soal kesling + pembahasan

Upload: ayunda-islami-sudarsono

Post on 09-Mar-2016

262 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

CBT

TRANSCRIPT

1. Edukasi yang dapat kita berikan tentang kesehatan lingkungan di luang lingkup dapur makanan di rumah tangga, kecuali:A. Menyarankan untuk menambah ventilasi rumah terutama di daerah tempat memasak sebagai media pertukaran udaraB. Memberitahukan bahayanya menggunakan kayu bakar dan batu baraC. Menyarankan penduduk untuk menggunakan LPGD. Pada saat sedang memasak, sebaiknya tutup semua jendela dan pintu rumah agar asap tidak keluar

Jawaban: D

Memasak menggunakan kayu bakar dan batubara dengan ventilasi dapur yang tidak baik dapat memengaruhi kualitas udara ruangan dalam rumah. Asap pembakaran dari yang tidak sempurna dari kayu bisa menyebabkan iritasi pada mata, hidung, tenggorokan, mukosa bronkus, infeksi pernapasan bawah, bahkan meningkatkan risiko kanker paru-paru.

Oleh karena itu peran pemerintah diperlukan untuk melakukan penyuluhan dan program nyata seperti konversi bahan bakar menjadi gas, penyuluhan untuk memperbaiki ventilasi udara dalam rumah, serta menghindarkan anak-anak dalam paparan asap.

2. Cara pengolahan air limbah menggunakan metode kolam oksidasi adalah dengan cara:a. Air limbah diencerkan sampai mencapai konsentrasi polutan yang rendah kemudian baru dibuang ke badan-badan airb. Air limbah diolah dengan memanfaatkan sinar matahari, ganggang (algae), bakteri, dan oksigen untuk proses pembersihan alamiahc. Air limbah dialirkan ke parit-parit terbuka yang digali dan air akan merembes masuk ke dalam tanahd. Membuat saluran air yang langsung menuju pembuangan ke laut

Jawaban: BBeberapa cara untuk pengolahan air limbah antara lain: Pengenceran (dilution): Air limbah diencerkan sampai mencapai konsentrasi polutan yang rendah kemudian baru dibuang ke badan-badan air. Tetapi dengan makin bertambahnya penduduk, yang berarti makin meningkatnya kegiatan manusia, maka jumlah air limbah yang harus dibuang terlalu banyak, dan diperlukan air pengenceran terlalu banya pula, maka cara ini tidak dapat dipertahankan lagi. Kolam Oksidasi (Oxidation Ponds): Air limbah diolah dengan memanfaatkan sinar matahari, ganggang (algae), bakteri, dan oksigen untuk proses pembersihan alamiah. Irigasi: Air limbah dialirkan ke parit-parit terbuka yang digali dan air akan merembes masuk ke dalam tanah melalui dasar dan dinding parit. Dalam keadaan tertentu terutama jika air limbah berasal dari rumah tangga, perusahaan susu sapi, rumah potong hewan, di mana kandungan zat organik dan protein cukup tinggi dapat digunakan untuk pengairan ladang pertanian dan perkebunan dan sekaligus untuk pemupukan.3. Di wilayahpuskesmas X terdapatkasusgiziburuk yang tinggi. Andasebagaikepalapuskesmasditugaskanolehpemerintahuntukmengadakan program mengatasigiziburuktersebut.Apalangkah yang pertama kali harusandalakukanuntukmewujudkan program tersebutA. PromosiB. PengkajianC. PerencanaanD. PelaksanaanE. Pemantauan

Jawaban : BManajemen PHBS, adalahpengelolaan PHBS yang dilaksanakanmelalui 4 tahapkegiatan. yaitu1) Pengkajian2) Perencanaan3) Penggerakkanpelaksanaan4) Pemantauandanpenilaian.

4. Pada suatu pesta, dihadiri oleh 50 undangan. Setelah santap siang, sepuluh orang diantaranya diare dengan frekuensi yang sering, cair, seperti cucian beras, dan amis. Selain itu, disertai dengan keluhan muntah dan pusing. Penyebab kejadian tersebut adalah:a. Infeksib. Racunc. Malabsorpsid. Lelahe. Alergi

Pembahasan:Adanya keluhan yang terjadi massal, yaitu terdapat sepuluh orang yang mengalami keluhan sama berupa diare dan muntah. Dari riwayat diketahui hal ini terjadi setelah makan siang disebuah resepsi pernikahan. Hal ini menyangkut kemungkinan adanya masalah sanitasi pada makanan yang mereka santap. Keluhan diare seperti cucian beras dan amis disebabkan oleh infeksi Vibrio cholera. Beberapa penyebab diare akut infeksi bakteri:a. Infeksi non-invasifStafilococcus aureus: Gejala terjadi dalam waktu 1-6 jam setelah asupan makanan terkontaminasi. Sekitar 75% pasien mengalami mual, muntah dan nyeri abdomen, kemudian diikuti dengan diare. Demam jarabg terjadi. Clostridium perfringens: gejala 8-24 jam setelah asupan produk daging yang terkontaminasi, diare cair dan nyeri diepigastrium, kemudian diikuti mual dan muntah.Vibrio cholera: gejala distensi abdomen dan muntah, yang secara cepat menjadi diare berat, diare seperti cucian beras. Demam ringan dapat terjadi.Escherichia coli patogen: E.coli patogen adalah penyebab utama diare pada pelancong. Mekanisme patogen yang melalui enterotoksin dan invasi mukosa. Ada beberapa agen penting yaitu:1. Enterotoxigenic E. Coli (ETEC)2. Enterophatogenic E. Coli (EPEC)3. Enteroadherent E. Coli (EAEC)4. Enterohemorrhagic E. Coli (EHEC)5. Enteroinvasive E. Coli (EIHEC)Kebanyakan pasien dengan ETEC, EPEC, atau EAEC mengalami gejala ringan yang terdiri dari diare cair, mual, dan distensi abdomen. Feses biasanya disertai lendir. Demam timbul pada kurang dari 1/3 pasien.

b. Infeksi invasifShigella: gejala nyeri abdomen, demam, BAB berdarah, dan feses berlendir. Gejala awal terdiri dari demam, nyeri abdomen, dan diare cair tanpa darah, kemudian feses berdarah setelah 3-5 hari kemudian. Gejala ekstraintestinal Shigellosis dapat terjadi, termasuk gejala pernapasan, gejala neurologis seperti meningismus, dan Hemolytic Uremic Syndrome. Compylobakter: gejala demam terjadi pada 90% pasien, dan nyeri abdomen dan feses berdarah hingga 50-70%. Gejala lain yang mungkin timbul adalah demam, mual, muntah, dan malaise.Yersinia: gejala biasanya diare dan nyeri abdomen, yang dapat diikuti dengan atralgia dan ruam (eritema nodosum atau eritema multiforme). Feses berdarah dan demam jarang terjadi. Pasien terjadi adenitis, mual, muntah dan ulserasi pada mulut.

5. Metode pengolahan sampah padat yang berkemungkinan besar dapat menjadi penyebab penyebaran bibit penyakit adalahA. Sanitary land fillB.CompostingC.Open dumpingD.IncinerationJAWABAN: APembahasan:Pengelolaan sampah meliputi :-Penyimpanan sampahPenyimpanan sampah adalah tempat sampah sementara sebelum sampah tersebut dikumpulkan, untuk kemudian diangkut serta dibuang (dimusnahkan) dan untuk ini perlu disediakan tempat yang berbeda untuk macam dan jenis sampah tertentu. Maksud dari pemisahan dan penyimpanan disini ialah untuk memudahkan pemusnahannya.

-Pengumpulan sampahPengumpulan sampah menjadi tanggung jawab dari masing-masing rumah tangga atau institusi yang menghasilkan sampah. Oleh sebab itu setiap rumah tangga harus mengadakan tempat khusus untuk mengumpulkan sampah. Kemudian dari masing-masing tempat pengumpulan sampah tersebut harus diangkut ke Tempat Penampungan Sementara (TPS) sampah, dan selanjutnya ke Tempat Penampungan Akhir (TPA).

-Pemusnahan sampahPemusnahan atau pengelolaan sampah dapat dilakukan melalui berbagai cara, antara lain :a.ditanam (landfill) yaitu pemusnahan sampah dengan membuat lubang diatas tanah kemudian sampah dimasukkan dan ditimbun dengan sampah;b.dibakar (incenerator) yaitu memusnahkan sampah dengan jalan membakar di dalam tungku pembakaran;c.dijadikan pupuk (composting) yaitu pengelolaan sampah menjadikan pupuk, khususnya untuk sampah organik daun-daunan, sisa makanan dan sampah lain yang dapat membusuk.Jadi, berdasarkan penjelasan diatas, pengelolaan sampah yang digunakan adalah cara compositing

6. Seorang anak laki-laki berusia 23 bulan dengan BB 6,1kgdan PB78cm. Dibawaibunya kedokter karena terlalu kurus. Dari pemeriksaan fisik didapatkan anakcengeng,terlihatsayu,otothipotrofidanjaringan subkutannya sedikit serta oedem pada dorsum pedis. Ibunya mengatakan bahwa setiap kali diberi makan iamuntah. Kemungkinan diagnosis adalahA. KEPIIB.KEPMarasmus C.KEPCampuran D.KEPIIIE.KEPkwashiorkorJAWABAN: CPembahasan:a. KEP berat tipe kwashiorkor Edema, umumnya diseluruh tubuh dan terutama pada kaki (dorsum pedis) Wajah membulat dan sembab Pandangan mata sayu Rambuttipis, kemerahansepertirambutjagung, mudah dicabut tanpa rasa sakit, rontok Perubahan status mental : cengeng, rewel,kadang apatis Pembesaran hati Otot mengecil (hipotrofi) Kelainan kulit berupa bercak merah mudayang meluas dan berubah warna menjadi coklat kehitaman dan terkupas Sering disertai : infeksi, anemia, diare.b. KEP berat tipe marasmus Tampak sangat kurus hingga tulang terbungkus kulit Wajah seperti orang tua Cengeng, rewel Kulit keriput, jaingan lemak sangat sedikit sampai tidak ada Perut cekung Sering disertai: penyakit kronik, diare kronikc. KEP berat tipe Marasmik-KwashiorkorGambaran klinik merupakan campuran dari beberapa gejala klinik kwashiorkor dan marasmik, dengan BB/U < 60% median WHO-NCHS disertai edema yang tidak mencolok

7. Di suatu sekolah dasar, terdapat banyak penjual jajanan yang berada di area luar pagar sekolah. beberapa orang anak selalu mengalami diare setelah makan siomay yang dijual di halaman luar pagar sekolah tersebut. Anda sebagai seorang dokter ingin membuat sebuah program untuk menanggulangi permasalahan ini. Apa indikator yang dipakai sebagai ukuran untuk menilai PHBS disekolah tersebut terkait kasus diatas?A. Mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolahB. Menggunakan jamban yang bersih dan sehatC. Olahraga yang teratur dan terukurD. Memberantas jentik nyamukE. Menimbang berat badan setiap hari

Jawaban: A. Mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolahPembahasan:PHBS di Sekolah adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan oleh peserta didik, guru dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, sehingga secara mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat.Ada beberapa indikator yang dipakai sebagai ukuran untuk menilai PHBS di sekolah yaitu :1. Mencuci tangan dengan air yang mengalir dan menggunakan sabun2. Mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah3. Menggunakan jamban yang bersih dan sehat4. Olahraga yang teratur dan terukur5. Memberantas jentik nyamuk6. Tidak merokok di sekolah7. Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap 6 bulan8. Membuang sampah pada tempatnya

8.. Salah satu syarat air bersih adalah syarat kimia. Indikator syarat kimia terpenuhi tersebut terpenuhi adalah...A. Tidak berbau, tidak berwarnab. Koliform tinja/total koliform (maks 0 PER 100 ml air)c. kadar besi: maksimum yang diperbolehkan 0,3mg/ld. mengandung kaporite. semua benarJawaban: C. Kadar besi: maksimum yang diperbolehkan 0,3mg/lPembahasan:Air BersihAir bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum apabila telah dimasak. Air minum adalah air yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum.Syarat-syarat Kualitas Air Bersih diantaranya adalah sebagai berikut :a. Syarat Fisik : Tidak berbau, tidak berasa, dan tidak berwarna b. Syarat Kimia : Kadar Besi : maksimum yang diperbolehkan 0,3 mg/l, Kesadahan (maks 500 mg/l)c. Syarat Mikrobiologis : Koliform tinja/total koliform (maks 0 per 100 ml air)9.Pencegahan wabah diare yang terkait lingkungan adalah:a. Mandi 2x seharib. Hangatkan air minumc. Pemeliharaan sarana air minumd. Simpan makanan di lemarie. Imunisasi diare massalJawaban CSalah satu cara memblokade penyebaran wabah sebagai berikut:1. Mengeliminasi sumber patogen2. Memblokade proses transmisi3. Mengeliminasi kerentananPengendalian lingkungan seperti pemeliharaan sarana air minum berperan aktif memblokade penyebaran wabah10. Kepala puskesmas kecamatan A gagal dalam melaksanakan suatu program kesehatan masyarakat setelah dilakukan evaluasi, diketahui salah satu penyebab adalah karena berkurangnya dukungan dari dinkes, camat dan lurah setempat. Strategi apa yang harus diambil pada keadaan ini A. Advokasi D.Dukungan sosial B. Kemitraan E.Imuniasi C. Pemberdayaan masyarakatJawaban : AStrategi promosi kesehatan untuk pembinaan PHBS1. Gerakan pemberdayaan, merupakan prosen memosisikan masyarakat agar memiliki peran besar dalam pengambilan keputusan dan penetapan tindakan yang berkaitan dengan kesehatannya.2. Bina suasana, adalah upaya menciptakan lingkungan sosial yang mendorong individu anggota masyarakat untuk mau melakukan perilaku yang diperkenalkan.

3. Advokasi, merupakan upaya atau proses yang strategis dan terncana untuk mendapatkan komitmen dan dukungan dari pihak-pihak terkait.4. Kemitraan, harus digalang baik dalam rangka pemberdayaan maupun bina suasana dan advokasi guna membangun kerjasama dan mendapat dukungan.