smart city & smart health - home | indonesia...

SMART CITY & SMART HEALTH

Prof Suhono Harso Supangkat

Ketua Asosiasi Prakarsa Indonesia Cerdas APIC

www.apic.city [email protected]

http://www.apic.city/

27

/05

/20

17

1

Masalah Perkotaan Global

• Pada tahun 2008, populasi perkotaan global melebihi populasi pedesaan untuk pertama kalinya (Seto et al., 2008)

• Tren urbanisasi menyebabkan meningkatnya kebutuhan energi, layanan limbah dan air di dalam dan di sekitar kota dan juga menuntut penanganan masalah lingkungan yang lebih banyak (Nevens et al., 2013)

Masalah Perkotaan di Indonesia

• Populasi perkotaan pada tahun 2015 sebesar 53,3% telah melebihi populasi pedesaan (bps.go.id)

• Urbanisasi menyebabkan konversi lahan yang luas dari daerah pertanian ke kawasan industri atau dari kawasan konservasi air ke jalan, menciptakan masalah lingkungan (Firman, 2000)

• Munculnya beberapa masalah perkotaan SMA

RT

HO

SPIT

AL

, HE

AL

TH

CA

RE

AN

D S

MA

RT

CIT

Y

Ekosistem

Kota sebagai sebuah ekosistem semakin lama menjadi semakin kompleks / rumit

Pertumbuhan entitas hidup (manusia) sangat cepat,

interaksi dan arus informasi melonjak dan

keterbatasan infrastruktur fisik yang tidak dapat mendukung semua kebutuhan.

27

/05

/20

17

2

DEFINISI KOTA

Infrastruktur Fisik

Entitas Kehidupan

Interaksi

Informasi

SMA

RT

HO

SPIT

AL

, HE

AL

TH

CA

RE

AN

D S

MA

RT

CIT

Y

EFEK URBANISASI & MASALAH PERKOTAAN

27

/05

/20

17

3

SMA

RT

HO

SPIT

AL

, HE

AL

TH

CA

RE

AN

D S

MA

RT

CIT

Y

GLOBAL GOALS FOR SUSTAINABLE DEVELOPMENT

Perserikatan Bangsa-Bangsa, pada tahun 2015 telah menyetujui tujuan Global yang

berlabel SDG's the Sustainable Development Goals untuk menggantikan Millennium

Development Goals yang disepakati pada tahun 2000

17 sasaran dan 169 target mencakup bidang seperti kemiskinan, kesehatan masyarakat,

lingkungan, pendidikan dan keadilan.

Upaya untuk mencapai target SDG harus berjalan seiring dengan rencana yang

membangun pertumbuhan ekonomi dan menangani berbagai kebutuhan sosial

termasuk kesehatan, pendidikan, perubahan iklim dan ketidaksetaraan.

27

/05

/20

17

4

SMA

RT

HO

SPIT

AL

, HE

AL

TH

CA

RE

AN

D S

MA

RT

CIT

Y

Permasalahan Perkotaan

Solusi Konvensional

Solusi “CERDAS”

SMART SOLUTION 27

/05

/20

17

5

What (description)

Why (diagnosis)

What will happen

(prediction)

What should we do

(prescription)

Sensing Understanding Acting

Solusi konvensional tidak dapat memecahkan permasalahan kota yang semakin kompleks. Oleh karena itu, diperlukan SMART SOLUTION

Contoh: Membangun lebih banyak Rumah Sakit, Menyediakan Dokter “yang berkualitas” akan Memerlukan Waktu dan Usaha serta Sumber Daya yang besar Smart Solution: Connect

SMA

RT

HO

SPIT

AL

, HE

AL

TH

CA

RE

AN

D S

MA

RT

CIT

Y

DEFINISI KOTA CERDAS (SMART CITY)

Kota yang dapat mengelola berbagai sumber dayanya (alam, manusia, waktu, teknologi dan lain-lain) secara efektif, efisien dan berkelanjutan untuk menyelesaikan berbagai tantangan kota menggunakan solusi inovatif dan terintegrasi untuk memberikan pelayanan kota yang dapat meningkatkan kualitas hidup warganya

27

/05

/20

17

SM

AR

T H

OSP

ITA

L, H

EA

LT

H C

AR

E A

ND

SM

AR

T C

ITY

6

7

KOTA CERDAS BUKAN SEKADAR ADOPSI TEKNOLOGI

27

/05

/20

17

MENJADI CERDAS TANPA MENINGGALKAN KEARIFAN LOKAL

SMA

RT

HO

SPIT

AL

, HE

AL

TH

CA

RE

AN

D S

MA

RT

CIT

Y

Cepat tanggap terhadap penanganan permasalahan kota

Kemampuan untuk menerapkan kreativitas dalam rangka

pemecahan masalah dan menemukan peluang

Berdaya saing

KARAKTERISTIK KOTA CERDAS 27

/05

/20

17

8

SMA

RT

HO

SPIT

AL

, HE

AL

TH

CA

RE

AN

D S

MA

RT

CIT

Y

CIRI-CIRI PENTING KOTA CERDAS

Peningkatan kualitas hidup

Layanan Kota

Solusi Inovatif dan terintegrasi untuk

mengantisipasi kecepatan pertumbuhan

masalah perkotaan

Efektif dan Efisien Berkelanjutan Mengelola (penerapan

manajemen)

27

/05

/20

17

SM

AR

T H

OSP

ITA

L, H

EA

LT

H C

AR

E A

ND

SM

AR

T C

ITY

9

SMART CITY & DIGITALISASI

Sense

Understand

Act

27

/05

/20

17

10

1. Dalam smart city, setiap elemen kota dapat menghasilkan solusi yang tepat untuk tiap masalah yang ditemui.

2. Solusi yang tepat dihasilkan dari keputusan yang tepat.

3. Keputusan yang tepat diperoleh dari pemahaman yang baik mengenai permasalahan.

4. Pemahaman yang cukup diperoleh dari tersedianya data yang berkualitas.

Dengan demikian, smart city dapat terjadi bila

infrastruktur data dan informasi pada kota tersebut dikembangkan dengan baik.

Pengembangan infrastruktur data dan informasi ini yang

disebut sebagai digitalisasi.

SMA

RT

HO

SPIT

AL

, HE

AL

TH

CA

RE

AN

D S

MA

RT

CIT

Y

Smart City dimulai dari Digital City. Digital City dibentuk oleh…

Digital Banking

Digital Business

Digital Healthcare

Digital Public Services

Digital Learning

Digital Lifestyle

27

/05

/20

17

11

• Menyediakan infrastruktur dasar bagi pengembangan smart city

• Penggunaan saluran digital untuk memberikan media pembentukan nilai

• Digitalisasi pada proses-proses bisnis • Penggunaan open data dan data-

sharing untuk menciptakan nilai baru

SMA

RT

HO

SPIT

AL

, HE

AL

TH

CA

RE

AN

D S

MA

RT

CIT

Y

INTEGRASI DIGITAL REGION -> AWAL SMART CITY

27

/05

/20

17

12

Digital Home

Digital Commerce Digital

Public Service

Digital Health

Digital Transport

SMA

RT

HO

SPIT

AL

, HE

AL

TH

CA

RE

AN

D S

MA

RT

CIT

Y

SMART HOSPITAL, HEALTH CARE AND SMART CITY

27

/05

/20

17

SM

AR

T H

OSP

ITA

L, H

EA

LT

H C

AR

E A

ND

SM

AR

T C

ITY

13

SMART HEALTH DI DALAM SMART CITY

• Jejaring pelayanan kesehatan di sebuah kota

Setiap kota harus memiliki jejaring pelayanan kesehatan. Layanan tersebut harus mampu menghubungkan, memonitoring, mengendalikan untuk pengambilan keputusan dari setiap jaringan unit pelayanan kesehatan.

• Ekosistem kesehatan di Smart City.

27

/05

/20

17

SM

AR

T H

OSP

ITA

L, H

EA

LT

H C

AR

E A

ND

SM

AR

T C

ITY

14

JEJARING PELAYANAN KESEHATAN

27

/05

/20

17

SM

AR

T H

OSP

ITA

L, H

EA

LT

H C

AR

E A

ND

SM

AR

T C

ITY

15

LAYANAN SMART HOSPITAL

• Salah satu jejaring pelayanan kesehatan yang menjadi tujuan akhir dari setiap masyarakat adalah RUMAH SAKIT

27

/05

/20

17

SM

AR

T H

OSP

ITA

L, H

EA

LT

H C

AR

E A

ND

SM

AR

T C

ITY

16

SEKTOR PELAYANAN DAN ASPEK

• Beberapa sektor pelayanan kesehatan dan aspek kebutuhan yang diperlukan

27

/05

/20

17

SM

AR

T H

OSP

ITA

L, H

EA

LT

H C

AR

E A

ND

SM

AR

T C

ITY

17

ISU KEAMANAN PADA SMART HEALTH

27

/05

/20

17

SM

AR

T H

OSP

ITA

L, H

EA

LT

H C

AR

E A

ND

SM

AR

T C

ITY

18

RANSOMWARE 101

• Ransomware is a type of malware (malicious + software) that encrypts a victim’s files, locking users out of the infected device/system or blocking access to encrypted files.

• In order to acquire the key to decrypt these files, the victim must pay a ransom, often in the form of bitcoin or other electronic currency.

27

/05

/20

17

SM

AR

T H

OSP

ITA

L, H

EA

LT

H C

AR

E A

ND

SM

AR

T C

ITY

19

EVOLUTION OF AN ATTACK 27

/05

/20

17

SM

AR

T H

OSP

ITA

L, H

EA

LT

H C

AR

E A

ND

SM

AR

T C

ITY

20

•Ransomware typically sent as an email attachment or an embedded code / link in a webpage or email

•Emails historically generic (phising); increasingly targeted to specific individual (spear phising)

(1) source

•Once opened or clicked, ransomware begins encrypting all available files, without user interaction or notification

•If user’s machine is connected, available files can include files on network, cloud, shared services, etc.

(2) infection

•Once encryption is complete, ransomware alerts the user of infection, blocks access to system / files and provides payment instructions for decryption key

(3) ransom notice

•Key choice: - Pay ransom; or - Restore from backup

(4) pay or ???

HEALTHCARE RANSOMWARE TRENDS 27

/05

/20

17

SM

AR

T H

OSP

ITA

L, H

EA

LT

H C

AR

E A

ND

SM

AR

T C

ITY

21

According to the FBI, Ransomware has quickly become one of the larger threats to healthcare cyber security.1

At least 14 hospitals have been attacked by ransomware in 2016.2

Healthcare data breaches are frequent and impact everyone:

Nearly 90% of hospitals reported a data breach in the past 2 years; 45% had 6 or more data breaches.3

About 47% of US population has had their personal healthcare data compromised over last 12 months.3

1. FBI, Incidents of Ransomware on the Rise, April 29, 2016, https://www.fbi.gov/news/stories/incidents-of-ransomware-on-the-rise. 2. Jessica Davis, Ransomware: See the 14 hospitals attacked so far in 2016, Healthcare IT News, Oct. 5, 2016,

http://www.healthcareitnews.com/slideshow/ransomware-see-hospitals-hit-2016?page=1. 3. Institute for Critical Infrastructure Technology, Hacking Healthcare IT in 2016, January 2016.

WHY IS HEALTHCARE A TARGET FOR RANSOMWARE

27

/05

/20

17

SM

AR

T H

OSP

ITA

L, H

EA

LT

H C

AR

E A

ND

SM

AR

T C

ITY

22

“Hospitals are the perfect mark for this kind of extortion. [They] are more likely to pay a ransom rather than risk delays that could result in death and lawsuits.”1

• Staggering amounts of valuable electronic data, which is not required to be encrypted “at rest”.

• Reliant on technology to deliver patient care.

• Increasing connectivity of care and interconnectivity of healthcare industry.

• Tremendous number of access points for criminals (systems and users).

• Insecure and antiquated networks vulnerable to attacks.2

“It's very common for hospitals to have a large number of outdated and vulnerable systems on the network.”

1. Kim Zetter, Why Hospitals Are the Perfect Targets for Ransomware, Wired.com, March 30, 2016. 2. Institute for Critical Infrastructure Technology, Hacking Healthcare IT in 2016, January 2016.

INFORMASI

27

/05

/20

17

SM

AR

T H

OSP

ITA

L, H

EA

LT

H C

AR

E A

ND

SM

AR

T C

ITY

23

This ppt is created for Knowledge Sharing in Indonesia and recreated based on copyright © 2010, Mohan Kamat and ISO27k Implementers' forum, some rights reserved and licensed under the CCAN-Share Alike 3.0 License.

“… Apa pun bentuk informasi yang diperlukan, dengan pengertian informasi tsb merupakan

sebuah sarana yang dapat digunakan secara bersama-sama atau sesuatu yg dapat disimpan di suatu tempat,

maka hendaknya informasi tsb

harus selalu dilindungi.“



Merupakan suatu kualitas atau pernyataan keadaan yang aman dan bebas dari ancaman

Keamanan dapat dicapai dengan menggunakan beberapa strategi

Keamanan dapat dicapai dengan menggunakan beberapa strategi secara simultan atau digunakan dalam bentuk kombinasi satu dengan yang lainnya

Keamanan yang diakui sebagai bagian penting dalam melindungi proses-proses yang vital dan melindungi sistem yang menyediakan proses-proses tersebut

Keamanan bukanlah sesuatu yang dapat kita beli, namun sesuatu yang dapat kita perbuat

Merupakan suatu arsitektur di mana sebuah kombinasi yang terintegrasi dari peralatan, sistem dan solusinya, perangkat lunak, alarm, serta kerentanan yang bersinergi secara bersama-sama di dalamnya.

Sesuatu yang dimonitor secara 7 X 24 jam Memiliki SDM, proses, teknologi, kebijakan,

prosedur di dalamnya Keamanan adalah SDM/people, proses,

teknologi, kebijakan, prosedur dan bukan hanya peralatan atau perangkat semata

Kesadaran akan keamanan informasi merupakan suatu pengetahuan, keahlian/keterampilan dan sikap dari seorang individu terkait perlindungan

terhadap aset informasi

Menjadi seseorang yang menyadari pentingnya keamanan informasi akan membuat kita paham, bahwa akan ada potensi bagi sebagian orang baik dengan sengaja

maupun tidak sengaja dapat mencuri, merusak, atau menyalahgunakan akun kita, baik itu di komputer atau pada data yang disimpan di komputer kita.

Kesadaran akan risiko keamanan informasi dan pengamanannya merupakan lini

pertahanan pertahanan terdepan dalam menjaga keamanan informasi, sistem dan jaringannya


Pemegang Saham / Pemilik Manajemen Karyawan Mitra Bisnis Penyedia layanan Kontraktor Pelanggan / Klien Regulator, dll


Proses yang khas dalam Infrastruktur IT adalah sebagai berikut :

Helpdesk/Layanan manajemen Insiden Pelaporan dan Manajemen Permintaan Perubahan Proses Permintaan pemenuhan kebutuhan sistem Manajemen Akses Manajemen Identitas Service Level/ Layanan Manajemen pihak ke tiga Proses pengadaan TI


Network Infrastructure:

Cabling, Data/Voice Networks and equipment

Telecommunications services (PABX), including VoIP services , ISDN , Video Conferencing

Server computers and associated storage devices

Operating software for server computers

Communications equipment and related hardware.

Intranet and Internet connections

VPNs and Virtual environments

Remote access services

Wireless connectivity

Application software:

Finance and assets systems, including Accounting packages, Inventory management, HR systems, Assessment and reporting systems

Software as a service (Sass) - instead of software as a packaged or custom-made product. Etc..

Physical Security components:

CCTV Cameras

Clock in systems / Biometrics

Environmental management Systems: Humidity Control, Ventilation , Air Conditioning, Fire Control systems

Electricity / Power backup

Access devices:

Desktop computers

Laptops, ultra-mobile laptops and PDAs

Thin client computing.

Digital cameras, Printers, Scanners, Photocopier etc.


Memastikan bahwa informasi hanya dapat diakses untuk orang-orang yg diizinkan untuk memiliki akses

Menjaga ketepatan dan kelengkapan informasi serta metode pengolahan

Memastikan bahwa pengguna yang berwenang memiliki akses ke informasi dan aset yang terkait bila diperlukan


Pelanggaran keamanan akan mengarah pd : Kehilangan reputasi Kerugian keuangan Kerugian Kekayaan intelektual Adanya pelanggaran akan menyebabkan

adanya tindakan hukum (Cyber Law) Kehilangan kepercayaan pelanggan Gangguan thd bisnis biaya

Keamanan Informasi adalah "Masalah Organisasi“ bukan hanya " Masalah IT “

Lebih dari 70% ancaman berasal dari Internal Org. Lebih dari 60% disebabkan oleh pemain baru Risiko terbesar berasal dari Orang/People Aset terbesar keamanan adalah Orang/People Social Engineering merupakan ancaman utama Lebih dari 2/3 organisasi mengungkapkan bahwa

mereka tidak mampu untuk menentukan "Apakah sistem kami sedang dikompromikan?"


Melindungi informasi dari berbagai ancaman Menjamin kelangsungan bisnis Meminimalkan kerugian keuangan Mengoptimalkan hasil investasi Meningkatkan peluang bisnis



Threats Vulnerabilities exploit

Risk

Asset values Protection Requirements

Information assets

Controls * reduce

Elements of threats

Agent : The catalyst that performs the threat.

Human

Machine

Nature

Motive : Something that causes the agent to act.

Accidental

Intentional

Only motivating factor that can be both accidental and intentional is human

Results : The outcome of the applied threat. The results normally lead to the loss of CIA

Confidentiality

Integrity

Availability


Source Motivation Threat

External Hackers

Challenge

Ego

Game Playing

System hacking

Social engineering

Dumpster diving

Internal Hackers

Deadline

Financial problems

Disenchantment

Backdoors

Fraud

Poor documentation

Terrorist Revenge

Political

System attacks

Social engineering

Letter bombs

Viruses

Denial of service

Poorly trained

employees

Unintentional errors

Programming

errors Data entry

errors

Corruption of data

Malicious code introduction

System bugs

Unauthorized access

Threats :

Employees

External Parties

Low awareness of security

issues

Growth in networking and

distributed computing

Growth in complexity and

effectiveness of hacking tools

and viruses

Natural Disasters eg. fire, flood,

earthquake


No Categories of Threat Example

1 Human Errors or failures Accidents, Employee mistakes

2 Compromise to Intellectual Property Piracy, Copyright infringements

3 Deliberate Acts or espionage or trespass Unauthorized Access and/or data collection

4 Deliberate Acts of Information extortion Blackmail of information exposure / disclosure

5 Deliberate Acts of sabotage / vandalism Destruction of systems / information

6 Deliberate Acts of theft Illegal confiscation of equipment or information

7 Deliberate software attacks Viruses, worms, macros Denial of service

8 Deviations in quality of service from service provider

Power and WAN issues

9 Forces of nature Fire, flood, earthquake, lightening

10 Technical hardware failures or errors Equipment failures / errors

11 Technical software failures or errors Bugs, code problems, unknown loopholes

12 Technological Obsolence Antiquated or outdated technologies


1990 :

DTI (UK) established a working group

Information Security Management Code of Practice produced as BSI-DISC

publication

1995 :

BS 7799 published as UK Standard

1999 :

BS 7799 - 1:1999 second revision published

2000 :

BS 7799 - 1 accepted by ISO as ISO - 17799 published

BS 7799-2:2002 published

2005 :

ISO 27001:2005

Information technology — Security techniques — Information security

management systems — Requirements

2005 :

ISO 27002:2005

Information technology — Security techniques — Code of practice for information security management


ISO 27001: Standar ini mencakup semua jenis organisasi

(misalnya perusahaan komersial, instansi pemerintah, organisasi non-profit)

Standar ini menentukan beberapa persyaratan dalam pendirian, pelaksanaan, pengoperasian, pemantauan, pemeriksaan, pemeliharaan dan peningkatan

Manajemen Sistem Keamanan Informasi (ISMS) yang terdokumentasikan dalam konteks risiko keseluruhan organisasi bisnis.

Standar ini juga menentukan persyaratan pelaksanaan pengendalian keamanan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan organisasi atau bagian

dari organisasi tersebut

ISMS dirancang untuk menjamin pemilihan kontrol keamanan yang memadai dan proporsional yang dapat melindungi aset informasi serta mampu

memberikan kepercayaan kepada pihak yang terkait



Plan, Do, Check, Act (PDCA) Process Model Process Based Approach Stress on Continual Process Improvements Scope covers Information Security not only IT Security Covers People, Process and Technology 5600 plus organizations worldwide have been certified 11 Domains, 39 Control objectives, 133 controls


Interested Parties

Information Security

Requirements &

Expectations

PLAN Establish

ISMS

CHECK Monitor &

Review ISMS

ACT Maintain & Improve

Management Responsibility

Interested Parties

Managed Information

Security

DO Implement & Operate the

ISMS


Information Security Policy Organisation

of Information

Security

Asset Management

Human Resource Security

Physical Security

Communication & Operations Management

Access Control

System Development &

Maintenance

Incident Management

Business Continuity Planning

Compliance

QUESTIONS?

• Referensi: Buku Panduan Kondisi Ideal Smart City Indonesia

berdasarkan Garuda Smart City Model, Tim GSCM ITB, Bandung, 2014.

Your Money or Your PHI: Ransomware in the Healthcare Industry - Arizona Society for Healthcare Risk Management November 11, 2016

Kim Zetter, Why Hospitals Are the Perfect Targets for Ransomware, Wired.com, March 30, 2016.

Institute for Critical Infrastructure Technology, Hacking Healthcare IT in 2016, January 2016.

FBI, Incidents of Ransomware on the Rise, April 29, 2016, https://www.fbi.gov/news/stories/incidents-of-ransomware-on-the-rise.

Jessica Davis, Ransomware: See the 14 hospitals attacked so far in 2016, Healthcare IT News, Oct. 5, 2016, http://www.healthcareitnews.com/slideshow/ransomware-see-hospitals-hit-2016?page=1.

Institute for Critical Infrastructure Technology, Hacking Healthcare IT in 2016, January 2016.

27

/05

/20

17

SM

AR

T H

OSP

ITA

L, H

EA

LT

H C

AR

E A

ND

SM

AR

T C

ITY

45

smart city & smart health - home | indonesia...

Documents