rpp bhsa lampung.doc

PROGRAM TAHUNAN( KTSP )

Satuan Pendidikan : SMP TIRTAYASA B. LAMPUNGMata Pelajaran : Bahasa LampungKelas / Semester : VIII (delapan) Tahun Pelajaran : 2014/2015

NoKD

Pokok BahasanAlokasi Waktu

Semester

17 Mendengar 4 jamObyek wisata Way Kambas

18 Berbicara 4 jamTeka-teki

19 Membaca 4 jamWacana narasi (legenda)

20 Menulis 4 jamBentuk pengumuman

21 Mendengar 4 jamPuisi Lampung Pepaccur/pepaccogh/wawancan

22 Berbicara 6 jamLaporan pengalaman perjalanan

23 Membaca 2 jamPuisi sagata / pantun

24 Menulis 2 jamIde dan gagasan

J u m l a h 30 jam Semester I

25 Mendengar 2 jamMencatat ide-ide pokok wacana persuasi tentang iklan

26 Berbicara 4 jamMelantunkan dan mengungkapkan lagu lampung

27 Membaca 4 jamBerita di Koran, Keputusan Gubernur

28 Menulis 4 jamPuisi/pantun Pang Lipang Dang

29 Mendengar 4 jamPepaccur Raja Turunan

30 Berbicara 4 jamMengundang cara lampung

31 Membaca 4 jamWacana tulis tentang Nengah Nyappur

32 Menulis 4 jamMenyusun naskah drama monyet memakai kupiah

J u m l a h 30 jam Semester IIJumlah I + II 60 jam 1 tahun

………………………2015 Mengetahui

Kepala SMP TIRTAYASA B.Lampung Guru mata pelajaran

Hj. MARIA,S.Pd RITA ZAHARANIP. 196703181991032004

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN( RPP )

Sekolah : SMP TIRTAYASA B. LAMPUNGMata Pelajaran : Bahasa LampungKelas / Semester : VIII / GenapAspek : MendengarStandar Kompetensi : Memahami berbagai wacana lisan baik sastra maupun non sastra

melaui kegiatan mencatat dan menceritakan kembaliKompetensi Dasar : (25) Mencatat ide-ide pokok yang terdapat dalam wacana persuasi

(iklan)Indikator : 1 Menjelaskan jenis-jenis prosa

2. Menjelaskan hidup yang selaras dan seimbang3. Menjelaskan ide-ide pokok dari wacana4. Menjelaskan isi wacana

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 kali pertemuan)

1. Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menjelaskan jenis-jenis prosa 2. Siswa dapat menjelaskan hidup yang selaras dan seimbang 3. Siswa dapat menjelaskan 4. Siswa dapat menjelaskan isi wacana

2. Materi Pelajaran : Prosa persuasi ide/gagasan berdasarkan gambar Contoh “ Iklan (promosi)”

3. Metode Pembelajaran : a. Penugasan b. Pelatihan

4. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :

A. Kegiatan Awal :1. Guru memberikan pemahaman tentang iklan atau promosi serta ruang lingkup dari

bentuk-bentuk yang diiklankan2. Siswa membedakan antara iklan dengan bentuk pengumuman yang lain

B. Kegiatan Inti :1. Siswa memilih bentuk kata yang biasanya tertera dalam bentuk iklan promosi2. Siswa dapat menerapkan atau menyusun kata-kata ke dalam bentuk iklan promosi

C. Kegiatan Akhir :1. Siswa dapat memilih kata-kata yang menarik dan yang cocok pada iklan promosi2. Siswa dapat membuat iklan dalam bentuk sederhana yang mereka pilih masing-masing

5. Sumber Pelajaran :

a. Media cetak (koran, majalah dsb)b. Buku materi pelajaran bahasa Lampung kelas VIII, penyusun TIM FPBSL Unila

6. Penilaian/evaluasi :

a. Teknik : Tertulis, lisanb. Instrumen : Tugas, demonstrasic. Soal-soal :

1. Tuliskan contoh iklan dalam bahasa lampung!2. Sebutkan macam-macam bentuk iklan?

………………………2015

MengetahuiKepala SMP TIRTAYASA B.Lampung Guru mata pelajaran



Sekolah : SMP TIRTAYASA B. LAMPUNGMata Pelajaran : Bahasa LampungKelas / Semester : VIII / GenapAspek : BerbicaraStandar Kompetensi : Mengekspresikan dan mengungkapkan gagasan degan menggunakan

bahasa Lampung sesuai dengan konteksKompetensi Dasar : (26) Melantunkan dan mengungkapkan secara lisan makna lirik atau

bait lagu LampungIndikator : 1. Melatih lagu lampung secara bergiliran di depan kelas

2. Menulis lagu Lampung ke dalam Bahasa indonesia3. Mensimulasikan lagu Lampung secara bersama-sama


1. Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat melatih lagu lampung 2. Siswa dapat menulis lagu lampung ke dalam bahasa Indonesia 3. Siswa dapat mensimulasikan lagu lampung secara bersama-sama

2. Materi Pelajaran : Lagu klasik Lampung, “Surat Terakhir”

3. Metode Pembelajaran : a. Praktek b. Demonstrasi


A. Kegiatan Awal :1. Guru kembali memberikan contoh cara melantunkan lagu klasik kepada siswa2. Siswa mempersiapkan diri untuk digilirkan untuk melantunkan lagu klasik3. Guru memberikan contoh cara melantunkan bait-bait lagu klasik

B. Kegiatan Inti :1. Guru memperlihatkan kepada siswa tentang sikap, lafal dan intonasi dalam melantunkan

lagu klasik2. Siswa menirukan/mengikuti petunjuk yang diberikan oleh guru3. Siswa melantunkan secara bersama-sama dituntun oleh guru

C. Kegiatan Akhir :1. Siswa secara individu melantunkan sebait setiap2. Siswa dapat memahami makna setiap bait dari lagu klasik yang disajikan3. Siswa menanyakan hal-hal yang kurang jelas yang berkenaan dengan materi yang

disajikan


a. Rekaman lagu Lampungb. Lagu langsung dari guru

c. Lagu langsung dari siswa


a. Teknik : Tertulis, lisanb. Instrumen : Demonstrasi dan praktekc. Soal-soal :

1. Nyanyikan lagu Lampung dengan bergiliran!2. Mengartikan lagu Lampung3. Menitukan lagu Lampung secara bersama-sama





Sekolah : SMP TIRTAYASA B. LAMPUNGMata Pelajaran : Bahasa LampungKelas / Semester : VIII / GenapAspek : MembacaStandar Kompetensi : Membacakan dan memahami isi wacana tulis berbahasa Lampung,

baik sastra maupun non sastraKompetensi Dasar : (27) Membacakan berita dari berbagai sumber dengan menggunakan

lafal, intonasi dan mimik pandang yang tepatIndikator : 1. Membaca wacana berbentuk berita bahasa Lampung dengan

tepat2. Menggunakan lafal intonasi dan pandangan mimik muka sesuai

dengan isi berita3. Menyimpulkan tujuan isi berita dan dapat menilai karakteristik

tokoh dalam berita


1. Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat membaca wacana berbentuk berita bahasa lampung dengan tepat 2. Siswa dapat menggunakan lafal intonasi dan pandangan mimik muka sesuai dengan isi berita 3. Siswa dapat menyimpulkan tujuan isi berita dan dapat menilai karakteristik tokoh dalam berita

2. Materi Pelajaran : Berita dari berbagai sumber Berita Lampost “Keputusan Gubernur, Mesin Uap dan RSUAM”

3. Metode Pembelajaran : a. Pemberian tugas b. Demonstrasi


Pertemuan PertamaA. Kegiatan Awal :

1. Siswa mendengarkan penjelasan maksud dan tujuan dari materi yang disajikan berbentuk berita dari berbagai sumber

2. Siswa menyimpulkan tujuan yang akan dicapai setelah materi dipelajari

B. Kegiatan Inti :1. Siswa memperhatikan contoh membawa wacana Keputusan Gubernur denga seksama2. Siswa memperhatikan serta mempraktekkan dalam melafalkan serta pandangan mimik

muka sesuai dengan isi berita

C. Kegiatan Akhir :1. Siswa menyimpulkan isi berita dan dapat menilai karakteristik tokoh dalam berita

2. siswa menggunakan kecepatan dalam membaca dengan lafal dan intonasi yang semaksimum mungkin

Pertemuan KeduaA. Kegiatan Awal :

1. Siswa mempersiapkan diri untuk mencerna berita langsung dari radio/TV2. Jika memungkinkan menggunakan rekaman dalam bentuk berita untuk melatih

kecermatan dalam memahami berita

B. Kegiatan Inti :1. Siswa membaca berita yang menggunakan bahasa Indonesia tentang Mesin Bertenaga

Uap dan RSUAM Harus Bertanggung Jawab2. Siswa mengalih bahasakan kedua berita tersebut ke dalam bahasa Lampung sesuai dengan

dialek setempat

C. Kegiatan Akhir :1. Siswa memahami makna isi berita kemudian mengisahkan kembali dengan bahasa siswa

sendiri dalam bahasa Lampung2. Siswa merangkum kata yang sulit dipahami atau dimengerti dalam setiap kisah cerita


a. Surat kabar/koran atau majalahb. Buku materi pelajaran bahasa lampung kelas VIII Penyusun TIM FPBSL Unilac. Kamus Lampung dialek O/A CV. Sumber Prima


a. Teknik : Lisan dan tertulisb. Instrumen : Demonstrasic. Soal-soal :

1. Terjemahkan berita di atas2. Jelaskan makna yang ada dalam berita di atas3. Lantunkan berita di depan kelas





Sekolah : SMP TIRTAYASA B. LAMPUNGMata Pelajaran : Bahasa LampungKelas / Semester : VIII / GenapAspek : MenulisStandar Kompetensi : Mengembangkan gagasan baik dalam bentuk paragraf maupun

karangan utuh dengan menggunakan kalimat-kalimat bahasa Lampung yang tepat

Kompetensi Dasar : (28) Menulis puisi pantun dengan menggunakan diksi bahasa Lampung yang tepat

Indikator : 1. Melatih pantun/adi-adi dengan intonasi yang tepat2. Menentukan ciri-ciri pantun3. Menulis pantun/adi-adi dalam bahasa Lampung4. Menulis pantun bahasa Lampung ke dalam aksara Lampung


1. Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat melatih pantun/adi-adi dengan intonasi yang tepat2. Siswa dapat menentukan ciri-ciri pantun3. Siswa dapat menulis pantun/adi-adi dalam bahasa Lampung4. Siswa dapat menulis pantun bahasa Lampung ke dalam aksara Lampung

2. Materi Pelajaran : Pantun Lampung, sagata buhaga “Mulei Meghanai Setimbalan”

3. Metode Pembelajaran : a. Pemberian tugas b. Demonstrasi


A. Kegiatan Awal :1. Guru mengadakan apresiasi2. Guru melantunkan sendiri/menghadirkan sagata melaui kaset/teks

B. Kegiatan Inti :1. Siswa mendengarkan pantun sagata melalui suara guru atau kaset/teks2. Siswa menuliskan ciri-ciri pantun dengan bimbingan guru3. Siswa membuat pantun buhaga dalam bahasa Lampung4. Siswa menuliskan kembali sagata kedalam aksara Lampung

C. Kegiatan Akhir :1. Guru menanggapi hasil kerja siswa2. Siswa dan guru menyimpulkan materi


a. Kaset rekaman, teks pantunb. Buku materi pelajaran bahasa Lampung kelas VIII, penyusun TIM FPBSL Unila


a. Teknik : Test unjuk kerja, lisanb. Instrumen : Demonstrasi dan penugasanc. Soal-soal :

1. Lantunkan pantun/sagata buhaga dengan intonasi yang tepat2. Sebutkan ciri-ciri pantun?3. Buatlah sagata buhaga dalam aksara Lampung!4. Tulislah/salinlah sagata buhaga tersebut kedalam aksara Lampung!





Sekolah : SMP TIRTAYASA B. LAMPUNGMata Pelajaran : Bahasa LampungKelas / Semester : VIII / GenapAspek : MendengarStandar Kompetensi : Memahami berbagai wacana lisan baik sastra maupun non sastra

melalui kegiatan mencatat dan menceritakan kembaliKompetensi Dasar : (29) Menceritakan kembali isi puisi pepaccur dalam bahasa

Lampung dengan kalimat sederhanaIndikator : 1. Melatih puisi pepacur secara bersama-sama

2. Melatih puisi pepaccur secara berkelompok3. Melatih puisi pepaccur secara individu4. Menyimpulkan makna pepaccur


1. Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat melatih puisi pepacur secara bersama-sama2. Siswa dapat melatih puisi pepaccur secara berkelompok3. Siswa dapat melatih puisi pepaccur secara individu4. Siswa dapat menyimpulkan makna pepaccur

2. Materi Pelajaran : Puisi pepaccur, “Raja Turunan”

3. Metode Pembelajaran : a. Demonstrasi b. Penugasan



1. Siswa mencerna penjelasan guru tentang macam-macam gelar dan nama yang diterapkan baik baru lahir atau nama setelah nikah

2. Siswa memahami perbedaan antara setiap panggilan atau gelar masyarakat adat pepadun

B. Kegiatan Inti :1. Siswa mempelajari pepaccur dari bentuk, ciri-ciri, isi, dan kegunaannya2. Siswa diberikan contoh dalam melantunkan bunyi pepaccur secara tepat3. Siswa menirukan secara pelan dengan memperhatikan cara atau teknik dalam

melantunkan pepaccur

C. Kegiatan Akhir :1. Siswa melantunkan pepaccur secara bergiliran dan secara individu sebait pepaccur dengan

tepat2. Siswa melantunkan puisi pepaccur secara bersama-sama


1. Siswa mendapatkan penjelasan dan perbaikan dalam melantunkan puisi pepaccur2. Siswa dicoba lagi untuk mengulang melantunkan pepaccur secara individu

B. Kegiatan Inti :1. Siswa melantunkan pepaccur secara bersama-sama2. Guru memperhatikan bunyi atau suara setiap siswa yang belum bisa/kurang pas dalam

menyesuaikan suara melantunkan pepaccur3. Siswa secara individu melantunkan sebait sagata setiap anak/siswa

C. Kegiatan Akhir :1. Menunjuk siswa yang dianggap sudah mampu dalam melantunkan puisi pepaccur2. Menunjuk siswa yang dianggap kurang mampu melantunkan pepaccur, kesalahan-

kesalahan yang sering dilakukan kemudian memberikan tuntunan dalam melantunkan pepaccur dengan tepat


a. Rekaman kasetb. Lagu dari guruc. Teks dari buku materi pelajaran bahasa Lampung SMP/MTs kelas VIII penerbit CV. Elok

Jayad. Lagu dari siswa


a. Teknik : Tertulis, lisanb. Instrumen : Demonstrasi, penugasanc. Soal-soal :

1. Lantunkan puisi pepaccur bersama-sama!2. Lantunkan puisi pepaccur secara berkelompok!3. Lantunkan puisi pepaccur secara individu!4. Simpulkan makna pepaccur yang diperdengarkan!





Sekolah : SMP SWASTA 20 B. LAMPUNGMata Pelajaran : Bahasa LampungKelas / Semester : VIII / GenapAspek : BerbicaraStandar Kompetensi : Mengekspresikan dan mengungkapkan gagasan dengan

menggunakan bahasa Lampung sesuai dengan konteksKompetensi Dasar : (30) Mengundang dengan menggunakan bahasa Lampung yang

santunIndikator : 1. Menentukan unsur perangkat pakaian yang digunakan utusan pengundang

2. Mensimulasikan tata cara bagi seorang utusan pengundang3. Terampil berbicara dalam kalimat mengundang secara adat


1. Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menentukan unsure perangkat pakaian yang digunakan utusan pengundang

2. Siswa dapat mempraktikkan tata cara bagi seorang utusan Pengundang

3. Siswa dapat melatih berbicara dalam kalimat mengundang secara adat

2. Materi Pelajaran : Mengundang cara Lampung dalam acara sunatan, begawei, dll Susunan kalimat dan cara pelaksanaan

3. Metode Pembelajaran : a. Demonstrasi b. Praktik


A. Kegiatan Awal :1. Guru menjelaskan pemahaman tentang tradisi adat budaya dalam mengundang masyarakat

adat2. Guru mengisahkan tata cara pelaksanaan dari mengundang secara adat sebagai adat

budaya turun menurun

B. Kegiatan Inti :1. Siswa memahami bentuk-bentuk acara yang melibatkan undangan adat atas penjelasan

guru2. Siswa menganalisa ucapan yang biasa dipakai pada waktu pelaksanaan menggunakan

secara adat yang disebut nyuwak atau ngughau

3. Siswa melafalkan kalimat mengundang yang disertai dengan gerak langkah waktu pelaksanaan mengundang

C. Kegiatan Akhir :1. Siswa secara berurutan atau bergiliran melantunkan bunyi mengundang2. Siswa dapat menilai kekeliruan yang dilakukan oleh teman sendiri


a. Teks undanganb. Buku materi pelajaran bahasa Lampung SMP/MTs kelas VIII penyusun TIM FPBSL Unila


a. Teknik : Tertulis, lisanb. Instrumen : demonstrasi dan praktekc. Soal-soal :

1. Lantunkan kalimat waktu mengundang sanak saudara pada acara sunatan/kenduren!2. Peragakan cara-cara mengundang sanak famili agar dapat datang di acara sunatan

dengan bahasa Lampung!3. Lantunkan kalimat waktu mengundang sanak saudara pada acara hajat/begawei!4. Peragakan cara-cara mengundang sanak famili agar dapat datang di acara merwatin

dalam acara begaei dengan bahasa Lampung!

3 Januari 2011 Mengetahui

Kepala SMP SWASTA 20 B. LAMPUNG Guru mata pelajaran

HERU SISWANTO, S.Pd LILIS SURYANI, A.MdNIP. 196902141995121003 NIP.197706142009022003


Sekolah : SMP SWASTA 20 B. LAMPUNGMata Pelajaran : Bahasa LampungKelas / Semester : VIII / GenapAspek : MembacaStandar Kompetensi : Membacakan dan memahami isi wacana tulis berbahasa Lampung,

baik sastra maupun non sastraKompetensi Dasar : (31) Memahami isi wacana tulis berbahasa Lampung tentang nengah

nyappurIndikator : 1. Menjelaskan makna nengah nyappur/nyampur dalam bahasa

Lampung2. Menjelaskan makna yang ada dalam piil pesengiri3. Membaca wacana dalam aksara Lampung dengan tepat dan

benar4. Menjelaskan hal-hal berkenaan dengan akibat yang dapat

merusak piil


1. Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menjelaskan makna nengah nyappur/nyampur dalam bahasa Lampung

2. Siswa dapat menjelaskan makna yang ada dalam piil pesengiri3. Siswa dapat membaca wacana dalam aksara Lampung dengan tepat dan benar5. Siswa dapat menjelaskan hal-hal berkenaan dengan akibat yang dapat merusak piil

2. Materi Pelajaran : Prosa legenda bahasa Lampung “Nengah Nyappur”

3. Metode Pembelajaran : a. Demonstrasi b. Penugasan



1. Siswa diingatkan kembali kaidah dalam membaca sesuai dengan tulisan setelah mendapat penjelasan dari guru

2. Guru membacakan wacana dalam bahasa dan tulisan/aksara Lampung sebanyak satu alinea untuk memotivasi siswa

B. Kegiatan Inti :1. Siswa digilirkan membaca wacana Nengah Nyappur sebanyak satu alinea2. Siswa dapat menyimpulkan arti dari kalimat atau alinea wacana yang dibaca

C. Kegiatan Akhir :1. Siswa dapat mengorganisir pemahaman dalam setiap alinea isi dari wacana secara

keseluruhan2. Siswa menyimpulkan tema dari arti wacana secara keseluruhan


1. Siswa digilirkan untuk membaca dalam bentuk aksara sebanyak satu alinea setiap siswa2. Siswa meningkatkan kecepatan membaca dalam kecepatan maksimal yang dikuasai

B. Kegiatan Inti :1. Siswa dapat membaca aksara dengan lafal yang tepat2. Siswa membaca wacana dengan menggunakan intonasi yang disesuaikan dengan jenis

kalimat3. Siswa dapat menceritakan kembali cerita yang pernah dibaca dengan kalimatnya sendiri

C. Kegiatan Akhir :1. Siswa dapat menyimpulkan tema dari isi bacaan2. siswa menanyakan hal-hal yang kurang jelas serta mengkonsultasikan dengan teman dan

guru


a. Buku materi pelajaran bahasa Lampung SMP/MTs kelas VIII penyusun TIM FPBSL Unila b. Kamus bahasa Lampung


a. Teknik : Lisan dan tertulisb. Instrumen : Demonstrasic. Soal-soal :

1. Bacalah wacana legenda bahasa dan aksara lampung dengan tepat!2. Tentukan unsur-unsur intristik dari legenda di atas!3. Terjemahkan prosa legenda ke dalam bahasa Indonesia!





Sekolah : SMP SWASTA 20 B. LAMPUNGMata Pelajaran : Bahasa LampungKelas / Semester : VIII / GenapAspek : MenulisStandar Kompetensi : Mengembangkan gagasan baik dalam bentuk paragraf maupun

karangan utuh dengan menggunakan kalimat-kalimat bahasa Lampung yang tepat

Kompetensi Dasar : (32) Menyusun naskah drama berbahasa Lampung berdasarkan cerita lucu

Indikator : 1. Menulis atau menyusun naskah drama cerita lucu dalam bahasa Lampung

2. Menyalin naskah drama cerita lucu berbahasa Lampung kedalam aksara Lampung

3. Menentukan unsur lucu dari naskah drama cerita lucu


1. Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menulis atau menyusun naskah drama cerita lucu dalam bahasa Lampung

2. Siswa dapat menyalin naskah drama cerita lucu berbahasa Lampung kedalam aksara Lampung3. Siswa dapat menentukan unsur lucu dari naskah drama cerita lucu

2. Materi Pelajaran : Menyusun naskah drama berdasarkan cerita “Monyet dengan Tukang Kupiah”

3. Metode Pembelajaran : a. Demonstrasi b. Tugas kelompok



1. Siswa mendapatkan penjelasan tentang tujuan materi yang akan dipelajari siswa dari bentuk kisah cerita dirubah ke dalam bentuk drama kisah lucu

2. Siswa di tawarkan untuk menyusun drama lucu yang siswa kuasai secara pribadi

B. Kegiatan Inti :1. Siswa diharapkan dapat membaca tentang kisah monyet dan tukang kupiah sebagai bahan

untuk menulis aksara

2. Siswa menulis kisah monyet dan tukang kupiah ke dalam aksara Lampung

C. Kegiatan Akhir :1. Siswa meneliti tulisan sendiri dengan memperbandingkan hasil tulisan teman2. siswa memperbaiki kesalahan yang dilakukan dalam penulisan aksara Lampung

Pertemuan Kedua

A. Kegiatan Awal :1. Siswa diminta untuk menemukan kesalahan tulisan teman sebangku sebanyak mungkin2. siswa membenahi atau memperbaiki kesalahan yang dilakukan dalam penulisan aksara

Lampung

B. Kegiatan Inti :1. Siswa menyusun isi bacaan Monyet dengan Tukang Kupiah kedalam bentuk drama2. Siswa menelusuri kalimat demi kalimat isi kisah sehingga memahami isi keseluruhan serta

memilih kata-kata yang akan dijadikan isi drama lucu

C. Kegiatan Akhir :1. Siswa ditugaskan untuk meringkas isi kisah wacana dengan bahasanya sendiri atau

menyusun cerita sendiri yang dimiliki atau di kuasai siswa2. Siswa menyalin susunan drama hasil kerja mereka kedalam aksara Lampung


a. Teks cerita lucu “Kera Dengan Tukang Kupiah”b. Buku kumpulan cerita lucu


a. Teknik : Lisan dan tertulisb. Instrumen : Demonstrasi dan tugas kelompokc. Soal-soal :

1. Tuliskan naskah drama cerita Lampung yang akan kamu rubah kedalam bentuk drama!

2. Salinlah naskah drama cerita lucu berbahasa Lampung kedalam aksara Lampung!3. Tuliskan unsur lucu dari naskah drama cerita lucu!




rpp bhsa lampung.doc

Documents