi bergerak bebas; berlaku pada tekanan rendah. c. Partikel memperlihatkan gerakan acak terus menerus karena mempunyai energi kinetic.d. Energi kinetik rata-rata E berbanding terbalik dengan suhu mutlak gas.e. Molekul memperlihatkan sifat elastisitas sempurna

3. Jika suatu sedian suspensi aspirin yang mengandung 0,8 g/sendok teh (5 mL) pada kondisi diatas, Hitunglah kadarnya setelah 5 hari !a. 26,94 g / Lb. 26,49 g / Lc. 24,07 g / Ld. 27,04 g / Le. 27, 40 g / L

Penyelesaian :At=A0−k0 t A0=0,8g /5mL=160 g/LAt=160−(1 ,108×5×24 )=27 ,04 g/L

4. Dalam praktek klinik injeksi diazepam (larutan steril diazepam dalam sistem kosolven propilenglikol-etanol-air) sering diencerkan dengan inejeksi garam normal. Terjadi presipitasi diazepam yang kemudian akan terjadi disolusi sempurna dalam beberapa menit setelah pengocokan. Cs dalam air= 5mg/ml, @ 1,0 g/ml, dan D = 7x10-6 cm2/sek. Hitung waktu terjadinya disolusi sempurna jika r0 = 20 m ! ( dibulatkan )a. 28 sekonb. 27 sekonc. 26 sekond. 25 sekone. 24 sekon

Penyelesaian :

τ=(1 g/ml ) (20×10−4 cm )2

2 (7×10−6 cm2/sek ) (5×10−3 g/ml )=28 ,57 sekon

5. Hitung kelarutan perak nitrat dalam 0,1 M larutan amonium sulfat. Kekuatan ion 0,1 M amonium sulfat = 0,3 dan koefisien aktivitas (g) elektrolit 1:1 pada kekuatan ion ini = 0,70 Hasil kali kelarutan perak nitrat = 1,5 10-10 .

a. 1,8 ¿10−5 mol/l

b. 1,7 ¿10−5 mol/l

c. 1,6 ¿10−5 mol/l

d. 1,5 ¿10−5 mol/l

e. 1,4 ¿10−5 mol/l

Penyelesaian :

Kelarutan =√1,5×10−10

0 ,70=1 ,74×10−5mol/l

6. Di bawah ini terdapat beberapa cara untuk menentukan tegangan permukaan dan tegangan antarmuka, kecuali ….a. Kenaikan Kapilerb. Cincin DuNouyc. Tetes Wilhelmyd. Bobot Tetese. Potensi Nernst

7. Rheologi sangat berperan penting dalam bidang farmasi. Salah satu yang berhubungan dengan bidang farmasi adalah …..a. Penerapan bidang formulasi dan analisis produk farmasi seperti emulsi, pasta, salut tablet.b. Menghasilkan suatu sediaan produk yang lebih stabil. c. Mempengaruhi penyerapan obat pada bahan pembantu padat dalam obat jadi.d. Mengetahui sifat terapetik dalam suatu obat.

e. mengetahui penyimpanan dan pemakaian obat yang tepat.

8. Di dalam sistem dispersi, terdapat 3 golongan berdasarkan penggolongan ukuran, yaitu ….a. dispersi molekular, dispersi halus, dispersi koloidal b. dispersi molekular, dispersi kinetik, dispersi osmotik c. dispersi molekular, disperse koloidal, dispersi kasard. dispersi koloidal dispersi elektron, dispersi kasare. dispersi koloidal, dispersi partikel, dispersi halus

9. Penentuan orde reaksi dapat ditentukan dengan beberapa metode (cara). Dibawah ini merupakan beberapa metode untuk menentukan orde reaksi, kecuali ….a. Metode Substitusib. Metode Grafikc. Metode Dispersid. Metode Waktu Paroe. Metode Laju Spesifik

1. Sifat Fisik Molekul ObatUntuk mendapatkan 0,1M aspirin (mr= 138,12) dengan volume 250mL, dibutuhkan aspirin sebanyak ….. gram.a. 1,3812b. 3,254c. 13,812d. 3,453e. 3,434Jawaban: D.

M= gmr

×1000v

0,1= g138,12

×1000250

g=3,453gram

2. Kelarutan

Page 54: Soal2 SAT Farfis II Angkatan 09

Suatu zat dikatakan mudah larut jika jumlah bagian pelarut yang diperlukan untuk melarutkan satu bagian zat …..a. 10 sampai 30 bagianb. 1 sampai 10 bagianc. Kurang dari 1 bagiand. 30 sampai 100 bagiane. 100 sampai 1000 bagianJawaban: B.

3. Difusi dan DisolusiSuatu molekul obat seberat 0,65 g dan luas permukaannya 0,36 m2 (0,36x104 cm2) dilarutkan dalam 500 mL air pada suhu kamar. Setelah menit pertama, 0,84 g terlarut. Jika kelarutan obat Cs= 15 mg/mL. Jika molekul obat ini dalam keadaan sink, nilai k adalah….a. 1,59x10-4 cm/sekb. 2,59x10-7 cm/sekc. 0,59x10-4 cm/sekd. 2,59x10-4 cm/seke. 1,59x10-7 cm/sekJawaban: D.

dMdt

=k ×S×Cs

840mg60 sek

= 𝑘 ×0,36×104 𝑐𝑚2×15𝑚𝑔/𝑚𝐿

k= 2,59 x 10-4 cm/sek

4. StabilitasSuatu sediaan mengandung natrium diklofenak 500mg/5mL (2g/100mL). kelarutan zat aktifnya pada 25oC adalah 0,35 g/100mL dan memiliki pH 6,2. Tetapan laju orde I bagi penguraian natrium diklofenak dalam larutan ini adalah 3 x 10-6.s-1. Tetapan laju orde nol dari sediaan tersebut adalah ….. dan waktu simpannya adalah selama ….. hari.a. 1,05 x 10-6 dan 190476,19 detikb. 1,05 x 10-6 dan 190485,28 detikc. 1,03 x 10-6 dan 180724,17 detikd. 1,02 x 10-6 dan 180935,73 detike. 1,03 x 10-6 dan 190847,15 detikJawaban: A.Ko= k x [natrium diklofenak dalam larutan]Ko= (3 x 10-6) (0,35g/100mL)

Ko= 1,05 x 10-6

t 90=0,1[A ]ko

=(0,1 )(2 g

100mL)

(1,05×10−6)

¿ 190476,19 detik

5. Fenomena PermukaanTegangan permukaan air γS 73 dyne/cm pada suhu kamar, tegangan permukaan benzene γL 28,85 dyne/cm, dan tegangan antarmuka antara benzene dan air γLS = 35,0. Koefisien sebarnya adalah….a. 91,5 dyne/cmb. 9,05 dyne/cmc. 6,685 dyne/cmd. 9,15 dyne/cme. 66,85 dyne/cmJawaban: D.S = γS – (γL + γLS)

= 73 – (28,85 + 35)= 9,15 dyne/cm

6. ReologiPada sistem non-newton, terdapat beberapa golongan aliran, diantaranya adalah:a.Plastik, buatan, dan alamib.Laminar dan turbulensic. Dilatan, plastic dan pseudoplastikd.Dilatan, stabil, tunake.Laminar, stabil, buatan

Jawaban: C.

7. MikromeritikaTipe-tipe dari kerapatan adalah…a.Kerapatan bulk, kerapatan zat murni,

kerapatan padatb.Kerapatan lemah, kerapatan kuatc. Kerapatan sejati, kerapatan kasar, kerapatan

acakd.Kerapatan bulk, kerapatan mampat,

kerapatan sejatie.Kerapatan kuat, kerapatan kasar, kerapatan

sebenarnyaJawaban: D.

8. Zat PadatZat padat yang mudah larut dalam air adalah…a.Kristal hidratb.Amorf solvatec. Kristal monohidratd.Kristal anhidrate.Serbuk

Jawaban: D

9. Sistem DispersiSuatu suspensi yang dibuat dalam air diuji stabilitasnya dengan melihat kecepatan sedimentasinya. Diketahui kerapatan airnya 1 g/cm3, kerapatan fase terdispersinya 3,2 g/cm3, diameter partikelnya 35µm dan viskositas sediaan 30,5 poise. Bila sediaan diuji menggunakan hukum Stokes, kecepatan sedimentasinya adalah… (g= 980 cm/s2)a. 4,8 x 10-5 cm/sekb. 4,2 x 10-5 cm/sekc. 4,4 x 10-5 cm/sekd. 4,6 x 10-5 cm/seke. 4,9 x 10-5 cm/sek Jawaban: A

Plasma manusia mengandung kira – kira 10 meq/l ion kalsium. Berapa miligram kalsium klorida dihidrat, CaCl₂.2H₂O (BM= 147 g/mol) diperlukan untuk membuat sediaan 800 ml larutan yang setara ion kalsiumnya dengan plasma manusia?

Jawab :BE garam CaCl₂.2H₂O = ½ BM147/2 = 73,5 g/eq atau 73,5 mg/m eq

mg / liter10meq / liter

= 73,5 mg/m eq

10 m eq/liter x 73,5 mg/meq = 735 mg / liter

Untuk 800 mL maka diperlukan 800ml

1000ml x

73,5 mg/liter = 58,8 mg , CaCl₂.2H₂O.

1. Tegangan permukaan air γs=145,6 dyne/cm pada suhu kamar, tegangan permukaan benzena

γl=57,8 dan tegangan antarmuka antara

benzena dan air γls=70,0. Berapakah

Page 55: Soal2 SAT Farfis II Angkatan 09

koefisien sebar awal (initial)? Setelah terjadi kesetimbangan γs=124,4 dyne/cm dan

γl=57,6. Berapakah koefisien sebar akhir?Jawab :S = γs−(γl+γls)S = 145,6 – (57,6 + 70) = 19 dyne/cm atau 9,0 erg/cm²Setelah kesetimbangan :S’ = 124,4 – (57,6 + 70) = - 3,2 dyne/cmOleh karena itu walaupun pada awalnya benzena akan menyebar diatas air, namun pada kesetimbangan terbentuk lapisan tunggal jenuh dengan benzena berlebih (jenuh dengan air) membentuk lensa.

2. Formula suatu emulsi adalah :Komponen jumlah HLBB

(M/A)Cera alba 4 9Adeps lanae 2 12Parafin solid 3 10Cetyl alcohol 1 15Emulgator 2%Aquadest Add 30

Elmugator yang digunakan adalah kombinasi tween 20, HLB = 16,7 dengan span 20 HLB= 8,6. Hitunglah jumlah tween 20 dan span 20 yang dibutuhkan!Jawab:

HLB cera alba = 4

10 x 9 = 3,6

HLB adeps lanae 2

10 x 12 = 2,4

HLB parafin solid 3

10 x 15 = 3,0

HLB cetyl alcohol 1

10 x 15 = 1,5

Total HLB = 3,6 + 2,4 + 3,0 + 1,5 = 10,5

HLB tween = 16,7 1,910,5

6,2HLB Span = 8,6 8,1

Jumlah tween 20 = 1,98,1

x 2% x 30 = 0,141

Jumlah span 20 6,28,1

x 2% x 30 = 0,459

3. Mengapa asas reologi sangat penting dalam bidang farmasi? Jawab :Dalam, bidang farmasi, reologi sangat penting terutama pada penerapan bidang formulasi dan analisis produk farmasi seperti emulsi, pasta, supositoria dan salut tablet. Krim , pasta, dan losio baik medisinal maupun kosmetik yang diproduksi oleh industri selain kosistensi dan kehalusannya harus memenuhi persyaratan yang dapat diterima, sediaan tersebut harus mampu pula untuk menghasilkan kualitas yang sama setiap kali diproduksi ulang. Selain itu, reologi ada kaitannya dengan pencampuran dan aliran bahan –bahan, pengemasan bahan kedalam wadah serta pengeluarannya saat akan dipakai, yaitu apakah akan dituangkan dari botol, dipencet dari tube, atau dikeluarkan melalui jarum suntik. Sifat reologis sistem farmasetis dapat pula berpengaruh pada pemilihan peralatan yang digunakan dalam proses produksi.

4. Akan dibuat sediaan cair parasetamol. Sediaan tersebut mengandung 350 mg/5ml (7,0 g/100ml ). Kelarutan parasetamol pada 25⁰C adalah 0,25 g/100ml. Sediaan cair tersebut menunjukan pH 6,0. Tetapan laju orde I bagi penguraian (degradasi) parasetamol adalah 5 x10⁻⁶ s⁻1. Hitunglah tetapan laju orde nol. Tentukan waktu simpan bagi sediaan, dengan menganggap produk tersebut masih memenuhi syarat saat sediaan tersebut terurai menjadi tinggal 90% konsentrasi asal (atau terurai 10%) pada 25⁰C.Jawab :k₀ = k x [ parasetamol dalam larutan ]

k₀ = (5 x10⁻⁶ s⁻1) x (0,25 g/100ml)k₀ = 1,255 x10⁻⁶ g/100ml sek⁻1

t₉₀ = 0,10[A ]k ₀

=

(0,10 )(7,0g /100ml)(1,255 x10⁻⁶ g/100ml sek ⁻1)

=

5,58 x 10⁷ sek = 6 hari

5. Sebutkan dan jelaskan faktor – faktor yang mempengaruhi disolusi suatu obat!Jawab : Bentuk ion dan anion

Karena bentuk garam dari elektolit lemah lebih larut air dari pada asam atau basa lemah, maka disolusi akan lebih cepat dalam bentuk garamnya. Bentuk ionisasi obat juga bergantung pH dimana disolusi kemungkinan terjadi. Namun perlu diperhatikan bahwa meskipun laju disolusi naik dengan ionisasi, namun absorpsi obat lebih efisien jika obat dalam bentuk anion.

Ukuran partikelDari hubungan Noyes- Whitney, laju disolusi partikel berbanding lurus dengan luas permukaan. Menurunkan ukuran partikel akan memperbesar luas permukaan.

Bentuk kristalObat berbentuk kristal akan cenderung larut lebih lambat dibandingkan bentuk amorf karena lebih banyak energi yang diperlukan untuk memecahkan habit kristal. obat berbentuk kristal anhidrat larut lebih cepat dibandingkan dengan obat berbentuk kristal hidrat.

Kompleks obat.Pembentukan kompleks obat digunakan untuk menambah absorpsi obat dari saluran cerna. Kompleks obat- polimer cenderung melarut lebih cepat, namun dilain pihak polimer menyebabkan obat diabsorpsi kurang efisien karena ukuran molekul yang besar.

6. Konsentrasi awal suatu obat yang mengikuti orde I adalah 250 mg/ml. Tetapan laju spesifik yang

Page 56: Soal2 SAT Farfis II Angkatan 09

diperoleh dari plot Arrhenius adalah k= 3,5 x 10⁻⁵ jam⁻1 pada suhu kamar. Batas digunakan obat tersebut adalah 210 mg/ml. Hitung kadaluwarsa obat tersebut.Jawab :

t = 2,303

3,5x 10⁻ ⁵ log

250210

= 66000 jam ≈ 9 bulan

7. Sebutkan dan jelaskan jenis – jenis sistem koloidal!Jawab : Koloid liofilik (suka solven)

Adalah sistem yang mengandung partikel koloidal yang mudah berinteraksi dengan medium dispersi. Zat – zat yang mempunyai afinitas terhadap medium dispersi akan mudah membentuk dispersi koloidal atau sol. Oleh karena itu sol koloidal liofilik mudah dibuat yaitu hanya dengan melarutkan zat dalam cairan yang digunakan.

Koloid liofobik (tak suka solven)Memiliki bahan yang mempunyai gaya tarik (atraksi) kecil terhadap medium dispersi, mengandung partikel anorganik yang didispersikan dalam air, misalnya emas, perak. Pembuatannya terdiri dari dua cara, yaitu cara dispersi dan cara kondensasi.

Koloid asosiasi (amfifilik)Pada konsentrasi rendah dalam medium cair amfifil akan berada terpisah dan mempunyai ukuran subkoloidal. Jika konsentrasi dinaikan akan terjadi agregasi pada rentang konsentrasi yang sempit.

8. Apa saja fenomena – fenomena yang dipengaruhi oleh ukuran partikel?Jawab :a. Aktivitas kimia dan listrikb. Ukuran partikel dan distribusi ukuranc. Sedimentasi d. Volume partikele. Luas permukaan partikel

Kelarutan1. Larutan memiliki sifat koligatif. Yang termasuk sifat

koligatif larutan adalah, kecuali..

a. Penurunan tekanan uapb. Penurunan titik didihc. Penurunan titik bekud. Gejala tekanan osmotik

Jawab: b. Penurunan titik didihYang termasuk sifat koligatf larutan adalah penurunan tekanan uap, peningkatan titik didh, penurunan titik beku dan gejala tekanan osmotik.

Stabilitas2. Laju reaksi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap laju reaksi tersebut adalah….a. Suhu, pelarut, kekuatan ion, dan tetapan

dielektrikb. Suhu, konsentrasi, polaritas, dan tetapan

dielektrikc. Suhu, polaritas, kekuatan ion, dan laju reaksid. Suhu, pH, tetapan dielektrik dan laju reaksi

Jawab: a. Suhu, pelarut, kekuatan ion, dan tetapan dielektrikMikromeritika3. Serbuk memiliki sifat turunan, salah satunya adalah

kerapatan atau density. Yang bukan termasuk kerapatan atau density adalah…a. Kerapatan = massa/volumeb. Simbol rho (ρ)

c. Dimensinya ML−3

d. Satuannya kg /m−2

Jawab: d. Satuannya kg /m−2

Karena satuan dari kerapatan adalah

kg /m−3. Dimana kg adalah satuan dari

massa, sedangkan m−3 adalah satuan dari

volume.Rheology

4. Pada rheology terdapat laju geser (shear rate) dalam hukum aliran Newton. Berapa laju geser (shear rate) bila sedikit minyak digosokkan ke kulit dengan laju gerak relatif antara kedua permukaan 15 cm/s dan ketebalan lapisan 100

μm.

a. 1500 s−1

b. 1500 s−2

c. 150 s−1

d. 0.15 s−1

Jawab : a. 1500 s−1

Laju geser = G = 15cm /s0.01cm

= 1500 s−1

Sifat fisika molekul obat5. Apa yang dimaksud dengan daya polarisasi?

a. Hasil kali muatan dengan jarak antara dua pusat listrik positif dan negatif

b. Perpindahan elektron dan inti dari posisi awal

c. Kemudahan suatu ion atau molekul dapat dipolarisasikan oleh gaya dari luar

d. Kemudahan suatu ion atau molekul dapat dipolarisasikan oleh gaya dari dalam

Jawab : c. Kemudahan suatu ion atau molekul dapat dipolaeisasikan oleh gaya luarDifusi dan disolusi

6. Hitung laju disolusi pertikel obat dengan luas

permukaan 4 x 103 cm2 dan kelarutan

jenuhnya 0.15 mg/mL pada suhu ruang di

dalam air. Koefisien difusi 1,75 x10−7 cm2/s,

tebal lapisan difusi 2 μm. Konsentrasi obat

dalam larutan 2,1 x 10−4 mg/mL

a. 0, 423 mg/sb. 0.524 mg/sc. 5.24 mg/sd. 0.052 mg/s

Jawab : b. 0.524 mg/s

dMdt

= (DS/h)(C2 - C)

dMdt

= (1,75 x10−7 ) (4 x 103)

2 x10−4 (0.15 -

2,1 x 10−4)

= 0.524 mg/sTegangan permukaan

7. Jika panjang kawat L = 10 cm dan massa yang diperlukan untuk memecahkan film sabun 0,05 g, berapakah tegangan permukaan larutan

Page 57: Soal2 SAT Farfis II Angkatan 09

sabun, dan berapa usaha W yang diperlukan untuk menarik kawat 1 cm ke bawah?a. 981 ergb. 9.81 ergc. 98.1 ergd. 0.981 erg

Jawab : c. 98.1 ergGaya kebawah = massa x gravitasi

γ=0.05 x 981cm / sek2

20 = 2.4525

dyne/cm

2L x Ds = 20 x 2 = 40 cm2,

Karena luas bertambah dengan 40 cm2,

maka :

W = 2.4525 dyne/cm x 40 cm2

= 98.1 ergSistem dispersi

8. Pada sistem dispersi terdapat sistem koloidal. Berapa CMC sistem koloidal dari campuran n-

dodesil oktaoksietilenglikol monoeter (C12E8

) dan n-dodesil β D-maltosida (DM). CMC

C12E8 adalah CMC1 = 8,1 x10−5M

(mol/liter) dan fraksi molnya x1 = 0,75. CMC

DM = CMC 2= 15 x10−5M (mol/liter)

a. 8,3 x10−5 M

b. 9.3 x10−5 M

c. 9,4 x10−5 M

d. 9,5 x10−5 M

Jawab : b. 9.3 x10−5 M

x2= 1 - 0,75 = 0,25

1CMC

= 0,758,1x 10−5

+ 0,2515 x10−5

CMC = 9.3 x10−5M

Fenomena permukaan dan antarmuka

9. Tegangan permukaan air adalah 72,8 dyne/cm pada suhu kamar, tegangan permukaan benzene adalah 28,9 dyne/cm, dan tegangan antarmuka antara benzene dan air sebesar 35,0 dyne/cm. berapakah koefien sebar awal dan

sebar akhir setelah terjadi kesetimbangan γ S =

62,2 dyne/cm dan γ L = 28,8 dyne/cm?

a. -1,6 dyne/cm dan 8,9 dyne/cmb. 1,6 dyne/cm dan -8,9 dyne/cmc. 8,9 dyne/cm dan -1,6 dyne/cmd. -8,9 dyne/cm dan 1,6 dyne/cm

Jawab : c. 8,9 dyne/cm dan -1,6 dyne/cm

S = γ S- (γ L+¿ ¿ γ LS)

S = 72,8 – (28,9 + 35,0) = 8,9 dyne/cmSetelah setimbang,S = 62,2 – (28,8 + 35,0) = -1,6 dyne/cm

SOAL BAB FENOMENA PERMUKAAN

Diketahui sudut kontak suatu lotion saat

digunakan pada tangan adalah 98o, tegangan

permukaan dari lotion itu 56,3 dyne/cm. Maka, usaha adhesi dan koefisien sebar awal dari lotion itu adalah

a.Usaha adhesi : 154,3 dan koefisien sebar : −154,3b.Usaha adhesi : −41,7 dan koefisien sebar : 89,5c. Usaha adhesi : 48,47 dan koefisien sebar : −64,13d.Usaha adhesi : 55,7 dan koefisien sebar : 123,9e.Usaha adhesi : 64,13 dan koefisien sebar : 41,7

Jawaban: C

Uraian

Diketahui :

Ɵ = 98o

γ L = 56,3 dyne/cm

Ditanyakan :

- Usaha adhesi ( W a )

- Koefisien sebar awal ( Sw )

Jawab

W = γ L× ( cos Ɵ + 1)

= 56,3 × ( cos 98o+ 1)

= 56,3 × 0,861 = 48,47

S = γ L× ( cos Ɵ– 1 )

= 56,3 × ( cos 98o− 1 )

= 56,3 × ( − 1.139 ) = − 64,13

SOAL BAB STABILITAS

Semua pernyataan dibawah ini mengenai kinetika adalah benar, kecuali

a. Dalam menentukan orde reaksi dengan menggunakan metode waktu paro, harga waktu paro dan konsentrasi awal disubstitusikan ke dalam persamaan

n =

log t12

(1 )/ t 12(2)

log(a2

a1

) + 1

b. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap laju reaksi yaitu cahaya, pelarut (solven), katalisator, suhu, dan konsentrasi.

c. Laju atau kecepatan suatu reaksi dinyatakan dengan ± dC/dt

d. Efek kinetik terhadap tetapan laju reaksi ionik, yang diekstrapolasikan pada keadaan yang sangat encer sekali sehingga pengaruh kekuatan ion = 0, informasi ini sering digunakan dalam mengembangkan sediaan obat yang baru.

Page 58: Soal2 SAT Farfis II Angkatan 09

e. Menurut Transition State Theory, suatu kesetimbangan dianggap terdapat antara molekul reaktan normal dengan suatu kompleks teraktifkan dari molekul-molekul ini. Penguraian dari kompleks teraktifkan menghasilkan produk.

Jawaban : D

SOAL BAB MIKOMERITIKA

Porositas dari suatu sampel yang jumlahnya sebanyak 84 gram, memiliki kerapatan 2,7 g/

cm2dan diketahui bahwa volume ruahnya 78

cm3 yaitu

a. 81,3 %b. 60,11 %c. 99 %d. 16 %e. 53 %

Jawaban : B

Uraian

Diketahui:

Ρ = 2,7 g/cm2

m = 84 gram

V ruah = 78 cm3

Ditanyakan:Porositas ?

Jawab

Volume partikel = bobot

kerapatan sejati

= 842,7

= 31,11 cm3

Porositas / Ԑ = V ruah―V partikel

V ruah

= 78― 31,11

78

= 0,60115 = 60,11 %

SOAL BAB DIFUSI DAN DISOLUSI

Interaksi antara obat dengan transporter digolongkan atas transpor aktif dan difusi terfasilitasi. Transpor aktif biasanya dibantu senyawa protein transpor yang terjadi pada saat...

a. pelepasan obat b. efek farmakologi aktifc. keluarnya obatd. obat melewati membrane. absorbsi dan eliminasi obat

Jawaban : E

SOAL BAB SISTEM DISPERSI

Pernyataan berikut ini mengenai sifat jenis sistem koloidal adalah salah, kecuali....

a. pada koloid liofobik,viskositas medium dispersi tidak meningkat oleh adanya partikel koloidal liofobik tersebut, yang tak tersolvatasi dan simetrik.

b. Dispersi pada koloid liofilik tidak akan stabil dengan adanya elektrolit.

c. Solvatasi antara partikel dengan medium pada koloid liofobik adalah sangat tinggi.

d. Molekul terdispersi tidak akan membetuk koloidal pada koloid liofilik.

e. Dispersi liofobik sangat stabil dengan adanya elektrolit.

Jawaban : A

SOAL BAB RHEOLOGI

Manakah persamaan berikut ini yang dapat digunakan untuk mengetahui laju geser, dan berapakah laju geser yang dilakukan oleh seorang pasien yang megoleskan obat salep pada permukaan kulitnya setebal 180 μm pada kecepatan 11 cm/s....

a. Persamaan dvdt

dan laju gesernya 191s−1

b. Persamaan FG

dan laju gesernya 16,36s−1

c. Persamaan dvdr

dan laju gesernya 611,11 s−1

d. Persamaan ηdvdt

dan laju gesernya 1980s−1

e. Persamaan ηρ

dan laju gesernya 500s−1

Jawaban : C

Uraian

Persamaan untuk mengetahui laju geser

F 'A

= η dvdt

F 'A

meupakan tekanan geser, η adalah koefisien

viskositas.

Page 59: Soal2 SAT Farfis II Angkatan 09

η = FG

F merupakanF 'A

dan G adalah gradien kecepatan

/ laju geser dvdr

Diketahui:dv = 11 cm/s

dr = 180 μm = 1,8 × 10−2

Ditanyakan:

Laju geser / dvdr

?

Jawab

dvdr

= 11

1,8×10−2 = 611,11 s−1

SOAL BAB KELARUTAN

Jika 0,012 gram oksigen dilarutkan dalam 2 liter

air pada suhu 30oC dan pada tekanan oksigen

290 mm Hg, maka koefisien kelarutannya....

a. 41,84 × 10−2

b. 32,01 × 10−7

c. 8,3 × 10−3

d.4,13 × 10−5

e. 3,48 × 10−4

Jawaban : D

Uraian

Diketahui:

C2 (gl

) = 0,012

𝞺 = 290

Ditanyakan:Koefisien kelarutan ( σ ) ?

Jawab

σ = C2(

gl)

ρ(mmHg)

= 0,012290

= 4,13 × 10−5

SOAL BAB SIFAT FISIK MOLEKUL OBAT

Pelarutpolar mempunyaikonstantadielektrik yang tinggidapatmelarutkanzat-zat non polar sukarlarut di dalamnya, Begitu pula sebal iknya.Besarnyatetapandielektr ik inid a p a t d i a t u r d e n g a n p e n a m b a h a n p e l a r u t l a i n . T e t a p a n d i e l e k t r i k s u a t u c a m p u r a n p e l a r u t m e r u p a k a n

a . h a s i l p e n j u m l a h a n d a r i m a s i n g - m a s i n g t e t a p a n d i e l e k t r i k

b . h a s i l p e n j u m l a h a n d a r i m a s i n g - m a s i n g p e l a r u t

c. h a s i l p e n j u m l a h a n d a r i t e t a p a n d i e l e k tr i k m a s i n g -m a s i n g y a n g s u d a h dikalikandengan % volume masing-masingkomponenpelarut.

d. hasil penjumlahan dari tetapan dielektrik masing-masing yang sudah dibagi dengan % volume masing-masing pelarut.

e.hasil penjumlahan dari tetapan dielektrik masing-masing yang sudah dikurangi % volume pelarut.

Jawaban : CSOAL BAB PADATAN

Secara klinis hanya ada satu bentuk polimorf yang lebih efektif dari bentuk lainnya, hal tersebut disebabkan oleha. Persamaan kelarutan, koefisien sebar dan

kecepatan distribusib. Perbedaan daya adsorpsic. Persamaan perubahan suhud. Perbedaan koefisien distribusi, kelarutan,

dan koefisien partisie. Persamaan kelarutan

Jawaban : DMIKROMERITIKA

1. Bobot tablet natrium iodida adalah 0,3349 g dan volume curah (bulk) yang diukur dengan jangka sorong menghasilkan 0,095 cm3. Kerapatan sejati NaI adalah 3,667 g/cm3. Berapakah porositas total dari tablet tersebut?a. 2,56 %b. 3,86 %c. 4,26 %d. 5,76 %e. 6,16 %

Penyelesaian :

Ɛtotal = 1− ρbρ

ρb=0,33490,095

=3,525

Ɛtotal = 1−3,5253,667

=0,0386 atau3,86

%

ZAT PADAT1. Suhu kritis air adalah...

Page 60: Soal2 SAT Farfis II Angkatan 09

a. 3540 C atau 6270 Kb. 3640 C atau 6370 Kc. 3740 C atau 6470 Kd. 3840 C atau 6570 Ke. 3940 C atau 6670 K

SIFAT FISIKA MOLEKUL OBAT1. Pernyataan berikut tentang konsep polaritas

dan tetapan elektrik yang salah,kecuali …a. Saat terjadi dipol terinduksi, terjadi

pemisahan muatan listrik, tetapi elektron dan inti tidak berpindah dari posisi awal.

b. Momen dipol terinduksi sementara ini sebanding dengan kuat medan dan daya polarisasi terinduksi

c. Jika molekul nonpolar dalam pelarut yang cocok ditempatkan di antara pelat kapasitor yang tidak bermuatan, maka dapat terjadi polarisasi terinduksi dari molekul.

d. Suatu ion atau molekul dapat dipolarisasikan oleh gaya dalam.

e. Suatu ion atau molekul tidak dapat dipolarisasikan oleh gaya luar (medan listrik, energi sinar, molekul lain).

FENOMENA KELARUTAN DAN DISTRIBUSI2. Sejumlah oksigen dilarutkan dalam 1 liter air

pada suhu 250 C dan pada tekanan oksigen 300 mm Hg. Dengan koefisien kelarutan dari oksigen adalah 5,33 x 10-5,hitung jumlah oksigen:d. 0,160 g d.

0,0160 g e. 0,356 g e.

0,666 gf. 0,116 gPenyelesaian:

C2=¿σ× p=5,33×10−5×300=0,0160 g¿

DIFUSI DAN DISOLUSI2. Konsentrasi total A obat dalam matriks

homogen = 0,02 g/cm3.Kelarutan obat dalam polimer Cs=1,0 x 10-3 g/cm3.koefisien difusi D obat dalam matriks polimer = 6,0 x 10-6

cm2/s.Hitung jumlah obat yang dilepaskan Q dari matriks tablet pada waktu t=60 menit:g. 1,306 x 10-4 g/cm2 d. 9,295 x10-4

g/cm2

h. 2,95 x 10-4 g/cm2e. 5,5 x 10-4 g/cm2

i. 9,57 x 10-4 g/cm2

Penyelesaian:

Q=(2 ADC st )12

¿ [2 (0,02 ) (360×10−6 ) (1,0×10−3 ) (60 )]12

¿9,295×10−4 g/cm2

FENOMENA ANTARMUKA1. Jika panjang kawat L 5 cm dan massa yang

diperlukan untuk memecahkan film sabun 0,20 g. Hitung tegangan permukaan larutan sabun: (anggap percepatan gravitasi = 981 cm/s2).a. 17,62 dyne/cm d. 29,24

dyne/cmb. 18,62 dyne/cm e. 39,24

dyne/cmc. 19,62 dyne/cm

Penyelesaian:

γ=f b2 L

=0,2×9812×5

=19,62dyne /cm

REOLOGI1. Suatu sediaan minyak digosokkan ke kulit

dengan laju gerakan relatif antara kedua permukaan 10 cm/s dan ketebalan lapisan 200

μm. Hitung laju geser :a. 500 s’ d. 2000 s’b. 1000 s’ e. 100 s’c. 1500 s’Penyelesaian:

Laju geser=G=dvds=10cm /s

0,02cm=500 s '

SISTEM DISPERSI2. Di bawah ini adalah penggolongan untuk

disperse koloidal, kecuali …

f. berdifusi sangat lambatg. dapat melewati kertas saring, tapi tidak

dapat melewati membrane semi permeable

h. partikel tidak teramati dalam mikroskop biasa

i. ukuran partikel > 0,5 µmj. dapat diamati dalam miroskop electronk.

KINETIKA1. Konsentrasi awal suatu obat yang terurai

menurut kinetika orde I adalah 90 unit/ml. Laju dekomposisi spesifik k yang diperoleh dari plot Arrhenius : 3x10-5 jam-1 pada suhu kamar 250 C. Eksperimen sebelumnya menunjukkan bahwa jika kadar obat dibawah 30 unit/ml obat tersebut sudah tidak berkhasiat dan harus ditarik dari pasaran. Hitung kadaluwarsa obat tersebut? a. 3 tahunb. 4 tahunc. 6 tahund. 7 tahune. 9 tahun

Penyelesaian :

t=2 ,303k

logc0

c

t=2 ,303

3×10−5log

9030

t=3,66×104 jam ⇒ 4 tahun

MIKROMERITIKA2. Bobot tablet natrium iodida adalah 0,3317 g

dan volume curah (bulk) yang diukur dengan jangka sorong menghasilkan 0,0975 cm3. Kerapatan sejati NaI adalah 3,667 g/cm3. Berapakah porositas total dari tablet tersebut?f. 5,5 %g. 6,8 %h. 7,2 %i. 7,7 %j. 8,1 %

Page 61: Soal2 SAT Farfis II Angkatan 09

Pembahasan :

Ɛtotal = 1− ρbρ

ρb=0,33170,0975

=3,402

Ɛtotal = 1−3,4023,667

=0,072atau7,2 %

ZAT PADAT3. Manakah pernyataan berikut yang tidak benar?

a. Zat padat amorf cenderung mengalir jika diberikan sesuatu tekanan yang cukup pada suatu periode waktu.

b. Bentuk amorf atau kristal suatu zat mempengaruhi aktivitas terapi. Bentuk kristal antibiotika asam novobiosin kurang sekali diserap dan tidak aktif sedangkan bentuk amorf sebaliknya mudah diserap dan aktif.

c. Zat padat amorf, seperti kristal kubus: isotropik yaitu memperlihatkan sifat yang sama (daya hantar listrik, indeks bias, laju kelarutan) pada segala arah.

d. Bahan seperti gelas dan kebanyakan plastik sintetik merupakan zat padat amorf.

e. Zat padat amorf mempunyai titik leleh tertentu.

Pembahasan :Semua yang dinyatakan diatas benar mengenai zat padat amorf kecuali pernyataan zat amorf mempunyai titik leleh tertentu karena sebenernya zat amorf tidak mempunyai titik leleh tertentu.

SIFAT FISIKA MOLEKUL OBAT4. Manakah pernyataan berikut yang salah,

kecuali?a. Jika molekul nonpolar dalam pelarut yang

cocok ditempatkan di antara pelat kapasitor yang tidak bermuatan maka

dapat terjadi polarisasi terinduksi dari molekul

b. Dipol terinduksi adalah proses terjadi pemisahan muatan listrik yang mengakibatkan elektron berpindah dari posisi awal sedangkan inti tidak berpindah dari posisi awal

c. Momen dipol terinduksi sementara tidak sebanding dengan kuat medan dan daya polarisasi terinduksi

d. Kemudahan suatu ion atau molekul dapat dipolarisasikan oleh gaya luar (medan listrik, energi sinar, molekul lain) disebut momen dipol

e. Semua salah

Pembahasan :Semua pernyataan diatas salah, pernyataan yang benar antara lain jika molekul nonpolar dalam pelarut yang cocok ditempatkan di antara pelat kapasitor yang bermuatan maka dapat terjadi polarisasi terinduksi dari molekul, dipol terinduksi adalah proses terjadi pemisahan muatan listrik yang mengakibatkan elektron dan inti berpindah dari posisi awal, momen dipol terinduksi sementara sebanding dengan kuat medan dan daya polarisasi terinduksi, kemudahan suatu ion atau molekul dapat dipolarisasikan oleh gaya luar (medan listrik, energi sinar, molekul lain) disebut daya polarisasi

KELARUTAN5. Bila 0,017 g oksigen dilarutkan dalam 1 liter air

pada dan 250 C dan pada tekanan oksigen 250 mm Hg. Berapa gram oksigen dapat dilarutkan dalam 500 ml larutan air jika tekanan total di atas campuran 760 mm Hg. Tekanan parsial oksigen dalam larutan adalah 0,245 atm, dan suhu 250 C?a. 6,35 x 10-3 g / 500 mlb. 7,25 x 10-3 g / 500 mlc. 6,80 x 10-5 g / 500 mld. 6,35 x 10-4 g / 500 mle. 7,25 x 10-4 g / 500 ml

Pembahasan :

σ=C 2p

= 0,017/1

250 = 6,8 10-5

6,8×10 -5 = C2

(760×0,245) C2 = 6,8 x 10-5 x 760 x 0,245 = 0,0127 g/l atau 6,35 x 10-3 g / 500 ml

DIFUSI DAN DISOLUSI6. Faktor penting yang berpengaruh terhadap

penetrasi obat pada kulit antara lain, kecuali?a. Konsentrasi obat terlarutb. Konsentrasi pelarutc. Koefisien partisid. Koefisien difusie. Semua benar

Pembahasan :Faktor – faktor yang berpengaruh terhadap penetrasi obat kulit antara lain : konsentrasi obat terlarut, koefisien partisi dan koefisien difusi sedangkan konsentrasi pelarut tidak berpengaruh terhadap penetrasi obat pada kulit.

FENOMENA PERMUKAAN7. Tegangan permukaan air pada 200C adalah 72,8

dyne/cm. Tegangan permukaan benzena adalah 28,9 dyne/cm. Tegangan antarmuka air dan benzena adalah 11,11 dyne/cm. Berapa sudut kontak antara benzena dan air?a. 33b. 59c. 67d. 76e. 81

Pembahasan :

γ S=γ SL+γLcosθ

cos θ=γ S−γ SLγL

=28 ,9−11 ,1172 ,8

=0 ,244

θ=76

Page 62: Soal2 SAT Farfis II Angkatan 09

REOLOGI8. Pernyataan yang benar mengenai sistem aliran

dilatan antara lain?a. Sistem aliran dilatan volumenya

bertambah jika diberikan geseranb. Saat tekanan dihilangkan maka sistem

dilatan kembali ke fluiditas asalc. Bahan dilatan disebut juga sebagai sistem

geser encerd. A dan B benar e. A dan C benar

Pembahasan :Hal – hal menggenai sistem dilatan antara lain : sistem aliran dilatan volumenya bertambah jika diberikan geseran, saat tekanan dihilangkan maka sistem dilatan kembali ke fluiditas asal, tipe aliran dilatan berlawanan dengan jenis aliran pseudoplastik serta bahan dilatan disebut juga sebagai sistem geser kental. Sistem geser encer bukan bahan dilatan melainkan bahan pseudoplastik.

SISTEM DISPERSI9. Berapa volume sedimentasi terdeflokulasi dari

5% b/v suspensi MgCO3 dalam air. Volume awal 200 ml, volume akhir sedimen 40 ml, derajat flokulasi 1,2. Berapa volume sedimentasi terdeflokulasi?a. 0,17b. 0,19c. 0,21d. 0,23e. 0,25

Pembahasan :

F=V u

V 0

⇒40200

=0,2

β=FF¿

F¿=Fβ⇒0,2

1,2=0 ,17

KINETIKA

10. Konsentrasi awal suatu obat yang terurai menurut kinetika orde I adalah 75 unit/ml. Laju dekomposisi spesifik k yang diperoleh dari plot Arrhenius : 2,17x10-5 jam-1 pada suhu kamar 250

C. Eksperimen sebelumnya menunjukkan bahwa jika kadar obat dibawah 30 unit/ml obat tersebut sudah tidak berkhasiat dan harus ditarik dari pasaran. Hitung kadaluwarsa obat tersebut? f. 3 tahung. 5 tahunh. 6 tahuni. 7 tahunj. 9 tahun

Pembahasan :

t=2 ,303k

logc0

c

t=2 ,303

2 ,15×10−5log

7530

t=4,26×104 jam ⇒ 5 tahun

Mikromeritika2. Satu sampel serbuk NaCl yang mempunyai

kerapatan sejati 5510 kg/m3 dan bobotnya 4,2 g diketahui mempunyai volume ruah 47,50 cm3

saat diukur dalam gelas ukur 100 mL. Hitunglah porositasnya intrapartikelnya!a. 0,0163 d. 0,6031b. 0,0631 e. 6,1030c. 0,0136

ρ NaCl=5510kg

m3=5,510

g

cm3

V partikel=4,2

5,510=0,762cm3

V void=47,50−0,762=46,738cm3

Porositas= 0,76246,738

=0,0163

Zat Padat3. Bentuk polimorf (kristal dengan lebih dari satu

bentuk kristal) yang metastabil memiliki ... dengan/daripada bentuk polimorf stabil.a. Kelarutan lebih besar & titik leleh lebih

tinggi

b. Tekanan uap lebih besar & kelarutan lebih lebih besar

c. Tekanan uap lebih besar & kelarutan lebih kecil

d. a,b benar; c salahe. a,c benar; b salah

Sifat Fisik Molekul Obat4. Pengertian daya polarisasi, kecuali:

f. kemudahan suatu ion atau molekul dapat dipolarisasikan oleh medan listrik

g. kemudahan suatu ion atau molekul dapat dipolarisasikan oleh energi cahaya

h. kemudahan suatu ion atau molekul dapat dipolarisasikan oleh induksi molekul lain

i. a,c benar; b salahj. semua benar

Kelarutan5. Diketahui: Alkohol dengan air pada 200 C; 66%

alkohol. Tie line memotong garis binodial pada titik ekivalen 13,13% dan 66,6% b/b fenol. Ditanya: Bobot lapisan air dan lapisan fenol dalam 666 g campuran (a); berapa gram alkohol dalam air (b); dan alkohol dalam alkohol (c)a. (a≈650,5; b≈0,77; c≈420,5) gb. (a ≈ 658,5; b ≈ 0,98; c ≈438,5) g c. (a≈645,5; b≈0,66; c≈417,5) gd. (a≈666,5; b≈0,55; c≈403,5) ge. salah semua

Misal : x=massa lapisanair→massaalkohol=(666−x )galkohol dalam2lapisan=66 % x 666=439,56 gx (13,13 % )+(666−x ) (66,6 %)=439,56

13,13−66,6100

x=439,56−443,556

−53,47 x=−399,6

x=7,473 g

Jadi, massa lapisan air =7,473 gMassa lapisan alkohol = 666-7,473=658,527 g

Page 63: Soal2 SAT Farfis II Angkatan 09

Alkohol di air = 13,13% x 7,473=0,981 g Alkohol di alkohol = 66,6% x 658,527=438,578 g

Difusi dan disolusi6. Suatu obat seberat 0,77 g dan luas

permukaannya 0,13 m2 dilarutkan dalam 600 ml air pada suhu kamar. Setelah menit pertama, 0,66 g terlarut. Jika kelarutan obat Cs =25 mg/ml. Hitung k(sink) !

a. 2,03 x10−2 m/menit d.

0,33 x10−3 cm/s

b. 0,33 x10−2 m/s e.

Betul semua

c. 2,03 x10−3 cm/menit

dMdt

=k x S xC s

660mg60 s

=k x13 x103 x25

k=0,033 x10−3 cm/s 2,03x10-3 cm/menit

Fenomena Permukaan7. Fenol dalam kapiler berjari-jari dalam 0,05 cm

naik sampai 4,66 cm. Kerapatan Fenol 1,666 g/cm3. Hitung tegangan permukaan fenol, jika g=1000 cm/sek2

a. 176,089 dyne/cm d. 201,089 dyne/cm

b. 163,089 dyne/cm e. 194,089 dyne/cm

c. 189,089 dyne/cm

γ=12rghρ

γ=12x 0,05 x1000 x 4,66 x1,666=194,089dyne /cm

Reologi

8. Pengaruh reologi pada sediaan farmasi:1. Stabilitas obat2. Pemilihan alat produksi obat3. Farmakokinetik obat4. Pembuatan kemasan

a. 1,2,3 benar d. 4 sajab. 1,3 benar e. Semua

benarc. 2,4 benar

Sistem Dispersi9. Dispersi koloidal:

a. Ukuran partikel <5nmb. Tidak lolos dialisisc. Contoh: sel darah merahd. Difusi sangat lambat e. Tampak di bawah mikroskop

Kinetika10. Konsentrasi awal suatu obat terurai adalah 160

unit/ml (orde I). Laju dekomposisi spesifik k yang diperoleh dari plot Arrhenius : 7,777x10-5 jam-1 pada suhu kamar 250 C. Eksperimen sebelumnya menunjukkan bahwa jika kadar obat dibawah 66 unit/ml obat tersebut sudah tidak berkhasiat dan harus ditarik dari pasaran. Hitung kadaluwarsa obat tsb.a. 1,23 tahun d. 4,82 tahunb. 2,94 tahun e. 5,03 tahunc. 3,38 tahun

t=2,303k

logcoc

t= 2,303

7,777 x10−5log

16066

t=11371,3771 jamt=3,38 tahun

Nama : Ismail Ahsanuddien A.NPM : 260110097006

Soal Sifat Fisika Molekul Obat

1. Hasil kali muatan dengan jarak antara dua pusat listrik negatif dan positif merupakan ?

a. Kapasitans c. Dipol terinduksi e. Momen dipolb. Dipol permanen d. Momendipol permanenSoal Larutan dan Pelarutan2. Konsentrasi solut jika solven telah dapat melarutkan seluruh solut pada suhu tetentu disebut ?a. Larutan jenuh c. Kelarutan

e. Molaritasb. Larutan tidak jenuh d. Larutan lewat jenuhSoal Stabilitas3. Metode apakah yang dapat digunakan untuk menentukan orde reaksi ?a. Metode substitusi c. Metode waktu paro

e. Semua salahb. Metode grafik d. Semua benarSoal Difusi dan Disolusi4. Proses pemisahan berdasarkan perbedaan laju antara solut dan solven yang mampu melewati membran mikropori disebut ?a. Dialisis c. Osmosis e. Semua salahb. Difusi d. PermeabilitasSoal Antarmuka5. Tegangan permukaan air adalah 80 dyne/cmn pada suhu 250C dan kerapatannya adalah 0,9971 g/cm3.Berapa tinggi air pada pipa kapiler yang mempunyai jari-jari 0,0025 ?a. 68,9 c. 70

e. 60,4b. 65,4 d. 90,9Jawab : γ=1 /2 rρ h

h =

γ12rρg

=

8012

.0,0025 .0,9971 .981

= 80

1,223 = 65,4

Page 64: Soal2 SAT Farfis II Angkatan 09

Soal Reologi6. Menggunakan viskometer ostwald pada 250C, waktu untuk mengalir adalah 279,4 sekon. Ketika alat diisi dengan karbon disulfida, waktu alirnya 90,5 sekon. Kerapatan air adalah 0,9982 dan CS2 adalah 1,26 g/ml. Visksitas air adalah 1,002 cP. Berapa viskositas CS2 ?a. 0,41 cP c. 0,88 cP

e. 0,39 cPb. 1,05 cP d. 0,56 cPJawab :

1,002µ2

=0,9982 .279,41,26 .90,5

1,002µ2

=278,89708114,03

1,002µ2

=2,446

µ2 = 0,41 CpZat Padat7. Hukum gas ideal umum adalah ?a. PV = nRT c. n = PVRT

e. n = P/VRTb. P = nVRT d. PV = RT/nSoal Mikromeritika8. Berapa S partikel serbuk sulfathiazole yang kerapatan partikelnya 2,6 g/cm3 dan diameter dvs 3 µm ?a. 0,48 m2/g c. 0,99 m2/g

e. 0,77 m2/gb. 0,87 m2/g d. 0,66 m2/gjawab :

S = 6

ρ .dvs

S = 6

2,6 .0,0003 = 0,77x 104 cm2/g = 0,77 m2/g

Soal Sistem Dispersi9. Emulsi minyak mineral menggunakan kombinasi span 80 dan tween 80. Rasio emulsi terbaik span-tween 30/70. Hitung HLB campuran. HLB span 80 adalah 2,3 dan tween 80 adalah 18.a. 11,50 c. 11,88

e. 15b. 14,33 d. 13,29jawab : Span 80 → HLB = 2,3

Tween 80 → HLB = 18

Span 80 → 30

100x2,3=0,69

Tween 80 → 70

100x18=12,6

Jadi HLB campuran adalah 0,69 + 12,6 = 13,29

Thiloshini Asukumar2601100730041. Sifat fisik molekul: Diantara berikut, yang manakah mempunyai daya tarikan yang tinggi bagi elektron?A. A.HidrogenB. CarbonC. KlorineD. Oksigen

2. Kelarutan:Bila 0,0200 g oksigen dilarutkan dalam 1 liter air pada dan 250 C dan pada tekanan oksigen 400 mm Hg. Hitunglah s

A. 8 × 10−5

B. 5 × 10−5

C. 7 × 10−5

D. 4 × 10−5

3. Zat padatan:Berikut merupakan pernyataan bagi gaya tarik intramolekular di antara atom. Diantara pernyataan tersebut yang mana salah?A. Wujud molekul B. Wujud zat C. Kekuatannya besar D. Lebih 220 kkal diperlukan untuk memecahkan seluruh ikatan O-H dari 1 mol air.

4. Difusi & Disolusi :Konsentrasi total A obat dalam matriks homogen=0,06 g/cm3. Kelarutan obat dalam polimer Cs =3,0x10-3 g/cm3.

Koefisien difusi D obat dalam matriks polimer = 420 x10-6 cm2/sek. Hitunglah jumlah obat yang dilepaskan Q dari matriks tablet pada waktu t =200 menit.

Q=(2 ADCs t)1/2

A. 55.0 ×10−3 g/cm2

B. 550.0 ×10−3 g/cm2

C. 5.50 ×10−3 g/cm2

D. 0.55 ×10−3 g/cm2

Q = [2(0.06)( 420 x10-6)( 3,0x10-3)( 200)] ½

5. Kinetika:Obat A dalam larutan: orde I; pada pH 6, suhu 250 C: k1 =0,023/jam, kelarutan obat A dalam kondisi tsb =96,3 g/L. Berapa k0 ?A. 2.2149 gL -1 jam -1 B. 2.3884 gL-1jam-1

C. 0.0886 gL-1jam-1

D. 0.5316 gL-1jam-1

k0 = 0,023 x 96,3 = 2.2149 gL-1jam-1

6. Fenomena permukaanFormula bagi metode Wilhemy Plate adalah

A. γ= 2F×L

B. γ= LF×2

C. γ= F2×L

D. γ= 2F÷ L

7. Rheology:Calculate the rate of shear (dv/dr) applied by a patient in rubbing a 500 m in thick film of ointment on the skin surface at a rate of 40 cm/s.

A. 800 s−1

B. 0.08 s−1

C. 12.5 s−1

D. 8s−1

dv/dr = 40/ 5× 10−2= 800 s−1

Page 65: Soal2 SAT Farfis II Angkatan 09

σ=C2(g /l)p (mmHg)

=0,200400

=¿5 × 10−5

8. Mikromeritika :Menurut Heywood, hukum Stokes tidak dapat dipakai jika Re lebih besar dari x karena pada nilai tersebut timbul turbulensi. X adalah?A. 0,3B. 2C. 0,2 D. 0,02

9. Sistem DispersiPartikel-partikel tidak tampak dalam mikroskop electron; lolos melewati ultra-filter dan membrane semipermeabel; difusi berlangsung cepat. Pernyataan tersebut merupakan karakteristik sistem bagi golongan….A. Dispersi KasarB. Dispersi KoloidalC. Dispersi Molecular D. Dispersi HalusSifat fisikal molekul ubat

Momen dipole biasanya dinyatakan dalam ….?a. Jouleb. Hzc. Debyed. Kilo Joule

(C)

1. Larutan dan Kelarutan Hitung kelarutan Besi Nitrat dalam 0,1 M larutan amonium sulfat. Kekuatan ion 0,1 M amonium sulfat = 0,3 dan koefisien aktivitas (Ɣ) elektrolit 1:1 pada kekuatan ion ini = 0,35 Hasil kali kelarutan besi nitrat = 3.1 x 10-10

Kelarutan =√3 . 1×10−10

0 ,35=5 . 03×10−5 mol/l

2. Stabilitas Konsentrasi awal suatu obat yang terurai menurut kinetika orde I adalah 94 unit/ml. Laju dekomposisi spesifik k yang dioperoleh dari plot Arrhenius : 2,09x10-5 jam-1 pada suhu kamar 250

C. Eksperimen sebelumnya menunjukkan bahwa jika kadar obat dibawah 45 unit/ml obat

tersebut sudah tidak berkhasiat dan harus ditarik dari pasaran. Hitung berapa tahun kadaluwarsa obat tsb.

3. Difusi dan Desolusi Solven menembus membran semi permeabel untuk mengencerkan larutan.Kenyataan diatas merupakan definisi daripada, ….a. Osmosisb. Dialisisc. Ultrafiltrasid. Difusi

(a)4. Fenomena Antarmuka

Etanol dalam kepiler berjejari 0.05cm naik sampai 5.02cm. Kerapatan etanol ialah 1.537g/cm3. Hitung tegangan permukaan etanol jika g = 731 cm/sek2

Ɣ = ½ rhpg

Ɣ = ½ x 0.05 cm x 5.02 cm x 1.537 g/cm3 x 731 cm/sek2

= 141.05 dyne/cm

5. Reologi Reologi adalah studi tentang aliran materi: terutama dalam keadaan cair, tetapi juga sebagai 'padatan lunak' atau padatan dalam kondisi di mana mereka menanggapi dengan aliran plastis daripada deformasi elastis dalam menanggapi sebuah gaya yang diterapkan.Antara aplikasi Reologi ialah ;a. bahan ilmu teknikb. geofisikac. biologi manusiad. farmasie. semua diatasa (e)

6. Zat Padat Apakah perbedaan zat padat amorf dan zat padat kristal?a. Cenderung mengalir jika diberikan

sesuatu tekanan yang cukup pada suatu periode

b. Lebih viskosc. Zat padat Kristal tidak mempunyai titik

leleh tertentud. Zat padat Kristal lebih mudah diserap dan

lebih aktif(a)

7. Mikromeritika Mikromeritika adalah ilmu dan teknologi partikel kecil. Pengetahuan dan kontrol ukuran partikel sangat penting dalam bidang farmasi dan ilmu material.Yang manakah berkenaan dengan Mikromeritika adalah tepat?

a. Ukuran partikel obat tidak mempengaruhi pelepasan dari bentuk sediaan yang diberikan secara oral, parenteral, rektal dan topical.

b. Ukuran, dan karenanya luas permukaan partikel, dapat berhubungan dengan fisik, kimia dan sifat farmakologis obat.

c. Stabilitas fisik dan respon farmakologis tidak tergantung pada ukuran partikel dicapai dalam produk.

d. Luas permukaan yang lebih rendah membawa hubungi tentang intim obat dengan cairan disolusi in vivo dan meningkatkan kelarutan obat dan pembubaran.(b)

8. Sistem Dipersi Bila suatu zat dicampurkan dengan zat lain, maka akan terjadi penyebaran secara merata dari suatu zat ke dalam zat lain yang disebut dengan sistem dispersi.Berdasarkan ukuran partikelnya sistem dispersi dibedakan menjadi 3 kelompok yaitu:

i. Larutanii. Koloidiii. Suspensiiv. Gas

a. i, ii, iiib. i, iii, ivc. ii, iii, iv

t=2 ,303k

logc0

c ⇒ t=2 ,303

2 ,09×10−5log

9445

t=3,5×104 jam ≃4 tahun

Page 66: Soal2 SAT Farfis II Angkatan 09

(a)Fenomena Permukaan1. Formula emulsi terdiri dari:

HLB ButuhParafin Cair 35 12Lemak Buku domba 2 10Setil alkohol 2 15Emulgator 5Air sampai 100

Jika emulgator yang digunakan adalah kombinasi Tween 80 (HLB= 15) dan Span80 (HLB: 4,3), hitunglah berapa banyaknya surfaktan masing-masing?a. Tween 80= 3,06g, Span 80= 1,20gb. Tween 80= 3,64g, Span 80= 1,36gc. Tween 80= 4,80g, Span 80= 0,50gd. Tween 80= 2,90g, Span 80= 2,36ge. Tween 80= 1,87g, Span 80= 0,97g

Fase minyak = 35+2+2 = 39Parafin cair = 35/39 X 12 = 10,8Lemak Buku domba = 2/37 10 = 0,5Setil alkohol = 2/37 15 = 0,8Jumlah HLB butuh = 10,8 + 0,5 + 0,8 = 12,1Sp 80 : 4,3 2,9 Sp 80 = 2,9/10,7 5 g = 1,36 g

12,1Tw 80: 15 7,8

Tw 80 = 7,8/10,7 5 g = 3,64 g

10,7Kinetika2. Tetapan laju, k1, suatu zat pada suhu 120o C (393o K)

= 2,350 jam-1 atau 6,523 x 10-4 sek-1, sedangkan pada suhu 1400 C (4130 K) tetapan laju,k2 = 5,890 jam-1. Hitung energi aktivasi Ea (kkal/mol) dan faktor frekuensi A dalam detik (sekon).

a. Ea= 14,82 kkal/mol, A=1,13x105 detik

b. Ea= 20,89kkal/mol, A=1,13x107 detik

c. Ea= 16,72 kkal/mol, A=1,93x107 detik

d. Ea= 10,95 kkal/mol, A=2,59x105 detik

e. Ea= 25,67 kkal/mol, A=0,85x105 detik

Zat Padat3. Berikut adalah pernyataan yang benar tentang gaya

ikatan antarmaolekul, kecuali...a. Gaya tarik intramolekular di antara atom

kekuatannya besar.b. Gaya tarikan intramolekular mempunyai

12kkal untuk memecahkan gaya intermolekular dalam 1 mol es.

c. Gaya tarik intramolekular di antara atom mempunyai kurang dari 220kkal untuk memecahkan seluruh ikatan O-H dari 1 mol air.

d. Gaya tarikan intramolekular kekuatannya kecil.

e. Gaya tarik intramolekular di antara atom wujud sebagai molekul.

Difusi dan Disolusi4. Suatu granul obat seberat 2,5 g dan luas

permukaannya 0,81 m2 (0,81x104 cm2) dilarutkan dalam 950 ml air pada suhu kamar. Setelah menit pertama, 2 g terlarut. Jika kelarutan obat Cs =30 mg/ml. Hitung k?a. k= 2,20 x 10-4 cm/sekb. k= 1,88 x 10-5 cm/sekc. k= 0,89 x 10-4 cm/sekd. k= 1,88 x 10-4 cm/seke. k= 1,20 x 10-5 cm/sek

Setelah 1 menit obat terlarut, C= 2500mg/950ml = 2,63mg/cm3

Rheology5. …………. is the property of certain gels or fluids that

are thick (viscous) under normal conditions, but flow (become thin, less viscous) over time when shaken, agitated, or otherwise stressed.a. Pseudoplasticb. Rheologyc. Viscoelasticd. Rheopexye. Thixotropy

Mikromeritika6. Suatu bahan serbuk, kerapatan 3,5 g/cm3

disuspensikan dalam air pada 200 C. Berapa ukuran terbesar partikel yang akan memisah tanpa

menyebabkan turbulensi? Viscositas air pada 200 C adalah 0,05 poise, dan kerapatannya adalah 2,2 g/cm3. a. 147,48 µmb. 204,56 µmc. 398,13 µmd. 125,89 µme. 89,90 µm

d3=(18 ) (0,2 ) (0 ,05 )2

(3,5−2,2 ) 2,2×981

=3,208 x 10-6 = 147,48 μm

Kelarutan7. Berikut adalah pernyataan yang benar tentang

ketergantungan kelarutan gas dalam cairan, kecuali...a. Suhub. Tekananc. pH larutand. Reaksi kimiae. Adanya garam

Sifat fisika molekul obat8. Pernyataan dibawah yang mana tidak benar?

a. Momen dipol permanen: hasil kali muatan dengan jarak antara dua pusat listrik negatif dan positif.

b. Dipol terinduksi: terjadi pemisahan muatan listrik. Elektron dan inti tidak berpindah antara satu sama lain.

c. Daya polarisasi: kemudahan suatu ion atau molekul dapat dipolarisasikan oleh gaya luar.

d. Momen dipol terinduksi sementara ini sebanding kuat medan dan daya polarisasi terinduksi.

e. Jika molekul nonpolar dalam pelarut yang cocok ditempatkan di antara pelat kapasitor yang bermuatan, dapat terjadi polarisasi terinduksi dari molekul.

Sistem dispersi9. Berikut adalah pernyataan yang benar tentang sifat

kinetik koloid, kecuali...a. Gerakan Brownb. Difusi

log5 ,8902 ,350

=Ea2 ,303×1 ,987

(413−393 )(413×393 )

⇒Ea= 14,82 kkal/mol

Pada suhu 1200 C, pers . Arrhenius:

log (6,523×10-4 sek-1 )=log A−14820 kal2 ,303×1,987×393

⇒ A=1 ,13×105 detik

log k 1=log A−Ea

2,3031RT 1

logk2

k1

=Ea

2 ,303R (T 2−T 1

T 2T1)

dMdt

=k×S×(C s−C )

2500 mg60 sek

=k×(0 ,81×104 cm2 )×(30 mg/cm3−2,63mg/cm3 )

k=1 ,88×10−4 cm/sek

d3=18 Reη

2

( ρ s− ρo ) ρo g

Page 67: Soal2 SAT Farfis II Angkatan 09

c. Solubilisasid. Tekanan osmotike. Sedimentasi

MIKROMERITIKADiameter bilangan volume rata-rata suatu serbuk adalah 3, 73 µm. Jika kerapatan serbuk 4,1 g/cm3, berapakah jumlah partikel di setiap gramnya?

A. 89×108 B. 98×108 C. 98×1010 D. 89×1010 E. 8,9×108

Jawab: A. 89×108

N= 6π dvn3 p

¿ 6

3,14×(3,73×10−4)3×4,1

¿ 6

6,681×10−10=89×108

DIFUSI DAN DISOLUSIProses untuk memisahkan partikel koloid dan molekul besar dengan menggunakan suatu membran adalah....

A. DialisisB. OsmosisC. UktrafiltrasiD. DifusiE. Filtrasi

Jawab: C. Uktrafiltrasi

KINETIKAKonsentrasi awal suatu obat yang terurai menurut kinetika orde I adalah 92 unit/ml. Laju dekomposisi spesifik k yang diperoleh dari plot Arrhenius: 2,09×10-5 jam-1 pada suhu kamar 25o C. Eksperimen sebelumnya menunjukan bahwa jika kadar obat dibawah 50 unit/ml obat tersebut sudah tidak berkhasiat dan harus ditarik dari pasaran. Hitung kadaluwarsa obat tersebut!A. 1 tahun B. 2 tahun C. 3 tahun D. 4 tahun E. 5 tahunJawab: C. 3 tahun

t=2,303k

logC0

C

¿ 2,303

2,09×10−5log

9250=2,9×104 jam≅ 3 tahun

WUJUD ZATPada sediaan suspensi kecepatan transisi polimorf bergantung pada, kecuali....

A. KelarutanB. Kecepatan difusi molekulC. SuhuD. Koefisien partisiE. Viskositas

Jawab: C. Suhu

FENOMENA PERMUKAANKloroform dalam kapiler 0,02 cm naik sampai 4,11 cm. Kerapatan kloroform 1,476 g/cm3. Hitung tegangan permukaan kloroform, jika g=981 cm/sek2

A. 51,59 dyne/cmB. 59,51 dyne/cmC. 60,51 dyne/cmD. 69,73 dyne/cmE. 51,69 dyne/cm

Jawab: B. 59,51 dyne/cm

γ=12rhρg

¿ 12×0,02×4,11×1,476×981=59,51dyne /cm

KELARUTANHitung kelarutan perak nitrat dalam 0,1 M larutan ammonium sulfat. Kekuatan ion 0,1 M ammonium sulfat=0,3 dan koefisien aktivitas elektrolit 1:1 pada kekuatan ion ini= 0,80. Hasil kali kelarutan perak nitrat = 1,3×10-10.

A. 1,6×10-5 mol/lB. 1,245×10-5 mol/lC. 1,524×10-5 mol/lD. 1,425×10-5 mol/lE. 1,254×10-5 mol/l

Jawab: D. 1,425×10-5 mol/l

Kelarutan=√1,3×10−10

0,8=1,425×10−5mol / l

RHEOLOGY

Hal-hal yang termasuk kedalam rheology adalah, kecuali:A. Kadaluwarsa suatu sediaanB. Stabilitas fisikaC. Pencampuran dan aliran dari bahan-bahanD. Availabilitas biologiE. Penempatan pada kontainer (tempat

penyimpanan sediaan)Jawab: A. Kadaluwarsa suatu sediaan

SISTEM DISPERSIUkuran partikel dari koloid adalah....

A. > 1 nmB. 1-100 nmC. < 100 nmD. < 1000 nmE. <500 nm

Jawab: B. 1-100 nm

SIFAT FISIK MOLEKUL OBATKonsep polaritas dan tetapan dielektrik adalah sebagai berikut, kecuali:

A. Menempatkan suatu molekul dalam medan listrik

B. Menginduksi dipol dengan menggunakan medan listrik

C. Adanya muatan permanen dalam molekulD. Pelat penghantar listrik dipasang secara paralelE. Pemberian listrik melalui batere sampai beda

potensialnya sama dengan yang diberikan oleh batere pada awalnya

Jawab: C. Adanya muatan permanen dalam molekul