soal ujian modul proposal.docx

11
PROPOSAL Soal Skenario : Bukti-bukti penelitian laboratorium dan epidemiologi menunjukkan bahwa diet sangat berperan pada patogenesis kanker kolorektal. Adanya variasi angka insidensi dan mortalitas akibat kanker kolorektal dan peningkatan yang bermakna pada insidensi kanker kolorektal terlihat konsisten dengan peran diet pada terjadinya penyakit tersebut. Beberapa penelitian epidemiologi observasional menunjukkan bahwa konsumsi daging dan lemak yang tinggi dapat meningkatkan resiko kanker kolorektal, dan sebaliknya konsumsi sayur, buah, makanan tinggi serat, dan beberapa mikronutrien dapat menurunkan resiko ini. Namun, kesimpulan dari berbagai penelitian ini tidaklah konsisten serta bukti-bukti bahwa diet berkontribusi pada terjadinya kanker kolorektal sulit untuk diambil kesimpulan. (disadur dari : Chatzkin dkk. 2000. Lack of effect of a low-fat, high fiber diet on the recurrent of colorectal adenomas. NEJM, 342 (16):1149-1555). Dengan meilhat latar belakang penelitian singkat di atas jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini : 1. Dari segi waktu penelitian, penelitian bersifat transversal jika : A. Dilakukan pemeriksaan adanya adenoma kolorektal B. Dilakukan wawancara diet tinggi serat tiap 6 bulan pada setiap sampel penelitian C. Dilakukan pemeriksaan adanya kanker kolorektal sekali saja pada setiap subjek penelitian D. Diberi makanan rendah serat pada setiap orang dan diperiksa 1 tahun kemudian E. Diberi penyuluhan resiko kanker kolorektal sekali saja 2. Penelitian mencari apakah ada hubungan antara konsumsi sayur dengan kanker kolorektal. Dilihat dari hubungan antar variabel penelitian bersifat : A. Longitudinal B. Analitik C. Observasional D. Deskriptif E. Tranversal 3. Penelitian mencari apakah ada hubungan antara konsumsi sayur dengan kanker kolorektal. Penelitian bersifat intervensional/eksperimental jika : A. Subjek penelitian dianjurkan makan sayur B. Subjek penelitian diseleksi mana yang kanker kolorektal C. Subjek penelitian diseleksi mana yang makan sayur

Upload: siva-oroh

Post on 14-Sep-2015

28 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

PROPOSALSoal Skenario :Bukti-bukti penelitian laboratorium dan epidemiologi menunjukkan bahwa diet sangat berperan pada patogenesis kanker kolorektal. Adanya variasi angka insidensi dan mortalitas akibat kanker kolorektal dan peningkatan yang bermakna pada insidensi kanker kolorektal terlihat konsisten dengan peran diet pada terjadinya penyakit tersebut. Beberapa penelitian epidemiologi observasional menunjukkan bahwa konsumsi daging dan lemak yang tinggi dapat meningkatkan resiko kanker kolorektal, dan sebaliknya konsumsi sayur, buah, makanan tinggi serat, dan beberapa mikronutrien dapat menurunkan resiko ini. Namun, kesimpulan dari berbagai penelitian ini tidaklah konsisten serta bukti-bukti bahwa diet berkontribusi pada terjadinya kanker kolorektal sulit untuk diambil kesimpulan. (disadur dari : Chatzkin dkk. 2000. Lack of effect of a low-fat, high fiber diet on the recurrent of colorectal adenomas. NEJM, 342 (16):1149-1555).

Dengan meilhat latar belakang penelitian singkat di atas jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini :

1. Dari segi waktu penelitian, penelitian bersifat transversal jika :A. Dilakukan pemeriksaan adanya adenoma kolorektalB. Dilakukan wawancara diet tinggi serat tiap 6 bulan pada setiap sampel penelitianC. Dilakukan pemeriksaan adanya kanker kolorektal sekali saja pada setiap subjek penelitianD. Diberi makanan rendah serat pada setiap orang dan diperiksa 1 tahun kemudianE. Diberi penyuluhan resiko kanker kolorektal sekali saja

2. Penelitian mencari apakah ada hubungan antara konsumsi sayur dengan kanker kolorektal. Dilihat dari hubungan antar variabel penelitian bersifat :A. LongitudinalB. AnalitikC. ObservasionalD. DeskriptifE. Tranversal

3. Penelitian mencari apakah ada hubungan antara konsumsi sayur dengan kanker kolorektal. Penelitian bersifat intervensional/eksperimental jika :A. Subjek penelitian dianjurkan makan sayurB. Subjek penelitian diseleksi mana yang kanker kolorektalC. Subjek penelitian diseleksi mana yang makan sayurD. Dilihat gambaran patologi kolonE. Diamati selama 5 tahun

4. Jika kita hanya ingin mencari hubungan antara konsumsi daging dan lemak dengna kanker kolorektal, maka :A. Dilakukan penyuluhan tentang resiko diet lemakB. Dianjurkan makan dagingC. Dilakukan penelitian kohorD. Dilakukan penelitian intervensiE. Dilakukan penelitian potong lintang

5. Kita mendapatkan hasil penelitian dengan kesimpulan hubungan diet serat tinggi dengan kanker kolorektal yang paling kuat jika :A. Membagi kelompok yang diberi dite tinggi serat dan rendah seratB. Membagi kelompok yang menderita kanker kolorektal denga kelompok yang sehatC. Mengukur konsumsi tinggi serat secara periodikD. Mengamati siapakah yang akan timbul adenoma kolorektalE. Mengukur insidensi kanker kolorektal dengan mengambil data sekunder

6. Rumusan masalah : Apakah ada hubungan antara konsumsi mikronutrien (MN) dengan kanker kolorektal (KK)?. Penelitian korelasi jika :A. Diukur konsumsi MN pada subjek penelitianB. Diberi penyuluhan tentang konsumsi MNC. Dikelompokkan siapa yang menderita KKD. Diambil data konsumsi MN tingkat populasiE. Diikuti ada tidaknya KK selama 5 tahun

7. Seorang menderita kanker kolorektal pada usia 40 tahun, maka didalami penyakit tersebut. Keuntungan penelitian ini adalah :A. Melahirkan hubungan sebab akibat yang kuatB. Bisa melahirkan hipotesisC. Kanker kolorektal cepat terdeteksiD. Hubungan sebab akibat bisa tidak rancuE. Penderita langsung ditangani

8. Karateristik penelitian kasus kontrol, yaitu :A. Dapat meneliti beberapa penyakit sekaligusB. Dapat meneliti maksimal 2 jenis penyakitC. Dapat meneliti 2 jenis penyakit yang miripD. Dapat meneliti maksimal 2 faktor resikoE. Dapat meneliti banyak faktor resiko

9. Terdapat pasien kanker kolorektal yang berusia masing-masing 35 tahun, 38 tahun, dan 41 tahun. ketiga pasien tersebut diperiksa lebih mendalam lagi. Desain penelitian :A. KorelasiB. Laporan kasusC. Serial kasusD. KohorE. Kasus kontrol

10. Desain penelitian potong lintang deskriptif jika (KK=Kolorektal):A. Diukur prevalensi adenoma kolorektalB. Berapa besar hubungan makan sayur dengan KKC. Dicari faktor makanan tinggi seratD. Dicari hubungan makan daging dengan KKE. Dicari penyebab kanker kolon

11. Jika dibagi kelompok yang menderita kanker kolorektal dengan kelompok yang sehat :A. Penelitian kohorB. Penelitian kasus kontrolC. Penelitian korelasiD. Penelitian intervensiE. Penelitian potong lintang

12. Jika dibagi kelompok yang makan tinggi serat dan yang makan rendah serat :A. Penelitian kohorB. Penelitian kasus kontrolC. Penelitian korelasiD. Penelitian intervensiE. Penelitian potong lintang

13. Jika dibagi kelompok yang diberi penyuluhan tentang pentingnya makanan tinggi serat dan kelompok yang tidak diberi penyuluhan :A. Penelitian kohorB. Penelitian kasus kontrolC. Penelitian korelasiD. Penelitian intervensiE. Penelitian potong lintang

14. Dalam satu populasi, kelompok satu dilakukan modifikasi diet dan kelompok yang lain tidak :A. Penelitian kohorB. Penelitian kasus kontrolC. Penelitian korelasiD. Penelitian intervensiE. Penelitian potong lintang

15. Kesimpulan penelitian korelasi adalah ada dua hubungan antara konsumsi sayur dan adenoma kolorektal (AK). Ternyata banyak AK disebabkan juga oleh faktor genetik dan usia sehingga terjadi :A. Drop out subjek penelitianB. Bias ketaatanC. Bias korelasiD. Sampling biasE. Recall bias

16. Dua kelompok subjek penelitian dipasangkan berdasarkan jenis kelamin yang sama, usia yang hampir sama, riwayat keluarga yang hampir sama, konsumsi sayur tidak dipasangkan :A. Penelitian kohorB. Penelitian kasus kontrolC. Penelitian korelasiD. Penelitian intervensiE. Penelitian potong lintang

17. Dibagi kelompok yang makan lemak tinggi dan tidak kemudian ditentukan apakah akan menderita kanker kolorektal atau tidak. Kerugian penelitian ini adalah :A. Tidak dapat menentukan insidensi penyakitB. Tidak bisa meneliti faktor resiko yang lainC. Hasil penelitian lemahD. Tidak menyimpulkan makan lemak menyebabkan kanker kolorektalE. Bisa terjadi drop out subjek penelitian

18. Sebelum dilakukan alokasikan pada kelompok yang dianjurkan makan tinggi serat dan makan rendah serat, maka dilakukan dulu :A. Seleksi sampelB. Seleksi populasiC. RandomisasiD. Penetepan status keterpaparanE. Penetapan status penyakit

19. Setelah dibagi 2 kelompok berdasarkan status penyakitnya pada penelitian kasus-kontrol maka selanjutnya :A. Seleksi sampelB. Seleksi populasiC. RandomisasiD. Penetapan status keterpaparanE. Penetapan status penyakit

20. Setelah dibagi 2 kelompok berdasarkan status keterpaparan pada penelitian kohor maka selanjutnya :A. Seleksi sampelB. Seleksi populasiC. RandomisasiD. Penetapan status keterpaparanE. Penetapan status penyakit

21. Kita mencari hubungan antara konsumsi makanan berserat dengan denoma kolorektal dengan data yang kita cari pada tingkat populasi. Kerugian penelitian ini :A. Bisa terjadi ecological fallacyB. Jangka waktu penelitian lamaC. Hanya menggunakan data sekunderD. Target kesimpulan hanya pada tingkat populasiE. Data tersedia biasanya valid

22. Penelitian kohor antara faktor resiko konsumsi lemak dengan efek kanker kolorektal (KK), hasil resiko relatif adalah 5. Artinya :A. Penderita KK berjumlah 5 orangB. Konsumsi lemak beresiko 5x menderita KK dibandingkan dengan tidak konsumsi lemakC. Konsumsi lemak beresiko 0,5x menderita KK dibandingkan tidak konsumsi lemakD. Lemak tubuh penderita KK bertambah 5 kgE. Penderita KK makan 5 gram lemak per hari

23. Penelitian kasus kontrol tentang hubungan makan buah dengan kanker kolorektal (KK). Odds rasio penelitian ini adalah perbandingan antara ..... - ...... :A. Makan buah yang KK makan buah yang tidak KKB. KK yang makan buah KK yang tidak makan buahC. Makan buah kanker kolorektalD. Makan buah tidak makan buahE. Kanker kolorektal orang sehat

Status Penyakit/Masalah Kesehatan

Kanker Kolorektal +Kanker Kolorektal -

PajananPenyuluhan +1090

Penyuluhan -2080

Jawablah pertanyaan di bawah ini berdasarkan tabel 2 x 2 di atas :

24. Penelitian eksperimental pada tabel 2 x 2 di atas maka resiko absolut kelompok terpapar adalah :A. Perbandingan antara jumlah diberi penyuluhan dengan tidak diberi penyuluhanB. Perbandingan antara jumlah yang terjadi KK diantara kelompok yang diberi penyuluhanC. Perbandingan antara jumlah yang terjadi KK diantara kelompok yang tidak diberi penyuluhanD. Perbandingan antara jumlah yang tidak terjadi KK diantara kelompok yang diberi penyuluhanE. Perbandingan antara jumlah yang tidak terjadi KK diantara kelompok yang tidak diberi penyuluhan

25. Pada tabel 2 x 2 di atas maka resiko relatifnya adalah :A. 2B. 3C. 10D. 20E. 0.5

26. Hipotesis :1. Jawaban sementara atas pertanyaan variabel2. Harus diuji validitasnya secara empiris3. Menunjukkan hubungan antara variabel4. Sangat penting dalam deskriptif

27. Pertanyaan penelitian yang mengharuskan adanya hipotesis :1. Menunjukkan perbedaan atau besar kecilnya variabel penelitian2. Menunjukkan hubungan variabel penelitian3. Menunjukkan perbandingan antara variabel4. Menunjukkan sebab akibat dari variabel

28. Syarat hipotesis :1. Kalimat interogatif yang menyatakan hubungan antara variabel2. Memungkinkan untuk diuji secara empiris3. Memiliki landasan empiris yang kuat4. Menyatakan hubungan antara variabel bebas dan tergantung

29. Dalam satu hipotesis seharusnya mengandung :1. Satu variabel bebas dan beberapa variabel tergantung2. Satu variabel tergantung dan beberapa variabel bebas3. Satu variabel tergantung dan beberap variabel perancu4. Satu variabel bebas dan satu variabel tergantung

30. Penyusunan hipotesis berdasarkan :1. Sumber ilmiah yang terbaru2. Landasan teori yang kuat3. Pengalaman empiris peneliti4. Penelitian ilmiah yang sudah ada sebelumnya

31. Bentuk perumusan hipotesis :1. Hipotesis komparatif2. Hipotesis asosiasi3. Hipotesis deskriptif4. Hipotesis survei

32. Hipotesis nol artinya :1. Tidak ada perbedaan antara variabel2. Ada perbedaan antara variabel3. Tidak ada hubungan antara variabel4. Ada hubungan antara variabel

33. Kalimat hipotesis yang benar di bawah ini :A. Bila terbukti maka akan didapatkan obat baru yang bermanfaat untuk kanker lambungB. Menunjukkan perbedaan insidens kanker lambung pada masyarakat pengguna teh hijau dibandingkan dengan teh hitamC. Apakah terdapat perbedaan kesembuhan kanker lambung antara radioterapi dan kemoterapi ?D. Teh hijau dapat menurunkan insidens kanker lambungE. Bagaimana pengaruh konsumsi teh hiaju dalam menurunkan insidens kanker lambung ?

34. Kadar hemoglobin pada anak gizi buruk lebih rendah daripada kadar hemoglobin pada anak gizi baik. Dalam hipotesis di atas manakah yang merupakan variabel tergantungnya :A. Gizi baikB. Gizi burukC. Kadar hemoglobinD. HemoglobinE. Lebih rendah

35. Kapan kita menyusun suatu hipotesis :1. Setelah mempelajari teori yang berhubungan dengan rencana penelitian2. Saat penelitian sedang berjalan3. Sebelum penelitian dimulai4. Setelah melakukan penelitian pendahuluan

36. Sesuatu yang merupakan ciri, karateristik dan sifat dari subjek penelitian dikenal sebagai :A. Data penelitianB. Tujuan penelitianC. Manfaat penelitianD. Variabel penelitianE. Judul penelitian

37. Syarat mutlak dalam mengidentifikasi suatu variabel adalah :A. Memahami desain penelitianB. Memiliki kemampuan mengolah dataC. Mempunyai kemampuan teoritisD. Mampu merumuskan masalahE. Mampu membuat definisi operasional

38. Yang disebut variabel pada option di bawah ini adalah :1. Berat badan2. Sistole 120 mmHg/diastole 80 mmHg3. Kadar hemoglobin4. Respirasi 24x/menit

39. Yang termasuk pada variabel kategorikal adalah :1. Variabel rasio2. Variabel nomina3. Variabel interval4. Variabel ordinal

40. Variabel numeric adalah :1. Nilai skalanya dapat dimanipulasi variabel ordinal2. Datanya mempunyai besaran dan satuan3. Ditetapkan berdasarkan proses pengukuran4. Berbentuk klasifikasi atau kategori

41. Cara-cara yang dilakukan untuk menyusun definisi operasional adalah :1. Menentukan kegiatan apa yang harus dilakukan2. Menentukan variabel apa yang akan diukur3. Menentukan bagaimana sesuatu kegiatan dilakukan4. Menentukan disain apa yang akan digunakan

42. Penetapan suatu kriteria obyektif adalah untuk :A. Menguji hipotesisB. Menetapkan variabelC. Menetapkan tujuan penelitianD. Menilai hasil pengukuran suatu variabelE. Menetapkan definisi operasional

43. Batasan yang dibuat untuk memberi arti nilai suatu variabel disebut :A. Skala numericB. Skala ordinalC. Kriteria pemilihan sampelD. Kriteria operasionalE. Kriteria objektif

44. Definisi operasional adalah :1. Cara mengukur variabel2. Cara menampakan variabel3. Cara memperoleh data4. Cara menilai data

45. Definisi operasional didasarkan atas sifat-sifat yang dapat diamati dan diukur SEBAB definisi operasional merupakan batasan teknis mengenai kegiatan apa yang harus dilakukan dalam suatu penelitian.

46. Alasan objektif mengapa suatu masalah atau suatu hal menarik untuk diteliti, karena :1. Langsung menyangkut topik penelitian dengan objek yang akan diteliti2. Masalah yang akan menjadi topik penelitian sudah ada sebelumnya3. Masalah yang akan menjadi topik penelitian sudah diangkat sebelumnya4. Keterkaitan antara peneliti dengan objek penelitian

47. Novel pada metode FINER, dapat diartikan :1. Mengemukakan sesuatu yang baru2. Membantah atau mengkonfirmasi penemuan terdahulu3. Melengkapi atau mengembangkan hasil penelitian terdahulu4. Sebagai dasar untuk penelitian selanjutnya

48. Feasible pada metode FINER, dapat diartikan :1. Tersedia subyek penelitian dan dana2. Tersedia teman untuk melakukan penelitian3. Tersedia waktu, alat & keahlian4. Tersedia tempat pertemuan peneliti

49. Masalah penelitian :1. Dapat dipecahkan dengan melakukan survey sesaat2. Dapat dipecahkan sebagian atau seluruhnya dengan penelitian3. Jawabannya hanya satu dan harus pasti4. Kemungkinan jawabannya harus lebih dari satu

50. Guna masalah penelitian :1. Langkah awal yang menentukan bagi penyusunan mata rantai metodologik berikutnya2. Untuk mengetahui prognosis penelitian yang akan dilakukan3. Sebagai konfirmasi ketepatan antara judul dan tujuan penelitian yang ditetapkan4. Untuk mengetahui bobot dan orisinalitis suatu penelitian

51. Pembenaran (justification) mengapa suatu masalah kesehatan perlu diangkat menjadi masalah penelitian karena :1. Besaran masalah 2. Waktu (apakah masalah tsb masih berlangsung)3. Karateristik masyarakat mana yang terkena4. Penyebab masalah, pemecahan yang masih perlu dilakukan

52. Yang harus dilakukan sebelum menulis masalah penelitian :1. Penelusuran pustaka2. Diskusi mendalam dengan senior atau sejawat lain3. Korespondesi dengan pakar dalam/luar negeri4. Melihat lokasi yang akan dilakukan penelitian

53. Rumusan masalah :1. Substansi yang dimaksud hendaknya bermakna ganda2. Bila terdapat banyak pertanyaan penelitian, harus dipertanyakan bersama-sama3. Setiap pertanyaan tidak dapat dijawan secara terpisah4. Dikemukakan dalam kalimat tanya (interogatif)

54. Peran visfatin pada mekanisme biogenesis kolesterol HDL pada individu pria dengan obesitas sentral non diabetes. Kajian terhadap visfatin, CETP (Cholesterol ester transferase), APO A-1 (Apolipoprotein A-1) dan Pre -1 HDL (Pre -1 high density lipoprotein). Peran HDL yang sangat penting pada RCT dan hubungan positif antara visfatin dengan HDL menimbulkan dugaan bahwa visfatin ikut berperan dalam biogenesis kolesterol HDL dan diduga kemungkinan mempengaruhi kerja dari pre 1 HDL, CETP, atau Apo A-1. Namun hal tersebut masih memerlukan penelitian yang sangat mendalam.Dari substansi diajukan :1. Pada individu pria dengan obesitas sentral non diabetes2. Apakah ada hubungan antara visfatin dengan CETP (Cholesterol Ester Transfer Protein) pada individu pria dengan obesitas sentral non diabetes3. Apakah ada hubungan antara visfatin dengan APO A-1 (apolipoprotein A-1) pada individu pria dengan obesitas sentral non diabetes4. Apakah hubungan antara visfatin dengan cholesterol ester transfer pada individu pria mempunyai perbedaan yang bermakna dengan individu wanita

55. PENGARUH BISING KONTINYU TERHADAP PENDENGARAN (Kajian Terhadap Ambang Pendengaran dan Gangguan Pendengaran Pada Wanita-Wanita yang Menetap di Sekitar PLTD Lopana). Pertanyaan penelitian yang dapat diajukan pada judul ini :1. Bagaiman pengaruh bising kontinyu terhadap pendengaran wanita-wanita yang tinggal disekitar PLTD Lopana ?2. Apakah bising kontinyu mempunyai pengaruh pada pendengaran penduduk yang tinggal di sekitar PLTD Lopana ?3. Bagaimana pengaruh bising kontinyu terhadap ambang pendengaran telinga kanan dan kiri wanita-wanita yang tinggal di sekitar PLTD Lopana ?4. Apakah yang terjadi pada pendengaran para wanita yang tinggal disekitar PLTD Lopana ?

56. Syarat suatu judul yang baik adalah :1. Maximal 15 kata2. Terdapat variabel penelitian3. Terdapat subjek penelitian4. Terdapat lokasi penelitian

57. Dokter keluarga sebaiknya mempunyai kemampuan untuk meneliti SEBAB dokter keluarga sebaiknya dapat mengembangkan ilmunya melalui penelitian.

58. Tinjauan pustaka yang baik adalah : berisikan 1. Uraian sistematis tentang teori2. Pemikiran dan hasil penelitian terdahulu3. Rujukan yang bersumber dari jurnal ilmiah4. Rujukan yang bersumber dari teks book

59. Harian uraian tinjauan pustaka hendaknya dituangkan dalam bentuk :1. Kerangka konseptual2. Alur penelitian3. Hipotesis4. Diagram

60. Pengertian konsep dalam suatu penelitian adalah :1. Gambaran2. Bagan3. Pengertian4. Rencana