smk

15
KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN PENJUALAN MULTIMEDIA

Upload: niabi

Post on 31-Jan-2016

110 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

SMK. PERTIWI. CILIMUS. KOMPETENSI KEAHLIAN. ADMINISTRASI PERKANTORAN. TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN. PENJUALAN. MULTIMEDIA. PROFIL SMK PERTIWI CILIMUS. Nama Sekolah : SMK Pertiwi Cilimus Nomor Identitas Sekolah (NIS): Nomor Data Sekolah (NDS) : Nomor Statistik Sekolah      (NSS): - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: SMK

KOMPETENSI KEAHLIAN

ADMINISTRASI PERKANTORAN

TEKNIK KOMPUTER

DAN JARINGANPENJUALAN MULTIMEDIA

Page 2: SMK

Nama Sekolah: SMK Pertiwi CilimusNomor Identitas Sekolah (NIS):Nomor Data Sekolah (NDS) :Nomor Statistik Sekolah     (NSS):Nomor Pokok Sekolah Nasional: 20212909E-mail : [email protected] Sekolah : Jln. Bandorasawetan

No.25 Cilimus Kuningan Jawa BaratTelp. (0232) 613443

Page 3: SMK

Status Sekolah  :SwastaJenjang Akreditasi :Terakreditasi ASekolah dibuka : Tahun 1999Nama Yayasan : Yayasan Pendidikan

Bhakti Pertiwi KuninganLuas Tanah Sekolah:7.135 m3Luas Bangunan Sekolah :2.539,20 

m3

Page 4: SMK
Page 5: SMK

TUJUAN PENDIDIKAN TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

SMK BM PERTIWI CILIMUSTujuan Pendidikan Sekolah Menengah

Kejuruan adalah “ Meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya”

Page 6: SMK

Visi dan Misi SMK BM Pertiwi Cilimus

Menyiapkan generasi penerus yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mampu berkompetensi dibidangnya serta berketerampilan dalam Administrasi Dunia Usaha

Page 7: SMK

Meningkatkan kerja sama / disiplin dan kualitas tenaga kependidikan

Meningkatkan proses belajar mengajar secara kondusif

Mengoptimalisasi Sumber Daya dan potensi yang dimiliki sekolah

Membangun kerja sama dengan masyarakat DU/ DI dan Pemerintah Daerah Setempat

Menumbuhkembangkan nilai-nilai keimanan dan ketakwaan warga sekolah

Menciptakan lingkungan sekolah berwawasan berlingkungan hidup

Page 8: SMK

TEKNIK MULTIMEDIATEKNIK MULTIMEDIA

AKUNTANSIAKUNTANSI

PENJUALANPENJUALAN

ADMINISTRASI PERKANTORANADMINISTRASI PERKANTORAN

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

Page 9: SMK

Siswa belajar Microsoft Office, Microsoft Excel, Windows Aplikasi Software, Administrasi, Disiplin Kerja, dll.

Peluang Kerja :• Perkantoran• Instansi Pemerintah/swasta• Perusahaan• Sekertaris• Dll.

Back

Next

JurusanMenu

Page 10: SMK

Siswa belajar Memahami dan Memperbaiki Komputer, Perawatan Komputer, Pemrograman, Jaringan Komputer, Internet, dll.

Peluang Kerja :Administrasi JaringanAdministrasi Sistem OperasiTeknisi KomputerTeknisi Jaringan KomputerBerwirausaha Toko KomputerBerwirausaha WarnetInstansi Pemerintah/SwastaDll.

Back

Next

JurusanMenu

Page 11: SMK

Siswa Belajar Administrasi Keuangan Perbankan, Bisnis Keuangan, Microsoft Affice, Microsoft Excel, dll.

Peluang Kerja :• Perkantoran• Instansi Pemerintah/Swasta• Perusahaan• Bank• Dll.

Back

Next

JurusanMenu

Page 12: SMK

Siswa belajar Teknik Multimedia, untuk bisa Mendesain, Mengedit, Memprogram, Mengaplikasikan Media Gambar, Audio, dll.

Peluang Kerja :Disain, Editing DigitalBroadkesPerkantoranIndustri KomputerDll.

Menu Next

Back

Jurusan

Page 13: SMK

Siswa belajar Teknik Pemasaran, Wirausaha, Bisnis, Penjualan, Microsoft Office, Microsoft Excel, dll.

Peluang Kerja :• Marketing• Wirausaha• Perkantoran• Dunia Usaha/Industri• Dll.

Back

Next

JurusanMenu

Page 14: SMK

SMK PERTIWI CILIMUS MAKIN DIMINATI 20 Juni 2010 Kramatmulya, IB SMK PERTIWI CILIMUS semakin diminati para calon siswa baru. Hal itu tak lepas dari terobos-an yang dilakukan

oleh Ketua Yayasan Perhimpunan Pendidikan Abdhi Pertiwi (PPAP), Drs. Tjetje Priatna, BAE, M.Si. “Terobosan itu diantaranya membuka program baru. Semula di sekolah ini hanya program Administrasi

Perkantoran saja, maka pada tahun pelajaran 2010/2011 ditambah program Teknik Multi Media dan Marketing,” kata Tjetje Priatna didampingi Kepala SMK Pertiwi CIlimus, Ir. Pepen Kurniawan disela-sela perpisahan siswa kelas XII di RM Lembah Ciremai, Kamis (27/5).

Tjetje mengharapkan ke depannya ada perubahan pola pikir masyarakat. Yang semula negeri mainded (negeri saja) menjadi memilih sekolah yang berkualitas. Seperti halnya di Garut, di sana SMK YPP Garut menjadi rebutan calon siswa. “Nah bagaimana, kalau hal ini pun terjadi di Kuningan. Mungkin ini yang lebih baik,” kata Tjetje Priatna.

SMK Pertiwi baik yang berbasis teknologi maupun bisnis manajemen sejak berdiri 1979 lalu, telah meluluskan sekira 8.756 siswa. Termasuk di SMK Pertiwi Cilimus tahun ini meluluskan 118 siswa  dari jumlah 348 siswa.

Seiring dengan boomingnya siswa yang melanjutkan ke SMK, persaingan antara SMK negeri dan swasta memang makin kompetitif. Seperti diterima informasi, dua SMK negeri yang cukup pavorit yakni SMKN 3 Kuningan akan menerima 16 rombongan belajar (rombel) dan SMKN 2 Kuningan 13 rombel. Tentu saja jumlah ini sangat memberatkan bagi SMK swasta, karena harus bersaing dari sisi kualitas dan isi tas.

Tingginya minat siswa baru ke SMK negeri memang cukup tinggi, meski dana sumbangan pendidikan (DSP/uang bangunan). Hal ini sangat kontras dengan di swasta, seperti SMK Pertiwi hanya memugut DSP sebesar Rp. 925 ribu, dan SPP Rp. 65.000 setiap bulan.

Ada yang cukup membanggakan di SMK Pertiwi Cilimus ini dengan menelurkan program Quanto. Maksudnya, kata Pepen Kurniawan, dalam program ini setiap guru wajib menguasai bahasa Inggris dibawah otak sadar. Selanjutnya, sebagai bentuk kepedulian terhadap siswa miskin diangkat sebagai anak yayasan. Saat ini sebanyak 15 siswa dari keluarga miskin dibebaskan dari biaya pendidikan.

Kasi SMK Bidang Dikmen Disdik Pora Kab. Kuningan, Drs. Maman Rohman, menjelaskan, untuk penerimaan siswa baru meminta agar pengelola sekolah mengacu pada pedoman PSB. “Mudah-mudahan SK Bupati mengenai pedoman PSB akan segera terbit,” harap Maman.

Ia menjelaskan, bahwa guru merupakan pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, me-ngarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik.

Demikian pula seorang guru harus memenuhi kompetensi yakni memiliki pengetahuan, keterampil-an, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan.

“Kepada guru profesional akan diberikan sertifikasi, sebagai bukti formal pengakuan atas keprofesionalannya,” ujar Maman. (tan/dad)

Page 15: SMK