soal-soal bhsa indonesia

49
BAB I 1. Berapa banyak pembagian kelompok bahasa dan dialek secara etnis ? Jawab: Secara etnis, ada 30 kelompok bahasa yang pokok dan 400 dialek setempat. 2. Sebutkan fungsi bahasa ? Jawab: Bahasa Indonesia berfungsi sebagai : (1) bahasa resmi kenegaraan, (2) bahasa pengantar dalam dunia pendidikan, (3) alat perhubungan pada tingkat nasional, (4) alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan teknologi 3. Sebutkan pengelompokan bahasa yang dipakai di Indonesia ? Jawab: Bahasa yang diapakai di Indonesia dapat dikelompokkan menjadi bahasa daerah, bahasa nasional (bahasa Indonesia), dan bahasa asing. Bahasa daerah dipakai untuk komunikasi intrasuku, bahasa nasional dipakai untuk komunikasi antarsuku, dan bahasa asing dipakai dalam komunikasi antarbangsa. 4. Apa yag dikemukakan oleh Isman dan Wojowasito ? Jawab :

Upload: fajrul-ansar

Post on 25-Dec-2015

47 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

fgdfgdgddfg

TRANSCRIPT

Page 1: Soal-soal Bhsa Indonesia

BAB I

1. Berapa banyak pembagian kelompok bahasa dan dialek secara etnis ?

Jawab:

Secara etnis, ada 30 kelompok bahasa yang pokok dan 400 dialek setempat.

2. Sebutkan fungsi bahasa ?

Jawab:

Bahasa Indonesia berfungsi sebagai :

(1) bahasa resmi kenegaraan,

(2) bahasa pengantar dalam dunia pendidikan,

(3) alat perhubungan pada tingkat nasional,

(4) alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan teknologi

3. Sebutkan pengelompokan bahasa yang dipakai di Indonesia ?

Jawab:

Bahasa yang diapakai di Indonesia dapat dikelompokkan menjadi bahasa daerah,

bahasa nasional (bahasa Indonesia), dan bahasa asing. Bahasa daerah dipakai

untuk komunikasi intrasuku, bahasa nasional dipakai untuk komunikasi antarsuku,

dan bahasa asing dipakai dalam komunikasi antarbangsa.

4. Apa yag dikemukakan oleh Isman dan Wojowasito ?

Jawab :

- Penelitian Isman (1975:1976) menunjukkan bahwa bahasa Indonesia lisan

pada umumnya terbatas untuk percakapan antar suku, bahasa indonesia

tulisan untuk beberapa suku bangsa selalu dipakai dalam komunikasi antar

suku.

- Wojowasito (1975) menemukan kasus yang lebih pelik dalam percakapan

antar suku yang memakai bahasa jawa.

Page 2: Soal-soal Bhsa Indonesia

5. Sebutkan manfaat bahasa ?

Jawab :

Bahasa bermanfaat untuk bidang pendidikan dan pengajaran bahasa itu sendiri

karena bidang ini memerlukan landasan ilmiah yang kokoh untuk dapat berdiri

sendiri sebagai disiplin ilmu yag mandiri.

6. Istilah-istilah lain yang sering digunakan ?

Jawab:

Istilah-istilah lain yang sering digunakan ialah language engineering (alisjahbana,

1961, 1962, 1970c, 1971a, 1971b). Alisjahbana mengatakan bahwa language

engineering lebih tepat daripada language planning karena language planning

lebih sempit maknanya. Istilah yang juga sering digunakan ialah language reform

(Heyd, 1954; Defrancis, 1950; Serruys, 1962)

7. Sebutkan hipotesis Moeliono ?

Jawab :

Oleh Moeliono (1981), sebagai berikut:

1) proses pembangunan masyarakat penggunaan bahasa pembangunan seperti di

bidang pemerintah, pendidikan, dan dunia usaha,

2) proses pembangunan cenderung pada pengutamaan penggunaan satu bahasa

pembangunan di dalam Negara,

3) proses pembangunan cenderung menciptakan jaringan komunikasi

berdasarkan satu bahasa demi penghindaran ketegangan social yang dapat

menghambat proses itu,

4) proses pembangunan menjurus ke pembakuan bahasa pembangunan dan

bahasa yang secara resmi digunakan untuk komunikasi pada tingkat nasional,

5) bahasa menjadi sarana utama bagi penemuan cara baru di bidang teknik dan di

dalam pengambilan putusan kemanajemenan lambat-laun akan menjadi bahasa

pembangunan yang dominan,

Page 3: Soal-soal Bhsa Indonesia

8. Variasi bahasa secara umum ?

Jawab :

Secara umum variasi suatu bahasa dapat dilihat dalam 3 dimensi yakni dimensi

regional, dimensi social, dan dimensi temporal. Berdasar dimensi ini maka variasi

suatu bahasa dibagi atas tiga jenos, yakni variasi regional, variasi social, dan

variasi temporal.

9. Pengertian bahasa baku ?

Jawab:

Bahasa baku adalah proses yang dilalui bahasa baku adalah seleksi, kodifikasi,

elaborasi fungsi, dan keberterimaan. Usaha pembakuan yang dilakukan oleh

pemerintah melalui pusat bahasa telah menghasilkan pembakuan di bidang ejaan

(Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan, 1972), di bidang

tata bahasa (Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia, 1988), dan di bidang kosakata

(Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1988).

10. Apa yang dikemukakan oleh Baradja mengenai pembakuan bahasa ?

Jawab :

Oleh Baradja (1975) dikemukakan bahwa ada lima cara yang dapat dipakai

pembakuan bahasa yakni otorita, bahasa penulis-penulis terkenal, demokrasi,

logika, dan bahasa orang-orang yang dianggap terkemuka oleh masyarakat.

Page 4: Soal-soal Bhsa Indonesia

BAB II

1. Sebutkan tiga hipotesis menurut Ferguson dan Dil ?

Jawab:

Ferguson dan Dil (1979) (dalam Moeliono, 1981:158-161) mengemukakan

hipotesis tentang hubungan dan pengembangan bahasa, sebagai berikutt :

a. Proses pembangunan mensyaratkan penggunaan bahasa pembangunan,

seperti di bidang pemerintahan, pendidikan, dan dunia usaha, dapat

ditunjukkan dengan semakin banyaknya kosakata di bidang tersebut.

b. Proses pembangunan cenderung pada pengutamaan satu bahasa

pembangunan di dalam Negara, dapat ditunjukkan dengan berkurangnya

penggunaan bahasa daerah di Indonesia.

c. Proses pembangunan cenderung menciptakan jaringan komunikasi

berdasarkan satu bahasa demi penghindaran ketegangan sosial, dapat

ditunjukkan dengan semakin banyaknya penggunaan bahasa Indonesia yang

menyebabkan berkurangnya ketegangan social antaretnis yang ada di

Indonesia.

2. Fungsi bahasa menurut Michael Halliday ?

Jawab :

Michael Halliday (1973) mengemukakan fungsi bahasa, yakni :

1) Fungsi Instrumental, yaitu melayani pengelolaan lingkungan, menyebabkan

beberapa peristiwa terjadi.

2) Fungsi Pengaturan / Regulasi, yaitu mengendalikan peristiwa, tingkah laku,

hokum & kaidah.

3) Fungsi Repsentasional, yaitu membuat pernyataan, meliput kejadian dan

peristiwa, member pengetahuan, menjelaskan, dan melaporkan.

4) Fungsi Interaksional, yaitu memantapkan ketahanan dan memelihara

komunikasi social.

5) Fungsi Personal, yaitu memungkinkan seseorang mengemukakan perasaan

dan kepribadian.

6)

Page 5: Soal-soal Bhsa Indonesia

3. Bagaimana cara perluasan kosakata ?

Jawab:

Cara lain pemekaran kosakata ialah mengambil kosakata bahasa serumpun

yang pemakaiannya berdampingan denga bahasa Indonesia. Pemungutan

unsure leksikal dalam bahasa serumpun mempunyai kemiripan dalam bidang

fonologi, morfologi, dan semantik sehingga medan makna leksikal yang

dipungut digunakan (Moeliono 1981).

4. Kedudukan bahasa sebagai bahasa nasional ?

Jawab:

Di dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, bangsa Indonesia memiliki nilai

politik yang sangat penting karena telah menjadi lambing kebulatan semangat

kebangsaan Indonesia, alat penyatuan berbagai masyarakat yang berbeda-beda

latar belakang kebahasaan, kebudayaan, dan kesukuannya kedalam suatu

masyarakat nasional Indonesia, dan alat perhubungan antarsuku, antardaerah, serta

budaya .

5. Kedudukan bahasa sebagai bahasa resmi ?

Jawab :

Di dalam kedudukannya sebagai bahasa resmi Negara, bahasa Indonesia adalah

bahasa resmi pemerintahan, bahasa pengantar, alat perhubungan pada tingkat

nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan nasional,

serta alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi.

6. Apa yang menandai kualitas sumberdaya manusia yang prima ?

Jawab:

Kualitas sumber daya manusia yang prima ditandai oleh kecekatan berfikir dan

menggunakan bahasakarena berfikir dan berbahasa merupakan dua sisi mata uang

yang tidak terpisahkan. Untuk itu, peningkatan kualitas SDM Indonesia tidak

terpisahkan dengan pemordenan bahasa Indonesia.

Page 6: Soal-soal Bhsa Indonesia

7. Apakah fungsi bahasa sudah terpenuhi jika dilihat dari fungsi-fungsi bahasa?

Jawab :

Dilihat dari fungsi-fungsi bahasa tersebut maka agaknya bahasa Indonesia yang

diangkat dari bahasa melayu belum sepenuhnya mampu memenuhi fungsi-

fungsinya terutama fungsi representasional dan fungsi heuristik yang digunakan

untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

8. Upaya yang dilakukan untuk menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa ilmiah ?

Jawab :

Upaya untuk menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa ilmiah dilakukan

dengan cara memodernkan dan mencendikiakannya melalui pengembangan

kosakata teknis dan pemekaran laras-laras bahasa.

9. Apa persyaratan utama dalam memacu pengembangan ilmu pengetahuan ?

Jawab :

Pemordenan dan pencendikiaan bahasa Indonesia dalam era globalisasi ini

merupakan prasyarat yang utama dalam memacu pengembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi.

10. Aspek lain dalam pemoderan bahasa Indonesia ?

Jawab :

Aspek lainnya dalam pemodernan bahasa Indonesia adalah pengembangan laras-

laras bahasa. Konsep laras bahasa ini mengacu ke ragam bahasa di dalam jenis

situasi pemakaian bahasa.

Page 7: Soal-soal Bhsa Indonesia

BAB III

1. Apa fungsi bahasa baku?

Jawab:

fungsi pemersatu, fungsi pemberi kekhasan, fungsi pembawa kewibawaan ,

dan fungsi sebagai kerangka acuan.

2. Apa saja ciri-ciri bahasa baku?

Jawab:

a. Pemakaian prefiks me- dan her- bila ada secara eksplisit dan konsisten.

b. Pemakaian fungsi gramatikal (subjek, predikat, dan sebagainya) secara eksplisit

dan

c. Terbatasnya unsure-unsur leksikal dan gramatikal dari dialek-dialek regional

dan bahasa-bahasa daerah yang belum dianggap unsure bahasa Indonesia.

d. Pemakaian konjungsi bahwa dan karena –bila dan ada- secara eksplisit dan

konsisten.

e. Pemakaian pola frase verbal aspek + agen + verba bila ada – secara konsisten.

f. Pemkaian konstruksi sintesis

g. Pemakain partikel –kah dan pun- bila ada secara konsisten.

h. Pemkaian unsure-unsure leksikal berikut berbeda dari unsure-unsur yang

menandai bahasa Indonesia.

i. Pemakaian polaritas tutur sapa yang konsisten seperti saya – tuan, saya –

saudara, dan sebagianya.

j. Pemakaian istilah resmi.

k. Pemakaian Ejaan yang disempurnakan (EYD).

3. Tuliskan contoh dari pemakaian prefiks me-dan ber-bila ada secara eksplisit dan

konsisten?

Jawab:

- penyakit menyerang kampung itu (baku).

- Penyakit serang kampung itu (non baku).

Page 8: Soal-soal Bhsa Indonesia

4. Tuliskan contoh dari pemakaian fungsi gramatikan secara eksplisit dan

konsisten?

Jawab:

- ia pergi ke kantor (baku)

- Ia ke kantor (non baku)

5. Tuliskan contoh dari terbatasnya unsur-unsur leksikal dan gramatikal dari

dialek-dialek regional dan bahasa-bahasa daerah yang belum di anggap unsur

bahasa indonesia?

Jawab:

cari sendiri dalam surat kabar dan majalah.

6. Apa fungsi dari bahasa ilmiah?

Jawab:

fungsi bahasa ilmiah menyampaikan informasi pada peristiwa komunikasi

yang terjadi antara penulis dengan pembaca atau penbicara dengan

mendengar.

7. Apa arti dari donotatif?

Jawab:

Donotatif artinya setiap kata hanya mempunyai satu makna yang paling

sesuai dengan konsep yang disampaikan.

8. Sebutkan jenis-jenis wacana tulis?

Jawab:

a. Wacana narasi

b.Wacana Deskripsi

c.Wacana Eksposisi

d.Wacana Argumentasi

Page 9: Soal-soal Bhsa Indonesia

9. Tuliskan tiga prinsip penting dalam narasi?

Jawab:

keutuhan, koherensi, dan penekanan.

10. Tuliskan tujuan wacana ekspositori?

Jawab:

Tujuan wacana ekspositori adalah memberikan gambaran yang mendalam

tentang suatu masalah atau objek namun tetap mengemukakan gamabran yang

bersifat konkret saja.

11. Tuliskan tujuan dari wacana eksposisi?

Jawab:

Tujuannya supaya pembaca memperoleh pengertian yang jelas terhadap

masalah yang disajikan.

12. Sebutkan tahap-tahap kegiatan keterampilan menulis?

Jawab:

a. Pemilihan Kata

b. Penyusunan Kalimat

c. Penyusunan dan pengembangan paragraph

13. Apa yang dimaksud dengan kata?

Jawab:

kata adalah tanda yang terdiri atas dua komponen (bentuk dan arti).

14. Apa yang dimaksud dengan proporsi?

Jawab:

Proporsi ialah pengembangan ide dalam paragraf sesuai dengan kepentingan

jika dilihat dari hubungannya dengan ide yang lain dalam keseluruhan

karangan.

Page 10: Soal-soal Bhsa Indonesia

15. Apa yang dimaksud dengan koherensi?

Jawab:

Koherensi adalah hubungan antara kalimat yang satu dengan yang lain dalam

suatu paragraf tanpa memakai alat penjalin hubungan.

Page 11: Soal-soal Bhsa Indonesia

BAB IV

1. Sebutkan pendekatan-pendekatan yang sering dibicarakan oleh para ahli

bahasa?

Jawab:

Pendekatan aural (aural approach)

Metode audio lingual

Pendekatan terjemahan (translation apporoach)

Metode langsung (direct method)

Metode tata bahasa (gramar method)

Metode alamiah (natural method)

2. Apa yang dimaksud dengan bahasa?

Jawab:

Bahasa adalah human, aural-oral bersifat simbolik, dan penuh dengan makna

3. Bagaimana aspek utama pendekatan aural-oral?

Jawab:

Menyimak dan berbicara, yang harus diajarkan lebih dahulu sebelum

membaca dan menulis

4. Apa tugas konselor pada pendekatan CCL?

Jawab:

Tugas konselor adalah sebagai pendamping dalam belajar

5. Siapa pelopor pendekatan TPR dan pada tahun berapa dipelopori?

Jawab:

Asher pada tahun 1966

6. Apa kepanjangan dari CLL dan TPR?

Jawab:

CLL (community language learning), TPR (total physical responce)

7. Apa yang dimaksud dengan Natural Approach?

Jawab:

Natural Approach (pendekatan alamiah) adalah memberikan kesempatan yang

lebih lama kepada pelajar untuk mendengarkan sebelum ia mulai berbicara.

Page 12: Soal-soal Bhsa Indonesia

8. Apa kelemahan dari pendekatan alamiah?

Jawab:

Tidak memperhatikan keadaan otak manusia dewasa yang sudah tidak

seelastis otak kanak-kanak

9. Siapa pelopor pendekatan SW?

Jawab:

Gattegno (1963)

10. Penyajian bahan pelajaran apa yang diberikan oleh guru?

Jawab:

Dari kata ke frase, dan dari frase ke kalimat

BAB V

Page 13: Soal-soal Bhsa Indonesia

1. Uraikan tiga metode mengajar bahasa di SD yang mengutamakan penguasaan

bahasa ?

Jawab :

Ada tiga metode mengajar bahasa yang diutamakan yaitu :

1. Metode langsung

2. Metode mimicry memorization

3. Metode audio-visual

2. Factor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi proses mengajar bahasa ?

Jawab :

Ada beberapa factor yang dapat mempengaruhi proses mengajar bahasa :

1. Factor kebahasaan

2. Factor kejiwaan

3. Factor sosialkultural lingkungan

3. Apa yang dimaksud dengan bahasa Indonesia ragam baku ?

Jawab :

Yaitu bahsa yang tertib dalam pelafalan, pengucapan, pilihan kata, stuktur

kata, dan struktur kalimat

4. Apa yang menjadi tujuan kurikuler pengajaran bahasa Indonesia di SD ?

Jawab :

Dalam kurikulum 1975 dan kurikulum 1984 tujuan kurikuler pengajaran

dititkberatkan pada keterampilan berbahasa, sedangakan pada kurikulum 1984

hingga sekarang tujuan kurikuler pengajaran yaitu agar siswa memiliki

kemampuan berbahasa indonesia yang baik dan benar serta dapat menghayati

bahasa dan sastra Indonesia dengan situasi dan tujuan bahasa.

5. Uraikan ciri-ciri pendekatan ilmiah dari metode oral-aural ?

Jawab :

1. Pelaksanaan pengajaran bahasa didasarkan atas analisis deskriptif bunyi-

bunyi dan system bahasa yang akan diajarkan dan bahasa ibu subjek didik

2. Bahan yang akan diajarkan didasarkan atas analisis deskriptif bahasa yang

akan diajarkan

3. Sistem bunyi bahasa harus diajarkan lebih dahulu sebelum mengajarkan

struktur bahasa

4. Pengajaran kosa kata dikaitkan dengan pengajaran bunyi dan struktur

bahasa

Page 14: Soal-soal Bhsa Indonesia

5. Tata bahasa yang diajarkan dengan memperhatikan bahasa ibu subjek didik

6.Penutur asli menjadi acuan dalam pengajaran bahasa

7. Pemakaian bahasa dikaitkan dengan situasi ( pragmatik )

6. Uraikan fungsi bahasa sebagai fungsi representasional dan berikan contoh ?

Jawab :

Fungsi representasional bahasa digunakan membuat pernyataan,meliputi

peristiwa dan pengetahuan,menjelaskan dan melaporkan.

Presiden Soeharto membuka KTT X GNB ‘

7. Asumsi-asumsi apa saja yang perlu diketahui dalam memilih dan mentukan

suatu metode belajar-mengajar bahasa ?

Jawab :

Asumsi yang perlu diketahui yaitu :

1. Bahasa hanya dimiliki oleh manusia

2. Setiap bahasa memiliki strukturnya sendiri-sendiri dan tidak ada dua

bahasa yang memiliki struktur yang sama

3. Struktur suatu bahasa dapat dikenal, digunakan, dan diuraikan secara

sistematik, walaupun penguraiannya berbeda-beda sesuai tujuan.

8. Ada berapa fungsi bahasa ? sebutkan !

Jawab :

Ada 7 yaitu fungsi instrumental, fungsi regulasi, fungsi representasional,

fungsi interaksional, fungsi personal, fungsi heuristik, dan fungsi imaginative.

9. Apa maksud fungsi bahasa sebagai fungsi Instrumental ?

Jawab :

Fungsi instrumental bahasa mengendalikan dan melayani pengelolaan

lingkungan dan menyebabkan peristiwa tertentu terjadi. Misalnya, ‘jangan

mencuri uang itu’.

10. Fungsi bahasa yang memelihara kontrak antara anggota masyarakat dan

membuka seluruh komunikasi adalah fungsi ?

Jawab:

Fungsi interaksioanal

11. Apa maksud dari fungsi bahasa sebagai fungsi Imaginatif ?

Page 15: Soal-soal Bhsa Indonesia

Jawab :

menghadirkan daya cipta imaginasi dan gagasan. Berita, berlelucon, dan

menulis novel menyatakan praktik fungsi imaginatif bahasa sehingga dapat

diciptakan mimpi yang indah atau hal-hal belum dan mugkin / tidak terjadi.

12. Apa-apa saja Konsep dasar pengajaran bahasa Indonesia ?

Jawab :

mencakup bahasa Indonesia sebagai bahasa pertama, bahasa Indonesia sebagai

bahasa nasional, bahasa resmi negara, pengajaran bahasa Indonesia adalah

keterampilan berbahasa.

13. Apa maksud fungsi bahasa sebagai fungsi representasional ?

Jawab :

Fungsi represetasioal bahasa digunakan membuat pernyataan, meliput

peristiwa, dan pengetahuan, menjelaskan dan melaporkan.

BAB VI

Page 16: Soal-soal Bhsa Indonesia

1. Seiring berjalannya waktu, analisis kontrastif mulai mendapat kritikan dan mulai

diragukan oleh beberapa ahli karena menganggap memiliki kekurangan. Tuliskan

kekurangan tersebut !

Jawab :

Kekurangan itu anatara lain : adanya anggapan bahwa dapat meramalkan

semua kesulitan si belajar dalam proses belajar bahasa; semua kesulitan dan

kesalahan dalam belajar B2 bersumber pada B1; dan hasilnya dapat dibuat

urutan kesulitan belajar bahasa B2.

2. Tuliskan asumsi-asumsi apa saja yang mendasari dipilihnya metode linguistik

sebagai metode yang terbaik agar mempermudah dalam pengajaran bahasa !

Jawab :

Untuk mempermudah hal ini dipilihlah metode linguistik kontrastif (analisis

kontrastif), dengan asumsi sebagai berikut :

1) Bahasa Indonesia merupakan bahasa kedua bagi sebahagian besar murid

sekolah di Indonesia.

2) Murid yang ada di Indonesia di samping memakai bahasa ibunya juga

memahami bahasa Indonesia (bilingual/dwibahasa)

3) Bahasa Indonesia dan bahasa daerah yang ada di Indonesia adalah serumpun.

Dengan demikian sistem bahasa Indonesia dan bahasa daerah mempunyai

kesamaan.

4) Metode pengajaran bahasa Indonesia bagi murid yang berbahasa ibu bahasa

Indonesia berbeda dengan yang berbahasa daerah.

5) Lingkungan murid turut berpengaruh dalam proses belajar-mengajar. Untuk

itu buku-buku yang digunakan perlu bervariasi.

6) Buku pelajaran bahasa Indonesia untuk sekolah dasar seharusnya

mengindahkan dan memperhatikan masalah interferensi yang ditimbulkan

oleh pengaruh bahasa daerah dan dialek.

3. Tuliskan beberapa asumsi yang mendasari analisis kontrastif !

Jawab :

Ada beberapa asumsi yang mendasari analisis kontrastif antara lain : unsur-

unsur yang sama antara B1 dan B2 tidak akan menimbulkan interferensi;

unsur-unsur yang berbeda antara B1 dan B2 akan menyebabkan kesukaran

bagi si belajar dan dapat menimbulkan interferensi; kesalahan si belajar

Page 17: Soal-soal Bhsa Indonesia

dalam proses belajar disebabkan oleh sebahagian besar oleh adanya

interferensi yang datang dari B1; unsur-unsur yang serupa dan yang berbeda

antara B1 dan B2 dapat ditemukan dari usaha membandingkan antara sistem

B1 dengan B2.

4. Apa alas an Catford tidak menerima analisis kontrastif sebagai peramal kesalahan-

kesalahan yang dibuat si belajar ?

Jawab :

Ia berpendapat bahwa para peneliti bahasa yang menganut teori analisis

kontrastif jangan hanya mendasarkan analisis kontrastif sebagai teori belajar

bahasa belaka, tetapi juga para peneliti bahasa sebaiknya mengumpulkan data

kesalahan yang dibuat oleh si belajar dan dikelompokkan kesalahan itu

dengan tehnik yang biasa digunakan oleh analisis kesalahan (error analysis),

kemudian membandingkannya.

5. Tuliskan pengelompokkan bahasa di Indonesia dan bagaimana penggunaannya

sebagai alat komunikasi !

Jawab:

Bahasa yang dipakai di Indonesia dapat dikelompokkan menjadi : bahasa

daerah, bahasa nasional, dan bahasa asing. Penggunaan bahasa ini juga

berbeda-beda misalnya bahasa daerah yang dipakai untuk komunikasi

intrasuku, yakni percakapan, sedangkan bahasa asing digunakan dalam

komunikasi antar bangsa.

6. Sebutkan hal-hal yang perlu diperharikan untuk menyukseskan pengajaran bahasa

Indonesia !

Jawab:

Untuk menyukseskan pengajaran bahasa Indonesia, perlu diperhatikan hal-hal

berikut :

1) Pengajaran bahasa Indonesia jangan hanya dilihat dari segi mikro, yakni

hanya membatasi perhatian pada masalah belajar-mengajar disekolah, tetapi

juga dari segi makro yakni memperbaiki dan meningkatkan pengajaran

bahasa Indonesia dalam konteks yang lebih luas.

2) Tugas guru bahasa Indonesia ialah meningkatkan motivasi murid untuk

belajar bahasa Indonesia dalam semua kesempatan yang ada dan

Page 18: Soal-soal Bhsa Indonesia

melengkapi murid dengan pengetahuan kebahasaan menurut teori-teori

linguistik, teori pendidikan, dan psikologi.

3) Semua guru harus berusaha memakai bahasa memakai bahasa Indonesia

yang baik dan benar yang patut dicontoh oleh murid karena pada

hakikatnya semua guru di kelas adalah guru bahasa Indonesia.

4) Metode pengajaran bahasa Indonesia bagi murid yang berbahasa ibu bahasa

daerah dan bahasa ibu bahasa Indonesia harus berbeda.

5) Metode pengajaran bahasa Indonesia bagi murid yang berbahasa ibu bahasa

daerah disarankan menggunakan metode linguistik kontrastif, dan bagi yang

berbahasa ibu bahasa Indonesia disarankan menggunakan menggunakan

metode lain.

6) Buku-buku pelajaran untuk sekolah dasar perlu bervariasi sesuai dengan

lingkungan sosial/kebudayaan.

7) Para penulis buku teks pelajaran sebaiknya memperhatikan pengaruh

interfensi dan dialek setempat.

8) Semua buku teks pelajaran perlu diteliti ketepatan dalam penggunaan

bahasa Indonesia yang baik dan benar.

9) Perlu dilakukan penelitian untuk menentukan metode apa yang cocok dalam

pengajaran bahasa Indonesia baik sebagai bahasa pertama maupun sebagai

bahasa kedua.

7. Hal apa saja yang mendorong lahirnya analisis kontrastif ?

Jawab:

Hal-hal yang mendorong lahirnya analisis kontrastif antara lain

berkembangnya ilmu bahasa deskriptif-sinkronik dan kajian-kajian

kedwibahasaan bahasa serta berkembangnya teori pemindahan belajar

(transfer of learning).

8. Data akurat yang ditemukan dalam teori analisis kontrastif dapat dimanfaatkan

untuk apa ?

Jawab:

Data akurat yang ditemukan dalam teori analisis kontrastif dapat

dimanfaatkan dalam menyusun buku teks pelajaran, dapat membantu guru

memecahkan kesulitan yang dialami oleh siswa, dan guru dapat menyiapkan

buku teks yang dapat menggantikan buku-buku paket.

9. Mengapa metode kontrastif mendapat beberapa masalah dalam penerapannya ?

Page 19: Soal-soal Bhsa Indonesia

Jawab:

Metode pengajaran bahasa Indonesia dan analisis kontrastif ini mendapat

beberapa masalah dalam penerapannya karena Indonesia yang didiami

berbagai suku dengan berbagai bahasa dan budaya pula.

10. Tuliskan keuntungan dan kerugian hal tersebut !

Jawab:

Hal ini dapat menguntungkan namun dapat juga merugikan, misalnya dalam

Sumpah Pemuda telah mengikrarkan hanya ada satu bahasa nasional yakni

bahasa Indonesia. Namun hal ini bertentangan dengan Undang-Undang Dasar

yang menyatakan bahwa bahasa Indonesia adalah bahasa negara, dan bahasa

daerah yang dipakai sebagai alat perhubungan dan dipelihara oleh masyarakat

pemakainya, dipelihara juga oleh negara sebagai bagian kebudayaan nasional

yang hidup. Dan diperjelas oleh Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat,

menggariskan bahwa pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia

dilaksanakan dengan mewajibkan pengunaannya secara baik dan benar dan

bahwa pembinaan bahasa daerah dilakukan dalam rangka pengembangan

bahasa Indonesia sebagai salah satu sarana identitas nasional.

11. Hal apa yang perlu diperhatikan dalam pengajaran dan apa pengaruhnya ?

Jawab:

Hal yang perlu diperhatikan dalam pengajaran bahasa yakni perbedaan teori

bahasa yang dijadikan tumpuan pengajaran bahasa memengaruhi pengajaran

bahasa dalam analisis bahasa yang di jadikan tumpuan dalam pemilihan bahan

dan pemilihan teknik pengajaran dan penyajian. Hal ini akan berpengaruh atas

luas dan sempitnya bahan yang di ajarkan dalam pengajaran bahasa. Dalam

suatu metode perlu diperhatikan beberapa banyak dari bahagian bahan yang

disajikan dalam metode itu benar-benar dapat disajikan oleh metode itu sendiri

dan berapa banyak yang dapat disajikan.

12. Mengapa belajar yang baik belumlah merupakan jaminan mengajar yang baik ?

Jawab:

Belajar dan mengajar adalah hal yang berbeda, sehingga belajar yang baik

belumlah merupakan jaminan mengajar yang baik karena belajar dilaksanakan

Page 20: Soal-soal Bhsa Indonesia

oleh murid. Belajar yang buruk memengaruhi kebaikan mengajar yang baik,

sama halnya mengajar yang buruk dapat mengurangi kebaikan atau

keunggulan suatu metode.

13. Hal apa yang perlu di perhitungkan dalam mengajar bahasa dengan baik ?

Jawab:

Mengajar yang baik seharusnya memperhitungkan belajar yang dilakukan

oleh murid karena pada hakikatnya tujuan dari mengajar yang baik dan belajar

yang baik. Perlu diingat bahwa mengajar yang baik dan belajar yang baik

dapat saja terjadi secara sendiri-sendiri tanpa ada hubungan satu dengan yang

lainnya.

BAB VII

1. Sebutkan 6 pokok bahasan yang terdapat pada kurikulum 1984 mata pelajaran

bahasa Indonesia!

Page 21: Soal-soal Bhsa Indonesia

Jawab:

Dalam Kurikulum 1984 mata pelajaran bahasa Indonesia dipilih menjadi enam

pokok bahsaba, yakni (1) membaca, (2) kosakata, (3) struktur, (4) menulis, (5)

pragmatic, dan (6) apresiasi bahasa dan sastra.

2. Sebutkan konsep mata pelajaran bahasa Indonesia yang tetap dipertahankan

dalam kurikulum 1975!

Jawab:

Konsep yang tetap dipertahankan ialah konsep yang menganut pendekatan

berorientasi pada tujuan, pendekatan integrative, pendekatan spiral, dan

pendekatan pengembangan rana kognitif, afektif, dan psikomotor.

3. Sebutkan konsep dasar yang baru pada kurikulum 1984!

Jawab:

Konsep dasar yang baru mencakup pendekatan keterampilan proses,

pendekatan lintas materi, dan pendekatan komunikatif.

4. Bagaimanakah pandangan para ahli terhadap pragmatic?

Jawab:

Suatu hal yang disepakati oleh para pakar ialah bahwa pragmatik berkembang

sebagai reaksi terhadap cara penelitian bahasa yang berdasarkan aliran

Chomsky yang menganggap bahasa sebagai suatu yang abstrak, suatu

kemampuan mental, yang terpisah dari pemakaian dan fungsi bahasa.

5. Jelaskan tentang pendekatan komunikatif !

Jawab:

Pendekatan komunikatif tidak lain daripada mengajar siswa untuk berbahasa

dan bukan untuk mengajrakan tentang bahasa. Dengan pendekatan

komunikatif diinginkan agar siswa dapat menggunakan bahasa yang baik dan

benar.pendekatan komunikatif disebut juga pendekatan pragmatik dalam

pengajaran bahasa.

6. Sebutkan fungsi komunikasi bahasa !

Jawab:

Page 22: Soal-soal Bhsa Indonesia

fungsi komunikasi bahasa, yakni menggunakan bahasa untuk berkomunikasi.

7. Jelaskan pembagian makna menurut James dan Brenden !

Jawab:

James R. Hurford dan Brenden Heasley (1983) membagi makna atas dua

bagian, yakni makna kalimat (sentence meaning) dan makna tutur (utterance

meaning).

8. Uraikan tentang unsure-unsur bahasa !

Jawab:

a. Lafal/ejaan, megajarkan lafal yang baik ejaan yang disempurnakan

b. Struktur, mengajarkan bentuk-bentuk kata, frase, dan kalimat yang baik dan

berterima

c. Kosakata, mengajarkan kata-kata dari berbagai rana kebahasaan dalam jumlah

yang diperlukan

9. Sebutkan mengenai kegiatan berbahasa !

Jawab:

a. Membaca, mengajarkan kemampuan pemahaman dengan tepat dan cepat

berbagai macam wacana, seperti narasi, persuasi, eksposisi, khayal, dan

sebagainya

b. Menulis/mengarang, mengajarkan kemampuan membuat kalimta-kalimat yang

baik, benar dan sesuai, dan merakitnya menjadi paragraf dan berbagai macam

wacana (surat, cerita, laporan, dan sebagainya)

c. Berbicara, mengajarkan berbagai macam kemampuan menggunakan bahasa

lisan dalam berbagai peristiwa berbahasa

d. Pragmatik, mengajarkan kemampuan memilih bentuk bahasa secara lisan dan

tulisan yang sesuai dengan keadaan berbahasa, dan kemampuan memahami

bentuk bahasa dan situasi.

10. Sebutkan manfaat dari bahan pragmatic!

Jawab:

Page 23: Soal-soal Bhsa Indonesia

Bahan pragmatik melatih siswa agar terampil menggunakan bahasa secara

lisan (dan tulisan) sesuai dengan situasi.

11. Bagaimana pandangan terhadap pengajaran pragmatic dalam kurikulum

bahasa Indonesia yang direncanakan?

Jawab:

Dalam Kurikulum bahasa Indonesia yang direncanakan, pengajaran pragmatik

sebaiknya tidak merupakan satu pokok bahasan, tetapi bagian yang tidak

terpisahkan dengan semua pokok bahasan lainnya dalam kurikulum bahasa

Indonesia.

12. Bagaimana cara mencapai tujuan pengajaran bahasa Indonesia ?

Jawab:

Cara yang paling tepat untuk mencapai tujuan pengajaran bahasa Indonesia

ialah dengan menggunakan prinsip-prinsip pragmatik, baik sebagai

pendekatan maupun sebagai pokok bahasan untuk seluruh jenjang pendidikan

mulai dari SD sampai SMA.

13. Analisis kalimat ‘sudah pukul 12’ dalam berbagai sudut pandang pragmatic !

Jawab:

Dari sudut pandangan struktural kalimat itu disebut kalimat yang tidak

memiliki subjek dan jenis kalimatnya disebut kalimat berita (deklaratif). Dari

sudut pandangan pragmatik, yang ditelusuri dari kalimat itu ialah segi

penggunaannya di dalam komunikasi yang nyata.

BAB VIII

1. Apa pengertian dari kamus !

Jawab :

Kamus adalah sejenis buku rujukan yang menerangkan makna kata-kata. Ia

berfungsi untuk membantu seseorang mengenal perkataan baru

Page 24: Soal-soal Bhsa Indonesia

2. Apakah kamus merupakan salah satu sarana atau acuan bagi perkembangan

bahasa dan IPTEKS ?

Jawanb :

Ya, karena sarana bahasa yang berupa kamus yang dapat dijadikan sumber

acuan bagi pertumbuhan dan perkembangan bahasa dan IPTEKS.

3. Apa yang harus dipahami bila seorang pembaca ingin memahami apa yang

dibacanya ?

Jawab :

Apabila seorang pembaca ingin memahami apa yang dibacanya sebaiknya ia

memahami makna leksikal kata tersebut. Karena dalam memahami makna

referensial, ia terlebih dahulu harus memahami makna leksikal.

4. Apa yang dimaksud dengan leksikograf ?

Jawab :

Leksikograf merupakan terapan leksikologi. Untuk keperluan praktis dalam

penyusunan kamus, prinsip-prinsip leksikologi tidak dilaksanakan

sepenuhnya.

5. Tahap-tahap yang diperlukan apabila seorang leksikograf ingin membuat

kamus ?

Jawab :

Seorang leksikograf apabila ia ingin membuat suatu kamus maka tahap-tahap

yang perlu dipersiakan dalam penyusunan kamus tersebut ialah :

1. Persiapan

2. Penetapan korpus data

3. Pengumpulan data

4. Penyeleksian data

5. Pengaturan data

6. Klasifikasi data (penetapan label)

7. Pemberian definisi

8. Penyuntingan hasil pemberian definisi

9. Pengetikan kartu induk

Page 25: Soal-soal Bhsa Indonesia

10. Penyusunan kartotek

11. Pengetikan naskah

12. Koreksi naskah

13. Cetak coba

14. Koreksi cetak coba

15. Produksi kamus

6. Apa yang perlu diperhatikan dalam penyusunan kamus (khususnya kamus

bahasa baku) ?

Jawab :

Dalam menyusun kamus (khususnya kamus bahasa baku) perlu

memperhatikan hal-hal berikut :

a. Entri yang dibuat dalam kamus adalah kosakata bahasa yang memiliki ciri-

ciri kebakuan

b. Label-label, seperti label kelas kata, label pembidangan kata dan label lain

hendaknya menunjang pembinaan, pengembangan, dan pembakuan

bahasa.

c. Batasan setiap entri hendaknya memberikan kejelasan makna.

d. Batasan terhadap entri yang dibuat hendaknya memiliki kesejajaran

kategori gramatikal dengan entri yang diberi batasan.

e. Batasan entri hendaknya menunjukkan ketepatan makna.

f. Batasan entri hendaknya dapat menggantikan kedudukan entri di dalam

contoh pemakaian tanpa mengganggu struktur yang ada.

g. Contoh kalimat hendaknya mendukung makna entri.

h. Kaidah ejaan hendaknya diterapkan dalam penyusunan kamus.

i. Kaidah gramatikal hendaknya mendapat perhatian.

j. Petunjuk pemakaian kamus hendaknya dibuatkan pengantar dalam

menggunakan kamus.

Page 26: Soal-soal Bhsa Indonesia

7. Sebutkan 5 jenis (tipe) kamus !

Jawab :

Jenis (tipe) kamus dapat digolongkan sebagai berikut :

a. Berdasarkan bahasa

b. Berdasarkan usia pemakai

c. Berdasarkan penggunaan atau tujuannya

d. Berdasarkan bidang ilmu

e. Berdasarkan ukuran

8. Jelaskan jenis (tipe)kamus berdasarkan bahasa dan berdasarkan ukurannya !

Jawab :

a. Berdasarkan bahasa

Berdasarkan bahasnya, kamus dapat digolongkan ke dalam kamus

ekabahasa, kamus dwibahasa, dan kamus multibahasa.

b. Berdasarkan ukuran

Berdasarkan ukuranny, kamus dapat digolongkan ke dalam saku dan kamus

besar.

9. Sebutkan contoh-contoh kamus !

Jawab:

kamus ekabahasa, kamus dwibahasa, dan kamus multibahasa.

kamus anak-anak (kamus SD) dan kamus orang dewasa.

kamus ucapan, kamus sinonim, kamus antonim, dan kamus ungkapan.

misalnya kamus linguistik, kamus kedokteran, kamus psikologi, dan lain-lain.

10. Apa fungsi dan peran kamus ?

Jawab :

Kamus yang baik hendaknya berfungsi dan berperan sebagai :

1. Buku petunjuk mengenai cara penulisan penyukuan kata.

2. Buku petunjuk mengenai kata.

3. Buku petunjuk mengenai pelafalan kata.

Page 27: Soal-soal Bhsa Indonesia

4. Buku tata bahasa sederhana.

5. Buku petunjuk mengenai pemakaian kata dalam kalimat dan pemakaian kata

tingkat, bidang, daerah tertentu.

11. Berdasarkan penggunaan atau tujuannya kamus digolongkan menjadi berapa

bagian ?

Jawab :

Berdasarkan penggunaan atau tujuannya kamus digolongkan menjadi kamus

ucapan, kamus sinonim, kamus antonim, dan kamus ungkapan.

12. Apakah setiap petunjuk pemakaian kamus sama utuk setiap kamus ?

Jawab :

Para leksikograf mempunyai kebebasan tersendiri dalam memberikan

membaca kamus yang dikarangnya.

13. Sebutkan bagian-bagian kamus berdsarkan bidang ilmu !

Jawab :

Bagian-bagian kamus berdsarkan bidang ilmu kamus dapat digolongkan ke

dalam kamus istilah-istilah, misalnya kamus linguistik, kamus kedokteran,

kamus psikologi, dan lain-lain.

14. Apa yang perlu diketahui dalam menggunakan kamus ?

Jawab :

Makna kata itu harus diketahui, bukan hanya makna konteksnya melainkan

juga makna leksikalnya.

BAB IX

1. Bagaimana sejarah berkembangnya globalisasi?

Jawab :

globalisai mulai berkembang dengan terjadinya revolusi dalam komunikasi

dan meningkat ketika teknologi canggih berkembang secara meleset dalam

Page 28: Soal-soal Bhsa Indonesia

bentuk teknologi perkembangan dan ruang angkasa, teknologi energy

alternatif, bioteknologi, teknologi elektronika, dan informasi.

2. Factor yang mempercepat globalisasi?

Jawab :

Faktor yang mempercepat era globalisasi ialah ‘bahasa’, yang digunakan

berkomunikasi. Bahasa adalah agen homogenesasi yang hebat. Bahasa adalah

frekuensi dimana kultur ditransmisikan. Bila bahasa inggris memperoleh kunci

pada era global implikasinya jeala.

3. Mengapa bahasa tidak dapat dipisahkan dalam masyarakat?

Jawab :

karena Masyarakat dalam mengatur warganya berinteraksi dalam kehidupan

bermasyarakat menyediakan berbagai pedoman, yang berupa adat kebiasaan,

norma, nilai, dan berbagai peraturan yang ditetapkan bersama oleh anggota

masyarakat yang saling bersangkutan untuk dipergunakan dan dipatuhi

bersama. Kecuali peraturan yang biasanya ditetapkan oleh lembaga yang

tumbuh dan terus hidup di dalam masyarakat, pedoman-pedoman itu biasanya

tidak tertulis.

4. Apakah pengertian dari hakikat bahasa?

Jawab :

Hakikat bahasa adalah pemerolehan dan pembelajaran. Aturan-aturan dan

kebiasaan-kebiasaan manusia ini diwariskan dalam kegiatan belajar-mengajar,

dan bukan melalui gen-gen yang dibawa lahir ( Subyakto-N., 1988:5 ).

5. Bagaimanakah fungsi dari Variable Afektif dalam Proses Belajar-Mengajar

Bahasa?

Jawab :

Variable afektif memegang peranan dalam belajar. Variable afektif

mempengaruhi perilaku manusia dalam belajar termasuk proses belajar-

mengajar bahasa. Hilgard ( 1963:267 ) mengatakan “ purely cognitive theories

of learning will be rejected unless a role is assigned to affectivity”. Teori

Page 29: Soal-soal Bhsa Indonesia

belajar-mengajar bahasa harus melihat berbagai variabel, baik variabel afektif,

variabel kognitif, maupun variabel psikomotorik. Teori belajar-mengajar

bahasa yang melihat variabel afektif, inteligensi, dan psikomotorik lebih

komprehensif dibandingkan dengan teori belajar-mengajar bahasa yang

melihat salah satu variabel.

6. Tuliskan 3 dasawarsa terakhir yang banyak dilakukan peneliti tentang belajar

mengajar?

Jawab :

tentang rasa warga diri ( self-esteem ), empati (emphaty ), dan penerawangan

diri-aku (egopermeability ).

7. Tuliskan pengertian dari sikap ?

Jawab :

Sikap merupakan hasil proses sosialisasi yang sangat berpengaruh pada

respons seseorang terhadap objek. Sikap, situasi, dan bakat seseorang dapat

digunakan untuk menjelaskan reaksi seseorang pada sesuatu objek.

8. Tuliskan definisi sikap menurut Oppenheim?

Jawab :

Definisi sikap ( attitude) menurut Oppenheim (1966:105) adalah suatu

keadaan kesiapan ( a state of readiness), suatu kecenderungan bertindak atau

bereaksi dengan cara tertentu bila dihadapkan dengan rangsangan tertentu.

9. Tuliskan pengertian konsep sikap?

Jawab :

Konsep sikap dapat dijelaskan dengan mengemukakan ciri-cirinya, yakni

sikap memiliki sifat kognitif dan referensinya spesifik, yang berbeda dengan

kebanyakan konsep kepribadian lainnya. Sikap lebih berpengaruh sebagai

keadaan yang mudah terpengaruh oleh rangsangan dan sikap adalah satu

faktor yang berpengaruh dan mendasari tingkah laku. Sikap hanya dapat

diukur secara tidak langsung.

10. Tuliskan pendapat Hovland?

Jawab :

Page 30: Soal-soal Bhsa Indonesia

Hovland, dkk (1953) mengatakan bahwa perbedaan pendapat dan sikap adalah

bahwa pendapat dapat dikemukakan secara lisan atau tertulis, sedangkan sikap

kadang-kadang diantarai oleh proses nonverbal dan sering tidak disadari. ‘

Pendapat’ adalah respons, sedangkan ‘sikap’ adalah keadaan yang mudah

berpengaruh pada respons.

11. Tuliskan sikap bahasa menurut Andeson?

Jawab :

Anderson (1974:47) membagi sikap atas dua jenis yakni sikap bahasa dan

nonbahasa. Sikap nonbahasa adalah sikap politik, sikap sosial, dan sikap

estetis. Baik bahasa maupun sikap nonbahasa dapat menyangkut

keyakinan atau kognisi terhadap bahasa. Anderson mengatakan bahwa

sikap bahasa adalah tata keyakinan atau kognisi yang relative panjang,

sebagaian mengenai bahasa dan sebagian lagi mengenai objek bahasa,

yang memberikan kecenderungan seseorang untuk bereaksi menurut

gayanya sendiri.

Sikap memiliki beberapa komponen yakni komponen kognitif,

afektif, dan motif. Komponen kognitif menyangkut pengetahuan yang

biasanya digunakan dalam proses berfikir. Komponen afektif menyangkut

perasaan dan emosi, yang mewarnai pengetahuan dan gagasan kita yang

terdapat dalam komponen kognitif. Komponen afektif ini menyangkut

nilai rasa, baik dan tidak baik, dan suka atau tidak suka.

12. Tuliskan definisi motivasi menurut para ahli?

Jawab:

Para ahli pernah memberikan definisi motivasi antara lain ialah Hebb (1955)

dan Young (1961). Hebb mendefinisikan motivasi sebagai “a general drive

state…the drive is an energizer” (Hebb, 1955:249). Motivasi menurut Hebb

Page 31: Soal-soal Bhsa Indonesia

adalah suatu kemudi yang berupa energy atau tenaga yang dapat

menggerakkan sesuatu tindakan.

Young (1961:24) member definisi motivasi sebagai “the energetic aspect and

animal activity …..”. ia mengatak bahwa motivasi adalah semua factor yang

menentukan (all determinants) aktivitas manusia dan bintang, suatu proses

yang memacu tindakan untuk mencapai suatu kemajuan, dan mengatur pola-

pola tindakan.

Dari definisi Hebb dan Young dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah suatu

tenaga atau kekuatan yang mendorong suatu tindakan. Motivasi memacu,

menopang, dan mengatur pola-pola tindakan sehingga terjadi keaktifan dalam

bertindak.

13. Tuliskan dan jelaskan motivasi integrative dan motivasi instrumental?

Jawab :

Motivasi integrative adalah kemauan yang dimilikinya untuk mempelajari

bahasa sasaran karena ia berkomunikasi dengan masyarakat pemakai bahasa

sasaran dan menjadi anggota yang dihargai dalam kelompok etnolinguistik

bahasa itu. Motivasi instrumental adalah suatu ciri khas yang berupa keinginan

untuk mempelajari bahasa kedua, semata-mata karena suatu tujuan yang

bermanfaat.

BAB X

1. Sebutkan pengertian intelegensi menurut Moskowitz ddan Orgel !

Jawab:

Moskowitz dan Orgel (1969:246) menyatakan bahwa intelegensi bukanlah

perkataan yang menyatakan sebuah substansi, melainkan suatu kualitas

tingkah laku perorangan pada suatu waktu.

Page 32: Soal-soal Bhsa Indonesia

2. Sebutkan intelegensi menurut Freeman !

Jawab:

Freeman mendefinisikan intelegensi sebagai

a) Kemampuan Beradaptasi

b) Kemampuan Belajar

c) Kemampuan Berpikir Abstrak

3. Sebutkan 3 pendekatan intelegensi menurut Vernon !

Jawab:

1. Pendekatan Biologis

2. Pendekatan Psikologis

3.Pendekatan Operasional

4. Jelaskan teori 2 faktor menurut Spearman !

Jawab:

Charles Spearman mengatakan bahwa tiap orang memiliki faktor intelegensi

umum yang disebut faktor “g” dan kemampuan-kemampuan khusus disebut

faktor “s”. oleh karena itu, teori Spearman disebut teori dua faktor.

5. Sebutkan pendapat Thurstone mengenai intelegensi !

Jawab:

Thurstone mengatakan bahwa intelegensi dapat dipecah menjadi sejumlah

kemampuan primer.

6. Uraikan factor-faktor kemampuan primer dalam intelegensi !

Jawab:

1) Komprehensi verbal (kemampuan memahami arti kata)

2) Kefasihan kata (kemampuan memikirkan kata secara tepat)

3) Memori (kemampuan mengingat kembali rangsangan verbal)

4) Kemampuan bekerja dalam bilangan

5) Kemampuan melakukan visualisasi hubungan antara bentuk dan ruang

Page 33: Soal-soal Bhsa Indonesia

6) Kecepatan perceptual (kemampuan memahami visual secara terinci dengan cepat

dan melihat persamaan dan perbedaan antara objek yang digambarkan)

7) Kemampuan menyusun batasan umum berdasarkan contoh yang diberikan

7. Uraikan model struktur intelektual !

Jawab:

Model struktur intelek memperlihatkan 4 isi (figural, simbolik, semantic, dan

behavioral), 5 operasi (kognisi, memori berpikir konvergen, dan evaluasi), dan

6 produk (unit, kelas, relasi, system, transformasi, dan implikasi).

8. Jelaskan hubungan antara intelegensi dengan bahasa !

Jawab:

Berbicara dalam berpikir adalah dua hal yang independen. Sebaliknya, ada

pendapat yang mengatakan bahwa berpikir dan berbahasa merupakan dua hal

yang berbeda, tetapi tidak dapat dipisahkan. Tidak ada bahasa tanpa pikiran

dan tidak ada pikiran tanpa bahasa.

9. Uraikan kemampuan-kemampuan yang menjadi atribut intelegensi bahasa !

Jawab:

(1) kemampuan berpikir abstrak (kemampuan menggunakan simbol-simbol

dan konsep-konsep), (2) komprehensi verbal (kemampuan memahami arti atau

makna kata-kata), (3) kemampuan analogi (kemampuan argument dengan cara

analogi)

10. Mengapa para guru perlu mengetahui tingkat intelegensi siswanya !

Jawab:

para guru bahasa perlu mengetahui tingkat intelegensi siswa-siswanya agar

pengajaran bahasa lebih berhasil sebagaimana yang diharapkan

11. Jelaskan pendekatan biologis dalam konsep intelegensi !

Jawab:

Page 34: Soal-soal Bhsa Indonesia

Pendekatan biologis ini melihat manusia sebagai suatu makhluk hidup di

antara makhluk hidup lainnya sehingga apabila psikologi dianggap sebagai

salah satu disiplin ilmu pengetahuan biologi, intelegensi juga dapat dikatakan

sebagai adaptasi dari lingkungannya.

12. Bagaimana suatu perbuatan itu dapat diktakan intelegen?

Jawab:

Suatu perbuatan dapat dikatakan intelegen apabila perbuatan itu dapat

dilakukan dengan cepat, tepat, dan mudah apabila dibandingkan dengan orang

lain.

13. Bagaimana pengertian bahasa menurut Frei?

Jawab:

Frei (dalam Tallei, 1983) mengatakan bahwa bahasa adalah manifestasi

pikiran dan kegiatan berbicara adalah manifestasi bahasa.