sni 03-2840-2002 c

1
TATA CARA PENGERJAAN LEMBARAN ASBES SEMEN UNTUK PENUTUP ATAP PADA BANGUNAN RUMAH DAN GEDUNG SNI 03-2840-2002 RUANG LINGKUP Tata cara ini mencakup persyaratan, ketentuan, dan cara pengerjaan pemasangan lembaran asbes semen untuk penutup atap pada bangunan rumah dan gedung. RINGKASAN Standar ini merupakan revisi dari Standar Nasional Indonesia (SNI) 03-2840-1992, Tata Cara pengerjaan lembaran asbes semen untuk penutup atap pada bangunan rumah dan gedung. Tata cara ini dimaksudkan sebagai acuan bagi pelaksana dalam melaksanakan pemasangan penutup atap, dengan tujuan untuk melindungi masyarakat dari dampak negatif akibat debu yang ditimbulkan pada waktu pengerjaan pemasangan penutup atap. Asbes Semen adalah nama umum dari bahan bangunan yang terbuat terutama dari semen portland, air, serat asbes, serat sellulosa dan serat-serat lain dengan atau tanpa bahan pengisi. Pengerjaan lembaran asbes semen untuk penutup atap harus memenuhi ketentuan antara lain, sebagai berikut: a) Dipersiapkan tempat penerimaan yang terhindar dari kegiatan lain. b) Tumpukan lembaran ditempatkan jauh dari lalu lintas kendaraan atau kesibukan kerja dan terlindung dari kemungkinan kerusakan lainnya; c) Bahan yang digunakan harus sesuai dengan SII n0.249/M/3/1987 dan 254/M/3/1987. d) Hindarkan adanya pemahatan / pemotongan / pelubangan lembar asbes semen yang telah terpasang. Pemotongan lembaran asbes dapat dilakukan dengan: a) cara menekan (Jepitlah lembaran dengan papan pengaris , kemudian tekanlah bagian yang bebas ke bawah setelah di basahi dengan air seperlunya/ lihat gambar dibawah). b) Pisau (berilah tanda yang jelas dan tepat pada tepi lembaran yang akan dipotong, letakanlah pengaris diatas lembaran yang telah diberi tanda dan dibasahi air seperlunya, kemudian garislah dengan Pisau dengan sedikit ditekan dan berulang-ulang sampai membekas sedalam ± ½ tebal, tariklah lembaran yang bebas ke atas/ bawah sampai patah). Dan pemotongan dengan gergaji (beri tanda yang jelas bagian yang akan dipotong; letakkan lembaran pada bidang yang datar; gergaji dengan posisi tegak lurus setelah dibasahi air.) Gambar Pemotongan dengan Pisau Gambar Pemotongan dengan Gergaji

Upload: ade-ilham

Post on 25-Nov-2015

26 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

C

TRANSCRIPT

  • TATA CARA PENGERJAAN LEMBARAN ASBES SEMEN UNTUK PENUTUP ATAP PADA

    BANGUNAN RUMAH DAN GEDUNG SNI 03-2840-2002

    RUANG LINGKUP Tata cara ini mencakup persyaratan, ketentuan, dan cara pengerjaan pemasangan lembaran asbes semen untuk penutup atap pada bangunan rumah dan gedung. RINGKASAN Standar ini merupakan revisi dari Standar Nasional Indonesia (SNI) 03-2840-1992, Tata Cara pengerjaan lembaran asbes semen untuk penutup atap pada bangunan rumah dan gedung. Tata cara ini dimaksudkan sebagai acuan bagi pelaksana dalam melaksanakan pemasangan penutup atap, dengan tujuan untuk melindungi masyarakat dari dampak negatif akibat debu yang ditimbulkan pada waktu pengerjaan pemasangan penutup atap. Asbes Semen adalah nama umum dari bahan bangunan yang terbuat terutama dari semen portland, air, serat asbes, serat sellulosa dan serat-serat lain dengan atau tanpa bahan pengisi. Pengerjaan lembaran asbes semen untuk penutup atap harus memenuhi ketentuan antara lain, sebagai berikut: a) Dipersiapkan tempat penerimaan yang

    terhindar dari kegiatan lain. b) Tumpukan lembaran ditempatkan jauh dari

    lalu lintas kendaraan atau kesibukan kerja dan terlindung dari kemungkinan kerusakan lainnya;

    c) Bahan yang digunakan harus sesuai dengan SII n0.249/M/3/1987 dan 254/M/3/1987.

    d) Hindarkan adanya pemahatan / pemotongan / pelubangan lembar asbes semen yang telah terpasang.

    Pemotongan lembaran asbes dapat dilakukan dengan: a) cara menekan (Jepitlah lembaran dengan

    papan pengaris , kemudian tekanlah bagian yang bebas ke bawah setelah di basahi dengan air seperlunya/ lihat gambar dibawah).

    b) Pisau (berilah tanda yang jelas dan tepat pada tepi lembaran yang akan dipotong, letakanlah pengaris diatas lembaran yang telah diberi tanda dan dibasahi air seperlunya, kemudian garislah dengan Pisau dengan sedikit ditekan dan berulang-ulang sampai membekas sedalam tebal, tariklah lembaran yang bebas ke atas/ bawah sampai patah).

    Dan pemotongan dengan gergaji (beri tanda yang jelas bagian yang akan dipotong; letakkan lembaran pada bidang yang datar; gergaji dengan posisi tegak lurus setelah dibasahi air.)

    Gambar Pemotongan dengan Pisau Gambar Pemotongan dengan Gergaji